LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE"

Transkripsi

1 L. 1 LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE Nama Tabel : Staf Primary Key : KdStaf Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdStaf VarChar 5 Kode Staf NmStaf VarChar 30 Nama Staf JnsKelamin Char 2 Jenis Kelamin Staf TglLahir DateTime 10 Tanggal Lahir Staf Status Bit 1 Status Pernikahan Staf Bagian VarChar 25 Bagian Staf dalam Perusahaan Alamat VarChar 50 Alamat Staf Telepon VarChar 12 Nomor Telepon Staf Handphone VarChar 12 Nomor Handphone Staf VarChar 15 Alamat Staf Password VarChar 15 Password Staf untuk Log In Nama Tabel : Barang Primary Key : KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdBarang VarChar 6 Kode Barang KdJenis Char 4 Kode Jenis Barang Deskripsi VarChar 35 Deskripsi Barang Tipe VarChar 12 Tipe Barang Valve VarChar 8 Valve Barang Ukuran VarChar 10 Ukuran Barang Isi(Pcs/Bag) Integer 5 Jumlah Pcs Barang Per Satuan Jumlah Integer 6 Jumlah Barang Tersedia KdSatuan VarChar 4 Kode Satuan Barang HPPSatuan Money 10 Harga Pokok Barang Per Satuan HrgJualSatuan Money 10 Harga Jual Barang Per Satuan EOQ Integer 5 Kuantitas Pesanan Ekonomis ROP Integer 5 Titik Pemesanan Kembali SafetyStock Integer 5 Stok Pengaman StatusBarang VarChar 15 Status dari Barang

2 L. 2 Nama Tabel : Jenis_Barang Primary Key : KdJenis Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdJenis Char 4 Kode Jenis Barang Jenis VarChar 30 Nama Jenis Barang Satuan VarChar 15 Nama Satuan Barang Nama Tabel : Pemasok Primary Key : KdPemasok Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdPemasok VarChar 5 Kode Pemasok NmPemasok VarChar 30 Nama Pemasok Alamat VarChar 50 Alamat Pemasok Negara VarChar 20 Negara Pemasok Kota VarChar 20 Kota Pemasok Telepon VarChar 12 Nomor Telepon Pemasok Fax VarChar 12 Nomor Fax Pemasok VarChar 15 Alamat Pemasok ContactPerson VarChar 15 Pihak Pemasok untuk Dihubungi Nama Tabel : Pelanggan Primary Key : KdPelanggan Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdPelanggan VarChar 5 Kode Pelanggan NmPelanggan VarChar 30 Nama Pelanggan Alamat VarChar 50 Alamat Pelanggan Negara VarChar 20 Negara Pelanggan Kota VarChar 20 Kota Pelanggan Telepon VarChar 12 Nomor Telepon Pelanggan Fax VarChar 12 Nomor Fax Pelanggan VarChar 15 Alamat Pelanggan ContactPerson VarChar 15 Pihak Pelanggan untuk Dihubungi

3 L. 3 Nama Tabel : SPP_Header Primary Key : NoSPP Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSPP VarChar 10 Nomor SPP TglSPP DateTime 10 Tanggal SPP Dibuat KdStafGudang VarChar 5 Kode Staf Gudang yang Mencreate SPP Nama Tabel : SPP_Detail Primary Key : NoSPP, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSPP VarChar 10 Nomor SPP KdBarang VarChar 6 Kode Barang yang Mencapai ROP JmlDiminta Integer 6 Jumlah yang Diminta StatusSPP Bit 12 Status dari SPP Nama Tabel : PO_Header Primary Key : NoPO Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoPO VarChar 10 Nomor PO TglPO DateTime 10 Tanggal PO NoSPP VarChar 10 Nomor SPP TglDibutuhkan DateTime 10 Tanggal Barang Dibutuhkan KdStafPembelian VarChar 5 Kode Staf Pembelian yang Mencreate PO KdPemasok VarChar 5 Kode Pemasok untuk Membeli Barang Diskon Decimal 5 Diskon Pembelian berupa angka desimal < 1 NilaiTukarKurs Money 8 Nilai Tukar $ terhadap Rp BiayaPengiriman Money 12 Biaya Pengiriman Barang dalam Rupiah

