J. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMALB TUNANETRA

Transkripsi

1 J. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian nyata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 Menelaah metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Membuat laporan sederhana tentang objek dan permasalahan IPA melalui langkah-langkah

2 Mendeskripsikan pengaruh virus bagi kehidupan 3.3 Mengidentifikasi zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan 3.4 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem, pencemaran, dan dampaknya bagi makhluk hidup 3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah 3.6 Membedakan konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan 3.7 Menelaah hukum-hukum Newton metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam bahasa yang sederhana 4.2 Mendemonstrasikan upaya untuk mencegah perilaku yang menjurus pada penularan penyakit yang disebabkan berbagai virus 4.3 Menyajikan secara sederhana tentang beberapa zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan 4.4 Membuat laporan dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar tentang peran komponen ekosistem, pencemaran, dan dampaknya bagi makhluk hidup 4.5 Mendaur ulang limbah yang dapat bermanfaat bagi kehidupan 4.6 Mendemonstrasikan pengukuran dengan menggunakan besaran pokok, besaran turunan, dan satuan dengan teliti 4.7 Mengimplentasikan hukum Newton dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari

3 KELAS: XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian nyata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 Mengidentifikasi keterkaitan 4.1 Mendemostrasikan upaya antara struktur, fungsi, proses menjaga kesehatan rangka serta kelainan/penyakit yang manusia dikaitkan dengan zat dapat terjadi pada sistem gerak gizi makanan dan perilaku manusia sehari-hari 3.2 Menelaah keterkaitan antara 4.2 Membuat laporan yang didapat

4 struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia 3.3 Menjelaskan karakteristik zat, perubahan fisika, dan perubahan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 3.4 Mendeskripsikan prinsip reproduksi manusia untuk menanggulangi pertambahan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB) dan peningkatan kualitas hidup SDM melalui pemberian ASI eksklusif 3.5 Memahami dampak polusi terhadap perubahan lingkungan dan kesehatan 3.6 Menelaah jenis, besaran, dan peralatan kelistrikan dari berbagai sumber mengenai upaya menjaga kesehatan pencernaan manusia 4.3 Mengamati perubahan wujud zat yang disebabkan oleh sifat fisika dan kimia yang ada di sekitar lingkungan 4.4 Mengolah data dari berbagai sumber yang tepat mengenai pertambahan penduduk, dan pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) serta peningkatan kualitas hidup SDM melalui pemberian ASI eksklusif 4.5 Menyajikan hasil pengamatan lingkungan berkaitan dengan kesehatan yang disebabkan oleh polusi 4.6 Menghitung besaran dalam kelistrikan dan daya listrik yang digunakan sehari-hari melalui peralatan

5 KELAS: XII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai, ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, kejadian nyata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 Mendeskripsikan proses 4.1 Menyajikan hasil pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pengamatan tentang proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup serta faktor-faktor yang mempengaruhinya 3.2 Mengidentifikasi unsur unsur 4.2 Praktik menggunakan pupuk

6 yang terkandung dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan organisme 3.3 Menelaah arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi 3.4 Mendeskripsikan pengertian suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu dalam kehidupan seharihari 3.5 Memahami keterbatasan sumber daya energi dan dampaknya bagi kehdupan buatan sebagai unsur hara pada tanah dan melaporkannya dalam bentuk portofolio 4.3 Mempresentasikan secara lisan produk-produk bioteknologi yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari 4.4 Menyajikan secara sederhana adanya perubahan suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.5 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah keterbatasan sumber daya energi, energi alternatif, dan dampaknya bagi kehdupan