daripada harus membeli harddisk yang berukuran 500GB. Itulah kenapa pada awalnya disebut redundant array of inexpensive disk.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "daripada harus membeli harddisk yang berukuran 500GB. Itulah kenapa pada awalnya disebut redundant array of inexpensive disk."

Transkripsi

1 RAID adalah kependekan dari Redundant Array of Independent Drive/Disk. Ada juga yang menyebutnya sebagai kependekan dari Redundant Array of Inexpensive Drive/Disk. Secara sedehana, RAID bisa diartikan sebagai cara menyimpan data pada beberapa harddisk. Dengan begini, kinerja PC bisa meningkat. Selain itu, salinan data juga bisa dijadikan back-up. Implementasi RAID membutuhkan minimal 2 harddisk. Ketika RAID digunakan, sistem operasi akan membaca kedua harddisk sebagai 1 harddisk. Jadi, meskipun ada 2 harddisk, drive yang tampak pada Windows Explorer hanya 1. C saja, misalnya. Sebagai perbandingan, kalau RAID tidak digunakan, drive pada Windows Explorer muncul C dan D. Setiap drive untuk 1 harddisk. RAID menggunakan teknik stripping, yang membuat partisi pada ruang dengan ukuran mulai dari 512 byte hingga ke beberapa megabyte. Tiap partisi itu mengandung pecahan data yang akan dibaca bersamaan untuk mempercepat pembacaan data. RAID memiliki beberapa level, RAID0 sampai RAID7 plus RAID 10 dan beberapa RAID kombinasi. Setiap level RAID memiliki fungsi yang berbeda. Penjelasannya ada di tabel level RAID. Selain RAID yang ada di tabel, RAID punya beberapa level lagi. Misalnya Level 10 yang artinya kombinasi antara RAID0 dan RAID1. Ada juga RAID 50 yang merupakan kombinasi antara RAID5 dan RAID0. Kombinasi ini mengawinkan fungsi antara kedua RAID. RAID dapat dibagi lagi dalam 2 yaitu Hardware RAID dan software RAID, Untuk fitur Hardware RAID, motherboard server anda harus mendukung PCI64bit (socketnya lebih panjang 2x dari PCI biasa, bukan PCI-X ya) dan tentunya RAID Card dan harddisk. Unntuk Software RAID secara standard didukung oleh OS seperti Windows2000 server, Windows2003Server, Windows2008server dan linux. Raid Levels RAID 0 Juga dikenal dengan modus stripping. Membutuhkan minimal 2 harddisk. Sistemnya adalah menggabungkan kapasitas dari beberapa harddisk. Sehingga secara logikal hanya terlihat sebuah harddisk dengan kapasitas yang besar (jumlah kapasitas keseluruhan harddisk).pada awalnya, RAID 0, digunakan untuk membentuk sebuah partisi yang sangat besar dari beberapa harddisk dengan biaya yang efisien. Misalnya: Kita membutuhkan suatu partisi dengan ukuran 500GB. Harga sebuah harddisk berukuran 100GB adalah Rp ,- sedangkan harga harddisk berukuran 500GB adalah Rp ,-. Nah, kita dapat membetuk suatu partisi berukuran 500GB dari 5 unit harddisk berukuran 100GB dengan menggunakan RAID 0. Tentunya skenario ini lebih murah karena memakan biaya lebih murah: 5 x Rp ,- = Rp ,-. Lebih murah

2 daripada harus membeli harddisk yang berukuran 500GB. Itulah kenapa pada awalnya disebut redundant array of inexpensive disk. Contoh lain: Pada saat ini ukuran harddisk terbesar yang tersedia di pasaran adalah 500GB, sedangkan kita membutuhkan suatu partisi dengan ukuran 2TB. Nah, kita dapat membeli 4 unit harddisk berkapasitas 500GB dan mengkonfigurasinya dengan RAID 0, sehingga kita dapat memiliki suatu partisi berkururan 2TB tanpa harus menunggu harddisk dengan kapasitas sebesar itu tersedia di pasar. Data yang ditulis pada harddisk-harddisk tersebut terbagi-bagi menjadi fragmen-fragmen. Dimana fragmen-fragmen tersebut disebar di seluruh harddisk. Sehingga, jika salah satu harddisk mengalami kerusakan fisik, maka data tidak dapat dibaca sama sekali. Namun ada keuntungan dengan adanya fragmen-fragmen ini: kecepatan. Data bisa diakses lebih cepat dengan RAID 0, karena saat komputer membaca sebuah fragmen di satu harddisk, komputer juga dapat membaca fragmen lain di harddisk lainnya. RAID 1 Biasa disebut dengan modus mirroring. Membutuhkan minimal 2 harddisk. Sistemnya adalah menyalin isi sebuah harddisk ke harddisk lain dengan tujuan: jika salah satu harddisk rusak secara fisik, maka data tetap dapat diakses dari harddisk lainnya. bersamaan. Contoh: Sebuah server memiliki 2 unit harddisk yang berkapasitas masing-masing 80GB dan dikonfigurasi RAID 1. Setelah beberapa tahun, salah satu harddisknya mengalami kerusakan fisik. Namun data pada harddisk lainnya masih dapat dibaca, sehingga data masih dapat diselamatkan selama bukan semua harddisk yang mengalami kerusakan fisik secara RAID 2 RAID 2, juga menggunakan sistem stripping. Namun ditambahkan tiga harddisk lagi untuk pariti hamming, sehingga data menjadi lebih reliable. Karena itu, jumlah harddisk yang dibutuhkan adalah minimal 5 (n+3, n > 1). Ketiga harddisk terakhir digunakan untuk menyimpan hamming code dari hasil perhitungan tiap bit-bit yang ada di harddisk lainnya. Contoh: Kita memiliki 5 harddisk (sebut saja harddisk A,B,C, D, dan E) dengan ukuran yang sama, masing-masing 40GB. Jika kita mengkonfigurasi keempat harddisk tersebut dengan RAID 2, maka kapasitas yang didapat adalah: 2 x 40GB = 80GB (dari harddisk A dan B). Sedangkan harddisk C, D, dan E tidak digunakan untuk penyimpanan data, melainkan hanya untuk menyimpan informasi pariti hamming dari dua harddisk lainnya: A, dan B. Ketika terjadi kerusakan fisik pada salah satu harddisk utama

3 (A atau B), maka data tetap dapat dibaca dengan memperhitungkan pariti kode hamming yang ada di harddisk C, D, dan E. RAID 3 RAID 3, juga menggunakan sistem stripping. Juga menggunakan harddisk tambahan untuk reliability, namun hanya ditambahkan sebuah harddisk lagi untuk parity.. Karena itu, jumlah harddisk yang dibutuhkan adalah minimal 3 (n+1 ; n > 1). Harddisk terakhir digunakan untuk menyimpan parity dari hasil perhitungan tiap bit-bit yang ada di harddisk lainnya. Contoh kasus: Kita memiliki 4 harddisk (sebut saja harddisk A,B,C, dan D) dengan ukuran yang sama, masing-masing 40GB. Jika kita mengkonfigurasi keempat harddisk tersebut dengan RAID 3, maka kapasitas yang didapat adalah: 3 x 40GB = 120GB. Sedangkan harddisk D tidak digunakan untuk penyimpanan data, melainkan hanya untuk menyimpan informasi parity dari ketiga harddisk lainnya: A, B, dan C. Ketika terjadi kerusakan fisik pada salah satu harddisk utama (A, B, atau C), maka data tetap dapat dibaca dengan memperhitungkan parity yang ada di harddisk D. Namun, jika harddisk D yang mengalami kerusakan, maka data tetap dapat dibaca dari ketiga harddisk lainnya. RAID 4 Sama dengan sistem RAID 3, namun menggunakan parity dari tiap block harddisk, bukan bit. Kebutuhan harddisk minimalnya juga sama, 3 (n+1 ; n >1). RAID 5 RAID 5 pada dasarnya sama dengan RAID 4, namun dengan pariti yang terdistribusi. Yakni, tidak menggunakan harddisk khusus untuk menyimpan paritinya, namun paritinya tersebut disebar ke seluruh harddisk. Kebutuhan harddisk minimalnya juga sama, 3 (n+1 ; n >1). Hal ini dilakukan untuk mempercepat akses dan menghindari bottleneck yang terjadi karena akses harddisk tidak terfokus kepada kumpulan harddisk yang berisi data saja.