4 L. 4 Nama Tabel : PO_Detail Primary Key : NoPO, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoPO VarChar 10 Nomor PO KdBarang VarChar 6 Kode Barang yang Dibeli JmlDibeli Integer 6 Jumlah Barang yang Dibeli HrgBeliSatuan Long 10 Harga Beli Barang Satuan (dalam Dollar jika produk berupa Ban Dalam atau dalam Rupiah jika produk berupa bukan Ban Dalam) Nama Tabel : LPB_Header Primary Key : NoLPB Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoLPB VarChar 10 Nomor LPB TglLPB DateTime 10 Tanggal LPB NoPO VarChar 10 Nomor PO KdStafPP VarChar 5 Kode Staf Penerimaan dan Pengiriman yang Mencreate LPB NoSPPemasok VarChar 10 Nomor Surat Pengantar Pemasok KdStafGudang VarChar 5 Kode Staf Gudang yang Mengapprove LPB StatusOtorisasi Bit 1 Status Otorisasi dari LPB Keterangan Bit 1 Status Penghitungan HPP Satuan Nama Tabel : LPB_Detail Primary Key : NoLPB, KdBarang, Kondisi Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoLPB VarChar 10 Nomor LPB KdBarang VarChar 6 Kode Barang yang Diterima JmlDiterima Integer 6 Jumlah Barang yang Diterima Kondisi VarChar 15 Kondisi Barang yang Diterima

5 L. 5 Nama Tabel : SO_Header Primary Key : NoSO Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSO VarChar 10 Nomor SO TglSO DateTime 10 Tanggal SO KdStafPenjualan VarChar 5 Kode Staf Penjualan yang Mencreate SO KdPelanggan VarChar 5 Kode Pelanggan yang Memesan Nama Tabel : SO_Detail Primary Key : NoSO, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSO VarChar 10 Nomor SO KdBarang VarChar 6 Kode Barang yang Dijual JmlDijual Integer 6 Jumlah Barang yang Dijual HrgJualSatuan Money 10 Harga Jual Barang Per Satuan Nama Tabel : BKB_Header Primary Key : NoBKB Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoBKB VarChar 10 Nomor BKB TglBKB DateTime 10 Tanggal SO NoSO VarChar 10 Nomor SO KdStafGudang VarChar 5 Kode Staf Gudang yang Mencreate BKB KdStafPP VarChar 5 Kode Staf PP yang Mengapprove BKB StatusOtorisasi Bit 1 Status Otorisasi dari BKB Nama Tabel : BKB_Detail Primary Key : NoBKB, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoBKB VarChar 10 Nomor BKB KdBarang VarChar 6 Kode Barang yang Dikeluarkan JmlDikeluarkan Integer 6 Jumlah Barang yang Dikeluarkan HPPSatuanBKB Money 10 Harga Pokok Barang Per Satuan

