TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : YUKI REZKYANA PUTRI NIM. I PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
|
|
- Susanto Yandi Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan dengan Metode Analisa Komponen serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Langenharjo - Parangrejo STA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : YUKI REZKYANA PUTRI NIM. I PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i
2 ii
3 iii
4 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Allah will make a way where there seems to be no way. Jadilah seperti ini, terbang ke atas tanpa menjatuhkan yang lain. There are some things we can DO as tips to ACHIEVE such SUCCESS. Today. Keep working hard and don t get discouraged. Stay focused on your dreams and never (ever) give up. PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk: Allah SWT yang telah memberikan karunia-nya. Ayah Wahyu Budi Utomo, Bunda Hezki Kris Loeki Hana, Adik Dicky Dwi Kurniawan Putra dan seluruh keluarga besar tercinta Sahabat sahabat terhebatku Kartika Novianti P, Rizki Firdhous Affandhi, Ganang Widiatmojo, Intan Dyah Suminar, Ita Prawitasari, Alin Hoerunnisa, Ana Ratni F, Monica T Magna. Saudara Saudari DIII Teknik Sipil Transportasi seluruh Angkatan. Terima kasih atas doa dan dukungannya sampai akhir. iv
5 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan dengan Metode Analisa Komponen serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Langenharjo - Parangrejo STA Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md). Selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini,penyusun banyak menerima bimbingan,bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya. 2. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya. 3. Pimpinan Program Studi DIII Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya. 4. Ir. Ary Setyawan, MSc, Ph.D Selaku Dosen Pembimbing Akademis. 5. Slamet Jauhari Legowo, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. 6. Tim Dosen penguji Tugas Akhir. 7. Dosen - dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8. Rekan rekan D3 Teknik Sipil Transportasi 2012 atas bantuannya dalam memberi saran untuk penyelesaian Tugas Akhir ini. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penyusun harapkan dari semua pihak. Akhirnya besar harapan penyusun, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, Juli 2015 Penyusun v
6 ABSTRACT Yuki Rezkyana Putri, 2015.An evaluation on road hardening, maintenance and improvement using component analysis method with expense budget plan in Langenharjo-Parangrejo Road STA Final Project, Civil Engineering Undergraduate Program, Engineering Faculty of Surakarta Sebelas Maret University. Langenharjo Parangrejo roads are included in the collector road class of III C with flexible pavement types and has a width of 5,5 m. This road becomes a path that is in an industrial area Sukoharjo with the type of vehicle that dominates consists of motorcycles, cars, buses and large trucks. So that the road can function properly, an evaluation and maintenance action is required on a periodic basis with the support of valid data. The observation was conducted on Langenharjo - Parangrejo Sukoharjo Road in 3,2 km length aiming to conduct an evaluation on road condition using Pavement Condition Index (PCI) method by dividing the road into several segments with 50 m interval. Then, every segment of road was observed (visually) and measured to identify the types of damage existing and assessed corresponding to PCI method. From the result of observation obtained value 45,38% of PCI classified poor, the types of damage included alligator cracking, bleeding, weathering or ravelling, longitudinal and transverse cracking and potholes. These damages only occurred in some segments and the repair was conducted based on the types of damage existing. It included fracture filling, sand spreading and patching. Corresponding to the estimation of traffic density volume, the value of CBR 90% is 5,05 % and soil bearing capacity is 4,73, layer thickness redesigning with 9 cm was conducted according to the planned age 10 years. The hardening material used was LASTON Ms Then, from entire work, the total cost needed in the attempt of repairing and improving quality in Langenharjo - Parangrejo Road STA in 2015 was IDR ,19. Keywords: Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB. vi
