BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Petanahan dan Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen.
|
|
- Deddy Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini berada di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Petanahan dan Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung kepada petani gula kelapa dengan menggunakan kuesioner yang telah dibuat terlebih dahulu. Lokasi penelitian diambil secara purposif (sengaja) dengan pertimbangan bahwa data terbaru jumlah pengrajin gula kelapa dari TPL (Tenaga Penyuluh Lapangan) Disperindagsar Kabupaten Kebumen yang menangani langsung tentang gula kelapa sekabupaten Kebumen ini adalah kecamatan Petanahan dan Kecamatan Buayan. Tahun 2015 petugas TPL hanya mendata beberapa kecamatan yang akan memperoleh bantuan dari Disperindagsar berupa dapur bersih untuk petani gula kelapa. Peneliti memilih kecamatan Petanahan dan Kecamatan Buayan sebagai lokasi penelitian. Pada tabel 3.1 dapat dilihat bahwa pada tahun 2013 jumlah pengrajin terbanyak ada di Kecamatan Ayah yaitu 1427 pengrajin, Kecamatan Ambal 389, dan Kecamatan Mirit 344 pengrajin. Peneliti tidak memilih Kecamatan Ayah dikarenakan lokasi atau faktor topografi Kecamatan Ayah yang berupa dataran tinggi dan akses yang sulit ditempuh sehingga memerlukan banyak waktu untuk mencapai lokasi tersebut. 21
2 22 Tabel 3.1 Data Jumlah Pengrajin Gula Kelapa Di Kabupaten Kebumen tahun 2013 No Kecamatan Adimulyo 3 2 Ambal Ayah Bonorowo Buayan 28 6 Karanggayam 2 7 Karangsambung Kuwarasan 18 9 Mirit Padureso Petanahan Prembun Puring Rowokele 8 15 Sadang 8 16 Sempor Sruweng 8 Sumber : Disperindagsar Kabupaten Kebumen 2013 B. Jenis dan Sumber Data Berdasarkan sumber data, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan sekunder. 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya baik kualitatif maupun kuantitatif. Teknik yang digunakan adalah dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner yang sudah dibuat terlebih dahulu. 2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua atau dikumpulkan pihak lainnya. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan
3 23 Pasar Kabupaten Kebumen, yaitu data jumlah petani gula kelapa tahun 2013, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen yaitu data tambahan jumlah petani gula kelapa tahun 2013, Dinas Sumber Daya Air dan Mineral Kabupaten Kebumen yaitu data curah hujan selama 31 tahun di Kecamatan Petanahan dan Kecamatan Buayan, Badan Pusat Statistik yaitu data Kecamatan Petanahan Dalam Angka 2015 dan data Kecamatan Buayan Dalam Angka 2015, serta beberapa buku, jurnal dan internet sebagai sumber informasi terkait penelitian. C. Teknik pengambilan sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:61). Populasi dari penelitian ini adalah petani gula kelapa yang berada di Kecamatan Petanahan dan Kecamatan Buayan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut (Sugiyono, 2007:62). Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).
4 24 Teknik sampling ada dua macam yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Dalam penelitian ini, peneliti memilih teknik probability sampling yaitu teknik yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Metode penarikan sampel menggunakan cluster sampling atau sampel berkelompok karena dalam menentukan sampel ini, peneliti mengelompokkan terlebih dahulu lima daerah yang memiliki jumlah pengrajin gula kelapa terbanyak di Kabupaten Kebumen pada tahun Selama kurun waktu 2 tahun terjadi penambahan jumlah pengrajin, kemudian peneliti mengelompokkan daerah yang telah memiliki data terbaru jumlah pengrajin gula kelapa di tahun Ada dua desa di dua Kecamatan yang memiliki data terbaru dari TPL (Tenaga Penyuluh Lapangan) Disperindagsar Kabupaten Kebumen, yaitu desa Rangkah Kecamatan Buayan 78 pengrajin dan desa Karanggadung Kecamatan Petanahan 325 pengrajin. Penelitian ini mengambil sampel di kedua desa tersebut. Metode untuk menentukan sampel digunakan rumus slovin sebagai berikut (Iqbal dalam Venita 2015:98) : n =N/(1+Ne 2 ) Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah populasi E = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahpengambilan sampel yang masih ditolerir atau diinginkan 1% - 10%
5 25 Penentuan persen kelonggaran ketidaktelitian atau kesalahan yang dikehendaki dalam penelitian ini adalah sebesar 5%. Hasil dari perhitungan rumus slovin adalah : Sampel di desa Karanggadung 325 dan di desa Rangkah = 403 pengrajin. n = 403/ ( x 0,05 2 ) = 200 responden. Di dapat 200 responden di kedua desa tersebut, kemudian dibagi lagi 100% dari 200 responden menjadi : 70% dari 200 responden di desa Karanggadung, hasilnya 140 responden. 30% dari 200 responden di desa Rangkah, hasilnya 60 responden. D. Instrumen Penelitian 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani a. Variabel Terikat (Dependet Variable) Variabel terikat (dependet variabel) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pendapatan. Dasar penentuan dari variabel terikatnya yaitu E-Jurnal EP Unud penulis Ni Kadek Arifini dan Made Dwi Setyadhi Mustika tahun 2013 dengan judul jurnal Analisis Pendapatan Pengrajin Perak di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung. b. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat.
