BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. (Analisis Pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah. tentang Pendidikan Akhlak dalam Islam)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. (Analisis Pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah. tentang Pendidikan Akhlak dalam Islam)"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN (Analisis Pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah tentang Pendidikan Akhlak dalam Islam) Manusia menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam bukunya Pelajaran Agama Islam halaman 385, merupakan gabungan dari unsur jasmani, rohani dan nafsani (tubuh, nyawa, dan nafsu). Manusia bukan malaikat yang semata-mata rohani yang penuh dengan tabiat ketaatan. Manusia juga bukan iblis yang semata-mata api yang penuh dengan kenafsuan. Manusia bukan pula binatang yang tidak bisa menimbang mana yang baik dan mana yang buruk. Di dalam bukunya yang lain, Lembaga Hidup halaman 202, ia berpendapat bahwa pendidikan akhlak merupakan suatu langkah perbaikan akhlak yang positif. Sehingga dengan bantuan pendidikan tersebut, manusia dapat membedakan antara hal-hal yang baik dengan yang buruk, dapat memainkan peran sebagaimana malaikat dan menjauhi hawa nafsu iblis. Menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah di dalam bukunya Tasawuf Modern halaman 107, manusia mempunyai dua keutamaan, yaitu keutamaan otak dan keutamaan budi. Keutamaan otak dapat digunakan manusia untuk membedakan antara jalan yang bahagia dengan yang hina, serta mampu membedakan antara yang benar dan yang salah (tidak asal-asalan taklid). Adapun keutamaan budi dianugerahkan Allah agar manusia mampu menghilangkan 76

2 77 perangai yang buruk, dan adat-istiadat yang mesti dibuang atau dipakai. Adapun pada buku yang sama, Tasawuf Modern halaman 117, ia juga menjelaskan bahwa selain dibekali dengan akal dan keutamaan budi, manusia juga dibekali dengan hawa nafsu yang bisa menjadi sesat jika manusia tidak menggunakan akal. Akal senantiasa mengajak manusia menjadi lebih mulia dan lebih utama namun jalannya sulit, sedangkan hawa nafsu mengajak manusia menjadi hina namun jalan yang ditempuh mudah. Di sinilah peran pendidikan dalam membina manusia untuk mengembangkan keutamaan budi dengan menggunakan akal tanpa menghiraukan rayuan hawa nafsunya. Haji Abdul Malik Karim Amrullah berpendapat dalam bukunya Membahas Soal-soal Islam halaman 3 bahwa manusia diciptakan berbeda dengan makhluk lainnya karena manusia dibekali dengan akal. Dengan bekal akal yang telah diberikan Tuhan tersebut, manusia dapat mengenal Tuhannya. Manusia dapat memandang alam ini dengan pancainderanya, kemudian akalnya mulai menanya, menimbang, dan merenung untuk belajar mengenal Tuhannya. Pendidikan dalam hal ini berperan untuk menuntun dan mengarahkan manusia untuk mengenal siapa Tuhannya, agar tidak ada kesalahpahaman dalam belajar mengenal Tuhannya dalam setiap tahapannya, terutama bagi manusia yang baru memulai tahap belajar. Di dalam bukunya Tafsir al-azhar halaman 20, ia berpendapat bahwa manusia mendapatkan kemampuan untuk berpikir, memberi tanggapan, berfantasi, serta diberi tugas untuk memikul amanat-nya di bumi. Manusia telah membuat sejarah dengan akal yang telah diberikan. Kepintaran manusia yang