7 ABSTRAK Yuki Rezkyana Putri, Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan dengan Metode Analisa Komponen serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Langenharjo-Parangrejo STA Tugas Akhir, Program Diploma III Teknik Sipil Transportasi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ruas Jalan Langenharjo Parangrejo termasuk dalam golongan jalan kolektor kelas III C dengan jenis perkerasan lentur dan memiliki lebar 5,5 m. Ruas jalan ini menjadi merupakan jalur yang berada di kawasan industri Kabupaten Sukoharjo dengan jenis kendaraan yang mendominasi terdiri dari motor, mobil, bus dan truk besar. Supaya jalan tersebut dapat berfungsi dengan baik, diperlukan tindakan evaluasi dan pemeliharaan secara periodik dengan dukungan data yang valid. Pengamatan yang dilakukan pada Jalan Langenharjo - Parangrejo Kabupaten Sukoharjo dengan panjang jalan 3,2 km, dengan tujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi jalan menjadi beberapa segmen setiap 50 m. Kemudian, setiap segmen jalan dilakukan pengamatan (secara visual) dan pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada dan melakukan penilaian sesuai dengan metode PCI. Dari hasil pengamatan diperoleh nilai PCI sebesar 45,38 tergolong jelek dengan jenis kerusakan berupa retak kulit buaya, kegemukan, pengelupasan lapisan, retak memanjang dan melintang, serta lubang. Kerusakan ini hanya terjadi pada beberapa segmen saja dan dilakukan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan yang ada, yaitu pengisian retak, penebaran pasir dan penambalan. Sesuai perhitungan volume kepadatan lalu lintas, nilai CBR 90% sebesar 5,05 % dan daya dukung tanah 4,73 dilakukan perencanaan tebal lapisan ulang dengan tebal 9 cm sesuai dengan umur rencana yaitu 10 tahun. Bahan perkerasan yang digunakan adalah LASTON Ms.744. Kemudian dari seluruh pekerjaan diperoleh total biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan dan peningkatan mutu pada Jalan Langenharjo - Parangrejo Kabupaten Sukoharjo STA tahun 2015 adalah Rp ,19. Kata kunci: Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB. vii
8 DAFTAR ISI TUGAS AKHIR... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRACT ABSTRAK DAFTAR ISI vi vii viii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR RUMUS... xxi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Cakupan Tugas Akhir Batasan Tugas Akhir Tujuan Tugas Akhir Manfaat Tugas Akhir... 4 viii
9 BAB II DASAR TEORI Dasar Teori Definisi Jalan Klasifikasi Jalan Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi jalan Klasifikasi Jalan Menurut Peranan Jalan Klasifikasi Jalan Menurut Kelas Jalan Klasifikasi Jalan menurut Medan Jalan Klasifikasi Jalan Menurut Wewenang Pembinaan Jalan Ruang Bebas Jalan Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA) Ruang Milik Jalan (RUMIJA) Ruang Pengawasan Jalan (RUWASJA) Jenis Kerusakan Retak (cracks) Retak Rambut (Hair Cracks) Retak Kulit Buaya (Alligator Cracks) Retak Pinggir (Edge Cracks) Retak Sambungan Jalan (Lane Joint Cracks) Retak Sambungan Pelebaran Jalan (Widening Cracks) Retak Selip (Slippage Cracks) Distorsi (Distorsion) Alur (Ruts) Bergelombang (Coguration) Sungkur (Shoving) Amblas (Grade Depressions) Jembul (Upheaval) ix
10 2.2.3 Cacat Permukaan (Disintegration) Lubang(Pothole) Pelepasan Butir (Raveling) Pengelupasan Lapisan (Stripping) Pengausan (Polished Aggregate) Kegemukan (Bleeding/ Flussing) Penurunan Pada Bekas Utilitas (Utility Cut Depression) Konsep Pemeliharaan Jalan Klasifikasi Pemeliharaan Jalan Klasifikasi Jalan dan Tingkat Pelayanan Klasifikasi Jalan dan Tingkat Kondisi Jalan Drainase Jalan Perencanaan Tebal Perkerasan Menentukan Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) Menentukan Umur Rencana (UR) Menentukan Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i %) Menentukan Tingkat Lalu Lintas Harian Rara-Rata (LHR) Menentukan Angka Ekivalen masing - masing Kendaraan Menentukan Faktor Regional (FR) Menentukan Indeks Permukaan (IP) Mencari Nilai Indeks Tebal Perkerasan (ITP) Metode Pavement Conditons Index (PCI) Deformasi Alur (Rutting) Bergelombang (Corrugation) Sungkur (Shoving) Amblas (Depression) commit... to user 47 x
11 Mengembang (Swell) Benjol dan Turun (Bump and Sags) Retak (Crack) Retak Kulit Buaya Retak Memanjang dan Melintang Retak Reflektif Sambungan Retak Blok Retak Slip Kerusakan di Pinggir Perkerasan Retak Tepi Jalur/ Bahu Turun Kerusakan Tektur Perkerasan Lubang Pelapukan dan Butiran Lepas Kegemukan (Bleeding/ Flussing) Agregat Licin (Polished Agregate) Tambalan dan Tambalan Galian Utilitas Persilangan Jalan Rel (Railroad Crossing) Kadar Kerusakan (Density) Nilai Pengurangan Deduct Value (DV) Total Deduct Value (TDV) Corrected Deduct Value (CDV) Nilai Kondisi Perkerasan (PCI) Klasifikasi Kualitas Kerusakan Jenis Pemeliharaan Berdasarkan Nilai PCI Metode Perbaikan Metode Perbaikan P1 (Penebaran Pasir) xi
12 2.6.2 Metode Perbaikan P2 (Laburan Aspal Setempat) Metode Perbaikan P3 (Melapisi Retak) Metode Perbaikan P4 (Pengisian Retak) Metode Perbaikan P5 (Penambalan Lubang) Metode Perbaikan P6 (Perataan) BAB III METODELOGI Metode Survey Lokasi Survey Pengumpulan Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Primer Rekapitulasi Data Analisis Data dan Perhitungan Pembahasan Kesimpulan Saran Diagram Alir Survey BAB IV HASIL SURVEY DAN PEMBAHASAN Kondisi Jalan Jalan Mojo Tasikmadu Jaten Karanganyar Drainase Jalan Kerusakan Jalan Perhitungan Deduct Value Perhitungan Corrected Deduct Value (CDV) Penilaian Nilai Pavement Condition Index (PCI) Perhitungan Densitas, DV, CDV dan Nilai PCI xii
