EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

Transkripsi

1 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E (LC7E) DAN LC7E DISERTAI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TESIS Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: APRILLIA COSASI S PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user i

2 LEMBAR PERSETUJUAN EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E (LC7E) DAN LC7E DISERTAI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh APRILLIA COSASI S Telah Disetujui Oleh Pembimbing Komisi Pembimbing Pembimbing 1 Pembimbing 2 Nama Tanda Tangan Tanggal Dr. Mardiyana, M. Si. NIP Dr. Sri Subanti, M. Si. NIP Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Kependidikan FKIP UNS Dr. Mardiyana, M. Si. NIP ii

3 LEMBAR PENGESAHAN EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E (LC7E) DAN LC7E DISERTAI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TESIS Oleh APRILLIA COSASI S Tim Penguji Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Prof. Dr. Budiyono, M. Sc Sekretaris Dr. Ikrar Pramudya, M Si Angota Penguji Dr. Mardiyana, M. Si. NIP Dr. Sri Subanti, M. Si. NIP Telah dipertahankan didepan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat Pada tanggal Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. NIP Dr. Mardiyana, M. Si. NIP iii

4 PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya yang menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1. Tesis yang berjudul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Learning Cycle 7E (LC7E) dan LC7E Disertai Assessment for Learning (AfL) pada Materi Peluang Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa Kelas XI SMA Di Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016 ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010). 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku. Surakarta, Januari 2016 Mahasiswa Aprillia Cosasi S iv

5 MOTTO Setiap orang punya jatah gagal, maka habiskanlah jatah gagalmu pada saat kamu masih muda (Dahlan Iskan) v

6 PERSEMBAHAN Karya tulis ini kupersembahkan untuk : Kedua orang tuaku Bapak Sugimin dan Ibu Ary Widayanti Adik Panji Satria Keluarga Besar kelas B S2 Pendidikan Matematika UNS angkatan Agustus 2014 Almamater Pascasarjana UNS vi

7 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan hidayah dan innayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. M. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan izin penelitian. 2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus dosen pembimbing 1 yang selalu memberi motivasi, bimbingan, arahan dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini. 3. Dr. Sri Subanti, M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bekal, saran dan bimbingan kepada penulis sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan. 4. Bapak/Ibu dosen Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah banyak memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga mempermudah penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 5. Dr. Sumardi, M.Si, Masduki, M.Si, dan Dra. Sri Sutarni, M.Pd yang telah bersedia menjadi validator instrumen tes prestasi belajar matematika dalam penelitian ini. 6. Dra. Wiwin D. Prastiti, M.Si, Siti Aisyah, M.Psi, dan Rini Lestari, S.Psi, M.Si yang telah bersedia menjadi validator instrumen angket dalam penelitian ini. 7. Kepada Drs. Sumarno kepala SMA N Karangpandan, Drs. H. Purwadi, M. Pd. kepala SMA N Mojogedang, Drs. Sukarni, M. Hum. Kepala SMA N Gondangrejo, dan Munfarid, S. Ag. M. PdI. Kepala SMA Muhammdiyah 1 Karanganyar, yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di sekolahnya. 8. Ibu Zulaicha Ranum Prastica, S. Pd.,Bapak Sumadi, S. Pd.,Bapak Supardi, S. Pd., yang telah membantu terlaksananya penelitian ini sebagai guru matematika di sekolah-sekolah yang dijadikan tempet penelitian. 9. Siswa-siswi kelas XI IPA SMA N Karangpandan, SMA N Mojogedang, SMA N Gondangrejo, dan SMA N Muhammadiyah 1 Karanganyar yang telah bersedia menjadi objek penelitian. 10. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah vii

8 memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. 11. Keluarga tercinta atas dukungan do a, perhatian, dorongan semangat dan motivasi serta segala sesuatu yang telah diberikan selama ini. 12. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu. Semoga tesis ini bermanfaat. Surakarta, Januari 2016 Mahasiswa Aprillia Cosasi S viii

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS PUBLIKASI TESIS... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iii iv v vi vii ix xii xiii xv xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 8 BAB II LANDASAN TEORI... 9 A. Kajian Pustaka Prestasi Belajar Matematika Model Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran LC7E Assessment for Learning (AfL) Model Pembelajaran LC7E Disertai AfL ix

10 7. Model Pembelajaran Langsung Kecerdasan Majemuk B. Penelitian yang Relevan... C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Jenis Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian Rancangan Faktorial Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Penyusunan Instrumen E. Instrumen dan Uji Coba Instrumen F. Teknik Analisis Data Uji Prasyarat Uji Hipotesis Uji Komparasi Ganda Pasca Analisis Variansi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika Angket Kecerdasan Majemuk B. Deskripsi dan Analisis Data Kemampuan Awal Siswa Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Keseimbangan C. Deskripsi Data Penelitian Data Prestasi Belajar Matematika Siswa x

11 2. Data Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Kecerdasan 69 Majemuk... D. Analisis Data Penelitian Uji Normalitas Uji Homogenitas Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Uji Lanjut Pasca Analisis Variansi E. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Implikasi Hasil Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

