BAB I PENDAHULUAN. diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi. Akar dari perkembangan digital wireless
|
|
- Ida Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Riset Ponsel merupakan gabungan dari teknologi radio yang digabungkan dengan teknologi komunikasi telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun Sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi. Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil secara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan teknologi menjadi lebih pesat, yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile System) dan CDMA (Code Division Multiple Access). AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. SiSstem ini di alokasikan pada Band 800 Mhz. jaringan ini mengguatkan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch. AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz Mhz yang diperuntukan pada ponsel analog. AMPS hanya di operasikan pada band 800 Mhz 1
2 dan tidak menawarkan fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti dan browsing di web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari system AMPS ini sehingga system ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang. GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network (jaringan kecerdasan). GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. 2
3 CDMA merupakan generasi ketiga (3G). teknologi telpon tanpa kabel sangat dirasakan perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon selular. Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multiple Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication (GSM) yang menggunakan Time Division Multiplexing (TDM), CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di sandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali di gunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi. Sistem selular adalah sistem yang canggih sebab sistem ini membagi suatu kawasan dalam beberapa sel kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus. Pada sistem seluler, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah penggambaran heksagonal, area inilah yang disebut sel (Cell). Sebagaimana terlihat pada gambar 3
4 Gambar 1.1 Cakupan Area Seluler Sumber: akses tgl 8 Maret 2011 Jika menggambarkan sebuah sel dalam bentuk lingkaran, maka sel satu dengan yang lainnya tidak akan dapat saling berkesinambungan dengan sempurna. Pada system selular, semua daerah dapat dicakup tanpa adanya gap sel satu dengan yang lain sehingga kurva heksagonal lebih mewakili, kerena cakupan area dapat tergambarkan dengan rapih serta mencakup keseluruhan area. Saat ini di Indonesia terdapat puluhan merek dagang untuk produk telepon seluler, terutama produk yang berasal dari Cina. Tetapi hanya tiga yang menjadi kompetitor langsung dari Blackberry, yaitu Nokia, SonyEricksson, dan Samsung. Pertumbuhan BlackBerry yang demikian pesat membuat orang menganggap penjualan BlackBerry sudah menyamai penjualan Nokia yang selama ini merajai penjualan ponsel di Indonesia. Padahal sejatinya, penjualan BlackBerry masih jauh dari hasil penjualan Nokia (Mulya, 2009). Pemimpin dalam komunikasi mobile di Asia Pasifik, Nokia pertama kali beroperasi pada awal tahun Sejak berdiri telah berhasil memimpin di pasaran, dan bisnis telah berkembang di semua negara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan perkembangan industri telekomunikasi di negara tersebut. Berlokasi di Alexandra Technopark di 4
5 Singapura, kantor regional Nokia adalah basis dari 700 staf pekerja profesional yang menjadi pelopor dalam inovasi teknologi, produk dan solusi bisnis untuk 20 pasar yang berbeda dan semua kantor Nokia di wilayah Asia-Pasifik. Pusat perbendaharaan regional Nokia - Nokia Treasury Asia - beroperasi di luar Singapura sebagai in-house bank untuk cabang-cabang Nokia di wilayah Asia Pasifik, sedangkan Nokia Research Centre - unit penelitian perusahaan - berkantor di Jepang dan Cina. Nokia juga membuat produk selain tiga fasilitas utama di Masan, Korea, dan Beijing dan Dongguan di Cina. Menawarkan bermacammacam ponsel yang sangat kompetitif untuk segmen pasar yang luas, dan mengembangkan ponsel untuk semua standar penting dan segmen pasar di lebih dari 130 negara. Merupakan tanggung jawab dari bisnis ponsel utama Nokia, berbasis pada teknologi WCDMA, GSM, CDMA dan TDMA. Ponsel berfokus pada fitur yang kaya, ponsel yang ditargetkan untuk pasar global. Sony Ericsson, usaha patungan 50/50 antara Sony dan Ericsson, merayakan hari jadinya yang ke-10 pada 1 Oktober Produk patungan pertama diumumkan pada bulan Maret Sony Ericsson memiliki tenaga kerja sekitar 7600 orang. Fungsi korporat global berlokasi di London, dan perusahaan menjalankan operasinya di berbagai pasar utama di seluruh dunia. Keempat lokasi R&D dan pengembangan produk terletak di Tokyo, Jepang; Beijing, China; Lund, Swedia; dan Silicon Valley, A.S. Kemitraan strategis mencakup kerja sama dengan Fédération Internationale de Football Association (FIFA), UEFA Champions League, Women's Tennis Association (WTA) dan Facebook. 5
