BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Hendra Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif yang didasarkan atas survey terhadap objek penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bermaksud membuat penyandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. 1. Deskripsi yang digambarkan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pembentukan portofolio saham-saham perusahaan industri jasa, sektor property & real estateyang listing di Indeks Saham Syariah Idonesia (ISSI) periode dengan menggunakan model indeks tunggal. B. Setting Penelitian Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan di PT. Bursa Efek Indonesia yang di akses melalui situs resminya yaitu dan Bank Indonesia yang di akses melalui Waktu penelitian berlangsung ketika meneliti data historis penutupan Saham perusahaan industri jasa, sektor property & real estate tahun Masyhuri & Zainuddin, Metodologi Penelitian (Bandung : Refika Aditama, 2011), hlm. 36
2 37 C. Variabel Penelitian Instrumen investasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data harga saham, indeks pasar IHSG (indeks harga saham gabungan), dan suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) selama periode tahun Data harga saham Data harga saham yang akan diteliti adalah harga saham penutupan (closing price) pada setiap akhir bulan selama periode tahun Diperoleh dari Nilai return dan risiko saham diambil dari perubahan harga saham bulanan. 2. Data IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Data IHSG diambil dari penutupan bulanan indeks selama periode tahun Data IHSG mewakili data pasar, diperlukan untuk menghitung tingkat return (R m) dan risiko pasar. 3. Data suku bunga indonesia (SBI) Data tingkat suku bunga SBI-1 bulan diperoleh dari laporan bulanan BI selama periode tahun Data SBI ini digunakan sebagai proxy return aktiva bebas risiko (risk free rate of return). Dipilhnya SBI-1 bulan didasarkan pada pertimbangan bahwa return dan risiko saham juga dihitung secara bulanan. Berikut ini adalah definisi operasional dan pengukuran variabel beberapa hal yang berhubungan dengan analisis portofolio optimal, yaitu :
3 38 a. Realized Return Realized Return (Rt) adalah prosentase perubahan harga penutupan saham A pada bulan ke t dikurangi harga penutupan saham A pada bulan ke t-1 kemudian hasilnya dibagi dengan harga penutupan saham A pada bulan ke t-1. Ri = P t P t 1 P t - 1 (3.1) Keterangan: Ri= returnrealisasi saham i Pt = closing pricesaham i pada hari ke t 2 Pt- 1 = closing pricesaham i pada hari ke t- 1 b. Tingkat keuntungan yang diharapkan atau expected returntiap saham individual merupakan rata-rata tertimbang realized return saham i. Dihitung dengan program Excel menggunakan rumus Average atau menggunakan rumus: (3.2) E(Ri) = R t (i) n Keterangan: E(Ri ) = expected return R t (i) = return realisasi saham i hlm Jogiyanto Hartono, Teori Portofolio dan Analisis Investasi(Yogyakarta : BPFE, 2010),
4 39 n = jumlah realized returnsaham i. 3 c. Risiko Standar Deviasi (SD) digunakan untuk mengukur risiko dari realized return, yang dapat dihitung dengan program Excel menggunakan rumus STDEV. σ = n (xi x) 2 (3.3) i=1 n 1 Keterangan: σ = standar deviasi (SD) Xi = realized returnke-i saham i X = rata-rata realized returnsaham i n = jumlah realized returnsaham i d. Variance(σ 2 i) digunakan untuk mengukur risiko expected retur nsaham i. Variance dapat dihitung dengan cara, yaitu mengkuadratkan standar deviasi atau dihitung dengan program Excel menggunakan rumus VAR atau menggunakan rumus : 4 Var = σ 2 i atau σ 2 i = n (xi- x) 2 n-1 i =1 e. Beta (βi) adalah risiko unik dari saham individual, menghitung keserongan (slope) realize return suatu saham dengan realized 3 Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi Pertama(Yogyakarta :BPFE, 2001), hlm : 53 4 Suad Husnan, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.Edisi Kedua (Yogyakarta : UPP-AMP YKPN, 1998), hlm. 53.
