DISUSUN OLEH: DEFI DESIANA ( ) MOHAMAD RISTYO NUGROHO ( ) NOVI TRISNA ANGGRAYNI ( ) YOSSY MAHALA CHRISNA S
|
|
- Ari Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DISUSUN OLEH: DEFI DESIANA ( ) MOHAMAD RISTYO NUGROHO ( ) NOVI TRISNA ANGGRAYNI ( ) YOSSY MAHALA CHRISNA S ( ) ZAFITRIA SYAHADATIN ( )
2 Rekonstruksionalisme adalah aliran filsafat pendidikan yang memandang pendidikan sebagai pengalaman-pengalaman yang berlangsung terus dalam hidup. John Dewey, memandang pendidikan sebagai alat untuk membangun masyarakat masa depan tanpa membedakan warna kulit, agama, dan negara besar atau kecil.
3 Filsuf-filsuf aliran rekonstruksionalisme, yaitu John Dewey dengan Rekontruksionalisme Individualistik dan George S. Counts dengan Rekonstruksionalisme Sosial. Landasan filsafat: a. Pragmatisme yang menganggap kenyataan sebagai pengalaman, yang diperoleh melalui pendirian, kebenarannya terkandung pada kegunaannya dalam masyarakat. b. Nativisme yang menghargai harkat dan martabat manusia serta keyakinan teguh bahwa ilmu dapat membangun masa depan.
4 1. Pendidikan Pendidikan lebih diartikan dengan mengajar. 2. Kurikulum Kurikulum sebagai program aktivitas di mana pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksikan. 3. Metode Pendidikan Guru berperan sebagai mediator dan fasilitator peserta didik.
5 Esensialisme secara umum dalam pendidikan adalah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisisme dan sinisme dari gerakan Progresivisme, serta menolak pandangan Progresivisme yang mengakui adanya sifat realitas yang serba berubah, fleksibel, dan partikular. William C. Bagley, memandang pendidikan sebagai proses utama dalam penanaman fakta-fakta, melibatkan rentangan mata pelajaran yang relatif sempit yang merupakan inti belajar yang efektif.
6 Landasan filsafat Idealisme dan Realisme Objektif yang bersifat ekletik. Artinya, dua aliran filsafat ini bertemu sebagai pendukung esensialisme, tetapi tidak lebur menjadi satu. Masing-masing tidak melepaskan sifat-sifat utamanya. Filsuf-filsuf besar idealisme peletak dasar asasasas esensialisme yaitu Plato (zaman klasik), dan idealisme modern adalah Leibniz, Immanuel Kant, Hegel, dan Schopenhauer. Filsuf-filsuf besar realisme pada zaman klasik adalah Aristoteles dan Democritos. Sedangkan realisme modern adalah Thomas Hoobes, John Locke, G. Barkeley, dan David Hume.
7 1. Pendidikan Pendidikan merupakan upaya untuk memelihara kebudayaan. 2. Kurikulum Kurikulum berpusat pada mata-mata pelajaran akademik yang pokok. 3. Metode Pendidikan Pendidikan berpusat pada guru (teacher centered).
8 Esensi filsafat Perennial: berpegang teguh pada nilai-nila atau norma-norma yang bersifat abadi. Perenialisme memandang bahwa keadaan zaman modern adalah zaman yang mempunyai kebudayaan yang terganggu oleh kekacauan, kebingungan, dan kesimpangsiuran. Hutchins, mengkritik kekacauan pendidikan tinggi disebabkan oleh: - Kecintaan pada uang, - Suatu konsep yang keliru tentang demokrasi, - Suatu gagasan yang keliru tentang kemajuan.
9 Perenialisme memberikan konsep jalan keluar regressive road to cultural yakni kembali atau mundur kepada kebudayaan masa lampau yang masih ideal yang dijadikan dasar tingkah pada zaman kuno dan abad pertengahan. Orientasi pendidikan dari Perenialisme adalah Scholastisisme atau Neo-Thomisme, yang memandang kenyataan sebagai sebuah dunia akal pikiran dan Tuhan, pengetahuan yang benar diperoleh melalui berpikir dan keimanan, dan kebaikan berdasarkan perbuatan rasional.
10 Filsuf-filsuf Perennialisme, yaitu Plato, Aristoteles, Thomas Acquinas. Plato berpendapat, manusia secara kodrat memiliki tiga potensi, yaitu nafsu, kemauan, dan akal. Program pendidikan yang ideal adalah berorientasi pada tiga potensi itu agar kebutuhan yang ada pada setiap lapisan masyarakat dapat terpenuhi. Untuk mencapainya, aspek fisik, intelek, dan emosi harus dikembangkan secara imbang, bulat, dan totalitas.