6 Berawal dari bisnis kecil di Taegu, Korea, samsung telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan elektronik terkemuka di dunia, dengan spesialisasi pada media dan perangkat digital, semikonduktor, memori, dan integrasi sistem. Saat ini proses dan produk inovatif serta berkualitas Samsung telah diakui di dunia. Itu semua menjadi tonggak utama dalam sejarah Samsung, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah mengembangkan jajaran dan pencapaian produknya, meningkatkan pendapatan dan saham pasarnya, kemudian memberikan hidup yang lebih baik bagi pelanggan diseluruh dunia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2011, jumlah penduduk Indonesia sesuai sensus terakhir pada tahun 2010 sebesar 237 juta jiwa. Dengan 58% dari populasi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa membuat Pulau Jawa tetap menjadi tujuan utama investasi. Menurut Heriawan. (2010), sensus penduduk Indonesia mendapat dukungan dari lembaga internasional termasuk PPB. Hal ini karena Indonesia menjadi pusat perhatian dengan menempati posisi keempat penduduk terbesar di dunia. Memiliki populasi sebanyak itu menjadi tantangan sendiri bagi pemerintah bagaimana mendistribusikan pendapatan dan pembangunan infrastruktur agar lebih merata sampai ke pelosok-pelosok Indonesia sehingga bisa mengurangi kesenjangan. Saat ini kebutuhan teknologi sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia, dihampir semua aspek kehidupan tersedia teknologi untuk memudahkan dalam beraktivitas sehari-hari. Ketika sistem telekomunikasi masih berupa telepon tetap, seseorang harus mengadakan perjanjian dengan orang yang bersangkutan terlebih dahulu agar masing-masing bisa saling bertemu. Kemudian 6
7 masuklah teknologi nirkabel yaitu pager, walaupun berupa komunikasi satu arah tetapi masyarakat pada waktu itu cukup antusias karena tidak terbatas tempat dan waktu. Terakhir muncul teknologi telepon seluler atau telepon genggam dimana orang-orang bisa berkomunikasi kapan saja, dengan siapa saja, dan dimana saja. Teknologi terbaru ini sudah merangkum semua kebutuhan masyarakat, walaupun begitu selalu saja ada hal baru yang bisa dilakukan dan diperkenalkan kepada masyarakat. Mulai adanya kemampuan SMS (Short Message Service), sehingga tidak perlu menelfon orang yang bersangkutan tetapi cukup mengirim pesan berupa teks melalui handphone dan orang lain akan menerima teks yang sama. Inovasi yang terbaru adalah kemampuan untuk bisa saling bertatap muka ketika menelfon dengan menggunakan akses 3G, teknologi yang sebelumnya tentu tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Tetapi itulah teknologi yang selalu berubah sesuai tuntutan zaman dan berkembangnya peradaban manusia. Walaupun teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia beraktivitas, selalu saja ada oknum yang berusaha memanfaatkannya untuk melakukan kejahatan terhadap sesama. Sudah berapa banyak yang menjadi korban penipuan menggunakan teknologi informasi, sudah berapa banyak pula yang telah ditangkap dan diproses pihak berwenang terkait hal ini. Sungguh menjadi keprihatinan semua pihak, yang seharusnya teknologi bisa memudahkan dan menjadi tumpuan dalam melakukan sesuatu, ada yang kurang bijak dalam memanfaatkan hingga merugikan orang lain dan juga diri sendiri. Itulah mengapa di Indonesia pertumbuhan penguna internet sangat tinggi, selain operator yang menyediakan akses yang semakin murah, juga 7
8 dipengaruhi oleh penjualan laptop yang mengalami peningkatan. Masyarakat Indonesia sedang menuju era teknologi digital (diolah dari berbagai sumber). Saat ini terdapat telepon genggam yang sering disebut-sebut sebagai telepon genggam idaman, Blackberry. Tahun 2010 menjadi momen penting kehadiran perangkat ini di Indonesia. Dalam situsnya (id.blackberry.com) disebutkan bahwa Research In Motion (RIM) mulai memperkenalkan Blackberry pertama kali di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 melalui operator Indosat. Pasar Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dantelkomsel. Pada tahun 2009 menjadi awal baru penjualan Blackberry di Indonesia secara massal, seiring juga