TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 1"

Transkripsi

1 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 1

2 This page intentionally left blank 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

3 Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMA Kelas XII Semester II Penyusun Editor Disain Sampul : M. Elfin Noor, S.Kom (Untuk MGMP TIK Kabupaten Jepara) : M. Elfin Noor, S.Kom dan Mustaqim, ST : Zaenal Arief, S.Pd TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 3

4 KATA PENGANTAR Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA Kelas XII Semester ini disusun berdasarkan Kurikulum Pendidikan Nasional KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Buku Ajar ini diterbitkan secara mandiri oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMA Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang ditujukan untuk siswa dan guru SMA atau sederajat dalam pembelajaran TIK. Namun demikian, buku ajar ini juga dapat digunakan oleh pembaca umum yang berminat dalam dunia TIK. Buku ajar ini dapat dijadikan buku pegangan siswa karena menyediakan bahan-bahan pelajaran yang lengkap untuk mata pelajaran TIK di tingkat SMA. Beberapa bagian buku ajar ini mungkin memerlukan buku-buku referensi tambahan untuk lebih memperkaya wawasan dan peningkatan kemampuan. Buku ini disusun sedemikian rupa agar siswa dapat belajar secara mandiri dan terdorong untuk mencoba secara langsung. Dalam buku ini dibahas penggunaan perangkat lunak pengolah presentasi, yang dibagi dalam 7 Bab secara terstruktur termasuk soal-soal evaluasinya. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitan buku ini. Kami menunggu kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan buku ajar ini. Jepara, 27 Desember 2010 Penyusun 4 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

5 SAMBUTAN Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kehidupan masyarakat sangat tinggi. Hampir dapat dikatakan tidak ada bidang kehidupan masyarakat yang tidak tersentuh pengaruhnya. TIK telah merevolusi cara hidup, cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja dan lainlain. Melihat begitu besarnya pengaruh perkembangan TIK ini, maka sudah selayaknya guru-guru TIK mengorganisasi pembelajaran yang lebih Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan serta pembelajaran yang mengoptimalkan teknologi untuk Mengembangkan Kecakapan Abad ke-21. Kami menyambut baik terbitnya Buku Ajar TIK SMA dan sederajat yang disusun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK Kabupaten Jepara ini. Dengan kreativitas guru ini, diharapkan penerapan dan pengembangan TIK dalam memberikan layanan pendidikan segera terwujud. Jepara, 27 Desember 2010 Ketua MKKS SMA Kabupaten Jepara, Noor Ralim, S.Pd NIP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 5

6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 4 SAMBUTAN... 5 DAFTAR ISI... 6 PETA KOMPETENSI... 8 BAB I. PENGENALAN IMPRESS... 9 A. SEKILAS IMPRESS... 9 B. TAMPILAN UTAMA IMPRESS... 9 C. TAMPILAN WORKSPACE D. MEMBUAT PRESENTASI BARU E. MEMFORMAT PRESENTASI F. MENJALANKAN SLIDE SHOW G. EVALUASI BAB II. MENGGUNAKAN SLIDE MASTER, STYLE DAN TEMPLATE A. MENDISAIN PRESENTASI B. TENTANG SLIDE MASTER C. BEKERJA DENGAN SLIDE MASTER D. MEMODIFIKASI SLIDE MASTER E. BEKERJA DENGAN STYLE F. BEKERJA DENGAN TEMPLATE G. EVALUASI BAB III. MENAMBAHKAN DAN MEMFORMAT TEKS A. BEKERJA DENGAN TEXT BOX B. MENYISIPKAN TEKS C. MENGGUNAKAN STYLE UNTUK MEMFORMAT TEKS D. MEMFORMAT HURUF E. MEMFORMAT PARAGRAF F. MEMBUAT DAFTAR BULLET DAN PENOMORAN G. MENGGUNAKAN TABEL H. MENGGUNAKAN HYPERLINK I. EVALUASI BAB IV. MENAMBAHKAN GAMBAR DAN OBYEK GRAFIK A. MEMASUKKAN GAMBAR B. MENGATUR GALLERY THEMES C. MEMBUAT GARIS DAN GAMBAR BENTUK D. MEMINDAHKAN OBYEK GRAFIK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

7 E. MENGUBAH UKURAN OBYEK GRAFIK F. BEKERJA DENGAN CONNECTOR G. BEKERJA DENGAN 3 DIMENSI H. MENGATUR INTERAKSI DENGAN GAMBAR BENTUK I. ANIMASI GAMBAR J. MENGGUNAKAN FONTWORK K. EVALUASI BAB V. MEMASUKKAN SPREADSHEET, CHART DAN OBYEK LAIN A. MENGGUNAKAN SPREADSHEET DI IMPRESS B. MEMASUKKAN CHART C. MEMASUKKAN OBYEK LAIN D. MEMASUKKAN ISI DOKUMEN E. EVALUASI BAB VI. SLIDE SHOW A. MENYATUKAN SLIDE SHOW B. MENGGUNAKAN TRANSISI SLIDE C. MENGGUNAKAN EFEK ANIMASI SLIDE D. MENGGUNAKAN INTERAKSI E. EVALUASI BAB VII. MENCETAK DAN MENGEKSPOR SLIDE A. MENCETAK SLIDE B. MENCETAK BROSUR C. MENGEKSPOR KE PDF D. MENGEKSPOR KE FILE FLASH E. MENGEKSPOR KE FILE HTML F. EVALUASI DAFTAR PUSTAKA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 7

8 PETA KOMPETENSI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi 2.1. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi Menjelaskan manfaat program presentasi Mengidentifikasi fungsi menu, tools dan ikon dalam program presentasi Menampilkan menu dan ikon yang tersembunyi dan menyembunyikan ikon-ikon yang tidak diperlukan BAB I BAB I BAB I Membuat presentasi menggunakan template dan wizard BAB I, II Membuat halaman presentasi dengan menggunakan text box dan Fontwork BAB III, IV Memodifikasi tampilan halaman dengan memanfaatkan background BAB II, IV 2. Menggunakan perangkat lunak pembuat presentasi 2.2. Membuat presentasi teks dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram Membuat presentasi dengan menyisipkan tabel, grafik dan gambar Memodifikasi presentasi dengan dengan menyisipkan visual dan video Memodifikasi tampilan presentasi dengan memanfaatkan custom animation BAB IV, V BAB V BAB VI Menggabungkan dokumen presentasi menggunakan Custom Slide Show BAB VI Memodifikasi tampilan presentasi dengan memanfaatkan hyperlink dan Interaksi BAB III, VI Mengekspor presentasi ke format dokumen lain BAB VII 2.3. Membuat presentasi interaktif Membuat proyek berupa presentasi interaktif dan disajikan di depan kelas BAB VI, VII 8 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

9 BAB I. PENGENALAN IMPRESS A. SEKILAS IMPRESS Impress adalah salah satu bagian dari OpenOffice.org yang diperuntukkan untuk mengelola presentasi dan menampilkannya dalam bentuk slide show. Kita dapat membuat slide yang berisikan obyek-obyek seperti teks, daftar penomoran otomatis maupun obyek-obyek OLE (Object Linking and Embedding). Pada bagian ini akan dikenalkan antarmuka Impress dan dijelaskan pula bagaimana langkah-langkah membuat presentasi sederhana menggunakan Presentation Wizard. B. TAMPILAN UTAMA IMPRESS Tampilan utama Impress terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Slides Pane, Workspace dan Tasks Pane. Sebagai tambahan, beberapa toolbar dapat ditampilkan maupun disembunyikan tergantung kebutuhan. TIPS: Untuk menghilangkan tampilan Slides Pane atau Tasks Pane dapat dilakukan dengan mengklik tanda X pada bagian atas kanan pojok di masing-masing jendelanya. Sedangkan untuk menampilkan ataupun menyembunyikan jendela-jendela tersebut dapat menggunakan View Slide Pane atau View Task Pane. 1. Slides Pane Slides Pane terletak di sisi kiri layar yang di dalamnya berisi gambar-gambar slide presentasi dalam bentuk thumbnail/mini. Mengklik slide yang ada di bagian ini akan membuat slide tersebut tampil di Workspace. Setelah slide tersebut tampil di Workspace, kita baru dapat melakukan perubahan-perubahan yang diinginkan. Gambar 1.1. Antarmuka Impress Hal-hal lain yang dapat dilakukan terhadap slide tunggal atau beberapa slide secara bersamaan pada Slides Pane adalah sebagai berikut: Menambah slide baru Menandai slide menjadi tersembunyi sehingga tidak tampak dalam bagian presentasi Menghapus slide dari presentasi TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 9

10 Merubah nama slide Menduplikasi slide (copy dan paste) atau memindahkan ke posisi lain dalam presentasi (cut dan paste) Merubah transisi slide terhadap slide-slide yang dipilih Merubah urutan slide dalam presentasi Merubah disain slide Merubah layout slide untuk kelompok slide secara bersamaan. 2. Tasks Pane Tasks Pane berada di sisi kanan layar dan memiliki 5 bagian, yaitu Master Pages, Layouts, Table Design, Custom Animation dan Slide Transition. Master Pages : berfungsi untuk menentukan style/corak halaman presentasi. Impress memiliki isi Master Pages (Slide Masters) yang telah dikemas sebelumnya/prepackaged. Satu di antaranya dan menjadi ukuran default adalah slide kosong, sedangkan sisa yang lain halaman yang memiliki latar belakang dan teks yang bercorak. TIPS: Tekan F11 untuk membuka tampilan Styles and Formatting. Ini memungkinkan kita untuk memodifikasi corak yang digunakan di slide master manapun agar sesuai dengan keinginan kita. Hal ini dapat dilakukan kapan saja. Layouts Table Design Custom Animation Slide Transition : berisi bentuk-bentuk layout yang telah dikemas/prepackaged. Kita tinggal memilih bentuk yang diinginkan, lalu menggunakannya atau memodifikasi sesuai kebutuhan. Saat ini Impress tidak memungkinkan kita membuat bentuk layout sendiri. : Style/corak bentuk tabel standar disediakan di bagian ini. Tabel dapat kita modifikasi lebih lanjut dengan mengisi jumlah baris dan kolomnya, ataupun mengaktifkan tampilan pengelompokan warna baris dan kolomnya. : Berisi berbagai macam animasi yang berfungsi untuk memperindah elemen-elemen slide. : Tersedia banyak bentuk transisi, termasuk No Transition, yang membuat slide selanjutnya muncul menggantikan slide sebelumnya. Tampilan transisi dapat kita atur kecepatannya dengan memilih slow, medium atau fast. Kita juga dapat memilih kemunculan transisi secara otomatis atau manual dan berapa lama slide tersebut muncul jika memilih automatic transition. 3. Workspace Workspace biasanya terletak di bagian tengah. Bagian ini memiliki 5 tab, yaitu Normal, Outline, Notes, Handout dan Slide Sorter. Kelima tab tersebut dapat disebut juga dengan View Buttons. Gambar 1.2. Tab-tab pada Workspace Tampilan workspace yang berada di bawah View Buttons dapat berubah tergantung pada tab yang dipilihnya. 4. Toolbars Beberapa toolbar dapat digunakan bersamaan dengan waktu pembuatan slide. Bagian ini dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan mengklik View Toolbars dan memilihnya dari menu. Kita juga dapat memilah-milah ikon tertentu yang ingin dimunculkan di toolbar. 5. Status Bar 10 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

11 Status bar terletak di bagian bawah jendela Impress yang berisi informasi yang barangkali berguna pada saat bekerja dalam presentasi. Information Position Unsaved changes Digital Signature Gambar 1.3. Status Bar bagian kiri Slide number Page style Zoom slider Zoom percent Gambar 1.4. Status Bar bagian kanan 6. Navigator Bagian ini menampilkan seluruh obyek yang terdapat dalam dokumen. Ini akan memberikan cara yang lebih mudah untuk melihat tampilan keseluruhan dokumen dan menemukan bagian-bagian di dalamnya. Untuk menampilkan Navigator, klik ikon Navigator pada toolbar, atau klik View Navigator pada menu bar, atau tekan Ctrl+Shift+F5. Navigator akan lebih bermanfaat jika obyek-obyek yang ada di dokumen diberi nama-nama sesuai maksud dan tujuannya, dibandingkan dengan membiarkan nama default seperti Object 1 atau Shape 1. C. TAMPILAN WORKSPACE Setiap bagian di workspace ini dirancang untuk Gambar 1.5. Navigator memudahkan penyelesaian tugas-tugas tertentu, karena itu berguna bagi kita untuk membiasakan diri dalam rangka untuk menyelesaikan tugas-tugas secara cepat. 1) Normal adalah tampilan utama untuk membuat slide secara individu. Gunakanlah tampilan ini untuk memformat dan merancang slide, menambahkan teks, grafik dan efek-efek animasinya. 2) Outline akan menampilkan judul topik, daftar bullet dan daftar penomoran untuk setiap slide dalam format outline. Gunakanlah tampilan ini untuk mengatur ulang urutan slide, mengedit judul dan heading, mengatur ulang urutan bagian-bagian yang dibuat daftar dan menambahkan slide baru. 3) Notes memungkinkan kita untuk menambahkan catatan ke setiap slide; catatan ini tidak akan terlihat saat presentasi ditampilkan. 4) Handout berfungsi untuk mencetak slide dalam bentuk handout. Bentuk layoutnya dapat kita pilih dari Tasks Pane Layouts. Tampilan dalam bentuk thumbnailnya masih dapat diatur ulang dengan cara drag and drop. 5) Slide Sorter akan menampilkan bentuk thumbnail dari urutan setiap slide. Gunakanlah tampilan ini untuk mengatur ulang urutan slide, membuat slide show yang diberi timer, atau menambahkan transisi di antara slide-slide yang diinginkan. 1. Normal Untuk menempatkan slide di Workspace pada tampilan Normal (Lihat Gambar 1.1.), klik thumbnail slide yang berada di Slides pane atau klik ganda pada Navigator. 2. Outline TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 11

12 Tampilan Outline berisi seluruh slide presentasi berdasarkan nomor urutannya. Pada tampilan ini hanya teks di masing-masing slide saja yang ditampilkan. Nama-nama slide tidak termasuk. Gambar 1.6. Tampilan Outline Tampilan Outline digunakan untuk tujuan-tujuan berikut: a. Mengelola teks di sebuah slide: 1) Menambah atau menghapus teks di sebuah slide seperti biasa dilakukan di tampilan Normal 2) Memindahkan paragraf teks yang ada di suatu slide ke bagian atas atau bawah dengan menggunakan ikon panah atas dan bawah (Move Up atau Move Down) pada toolbar Text Formatting. 3) Merubah tingkatan paragraf di suatu slide menggunakan ikon panah kiri dan kanan (Promote atau Demote) 4) Memindahkan paragraf sekaligus merubah tingkatan paragraf menggunakan kombinasi keempat ikon di atas. b. Membandingkan slide dengan tampilan pada outline. Hali ini dapat lakukan jika kita telah menyiapkan sebelumnya. Jika diperlukan, kita dapat membuat perubahan langsung pada tampilan Outline, meskipun dapat pula menggunakan tampilan Normal untuk melakukannya. 3. Notes Fungsi tampilan ini adalah untuk menambahkan notes/catatan-catatan kecil ke slide. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Klik tab Notes pada Workspace b. Pilih slide yang ingin ditambahkan notesnya 1) Klik slide pada Slide Pane, atau 2) Klik ganda nama slide pada Navigator c. Di text box yang berada di bawah slide, klik pada tulisan Click to add notes dan mulailah menuliskan catatannya. 12 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

13 Gambar 1.7. Menambahkan catatan di Tampilan Notes 4. Handout Tampilan Handout berfungsi untuk mengatur layout/tata letak handout yang akan dicetak. Kliklah tab Handout pada workspace, lalu pilih Layouts pada Task Pane. Kita dapat memilih mencetak 1, 2, 3, 4, 6 atau 9 slide per halaman. Gambar 1.8. Layout Handout 5. Slide Sorter Tampilan Slide Sorter berisikan seluruh slide dalam bentuk thumbnail. Gunakanlah tampilan ini untuk bekerja dengan slide tunggal atau slide yang dikelompokkan. Gambar 1.9. Tampilan Slide Sorter TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 13

14 D. MEMBUAT PRESENTASI BARU Untuk memulai membuat presentasi baru ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Di bagian berikut akan ditunjukkan cara membuat presentasi baru menggunakan Presentation Wizard. 1. Merencanakan Presentasi Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan presentasi. Hanya mengatur posisi foto digital saja tetap membutuhkan perencanaan meskipun sedikit. Apalagi menggunakan presentasi untuk mengajar orang lain tentang suatu topik misalnya, tentu akan membutuhkan perencanaan yang lebih banyak lagi. Meskipun nantinya kita dapat membuat perubahan belakangan, tetapi menghimpun ide tentang siapa saja audiensnya, struktur, konten dan bagaimana presentasi akan disampaikan, tentu akan menghemat banyak waktu kita dari awal. 2. Menggunakan Presentation Wizard Kita dapat memulai Impress dalam beberapa cara: a. Bila tidak ada komponen OpenOffice.org yang sedang terbuka, kliklah ikon Presentation dari Start Center b. Dari menu Taskbar atau OpenOffice.org Quickstarter. c. Dari komponen OpenOffice.org apapun yang sedang terbuka, kliklah tanda segitiga di sebelah kanan ikon New pada toolbar, lalu pilih Presentation dari menu drop-down. Gambar Memulai Presentasi baru d. Dari komponen OpenOffice.org apapun yang sedang terbuka, pilih File New Presentation pada menu bar. Pada saat memulai Impress, akan muncul jendela Presentation Wizard. Gambar Pilihan-pilihan presentasi TIPS: Jika tidak ingin tampilan Presentation Wizard muncul setiap kali membuka Impress, pilih opsi Do not show this wizard again. Untuk mengaktifkannya lagi dapat dilakukan melalui menu Tools Options OpenOffice.org Impress General Wizard, lalu pilih opsi Start with wizard. 14 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

15 1) Di bawah Type, pilih Empty presentation. Ini akan benar-benar menciptakan presentasi dari awal. a) From template akan menggunakan disain template/contoh sebagai pola untuk presentasi baru. Wizard di sini akan menampilkan daftar template yang tersedia. b) Open existing presentation akan melanjutkan dokumen presentasi yang pernah dibuat. Wizard di sini akan menampilkan daftar presentasi yang sudah pernah dibuat sebelumnya. 2) Klik Next. Gambar 1.12 memperlihatkan Presentation wizard langkah kedua jika pada langkah sebelumnya yang dipilih adalah Empty presentation. Jika yang dipilih adalah From template maka akan diperlihatkan contoh slide pada kotak Preview. 3) Pilihlah salah satu disain di bawah Select a slide design. Bagian slide design akan memberikan kita 2 pilihan, yaitu Presentation Backgrounds dan Presentations. Masing-masing memiliki lebih banyak daftar pilihan disain. Tentu saja kita dapat menggunakan pilihan selain Original, dengan cara langsung memilihnya. Gambar Untuk memilih disain slide Untuk memulai menggunakan presentasi kosong, pilih Original. Klik juga pilihanpilihan lain untuk melihat tampilan slide design pada jendela Preview. TIPS: Introducing a New Product dan Recommendation of a Strategy adalah template-template presentasi yang telah dikemas oleh Impress dan dapat digunakan untuk membuat presentasi dengan memilih From template pada wizard langkah pertama. 4) Untuk menentukan orientasi media presentasi yang nantinya akan digunakan dapat memilih pilihan-pilihan di bawah Select an output medium. Seringkali presentasi dibuat untuk tampilan pada layar komputer, maka untuk itu sebaiknya dipilih Screen. Perubahan format medium ini dapat dilakukan kapan saja. 5) Klik Next. Akan muncul Presentation Wizard langkah ketiga. Pada langkah ini, kita dapat memilih Slide Transitions yang diinginkan dari menu drop-down Effect. Pilihlah juga kecepatan transisi dari menu drop-down Speed. Jenis Medium merupakan pilihan yang bagus untuk saat ini. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 15

16 Gambar Memilih efek transisi 6) Klik Create. Presentasi baru telah berhasil dibuat saat ini. TIPS: Kita sebaiknya menggunakan nilai default untuk transisi dan kecepatannya kecuali bila kita telah lebih ahli dalam membuat presentasi. Kedua nilai ini dapat diubah nantinya saat bekerja dengan transisi slide dan animasi. E. MEMFORMAT PRESENTASI Sebuah presentasi baru hanya berisi 1 slide kosong. Di bagian ini kita akan memulai menambahkan slide baru dan menyiapkannya dengan konten-konten yang dimaksud. 1. Membuat Slide Pertama Kali Slide pertama ini biasanya berupa slide judul. Tentukan dulu layout manakah yang terbaik untuk slide pertama ini. Kita dapat menggunakan layout-layout yang telah dikemas sebelumnya di bagian Layout pada Tasks Pane. Layout yang cocok adalah Title Slide (yang juga berisi bagian yang direncanakan untuk subjudul) atau Title Only; namun, semua layout yang ada masing-masing pasti berisi bagian judul kecuali yang blank/kosong sehingga kita tidak dibatasi hanya memilih dua layout tersebut. Pilihlah layout di bagian Layouts pada Tasks Pane dengan cara mengkliknya; tampilan slide di Workspace akan selalu terupdate, hal ini dimaksudkan agar elemen-elemen layout yang sedang dipilih dapat segera ditampilkan. Untuk membuat judul, kliklah tulisan Click to add title (dengan asumsi layout Blank Slide tidak digunakan) lalu ketikkan judul teksnya. Sedangkan jika menggunakan jenis layout Title Slide, kliklah tulisan Click to add title untuk menambahkan subjudulnya. 2. Memasukkan Slide Tambahan Langkah-langkah untuk m emasukkan slide tambahan sama seperti saat memilih halaman judul. Kita hanya perlu mengulangi proses di setiap slidenya. Kecuali bagi yang menggunakan lebih dari satu slide master, maka yang perlu diperhatikan adalah bagian Layouts pada Tasks pane. 16 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

17 Gambar Memilih layout slide Pertama, masukkan semua slide yang dibutuhkan terlebih dahulu. Setelah itu, baru memulai menambahkan efek-efek seperti Custom Animations dan Slide Transitions. a. Masukkan slide baru. Ini dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti berikut ini: 1) Insert Slide 2) Klik kanan pada slide presentasi, dan pilih Slide New Slide dari menu pop-up 3) Klik ikon Slide pada toolbar Presentation Gambar Toolbar Presentation b. Pilihlah layout sesuai dengan kebutuhan c. Lakukan modifikasi elemen-elemen slidenya. Pada tahap ini, slide masih berisi elemenhalnya pada layout slide yang elemen yang terkandung dalam slide master, begitu juga dipilih; kita perlu menghapus bagian-bagian yang tidak diperlukan, lalu menambahkannya dengan obyek-obyek (seperti gambar dan lain-lain) maupun memasukkan teks. 3. Memodifikasi Slide a. Untuk menghapus obyek-obyek di slide yang tidak diperlukan, kliklah bagian tersebut untuk menandainya. Setelah handle warna hijau muncul, tekan Delete untuk menghapusnya TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 17

