BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Aktivitas pemasaran banyak diartikan sebagai aktivitas menawarkan dan menjual barang, tapi bila kita telaah lebih lanjut ternyata makna pemasaran lebih dari sekedar menawarkan dan menjual barang. Ahli pemasaran telah mengemukakan definisi pemasaran yang berbeda-beda untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai arti dari pemasaran. Beberapa pendapat dari para ahli tersebut adalah : pemasaran menurut William O. Bearden, Thomas N. Ingram dan Raymond W. Laforge (2007:4) adalah : Marketing is an organizational functional and a set of processes for creating, communicating, and delivering value to costumers and for managing costumer relationship in ways that benefit the organization and its stakeholders. Menurut Hasibuan (2005:143) mengatakan bahwa : Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Sedangkan menurut Kotler (2005:10) menyatakan bahwa : Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses satu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan aktivitas manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya baik dengan cara memproduksi, menawarkan, sampai dengan melakukan pertukaran melalui proses merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusiakn produk atau jasa. Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok dari suatu usaha yang ditempuh perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen secara secara menguntungkan. Untuk mencapai itu semua, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen pemasaran agar dapat membantu perusahaan dalam meraih tujuan perusahaan.

2 2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Adanya dorongan kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi, setiap orang akan berusaha dan melakukan aktivitas untuk dapat memenuhinya. Agar dapat memenuhi segala kebutuhan dan keinginannya, maka dibutuhkan peran aktif manajemen, dalam hal ini adalah peran manajemen pemasaran. Berikut beberapa definisi manajemen pemasaran : Menurut Kotler & Keller (2007:6) manajemen pemasaran adalah : Seni atau ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan dan mengkomunikasisan nilai pelanggan yang unggul. Menurut Peter dan Donelly, Jr (2009:15) adalah : The process of planning and executing the conception, pricing, promotion and distribution of goods, services and ideas to create exchanges with target group that satisfy costumer and organizational objectives. Sedangkan menurut Buchari alma (2007:130) : Manajemen pemasaran adalah proses untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan oleh individu atau oleh perusahaan. Menurut ketiga definisi tersebut, manajemen pemasaran (marketing management) merupakan suatu proses merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program-program dan usaha-usaha pemasaran yang bertujuan untuk dapat mendapatkan pangsa pasar yang tepat sehingga dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Manajemen pemasaran dirancang untuk mencapai tujuan organisasi dengan berusaha menciptakan dan mempertahankan pertukaran yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan pelanggan. Aktivitasaktivitas tersebut tertuang dalam kebijakan pemasaran yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix). 2.2 Bauran pemasaran Dalam menentukan strategi pemasaran, terlebih dahulu perusahaan harus menentukan bauran-bauran pemasaran yang akan dijalankannya. Bauran pemasaran merupakan suatu konsep yang penting dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran merupakan suatu elemen penting dari strategi-strategi

3 pemasaran karena merupakan kombinasi elemen-elemen pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Berikut adalah definisi bauran pemasaran yang diungkapkan oleh ahli-ahli pemasaran, diantaranya : Menurut Amstrong dan Kotler (2009:83) bahwa : The set of controllable tactical marketing tools-product, price, place, and promoyion-that the firm blends to produce the response it wants in the target market. Sedangkan menurut Buchari Alma (2007:205) : Marketing mix merupakan strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling baik. Maka dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan sekelompok elemen-elemen yang dapat dikendalikan dan saling berkaitan satu sama lainnya yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Bauran pemasaran sebagai controllable variables dapat juga dipandang sebagai kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk menghadapi dan meminimalisir pengaruh-pengaruh yang tidak dapat dikendalikan seperti kondisi ekonomi, politik, persaingan, dan nilai yang dianut masyarakat yang akan mempengaruhi aktifitas perusahaan. Oleh karena itu diperlukan suatu koordinasi yang baik antara elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran tersebut Elemen-Elemen Bauran Pemasaran Adapun perangkat atau elemen dari bauran pemasaran menurut Amstrong dan Kotler (2009:83) adalah product, price, place, dan promotion. Dalam buku yang lain, Kotler (2005:166) mengemukakan bauran pemasaran untuk produk jasa perlu ditambah dengan people, physical evidence, dan process. Berikut ini penjelasan tentang elemen-elemen bauran pemasaran menurut Philip Kotler (2005:55) : 1. Produk (product), merupakan alat pemasaran yang paling mendasar dalam bauran pemasaran. Produk merupakan penawaran dari perusahaan kepada pasar yang dituju. Produk ini dapat berupa barang,jasa, kualitas produk, rancangan produk, bentuk, merek dan kemasan produk.

