DAFTAR SINGKATAN. ADC : Analog Digital Converter GPS : Global Positioning System HUD : Head Up Display RPM : Revolution Per Minute

Transkripsi

1 DAFTAR SINGKATAN ADC : Analog Digital Converter GPS : Global Positioning System HUD : Head Up Display RPM : Revolution Per Minute xi

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kendaraan pribadi sudah menjadi kebutuhan primer untuk masyarakat. Sudah banyak kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan pribadi khususnya sepeda motor. Penyebab faktor kecelakaan lalu lintas sebanyak 28% disebabkan oleh faktor manusia, 20% faktor alam, 18% disebabkan kendaraan yang digunakan, 15% faktor jalan [1]. Faktor manusia adalah factor yang terbesar dari faktor kecelakaan lalu lintas lainnya. Speedometer dijadikan standar keselamatan pada akhir abad 20-an. Pada umumnya speedometer digunakan untuk memberikan informasi berapa cepat pengendara mengemudikan kendaraan secara langsung mengukur kecepatan pada permukaan tanah [2]. Speedometer pada sepeda motor pada umumnya memberikan informasi kecepatan, indikator bensin, indikator lampu, indikator gigi dan indikator seberapa jauh kendaraan itu menempuh. Speedometer terletak pada stir kendaraan agar pengendara dapat dengan mudah melihat informasi pada speedometer dan dapat dilihat hanya dengan meliriknya sekejap [2]. Melihat informasi kendaraan di speedometer yang terletak pada stir kendaraan dapat mengurangi konsentrasi ke jalan pengendara dalam berkendara. Oleh karena itu, diperlukannya sistem yang dapat menampilkan data seperti kecepatan, rpm, indikator bensin dan indikator lampu sein pada sepeda motor tanpa mengurangi konsentrasi pengemudi ke jalan. 1

3 Berdasarkan uraian diatas, maka pada tugas akhir ini membahas tentang implementasi sistem head up display yang terintregasi dengan mikrokontroler pada sepeda motor yang akan mengirimkan informasi seperti kecepatan, rpm, indikator bensin, indikator lampu sein pada sepeda motor ke helm pengendara melalui jaringan komunikasi wireless. 1.2 Perumusan masalah Bagaimana mengimplementasikan head up display dengan mengintegrasikan mikrokontroler yang menampung data kecepatan, rpm, indikator bensin, indikator lampu sein. Bagaimana agar sistem mampu memproses data pada sepeda motor secara akurat. 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah : 1.Merancang dan mengimplementasikan sistem yang mampu memproses masukan dari sensor magnet untuk kecepatan, sensor radiasi elektromagnetik untuk rpm, pembagi tegangan untuk indikator lampu sein dan sensor pelampung untuk bensin. 2.Menganalisis performasi sistem berdasarkan ketepatan data lampu sein, rpm, kecepatan dan bensin. 2

4 1.4 Batasan masalah Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1.Data yang diambil adalah kecepatan sepeda motor, rpm, volume bensin dan indikator lampu sein. 2.Wireless yang digunakan adalah bluetooth. 3.Menambahkan sensor magnet, sensor radiasi elektromagnetik, dan rangkaian pembagi tegangan pada sepeda motor. 4.Mikrokontroler yang digunakan adalah arduino uno. 5.Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C 1.5 Metodologi penyelesaian masalah 1. Studi Literatur Pencarian materi-materi dan referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, seperti materi tentang sistem kerja sensor magnet, penggunaan metode induksi dalam penyambungan kabel listrik sepeda motor, sistem kerja arduino uno, dan interaksi manusia dengan mesin. 2. Analisis perancangan kebutuhan sistem Merupakan tahap perancangan sistem yang dibuat, yakni sebuah sistem penerima input data pada sepeda motor dengan mengintregasikan arduino, sensor magnet, sensor rpm, sensor lampu sein, sensor ketinggian air, dan bluetooth. 3. Implementasi sistem Menerima data sepeda motor dengan menggunakan sensor magnet, sensor rpm, sensor lampu sein dan sensor ketinggian air kemudian mengirimkan data yang diterima oleh sensor kepada sistem penampil pada helm melalui bluetooth. 3