18 Gambar Tanda untuk memulai menghapus obyek di slide TIPS: Kadang-kadang kita tidak sengaja memilih layout slide yang salah atau memutuskan untuk mengubah tata letak tersebut. Hal ini dapat mengubah tampilan slide, tetapi tidak menyebabkan hilangnya isi yang ada pada slide. 4. b. Untuk menambahkan gambar atau obyek-obyek ke slide, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1) Menambahkan gambar ke dalam frame clipart: i) Klik ganda gambar yang ada di frame. Ini akan membuka dialog box Insert Picture. ii) Temukan lokasi gambar yang ingin dimasukkan. iii) Pilih gambarnya, lalu klik Open iv) Ubahlah ukuran gambarnya bila diperlukan. Gunakan klik kanan pada gambar, lalu pilih Position and Size dari menu context dan pastikan mengaktifkan Keep ratio untuk menghindari hasil yang terdistorsi. 2) Menambahkan gambar dari file ke tempat selain frame clipart: i) Insert Picture Picture. Dialog box Insert Picture akan terbuka ii) Temukan file grafiknya, lalu pilih gambarnya dan klik Open. iii) Pindahkan gambarnya ke lokasi yang diinginkan. iv) Ubahlah ukuran gambarnya bila diperlukan. c. Jika ingin menambahkan teks ke slide yang berisi frame teks, kliklah Click to add an outline pada frame teks lalu ketikkan teksnya. Style/corak pada outline akan secara otomatis diterapkan pada teks sewaktu kita memasukkannya. Memodifikasi Tampilan Slide Untuk mengubah background dan karakter lainnya pada seluruh slide dalam presentasi, kita perlu mengubah slide master atau memilih slide master yang berbeda. Slide Master adalah sebuah slide dengan serangkaian karakteristik tertentu yang bertindak sebagai template/contoh dan digunakan sebagai titik awal menciptakan slide lainnya. Karakteristik ini meliputi background, obyek yang ada di background, format teks yang digunakan dan gambar-gambar background lainnya. TIPS: OpenOffice.org menggunakan 3 istilah yang sama untuk satu konsep. Istilah Master Slide, Slide Master dan Master Page semuanya mengacu pada konsep slide yang digunakan untuk membuat slide lain. Di sini hanya akan menggunakan istilah slide master, kecuali saat menjelaskan tentang interface/antarmuka. 18 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

19 Impress memiliki berbagai slide master yang telah dikemas/prepackaged, yang dapat ditemukan di bagian Master Pages pada Tasks Pane. Di samping itu, kita juga dapat membuat dan menyimpan slide master tambahan atau menambahkan lebih banyak lagi dari sumber lain. 5. Memodifikasi Slide Show Apabila seluruh tahap presentasi sudah dilakukan, sekarang saatnya mengulas seluruh presentasi dan menjawab beberapa pertanyaan untuk memastikan presentasi yang kita buat berjalan sempurna (Langkah-langkah untuk menjalankan Slide Show dapat dilihat di sub bab setelah beberapa bagian di bawah ini), jalankan slide show minimal sekali sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. a. Apakah urutan slide sudah benar? Jika belum, satu atau beberapa slide harus dipindahkan. b. Apakah presentasi telah menggunakan ukuran yang baik dan dapat dilihat oleh audiens yang duduk di belakang dalam ruangan besar? Mereka mungkin tidak dapat melihat informasi di bagian bawah slide, sehingga kita mungkin perlu merancang presentasi agar memenuhi pada tiga-perempat bagian atas layar. c. Apakah slide tambahan menjadikan poin- poin penting presentasi lebih jelas? Jika iya, maka slide lainnya perlu diciptakan. d. Untuk beberapa slide yang tidak perlu, sebaikny a kita sembunyikan atau hapus. e. Apakah custom animations membantu tampilan slide? f. Jika beberapa slide memiliki transisi slide yang berbeda dari yang lain, sebaiknya transisi tersebut kita ubah. TI PS: Untuk menyembunyikan slide, klik kanan slide pa da Slides Pane dan pilih Hide Slide pada menu pop-up. Jangan menghapus slide sebelum melakukan hal ini. Jika sudah terlanjur menghapus, kita mu ngkin perlu membuat slide itu lagi. 6. Custom Animations Jika ingin menambahkan Custom Animations ke slide, kita sebenarnya dapat melakukannya sekarang. Perintah Custom Animations dapat ditemukan pada Tasks Pane. Ini merupakan teknik tingkat lanjut dan akan dijelaskan dalam bab tersendiri. 7. Slide Transitions Tampilan slide pertama kita sebaiknya menggunakan bentuk yang sama untuk seluruh slide. Misalnya ukuran default untuk pengaturan Advance Setting adalah On mouse click. Jika menginginkan setiap slide ditampilkan dalam waktu tertentu, kita dapat klik Automatically after dan memasukkan jumlah detiknya. Klik Apply untuk semua slide. Pilihan-pilihan transisi dapat ditemukan pada Tasks pane. TIPS: Slide Transitions memiliki pilihan yang mungkin sangat berguna, yaitu Automatic Preview. Deng an mengaktifkan pilihan ini, ketika kita melakukan perubahan dalam transisi slide, slide baru aka n ditampilkan pada bagian Design Slide, termasuk efek transisinya. F. MENJALANKAN SLIDE SHOW Slide show dapat dijalankan menggunakan salah satu cara berikut: 1) Klik Slide Show Slide Show pada menu bar 2) Klik ikon Slide Show pada toolbar Presentation 3) Tekan F5 atau F9 Apabila transisi telah diatur menjadi Automatic ally after x seconds, biarkan slide show berjalan dengan sendirinya. Apabila transisi diatur menjadi On mouse click, lakukan beberapa langkah berikut untuk berpindah dari satu slide ke sli de selanjutnya. 1) Gunakan panah di keyboard untuk berpindah ke slide selanjutnya atau kembali ke slide sebelumnya 2) Klik mouse untuk maju ke slide berikutnya TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 19

20 3) Tekan spacebar di keyboard untuk maju ke slide berikutnya. Bila telah sampai ke slide terakhir, akan muncul teks Click to exit presentation. Kliklah mouse atau tekan tuts apa saja untuk keluar dari Slide Show. Untuk keluar dari Slide Show kapan saja, termasuk di akhir slide, tekan Esc pada keyboard. G. EVALUASI Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E. 1. Tampilan berikut yang dapat digunakan untuk menambahkan obyek pada slide adalah a. Slide Pane d. Handout b. Normal e. Slide Sorter c. Notes 2. Yang bukan merupakan View buttons adalah a. Outline d. Handout b. Notes e. Slide Sorter c. Layout 3. Fungsi yang dapat dilakukan dengan ikon-ikon di atas adalah a. Promote d. Move Right b. Denote e. Move Out c. Move Left 4. Berikut yang harus ditentukan dalam tahapan perencanaan presentasi, kecuali a. audiens b. struktur c. konten d. model penyampaian presentasi e. penyisipan gambar 5. Beberapa cara untuk memulai Impress disebutkan dalam pilihan berikut ini, kecuali a. Dari OpenOffice.org Quickstarter b. ikon Presentation dari Start Center c. Ikon New Presentation d. Ikon New Impress e. File New Presentation 6. Salah satu yang dapat kita tentukan melalui Template pada Presentation Wizard adalah a. Transisi Slide b. Custom Animation c. Interaksi d. Hyperlink e. Disain Tabel 7. Jenis layout yang dihasilkan jika kita memilih Presentation Background melalui Presentation Wizard adalah a. Blank Slide b. Title Slide c. Title, Text d. Title Only e. Title, Object 8. Kecuali di Blank Slide, item yang selalu ada di Layout yang disediakan Impress adalah a. Text d. Clipart b. Title e. Object c. Chart 9. Berikut karakteristik yang ada pada Slide Master, kecuali a. Background b. Obyek yang ada di background c. Format teks d. Header dan footer e. Layout 10. Shortcut untuk menjalankan Slide Show adalah a. F1 d. F4 b. F2 e. F5 c. F3 20 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

21 BAB II. MENGGUNAKAN SLIDE MASTER, STYLE DAN TEMPLATE A. MENDISAIN PRESENTASI Selain merencanakan konten secara cermat (seperti dibahas dalam Bab I), kita juga perlu merancang tampilan presentasi. Cara terbaik melakukannya adalah dengan mengerjakannya dari sebuah outline, karena outline akan menentukan beberapa kebutuhan untuk tampilan slide. Sebagai contoh: 1) Apakah kombinasi warna background dan teksnya terlihat baik dan gampang untuk dilihat audiens? 2) Apakah gambar yang ada benar-benar membantu audiens memahami isinya? 3) Apakah beberapa teks dan gambar harus tampil di seluruh slide? (misalnya nama perusahaan dan logonya). 4) Manfaat apa yang didapat audiens dengan memberikan nomor pada tiap slide sehingga mereka dapat dengan cepat merujuk pada salah satu slide? 5) Apakah background yang ingin digunakan berupa grafik atau gradien? Jika demikian, kita harus menggunakan disain yang tidak mengganggu atau berbenturan dengan konten, misalnya memberi warna pada chart. 6) Apakah kita perlu sebuah slide master ataukah lebih? Jika satu disain slide tidak memenuhi kebutuhan semua konten, kita mungkin membutuhkan lebih dari satu slide master. Kita dapat mengubah tampilan slide sewaktu kita sedang mengerjakan presentasi, tetapi merencanakan lebih dahulu tentu akan menghemat waktu. B. TENTANG SLIDE MASTER Slide master adalah slide yang digunakan sebagai titik awal bagi slide lainnya. Ini mirip dengan style/corak halaman di Writer, yang akan mengontrol format dasar dari keseluruhan slide. Sebuah slide show dapat memiliki lebih dari satu slide master. Sebuah slide master memiliki seperangkat karakteristik yang ditentukan, termasuk warna background, grafik atau gradien; obyek (seperti logo, garis-garis dekoratif dan grafik lainnya) di background, header dan footer; penempatan dan ukuran teks frame; dan format teks. Semua karakteristik slide master dikendalikan oleh style/corak. Style dari tiap slide baru yang kita buat sebenarnya mengikuti slide master. Dengan kata lain, style slide master disediakan dan diterapkan untuk semua slide yang dibuat dari slide masternya. Mengubah style slide master akan mengubah semua slide yang mengikuti slide master tertentu. Meskipun demikian, tetap memungkinkan untuk mengubah slide tertentu tanpa mempengaruhi slide master. TIPS: Meskipun sangat dianjurkan untuk menggunakan slide master bila memungkinkan, ada beberapa pengecualian di mana perubahan secara manual tetap diperlukan untuk slide tertentu, misalnya memperbesar area chart/grafik saat menggunakan layout text and chart. Slide master memiliki dua jenis style saling berhubungan, yaitu Presentation Styles dan Graphic Styles. Presentation styles yang prepackaged dapat dimodifikasi, tetapi tidak dapat membuat style baru. Sedangkan graphic styles tidak hanya dapat dimodifikasi, tetapi juga dapat membuat style baru. C. BEKERJA DENGAN SLIDE MASTER Impress dilengkapi dengan 28 slide master prepackaged. Semuanya ditampilkan di bagian Master Pages pada Tasks pane dan dibagi dalam 3 kelompok, yaitu Used in This Presentation, Recently Used dan Available for Use. Setiap slide master yang ditampilkan dalam Available for Use diambilkan dari template dengan nama yang sama. Jika ingin membuat template sendiri, atau menambahkan dari sumber lain, slide master dari template tersebut juga akan tampil dalam daftar ini. 1. Membuat Slide Master Kita sebenarnya dapat membuat slide master baru dengan cara yang mirip dengan memodifikasi slide master default. Untuk mulai membuatnya, aktifkan penyuntingan slide TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 21

22 master dari View Master Slide Master. Dapat juga dilakukan melalui klik kanan pada slide master default di bagian Master Pages pada Tasks Pane, lalu pilih Edit Master. Pada toolbar Master View, klik ikon New Master (seperti terlihat dalam Gambar 2.1.). Gambar 2.1. Ikon New Master Slide master kedua akan muncul di Slides pane. Ubahlah slide master ini hingga sesuai kebutuhan. Slide master yang baru nantinya sebaiknya direname. Caranya dengan mengklik kanan pada slide dalam Slides pane lalu pilih Rename master dari popup menu. Apabila telah selesai, tutup toolbar Master View untuk kembali ke mode sunting normal slide. 2. Menerapkan Slide Master Pastikan dulu bagian Master Pages pada Tasks pane telah muncul. Untuk menerapkan salah satu slide master ke seluruh slide dalam presentasi, cukup klik pada slide masternya. Untuk menerapkan slide master yang berbeda pada satu atau beberapa slide yang dipilih: a. Pilih slide yang ingin diubah pada Slide pane b. Klik kanan slide masternya, lalu klik Apply to Selected Slides pada menu pop-up. 3. Menambahkan Slide Master Di kelompok slide yang sama settingnya, kita mungkin perlu mencampur beberapa slide master yang dapat Gambar 2.2. Master Pages diambil dari template yang berbeda. Sebagai contoh, kita mungkin menggunakan layout yang benar-benar berbeda di slide pertama, lalu menambahkan slide dari presentasi yang lain dari template yang ada di hard disk. Untuk melakukan ini kita dapat menggunakan dialog box Slide Design. Dialog box ini dapat diakses dari menu bar (Format Slide design) atau dari menu pop-up yang muncul dengan cara mengklik kanan slide pada Slides pane. Langkah-langkah untuk menambah slide master tambahan adalah sebagaimana berikut: a. Klik tombol Load b. Pilih template untuk menambah slide master. Klik OK. c. Klik OK lagi untuk menutup dialog box slide design Template Slide Master yang kita pilih akan tampil juga di Master Pages pada Tasks pane di bagian Available for use. 22 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

23 Gambar 2.3. Menambahkan slide master TIPS: Slide master yang kita tambahkan akan tersedia juga saat kita membuka dokumen presentasi. Jika ingin menghapusnya, klik checkbox yang berkaitan pada dialog box Slide Design. Untuk membatasi ukuran dokumen presentasi, kita juga perlu membatasi jumlah slide master yang digunakan. D. MEMODIFIKASI SLIDE MASTER Item-item Slide Master yang dapat diubah adalah sebagai berikut: 1) Background (color, gradient, hatching atau bitmap) 2) Obyek-obyek background (misal, logo atau grafik dekoratif) 3) Atribut teks untuk tampilan teks utama dan notesnya 4) Ukuran, posisi dan konten elemen-elemen header dan footer agar tampil di tiap slide 5) Ukuran dan posisi frame default untuk judul slide dan kontennya Sebelum bekerja pada slide master, pastikan tampilan Styles and Formatting sudah terbuka. Langkah-langkah memodifikasi Slide Master seperti berikut ini: 1) Pilih View Master Slide Master pada menu bar. Ini akan membuat kita masuk ke mode sunting Slide Master. 2) Klik Master Pages pada Tasks Pane. Kali ini kita mengakses Slide Masters prepackaged. 3) Klik Slide master yang ingin dimodifikasi. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 23

24 4) Lakukan perubahan sebagaimana telah dijelaskan di atas, lalu klik ikon Close Master View pada toolbar Master View. Jangan lupa menyimpan sebelum melanjutkannya. 1. Memilih dan Menggunakan Background Elemen-elemen yang dapat dijadikan sebagai background adalah halaman, area teks default, obyek grafik dan sebagainya. Langkah-langkah untuk menjadikan background rata-rata sama. Berikut langkah-langkah untuk menjadikan background ke sebuah halaman: a. Untuk memulai, dapat memilih dari 2 cara berikut ini: 1) Pilih Format Page dari menu bar, lalu pilih tab Background pada dialog box Page Setup 2) Pastikan ikon Presentation Styles yang ada di jendela Styles and Formatting terseleksi, klik kanan Background, lalu pilih Modify dari menu pop-up. Ini akan membuka dialog box Background. b. Pilih jenis fill yang diinginkan untuk background dari 5 pilihan berikut: None, Color, Gradient, Hatching atau Bitmap Gambar 2.4. Pilihan-pilihan background Daftar pilihan untuk memilih jenis-jenis fill akan muncul seperti gambar di bawah ini. Gambar 2.5. Background dengan pilihan warna c. Pilih salah satu daftar fill yang ada, lalu klik OK. Fill yang telah kita pilih akan langsung ditambahkan ke slide master menggantikan fill sebelumnya. 2. Menambahkan Obyek-obyek ke Background Bagian ini menjelaskan langkah-langkah menambahkan obyek-obyek dan elemen-elemen grafik lainnya (seperti logo, garis dekoratif dan sebagainya) ke background. OpenOffice.org mendukung sebagian besar format gambar. 24 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

25 Solusi termudah dan tercepat untuk menjadikan obyek-obyek grafik muncul di setiap slide adalah dengan menggunakan slide master. Hal ini juga akan menghemat waktu baik saat membuat presentasinya maupun saat ingin memodifikasi ataupun mengubah posisinya pada slide. Jika menambahkan ke setiap slide secara manual, maka kita harus melakukan hal yang sama pada setiap slide presentasinya. Salah satu pekerjaan yang paling umum pada waktu mempersiapkan presentasi adalah menambahkan gambar ke slide master. Berikut langkah-langkah untuk memasukkan gambar ke slide master: 1) Pilih View Master Slide Master dari menu bar 2) Pilih Insert Picture From File dari menu bar juga 3) Arahkan ke folder di mana gambar berada, lalu pilih gambarnya. Setelah gambar dimasukkan, kita perlu memindahkannya ke background. Caranya, klik kanan gambarnya, lalu pilih Arrange Send to Back pada menu context. Untuk membuat gambar menyatu/blending dengan background, kita dapat atur warna backgroundnya sebagai transparan. Seleksi gambarnya, lalu pilih Tools Eyedropper dari menu bar. Pilih checkbox pertama, lalu gerakkan kursor mouse di atas gambar dan klik warna yang ingin dibuat transparan. Warna ini akan muncul di sebelah checkbox. Pastikan Replace with... diset ke Transparent, lalu klik Replace. Selain gambar, kita juga dapat menambahkan sejumlah obyek backgorund lain, misalnya garis dekoratif, teks dan obyek bentuk/shapes. Gambar di bawah memperlihatkan contoh slide master dengan background gradient yang dikustomisasi, gambar background, logo di bawah, garis-garis dekoratif dan style-style presentasi yang dikustomisasi. Gambar 2.6. Contoh slide dengan beberapa kustomisasi 3. Style di Slide Master Di slide master, kita dapat mendefinisikan 1 set style yang dapat menentukan tampilan default teks dan obyek-obyek grafik yang dimasukkan ke dalam slide. Misalnya untuk slide master dengan background gelap, kita dapat mengatur warna font untuk judul dan area teks lainnya menjadi lebih terang. Cara ini jauh lebih baik daripada mengubah warna font untuk tiap slide secara manual yang akan memakan waktu lama dan rentan terhadap kesalahan. Perubahan style dalam slide master ini hanya berlaku pada slide yang didasarkan pada slide master tersebut. Style di Impress dibagi menjadi dua jenis, yaitu Presentation Styles dan Graphics Styles. a. Presentation styles TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 25

26 Presentation styles memberikan efek terhadap 3 elemen slide master, yaitu background, obyek-obyek background (seperti ikon, garis dekoratif dan teks frame) dan teks yang ditempatkan pada slide. Style teks dibagi lagi menjadi Notes, Outline 1 sampai Outline 9, Subtitle dan Title. Styles outline digunakan untuk berbagai tingkat outline yang menjadi jalurnya. Sebagai contoh, Outline 2 digunakan untuk subpoin dari Outline 1 dan Outline 3 digunakan untuk subpoin dari Outline 2. Style-style presentasi prepackaged dapat dimodifikasi, tetapi tidak dapat membuat style presentasi baru. b. Graphic styles Graphics styles berlaku untuk garis, shape dan text box yang dibuat menggunakan drawing tool Impress dan menentukan format obyek tersebut. Ada 15 graphic styles prepackaged yang dapat dipilih. Kita dapat membuat style-style tambahan atau memodifikasi style-style prepackaged. E. BEKERJA DENGAN STYLE Jika familiar dengan style di Writer, kita akan menemukan kesamaan dan perbedaannya dalam Impress. Presentation style mirip dengan paragraph style di Writer dan digunakan dengan cara yang sangat mirip pula. Kita tidak dapat membuat presentation style baru, tapi tetap dapat mengkonfigurasi dari style yang sudah ada. Seperti style Heading di Writer, style Outline merupakan urutan yang saling terkait, sehingga perubahan dalam Outline 1 akan mempengaruhi semua tingkat Outline lainnya. Di Impress kita akan menemukan graphic style yang sangat berguna, yang akan menentukan karakteristik obyek-obyek grafik (termasuk teks). Misalnya dalam membuat diagram struktur organisasi di salah satu slide presentasi, kita akan cenderung agar semua kotak memiliki penampilan yang konsisten, yang berarti style garis yang sama, jenis font yang sama, mungkin juga bayangan yang sama dan sebagainya. Cara termudah untuk mencapai hasil seperti itu dengan sedikit pekerjaan adalah membuat graphic style untuk kotak-kotak dan menerapkannya ke setiap kotak. F. BEKERJA DENGAN TEMPLATE Semua dokumen di OpenOffice.org (OOo) dibuat berdasarkan template. Namun, Impress sedikit berbeda dari komponen OOo lain, dalam hal ini dimulai dengan Presentation Wizard kecuali bila fitur ini dimatikan. Jika kita memilih File New Presentation dari menu bar dan Presentation Wizard aktif, wizard akan menawarkan beberapa pilihan untuk presentasi baru, salah satunya adalah From template. Jika Presentation Wizard dimatikan dan kita memulai membuat dokumen presentasi baru melalui File New Presentation dari menu bar, OOo menggunakan template presentasi default. Jika template default belum diatur, OOo menggunakan template kosong yang disertakan dalam program ini. 1. Menggunakan template yang disediakan OOo Impress menyediakan 1 set template standar/predefined. Dua berada di folder Presentations dan yang lainnya berada di folder Presentations backgrounds. Template Presentations mencakup sekelompok slide dengan judul-judul contoh dan topik, sementara template Presentations backgrounds hanya memiliki background dan obyek-obyek background saja. Kedua template ini sama-sama memiliki presentation style yang standar dan graphic style. Kita dapat membuat presentasi baru dari template presentasi yang telah disimpan sebelumnya melalui File New Templates and Documents dari menu bar. Ini akan membuka jendela Template and Documents - Templates. Untuk membuka presentasi baru berdasarkan template, klik ganda nama template yang ada dalam daftar tersebut. 2. Menggunakan template dari sumber-sumber lain Template yang dibuat sendiri atau diimpor dari tempat lain biasanya tersimpan di folder My Template yang ada di jendela Template and Documents Templates. Template diinstal menggunakan Extension Manager yang dapat dipasang dalam folder masing-masing. 26 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

27 3. Membuat template sendiri Langkah-langkah membuat template presentasi adalah sebagai berikut: a. Buka dokumen presentasi yang ingin digunakan sebagai template b. Dari menu utama, pilih File Templates Save. Ini akan membuka jendela Templates. c. Di field New Template, berikan nama untuk template baru. d. Di daftar Categories, pilih folder yang akan dibuat tempat menyimpan template, biasanya menggunakan folder My Templates, kecuali jika sebelumnya sudah membuat folder yang lain. e. Klik OK. Ooo menyimpan template baru. Gambar 2.7. Menyimpan template baru 4. Mengatur template default Setiap template dapat diatur menjadi default selama berada dalam salah satu folder yang ditampilkan dalam dialog box Template Management. a. Langkah-langkah untuk membuat template menjadi default adalah sebagai berikut: b. Dari menu utama, pilih File Templates Organize. Dialog box Template Management akan terbuka c. Di kotak sebelah kiri, klik ganda folder yang berisi template yang akan dijadikan sebagai default, lalu pilih templatenya. d. Klik tombol Commands. e. Pilih Set As Default Template dari menu drop down. Setelah ini jika kita membuat presentasi melalui File New, dokumen yang dibuat akan selalu menggunakan template ini. Gambar 2.8. Tampilan Template Management TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 27