6 26 Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, produksi, biaya usaha, HOK. Dasar penentuan dari variabel bebasnya yaitu E-Jurnal EP Unud penulis Ni Kadek Arifini dan Made Dwi Setyadhi Mustika tahun 2013 dengan judul jurnal Analisis Pendapatan Pengrajin Perak di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung. 2. Analisis usahatani gula kelapa a. Analisis Biaya b. Analisis Penerimaan c. Analisis Keuntungan 3. Mitigasi perubahan iklim E. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Curah Hujan Perubahan cuaca dalam jangka waktu yang relatif lama disebut perubahan iklim. Perubahan iklim erat kaitannya dengan perubahan curah hujan di daerah penelitian. Peneliti telah mengumpulkan data curah hujan 30 tahun terakhir ini dari tahun Produksi Gula Kelapa Jumlah gula kelapa yang dihasilkan oleh petani gula kelapa di desa Karanggadung dan desa Rangkah dalam sekali produksi.
7 27 3. Pendapatan Pendapatan petani gula kelapa di desa Karanggadung dan desa Rangkah dalam sebulan dan dalam satuan rupiah. 4. Biaya Usaha Produksi Biaya Produksi adalah semua biaya yang telah dikeluarkan atau dikorbankan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dinyatakan dengan uang. 5. Tenaga Kerja (HOK) Tenaga kerja adalah orang yang bekerja dalam proses produksi atau pembuatan gula kelapa. Penentuan jam kerja diatur dalam Undang- Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Ketentuan jam kerja ini telah diatur dalam 2 sistem : a. 7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 minggu jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu; b. 8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 minggu jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu. Petani gula kelapa menggunakan sistem 7 jam kerja dalam sehari karena petani gula kelapa bekerja secara fleksibel tidak terikat oleh aturan suatu perusahaan. 6. Mitigasi Perubahan Iklim Upaya yang dilakukan oleh petani gula kelapa dalam mengurangi resiko yang diakibatkan oleh perubahan iklim guna mempertahankan produksi yang tetap maksimal dalam kondisi kemarau maupun penghujan.