4 RAID 6 Secara umum adalah peningkatan dari RAID 5, yakni dengan penambahan parity menjadi 2 (p+q). Sehingga jumlah harddisk minimalnya adalah 4 (n+2 ; n > 1). Dengan adanya penambahan pariti sekunder ini, maka kerusakan dua buah harddisk pada saat yang bersamaan masih dapat ditoleransi. Misalnya jika sebuah harddisk mengalami kerusakan, saat proses pertukaran harddisk tersebut terjadi kerusakan lagi di salah satu harddisk yang lain, maka hal ini masih dapat ditoleransi dan tidak mengakibatkan kerusakan data di harddisk bersistem RAID 6. Kesimpulan dan Saran Banyak manfaat yang didapat dengan konfigurasi RAID, yakni kecepatan, reliabilitas data, dan toleransi kesalahan. Namun belum lengkap rasanya jika membahas RAID tanpa membahas hot-swappable harddisk, juga beberapa konfigurasi lanjut seperti RAID 0+1 atau RAID 1+0. OPTICAL DISK 1. CD-ROM merupakan akronim dari compact disc read-only memory adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x. Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Softwaresoftware lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.

5 Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD- ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa. 2. CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable) merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye kekuningkuningan.pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda noda inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh fotodetektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus. 3. CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn, FUNGSI CD-RW

6 CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.cd-rw drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer. Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox. Macam macam dari DVD singlet Ayer adalah sebagai berikut : 1. DVD -R DVD-R adalah recordable DVD format. Sebuah DVD-R biasanya memiliki kapasitas penyimpanan dari 4,71 GB, meski kapasitas standar asli yang dikembangkan oleh Pioneer adalah 3,95 GB. Kedua nilai-nilai secara signifikan lebih besar dari kapasitas penyimpanan optik CD R. DVD-R memiliki 6,4 kali kapasitas CD-R. Pioneer juga mengembangkan 9,4 GB dual layer versi DVD-R DL yang muncul di pasar pada tahun Data pada DVD-R tidak dapat diubah, sedangkan DVD-RW (DVD-ditulis ulang) dapat ditulis ulang rangkap (1000 +) kali. DVD-R (W) adalah salah satu dari tiga standar industri bersaing recordable DVD format; yang lainnya DVD + R (W) dan DVD-RAM. DVD-R Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada tahun Hal ini didukung oleh sebagian besar DVD player, dan disetujui oleh DVD Forum. Kapasitas penyimpanan yang lebih besar dari sebuah DVD-R dibandingkan dengan sebuah CD-R dicapai melalui ukuran lubang lebih kecil dan lebih kecil dari pitch melacak alur spiral yang membimbing sinar laser. Akibatnya, lebih banyak lubang dapat ditulis pada disk ukuran fisik yang sama. Dalam rangka untuk menulis ke lubang-lubang kecil perekaman lapisan pewarna sinar laser merah dengan panjang gelombang dari 640 nm (untuk penggunaan umum recordable DVD, versus panjang gelombang 780 nm untuk CD-R) digunakan dalam hubungannya dengan lebih tinggi celah numerik lensa. Karena panjang gelombang pendek ini, DVD-R dan DVD + R menggunakan pewarna berbeda dari CD-R dengan benar menyerap panjang gelombang ini.

7 DVD-R disc terdiri dari dua 0,6 mm polikarbonat cakram, terikat dengan perekat satu sama lain. Satu berisi penuntun laser groove dan dilapisi dengan pewarna perekaman dan paduan perak atau emas reflektor. Yang lain (untuk single-sided disc) adalah seorang ungrooved "bodoh" cakram untuk menjamin stabilitas mekanis struktur sandwich, dan kompatibilitas dengan standar geometri compact disc yang membutuhkan cakram total ketebalan sekitar 1.2 mm. Struktur sandwich juga membantu melindungi lapisan yang berisi data dari goresan oleh tebal "bodoh" disk, masalah dengan CD, yang tak memiliki struktur. Double-sided disc memiliki dua berlekuk, recordable disc sisi, dan meminta user untuk flip disk untuk mengakses sisi lain. Dibandingkan dengan CD polikarbonat 1,2 mm, sebuah sinar laser DVD hanya 0,6 mm untuk menembus plastik untuk mencapai lapisan rekaman pewarna, yang memungkinkan lensa untuk memfokuskan sinar ke tempat yang lebih kecil ukuran lubang-lubang kecil untuk menulis. 2. DVD+R DVD + R adalah format untuk penyimpanan data optik. Hal ini mirip dengan, tetapi tidak sejalan dengan, sebelumnya DVD-R standar. Sebuah DVD + R adalah write-sekali optical disk dengan kapasitas penyimpanan 4,7 GB, Baterai biasanya digunakan untuk penyimpanan data atau aplikasi video. Tidak seperti DVD +RW, DVD +R hanya dapat ditulis sekali. Karena ini, DVD +R cocok untuk aplikasi seperti Baterai penyimpanan data, audio, atau video. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan karena DVD + RW Alliance logo adalah bergaya "RW". Dengan demikian, DVD + R disc dapat memiliki logo RW, tetapi tidak ditulis ulang. DVD +R memiliki format berbeda dari DVD-R format. Hybrid drive dapat menangani keduanya, sering disebut "DVD ± RW", dan sangat populer karena tidak ada satu standar untuk recordable DVD. Ada beberapa perbedaan teknis yang signifikan antara format "-" dan "+", meskipun sebagian besar pengguna tidak akan melihat perbedaannya. Salah satu contoh adalah DVD +R gaya ADIP (Address in Pregroove) sistem pelacakan dan kontrol kecepatan menjadi kurang rentan terhadap gangguan, dan kesalahan yang membuat sistem ADIP lebih akurat pada kecepatan yang lebih tinggi daripada LPP (Land Pre Pit) sistem yang digunakan oleh DVD - R. Selain itu, DVD +R (W) memiliki kesalahan yang lebih kuat sistem manajemen dari DVD-R (W), sehingga memungkinkan untuk pembakaran lebih akurat kepada media independen dari kualitas media. Sesi tambahan metode menghubungkan lebih akurat dengan DVD + R (W) vs DVD-R (W), sehingga menghasilkan lebih sedikit rusak atau tidak dapat digunakan cakram karena penyangga di bawah-lari dan multi-disk dengan sedikit sesi PI / PO kesalahan. 3. DVD -RW Sebuah cakram DVD-RW adalah ditulis ulang disk optik setara dengan kapasitas penyimpanan pada DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM, maka dapat dimainkan di sekitar 75% dari konvensional DVD pemain. Yang lebih kecil Mini DVD-RW memegang 1,46 GB, dengan diameter 8 cm.

