Naniek Sulistya Wardani S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Hp ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Naniek Sulistya Wardani S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Hp ABSTRAK"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGLO CILONGOK TAHUN 011/01 Naniek Sulistya Wardani S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Kristen Satya Wacana naniek_sw@yahoo.com Hp ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk: (a) mengembangkan model asesmen karakter siswa dalam pembelajaran IPS yang berbasis pendekatan pemecahan masalah; (b) mengetahui pengaruh proses pembelajaran IPS terhadap karakter siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan (research and development/r&d). Prosedur utama dalam penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap proses pembelajaran IPS yang berbasis pendekatan pemecahan masalah dengan kompetensi dasar Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, menyusun langkah-langkah implementasi pendekatan pembelajaran pemecahan masalah (IPM) dan instrumen asesmen karakter, validasi, implementasi dalam pembelajaran dan revisi langkah-langkah IPM. Metode penelitian selanjutnya menggunakan eksperimen kuasi untuk melihat keefektifan pembelajaran IPM terhadap karakter siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V A dan V B SD Negeri Karanglo Cilongok di kabupaten Banyumas. Penelitian ini menghasilkan model asesmen untuk karakter siswa dalam pembelajaran IPS. Model asesmen karakter memadukan asesmen unjuk kerja dan penilaian teman sejawat. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, angket, tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif (dengan teknik uji t) dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model asesmen karakter siswa dalam pembelajaran IPS yang berbasis pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan asesmen unjuk kerja dan asesmen penilaian teman sejawat. Ada pengaruh proses pembelajaran IPS terhadap karakter siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Kabupaten Banyumas yang ditunjukkan oleh hasill uji t sebesar -10,817 dengan probabilitas signifikansi 0,000 <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pendekatan pembelajaran pemecahan masalah dan pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional terhadap karakter siswa. Mendasarkan pada hasil penelitian, maka disarankan bagi guru untuk menerapkan pendekatan pembelajaran pemecahan masalah, sehingga karakter siswa dapat terbentuk. Kata Kunci: Model Asesmen Karakter, Proses pembelajaran IPS, karakter, pengetahuan IPS 1

2 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Peserta didik memiliki potensi diri yang dapat dikembangkan melalui pendidikan formal untuk menjadi manusia yang diharapkan dalam tujuan pendidikan nasional. Potensi peserta didik yang dikembangkan adalah potensi untuk menjadi manusia yang beriman, menjadi warganegara yang demokratis, menjadi manusia yang bertanggung jawab. Pengembangan potensi peserta didik ini sesuai dengan UU tentang Sistem Pendidikan Nasional RI No. 0 Tahun 00. Pengembangan potensi peserta didik tersebut dilakukan melalui pembelajaran mata pelajaran di sekolah. Mata pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran SD yang salah satu tujuannya agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global (Permendiknas No. Tahun 006). Komunikasi, kerja sama dan kompetisi dalam masyarakat merupakan karakter yang hendak dicapai. Penerapan pendidikan karakter ini melalui pengembangan karakter individu peserta didik yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sosial dan budaya peserta didik. (Syawal Gultom, 01). Artinya bahwa pengembangan karakter peserta didik ini dapat dilakukan melalui proses pembelajaran di kelas, dengan demikian peserta didik tidak lepas dari lingkungan sosial di kelasnya, budaya masyarakat yang ada di dalam kelas. Penerapan pendidikan karakter ini dilakukan melalui pembelajaran mata pelajaran, seperti melalui pembelajaran mata pelajaran IPS. Pencapaian pembentukan karakter siswa yang dicapai melalui pembelajaran di kelas, menuntut guru untuk berkreatif dalam mendesain pembelajarannya, misalnya melalui pendekatan pembelajaran pemecahan masalah. Pendekatan ini berfokus pada keaktifan peserta didik untuk dapat memecahkan permasalahan-permasalahan sosial yang nampak melalui pengalaman hidupnya. Pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Banyumas merupakan salah satu sekolah yang menerapkan Managemen Berbasis Sekolah (MBS). Sekolah ini sering mendapat kunjungan dari sekolah-sekolah lain di Indonesia, bahkan Perguruan Tinggi pun juga banyak yang mengunjungi sekolah ini untuk studi banding. Pembelajaran IPS siswa Kelas V SD Negeri ini telah menunjukkan pembelajaran yang aktif, hal ini nampak pada kesiapan guru kelas dalam mengajar. Guru kelas selalu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan skenario pembelajaran yang berpusat pada siswa. Metode pembelajaran yang paling sering dipergunakan adalah metode diskusi kelompok. Tempat duduk yang ada, di tata posisinya. Kadang berposisi sejajar, bentuk U, setengah lingkaran. Pengaturan tempat duduk dilakukan oleh siswa. Ketika guru tidak ada di dalam kelas, siswa tetap melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran. Pada saat diskusi, antara siswa dapat melakukan diskusi dengan baik dan lancar, meskipun terjadi beda pendapat. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi yang berbentuk tes, sedangkan non tes jarang sekali dilakukan. Hasil belajar siswa tuntas seluruh siswa. Pendekatan dan model pembelajaran yang diberikan tidak nampak. Keaktifan siswa tertuju pada kegiatan diskusi kelompok saja. Sedangkan karakter yang dibentuk, tidak pernah dilakukan penilaian secara detil. Penilaian yang dilakukan bersifat menyeluruh dan umum, tanpa memegang indikator penilaian yang jelas. Padahal standar kompetensi IPS untuk kelas V