8 28 7. Analisis Usahatani a. Analisis Biaya Biaya produksi merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi usahatani gula kelapa. b. Analisis Penerimaan Keseluruhan penerimaan yang diterima petani gula kelapa dari penjualan hasil gula kelapa, dikalikan dengan harga jual yang berlaku di pasar. c. Analisis Keuntungan Pendapatan petani dihitung berdasarkan pengurangan antara penerimaan total petani gula kelapa dengan biaya total petani gula kelapa selama proses produksi gula kelapa. F. Metode Analisis Data 1. Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan keadaan umum daerah penelitian, karakteristik petani gula kelapa tentang umur petani, pendidikan petani, jumlah produksi gula kelapa, dan pendapatan petani gula kelapa serta respon petani gula kelapa terhadap perubahan iklim. 2. Analisis Kuantitatif a. Regresi Linear Berganda Analisis yang memiliki variabel bebas lebih dari satu disebut analisis regresi berganda. Analisis regresi linier berganda
9 29 memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memasukkan lebih dari satu variabel bebas dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang terjadi antara variabel bebas dan variabel terikat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penyelesaian analisis regresi linier berganda atas variabel dependen dan independen adalah dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan rumus sebagai berikut : Y = Dimana : adalah parameter atau koefisien model dan adalah term of error. Model yang akan diestimasikan ditunjukkan oleh persamaan berikut : Pendapatan = f ( ) Dimana : Pendapatan f X 1 X 2 X 3 X 4 = Pendapatan petani = Konstanta = Umur responden = Produksi = Biaya usaha = Jumlah hari orang kerja (hok)
10 30 1) Uji Asumsi Klasik a) Multikolinieritas Multikolinearitas berarti adanya hubungan yang kuat di antara beberapa atau semua variabel bebas pada model regresi. Jika terdapat multikolinieritas maka koefisien regresi menjadi tidak tentu, tingkat kesalahannya menjadi sangat besar dan biasanya ditandai dengan nilai koefisien determinasi yang sangat besar tetapi pada pengujian parsial koefisien regresi tidak ada ataupun kalau ada, sangat sedikit sekali koefisien regresi yang signifikan. b) Uji Heteroskedastisitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan apabila berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Deteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatter plot dengan memplotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai residualnya) pada program SPSS. Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik seperti mengumpul di
11 31 tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Glejser. Dasar pengambilan keputusan yaitu apabila tidak terjadi heteroskedastisitas, maka nilai t hitung lebih kecil dari t tabel dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Apabila terjadi heteroskedastisitas, maka nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. c) Uji Autokorelasi Uji autokorelasi adalah pengujian suatu keadaan dimana variabel-variabel pengganggu yang satu dengan yang lain saling berhubungan. Autokorelasi terjadi karena adanya korelasi antara variabel gangguan sehingga penaksir tidak lagi efisien dalam sampel kecil maupun sampel besar (Gujarati dalam Pamuji, 2012:45) Pengujian ini menggunakan Uji Durbin-Watson (D- W). Besarnya nilai D-W dapat diketahui dari perhitungan komputer. D-W tabel dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5%. Besarnya du dan dl dapat diketahui dari D-W tabel, dimana du = batas atas dan dl adalah batas bawah. Untuk membuktikan ada tidaknya autokorelasi dapat diketahui dengan cara melakukan pengujian dua sisi.
12 32 Mekanisme tes Durbin-Watson adalah sebagai berikut : (Gujarati dalam Pamuji, 2012:45) Tabel.3.2 Aturan Keputusan Durbin- Watson hipotesis nol keputusan jika tidak ada autokorelasi tolak positif 0 < d < dl tidak ada autokorelasi tidak ada keputusan positif dl d du tidak ada autokorelasi 4 - dl < d < tolak negatif 4 tidak ada autokorelasi 4 - du < d < tidak ada keputusan negatif 4 - dl tidak ada autokorelasi du < d < 4- jangan tolak positif dan negatif du Sumber : Gujarati dalam Pamuji, ) Uji Statistik Pengujian statistik dilakukan untuk mengetahui keabsahan suatu model. Hal ini dilakukan agar suatu model tidak diragukan lagi (Gujarati dalam Pamuji, 2012:46) : a) Uji F- Statistik/Pengujian keseluruhan Uji F statistik digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang terdapat dalam persamaan secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. i. Menentukan hipotesis: Hipotesis yang digunakan untuk uji F, dirumuskan sebagai berikut : H 0 : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = 0 Artinya semua variabel bebas (independen) secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (dependen)
13 33 Ha : β 1 β 2 β 3 β 4 0 Artinya semua variabel bebas (independen) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (dependen) ii. Menentukan F tabel Df1 = k 1 Df2 = n k Dimana k adalah jumlah variabel (variabel bebas dan variabel terikat) dan n adalah jumlah observasi atau sampel. iii. Kriteria pengujian Apabila nilai F hitung < F tabel, maka Ho diterima. Artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan. Apabila nilai F hitung > F tabel, maka Ho ditolak. Artinya variabel independen secara bersama-sama mampu mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. b) Uji t (t-test) Uji t-statistik digunakan untuk menguji pengaruh parsial dari variabel-variabel independen terhadap variabel dependennya atau pengujian ini dilakukan untuk menguji tingkat signifikansi setiap variabel bebas (independent)