11 1. Pendidikan Perenialisme memandang education as cultural regression: pendidikan sebagai jalan kembali. 2. Kurikulum Kurikulum bersifat subject centered, berpusat pada materi pelajaran yang mengarah kepada pembentukan rasionalitas manusia, sebab demikianlah hakikat manusia. 3. Metode Pendidikan Perenialis menggunakan metode pendidikan dengan membaca dan diskusi dalam rangka mendisiplinkan pikiran.
12 TERIMA KASIH.
MAKALAH KELOMPOK PENGANTAR PENDIDIKAN ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN: REKONSTRUKSIONALISME, ESENSIALISME, DAN PERENIALISME
MAKALAH KELOMPOK PENGANTAR PENDIDIKAN ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN: REKONSTRUKSIONALISME, ESENSIALISME, DAN PERENIALISME Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Pendidikan Dosen
Lebih terperinciALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME oleh : Drs. IBNU UBAIDILAH, MA STKIP BINA MUTIARA SUKABUMI PENGERTIAN Pengertian secara Etimologi Istilah perenialisme berasal dari bahasa latin, yaitu dari akar
Lebih terperinciFilsafat dan Teori Pendidikan. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B
Filsafat dan Teori Pendidikan Oleh Fauzan AlghiFari / 15105241008 / TP-B http://fauzanfari.blogs.uny.ac.id Berikut aliran-aliran dalam filsafat pendidikan : A. Filsafat Pendidikan Progresivisme Progresivisme
Lebih terperinciMAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan
MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN Imam Gunawan PERENIALISME Merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad 20. Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. Mereka menentang
Lebih terperinciFilsafat Pendidikan. Oleh Fiqi Kurnia Rachman TP-B
Filsafat Pendidikan Oleh Fiqi Kurnia Rachman 15105244011 TP-B 2015 http://fiqirachman.blogs.uny.ac.id/ Filsafat pendidikan adalah hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam tentang pendidikan sampai
Lebih terperinciMAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan
MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN Imam Gunawan Filsafat pendidikan merupakan terapan dari filsafat. Filsafat beraneka ragam alirannya, sehingga dalam filsafat pendidikan pun kita akan temukan berbagai aliran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan filsafat dalam pendidikan adalah suatu hal yang sangat asasi sekaligus strategis. Asasi, karena filsafat merupakan suatu dasar atau landasan dalam pembentukan
Lebih terperinciALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS 1. PROGRESSIVISME a. Pandangan Ontologi Kenyataan alam semesta adalah kenyataan dalam kehidupan manusia. Pengalaman adalah kunci pengertian manusia atas segala sesuatu,
Lebih terperinciFalsafah ialah satu disiplin ilmiah yang mengusahakan kebenaran yang bersifat umum dan mendasar.
Falsafah ialah satu disiplin ilmiah yang mengusahakan kebenaran yang bersifat umum dan mendasar. Kata filsafat Berasal dari bahasa Yunani Φιλοσοφία philosophia, yang berarti love of wisdom atau mencintai
Lebih terperinciFilsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Filsafat Umum Modul ke: 01 Fakultas Psikologi Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1 Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. RAPEM FILSAFAT UMUM Judul Mata Kuliah : Filsafat Umum
Lebih terperinciALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS Tugas Makalah pada Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Dosen: Drs. Yusuf A. Hasan, M. Ag. Oleh: Wahyu
Lebih terperinciPendidikan Karakter menurut Aliran Essensialisme, Parennialisme, Progresivisme, dan Eksistensialisme. Indri Isna, Iftah Rohmatul, Ikhwalus Tazayyun
Pendidikan Karakter menurut Aliran Essensialisme, Parennialisme, Progresivisme, dan Eksistensialisme Indri Isna, Iftah Rohmatul, Ikhwalus Tazayyun A. Pengertian Pendidikan Karakter Pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan berlangsung sepanjang zaman (life long education). Artinya, dari generasi ke generasi, pendidikan berproses tanpa pernah berhenti. Pendidikan berlangsung
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan dari pembahasan, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai. berikut:
96 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari pembahasan, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan kerangka konseptual yang didesain
Lebih terperincihttp://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id Mengapa Filsafat Eropa.? KEBUDAYAAN YUNANI (PLATO DAN ARISTOTELES) ==> ALEXANDER AGUNG (ROMAWI) PENYEBARAN HELLENISME PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN 1. ZAMAN YUNAN-_ROMAWI
Lebih terperinciRANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato,
RANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato, Aristoteles, thomas Aquinas muncullah Perenialisme.
