2.5 PERBEDAAN PENELITIAN... 16

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Persetujuan... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR ISTILAH.... xiv BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN BATASAN PENELITIAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINAJUAN UMUM ALAT BERAT TINJAUAN PENELITIAN PENGERTIAN ALAT BERAT Manajemen Alat Berat PENELITIAN SEBELUMNYA Penelitian oleh Rusli Rasyid (2008) Penelitian oleh Suci Maharani (2009) Penelitian oleh Ranty Al Manarnie (2010) ix

2 2.5 PERBEDAAN PENELITIAN BAB III LANDASAN TEORI PENGERTIAN KETERLAMBATAN PROYEK Faktor Keterlambatan Proyek PENGERTIAN EFISIENSI KERJA PENGERTIAN PRODUKTIVITAS ALAT PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT Cold Milling Bulldozer Blade Perlengkapan Bulldozer dan Pergerakannya Perhitungan Produktivitas Bulldozer Backhoe Waktu Siklus dan Kinerja Backhoe Perhitungan Produktivitas Backhoe Motor Grader Variasi Pergerakan Motor Grader Perhitungan Produksi Motor Grader BAB IV METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN JENIS PENELITIAN SUBJEK PENELITIAN OBJEK PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA Tinjauan Lapangan Tinjauan Kepustakaan DATA PENELITIAN BAGAN ALUR PENELITIAN (FLOW CHART) x

3 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN GAMBARAN UMUM PROYEK PELAKSANAAN PENELITIAN Proses Pengambilan Data Data Proyek Data Alat ANALISIS DATA Analisis Data Survey Lapangan Analisis Data Pekerjaan Galian Aspal Analisis Data Pekerjaan Lapis Pondasi Kelas A Analisis Data Pekerjaan Lapis Pondasi Kelas S Analisis Data Menggunakan Standar Binamarga Perhitungan Data Pekerjaan Galian Aspal Perhitungan Data Pekerjaan Lapis Pondasi Kelas A Perhitungan Data Pekerjaan Lapis Pondasi Kelas S HASIL ANALISIS PEMBAHASAN Cold Milling Motor Grader Bulldozer Excavator/Backhoe BAB VI PENUTUP KESIMPULAN SARAN DAFTAR PUSTAKA xi

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Biaya dan Waktu Alat Berat Alternatif Pertama (Rasyid) 10 Tabel 2.2 Kerja Alat Berat Alternatif Pertama (Rasyid) 11 Tabel 2.3 Biaya dan Waktu Alat Berat Alternatif Kedua (Rasyid) 11 Tabel 2.4 Kerja Alat berat Alternatif Kedua (Rasyid) 12 Tabel 2.5 Biaya dan Waktu Alat Berat Alternatif Ketiga (Rasyid) 12 Tabel 2.6 Kerja Alat berat Alternatif Ketiga (Rasyid) 13 Tabel 2.7 Biaya dan Waktu Alat Berat Alternatif Pertama (Suci) 14 Tabel 2.8 Kerja Alat Berat Alternatif Pertama (Suci) 14 Tabel 2.9 Biaya dan Waktu Alat Berat Alternatif Kedua (Suci) 15 Tabel 2.10 Kerja Alat Berat Alternatif Kedua (Suci) 15 Tabel 3.1 Effisiensi Kerja 19 Tabel 3.2 Pisau Bulldozer 23 Tabel 3.3 Faktor Sudu (Blade) 26 Tabel 3.4 Waktu yang di butuhkan untuk ganti persneling 28 Tabel 3.5 Waktu siklus Backhoe beroda crawler (menit) 29 Tabel 5.1 Data Alat 44 Tabel 5.2 Survey Lapangan Galian Cold Milling 48 Tabel 5.3 Survey Lapangan Lapis Pondasi Kelas A 50 Tabel 5.4 Survey Lapangan Lapis Pondasi Kelas A.2 51 Tabel 5.5 Survey Lapangan Lapis Pondasi Kelas S 53 Tabel 5.6 Hasil Analisis 57 xii

5 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Denah Lokasi Penelitian 6 Gambar 3.1 Cold Milling Sakai ER501F 21 Gambar 3.2 Bulldozer Komatsu D31P Gambar 3.3 Macam-macam Blade 24 Gambar 3.4 Perlengkapan Bulldozer menurut kondisi lapangan dan tujuan pemakaiannya 25 Gambar 3.5 Pergerakan Blade pada Bulldozer 25 Gambar 3.6 Excavator/Backhoe PC Gambar 3.7 Jenis-jenis Excavator 30 Gambar 3.8 Motor Grader Mitsubishi MG Gambar 3.9 Variasi pergerakan Motor Grader 33 Gambar 4.1 Bagan Alir Metode Penelitian 40 Gambar 5.1 Penghamparan Semen 42 Gambar 5.2 Recycling 43 Gambar 5.3 Cold Milling Sakai ER501F 45 Gambar 5.4 Backhoe Komatsu PC Gambar 5.5 Bulldozer Komatsu D31P 46 Gambar 5.6 Motor Grader Mitsubishi MG Gambar 5.7 Grafik Perbandingan Produktivitas 57 xiii

6 DAFTAR ISTILAH Angling : gerakan dimana memberikan kedudukan serong pada blade terhadap arah gerak alat Blade : Bagian alat untuk melakukan cutting pada suatu objek benda yang sedang di kerjakan Circle lift : gerakan dimana menaikan atau menurunkan circle dengan blade nya dalam arah vertikal Faktor efisiensi kerja : kondisi ideal dalam sebuah pekerjaan untuk menghasilkan suatu hasil kerja/produktivitas Faktor sudu : Faktor yang memperkirakan jumlah kuantitas sudu (blade) yang digunakan pada saat pengerjaan, berdasarkan material yang di kerjakan Faktor swing alat : Suatu kegiatan/gerakan alat dimana alat tersebut mengayunkan suatu obyek dari satu tempat ke tempat lain dengan durasi waktu tertentu Grader : Suatu alat untuk melakukan tingkatan (grade) atau leveling pada suatu pekerjaan Produktivitas : Suatu jenis produk atau hasil kerja yang dihasilkan terhadap sumber daya yang di gunakan Side Shift : gerakan dimana kedudukan blade disamping poros kendaraan Siklus kerja : Suatu langkah - langkah kegiatan dimana kegiatan itu berakhir dan diulangi dengan langkah awal xiv