3 SD semester adalah Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi menghargai dapat dicapai melalui aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara terpadu tidak pernah terpikirkan oleh guru, sehingga penilaian yang dilakukan selalu monoton melalui tes. Oleh karena itulah penelitian tentang pembelajaran IPS untuk membentuk karakter siswa perlu dilakukan penilaian. Rumusan Masalah Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 1. bagaimanakah model asesmen karakter siswa dalam pembelajaran IPS yang berbasis pendekatan pemecahan masalah;. adakah pengaruh proses pembelajaran IPS terhadap karakter siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Kabupaten Banyumas. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. mengembangkan model asesmen karakter siswa dalam pembelajaran IPS yang berbasis pendekatan pemecahan masalah;. mengetahui pengaruh proses pembelajaran IPS terhadap karakter siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Kabupaten Banyumas. Manfaat Hasil penelitian ini bermanfaat untuk: 1. menerapkan model asesmen karakter siswa dalam pembelajaran IPS yang berbasis pendekatan pemecahan masalah. mengetahui pengaruh proses pembelajaran IPS terhadap karakter siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Kabupaten Banyumas. METODE Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan (research and development/r&d) yang dilakukan di SD Negeri Karanglo Cilongok Kabupaten Banyumas pada semester tahun 011/01. Prosedur utama dalam penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap proses pembelajaran IPS yang berbasis pendekatan pemecahan masalah dengan kompetensi dasar Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, menyusun langkah-langkah implementasi pendekatan pembelajaran pemecahan masalah (IPM) dan instrumen asesmen karakter, validasi, implementasi dalam pembelajaran dan revisi langkah-langkah IPM. Metode penelitian selanjutnya menggunakan eksperimen kuasi untuk melihat keefektifan