dengan meningkatnya penguna Facebook membuat Blackberry seperti gadget yang wajib dimiliki setiap orang. Pada tahun yang sama peningkatan permintaan akan Blackberry mencapai 500% lebih. Kemudian pemerintah melalui Menkominfo Tifatul Sembiring, memutuskan untuk mewajibkan RIM memiliki kantor perwakilan di Indonesia, sekaligus sebagai proteksi pemerintah terhadap konsumen Blackberry itu sendiri agar mudah mendapatkan pelayanan purna jual dari RIM. Peningkatan yang sangat signifikan ini juga berdampak kepada perusahaan telekomunikasi lainnya seperti Nokia, SonyEricksson, yang sudah puluhan tahun membangun pasar dan jaringan di Indonesia. Tentu bukan tanpa alasan Research in Motion (RIM) membuka kantor perwakilannya di Indonesia. Produsen Blackberry ini mengakui, salah satu tujuannya agar ponsel cerdasnya ini terjual lebih banyak lagi dan menjadi market leader di pasar smartphone Indonesia. Selain itu, Indonesia sebagai pasar yang 8
9 sangat strategis dan potensial karena punya lebih dari 240 juta jiwa penduduk. Pasar Indonesia diyakini terbesar di Asia, bahkan salah satu di dunia. Di Asia, RIM selalu meluncurkan produk-produk Blackberry terbaru kami di Indonesia. Sebab, Indonesia sangat strategis dan sangat besar populasinya (Wade, 2010). Menurut Yelin (2011) menyusul dibukanya kantor perwakilan Research In Motion di Jakarta, akan dibuka pula 36 pusat layanan resmi Blackberry di seluruh Indonesia. Pusat layanan resmi Blackberry ini akan melayani layanan purna jual untuk produk smart phone Blackberry yang memiliki masa garansi selama 2 tahun. Akan tetapi tidak semua produk smart phone Blackberry yang dilayani oleh pusat layanan resmi smartphone Blackberry ini. Hanya produk smart phone Blackberry yang dibeli setelah tanggal 15 Juli 2010 dari tiga distributor resmi Blackberry saja yang akan mendapatkan pelayanan purna jual smartphone Blackberry ini. Ketiga distributor resmi smartphone Blackberry tersebut adalah Selularr Media Infotama, Comtech Cellular dan Teletama Artha Mandiri. Jumlah pengguna seluler di Indonesia hingga Juni 2010 mencapai 180 juta pelanggan, atau sekitar 80 persen populasi penduduk, (Atmosutarno, 2010). Pelanggan sebanyak itu didapat setelah 15 tahun layanan GSM beroperasi di Tanah Air. Industri yang sangat menjanjikan apabila melihat data seperti itu, sedangkan tidak lama lagi Indonesia akan menjadi pengguna Blackberry tertinggi di dunia setelah AS dan Kanada (Siboro, 2010). Fenomena tersebut juga terjadi di Yogyakarta, dimana terjadi peningkatan penjualan Blackberry. Penelitian yang dilakukan oleh Astono (2010) hanya menunjukkan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan layanan purna jualnya saja. Sehingga menimbulkan ketertarikan bagi 9
10 penulis apakah variabel lain seperti loyalitas akan berpengaruh terhadap perilaku pembelian Blackberry. Berdasarkan informasi (Prasodjo, 2010) kebanyakan pengguna Blackberry di negara lain adalah level corporate, sedangkan di Indonesia penggunanya merupakan individu-individu yang kemudian memunculkan banyak komunitas pengguna Blackberry. Di Indonesia sendiri terdapat tiga distributor resmi yang ditunjuk RIM untuk memasarkan Blackberry, yaitu: TAM, COMTECH, dan SELULER SHOP. Selain ketiga perusahaan tersebut, masih ada beberapa perusahaan lain yang ikut bermain tetapi status mereka adalah importir umum independen yang memiliki jaringan sendiri dalam pemasaran dan layanan purna jual. Hanya saja Blackberry yang diimpor ke Indonesia terkadang merupakan Blackberry yang akan dipasarkan di negara lain sehingga ada beberapa fitur yang tidak ada dan tidak bisa digunakan di Indonesia. Ini akibat dari permintaan konsumen Indonesia akan Blackberry sangat tinggi, bahkan setiap tahun menggerus pangsa pasar perusahaan telepon seluler yang lain yang telah beroperasi selama puluhan tahun di Indonesia. Sebuah literatur juga mengungkapkan bahwa penghematan biaya dengan strategi membangun loyalitas saling berhubungan paling tidak di enam area (Reichheld, 1996): 1. Mengurangi biaya pemasaran-mencari pelanggan baru membutuhkan biaya lebih banyak. 2. Biaya transaksi yang lebih rendah. 3. Mengurangi biaya penggantian pelanggan. 10