5 40 return pasar (IHSG) dalam periode tertentu. Beta digunakan untuk menghitung Excess Return to Beta (ERB) dan βj yang diperlukan untuk menghitung cut off point (ci). Beta dapat dihitung dengan program excel menggunakan rumus slope βi = σ i σ m keterangan : rim βi = beta saham i σ i = standar deviasi saham i σ m = standar deviasi pasar rim = korelasi realized return saham i dengan realized return pasar f. Alpha (αi) merupakan intercept realized return saham i dengan realized return pasar (ISSI), membandingkan perhitungan realized return saham i dengan realized return pasar (ISSI) dalam periode waktu tertentu. Alpha digunakan untuk menghitung variance error (ei). Alpha dihitung dengan program excel menggunakan rumus intercept atau menggunakan rumus : αi = Ri βi* Rm Keterangan : αi = alpha saham i
6 41 βi = beta saham i Rm = return pasar g. Variance (σ2ei) adalah varian dari residual error saham i yang juga merupakan risiko unik atau tidak sistematik, dihitung dengan progrm excel menggunakan rumus : σ 2 ei(i) = σ 2 i (σ 2 m* (αi) 2 ) keterangan : σ 2 ei(i) = variance ei saham i σ 2 i = variance saham i σ 2 IHSG = variance pasar αi = alpha saham i h. Excess Return To Beta (ERB) digunakan untuk mengukur return premium saham relatif terhadap satu unit risiko yang tidak dapat didiversifikasikanyang diukur dengan Beta. ERB menunjukkan hubungan antara return dan risiko yang merupakan faktor penentu investasi. ERB merupakan kelebihan pengembalian berupa selisih
7 42 antara pengembalian yang diperkirakan atas sebuah aset dengan tingkat pengembalian bebas risiko. 5 E (Ri ) Rbr (3.4) ERB = β i Keterangan: ERB = Excess Return to Beta (kelebihan pengembalian) sekuritas ke-i E(Ri) = Pengembalian yang diperkirakan (expected return) berdasarkan model indeks tunggal untuk sekuritas ke- i Rbr β i = Tingkat pengembalian bebas risiko = Perubahan tingkat pengembalian yang diperkirakan dari sekuritaske- i i. Nilai Ai dihitung untuk mendapatkan nlai Aj dan Bi dihitung untuk mendapatkan nilai Bj, keduanya diperlukan untuk menghitung Ci. Penentuan nilai A1 dan B untuk masing saham ke-1 adalah : Ai = (E (Ri) Rf) β i dan Bi = β i 2 σei 2 σei 2 keterangan : E (Ri) = expected return saham i 5 Suad Husnan, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.Edisi Kedua (Yogyakarta : UPP-AMP YKPN, 1998), hlm. 53.
8 43 Rf β i σei 2 = risk free rate of return = beta saham i =variance saham i j. Cut off rate(ci) Titik Pembatas (Ci) merupakan nilai C untuk saham ke-i yang dihitung dari akumulasi nilai-nilai A1 sampai dengan Ai dan nilai-nilai B1 sampai dengan Bi. Nilai Ci merupakan hasil bagi varian pasar dan return premium terhadap variance error saham dengan varian pasar dan sensitivitas saham individual terhadap variance error saham. 6 Ci = σ 2 m i i-1 (E(Ri) Rf) βi (3.5) σei 2 1+ σ 2m i i-1 (βi 2 ) (σei 2 ) Keterangan: Ci E(Ri) : Cut-Off Rate (pembatas pada tingkat tertentu) : pengembalian yang diperkirakan (expected return) atas saham i Rf σ m 2 σ ei 2 : tingkat pengembalian bebas risiko : Varian realized return pasar : Varian ei (Unsystematic) 6 Elton &Gruber, Modern Portofolio Theory & Investment Analysis (USA: Wiley and Son Inc, 2003), hlm.186.
