PUTUSAN. Nomor : 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara : PENGGUGAT, umur 41 tahun, agama Islampekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Palembang, dengan ini memberikan kuasa kepada Hilda Ariesta, SH, Dkk, pekerjaan Advokat dan Pengacara, beralamat di Jalan Kota Palembang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 03 Desember 2012, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Tidak bekerja, tempat tinggal di Palembang, selanjutnya disebut Tergugat ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara ; Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 04 Desember 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, Nomor 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg, telah mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang pada tanggal 21 Juni 1998, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang, Nomor 269/57/VI/1998 tertanggal 29 Desember 2012, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; Hal 1 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg

2 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal dirumah kediaman orang tua penggugat; 3. Bahwa pada bulan Juli tahun 2011 PENGGUGAT dan TERGUGAT pindah dan tinggal bersama di Palembang hingga tanggal 09 November 2012, tanggal 10 November 2012 PENGGUGAT kembali tinggal di kediaman orangtua PENGGUGAT hingga saat ini; 4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 5 orang anak : 01. Laki-laki, ; 02. Perempuan, ; 03. Perempuan, ; 04. Perempuan, ; 05. Perempuan, ; 5. Bahwa Pada mulanya antara PENGGUGAT dan TERGUGAT hidup dalam keadaan rukun, damai dan harmonis, namun sejak anak pertama menginjak usia 9 (sembilan) tahun tepatnya tahun 2008 rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT mulai goyah, yang disebabkan seringnya terjadi pertengkaran/perselisihan yang terus menerus; 6. Bahwa kebiasaan TERGUGAT yang selalu cemburu dan curiga terhadap PENGGUGAT menjadi pemicu pertengkaran/perselisihan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT; Selama ini PENGGUGAT telah mencoba meyakinkan dan membicarakannya dengan TERGUGAT secara baik-baik, bahwa segala yang dituduhkan TERGUGAT terhadap PENGGUGAT adalah tidak benar dan tidak pernah terjadi, tetapi TERGUGAT tidak menghiraukannya bahkan kecemburuan serta kecurigaannya semakin menjadi-jadi dan TERGUGAT pun sering melakukan kekerasan terhadap PENGGUGAT seperti memukul, menampar, membanting dan lain-lain. PENGUGAT pernah meminta bantuan kepada keluarga besar TERGUGAT dan PENGGUGAT untuk dapat memberikan nasehat serta memberikan solusi dari permasalahan keluarganya, tetapi selalu saja gagal, karena setiapkali TERGUGAT berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya selalu saja TERGUGAT ingkari; 7. Bahwa selama perkawinan, TERGUGAT menganggap PENGGUGAT adalah seorang istri yang tidak baik, selalu selingkuh dan suka menggoda laki-laki lain, namun setiap kali PENGGUGAT meminta TERGUGAT untuk membuktikan tuduhannya tersebut TERGUGAT tidak dapat membuktikannya bahkan TERGUGAT menjadi marah dan membentak serta memukul PENGGUGAT; Hal 2 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg

3 8. Bahwa sewaktu PENGGUGAT sedang mengandung/hamil anak kembar mereka (PENGGUGAT dan TERGUGAT) yang ke 4 (empat) dan 5 (lima), kebiasaan TERGUGAT tidak juga hilang, TERGUGAT seringkali memancing kemarahan PENGGUGAT dengan menuduh PENGGUGAT selingkuh dan lain-lain, bahkan menuduh bahwa anak yang dikandung PENGGUGAT adalah bukan anak buah cinta mereka, hal ini akhirnya memicu terjadinya pertengkaran; 9. bahwa tuduhan demi tuduhan serta kekerasan yang dilakukankan TERGUGAT terhadap PENGGUGAT membuat PENGGUGAT merasa marah, sedih, malu dan menderita; 10. Bahwa PENGGUGAT tidak pernah mengeluh dengan pendapatan TERGUGAT yang tidak pernah dapat mencukupi keperluan keluarga dan harus mendapat bantuan yang tidak pernah berhenti dari keluarga PENGGUGAT, seperti biaya sekolah dan kesehatan serta makan anak-anak mereka; 11. Bahwa PENGGUGAT telah menjadi istri serta ibu yang baik bagi TERGUGAT dan Anak-anak mereka, dengan selalu bertahan menjaga nama baik dan keutuhan keluarganya, namun TERGUGAT tidak pernah mau merubah tabiat buruknya tersebut bahkan makin menjadi-jadi, TERGUGAT berusaha untuk menjauhkan bahkan memutus tali silaturahmi antara PENGGUGAT dan keluarganya (kakakkakak PENGGUGAT); 12. Bahwa pada tanggal 10 November 2012 hingga kini TERGUGAT tidak pernah memberikan nafkah kepada PENGGUGAT dan anak-anak mereka, bahkan TERGUGAT tidak pernah sekalipun mengunjungi PENGGUGAT dan anak-anak mereka sebagai bukti perhatian dan kasih sayangnya terhadap anak-anak mereka; 13. bahwa saat ini TERGUGAT TIDAK BEKERJA; 14. Bahwa dengan keadaan tersebut diatas, rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana yang dikehendaki Firman Allah SWT yang tersebut dalam Surat An-Nisa ayat (21), Pasal 1 UU No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sudah tidak memungkinkan lagi, untuk itu PENGGUGAT memutuskan untuk melakukan Gugatan Cerai.; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya. Hal 3 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg

4 2. Menyatakan Jatuh Talak Bain Sugro dari TERGUGAT atas diri PENGGUGAT. 3. Menyatakan Putusnya Ikatan Perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang tercatat dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : 269/57/VI/1998 tertanggal 29 Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Ilir Timur I Palembang. 4. Menetapkan 5 (lima) orang anak hasil perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yakni berada dibawah Pengasuhan dan Perawatan PENGGUGAT selaku Ibu Kandungnya. 5. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atau Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur I Nomor :269/57/VI/1998, Tanggal 29 Desember 2012, (bukti P.1); b. Fotokopi Sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk NIK yang dikeluarkan oleh Camat Ilir Timur I Tanggal 30 Maret 2012, (bukti P.2) ; c. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur I Nomor : , Tanggal 07 Mei 2012, (bukti P.3); d. Fotokopi sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya, Kutipan Akta Kelahiran dari Catatan Sipil Kota Palembang, nomor 6075/66/V/2004, tanggal 4 Mei 2004, ( Bukti P.4 ); e. Fotokopi sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya, Kutipan Akta Kelahiran dari Catatan Sipil Kota Palembang, nomor 6074/65/V/2004, tanggal 4 Mei 2004, ( Bukti P5 ); f. Fotokopi sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya, Kutipan Akta Kelahiran dari Catatan Sipil Kota Palembang, nomor 11539/977/T/V/2008, tanggal 06 Juli 2005, ( Bukti P.6 ); Hal 4 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg

5 g. Fotokopi sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya, Kutipan Akta Kelahiran dari Catatan Sipil Kota Palembang, nomor 1671-L-T , tanggal 09 Maret 2012, ( Bukti P.7 ); h. Fotokopi sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya, Kutipan Akta Kelahiran dari Catatan Sipil Kota Palembang, nomor 1671-L-T , tanggal 09 Maret 2012, ( Bukti P.8 ); Bahwa selain itu Penggugat juga mengajukan saksi-saksi yaitu : SAKSI I, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa hubungan saksi dengan Penggugat selaku pihak keluarga yaitu adik kandung dan kenal dengan Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah orang tua Penggugat dalam keadaan rukun dan damai sampai anak ketiga lebih kurang pada tahun 2008, kemudian mulai ribut dikerenakan Tergugat cemburu, dan Tergugat sering memukul Penggugat terlihat dibadan Penggugat bekas pukulan tangan Tergugat; - Bahwa saksi sudah empat kali menesehati dan merukunkan Penggugat dan Tergugat, kemudian ribut terakhir tanggal 10 Oktober 2012 dikarenakan masaalah Tergugat Cemburu; - Bahwa selama terjadi pisah tidak ada jaminan nafkah dari Tergugat untuk Penggugat dan anak-anaknya, sedangkan pekerjaan Tergugat serabutan; - Bahwa dari hasil Perkawinan penggugat dengan Tergugat memperoleh anak sebanyak 5 orang yang sekarang berada pada Penggugat; - Bahwa Penggugat adalah seorang Ibu yang baik dan tidak pernah saksi melihat ia kasar dengan anak- anaknya; - Bahwa Saksi menyatakan tidak mau dan tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dan Tergugat; SAKSI II, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa hubungan saksi dengan Penggugat selaku tetangga dan kenal dengan Tergugat; - Bahwa saksi hadir sewaktu Penggugat dan Tergugat menikah; Hal 5 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg

6 - Bahwa dari hasil Perkawinan penggugat dengan Tergugat memperoleh anak sebanyak 5 orang yang sekarang berada pada Penggugat; - Bahwa Penggugat adalah seorang Ibu yang baik dan tidak pernah saksi melihat ia kasar dengan anak- anaknya; - Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun, setelah itu ada ribut, karena Tergugat cembur yang berlebihan bahkan kesemua tetangga dicembruinya apalagi setalah anak ketiga; - Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat tidak ada bermusyawarah untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat; Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dan berkesimpulan tetap dengan gugatannya serta mohon putusan; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas ; Menimbang, bahwa Penggugat bertempat tinggal dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang, dengan demikian perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama Palembang sesuai dengan pasal 73 ayat (1) dan pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) Majelis Hakim berpendapat terbukti antara Penggugat dengan Tergugat masih terikat tali perkawinan yang sah sejak tanggal 21 Juni 1998, sesuai dengan pasal 7 ayat (1) kompilasi Hukum Islam, sehingga secara hukum Penggugat dan Tergugat adalah berkedudukan sebagai pihak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 ternyata Penggugat bertempat tinggal di Palembang sehingga perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang yang diperkuatkan lagi alat bukti P.3.; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir kepersidangan maka mediasi sebagaimana yang dimaksud dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan; Hal 6 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg

7 Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah Penggugat menuntut cerai terhadap Tergugat dengan alasan telah terjadi percekcokan disebabkan Tergugat cemburu yang berlebihan serta tidak ada rasa tanggung jawab sebagai kepala keluarga; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Penggugat sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi percekcokan dan pertengkaran dan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin untuk dipertahankan lagi sehingga gugatan Penggugat beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara patut dan sah, terbukti dengan relaas panggilan terakhir Nomor 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg tanggal 20 Desember 2012, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek) ; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil gugatannya, sedangkan gugatan Penggugat tidak melawan hukum, oleh sebab itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4 s/d P.8 terbukti antara Penggugat dan Tergugat mempunyai lima orang anak dan anak tersebut sekarang berada dibawah pemeliharaan Penggugat selaku Ibu kandungnya demikian pula keterangan para saksi bahwa Penggugat adalah seorang Ibu yang baik serta bertanggung jawab terhadap anak-anaknya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakim berpendapat Penggugat di pandang mampu untuk memelihara anak Penggugat dan Tergugat secara lahir maupun bathin, karenanya Majelis Hakim dapat menetapkan sesuai dengan ketentuan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 21 tahun adalah hak ibunya jo Pasal 2 huruf (b) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak demi menjaga perasaan dan mental anak, dan oleh karena anak tersebut hasil buah perkawinan Pengugat dan Tergugat walaupun kenyataannya anak dalam pemeliharaan Penggugat, Tergugat tidak ada larangan atau halangan untuk menemui Hal 7 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg

8 anak Penggugat dan Tergugat tersebut, maka gugatan Penggugat tersebut patut di kabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan di ubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek; 3. Menjatuhkan talak satu ba in Sughra, Tergugat terhadap Penggugat; 4. Menetapkan anak Penggugat dengan Tergugat: 01.Laki-laki, lahir tgl ; 02. Perempuan, lahir tgl ; 03. Perempuan, lahir tgl ; 04. Perempuan, lahir tgl ; 05. Perempuan, lahir tgl di bawah pemeliharaan Penggugat sebagai Ibu kandungnya; 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ( empat ratus tiga puluh satu ribu rupiah) ; Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 28 Februari M. bertepatan dengan tanggal 17 Rabiu ul akhir 1434 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H.,M.H.I. sebagai Ketua Majelis dan Drs. H Bawaihi Noor serta Drs. Musiazir Muis sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Hal 8 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg

9 Majelis tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Sopendi, S.H. Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat; Ketua Majelis Ttd. Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H.,M.H.I. Hakim Anggota Ttd. Drs. H Bawaihi Noor Hakim Anggota Ttd. Drs. Musiazir Muis Panitera Pengganti Ttd. Sopendi, S.H. Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Panggilan Penggugat : Rp ,- 4. Panggilan Tergugat : Rp ,- 5. Redaksi : Rp ,- 6. Materai : Rp ,- Jumlah Rp Hal 9 dari 9 halaman Perkara Nomor. 1769/Pdt.G/2012/PA.Plg