11 4. Meningkatkan penjualan. 5. Word of Mouth yang lebih positif. 6. Mengurangi biaya kegagalan (klaim, komplain). Untuk bisa mendapatkan penghematan biaya tersebut diperlukan pengukuran dan pengaturan loyalitas pelanggan secara efektif, dengan menggunkan dua indikator yaitu: memimpin dan tertinggal. a. Pengukuran sikap, contohnya komitmen pelanggan (niat untuk membeli kembali, keinginan untuk merekomendasikan, dan beberapa aktivitas lainnya) merupakan dasar untuk membangun indikator kepemimpinan dalam loyalitas pelanggan. b. Pengukuran perilaku, seperti pembelian berulang, jumlah dan frekuensi pembelian, pendapatan, hutang, komplain dan interaksi, memberikan indikator ketertinggalan dalam loyalitas pelanggan. Untuk membuktikan teori-teori yang penulis sajikan, penulis melakukan wawancara dengan beberapa konsumen mengenai Blackberry. Konsumen yang berhasil diwawancarai memiliki latar belakang karyawan dan mahasiswa. Hasil wawancara menunjukkan pada akhir tahun 2009 belum banyak mahasiswa yang menggunakan gadget tersebut, tetapi secara keseluruhan semua mahasiswa menggunakan telepon seluler. Sekitar satu tahun kemudian, situs jejaring sosial seperti Facebook semakin marak di Indonesia, tidak terkecuali bagi rekan-rekan mahasiswa di Yogyakarta yang ikut mencari solusi agar kebutuhan akan akses internet tidak hanya sebatas menggunakan Personal Computer (PC) ataupun 11
12 laptop dengan menggunakan modem. Hal ini tentu memberi keterbatasan gerak dan tempat, Blackberry akhirnya menjadi solusi untuk dapat memberikan berbagai macam fasilitas, selain sebagai alat komunikasi, Blackberry bisa memberikan kemudahan dalam mengakses situs-situs di dunia maya termasuk situs jejaring sosial dengan tambahan beberapa fitur lainnya. Rekan-rekan mahasiswa juga sangat terbantu dengan adanya fitur BBM (Blackberry Messanger), fitur yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan sesama pengguna Blackberry, karena disetiap produk Blackberry memiliki kombinasi dari angka dan huruf tertentu yang disebut juga dengan PIN (Personal Identification Number). Pengguna Blackberry di Yogyakarta tidak terbatas dari jenis kelaminnya saja, pria maupun wanita, semua membawa Blackberry. Selain bisa meningkatkan status sosial, menurut mereka menggunakan Blackberry sangat menguntungkan karena ada salah satu responden yang sekaligus menggunakan situs jejaring sosial untuk memasarkan suatu produk. Berikut petikan pernyataan dari salah satu konsumen: Saat ini kebutuhan alat komunikasi tidak hanya sebatas melakukan panggilan atau sekedar mengirim sms, tetapi juga harus bisa mendukung aktivitas saya yang lain seperti berinteraksi secara langsung dengan orang lain bahkan yang baru dikenal sekalipun sehingga saya lebih mudah memasarkan suatu produk kepada mereka, sekaligus mengupdate status terbaru. Selama masih ada jaringan seluler mereka bisa memantau dan berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Lagipula saat ini hampir tidak ada lagi area yang belum tercakup jaringan telepon seluler, sehingga dimanapun masyarakat bisa berkomunikasi. Pembelian Blackberry atau perangkat sejenis biasanya 12
13 dipengaruhi oleh teman, kerabat, dan lingkungan terdekat, walaupun tidak menutup kemungkinan responden memiliki pertimbangan tersendiri mengapa menggunakan Blackberry. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan konsumen lainnya: Sebelumnya saya hanya menggunakan telepon seluler biasa, tetapi ketika rekan-rekan satu angkatan hampir semua menggunakan Blackberry dan saya melihat betapa mudah mereka saling berbagi informasi melalui fitur BBM (Blackberry Messanger), browsing internet dengan hanya satu tombol saja, itu semua membuat rasa penasaran saya terhadap Blackberry semakin besar dan akhirnya saya putuskan untuk mengganti telepon seluler saya dengan Blackberry. Dari kedua konsumen tersebut, penulis melihat gambaran awal dari fenomena baru bahwa mereka merasa puas dengan Blackberry, baik itu dari segi harga, fitur, garansi, tetapi sejauh apa kepuasan tersebut masih perlu dilakukan penelitian. Menarik apa yang sudah dilakukan Blackberry selama ini, Wade (2010), Managing Director RIM untuk Asia Tenggara mengatakan bahwa, untuk pasar Asia, Indonesia selalu menjadi negara pertama ketika RIM memperkenalkan produk barunya. Tidak hanya karena jumlah penduduknya yang besar, tetapi juga antusiasme masyarakat terhadap produk baru juga sangat tinggi. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh RIM, Nokia juga melakukan hal yang sama untuk beberapa produknya. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Donio et al. (2006) pada pelanggan produk makanan suatu perusahan. 13