3 78 sangat maju sehingga dapat membuat bom nuklir, menembus ruang angkasa dan mendarat di bulan, namun manusia harus tetap ingat bahwa asal kejadiannya adalah dari tanah sehingga manusia tidak sepatutnya menyombongkan diri karena manusia kelak akan diambil dan kembali lagi ke tempat asalnya dengan tidak membawa suatu apapun kecuali amal ibadahnya selama hidup di dunia karena itulah tugas manusia. Kata...memikul amanat-nya di bumi... menggunakan makna konotasi yang artinya bahwa manusia mempunyai tugas-tugas untuk menjaga dan melestarikan bumi dengan akal yang dimilikinya. Pendidikan dalam hal ini memiliki peran penting untuk selalu mengingatkan manusia agar tidak menyombongkan dirinya karena mengingat asal kejadian manusia yang hanya dari tanah dan ketika waktunya tiba ia akan kembali kepada Tuhannya tanpa membawa bekal suatu apapun, kecuali untuk menanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia. Jika selama hidupnya manusia berbuat baik, memperbanyak ibadah, melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjaga dan melestarikan bumi, maka ia akan mendapat kebaikan dan pahala yang berlipat-lipat di sisi Tuhannya. Begitu pula jika ia berbuat kejahatan dan maksiat, maka ia akan mendapat siksa dan balasan yang setimpal atas perbuatan-perbuatannya selama di dunia. Kegiatan-kegiatan ibadah yang harus ditekankan dalam pendidikan menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam bukunya Studi Islam halaman 170 dapat berupa berwudhu (mensucikan diri), salat lima waktu, salat sunnah, puasa bulan ramadhan, puasa-puasa sunnah, zakat, shadaqah, haji, umrah, dan lain sebagainya. Namun yang lebih penting adalah bahwa semua kegiatan manusia

4 79 selama hidupnya untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah Swt. untuk bekal di akhirat. Kegiatan-kegiatan ibadah tersebut harus dibiasakan dalam pendidikan dan dijadikan sebagai prioritas utama agar pendidikan yang dilaksanakan dapat membekas dan tertanam di hati setiap manusia. Sehingga dalam melaksanakan ibadah kepada Allah, manusia menjadi terbiasa dan terasa lebih ringan untuk melaksanakan ibadah-ibadah tersebut. Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam bukunya Pribadi Hebat halaman 9-10 berpendapat bahwa manusia sebagai makhluk individu berbeda antara yang satu dengan yang lain walaupun asal kejadiannya sama. Pribadi individu ada beberapa kelebihannya dari yang lain dan ada pula kekurangannya. Ada pribadi yang selalu terkemuka dan ada pribadi yang kesukaannya hanya jadi ekor, bukan jadi kepala. Masing-masing manusia mempunyai kesukaan sendiri, cara sendiri, pikiran sendiri, dan kebiasaan sendiri. Kata...jadi ekor, bukan kepala... mengandung makna konotasi yang artinya bahwa setiap manusia ada yang hanya sekedar ikut-ikutan karena jiwa mental yang lemah dan ada pula yang mempunyai jiwa pemimpin yang mempunyai kepandaian, kecakapan, dan mental yang baik. Tugas pendidikan dalam hal ini adalah membentuk pribadi manusia bermental baja, percaya diri, percaya pada kemampuan yang dimilikinya, dan agar fokus pada kelebihannya serta menjadikan kelemahannya sebagai motivasi untuk melakukan perbuatan yang lebih baik lagi. Adapun pada halaman 127 pada buku yang sama, ia menambahkan bahwa perbedaan kepribadian manusia diperoleh karena adanya pengaruh berbagai macam faktor, antara lain faktor lingkungan, keturunan, pergaulan,