13 4.7 Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Volume Lalu Lintas Rencana LHR 2 Lajur 2 Arah STA Data California Bearing Ratio (CBR) Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Menentukan Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) Menentukan Umur Rencana (UR) dan Pertumbuhan Lalu Lintas (i%) Perhitungan Volume LHR Perhitungan Angka Ekivalen (E) Masing Masing Kendaraan Menentukan Koefisien Distribusi Kendaraan (C) Perhitungan Lintas Ekivalen Kendaraan Menentukan Faktor Regional (FR) Menentukan Indeks Permukaan Menentukan Indeks Tebal Perkerasan (ITP) Menentukan Tebal Perkerasan (D) BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA Jenis pekerjaan Perhitungan Volume Pekerjaan Pekerjaan Perbaikan Pekerjaan Galian Perkerasan Beraspal Pekerjaan Bahan Pengisi (Filler) Pekerjaan Penebaran Pasir Pekerjaan Lapis Resap Perekat Aspal Cair (Tack Coat) Pekerjaan Penambalan Lubang Pekerjaan Tambahan Tebal Perkerasan (Overlay) Pekerjaan Lapis Resap Perekat Aspal Cair (Tack Coat) xiii
14 Pekerjaan AC-BC dan AC-WC Modifikasi Pekerjaan Marka Jalan Thermoplastic Pekerjaan Peningkatan Tanah Dasar (CTRB) Analisa Harga Satuan Pekerjaan Analisa Biaya Pekerjaan Time Schedule Pekerjaan (Kurva S) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran PENUTUP xxii DAFTAR PUSTAKA... xxiii DAFTAR LAMPIRAN... xxv xiv
15 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Klasifikasi Jalan menurut Kelas Jalan... 8 Tabel 2.2 Klasifikasi jalan menurut Medan Jalan... 9 Tabel 2.3 Kualitas Drainase...31 Tabel 2.4 Nilai emp Jalan 2 Lajur-2 Arah tak Terbagi (2/2) UD) Jalan Antar Perkotaan Tabel 2.5 Koefisien Distribusi Kendaraan (C)...36 Tabel 2.6 Konfigurasi Beban untuk MST 8 ton Tabel 2.7 Fakor Regional (FR) Tabel 2.8 Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana (IPo)...40 Tabel 2.9 Indeks Permukaan Pada Akhir Umur rencana (IPt)...41 Tabel 2.10 Penentuan Nomogram ITP Tabel 2.11 Identifikasi Kerusakan Alur...45 Tabel 2.12 Identifikasi Kerusakan Bergelombang (Corrugation) Tabel 2.13 Identifikasi Kerusakan Sungkur (Shoving) Tabel 2.14 Identifikasi Kerusakan Amblas (Depression) Tabel 2.15 Identifikasi Kerusakan Mengembang (Swell) Tabel 2.16 Identifikasi Kerusakan Benjol dan Turun (Bump and Slags)...49 Tabel 2.17 Identifikasi Kerusakan Retak Kulit Buaya (Alligator Crack)...50 Tabel 2.18 Identifikasi Kerusakan Retak Memanjang dan Melintang...51 Tabel 2.19 Identifikasi Kerusakan Retak Refleksi Sambungan Tabel 2.20 Identifikasi Kerusakan Retak Blok...53 Tabel 2.21 Identifikasi Kerusakan Retak Slip (Slippage Crack)...54 Tabel 2.22 Identifikasi Kerusakan Retak Pinggir(Edge Cracking)...55 Tabel 2.23 Identifikasi Kerusakan Jalur/ Bahu Turun Tabel 2.24 Identifikasi Kerusakan Lubang (Pothole) Tabel 2.25 Identifikasi Kerusakan Pelapukan dan Butiran Lepas...57 Tabel 2.26 Identifikasi Kerusakan Kegemukan (Bleeding/ Flussing)...58 Tabel 2.27 Identifikasi Kerusakan Agregat Licin (Polished Agregate)...59 Tabel 2.28 Identifikasi Tambalan commit dan Tambalan to user Galian Utilitas (Patching and Utility Cut Patching)...60 xv
16 Tabel 2.29 Identifikasi Kerusakan Persilangan Jalan Rel (Railroad Crossing)...60 Tabel 2.30 Nilai Kondisi Jalan...74 Tabel 4.1 Drainase Jalan Langenharjo-Parangrejo (STA ) Tabel 4.2 Perhitungan Kerusakan Retak Buaya PCI STA Jalan Langenharjo-Parangrejo...92 Tabel 4.3 Perhitungan Nilai Corrected Deduct Value dan Nilai PCI STA (Jalan Langenharjo - Parangrejo)...93 Tabel 4.4 Nilai CDV maks STA Tabel 4.5 Perhitungan Densitas dan Deduct Value Kerusakan STA Tabel 4.6 Perhitungan Nilai CDV STA Tabel 4.7 Perhitungan Densitas dan Deduct Value Kerusakan STA Tabel 4.8 Perhitungan Nilai CDV STA Tabel 4.9 Perhitungan Densitas dan Deduct Value Kerusakan STA Tabel 4.10 Perhitungan Nilai CDV STA Tabel 4.11 Perhitungan Densitas dan Deduct Value Kerusakan STA Tabel 4.12 Perhitungan Nilai CDV STA Tabel 4.13 Perhitungan Densitas dan Deduct Value Kerusakan STA Tabel 4.14 Perhitungan Nilai CDV STA Tabel 4.15 Perhitungan Densitas dan Deduct Value Kerusakan STA Tabel 4.16 Perhitungan Nilai CDV STA Tabel 4.17 Rekapitulasi Nilai PCI tiap Segmen Tabel 4.18 Hasil Pengamatan LHR Arah Langenharjo Parangrejo STA Tabel 4.19 Hasil Pengamatan LHR Arah Parangrejo - Langenharjo STA Tabel 4.20 Hitungan LHR 2 Lajur commit 2 Arah to user Tabel 4.21 Jumlah Kendaraan Ringan (LV) per hari (kend/ hari) 2 Lajur xvi