9 44 Cut-off point (c*) merupakan nilai Ci terbesar dari sederetan nilai Ci saham, dihitung dengan program excel menggunakan rumus MAX. k. Proporsi dana (Zi) Proporsi dana (Zi) masing-masing saham dalam portofolio optimal menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Teori Portofolio dan Analisa Investasi tahun 2003 proporsi dana dihitung dengan rumus: Zi = βi (ERB C*) (3.7) σei 2 Keterangan: Zi βi σei 2 = proporsi dana saham i = beta saham i = variance error saham i ERB = Excess Return to Betasaham i C* = Cut-Off-Point l. Prosentase proporsi dana (Wi) masing-masing saham pembentuk portofolio optimal ddihitung dengan menggunakan rumus : Wi = Xi Xi Keterangan : Wi = prosentase dana saham i Xi = proporsi dana saham i
10 45 Xi = jumlah Xi m. Expected return portofolio E(Rp) merupakan rata-rata tertimbang dari return individual masing-masing saham pembentuk portofolio, dihitung dengan menggunakan rumus : E(Rp) = n Xi. E(Ri) i=1 keterangan : E(Rp) = Expected return portofolio Xi = proporsi dana saham i E(Ri) = Expected return saham i n. Portofolio Optimal Menurut jogiyanto, ketentuan yang berlaku untuk masuk dalam portofolio adalah: 7 E (Ri) Rf> Ci, Atau ERB > Ci (3.6) Βi Dan saham yang merupakan kandidat portofolio optimal adalah yang memenuhi kriteria ERB > C*. C* (cut-off point) merupakan batas penerimaan setiap saham yang dimasukkan dalam portofolio. C* adalah nilai terbesar dari Ci. o. Return Portofolio 7 Jogiyanto Hartono, Teori Portofolio dan Analisis Investasi...hlm. 207.
11 46 Expected Return Portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return individual masing-masing saham pembentuk portofolio. Return ekspektasi portofolio dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut : 8 E(Rp) = α p + βp. E (Rm) (3.8) p. Risiko Portofolio Risiko portofolio juga dapat diukur dengan besarnya deviasi standar atau varian dari nilai-nilai return sekuritassekuritas tunggal yang ada di dalamnya.untuk menghitung varian portofolio dengan menggunakan formula : 9 σp 2 = βp 2. σm 2 + ( n i=1 Wi.σei) 2 (3.9) Risiko (varian return) sekuritas yang dihitung berdasarkan model ini terdiridari dua bagian yaitu, risiko yang berhubungan dengan pasar, yaitu βp 2. σm 2 dan risiko unik masing-masing perusahaan yaitu σei 2 Untuk mempermudah menjelaskan variabel dan definisi operasional maka dibuatkan tabel seperti berikut ini: 8 Jogiyanto Hartono, Teori Portofolio dan Analisis Investasi... hlm Jogiyanto Hartono, Teori Portofolio dan Analisis Investasi...357
12 47 Tabel 3.1 Ringkasan variabel penelitian dan definisi operasional Variabel Keterangan Rumus Perhitungan 1 E(Ri) (Expected Return Saham) rata-rata tertimbang realized return saham i N E(Ri) = (Rij) J=1 N 2 Var (σ 2 ) seberapa besar nilai tiap-tiap item σ 2 = n (xi x ) 2 n 1 i = 1 menyimpang dari rata-ratanya 3 ERB (Excess return to Beta) 4 Cut-Off Rate (Ci) merupakan kelebihan pengembalian antara pengembalian yang diperkirakan dengan tingkat pengembalian bebas risiko hasil bagi varian pasar dan return premium terhadap variance error saham dengan varian pasar dan sensitivitas saham individual ERB = E (R i ) - Rbr Βi Ci = σ 2 m i i-1 (Ri Rf) βi σei 2 1+ σ 2m i i-1 (βi 2 ) (σei 2 )
13 48 terhadap variance error saham 5 Zi Proporsi dana masing masing saham dalam ERB > Ci portofolio optimal 6 Kriteria Portofolio Optimal Saham yang memiliki ERB lebih besar dari Ci Zi = βi (ERB C*) σei 2 7 Expected return portofolio E(Rp) rata-rata tertimbang dari return individual masing-masing saham pembentuk portofolio E(Rp) = α p + βp. E (Rm) 8 Varian Portofolio mengukur risiko dari seberapa besar nilai tiap-tiap-item menyimpang dari rata-ratanya σp 2 = βp 2. σm 2 + ( n i=1 Wi.σei) 2 σ
14 49 D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran penelitian. 10 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri jasa, sektor property & real estate yang listing di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode yang berjumlah 55 perusahaan. Penarikan sampel yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan menggunakan kriteria atau pertimbangan tertentu. 11 Kriteria (pertimbangan) penarikan sampel yang digunakan penulis adalah: 1. Menyeleksi Saham perusahaan industri jasa, sektor property & real estate yang secara konsisten listing di ISSI selama tahun Tersedianya data mengenai harga saham selama periode pengamatan Dividen per tahun dibagikan secara berturut-turut tahun Perusahaan yang dijadikan sampel Tidak melakukan stock split 12 dan stock reverse 13 selama periode pengamatan Masyhuri & Zainuddin, Metodologi Penelitian, (Bandung : Refika Aditama, 2011), hlm Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung, : Alfabeta,2003), hlm stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per lembar sahamnya secara proporsional. Tujuannya untuk Menjaga harga agar saham tidak terlalu tinggi sehingga distribusi saham menjadi lebih luas dan memasyarakat lebih banyak diperdagangkan. Dengan pemecahan saham, pemegang saham harus menukarkan sahamnya dengan saham baru yang memiliki nilai nominal lebih rendah. Sebab jika batas waktu penukaran yang ditetapkan terlampaui, maka saham dengan nilai nominal lama tidak bisa diperdagangkan di bursa.