4 pembelajaran IPM terhadap karakter siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif (dengan teknik uji t) dan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V A dan V B SD Negeri Karanglo Cilongok di kabupaten Banyumas. Variabel penelitian ini adalah: 1. pendekatan pemecahan masalah yakni pembelajaran yang dilakukan melalui langkah-langkah merumuskan masalah, mencari penyebab masalah, merumuskan alternatif dan pemecahannya, menerapkan strategi pemecahan masalah dan mengevaluasi keberhasilan strategi yang dicapai.. Karakter adalah sikap dan perilaku siswa kelas V dalam berkomunikasi yang diukur melalui rasa senang berbicara dan bekerja sama dengan teman sekelompoknya belajar tentang penghargaan terhadap prestasi para pejuang. Model asesmen adalah model penilaian melalui unjuk kerja dan penilaian teman sejawat. HASIL DAN PEMBAHASAN Standar kompetensi mata pelajaran IPS siswa kelas V SD pada semester adalah Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia. Standar kompetensi ini dirinci ke dalam kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang pertama mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, yang kedua menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, ketiga menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan dan ke empat menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan,. Kompetensi dasar (KD) yang pertama, menekankan pada kegiatan deskripsi dan KD menekankan pada kegiatan menghargai. Dalam penelitian ini menggunakan KD yang menekankan pada kegiatan ke yakni kompetensi menghargai pada KD menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Penerapan pembelajaran KD ini untuk mengukur besarnya karakter yang dimiliki siswa. Pengukuran karakter melalui aktivitas pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran pemecahan masalah dan dilakukan secara kelompok. Langkah pertama pembelajaran tentang kompetensi menghargai perjuangan para tokoh mempertahankan kemerdekaan adalah merumuskan masalah penghargaan perjuangan para tokoh. Perumusan masalah ini dilakukan secara kelompok, sehingga ada komunikasi antar siswa. Dalam komunikasi ini diobservasi kesenangan siswa dalam berbicara dan kerjasama dalam merumuskan masalah. Dalam aktivitas ini, guru melakukan penilaian

5 (observasi) unjuk kerja siswa melalui rubrik penilaian. Hasil penilaian dalam penelitian ini untuk langkah merumuskan masalah disajikan melalui tabel 1 berikut ini. Tabel1 Distribusi Frekuensi Skor Karakter berbicara dan bekerjasama Skor Berbicara Bekerjasama Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Fre % Fre % Fre % Fre % 5 6,5 5 6, ,5 15 7, ,5 5 1, Keterangan skor: Berbicara : lama berbicara (1= tidak berbicara, = < 1 menit, = 1- menit dan => menit). Bekerjasama (1=tidak ada kerjasama, = ada pembagian tugas yang tidak jelas, = ada pembagian tugas dengan jelas, = pembagian tugas jelas dan dilaksanakan). Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa kelas A dan kelas B memiliki karakter (senang berbicara dan bekerjasama hampir sama, kedua kelas sama senang berbicara, namun berbeda lamanya berbicara, yakni pada berbicara kurang 1 menit masih dimiliki oleh satu kelompok di kelas A yakni sebesar 1,5 %, demikian juga dalam bekerja sama kelas A masih ada yang kerjasamanya kurang jelas. Jadi kelas B lebih suka berbicara dan kerjassamanya lebih jelas. Langkah ke adalah mencari penyebab masalah. Dalam aktivitas ini, guru melakukan penilaian (observasi) unjuk kerja siswa melalui rubrik penilaian. Hasil penilaian dalam penelitian ini disajikan melalui tabel berikut ini Tabel Distribusi Frekuensi Skor Karakter berbicara dan bekerjasama Skor Berbicara Bekerjasama Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Fre % Fre % Fre % Fre % , ,5 15 7, ,