17 2 Arah Tabel 4.22 Jumlah Kendaraan Berat (HV) per hari (kend/ hari) 2 Lajur 2 Arah Tabel 4.23 Pengujian DCP di Titik 1 STA Tabel 4.24 Rekapitulasi Nilai CBR Tabel 4.25 CBR Rata - Rata 90% Tabel 4.26 Rekapitulasi Nilai CBR setelah Ditingkatkan Tabel 4.27 CBR Rata Rata 90% seteah Ditingkatkan Tabel 4.28 Nilai LHRs Ruas Jalan Langenharjo Parangrejo Tabel 4.29 Perhitungan Nilai LHR Lajur (Arah Jalan Langenharjo - Parangrejo) Tabel 4.30 Konfigurasi Beban Sumbu Kendaraan dan Perhitungan Angka Ekivalen untuk Masing - Masing Kendaraan Tabel 4.31 Angka Ekuivalen (E) untuk Masing - Masing Kendaraan Tabel 4.32 Perhitungan Lintas Ekivalen Kendaraan Tabel 4.33 Koefisien Kekuatan Relatif (a) Tabel 5.1 Hitungan Volume Pekerjaan Galian Beraspal Tabel 5.2 Hitungan Volume Pekerjaan Bahan Pengisi (Filler) Tabel 5.3 Hitungan Volume Pekerjaan Penebaran Pasir Tabel 5.4 Hitungan Volume Pekerjaan Lapis Resap Pengikat Aspal Cair (Tack Coat) Tabel 5.5 Hitungan Volume Pekerjaan Penambalan Lubang Tabel 5.6 Hitungan Volume Pekerjaan AC-BC dan AC-WC Modifikasi Tabel 5.7 Hitungan Volume Pekerjaan AC-BC Mod Pelapisan Pertama Tabel 5.8 Hitungan Volume Pekerjaan AC-WC Mod Pelapisan Kedua Tabel 5.9 Data Pekerjaan Peningkatan Tanah Dasar (CTRB) Tabel 5.10 Analisa Biaya Pekerjaan Tabel 5.11 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan Tabel 5.12 Rekapitulasi Biaya Penanganan Perbaikan Tabel 5.13 Time Schedule Pekerjaan (Kurva S) xvii
18 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Penampang Melintang Jalan dengan Drainase Terbuka Gambar 2.2 Penampang Melintang Jalan dengan Drainase Terbuka Gambar 2.3 Retak Rambut Gambar 2.4 Retak Kulit Buaya (Alligator Cracks) Gambar 2.5 Retak Sambungan Jalan (Lane Joint Cracks) Gambar 2.6 Retak Sambungan Pelebaran Jalan (Widening Cracks) Gambar 2.7 Retak Selip (Slippage Cracks) Gambar 2.8 Alur (Ruts) Gambar 2.9 Bergelombang (Coguration) Gambar 2.10 Sungkur (Shoving) Gambar 2.11 Amblas (Grade Depressions) Gambar 2.12 Jembul (Upheaval) Gambar 2.13 Lubang (Pothole) Gambar 2.14 Pelepasan Butir (Raveling) Gambar 2.15 Pengelupasan Lapisan (Stripping) Gambar 2.16 Pengausan (Polished Agregat) Gambar 2.17 Kegemukan (Bleeding of Flussing) Gambar 2.18 Penurunan pada Bekas Utilitas (Utility Cut Depression) Gambar 2.19 Hubungan antara Kondisi, Umur dan Penanganan Jalan Gambar 2.20 Susunan Lapis Perkerasan jalan Gambar 2.21 Grafik Korelasi DDT dan CBR Gambar 2.22 Contoh Grafik Nomogram 4 untuk mencari ITP Gambar 2.23 Grafik Deduct Value for Rutting...62 Gambar 2.24 Grafik Deduct Value for Corrugation Gambar 2.25 Grafik Deduct Value for Shoving xviii
19 Gambar 2.26 Grafik Deduct Value for Depression Gambar 2.27 Grafik Deduct Value for Swell Gambar 2.28 Grafik Deduct Value for Bump and Sag Gambar 2.29 Grafik Deduct Value for Alligator Cracking Gambar 2.30 Grafik Deduct Value for Longitudinal/Tranversal Cracking Gambar 2.31 Grafik Deduct Value for Joint Reflection Cracking Gambar 2.32 Grafik Deduct Value for Block Cracking Gambar 2.33 Grafik Deduct Value for Slippage Cracking...67 Gambar 2.34 Grafik Deduct Value for Edge Cracking...67 Gambar 2.35 Grafik Deduct Value for Lane/Shoulfer Drop Off Gambar 2.36 Grafik Deduct Value for Pothole Gambar 2.37 Grafik Deduct Value for Weathering and Raveling Gambar 2.38 Grafik Deduct Value for Polished Aggregate Gambar 2.39 Grafik Deduct Value for Bleeding Gambar 2.40 Grafik Deduct Value for Patching & Utility Cut Patching Gambar 2.41 Grafik Deduct Value for Railroad Crossing Gambar 2.42 Grafik Corrected Deduct Value (CDV) Gambar 2.43 Nilai Kondisi Perkerasan (PCI) dan Tingkat Kerusakan Gambar 3.1 Lokasi Jalan Mojo-Tasikmadu Gambar 3.2 Mendimensi Kerusakan Jalan. 82 Gambar 3.3 Formulir Survey Kerusakan Jalan Gambar 3.4 Formulir Survey LHR Gambar 3.5 Formulir Survey DCP Gambar 3.6 Diagram Alir Penelitian Gambar 3.7 Diagram Alir Survey Kerusakan Jalan Gambar 3.8 Diagram Alir Survey LHR Gambar 3.9 Diagram Alir Survey DCP Gambar 4.1 Grafik Korelasi Nilai DCP dan CBR Gambar 4.2 Grafik Hubungan Kumulatif Tumbukan dan Kumulatif Penetrasi xix
20 di Titik 1 STA Gambar 4.3 Grafik CBR 90% Berdasarkan Metode Bina Marga Gambar 4.4 Grafik Nilai CBR 90% setelah Ditingkatkan Gambar 4.5 Grafik Korelasi DDT dan CBR Gambar 4.6 Susunan Grafik Indeks Tebal Perkerasan (ITP) untuk jalan Langenharjo Parangrejo Gambar 4.7 Susunan Perkerasan Jalan Langenharjo Parangrejo Gambar 5.1 Sketsa Jenis Pekerjaan Jalan Langenharjo Parangrejo STA Gambar 5.2 Penampang Pekerjaan Marka di Tengah (Putus- Putus) Gambar 5.3 Penampang Zebra Cross Gambar 5.4 Penampang Pekerjaan Zona Selamat Sekolah Gambar 5.5 Penampang Tulisan Zona Selamat Sekolah xx
21 DAFTAR RUMUS Rumus 2.1 Merencanakan Tebal Perkerasan...32 Rumus 2.2 Nilai CBR Tanah Dasar (DDT)...33 Rumus 2.3 Mencari Nilai DHV Rumus 2.4 Mencari Nilai LEP Rumus 2.5 Mencari Nilai VDF Rumus 2.6 Mencari Nilai VDF Rumus 2.7 Mencari Nilai VDF Rumus 2.8 Mencari Nilai VDF Rumus 2.9 Mencari Nilai LEA Rumus 2.10 Mencari Nilai LET Rumus 2.11 Mencari Nilai LER Rumus 2.12 Mencari Nilai ITP Rumua 2.13 Mencari Nilai PCI Rumus 2.14 Mencari Nilai Kondisi Perkerasan Keseluruhan xxi
DAFTAR ISI TUGAS AKHIR... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN...iii MOTTO & PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRACT... vii ABSTRAK... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GRAFIK...