4 2. Harga (price), merupakan jumlah yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk guna memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Harga merupakan elemen yang paling fleksibel dari bauran pemasaran, harga sering kali jadi salah satu faktor penentu dalam pembelian. 3. Tempat (place), elemen ini mencakup suatu perencanaan dan pelaksanaan penyaluran produk yang dihasilkan perusahaan melalui saluran distribusi (channel distribution) yang tepat sehingga tersedia pada tempat (location) yang tepat, dalam jumlah yang tepat dan pada waktu yang tepat agar dapat dijangkau oleh konsumen. 4. Promosi (promotion), merupakan segala kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan produk yang dihasilkannya, baik kepada konsumen sasaran maupun perantara dengan maksud menyampaikan informasi yang bersifat memberitahu, membujuk, ataupun mengingatkan kembali segala sesuatu mengenai produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Menurut Buchari Alma (2007 : 210), ada lima alat promosi, yaitu : Periklanan (advertising) Promosi penjualan (sales promotion) Penjual personal (personal selling) Pemasaran langsung (direct marketing) Hubungan masyarakat (public relation) Menurut Kotler (2005:166) elemen-elemen bauran pemasaran untuk produk jasa perlu ditambah dengan people, physical evidence, dan process, berikut penjelasannya : 1. Orang (people), merupakan semua pelaku yang turut ambil bagian dalam penyajian jasa dan dalam hal ini mempengaruhi persepsi pembeli, yang termasuk dalam elemen ini adalah personil perusahaan dan konsumen. 2. Lingkungan Fisik (Physical evidence), merupakan lingkungan fisik dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap komponen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut.

5 3. Proses (process), merupakan semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas dengan mana jasa yang disampaikan yang merupakan sistem penyajian atas operasi jasa. 2.3 Promosi Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Bagaimanapun berkualitasnya suatu produk, apabila konsumen belum pernah mendengarnya bahkan mengetahuinya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak pernah membelinya Pengertian Promosi Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Berikut adalah beberapa definisi mengenai promosi yang di ungkapkan oleh beberapa ahli, antara lain : Menurut Buchari Alma (2007:210) bahwa : Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi agar melakukan pertukaran informasi dalam pemasaran. Menurut Rd. Soemanegara (2006:4) mengatakan : Promosi merupakan kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dan pelanggan dengan mengunakan media dan berbagai saluran yang dapat digunakan dengan harapan terjadinya tiga tahap perubahan, yaitu: perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan yang dikehendaki. Sedangkan menurut William O. Bearden, Thomas N. Ingram dan Raymond W. Laforge (2007:368) adalah sebagai berikut : Promotion is involve marketer-initiated technique directed to target audience in an attempt to influence attitudes and behaviors. Berdasarkan beberapa definsi diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa promosi merupakan suatu upaya penyampaian informasi dari perusahaan yang ditujukan bagi calon konsumennya dalam mengkomunikasikan produk atau pun