8 Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R adalah kemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut Pioneer, cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali sebelum perlu penggantian. Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk mudah berubah data, seperti backup atau koleksi file. Mereka juga semakin digunakan untuk home DVD video recorder. Satu keuntungan untuk menggunakan disk ditulis ulang adalah jika ada kesalahan menulis saat merekam data, cakram tidak rusak dan masih bisa menyimpan data dengan cara menghapus data yang salah. Salah satu format saingannya adalah DVD + RW. Hybrid drive dapat menangani keduanya, sering disebut "DVD ± RW", dan sangat populer karena tidak adanya satu standar untuk recordable DVD. Lapisan dalam rekaman DVD-RW dan DVD + RW bukan pewarna organik, namun khusus perubahan fasa logam paduan, sering GeSbTe. Paduan dapat diaktifkan bolakbalik antara kristal fasa dan amorf fase, mengubah pantulan, tergantung pada kekuatan sinar laser. Data dengan demikian dapat ditulis, dihapus dan ditulis ulang. 4. DVD+RW DVD + RW adalah nama standar untuk cakram optik. Salah satu dari beberapa jenis DVD, yang menyimpan hingga sekitar 4,7 GB per disc (ditafsirkan sebagai sekitar 4, bytes; sektor sebenarnya 2048 byte setiap yang datang ke byte, biner kilobyte, megabyte biner 4.482,625, atau biner 4, gigabyte) dan digunakan untuk menyimpan film, musik atau data lain. DVD + RW mendukung acak akses tulis, yang berarti bahwa data dapat ditambahkan dan dihapus tanpa menghapus seluruh disk dan mulai lagi dari awal (hingga sekitar 1000 kali). Sesuai dengan dukungan dari sistem operasi, DVD + RW media dengan demikian dapat diperlakukan seperti disket besar. DVD + RW ini terutama dikembangkan untuk menyimpan data diskrit set (yang berubah dengan waktu) atau sebagai disc didaur ulang untuk membuat cadangan file koleksi. Namun, mereka (dan DVD-RW) kurang populer untuk penggunaan komputer dari DVD-R atau DVD + R disc, karena mereka tidak cocok untuk file cadangan permanen, dan karena media non-ditulis ulang secara signifikan lebih murah. Untuk alasan yang sama, ditulis ulang cakram tidak seperti banyak digunakan untuk penyimpanan permanen home DVD video recorder sebagai DVD-R dan DVD + R. Di sisi lain, DVD + RW atau DVD-RW membuat media yang tidak mahal untuk beberapa rekaman sementara: mereka dapat digunakan untuk cakram sehari-hari dari siklus cadangan (yang ditimpa setelah beberapa hari atau minggu), dan menjadi sangat populer untuk kemudahan dan murahnya mereka sebagai medium untuk menggeser waktu menonton TV (merekam program untuk satu kemudian melihat dan menghapus), DVD + RW disc sekarang dapat dimainkan di tiga perempat dari pemutar DVD saat ini, banyak dari mereka Hybrid (DVD ± RW) drive.lapisan dalam rekaman DVD + RW dan DVD-RW disc adalah perubahan fasa logam paduan (sering GeSbTe) yang kristalin fase dan amorf fase yang berbeda pemantulan. Negara-negara bagian dapat diaktifkan

9 tergantung pada kekuatan tulisan laser, sehingga data dapat ditulis, dibaca, dihapus dan ditulis ulang. DVD-R dan DVD + R disc menggunakan pewarna organik. DMD Sebuah perangkat Micromirror digital, atau DMD, adalah sebuah semikonduktor optik yang merupakan inti dari teknologi proyeksi DLP, [ 1 ] dan diciptakan oleh Dr Larry Hornbeck dan Dr William E. " Ed " Nelson dari Texas Instruments ( TI ) pada tahun Proyek DMD dimulai sebagai Deformable Cermin Perangkat pada tahun 1977, menggunakan mikromekanik, modulator cahaya analog. Produk DMD analog pertama adalah printer tiket penerbangan TI DMD2000 yang menggunakan DMD bukannya scanner laser. Sebuah chip DMD memiliki pada permukaannya beberapa ratus ribu cermin mikroskopis diatur dalam array persegi panjang yang sesuai dengan piksel pada gambar yang akan ditampilkan. Cermin dapat secara individual diputar ± 10-12, ke atau menonaktifkan negara. Dalam pada negara, cahaya dari lampu proyektor tercermin ke dalam lensa membuat pixel tampak terang di layar. Dalam keadaan off, lampu diarahkan ke tempat lain ( biasanya ke heatsink ), membuat pixel tampak gelap. Untuk menghasilkan greyscales, cermin toggle on dan off sangat cepat, dan rasio tepat waktu untuk off waktu menentukan warna yang dihasilkan ( modulasi biner - lebar pulsa ). Chip DMD kontemporer dapat menghasilkan hingga 1024 warna abu-abu ( 10 bit ). Lihat Digital Light Processing untuk diskusi tentang bagaimana gambar berwarna yang dihasilkan dalam sistem DMD berbasis. Diagram dari Micromirror Digital menunjukkan cermin dipasang pada kuk ditangguhkan dengan pegas torsi berjalan kiri bawah ke kanan atas ( abu-abu muda ), dengan bantalan elektrostatik dari sel-sel memori di bawah ini (kiri atas dan kanan bawah ) Cermin itu sendiri terbuat dari aluminium dan sekitar 16 mikrometer. Masingmasing terpasang pada kuk yang pada gilirannya terhubung ke dua pos dukungan dengan engsel torsi compliant. Dalam jenis engsel, poros adalah tetap pada kedua ujungnya dan benar-benar berputar di tengah. Karena skala kecil, engsel kelelahan tidak masalah [ 2 ] dan tes telah menunjukkan bahwa bahkan 1 triliun (1012) operasi tidak menyebabkan kerusakan yang nyata. Tes juga menunjukkan bahwa engsel tidak dapat rusak oleh guncangan normal dan getaran, karena diserap oleh suprastruktur DMD. Dua pasang elektroda mengontrol posisi cermin oleh tarik-menarik elektrostatik. Setiap pasangan memiliki satu elektroda pada setiap sisi engsel, dengan salah satu pasangan diposisikan untuk bertindak atas kuk dan bertindak langsung pada cermin yang lain. Sebagian besar waktu, biaya bias yang sama diterapkan untuk kedua belah pihak secara bersamaan. Alih-alih membalik ke posisi sentral seperti yang sudah diduga, ini benar-benar memegang cermin di posisi saat ini. Hal ini karena gaya tarik di sisi cermin ini sudah miring terhadap lebih besar, karena sisi yang lebih dekat dengan elektroda.