5 4. Pengujian sistem Pengujian sistem yang telah dibangun adalah ketepatan data yang diterima oleh sistem seperti ketepatan kecepatan, ketepatan rpm, ketepatan nyala lampu sein dan ketepatan indikator bensin. 5. Analisis hasil pengujian Dari tahap pengujian sistem dilakukan analisis terhadap factor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem. Menganalisa tingkat keakuratan sistem dan faktor apa saja yang mempengaruhi keakuratan sistem. 6. Penyusunan laporan tugas akhir Pada tahap ini, dilakukan penyusunan laporan akhir dan pengumpulan dokumentasi yang diperlukan, format laporan mengikuti kaidah penulisan yang benar dan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh institusi. 4

6 1.6 Sistem penulisan buku TA Tugas akhir ini dibagi dalam beberapa topic bahasan yang disusun secara sistematis sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah, tujuan, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan, dan rencana kerja. BAB II DASAR TEORI Bab ini membahas prinsip dasar mikrolontoler, istilah-istilah ang terkait dengan judul dan prinsip kerja alat-alat yang digunakan dalam perancangan sistem. BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan proses desain dan perncangan sistem penampil. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini membahas mengenai pengujian dan analisis terhadap hasil pengujian yang dilakukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas kesimpulan dari hasil pengujian sistem yang dibuat dan memberikan saran yang tepat sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya. 5

7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Head Up Display head up display adalah tampilan transparan yang menyajikan data dimana penggunanya tidak perlu melihat dari sudut pandang yang biasa. Head up display sendiri sudah digunakan dalam pesawat. HUD sudah digunakan dalam dunia otomotif sejak tahun 1988 oleh general motors. [3] Gambar 2. 1 Head Up Display Gambar 1 Head Up Display Informasi yang ditampilkan pada speedometer sangat dibutuhkan bagi pengendara untuk keperluan keselamatan khususnya. Perlu waktu satu detik bagi pengemudi untuk melirik informasi pada dasbor. Hanya dalam satu detik saja mobil pada keepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur 50 kaki [4]. Oleh karena itulah yang berdasarkan fakta lapangan, industri otomotif menciptakan teknologi HUD sejak tahun 1988 oleh general motors [3]. HUD dapat menampilkan informasi kendaraan pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi dan tak perlu lagi menunduk atau mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. hal itu lah yang membuat HUD memiliki prospek menjanjikan. 6

8 Implementasi Head up display pada sepeda motor sudah menjadi produk internasional, salah satu produk yang mengimplementasikan head up display pada helm adalah SKULLY AR-1 [5], NUVIZ [6], BIKEHUD [7], REEVU [8], dan sebagainya. Dari hampir semua produk tersebut, umumnya memiliki spesifikasi sebagai navigasi, komunikasi, pemutar musik, dan kamera. Penelitian mengeneai head up display sebelumnya pernah dilakukan [4] [9]. Penelitian yang dilakukan sebelumnya di implementasikan pada sepeda motor. Sistem tersebut membuat sistem penampil pada helm dengan mengintegrasikan arduino, sensor ultrasonik, dan lampu sein pada sepeda motor. Sistem yang ditampilkan pada sistem penampil yang dilakukan pada penelitian sebelumnya adalah indikator kecepatan, rpm, dan indikator lampu sein menggunakan LED (Light Emitting Diode). 7

9 2.2 Arduino Uno Arduino adalah mikrokontroler berbasis ATmega328 mempunyai 14 port input/output dimana 6 port dapat digunakan sebagai output, 6 port analog input. Arduino menggunakan bahasa C sebagai bahasa pemrogramannya. [10] Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis M. Richie dan Brian W yang digunakan di sistem operasi UNIX. Kelebihan bahasa C adalah kemampuannya untuk membuat kode yang compact, efisien tanpa mengorbankan readability. [11] 2.3 Sensor Sensor merupakan alat yang berfungsi sebagai pendeteksi perubahan energi fisika, energi kimia, energi biologi dan energi mekanik yang diubah menjadi suatu besaran elektrik. [12] Gambar Gambar 23 Sensor 2. 2 Sensor Sensor reedswitch digunakan untuk mendeteksi adanya medan magnet dengan perubahan posisinya. Sensor ini seperti saklar yang aktif apabila area jangkauan sensor tersebut terdapat medan magnet. Jika area jangkauan sensor mendeteksi adanya magnet maka dua buah plat yang saling berdekatan akan saling terhubung sehingga memberikan rangkaian tertutup. Sensor jenis ini digunakan sebagai pengukur kecepatan. [13] 8

10 Rpm sepeda motor dapat diperoleh dengan menghitung pulsa pada dynamo dengan membuka blok mesin. Pulsa rpm dapat diperoleh pula dengan memanfaatkan radiasi dari CDI ke busi. Dengan melilitkan kawat atau kabel dinamo ke kabel ujung dekat tutup busi maka tegangan yang konstan dapat diperoleh. [14] Sensor tinggi permukaan digunakan untuk mengukur volume bensin pada tangki bensin sepeda motor. Sensor ini memiliki pelampung yang terhubung dengan tuas tengah variabel resistor. Dengan adanya perubahan nilai resistansi yang ditimbulkan dari pelampung akibat perubahan isi tangki, maka nilai kapasistas isi tangki sesuai dengan nilai resistansi. [15] 2.4 ADC (Analog Digital Converter) Analog Digital Converter atau lebih dikenal ADC adalah sebuah pengubah sinyal-sinyal analog menjadi sinyal-sinyal digital. Sinyal analog yang merupakan keluaran dari sensor tinggi permukaan pada tangki bensin sepeda motor harus terlebih dahulu diubah menjadi sinyal digital sehingga dapat dibaca dan diolah oleh arduino. [16] 2.5 Bluetooth Bluetooth adalah media komunikasi nirkabel yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya. Modul bluetooth seri HC adalah salah satu modul yang support digunakan pada mikrokontroler khususnya arduino. Modul bluetooth seri HC memiliki banyak jenis secara garis besar ada dua yaitu industrial series (HC- 03 dan HC-04) dan civil series (HC-05 dan HC-06). 9

11 Perbedaan HC-05 dan HC-06 terletak pada modenya. Untuk mode modul HC- 06 sebagai slave dan tidak bisa mengganti mode karena sudah diset oleh pabrik. Sedangkan modul HC-05 dan sejenisnya memiliki kemampuan lebih yaitu bisa diubah menjadi master atau slave serta diakses dengan lebih banyak AT Command. Modul HC-05 sangat direkomendasikan terutama dengan flexibilitasnya dalam pemilihan mode kerjanya. [17] 10

12 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Skema perancangan Masukkan (kecepatan, RPM, lampu sein, bensin) Arduino bluetooth Accu sepeda motor Dari gambar 3.1 arduino menerima masukkan dari sepeda motor yaitu data kecepatan, rpm, lampu sein dan indikator bensin. Data masukkan tersebut diolah oleh arduino untuk dikirimkan melalui bluetooth ke sistem pada helm. Data masukkan yang diterima oleh arduino antara lain menggunakan sensor reedswitch untuk kecepatan, sensor rpm untuk membaca rpm, sensor tinggi permukaan untuk bensin serta preedendeteksi lampu sein. Arduino mengirim data masukkan melalui bluetooth berupa integer yang kemudian diproses oleh sistem pada helm. Sistem pada helm Gamb4 Skema perancangan Gambar 5 Skema perancangan Gambar 3. 1 Skema Perancangan 11