6 L. 6 Nama Tabel : BTBR_Header Primary Key : NoBTBR Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoBTBR VarChar 10 Nomor BTBR TglBTBR DateTime 10 Tanggal BTBR NoSO VarChar 10 Nomor SO dari Barang yang Diretur oleh Pelanggan NoSRPelanggan VarChar 10 Nomor Surat Retur Pelanggan KdStafPP VarChar 5 Kode Staf PP yang Mencreate BTBR Nama Tabel : BTBR_Detail Primary Key : NoBTBR, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoBTBR VarChar 10 Nomor BTBR KdBarang VarChar 6 Kode Barang yang Diretur oleh Pelanggan JmlPenjualanDiretur Integer 6 Jumlah Penjualan yang Diretur Nama Tabel : NTB_Header Primary Key : NoNTB Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoNTB VarChar 10 Nomor NTB TglNTB DateTime 10 Tanggal NTB NoBTBR VarChar 10 Nomor BTBR KdStafGudang VarChar 5 Kode Staf Gudang yang Mencreate NTB KdStafPP VarChar 5 Kode Staf PP yang Mengapprove NTB StatusOtorisasi Bit 1 Status Otorisasi dari NTB Nama Tabel : NTB_Detail Primary Key : NoNTB, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoNTB VarChar 10 Nomor NTB KdBarang VarChar 6 Kode Barang yang Ditukar JmlDitukar Integer 6 Jumlah Barang yang Ditukar HPPSatuanNTB Money 10 Harga Pokok Barang Per Satuan

7 L. 7 Nama Tabel : KHPF_Header Primary Key : NoKHPF Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoKHPF VarChar 10 Nomor KHPF TglKHPF DateTime 10 Tanggal KHPF KdStafPembelian VarChar 5 Kode Staf Pembelian yang Mencreate KHPF KdStafPP VarChar 5 Kode Staf PP yang Mengapprove KHPF StatusOtorisasi Bit 1 Status Otorisasi dari KHPF Nama Tabel : KHPF_Detail Primary Key : NoKHPF, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoKHPF VarChar 10 Nomor KHPF KdBarang VarChar 6 Kode Barang yang Dihitung/Diinspeksi JmlFisik Integer 6 Jumlah Barang Fisik JmlSistem Integer 6 Jumlah Barang Sistem HPPSatuanKHPF Money 10 Harga Pokok Barang Per Satuan

8 L. 8 LAMPIRAN 2 SIMBOL-SIMBOL DOCUMENT FLOWCHART Terminal point of procedure Document atau report (input atau output) Processing operation performed manually Records dan master files, termasuk jurnal akuntansi dan buku besar (input atau output) File of stored documents A berarti diarsipkan secara alfabet (berdasarkan huruf) N berarti diarsipkan secara numerik (berdasarkan nomor) C berarti diarsipkan secara kronologis (bisa berdasarkan tanggal) Connector between two points on a flowchart on the same page (on-page connector) Konektor untuk flowchart pada halaman yang sama Connector between two pages of a flowchart (off-page connector) Konektor untuk flowchart pada halaman yang berbeda Decision point Flow of data or information Annotation (catatan penjelasan yang diikatkan ke input/output, pemrosesan, atau penyimpanan/storage)

9 L. 9 LAMPIRAN 3 NOTASI-NOTASI UML YANG DIGUNAKAN Class Diagram Class Menjelaskan kumpulan objek dengan struktur, behavior, dan relationship yang serupa. Class ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu nama class di bagian atas, attribute di bagian tengah, dan operasi di bagian bawah. Association Association menggambarkan adanya hubungan antara dua class atau lebih. Multiplicity Penempatan notasi multiplicity ini dekat akhir dari asosiasi. Simbol-simbol ini mengindikasikan sejumlah instance dari suatu class yang terhubung ke satu instance dari class lain. Generalization Sering juga disebut adalah sebuah. Ini mengacu pada sebuah hubungan antara dua class, yang berarti bahwa satu class merupakan versi khusus dari yang lain. Composition dan Aggregation Composition adalah tipe khusus dari aggregation yang menunjukkan hubungan yang kuat antara the whole class dan the part class lainnya. Composition digambarkan dengan wajik terisi.

10 L. 10 State Chart Diagram States States menggambarkan situasi selama hidup sebuah objek. Transition Sebuah gambar anak panah menggambarkan path antara states yang berbeda dari sebuah objek. Initial State Menggambarkan status dari sebuah objek sebelum peristiwa apapun termasuk diagram yang melakukannya. Final State Menggambarkan penyelesaian aktivitas di dalam penutupan status atau status tindakan.