14 1.2. Perumusan Masalah Masyarakat Yogyakarta merupakan pasar dari barang-barang elektronik seperti Blackberry. Dengan semakin meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia terutama di kota-kota besar, berdampak pula pada peningkatan penetrasi pasar oleh produsen. Saat ini Indonesia menjadi pasar potensial bagi banyak produsen dunia, hampir semua jenis barang dan jasa ada dan dipasarkan di Indonesia. Faktor yang paling penting dalam memasarkan produk adalah memberi kepuasan kepada konsumen, sejauh mana ekspektasi konsumen terhadap produk tersebut, juga apakah pengorbanan yang dikeluarkan sebanding atau justru lebih tinggi keuntungannya menggunakan produk tersebut. Ketika konsumen sudah merasa puas dengan kinerja dan fitur-fitur sebuah produk, maka akan timbul yang dinamakan loyalitas. Ketika Blackberry mulai menjadi fenomena di Indonesia, belum terlihat adanya loyalitas dari konsumen. Tetapi kini seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya pengguna Blackberry di Indonesia menunjukkan suatu hubungan yang positif antara kepuasan dengan loyalitas. Research In Motion (RIM) produsen Blackberry, semakin pintar untuk membuat image bahwa konsumen Blackberry di Indonesia merupakan konsumen penting bagi mereka. Salah satu caranya dengan meluncurkan produk Blackberry terbaru mereka di Indonesia sebelum dipasarakan ke negara lain. Sehingga konsumen di Indonesia merupakan konsumen pertama yang bisa memiliki perangkat tersebut. Hal yang sama pernah juga dilakukan oleh Nokia ketika meluncurkan Nokia Komunikator E90, dimana Indonesia menjadi basis peluncuran dan negara pertama (diolah dari berbagai sumber). Penulis juga ingin mengetahui apa yang bisa dihasilkan dari 14
15 loyalitas pelanggan, kemudian hubungan seperti apa antara kepuasan pelanggan dan loyalitas pelangan. Bagaimana kedua hal tersebut menjadi sangat penting bagi Blackberry untuk tetap bertahan dan berusaha memenangkan persaingan ditengah gempuran merek telepon seluler lainnya, terutama produk Cina yang semakin pintar mengekor dengan menjiplak model-model terbaru, tetapi dengan banderol harga yang sangat murah. Sehingga dalam hal ini kepuasan dan loyalitas harus dijaga agar Blackberry bisa menjadi pilihan utama konsumen. Kepuasan merupakan indikator yang menunjukkan perbandingan antara nilai yang didapat dari mengonsumsi suatu produk dengan pengorbanan yang sudah dilakukan untuk mendapatkan produk tersebut. Sedangkan loyalitas dipengaruhi oleh kepuasan, konsumen yang loyal terhadap suatu produk tidak akan dengan mudah beralih keproduk yang lain. Dengan melakukan penelitian ini penulis akan mengetahui seberapa tinggi kepuasan dan loyalitas masyarakat Yogyakarta secara umum terhadap Blackberry. Hal ini mungkin bisa mengubah sikap dan persepsi terhadap Blackberry itu sendiri Pertanyaan Riset Berdasarkan tujuan riset yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan dalam penelitian ini: 1. Apakah kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian? 2. Apakah loyalitas pengguna berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian? 15
16 3. Apakah kepuasan konsumen dan loyalitas pengguna secara bersamasama berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian? 1.4. Tujuan Riset Meningkatnya penjualan Blackberry di Indonesia terutama satu tahun terakhir membuat banyak produsen telepon genggam khawatir, bahkan beberapa merek terpaksa hengkang dari Indonesia akibat pasarnya tergerus oleh Blackberry. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan konsumen dan loyalitas terhadap perilaku pembelian konsumen. Sasaran atau targetnya untuk menentukan kerangka konseptual yang menganalisis hubungan antara kepuasan, loyalitas, dan perilaku pembelian dari pelanggan itu sendiri. 16
1.2 Arsitektur Jaringan GSM
1. Konsep Dasar Teknologi Selular System selular adalah system yang canggih sebab system ini membagi suatu kawasan dalam beberapa sel kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi diawali dengan adanya penemuan telepon konvensional oleh Alexander Graham Bell tahun 1876. Dengan adanya penemuan ini maka telepon
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha semakin maju sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia usaha semakin maju sehingga mengakibatkan persaingan yang semakin ketat. Setiap perusahaan harus menyusun strategi yang tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi semakin berkembang pesat. Beberapa vendor besar seperti Nokia, Sony Ericsson, Research In Motion (RIM), LG dan Motorola terus merilis produk
Lebih terperinciKARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS. Nama : Ahmad Hermantiyo NIM :
KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS Nama : Ahmad Hermantiyo NIM : 10.12.4809 Stimik Amikom Yogyakarta 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu titik terang yang bermula pada suatu kesederhanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon gengam (ponsel/telepon seluler) telah berkembang menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Bagi sebagian orang, kehadiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Deris Riyansyah, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan akan berkomunikasi dimana dan kapan saja merupakan sebuah tuntutan manusia yang dinamis pada saat ini. Salah satu kebutuhan tersebut adalah komunikasi data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi, pada masa sekarang dan dimasa yang akan datang mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia, sehingga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan. informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Hal tersebut dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 1876 yang coba dikawinkan dengan teknologi komunikasi tanpa kabel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seluler yang semakin hari semakin pesat seakan menjadi fenomena menghebohkan belakangan ini, seiring dengan inovasi dan kebutuhan akan kemudahan
Lebih terperinciPokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : Follow
Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter PERKEMBANGAN 01 Teknologi untuk berkomunikasi sudah mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Dalam era global seperti sekarang ini perdagangan bebas berkembang dengan pesat tanpa mengenal batasan wilayah maupun Negara. Hal itu menimbulkan persaingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu aspek manajemen yang paling penting dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang semakin modern saat ini, teknologi informasi bukan sesuatu yang asing lagi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mempengaruhi aktifitas ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, terjadi persaingan bisnis yang sangat ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada era globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan
kinerja atribut paling rendah. Merek Nexian dinilai memiliki harga beli dan biaya operasional dan perawatan yang paling murah. Berdasarkan analisis CA, merek Nokia identik dengan atribut biaya operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan penyampaian informasi dari pihak satu ke pihak yang lain. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Teknologi yang berkembang pesat sekarang ini tentunya dapat mempermudah atau memaksimalkan penyampaian informasi dari pihak satu ke pihak yang lain. Salah satu teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keunggulan daya saing. Untuk dapat tetap eksis di dalam. digemari merupakan tantangan bagi perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pemasaran yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan daya saing. Untuk dapat tetap eksis di dalam proses produksi dan kontinyuitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri dan trend bagi masyarakat saat ini. Dewasa ini handphone
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Bahkan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi ciri dan trend
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri seluler begitu pesat setelah hadir UU No.36/1999 tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan telekomunikasi nasional. Bisnis
Lebih terperinciTeknologi Seluler. Pertemuan XIV
Teknologi Seluler Pertemuan XIV Latar Belakang Teknologi jaringan seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari sirkuit switching menjadi packet switching. Evolusi teknologi seluler terbagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication, Information, Media and Edutaiment)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kini handphone menjadi barang primer serta mudah dibeli. Handphone sekarang
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Masalah Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi yang pesat membuat pola hidup orang berubah. Kebutuhan komunikasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan bahkan sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meliputi berbagai aspek, salah satu di antaranya adalah perkembangan alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan teknologi, informasi, dan komunikasi semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan. Perkembangannya meliputi berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat dibawa kemana saja. Selain itu handphone juga membantu kita untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat membantu masyarakat dalam mencari dan memperoleh informasi yang ingin mereka dapatkan. Tentang kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Dengan semakin ketatnya persaingan yang ada membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana semakin banyak dan beragamnya produk - produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan alat komunikasi pada saat ini sangatlah penting bagi masyarakat, begitupun untuk para pembisnis. alat komunikasi ini adalah senjata pokok