6 Keterangan skor: Berbicara : lama berbicara (1= tidak berbicara, = < 1 menit, = 1- menit dan => menit). Bekerjasama (1=tidak ada kerjasama, = ada pembagian tugas yang tidak jelas, = ada pembagian tugas dengan jelas, = pembagian tugas jelas dan dilaksanakan). Tabel di atas menunjukkan bahwa kelas A dan kelas B memiliki karakter (senang berbicara dan bekerjasama hampir sama, kedua kelas sama senang berbicara, namun berbeda lamanya berbicara. Kesenangan lamanya berbicara ada di kelas A yakni sebesar 50 %, demikian juga dalam bekerja sama kelas A mencapai 50 % sama dengan kelas B. Namun di kelas A hanya 1,5 % saja yang lama berbicaranya kurang dari 1 menit. Langkah ke merumuskan alternatif dan pemecahannya. Dalam aktivitas ini, guru melakukan penilaian (observasi) unjuk kerja siswa melalui rubrik penilaian. Hasil penilaian dalam penelitian ini disajikan melalui tabel berikut ini. Tabel Distribusi Frekuensi Skor Karakter berbicara dan bekerjasama Skor Berbicara Bekerjasama Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Fre % Fre % Fre % Fre % , ,5 5 6, , Keterangan skor: Berbicara : lama berbicara (1= tidak berbicara, = < 1 menit, = 1- menit dan => menit). Bekerjasama (1=tidak ada kerjasama, = ada pembagian tugas yang tidak jelas, = ada pembagian tugas dengan jelas, = pembagian tugas jelas dan dilaksanakan). Tabel di atas menunjukkan bahwa kelas A lebih lama berbicara daripada kelas B yakni mencapai 50 %. Begitu pula dalam bekerja sama untuk merumuskan alternatif pemecahan masalah menghargai perjuangan para tokoh, yakni mencapai 50 % demikian juga kelas B. Namun kelas B kerjasama dalam pembagian tugas masih ada yang tidak jelas, hal ini perlu pendektan kepada siswa, apa yang menyebabkan itu. Langkah ke menerapkan strategi pemecahan masalah. Dalam aktivitas ini, guru melakukan penilaian (observasi) unjuk kerja siswa melalui rubrik penilaian. Hasil penilaian dalam penelitian ini disajikan melalui tabel berikut ini. Tabel Distribusi Frekuensi Skor 6

7 Karakter berbicara dan bekerjasama Skor Berbicara Bekerjasama Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Fre % Fre % Fre % Fre % 5 6,5 5 6, ,5 15 7,5 15 7, , Keterangan skor: Berbicara : lama berbicara (1= tidak berbicara, = < 1 menit, = 1- menit dan => menit). Bekerjasama (1=tidak ada kerjasama, = ada pembagian tugas yang tidak jelas, = ada pembagian tugas dengan jelas, = pembagian tugas jelas dan dilaksanakan). Tabel di atas menunjukkan bahwa kelas A dan kelas B memiliki karakter (senang berbicara dan bekerjasama hampir sama, kedua kelas sama senang berbicara, yang sama lamanya berbicara, yakni pada berbicara lebih1 menit masih dimiliki oleh satu kelompok di kelas A yakni sebesar 1,5 %, demikian juga dalam bekerja sama kelas A masih ada yang kerjasamanya kurang jelas. Jadi kelas B lebih suka berbicara dan kerjassamanya lebih jelas. Langkah ke 5 mengevaluasi keberhasilan strategi yang dicapai. Dalam aktivitas ini, guru melakukan penilaian (observasi) unjuk kerja siswa melalui rubrik penilaian. Hasil penilaian dalam penelitian ini disajikan melalui tabel 5 berikut ini Tabel 5 Distribusi Frekuensi Skor Karakter berbicara dan bekerjasama Skor Berbicara Bekerjasama Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Fre % Fre % Fre % Fre % 5 6,5 5 6, ,5 15 7,5 15 7,5 5 1,5 5 1,5 15 7,