15 50 Berdasarkan kriteria tersebut maka diperoleh sampel perusahaan sejumlah 12 Saham perusahaan industri jasa, sektor property & real estate. TABEL 3.2 DAFTAR SAHAM ANGGOTA SAMPEL No Kode Nama Perusahaan 1 ADHI PT Adhi Karya (Persero) Tbk 2 ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk 3 BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk 4 CTRA PT Ciputra Development Tbk 5 CTRP PT Ciputra Property Tbk 6 CTRS PT Ciputra Surya Tbk 7 DILD PT Intiland Development Tbk 8 MKPI PT Metropolitan Kentjana Tbk 9 PLIN PT Plaza Indonesia Realty Tbk 10 PTPP PT Pembangunan Perumahan Tbk 11 SSIA PT Surya Semesta Internusa Tbk 12 WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Sumber : lampiran diolah E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan 13 Stock reverse adalah adalah salah satu cara perusahaan dalam usaha menaikkan harga saham dengan memperkecil jumlah saham beredar. Hal ini dilakukan karena perusahaan memiliki nilai saham yang sangat kecil seperi harga saham Rp50. dalam peraturannya, investor tidak bisa menjual saham atau membeli saham dibawah harga tersebut, maka harus dilakukan cara ini agar saham perusahaan bisa diperjual belikan. Namun perubahan yang terjadi hanyalah peningkatan nilai nominal itu sendiri.
16 51 mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan atau datadata yang sudah dipublikasikan oleh lembaga atau instansi terkait, yaitu Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan melakukan teknik dokumetasi yaitu dengan mencatat atau mengkopi data historis harga penutupan saham bulanan perusahaan industri jasa, sektor property & real estate yang listing di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode yang tercantum pada dan Data Sertifikat Bank Indonesia yang merupakan komponen risk free diperoleh dari statistik bulanan periode pada Data IHSG yang mewakili data pasar periode pada serta berbagai literatur untuk penggunaan hasil penelitian dan konsep-konsep yang dibutuhkan. F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode indeks tunggal untuk menentukan set portofolio yang efisien. Sedangkan perhitungannya dilakukan dengan menggunakan program MS Excel.Adapun langkahlangkahyang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan perkembangan harga saham perusahaan jasa sektor properti dan real estate, IHSG, dan SBI. 2. Menghitung realized return, ekspected return, standar deviasi dan varian masing-masing saham individual.