12 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran LC7E Disertai AfL Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran Langsung Tabel 2.3 Indikator Kecerdasan Majemuk Tabel 3.1 Pengelompokan Sekolah sebagai Sampel Tabel 3.2 Rancangan Faktorial 3 x Tabel 3.3. Skor Angket Kecerdasan Majemuk Tabel 3.4 Rancangan Hasil Analisis Variansi Satu Jalan dengan Sel Tak sama 57 Tabel 3.5 Rancangan Hasil Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak sama 61 Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal Matematika Siswa Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal Matematika Siswa Tabel 4.3 Hasil Uji Keseimbangan Kemampuan Awal Matematika Siswa Tabel 4.4 Deskripsi Prestasi Belajar Matematika Siswa Tabel 4.5 Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Kecerdasan Majemuk Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Variansi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Tabel 4.8 Hasil Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Tabel 4.9 Rerata Sel dan Rerata Marginal Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Tabel 4.10 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Baris Tabel 4.11 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Kolom Tabel 4.12 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Sel pada Baris yang Sama Tabel 4.13 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Sel pada Kolom yang Sama xii

13 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Daftar Sekolah SMA Negeri Berdasarkan Nilai Matematika Ujian Nasional SMA/MA Tahun 2013/ Lampiran 2 Silabus Lampiran 3.1 RPP Model Pembelajaran LC7E Lampiran 3.2 RPP Model Pembelajaran LC7E Disertai AfL Lampiran 3.3 RPP Model Pembelajaran Langsung Lampiran 3.4 Materi Ajar Peluang Lampiran 4.1 Kisi-Kisi Uji Coba Tes Prestasi Belajar Siswa Lampiran 4.2 Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar Lampiran 4.3 Kunci Jawaban Uji Coba Tes Prestasi Belajar Siswa Lampiran 5.1 Kisi-Kisi Uji Coba Angket Kecerdasan Majemuk Lampiran 5.2 Uji Coba Angket Kecerdasan Majemuk Lampiran 6.1 Lembar Validasi Tes Prestasi Belajar Lampiran 6.2 Lembar Validasi Angket Kecerdasan Majemuk Lampiran 6.3 Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Butir Soal Lampiran 6.4 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Lampiran 6.5 Perhitungan Konsistensi Internal Angket Kecerdasan Majemuk 173 Lampiran 6.6 Perhitungan Reliabilitas Angket Kecerdasan Majemuk Lampiran 7.1 Soal Tes Prestasi Belajar Lampiran 7.2 Kunci Jawaban Tes Prestasi Belajar Siswa Lampiran 8.1 Keterangan Pengambilan Sampel Lampiran 8.2 Nilai UKK Matematika Lampiran 8.3 Data Kemampuan Awal Siswa Lampiran 8.4 Uji Normalitas xiii

14 Lampiran 8.5 Uji Homogenitas Lampiran 8.6 Uji Keseimbangan Lampiran 9.1 Data Amatan Hasil Penelitian Lampiran 9.2 Uji Normalitas Data Tes Prestasi Belajar Siswa Lampiran 9.3 Uji Homogenitas Data Tes Prestasi Belajar Siswa Lampiran 9.4 Analisis Variansi Lampiran 9.5 Uji Lanjut Pasca Anava Untuk Komparasi Antar Baris Lampiran 9.6 Uji Lanjut Pasca Anava Untuk Komparasi Antar Kolom 241 Lampiran 9.7 Uji Lanjut Pasca Anava Untuk Komparasi Antar sel pada Baris yang Sama Lampiran 9.8 Uji Lanjut Pasca Anava Untuk Komparasi Antar sel pada Kolom yang Sama Lampiran 10 Surat-surat Penelitian xiv

15 ABSTRAK Aprillia Cosasi, S Eksperimentasi Model Pembelajaran Learning Cycle 7E (LC7E) dan LC7E Disertai Assessment for Learning (AfL) pada Materi Peluang Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa Kelas XI SMA Di Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016. Pembimbing 1 : Dr. Mardiyana, M.Si, Pembimbing II : Dr. Sri Subanti, M.Si. Tesis : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Surakarta Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E, model pembelajaran LC7E disertai AfL atau model pembelajaran langsung, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal, linguistik, atau interpersonal, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal, linguistik atau interpersonal, (4) pada masing-masing kecerdasan majemuk, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E, model pembelajaran LC7E disertai AfL atau model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA di Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Teknik pengambilan data meliputi dokumentasi untuk memperoleh nilai ujian semester genap kelas X untuk data kemampuan awal, tes untuk memperoleh data prestasi belajar matematika, dan angket untuk memperoleh data kecerdasan majemuk siswa. Sebelum melaksanakan penelitian terhadap populasi dilakukan uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama. Uji prasyarat yang dilakukan adalah uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah anava dua jalan dengan sel tak sama dengan desain faktorial 3x3. Apabila hasil analisis variansi menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak, dilakukan uji lanjut pasca anava menggunakan metode Scheffe. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E disertai AfL mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran LC7E dan model pembelajaran langsung, sedangkan siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, (2) siswa yang memiliki kecerdasan linguistik mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal, sedangkan siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal. (3) pada model pembelajaran LC7E, siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan linguistik dan kecerdasan interpersonal, sedangkan siswa yang memiliki kecerdasan linguistik mempunyai prestasi belajar matematika sama dengan commit siswa to yang user memiliki kecerdasan interpersonal. xv

