BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Sistem Sebuah Sistem Informasi pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen atau sub sistem - sub sistem untuk menghasilkan informasi. Berikut adalah beberapa pengertian tentang sistem, yang diperoleh dari berbagai sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda. 1. Dalam kamus Inggris-Indonesia-nya Jhon M Echols dan Hassan Shadily, system diartikan sebagai susunan. Seperti misalnya yang terdapat dalam kata sistem syaraf berarti susunan syaraf, sistem jaringan berararti susunan jaringan dan lain sebagainya. 2. Menurut M.J Alexander dalam buku Information System Analysis: Theory and Application, sistem merupakan suatu grup dari elemen-elemen baik yang berbentuk fisik maupun non-fisik yang menunjukan suatu kumpulan saling berhubungan di antaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sebuah sistem.

2 3. Dalam pengertian lain, sistem juga diartikan sebagai cara. Seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pengamatan, sistem penilaian, sistem pengajaran, dan lain sebagainya. Istilah sistem juga banyak dipakai dan dihubungkan dengan kata-kata seperti sistem pendidikan sistem perangkat lunak, sistem transportasi dan lain sebagainya. Dari sekian banyaknya arti dari kata sistem, kita akan mengambil pengertian bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu Modul Umum Sistem Gambar Dibawah ini merupakan model umum dari sebuah sistem. Tempat dimana lima buah komponen utama dalam sistem yang membuat sebuah sistem dapat bekerja dengan baik.

3 UMPAN BALIK INPUT PROSES OUTPUT TUJUAN KONTROL KENDALA Gambar 2.1: Model Umum Sistem Keterangan: a. Komponen Input Komponen Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan. Data masukan ini digunakan sebagai komponen penggerak atau pemberi tenaga dimana sistem itu dioperasikan. Komponen penggerak ini terbagi menjadi dua kelompok: 1. Maintanance Input

4 Maintanance Input merupakan energi yang dimasukkan sistem supaya sistem dapat beroperasi. Sebagai contoh dalam suatu sistem pengambilan keputusan, maka maintanance inputnya adalah tim manajemen yang merupakan personil utama pengambilan keputusan (decision maker). 2. Sinyal Input Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan dapat keluaran. Dalam pengambilan keputusan tersebut maka signal inputnya adalah informasi yang menunjukkan kemudahan pengambilan keputusan tersebut (decision support system). b. Komponen Proses Komponen Proses merupakan komponen dalam sistem yang melakukan pengolahan input untuk mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan. Didalam suatu proses, terjadi berbagai kegiatan seperti klasifikasi, peringkasan, pencarian data, organisasi dan lain sebagainnya. Begitu kompleksnya sebuah proses, maka pada tahap ini diperlukan terjadinya suaatu integrasi yang baik antara subsistem secara vertikal maupun secara horizontal agar proses interaksi untuk mencapai tujuan dapat berjalan lancar. Sebagai contoh, sistem pengambilan keputusan pembelian barang yang dulakukan oleh seorang Kepala Bagian Pengadaan disuatu perusahaan dagang, harus melibatkan semua subsistem yang terkait seperti Kepala Gudang, Bagian Keuangan, Bagian Inventory dan lain-lain.

5 c. Komponen Output Komponen Output merupakan komponen hasil pengoperasian dari dari suatu sistem. Sistem pengambilan keputusan seorang kepala Bagian Pengadaan, menghasilkan keputusan dibeli atau tidaknya suatu barang, kemudian menentukan siapa yang akan membeli, jumlah pembelian, tempat atau pembelian, dan sebagainya. d. Komponen Tujuan Terdapatnya suatu tujuan yang jelas akan memberikan arah yang jelas pula dalam proses sistem. Komponen tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh berjalannya sebuah sistem. Tujuan ini bisa berupa tujuan usaha, kebutuhan sistem, pemecahan suatu masalah dan sebagainya. e. Komponen Kendala Komponen Kendala merupakan komponen yang berisikan aturan-aturan atau batasbatas yang berlaku atas tujuan tersebut. Pendefenisian kendala yang jelas, akan membuat tujuan lebih berrmanfaat. Dengan adanya kendala atau batas-batas yang jelas, maka mampu mengidentifikasikan apa yang harus diantisipasi dalam mencapai tujuan sistem.

6 f. Komponen Kontrol Komponen Kontrol merupakan komponen pengawas dari pelaksanaan proses pencapaian tujuan. Kontrol disini dapat berupa kontrol pemasukan input, kontrol pengeluaran data, kontrol pengoperasian data dan lain-lain. g. Komponen Umpan Balik Komponen Umpan balik merupakan komponen yang memberikan respon atau berjalannya suatu sistem. Komponen ini dapat berupa kegiatan seperti perbaikan atau pemeliharaan sistem. 2.2 Informasi Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber. 1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Information System: Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan. 2. Menurut Barry E. Chusing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang

7 menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya. 3. Menurut Robert N. Anthony dan Jhon Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. 4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkhin dalam bukunya Accounting Information System: Concepts and Practise mengatakakn informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Dari keempat pengertian seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan. 2.3 Sistem Informasi Mengacu pada pendapat James B Bower dan kawan-kawan dalam bukunya Computer Oriented Acountting Information System, maka sistem penghasil informasi atau yang dikenal dengan nama sistem informasi, memiliki pengertian sebagai berikut:

8 Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan. Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu untuk menyajikan informasi. Sistem informasi menerima masukan data instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkannya. Model dasar sistem menghendaki agar masukan, pengolahan dan keluaran tiba pada saat bersamaan, yang sebaiknya sesuai untuk sistem pengolahan informasi yang paling sederhana, dimana semua masukan tersebut tiba pada saat bersamaan tetapi membutuhkan data yang telah dikumpulakan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya, karena itu ditambahkan sebuah waktu penyimpanan data file (data file storage) kedalam model sistem informasi; dengan begitu, kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan disimpan sebelumnya.

9 2.3.1 Komponen Sistem Informasi Jhon Burch dan Gary Grudnitski dalam bukunya information System Theory and Practice memberikan gambaran komponen sistem informasi seperti gambar dibawah. user user user input model output thech- database control nology user user user Gambar 2.2 Blok Komponen Sistem Informasi Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sistem informasi memiliki komponenkomponen yang saling terintegrasi membentuk satu kesatuan dalam mencapai sasaran sistem. 1. Blok Masukan (Input Block) Blok kesatuan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dan berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model (Model Block)

10 Blok Model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan blok model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu. 3. Blok Keluaran (Output Block) Blok Keluaran berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas. 4. Blok Teknologi (Thechnology Block) Blok Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok Teknologi ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem. 5. Blok Basisdata (Database Block) Merupakan Kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Blok Kendali (Controls Block) Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah dan menangani kesalahan/kegagalan sistem.

11 2.4 Mengenal Search Engine Satu dekade terakhir ini Internet berkembang demikian pesat. Jumlah situs tumbuh secara eksponensial dan nyaris tak terkendali. Jutaan topik dan layanan disuguhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan hampir tidak satu topikpun yang tidak dimiliki internet. Dengan melimpahnya sajian di Internet, hal itu tidak lantas membuat mudah bagi orang-orang atau tepatnya user untuk menemukan apa yang mereka cari. Seringkali, karena begitu banyak pilihan yang ditawarkan, user justru menjadi bingung: apa yang mesti dilakukan dan dari mana memulai? Kondisi ini lebih merepotkan lagi bagi mereka yang belum biasa terhadap berhadapan dengan dunia maya Apabila dilihat dari karakteristiknya, yang harus mampu melakukan pencarian atas berbagai topik dalam kecepatan tinggi, yang dibutuhkan manusia adalah apa yang disebut Searh Engine. Searh Engine tidak lain sebuah mesin pencari yang ulet dan teliti, yang melakukan eksplorasi atau informasi-informasi yang direquest tanpa memandang kapan, dimana dan oleh siapa itu dilakukan. Search Engine dirancang oleh insiyurinsinyur teknologi informasi sefleksibel mungkin.

12 Dengan Search Engine, user memasukkan keyword baik berupa kata, kalimat, angka, kode, atau kombinasi dari semuanya untuk menampilkan daftar dokumen atau alamat situs yang berhubungan dengan keyword yang diinput. Pencarian dalam search engine tidak terbatas dan user meng-input query paling spesifik mungkin Mengevaluasi Aplikasi Search Engine Sebuah Search Engine akan berhadapan langsung dengan interface user, melayani user menemukan resource- resource spesifik melalui berbagai metode pencarian. Dalam hal ini kebanyakan user tidak ambil peduli dengan apa sesungguhnya yang dilakukan Search Engine guna memenuhi request- request yang masuk kepadanya. Yang penting begitu pijit tombol, Search Engine harus menyediakan hasilnya dalam satu atau beberapa detik. Bila kita kaji secara teknis, sebuah aplikasi Search Engine sebetulnya memikul beban kerja yang berat untuk menangani satu buah query saja. Search Engine akan melewati tahapan-tahapan proses yang kompleks untuk menemukan hasil akhir. Disamping itu, ia juga harus memperhatikan faktor-faktor ketetapan, dan ini bukanlah tugas yang ringan. Hanya aplikasi-aplikasi cerdas yang mampu melakukannya.

13 Utilitas sebuah Search Engine dapat kita evaluasi melalui enam kriteria berikut: Seberapa dalamkah? (Berapa banyak website dapat dicari?) Seberapa detailkah? (Apakah semua halaman decari? Full text? Memasukkan link-link?) Seberapa seringkah? (Seberapa sering Serach Engine melakukan Update? Seberapa mudahkah? (Apakah user mendapatkan kemudahan dalam men-submit query dan menelaah hasilnya?) Seberapa Fleksibelkah? (Dapatkah user mengkostumasi query dan dapatkah memfilter hasilnya?) Anatomi Search Engine Bila kita tinjau dari anatomi dan strukturnya, sebuah palikasi Search Engine debentuk dari sekumpulan program terotomasi. Mereka dikenal sebagai spider atau crawler, yang berfungsi mengambil informasi dari internet. Kesatuan dari fungsi-fungsi ini sering juga disebut crawling.

14 lima bagian utama: - Crawler Seacara garis besar, crawling Search Engine pada umumnya terdiri dari - Spider - Indexer - Database - Reseult Engine 1. Crawler Crawler adalah program terotomasi yang memproses link-link yang ditemukan dalam halaman-halaman web, yang kemudian menunjuk spider untuk mengunjungi situssitus tertentu yang baru ditemukan. Saat spider hendak mendownload halaman-halaman, ia melakukan pengintaian atas link-link. Mereka dapat dengan mudah melakukannya karena selalu menemukan item yang sama. Selanjutnya crawler menunjukkan kemana spider harus pergi (didasarkan link-link dan list URL yang ada). Seringkali link-link baru yang dia temukan saat kunjungan kembali ke sebuah situs kemudian ditambahkan ke dalam list. Saat Anda menambahkan sendiri sebuah URL ke Search Engine, program Search

15 Engine, program crawler akan mengecek requset Anda dengan mengunjungi situs tersebut. 2. Spider spider adalah bagian program otomatis yang berperan dalam men-download dokumen-dokumen yang ditemukan dalam suatu web atas referensi crawler. Program clawler bekerja sangat sibuk dan dalam kecepatan tinggi. Layaknya sebuah browser, ia melakukan download banyak halaman (dalam environment yang besar bisa mencapai ratusan ribu). Kebanyakan spider tidak melakukan download atas image, dan tidak diperintahkan untuk mengirim. Jika Anda penasaran apa yang dilihat dan diseleksi spider saat berkunjung kesebuah halaman web, silahkan klik kanan button mouse Anda, kemudian pilih View Source pada menu yang muncul. Anda akan melihat kode-kode scrip dari halaman web tersebut. Inilah yang dipelajari oleh spider. 3. Indexer Program indexer memiliki tugas membaca halaman-halaman yang telah didownload spider. Disini indexer mempelajari tentang apakah subjek dari site Anda

16 tersebut. Beberapa kata yang terkategori umum akan akan di-reject (seperti and, it, the dan semacamnya). Indexer akan memeriksa kode HTML guna menemukan kata-kata penting yang dikandung oleh situs yang dibaca. Kata-kata yang dicetak tebal (bold), miring (italic) dan tag-tag header akan diperhatikan. Analisis juga akan difokuskan terhadap informasi-informasi meta, termasuk tag-tag keyword dan deskripsi 4. Database (the index) Sesuai dengan namanya, database adalah suatu ruang di mana informasi-informasi yang diperoleh indexer akan disimpan. Pada prakteknya volume database dari sebuah Search Engine internet senantiasa bertambah dari waktu kewaktu karena disana ada ribuan webmaster yang memproduksi halaman baru dari setiap detiknya! Untuk sebuah Search Engine yang sederhanapun, dibutuhkan space disk yang besar. Sebagai contoh, jika Search Engine RafEngine berhasil mengindeks 2 juta dokumen memakan dua atau sepuluh kilobyte saja, ini setidaknya akan mencapai terabyte data (1 terabyte = 1000 gigabyte = megabyte). Tentu saja jumlah tersebut cukup luar biasa untuk ukuran disk-disk saat ini.

17 5. Result Engine Sebagai program penutup dan sekaligus berperan dalam menggenerasikan hasil pencarian (dari database) atas setiap query yang di-input user, program ini adalah bagian terpenting dalam Searh Engine. Results Engine adalah porsi customer-facing.oleh sebab itu disini diperlukan usaha optimasi yang maksimal karena ia akan berhadapan langsung dengan interface user. Result Engine harus memberikan output yang akurat dan relevan dengan apa yang di-request user. Saat seorang user mengetik sebuah keywords atau kalimat untuk dicari Results Engine harus memutuskan halaman-halaman mana saja dari sekian ribu halaman yang lebih mendekati dengan keinginan user. Metode yang berperan mengolah keputusan ini adalah algoritma. 2.5 HTML HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirangcang untuk digunakan tanpa bergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-

18 tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hyper-text, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas kebawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik atau dokumen lain secara langsung. HTML adalah merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu SGML (Standart Generalized Markup Language). Sejak awal perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi) HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0 dan HTML Perbedaan Dokumen HTML dengan Dokumen Lain Perbedaan dokumen HTML dengan dokumen lainnya adalah untuk HTML dapat memberikan format tebal, miring, form, list, tabel sedang dokumen teks biasa tidak bisa. Dokumen HTML bisa mengandung suatu link (hubungan) kebagian dalam dokumen tersebut atau ke dokumen lain pada server yang sama atau server yang berbeda.

19 2.5.2 Dasar dasar HTML HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen. Elemen adalah dokumen HTML dikategorikan menjadi dua yaitu, elemen <HEAD> yang berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen <BODY> yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti paragraf, list (daftar), tabel dan lain-lain. Sedangkan tag yang dinyatakan dengan tanda lebih kecil < (tag awal) dan tanda lebih besar > (tag akhir). Dalam penggunaannya sebagaian besar kode HTML tersebut harus terletak di diantara tag kontainer. Yaitu diawali dengan <nama tag> dan diakhiri dengan </nama tag> ( terdapat tanda / ). Dokumen HTML mempunyai tiga buah tag utama yaitu membentuk struktur dari dokumen HTML yaitu HTML, HEAD dan BODY. Tag HTML berfungsi untuk menyatakan suatu dokumen HTML, tag HEAD berfungsi untuk memberikan informasi tentang dokumen HTML dan tag BODY berfungsi untuk menyampaikan informsi atau data yang akan ditampilkan dalam dokumen HTML.

20 2.6 PHP PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software opensource yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat didownload secara resmi dari situs resminya di PHP ditulis menggukan bahasa C Sejarah Singkat PHP PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Ledorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website didunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi

21 Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Zim winstead bekerja sama untuk menyempurkan PHP 2.0. Akhirnya pada tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah, versi terbaru yang telah dikeluarkan saat ini adalah PHP Kelebihan PHP PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. PHP dapat digunakanpada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, (termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD), Microsoft Windows Mac OS X, RISK OS. PHP juga mendukung banyak Web server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape and iplanet servers, Oreilly Website Pro server, audium, Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak lagi, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI Processor.

22 PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (Hyper Text Markup Languages) PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database. Berikut database yang dapat didukung oleh PHP. - Adabas D - dbase - Direct MS-SQL - Empress - FilePro (read only) - FrontBase - Hyperwave - IBM DB2 - Informix - Ingres - Interbase

23 - MSQL - MySQL - ODBC - Oracle (OC17 dan OC18) - Ovrimos - PostgrSQL - Solid - Sybase - Unix DBM - Velocis Sintaks PHP Sintaks program/script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai block script PHP: 1. <?php...?> 2. <script language = PHP >... </script>

24 3. <?...?> 4. <%... %> Cara 1 dan 2 merupakan cara paling umum digunakan sekalipun cara 3 tampak lebin praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php.ini yang terdapat pada direktori c:\apache\php. Cara 4 juga dimungkinkan sebagai kemudahan yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages). Naamun, bila itu tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada file php.ini. 2.7 MySQL MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. MySQL termasuk jenis RDMS (Relational Database Management System). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung satu beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

25 Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabeltabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom (column). 2.8 Pengertian Pembelajaran Matematika Istilah matematika berasal dari kata Yunani mathein atau manthenein yang artinya mempelajari. Mungkin juga kata itu erat hubungannya dengan kata Sansekerta medha atau widya yang artinya ialah kepandaian, ketahuan, atau inteligensi (Nasution, 1978:12). Di bagian lain beliau berpendapat istilah matematika lebih tepat digunakan daripada ilmu pasti karena memang benarlah, bahwa dengan menguasai matematika orang akan belajar mengatur jalan pikirannya dan sekaligus belajar menambah kepandaiannya (Nasution, 1987:12). Dengan demikian pembelajaran matematika adalah cara berpikir dan bernalar yang digunakan untuk memecahkan berbagai jenis persoalan dalam keseharian, sains, pemerintah, dan industri. Lambang dan bahasa dalam matematika bersifat universal sehingga dipahami oleh bangsa bangsa di dunia.

26 Menurut Rahayu (2007:2) hakikat pembelajaran matematika adalah proses yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan seseorang (si pelajar) melaksanakan kegiatan belajar matematika dan pembelajaran matematika harus memberikan peluang kepada siswa untuk berusaha dan mencari pengalaman tentang matematika. Istilah pembelajaran merupakan istilah lain dari proses belajar mengajar yang mempunyai arti dan ruang lingkup yang lebih mendalam. Istilah ini lebih dikhususkan untuk mengembangkan proses belajar mengajar. Untuk memudahkan dalam memahami apa yang dimaksud dengan pembelajaran, di bawah ini akan penulis kemukakan pengertian pembelajaran menurut ahli. Pembelajaran menurut Degeng (dalam Panawar, 2012:22) adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini, secara implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai

27 hasil pembelajaran yang diinginkan. Kegiatan-kegiatan ini pada dasarnya merupakan inti dari perencanaan pembelajaran. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang melibatkan guru, siswa dan komponen lainnya dalam proses pembelajaran yang saling mempengaruhi satu sama lain dalam rangka tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Dengan adanya komponen-komponen pembelajaran di atas, maka seorang guru kiranya mampu memungkinkan terciptanya situasi yang tepat, sehingga memungkinkan pula terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien Tujuan Pembelajaran Matematika Matematika merupakan ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol, maka konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu. Seseorang akan lebih mudah mempelajari matematika apabila telah didasari pada apa yang telah dipelajari orang itu sebelumnya. Karena untuk mempelajari suatu materi matematika yang baru, pengalaman belajar yang lalu dari seseorang itu akan mempengaruhi terjadinya proses belajar matematika tersebut.

28 Dalam dokumen Standar Kompetensi mata pelajaran matematika untuk satuan SD dan MI pada kurikulum 2006 menyatakan tujuan pembelajaran matematika adalah: 1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifatsifatnya, serta menggunakan dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. 2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifatsifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. 3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikan dalam pemecahan masalah sehari-hari. 4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah sehari-hari. 5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari-hari. 6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran matematika terletak pada penataan nalar, pemecahan masalah, pembentukan sikap, dan keterampilan dalam penerapan matematika.

29 2.8.2 Manfaat Pembelajaran Matematika Dalam situs Pendidikan dan Kesehatan (Dikdankes), manfaat pembelajaran matematika adalah untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model matematika serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan (Wahyudi, 2008: 3). Menurut Jihad (2008: 153) mengemukakan bahwa manfaat pembelajaran matematika sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan mengembangkan ketajaman penalaran yang dapat memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat pembelajaran matematika sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model matematika serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Internet Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide network. Dengan internet maka Anda akan dapat mencari jutaan informasi, mulai

Lebih terperinci

Apa itu PHP? Riwayat PHP

Apa itu PHP? Riwayat PHP Apa itu PHP? PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script serverside dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Berbeda dengan HTML yang hanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas

BAB II LANDASAN TEORI. Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penalitian terdahulu oleh beberapa peneliti. Jatmiko (2010), melakukan analisis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu?

MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu? BAB 1 MENGENAL PHP 1.1 Apakah PHP Itu? Bagi pemula yang mengenal internet, tidak salah kalau mereka akan memiliki pertanyaan seperti itu. Marilah kita mulai belajar dengan mengenal apa dan bagaimana PHP

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan HTML 2.1.1 Pengertian Dokumen HTML HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas tentang Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Salah satu benda yang dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Salah satu benda yang dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Salah satu benda yang dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah komputer. Bagi negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia, istilah komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi, dan mengeluarkan hasilnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai sutau tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Rekomendasi Sistem Rekomendasi (SR) merupakan model aplikasi dari hasil observasi terhadap keadaan dan keinginan pelanggan. Sistem Rekomendasi memanfaatkan opini seseorang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik adalah Sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik. Dimana dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung.

Lebih terperinci

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Internet Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang tersebar luas diseluruh dunia dengan sistem operasi yang berbeda-beda. Internet

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer 2.1.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI. berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.

BAB 2 TINJAUAN TEORI. berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Data dan Informasi 2.1.1 Pengertian Data Data menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian mengenai sistem informasi geografis ini sebelumnya sudah banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian mengenai sistem informasi geografis ini sebelumnya sudah banyak BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem informasi geografis ini sebelumnya sudah banyak dibuat. tetapi tempat, program dan aplikasi yang digunakan berbeda-beda.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian computer secara sederhana adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari 3

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian computer secara sederhana adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Pengertian computer secara sederhana adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari 3 (tiga) bagian sistem, yaitu hardware, software, dan brainware. Perangkat

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

Web Programming (WP) m telp : Rolly Yesputra

Web Programming (WP) m telp : Rolly Yesputra Web Programming (WP) By Rolly Yesputra rollyyesputra1@gmail.co m telp : 082391177785 513FDDEC Mata Kuliah Web Programming - Materi By Rolly Yesputra rollyyesputra1@gmail.co m telp : 082391177785 513FDDEC

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Sistem Informasi Keuangan 2.1.1 Pengertian Perancangan Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah terjemahkan oleh Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data. Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda. 1. Menurut berbagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Data dan Informasi 2.1.1 Pengertian Data Data menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari kata Yunani yaitu systema, yang artinya kesatuan. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja secara bersama-sama

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa latin ( systema ) dan bahasa yunani ( sustema ) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data 2.1.1 Pengertian Data Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. datum yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Dari sudut pandang bisnis, terdapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. datum yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Dari sudut pandang bisnis, terdapat BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Objek Penelitian Hotel CHADEA berdiri pada tanggal 14 pebruari 2005 berdasarkan surat izin dari Departemen Pariwisata No.503/183/HM/0.05. Hotel CHADEA beralamat di Ring Road Utara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan satu aset dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa yunani compute yang kemudian diartikan kedalam bahasa

BAB II LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa yunani compute yang kemudian diartikan kedalam bahasa BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa yunani compute yang kemudian diartikan kedalam bahasa inggris yaitu to compute yang berarti hilang, sehingga komputer dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang landasan teori yang menjadi pedoman bagi penulisan penelitian ini antara lain metoda perbandingan, data flow diagram, dan tools yang digunakan. 2.1 Metoda

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari kata inggris yaitu to compute yang artinya menghitung, karena

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari kata inggris yaitu to compute yang artinya menghitung, karena BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari kata inggris yaitu to compute yang artinya menghitung, karena pada awalnya komputer berfungsi sebagai alat hitung atau sama dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.gordon

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Djamaludin 1), Udin Sobarudin 2) 1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam

Lebih terperinci

7 BAB II Tinjauan Pustaka

7 BAB II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Wahyudi (2012:3), Komputer adalah peralatan ( device) yang menerima data ( input) dan menyimpan ( storage) kemudian di proses (process)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Untuk memahami pengertian sistem informasi, terlebih dahulu mendefinisikan satu persatu arti dari sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan elemen yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Beberapa pengertian tentang informasi sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Beberapa pengertian tentang informasi sebagai berikut: 18 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Beberapa pengertian tentang informasi sebagai berikut: Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II Landasan Teori BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu definisi sistem dan informasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung (to compute atau reckon). Komputer adalah suatu perangkat elektronika yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Data dan Informasi Kata system berasal dari bahasa yunani Sistem yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat khususnya dinegaranegara yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. Negara-negara tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan file file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. Hal

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 4 Peg. Komp & TI 2C M4 HyperText Markup Language (HTML) Sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai Bab 4: Teknologi Yang Dipakai Teknologi yang penulis pakai dalam mengembangkan sistem ujian online ini dapat digolongkan menjadi dua bagian: 1. Teknologi yang berkaitan dengan pemrograman berbasis web.

Lebih terperinci

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Content Management System (CMS) 2.1.1 Pengenalan CMS Content management system (CMS) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membantu user dalam proses memanage konten. Dalam

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (Network) komputer yang

Bab 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (Network) komputer yang Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (Network) komputer yang terdiri dari ribuan ribuan jaringan komputer independent yang dihubungkan satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidangbidang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti kesatuan. Sistem adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti kesatuan. Sistem adalah BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem, Data dan Informasi Kata sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan elemen yang berhubungan, berinteraksi dan saling ketergantungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Itulah pada mulanya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran

Lebih terperinci