14 34 dalam mempengaruhi variabel tak bebas (dependent) (Gujarati dalam Pamuji, 2012). i. Hipotesis yang digunakan : H 0 : β 1 = 0, berarti variabel independen secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : β 1 0, berarti variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen. ii. Kriteria Pengujian Apabila nilai t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan. Apabila nilai t hitung > t tabel, maka Ho ditolak. Artinya variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. c) Uji koefisien determinasi (R 2 ) Koefiesien determinasi merupakan suatu bilangan yang dinyatakan dalam bentuk persen, yang menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya. Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur kebenaran hubungan dari model yang dipakai yaitu angka yang menunjukkan besarnya kemampuan varian atau penyebaran dari variabel independen yang
15 35 menerangkan variabel dependen. Besarnya nilai R 2 adalah 0 R 2 1, dimana semakin mendekati 1 berarti model tersebut dapat dikatakan baik karena semakin dekat hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen demikian sebaliknya (Gujarati dalam Pamuji, 2012). b. Analisis Usahatani 1) Analisis total biaya produksi Biaya produksi terdiri dari biaya tetap (fixed cost) dan Biaya variabel (variable cost). Total biaya produksi usahatani gula kelapa dihitung sebagai berikut : TC = TFC + TVC TC = Total biaya (total cost) usahatani gula kelapa TFC = Total biaya tetap (total fixed cost) usahatani gula kelapa TVC = Total biaya variabel (total variable cost) usahatani gula kelapa 2) Analisis Penerimaan Total (Total Revenue) Perhitungan penerimaan menggunakan rumus sebagai berikut : TR = P x Q TR = Total penerimaan usaha gula kelapa (Rp/Kg) P = Harga gula kelapa (Rp) Q = Hasil produksi gula kelapa (kg)
16 36 3) Perhitungan keuntungan Perhitungan keuntungan petani gula kelapa menggunakan rumus: π = TR TC π = keuntungan TR = Total Penerimaan TC = Total Biaya c. Mitigasi Perubahan Iklim Mitigasi yang dilakukan oleh 200 responden petani gula kelapa di Desa Karanggadung dan Desa Rangkah guna mengurangi dampak perubahan iklim terhadap pendapatan gula kelapa. Dampak perubahan iklim ini dijelaskan dengan grafik curah hujan selama kurun waktu 31 tahun terakhir untuk memastikan bahwa perubahan iklim mempengaruhi pendapatan petani gula kelapa.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah daerah tempat akan diadakannya penelitian yang mendukung dalam penulisan penelitian itu sendiri. Dalam hal ini yang akan dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 dan mengambil data yang berasal dari situs resmi Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PendekatanPenelitian Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi Jawa Timur ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinci3 METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
15 3 METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pada penelitian ini, lokasi yang menjadi objek penelitian adalah wilayah PPN Brondong, Kabupaten Lamongan propinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini didasari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini menekankan pada pengujian teori melalui
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian Kuantitatif, dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.
1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup merupakan batasan lokasi atau variabel yang akan
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup dan Waktu Penelitian Ruang lingkup merupakan batasan lokasi atau variabel yang akan diteliti. Ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu negara Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini adalah periode 2010-2012 dan bertempat di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana, Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian. Sugiyono (2008:38) mengartikan objek penelitian suatu atribut atau sifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai dengan Juni 2013 di Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu (Lampiran 1), Pemilihan lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan BUMD Dan Pendapatan Lain Daerah Terhadap Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS). Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah BUMN (BNI Syariah, BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode 2010-2013. 3.2 Jenis dan Sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada data data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.bi.go.id dan www.idx.co.id. Sedangkan waktu yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah atau prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kerja sama usaha ternak ayam broiler
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Kerja sama usaha ternak ayam broiler Perternak sebagai plasma Perusahaan sebagai inti Kecamatan Gunung Pati Menyediakan: Lahan, kandang, tenaga kerja,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari
55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian sebagai variabel bebas (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari PAD, transfer
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan mulai Bulan Desember 2013 Februari 2014. Lokasi yang dilakukan untuk penelitian ini adalah di Kabupaten Tangerang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan cara metode survey. Metode penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan cara metode survey. Metode penelitian kuantitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Lokasi terletak di terminal Kota Batu. Penyebaran kuesioner yang terletak di terminal kota Batu adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014
43 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 dengan objek penelitian PT. Indosat Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.