28 G. EVALUASI Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E. 1. Langkah-langkah membuat Slide Master yang benar adalah a. Edit Master Slide Master b. View Master Slide Master c. Format Master Slide Master d. Edit Slide Slide Master e. View Slide Slide Master 2. Atribut-atribut berikut dapat digunakan untuk background slide master, kecuali a. Color d. Hatching b. Gradient e. Bitmap c. Pattern 3. Elemen-elemen berikut dapat dijadikan sebagai background, kecuali a. Teks d. Halaman b. Area Teks e. Tabel c. Obyek Grafik 4. Yang termasuk obyek-obyek background dalam Slide Master adalah a. Judul b. Warna background c. Subjudul d. Outline e. Footer 5. Untuk menerapkan slide master yang berbeda pada satu atau beberapa slide saja dapat memilih a. Apply to All Slides b. Apply to Selected Slides c. Apply to Current Slides c. Apply to All Pages d. Apply to Selected Pages 6. Fungsi ikon adalah a. Mengatur kedalaman warna b. Mengatur ketajaman gambar c. Menjadikan transparan d. Memberi efek bayangan e. Mengubah skala 7. Ikon-ikon di atas termasuk bagian dari toolbar a. 3D-Objects b. Line and Filling c. Align d. Drawing e. Picture 8. Tiga elemen Slide Master yang dapat dimodifikasi dalam Presentation Style adalah a. Background, teks, layout b. Obyek-obyek background, teks, transisi c. Background, obyek-obyek background, layout d. Background, obyek-obyek background, teks e. Obyek-obyek background, layout, transisi 9. Berikut pernyataan yang benar tentang Graphic Style, kecuali a. Mengaktifkan toolbarnya dengan menekan F11 b. Klik ganda untuk menerapakannya c. Bertujuan untuk konsistensi tampilan d. Atributnya dapat dimodifikasi e. Tidak dapat diterapkan terhadap teks 10. Perintah yang benar untuk memulai membuat Template adalah a. File New Templates and Documents b. File Templates and Documents c. Insert New Templates and Documents d. Insert Templates and Documents e. Insert Object Templates and Documents 28 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

29 BAB III. MENAMBAHKAN DAN MEMFORMAT TEKS Bab ini akan menjelaskan cara-cara menambahkan teks ke suatu slide dan memformatnya. Teks yang ada di slide dinamakan Text Box. Ada 2 cara untuk menambahkan text box ke slide, yaitu menggunakan pilihan Layout yang berisi elemen teks dan membuat text box baru menggunakan Text Tool pada toolbar Drawing. Di bab ini pula akan dijelaskan cara-cara membuat, memodifikasi, menggunakan dan menghapus text box, jenis-jenis teks yang dapat dimasukkan ke slide dan memformat teks. Juga akan dijelaskan cara-cara memasukkan daftar penomoran dan atau bulleted list, tabel dan cara-cara menggunakan Hyperlink. A. BEKERJA DENGAN TEXT BOX 1. Menggunakan Text Box dari Panel Layout Langkah-langkah untuk melakukan hal ini pada tampilan Normal adalah sebagai berikut: a. Klik di text box yang ada tulisan Click to add text, Click to add an outline, atau tulisantulisan sejenis b. Ketikkan tulisan atau paste di text boxnya. Text box semacam ini dikenal dengan nama text box Auto Layout. 2. Menggunakan Text Box dari Tool Text Box Langkah-langkah untuk melakukan hal ini pada tampilan Normal adalah sebagai berikut: a. Klik ikon Text pada toolbar Drawing. Jika belum terlihat, pilih View Toolbars Drawing. b. Klik dan drag sambil menggambar kotak untuk teks pada slide. Ukuran kotak vertikalnya akan otomatis menyesuaikan lebarnya pada waktu kita mengetik. c. Lepaskan tombol mouse bila sudah selesai. Kursor akan muncul pada text box yang sekarang berada dalam mode sunting/edit. d. Ketik atau paste teks dalam text boxnya, atau e. Klik di luar text box untuk mengabaikannya. Gambar 3.1. Tampilan teks yang diseleksi 3. Memindahkan Text Box Pada tampilan Normal, pointer akan berubah dari tanda panah ke bentuk I-beam saat digerakkan di atas teks pada text box. a. Klik saat pointernya berubah ke bentuk I-beam, yang akan membuat text boxnya berubah ke mode sunting. Di mode ini batas abu-abu terlihat di sekeliling tepi text box. b. Gerakkan pointer di atas tepi text boxnya dan akan membuat pointernya berubah ke bentuk panah berkepala empat. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 29

30 c. Saat pointer panah berkepala empat muncul, klik dan drag untuk memindahkan text boxnya. d. Lepaskan tombol mouse bila text boxnya sudah berada di posisi yang diinginkan. 4. Meresize Text Box Masih pada tampilan Normal, masuklah mode sunting dengan mengklik pada text box, lalu gerakkan mouse ke tepi text box yang berwarna abu-abu. Pada saat kursor berubah bentuk, klik lagi mousenya. Sekarang text box menampilkan handle resize berwarna hijau, lalu pindahkan pointer dengan menggunakan handlenya. Perhatikan perubahan bentuk pointernya, yang menunjukkan ke arah mana text box akan diresize. Pada waktu panah berkepala dua muncul, klik dan tarik untuk mengubah ukuran text boxnya. TIPS: Untuk mempertahankan proporsi text box saat me-resize, tekan terus tombol Shift, lalu klik dan drag. Pastikan untuk melepaskan tombol mouse sebelum melepaskan Shift. 5. Menghapus Text Box Langkah-langkah untuk menghapus text box adalah sebagai berikut: a. Klik sekali lagi untuk menampilkan garis tepi abu-abu b. Pindahkan kursor ke tepi text box, lalu klik. Maka garis abu-abunya hilang, berganti dengan handle resize yang berwarna hijau. c. Tekan Delete TIPS: Untuk menghapus text box kadang-kadang lebih cepat dilakukan dengan cara mendrag seleksi di sekitar text box, lalu menekan Delete. B. MENYISIPKAN TEKS 1. Menggunakan Paste Kita dapat dimasukkan teks ke text box dengan cara copy dan paste ke Impress. Namun, format teks yang dimasukkan bisa jadi tidak cocok dengan format teks di sekitarnya atau dengan slide yang lain. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara menggunakan metode yang akan dijelaskan di bawah ini. a. Paste unformatted text Ini salah satu pilihan yang baik untuk menyisipkan teks tanpa format dan mengatur formatnya belakangan. Untuk menyisipkan teks tanpa format, dapat dilakukan dengan menekan Control+Shift+V lalu memilih Unformatted text dari dialog box yang tampil, atau mengklik segitiga hitam kecil di samping ikon paste pada toolbar standar dan memilih Unformatted text. b. Memformat teks yang di-paste Jika kita melakukan paste teks ke area AutoLayout, lalu ingin memberikan tampilan yang sama dengan keseluruhan silde presentasi, gunakanlah outline style yang tepat ke teks. Untuk melakukannya dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 1) Lakukan paste teks ke posisi yang diinginkan. 2) Seleksi teks yang baru saja disisipkan 3) Pilih Format Default formatting dari menu bar. Ini akan mengharuskan kita untuk memilih 1 dari 9 Presentation style ke teks 4) Gunakan 4 tombol panah pada toolbar Text Formatting untuk memindahkan teks ke posisi yang sesuai dan memberikan tingkat outline yang sesuai. Tombol panah ke kiri akan menaikkan/promote ke satu tingkat di atasnya (misalnya dari Outline 3 ke Outline 2), tombol panah ke kanan akan menurunkan/demote ke dengan satu tingkat di bawahnya, dan panah ke atas dan bawah akan memindahkan. 30 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

31 5) Atur juga secara manual format-format teks yang diperlukan (misalnya mengubah atribut font, tab dan sebagainya). C. MENGGUNAKAN STYLE UNTUK MEMFORMAT TEKS Impress memiliki dua jenis style, yaitu Presentation Style dan Graphics Style. Presentation Style digunakan pada teks yang dimasukkan ke area AutoLayout, background slide master dan obyek-obyek background. Namun, untuk teks yang dimasukkan dalam text box atau atau obyek grafik, kita perlu untuk menerapkan graphic style. 1. Memodifikasi Presentation Style Langkah-langkah untuk memodifikasi presentation style adalah sebagai berikut: a. Buka jendela Style and Formatting dengan menekan F11 atau melalui Format Styles and Formatting dari menu bar. b. Pilih kategori style dengan mengklik ikon Presentation Styles di bagian atas jendela Style and Formatting. c. Klik kanan style yang ingin dimodifikasi, lalu pilih Modify dari menu pop-up. Bagian atas dialog box Presentation Style dapat dilihat di Gambar 3.2 berikut: Gambar 3.2. Dialog Box Presentation Style Dialog box ini terdiri dari 14 halaman dan dibagi dalam 2 kelompok, sebagian untuk memformat teks dan sebagian lagi untuk mengatur properti background slide master dan obyek-obyek background. 2. Menerapkan Presentation Style Untuk menerapkan presentation style, pindahkan paragraf ke level outline yang tepat. Tidak seperti Writer, dimana kita dapat memilih style yang diinginkan dari jendela Styles dan Formatting. D. MEMFORMAT HURUF Untuk melihat pilihan format huruf/character, pilih Format Character atau klik tombol Character pada toolbar Text Formatting. Dialog box Character akan muncul. Perhatikan bahwa style huruf tidak ada di Impress. 1. Halaman Font Gunakan halaman Font, seperti tampak dalam Gambar 3.3., untuk memilih jenis font yang diinginkan, atribut-atribut dasar (Italic, Bold dan lain-lain) serta ukurannya. Contoh font ditampilkan pada dialog box bagian bawah. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 31

32 Gambar 3.3. Dialog Box untuk mengatur atibut-atribut Font 2. Halaman Font Effects Gunakan halaman Font Effects, yang ditunjukkan Gambar 3.4., untuk menerapkan efek-efek khusus untuk teks, seperti overlining/memberi garis atas dan underlining/memberi garis bawah, warna, bayangan dan sebagainya. Halaman ini akan tersedia saat membuat atau memodifikasi Presentation Style atau Graphic Style. Gambar 3.4. Pilihan Font tingkat lanjut di halaman Font Effects 32 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

33 3. Halaman Position Halaman Position, seperti dalam Gambar, memiliki pilihan lebih lanjut untuk mengkustomisasi teks. Gunakan halaman ini untuk mengatur posisi teks yang relatif terhadap baseline ketika kita ingin menggunakan subscript atau superscript. Langkah-langkah untuk membuat superscript atau subscript adalah seperti berikut: a. Pilihlah Superscript atau Subscript yang berlaku. b. Tentukan nilai di mana teks akan dinaikkan (superscript) atau diturunkan (subscript). c. Tentukan pula dimensi huruf/karakter yang relatif terhadap ukuran karakter baseline (dalam persentase). Nilai dimana teks akan dinaikkan atau diturunkan dapat diatur untuk otomatis dengan memilih Automatic. Gambar 3.5. Pengaturan atribut-atribut posisi karakter Dua atribut Position yang juga dapat diatur pada halaman ini adalah: Skala (lebar) dari teks, yang ditentukan dari persentase lebar font yang akan dipadatkan/compress atau diperluas/expand jaraknya. Jarak antara huruf, yang dapat ditentukan dalam jumlah poinnya. Memilih checkbox Pair Kerning akan menyebabkan OOo secara otomatis menyesuaikan jarak antara pasangan huruf tertentu untuk memperbaiki tampilan visual. Sebagai contoh, ketika menulis V diikuti oleh A (VA), jarak antara kedua huruf berkurang (strong kerning) sebagaimana akan lebih mudah dilihat bila dibandingkan dengan, katakanlah VS yang bukan merupakan pasangan kerning. E. MEMFORMAT PARAGRAF Untuk melihat pilihan format paragraf, pilih Format Paragraph atau klik tombol Paragraph pada toolbar Text Formatting. Dialog box ini berisi tiga halaman yang akan dijelaskan secara rinci di bawah. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 33

34 Gambar 3.6. Dialog box untuk mengatur paragraf 1. Halaman Indents and Spacing Halaman Indents and Spacing, seperti dalam Gambar 3.6., memiliki 4 bagian, yaitu: a. Indent: memodifikasi indentasi dari teks (sebelum dan sesudah) serta indentasi dari first line. b. Spacing: mendefinisikan spasi sebelum dan sesudah paragraf yang diformat dengan style. c. Line spacing: menentukan jarak/spasi antara dua baris yang diformat dengan style. TIPS: Mengatur jarak spasi kurang dari 100% termasuk cara yang baik untuk memadatkan banyak teks ke dalam text box, asalkan nilainya tidak terlalu kecil karena akan membuat teks sulit untuk dibaca. Untuk mengubah ukuran standar, misalnya dari inchi ke cm, dapat dilakukan melalui Tools Options OpenOffice.org Impress General. d. Preview: memberikan tampilan visual dari pengaturan sebelum kita menerapkannya. Gambar 3.7. Pengaturan Indents and Spacing untuk paragraf atau style 34 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

35 2. Halaman Alignment Halaman Alignment berfungsi untuk menentukan perataan teks: kiri, kanan, tengah atau kiri kanan. Tampilan preview akan menunjukkan efek perubahannya. Cara yang sama dapat diakses melalui toolbar Text Formatting. Gambar 3.8. Tab alignment style paragraf 3. Halaman Tabs Gunakan halaman Tabs, seperti terlihat dalam Gambar 3.9., untuk mengatur tabulasi. Untuk menghapus tabulasi yang sudah ada, pilih dan klik tombol Delete. Untuk menghapus semua tabulasi, klik tombol Delete All. Gambar 3.9. Halaman untuk mengatur tabulasi Langkah-langkah untuk membuat tabulasi baru adalah sebagai berikut: a. Atur ukuran tabulasi di kotak sebelah kiri. b. Pilih jenis tabulasinnya. Jika memilih Decimal, tentukan nilai di bawahnya yang akan dianggap sebagai nilai desimalnya. c. Pilih Fill character yang nantinya akan diisikan di tempat-tempat tabulasinya. d. Klik tombol New untuk menerapkan tabulasi baru. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 35

36 F. MEMBUAT DAFTAR BULLET DAN PENOMORAN Prosedur untuk membuat daftar penomoran/bulleted and numbered list sangat berbeda tergantung pada jenis text box yang digunakan, walaupun tool untuk mengatur daftar dan mengkustomisasi tampilannya sama. Di text box yang dibuat secara otomatis oleh Impress (disebut AutoLayout), style outline yang tersedia adalah menggunakan daftar bullet default, sedangkan pada text box normal memerlukan langkah-langkah tambahan untuk membuat daftar bullet. 1. Membuat Daftar Bullet dan Penomoran di Text Box AutoLayout Setiap text box yang termasuk dalam layout yang sudah ada telah diformat daftar bulletnya, oleh karena itu untuk membuat daftar bullet hanya memerlukan langkah-langkah berikut ini: a. Dari panel Layout, pilih layout slide yang berisi text box. b. Klik pada text box yang bertuliskan Click to add an outline. c. Tuliskan teksnya, lalu tekan Enter untuk memulai baris bullet baru. TIPS: Tekan Shift+Enter untuk memulai baris baru tanpa membuat daftar bullet atau penomoran baru. Baris yang baru akan memiliki indentasi yang sama dengan baris sebelumnya. Klik ikon bullets on/off pada toolbar text formatting untuk baris tanpa bullet. 2. Membuat Daftar Bullet dan Penomoran di Text Box yang Lain Untuk membuat daftar di sebuah text box, ikuti langkah-langkah berikut: a. Tempatkan kursor di text box b. Klik tombol Bullets On/Off pada toolbar text formatting. c. Ketikkan teksnya, lalu tekan Enter untuk memulai baris bullet yang baru. 3. Membuat Tingkat outline baru Langkah-langkah untuk membuat tingkat outline baru adalah berikut: a. Tekan Enter untuk memulai baris baru. b. Tekan Tab atau klik panah indentasi pada toolbar Text Formatting. Setiap kali kita menekan Tab atau mengklik tanda panah kanan, baris akan mengidentasi ke tingkat outline berikutnya. Tekan Enter untuk membuat baris baru pada tingkat yang sama seperti sebelumnya. Untuk kembali ke tingkat sebelumnya, tekan Shift+Tab atau klik panah kiri. 4. Mengubah Tampilan Daftar Bullet dan Penomoran Kita dapat mengkustomisasi tampilan daftar, mengubah jenis bullet atau penomoran untuk seluruh daftar atau untuk entri tunggal. Semua perubahan dapat dilakukan dengan menggunakan dialog box Bullets and Numbering dengan memilih Format Bullets and Numbering atau dengan mengklik ikon Bullets and Numbering pada toolbar text formatting. a. Menseleksi seluruh entri Langkah-langkah untuk menseleksi seluruh entri daftar adalah sebagai berikut: 1) Pilih seluruh daftar atau klik di tepi warna abu-abu pada text box sehingga tampill handle warna hijau. 2) Pilih Format Bullets and Numbering atau klik ikon Bullets dan Numbering. 3) Dialog box Bullets and Numbering berisi lima tab, yaitu Bullets, Numbering type, Graphics, Position dan Customize. i. Jika memerlukan daftar bullet, pilih style bullet pada halaman Bullets. ii. Jika memerlukan style grafik, pilih satu di antara yang lain pada halaman Graphics. 36 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

37 iii. Jika memerlukan daftar penomoran, pilih salah satu dari 6 style pada halaman Numbering type. b. Menseleksi entri tunggal Langkah-langkah untuk menseleksi entri tunggal adalah sebagai berikut: 1) Klik dan tempatkan kursor di baris mana saja. 2) Ikuti langkah 2-3 pada instruksi sebelumnya. Gambar Dialog box Bullets and Numbering c. Halaman Position Gunakan halaman Position untuk mengatur indentasi dan jarak bullet dengan teksnya. Halaman ini sangat efektif bila dikombinasikan dengan halaman Customize. Untuk mengatur tingkat outline, pilihlah dari daftar yang ada di sisi kiri halaman. Pilih level 1 hingga 10 untuk memodifikasi semua tingkatan secara bersamaan. Kemudian aturlah indentasinya, yang merupakan jarak antara bullet atau nomor dan teksnya. Jika memilih Relative, nilai indentasi akan diukur relatif terhadap tingkat sebelumnya dan bukan dari margin. Perataan/alignment penomoran hanya berguna pada waktu membuat daftar penomoran, namun gunakanlah juga saat mengatur alignment pada angka. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 37

38 Gambar Halaman Position d. Halaman Customize Gunakanlah halaman Customize, untuk mengubah style ke semua tingkatan outline. Pilihan yang tersedia pada halaman ini tergantung pada jenis penanda/marker yang dipilih pada daftar. Pilihlah tingkat outline yang ingin dimodifikasi di kolom bagian. Untuk mengubah semua tingkatan sekaligus, pilih 1-10 sebagai tingkatan. Karena tingkatan itu diatur dalam struktur hirarki, mengubah atribut font di salah satu tingkatan akan berakibat pula ke semua tingkatan yang lebih rendah. Gambar Halaman Customize Tergantung pada style penomoran yang dipilih pada box Numbering (bullet, grafik, penomoran), beberapa pilihan berikut akan tersedia juga di halaman: 1) Before: Masukkan teks apa saja yang ingin ditampilkan sebelum nomor. 2) After: Masukkan teks apa saja yang ingin ditampilkan setelah nomor (misalnya tanda baca). 3) Color: Berikan warna untuk penanda daftar (baik angka ataupun karakter bullet). 38 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

39 4) Relative size: Tentukan ukuran jumlah yang relatif terhadap ukuran karakter dalam paragraf di daftar. 5) Start at: Masukkan nilai yang ingin dijadikan awal penomoran (misalnya, kita mungkin ingin penomoran dimulai dari angka 4, bukan 1). 6) Tombol Character: Klik tombol ini untuk memilih karakter untuk bullet. 7) Tombol seleksi Graphics: Untuk menampilkan galeri grafik yang memungkinkan pemilihan file di harddisk untuk digunakan sebagai penanda/marker. 8) Width and Height: Tentukan ukuran penanda grafiknya/graphic marker. 9) Checkbox Keep ratio: Jika memilih ini, perbandingan antara lebar dan tinggi penanda grafiknya akan tetap. Gambar Nested list penomoran yang diikuti oleh bullet Tampilan di sisi kanan akan menampilkan preview atas perubahan yang telah dibuat. Untuk kembali ke nilai default, klik tombol Reset di pojok bawah kanan. Dengan menggunakan halaman Customize, kita dapat membuat struktur layout yang kompleks, misalnya daftar bersarang/nested list dengan penomoran yang diikuti oleh bullet, seperti terlihat dalam Gambar G. MENGGUNAKAN TABEL Tabel merupakan mekanisme yang baik untuk menyampaikan informasi yang terstruktur dengan cepat, sehingga merupakan alat penting saat membuat presentasi. Kita dapat membuat tabel secara langsung dalam Impress; tidak perlu menyisipkan lembar kerja Calc atau tabel dari Writer, meskipun dalam beberapa hal sangat logis menggunakannya. Karena fungsionalitas yang disediakan oleh Calc jauh lebih unggul dari yang disediakan oleh tabel di Impress. Banyak disain-disain tabel standar/predefined yang tersedia di bagian Tabel Design pada Task Pane. Gambar Table Design TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 39

40 1. Membuat Tabel Bekerja dengan tabel berarti pula membuat kita harus tahu jumlah baris dan kolom yang dibutuhkan, tampilan serta feelnya. Meskipun parameter dapat diatur belakangan, namun sesungguhnya itu akan jauh lebih sulit dibanding dengan mengatur ukuran tabel yang benar dari awal. Langkah-langkah untuk menyisipkan tabel adalah sebagai berikut: a. Posisikan slide yang akan berisi tabel di area kerja. Bila perlu ubahlah layout slide untuk menyediakan area yang akan ditempati tabel. b. Pilih Table Design pada Tasks Pane. c. Pilihlah salah satu style standar, yang hanya berbeda dalam segi warna saja. Warna tabel dapat diubah belakangan, namun, sebaiknya kita memilih skema warna yang sama dengan yang ingin kita dapatkan. Pada waktu memilih style akan membuka dialog box seperti pada Gambar di mana kita dapat menentukan jumlah baris dan kolom. Gambar Dialog box Insert Table Kita juga dapat membuat tabel secara langsung dengan memilih Insert Table dari menu utama atau menggunakan tombol Insert Table pada toolbar Standard. Bila menggunakan metode ini, akan menggunakan style dan setting default. 2. Memodifikasi Tabel Setelah tabel ditambahkan ke slide, kita masih dapat mengontrol tampilan, ukuran, posisi dan sebagainya menggunakan kombinasi opsi-opsi pada Tasks Pane, toolbar Table dan dialog box Table Properties. a. Opsi-opsi pada Task pane Berikut opsi-opsi yang tersedia di bagian Show pada Task Pane: 1) Header Row: dipilih secara default, ini akan menambahkan baris pertama dengan latar belakang yang berbeda dari akhir tabel. 2) Total Row: kebalikan dari Header row, jika dipilih akan merubah background di baris terakhir untuk membuatnya lebih menonjol dibanding baris lainnya. 3) Banded Rows: dipilih secara default, akan memberi warna ke baris secara bergantian dengan background yang berbeda sehingga lebih mudah untuk menyajikan data dalam baris. 4) First Column: memberikan tekanan pada kolom pertama pada tabel dengan mengalokasikan background lebih gelap. 5) Last Column: sama seperti kolom pertama, hanya saja diterapkan pada kolom terakhir. 6) Banded Column: saat ini dipilih, kolom akan menggunakan warna yang berbeda secara bergantian. b. Toolbar Table Pada saat menseleksi tabel, seharusnya toolbar Table muncul. Bila perlu, kita dapat membukanya melalui View Toolbars Table. Secara default, tampilan toolbar akan melayang/float, namun kita dapat mengubahnya menepi/docking ke samping atau ke atas area kerja. 40 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