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. dan di kritisi dalam menganalisis isu-isu pendidikan kontemporer. Berdasarkan
BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan Pemikiran Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme menarik untuk dicermati dan di kritisi dalam menganalisis isu-isu pendidikan kontemporer. Berdasarkan hasil penelitian ini
Lebih terperinciPendidikan Jasmani, Kesehatan, Rekreasi Fakulitas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya
MAKALAH LANDASAN PENDIDIKAN Aliran Aliran Pendidikan Di ajukan untuk memenuhi tugas dosen mata kuliah landasan pendidikan Kelompok VI 1. Arip Rachman 2. Erik 3. M Frezi 4. Novidianty 5. Rizky F 6. Yogandara
Lebih terperinciBab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA
Bab 3 Filsafat Ilmu Agung Suharyanto,M.Si Psikologi - UMA 2017 Definisi Filsafat Ilmu Robert Ackermann Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapatpendapat ilmiah dewasa
Lebih terperinciBAHAN AJAR PEMBELAJARAN IV
BAHAN AJAR PEMBELAJARAN IV Nama Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Kode / SKS : FIF 342 / 3 SKS Waktu Pertemuan : 2 x ertemuan (2 x 1 50 menit) Pertemuan : VI dan VII Tujuan lnstruksional Umum 1. Umum :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah 1. Apa-apa saja pengertian dari aliran-aliran filsafat pendidikan?
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Filsafat pendidikan merupakan terapan dari filsafat umum sebagai hasil dari buah pemikiran para ahli filsuf yang melahirkan bergagai macam pandangan. Filsafat
Lebih terperinciESSENSIALISME. Perbedaan dari kedua aliran tersebut dapat dilihat dalam uraian berikut ini:
ESSENSIALISME I. Pendahuluan Filsafat disebut sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan.. Dengan demikian semua jenis ilmu pengetahuan, baik eksakta maupun non eksakta berlandaskan pada filafat, termasuk
Lebih terperinciFILOSOFI, TEORI PENDIDIKAN, KURIKULUM, DAN MODEL PEMBELAJARAN. Teori Kurikulum
FILOSOFI, TEORI PENDIDIKAN, KURIKULUM, DAN MODEL PEMBELAJARAN Filosofi Teori pendidikan Kurikulum Model pembelajaran Perenialisme Esensialisme Pendidikan klasik Subject matter Proses informasi Progressivisme
Lebih terperinciPara Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan
Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan 1 Socrates adalah filsuf Yunani. Ia sangat berpengaruh dan mengubah jalan pikiran filosofis barat melalui muridnya yang paling terkenal, Plato. Socrates
Lebih terperinciAkal dan Pengalaman. Filsafat Ilmu (EL7090)
Akal dan Pengalaman Filsafat Ilmu (EL7090) EROPA History TEOLOGI ±10 Abad COSMOS RENAISSANCE Renaissance Age ITALY Renaissance = Kelahiran Kembali - TEOLOGIS - Rasionalitas dan Kebebasan Berfikir Martabat
Lebih terperinciResume 5# Pengembangan Kurikulum Yasyfa Harashta/ /TP-B 2015
Resume 5# Pengembangan Kurikulum Yasyfa Harashta/15105244001/TP-B 2015 Teori pendidikan merupakan landasan dalam pengembangan praktik-praktik pendidikan, misalnya pengembangan kurikulum, proses belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN
BAB I PENDAHULUAN Sejauh mana peranan dan efektivitas pendidikan dalam pembinaan kepribadian manusia, para ahli tidak sama pandangannya. Secara fisiologis, pandangan pandangan tersimpul dalam teori teori
Lebih terperinciEDU 3101 FALSAFAH & PENDIDIKAN DI MALAYSIA
EDU 3101 FALSAFAH & PENDIDIKAN DI MALAYSIA TAJUK 4 Falsafah Pendidikan Barat Essentialisme Falsafah Pendidikan Barat Tradisional Perennialisme Progressivisme Falsafah Pendidikan Barat Moden Eksistensialisme
Lebih terperinciFilsafat Ilmu dan Logika
Filsafat Ilmu dan Logika Modul ke: METODE-METODE FILSAFAT Fakultas Psikologi Masyhar Zainuddin, MA Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengantar metode filsafat bukanlah metode ketergantungan
Lebih terperinciSek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara
Sekilas tentang filsafat Hendri Koeswara Pengertian ilmu filsafat 1. Etimologi Falsafah (arab),philosophy (inggris), berasal dari bahasa yunani philo-sophia, philein:cinta(love) dan sophia: kebijaksanaan(wisdom)
Lebih terperinciDeskripsi Mata Kuliah
