BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Indra Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Dalam tesis ini penulis berusaha untuk memberikan gambaran dari hasil keseluruhan penelitian yang dilakukan dalam penyelesaian masalah pokok yang dibahas, yaitu pengaruh tingkat inflasi Indonesia, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan tingkat nilai tukar rupiah yang diwakili oleh nilai tukar rupiah terhadap USD dengan melakukan pengujian statistik. Dengan menggunakan korelasi Pearson untuk mengetahui seberapa kuat hubungan tersebut dan juga penggunaan regresi berganda menentukan pengaruh dari variabel independent terhadap varabel dependent. Penelitian ini menggunakan data variabel Nilai Aktiva Bersih (NAB) Index Harga Saham Gabungan (IHSG) periode januari 2005 sampai oktober 2008 dengan unit data bulanan yaitu sebanyak 47 data bulanan. Selain itu juga menggunakan data inflasi bulanan periode januari 2005 sampai oktober 2008 dan data nilai tukar rupiah terhadap usd periode januari 2005 sampai oktober Pengambilan periode data diseusaikan dengan periode tingkat inflasi dalam bulanan. Data inflasi ini diperoleh dari data badan pusat statistik. Data nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika (USD) dan data tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan diperoleh dari data yang disediakan oleh perpustakaan riset Bank Indonesia. 25
2 Penulisan Tesis Perumusan dan pembatasan masalah Penentuan model dan metode analisis Penentuan Variabel Pengumpulan Data Penentuan Sampel periode Januari 2005 Mei 2008 Korelasi Pealson Regresi Berganda Uji Hipotesis SIGNIFIKAN TIDAK Dikeluarkan / ditolak YA Pembahasan Analisis Penarikan Kesimpulan dan Saran SELESAI 3.1 Diagram Penelitian 26
3 3.2 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan studi inferential statistik dimana seluruh data yang dipergunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari hasil penelitian, tulisan-tulisan, bahan kuliah, buku-buku, internet, artikel-artikel dari pusat riset. Data data tersebut selanjutnya akan diolah menjadi informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah : 1. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar amerika (USD) Data nilai kurs yang digunakan dalam penelitian merupakan data kurs tengah bulanan. Data yang digunakan adalah data periode Januari 2005 Oktober Tingkat Inflasi Data tingkat inflasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tingkat inflasi bulanan Indonesia berdasarkan data statistik BPS periode Januari 2005 Oktober Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Data tingkat suku bunga SBI yang digunakan adalah tingkat suku bunga untuk periode 1 bulan pada periode Januari 2005 Oktober 2008 yang diperoleh dari data statistik Bank Indonesia. 27
4 4. NAB harian dari Index Harga saham Gabungan (IHSG) NAB harian IHSG yang digunakan dalam penelitian ini adalah data NAB dari Bapepam pada priode Januari 2005 Oktober Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan meliputi : a. Metode penelitian kepustakaan Dilakukan dengan membaca buku-buku dan artikel-artikel dan mengambil data-data yang menunjang untuk kepentingan landasan teori dalam mendukung analisis yang dilakukan. b. Metode analisis Analisis data merupakan hal yang penting dalam melakukan penelitian, karena dengan melakukan analisis, data dapat diberi arti yang bermanfaat untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Analisis dilakukan melalui empat tahapan, yaitu : 1. Pengumpulan data Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Data-data yang diperlukan antara lain data pergerakan NAB dari IHSG harian selama periode Januari 2005 Oktober
5 2. Pengumpulan data tingkat inflasi bulanan selama periode Januari 2005 Oktober Pengumpulan data suku bunga Sertifikat Bank Indonesia bulanan selama periode Januari 2005 Oktober Pengumpulan data nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika (USD) selama periode Januari 2005 Oktober Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : NAB Index Harga Saham Gabungan Nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika (USD) Tingkat suku bunga SBI 1 bulan Tingkat inflasi Data yang digunakan adalah : NAB Index Harga Saham Gabungan periode Januari 2005 Oktober Nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika (USD) selama periode Januari 2005 Oktober Tingkat suku bunga SBI 1 bulan selama periode Januari 2005 Oktober Tingkat inflasi selama periode Januari 2005 Oktober
6 3.5 Teknik Pengolahan Data Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan maka kegiatan selanjutnya adalah melakukan pengolahan data yaitu dengan computing. Untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh maka rumus yang digunakan adalah : 3.6 Model dan Metode Analisis Analisis data yang digunakan adalah metode statistik dengan analisis korelasi dan regresi berganda. Analisis regresi digunakan untuk menaksir harga variabel Y berdasarkan harga variabel X yang diketahui serta ditaksir perubahan variabel Y untuk setiap satuan perubahan bariabel X. Analisa regresi dilakukan 30