5 80 pengalaman membentuk manusia berbeda antara yang satu dengan yang lain. Pendidikan dalam hal ini menjelma menjadi faktor-faktor pembentuk manusia tersebut, karena pendidikan bukan hanya didapat dari lembaga formal saja, melainkan juga lingkungan, keluarga, teman sepermainan dan masyarakat sekitar, serta berbagai pengalaman yang terakumulasi dalam diri individu tersebut. Semua faktor itu akan membentuk akhlak dan kepribadian yang berbeda satu sama lain dalam diri setiap manusia. Dalam bukunya Tafsir al-azhar Juz VI halaman 183 dijelaskan bahwa manusia diperintahkan untuk tetap berpegangan kepada Alquran dan sunnah di dalam menuntut ilmu, karena keduanya merupakan pegangan hidup seluruh umat manusia. Dengan begitu, manusia akan mencapai tiga tingkat kebahagiaan, yaitu mendapatkan jalan-jalan kedamaian; keluar dari gelap-gulita kejahilan, khufarat, dan pikiran kacau; serta mendapatkan jalan yang lurus untuk mencapai tujuan. Kata...berpegangan kepada Alquran dan sunah... mengandung makna konotasi, yang maknanya bukan berarti bahwa manusia kemanapun ia pergi membawa mushaf Alquran dan sunah. Melainkan Alquran dan sunah tersebut harus tertanam dalam hati. Manusia dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan melakukan risetriset harus selalu menjadikan Alquran dan sunah sebagai rambu-rambu. Jika yang dipelajari sudah bertentangan dengan kedua pedoman utama tersebut, seperti mempelajari ilmu sihir untuk kejahatan, atau mempelajari ilmu agama agar bisa dipanggil Kiai maka hal tersebut sudah keluar dari Alquran dan sunah. Pendidikan dalam hal ini memegang peranan untuk selalu mengingatkan manusia dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Namun dari pada itu,

6 81 manusia juga harus mendalami Alquran dan Sunah sebagai pedoman hidup utama bagi manusia agar manusia senantiasa berhasil dan tetap berada di jalan yang benar, serta tidak menjadikan proses belajarnya sebagai suatu perbuatan yang bernilai ria ataupun menjadikan kesuksesannya sebagai suatu kesombongan. Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam bukunya Tafsir al-azhar Juz XXX halaman 81 menyatakan bahwa hati manusia bisa tertutup untuk dimasuki kebenaran jika hati telah diselimuti oleh dosa-dosa yang telah memenuhi permukaan hati itu. Dengan begitu, tertutup pula wajah untuk menghadap Allah. Seperti halnya di dunia, orang-orang yang telah cacat karena melakukan kesalahan tidak diberi izin untuk menghadap rajanya. Kata...orang-orang yang telah cacat karena melakukan kesalahan tidak diberi izin untuk menghadap rajanya... mengandung makna konotasi dan mengumpamakan bahwa di dunia ini orangorang yang bersalah tidak diberi izin untuk menghadap rajanya, sebagaimana juga Allah tidak mau melihat makhluknya terus-menerus berbuat maksiat dan Allah tidak akan memberi rahmat kepadanya. Pendidikan dalam hal ini berperan untuk menumbuhkan motivasi dalam diri manusia untuk selalu melakukan perbuatan yang baik (akhlakul karimah) dan menjauhi perbuatan maksiat, agar Allah senantiasa memberikan rahmat kepadanya dan meridhoi setiap langkahnya. Haji Abdul Malik Karim Amrullah di dalam buku dan halaman yang sama berpendapat bahwa manusia selalu dianjurkan untuk membersihkan hati, jangan sampai ditumbuhi dengan noktah hitam. Ketika noktah-noktah itu mulai ada, manusia dianjurkan untuk bersegera melakukan taubat, salat, dan melakukan ibadah-ibadah yang lain. Jika tidak, maka dosa yang telah menumpuk akan