41 Gambar Toolbar Table Toolbar Table berisi sebagian besar tool yang diperlukan untuk memanipulasi tabel, seperti dijelaskan di bawah ini. 1) Table: berfungsi untuk membuat tabel baru pada slide yang dipilih. Tampilan akan berupa dialog box Insert Table yang dapat digunakan untuk memilih jumlah baris dan kolom yang dikehendaki. Kliklah segitiga hitam kecil di sebelah tombol untuk membuka graphic tool untuk memasukkan tabel. Untuk menggunakan tool ini, gerakkan mouse ke kanan dan ke bawah dalam grid hingga mencapai sel terakhir yang dikehendaki, lalu klik. Gambar Membuat tabel 3 x 4 menggunakan graphic tool 2) Line Style: untuk mengubah style baris terhadap sel yang dipilih. 3) Line Color: akan menampilkan dialox box contoh-contoh warna yang dapat dipilih untuk diterapkan pada sel yang sedang diseleksi. 4) Borders: berfungsi untuk memilih border untuk sel-sel yang sedang diseleksi. Jika pattern yang diinginkan tidak tersedia, kita perlu menggunakan dialog box Table properties. 5) Area filling: berfungsi untuk menerapkan fill pada sel-sel yang sedang diseleksi, di antaranya adalah Invisible, Color, Gradient, Hatching atau Bitmap. 6) Merge cells: berfungsi untuk menggabungkan sel-sel. Perhatikan pula bahwa isi sel juga turut digabung. 7) Split cells: kebalikan dari Merge cells. Pastikan bahwa kursor ditempatkan ke sel yang ingin displit, lalu klik untuk membuka dialog box Split Cells. Gambar Dialog box Split cells 8) Optimize: berfungsi untuk mendistribusikan sel yang diseleksi baik secara horisontal maupun vertikal. Jika ingin mengoptimalkan seluruh tabel, kita dapat mendistribusikan TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 41

42 baris atau kolom dengan cara klik kanan di tepi tabel lalu memilih Row Space Equally atau Column Space Equally dari menu pop-up. 9) Vertical Alignment: untuk memilih perataan vertikal dari teks yang ada di sel di antaranya Top, Center dan Bottom. 10) Insert atau delete rows and columns: berfungsi untuk memasukkan atau menghapus baris dan kolom pada tabel. Baris dan kolom yang dimasukkan berada di bawah dan sebelah kanan sel yang dipilih. Kita juga dapat memasukkan baris dan kolom pada ujung tabel menggunakan menu pop up yang dapat dibuka dengan mengklik kanan di tepi tabel. 11) Table Design: satu-satunya tujuan dari tombol ini adalah untuk membuka panel Table Design pada Task Pane. c. Table properties Kliklah ikon Table Properties untuk membuka dialog box Format Cells yang berisi halaman-halaman berikut: 1) Font 2) Font Effects 3) Borders: ini merupakan properti lanjutan yang tidak tersedia toolbar Table, seperti jarak antara teks dan border serta pengaturan style masing-masing border pada tabel secara terpisah. Bagian ini juga menyediakan opsi yang sama seperti style garis, tombol warna garis pada toolbar Table. Gambar Dialog box Format Cells yang menampilkan halaman Borders 4) Background: berfungsi untuk mengubah background sel yang diinginkan dan menyediakan fungsi yang sama dengan menu drop down Area Style Filling dan Available Filling dari toolbar Table. TIPS: Dialog box Table Properties juga dapat diakses dari menu pop-up dengan cara mengklik kanan pada tabel. d. Position and size Tabel di Impress diperlakukan sama seperti obyek grafik lainnya, maka dari itu posisi dan ukurannya dapat diubah menggunakan mouse atau melalui dialog box Position and size untuk pengaturan yang lebih akurat. Caranya cukup dengan menekan F4 pada waktu tabelnya terseleksi atau mengklik kanan tabelnya, lalu memilih Position and size dari menu pop-up. 42 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

43 3. Menghapus Tabel Untuk menghapus tabel, cukup seleksi tabelnya lalu tekan Delete. H. MENGGUNAKAN HYPERLINK Pada waktu memasukkan teks seperti alamat-alamat website atau URL yang dapat digunakan sebagai hyperlink, Impress memformatnya secara otomatis, membuat hyperlink dan mengubahnya ke bentuk teks berwarna dan bergaris bawah. Jika tidak ingin menggunakannya, pilih Edit Undo Insert dari menu bar atau tekan Control+Z segera setelah formatnya berubah. Hyperlink juga dapat diterapkan secara manual. Untuk memasukkan hyperlink atau mengatur tampilan hyperlinknya, pilih Insert Hyperlink dari menu bar. Gambar Dialog box untuk mengedit Hyperlink Di sisi kiri, pilih salah satu dari empat jenis hyperlink, yaitu: 1) Internet: alamat web, biasanya dimulai dengan 2) Mail & News: misalnya alamat . 3) Document: poin-poin hyperlink ke dokumen lain atau ke tempat lain, biasanya disebut bookmark. 4) New Document: hyperlink membuat dokumen baru. Bagian kanan atas dialog box akan berubah sesuai pilihan jenis hyperlink yang diklik. Berikut adalah ringkasan dari pilihan yang paling umum digunakan dalam presentasi: 1) Untuk tipe Internet, pilih jenis hyperlink (antara Web, FTP atau Telnet), lalu masukkan alamat webnya. 2) Untuk tipe Mail and News, tentukan apakah linknya berupa ataukah news, alamat penerima dan khusus untuk , juga menuliskan judul/subjectnya. 3) Untuk tipe Document, tentukan path dokumennya. Dapat juga memilih slide tertentu sebagai target. Caranya klik ikon Target untuk membuka Navigator di mana kita dapat memilih targetnya, atau jika kita sudah mengetahui targetnya, kita dapat mengetiknya langsung ke dalam kotak. 4) Untuk jenis New Document, tentukan pilihannya apakah ditujukan untuk mengedit dokumen yang baru dibuat atau hanya menciptakannya saja (baru mengedit belakangan) dan tentukan pula jenis dokumennya (teks, spreadsheet atau yang lainnya). 1. Mengedit Teks Hyperlink Untuk mengedit teks hyperlink, seleksilah teksnya terlebih dahulu (dengan menyorot seluruh teks, tidak mengkliknya), lalu pilih Edit Hyperlink dari menu bar utama. Lakukan perubahan yang diperlukan dan klik Apply bila telah selesai. Jika ada beberapa hyperlink yang diedit, biarkan dialog box Hyperlinknya terbuka hingga selesai mengedit semuanya. Pastikan untuk mengklik Apply setelah masing-masing selesai. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 43

44 2. Bekerja dengan Tombol Hyperlink Sebuah tombol hyperlink akan dimasukkan di tengah-tengah slide saat ini. Dalam kebanyakan kasus, tampilan ini sering tidak diinginkan. Untuk mengedit teks atau ukuran tombol hyperlinknya, atau memindahkannya ke tempat lain pada slide, bukalah toolbar Form Controls terlebih dahulu melalui View Toolbars Form Controls. Pilih ikon Design Mode On/Off icon di sudut kanan atas toolbar. Sekarang kita bisa klik tombol dan drag ke posisi lain, atau klik kanan untuk membuka dialog box di mana kita dapat mengubah teks yang ada di tombolnya, ukuran tombol dan properti lainnya. Jika telah selesai mengedit tombol, klik ikon Design Mode On/Off ikonnya lagi untuk membuat tombolnya aktif kembali. I. EVALUASI Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E. 1. Istilah yang benar untuk text box yang dipilih dari Layout yang ada di Tasks Pane adalah a. Auto Layout d. Basic Layout b. Manual Layout e. Normal Layout c. Default Layout 2. Ikon untuk menambahkan text box melalui toolbar adalah a. d. b. e. c. 3. Halaman Indents and Spacing pada dialog box Paragraph memiliki bagianbagian berikut, kecuali a. Indent d. Line Spacing b. First Line e. Preview c. Spacing 6. Kategori Tasks Pane yang berfungsi untuk menciptakan tabel adalah a. Master Pages b. Layouts c. Table Design d. Custom Animation e. Slide Transition 7. Menciptakan tabel dari menu dapat dilakukan melalui perintah a. Insert Table New Table b. Insert Table c. Format Table New Table d. Format Table e. View Table New Table 8. Banded Rows dan Banded Column pada tabel memiliki arti a. Warna yang bergantian b. Bergaris tebal c. Bentuk yang dikelompokkan d. Baris dan kolom utama e. Posisi yang terpisah 4. Penerapan daftar bullet dan penomoran pada text box buatan sendiri yang berbeda dengan penerapan pada AutoLayout adalah a. Klik pada teks Click to add an outline b. Pemilihan layout pada Tasks pane c. Tekan Shift+Enter d. Menekan Enter seketika setelah selesai baris pertama e. Pengaktifan tombol Bullets on/off 5. Untuk membuat level outline yang baru dapat menggunakan a. Enter d. Tab b. Insert e. F5 c. Spacebar 9. Berikut jenis hyperlink yang dapat diciptakan di Impress, kecuali a. Internet b. Mail & News c. Document d. New Slide e. New Document 10. Untuk menghilangkan bentuk teks berwarna dan bergaris bawah yang otomatis dibuat hyperlink dapat dilakukan dengan perintah... a. Delete d. Ctrl+U b. F9 e. Ctrl+Z c. F11 44 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

45 BAB IV. MENAMBAHKAN GAMBAR DAN OBYEK GRAFIK Gambar sering digunakan dalam presentasi karena dapat menyampaikan banyak informasi lebih cepat daripada tulisan. Gambar juga dapat memberikan presentasi terlihat profesional dengan menambahkan logo atau yang lainnya. Mungkin juga kita ingin menggunakan Impress untuk membuat presentasi yang hanya terdiri dari gambar, seperti slideshow foto-foto. Bab ini akan menjelaskan cara-cara menambahkan dan memformat gambar. A. MEMASUKKAN GAMBAR Bagian ini menjelaskan beberapa cara untuk memasukkan gambar dari sumber lain ke dalam presentasi. Setelah gambar dimasukkan, baru dapat diformat secara luas seperti yang akan dijelaskan dalam bab ini juga. 1. Memasukkan Gambar dari Sebuah File Memasukkan gambar dari file dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Jika layout slide sudah menyediakan tempat/placeholder untuk grafik, tinggal melakukan klik ganda di mana saja di frame grafiknya. Ini akan membuka dialog box untuk memilih file yang akan dimasukkan. Langkah-langkahnya akan dijelaskan berikut ini. Gambar 4.1. Slide dengan layout yang berisi tempat untuk obyek grafik Pada saat menggunakan AutoLayout apakah untuk menempatkan gambar ataukah hanya memasukkan gambar dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a) Pilih Insert Picture (bila menggunakan AutoLayout, klik ganda pada frame grafiknya). b) Pada dialog box Insert Picture, arahkan ke folder berisi gambar yang diinginkan. c) Pilih filenya. OOo mengenali sejumlah besar format gambar. Jika memilih Preview, thumbnail dari file yang dipilih akan ditampilkan dalam jendela Preview di sebelah kanan. d) Klik Open untuk menempatkan gambar pada slide saat ini. Gambar ini sekarang ditampilkan pada slide dengan handle Resize hijau di sekitarnya. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 45

46 Gambar 4.2. Memasukkan gambar dari suatu file Dialog box Insert Picture memiliki 2 opsi, yaitu Link dan Preview. Biasanya terletak di bagian bawah kiri dari dialog box. Pilihlah opsi Link untuk memasukkan gambar sebagai link ke file, bukan meyimpan/embedding file. Secara umum lebih baik menyimpan gambar sehingga presentasi dapat dikopi ke komputer lain, namun pada beberapa hal lebih efektif menggunakan link, bukan embed. Ini termasuk: a) Ketika file gambar cukup besar (link lebih baik daripada embedding karena dapat mengurangi ukuran file presentasi secara signifikan) b) Ketika file gambar yang sama digunakan dalam banyak presentasi (misalnya ketika menggunakan gambar background yang sama untuk semua presentasi yang dibuat) c) Ketika file linknya baru akan tersedia saat presentasi disajikan. 2. Memasukkan Gambar dari Scanner Langkah-langkah untuk memasukkan gambar dari scanner adalah sebagai berikut: a) Pilih Insert Picture Scan Request b) Langkah-langkah selanjutnya tergantung driver scanner dan interfacenya. Biasanya harus menentukan resolusi gambar, tampilan scan dan parameter lainnya. c) Saat gambarnya telah siap, Impress menempatkannya di slide. 3. Memasukkan Gambar dari Gallery Gallery berisi kumpulan koleksi gambar yang dapat digunakan dalam presentasi. Kita juga dapat menambahkan gambar sendiri ke Gallery, yang menjadikannya sebagai alat penting untuk membuat presentasi dengan cepat dan tampilan yang konsisten. Gallery tersedia di semua komponen OpenOffice.org. Cara menampilkan Gallery dapat dilakukan melalui Tools Gallery, atau klik ikon Galllery pada toolbar Drawing. Galeri menampilkan kategori-kategori tema dengan banyak gambar yang disimpan di tiap kategori. Pilihlah tema dari panel kiri lalu pilih melalui panel sebelah kanan untuk mencari gambar yang cocok. Klik gambarnya dan drag ke workspace. 46 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

47 Gambar 4.3. Memasukkan gambar dari Gallery TIPS: Saat Gallery di tepi/docked, untuk menyembunyikannya dan atau menampilkan workspace Impress penuh, klik tombol Hide/Show yang berada di tengah-tengah bar yang memisahkan Gallery dengan workspace. Gambar 4.4. Tampilan Gallery dengan tombol Hide/Show di tengah-tengah bar B. MENGATUR GALLERY THEMES Gambar-gambar yang ada di Gallery dikelompokkan berdasarkan tema, seperti Bullets, Rulers dan 3D Effects. Kotak di sebelah kiri menampilkan daftar tema yang tersedia. Kliklah pada tema untuk melihat gambar yang nantinya ditampilkan dalam jendela Gallery. Tema-tema default dalam keadaan terkunci, artinya tidak ada item yang dapat ditambahkan atau dihapus dari tema. Tema-tema yang terkunci mudah dikenali dengan mengklik kanan, yang menjadi satu-satunya pilihan yang tersedia dalam menu pop-up Properties. Pada instalasi default, hanya tema My Themes saja yang dapat dikustomisasi. Kita dapat menambahkan gambar kita sendiri ke galeri ini atau menambahkannya ke tema baru. 1. Menambahkan Gambar ke Gallery Kita dapat menambahkan foto baru ke tema yang sudah ada. Ada dua cara untuk menambahkan foto ke tema yang ada, yaitu Metode 1 (memilih file) dan Metode 2 (drag and drop) a. Metode 1 (memilih file): 1) Klik kanan pada nama dalam daftar tema, lalu pilih Properties dari menu pop-up. 2) Klik tab Files TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 47

48 3) Klik Add. 4) Pilih file dan klik Open. Gambar akan ditambahkan ke tema. b. Metode 2 (drag and drop): 1) Bukalah dokumen yang berisi gambar yang ingin ditambahkan ke Gallery, dan tampilkan tema Gallery yang ingin ditambahkan. 2) Tempatkan pointer di atas gambar, tanpa mengklik. 3) Jika pointer berubah ke simbol tangan, berarti gambar tersebut mengandung hyperlink. Dalam hal ini, tekan tombol Alt sambil mengklik gambar, untuk memilih tanpa membuka linknya. Jika pointer tidak berubah ke simbol tangan, kliklah gambarnya untuk memilih. 4) Gambar menjadi terseleksi pada waktu muncul handle hijau. Lepaskan tombol mouse lalu klik lagi pada gambar, dengan tetap menekan tombol mouse, drag gambar ke dalam dokumen. Terakhir, lepaskan tombol mousenya. 2. Menambahkan Tema Baru ke Gallery a. Klik tombol New Theme di atas daftar tema/theme. b. Klik tab General dan ketik nama untuk tema yang baru. c. Klik tab Files. d. Klik Find Files. Ini akan membuka dialog box Select Path. Arahkan ke folder yang berisi file-file gambar untuk tema baru, lalu klik Select. e. Kembali pada tab Files, klik pada Add All untuk menambahkan semua file dalam folder yang dimaksud, atau gunakan File Type dan atau pilih satu atau beberapa file dari daftar yang ditampilkan, lalu klik Add untuk menambahkan file-file yang telah dipilih ke tema yang baru. f. Klik OK. Gambar 4.5. Mengatur tema baru di Gallery C. MEMBUAT GARIS DAN GAMBAR BENTUK Untuk membuat garis dan gambar bentuk/shapes, kita memerlukan toolbar Drawing yang berisi sebagian besar tool yang biasa digunakan untuk membuat obyek grafik. Untuk membukanya, kita dapat memilih View Toolbars Drawing dari menu bar. Toolbar ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi obyek-obyek untuk menggambar dan bagian kedua berisi tool-tool yang lebih umum. Gambar 4.6. Toolbar Drawing bagian pertama Gambar 4.7. Toolbar Drawing bagian kedua Langkah-langkah untuk membuat garis dan gambar bentuk adalah sebagaimana berikut: 48 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

49 1) Pilih garis atau shape tool yang diinginkan. 2) Klik dan drag untuk membuat obyek pada slide. Gambar 4.8. Membuat shape Pada waktu menggambar poligon freehand, tekan terus tombol Shift untuk membatasi sudut antara segmen dengan kelipatan dari 45 derajat. Untuk menyelesaikan menggambar poligon, klik ganda pada bagian terakhir dari segmen tersebut. Jika yang dipilih adalah poligon tertutup, OOo menggambar garis yang menghubungkan titik terakhir ke titik awal dan memberi fill di dalam area dengan warna default. Pada saat menggambar bentuk-bentuk tertentu, akan ditampilkan satu atau beberapa titik-titik warna kuning yang tampil bersamaan dengan handle Resize warna hijau. Titik-titik ini akan melakukan fungsi yang berbeda sesuai dengan bentuk yang akan diterapkan yang secara umum mengubah beberapa bagian bentuknya. D. MEMINDAHKAN OBYEK GRAFIK Berikut langkah-langkah untuk memindahkan obyek-obyek grafik: 1) Klik obyek grafiknya untuk menampilkan handle Resize warna hijau. 2) Pindahkan pointer di atas obyek grafik hingga bentuk pointer berubah. 3) Klik dan drag obyek grafiknya ke posisi yang diinginkan. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan tombol panah di keyboard. 4) Lepaskan tombol mouse. Secara default, Impress membuat obyek-obyeknya snap to grid. Jika perlu memindahkan obyek di antara antara dua titik grid, tekan terus tombol Control, lalu klik pada obyek dan pindahkan ke posisi yang diinginkan. Atau, resolusi grid dapat dimodifikasi melalui Tools Options OpenOffice.org Impress Grid. Untuk penempatan obyek-obyek grafik yang lebih akurat, gunakan dialog box Position and Size. Pilih terlebih dahulu obyek grafiknya hingga muncul handle Resize, tekan F4 atau pilih Format Position and Size dari menu bar. Gunakan bagian Position pada dialog box untuk menentukan X (horizontal) dan Y (vertikal) posisi obyek grafiknya. Nilai yang dimasukkan adalah jarak dari titik dasar/base point terhadap sudut kiri atas slide. Untuk mencegah modifikasi posisi obyek grafik, pilih opsi Position di bagian Protect yang ada di kiri bawah dialog box. Unit pengukuran dalam Impress dapat diakses melalui Tools Options OpenOffice.org Impress General. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 49

50 Gambar 4.9. Pengaturan posisi dan ukuran obyek grafik E. MENGUBAH UKURAN OBYEK GRAFIK Berikut langkah-langkah untuk mengubah ukuran (resize) obyek-obyek grafik: 1) Klik obyek grafiknya untuk menampilkan handle Resize. 2) Posisikan kursor di atas salah satu handlenya. Bentuk pointer akan berubah bentuk, memberikan petunjuk arah resize. 3) Klik dan drag untuk mengubah ukuran obyek grafiknya. 4) Lepaskan tombol mouse untuk menyelesaikan Resize. Untuk mempertahankan proporsi asli grafiknya, Shift+klik pada sudut handlenya, lalu tarik. Pastikan untuk melepaskan tombol mouse sebelum melepaskan tombol Shift. Untuk mengubah ukuran gambar lebih akurat, gunakan dialog box Position and Size. Pengaturan default di pojok kiri atas berarti pada waktu me-resize, posisi sudut kiri atas obyek tidak akan berubah. Sekarang ubahlah nilai Width maupun Heightnya. Untuk menjaga proporsi lebar dan tingginya, pilih Keep ratio sebelum memodifikasi nilai manapun. Bila memilih Keep ratio, perubahan salah satu dimensi akan membuat lainnya ikut berubah. Untuk mencegah modifikasi secara tiba-tiba, pastikan memilih opsi Size di bagian Protect di bagian kiri bawah dialog box. F. BEKERJA DENGAN CONNECTOR Konektor/Connector adalah garis yang dapat dihubungkan ke tempat-tempat tertentu, yang disebut glue point, pada obyek-obyek grafik. Kelebihan konektor adalah bahwa ketika obyek yang ada konektornya dipindahkan atau diubah ukurannya, konektor akan menyesuaikan perubahannya secara otomatis. Sangat disarankan menggunakan konektor pada waktu membuat flowchart, struktur organisasi, skema atau diagram. Bukan menggunakan garis-garis secara manual. Impress menawarkan berbagai macam pilihan konektor standar/predefined, yang berbeda bentuk ujungnya (none, arrow, custom) dan bentuk konektornya (straight, line, curved). Pada waktu menggambar atau menseleksi konektor, Impress menampilkan handle yang tidak akan muncul saat garisnya tampil normal; titik ujung/terminasinya disimbolkan dalam bentuk lingkaran, sedangkan tanda persegi digunakan untuk mengubah arah konektornya bila diperlukan. Menggambar konektor mirip dengan menggambar obyek lainnya. Pertama, pilihlah style konektor dari toolbar Connector, lalu gerakkan kursor ke salah satu obyek untuk dihubungkan. Pada saat kursor berada di atas obyeknya, tanda palang hitam kecil muncul di sekitarnya. Itulah glue point yang dapat ditempeli konektornya. Klik glue point yang diinginkan untuk melekatkan salah satu ujung konektor, lalu tekan tombol mouse ke bawah dan drag konektornya ke obyek yang kedua. Ketika kursor berada di atas glue point obyek targetnya, lepaskan tombol mousenya. 50 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

51 G. BEKERJA DENGAN 3 DIMENSI Obyek-obyek 3D dapat dibuat melaui beberapa cara berikut: 1) Dari toolbar 3D-Objects. Tool 3D-Objects tidak disertakan dalam toolbar default Drawing. Untuk menyertakannya, klik segitiga kecil di akhir toolbar, pilih Visible Buttons, lalu pilih 3D-Objects dari daftar. Pada toolbar Drawing, klik segitiga dengan ikon 3D-Objects untuk menampilkan toolbar 3D Objects yang lebih rinci. 2) Dari sub menu Convert. Pilih obyeknya, klik kanan di atasnya dan di sub menu Convert, lalu pilih To 3D untuk menambahkan ketebalan obyek atau To 3D Rotation Object untuk membuat bentuk 3 dimensi yang dihasilkan dari rotasi obyek di sekitar sumbu. 3) Dari ikon Extrusion on/off pada toolbar Drawing. Pilih obyek yang ingin dibentuk 3 dimensi, lalu klik tombol pada toolbar Drawing. Meskipun Impress menawarkan fungsi canggih untuk memanipulasi obyek-obyek 3 dimensi, yang akan dijelaskan di sini hanyalah pengaturan 3D terhadap obyek-obyek dengan Extrusion yang diaktifkan. Klik untuk mengaktifkan extrusion. Bentuk obyeknya akan berubah dan ketebalan defaultnya bertambah. Pada saat yang sama toolbar 3D-Settings akan tampak. Jika toolbar tidak muncul, pilih View Toolbars 3D-Settings. Gambar Toolbar 3D-Settings H. MENGATUR INTERAKSI DENGAN GAMBAR BENTUK Kita dapat membuat bentuk/shape atau gambar memiliki kemampuan lain yang akan dijalankan bila pengguna mengklik di atas obyeknya. Ini disebut dengan interaksi/interaction. Langkah-langkah untuk membuatnya adalah sebagai berikut: 1) Pilih obyek yang akan dibuat interaksi. 2) Pada waktu handle hijau muncul, pilihlah tombol Interaction pada toolbar Drawing atau klik kanan pada pada obyeknya, lalu pilih Interaction dari menu pop-up. 3) Dialog box seperti ditunjukkan pada Gambar 4.11 akan ditampilkan. Pilih jenis interaksi dan parameter-parameternya. Klik OK untuk menutup dialog boxnya. Untuk menghapus interaksi dari obyeknya ikuti langkah 1-3, dan memilih No action pada langkah 3. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 51