7 untuk melihat keeratan hubungan antara satu atau beberapa variabel independen dengan satu variabel dependent. Dalam analisis regresi ada empat hal pokok yang harus dilakukan yaitu : 1. Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris 2. Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak. 3. Melihat apakah estimasi parameter cocok dengan teori Hipotesis Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak hipotesis ini. Hipotesis yang akan digunakan untuk uji korelasi adalah : Hipotesis 1a : H0 : tidak ada hubungan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). H1 : ada hubungan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Hipotesis 1b : H0 : tidak ada hubungan antara tingkat suku bunga SBI 1 bulan dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). H1 : ada hubungan antara tingkat suku bunga SBI 1 bulan dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). 31
8 Hipotesis 1c : H0 : tidak ada hubungan antara tingkat inflasi dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan. H1 : ada hubungan antara tingkat inflasi dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan. Hipotesis yang digunakan untuk uji regresi adalah : Hipotesis 2a : H0 : tidak ada pengaruh antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). H1 : ada pengaruh antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Hipotesis 2b : H0 : tidak ada pengaruh antara tingkat suku bunga SBI 1 bulan dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). H1 : ada pengaruh antara tingkat suku bunga SBI 1 bulan dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Hipotesis 2c : H0 : tidak ada pengaruh antara tingkat inflasi dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan. 32
9 H1 : ada pengaruh antara tingkat inflasi dengan pergerakan Index Harga Saham Gabungan Koefisien Korelasi Analisis korelasi (correlation) digunakan untuk mengetahui sifat hubungan antara kedua variabel, apakah memiliki nilai positif ataupun negative. Nilai korelasi berkisar antara minus 1 (-1) hingga 1, berarti terdapat hubungan yang negative antara variabel X dan variabel Y. Jadi apabila nilai variabel X naik sebesar 5% maka nilai variabel Y turun sebesar 5%. Hubungan ini disebut hubungan negative sempurna. Jika variabel X dan variabel Y memiliki korelasi sebesar 0, berarti sama sekali tidak ada hubungan antara nilai variabel X dan variabel Y. Selanjutnya apabila nilai korelasi sebesar 1, maka kenaikan variabel X akan diikuti pula oleh kenaikan variabel Y dalam porsi yang sama. Hubungan ini disebut hubungan positif sempurna. Nilai korelasi tidak selalu -1, 0, 1. Apabila kita melihat nilai absolutnya, maka hal tersebut menandakan kuatlemahnya hubungan antara variabel tersebut. Sedangkan plus dan minus dari korelasi menandakan hubungan positif/searah dan negative/berlawanan. Secara lebih jelas derajat korelasi antara X dan Y ditunjukan sebagai berikut : Jika r = 0 atau mendekati maka korelasi variabel lemah atau tidak ada korelasi Jika r = -1 atau mendekati maka korelasi variabel sangat kuat dan negative 33
10 Jika r = 1 atau mendekati maka korelasi sangat kuat dan positif Regresi Berganda Analisis regresi berganda ini digunakan oleh peneliti karena tujuan penelitian adalah untuk meramalkan seberapa jauh pengaruh dari variabelvariabel independen terhadap variabel dependennya. Regresi berganda ini digunakan karena terdapat lebih dari satu variabel independen, yaitu : tingkat inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan tingkat suku bunga SBI. Y1 = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + Dimana : Yi adalah variabel dependen : Y1 = tingkat pengembalian Index Harga Saham Gabungan Xj adalah variabel independen : X1 = nilai tukar rupiah terhadap dolar X2 = tingkat suku bunga SBI X3 = tingkat inflasi β0 = intersep βj = koefisien regresi (slop dari garis regresi) yang mengukur besarnya pengaruh Xj terhadap Y kalau Xj naik 1 unit dan variabel-variabel X lainnya tetap. = gangguan (error) 34