6 jasa yang dihasilkan, sehingga calon pembeli atau konsumen mengetahui keberadaan produk atau jasa dan tertarik untuk membelinya Bauran promosi Bauran promosi merupakan alat yang paling efektif untuk berkomunikasi dengan para pelanggan (baik konsumen maupun perantara). Bauran promosi ini perlu ditangani secara cermat karena masalahnya bukan hanya menyangkut bagaimana cara berkomunikasi dengan para pelanggan, akan tetapi menyangkut besarnya biaya yang digunakan. Untuk memperoleh gambaran dan uraian lebih lanjut mengenai promosi ini dapat dilihat dari definisi berikut : Menurut Armstrong dan Kotler (2009 : 383) : The specific mix of advertising, public relation, personall selling, sales promotion, and direct marketing tools thet the company uses to persuasively communicate costumer value and build costumer relationship Menurut Peter dan Donelly, Jr ( 2009:15) mengatakan bahwa promosi adalah : The combination and types of nonpersonal and personal communication the organization puts forth during a specified period. Sedangkan menurut F. Tjiptono (2008:222) mengatakan bahwa : Bauran promosi adalah beberapa tugas khusus yang tergabung dalam bentuk-bentuk promosi, seperti personal selling, mass selling, promosi penjualan, public relations dan direct marketing dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa bauran promosi merupakan alat-alat yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam melakukan strategi promosinya. Pada umumnya bauran promosi terdiri dari lima alat yang berbeda fungsi dan tujuan, seperti yang dikemukakan menurut pendapat F. Tjiptono (2008 :224 ) alat-alat ini adalah : Promosi Penjualan (Sales Promotion). Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Alat yang digunakan, antara lain : Kontes, permainan, undian, lotre, premium dan hadiah, product sample, pasar malam dan pameran dagang,

7 demonstrasi, pemberian kupon, potongan rabat/ tawaran pemberian uang, pendanaan dengan bunga rendah, kelonggaran tukar tambah, hiburan, hadiah bagi langsung, coba gratis, jaminan produk dan diskon. Iklan (Advertising). Periklanan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan merubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Alat yang digunakan, antara lain : Iklan cetak dan iklan siaran, film, brosur dan buklet, poster dan selebaran, direktori, cetak ulang iklan, billboard, display sign, point- of purchase display, bahan audiovisual, simbol dan logo Penjualan Tatap Muka (Personal Selling). Yaitu interaksi langsung (tatap muka) dengan calon pembeli atau lebih guna untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Alat yang digunakan, antara lain : Presentasi penjualan, program insentif, contoh/sample, pasar malam dan pameran dagang Hubungan Masyarakat (Public Relation). Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Yang dimaksud dengan kelompok-kelompok itu adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentingan, dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Alat yang digunakan, antara lain : Kotak pers, pidato, seminar, laporan tahunan/donasi/sumbangan, sponsor, lobbying, media identitas, majalah perusahaan, aktivitas layanan masyarakat Pemasaran Langsung (Direct Marketing). Adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi.

8 Alat yang digunakan, antara lain : Katalog, surat, telemarketing, electronic shopping, kios shopping, tv direct response marketing, radio, majalah, koran, direct respon marketing. Menurut Kotler dan Keller (2009:174) ada tiga alat (media) tambahan yang dapat digunakan dalam bauran promosi, antara lain : Acara dan Pengalaman Adalah kegiatan dan program yanng di sponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu. Alat yang digunakan, antara lain : hiburan, festival olah raga dan acara amal. Pemasaran Interaktif Adalah kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan atau porspek dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan produk dan jasa. Alat yang digunakan, antara lain belanja elektronik, , Blog dan situs web. Pemasaran Dari Mulut Ke Mulut. Adalah komunikasi lisan, tertulis dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa. Alat yang digunakan,antara lain orang ke orang melalui chat room blog dan melalui surat pembaca di media cetak. Namun pada umumnya ketiga alat promosi tersebut telah terkandung dalam lima alat promosi terdahulu, seperti acara dan pengalaman lebih cenderung ke dalam public relation, serta pemasaran interaktif dan pemasaran dari mulut ke mulut masuk ke dalam direct marketing Tujuan Promosi Tujuan utama promosi adalah menginformasikan (informing), mengingatkan (reminding), dan membujuk (persuading). Secara rinci menurut Fandy Tjiptono (2008 : 221) ketiga tujuan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Menginformasikan (informing), dapat berupa : a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk.