52 Gambar Dialog box untuk mengatur interaksi pada obyek grafik Jenis Interaksi Parameter Go to Previous slide Go to Next slide Go to First slide Go to Last slide Go to Page or Object Go to Document Play sound Run program Run Macro Exit Presentation Tanpa parameter Tanpa parameter Tanpa parameter Tanpa parameter Tentukan target dari daftar pada Target box. Kita dapat mencari target yang spesifik pada Document box di bagian bawah layar. Pilihlah dokumen dalam Document box. Gunakan tombol Browse untuk membuka dialog box untuk memilih file. Jika dokumen yang akan dibuka dalam format.odp, daftar target yang akan diisi dapat untuk memilih target dokumen yang spesifik. Pilihlah file audio yang dapat dimainkan. Gunakan tombol Browse untuk membuka dialog box file picker. Pilih program yang akan dijalankan. Gunakan tombol Browse untuk mencarinya. Pilih macro yang akan dijalankan pada saat presentasi. Gunakan tombol Browse untuk membuka dialog box macro browser. Pada waktu obyeknya diklik, presentasi akan berakhir. Tabel 4.1. Interaksi dan parameternya I. ANIMASI GAMBAR Gambar animasi sebenarnya terdiri dari urutan gambar (frame) yang ditampilkan bergantian. Setiap frame mungkin juga mengandung satu atau beberapa gambar. Untuk mulai membuat gambar animasi, buka doalog box Animation melalui Insert Animated Image. Gambar Dialog box Animation 52 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

53 1. Membuat Animasi Membuat gambar animasi dapat dilakukan melalui beberapa cara. Bab ini hanya menjelaskan dua cara saja, yang seharusnya cukup untuk memahami cara-cara kerja animasi. a. Animasi frame by frame 1) Buatlah gambar yang ingin dianimasikan menggunakan drawing tool. 2) Pilih gambar lalu klik tombol Apply Object. Ini akan menggandakan satu atau beberapa obyek ke bagian atas dialog box Animation. 3) Buatlah beberapa transformasi yang diinginkan ke obyek tersebut, misalnya memutar atau mengubah warna, jika yang dianimasikan berupa teks, cobalah untuk menambah atau mengurangi huruf-hurufnya dan sebagainya. 4) Buatlah animasi frame kedua, lalu klik tombol Apply Object lagi. 5) Ulangi langkah 3 dan 4 sampai kita telah membuat seluruh frame dari animasi. 6) Pilih Bitmap Object di bagian Animation group pada dialog box Animation. Hal ini akan mengatur waktu setiap frame dan jumlah pengulangan animasinya (nilai Max untuk mendapatkan waktu yang tak terbatas/infinite loop). 7) Klik Create untuk menempatkan gambar animasi pada slide. TIPS: Jika gambar yang akan digandakan dalam Animation terdiri dari beberapa obyek, kita dapat memilih untuk memperlakukan setiap obyek sebagai frame terpisah. Caranya, klik tombol Apply objects individually. b. Animasi dalam satu langkah Untuk beberapa animasi sederhana, semua frame animasi dapat dibuat terlebih dahulu, baru menempatkannya pada slide. Cara ini bekerja dengan baik misalnya pada obyek garis yang diputar, bentuk/shape yang sedikit demi sedikit berubah warna atau obyek yang ukurannya membesar atau mengecil. Sebagian besar lebih mudah melakukannya melalui perintah Edit Duplicate. Pada saat seluruh frame sudah siap, gunakan Apply objects individually untuk membuat satu frame untuk tiap-tiap obyek. Untuk membuat segmen garis yang berputar-putar sangat mudah melakukannya melalui beberapa langkah berikut: 1) Gambarlah segmen horisontal dengan garis yang cukup tebal (gunakan Format Line atau toolbar Line and Filling untuk menambah ketebalan). 2) Buka dialog box Duplicate dengan memilih Edit Duplicate dan aturlah nilai penggandaannya ke angka 5, sumbu X dan Y ke angka 0.1, sudut/anglenya 30, pembesaran/enlargement lebar dan tinggi ke angka 0, lalu tekan tombol OK. 3) Pilih 6 segmen yang telah dibuat tadi lalu buka Animation (melalui Insert Animated image pada bar menu). 4) Klik Apply objects individually, pada dialog box Animation. 5) Pilih Bitmap object di bagian bawah dialog box. 6) Buat slide kosong baru untuk mengisikan animasi, lalu klik tombol Create. 2. Fungsi lain Animation Kita dapat mengulas animasi dengan mengklik tombol Play serta menelusuri berbagai frame menggunakan kontrol lain yang tersedia. Jika tidak puas dengan frame tertentu, kita dapat menghapusnya. Untuk melakukannya dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a. Arahkan ke frame di box Image Number menggunakan tombol Spin (sebelah kanan dari tombol Play). b. Klik tombol Delete current image. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 53

54 Kita juga dapat menghapus seluruh animasi dengan mengklik tombol Delete all images. J. MENGGUNAKAN FONTWORK Fontwork berfungsi untuk menggunakan efek-efek untuk teks. Langkah-langkah untuk memulai menggunakan Fontwork adalah sebagai berikut: 1) Buka Fontwork Gallery dengan mengklik ikon pada toolbar Drawing atau menggunakan toolbar Fontwork. Jika toolbar Drawing tidak ditampilkan, kita dapat memilih langsung toolbar Fontwork dengan memilih View Toolbars Fontwork dari menu bar. 2) Pilihlah style dari Fontwork Gallery, lalu klik OK. Kita dapat memodifikasinya nanti, jadi pilihlah salah satu efek yang mirip dengan yang diinginkan. Teks Fontwork yang menggunakan style yang dipilih akan muncul pada slide. Gambar Fontwork Gallery 3) Double-klik obyeknya untuk mengedit teks Fontwork. Ketik teksnya di Fontwork hitam yang tampil di atas obyek. 4) Tekan tombol Esc atau klik di luar handle Resize untuk keluar. Gambar Mengedit Fontwork Gallery 54 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

55 Sekarang obyek Fontwork selesai dibuat, selanjutnya kita masih dapat mengedit beberapa atributnya. Untuk melakukannya kita dapat menggunakan toolbar Fontwork atau pilihanpilihan lainnya seperti dijelaskan di bagian selanjutnya. 1. Menggunakan Toolbar Fontwork Pastikan toolbar Fontwork muncul di Workspace. Jika belum, pilih melalui View Toolbars Fontwork dari menu bar. Gambar Toolbar Fontwork Selain ikon Fontwork Gallery, toolbar ini berisi ikon-ikon berikut: a. Fontwork shape: untuk mengubah bentuk obyek yang dipilih, pilihlah bentuk pada toolbar yang ditampilkan lebih rinci. Gambar Fontwork shape b. Fontwork Same Letter Heights: berfungsi untuk mengubah tinggi karakter dalam obyek. Bedakan saat tingginya normal (beberapa karakter lebih tinggi dari yang lain, misalnya untuk huruf kapital, d, h, l dan lainnya) dan pada saat semua hurufnya sama tinggi. Gambar Kiri: huruf normal, kanan: menggunakan Same letter height c. Fontwork Alignment: berfungsi untuk menentukan perataan/alignment teks pada frame dari pilihan yang tersedia. Efek perataan teks hanya dapat dinilai jika rentang teks melalui dua baris atau lebih. Pada pilihan Stretch Justify seluruh baris akan terisi secara lengkap. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 55

56 Gambar Fontwork Alignment d. Fontwork Character Spacing: pilihlah jarak yang diinginkan dan pertimbangkan untuk menggunakan kerning pair atau tidak. Untuk menggunakan ukuran sendiri, masukkan nilai persentasenya: 100% adalah jarak normal; kurang dari 100% adalah jarak rapat; lebih dari 100% jarak yang renggang. Gambar Fontwork Character Spacing 2. Memodifikasi Teks Fontwork sebagai Shape Hal ini dimungkinkan untuk membuat teks Fontwork sebagai bentuk/shape. Berilah propertiproperti garis hanya terhadap Fontwork yang tidak memiliki efek 3 dimensi, jika tidak maka perubahannya tidak akan tampak. TIPS: Ubahlah warna Fontwork secara cepat menggunakan sampel Area fill color pada toolbar Line and Filling. Dengan cara yang sama pula dapat dilakukan memodifikasi sudut Trapezoid dan bentuk dasar Parallelogram dengan memindahkan titik kuning yang muncul bersama dengan handle Resize. 56 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

57 K. EVALUASI Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E. 1. Alasan untuk memilih Link dibanding Embedding saat memasukkan gambar adalah a. File gambar sangat besar b. Ukuran file presentasi tidak masalah c. Menggunakan gambar-gambar yang berbeda di tiap-tiap slide d. Presentasi digunakan di banyak komputer e. File gambar tersedia setiap saat 2. Ikon untuk mengaktifkan Gallery Themes adalah. a. d. b. e. c. 3. Tombol bantuan yang digunakan pada saat menggambar poligon freehand agar mudah berhenti di tiap kelipatan 45 0 adalah a. Ctrl d. Spacebar b. Shift e. Tab c. Alt 4. Untuk mengabaikan snap to grid saat memindahkan obyek di antara 2 grid menggunakan bantuan tombol a. Ctrl d. Spacebar b. Shift e. Tab c. Alt 6. Berikut pernyataan yang benar tetang glue point, kecuali a. berbentuk palang hitam kecil b. tempat melekatnya konektor c. berada di tempat manapun pada obyek yang akan ditempeli konektor d. aktif saat konektor sedang digambar e. glue point tidak dapat diciptakan sendiri 7. Extrusion tidak dapat diterapkan terhadap obyek a. Basic shapes d. Rectangle b. Symbol shapes e. Stars c. Block Arrows 8. Berikut adalah daftar action dari Interaksi, kecuali a. Go to previous slide b. Go to Last slide c. Go to Page or Object d. Run macro e. Play video 9. Pada animasi frame by frame, perintah yang benar untuk memperlakukan setiap obyek sebagai frame terpisah adalah menggunakan a. Apply object b. Apply objects individually c. Group object d. Group objects individually e. Bitmap object 10. Ikon Fontwork yang berfungsi untuk menjadikan huruf sama tinggi adalah 5. Penggunaan shift+klik saat melakukan resize pada grafik identik dengan istilah a. Position protection b. Size protection c. Fit width to text d. Fit height to text e. Keep ratio a. d. b. e. c. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 57

58 BAB V. MEMASUKKAN SPREADSHEET, CHART DAN OBYEK LAIN A. MENGGUNAKAN SPREADSHEET DI IMPRESS Spreadsheet yang ada di Impress memiliki sebagian besar fungsi spreadsheet yang ada di Calc. Oleh karenanya tetap mampu melakukan perhitungan-perhitungan dan analisis data yang kompleks. Namun, jika berencana menggunakan data atau formula yang kompleks, lebih baik melakukan operasi yang diperlukan di Calc yang terpisah dan menggunakan Impress hanya untuk menampilkan hasilnya. Kita juga mungkin tergoda menggunakan spreadsheet yang ada di Impress untuk membuat tabel atau penyajian data yang kompleks dalam format tabel. Namun, fitur Table Design seringkali lebih cocok dan lebih cepat. 1. Memasukkan spreadsheet Untuk menambahkan spreadsheet ke slide, pilihlah layout yang sesuai dari daftar layout yang ada di Tasks pane. Gambar 5.1. Layout spreadsheet pada Tasks pane Ini akan menempatkan sebuah placeholder untuk spreadsheet di tengah slide. Klik ganda di dalam frame untuk masuk ke mode sunting, di mana kita dapat memasukkan data dan mengubah format spreadsheet. Bisa juga memasukkan spreadsheet sebagai obyek OLE. Gambar 5.2. Slide yang siap menggunakan spreadsheet 58 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

59 Gambar 5.3. Mode sunting spreadsheet Pada waktu mengedit spreadsheet, sebagian isi menu bar berubah, seperti toolbar Formatting, untuk menunjukkan entri dan tool-tool yang mendukung pekerjaan spreadsheet. Gambar 5.4. Tampilan menu bar dan toolbar formatting dalam mode sunting spreadsheet Salah satu perubahan yang paling penting adalah adanya Formula bar, tepat di bawah toolbar Formatting. Formula bar berisi (dari kiri ke kanan): a. Sel yang sedang aktif atau nama yang diseleksi dari range. b. Tombol Function Wizard. c. Tombol Sum dan Formula atau Cancel dan Accept (tergantung isi sel). d. Edit box yang panjang untuk memasukkan atau meninjau isi sel. Jika familiar dengan Calc, kita dapat segera mengenali tool-tool dan item-item menu pada dasarnya sama. 2. Mengubah dan Memindahkan Spreadsheet Pada waktu mengubah ukuran/resize atau memindahkan spreadsheet, abaikan baris pertama dan kolom pertama (mudah dikenali karena backgroundnya abu-abu terang) dan scroll bar horisontal dan vertikal, karena hanya digunakan untuk keperluan mengedit dan tidak akan disertakan di daerah spreadsheet yang ada di slide. Untuk meresize daerah yang digunakan spreadsheet: a. Klik ganda untuk masuk ke mode sunting. Perhatikan handle warna hitam yang ada di tepi abu-abu sekitar spreadsheet. b. Gerakkan mouse di atas salah satu handlenya. Kursor akan berubah bentuk untuk memberikan petunjuk arah resize. c. Klik dan tahan tombol kiri mousenya, lalu drag. Handle-handle di sudut akan memindahkan dua sisi yang berbatasan secara bersamaan, sedangkan handle di titik tengah sisi-sisi akan mengubah dimensinya sekaligus. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 59

60 Kita dapat memindahkan spreadsheet (mengubah posisinya dari dalam slide) baik dalam mode sunting ataupun tidak. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Gerakkan mouse di atas tepi sampai kursor berubah menjadi panah berkepala empat. b. Klik dan tahan tombol kiri mousenya, lalu drag spreadsheet ke posisi yang diinginkan. c. Lepaskan tombol mouse. Pada waktu diseleksi, obyek spreadsheet diperlakukan seperti obyek lain, sehingga meresizenya akan mengubah skala, bukan pada area spreadsheet. Hal ini tidak dianjurkan, karena dapat mendistorsi bentuk font dan gambarnya. 3. Memasukkan Data Input dari keyboard diterima oleh sel yang aktif, yang ditunjukkan oleh border hitam yang tebal. Referensi sel (atau koordinat) juga ditampilkan di ujung kiri formula bar. Untuk memasukkan data, pertama-tama pilihlah sel untuk membuatnya aktif, baru diketik. Perhatikan bahwa apa yang diinputkan juga ditambahkan ke bagian utama formula bar yang lebih memudahkan untuk dibaca. Impress akan mencoba untuk secara otomatis mengenali jenis isi (teks, angka, tanggal, waktu dan sebagainya) dari sel dan menerapkan format default untuk itu. Perhatikan bagaimana ikon formula bar berubah sesuai jenis inputnya, menampilkan tombol Accept and Reject setiap kali inputnya bukan formula. Gunakan tombol Accept untuk mengkonfirmasi input yang dibuat di sel atau cukup memilih sel lainnya. Jika Impress salah mengenali jenis inputnya, kita dapat mengubahnya menggunakan toolbar melalui Format Cells di menu bar. TIPS: Kadang-kadang perlu memperlakukan angka sebagai teks (misalnya, nomor telepon) dan mencegah Impress dari menghilangkan nol di muka atau membuat rata kanan dalam sel. Untuk memaksa Impress memperlakukan input sebagai teks, ketikkan apostrof tunggal ' sebelum memasukkan angkanya. 4. Memformat Sel-sel Spreadsheet Seringkali, untuk tujuan-tujuan presentasi, perlu untuk memperbesar ukuran font lebih besar atau mencocokkannya dengan style yang digunakan dalam presentasi. Cara tercepat dan paling fleksibel untuk format spreadsheet adalah dengan menggunakan style. Pada waktu bekerja pada spreadsheet, kita dapat mengakses style sel-sel yang dibuat di Calc dan menggunakannya. Namun, cara terbaik adalah menciptakan style khusus untuk spreadsheet presentasi, karena style sel di Calc tidak selalu cocok pada waktu digunakan di Impress. Untuk menerapkan style (atau mengatur atribut sel secara manual) ke sel atau sekelompok sel secara bersamaan, seleksilah range yang akan dirubah. Range terdiri dari satu atau beberapa sel, biasanya membentuk area persegi. Range yang diseleksi baik yang terdiri dari satu atau beberapa sel dapat mudah dikenali karena semua selnya terdapat bayangan. Langkah-langkah menseleksi range adalah sebagai berikut: a. Klik pada sel pertama rangenya (baik sel kiri atas atau kanan bawah sel). b. Tetap menekan tombol kiri mouse sambil menggerakkan pointer ke sudut yang berlawanan dari bidang segi empat yang akan membentuk range yang dipilih. c. Lepaskan tombol mouse. Untuk menambah lebih banyak sel yang ingin diseleksi, tekan Ctrl dan ulangi ketiga langkah di atas. TIPS: kita juga dapat melakukannya dengan mengklik pada sel pertama dalam range, lalu menahan tombol Shift, dan klik pada sel yang ada di sudut yang berlawanan. Sekali menseleksi range, kita dapat mengatur formatnya, seperti ukuran font, alignment (termasuk alignment vertikal), warna font, format angka, border, background dan sebagainya. Untuk mengakses pengaturan ini, pilih Format Cells dari menu bar (atau klik kanan dan pilih Format Cells dari menu pop-up). Perintah ini akan membuka dialog box seperti ditunjukkan pada Gambar 5.5 di bawah ini. 60 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

61 Gambar 5.5. Dialog box Format cells B. MEMASUKKAN CHART Untuk menambahkan chart ke slide, pilih layout yang sesuai dari daftar layout pada Tasks pane atau melalui Insert Chart. 1. Membuat Chart dari AutoLayout Langkah-langkah untuk membuat Chart dari AutoLayout adalah sebagaimana berikut: a. Pilihlah layout yang berisi chart (bar berbentuk vertikal) dari drawer Layouts pada Tasks Pane. Gambar 5.6. Contoh-contoh layout yang berisi chart b. Klik ganda ikon chart yang ada di slide. Sebuah chart berukuran besar muncul, yang sementara hanya berisi contoh data seadanya. c. Untuk memasukkan data ke chart, dapat dibaca pada pembahasan di beberapa halaman setelah ini. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 61

62 Gambar 5.7. Chart yang berisi data contoh 2. Membuat Chart dari Menu Insert Langkah-langkah untuk membuat chart melalui menu Insert adalah sebagai berikut: a. Pilih Insert Chart, atau klik ikon Insert Chart pada toolbar Standard. Akan tampil gambar chart yang telah dibuat menggunakan contoh-contoh data. b. Untuk memasukkan data ke chart, dapat dibaca pada pembahasan di beberapa halaman setelah ini. 3. Memilih Jenis Chart Data kita dapat disajikan menggunakan berbagai chart yang berbeda; pilihlah jenis yang paling sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan pada audiens. Untuk memilih jenis chart dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a. Klik ganda chart sampelnya. Tampilan akan berubah; panel samping hilang dan toolbar utama menampilkan tool-tool khusus untuk chart. Chartnya sendiri sekarang memiliki border abu-abu. b. Klik ikon Chart Type atau pilih Format Chart Type, atau klik kanan pada chart lalu pilih Chart Type. Dialog box Chart Type akan muncul. Gambar 5.8. Dialog box Chart Type yang menunjukkan chart-chart 2 dimensi 62 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

63 c. Pada waktu kita mengubah pilihan dalam daftar di sebelah kiri, contoh chart di sebelah kanan dan chart di jendela utama akan berubah semuanya. Jika kita pindahkan dialog boxnya ke satu sisi, dapat terlihat efeknya di jendela utama. d. Pada waktu kita mengubah jenis chartnya, pilihan lainnya akan tersedia di sisi kanan. Sebagai contoh, beberapa jenis chart ada yang memiliki varian 3 dimensi dan ada yang 2 dimensi; chart 3D memiliki pilihan bentuk kolom dan bar yang lebih rinci. e. Pilihlah jenis chart yang diinginkan, lalu klik OK. Dialog box Chart Type akan menutup dan kembali ke tampilan edit. Sekarang kita dapat meneruskan memformat chart, menambahkan data, atau mengklik di luar chart untuk kembali ke tampilan normal. 4. Memasukkan data ke chart a. Membuka tampilan data chart 1) Jika chart tidak dalam mode sunting (dengan border abu-abu), klik ganda chartnya. Toolbar sekarang menampilkan tool-tool khusus untuk chart. 2) Klik ikon Chart Data atau pilih View Chart Data Table, atau klik kanan pada chart dan pilih Chart Data Table. Dialog box Data Table akan muncul. TIPS: Jika kita mendrag dialog box Data Table sehingga chartnya terlihat, kita langsung dapat melihat hasil dari setiap perubahan setelah mengklik ke sel yang berbeda. Gambar 5.9. Dialog box Data Table b. Memasukkan data Masukkan data ke dialog box Data Table. Ketiklah atau paste informasi ke dalam kotak dalam baris dan kolom yang diinginkan. Kita dapat menggunakan tombol-tombol di sudut kiri atas berikut untuk mengedit dalam skala besar: 1) Dua tombol Insert untuk menyisipkan baris atau kolom (series). 2) Tombol-tombol Delete untuk menghapus baris atau kolom yang diseleksi (series) dengan datanya. 3) Tombol-tombol Move untuk memindahkan isi dari kolom yang diseleksi ke kanan, atau isi dari baris yang diseleksi ke bawah. c. Menambahkan atau menghapus elemen-elemen dari chart TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 63

64 Chart default hanya menyertakan dua elemen: chart wall dan legend (juga dikenal sebagai key). Kita dapat menambahkan elemen lain menggunakan menu Insert. Berbagai pilihan akan membuka dialog box di mana kita dapat menentukan detailnya. d. Memformat chart Menu Format memiliki banyak pilihan untuk memformat dan menyetel tampilan chart. Klik ganda chartnya sehingga tertutup oleh border abu-abu yang menunjukkan mode sunting, kemudian, pilihlah elemen yang ingin diformat. Pilih Format dari menu bar, atau klik kanan untuk menampilkan menu pop-up (context) yang relevan dengan elemen yang dipilih. Gambar Menu Format untuk Chart Ada 2 area utama dalam chart, yaitu Chart Wall dan Chart Area. Ini akan mengkontrol setting dan atribut-atribut yang berbeda untuk chart: Gambar Chart Wall dan Chart Area 1) Chart Wall berisi grafik chart yang menampilkan data. 2) Chart Area adalah daerah di sekitar grafik chart. Chart title dan legend (key) berada di chart area. 64 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

65 TIPS: Format Chart Floor, hanya tersedia untuk chart 3D dan memiliki opsi pengaturan yang sama seperti Chart Area dan Chart Wall. e. Mengubah background Chart Area Chart Area adalah area di sekitar grafik chart, termasuk judul utama dan key. 1) Klik ganda pada chart sehingga tertutup oleh border abu-abu. 2) Pilih Format Area Chart. 3) Pada dialog box Chart Area, pilih pengaturan format yang diinginkan. Gambar Dialog box Chart Area f. Mengubah background Chart Graphic Chart Wall adalah area yang berisi grafik chart. 1) Klik ganda pada chart sehingga tertutup oleh border abu-abu. 2) Pilih Format Chart Wall. Jendela Chart Wall akan tampil. 3) Pilih setting yang diinginkan, lalu klik OK. C. MEMASUKKAN OBYEK LAIN Impress menawarkan kemampuan dalam memasukkan berbagai jenis obyek ke slide, seperti klip musik atau video, dokumen Writer, formula-formula Matematika, obyek-obyek OLE dan sebagainya. Tipikal dari presentasi biasanya berisi klip video, klip suara, obyek OLE dan formula; obyek lainnya jarang digunakan karena tidak muncul selama slide show. Gambar berikut ini memuat bagian dari menu Insert: Gambar Bagian dari menu Insert TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 65