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah tidak asing lagi bagi kehidupan modern sekarang. Handphone yang. berlomba untuk menciptakan produk unggulan mereka.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Telepon genggam atau handphone (HP) merupakan alat komunikasi yang sudah tidak asing lagi bagi kehidupan modern sekarang. Handphone yang pada awalnya diciptakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak produsen handphone
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan yang ada di seluruh dunia. Dengan bertambahnya jumlah produk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang ada di seluruh dunia. Dengan bertambahnya jumlah produk dan pesaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era yang semakin berkembang ini teknologi-teknologi semakin canggih. Terutama produk handphone yang semakin berkembang dengan pesat. Contohnya handphone
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas geografi antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam proses komunikasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan laju perkembangan bisnis yang sangat pesat, konsumen telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka, oleh sebab itu perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh
Lebih terperinciSISTEM SELULAR. Pertemuan XIV
Pertemuan XIV SISTEM SELULAR Sistem komunikasi yang digunakan untuk memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan bergerak disebut dengan sistem cellular karena daerah layanannya dibagi bagi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin canggih dan dengan hal tersebut dunia perindustrian di Indonesia semakin mengalami perkembangan. Dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi selular merupakan salah satu sarana komunikasi yang mampu menyediakan komunikasi secara cepat dan kapan saja. Seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pertelekomunikasian sangat pesat terjadi dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan sebutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon seluler (Ponsel) semakin marak dewasa ini. Bahkan anak SD tidak jarang yang memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing individu.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar, merupakan pasar yang sangat potensial bagi pengembangan dan kelancaran usaha.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
25 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Nokia Corporation pertama kali beroperasi pada awal tahun 1980 sebagai pemimpin dalam komunikasi mobile di Asia Pasifik. Sejak berdiri Nokia Corporation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia ekonomi dan bisnis, dewasa ini mengalami perkembangan yang pesat. Segala kebutuhan kehidupan manusia dapat dipermudah pengadaannya, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2 Sumber : www.indosatm2.com PT Indosat Mega Media (Indosat M2) adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan pasar dan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modernisasi yang penuh dengan kemajuan teknologi saat ini, komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak muda dimana komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di abad ke 21 sekarang ini telah terjadi perubahan besar umat manusia di berbagai bidang kehidupan. Mobilitas masyarakat di berbagai lapisan usaha untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelanggan mempunyai orientasi yang berbeda terhadap suatu produk, tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan mulai cerdas membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Hal tersebut dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Hal tersebut dapat dilihat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari. Beragam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi membuat individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat semakin dituntut untuk dapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Komunikasi adalah alat bagi seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tak bisa dipungkiri di Indonesia perkembangan teknologi yang sangat pesat, hal itu disebabkan karena masyarakat sangat membutuhkan teknologi informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk melakukan hubungan dengan sesamanya. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai cara dan media.