Minggu ke Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menyajikan bahasan tentang: manusia dan hakekatnya, arti filsafat dan Kristen, manusia dan filsafat, manusia dan, aliran-aliran filsafat, filsafat Kristen,
Lebih terperinciKAJIAN FILSAFAT ILMU DAN FILSAFAT PENDIDIKAN TENTANG RELATIVISME KULTURAL DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT MORAL
KAJIAN FILSAFAT ILMU DAN FILSAFAT PENDIDIKAN TENTANG RELATIVISME KULTURAL DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT MORAL Satrijo Budiwibowo Abstrak Pedagogik sebagai ilmu pokok dalam pendidikan, jiwa dan isinya agar
Lebih terperinciLANDASAN DAN PRINSIP-PRINSIP KURIKULUM. Oleh : Muhammad Syamsul Arifin/
LANDASAN DAN PRINSIP-PRINSIP KURIKULUM Oleh : Muhammad Syamsul Arifin/15105241047 Landasan adalah dasar tempat berpijak atau tempat di mulainya suatu perbuatan. Dalam bahasa Inggris, landasan disebut dengan
Lebih terperinciSejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Afid Burhanuddin Pusat kendali kehidupan manusia terletak di tiga tempat, yaitu indera, akal, dan hati. Namun, akal dan hati itulah yang paling menentukan Akal dan hati ibarat
Lebih terperinciDasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Filsafat Pendidikan
Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Resume ke 4 Tgl 13 Oktober 2015 Oleh: Lilik Lestari / http://pengetahuanku.blogs.uny.ac.id NIM:15105241037 Filsafat Landasan filosofis pendidikan adalah asumsi filosofis
Lebih terperinciI M P L E M E N T A S I F I L S A F A T P E R E N I A L I S M E 149 IMPLEMENTASI FILSAFAT PERENIALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
I M P L E M E N T A S I F I L S A F A T P E R E N I A L I S M E 149 IMPLEMENTASI FILSAFAT PERENIALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Novi Triana Habsari* Abstrak Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi dan
Lebih terperinciSejak Zaman Klasik Hingga Abad XX
Konstruksi Hukum Berdasarkan Sejarah Filsafat Hukum Sejak Zaman Klasik Hingga Abad XX MATA KULIAH : FILSAFAT HUKUM DOSEN : Dr. L. Wira Pria Suhartana, SH., MH. OLEH : ACHMAD SYAUQI NIM. 12B012003 PROGRAM
Lebih terperinciDr. Muhammad Kristiawan, M.Pd FILSAFAT PENDIDIKAN
Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd FILSAFAT PENDIDIKAN The Choice Is Yours 2016 Filsafat Pendidikan; The Choice Is Yours Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd. Editor Loni Hendri Juharmen Desain Isi Toni Desain Sampul
Lebih terperinciTEORI PENDIDIKAN Abdur Rohim/
TEORI PENDIDIKAN Abdur Rohim/15105241053 http://durrohiem.blogs.uny.ac.id/ Teori pendidikan menurut Kadir dkk. merupakan landasan dalam pengembangan praktikpraktik pendidikan, misalnya pengembangan kurikulum,
Lebih terperinciHAKEKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA DR. DYAH KUMALASARI ILMU PENDIDIKAN PERTEMUAN 1
HAKEKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA DR. DYAH KUMALASARI ILMU PENDIDIKAN PERTEMUAN 1 MENGAPA MEMPELAJARI HAKEKAT MANUSIA? untuk mengetahui gambaran yang jelas dan benar tentang manusia, agar dapat memberi
Lebih terperinciidealisme: suatu aliran filsafat yang cara pandangnya sama dengan rasionalisme.
Rasionalisme rasionalisme. Relativisme Falsifikanisme idealisme: suatu aliran filsafat yang cara pandangnya sama dengan pragmatisme realism Idealisme adalah: o Orang yang menerima standar estetik, moral,
Lebih terperinciPSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Oleh : Putu Ronny Angga Mahendra, S.Pd. M.Pd puturonny87@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra Dra. G.A Mas Darwati,
Lebih terperinciSejarah Perkembangan Ilmu
Sejarah Perkembangan Ilmu Afid Burhanuddin Pusat Kendali Manusia Pusat kendali kehidupan manusia terletak di tiga tempat, yaitu indera, akal, dan hati. Namun, akal dan hati itulah yang paling menentukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. uraian yang sudah dibahas secara keseluruhan. Penulis akan menyimpulkan bab
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan menyimpulkan penulisan skripsi ini atas semua uraian yang sudah dibahas secara keseluruhan. Penulis akan menyimpulkan bab ke-3, bab ke-4 dan bab ke-5.