11 Perhitungan dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara beberapa variabel independen X (X1, X2, X3) secara serentak terhadap variabel dependen Y dengan menggunakan koefisien berganda Uji Multikolinieritas Salah satu masalah penting dalam penggunaan analisis regresi berganda adalah kemungkinan kolinieritas dari variabel-variabel indepeden yang ada. Kondisi ini mengacu pada situasi dimana satu atau lebih variabel independen yang ada berkorelasi dengan tinggi dengan variabel independen lainnya sehingga variabel independen dapat menjelaskan dengan lebih pasti bagi variabel dependennya. Metode yang digunakan untuk mengukur kolinieritas ini adalah menggunakan variance inflationary factor (VIF) untuk setiap variabel independen yang ada. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas bisa dilihat pada : a. Besaran VIF dan tolerance Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas adalah : Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 Mempunyai angka tolerance mendekati 1 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas 35
12 b. Besaran korelasi antara variabel independen Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas adalah: Koefisien korelasi antara variabel independen haruslah lemad dibawah 0,5. Jika kuat maka terjadi problem multikolinieritas Uji Autokorelasi Autokorelasi merupakan kondisi dimana kesalahan/gangguan (varian e) saling berkorelasi dan hal ini terjadi apabila terdapat hubungan yang signifikan antara dua data yang berdekatan. Kenyataan yang diharapkan adalah autokorelasi itu tak ada. Adanya korelasi mengakibatkan estimatornya menjadi konsisten, tidak bias, tetapi tidak efisien karena interval estimasinya akan melebar sehingga daya prediksinya menjadi underestimate dan selanjutnya akan menjadikan F yang diperoleh tidak valid. Keberadaan autokorelasi dapat diidentifikasikan melalui analisis korelasi dengan menggunakan metode grafik atau secara statistik dikenal dengan statistik dari Durbin-Watson. Untuk diambil patokan untuk pengujian besaran Durbin-Watson adalah : Angka D-W dibawah -2 berarti ada korelasi positif. Angka D-W antara -2 dan +2 berarti tidak ada autokorelasi. Angka D-W diatas 2 berarti ada korelasi negative Uji Heterokedastisitas Pengujian ini akan terjadi bila varian e (error/gangguan) tidak mempunyai penyebaran yang sama, sehingga model yang sudah dibuat menjadi kurang 36
13 efisien. Asumsi yang diharapkan untuk terpenuhi dalam kenyataan adalah bahwa variasi error peramalannya homogeny bukan heterogen. Untuk menguji keberadaannya dapat dilakukan pengujian rank korelasi populasi adalah nol dan N>8, tingkat signifikan dari sampel dapat diuji dengan pengujian T Uji F Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah regresi yang diperoleh berdasarkan penelitian memiliki arti bila digunakan dalam penarikan kesimpulan mengenai hubungan sejumlah variabel yang dipelajari. Untuk menguji kebeartian regresi linier berganda dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel. Hipotesis : H0 : β = 0 Tidak ada pengaruh antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. H1 : β 0 Ada pengaruh antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Pengujian statistik dengan criteria sebagai berikut : Bila F-hitung > F-tabel yang diperoleh dati tabel distribusi F dengan taraf signifikan 5% maka H0 ditolak. Bila F-hitung < F-tabel yang diperoleh dari tabel distribusi F dengan taraf signifikan 5% maka H0 diterima. Jika H0 ditolak, berarti minimal ada satu βi 0. Untuk mengetahui βi mana yang 0, maka dilanjutkan dengan uji-t. 37
14 3.6.8 Uji T Untuk menguji hipotesis ada atau tidaknya pengaruh variabel independen secara parsial terhadap return saham maka digunakan pengujian t, yaitu dengan membandingkan signifikansi t-hitung dan signifikansi t-tabel dengan tingkat kepercayaan 95% (α=5%). Jika p < 0,01 berarti variabel independen tersebut berpengaruh sangat signifikan terhadap tingkat pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Jika p < 0,05 maka variabel penjelas tersebut berpengaruh signifikan terhadap tingkat pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Jika p > 0,05 maka variabel independen tersebut berpengaruh tidak signifikan terhadap pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pengolahan Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang akan dilakukan. Data yang telah didapatkan akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. KERANGKA PIKIR Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode uji statistika. Dalam mengaplikasikan statistika terhadap suatu permasalahan pertama-tama dimulai
Lebih terperinciBAB III METOTOLOGI PENELITIAN
BAB III METOTOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Analisis ekonomi digunakan atas dasar anggapan bahwa variabel dalam faktor faktor ekonomi dan pasar merupakan variabel yang berpengaruh secara sistematik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variable dependen dan variabel independen.variabel dependen (terikat) adalah variable