7 82 membuat hati menjadi kelam dan cahaya sulit masuk ke dalamnya. Kata...noktah-noktah hitam (bintik-bintik hitam)... mengandung makna konotasi yang maksudnya adalah dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan yang dilakukan manusia yang terus menumpuk dan menutupi hati manusia jika tidak segera dibersihkan dengan bertobat. Pendidikan dalam hal ini berperan untuk selalu mengingatkan manusia untuk selalu bertobat dan membersihkan hati agar hatinya mudah menerima rahmat dari Tuhannya sehingga hatinya bersih dan dirinya dipenuhi dengan akhlak yang mulia. Haji Abdul Malik Karim Amrullah di dalam bukunya Lembaga Budi halaman 3 menegaskan bahwa kehendak nafsu manusia ada dua yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah jika memandang suatu perkara jangan hanya dilihat kulitnya saja. Ibarat memakan buah jeruk manis jangan hanya ingat kepada manisnya saja, akan tetapi manusia juga harus ingat bahwa kelak akan pahit juga. Yang kedua adalah hendaknya sanggup melawan nafsu kepada keburukan, akan tetapi juga harus sanggup melawan nafsu yang lalai daripada kebaikan. Kata...Ibarat memakan buah jeruk manis jangan hanya ingat kepada manisnya saja... menggunakan makna konotasi yang artinya bahwa manusia senantiasa diingatkan untuk mengekang hawa nafsu, karena hawa nafsu efeknya manis di awal (mudah dilakukan dan terasa menyenangkan) namun pahit di akhir (mendapatkan kesengsaraan dan murka Allah Swt.). Dalam bukunya Tafsir al-azhar Juz XXX halaman 176, dijelaskan bahwa Tuhan selalu memberikan petunjuk kepada para hamba-nya. Manusia bisa memilih jalan yang disukainya karena manusia sudah terlebih dahulu dibekali

8 83 dengan akal. Berbahagialah orang-orang yang membersihkan jiwanya dan dirinya, gabungan di antara jasmani dan rohaninya. Jasmani dibersihkan dari hadas dan najis, baik hadas besar maupun kecil. Jiwanya dibersihkan dari penyakit-penyakit seperti mempersekutukan Tuhan, hasad, benci, dendam, sombong, dan penyakitpenyakit hati lainnya. Manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan dan pertolongan orang lain. Haji Abdul Malik Karim Amrullah di dalam bukunya Tasawuf Modern halaman 138 berpendapat bahwa pergaulan dapat membentuk kepercayaan dan keyakinan. Oleh karena itu, manusia sebaiknya bergaul dengan orang-orang yang berbudi untuk memperoleh kebersihan jiwa. Jika bergaul dengan orang-orang yang banyak omong kosong akan menjadi tidak berfaedah. Haji Abdul Malik Karim Amrullah di dalam bukunya Tasawuf Modern halaman 136 memberikan nasehat kepada manusia selaku makhluk sosial, jika engkau orang bodoh maka belajarlah kepada yang pintar, jika engkau orang pandai maka ajarlah yang bodoh, tunjukkan keselamatan yang mengenai keselamatan dunia dan akhirat, jangan sakiti mereka dengan tangan ataupun lidah, tutup aib dan cela mereka, tolong yang lapar jika engkau mampu, hindarkan bahaya dari mereka, carikan manfaat untuk mereka, suruh mereka berbuat baik, larang mereka berbuat munkar dengan lemah lembut dan ikhlas, jika mendapat nikmat disyukuri, hormati yang lebih besar, dan kasihi yang lebih kecil. Manusia dalam hal ini perlu dididik sejak dini agar ia siap untuk dapat hidup bermasyarakat dengan baik sesuai dengan norma-norma dan hukum-hukum yang ada. Di dalam buku yang sama pada halaman 140 dijelaskan bahwa manusia bisa hidup bersosial dengan baik dengan selalu mengasah fikiran dan