8 Keterangan skor: Berbicara : lama berbicara (1= tidak berbicara, = < 1 menit, = 1- menit dan => menit). Bekerjasama (1=tidak ada kerjasama, = ada pembagian tugas yang tidak jelas, = ada pembagian tugas dengan jelas, = pembagian tugas jelas dan dilaksanakan). Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa kelas A dan kelas B memiliki karakter (senang berbicara dan bekerjasama hampir sama, kedua kelas sama senang berbicara, namun berbeda lamanya berbicara, yakni pada berbicara kurang 1 menit masih dimiliki oleh satu kelompok di kelas A yakni sebesar 1,5 %, demikian juga dalam bekerja sama kelas A dan B masih ada yang kerjasamanya kurang jelas. Jadi asesmen yang dipergunakan untuk mengukur karakter berbicara dan bekerja di atas menggunakan asesmen unjuk kerja. Asesmen penilaian teman sejawat dilakukan dengan menggunakan skala sikap. Dari skala sikap dapat ditunjukkan hasilnya seperti yang disajikan dalam tabel 6 berikut ini. Tabel 6 Hasil Penilaian Teman Sejawat Skor Berbicara Bekerjasama Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Fre % Fre % Fre % Fre % , , Hasil penilaian teman sejawat ditunjukkan oleh tabel 6 yang menggambarkkan bahwa karakter dimiliki oleh siswa, namun besarnya karakter yang dimiliki tidak sama untuk kelas A dan B. Namun perbedaan kepemilikan karakter tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada karakter berbicara yang dalam hal ini menunjukkan komunikasi antara satu dengan lainnya, mencapai,5 % ini adalah bobot karakter yang rendah, namun dallam bobot karakter yang tinggi perbedaan terbesar adalah 1,5 %. Demikian juga dalam hal kerjasama, perbedaan terbesar mencapai 5 % saja. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki karakter yang sama baik karakter ini dinilai oleh guru melalui unjuk kerja maupun dinilai oleh siswa melalui penilaian teman sejawat. Dengan demikian penilaian unjuk kerja dan penilaian teman sejawat dapat dilakukan untuk menilai karakter siswa terutama untuk aspek komunikasi dalam hal ini berbicara dan bekerja sama dalam hal ini membagi tugas. 8

9 Pengaruh proses pembelajaran IPS terhadap karakter siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Kabupaten Banyumas dilakukan dengan eksperimen quasi. Langkah pertama untuk melakukan analisis uji t, adalah menguji normalitas data dari skor tes 1 dan tes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji normalitas bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya penyebaran data dari variabel penelitian. Uji normalitas terhadap penelitian ini dilakukan penskoran pada butir-butir tes 1 yang diberikan. Uji normalitas ini dengan menggunakan teknik One sample Kolmogrov-Smirnov Test, sedangkan penyebaran skornya dihitung dengan menggunakan SPSS 19.0, dengan hasil yang ditunjukkan melalui tabel 7 di bawah ini Tabel 7 Hasil Uji Normalitas Kelompok Eksperimen One-Sample Kolmogorov-Smirnov Skor N 0 Normal Parameters a,b Mean 66,5 Std. Deviation,5165 Most Extreme Differences Absolute,17 Positive,10 Negative -,10 Kolmogorov-Smirnov Z,76 Asymp. Sig. (-tailed),69 Dari hasil uji kolmogrov-smirnov Z menunjukkan bahwa kelompok eksperimen distribusinya nampak normal yaitu sebesar 0,76, hal ini terlihat melalui tabel 7. Di samping itu, tabel 7 juga menunjukkan probabilitas signifikan sebesar 0,69. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi skor tes 1 (nilai 1) kelompok eksperimen mengikuti distribusi normal artinya kalau skor tes itu didistribusikan melalui grafik nampak mengikuti kurve normal yakni 5 % mendapatkan nilai rendah, 50 % memperoleh nilai menengah dan 5 % mendapatkan nilai yang tinggi. Tes 1 juga dilakukan pada kelompok kontrol untuk uji normalitas, yang disajikan secara rinci melalui tabel 8 berikut ini. Tabel 8 Hasil Uji Normalitas Kelompok Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Skor N 0 Normal Parameters a,b Mean 65,767 Std. Deviation 5,0570 Most Extreme Differences Absolute,1 Positive,11 Negative -,1 9