Lebih terperinciDENY MIFTAKUL A. J NIM. I
Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Gemolong - Sragen KM 0+000 2+100 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat
Lebih terperinciLUQMAN DWI PAMUNGKAS NIM. I
Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Lingkar Utara Solo KM 4+000 6+000 TUGAS AKHIR
Lebih terperinciSaiful Anwar Kurniawan NIM. I
Analisis Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Kudus Colo KM 0+000 3+000 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Memperoleh
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Oleh : HIMANTORO MILUDA NIM. I
Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen Beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Barat Sukoharjo
Lebih terperinciNUNKY DARMA YUNIANTO NIM. I
Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Pertigaan Dutayasa KM 0+000 2+000 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat
Lebih terperinciby: Yoga Pratama M. NIM. I
ANALYSIS OF ROAD S DAMAGE WITH PAVEMENT CONDITION INDEX METHOD, ROADS ENHANCEMENT WITH COMPONENT ANALYSIS METHOD, AND BUDGET PLANS OF MAYOR ACHMADI ROAD KM 0+000 2+200 FINAL PROJECT Written to fulfill
Lebih terperinciby: Firdaus Zamzami. NIM. I
AN EVALUATION ON ROAD HARDENING, MAINTENANCE, AND IMPROVEMENT USING COMPONENT ANALYSIS METHOD WITH EXPENSE BUDGET PLAN IN SUMPAH PEMUDA, KADIPIRO, SURAKARTA ROAD KM 0+000 2+050 FINAL PROJECT Written to
Lebih terperinciANDRI WIBOWO SANTOSO NIM. I
Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Peningkatan Jalan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Pungkruk-Gabugan Kabupaten Sragen KM 0+000
Lebih terperinciRISKI RIO FERIDO NIM. I
Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Sukoharjo KM 4+000 6+000 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Oleh : LATIF AJAD MUSTHOFA NIM. I PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Sragen Tangen KM 0+000 3+000 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Memperoleh
Lebih terperinciYOGY EKO PRIYONO NIM. I
Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Cuplik Sukoharjo KM 2+000 4+000 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan analisis data dijelaskan dalam bagan alir seperti Gambar 4.1. Start.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Tahap Penelitian Tahapan analisis data dijelaskan dalam bagan alir seperti Gambar 4.1. Start Perumusan Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Data Primer 1. Dimensi Jalan
Lebih terperinciEvaluasi Kualitas Proyek Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Pada Titik Pelabuhan II Jalan Baros (Sta ) ABSTRAK
Evaluasi Kualitas Proyek Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Pada Titik Pelabuhan II Jalan Baros (Sta.0+000 2+200) Arta Sasta Rongko NRP: 0821033 Pembimbing: Deni Setiawan, S.T.,M.T. ABSTRAK Kondisi perkerasan
Lebih terperinciEVALUASI KERUSAKAN RUAS JALAN PULAU INDAH, KELAPA LIMA, KUPANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX
EVALUASI KERUSAKAN RUAS JALAN PULAU INDAH, KELAPA LIMA, KUPANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas
Lebih terperinciFAWZI ACHMAD AZIS NIM. I
Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Gatot Subroto STA 5+000
Lebih terperinciANALISIS PERKERASAN JALAN DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN RUAS JALAN MAGELANG KM 10-12
ANALISIS PERKERASAN JALAN DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN RUAS JALAN MAGELANG KM 10-12 Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperincimelintang atau memanjang dan disebabkan oleh pergerakan plat beton dibawahnya) Kerusakan alur/bahu turun (lane / shoulder drop-off)...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... I HALAMAN PENGESAHAN... II HALAMAN PERNYATAAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI... VI DAFTAR GAMBAR... XII DAFTAR LAMPIRAN... XIV DAFTAR ISTILAH... XV INTISARI... XVIII
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. A. Bagan Alir Penelitian. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi pustaka. Metode penelitian. Orientasi lapangan.
BAB IV METODE PENELITIAN A. Bagan Alir Penelitian Tahap penelitian analisis kerusakan jalan pada perkerasan lentur dengan metode Pavement Condition Index (PCI) harus sesuai dengan teori dan prosedur analisa.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Nilai Pavement
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Metode Pavement Condition Index (PCI) Pavement Condotion Index (PCI) adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi
Lebih terperinciEVALUASI KERUSAKAN JALAN STUDI KASUS (JALAN DR WAHIDIN KEBON AGUNG) SLEMAN, DIY
EVALUASI KERUSAKAN JALAN STUDI KASUS (JALAN DR WAHIDIN KEBON AGUNG) SLEMAN, DIY Hendrick Simangunsong1 dan P. Eliza Purnamasari2 1.Jurusan Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,Jl Babarsari 44
Lebih terperinciKM TUGAS AKHIR
Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Tentara Pelajar Colomadu Karanganyar KM 0+000 2+300 TUGAS AKHIR Disusun
Lebih terperinciIdentifikasi Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur (Studi Kasus Jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung)
JRSDD, Edisi Juni 2016, Vol. 4, No. 2, Hal:197-204 (ISSN:2303-0011) Identifikasi Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur (Studi Kasus Jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung) Vidya Annisah Putri 1) I Wayan
Lebih terperinciHALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN. Wahai ananda permata hati Hitunglah waktu dengan teliti Masa berjalan capat sekali Bila tak ingin hidup merugi
HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN Wahai ananda permata hati Hitunglah waktu dengan teliti Masa berjalan capat sekali Bila tak ingin hidup merugi Wahai ananda intan pilihan Berterus terang janganlah segan Apa
Lebih terperinciTINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX DAN METODE PRESENT SERVICEABILITY INDEX ABSTRAK
TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX DAN METODE PRESENT SERVICEABILITY INDEX AYU PRANEDYA USMANY NRP: 1121034 Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T., M.T. ABSTRAK Jalur perekonomian
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Oleh: IKA NOVIYANTI I PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
Evaluasi Perkerasan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Insinyur Haji Juanda
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Bagan Penelitian Proses penelitian Pavement Condition Index (PCI) harus dilakukan dengan ketelitian yang benar. Karena, semakin banyaknya kerusakan serta semakin kompleksnya
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Pustaka. Metode Penelitian. Persiapan. Pengambilan Data
BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahap Penelitian Tahapan Analisis dan penafsiran data dijelaskan dalam bagan alir di bawah ini Gambar 4.1 Mulai Studi Pustaka Metode Penelitian Persiapan Pengambilan Data Data
Lebih terperinciEVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus: Jalan M.H. Thamrin, Ajung, Jember)
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus: Jalan M.H. Thamrin, Ajung, Jember) SKRIPSI Oleh Rifky Mela Zulkarnain NIM 061910301146 PROGRAM STUDI STRATA
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Existing Condition Dan Lokasi Penelitian ini dilakukan di Jalan Kabupaten, Kabupaten Sleman dan Jalan Bibis, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan panjang 5 KM.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dijelaskan dalam bagan alir pada Gambar 4.1. Mulai. Studi Pustaka.
BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dijelaskan dalam bagan alir pada Gambar 4.1 Mulai Studi Pustaka Metode Penelitian Persiapan Pengambilan Data Data Primer 1. Dimensi Kerusakan
Lebih terperinciBAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA
64 BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 5.1 Jenis Pekerjaan Berikut adalah jenis pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan di ruas Jalan Gemolong Sragen KM 0+000 2+100 : 1. Pekerjaan Perbaikan : a. Pekerjaan Galian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Tinjauan Umum Penilaian kerusakan secara detail dibutuhkan sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan proyek rehabilitasi. Penilaian kerusakan perkerasan adalah kompilasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Nilai Pavement
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Metode Pavement Condition Index (PCI) Pavement Condotion Index (PCI) adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. A. Bagan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tahap-tahap penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.1.
BAB IV METODE PENELITIAN Proses perencanaan dalam melakukan penelitian perlu dilakukan analisis yang teliti, semakin rumit permasalahan yang dihadapi semakin kompleks pula analisis yang akan dilakukan.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pada penelitian Indeks Kondisi Perkerasan atau PCI ( Pavement Contidion Index) yang meneliti tingkat dari kondisi permukaan perkerasan dan ukurannya yang ditinjau
Lebih terperinciEVALUASI KERUSAKAN JALAN
EVALUASI KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS JALAN DR WAHIDIN KEBON AGUNG, SLEMAN) Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : HENDRICK
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Tabel 3.1 Jenis Kerusakan pada Perkerasan Jalan
BAB III LANDASAN TEORI A. Jenis Kerusakan Perkerasan Jalan Sulaksono (2001) mengatakan bahwa pada dasarnya setiap struktur perkerasan jalan akan mengalami proses pengerusakan secara progresif sejak jalan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Perlintasan Sebidang
BAB III LANDASAN TEORI A. Perlintasan Sebidang Berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor 770 Tahun 2005 tentang Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang antara Jalan dengan Jalur Kereta
Lebih terperinciHALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN FOLLOW YOUR HEART AKU PERNAH BERCERITA TENTANG RAGU, DIAM-DIAM RAGU, LALU RAGU, DEKAT SEKALI DENGAN RAGU
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO: FOLLOW YOUR HEART PERSEMBAHAN: AKU PERNAH BERCERITA TENTANG RAGU, DIAM-DIAM RAGU, LALU RAGU, DEKAT SEKALI DENGAN RAGU KU LIHAT PADA DUNIA ADA SETANGKAI KESAN DALAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL SURVEY DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL SURVEY DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Jalan 4.1.1 Jalan Kudus - Colo Jalan Kudus Colo adalah jalan yang membentang dari Jalan Kudus Colo sampai dengan Jalan raya jurang Kabupaten Kudus. Jalan
Lebih terperinciGambar 3.1. Diagram Nilai PCI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Penentuan Kerusakan Jalan Ada beberapa metode yang digunakan dalam menentukan jenis dan tingkat kerusakan jalan salah satu adalah metode pavement condition index (PCI). Menurut
Lebih terperinciTugas Akhir. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil. diajukan oleh : Mochamad Rondi NIM : D
EVALUASI PERKERASAN JALAN MENURUT METODE BINA MARGA DAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) SERTA ALTERNATIF PENANGANANYA (Studi Kasus:Ruas Jalan Danliris Blulukan-Tohudan Colomadu Karanganyar) Tugas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.1 Metode Survei
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Survei Metode yang digunakan dalam survey ini dengan cara Diskriptif Analitis berdasarkan Metode PCI (Pavement Condition Index). Diskriptif berarti survei memusatkan pada
Lebih terperinciTEKNIKA VOL.3 NO.2 OKTOBER_2016
IDENTIFIKASI KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN BATAS KOTA PALEMBANG SIMPANG INDERALAYA) Sartika Nisumanti 1), Djaenudin Hadiyana 2) 1),2) Jurusan Teknik Sipil Universitas Indo Global Mandiri Jl Jend.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum Pengumpulan data kerusakan pada ruas jalan Argodadi, Sedayu dengan panjang 4 km dan lebar jalan 6 m dilakukan melalui survei kondisi permukaan jalan. Survei
Lebih terperinciSTUDI PENANGANAN JALAN BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN (STUDI KASUS: JALAN KUALA DUA KABUPATEN KUBU RAYA)
STUDI PENANGANAN JALAN BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN (STUDI KASUS: JALAN KUALA DUA KABUPATEN KUBU RAYA) Mardianus 1) Abstrak Jalan raya adalah salah satu prasarana yang akan mempercepat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Definisi Jalan Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
Lebih terperinciBAB II PERKERASAN JALAN RAYA
BAB II PERKERASAN JALAN RAYA 2.1 Jenis Dan Fungsi Lapisan Perkerasan Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk melayani beban lalu lintas. Agregat yang dipakai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Nilai Pavement Condition Index
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Metode Pavement Condition Index (PCI) Pavement Condotion Index (PCI) adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi
Lebih terperinciBAB V EVALUASI V-1 BAB V EVALUASI
V-1 BAB V EVALUASI V.1 TINJAUAN UMUM Dalam Bab ini, akan dievaluasi tanah dasar, lalu lintas, struktur perkerasan, dan bangunan pelengkap yang ada di sepanjang ruas jalan Semarang-Godong. Hasil evaluasi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KONDISI DRAINASE TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KONDISI DRAINASE TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR (The analysis of drainage condition to the damage of flextural pavement) SKRIPSI Disusun sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penilaian Kondisi Jalan Pengumpulan data kerusakan pada ruas jalan Goa Selarong Bantul sepanjang 4000 m yang dilakukan melalui survei kondisi permukaan jalan survei dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH DISTRIBUSI LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN JALAN (Studi Kasus Ruas Jalan Ampel Boyolali Km Km ) Tugas Akhir