9 84 memperbanyak pengalaman untuk membentuk pribadi yang berilmu, sehingga ia bisa menjadi bintang pergaulan dan menjadi garam, yang tanpa dia maka masyarakat tidak ada rasa. Kata...menjadi bintang pergaulan dan menjadi garam... mengandung makna konotasi yang artinya bahwa manusia yang senantiasa mengasah fikirannya dengan ilmu-ilmu dan pengalaman yang beraneka ragam akan membuat manusia mempunyai kebripadian yang unggul dan cerdas dalam bermasyarakat. Sehingga jika ia tidak muncul sesaat saja, maka masyarakat akan merindukan keberadaannya. Tanpa kehadirannya, kehidupan bermasyarakat akan terasa ada yang berkurang. Selain untuk berhubungan dengan sesamanya, manusia juga diperintahkan untuk berhubungan dengan alam lingkungannya. Manusia diciptakan Allah untuk menjadi khalifahnya di bumi. Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam bukunya Tafsir al-azhar juz VIII halaman 164 mengartikan khalifah sebagai pengganti (pengganti yang diangkat Allah menjadi khalifah-nya di bumi) atau penyambung (penyambung tugas-tugas orang terdahulu). Tugas menjadi khalifah adalah untuk meramaikan bumi, memeras akal untuk mencipta, berusaha, mencari ilmu, serta membangun kebudayaan. Kata...meramaikan bumi... merupakan makna konotatif yang artinya bahwa manusia harus mengisi hari-harinya dengan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat bagi bumi dan bersifat konstruktif, bukan meramaikan dalam konteks destruktif yang berfoya-foya ataupun menggunakan kekayaan alam secara berlebihan. Manusia di dalam memikul kewajiban menjadi khalifah itu ditakdirkan bahwa derajat manusia tidak sama. Ada yang pintar dan ada yang bodoh, ada

10 85 yang kuat dan ada yang lemah, ada yang mulia dan ada yang hina, ada yang menjadi penguasa dan ada yang menjadi rakyat jelata. Pendidikan dalam hal ini berperan untuk memberikan penjelasan kepada manusia bahwa derajat manusia di dunia memang berbeda-beda dengan berbagai posisi yang mengandung konsekuensi tanggung jawab yang berbeda pula. Namun, derajat manusia bagi Allah adalah derajat ketakwaan manusia dilihat dari amal perbuatan dan amal ibadahnya sehari-hari Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam bukunya Tafsir al-azhar Juz XXX halaman 211 menjelaskan bahwa manusia menjadi khalifah untuk mengatur bumi dan mengeluarkan rahasia yang terpendam di dalamnya dengan akal yang dimilikinya. Manusia ketika lahir sangat lemah dan akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kekuatan yang ada pada manusia sangat luas dan memiliki rasa keingintahuan yang tidak terbatas. Jika berjalan sendiri-sendiri, manusia menjadi tidak berdaya. Namun, jika bersama-sama maka usaha manusia dapat membekas di bumi. Kata...membekas di bumi... mengandung makna konotasi yaitu bahwa penemuan-penemuan yang berhasil dilakukan manusia di bumi akan dirasakan manfaatnya hingga generasi sesudahnya, seperti kereta api yang bisa berjalan di bawah tanah, manusia yang bisa terbang di udara menggunakan pesawat, alat komunikasi yang bisa digunakan pada jarak yang berjauhan, dan masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang akan ditemukan pada masa yang akan datang, yang diharapkan memberikan bekas-bekas positif bagi generasi sesudahnya.

11 86 Peran pendidikan dalam hal ini adalah mengajak manusia untuk bergotong royong dalam memakmurkan bumi dan saling menasehati jika ada yang berbuat serakah dan merusak. Perbuatan yang dilakukan secara bergotong-royong dalam menggali dan melestarikan bumi akan cepat dirasakan manfaatnya bagi manusia dan seluruh alam, serta akan diwariskan manfaatnya untuk generasi sesudahnya.

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2 Doa Hari ke 1 1. Ya Allah, jadikanlah puasaku sebagaimana puasanya orang-orang yang benar-benar berpuasa, dan jadikanlah salatku sebagaimana salatnya orang-orang yang benar-benar salat, dan jadikanlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan BAB IV ANALISIS A... P ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Dimaksud dengan persepsi disini adalah tanggapan atau pendapat ulama pemimpin majelis taklim

Lebih terperinci

Hakikat Manusia Menurut Islam

Hakikat Manusia Menurut Islam Hakikat Manusia Menurut Islam Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWt yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di muka bumi. Manusia juga dipandang sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya

Lebih terperinci

OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil

OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA Abdullah Al-Baatil Syekh Abdurrahman As Sa di Rahimahullah menulis dalam kitabnya yang indah: Ar-Riyad hah An-Nadhirah pada bab ke-27 tentang olahraga yaitu latihan dan

Lebih terperinci

Pertanyaan Nabi (1) : Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?

