P U T U S A. Nomor 23/Pdt.G/2015/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 23/Pdt.G/2015/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara : PEMBANDING, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kabupaten Pidie. dahulu sebagai Tergugat sekarang Pembanding ; m e l a w a n TERBANDING, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan D.III, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Kabupaten Pidie. dahulu sebagai Penggugat sekarang Terbanding ; Mahkamah Syari yah Aceh tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini; DUDUK PERKARA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar iyah Sigli, Nomor 337/Pdt G/2014/MS Sgi, tanggal 21 Januari 2015 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 30 Rabi ul Awal 1436 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING) ; 3. Menetapkan anak yang bernama ANAK 1, umur 5 tahun dan ANAK 2, umur 3 tahun berada dalam asuhan Penggugat (TERBANDING) ; Hal. 1 dari 5 hal. Put. No 23 /Pdt.G/2015/MS-Aceh

2 4. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar iyah Sigli untuk mengirimkan sehelai salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 5. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) ; Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar iyah Sigli yang menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 02 Februari 2015, Tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Mahkamah Syar iyah tersebut di atas, permohonan banding tersebut telah pula diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding pada tanggal 04 Februari 2015; Telah membaca surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar iyah Sigli Nomor 337/Pdt G/2014/MS Sgi, tanggal 26 februari 2015 yang menyatakan bahwa Tergugat/Pembanding tidak mengajukan memori banding ; Telah pula membaca relas pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara banding kepada Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding pada tanggal 02 Maret Penggugat/Terbanding telah melakukan pemeriksaan berkas banding pada tanggal 06 Maret 2015, sedangkan Tergugat/Pembanding tidak melakukan pemeriksaan berkas banding, sesuai dengan surat keterangan Panitera Mahkamah Syar iyah Sigli Nomor 337/Pdt G/2014/MS Sgi, tanggal 16 Maret 2015 ; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan dalam tenggang waktu banding dan telah sesuai menurut tata cara sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah Syar iyah Aceh setelah membaca, meneliti, dan mempelajari dengan seksama berkas perkara a quo, maka terlepas dari apa yang telah dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat Pertama Mahkamah Syar iyah Sigli. Majelis Hakim Hal. 2 dari 5 hal. Put. No 23 /Pdt.G/2015/MS-Aceh

3 Tingkat Banding Mahkamah Syar iyah Aceh akan mempertimbangkan sendiri sebagaimana terurai di bawah ini. Menimbang, bahwa ternyata setelah Tergugat/Pembanding mengajukan permohonan banding, Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/ Pembanding telah terjadi perdamaian sebagaimana tertuang dalam Surat Pernyataan tertanggal 03 Februari 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh dua orang saksi yang isinya antara lain menerangkan bahwa Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding bersepakat untuk rujuk dan rukun kembali. Menimbang, bahwa akta perdamaian tersebut merupakan akta dibawah tangan, dan belum sampai kepada akta perdamaian produk pengadilan (acte van vergelijk) sebagaimana kehendak pasal 154 RBg, namun demikian senyatanya telah terjadi perdamaian antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding untuk membina rumah tangga dengan rukun ; Menimbang, bahwa perjanjian mempunyai kekuatan yang mengikat antara pihak-pihak itu sendiri. Asas ini ditegaskan dalam Pasal 1338 ayat (1) BW yang menegaskan bahwa perjanjian dibuat secara sah diantara para pihak, berlaku sebagai Undang-Undang bagi pihak-pihak yang melakukan perjanjian tersebut. Menimbang, bahwa mengakhiri perkara dengan perdamaian adalah sejalan dengan prinsip syari at Islam karena perdamaian adalah tujuan pokok dari suatu sengketa (Ashshulhu khairun An-Nisak ayat 128). Khusus dalam kasus perceraian seperti diatur dalam Undang-Undang Perkawinan Nasional Tahun 1974, yang mempersempit perceraian karena perkawinan adalah ikatan atau perjanjian yang kokoh dan abadi (mitsaqan ghalidha), maka dengan telah terjadi perdamaian diantara suami isteri, tujuan dari prinsip Undang-Undang Perkawinan telah dijalankan dengan baik, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah Syar iyah Aceh berpendapat bahwa persetujuan perdamaian oleh Penggugat/Terbanding dan Tergugat/ Pembanding telah mengakhiri perkara secara keseluruhan ; Hal. 3 dari 5 hal. Put. No 23 /Pdt.G/2015/MS-Aceh

4 Menimbang, bawa berdasarkan pertimbangan tersebut, putusan Majelis Hakim tingkat pertama Mahkamah Syar iyah Sigli yang telah mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding tersebut harus dibatalkan dan Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah Syar iyah Aceh akan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana tersebut dalam putusan ini. Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo termasuk bidang perkawinan, sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat/Terbanding sedangkan pada tingkat banding dibebankan kepada Tergugat/Pembanding yang jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Syara yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding; Membatalkan Putusan Mahkamah Syar iyah Sigli Nomor 337/Pdt.G/2014/Ms- Sgi. tanggal 21 Januari 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 30 Rabi ul Awal 1436 Hijriyah; MENGADILI SENDIRI : 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard); 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh pada hari Senin tanggal 13 April 2015 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 23 Jumadil Akhir 1436 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Hal. 4 dari 5 hal. Put. No 23 /Pdt.G/2015/MS-Aceh

5 Abd Mannan Hasyim,S.H.,M.H., Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Syar iyah Aceh sebagai Ketua Majelis, Dra. Hj. Yuniar A. Hanafiah, S.H., dan Drs. H. Muhtadi, M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan oleh Ketua tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 20 April 2015 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 01 Rajab 1436 Hijriyah dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Drs. H. Helmy Daud, sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara. Ketua Majelis Drs. H. Abd Mannan Hasyim, S.H., M.H. Hakim Anggota Hakim Anggota Dra. Hj. Yuniar A. Hanafiah, S.H. Drs. H. Muhtadi, M.H. Panitera Pengganti Drs. H. Helmy Daud Perincian biaya perkara : 1. Materai Rp ,- 2. Biaya Redaksi Rp 5.000,- 3. Biaya Proses Rp ,- Jumlah Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya. Banda Aceh, 20 April PANITERA MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH Drs. H. YUSTAN AZIDIN, SH., MH. Hal. 5 dari 5 hal. Put. No 23 /Pdt.G/2015/MS-Aceh