10 Kolmogorov-Smirnov Z,786 Asymp. Sig. (-tailed),59 Hasil uji kolmogrov-smirnov Z dari kelompok kontrol ditunjukkan melalui tabel 8 di atas. Dari tabel tersebut tampak bahwa untuk hasil tes 1 Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,786 dengan probabilitas signifikan 0,59. Angka ini menunjukkan bahwa distribusi hasil tes (nilai) 1 pada kelompok kontrol adalah normal. Jadi nilainya, tersebar menjadi 5 % mendapatkan nilai rendah, 50 % mendapatkan nilai menengah dan 5 % mendapat nilai tinggi. Di samping uji normalitas terhadap skor (nilai) dari hasil tes, dilakukan juga uji homogenitas. Uji homogenitas ini bertujuan untuk menguji apakah varians-varians dalam merespon butir-butir tes tersebut homogen atau tidak dari kedua kelompok tersebut, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Homogenitas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol akan ditunjukkan oleh skor signifikansi > Kaidah uji homogenitas, jika F hitung < F tabel dan p> 0,05 ( 5 %) maka hubungan kedua variabel dinyatakan homogen, sebaliknya jika F hitung > F tabel dan p< 0,05 ( 5%) maka kedua variabel dinyatakan tidak homogen. Untuk menghitung uji homogenitas menggunakan bantuan SPSS Hasil uji homogenitas antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 9 Tabel 9 Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Skor Tes Levene Statistic df1 df Sig., ,111 Dari tabel 9, nampak diperoleh besarnya signifikansi sebesar 0,111 yang lebih besar dari 0,005. Adapun F hitung yang diperoleh sebesar,610 yang lebih kecil dari F tabel dan p> 0,05 yakni 0,111. Jadi dari hasil uji homogenitas membuktikan bahwa kedua kelompok tersebut homogen. Hasil uji normalitas dan homogenitas tes menunjukkan normal dan homogen, maka langkah berikutnya dilakukan uji t. Uji t dilakukan pada pengaruh pendekatan pemecahan masalah terhadap karakter dengan menggunakan bantuan SPSS Uji t digunakan untuk mengetahui beda t. Perbedaan mean yang signifikan diuji melalui perbedaan mean antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-test. Di bawah ini disajikan tabel 10 yang merupakan hasil uji t-test skor tes kelompok eksperimen dengan paired samples test 10

11 Tabel 10 Hasil Uji Beda Skor Nilai Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval Std. Std. Error of the Difference Sig. (- Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed) Pai Exper - -,85,069 -,8905 -, ,817 9,000 r 1 Kontrol,75000 Hasil analisis uji t disajikan secara rinci melalui tabel 10. Dalam tabel 10, nampak bahwa nilai t yang diperoleh sebesar 10,817 dengan probabilitas signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan nilai antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 10,817 dan perbedaan itu signifikan yang ditunjukkan oleh besarnya angka signifikan lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pendekatan pembelajaran pemecahan masalah dan pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional terhadap karakter siswa. Dengan demikian, maka ada pengaruh yang positif signifikan penggunaan pendekatan pembelajaran pemecahan masalah terhadap karakter siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Banyumas pada Semester Tahun Ajaran 011/01. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Mendasarkan pada hasil dan pembahasan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkkan sebagai berikut: 1. model asesmen karakter siswa dalam pembelajaran IPS yang berbasis pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan asesmen unjuk kerja dan asesmen penilaian teman sejawat. ada pengaruh proses pembelajaran IPS terhadap karakter siswa kelas V SD Negeri Karanglo Cilongok Kabupaten Banyumas yang ditunjukkan oleh hasil uji t sebesar 10,817 dengan probabilitas signifikansi 0,000 <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pendekatan 11

12 pembelajaran pemecahan masalah dan pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional terhadap karakter siswa DAFTAR PUSTAKA Permendiknas RI No. Tahun 006 tentang Standar Isi. Syawal Gultom. 01. Ujian Nasional Sebagai Wahana Evaluasi Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa. Makalah pada Seminar Nasional Ujian Nasional Sebagai Sarana Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta: PPS UNY bekerjasama dengan HEPI UNY. Undang Undang Nomor 0 Tahun 00 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Mendenrejo Kradenan Blora yang beralamatkan di Jalan Raya Randublatung Km 1,5 Mendenrejo Blora 58383. Unit