Pertanyaan Nabi (1) : Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu? Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Lesson 3 for October 21, 2017 SEMUA ORANG BERDOSA Seperti ada tertulis: Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang I Pendahuluan Proses Usaha Doa Motivasi Usaha Gap Sukses Langsung /Sukses tertunda Feedback Gap Peluang Tuhan mewajibkan kepada setiap hamba-nya untuk selalu berusaha tidak hanya berdoa dan beribadah sehingga

Lebih terperinci

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK KUMPULAN KATA-KATA BIJAK Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus. Pikiran

Lebih terperinci

MENGIKUTI HAWA NAFSU

MENGIKUTI HAWA NAFSU Bismillahirrahmaanirrahiim 60 Penyakit Hati : MENGIKUTI HAWA NAFSU Nafsu dengan syahwatnya merupakan bagian dari nikmat Allah bagi manusia. Secara alami, nafsu itu cenderung pada hal-hal yang tidak baik.

Lebih terperinci

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia.

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia. Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia. Pemikiran kita tentang pendidikan terlalu sempit dan dangkal. Karena hanya mengejar suatu arah pelajaran

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. isinya. Beberapa pengkajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

BAB VI PENUTUP. isinya. Beberapa pengkajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Peribahasa Jawa cukup banyak jumlahnya dan beraneka ragam isinya. Beberapa pengkajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ajaran moral yang cukup tinggi terkandung di dalamnya.

Lebih terperinci

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran Menerima dan Mengamalkan Kebenaran Khutbah Jumat ini memberikan nasihat bagi kita untuk senantiasa menerima kebenaran yang sampai kepada kita, serta berusaha mengamalkannya. Dan di antara jalan untuk memperoleh

Lebih terperinci

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

AKHLAK PRIBADI ISLAMI AKHLAK PRIBADI ISLAMI Modul ke: 06Fakultas MATA KULIAH AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. Program Studi Salah satu kunci sukses di dunia dan akhirat karena faktor

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) KAJIAN DALIL (AL-Qur an & Hadits) 30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

MENGHAYATI PERAN ISTRI

MENGHAYATI PERAN ISTRI MENGHAYATI PERAN ISTRI Perhiasan yang paling indah Bagi seorang abdi Allah Itulah ia wanita shalehah Ia menghiasi dunia.. --------------------------------------------------------------------- Ada yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT A. Kufur Nikmat dan bentuknya Nikmat merupakan segala pemberian Allah SWT yang dipandang baik dan memberi manfaat. Pemberian tersebut berupa rizki, anugerah, kebahagiaan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA PADA Q.S. AT- TAHRIM AYAT 6

BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA PADA Q.S. AT- TAHRIM AYAT 6 BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA PADA Q.S. AT- TAHRIM AYAT 6 A. Analisis Terhadap Konsep Pendidikan Keluarga Pendidikan dalam keluarga adalah pendidikan utama dan pertama

Lebih terperinci

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. (Hadits Riwayat Turmudzi) Hampir setengah bulan sudah kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sejauh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG 77 BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi bukan karena sendirinya, tetapi ciptaan Allah SWT. Allah menciptakan manusia untuk mengabdi

Lebih terperinci

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita.