9 b. Memeperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk. c. Menyampaikan prubahan harga kepada pasar. 2. Mengingatkan (Remainding), terdiri atas : a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat. b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. 3. Membujuk pelanggan sasaran (Persuading) untuk : a. Membentuk pilihan merek tertentu. b. Mengallihkan pilihan ke merek tertentu. c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk. d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga. e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman). 2.4 Perilaku Konsumen Tujuan pemasaran adalah untuk memenuhi, melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh karena itu para pemasar harus mengetahui dan mempelajari keinginan, persepsi, preferensi dan perilaku konsumen, sasarannya agar dapat memahami apa yang mereka butuhkan (What), dimana mereka akan membeli (Where), bagaimana dan berapa banyak mereka membeli (How and How much), serta mengapa mereka membeli (Why) Pengertian Perilaku Konsumen Berikut adalah definisi perilaku konsumen yang dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain : Menurut Hasan (2008:129) mengatakan bahwa : Perilaku konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang muncul dalam bentuk perilaku tindakan yang khas secara perseorangan yang langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian produk, termasuk dalam melakukan pembelian ulang. Menurut Kotler and Keller (2007:213), bahwa :

10 Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi menyeleksi, membeli, menggunakan dan mendisposisikan barang, jasa, gagasan, atau pengalam untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Sedangkan menurut William O. Bearden, Thomas N. Ingram dan Raymond W. Laforge (2007:76) : Costumer behavior can be defined as the mental and emotional processes and the physical activites that people engage in when select, purchase, use and dispose of products or service to satisfy particular need and desires. Dari tiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah ilmu yang secara khusus mencari pengetahuan mengenai kebutuhan dan keinginan apa yang diharapkan oleh individu atau grup, dengan maksud agar perusahaan dapat memenuhi segala apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dalam bentuk barang dan jasa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang dikemukakan oleh Philip Kotler (2005 : 203) yaitu: 1. faktor budaya Faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling meluas dan mendalam terhadap perilaku konsumen, terbagi dalam kultur, subkultur, dan kelas sosial. Budaya adalah penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar, faktor ini mencakup serangkaian tata nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku yang dipelajari seseorang melalui keluarganya atau lembaga-lembaga penting lainnya didalam suatu masyarakat. 2. faktor sosial Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti: kelompok acuan keluarga serta peran dan status, kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap pendirian dan perilaku seseorang, keluarga merupakan kelompok yang paling berpengaruh terhadap perilaku seseorang. 3. faktor pribadi Pola konsumsi dan pilihan produk sesorang akan sangat dipengaruhi oleh tahap-tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, gaya hidup, keadaan ekonominya,

11 serta kepribadian dan konsep diri pembeli. Keadaan ekonomi meliputi pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan, kekayaan, hutang, kekuatan untuk meminjam, dan pendirian terhadap belanja dan menabung. 4. faktor psikologis Suatu motif atau dorongan adalah kebutuhan yang dapat mendorong seseorang untuk bertindak. Persepsi didefinisikan sebagai proses bagaimana seseorang meyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambar keseluruhan yang berarti, pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku. Suatu individu yang berasal dari pengalaman kebanyakan perilaku manusia yang dipelajari melalui bertindak dan belajar, orang-orang memperoleh kepercayaan dan pendirian, hal ini kemudian mempengaruhi perilaku pembelian mereka, suatu kepercayaan adalah pikiran, deskriptif yang dianut seseorang mengenai suatu hal. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen tidak terlepas dari faktor-faktor cultural, social, pribadi dan psikologis karena pola konsumsi dan pilihan produk setiap masing-masing konsumen berbeda satu sama lainnya Proses Keputusan Pembelian Tujuan dari pemasaran pada dasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Namun untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut tidaklah mudah, karena untuk mengetahui perilaku konsumen bukan sesuatu hal yang pasti. Didalam membeli suatu produk, konsumen akan melalui berbagai proses terlebih dahulu sebelum akhirnya membuat keputusan. Berikut adalah definisi perilaku keputusan pembelian menurut Kotler dan Amstrong (2004 : 199) : Perilaku pembelian konsumen akhir-individu dan rumah tangga yang membeli barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi. Sedangkan menurut Buchari Alma (2007:96), Adalah: Dorongan untuk melakukan pembelian untuk memenuhi need dan wants konsumen, mulai dari komoditi yang sangat diperlukan hingga ke komoditi yang paling tidak dibutuhkan.