11 L. 11 Use Case Diagram System Boundary System boundary adalah suatu batas yang mengelilingi use case yang menandai adanya sistem itu. Actor Menggambarkan suatu peran yang berhubungan dengan sistem atau mewakili suatu peran yang dimainkan oleh suatu objek di luar. Use case Menggambarkan sekumpulan peristiwa yang terjadi ketika actor menggunakan suatu sistem untuk melengkapi suatu proses. Relationship Menggambarkan hubungan antara actor dengan sebuah use case dengan garis yang sederhana.

12 L. 12 Sequence Diagram Class Roles Class roles menggambarkan langkah sebuah objek dalam suatu konteks. Activation Boxes Activation boxes menggambarkan waktu dari sebuah objek dalam menyelesaikan sebuah tugas. Object Lifeline Digambarkan sebagai garis vertikal putus-putus dan berfungsi mewakili keberadaan suatu objek selama suatu periode tertentu. Message Digambarkan sebagai sebuah anak panah di antara lifeline dua objek. X Destruction of an object Menggambarkan objek telah didestroy.

13 L. 13 Navigation Diagram State dengan icon untuk user interface State transition antara windows dengan trigger action Initial State Final State

14 L. 14 Component Diagram Component dengan content (isi) <<Component>> Dependency Hubungan antara dua elemen yang mengindikasikan bahwa perubahan kepada sumber elemen dapat menyebabkan perubahan dalam target elemen.

15 L. 15 Deployment Diagram Processor Stereotype processor Processor adalah sebuah unit yang dapat membentuk proses. Interface Sebuah interface menggambarkan sebuah grup dari operasi yang digunakan atau dibuat oleh komponen. Program Component Component1 Program component adalah komponen yang koheren yang menawarkan fasilitas-fasilitas tertentu bagi komponen lain dan dicirikan oleh sebuah interface yang dibuat dari class dan operation yang diimplementasikan oleh komponen tersebut. Dependency Hubungan antara dua elemen yang mengindikasikan bahwa perubahan kepada sumber elemen dapat menyebabkan perubahan dalam target elemen.