17 52 3. Menghitung beta, alpha, dan variance error masing-masing saham individual. 4. Menghitung nilai Excess return to beta (ERB) masing-masing saham. 5. Menghitung nilai Ci dan menentukan cut off rate (C*). 6. Menentukan skala tertimbang saham dan proporsi untuk portofolio optimal. 7. Menghitung expected return portofolio optimal dan varian atau risiko portofolio optimal.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Sampel Penelitian Perusahaan industri jasa, sektor Property dan Real Estate mempunyai 2 sub sektor, yaitu sub sektor Property & Real Estate dan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskripsif adalah kegiatan pengumpulan data sekunder dan analisis data dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan investasi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh keuntungan tertentu. Investasi memiliki 2 bentuk yaitu investasi pada real asset produktif seperti
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian JII (Jakarta Islamic Indeks) pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei terhadap objek penelitian. Cooper dan Schindler dalam Salamah (2011) menyatakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. optimal pada saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Jumlah keseluruhan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk membentuk portofolio yang memberikan komposisi optimal pada saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Jumlah keseluruhan saham yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Mengacu pada pendapat Supranto (2009) penelitian yang dalam pengumpulan data dan pengungkapan hasilnya menggunakan angka, maka penelitian tersebut dinamakan
Lebih terperinciANALISIS PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH DENGAN SINGLE-INDEX MODEL
ANALISIS PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH DENGAN SINGLE-INDEX MODEL Yuni Pristiwati Noer W Jurusan Akuntansi, STIE Swastamandiri Surakarta, Email: yuni_pristi@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciZul Firda Adha
ANALISIS PERKEMBANGAN PORTOFOLIO OPTIMAL TAHUNAN DENGAN METODE INDEKS TUNGGAL PADA SEKTOR PROPERTY AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA PERIODE 2012-2015 Zul Firda Adha 18212029 80,00% LATAR
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS KOMPAS 100 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS KOMPAS 100 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL Nama : Nuri Eka Wahyumiati NPM : 15212498 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal Dalam portofolio yang dibentuk, kita membentuk kombinasi yang optimal dari beberapa asset (sekuritas) sehingga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai obyek adalah Jakarta Islamic Indeks yang listing di BEI. Jakarta Islamic Index (JII) adalah index
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM-SAHAM KELOMPOK INDEKS LQ-45
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM-SAHAM KELOMPOK INDEKS LQ-45 Esi Fitriani Komara, SE Manajemen, UNJANI Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi esifitriani91@yahoo.co.id
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau
BAB III METODELOGI PEELITIA 3.1 Tipe Penelitian Penelitian yang dilakukan berupa penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitan yang dilakukan untuk mengetahui variabel mandiri, baik satu
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE. Evy Nurchoiria
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 6, Nomor 4, April 2017 ISSN : 2461-0593 1 ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE Evy Nurchoiria nurchoiriahevy@gmail.com
Lebih terperinciPORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL
Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD Portofolio Efisien PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL Portofolio efisien diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang (Halim, 2005:4). Untuk melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan LQ 45 dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Januari 2016.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian berlangsung ketika meneliti data historis penutupan saham perusahaan LQ 45 dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Januari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja (purposive) yaitu di PT. Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAKSI Dalam berinvestasi, investor memiliki berbagai pilihan, baik investasi di sektor riil, pasar uang ataupun pasar modal. Salah satu bentuk investasi di pasar modal adalah dengan membeli saham,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data yang berada diperusahaan yang terdaftar dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian yang digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono
Lebih terperinci(Sanusi, 2004). Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Investasi Investasi merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi efisien selama periode waktu tertentu (Hartono,2010:5). Investasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini terdapat 9 sampel perusahaan dari sektor Property dan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini terdapat 9 sampel perusahaan dari sektor Property dan Real Estate yang membagikan dividen kepada para pemegang saham secara tunai dan rutin selama
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM SAHAM INDEK LQ-45 DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS TUNGGAL DI BEI PERIODE 2006 SAMPAI 2010 SKRIPSI
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM SAHAM INDEK LQ-45 DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS TUNGGAL DI BEI PERIODE 2006 SAMPAI 2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPORTOFOLIO OPTIMAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN
PORTOFOLIO OPTIMAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN Arlinda Yuliarti arlinda.yulia@gmail.com Sasi Agustin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian/Design Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lebih bersifat deskriptif analitis untuk menggambarkan sekuritas-sekuritas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Financial Laboratory Fakultas Ekonomi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Financial Laboratory Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang, dengan memanfaatkan harga-harga saham JII
Lebih terperinciRetno Dwi Sulistiani Topowijono Maria Gorreti Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM BERDASARKAN METODE MODEL INDEKS TUNGGAL (Studi pada Saham Perusahaan yang Tercatat dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016) Retno Dwi Sulistiani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memberi return maksimal dengan risiko tertentu atau return tertentu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melaksanakan suatu investasi sering kali kita menghadapi masalah yaitu tentang penaksiran risiko yang dihadapi investor. Investor yang rasional akan menginvestasikan
Lebih terperinciSAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN Rachmat Devit paksoewarno5322 @gmail.com Sasi Agustin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DAN KINERJA PORTOFOLIO SAHAM
58 BAB IV ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DAN KINERJA PORTOFOLIO SAHAM A. Saham-saham yang membentuk portofolio optimal Portofolio optimal merupakan portofolio yang terdiri atas saham-saham yang memiliki kombinasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Mustain (2007) dengan judul analisis pembentukan portofolio saham optimal penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui saham apa saja yang dapat
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Arif Setiawan Npm : 102081791 Jurusan : Manajemen 1. Latar Belakang Investasi merupakan penanaman
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : Mahmud Yunus
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Kasus pada Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (Descriptive
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (Descriptive Research), yaitu penelitian yang dilakukan untuk menganalisis satu atau lebih
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji
40 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan atau mendefinisikan apa yang terlibat di dalam suatu kegiatan, apa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. 1. Alokasi investasi (asset allocation) 2. Seleksi sekuritas ( securities selection)
10 BAB II KAJIAN TEORI A. Teori Portofolio Dalam era globalisasi, investasi dapat dilakukan menembus batasbatas Negara dengan sangat mudah, karena banyak perusahaan investasi yang telah beroperasi secara
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya pada
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Investasi Teori investasi menjelaskan bahwa keputusan investasi selalu menyangkut dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya
Lebih terperinciOPTIMALISASI PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE
OPTIMALISASI PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE Putri Andriani Putriandri_ani09@yahoo.com Heru Suprihhadi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN BUILDING CONSTRUCTION DI BEI. Fandy Anugrah Anindhyta Budiarti
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 6, Nomor 5, Mei 2017 ISSN : 2461-0593 ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN BUILDING CONSTRUCTION DI BEI Fandy Anugrah anugrahfandy@ymail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang akan menginvestasikan dananya (investor). Prinsip-prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal Indonesia sebagai lembaga keuangan selain perbankan keberadaannya dapat dijadikan tempat untuk mencari sumber dana baru dengan tugasnya sebagai
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN SINGLE INDEX MODEL
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN SINGLE INDEX MODEL (Studi Pada Saham-saham Sektor Industri Dasar dan Kimia Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013) Fajarayu Rahmasita R. Rustam Hidayat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan menggunakan tipe sampel yang berbasis pada kemungkinan
Lebih terperinciAnalisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh
Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham Pada Jakarta Islamic Index (JII) Presented By : Slamet Hidayatulloh BAB I ( LATAR BELAKANG, RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH )
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendek maupun jangka panjang. 3 Investor yang rasional akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi adalah pengorbanan nilai tertentu yang berlaku saat ini untuk mendapatkan nilai di masa mendatang yang belum dapat dipastikan besarnya. 1 Dasar investasi
Lebih terperinciWiwit Hariyanto Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Kombinasi Expected Return dan Risiko Melalui Diversifikasi Saham LQ 45 Dalam Rangka Pemilihan Investasi Saham Di bursa Efek Indonesia Melalui Pembentukan Portofolio Optimal Wiwit Hariyanto Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciAmelinda Islamey Suhadak Nila Firdausi Nuzula Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM LQ45 MENGGUNAKAN HARGA TERTINGGI, HARGA TERENDAH, DAN CLOSE PRICE DALAM KEPUTUSAN INVESTASI (Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) Amelinda Islamey Suhadak
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN INDEKS TUNGGAL UNTUK OPTIMALISASI SAHAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI
ANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN INDEKS TUNGGAL UNTUK OPTIMALISASI SAHAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI Moch. Erric Valdino erric_valdino@yahoo.com Prijati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah saham-saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id) dan FTSE
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. atau keuntungan atas uang tersebut (Ahmad, 1996:3). Investasi pada hakikatnya
II. LANDASAN TEORI 2.1. Investasi Investasi adalah menempatkan dana dengan harapan memperoleh tambahan uang atau keuntungan atas uang tersebut (Ahmad, 1996:3). Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Investasi Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Study ini menganalisis portofolio ke tiga aset yaitu saham, emas, dan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Study ini menganalisis portofolio ke tiga aset yaitu saham, emas, dan Sertifikat Bank Indonesia.. Harga
Lebih terperinciANALISIS METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL
ANALISIS METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL DALAM UPAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP INVESTASI SAHAM (Studi pada Saham-Saham Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA Zunita Efi Ratnasari zunitaefi@gmail.com Khuzaini Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The purpose
Lebih terperinciPENGGUNAAN SINGLE INDEX MODEL
PENGGUNAAN SINGLE INDEX MODEL DALAM ANALISIS PORTOFOLIO UNTUK MEMINIMUMKAN RISIKO BAGI INVESTOR DI PASAR MODAL (STUDI PADA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERCATAT DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
Lebih terperinciYouvia Clara Agmiviolya M. Dzulkirom AR R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS PORTOFOLIO DENGAN SINGLE INDEX MODEL DALAM UPAYA MEMINIMALISIR RISIKO INVESTASI DI PASAR MODAL (Studi pada Perusahaan Sektor Food and Beverages yang listing di Bursa Efek Indonesia Periode 011-013)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi obyek penelitian, desain penelitian, variabel dan skala pengukuran, metode pengumpulan data, jenis data, dan metode
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI Retno Anggraini rhetnow_anggrainiii@yahoo.co.id Andayani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Model Indeks Tunggal, portofolio optimal, expected return, excess return to beta, cut off rate, risk. viii
ABSTRAK Portofolio optimal merupakan portofolio yang efisien, dimana portofolio tersebut memberikan return ekspektasi terbesar dengan risiko terkecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saham-saham
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 1, Januari 2016 ISSN : 2461-0593 ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI Satriya Bayu Laksana satriyabayulaksana@yahoo.com
Lebih terperinciANALISA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ DAN SINGLE INDEX MODEL PADA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
ANALISA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ DAN SINGLE INDEX MODEL PADA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 2013 Oleh: Dihin Septyanto 1), Bob Kertopati 1) E-mail: dihin.septyanto@esaunggul.ac.id
Lebih terperinciANALISIS HASIL DAN RISIKO PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS HASIL DAN RISIKO PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Nurul Hidayah 1 Peni Sawitri 1, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 1, {nurul_hidayah, peni}@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciBISMA JURNAL BISNIS DAN MANAJEMEN
BISMA JURNAL BISNIS DAN MANAJEMEN Jurnal Bisnis dan Manajemen (BISMA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan diterbitkan (dua) kali
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM LQ-45
AALISIS ORTOFOLIO OTIMAL ERDASARKA MODEL IDEKS TUGGAL ADA SAHAM LQ-45 Septyarini Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Depok ASTRAK Dalam melaksanakan kegiatan investasi, seorang investor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melangsungkan usahanya. Peran pasar modal sebagai alternatif investor
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli dalam rangka memperoleh modal untuk melangsungkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jangka waktu yang relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Investasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi merupakan penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu yang relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Investasi berkomitmen
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memperjual-belikan sekuritas. Lebih lanjut Sunariyah (2006:5) menyatakan Pasar
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal 1. Pengertian Pasar Modal Menurut Tandelilin (2010:26) menyatakan bahwa pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Reksa Dana Saham dan Reksa Dana
29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Teknik dan Pengambilan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap yang terdaftar di Badan Pengawas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia saat ini sangat stabil hal ini dibuktikan adanya pengakuan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan penanaman modal sekarang dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Keberhasilan dalam berinvestasi harus didukung dengan stabilnya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality
32 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis serta menganalisis dan tidak untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality relationship),
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian...