10 Untuk memindahkan cermin, negara dibutuhkan adalah pertama dimuat ke dalam sel SRAM yang terletak di bawah setiap pixel, yang juga terhubung ke elektroda. Setelah semua sel SRAM telah dimuat, tegangan bias dihapus, sehingga biaya dari sel SRAM untuk menang, bergerak cermin. Ketika bias dipulihkan, cermin sekali lagi diadakan di posisi, dan gerakan yang diperlukan selanjutnya dapat dimuat ke dalam sel memori. Sistem bias digunakan karena mengurangi tingkat tegangan yang diperlukan untuk mengatasi piksel sehingga mereka dapat digerakkan secara langsung dari sel SRAM, dan juga karena tegangan bias dapat dihapus pada saat yang sama untuk seluruh chip, sehingga setiap cermin bergerak pada saat yang sama. Keuntungan dari yang terakhir adalah waktu yang lebih akurat dan gambar bergerak yang lebih sinematik. MAGNETIK DISK 1. Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan komputer portable yang jaya pada era tahun 1990-an. Sempat populer karena dapat mengangkut file dari komputer ke komputer lain. Seiring perkembangan zaman Floppy Disk telah bergeser dan berkembang pesat ke teknologi yang lebih maju. Fungsi Floppy Disk berfungsi untuk menyimpan data dengan memory terbatas yang hanya mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga dapat di akses ke komputer lain bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk kemudian dapat di akses isinya. Sejarah Floppy Disk pertama di ciptakan oleh IBM pada tahhun 1967 dan berukuran 8 inch. Kemudian di kembangkan menjadi 5.25 inch. karena sifat kemasan yang fleksibel maka di beri nama disket. Tidak sampai pertengahan era tahun 1980-an Floppy Disk berkembang lagi menjadi 3.5 inch yang kemudian mengontrol pasar sepanjang era 90-an. Pada tahun 1971 IBM memperkenalkan memory disk pertama, yang kemudian terkenal dengan floppy disk atau disket. floppy pertama merupakan disk plastik yang di lapisi besi magnetik oksida; data di tulis dan di baca dari permukaan disk. Nama floppy di ambil karena sifatnya yang fleksibel. 2. SCSI (baca skasi) Lalu ada yang namanya SCSI (Small Computer System Interface). awalnya bernama SASI ( Shugart Associate System Interface ). SCSI biasa digunakan pada komputer server karena kemampuanya yang cepat dan kemampuan multitasking yang baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada Hardisk IDE, SCSI berputar sekitar 7200 sampai rpm, dan teknologi

11 sekarang SCSI mampu berputar hingga rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti SCSI-1, SCSI-2, Ultra2 SCSI, dan Ultra3 SCSI. SCSI-1 memiliki dua macam kecepatan yaitu : 3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter. SCSI versi 2 diluncurkan pada tahun SCSI versi 2 ini ada 2 varian yaitu : 1. Fast SCSI : memiliki kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width 2. Wide SCSI : memiliki kecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width c. SCSI versi 3 muncul dengan 2 varian yaitu : 1. Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit 2. Ultra Wide SCSI menggunakan bus width 16 bit Kedua varian ini memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya. Tetapi versi ini belum stabil. Ultra-2 SCSI Versi ini diluncurkan pada tahun 1997 dengan fitur LVD ( Low Voltage Differential ) dan stabil. Versi ini memiliki 2 varian yaitu : 1. Ultra2 SCSI memiliki kecepatan 40MB/detik dengan bus width tetap 8 bit 2. Ultra2 Wide SCSI memiliki kecepatan 80MB/detik dengan bus width nya 16 bit Keduanya mampu menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter. Ultra-3 SCSI Pada versi ini menambahkan fitur CRC (Cylic Redudancy Check) error checking. Ultra-3 disebut juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga menawarkan pin SCSI yg lebih variatif. scsi hardisk Semakin cepat putaran sebuah harddisk maka data didalamnya lebih mudah diakses. RPM harddisk SCSI lebih besar daripada harddisk ATA ini berarti data pada SCSI lebih cepat diakses daripada data di ATA. c. Seek Time : Seek Time adalah waktu yg dibutuhkan untuk mencari data. Seek Time SCSI

12 harddisk juga jauh lebih cepat disbanding harddisk ATA d. Kapasitas: Untuk kapasitas yg sangat besar, ukuran hardisk SCSI lebih besar dan berat dibandingkan ATA. e. MTBF: MTBF ( Mean Time Between Failuresm ) adalah nilai daya tahan suatu produk yg ditentukan berdasarkan penelitian atas produk tersebut. MTBF yg dimiliki oleh harddisk SCSI adalah 1 juta jam. Sedangkan harddisk ATA hanya jam. Ini berarti harddisk SCSI dapat dijalankan sampai dengan 1 juta jam lamanya, sedangkan harddisk ATA akan mati setelah jam bekerja. Untuk komputer desktop anda dengan budget yang tipis, bersabarlah dengan hardisk IDE dengan kecepatan 7200rpm, walaupun begitu, sudah terasa cukup untuk bisa mengetik, mengolah foto, atau bermain game. Jika anda menginginkan performa handal pada komputer anda, Hardisk SCSI bisa melengkapi spesifikasi komputer anda. 3. IDE merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16- bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Komputer modern memakai versi lanjutan IDE, yaitu Enhanced IDE (EIDE), yang menggunakan ATA rating yang berbeda. ATA terbaru, ATA-133 Mb per detik. Semakin besar ATA, semakin cepat proses pemindahan data. Apabila lebih dari satu drive yang memakai satu interface IDE, maka kecepatan transfer pun berubah. Bila memakai transfer rate 33 Mb per detik, maka kecepatan loncatnya data sebesar 1 Gb maksimum diperoleh 30 detik. IDE model lama tetap bisa bekerja dan kompatibel meski di pasangkan ke PC baru. Channel IDE yang baru bisa ditambahkan hanya dengan membeli kartu upgrade PCI. Keunggulan interface adalah hampir semua PC menggunakannya dan harganya relatif murah, sedangkan kekurangannya hanya mampu mendukung dua drive per unitnya. Generasi IDE Enhanced Integrated Drive Electronics (EIDE) Disk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer).

13 Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard. Kependekan untuk Enhanced IDE, versi yang lebih baru dari mass storage interface standar IDE perangkat dikembangkan oleh Western Digital Corporation. Mendukung tingkat data di antara 4 dan 16,6 MBps, sekitar tiga sampai empat kali lebih cepat daripada standar IDE tua. Selain itu, dapat mendukung perangkat penyimpanan massal hingga 8,4 gigabyte, sedangkan standar tua itu terbatas pada 528 MB. Karena biaya yang lebih rendah, meningkatkan EIDE telah menggantikan SCSI di banyak daerah. EIDE merupakan penyempurnaan dari interface drive IDE yang menyediakan tingkat transfer data yang lebih cepat daripada standar aslinya. Sedangkan kontroler IDE drive asli didukung kecepatan transfer sebesar 8,3 Mbps, EIDE dapat mentransfer data hingga 16,6 Mbps, yang dua kali lebih cepat. Ada empat mode EIDE didefinisikan. Yang paling umum adalah Mode 4, yang mendukung tingkat transfer 16,6 MBps. Ada juga modus baru, yang disebut ATA-3 atau Ultra ATA, yang mendukung tingkat transfer sebesar 33 MBps. Serial ATA, atau bus komputer SATA, adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive dan optical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop. Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan perangkat yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah. Tugas Terakhir Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register register CPU. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan

14 memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi fungsi pengontrolan. Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu: Kontrol dan pewaktuan. Komunikasi CPU. Komunikasi perangkat eksternal. Pem-buffer-an data. Deteksi kesalahan. Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat meliputi langkah langkah berikut ini : 1 Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O. 2 Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU. 3 Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O. 4 Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral. 5 Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket paket data dapat diterima CPU dengan baik. Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih. Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses proses berikut : Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah: Read sector, Scan record ID, Format disk. Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam macam kondisi kesalahan (error). Address Recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya. Pada sisi modul I/O ke perangkat peripheral juga terdapat komunikasi yang meliputi komunikasi data, kontrol maupun status. Fungsi selanjutnya adalah buffering. Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan. Fungsi terakhir adalah deteksi kesalahan. Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral printer seperti: kertas tergulung, pinta habis, kertas habis, dan lain lain. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas. - Struktur Modul I/O Terdapat berbagai macam modul I/O seiring perkembangan komputer itu sendiri, contoh yang sederhana dan fleksibel adalah Intel 8255A yang sering disebut PPI (Programmable Peripheral Interface). Bagaimanapun kompleksitas suatu modul I/O, terdapat kemiripan struktur, seperti terlihat pada gambar 6.3.