PENGARUH DISTRIBUSI LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN JALAN (Studi Kasus Ruas Jalan Ampel Boyolali Km 0+000 Km 10+000) Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Lebih terperinciBAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA
14 BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 5.1 Jenis Pekerjaan Berikut adalah jenis pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan di ruas Jalan Gatot Subroto, Gemolong Sragen KM 5+000 8+000 : 1. Pekerjaan Perbaikan :
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Jenis-Jenis Kerusakan Permukaan jalan
BAB III LANDASAN TEORI A. Jenis-Jenis Kerusakan Permukaan jalan Kerusakan yang terjadi disebabkan tidak hanya dari faktor saja, akan tetapi bisa juga diakibatkan oleh gabungan dari penyebab kerusakan yang
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang akan dilakukan, dijelaskan dengan bagan alir berikut: Mulai Studi Pustaka Survai Pendahuluan Pengumpulan Data Data Primer: Survei
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penilaian Kondisi Jalan Pengumpulan data kerusakan pada ruas jalan Kabupaten, Sleman sepanjang 5000 m yang dilakukan melalui survei kondisi permukaan jalan survei dilakukan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Kondisi Perkerasan Nilai Kondisi Perkerasan dihitung berdasarkan data dari hasil pengamatan visual di lapangan yang diperoleh dalam bentuk luasan kerusakan, panjang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penilaian Kondisi Jalan Pengumpulan data kerusakan pada ruas jalan Siluk Panggang, Imogiri Barat Kabupaten Bantul sepanjang 4000m yang dilakukan melalui survei kondisi permukaan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Dasar teori Definisi Jalan
BAB II DASAR TEORI 2.1 Dasar teori 2.1.1 Definisi Jalan Jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun yang meliputi seluruh bagian jalan termasuk bagian pelengkap dan perlengkapannya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Definisi Jalan Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
Lebih terperinciEVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus : Jalan Purwokerto Ajibarang Kabupaten Banyumas)
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus : Jalan Purwokerto Ajibarang Kabupaten Banyumas) SKRIPSI FEBRI NOVAL TRISDIANTO 1203010044 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Kondisi Eksisting
BAB III LANDASAN TEORI A. Kondisi Eksisting Penelitian dilakukan pada ruas jalan lokal sekunder yang melewati Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adanya beban
Lebih terperinciEVALUASI PERBAIKAN KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ABSTRAK
EVALUASI PERBAIKAN KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK Andreas Norman NRP: 1026005 Pembimbing Teknik Sipil: Tan Lie Ing, S.T., M.T. Pembimbing Sistem Informasi: Niko Ibrahim,
Lebih terperinciMargareth Evelyn Bolla *)
PERBANDINGAN METODE BINA MARGA DAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) DALAM PENILAIAN KONDISI PERKERASAN JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN KALIURANG, KOTA MALANG) Margareth Evelyn Bolla *) ABSTRAK Penilaian
Lebih terperinciEVALUASI KONDISI PERKERASAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS RUAS JALAN BEUREUNUEN BATAS KEUMALA)
ISSN 2088-9321 ISSN e-2502-5295 pp. 761-768 EVALUASI KONDISI PERKERASAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS RUAS JALAN BEUREUNUEN BATAS KEUMALA) Yuswardi Ramli 1,
Lebih terperinciBAB II PERKERASAN JALAN RAYA. Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang
BAB II PERKERASAN JALAN RAYA 2.1. Jenis dan Fungsi Lapisan Perkerasan Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk melayani beban lalu lintas. Agregat yang dipakai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Jalan Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,
Lebih terperinciHALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN. PERSEMBAHAN : Penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini untuk :
HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN MOTTO : Dalam setiap pilihan yang kita buat pasti ada baik dan buruknya tapi jangan pernah menyesali pilihan yang sudah diambil karena pasti selalu ada hikmah yang terkandung
Lebih terperinciJalan Ir. Sutami No. 36A Surakarta Telp:
EVALUASI NILAI KONDISI PERKERASAN JALAN NASIONAL DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN METODE FALLING WEIGHT DEFLECTOMETER (FWD) (Studi Kasus: Ruas Jalan Klaten-Prambanan) Daniel Aviyanto Pratama
Lebih terperinciEVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN PERBAIKAN JALAN MIKAEL ABDI MANURUNG Disetujui Oleh : Pembimbing
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN PERBAIKAN JALAN MIKAEL ABDI MANURUNG 040404081 Disetujui Oleh : Pembimbing Yusandy Aswad ST. MT NIP. 19731109 200012 1001 BIDANG STUDI TRANSPORTASI
Lebih terperinciPENILAIAN KONDISI PERKERASAN PADA JALAN S.M. AMIN KOTA PEKANBARU DENGAN PERBANDINGAN METODE BINA MARGA DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)
PENILAIAN KONDISI PERKERASAN PADA JALAN S.M. AMIN KOTA PEKANBARU DENGAN PERBANDINGAN METODE BINA MARGA DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) Fitra Ramdhani Dosen Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penilaian Kondisi Jalan Pengumpulan data kerusakan pada ruas di jalan Imogiri Timur Bantul,Yogyakarta sepanjang 4000 m yang dilakukan melalui survei kondisi permukaan jalan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Perkerasan jalan adalah bagian konstruksi jalan yang terdiri dari beberapa susunan atau lapisan, terletak pada suatu landasan atau tanah dasar yang diperuntukkan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KLEPU TERHADAP KONDISI RUAS JALAN SEMARANG - BAWEN (KM 17 KM 25)
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KLEPU TERHADAP KONDISI RUAS JALAN SEMARANG - BAWEN (KM 17 KM 25) Disusun oleh : ACHMAD RIFAN TSAMANY ANDIKA PURNOMO PUTRO NIM : L.2A0.03.001
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Jenis-jenis Kerusakan Perkersan Jalan Indeks Kondisi Perkerasan atau PCI ( Pavement Contidion Index) adalah tingkat dari kondisi permukaan perkerasan dan ukurannya yang ditinjau