12 Dalam mempelajari proses keputusan pembeli konsumen, Kotler & Keller (2007; 235) mengemukakan bahwa proses pembelian ini melalui lima tahap, seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Gambar 2.1 Tahap Proses Pembelian Konsumen Pengenalan Masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian Perilaku Pascapembelian Sumber : Kotler & Keller (2007:235) dalam buku Marketing Management: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan control 1. Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan, konsumen menyadari suatu perbedaan antara keadaan sebenarnya dengan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu akan digerakkan oleh rangsangan dari dalam maupun dari luar dirinya. Para pemasar perlu mengenal berbagai hal yang menggerakkan kebutuhan atau minat tertentu dari konsumen. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen, pemasar dapat mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan minat akan satu jenis produk. Pemasar kemudian dapat mengembangkan strategi pemasaran yang memicu minat konsumen. 2. Pencarian Informasi Setelah mengenali masalah yang dihadapinya, konsumen mungkin akan mencari informasi lebih lanjut atau mungkin tidak. Jika dorongan kuat dan objek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli objek tersebut. Jika tidak, kebutuhan konsumen itu tinggal mengendap dalam ingatannya. Konsumen mungkin tidak berusaha memperoleh informasi lebih lanjut atau sangat aktif mencari informasi sehubungan dengan kebutuhan itu. Sumber informasi konsumen dapat digolongkan ke dalam empat kelompok: Personal Sources : Keluarga, teman, tetangga, kenalan. Commercial Sources : Iklan, salesman, dealer, pembungkus display. Public Sources : Media massa, ornasisasi peringkat konsumen. Experiantial Sources : Penyerahan, pemeriksaan, penggunaan.

13 Secara umum konsumen mendapatkan sebagian besar informasi tentang suatu produk dari sumber komersial, yaitu sumber yang didominasi pemasar, akan tetapi informasi yang paling efektif berasal dari pribadi. 3. Evaluasi Alternatif Setelah mencari informasi, konsumen akan menghadapi sejumlah merek yang akan dipilih, kemudian ia akan mengevaluasi informasi-informasi tersebut dan juga membandingkan dengan anggaran yang ia miliki. 4. Keputusan Pembelian Tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan. Konsumen membentuk suatu perangkat pilihan dan konsumen membentuk suatu minat beli terhadap merek yang disukai. 5. Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen juga akan melakukan beberapa kegiatan membeli produk, namun tugas pemasar bukan hanya sebatas pada penjualan produk saja akan tetapi hingga produk dibeli oleh konsumen (periode pasca pembelian).

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PROMOSI Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG SUB BAHASAN: 1. Komunikasi pemasaran 2. Tujuan promosi 3. Bauran promosi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG PENGANTAR PEMASARAN PROMOSI PENJUALAN SEBAGAI ALAT PROMOSI Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG PROMOSI Bersifat taktis, jangka pendek dalam bisnis,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekedar menawarkan dan menjual barang. Ahli pemasaran telah mengemukakan definisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekedar menawarkan dan menjual barang. Ahli pemasaran telah mengemukakan definisi 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Aktivitas pemasaran banyak dilartikan sebagai aktivitas menawarkan dan menjual barang, tetapi bila kita telaah lebih lanjut ternyata makna pemasaran lebih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu dikemukakan suatu landasan teori yang bersifat ilmiah.setiap Individu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu dikemukakan suatu landasan teori yang bersifat ilmiah.setiap Individu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Dalam memperoleh suatu pedoman guna lebih memperdalam masalah, maka perlu dikemukakan suatu landasan teori yang bersifat ilmiah.setiap Individu maupun organisasi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 12 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam salah satu perusahaan, pemasaran merupakan salah

Lebih terperinci

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Beberapa pendapat mengemukan pendapat mengenai definisi bauran promosi penjualan antara lain sebagai berikut. Menurut Piercy (2006) mendefinisikan promosi yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. I Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1. I Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1. I Latar Belakang Penelitian Meningkatnya tarif angkutan umum akibat tingginya harga BBM dari tahun ke tahun yang disertai menurunnya kualitas pelayanan yang disediakan, menimbulkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini, penulis menjelaskan mengenai hasil studi pustaka yang telah dilakukan untuk menunjang penelitian ini yakni teori tentang bauran promosi, alat-alat promosi, dan efektivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium Edition 2000) menyatakan bahwa pengertian marketing dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Pada dasarnya istilah manajemen itu sendiri memiliki banyak arti, bahkan sampai saat ini pun belum ada keseragaman mengenai pengertian manajemen. Salah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengindentifikasi keinginan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan barang dan jasa. Menurut