Lebih terperinciONTOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BERAGAM FILSAFAT DUNIA: IDEALISME, REALISME, PRAGMATISME, EKSISTENSIALISME
ONTOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BERAGAM FILSAFAT DUNIA: IDEALISME, REALISME, PRAGMATISME, EKSISTENSIALISME Indah Wahyuni, Titsa Raky Andjani, Annisa Setyawati A. Definisi Ontologi Kata Ontologi berasal dari
Lebih terperinciPengantar. Jakarta, September Tim Penulis
Pengantar Segala puji bagi Allah SWT dan Shalawat untuk Muhammad SAW atas dipermudahnya pembuatan makalah ini. Makalah pengantar kurikulum ini dibuat untuk memenuhi tugas dari pa Khaerudin. Kami juga berharap
Lebih terperinciPenulis: Thoha Firdaus (Kandidat Doktor UPI)
PERSPEKTIF LANDASAN PEDAGOGIK DALAM PENELITIAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN IPA DENGAN PENDEKATAN PERENIALISME [Makalah Landasan Pedagogik UPI] Dosen Pengampu: Prof. Dr. Hj. Melly Sri Sulastri Rifa
Lebih terperinciManusia senantiasa penasaran terhadap cita-cita hidup itu. Manusia merupakan makhluk yang berakal budi yang selalu ingin mengejar kebenaran.
Manusia senantiasa penasaran terhadap cita-cita hidup itu. Manusia merupakan makhluk yang berakal budi yang selalu ingin mengejar kebenaran. Manusia selalu bertanya karena terdorong oleh rasa ingin tahu
Lebih terperinciStarlet Gerdi Julian / /
Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 TEORI PENDIDIKAN A. Pendidikan Klasik Pendidikan klasik adalah pendidikan yang dipandang sebagai konsep pendidikan
Lebih terperinciTEORI PENDIDIKAN. Nisa Muktiana/ nisamuktiana.blogs.uny.ac.id. Teori. Pendidikan Pribadi. Pendidikan. Pendidikan Interaksional.
TEORI PENDIDIKAN Nisa Muktiana/151052410036 nisamuktiana.blogs.uny.ac.id Teori Pendidikan Klasik, Personal, dan Interaksional Dalam dunia pendidikan, kita mengenal beberapa teori pendidikan. Dari teori-teori
Lebih terperinci1. Seseorang yang menerima ukuran moral yang tinggi, estetika, dan agama serta menghayatinya;
IDEALISME Arti kata IDEALIS secara umum: 1. Seseorang yang menerima ukuran moral yang tinggi, estetika, dan agama serta menghayatinya; 2. Seseorang yang dapat melukiskan dan menganjurkan suatu rencana
Lebih terperinciLINTASAN SEJARAH FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME DAN AKTUALISASINYA
LINTASAN SEJARAH FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME DAN AKTUALISASINYA Musa Pelu * Abstrak Antara filsafat dan pendidikan terdapat kaitan yang erat. Filsafat memiliki aspek-aspek utama yang dapat dijadikan
Lebih terperinciPENGERTIAN FILSAFAT (1)
PENGERTIAN FILSAFAT (1) Jujun S. Suriasumantri, orang yang sedang tengadah memandang bintang-bintang di langit, dia ingin mengetahui hakekat dirinya dalam kesemestaan galaksi; atau orang yang berdiri di
Lebih terperinciFILSAFAT PENDIDIKAN. Oleh Drs. Dwi Siswoyo, M. Hum
FILSAFAT PENDIDIKAN Oleh Drs. Dwi Siswoyo, M. Hum MAKNA FILOSOFI Kata filosofi berasal dari perkataan yunani philos (cinta) dan sophia (kebijaksanaan) dan berarti cinta kebijaksanaan. Filosofi adalah tidak
Lebih terperinciJenis Pengetahuan dan. Ukuran Kebenaran
Jenis Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran Afid Burhanuddin Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat memahami jenis pengetahuan dan ukuran kebenaran Indikator: Mahasiswa dapat memahami pengetahuan Indera Mahasiswa
Lebih terperinciFILSAFAT PENDIDIKAN 2017 PRODI PGSD DEPARTEMEN PEDAGOGIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FILSAFAT PENDIDIKAN 2017 PRODI PGSD DEPARTEMEN PEDAGOGIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Nama Kelas Jurusan Mata Kuliah Dosen Pengampu : Diza Noor Febriana : 2A : Pendidikan Guru Sekolah Dasar : Filsafat
Lebih terperinciFilsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Filsafat Umum Modul ke: 02 Pengantar ke Alam Filsafat 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Obyek Kajian Filsafat Obyek Materi: segala sesuatu yang ada atau yang mungkin
Lebih terperinciETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI
MODUL PERKULIAHAN ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI Manusia sebagai Pelaku Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Broadcasting Sofia Aunul Abstract Pemahaman komunikasi dengan
Lebih terperinciKebenaran dan Cara Memperoleh Kebenaran
Kebenaran dan Cara Memperoleh Kebenaran Afid Burhanuddin, M.Pd. STKIP PGRI Pacitan Manusia selalu mencari kebenaran Afid Burhanuddin STKIP Pacitan 1 Pak Guru pembohong. Kemarin 7 itu 3 + 4, tapi kok sekarang
Lebih terperinciBAB IV FILSAFAT PRAGMATISME (Bahan Pertemuan Ke-5)
BAB IV FILSAFAT PRAGMATISME (Bahan Pertemuan Ke-5) Pragmatisme merupakan gerakan filsfat Amerika yang menjadi terkenal selama satu abad terakhir. Ia adalah filsafat yang mencerminkan dengan kuat sifat-sifat
Lebih terperinciPEMIKIRAN ESSENSIALISME, EKSISTENSIALISME, PERENIALISME, DAN PRAGMATISME DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
PEMIKIRAN ESSENSIALISME, EKSISTENSIALISME, PERENIALISME, DAN PRAGMATISME DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Oleh Saidah A.H. * Abstrak Pendidikan sebagai suatu sistem, menurut praktisi, memiliki aspek yang
Lebih terperinciFilsafat Manusia. Sosialitas Manusia. Cathrin, M.Phil. Modul ke: 03Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: 03Fakultas Shely PSIKOLOGI Filsafat Manusia Sosialitas Manusia Cathrin, M.Phil Program Studi Psikologi Pokok Bahasan Abstract Membahas mengenai sosialitas manusia menurut pemikiran filsuf mengenai
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Tujuan Pendidikan
Abstrak Pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan mempunyai fungsi yaitu, memberikan arah kepada segenap kegiatan
Lebih terperinciDEFINISI TEORI, HIPOTESIS, MODEL, KONSTRUK, HUKUM DAN PRINSIP-PRINSIP. Jenis-Jenis Belajar. Belajar dan Survival. Studi Sistematis Terhadap Belajar
Tugas MK. Teori Belajar dan Pembelajaran DEFINISI TEORI, HIPOTESIS, MODEL, KONSTRUK, HUKUM DAN PRINSIP-PRINSIP Oleh: Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Belajar dan Perubahan Perilaku Menurut Kimble (1961:6),
Lebih terperinciLANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN Disampaikan pada Diklat Pengembangan Kompetensi Gadik Secapa POLRI SUKABUMI 210110 Oleh BABANG ROBANDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JANUARI 2010 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERENIALISME. Oleh: Tati Latifah
TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 85 PERENIALISME Oleh: Tati Latifah ABSTRAK Perenialisme sebagai pengetahuan yang selalu ada dan akan selalu ada, yang dan bersifat universal. Ada dalam pengertian
Lebih terperinciFILSAFAT ILMUDAN SEJARAH FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 05Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: 05Fakultas Dr. PSIKOLOGI FILSAFAT ILMUDAN LOGIKA SEJARAH FILSAFAT H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id SEJARAH FILSAFAT ; Standar Kompetensi Setelah perkualiahan
Lebih terperincifilsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Adapun filsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara menyeluruh hingga pada tataran
ix Tinjauan Mata Kuliah F ilsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara filsafat, yakni mengkaji hukum hingga sampai inti (hakikat) dari hukum. Ilmu hukum dalam arti luas terdiri atas dogmatik hukum,
Lebih terperinciBAB III ASPEK-ASPEK KAWASAN MORAL
BAB III ASPEK-ASPEK KAWASAN MORAL A. Pembagian Kawasan Moral James S. Rest (1992: 37) mengemukakan bahwa komponen-komponen utama moralitas, berdasarkan hasil penelitian mengenai moralitas pada umumnya