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah % 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (00:07) penelitian ekperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 2. Nilai α 3. Untuk Paired Samples T Test df = N- 1 Kemudian bandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel Kriteria uji: Jika t tabel t hitung t tabel maka maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika t hitung

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

Heni Rachmawati NPM:

Heni Rachmawati NPM: Artikel Skripsi PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 5 KEDIRI PELAJARAN 2015/2016 PADA POKOK BAHASAN LOGARITMA SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 25 Januari sampai 04 Pebruari 2017 di SMKN 1 Boyolangu. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kelas XI TKJ 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Menurut Sugiyono (2010:107) penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besarnya model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu.

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Pembelajaran Make a Match Proses berjalannya model pembelajaran Make a Match dalam penelitian ini diawali dengan guru menjelaskan sekilas materi tentang keliling dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang Deskriptif setiap variabel, analisis deskriptif, hasil penelitian serta pembahasannya. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas X TEI yang meliputi kelas X TEI-1 dan X TEI-2. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis di MAN Rejotangan. Data-data tersebut mencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Klumpit yang beralamat di desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dan MI Reksosari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa Tlogopucang, kecamatan Kandangan, kabupaten Temanggung. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD paralel yaitu SD Kristen Satya Wacana Salatiga semester 2 di kelas VA sebagai kelas eksperimen 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 dan dilakukan secara bertahap. Adapun tahap-tahapnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umun Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SDN Gedangan 02 yang terletak di pesisiran Kota Salatiga, tepatnya di Desa Gedangan Jl.Raya Muncul-Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang yang berada di desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pendekatan matematika realistik berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD di Gugus Sidomukti dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Leny Hartati leny_hartati@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengetahuan Sosial dengan melibatkan tiga indikator yaitu: 1. Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengetahuan Sosial dengan melibatkan tiga indikator yaitu: 1. Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol BAB IV HASIL PENELITIAN A. Kegiatan Pretes Pretes diberikan kepada siswa baik dari kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Data pretes diambil dari pengerjaan 25 butir soal Ilmu Pengetahuan Sosial

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Gedangan 01 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Kemitir 02 dan SD N 02 Kalimanggis yang terletak pada dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul BAB IV ANALISIS DATA Dari penyajian data pada bab III, maka selanjutnya akan dianalisa guna mendapatkan analisis yang baik. Adapun data yang akan dianalisa sesuai dengan fokus penelitian sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Kanisius Cungkup yang terletak di Jalan R. Patah Nomor 01, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MA Al-Hikmah Langkapan Srengat Blitar pada tanggal 3 sampai 13 Februari 2016. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data 4.1.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik. Data angket gaya belajar dapat dideskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Jumlah karyawan dibagian Weaving PT.Timatex berjumlah 247 orang. Gambaran responden di tinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 2 Salatiga yang berlokasi di Jendral Sudirman 111B Salatiga Kecamatan Tingkir Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan prestasi belajar matematika menggunakan pembelajaran kooperatif model jigsaw

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Tulungagung pada tanggal 23 Oktober 07 November 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD Naniek Sulistya Wardani Universitas Kristen Satya Wacana Email: naniek_sw@yahoo.com A. Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Eksperimen Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini menekankan pada masalah pembelajaran IPS siswa kelas 3

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DIPADU METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DIPADU METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DIPADU METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK Desi Dwi Retnani, Djoko Adi Susilo, Tri Candra Wulandari Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian True- Eksperimental dengan design Pre test- Post test Control

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dimana FKIP merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

LAMPIRAN A. Angket Penelitian LAMPIRAN A Angket Penelitian PENILAIAN GAYA BELAJAR VISUAL-AUDITORIAL-KINESTETIK Identitas Responden Nama : Kelas : Petunjuk 1. Perhatikan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan rumpun mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pedurungan Lor 02 Semarang yang melibatkan guru kelas IV SDN Pedurungan Lor 02 Semarang dan subjek

Lebih terperinci