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita. Bulan Pengampunan 1. Esensi puasa adalah menahan diri bukannya mengerjakan, yakni menahan diri dari hawa nafsu, (makan, minum, hubungan seksualitas di siang hari, berbuat tidak jujur, menggunjing, dsb).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO 75 BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO Setelah dilakukan penelitian dan pengkajian adapun kandungan dalam novel Nak,

Lebih terperinci

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Begitu Singkatnya Umur Manusia Begitu Singkatnya Umur Manusia Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat; 02. Sabar apabila mendapat kesulitan; 03. Tawakal apabila mempunyai rencana/ rancangan;

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat; 02. Sabar apabila mendapat kesulitan; 03. Tawakal apabila mempunyai rencana/ rancangan; 01. Bersyukur apabila mendapat nikmat; 02. Sabar apabila mendapat kesulitan; 03. Tawakal apabila mempunyai rencana/ rancangan; 04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan; 05. Jangan membiarkan hati larut dalam

Lebih terperinci

Persiapan Menuju Hari Akhir

Persiapan Menuju Hari Akhir Persiapan Menuju Hari Akhir Khutbah Jumat berikut ini berisi nasihat kepada kaum muslimin untuk senantiasa mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang sesungguhnya di akhirat. Surga sebagai balasan bagi

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK. Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK. Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan metode pembiasaan dalam mendidik akhlak anak dan faktor penggunaanmetode

Lebih terperinci

Pendahuluan. Dedi Mahardi 1

Pendahuluan. Dedi Mahardi 1 1 Pendahuluan Kecewa adalah suasana hati ketika sesuatu yang diinginkan atau sesuatu diharapkan belum terwujud atau bisa juga karena sesuatu yang dimiliki kemudian hilang. Kenapa seseorang bisa kecewa?

Lebih terperinci

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA OBJEKTIF Membincangkan peranan manusia dan faktor kemuliaannya. Menjelaskan matlamat penciptaan manusia. Membincangkan etika dan nilai manusia

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Mutiara Islahul Qulub 6

Mutiara Islahul Qulub 6 0 Mutiara Islahul Qulub 6 Sesungguhnya tidak ada yang lain selain Allah dan diri kamu sendiri. Diri manusia itu bertentangan dengan Tuhan. Segala sesuatu itu tunduk kepada Allah dan diri manusia itupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. menguntungkan. Dimanapun dan kapanpun manusia itu menjalani proses

BAB IV ANALISA DATA. menguntungkan. Dimanapun dan kapanpun manusia itu menjalani proses BAB IV ANALISA DATA Manusia hidup di dunia tentunya tidak dapat hidup sendiri tanpa ada hubungan dengan manusia lain yang saling terkait satu sama lain. Hidup yang saling berkaitan akan menumbuhkan saling

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. yang ditegaskan dalam teknik analisis. Penelitian ini menggunakan analisis

BAB V PEMBAHASAN. yang ditegaskan dalam teknik analisis. Penelitian ini menggunakan analisis BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Pada bab ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai dengan hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian yang ada sekaligus

Lebih terperinci

: - - Bacalah Al-Fatihah kepada ketua, penyshafaat, nabi dan penolong kita Muhammad s.a.w..... Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan. pendidikan itu merupakan suatu tuntutan dan keharusan.

BAB I PENDAHULUAN. generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan. pendidikan itu merupakan suatu tuntutan dan keharusan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup tidak bisa lepas dari pendidikan karena manusia diciptakan bukan sekedar untuk hidup.ada tujuan yang lebih mulia dari sekedar hidup yang mesti diwujudkan

Lebih terperinci

Motivasi Agar Istiqomah

Motivasi Agar Istiqomah Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAHAGIAN A (20 markah)

BAHAGIAN A (20 markah) 5226/1 BAHAGIAN A (20 markah) Kertas soalan ini mengandungi dua bahagian : Bahagian A dan Bahagian B. Jawab semua soalan Bahagian A dan Bahagian B 1. Allah s.w.t. berkuasa memberi sesuatu mengikut kehendaknya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN UTSMAN NAJATI TENTANG KECERDASAN EMOSIONAL DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN UTSMAN NAJATI TENTANG KECERDASAN EMOSIONAL DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN UTSMAN NAJATI TENTANG KECERDASAN EMOSIONAL DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM Kecerdasan emosional mengajarkan seseorang untuk mengarahkan emosi pada tempatnya, dengan kadar