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami sejarah perkembangan ilmu politik Mahasiswa menganalisa perkembangan ilmu politik SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK Dapat kita kaji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi di dunia memungkinkan manusia untuk terarah pada kebenaran. Usahausaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kebenaran selalu aktual di zaman yang dipengaruhi perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi. Berbagai perkembangan yang terjadi di dunia memungkinkan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metafisika pada puncaknya. Kemudian pada pasca-pencerahan (sekitar abad ke-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada abad pencerahan (Aufklarung) telah membawa sikap kritis atas metafisika pada puncaknya. Kemudian pada pasca-pencerahan (sekitar abad ke- 19) di Jerman,
Lebih terperinciFILSAFAT BARAT MODERN
FILSAFAT BARAT MODERN Oleh : Firdaus M. Yunus 1 Pendahuluan Secara historis abad modern dimulai sejak adanya krisis abad pertengahan. Selama dua abad (abad 15 dan 16) di Eropa muncul sebuah gerakan yang
Lebih terperinciFILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd
FILSAFAT????? am_nien@yahoo.co.id PENGERTIAN FILSAFAT SECARA ETIMOLOGI Istilah filsafat yang merupakan terjemahan dari philolophy (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani philo (love of ) dan sophia
Lebih terperinciPRAGMATISME (1) Pragmatisme:
Pragmatisme: PRAGMATISME (1) Pragmatisme merupakan gerakan filsfat Amerika yang mencerminkan sifat-sifat kehidupan Amerika. Pragmatisme banyak hubungannya dengan nama seperti Charles S. Peirce (1839-1934),
Lebih terperinciASAL-USUL PENGETAHUAN DAN HAKEKAT PENGETAHUAN
ASAL-USUL PENGETAHUAN DAN HAKEKAT PENGETAHUAN BERBAGAI ALIRAN SEKITAR HAKEKAT PENGETAHUAN DAN SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN PEPER TOMP INI DISUSUN OLEH : MOHAMAD TAUFIK NIM. P056100282.35E Dosen: Dr.Ir.Arif
Lebih terperinciBAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,
BAB IV. PENUTUP 4. 1. Kesimpulan Pada bab-bab terdahulu, kita ketahui bahwa dalam konteks pencerahan, di dalamnya berbicara tentang estetika dan logika, merupakan sesuatu yang saling berhubungan, estetika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Aristoteles merupakan salah seorang filsuf klasik yang mengembangkan dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin bahwa politik
Lebih terperinci2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hukum adalah pembatasan kebebasan setiap orang demi kebebasan semua orang... Kaidah hukum mengarahkan diri hanya pada perbuatanperbuatan lahiriah. Jadi. saya berbuat sesuai dengan
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU Sejarah Filsafat Ilmu
FILSAFAT ILMU Sejarah Filsafat Ilmu Disusun Oleh : Kelompok 3 (PAP 14 B) 1. Meida Sintia Devi (14080314054) 2. Kartika Dewi (14080314045) 3. Diah Bunga Utama (14080314061) 4. Ariana Swastika (14080314038)
Lebih terperinciFILSAFAT MANUSIA. Intelek dan kehendak manusia. Masyhar Zainuddin. Modul ke: Fakultas Fakultas. Program Studi Pendidikan Psikologi
FILSAFAT MANUSIA Modul ke: Intelek dan kehendak manusia Fakultas Fakultas Masyhar Zainuddin Program Studi Pendidikan Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian intelek dan kehendak Intelek adalah daya atau
Lebih terperinciTeori-teori Kebenaran Ilmu Pengetahuan. # Sesi 9, Kamis 16 April 2015 #1
Teori-teori Kebenaran Ilmu Pengetahuan # Sesi 9, Kamis 16 April 2015 #1 Teori-teori kebenaran yang telah dikemukakan para filosuf: 1. Teori idealisme 2. Teori rasionalisme 3. Teori rasio murni (reinen
Lebih terperinciMODEL KONSEP KURIKULUM. Oleh: Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
MODEL KONSEP KURIKULUM Oleh: Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan TUJUAN PEMBELAJARAN Memiliki wawasan tentang model konsep kurikulum BERBAGAI KONSEPSI KURIKULUM KONSEPSI ORIENTASI 1. Kurikulum
Lebih terperinciFilsafat Manusia (PERKULIAHAN)
Filsafat Manusia (PERKULIAHAN) Modul ke: Manusia mengakui diri dan yang-lain sebagai substansi dan subjek Fakultas Psikologi Firman Alamsyah Ario Buntaran Program Studi S1 - Psikologi http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN Tradisi pemikiran Barat dewasa ini merupakan paradigma bagi pengembangan budaya Barat dengan implikasi yang sangat luas dan mendalam di semua segi dari seluruh lini kehidupan.