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan mengumpukan data yang berhubungan dengan masalah penelitian ini baik dari sumber dokumen atau buku-buku,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan adanya pengaruh perubahan PDB, tingkat inflasi, suku bunga SBI dan perubahan nilai tukar rupiah terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data 3.1.1 Populasi dan Pemilihan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah tingkat pengembalian indeks saham sektoral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data dalam bentuk yang sudah jadi berupa data publikasi. Data tersebut sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI, serta IHSG yang dibatasi pada penutupan tiap akhir bulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini mengambil lokasi di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, sedangkan periode penelitian yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab II telah dipaparkan hasil dari studi literatur yang diperoleh mengenai pertumbuhan aset perbankan syariah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil dari studi literatur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) sebagai objek penelitian merupakan lembaga atau otoritas tertinggi di pasar modal yang melakukan pengawasan dan pembinaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS). Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada Kabupaten Kota Jawa Tengah dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Statistik Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi dari tiga variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian
Lebih terperinciPengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia.
i ABSTRAK Fella (0552228) Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. Krisis moneter yang terjadi sejak tahun 1997, berakibat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank
53 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank Indonesia selaku bank sentral berdasarkan pasal 4 ayat 1 UU RI No. 23 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap jumlah wisatawan dan implikasinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.
85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka memperoleh data dan informasi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Universitas Mercubuana yang berlokasi di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maupun yang berbentuk Perusahaan Daerah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. hubungan dan pengaruh antara variabel makro yaitu tingkat inflasi, tingkat suku
BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dan pengaruh antara variabel makro yaitu tingkat inflasi, tingkat suku bunga, nilai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai April 2017 dengan tahun pengamatan dari Januari 2010 sampai Desember 2016 untuk memperoleh data-data
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. hubungan antar variabel tersebut dirumuskan dalam hipotesis penelitian, yang akan diuji
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksplanatif asosiatif, di mana hubungan antar variabel tersebut dirumuskan dalam hipotesis penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan
56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.bi.go.id dan www.idx.co.id. Sedangkan waktu yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data dari variabel-variabel yang akan digunakan dalam analisis pada penelitian ini akan penulis sajikan dalam bentuk tabelaris sebagai berikut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang dapat dihitung (faktor fundamental) ataupun yang tidak dapat dihitung (contoh: gosip atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta Pusat. Waktu penelitian mulai dari November
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Volume Perdagangan Saham. Dengan populasi Indeks Harga Saham
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan, dan faktorfaktor tersebut adalah
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
48 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor komoditi karet di Indonesia periode 1990-2006. Adapun variabelnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang pengaruh inflasi, kurs, dan suku bunga kredit
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini memiliki ruang lingkup ekspor mebel di Kota Surakarta, dengan mengambil studi kasus di Surakarta dalam periode tahun 1990-2014. Penelitian
Lebih terperinciI. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied
I. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied Descriptive Reasearch), yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber data penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data time series tahunan dari tahun 1993-2013. Jenis data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data
IV. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data adalah semua hasil observasi atau pengukuran yang telah dicatat untuk suatu keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka
Lebih terperincimengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.