16 L. 16 LAMPIRAN 4 TAMPILAN USER INTERFACE Window Log In Window Reminder ROP

17 L. 17 Window Barang ROP Window Main Menu File

18 L. 18 Window Main Menu Master Window Main Menu Transaksi Persediaan Window Main Menu Laporan

19 L. 19 Window Ganti Password Window Master Staf

20 Window Master Staf Detail L. 20

21 L. 21 Window Master Jenis Window Add Master Jenis

22 L. 22 Window Update Master Jenis Window Master Barang

23 Window Add Master Barang L. 23

24 Window Update Master Barang L. 24

25 L. 25 Window Calculate EOQ 1 Window Calculate EOQ 2

26 L. 26 Window Calculate EOQ 3 Window Calculate EOQ 4

27 Window Calculate EOQ 5 L. 27

28 L. 28 Window Calculate ROP Window Find Barang

29 Window SPP L. 29

30 Window Add SPP L. 30

31 Window SPP Detail L. 31

32 Window LPB L. 32

33 Window Add LPB L. 33

34 Window Find PO L. 34

35 Window Find PO Detail L. 35

36 Window LPB Detail L. 36

37 Window Calculate HPP Satuan L. 37

38 Window BKB L. 38

39 Window Add BKB L. 39

40 Window Find SO (Add ke BKB) L. 40

41 Window Find SO Detail L. 41

42 Window BKB Detail L. 42

43 Window BTBR L. 43

44 Window Add BTBR L. 44

45 Window Find SO (Add ke BTBR) L. 45

46 Window BTBR Detail L. 46

47 Window NTB L. 47

48 Window Add NTB L. 48

49 Window Find BTBR L. 49

50 Window Find BTBR Detail L. 50

51 L Window NTB Detail

52 Window KHPF L. 52

53 Window Add KHPF L. 53

54 Window KHPF Detail L. 54

55 L. 55 Window Kartu Stok Window Laporan Permintaan Pembelian

56 L. 56 Window Laporan Penerimaan Barang Window Laporan Pengeluaran Barang

57 L. 57 Window Laporan Penerimaan Barang Retur Window Laporan Penukaran Barang

58 L. 58 Window Laporan Mutasi Persediaan Window Laporan Hasil Penghitungan Fisik Persediaan

59 L. 59 LAMPIRAN 5 PRINTOUTS YANG DIHAS ILKAN Printout SPP

60 Printout LPB L. 60

61 Printout BKB L. 61

62 Printout BTBR L. 62

63 Printout NTB L. 63

64 Printout KHPF L. 64

65 L. 65

66 L. 66

67 L. 67

68 L. 68

69 L. 69

70 L. 70

71 L. 71

72 L. 72

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE L1 LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE Nama Tabel :mngender Primary Key : Code Code varchar 1 Kode Jenis Kelamin Gender varchar 20 Jenis Kelamin Nama Tabel: mnuserroles Primary Key: RoleID RoleID tinyint

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI DATABASE

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI DATABASE L1 LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI DATABASE Nama Tabel : Barang Primary Key : KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdBarang varchar 7 Kode Barang NamaBarang varchar 50 Nama Barang KdSatuan varchar 7

Lebih terperinci

Nama Field Tipe data Panjang Deskripsi

Nama Field Tipe data Panjang Deskripsi L1 LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE Nama tabel: Login Primary key: Kode_Karyawan Kode_Karyawan Varchar 20 Kode karyawan Password Varchar 20 Password karyawan Nama_karyawan Varchar 25 Nama karyawan Nama

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE L1 LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE 1) table_bhn Nama tabel : table_bhn Primary key : kd_batch Description : untuk menyimpan informasi bahan No. Field Name Data Type Description 1. kd_bhn Text kode bahan

Lebih terperinci

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-27 Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-28 Gambar L.39 Form Menu Utama Transaksi Finance Gambar L.40 Form Kenaikan Gaji L-29 Gambar L.41 Form

Lebih terperinci

SPESIFIKASI DATABASE

SPESIFIKASI DATABASE L-1 SPESIFIKASI DATABASE Nama Tabel : Barang Primary key : kdbarang kdbarang varchar 7 Kode Barang nmbarang varchar 50 Nama Barang jnsmobil varchar 20 Jenis Mobil tahunmobil varchar 4 Tahun Mobil Harga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK

LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK 1. Bagaimana kegiatan pemasaran yang anda lakukan di PT.Lippo General Insurance,Tbk saat ini? Saat ini kita

Lebih terperinci

Lampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain.

Lampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. L.1 Lampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan object dangan structure, behavior dan relationship yang serupa. Class ini terbagi menjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain. L1 LAMPIRAN A Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan obyek dangan structure, behavior dan relationship yang serupa.class ini terbagi menjadi

Lebih terperinci

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang L8 Gambar Window Laporan Fisik Persediaan L9 Gambar Window Laporan Status Persediaan L10 Gambar Window Laporan Management by Exception L11 L12 Descriptions

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

1. Simbol simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram. Table 1 Simbol simbol pada Data Flow Diagram. (Sumber: Romney dan Steinbart, 2006, p64)

1. Simbol simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram. Table 1 Simbol simbol pada Data Flow Diagram. (Sumber: Romney dan Steinbart, 2006, p64) L1 Lampiran Simbol 1. Simbol simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram Table 1 Simbol simbol pada Data Flow Diagram. (Sumber: Romney dan Steinbart, 2006, p64) Simbol Nama Keterangan Data Sources dan

Lebih terperinci

Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan)

Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan) L1 NOTASI Class diagram Class1 Class with atribute and operation Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan) Package1 Cluster Statechart diagram Initial State State1

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM ACTIVITY Initial Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Final Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. Activity Menandakan sebuah aktivitas Decision Pilihan untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SIMBOL STANDAR PENDOKUMENTASIAN PROSES (FLOWCHART)

LAMPIRAN 1 SIMBOL STANDAR PENDOKUMENTASIAN PROSES (FLOWCHART) L1 LAMPIRAN 1 SIMBOL STANDAR PENDOKUMENTASIAN PROSES (FLOWCHART) Kategori Simbol Arti Input/Output Dokumen atau laporan, yang berfungsi sebagai input atau output sistem Pemrosesan (Processing) Proses dijalankan

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM Class Composition Dependency Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram DAFTAR SIMBOL Tabel Notasi Use Case Diagram Actor Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada PD. Tritunggal Adhi Pratama dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama BAB 4 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian bahan baku PT. Siaga Ratindotama 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM USE CASE Notasi Keterangan Simbol Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan Actor aplikasi lain

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

LAMPIRAN NOTASI. Notasi UML. 1) Class Diagram. Nama Class dengan atribut dan operasi.

LAMPIRAN NOTASI. Notasi UML. 1) Class Diagram. Nama Class dengan atribut dan operasi. L1 LAMPIRAN NOTASI Notasi UML 1) Class Diagram Notation Description Nama Class dengan atribut dan operasi. Composition text, yang digunakan untuk menghubungkan class transaksi detailed dengan class transaksi

Lebih terperinci

L.1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Class Diagram

L.1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Class Diagram L.1 LAMPIRAN Lampiran 1 Notasi untuk Class Diagram Lampiran 2 Notasi untuk Object Diagram L.2 L.3 Lampiran 3 Notasi untuk Deployment Diagram : Processor Processor Program Component Program

Lebih terperinci

Gambar L.1 Form Absensi

Gambar L.1 Form Absensi L.1 Gambar L.1 Form Absensi Gambar L.2 Form Log In Gambar L.3 Form Main Menu Pengaturan Gambar L.4 Form Ubah Password L.2 Gambar L.5 Form Main Menu Master Gambar L.6 Form Data Pribadi Karyawan (Tab Control

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mavic Lestarindo Persada adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual produk oli otomotif dan industrial. Perusahaan ini memiliki divisi marketing yang bertugas melakukan penjualan produk.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Sistem penjualan pada CV. Sukses yaitu penjualan secara tunai. Dan berikut penjelasannya di bawah ini. 3.1.1 Analisis Proses Penjualan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi persediaan pada PT. Javan Indonesia dalam bab-bab sebelumnya, maka penulis memberikan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai aplikasi barang masuk dan keluar pada PT.GAC Samudera Logistic yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan di KPP Pratama Medan Belawan mulai dari analisa dokumen

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1. 74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server ABSTRAK Saat ini pengolahan data di Es Lilin Kita-kita belum menggunakan sistem informasi sehingga menimbulkan banyaknya kesalahan dalam pencatatan data. Berangkat dari permasalah tersebut, akan dibuat

Lebih terperinci

KAMUS DATA. {KdBarang + Kuantitas + Harga} + + TglSo + KdKaryawan + KdPelanggan + Stok +

KAMUS DATA. {KdBarang + Kuantitas + Harga} + + TglSo + KdKaryawan + KdPelanggan + Stok + L KAMUS DATA Surat Order UNF : KdSo + TglSo + KdKaryawan + KdPelanggan + Jumlah + Stok + NmBarang + {KdBarang + Kuantitas + Harga} + Total NF : @KdSO + TglSo + KdKaryawan + KdPelanggan + Stok + @KdBarang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Class Diagram. State Diagram. Use Case Diagram L-1. Finish. Start. Comunication. Asosiasi. Generalisasi. Agregasi