66 1. Video dan Suara Untuk menyisipkan klip video atau suara ke dalam presentasi, pilih Insert Movie and Sound. Pilihlah file media untuk memasukkan dari dialog box dan menempatkan obyeknya pada slide. Berikut langkah-langkah untuk memasukkan klip-klip media langsung dari Gallery: a. Buka Gallery melalui Tools Gallery. b. Browse ke Theme yang berisi file-file media (misalnya Sounds theme). c. Klik file film atau suara yang akan dimasukkan, lalu drag ke area slide. Toolbar Media Playback secara otomatis terbuka (secara default di bagian bawah layar, tepat di atas toolbar Drawing; tetapi juga dapat ditampilkan secara float). Kita dapat melihat tampilan previewnya terlebih dahulu serta meresize obyek-obyek medianya. Jika toolbar belum terbuka, pilih View Media Playback. Gambar Toolbar Media Playback Film ini akan langsung diputar segera begitu slide ditampilkan saat presentasi. Perhatikan bahwa Impress hanya akan menjadikan klip medianya sebagai link, bukan embed. Karena itu, jika presentasi dipindahkan ke komputer lain, kemungkinan besar linknya akan hilang dan akibatnya klip medianya tidak dapat dimainkan. Berikut solusi mudah yang dapat mencegah hal ini terjadi: a. Tempatkan file media yang akan dimasukkan dalam presentasi dalam folder yang sama di mana presentasi disimpan. b. Masukkan file media dalam presentasi. c. Taruhlah file presentasi maupun file medianya ke komputer yang akan digunakan untuk presentasi dan tempatkan kedua file dalam folder yang sama pada komputer target. Impress menawarkan kemungkinan untuk melihat preview media-media klip yang akan dimasukkan melalui media player yang disediakan. Untuk membukanya pilih Tools Media Player. Toolbarnya sama dengan toolbar Media Playback yang telah dijelaskan di atas. Gambar Media Player yang disediakan Impress 2. Obyek-obyek OLE Gunakan obyek OLE (Object Linking and Embedding) untuk menyisipkan obyek-obyek dalam presentasi baik dokumen baru atau yang sudah ada. Embedding memasukkan salinan obyek dan detail dari program sumbernya ke dalam dokumen target. Manfaat utama dari suatu obyek OLE adalah lebih cepat dan mudah mengedit isinya, hanya dengan klik ganda di atasnya. Kita juga dapat menyisipkan link ke obyek yang akan muncul sebagai ikon daripada daerah yang menampilkan isinya itu sendiri. Langkah-langkah untuk membuat dan menyisipkan obyek OLE baru adalah sebagai berikut: 66 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

67 a. Pilih Insert Object OLE object dari menu utama. Hal ini akan membuka dialog box seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut. Gambar Dialog box Insert OLE Object b. Pilih Create new dan pilih jenis jenis obyek di antara pilihan yang tersedia. c. Klik OK. Sebuah tempat kosong ditempatkan di slide. d. Klik ganda pada obyek OLE untuk masuk ke mode sunting obyek. Aplikasi yang ditujukan untuk menangani jenis file ini akan membuka obyeknya. Untuk menyisipkan obyek yang sudah ada: a. Pilih Insert Object OLE object dari menu utama. b. Pada dialog box Insert OLE Object, pilihlah Create from file. Dialog box akan berubah seperti terlihat pada gambar di bawah. c. Untuk menyisipkan obyek sebagai link, pilih checkbox Link to file. Jika tidak, obyek akan menjadi embed. d. Klik Search, pilih file yang dibutuhkan di jendela file, lalu klik Open. Bagian dari file yang dimasukkan akan ditampilkan pada slide. Gambar Dialog box Insert OLE Object sebagai Link 3. Formula Gunakan Insert Object Formula untuk membuat obyek Matematika/Math dalam slide. Saat mengedit formula, menu utama berubah ke menu Math. Sebaiknya hati-hati dengan ukuran font yang digunakan untuk membuatnya seimbang dengan ukuran font yang digunakan di seluruh slide. Untuk mengubah atribut font obyek Math, pilih Format Font Size dari menu bar. Untuk mengubah jenis font, pilih Format Fonts dari menu bar juga. TIPS: Tidak seperti di Writer, formula di Impress diperlakukan sebagai obyek, sehingga tidak akan secara otomatis disesuaikan di seluruh teks. Namun formula dapat dipindahkan di sekitar (tetapi tidak dapat diresize) sebagai obyek lainnya. D. MEMASUKKAN ISI DOKUMEN Kita dapat memasukkan isi dari file tertentu ke dalam presentasi. Jenis file yang diterima adalah file OpenOffice.org Draw, file HTML atau file teks biasa. Pilih Insert File dari menu utama untuk membuka jendela file picker. Jika ada koneksi internet, juga bisa memasukkan URL di kolom nama file. Pilih filenya, lalu klik Insert. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 67

68 E. EVALUASI Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E. 1. Tampilan interaktif yang digunakan untuk mengolah formula adalah a. Function b. Function wizard c. Name box d. Sum e. Input line 2. Bagian dalam formula bar yang dapat menampilkan isi sel maupun formula adalah a. Function b. Function wizard c. Name box d. Sum e. Input line 3. Chart berikut yang tidak memiliki bentuk 3 dimensi adalah a. Column d. Column and Line b. Bar e. Area c. Pie 4. Ikon yang berfungsi untuk menyisipkan baris adalah 6. Chart jenis Area ditunjukkan oleh ikon a. d. b. e. c. 7. Elemen berikut yang disertakan pada chart default adalah a. Title b. Legend c. Trend Line d. Data label e. Mean Value Line 8. Karena dianggap sebagai obyek saat disisipkan di Impress, formula/math memiliki karakter-karakter sebagai berikut, kecuali a. Dapat diresize b. Dapat dipindahkan c. Atribut fontnya tidak dapat diubah saat di mode slide d. Klik ganda untuk mengubah formula e. Dapat digunakan sebagai Interaksi a. d. b. e. c. 5. Grafik chart yang menampilkan data merupakan definisi dari a. Chart Floor b. Chart Type c. Chart Wall d. Chart Area e. Data Ranges 9. Langkah-langkah yang benar untuk memasukkan obyek-obyek OLE adalah a. Insert OLE Object b. Insert Object OLE Object c. Insert File OLE Object d. Format OLE Object e. Format Object OLE Object 10. Isi dokumen berikut yang dapat dimasukkan ke slide adalah a. OpenOffice.org Base b. OpenOffice.org Calc c. OpenOffice.org Draw d. OpenOffice.org Math e. OpenOffice.org Writer 68 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

69 BAB VI. SLIDE SHOW A. MENYATUKAN SLIDE SHOW OpenOffice.org Impress menyediakan tool untuk mengatur dan menampilkan slide show, termasuk: 1) Slide mana saja yang akan ditampilkan dan bagaimana urutan-urutannya. 2) Menampilkan slide show secara otomatis atau manual. 3) Transisi antar slide. 4) Animasi pada slide. 5) Interaksi; apa yang akan ditampilkan saat mengklik tombol atau link. Langkah-langkah yang terkait dengan perancangan slide show paling baik dilakukan di tampilan Slide Sorter. Gunakan View Slide Sorter dari menu bar atau klik tab Slide Sorter di bagian atas Workspace. Seluruh slide akan muncul di workspace, sehingga kita mungkin perlu menggunakan scroll bar untuk melihatnya. 1. Setting Dasar Slide Show Setting dasar untuk slide show di sini termasuk dari slide mana presentasi akan dimulai, cara membuat gerakan maju slidenya, jenis presentasi dan pilihan pointernya. Pilih melalui Slide Show Slide Show Settings. Dialog box Slide Show akan segera muncul. Gambar 6.1. Opsi-opsi Slide Show Pada bagian Range, pilihlah slide yang ingin ditampilkan ke dalam slide show: a. All slides: menampilkan seluruh slide kecuali yang ditandai untuk disembunyikan/hidden. Slide akan ditampilkan sesuai urutan yang dibuat filenya. Untuk mengubah urutannya, dapat melalui slide sorter atau menggunakan custom slide show b. From: memulai slide show jika tidak melalui slide pertama. Misalnya, ingin langsung menampilkan slide penting yang ada di tengah-tengah dengan cara melewati slide-slide awal. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 69

70 c. Custom Slide Show: menampilkan slide dalam urutan yang berbeda dengan yang sebelumnya telah diatur. Pilihan ini tidak tersedia hingga kita membuat custom slide show. Pada bagian Type, pilihlah bagaimana slide nantinya akan ditampilkan: a. Default: menjalankan slide show dalam layar penuh, tanpa memunculkan kontrol program dan keluar setelah slide terakhir. b. Window: menjalankan slide show dalam jendela program dan keluar setelah slide terakhir. c. Auto: mengulang kembali slide show setelah slide terakhir. Jeda slide ditampilkan antara slide terakhir dan slide awal. Tekan tombol Esc untuk mengakhiri slide show. Di bawah kotak pilihan ini, tentukan lamanya waktu sebelum muncul restart. Jika memasukkan nol, maka slide show akan langsung restart tanpa menampilkan jeda. Pada bagian Options: a. Change slides manually: mencegah slide dari perubahan secara otomatis, bahkan jika menggunakan transisi otomatis. b. Mouse pointer visible: menampilkan pointer mouse selama slide show. Ini sangat berguna jika kita tidak memiliki pointer laser atau perangkat lain untuk menyorot item yang menarik selama slide show. c. Mouse pointer as pen: memungkinkan kita menulis atau menggambar dalam slide selama presentasi. Apapun yang dituliskan dengan pena tidak akan disimpan saat keluar dari tampilan slide. Warna pena tidak dapat diubah. d. Navigator visible: menampilkan Navigator selama slide show. e. Animations allowed: menampilkan seluruh frame dari file animasi GIF dalam slide show. Jika opsi ini tidak dipilih, hanya frame pertama saja yang ditampilkan. f. Change slides by clicking on background: menampilkan slide berikutnya bila kita klik background slidenya. g. Presentation always on top: mencegah jendela program lainnya tampil di atas presentasi. Pada bagian Multiple displays, kita dapat memilih display yang akan digunakan untuk slide show dalam mode layar penuh, jika desktop saat ini ditampilkan di lebih dari satu monitor. Jika desktop saat ini hanya satu monitor, atau jika fitur multiple-display tidak didukung sistem saat ini, kita tidak dapat memilih tampilan lain. Secara default display utama digunakan untuk mode slide show. 2. Menyembunyikan Slide Slide-slide yang telah dibuat mungkin tidak seluruhnya akan ditampilkan. Ini dapat dilakukan dengan menyembunyikan beberapa slide atau menggunakan custom slide show; tergantung cara mana yang lebih sesuai kebutuhan kita. Sebagai contoh, kita mungkin memiliki slideslide dalam bentuk draft yang tidak ingin ditunjukkan sampai selesai, atau beberapa slide berisi informasi hanya untuk diri sendiri, bukn untuk audiens. Langkah-langkah untuk menyembunyikan slide adalah sebagai berikut: a. Pilihlah slide-slide yang ingin disembunyikan melalui Slides pane, atau tampilan Slide Sorter, lalu pilih slide yang ingin disembunyikan. b. Klik ikon Show/Hide Slide pada toolbar Slide View, klik kanan, lalu pilih Hide Slide dari menu context, atau melalui Slide Show Show/Hide Slide. Slide yang ditandai dengan kotak yang disilang/garis diagonal menunjukkan bahwa slide tersebut tersembunyi. Namun slide ini tetap ada dalam file. 70 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

71 Gambar 6.2. Tampilan slide 2 yang disembunyikan Untuk menampilkan slide-slide yang tersembunyi: a. Pilihlah slide-slide tersembunyi yang ingin ditampilkan melalui Slides pane, atau melalui Slide sorter. b. Klik ikon Show/Hide Slide pada toolbar Slide View, klik kanan, lalu pilih Show Slide dari menu context, atau memalui Slide Show Show/Hide Slide. 3. Menampilkan Slide dalam Urutan yang Berbeda Untuk menampilkan slide dalam urutan yang berbeda, kita dapat mengatur ulang melalui Slide sorter, atau menggunakan custom slide show. Di custom slide show, kita dapat memilih slideslide yang akan disertakan sekaligus urutan-urutannya. Slide-slide yang ditandai sebagai Hidden tidak akan muncul dalam custom show. a. Menggunakan Custom slide show Langkah-langkah untuk menggunakan custom slide show adalah sebagai berikut: 1) Pilih Slide Show Custom Slide Show dari menu bar 2) Klik New pada dialog box Custom Slide show Gambar 6.3. Tampilan untuk membuat atau mengubah Custom Slide Show 3) Pada dialog box Define Custom Slide Show, tuliskan nama untuk custom show baru. Lalu, dalam daftar Existing slides, pilihlah slide yang akan disertakan dalam slide show sesuai urutan yang ingin ditampilkan. Klik tombol >> untuk menyertakan slide dalam daftar Selected slides. Pada Gambar di bawah, Judul Slide dan Slide 4 telah disertakan; Slide 2 telah dipilih tetapi belum disertakan. Kita dapat memilih dan mengikutsertakan beberapa slide sekaligus. Tahan Shift dan klik slide pertama dan terakhir untuk memilih grup (misalnya, slide 3 sampai 7), atau tahan tombol Control dan klik pada slide satu per satu untuk memilih mereka (misalnya, slide 3, 5 dan 9). TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 71

72 Gambar 6.4. Menentukan Custom Slide Show 4) Jika telah selesai mengatur urutan slide, klik OK untuk menyimpan custom show dan kembali ke dialog box Custom Slide Shows. Untuk mengaktifkannya, pilih opsi Use Custom Slide Show di bagian bawah. B. MENGGUNAKAN TRANSISI SLIDE Transisi slide adalah efek yang muncul ketika satu slide membukakan slide berikutnya dalam presentasi, seperti Roll down from top atau Fly in from left. Yang dilakukan adalah dengan menambahkan kemampuan dinamis untuk slide dan transisi yang halus antar slide. Caranya dengan memilih Slide Transition pada Tasks pane. Dari Slide pane atau Slide Sorter, pilihlah slide yang ingin diberi transisi. Jika ingin transisinya berlaku untuk seluruh slide, kita tidak perlu menseleksinya terlebih dahulu. Pilihlah transisi di dari daftar Apply to selected slides. Kita dapat memodifikasi transisinya dengan mengubah kecepatan atau menambahkan suara di bagian Modify transition. Jika ingin memainkan suara, pilih dari daftar Sound. Opsi Loop until next sound kini menjadi aktif. Pilihlah opsi ini untuk memainkan file suara hingga berulang-ulang. Jika kita memilih opsi ini dan tidak ada file suara berikutnya pada slide show, suara akan berputar berulang-ulang sampai akhir slide show. Berikutnya aturlah bagaimana slide berikutnya akan muncul: manually (menggunakan klik mouse) atau automatically. Jika memilih automatically, kita dapat menentukan berapa lama slide tampil sebelum otomatis muncul slide berikutnya. Jika ingin transisi berlaku untuk seluruh slide, klik tombol Apply to All Slides. Untuk memulai slide show dari slide saat ini (sehingga tidak dapat melihat seluruh transisi), klik tombol Slide Show. Jika memilih checkbox Automatic preview, efek transisi yang dipilih langsung akan ditampilkan dalam workspace. Kita dapat memutar ulang efeknya setiap saat dengan menekan tombol Gambar 6.5. Slide Transition Play. Kita dapat menggunakan satu jenis transisi ke seluruh slide atau menerapkan transisi yang berbeda untuk tiap-tiap slide, bahkan transisi yang berbeda untuk setiap slide show. Menggunakan transisi yang berbeda mungkin menyenangkan untuk dilakukan, tetapi sebenarnya hal itu tidak menunjukkan tampilan yang profesional. TIPS: Jika ingin sebagian besar slide memiliki transisi yang sama, dan sebagian kecil berbeda, lebih mudah menggunakan satu transisi ke semua slide, lalu mengubah yang ingin dibedakan saja. 72 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

73 1. Mengatur Waktu Perubahan Slide Otomatis Kita dapat mengatur slide show berjalan otomatis. Untuk menetapkan durasi standar agar tampil sebelum berpindah ke slide berikutnya dapat dilakukan melalui drawer Slide transition pada Tasks pane, membiarkan efek transisi ke No Transition, memilih Automatically after di bagian Advance slide, menetapkan durasi waktunya, lalu klik tombol Apply to All Slides. Untuk menggunakan waktu yang bervariasi di beberapa slide, pilih Slide Show Rehearse Timing dari menu bar, atau klik ikon Rehearse Timing di toolbar Slide Show. Slide show akan dimulai dalam modus layar penuh dan timer akan muncul di sudut kiri bawah layar. Jika ingin menampilkan slide berikutnya, klik timer. Untuk menjaga setting default slide ini, klik slidenya, bukan timernya. Lanjutkan hal ini ke seluruh slide. Impress akan mencatat waktu tampilan tiap-tiap slide. Jika nanti waktu telah terlihat di bawah Automatically after, maka berarti durasi waktu slide telah berubah sesuai dengan yang telah kita atur melalui rehearsing tadi. Untuk membuat seluruh presentasi berulang-ulang/auto-repeat, buka menu Slide Show Slide Show Setting. Klik Auto dan OK. 2. Memainkan Suara ke Seluruh Presentasi Kita dapat menggunakan panel Slide Transition untuk mengatur Impress sehingga suara atau lagu dimainkan di seluruh presentasi. Langkah-langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut: a. Pilih slide yang ingin dimulai untuk memutar suara, lalu masuklah ke panel Slide Transition. b. Di bagian Modify transition, pilih entri Other sound dari menu drop-down Sound. c. Centang checkbox Loop until next sound jika kita ingin suaranya diulang kembali setelah selesai. 3. Menghilangkan Efek Transisi a. Pilihlah slide-slide yang diinginkan. b. Pilih No Transition dari daftar yang ada di bagian Slide Transition pada Tasks pane. C. MENGGUNAKAN EFEK ANIMASI SLIDE Animasi slide mirip dengan transisi, tetapi jenis ini ditujukan ke elemen-elemen yang ada di slide, seperti judul, chart, shape atau bullet. Animasi dapat membuat presentasi lebih hidup dan mengesankan. Sama seperti transisi, menggunakan banyak animasi bisa menyenangkan, tetapi dapat mengganggu bahkan menjengkelkan untuk audiens yang mengharapkan presentasi profesional. Efek animasi memerlukan tampilan Normal sehingga dapat memilih masing-masing obyek dalam satu slide. TIPS: Saat ini tidak mungkin menerapkan efek-efek animasi ke elemen-elemen di slide master. Ini berarti bahwa jika kita ingin menampilkan item-item dalam text box satu per satu, kita perlu menerapkan efek-efeknya ke tiap-tiap text box, atau alternatifnya dengan menyalin text box dari satu slide ke slide yang lain. 1. Menerapkan Efek Animasi Pilihlah slide yang diinginkan melalui tampilan Normal, lalu pilih teks atau obyek yang ingin dianimasikan. Obyek seperti grafik atau text box memiliki handle hijau di sekitarnya saat diseleksi. Jika hanya menseleksi sebagian dari teks yang ada di text box, kita tidak akan melihat handlenya. Selanjutnya pilih Custom Animation pada Tasks pane. Klik Add. Dialog box Custom Animation akan muncul. Pilihlah Gambar 6.5. Custom Animation TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 73

74 salah satu efek yang ada di halaman dialog box ini, lalu memilih kecepatan atau durasinya. Untuk memilih animasi yang akan diterapkan saat obyek muncul di layar, gunakan efek di halaman Entrance, misalnya, Fly In atau Dissolve In. Gunakan halaman Emphasis untuk menerapkan efek dasar, seperti berubahnya warna font, atau menambahkan efek khusus seperti teks yang berkedip. Untuk memilih efek yang akan diterapkan saat obyek meninggalkan layar, gunakan halaman Exit. Jika ingin agar obyeknya bergerak sepanjang garis atau kurva, pilihlah animasi pada halaman Motion Paths. Klik OK untuk menyimpan efek dan kembali ke halaman Custom Animation yang ada di Task pane. Gambar 6.7. Dialog box Custom Animation 2. Memulai Efek Animasi Ada 3 pilihan untuk memulai efek animasi, yaitu: a. On click: animasi tidak akan mulai sampai kita mengklik mouse. b. With previous: animasi akan berjalan bersamaan dengan animasi sebelumnya c. After previous: animasi berjalan segera setelah animasi sebelumnya berhenti. 3. Memilih Properti Tambahan Efek Animasi Beberapa animasi memiliki properti yang dapat diatur atau dirubah. Misalnya, jika kita memilih efek Change Font Color di halaman Emphasis, kita dapat menentukan warna fontnya. Jika memilih Fly In di halaman Entrance, kita dapat menentukan arah dari mana obyeknya melayang. Label pada box properties berubah tergantung pilihan yang tersedia untuk masing-masing efek. Misalnya, efek Fly In memiliki box berlabel Direction dan efek Change Font Color memiliki kotak berlabel warna font. 4. Efek-efek animasi lanjutan Kliklah tombol Effect options... di daftar Properties (di bawah bagian Speed) untuk menampilkan dialog box Effect Options. Di bagian Effect pada dialog box Effect Options, kita dapat memilih suara untuk dimainkan, sekaligus memilih apakah setelah selesai animasi obyeknya akan meredup/dim ataukah tersembunyi dan (dalam kasus obyek yang berupa teks) apakah akan menganimasikan semua teks sekaligus, kata demi kata atau huruf demi huruf. 74 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

75 Gambar 6.8. Setting untuk efek arah animasi Gambar 6.9. Setting untuk efek warna font Di bagian Text Animation pada dialog box Effect Options, kita dapat mengelompokkan teks dengan cara lain: sebagai satu obyek, seluruh paragraf sekaligus atau paragraf level 1. Gambar Opsi setting untuk animasi teks Opsi-opsi di bagian Timing pada dialog box Effect Options dapat digunakan untuk mengubah kecepatan, delay dan aspek lain dari efek timing tersebut. Gambar Opsi setting untuk mengatur aspek waktu animasi TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 75

76 D. MENGGUNAKAN INTERAKSI Interaksi/Interaction adalah keadaaan yang terjadi pada waktu kita mengklik obyek yang ada di slide. Biasanya menggunakan tombol atau gambar, tetapi obyek berupa teks juga dapat memiliki interaksi. Interaksi yang dapat dilakukan termasuk: menuju slide sebelumnya, ke slide berikutnya, ke slide pertama, ke slide terakhir, ke halaman atau obyek (slide tertentu atau obyekobyek yang dinamai dalam slide), menuju ke dokumen, memainkan suara atau menjalankan macro. Untuk menerapkan interaksi ke obyek (atau mengubah interaksi yang telah diterapkan ke obyek), klik kanan pada obyek, lalu pilih Interaction dari menu pop-up. Dialog box Interaction akan muncul. Pilihlah interaksi dari daftar drop-down Action at mouse click. Di beberapa interaksi, setelah memilih, dialog box akan berubah untuk menampilkan lebih banyak pilihan. Gambar di bawah menunjukkan dialog box Interaction setelah memilih Go to page or object. Gambar Dialog box sebelum memilih Interaksi Gambar Dialog box setelah memilih Interaksi Go to page or object E. EVALUASI Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E. 1. Berikut ini pernyataan yang benar jika opsi Change slides by clicking on background pada Slide Show Settings tidak dipilih, kecuali a. Klik kanan tetap dapat digunakan b. Klik di background tidak membuat slide berubah c. Mengklik tombol Interaksi untuk pindah antar slide d. Tidak dapat menggunakan spacebar untuk membuka slide berikutnya e. Dapat menggunakan panah di keyboard untuk pindah antar slide 2. Opsi yang harus dipilih agar dapat menggunakan mouse untuk menggambar pada waktu Slide Show adalah a. Change slides manually b. Mouse pointer visible c. Mouse pointer as pen d. Navigator visible e. Animations allowed 3. Pilihan yang berfungsi untuk menjalankan Slide Show di jendela Impress adalah: a. Default d. All Slides b. Window e. From c. Auto 76 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