ABSTRAK Krisis Asia yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 telah menyebabkan keterpurukan secara fundamental dibeberapa negara Asia termasuk Indonesia. Namun seiring dengan berjalannya waktu, perekonomian
Lebih terperinciANALISIS OPTIMALISASI PORTOFOLIO SAHAM SYARIAH (Pada Jakarta Islamic Index Tahun )
ANALISIS OPTIMALISASI PORTOFOLIO SAHAM SYARIAH (Pada Jakarta Islamic Index Tahun 2006-2010) Riska Rosdiana H. Muhamad Syaichu., SE., M.Si Universitas Diponegoro Portfolio is basically related to how one
Lebih terperinciPORTOFOLIO OPTIMAL PADA SEKTOR PROPERTI, REAL ESTATE DAN KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL
PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SEKTOR PROPERTI, REAL ESTATE DAN KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Investasi adalah Proses menabung yang berorientasi pada tujuan tertentu dan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi Investasi adalah Proses menabung yang berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan tersebut dan bagaimana mencapai tujuan tersebut Pratomo (2004) Definisi
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN. Devvi Kartika Sari Bambang Hadi Santoso
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 6, Nomor 5, Mei 2017 ISSN : 2461-0593 ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN Devvi Kartika Sari Devvikartikasari05@gmail.com Bambang
Lebih terperinciProsiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Ferikawita Magdalena Sembiring
Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 ANALISIS PERFORMANCE DAN SYSTEMATIC RISK PORTOFOLIO INDEKS LQ-45 BERDASARKAN JENSEN MODEL Ferikawita Magdalena Sembiring Jurusan Manajemen,
Lebih terperinciPembentukan Portofolio Saham Optimal pada Kondisi Bearish Tahun 2015
28 Putri RA, Purwanto Budi Pembentukan Portofolio Saham Optimal Pembentukan Portofolio Saham Optimal pada Kondisi Bearish Tahun 2015 Rosharia Andina Putri Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research terhadap sampel yang telah ditentukan
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat explanatory research terhadap sampel yang telah ditentukan dalam penelitian selama bulan Januari 2011 sampai Desember 2013, mengenai
Lebih terperinciJurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 4, April 2016 ISSN :
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 4, April 2016 ISSN : 2461-0593 ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI Achmad Fakreza Akhmadfahreza2408@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peringkat investment grade dari lembaga pemeringkat kredit international fitch
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi pada tahun 1997 berdampak pada banyak terlikuidasinya perbankan di Indonesia, pasar modal dianggap mampu menjadi alternatif penghimpun dana selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu Negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu Negara karena pasar modal mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE TAHUN
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE TAHUN 2011 2013 Sofyarosa Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI DASAR PENENTUAN KEPUTUSAN INVESTASI
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI DASAR PENENTUAN KEPUTUSAN INVESTASI Billy Arga Arifin billyarga11@gmail.com Sonang Sitohang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM REKSA DANA
BAB III GAMBARAN UMUM REKSA DANA 3.1 Objek Penelitian PT Danareksa Investment management(dim) adalah anak perusahaan dari PT Danareksa(persero) Investment Bank terbesar diindonesia.pt Danareksa investment
Lebih terperinciANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM SEKTOR PERBANKAN PERIODE TAHUN BERDASARKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)
ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM SEKTOR PERBANKAN PERIODE TAHUN 2001 2008 BERDASARKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) Welin Kusuma*, Dessy Mulyani** *Program Studi Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciJSAB I (1) (2017) JURNAL SEKRETARIS & ADMINISTRASI BISNIS. Jurnal homepage:
JSAB I (1) (2017) 41-56 41 JURNAL SEKRETARIS & ADMINISTRASI BISNIS Jurnal homepage: http://jurnal.asmtb.ac.id/index.php/jsab ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B
ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham- Saham Indeks LQ-45) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang bagaimana penelitian akan dilakukan secara operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel penelitian dan definisi
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Arif Setiawan Kelincilari@yahoo.com Didin Mukodim didin@staff.gunadarma.ac.id Jurusan Manajemen Fakultas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Darmadji, T dan Fakhrudin M.H Pasar Modal di Indonesia Pendekatan. Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
87 DAFTAR PUSTAKA Abdilah, Sulton Bani, & Rahayu, Sri. 2013. Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham Menggunakan Model Indeks Tunggal Untuk Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Saham Index
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2012: 29) adalah
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN KEUANGAN DI BEI
JRMA Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1, Februari 2013 PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN KEUANGAN DI BEI Ardyan Prayogo Vivi Ariyani Program Studi Manajemen, Universitas Katolik
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini mengenai analisis komparasi
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini mengenai analisis komparasi kelayakan investasi reksadana saham syariah dengan reksadana saham konvensional dimana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis akan melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh penulis dari Bursa Efek Jakarta dan Bank Indonesia. Data tersebut merupakan data sekunder
Lebih terperinciKeywords : optimal portfolio, single index method, Kompas 100, IHSG. viii
ABSTRACT In investing, forming an optimal portfolio is one step that need to be done in order to make the investment can produce an optimal return with risk that investors can bear. One way on forming
Lebih terperinci