16 Pada model pembelajaran LC7E disertai AfL, siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan linguistik, sedangkan siswa yang memiliki kecerdasan linguistik mempunyai prestasi belajar matematika sama dengan siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal. Pada model pembelajaran langsung, siswa yang memiliki kecerdasan linguistik mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal, sedangkan siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal mempunyai prestasi belajar matematika sama dengan siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal. (4) Pada kecerdasan intrapersonal, siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E mempunyai prestasi belajar matematika sama baiknyadengan siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E disertai AfL, sedangkan siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E maupun model pembelajaran LC7E disertai AfL mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dikenai model pembelajaran langsung. Pada kecerdasan linguistik, siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E mempunyai prestasi belajar matematika sama baiknya dengan ssiwa yang dikenai model pembelajaran LC7E disertai AfL, sedangkan siswa yang dikenai model pembelajaran langsung mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E maupun model pembelajaran LC7E disertai AfL. Pada kecerdasan interpersonal siswa yang dikenai model pembelajaran LC7E disertai AfL mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan ssiwa yang dikenai model pembelajaran LC7E dan model pembelajaran langsung, sedangkan ssiwa yang dikenai model pembelajaran LC7E mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dikenai model pembelajaran langsung. Kata kunci : Learning Cycle 7E (LC7E), Assesment for Learning (AfL), Langsung, Kecerdasan Majemuk. xvi

17 ABSTRACT Aprillia Cosasi, S The Experimentation of Learning Cycle 7E (LC7E) Model and LC7E using Assesment for Learning (AfL) on The Topic of Probability Viewed from Students Multiple Intelligences for Class Grade XI of State Senior High Schools in Karanganyar Year 2015/2016. Advisor 1: Dr. Mardiyana, M.Si. Advisor 2: Dr. Sri Subanti, M.Si. Thesis: The Graduate Program in Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University. Surakarta, Indonesia This study aims to verify: (1) which students have better achievement, those who are taught by learning model LC7E, LC7E using AfL, or direct learning; (2) Which students have better multiple intelligence, those who have intrapersonal intelligence, linguistic intelligence, or interpersonal inteligence; (3) For each learning model, which students who have better achievement in Mathematics, those who have intrapersonal intelligence, linguistic intelligence, or interpersonal inteligence (4) For each multiple intelligence, which students who have better achievement in Mathematics, those who are given learning model LC7E, LC7E using AfL, or direct learning. This study is classified into experimental study. The populations of the study are grade XI natural class students of state senior high schools in Karanganyar year 2015/2016. Stratified cluster random sampling is utilized for collecting samples. The data collection technique of the study includes (1) documentation to know grades for even semester of grade X, for achievement data of pre-experiment; (2) a test to know students achievement in learning Mathematics; (3) and a questionnaire to know students multiple intelligences. One way Anova test is applied before conducting the study for three different samples. Prerequisite test is performend normality test using Liliefors method and homogeneity test using Bartlett method. Two ways Anova with 3x3 of factorial design is used for hypothesis test. If the results of variance analysis show that the null hypothesis is rejected, then post anava advence test will be done using Scheffe method. Based on the analysis, it can be concluded: (1) the students who are taught by learning model LC7E using AfL have better achievement in learning Mathematics than those who are taught using LC7E and direct learning model, while the students who are given LC7E learning model have the same achievement as those who are given direct learning model, (2) linguistic inteligence students have better achievement than intrapersonal intelligence and interpersonal intelligence students, while intrapersonal intelligence students have better achievement than interpersonal intelligence students, (3) in the LC7E learning model, intrapersonal intelligence students have better achievement than lingustic intelligence and interpersonal intelligence students, while linguistic intelligence students have same achievement as interpersonal intelligence students. In the LC7E using AfL learning model, interpersonal intelligence students have better achievement than linguistic intelligence students, while linguistic intelligence students have same achievement as intrapersonal intelligence students. In the direct learning model, linguistic inteligence students have better achievement than intrapersonal intelligence and interpersonal intelligence students, while intrapersonal intelligence students have same achievement commit as to interpersonal user intelligence students, (4) xvii

18 in intrapersonal intelligence category, the students who are taught by LC7E learning model have the same achievement as those who are taught using LC7E using AfL learning model, while the students who are given LC7E learning model and LC7E using AfL learning model have better achievement than those who are given direct learning model. In linguistic intelligence category, the students who are taught by LC7E learning model have the same achievement as those who are taught using LC7E using AfL, while the students who are given direct learning model have better achievement than those who are given LC7E using AfL learning model. In interpersonal intelligence category, the students who are taught by LC7E using AfL learning model have better achievement than those who are taught using LC7E learning model and direct learning model, while the students who are given LC7E learning model have better achievement than those who are given direct learning model. Keywords: Learning Cycle 7E (LC7E), Assesment for Learning (AfL), Direct Learning, Multiple Intelligence. xviii