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SUTARI SETYOWATI I
PENILAIAN KONDISI PERKERASAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI), PENINGKATAN JALAN DAN PERHITUNGAN RANCANGAN ANGGARAN BIAYA PADA RUAS JALAN SOLO-KARANGANYAR KM 4+400-11+050 TUGAS AKHIR Disusun
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Existing Condition dan Lokasi Penelitian ini dilakukan diruas Jalan Sendangsari & Triwidadi, Pajangan, Kabupaten Bantul yang berprovinsi daerah Istimewa Yogyakarta dengan panjang
Lebih terperinciPENGARUH KELEBIHAN BEBAN TERHADAP UMUR RENCANA JALAN
PENGARUH KELEBIHAN BEBAN TERHADAP UMUR RENCANA JALAN Citra Andansari NRP : 0221077 Pembimbing Utama : Ir. Silvia Sukirman Pembimbing Pendamping : Ir. Samun Haris, MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah terjadi. Aktifitas masyarakat seiring dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, telah banyak mengalami peningkatan yang pesat dalam intensitas aktifitas sosial ekonomi seiring dengan kemajuan ekonomi
Lebih terperinciBAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 5.1 Jenis Pekerjaan Berikut adalah jenis pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan di ruas Jalan Kudus - Colo KM 0+000 3+000 : 1. Pekerjaan Perbaikan : a. Pekerjaan Galian Perkerasan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Pada penilaian perkerasan jalan ini ruas jalan yang dianalisis adalah ruas jalan Blora-Cepu. Analisa deskriptif analitis digunakan untuk membantu memberi gambaran terhadap
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. kerusakan ruas Jalan Pulau Indah, Kupang dari STA 0+00 STA 0+800, maka
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa serta pembahasan terhadap kerusakan ruas Jalan Pulau Indah, Kupang dari STA 0+00 STA 0+800, maka dapat disimpulkan bahwa
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Tinjauan Umum Kinerja perkerasan adalah respon perkerasan akibat beban lalu lintas, umur, lingkungan serta kekuatan dan mutu perkerasan sendiri dimana suatu perkerasan akan mengalami
Lebih terperinciLAMPIRAN F PERHITUNGAN KERUSAKAN STRUKTUR JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX A. Hasil Perhitungan Pada Formulir Survei
LAMPIRAN F PERHITUNGAN KERUSAKAN STRUKTUR JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX A. Hasil Perhitungan Pada Formulir Survei Hasil perhitungan pada formulir survei meliputi total nilai quantity,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DI JALUR EVAKUASI BENCANA MERAPI
IDENTIFIKASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DI JALUR EVAKUASI BENCANA MERAPI i Daftar Isi Halaman Judul i Daftar Isi ii A. Pendahuluan 1 B. Gambaran lokasi studi 3 C. Peralatan Survai 5 D. Survei dan penilaian
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Pendahuluan
BAB III LANDASAN TEORI A. Pendahuluan Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan Triwidadi, Pajangan, Bantul, Yogyakarta sepanjang 4 km dimulai dari sta. 14+000 sampai dengan sta. 18+000. Dimana kerusakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kajian Pustaka Ulasan Pustaka Terhadap Penelitian Ini Ringkasan Penelitian Lain...
vi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR NOTASI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... ABSTRACT... i
Lebih terperinciANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPISAN PERMUKAAN (STUDI KASUS : JALAN ADI SUCIPTO SUNGAI RAYA KUBU RAYA)
ANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPISAN PERMUKAAN (STUDI KASUS : JALAN ADI SUCIPTO SUNGAI RAYA KUBU RAYA) Aris Munandar 1) Slamet Widodo 2) Eti Sulandari 2) Abstrak Secara umum jalan dibangun sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. volume maupun berat muatan yang membebani jalan. Oleh karena perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan pembangunan dan ekonomi dalam suatu daerah tidak lepas dari peran prasarana jalan. Jalan merupakan sarana penghubung dari satu daerah ke daerah lain,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jalan Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bagian pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas yang berada
Lebih terperinciOverlay Calculation Analisys on Flexible Pavement Using Component Analisys Method and SDPJL Method
ANALISIS PERHITUNGAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN (OVERLAY) PADA PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN DAN METODE SOFTWARE DESAIN PERKERASAN JALAN LENTUR (SDPJL) Overlay Calculation Analisys on Flexible
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KATONSARI TERHADAP KONDISI RUAS JALAN DEMAK KUDUS (Km 29 Km 36)
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KATONSARI TERHADAP KONDISI RUAS JALAN DEMAK KUDUS (Km 29 Km 36) Disusun Oleh : Lenny Ita Carolina Lucia Citrananda P L.2A0.02.093
Lebih terperinciDAFTAR ISI JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ABSTRAK ABSTRACT i ii iii iv v vii
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III ANDASAN TEORI A. Tinjauan Umum Pada dasarnya setiap struktur perkerasan jalan akan mengalami proses pengrusakan secara progresif sejak jalan pertama kali dibuka untuk lalu lintas. Untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan merupakan prasarana yang sangat menunjang bagi kebutuhan hidup masyarakat, kerusakan jalan dapat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama pada sarana
Lebih terperinciPENENTUAN KONDISI PERKERASAN JALAN ABSTRAK
PENENTUAN KONDISI PERKERASAN JALAN Nama : Elvira Christine Siregar NRP : 0621039 Pembimbing : Dr. Budi Hartanto Ir.,M.Sc ABSTRAK Kegiatan pemeliharaan jalan diperlukan untuk mempertahankan agar kondisi
Lebih terperinci4.2.4 Pemeriksaan CBR lapangan subgrade dengan Dmamyc Cone
3.4.3 Kepadatan beton aspal 21 3.4.4 Penetrasi aspal 21 3.4.5 Titik lembek aspal 21 3.5 Volume lalu lintas 22 3.6 Analisis regresi 23 3.7 Perencanaan lapis tambahan 27 3.7.1 Menentukan lintas ekivalen
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Existing Condition dan Lokasi
BAB III LANDASAN TEORI A. Existing Condition dan Lokasi Penelitian ini dilakukan dijalan Siluk Panggang,Kabupaten bantul yang berprovinsi daerah istimewa yogyakarta dengan panjang 4 km dan Lebar 5 m. Dimana
Lebih terperinci