LAMPIRAN. Class Diagram. State Diagram. Use Case Diagram L-1. Finish. Start. Comunication. Asosiasi. Generalisasi. Agregasi LAMPIRAN Class Diagram Class Instant Class -Attributes +operation() Cluster 1 1 1..* 1..* Generalisasi Agregasi Asosiasi State Diagram State / Iteration / Transition Start Finish Use Case Diagram Comunication

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Notasi UML. Generalization. Aggregation. Association 0..* 1..* L.1. Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization)

Lampiran 1. Notasi UML. Generalization. Aggregation. Association 0..* 1..* L.1. Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization) Lampiran 1 Notasi UML Generalization Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization) Gambar L1.1. Generalization Aggregation Class (the whole) * Class (part) 1 * Class (part) Gambar L.2.2.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan sistem informasi prosedur pengelolahan retur penjualan yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA. menyediakan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) bagi kendaraan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA. menyediakan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) bagi kendaraan BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose PT. PUTRATUNGGAL ANEKA adalah salah satu perusahaan pengelola kendaraan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan PT. Bancar Makmur Indah Medan, belum terdapat sebuah sistem informasi yang terprogram. Dengan dibuatnya suatu sistem yang terprogram

Lebih terperinci

C. Membuat Class Diagram

C. Membuat Class Diagram C. Membuat Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi1. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. WILLBERN TECHNIK INDONESIA. : Ruth Juan Dierdra NPM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. WILLBERN TECHNIK INDONESIA. : Ruth Juan Dierdra NPM : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. WILLBERN TECHNIK INDONESIA Nama : Ruth Juan Dierdra NPM : 26211503 Kelas : 4EB23 Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE.,

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 62 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Usulan a. Prosedur Permintaan Pembelian & Penerimaan Material 1. Dimulai dari Staff Purchasing & Logistik ketika mendapat peringatan dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SIMBOL... xii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton DAFTAR SIMBOL Daftar Simbol Pada Use Case Diagram Menspesifikasikan himpunan Actor peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use 1. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include 5 Extend

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisis sistem yang berjalan pada sekolah valentine mulai dari analisa dokumen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Sejati Abadi dalam hal pengolahan laporan penjualan barang data diolah secara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan 50 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Berdasarkan hasil pengamatan atau survey dilapangan yang berlokasi di Sabilla Distributor Bogor, penulis dapat menganalisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis program dan model yang akan dibuat. Oleh karena itu semua data yang ada didalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang diperoleh dicatat dan dihitung jumlah penjualannya lalu disimpan dalam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang diperoleh dicatat dan dihitung jumlah penjualannya lalu disimpan dalam BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada PT. Socfindo dalam hal pengolahan laporan penjualan bibit kelapa sawit diolah secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha untuk PT. Fajar Surya Utama dilakukan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 225 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

Bab 4. Rancangan sistem

Bab 4. Rancangan sistem Bab 4 Rancangan sistem 4.1 Rancangan yang diusulkan Bagian gudang akan mengirimkan Surat Permintaan Barang melalui form pesan barang apabila barang tersebut telah mencapai batas minimum (warning stock)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan)

Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan) L1 NOTASI Class diagram Class1 Class with atribute and operation Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan) Package1 Cluster Statechart diagram Initial State State

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Pada sistem pembelian perusahaan melakukan secara tunai. Untuk pembelian tunai pertama kali dimulai dari bagian gudang memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Yang Diusulkan Proses pembelian dimulai ketika divisi gudang mengetahui produk sudah mencapai ROP melalui sistem, kemudian divisi gudang akan mengentry

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Penelitian Dalam pelaksanaan perancangan dan implementasi sistem informasi penjualan studi kasus pada toko elektronik Era menggunakan metode prototyping (Pressman, 2005),

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Blue Bird Medan adalah kesulitan dalam mencatat dan membedakan Penyusutan Aktiva

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci