PERANCANGAN SISTEM INFORMASI WIDYAISWARA DIVISI LEARNING CENTER PT. POS INDONESIA

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI WIDYAISWARA DIVISI LEARNING CENTER PT. POS INDONESIA Uro Abdulrohim 1, M. Syarkawi 2 STMIK BANDUNG Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Bandung JL. Cikutra No. 113, Bandung 40125, INDONESIA Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Bandung uroabdulrohim@gmail.com, msyarkawi@gmail.com Abstrak Skripsi ini berfokus pada perancangan sistem informasi data kejadian dan kegiatan infrastruktur jaringan di Biro Teknologi Informasi berbasis web. Sistem yang dirancang dibuat menggunakan HTML, PHP dan MySQL sebagai database server. Sistem ini membatasi lingkup data kejadian dan kegiatan di Divisi Pusat dan, Biro Teknologi Informasi, Bandung. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan dan menjelaskan suatu keadaan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan data yang diperoleh pada waktu pelaksanaan perancangan sistem. Hasil perancangan sistem informasi data kejadian dan kegiatan menunjukan jika sistem berbasis web sangat bermanfat untuk pencatatan data kejadian dan kegiatan menjadi lebih tersusun dengan rapih, lebih terorganisir, dan lebih terintegarasi. Kata kunci: Sistem informasi data kejadian dan kegiatan, BTI. Abstract The study focusing on information system data event and activities network infrastructure in web-based Information Technology Bureau. The systems created using HTML, PHP and MySQL as the database server. This system limits the scope of event data and activity in the Center and Infrastructure Division, Bureau of Information Technology, Bandung. The method used in this research is descriptive method, a method that illustrates and describes a situation that is happening based on facts and data obtained during the execution of system design. The results of the information system data events and activities design indicate very usefull for data recording of events and activities become more structured neatly, more organized, and more interated. Keywords : Web based data events and activities network infrastructure information system, BTI 1. Pendahuluan Tidak adanya laporan status atau keadaan suatu infrastruktur jaringan menyebabkan manajemen perusahaan kesulitan untuk melakukan maintenance dan evaluasi infrastruktur Hal tersebut berpengaruh pada upaya peningkatan kualitas operasional infrastruktur jaringan perusahaan. Untuk itu perlu adanya aplikasi yang berbasis website untuk membantu dalam pembuatan laporan data kejadian dan kegiatan infrastruktur Dengan adanya aplikasi ini diharapkan bisa menjadi solusi efektif untuk menjadi acuan berdasarkan laporan data kejadian dan kegiatan infrastruktur jaringan untuk melakukan maintenance dan evaluasi infrastruktur 1.1 Helpdesk Helpdesk pada dasarnya adalah center point dimana masalah atau issue dilaporkan dan diatur secara terurut dan diorganisasikan. Dari perspektif umum, helpdesk merupakan bagian pelengkap dari sebuah fungsi pelayanan dan bertanggung jawab sebagai sumber pelayanan dan bertanggung jawab sebagai sumber dari pemecahan masalah lainnya. Secara umum pengertian heldesk adalah struktur atau program yang menangani segala bentuk keluhan dari berbagai pihak dengan menyediakan layanan untuk memberi infrmasi dan solusi kepada pengguna. Helpdesk biasa digunakan oleh perusahaan dan perguruan tinggi yang menyediakan servis jaringan IT dan organisasi yang ingin memberikan solusi cepat untuk pelanggan. 1.2 Penelitian Terkait Penelitian terkait dengan sistem ini adalah bertujuan untuk :

2 1. Sebagai sarana dalam pencatatan data kejadian dan kegiatan infrastruktur 2. Sebagai saran pembuatan laporan data kejadian dan kegiatan infrastruktur 3. Memudahkan kepala bagian dalam evaluasi status atau keadaan infrastruktur 2. Pembahasan Sistem Informasi merupakan sistem informasi untuk pencatatan data kejadian dan kegiatan infrastruktur jaringan yang terjadi di ruang lingkup Biro Teknologi Informasi dalam bentuk web-based. 2.1 Metodologi Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan data yang diperoleh dan dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian. 2.2 Prosedur yang Berjalan 1. Front office mencatat laporan gangguan jaringan dari unit lain ke dalam form. 2. Teknisi melakukan troubleshooting berdasarkan form. 3. Teknisi mencatat hasil dari troubleshooting ke dalam form. 4. Teknisi menyerahkan form ke kepala bagian PDI. 5. Kepala bagian PDI melakukan rekap berdasarkan form yang diterima. 1. Front office menerima laporan gangguan jaringan dari user. 2. Front office membuat ticket pada sistem berdasarkan laporan user. 3. Teknisi menerima ticket yang sudah dibuat. 4. Teknisi melakukan troubleshooting. 5. Teknisi melakukan update ticket. 6. Kepala bagian PDI melakukan closing ticket. Gambar 2. Flowmap Usulan 3. Perancangan Sistem yang dirancang merupakan sistem informasi pengolahan data kejadian dan kegiatan infrastruktur jaringan berbasis web yang bersifat intern, yang berarti hanya kalangan tertentu yang memiliki hak akses terhadap program ini. Program ini bekerja dalam sebuah web server dan dapat diakses melalui jaringan intranet yang dapat dijalankan secara multi user. 1.1 Perancangan Sistem Prosedural 1. Diagram konteks Diagram konteks Sistem Informasi terdiri dari 3 entitas, yaitu entitas, entitas, dan entitas. Laporan Gangguan Sistem Informasi Kejadian Solusi Laporan Gangguan Gambar 1. Flowmap Berjalan 2.3 Prosedur Usulan Gambar 3. Diagram Konteks 2. Flow Diagram (DFD) DFD Level 0 Sistem Informasi Infrasturktur

3 menggambarkan proses-proses dari sistem secara keseluruhan. Input Hapus Update validasi username 1.0 Login validasi username 3.1 Input Kejadian 3.2 Update 3.3 Hapus Kejadian Tabel 2.0 Proses Tabel 3.0 Proses Tabel 4.0 View Laporan Kejadian Laporan Gangguan Gambar 4. DFD Level 0 DFD Level 1 Pengolahan menggambarkan proses data user dari entitas yang terdiri dari input data user, update data user, dan hapus data user. Gambar 6. DFD Level 1 Proses Pengolahan Sebagai DFD Level 1 Proses Pengolahan Sebagai menggambarkan proses yang terdiri dari input data kejadian dan kegiatan, update data kejadian dan kegiatan pada sistem. Input Hapus Input Update Update 2.1 Input 2.2 Update 2.3 Hapus 3.1 Input Kejadian 3.2 Update Tabel Gambar 5. DFD Level 1 Proses Pengolaha Tabel Gambar 7. DFD Level 1 Proses Pengolahan Sebagai DFD Level 1 Proses Pengolahan Sebagai menggambarkan proses yang terdiri dari input data kejadian dan kegiatan, update data kejadian dan kegiatan, dan hapus data kejadian dan kegiatan pada sistem. 4. Pengujian Pada tahap ini merupakan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan yaitu dengan pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional sistem. Tabel 1. Pengujian Form Login

4 meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembuatan atau pengimplementasian sistem, selain itu penulis pun menyarankan bagi penulis lain agar dapat lebih mengeksplorasi dan mengembangkan sistem informasi berbasis web dalam berbagai macam area ataupun ruang lingkup lainnya. Tabel 2. Pengujian Form Ticket 5. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil perancangan Sistem Informasi dapat di simupulkan sebagain berikut : 1. Pencatatan data kejadian dan kegiatan infrastruktur jaringan di Biro Teknologi Informasi menjadi lebih tertata dan terorganisir. 2. Didapatkannya laporan berdasarkan pencatatan data kejadian dan kegiatan infrastruktur jaringan di Biro Teknologi Informasi. 3. Dengan adanya laporan data kejadian dan kegiatan infrastruktur jaringan di Biro Teknologi Informasi, proses evaluasi dan maintenance infrastruktur jaringan di Biro Teknologi Informasi menjadi lebih terorganisir. Setelah selesainya studi penulis ini, penulis memiliki saran bagi para penulis lain yang tertarik pada studi pengembangan sistem informasi berbasis web, yaitu; memperhatikan kemanan sistem dari sistem informasi yang dibuat, melakukan uji coba terlebih dahulu untuk 6. Daftar Pustaka Connoly, T.M., & Begg, C.E. (2005). base systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, 4th edition. UK: Pearson Education Limited. Darwis, D. (2008). Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Skripsi. Bandung: Fakultas Teknik, Universitas Widyatama. Firman, A. (2013). Peran Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Di Lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Berau. ejournal Ilmu Pemerintahan, 1(1): Hermanto, T. (2009). Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website sebagai Media Promosi pada "PD. Sumber Rejeki" Ngawi. Skripsi. Yogyakarta, Fakultas Teknik, Amikom Yogyakarta. Mulyadi. (2000). Sistem Akuntansi edisi-ke 3. Jakarta: Salemba Empat. Pressman, R.S. (2010). Software Engineering: a practitioner s approach. New York: McGraw-Hill Publisher. Profil Biro Teknologi Informasi dikutip dari Rosa, A.S., & Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: CV Informatika. Sibero, F.K. A. (2011). Kitab Suci Web Programing. Jakarta: MediaKom. Nugroho, Hendra Setyo Adi Sistem Informasi IT Help Desk Prioritas Kerja Berbasis Web (Studi Kasus : PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak). Jurnal Sistem Informasi. (Diakses pada tanggal 15 November 2016). Manopo, Rini Indrawati Perancangan Aplikasi Help Desk Di UPT-TIK Unsrat. E- journal Teknik Informatika, Volume 8, No 1. atika. (Diakses pada tanggal 15 November 2016). Budiyono Implementasi ITIL V3 Framework pada Perancangan Aplikasi

5 Service Desk Management Berorientasi. JNTETI, Vol. 1, No TI/issue/view/6. (Diakses pada tanggal 15 November 2016).