77 4. Fitur untuk mengatur perpindahan slide otomatis sesuai dengan waktu yang telah dimainkan sebelumnya adalah a. Slide show b. Custom slide show c. Rehearse timing d. Custom Animation e. Slide sorter 5. Empat kategori yang dapat digunakan untuk efek animasi slide adalah a. Start, emphasis, exit, motion paths b. Entrance, emphasis, exit, motion paths c. Entrance, emphasis, end show, motion paths d. Enter, emphasis, exit, motion paths e. Start, emphasis, end show, motion paths 6. Di bawah ini merupakan obyek-obyek yang dapat diberi efek animasi, kecuali a. Suara d. Fontwork b. Teks e. Grafik c. Shape 7. Berikut ini yang merupakan nama-nama gerakan animasi pada Slide Transition adalah a. Explode, Wheel Clockwise, Falling, Random Bars Vertical b. Wipe Down, Applause, Uncover Right, Beam c. Wipe Right, Wheel Clockwise, Uncover Right, Glasses d. Wipe Down, Wheel Clockwise, Uncover Left, Random Bars Vertical d. Wipe Up, Glasses, Uncover Rigt, Random Bars Vertical 8. Skenario urutan animasi untuk gerakan animasi obyek teks secara otomatis ketika slide diaktifkan, obyek bergerak lambat memasuki slide dengan suara tepuk tangan, kemudian perlahan-lahan obyek berubah warna adalah a. Start= on mouse click, Speed= Very Slow, Sound= Applause, Emphasis= Change Font Size b. Start= after previous, Speed= Slow, Sound= Applause, Emphasis= Change Font Size c. Start= with previous, Speed= Slow, Sound= Applause, Emphasis= Change Font Color d. Start= with previous, Speed= Slow, Sound= Applause, Emphasis= Change Font Size e. Start= on mouse click, Speed= Slow, Sound= Applause, Emphasis= Change Font Color 9. Untuk membuat animasi agar berjalan bersamaan dengan animasi sebelumnya dapat memilih a. Start On Click b. Start With Previous c. Start After Previous d. Effect options e. Timing 10. Interaksi berikut yang memiliki banyak pilihan adalah a. Go to previous slide b. Go to next slide c. Go to first slide d. Go to page or object e. Exit presentation TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 77

78 BAB VII. MENCETAK DAN MENGEKSPOR SLIDE A. MENCETAK SLIDE 1. Mencetak Cepat Untuk mencetak secara cepat/quick printing dapat mengklik ikon Print File Directly mengirim seluruh dokumen ke printer default yang ditentukan untuk komputer kita. untuk 2. Mengatur Pencetakan Impress menyediakan banyak pilihan untuk mencetak presentasi, yaitu: banyak slide dalam satu halaman, satu slide per halaman, dengan catatan/notes, sebagai outline, menyertakan tanggal dan waktu, dengan nama halaman dan banyak lagi. Untuk pengaturan lebih lanjut pencetakan presentasi, pilih File Print untuk menampilkan dialog box Print. Gambar 7.1. Dialog box Print Pada dialog box Print, kita dapat memilih: a. Jenis printer yang digunakan (jika printer yang diinstal lebih dari 1) dan properti printernya, seperti orientation (portrait atau landscape), paper tray yang digunakan dan ukuran kertas yang akan dicetak. Properti printer tergantung pada printer yang dipilih. b. Konten yang akan dicetak: slide, notes, handout atau outline. 1) Slides: mencetak 1 slide per halaman, halaman penuh dengan bentuk landscape. 2) Handouts: mencetak slide dalam ukuran halaman yang lebih kecil, dari 1 hingga 9 slide per halaman. Kita dapat memilih berapa banyak yang dicetak per halaman dan apakah mencetaknya landscape atau portrait. 78 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

79 Gambar 7.2. Tampilan jika memilih konten Handouts 3) Notes: mencetak 1 slide per halaman termasuk catatan yang dimasukkan ke slide melalui tampilan Notes. 4) Outline: mencetak judul dan heading dari setiap slide dalam format outline. c. Slide mana saja yang akan dicetak, berapa banyak kopian dan bagaimana urutan pencetakannya. 1) Pages: mencetak jumlah slide yang angkanya dimasukkan dalam daftar di box. Gunakan tanda hubung/hyphens untuk menunjukkan rentang/range dan koma atau titik koma/semicollons untuk range terpisah, misalnya: 1, 5, 11-14, ) Selection: mencetak obyek-obyek yang diseleksi. Pilihan ini tersedia bila kita menseleksi satu obyek atau lebih pada slide (dalam tampilan Normal). d. Item apa saja yang akan dicetak. Klik tombol Options untuk menampilkan dialog box Printer Options. 3. Memilih Opsi Printer untuk Presentasi Pemilihan pada dialog box Printer Options (lihat gambar di bawah) hanya berlaku untuk pencetakan presentasi saat ini saja. Gambar 7.3. Memilih opsi-opsi pencetakan presentasi Beberapa item yang menarik pada dialog box Printer Options seperti berikut ini: a. Di bagian Quality: 1) Default: mencetak presentasi berwarna pada printer berwarna atau abuabu/grayscale pada printer mono, termasuk semua warna background dan gambargambarnya. Jika kita menggunakan background gelap (yang terlihat bagus ketika diproyeksikan), slide tidak terlalu mudah dibaca bila dicetak, terutama pada selebaran dengan gambar kecil. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 79

80 2) Grayscale: mencetak dalam warna hitam, putih dan grayscale pada printer warna maupun mono, dan tidak mencetak warna background atau gambar-gambarnya. 3) Black & white: mencetak dalam warna hitam, putih dan grayscale dan tidak mencetak warna background atau gambar-gambarnya. b. Di bagian Print: kita dapat memilih elemen-elemen tambahan untuk dicetak di margin halaman. Jika Brochure di area Page options ditandai, pilihan yang tersedia di bagian ini hanya Hidden pages. 1) Page name: mencantumkan nama slide. Tidak tersedia dalam pencetakan brosur. 2) Date: mencetak tanggal pada saat pencetakan. Tidak tersedia dalam pencetakan brosur. 3) Time: mencetak waktu saat ini. Tidak tersedia dalam pencetakan brosur. 4) Hidden pages: mencetak slide-slide yang ditandai sebagai hidden. c. Di bagian Page options: 1) Default: mencetak slide ukuran penuh. 2) Fit to page: menskala slide sehingga ukurannya pas di kertas printer. 3) Tile pages: mencetak beberapa slide dalam 1 halaman, jika slide lebih kecil dari ukuran kertas. 4) Brochure: mencetak dalam bentuk brosur. 5) Paper tray from printer settings: menentukan baki/tray kertas yang akan digunakan adalah yang telah diatur dalam printer setup. d. Memilih opsi cetak default Pengaturan melalui dialog box Printer Options mengesampingkan pengaturan default. Untuk menentukan pengaturan default untuk pencetakan, gunakan Tools Options OpenOffice.org Impress Print. Halaman yang ditampilkan berisi pilihan yang sama dengan dialog box Printer Options. Pengaturan printer yang lainnya dapat dilakukan melalui Tools Options OpenOffice.org Print. Gunakan halaman ini untuk menentukan pengaturan kualitas cetakan, termasuk jika OOo memberi peringatan apabila ukuran kertas atau orientasi dokumen kita tidak cocok dengan pengaturan printernya. Gambar 7.4. Opsi pencetakan untuk OpenOffice.org 4. Pencetakan Hitam Putih pada Printer Warna Kita mungkin ingin mencetak dokumen dalam warna hitam dan putih melalui printer warna untuk menghemat tinta warna atau toner atau untuk membuat handout slide dengan background gelap yang lebih mudah dibaca. 80 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

81 Untuk mencetak dokumen saat ini dalam hitam putih atau grayscale adalah sebagai berikut: a. Klik File Print untuk membuka dialog box Print b. Klik Properties untuk membuka dialog box properti printer. Pilihan yang tersedia bervariasi dari satu printer yang lain, tetapi kita harus menemukan pilihan untuk Color. c. Pilihan untuk warna mungkin termasuk hitam putih atau grayscale. Pilih salah satu dari ini. Grayscale merupakan pilihan terbaik jika menggunakan grafik dalam dokumen. Klik OK untuk mengkonfirmasi pilihan dan kembali ke dialog box Print, lalu klik OK lagi untuk mencetak dokumen. Untuk mengatur OOo mencetak semua teks warna dan grafis sebagai grayscale: a. Klik Tools Options OpenOffice.org Print. b. Centang checkbox Convert colors to grayscale. Klik OK untuk menyimpan perubahan. Untuk mengatur Impress mencetak seluruh teks warna sebagai hitam dan semua grafik sebagai grayscale: a. Klik Tools Options OpenOffice.org Impress Print. b. Di bagian Quality, pilih checkbox Grayscale atau Black & white. Klik OK untuk menyimpan perubahan. B. MENCETAK BROSUR Kita dapat mencetak presentasi dengan dua slide di setiap sisi dalam selembar kertas yang diatur sedemikian rupa sehingga ketika halaman cetak dilipat menjadi dua, slide berada dalam urutan yang benar untuk membentuk sebuah booklet atau brosur. Untuk mencetak brosur pada printer single-side: 1) Klik File Print. Pada dialog box Print, klik Properties dan pastikan printer diatur ke orientasi yang sama (portrait atau landscape) sebagaimana telah diatur dalam page setup (biasanya orientasi tidak masalah, tetapi tidak untuk brosur). 2) Klik Options. Di bagian Pages pada dialog box Printer Options, pilihlah Brochure dan Right pages. Klik OK dua kali untuk mencetak sisi pertama tiap-tiap halaman. 3) Baliklah kertas dan tempatkan kembali ke printer, sisi kosong di atas dan pada orientasi yang benar. Kita mungkin perlu sedikit bereksperimen untuk mencari tahu bagaimana pengaturan yang benar untuk printer kita. 4) Klik File Print dan cek Properties untuk memastikan pengaturan printer masih benar. 5) Klik lagi Options. Di bagian Pages pada dialog box Printer Options, pilihlah Brochure dan Left page. Klik OK dua kali untuk mencetak sisi kedua tiap-tiap halaman. 6) Jika printer kita dapat melakukan pencetakan dua sisi sekaligus/double-side, klik pada checkbox Left maupun Right yang bersamaan dengan Brochure. C. MENGEKSPOR KE PDF OpenOffice.org Impress dapat mengekspor presentasi ke PDF (Portable Document Format). Format file standar industri ini ideal untuk dikirimkan ke orang lain untuk dilihat menggunakan Adobe Reader atau pembaca PDF lainnya. 1. Mengekspor ke PDF dengan Cepat Klik ikon Export Directly as PDF untuk mengekspor seluruh presentasi menggunakan setting PDF default. Kita akan diminta untuk memasukkan nama file dan lokasi file PDFnya, tetapi tidak diberi kesempatan untuk memilih range halaman atau kualitas cetak. 2. Mengatur Konten dan Kualitas PDF Untuk pengaturan lebih lanjut terhadap konten dan kualitas hasil PDF dapat menggunakan File Export as PDF. Dialog box PDF Options akan terbuka. Dialog box ini memiliki lima halaman, yang dijelaskan pada bagian ini juga. Setelah menentukan pilihan-pilihan, klik Export. Kita akan diminta untuk memasukkan lokasi file dan lokasi file PDF yang akan dibuat, lalu klik Save untuk mengekspor filenya. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 81

82 a. Halaman General Pada halaman General, kita dapat memilih halaman (slide) yang ingin disertakan dalam PDF, jenis kompresi yang digunakan untuk gambar (yang mempengaruhi kualitas gambar dalam PDF) dan pilihan lainnya. Gambar 7.5. Dialog box PDF Options pada halaman General b. Halaman Initial View Di halaman Initial View, kita dapat memilih pengaturan default yang digunakan saat PDF dibuka menggunakan PDF viewer. Pilihan-pilihan ini seharusnya cukup jelas. Gambar 7.6. Dialog box PDF Options pada halaman Initial View 82 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

83 c. Halaman User Interface Pada halaman User Interface, kita dapat memilih setting lebih lanjut untuk mengatur bagaimana viewer menampilkan file PDFnya. Beberapa pilihan ini sangat berguna ketika kita membuat PDF yang akan digunakan sebagai presentasi atau tampilan jenis kios/kiosk. Gambar 7.7. Dialog box PDF Options pada halaman User Interface d. Halaman Links Di halaman Links, kita dapat memilih bagaimana link-link dieskpor ke PDF. Gambar 7.8. Dialog box PDF Options pada halaman Links e. Halaman Security Mengekspor PDF termasuk memilih opsi-opsi untuk mengenkripsi PDF (sehingga tidak dapat dibuka tanpa password) dan menerapkan beberapa fitur Digital Rights Management (DRM). TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 83

84 Gambar 7.9. Dialog box PDF Options pada halaman Security 1) Dengan mengatur open password, PDF hanya dapat dibuka dengan password. Sekali dibuka, tidak ada pembatasan terhadap apa yang dilakukan user dengan dokumennya (misalnya mengkopi, mencetak atau mengubahnya). 2) Dengan mengatur permission password, PDF dapat dibuka oleh siapapun, namun perizinannya dapat dibatasi. 3) Dengan mengatur open password dan permission password, PDF hanya dapat dibuka dengan password yang benar namun hak aksesnya dapat dibatasi. Gambar di bawah menunjukkan dialog box pop-up yang ditampilkan bila kita mengklik tombol Set open password pada halaman Security. Gambar Mengatur password untuk mengenkripsi PDF Setelah kita memilih Set permission password, akan tampil pilihan lain pada halaman Security. Pilihan ini seharusnya cukup jelas. 84 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

85 D. MENGEKSPOR KE FILE FLASH Macromedia Flash file format (.SWF) dibuat untuk menyimpan animasi untuk halaman web. Karena hampir semua browser memainkan file-file Flash, file-file ini dapat dilihat oleh siapapun. Dengan OpenOffice.org, kita dapat mengekspor tampilan slide Impress sebagai file SWF. Berikut langkah-langkah untuk mengekspor presentasi sebagai file Flash (.SWF): 1) Pilih File Export 2) Pilih lokasi penyimpanan file dan isikan nama filenya. 3) Di bawah File Format, pilih Macromedia Flash (SWF), lalu klik Save. E. MENGEKSPOR KE FILE HTML Kita dapat mengekspor presentasi sebagai halaman-halaman web yang dapat dilihat menggunakan browser. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1) Pilih File Export dan pilih HTML Document sebagai tipe file. 2) Buatlah folder untuk filenya, berikan nama untuk hasil file HTMLnya, lalu klik Save. Ini akan membuka HTML Export Wizard. 3) Pilihlah disain untuk seluruh halamannya, baik yang sudah ada ataupun membuat baru. Jika belum pernah menyimpan disain sebelumnya, pilihan Existing Design tidak tersedia. Gambar Menentukan disain HTML 4) Klik Next untuk memilih tipe halaman web yang akan dibuat. Gambar Memilih jenis publikasi TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 85

86 5) Tentukan format gambar (PNG, GIF atau JPG) dan berapa resolusi yang digunakan. Pada waktu memilih resolusi, pertimbangkan yang paling banyak dimiliki user. Jika menggunakan resolusi tinggi, viewer dengan monitor beresolusi sedang harus menggunakan scroll ke samping untuk melihat seluruh slide. Gambar Menentukan format grafik 6) Jika halaman Create title page telah dipilih pada langkah 4, sediakanlah informasi untuk itu pada halaman berikutnya. Judul biasanya berisi nama pemilik, alamat dan halaman web, termasuk informasi tambahan yang ingin disertakan. Halaman Wizard ini tidak tampil jika Create title page tidak dipilih. Gambar Mengisi informasi Halaman Judul 7) Pilihlah style tombol navigasi yang digunakan untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain. Jika tidak dipilih, OOo akan menciptakan navigator berupa teks. 86 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

87 Gambar Memilih style tombol navigasi 8) Pilih skema warna untuk halaman web. Skema yang tersedia termasuk skema dokumen yang sudah ada, berdasarkan warna browser dan skema yang ditetapkan user sepenuhnya. Kita dapat menyimpan skema baru, yang nantinya akan menampilkan halaman pertama HTML export wizard. Gambar Menentukan skema warna 9) Klik Create untuk segera membuat file-file HTML. Jika ini adalah disain baru, dialog box kecil akan muncul. Jika mungkin ingin menggunakan kembali disain ini, kita dapat memberikan nama dan menyimpannya. Jika tidak, klik Do Not Save. F. EVALUASI Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E. 1. Ikon yang berfungsi untuk melakukan quick printing adalah a. d. b. e. c. 2. Pilihan konten cetakan berupa Handout dapat memuat sejumlah slide berikut, kecuali a. 3 b. 4 c. 6 d. 9 e. 12 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 87

88 3. Untuk mencetak beberapa slide dalam 1 halaman, bila ukuran slidenya lebih kecil dari ukuran kertas dapat memilih opsi a. Default b. Fit to page c. Tile pages d. Brochure e. Paper tray from printer settings 4. Berikut pernyataan yang benar tentang cetakan jenis Brosur, kecuali a. Perlu 2 kali cetak untuk printer yang mendukung double-side b. Saat kertas hasil cetakan dilipat jadi dua, urutan slide menyesuaikan c. Dua slide dalam tiap sisi kertas d. Berbentuk buku/booklet e. Perlu membalik kertas setelah selesai mencetak yang pertama untuk printer single-side 5. Mengekspor PDF secara cepat dapat menggunakan ikon a. d. b. e. c. 6. Pengaturan PDF Options untuk PDF yang akan digunakan untuk presentasi atau tampilan kiosk dapat dilakukan melalui halaman a. General b. Initial View c. User Interface d. Links e. Security 7. Arti dari Open password di halaman Security pada PDF Options adalah a. Untuk membatasi perijinan b. Password untuk membuka dokumen PDF c. Password yang seragam d. Harus sama dengan Permission password e. Tidak dapat digunakan untuk mengkopi dan mencetak PDFnya 8. Presentasi yang diekspor ke file Flash, akan memiliki ekstensi a. FLV b. FLA c. SWF d. MOV e. HTML 9. Jika style tombol navigasi tidak dipilih, Impress akan otomatis membuatkan navigasi berupa a. Tombol navigasi yang sama b. Teks c. Shape d. Bullet e. Arrow 10. Jika mengkustomisasi sendiri, skema warna dalam HTML dibedakan ke dalam beberapa jenis berikut, kecuali a. Teks b. Hyperlink c. Active Link d. Anchor Link e. Visited Link 88 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2

89 DAFTAR PUSTAKA Maryono, Dwi Teknologi Informasi dan Komunikasi 3: untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo: Tiga Serangkai Purnomo, Andi Information and Communication Technology 3: For Senior High School Year XII. Jakarta: Yudhistira Sadiman Teknologi Informasi dan Komunikasi: untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga Siswanto; Kuswana, Nanang; Pratama, Bayu Pratama; Endang, Lusi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII. Jakarta: Kementerian Negara Riset dan Teknologi bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Weber, Jean Hollis. 21 November IG3.2 published. < userguide3/impress3/ig3.2-published> [29 Desember 2010] Wikimedia Foundation, Inc., 27 December OpenOffice.org Impress. < wiki/openoffice.org_impress> [30 Desember 2010] Zarri, Michele; Weber, Jean Hollis dkk. 20 November PDF File of Impress Guide Presentations in OpenOffice.org [29 Desember 2010] Zisman, Alan Creating presentations using OpenOffice's Impress < Impress/ index.html> [30 Desember 2010] TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 89

90 This page intentionally left blank 90 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER II

91 This page intentionally left blank TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER 2 91

92 92 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS XII SEMESTER II

BAB 7 OPEN OFFICE.ORG IMPRESS

BAB 7 OPEN OFFICE.ORG IMPRESS 50 BAB 7 OPEN OFFICE.ORG IMPRESS TUJUAN 1. Mengetahui tentang Open Office.org Impress 2. Mengetahui Cara Pembuatan Slide Presentasi di Open Office.org Impress 3. Mengetahui Cara Pembuatan Slide Animasi

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Objek dan Format Teks

Objek dan Format Teks BAB Objek dan Format Teks 8 10 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat presentasi dari template Membuka file presentasi Tambah, duplikasi, ganti nama, dan hapus slide Menggunakan placeholders

Lebih terperinci

Mengenal Impress. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

Mengenal Impress. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Mengenal Impress 8 BAB 9 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat file presentasi dari contoh template mengenal lingkungan kerja Open Office Impress Mengubah urutan slide Mengenal dan berpindah

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

MENGENAL POWER POINT

MENGENAL POWER POINT MENGENAL POWER POINT Power point adalah sustu program yang digunakan untuk membuat slide atau presentasi, yaitu dengan cara menampilkan atau memutar slide-slide. Slide adalah lembar tempat isi presentasi

Lebih terperinci

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point P11 & 12 Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point 11.1. TUJUAN Mahasiswa memahami dan terampil menggunakan paket aplikasi presentasi. 11.2. PEMBAHASAN Membuka aplikasi Microsoft Office Power Point

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint 2003

Microsoft PowerPoint 2003 Microsoft PowerPoint 2003 Cakupan Panduan : Menjalankan Software presentasi Memulai Microsoft PowerPoint Menggunakan menu-menu beserta shortcut Memanggil, menyimpan, mencetak file Membuat file presentasi

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2003

Microsoft Power Point 2003 Microsoft Power Point 2003 A. Mengenal Microsoft Power Point Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Lebih terperinci

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS 7.1 Pendahuluan A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan dijelaskan tentang beberapa penerapan dari perangkat lunak pengolah teks. Di dalamnya akan diuraikan bagaimana

Lebih terperinci

Mengenal PowerPoint 2007

Mengenal PowerPoint 2007 BAB I Mengenal PowerPoint 2007 Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. mengaktifkan Ms. PowerPoint 2007 2. mengetahui lingkungan kerja Ms. PowerPoint 2007 3. membuat

Lebih terperinci

Bab 1 Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana 1 1

Bab 1 Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana 1 1 Daftar Isi Bagian 1 Open Office Writer Bab 1 Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana 1 1 Memulai Open Office Writer 1 2 Menggunakan Tombol Toolbar dan Menu 1 3 Toolbar standar. Formatting tololbars. Menampilkan

Lebih terperinci

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Tim Pengabdi: 1. Caturiyati 2. Jaelani 3. Muhammad Fauzan

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2007

Microsoft Power Point 2007 Microsoft Power Point 2007 Modul 1 PENGENALAN POWER POINT 2007 Menjalankan Power point Pengenalan Interface/Tampilan Fungsi Shortcut / Icon Membuat Dokumen Baru Membuat slide kedua Cara mengatur slide

Lebih terperinci

I. KEGIATAN BELAJAR 1

I. KEGIATAN BELAJAR 1 I. KEGIATAN BELAJAR 1 1.1. TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.1.1 Memahami proses penginstalan Microsoft Office 1.1.2. Memahami cara operasi Microsoft

Lebih terperinci

OpenOffice Impress Praktis Membuat Presentasi

OpenOffice Impress Praktis Membuat Presentasi OpenOffice Impress 3.2.1 Praktis Membuat Presentasi disampaikan pada Diklat Komputer OpenOffice.org SMP Negeri 1 Bantul 25-27 Januari 2011 Penyusun : Ariadie Chandra Nugraha Ariadie Chandra 1 / 13 Pendahuluan

Lebih terperinci

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

Presentasi dengan Microsoft Power Point

Presentasi dengan Microsoft Power Point Presentasi dengan Microsoft Power Point MEMBUAT MEDIA PRESENTASI POWER POINT 2007 Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu perangkat lunak yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 Cakupan Panduan : Menjalankan software presentasi Menggunakan menu-menu serta shortcut Menyimpan, memanggil, insert, edit Menggunakan Header, footer, page numbering Pencetakan