Lebih terperinciSILABUS FILSAFAT PENDIDIKAN
1 SILABUS FILSAFAT PENDIDIKAN A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Nomor Kode : IP300 Jumlah SKS : 2 (dua) SKS Semester : 1 (satu) Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian
Lebih terperinciKONSEP KURIKULUM. Oleh: Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
KONSEP KURIKULUM Oleh: Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan TUJUAN PEMBELAJARAN Memiliki Wawasan Konsep Kurikulum Mengidentifikasi Dimensi Kurikulum Menjelaskan Fungsi Kurikulum Menginterpretasikan
Lebih terperinciMATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis
MATERI KULIAH ETIKA BISNIS Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis Latar Belakang Di zaman yang serba modern ini, nilai, etika, norma,dan moral seringkali diabaikan oleh rakyat Indonesia,
Lebih terperinciFilsafat Islam قولية كونية. Wahyu. Para Rasul. Alam. Akal Manusia. Problem Filsafat Islam tentang tuhan: Bentuk Aktifitas Manusia. Aktivitas Kehidupan
Problem Filsafat Islam tentang tuhan: Bentuk Aktifitas Manusia هللا Wahyu كونية قولية Para Rasul Alam Akal Manusia Aktivitas Kehidupan 1 pg. Filsafat Islam Problem Tuhan berpisah dengan alam Tuhan bersatu
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI PENDAHULUAN Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Filsafat Secara Etimologis : kata filsafat berasal
Lebih terperinciMANUSIA DAN TEKNOLOGI. Oleh Siti Irene Astuti
MANUSIA DAN TEKNOLOGI Oleh Siti Irene Astuti SAIN Sains diartikan dengan cara mencari tahu tentang alam semeseta secara sistematis, dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
Lebih terperinciOleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si
Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Konsep (pengertian) ilmu pengetahuan Memahami dan menjelaskan konsep (pengertian) ilmu pengetahuan secara umum Hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya Memahami
Lebih terperinciKAJIAN FILSAFAT ILMU DAN FILSAFAT PENDIDIKAN TENTANG RELATIVISME KULTURAL DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT MORAL
10 KAJIAN FILSAFAT ILMU DAN FILSAFAT PENDIDIKAN TENTANG RELATIVISME KULTURAL DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT MORAL Satrijo Budiwibowo * Abstract Pedagogics as the mainstream in edication, requires practical
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. PENGERTIAN TENTANG FILSAFAT
Lebih terperinciPOLITIK HUKUM BAB IV NEGARA DAN POLITIK HUKUM. OLEH: PROF.DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.MH
POLITIK HUKUM BAB IV NEGARA DAN POLITIK HUKUM. OLEH: PROF.DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.MH BAGI POLITIK HUKUM. Negara perlu disatu sisi karena Negara merupakan institusi pelembagaan kepentingan umum dan di lain
Lebih terperinciPROBLEMATIK & TEORI KEADILAN. Bacaan yang dianjurkan : The Liang Gie, 1982, Teori-teori Keadilan, Penerbit Supersukses, Yogyakarta
PROBLEMATIK & TEORI KEADILAN Bacaan yang dianjurkan : The Liang Gie, 1982, Teori-teori Keadilan, Penerbit Supersukses, Yogyakarta CONTOH KASUS Anggap aja ini martabak Tugas : Bagilah martabak ini untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN SERTA PENERAPANNYA
BAB III LANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN SERTA PENERAPANNYA Pendidikan sebagai usaha sadar yang sistematis-sistemik selalu bertolak darisejumlah landasan serta pengindahan sejumlah asas-asas tertentu.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Pendidikan untuk anak usia dini adalah pendidikan yang diperuntukan bagi anak kalangan usia dini, dari lahir hingga usia enam tahun. Pendidikan yang diselenggarakan oleh
Lebih terperinciBAB I. PENGERTIAN FILSAFAT (Bahan Pertemuan Ke-2)
BAB I PENGERTIAN FILSAFAT (Bahan Pertemuan Ke-2) Apakah Filsafat itu? Seorang yang berfilsafat digambarkan oleh Jujun S. Suriasumantri seperti orang yang berpijak di bumi sedang tengadah memandang bintang-bintang
Lebih terperincisebelumnya, yaitu Zaman Pertengahan. Walau demikian, pemikiran-pemikiran yang muncul di Zaman Pencerahan tidaklah semuanya baru.
Ada beberapa teori-teori demokrasi yaitu : 1. Teori Demokrasi Klasik Demokrasi, dalam pengertian klasik, pertama kali muncul pada abad ke-5 SM tepatnya di Yunani. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi dilakukan
Lebih terperinci