85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka memperoleh data dan informasi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Universitas Mercubuana yang berlokasi di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Kantor Cabang 1 Malang yang bergerak di bagian konsultan. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan karateristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada Kabupaten Kota Jawa Tengah dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.
29 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara yang satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia (www.bi.go.id).
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 1 Maret 2014 s.d selesai yang dilakukan pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia
Lebih terperinciAnalisis pengaruh biaya promotional mix terhadap volume penjualan pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Indah Wulansari F BAB I
Analisis pengaruh biaya promotional mix terhadap volume penjualan pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta Indah Wulansari F 0299059 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis Penelitian ini termasuk penelitian kausal, yang bertujuan menguji hipotesis tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Penelitian kausal
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kecamatan
37 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kecamatan Semadam dan Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Propinsi Aceh Dimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu. yaitu metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian, juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan selesai. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan, tempat penelitian
Lebih terperinciGatak Gatak Gatak Kartasura Kartasura Baki
III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analitis. Metode deskriptif analitis yaitu metode yang mempunyai ciri memusatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di Kabupaten Kampar tepatnya di Daerah Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut sumber data atau informasi yang diperoleh dalam kegiatan penelitian, maka jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena berikut hubunganhubungannya
BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis Penelitian Kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian perusahaan perbankan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan industri di kabupaten Malang dan tingkat Penyerapan Tenaga kerja
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Malang karena terdapat banyak industri yang terletak dimasing-masing kecamatan sehingga bisa kita ketahui seberapa besar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasi Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independent dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN
51 BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dengan mempertimbangkan manfaat dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan tipe penelitian yang membahas dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU yang bertempat di jalan Tuanku tambusai, dengan pertimbangan bahwa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. dibursa efek Indonesia dari periode yang diakses dari bulan Maret
METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Indonesia dengan data yang didapat dari Otoritas Jasa Keuangan yang diakses dari www.ojk.go.id, dan dari Bank Indonesia yang diakses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. Kebon Agung Malang yang bertempat di Jalan Raya Kebon Agung 1 Malang. Sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2013:24) metode penelitian
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DATA. untuk mengetahui pengaruh modal perusahaan (X1), produktivitas tenaga kerja
75 BAB V ANALISIS DATA Analisis data dalam penelitiaan ini menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh modal perusahaan (X1), produktivitas tenaga kerja (X2), upah tenaga kerja (X3),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian Library Research (Riset Kepustakaan). Penelitian ini untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data
BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam buku Sugiono, menurut tingkat explanasinya atau tingkat penjelas yaitu dimana penelitian yang menjelaskan kedudukan variabelvariabel yang diteliti serta
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. berhubungan dengan penelitian. terdiri dari sawi, kol, wortel, kentang, dan tomat.
33 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional 1. Konsep Dasar Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk yang digunakan untuk memperoleh dan menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Klinik Kesiana Pekanbaru, Jl. Hasanuddin No. 95 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak bulan Desember 2013 hingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank
53 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank Indonesia selaku bank sentral berdasarkan pasal 4 ayat 1 UU RI No. 23 tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini hanya mencakup dalam bidang analisis perpajakan. Objek penelitian ini yaitu pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. produk dapat menentukan permintaan produk tersebut di pasaran. Semakin baik
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pikiran Kualitas produk merupakan hal yang perlu diperhatikan karena kualitas produk dapat menentukan permintaan produk tersebut di pasaran. Semakin baik kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah data diklarifikasikan menjadi dua, yaitu : 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
48 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor komoditi karet di Indonesia periode 1990-2006. Adapun variabelnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Definisi operasional adalah penjabaran dari suatu variabel ke indikator indikator secara terperinci, dengan demikian dari variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini berlokasi di Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini berlokasi di Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. wilayah Kecamatan Karawang Timur dijadikan sebagai kawasan pemukiman dan
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan atas wilayah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan digunakan dalam penelitiannya karena hal tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Bank Syariah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau gabungan antara data time series dengan cross section, data ini berupa laporan keuangan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah, penelitian ini merupakan penelitian korelasional (correlational research) merupakan tipe penelitian dengan karakteristik
Lebih terperinci