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint 2013 Basic to Intermediate

Microsoft PowerPoint 2013 Basic to Intermediate Microsoft PowerPoint 2013 Basic to Intermediate 2 Microsoft PowerPoint 2013 Ketika Anda ingin membuat presentasi yang panjang, rumit, penuh dengan animasi, suara, dan grafis, atau presentasi sederhana

Lebih terperinci

MICROSOFT POWER POINT

MICROSOFT POWER POINT MICROSOFT POWER POINT I. PENDAHULUAN Microsoft Power Point adalah suatu software yang menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB V PERANGKAT LUNAK PRESENTASI [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB V PERANGKAT

Lebih terperinci

POINT 01 INTEGRETED DEVELOPMENT ENVIRONMENT (IDE) MICROSOFT POWERPOINT 2003

POINT 01 INTEGRETED DEVELOPMENT ENVIRONMENT (IDE) MICROSOFT POWERPOINT 2003 POINT 01 INTEGRETED DEVELOPMENT ENVIRONMENT (IDE) MICROSOFT POWERPOINT 2003 1 1. Mengenal IDE PowerPoint 2003 Microsoft PowerPoint merupakan software produk Microsoft yang dikhususkan untuk pembangunan

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Open Office Impress

Manual Penggunaan Open Office Impress Manual Penggunaan OpenOffice Impress 1 Judul: Penyusun Sumber/Referensi Web Manual Penggunaan Open Office Impress Tim UGOS Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Gadjah Mada (PPTIK

Lebih terperinci

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) Kelas Jurusan : III : Semua Jurusan Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Fungsi dari Microsoft Powerpoint adalah. a. Program pengolah

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH KHOIRI 131020700074 SEKOLAH

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT POWER POINT

MODUL MICROSOFT POWER POINT MODUL MICROSOFT POWER POINT 1. Mengenal PowerPoint Microsoft PowerPoint merupakan software produk Microsoft yang dikhususkan untuk pembangunan atau pembuatan slide untuk presentasi. Microsoft PowerPoint

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ms. Office Power Point

Modul Praktikum Ms. Office Power Point Modul Praktikum Ms. Power Point 2009/10 2 I. Pengenalan PowerPoint Microsoft Power Point adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan

Lebih terperinci

BAB V MICROSOFT POWERPOINT

BAB V MICROSOFT POWERPOINT BAB V MICROSOFT POWERPOINT V Microsoft Power-Point 5.1. Sekilas Tentang Microsoft PowerPoint Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu mempresentasikan materi atau

Lebih terperinci

Manual Penggunaan OpenOffice Impress

Manual Penggunaan OpenOffice Impress Manual Penggunaan OpenOffice Impress 1 Daftar isi 1. Perkenalan...3 I. Slide Pane (jendela Slide)...3 II. Task Pane (Jendela Operasi)...4 III. Workspace...5 2. Membuat Presentasi...7 I. Menggunakan Presentation

Lebih terperinci

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Pemanfaatan komputer sebagai salah satu sarana pembangunan pembelajaran saat ini sudah menjadi kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor, yaitu : Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

1. Tentang Ms Power Point

1. Tentang Ms Power Point Tutorial Microsoft Power Point 1. Tentang Ms Power Point Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat

Lebih terperinci

Mukhamad Murdiono FISE-UNY

Mukhamad Murdiono FISE-UNY Mukhamad Murdiono FISE-UNY Toolbar Drawing (ada di bawah jendela presentasi) adalah tombol pendukung yang bisa digunakan untuk membuat objek gambar. Status Bar (di bagian bawah layar) menunjukan posisi

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH

Lebih terperinci

GAMBAR DAN ANIMASI. PADA BAB INI ANDA AKAN MEMPELAJARI CARA:

GAMBAR DAN ANIMASI. PADA BAB INI ANDA AKAN MEMPELAJARI CARA: GAMBAR DAN ANIMASI. PADA BAB INI ANDA AKAN MEMPELAJARI CARA: BAB Gambar dan Animasi 11 8 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Ø Menambahkan gambar dari file Ø Menambahkan gambar dari gallery Ø Menambahkan

Lebih terperinci

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI YANG MENARIK

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI YANG MENARIK 1 MEMBUAT SLIDE PRESENTASI YANG MENARIK PowerPoint adalah aplikasi Office yang berguna untuk membuat presentasi profesional dalam aneka bentuk media. Mulai dari plastik transparan untuk OHP, kertas biasa,

Lebih terperinci

BAB I Mengenal Ms. PowerPoint 2007

BAB I Mengenal Ms. PowerPoint 2007 BAB I Mengenal Ms. PowerPoint 2007 Micorosoft PowerPoint 2007 adalah program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang handal. Presentasi Power Point dapat terdiri dari teks, grafik, objek

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2007 Oleh : Sugeng, S.Kom

Microsoft Power Point 2007 Oleh : Sugeng, S.Kom Microsoft Power Point 2007 Oleh : Sugeng, S.Kom Microsoft PowerPoint 2007 adalah program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang handal. Presentasi Power Point dapat terdiri dari teks,

Lebih terperinci

Lesson 6. Dasar-dasar Presentasi

Lesson 6. Dasar-dasar Presentasi Lesson 6. Dasar-dasar Presentasi Dua bab selanjutnya akan fokus pada mempresentasikan pencarian-pencarian kita ke dalam sebuah presentasi profesional untuk ditunjukkan kepada Dewan dan/atau Manajemen.

Lebih terperinci

Materi Power POint Ajib Susanto, S.Kom : 1

Materi Power POint Ajib Susanto, S.Kom : 1 I. PENDAHULUAN Microsoft Power Point merupakan salah satu aplikasi milik Microsoft, disamping Microsoft Word dan Microsoft Excel yang telah kita kenal. Ketiga aplikasi ini lazim disebut Microsoft Office.

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Microsoft PowerPoint à program aplikasi presentasi yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini. MEMULAI PROGRAM APLIKASI MICROSOFT POWER POINT < Klik kiri pada Start

Lebih terperinci

Six: Pembuat Presentasi. Point of View. KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan

Six: Pembuat Presentasi. Point of View. KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan Six: Pembuat Presentasi Point of View KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan Objectives Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengenal aplikasi presentasi Microsoft Powerpoint Elemen

Lebih terperinci

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010 Modul ke: Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010 Mahasiswa memahami teori serta fungsi-fungsi/short key yang ada dan mampu melakukan aktivitas menggunakan MS. Word 2010. Fakultas FT Nawindah, S.Kom,

Lebih terperinci

Mengoperasikan Piranti Lunak Presentasi Openoffice.Org Impress

Mengoperasikan Piranti Lunak Presentasi Openoffice.Org Impress Mengoperasikan Piranti Lunak Presentasi Openoffice.Org Impress A. Menyisipkan dan Mengatur Layout Slide 1. Jalankan OpenOffice.org Impress. Pada kotak dialog AutoPilot Presentation pilih tipe Empty presentation,

Lebih terperinci

Pemrograman Komputer B

Pemrograman Komputer B OPEN OFFICE WRITER Pengenalan OpenOffice OpenOffice adalah perangkat lunak open source untuk office suite dengan kemampuan seandal office suite komersial seperti MS Office, dengan menggunakan openoffice

Lebih terperinci

WORKSHOP IN HOUSE (IHT) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS TIK DI SMA NEGERI 2 BENGKALIS

WORKSHOP IN HOUSE (IHT) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS TIK DI SMA NEGERI 2 BENGKALIS WORKSHOP IN HOUSE (IHT) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS TIK DI SMA NEGERI 2 BENGKALIS MODUL MICROSOFT POWERPOINT INSTRUKTUR : NOVRIYANTO, ST., M.Sc SYUKRAN SETIAWAN, ST PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKALIS

Lebih terperinci

TUTORIAL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

TUTORIAL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 1 TUTORIAL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 Oleh: M.Mahfudz NIM: 102904175 Kelas: PTIK Balikpapan UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR TAHUN 2013 1 A. PENGENALAN SOFTWARE PRESENTASI Softwate presentasi adalah suatu

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007

MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007 MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007 Bagi yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Word 2003 mungkin akan kebingungan dengan tampilan baru pada Word 2007 dan memutuskan tetap menggunakan Word 2003

Lebih terperinci

I. PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT. A. Membuka Aplikasi Microsoft Power Point

I. PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT. A. Membuka Aplikasi Microsoft Power Point I. PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT A. Membuka Aplikasi Microsoft Power Point Aplikasi Microsoft Power Point merupakan bagian dalam Microsoft Office, untuk instalasi aplikasi ini sudah menjadi satu paket

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 2. 07Fakultas FASILKOM. Ariyani Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 2. 07Fakultas FASILKOM. Ariyani Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU Modul ke: 07Fakultas FASILKOM Aplikasi komputer Microsoft Power Point 2010 bagian 2 Ariyani Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi MKCU Mengetik Teks pada kotak Teks Default Slide Langkah yang dilakukan

Lebih terperinci

PENGABDIAN MASYARAKAT AMIK BINA SARANA INFORMATIKA JATIWARINGIN

PENGABDIAN MASYARAKAT AMIK BINA SARANA INFORMATIKA JATIWARINGIN PENGABDIAN MASYARAKAT AMIK BINA SARANA INFORMATIKA JATIWARINGIN 2012 Power Point dan Presentasi Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Word 2010 (Bag 1) Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Aplikasi Komputer. Microsoft Word 2010 (Bag 1) Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Aplikasi Komputer Modul ke: Microsoft Word 2010 (Bag 1) Fakultas Ilmu Komunikasi Amin Shabana Program Studi Hubungan Masyarakat http://www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Ribbon Memahami Ribbon adalah cara

Lebih terperinci

Gambar dan Animasi. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

Gambar dan Animasi. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Gambar dan Animasi BAB 11 8 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Menambahkan gambar dari file Menambahkan gambar dari gallery Menambahkan gambar dari toolbar drawing Modifikasi fontwork Membuat slide

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL PRE-TEST

LEMBARAN SOAL PRE-TEST LEMBARAN SOAL PRE-TEST Mata Pelajaran : TIK ( Ms. PowerPoint) Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII IPA/IPS ( SMT 2 ) a. Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang benar. 1. Ms.Powerpoint adalah program

Lebih terperinci

MENGENAL MS. OFFICE POWER POINT 2007

MENGENAL MS. OFFICE POWER POINT 2007 MENGENAL MS. OFFICE POWER POINT 2007 Micorosoft PowerPoint 2007 adalah program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang handal. Presentasi Power Point dapat terdiri dari teks, grafik, objek

Lebih terperinci

Microsoft Word Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Word Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Microsoft Word Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Word Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer Modul ke: Microsoft Word 2010 Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Word 2010 Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah Ningrum, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Microsoft Word 2010

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Aplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Ms. Powerpoint 2010 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Ciri Universitas (MKCU) 07 Abstract Modul ini menjelaskan tentang Aplikasi Microsoft

Lebih terperinci

MODUL- 09 Mengoperasikan Software Presentasi [SWR.OPR.106.(1).A. Pemelajaran. Microsoft Power Point Dasar-dasar Software Presentasi.

MODUL- 09 Mengoperasikan Software Presentasi [SWR.OPR.106.(1).A. Pemelajaran. Microsoft Power Point Dasar-dasar Software Presentasi. MODUL- 09 Mengoperasikan Software Presentasi [SWR.OPR.106.(1).A Pemelajaran Microsoft Power Point Dasar-dasar Software Presentasi Tujuan Tutorial Memulai Power Point Menggunakan menu-menu beserta shortcut

Lebih terperinci

Kelas X SMK Gondang 38

Kelas X SMK Gondang 38 Kelas X SMK Gondang 38 Kegiatan Belajar 3: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan perangkat lunak pengolah informasi Pemanfaatan Aplikasi Presentasi A. Tujuan pembelajaran

Lebih terperinci

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign Program aplikasi khusus desktop publishing ini sangat diminati oleh para praktisi di bidang percetakan karena sejumlah tool yang sangat mempermudah

Lebih terperinci

OpenOffice. Impress. Kelompok II. Dwi Rizki Lailatul Q (06) Eka Rahma Virly A (07) Fajar Maulana F (08) Fany Gresta N (09) Fardah Zahara (10)

OpenOffice. Impress. Kelompok II. Dwi Rizki Lailatul Q (06) Eka Rahma Virly A (07) Fajar Maulana F (08) Fany Gresta N (09) Fardah Zahara (10) OpenOffice Kelompok II Impress Dwi Rizki Lailatul Q (06) Eka Rahma Virly A (07) Fajar Maulana F (08) Fany Gresta N (09) Fardah Zahara (10) Apa itu presentation program? Menurut wikipedia : A presentation

Lebih terperinci

PEMBUATAN DOKUMEN. Untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan dapat dilakukan langkah berikut:

PEMBUATAN DOKUMEN. Untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan dapat dilakukan langkah berikut: PEMBUATAN DOKUMEN I. PENGETIKAN DAN PENGATURAN TEKS Membuka Halaman Kerja Ms. Word Start Microsoft Office Microsoft Office Word 2007 Muncul Lembar Kerja Ms. Word yang secara otomatis diberi nama Document1

Lebih terperinci

3. Pada Tampilan program PowerPoint, bagian yang menampilkan jumlah slide adalah... a. Tasks b. Title Bar c. Status Bar d. Outline e.

3. Pada Tampilan program PowerPoint, bagian yang menampilkan jumlah slide adalah... a. Tasks b. Title Bar c. Status Bar d. Outline e. SOAL 1 1. Presentation program adalah program pembuat dan pengolah presentasi yang menampilkan hasil akhir presentasi berupa... a. Database b. Tulisan c. Slide d. Gambar e. Grafik 2. Perusahaan yang mengembangkan

Lebih terperinci

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut : MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut : 1. Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer menampilkan

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint USAID-DBE1: Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh

Microsoft PowerPoint USAID-DBE1: Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 2010 : Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 148 PowerPoint Tujuan Waktu Metode Diharapkan Peserta telah memahami cara menggunakan dan membuat

Lebih terperinci

Handout Pelatihan Kingsoft Office 2012

Handout Pelatihan Kingsoft Office 2012 Handout Pelatihan Kingsoft Office 2012 Nur Insani, M.Sc 11/15/2013 Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KINGSOFT OFFICE 2012 Presentation

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Fakultas Ilmu Komputer Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan Tentang Ms. Power Point

Lebih terperinci

merge to new document

merge to new document 1. Untuk menjalankan program, langkah awal adalah melakukan klik. pada taskbar. a. Start b. Exit c. Turn off d. Log off e. Shutdown 2. Perintah yang digunakan untuk mengaktifkan windows explore adalah.

Lebih terperinci

MODUL-06 Mengoperasikan Perangkat Lunak Presentasi [TIK.OP ]

MODUL-06 Mengoperasikan Perangkat Lunak Presentasi [TIK.OP ] MODUL-06 Mengoperasikan Perangkat Lunak Presentasi [TIK.OP02.011.01] MATA DIKLAT: KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI PROGRAM KEAHLIAN: SEMUA PROGRAM KEAHLIAN KATA PENGANTAR Pemanfaatan komputer

Lebih terperinci

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya : BAB 2 A. Menggunakan Menu dan Ikon Standar Pengolahan dokumen meliputi : 1. Membuat Dokumen Baru Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan

Lebih terperinci

Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya.

Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya. Mengenal Power Point 9.1 Pendahuluan Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya. 9.2 Power Point dan Presentasi Presentasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN...v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT 1. Pendahuluan Microsoft powerpoint merupakan salah satu bagian terintegrasi dari suatu paket system operasi Microsoft Office. Pada umumnya tampilan dan penggunaan Microsoft

Lebih terperinci

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2)

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2) Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2) Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd tretnom@unikama.ac.id Mengubah Alur Motion Path 1. Pilih motion path yang ingin diedit. 2. Klik kanan pada motion path dan pilih

Lebih terperinci

Pindahkan slide 2 ke slide 5 dengan cara klik slide 2, lalu tekan Ctrl + X (atau pada

Pindahkan slide 2 ke slide 5 dengan cara klik slide 2, lalu tekan Ctrl + X (atau pada 2.9 Bekerja dengan Tampilan Slide Sorter Klik View Pilih Slide Sorter Pindahkan slide 2 ke slide 5 dengan cara klik slide 2, lalu tekan Ctrl + X (atau pada ribbon Home dalam group Clipboard, klik cut)

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint

Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Disusun Oleh : Ilmawan Mustaqim, S.Pd.T.,M.T. Eko Prianto, M.Eng. Dibiayai oleh Dana DIPA Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Anggaran 2015 Sesuai

Lebih terperinci

Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana

Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana BAB 1 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara : Menggunakan tombol toolbar dan menu Membuat dokumen baru Mengedit dokumen dan memperbaiki kesalahan Menyisipkan,

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT MICROSOFT OFFICE POWERPOINT PEMBUATAN PRESENTASI Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan Presentasi, antara lain : - Untuk

Lebih terperinci

Microsoft Power Point

Microsoft Power Point 1 Microsoft Power Point Setelah kuliah ini, anda akan dapat :! Masuk dan keluar MS Power Point.! Membuat, menyimpan, dan membuka presentasi di MS Power Point.! Menggunakan template presentasi di MS Power

Lebih terperinci

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage Microsoft FrontPage I. Mengenal Microsoft FrontPage Microsoft FrontPage (MS FrontPage) adalah sebuah program untuk membuat, mendesain, dan mengedit halaman World Wide Web seperti menambahkan text, images,

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007 Bagian 1: Mengenal Microsoft Office Word 2007 1.1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007 Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah: Klik Tombol Start yang ada di taskbar. Pilih menu All Program

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT XP

MODUL I PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT XP MODUL I PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT XP Bahasan Dasar-Dasar Penggunaan Microsoft Power Point Xp Tujuan 1. Mahasiswa Mengenal Dasar-Dasar Microsoft Power Point Xp 2. Dapat Menggunakan Program Microsoft

Lebih terperinci

Microsoft Power Point. Diterbitkan untuk kalangan sendiri. Tutorial Power Point

Microsoft Power Point. Diterbitkan untuk kalangan sendiri. Tutorial Power Point Microsoft Power Point Diterbitkan untuk kalangan sendiri Tutorial Power Point Microsoft PowerPoint Apa presentasi Powerpoint? PowerPoint adalah suatu prorgam grafis yang khusus digunakan untuk mendesain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19 BAB I PENDAHULUAN Komputer merupakan suatu alat yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pada modul ini akan dibahas tentang Aplikasi Presentasi Microsoft Power Point Persiapan Sebelum

Lebih terperinci

MODUL VI MS POWERPOINT 2007

MODUL VI MS POWERPOINT 2007 MODUL VI MS POWERPOINT 2007 I. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat membuat, menyimpan, dan membuka presentasi di MS PowerPoint 2007. 2. Mahasiswa dapat menggunakan template presentasi di MS PowerPoint 2007. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

tampilan 1 ke tampilan 2

tampilan 1 ke tampilan 2 SOAL POWERPONIT 1. Perhatikan tampilan Ms powerpoint dibawah ini, tampilan gambar tersebut menunjukan. a. Slide Layout c. Slide Design e. Slide Color Schemes b. Slide Transition d. Custom Animation 2.

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 1. Handriani, M.Ak., M.MSI. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 1. Handriani, M.Ak., M.MSI. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi MKCU Modul ke: 06Fakultas Inge Ekonomi dan Bisnis Aplikasi komputer Microsoft Power Point 2010 bagian 1 Handriani, M.Ak., M.MSI Program Studi MKCU Unsur-Unsur Pokok dalam Presentasi Presenter, adalah pihak

Lebih terperinci

MODUL Microsoft PowerPoint 2007/2010/2016. Oleh : Agus Arwani, M.Ag.

MODUL Microsoft PowerPoint 2007/2010/2016. Oleh : Agus Arwani, M.Ag. MODUL Microsoft PowerPoint 2007/2010/2016 Oleh : Agus Arwani, M.Ag. IAIN PEKALONGAN 2016 Mengenal Microsoft PowerPoint 2007/2010/2016 Micorosoft PowerPoint 2007/2010/2016 adalah program aplikasi untuk

Lebih terperinci

1.1 Memulai PowerPoint 2007

1.1 Memulai PowerPoint 2007 Student Guide Series: Microsoft PowerPoint 007. Memulai PowerPoint 007 Microsoft PowerPoint 007 yang untuk selanjutnya disingkat Power- Point 007 adalah program aplikasi presentasi yang paling populer

Lebih terperinci

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw A. Tujuan 1. Kartu Nama Kartu nama atau kartu bisnis adalah kartu yang digunakan sebagai sarana penunjang dalam menjalankan bisnis. Dari kartu nama akan tercerminkan

Lebih terperinci

PENGANTAR PERANGKAT LUNAK PROGRAM PRESENTASI (6 jam)

PENGANTAR PERANGKAT LUNAK PROGRAM PRESENTASI (6 jam) PENGANTAR PERANGKAT LUNAK PROGRAM PRESENTASI (6 jam) Tutor : Aodah Diamah Standar Kompetensi : Membuat dokumen menggunakan program prsentasi No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok 1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007

BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007 BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007 Microsoft Power Point merupakan salah satu program office dari Microsoft, yang berfungsi untuk membuat presentasi. Hasil presentasi tersebut biasanya di

Lebih terperinci

Membuat Bahan Ajar Interaktif dengan Powerpoint Bambang Adriyanto

Membuat Bahan Ajar Interaktif dengan Powerpoint Bambang Adriyanto Membuat Bahan Ajar Interaktif dengan Powerpoint 007 Bambang Adriyanto bambanguban@gmail.com Pelatihan Pembuatan bahan Ajar interaktif LPMP Pangkal Pinang 009 7 MEMBUAT FILE BARU DAN MENGATUR SLIDE MASTER

Lebih terperinci

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MATARAM

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MATARAM Wirawan Suhaedi JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MATARAM 2011 MICROSOFT POWER POINT 2007 A. Langkah Kerja membuat presentasi Dalam membuat presentasi menggunakan Power Point, kita memerlukan

Lebih terperinci

pengayaan dan penomoran PENGAYAAN (STYLE)

pengayaan dan penomoran PENGAYAAN (STYLE) pengayaan dan penomoran PENGAYAAN (STYLE) Pada umumnya orang menyusun dokumen berdasarkan atribut fisik. Sebagai contoh, jenis huruf, ukuran huruf, dan ketebalan (misalnya Times New Roman 12 pt, italic).

Lebih terperinci

Spreadsheet dan Diagram

Spreadsheet dan Diagram BAB Spreadsheet dan Diagram 12 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Menambahkan spreadsheet ke slide Modifikasi dan format spreadsheet Mengisi data spreadsheet Import spreadsheet dari file Menambahkan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak , KABUPATEN MAGELANG 56194

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak , KABUPATEN MAGELANG 56194 KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak 0298-318070,318234 KABUPATEN MAGELANG 56194 ULANGAN TENGAH SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Mata Pelajaran :

Lebih terperinci

Latihan 1: Menyiapkan dan Membuat Presentasi Sederhana

Latihan 1: Menyiapkan dan Membuat Presentasi Sederhana Student Exercise Series: Microsoft Office PowerPoint 007 Latihan : Menyiapkan dan Membuat Presentasi Sederhana Sebagai latihan pertama siapkan presentasi baru yang masih kosong dan buat sebuah judul presentasi

Lebih terperinci

PELATIHAN MS POWERPOINT 2007 POLITEKNIK KETAPANG POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK NOVEMBER OBJEK PEMBELAJARAN

PELATIHAN MS POWERPOINT 2007 POLITEKNIK KETAPANG POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK NOVEMBER OBJEK PEMBELAJARAN PELATIHAN MS POWERPOINT 2007 POLITEKNIK KETAPANG POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK NOVEMBER - 2013 OBJEK PEMBELAJARAN 1. MEMULAI Ms. POWERPOINT 2007 2. MEMBUAT PRESENTASI SEDERHANA 3. MEMODIFIKASI LAYOUT SLIDE

Lebih terperinci