15 Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini. Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini. - Teknik Masukan/Keluaran Terdapat tiga buah teknik dalam operasi I/O, yaitu: I/O terprogram, interrupt driven I/O, dan DMA (Direct Memory Access). Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan, yang penggunaannya disesuaikan sesuai unjuk kerja masing masing teknik. - I/O Terprogram Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan. Untuk melaksanakan perintah perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat peripheralnya sehingga terspesifikasi secara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan dilakukan. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu: 1. Perintah control. Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya. 2. Perintah test. Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. 3. Perintah read. Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya. 4. Perintah write. Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut. - Interrupt Driven I/O Teknik interrupt driven I/O memungkinkan proses tidak membuang buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai. Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU. Cara kerja teknik interupsi di sisi modul I/O adalah modul I/O menerima perintah, misal read. Kemudian modul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari peripheral dan meletakkan paket data ke register data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Kemudian modul menunggu datanya diminta CPU. Saat

16 permintaan terjadi, modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya. Pengolahan interupsi saat perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O adalah sebagai berikut : 1. Perangkat I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU. 2. CPU menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon interupsi. 3.CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal acknowledgment ke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya. 1. Sistem Masukan & Keluaran Komputer Bagaimana modul I/O dapat menjalankan tugasnya, yaitu menjembatani CPU dan memori dengan dunia luar merupakan hal yang terpenting untuk kita ketahui. Inti mempelajari sistem I/O suatu komputer adalah mengetahui fungsi dan struktur modul I/O. Perhatikan gambar dibawah ini yang menyajikan model generik modul I/O. Model Generik dari suatu modul I/O 1.1. Fungsi Modul I/O Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register register CPU. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi fungsi pengontrolan. Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu: Kontrol dan pewaktuan. Komunikasi CPU. Komunikasi perangkat eksternal. Pem-buffer-an data. Deteksi kesalahan.

17 Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat meliputi langkah langkah berikut ini : 1. Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O. 2. Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU. 3. Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O. 4. Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral. 5. Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket paket data dapat diterima CPU dengan baik. Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih. Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses proses berikut : Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah: Read sector, Scan record ID, Format disk. Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam macam kondisi kesalahan (error). Address Recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya. Pada sisi modul I/O ke perangkat peripheral juga terdapat komunikasi yang meliputi komunikasi data, kontrol maupun status. Perhatikan gambar berikut. Skema perangkat peripheral

18 Fungsi selanjutnya adalah buffering. Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan. Fungsi terakhir adalah deteksi kesalahan. Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral printer seperti: kertas tergulung, pinta habis, kertas habis, dan lain lain. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas. 1.2.Struktur Modul I/O Terdapat berbagai macam modul I/O seiring perkembangan komputer itu sendiri, contoh yang sederhana dan fleksibel adalah Intel 8255A yang sering disebut PPI (Programmable Peripheral Interface). Bagaimanapun kompleksitas suatu modul I/O, terdapat kemiripan struktur, seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Blok diagram struktur I/O Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini.

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran)

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran) Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran) Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer,

Lebih terperinci

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta A. Sidiq P. 1 Sistem Komputer Komponen utama sistem komputer : CPU Memory (Primary & Secondary) I/O Devices Ex : I Keyboard, Mouse, Modem Ex : O Monitor,

Lebih terperinci

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan system komputer unit masukkan/keluaran

Lebih terperinci

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Input Output Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Output: Menampilkan data Contoh: Monitor, printer Unit Input/Output dalam bekerja memerlukan sinyal kontrol

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Unit Input - Output Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Flash Back 2 Pengertian

Lebih terperinci

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Input Output Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Output: Menampilkan data Contoh: Monitor, printer Unit Input/Output dalam bekerja memerlukan sinyal kontrol

Lebih terperinci

Nama : Diyanah Afifah NIM : Tugas ORKOM05. a. SIMM (Single In-Line Memory Module)

Nama : Diyanah Afifah NIM : Tugas ORKOM05. a. SIMM (Single In-Line Memory Module) Nama : Diyanah Afifah NIM : 11018094 Tugas ORKOM05 1. Gambarkan hirarki memori! 2. Jelaskan perbedaan teknologi RAM! (SIMM, EDO, DIMM, PC6400 dll) a. SIMM (Single In-Line Memory Module) SIMM merujuk pada

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer P6. Penyimpanan Komputer Missa Lamsani 1 Perangkat Penyimpanan Informasi yang telah di proses akan disimpan dalam format yang terbaca oleh mesin sehingga mungkin

Lebih terperinci

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU PERTEMUAN Tiga komponen utama : CPU Sistem Komputer Memori (primer dan sekunder) Peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse, dan modem 1 Modul I/O Merupakan peralatan

Lebih terperinci

PERBEDAAN DAN JENIS-JENIS PADA HARDDISK

PERBEDAAN DAN JENIS-JENIS PADA HARDDISK PERBEDAAN DAN JENIS-JENIS PADA HARDDISK Nova Rizwan Jayadilaga novarizwan@raharja.info Abstrak Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom MEDIA PENYIMPANAN Gambaran Umum Bentuk Fisik Jenis jenis Media Penyimpanan Cache Memory Main Memory Flash Memory Magnetic Disc Storage Optical Storage Tape Storage Hierarki Media Penyimpanan Data RAID

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS Learning Outcomes Mahasiswa mengerti dan menjelaskan tentang media menyimpanan berkas JENIS MEDIA PENYIMPANAN 1. PRIMARY STORAGE Primary Storage(Penyimpan Primer) Dicirikan

Lebih terperinci

1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.recovery dan security

1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.recovery dan security 1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.recovery dan security menjadi prioritas. Implementasi RAID membutuhkan minimal

Lebih terperinci

Media Penyimpanan 1. SSD

Media Penyimpanan 1. SSD Nama : Dennis Feliawan Aji NIM : 14111084 Prodi : Teknik Informatika Media Penyimpanan 1. SSD Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari penyimpanan data setelah hardisk. Solidstate drive (SSD)

Lebih terperinci

1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc) Gambar 1. CD-R

1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc) Gambar 1. CD-R Optical disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi

Lebih terperinci

Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun

Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun BAB 2 Alat Input Output (I/O) Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fungsi dan kegunaan Input/Output

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Storage Device. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Storage Device. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Storage Device Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Definisi Storage device/stored device atau juga alat simpan merupakan perangkat

Lebih terperinci

Rangkuman Tugas Media Penyimpanan

Rangkuman Tugas Media Penyimpanan Rangkuman Tugas Media Penyimpanan (, Speed, Teknologi Yang Di Gunakan ) 1. SSD kapasitas maksimal SSD sekarang ini mencapai 1 TB, dimana produknya cukup langka dan harganya yang sangat mahal. kita mungkin

Lebih terperinci

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap Erwin Harahap erwin2h@yahoo.com http://erwin2h.wordpress.com 2-1 ORGANISASI SISTEM KOMPUTER HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER Disampaikan pada perkuliahan pertama Organisasi Sistem Komputer Jurusan

Lebih terperinci

Media Penyimpanan. Nama : Muhammad Ardian R.A NIM : Prodi : Teknik Informatika 1. SSD

Media Penyimpanan. Nama : Muhammad Ardian R.A NIM : Prodi : Teknik Informatika 1. SSD Nama : Muhammad Ardian R.A NIM : 14111054 Prodi : Teknik Informatika 1. SSD Media Penyimpanan Solid State Disk atau yang sering disebut sebagai SSD merupakan sebuah perangkat penyimpan data utama yang

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Media Penyimpanan Data Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 The Problem?

Lebih terperinci

Tugas Arsitektur & Organisasi Komputer Optical Memory. Oleh : Atika Juliana

Tugas Arsitektur & Organisasi Komputer Optical Memory. Oleh : Atika Juliana Tugas Arsitektur & Organisasi Komputer Optical Memory Oleh : Atika Juliana 421031053 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI I-Tech JAKARTA 2012 Optical Memory Definisi Optical

Lebih terperinci

KETUA KELOMPOK : ANGGOTA YOVAN ANDRIGIOVANI #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI

KETUA KELOMPOK : ANGGOTA YOVAN ANDRIGIOVANI #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI KETUA KELOMPOK : YOVAN ANDRIGIOVANI ANGGOTA #AGUSTINA RIYANTI #ASIVA #HENRY #MEISKE F.Y MAMUAYA #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI Menjelaskan Pengertian Dari Perangkat Penyimpanan (Storage Devices) dan

Lebih terperinci

HARD DISK. Mengenal Teknologi. Pendahuluan

HARD DISK. Mengenal Teknologi. Pendahuluan Mengenal Teknologi HARD DISK Deris Stiawan 1 Pendahuluan Hardisk sebagai media penyimpanan Eksternal Memiliki interface IDE dan SCSI. Kemampuan kerja sebuah PC ditentukan juga oleh kinerja HD Setting dan

Lebih terperinci

Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O

Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O Sistem Bus Sistem Bus Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O Transfer data antar komponen komputer. Data atau program yang

Lebih terperinci

TI2043 Organisasi dan Arsitektur Komputer Tugas 2 Interrupt Driven I/O

TI2043 Organisasi dan Arsitektur Komputer Tugas 2 Interrupt Driven I/O TI2043 Organisasi dan Arsitektur Komputer Tugas 2 Interrupt Driven I/O Aditya Legowo Pra Utomo 2B 08501039 Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Berkas Pendahuluan Internal Memory a. ROM b. RAM Eksternal Memory a. Magnetic Tape b. Magnetic Disk 2 Pendahuluan (1) 3 Media penyimpanan berkas dalam komputer

Lebih terperinci

Pertemuan ke - 10 Peralatan Penyimpanan Data

Pertemuan ke - 10 Peralatan Penyimpanan Data Pertemuan ke - 10 Peralatan Penyimpanan Data Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan peralatan penyimpanan data

Lebih terperinci

Muh Rijaludin Ramadhan

Muh Rijaludin Ramadhan Media Penyimpanan 14111070 14111074 14111068 14111017 Mukhlis Muas Muh Rijaludin Ramadhan Moh Husni Mubaraq Adrianus Nama Sada Apa Itu Media Penyimpanan? Media Penyimpanan adalah alat penyimpan data yang

Lebih terperinci

SINYAL INTERUPSI. 1. Latar Belakang

SINYAL INTERUPSI. 1. Latar Belakang SINYAL INTERUPSI 1. Latar Belakang Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasioperasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk

Lebih terperinci

Pertemuan ke 11 Peralatan Penyimpanan Data

Pertemuan ke 11 Peralatan Penyimpanan Data Pertemuan ke 11 Peralatan Penyimpanan Data Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan peralatan penyimpanan data diluar

Lebih terperinci

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal)

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal) Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal) Jenis Memori Eksternal Magnetic Disk RAID (Redundant Array of Independent Disk) Bisa dipindahkan (Removable) Optical CD-ROM (cd read only memory) CD-Writable

Lebih terperinci

Nama : Didik Ardiansyah NIM : Prodi : Teknik Informatika

Nama : Didik Ardiansyah NIM : Prodi : Teknik Informatika Nama : Didik Ardiansyah NIM : 14111058 Prodi : Teknik Informatika Media penyimpanan. 1. SSD. SSD ( SOLID STATE DRIVE ) adalah inovasi terbaru dari penyimpanan data. Teknologi ini meningkatkan kinerja,

Lebih terperinci

PERISTILAHAN/GLOSSARY

PERISTILAHAN/GLOSSARY PERISTILAHAN/GLOSSARY Application File File yang dapat langsung dijalankan oleh user. Biasanya berakhiran BAT, EXE atau COM (dilingkungan sistem operasi DOS atau Windows). Backup Cadangan, backup file

Lebih terperinci

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Memori dan Memori Internal Arus Data dalam Komputer Pengantar Memori dan Media Penyimpan DMA Modul I/O Perangkat Eksternal Bagaimana program dijalankan Bagaimana program dijalankan Sistem Operasi - instruksi bhs assembly (mesin)

Lebih terperinci

Storage P g eripherals

Storage P g eripherals Storage Peripherals Definisi Media Penyimpanan merupakan peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media Penyimpanan Sekunder merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar Main Memory

Lebih terperinci

Arsitektur Organisasi & Komputer Media Penyimpanan

Arsitektur Organisasi & Komputer Media Penyimpanan Arsitektur Organisasi & Komputer Media Penyimpanan Kelompok 4 : 1. Anidhya Ayu Paramitha 10111012 2. Sunarto 10111024 3. Israni Febriyanti 10111026 4. Annisa Retno Sari 10111071 1 2 What is Storage Media?

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER Periferal

SISTEM KOMPUTER Periferal SISTEM KOMPUTER Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan

Lebih terperinci

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi Alat Input Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Macam-Macam

Lebih terperinci

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Input/Output

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Input/Output DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Input/Output 1 9/13/2016 Masalah Input/Output Berbagai macam periferal yang begitu luas Mengirimkan sejumlah data yang berbeda Pada kecepatan berbeda-beda Dalam

Lebih terperinci

- Moh.Erdda Habiby.SST

- Moh.Erdda Habiby.SST Pengenalan Sistem Komputer - Moh.Erdda Habiby.SST SISTEM KOMPUTER Sistem komputer (computer system) : terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER 1

ORGANISASI KOMPUTER 1 ORGANISASI KOMPUTER 1 STMIK AUB SURAKARTA Latar Belakang: tentang I/ O Input / Output: bagaimana menangani komunikasi dan transfer data antara periferal dengan CPU dan memory Periferal? Apakah itu periferal?

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PERTEMUAN 2 Sistem Operasi Fakultas Desain dan Seni Kreatif Rangga Rinaldi, S.Kom, MM Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id PERTEMUAN 2 Sistem Komputer Struktur dan

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access)

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access) Rangkuman Materi Presentasi AOK Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA (Direct Memory Access) I/O Terprogram Pada I/O terprogam adalah adanya data yang saling ditukar antara CPU dan modul I/O.

Lebih terperinci

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER MEDIA PENYIMPANAN

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER MEDIA PENYIMPANAN ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER MEDIA PENYIMPANAN ANGGOTA KELOMPOK : 11111011 WANDY PURNOMO 11111035 YUDHISTIRA ARDI NUGROHO 11111059 ALEXANDER IMANUEL PORSIANA Apa Itu Media Penyimpanan? Media yang digunakan

Lebih terperinci

Kelompok 4. Adelita Adhim Maulana Bobby Rosario Kreatifika Julfendi Nur Laeliyah Salista Daysa Wilfa Khairina

Kelompok 4. Adelita Adhim Maulana Bobby Rosario Kreatifika Julfendi Nur Laeliyah Salista Daysa Wilfa Khairina Kelompok 4 Adelita Adhim Maulana Bobby Rosario Kreatifika Julfendi Nur Laeliyah Salista Daysa Wilfa Khairina Perangkat penyimpanan (storage device) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan

Lebih terperinci

Pertemuan ke 13 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Pertemuan ke 13 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Pertemuan ke 13 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan system komputer unit masukkan/keluaran

Lebih terperinci

MEMORY EKSTERNAL. Memori Eksternal

MEMORY EKSTERNAL. Memori Eksternal PERTEMUAN 5 MEMORY EKSTERNAL Arsitektur Komputer Disusun Oleh : Rini Agustina, S.Kom, M.Pd Dari berbagai sumber Jenis- Jenis 1. Semiconductor Memory - ROM, EEPROM, FLASH Memory 2. Magnetic Memory a. Berbentuk

Lebih terperinci

Sistem komputer. Tiga komponen utama :

Sistem komputer. Tiga komponen utama : Sistem komputer Tiga komponen utama : CPU, Memori (primer dan sekunder) Peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse, dan modem Latar Belakang I/O Input / Output:

Lebih terperinci

DASAR KOMPUTER. Memory Eksternal (Storage)

DASAR KOMPUTER. Memory Eksternal (Storage) DASAR KOMPUTER Memory Eksternal (Storage) Memory Eksternal Memory Eksternal Media Penyimpanan data yang bersifat sekunder Beberapa Memory Eksternal Magnetic Disc Optical Disc Tape Magnetik Mekanisne Read/Write

Lebih terperinci

1.1 Jenis-Jenis Hard Disk

1.1 Jenis-Jenis Hard Disk Student Guide Series: Merawat dan Meningkatkan Kinerja Hard Disk 1.1 Jenis-Jenis Hard Disk Hard disk atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup hard disk saja, adalah media yang digunakan

Lebih terperinci

CD / DVD / BLU RAY. 1.Compact Disc (CD)

CD / DVD / BLU RAY. 1.Compact Disc (CD) CD / DVD / BLU RAY RIDHO KUSUMA PUTRA 1300022036 SEPTIAN DWI SENTOSA 1300022039 AREEPEN SENGSALONG 1314022057 1.Compact Disc (CD) 1.1 Penjelasan CD CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang

Lebih terperinci

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Memori dan Memori Internal Arus Data dalam Komputer Pengantar Memori dan Media Penyimpan DMA Modul I/O Perangkat Eksternal Bagaimana program dijalankan Bagaimana program dijalankan Sistem Operasi - instruksi bhs assembly (mesin)

Lebih terperinci

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 --

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 -- Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 -- This presentation is revised by @hazlindaaziz, STMIK, 2014 Acknowledgement Main Material: Stallings,

Lebih terperinci

Penyimpan Data Eksternal

Penyimpan Data Eksternal Penyimpan Data Eksternal Masrul Indrayana JENIS Penyimpan Data Pita Magnetik Floppy disk Zip disk Hard disk USB flash disk smartcard Piringan optik Kartu memori Reel tape Tape cartridge Nonremovable disk

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Definisi Komputer Komputer merupakan mesin elektronik yang memiliki kemampuan melakukan perhitungan-perhitungan yang rumit secara cepat terhadap data-data menggunakan

Lebih terperinci

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER Casing (BOX/penutup CPU): Sebuah kotak komputer sebagai tempat penampung keseluruhan perangkat computer. Saat ini Casing komputer pribadi tidak lagi terbatas pada menara gaya

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil Modul ke: Aplikasi Kompoter Sistim Operasi Fakultas FTPD Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil http://www.mercubuana.ac.id Sistem Komputer Arsitektural Berkaitan dengan sebuah sistem yang

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA A. Sekilas Tentang Komputer Komputer dapat didefinisikan sebagai kumpulan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk menerima input, mengolahnya, danmenghasilkan

Lebih terperinci

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT)

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) 1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) Yaitu sebuah alat / hardware computer yg berfungsi sbg otak utama pada computer, biasa disebut juga sebagai pusat pengendali utama dimana ketika computer beroperasi.

Lebih terperinci

Chapter 6 Input/Output

Chapter 6 Input/Output Chapter 6 Input/Output Masalah-masalah Input/Output Periferal yang bervariasi Pengiriman jumlah data yang berbeda Dengan kecepatan yang berbeda Dalam format yang berbeda Semua periferal I/O berkecepatan

Lebih terperinci

RAID 0 (1) No redundancy Data striped across all disks Round Robin striping Increase speed

RAID 0 (1) No redundancy Data striped across all disks Round Robin striping Increase speed MEMORI EKSTERNAL RAID (1) Redundant Array of Independent Disks Redundant Array of Inexpensive Disks 6 levels in common use Not a hierarchy Set of physical disks viewed as single logical drive by O/S Data

Lebih terperinci

Memori Eksternal. Memori eksternal: Magnetic Disc

Memori Eksternal. Memori eksternal: Magnetic Disc MEMORI EKSTERNAL Hardisk USB Flash Memori Eksternal Memori eksternal: Magnetic Disc Optical Disk Magnetic Tape USB flash Secure Digital (SD) card Multimedia Card (MMC) Stick memory Dll Magnetic Disc Berbentuk

Lebih terperinci

Arsitektur & Organisasi Komputer

Arsitektur & Organisasi Komputer Arsitektur & Organisasi Komputer Media penyimpanan Oleh : Nama : Ari Andi Agus S NIM : 14111064 Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2016 Media

Lebih terperinci

Magnetic Tape Diskette/Floppy Magnetic Storage Optical Storage Memory Harddisk Solid-stage Storage

Magnetic Tape Diskette/Floppy Magnetic Storage Optical Storage Memory Harddisk Solid-stage Storage Magnetic Tape Diskette/Floppy Magnetic Storage Optical Storage Memory Harddisk Solid-stage Storage Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun

Lebih terperinci

Bab 4. Secondary Storage

Bab 4. Secondary Storage Bab 4 Secondary Storage Pokok Bahasan: 1. Pengertian Storage 2. Hardisk Komponen hardisk Jenis hardisk Disk ATA/EIDE Disk SCSI Disk Raid Disk SATA 3. SSD Fitur SSD Teknologi SSD SSD Berbasis Flash SSD

Lebih terperinci

Pertemuan ke - 15 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Pertemuan ke - 15 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Pertemuan ke - 15 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan struktur antar hubungan Menjelaskan bus antar

Lebih terperinci

STRUKTUR KOMPUTER. Computer. Peripherals. Central Processing Unit. Main Memory. Computer. Systems Interconnection. Input Output. Communication lines

STRUKTUR KOMPUTER. Computer. Peripherals. Central Processing Unit. Main Memory. Computer. Systems Interconnection. Input Output. Communication lines STRUKTUR KOMPUTER Peripherals Computer Central Processing Unit Main Memory Computer Systems Interconnection Communication lines Input Output FUNGSIONAL KOMPUTER Data Storage (penyimpanan) Misal : Internet

Lebih terperinci

SISTEM BUS. Oleh : 1. Sena Bagus Riswaya / Miftah Rajunda / Mujianto / Ahmad Budi Santoso /

SISTEM BUS. Oleh : 1. Sena Bagus Riswaya / Miftah Rajunda / Mujianto / Ahmad Budi Santoso / SISTEM BUS Oleh : 1. Sena Bagus Riswaya / 10111019 2. Miftah Rajunda / 10112098 3. Mujianto / 10111039 4. Ahmad Budi Santoso / 10111064 VIDEO Introducing BUS Pengertian Sistem Bus Bus adalah Jalur komunikasi

Lebih terperinci

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Memori Internal

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Memori Internal DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Memori Internal 1 9/22/2016 Operasi Sel Memori 1 Tipe Memori Semikonduktor 3 9/22/2016 Dynamic RAM (DRAM) Teknologi RAM dibagi menjadi 2: Dynamic RAM (DRAM)

Lebih terperinci

RAM berfungsi sebagai penyimpan instruksi sementara dari komputer untuk mengeluarkannya ke output device, Sebagai contoh:

RAM berfungsi sebagai penyimpan instruksi sementara dari komputer untuk mengeluarkannya ke output device, Sebagai contoh: Memory-adalah perangkat yang berfungsi mengolah data atau intruksi. Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak data maupun intruksi yang dapat mengolahnya. RAM merupakan sebuah perangkat yang

Lebih terperinci

Media Penyimpanan. Arsitektur Organisasi & Komputer. Eko Purwanto (11111023) Gita P. (11111004) Budiyanto (11111050)

Media Penyimpanan. Arsitektur Organisasi & Komputer. Eko Purwanto (11111023) Gita P. (11111004) Budiyanto (11111050) Media Penyimpanan Arsitektur Organisasi & Komputer Eko Purwanto (11111023) Gita P. (11111004) Budiyanto (11111050) Media Penyimpanan Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan : Cara penyusunan

Lebih terperinci

HARDWARE, SOFTWARE, DAN BRAINWARE

HARDWARE, SOFTWARE, DAN BRAINWARE MAKALAH PENGANTAR KOMPUTER HARDWARE, SOFTWARE, DAN BRAINWARE : OLEH : NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN : RIVALDY : G31110271 : X (SEPULUH) : 1. NESHA PRM SITOMPUL 2. RACHMI HATTA LABORATORIUM KOMPUTER DAN INFORMASI

Lebih terperinci

JENIS HARDISK. Muhammad Rifqi Attaqi. Abstrak. Pendahuluan

JENIS HARDISK. Muhammad Rifqi Attaqi. Abstrak. Pendahuluan JENIS HARDISK Muhammad Rifqi Attaqi Rifqi.attaqi@gmail.com Abstrak Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang

Lebih terperinci

Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Memori Sekunder (Pertemuan ke-4) Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2015 RAID (1) Redundant Array of Independent Disks Redundant Array

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 Pendahuluan MEDIA PENYIMPANAN adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary Storage

Lebih terperinci

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER 1 KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER 1.1. Arsitektur Komputer Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur komputer memiliki

Lebih terperinci

Aditya Wikan Mahastama

Aditya Wikan Mahastama ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Pengaturan Transfer Data dan Modul Input-Output 2 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 v2 Komunikasi Antar Komponen Komputer Siapa,

Lebih terperinci

Hardware Komputer dan Fungsinya

Hardware Komputer dan Fungsinya Hardware Komputer dan Fungsinya Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB Hardware atau perangkat keras adalah bagian komputer yang bisa kita lihat wujud fisiknya. Hardware komputer tersusun dari komponen komponen

Lebih terperinci

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory.

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory. WEEK 04: MEMORY START FROM HERE: Komputer dinyalakan Komputer memuat (Load) data dari read-only memory (ROM) dan melakukan POST (Power On Self Test) untuk memastikan semua komponen utama berfungsi dengan

Lebih terperinci

Arsitektur Komputer II AUB SURAKARTA

Arsitektur Komputer II AUB SURAKARTA Arsitektur Komputer II STMIK AUB SURAKARTA Tiga komponen utama dalam sistem komputer: CPU, Memori (primer dan sekunder) Peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse,

Lebih terperinci

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

E. Ully Artha   SISTEM OPERASI E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA MEDIA PENYIMPANAN Dosen pengampu : A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng. Disusun Oleh : Nim : 14111039 Nama : Angga Slamet Adriansyah Kelas Prodi : 21 / pagi : Teknik Informatika PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

Rangkuman Media Penyimpanan

Rangkuman Media Penyimpanan Rangkuman Media Penyimpanan 1. SSD (solid-state drive) SATA Kecepatan SSD SATA terbatas sampai 550MB/s PCIe - PCIe v1.x 250 MB/s - PCIe v2.x 500 MB/s - PCIe v3.0 985 MB/s - PCIe v4.0 1969 MB Kapasitas

Lebih terperinci

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya PENGERTIAN HARDWARE Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi

Lebih terperinci

MATERI TAMBAHAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK

MATERI TAMBAHAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK MATERI TAMBAHAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK DOSEN: INDAH PURWANDANI, M.KOM BSI BOGOR SEPTEMBER 2012 HARDWARE TERDIRI DARI: 1. Pemroses (processor) Berfungsi

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER 1. Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer yang terangkai disebut... a. Keyboard b. Casing c. Motherboard d. Socket Prosesor e. Peripheral 2.

Lebih terperinci

PTIK - PERTEMUAN 3 PERANGKAT KERAS. : Abdul Munif :

PTIK - PERTEMUAN 3 PERANGKAT KERAS. : Abdul Munif : PTIK - PERTEMUAN 3 PERANGKAT KERAS Dosen Email : Abdul Munif : munif@if.its.ac.id PERANGKAT KERAS Pengertian Perangkat Keras Perangkat keras (hardware) adalah komponen komputer yang sifatnya bisa dilihat

Lebih terperinci

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI KARAKTERISTIK MEMORI KAPASITAS SATUAN TRANSFER METODE AKSES KINERJA TIPE FISIK KARAKTERISTIK FISIK 2 KAPASITAS Kapasitas dinyatakan

Lebih terperinci

Media Penyimpanan. 1.1 Teknologi SSD

Media Penyimpanan. 1.1 Teknologi SSD Media Penyimpanan Tsani Agustin Aghnia Toibin.S (14111085) 1. SSD ( Solid state drive ) SSD adalah media penyimpanan berbasis chip flash yang berjenis non volatile memory. Non volatile memory memungkinkan

Lebih terperinci

Pertemuan 8. Sistem Unit. Disampaikan : pada MK Aplikasi Komputer. Direktorat Program Diploma IPB

Pertemuan 8. Sistem Unit. Disampaikan : pada MK Aplikasi Komputer. Direktorat Program Diploma IPB Pertemuan 8 Sistem Unit Disampaikan : pada MK Aplikasi Komputer Direktorat Program Diploma IPB 2010 Unit Sistem Unit Sistem adalah sebuah kotak yang berisi komponen elektronik lk yang digunakan komputer

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level

Lebih terperinci

KOMPONEN PC MODERN. Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer

KOMPONEN PC MODERN. Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer KOMPONEN PC MODERN Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU.

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU. Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU. Peralatan penyimpanan ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Memori

Lebih terperinci

In te rn al Me m ori

In te rn al Me m ori Organisasi Komputer In te rn al Me m ori STMIK-AUB SURAKARTA Pertemuan ke 6 Memori Tujuan 1. Menjelaskan tentang memori utama komputer 2. Menjelaskan tipe dari memori, waktu dan pengontrolan 2 1 Memori?

Lebih terperinci

Cari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan!

Cari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan! Nama : PUTU YULI INDRAYANI NIM : 0805021103 Kelas : VC Soal: Cari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan! Jawab: 1. Pendistribusian Komponen Hardware 1.

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan

Lebih terperinci

REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 RENCANA STRATEGIK ALUR MIGRASI RKE PERTEMUAN 12 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN,

REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 RENCANA STRATEGIK ALUR MIGRASI RKE PERTEMUAN 12 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 RENCANA STRATEGIK ALUR MIGRASI RKE PERTEMUAN 12 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN Kemampuan yang diharapkan:

Lebih terperinci

3. PERANGKAT KERAS. Dosen: Tim Pengajar PTIK

3. PERANGKAT KERAS. Dosen: Tim Pengajar PTIK 3. PERANGKAT KERAS Dosen: Tim Pengajar PTIK PERANGKAT KERAS Pengertian Perangkat Keras Perangkat keras (hardware) adalah komponen komputer yang sifatnya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung

Lebih terperinci