56 C. Kerangka Pemikiran Perilaku masyarakat dalam menghadapi usaha koperasi saat ini ada banyak macamnya. Ada yang cenderung memanfaatkan koperasi sebagai suatu lembaga kredit, lalu sebagai pemenuh kebutuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,
BAB III 3.1. Jenis dan Sumber Data METODE PENELITIAN 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah data yang dicatat secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini adalah periode 2010-2012 dan bertempat di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana, Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada bulan November 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah dari bulan September 2015 Januari 2016 di Universitas Mercu
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Periode Penelitian atau waktu yang diperlukan penulis untuk melakukan penelitian adalah dari bulan September 2015 Januari 2016 di Universitas Mercu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis Regresi dan Korelasi 2.1.1 Analisis Korelasi Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat hubungan Y dan X dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau kuatitatif. Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis Penelitian ini termasuk penelitian kausal, yang bertujuan menguji hipotesis tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Penelitian kausal
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
36 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Lokasi terletak di terminal Kota Batu. Penyebaran kuesioner yang terletak di terminal kota Batu adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan data time series dengan periode waktu selama 21 tahun yaitu 1995-
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data time series dengan periode waktu selama 21 tahun yaitu 1995-2015.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2 Jenis Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian menguraikan tentang jadwal penelitian dilaksanakan dan lokasi dimana penelitian dilakukan, yang juga mencakup gambaran
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala
BAB III Metode Penelitian A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala numerik, berdasarkan data time series yang berhubungan dengan inflasi,suku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya objek dan metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya objek dan metode penelitian Menurut Winarno Surakhmad dalam Suharsimi Arikunto (1997:8) metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di Jalan Pembangunan Gg. Samoa No. 12 Rumbai - Pekanbaru. Penelitian ini di
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Sampel menggunakan metode purposive
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis variabel-variabel yang memiliki pengaruh terhadap kesempatan kerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan penggunaan Bank Syariah Mandiri sebagai sampel penelitian ini antara lain: 1) Bank Syariah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Reksa dana yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah reksa dana yang dikelola oleh PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. Dari 15 reksa dana yang dikelola
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis akan melaksanakan langkah-langkah sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Langkah Penelitian Dalam penelitian ini, penulis akan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Merumuskan spesifikasi model Langkah ini meliputi: a. Penentuan variabel,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah
63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kualiitatif yang merujuk pada data deskriptif ( deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dari segi data yang dikumpulkan, diolah dan dianalisis, penelitian ini merupakan penelitian kualiitatif yang merujuk pada data deskriptif ( deskriptif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data laporan tahunan perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis/DesainPenelitian Jenis penelitian ini menurut bidangnya merupakan penelitian akademis yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya adalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia dan Indonesia Stock Exchange (IDX). Kedua tempat tersebut dipilih sebagai obyek penelitian karena tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah suatu entitas yang diteliti yang dapat berupa perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya adalah Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Data tersebut diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu www.idx.co.id, kemudian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 5 (lima) tahun mulai tahun 2009 sampai dengan akhir tahun 2013. Dipilihnya Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI). Penelitian ini meneliti Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2010-2012.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi seluruh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Indonesia. 2. Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian adalah sebagai berikut : a. Perkembangan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Nasir (2003:54) Metode deskriptif yaitu pencarian fakta dengan interprestasi
35 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Penelitian Nasir (2003:54) Metode deskriptif yaitu pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank adalah lembaga keuangan yang merupakan penggerak utama dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga Intermediasi, bank memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Bank Umum Indonesia yaitu Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang mengeluarkan laporan keuangan periode
Lebih terperinci