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor pendapatan ekonomi di suatu negara. Bahkan menjadi tolak ukur maju tidaknya ekonomi suatu wilayah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi semakin ketat. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu berorientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen adalah inti dari pemasaran. Persaingan dalam dunia industri teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini sangat tajam. Hal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong setiap pelaku individu untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut terutama di sektor teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu perusahaan tergantung keberhasilan mereka dalam menarik minat konsumen apakah melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Dalam bidang ekonomi dan bisnis, misalnya perubahan itu tampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi mendorong perubahan paradigma dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang ekonomi dan bisnis, misalnya perubahan itu tampak pada besarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat maju dengan cepat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi, dimana informasi dapat diketahui secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan semakin canggihnya teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan selera konsumen yang perlahan-lahan berubah, maka hal ini menuntut para
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat di era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat di era globalisasi ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah pengguna internet yang terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi masyarakat modern saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Komunikasi dan informasi merupakan salah satu bidang yang terlihat jelas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dikucilkan sama sekali jika ia tidak bisa melakukan komunikasi dengan dunia. berkomunikasi karena ada maksud atau tujuan tertentu.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, manusia senantiasa terlibat dalam aktivitas komunikasi. Manusia mungkin akan mati, atau setidaknya hidupnya akan sengsara apabila dikucilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengaruh atribut..., Lidya Lestari, FISIP UI, Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman berbasis teknologi saat ini hampir setiap orang memiliki telepon selular untuk berkomunikasi. Hal tersebut dikarenakan sifat telepon selular yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali bagi bangsa Indonesia. Dalam perkembangan bisnis offline Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Saat ini perkembangan bisnis di Indonesia pesat sekali. Banyak pengembangan bisnis muncul dari bisnis kecil hingga bisnis yang mendunia, dari bisnis offline hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para pengusaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin meningkat, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu menyebabkan timbulnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Salah satu perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebudayaan, faktor sosial, pribadi, dan psikologis. Faktor-faktor tersebut harus. konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman dan berbagai kebutuhan hidup yang terus meningkat membuat manusia akan cenderung mencari segala sesuatu yang dapat membantu untuk mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. membeli produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. menjadi semakin kuat dan kompetitif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini akan memberikan kesempatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut
1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Di zaman berbasis teknologi seperti saat ini, hampir semua orang memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut dikarenakan sifatnya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara berfikir kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya arus globalisasi, perkembangan teknologi semakin maju. Mau tidak mau kita harus menyesuaikan perkembangan zaman, dan secara tidak langsung cara berfikir kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang semakin berkembang membawa dampak pada dunia usaha. Adanya kemajuan teknologi menuntut banyak perusahaan untuk selalu bersaing dalam peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalsisasi seperti sekarang, komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba
Lebih terperinci