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 9 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011) pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. JASA Jasa didefinisikan sebagai setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu puhak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihakpihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu hal yang tidak luput dari kegiatan mempromosikan suatu barang maupun jasa yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan. potensial (Dharmestha dan Irawan, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan. potensial (Dharmestha dan Irawan, 1990). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Definisi Pemasaran Pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya denga pasar. Pemasaran berarti bekerja denga pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategos. Kata strategos ini berasal dari kata stratos yang berarti militer dan ag yang

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual, 13 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kotler dan Amstrong (2008 : 7) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran (Marketing) Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap perusahaan yang ingin mengembangkan usaha mereka. Dengan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul skripsi ini Strategi Promosi PT. Ciptalift Sejahtera dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep sebagai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Swastha dan Irawan (2008), pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pemasaran Pemasaran sangat penting artinya dalam dunia usaha dan perekonomian, dimana dalam aktivitas ekonomi tidak hanya menjual atau menawarkan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS BAB II KERANGKA TEORITIS A. Landasan Teori 1. Periklanan (Advertising) 1.1 Pengertian Periklanan Periklanan (Advertising) adalah suatu bentuk terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan definisi pemasaran secara sosial menurut Kotler dan Keller (2009:5), mendefinisikan sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan definisi pemasaran secara sosial menurut Kotler dan Keller (2009:5), mendefinisikan sebagai berikut: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran bukan hanya sekedar penjualan atau periklanan tapi berpusat pada usaha pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia. Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan untuk merancang dan mengaplikasikan strategi pemasaran seakurat mungkin dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan, baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran Bank

Manajemen Pemasaran Bank Manajemen Pemasaran Bank I don t know who you are. I don t know your company. I don t know your company s product. I don t know what your company stands for. I don t know your company s customers. I don

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah titik sentral dari terjadinya kegiatan pemasaran. Tanpa adanya alat-alat pemasaran tersebut, maka tidak akan terjadinya kegiatan pemasaran.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan dukungan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti. Begitu

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Definisi Perilaku konsumen adalah kegiatan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang barang dan jasa, termasuk

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION 1 KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION Husna Purnama Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Saburai ABSTRAK Pemasaran adalah salah satu kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Mengingat kondisi persaingan yang dihadapi sekarang

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Indikasi konsumerisme masyarakat dapat ditandai dari banyak hal, seperti

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Indikasi konsumerisme masyarakat dapat ditandai dari banyak hal, seperti II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Indikasi konsumerisme masyarakat dapat ditandai dari banyak hal, seperti maraknya mal-mal dan supermarket di kota-kota besar (Haryanto,

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD POKOK BAHASAN KOMPONEN UTAMA STUDI PEMASARAN UNSUR BAURAN PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN KONSEP INTI PEMASARAN MANAJEMEN PEMASARAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di antaranya melalui promosi terhadap produk-produk yang ditawarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di antaranya melalui promosi terhadap produk-produk yang ditawarkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bauran Promosi Setiap perusahaan yang menghasilkan suatu produk berusaha agar produk-produk yang ditawarkan dapat diserap oleh masyarakat secara optimal. Untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi

BAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi 27 BAB II KAJIAN TEORITIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Bauran Promosi Jasa Menurut Tjiptono, Bauran promosi adalah berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. 32

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran dan Bauran Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dalam menjalankan suatu bisnis, pemasaran menjadi komponen yang sangat penting bagi perusahaan karena melalui pemasaranlah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan perkataan mengendalikan.

Lebih terperinci

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Promosi 1. Pengertian Promosi Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan program pemasaran. Suatu produk yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMKIRAN DAN HIPOTESIS. untuk mendorong penjualan produk yang ditawarkan oleh perusahaan baik itu

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMKIRAN DAN HIPOTESIS. untuk mendorong penjualan produk yang ditawarkan oleh perusahaan baik itu BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Promosi penjualan pada dasarnya merupakan pemberian atau penggunaan insentif untuk mendorong penjualan produk yang ditawarkan oleh

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran merupakan kegiatan yang paling penting dalam perekonomian perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan Subyek bagi semua orang maupun dunia usaha segala masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran juga

Lebih terperinci