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Secara Umum Konsep pendidikan yang Islami menurut Mohammad Natsir menjelaskan bahwa asas pendidikan Islam adalah tauhid. Ajaran tauhid manifestasinya

Lebih terperinci

Islami. Pernikahan Dalam Islam

Islami. Pernikahan Dalam Islam Islami Pernikahan Dalam Islam Pernikahan merupakan ikatan diantara dua insan yang mempunyai banyak perbedaan, baik dari segi fisik, asuhan keluarga, pergaulan, cara berfikir (mental), pendidikan dan lain

Lebih terperinci

Hadits Menuntut Ilmu. Ringkasan Materi. A. Membaca Al Hadits Tentang Menuntut Ilmu Hadits 1. Hadits 2. Hadits 3

Hadits Menuntut Ilmu. Ringkasan Materi. A. Membaca Al Hadits Tentang Menuntut Ilmu Hadits 1. Hadits 2. Hadits 3 Hadits Menuntut Ilmu 2 Standar Kompetensi : 2. Memahami Ajaran Al Hadits tentang menuntut Ilmu Kompetensi Dasar : 2.1. Membaca Al Hadits Tentang Menuntut Ilmu 2.2. Menyebutkan arti Al-Hadits tentang menuntut

Lebih terperinci

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional, dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003, pasal 37

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional, dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003, pasal 37 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan agama merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional, dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003, pasal 37 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN SMA AL FALAH KETINTANG Jl. Ketintang Madya No.81 smaalfalah-ketintang.sch.id HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Instrumen Melaksanakan Kebaikan Kepada Tetangga Atau Orang Lain www.smaalfalah-ketintang.sch.id

Lebih terperinci

1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul

1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul 2 Petrus Salam 1:1-2 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Isa Al-Masih. Kepada semua orang yang telah memperoleh iman yang sama indahnya dengan iman kami, karena apa yang benar, yang berasal dari Tuhan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. SYAIR SIFAT MALU 1. Wahai ananda buah hati ibu Pegang olehmu sifat malu Jagalah mulut jangan terlalu Jagalah hati jangan cemburu

LAMPIRAN. A. SYAIR SIFAT MALU 1. Wahai ananda buah hati ibu Pegang olehmu sifat malu Jagalah mulut jangan terlalu Jagalah hati jangan cemburu LAMPIRAN A. SYAIR SIFAT MALU 1. Wahai ananda buah hati ibu Pegang olehmu sifat malu Jagalah mulut jangan terlalu Jagalah hati jangan cemburu 2. Wahai ananda dengarlah pesan, Sifat malu jangan tinggalkan

Lebih terperinci

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) KAYA TAPI ZUHUD Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) Kaya sering dipahami sebagai melimpahnya harta yang dimiliki seseorang. Orang kaya adalah orang yang memiliki harta yang berlimpah

Lebih terperinci

MAKALAH AIKA MACAM - MACAM AKHLAK

MAKALAH AIKA MACAM - MACAM AKHLAK MAKALAH AIKA MACAM - MACAM AKHLAK Disusun oleh: Indra Satria Prasta 1426201079 Agung Satria 1426201080 Deni Kurniawan 1426201091 Wildan Ibnu Sani 1426201098 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN A. Analisis Tujuan Pendidikan Akhlak Anak dalam Keluarga Nelayan di Desa Pecakaran Kec. Wonokerto.

Lebih terperinci

Berkawan dengan Orang Shalih

Berkawan dengan Orang Shalih Berkawan dengan Orang Shalih Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk pribadi manusia menuju yang

Lebih terperinci

للسنة االولى مصلح فتح الرمحن.

للسنة االولى مصلح فتح الرمحن. .. احملفوظات للسنة االولى مصلح فتح الرمحن. Page 1 Coba! Dan perhatikanlah! Niscaya kamu akan mengetahuinya Siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat Siapa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis penelitian mengenai konsep tujuan pendidikan Islam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis penelitian mengenai konsep tujuan pendidikan Islam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis penelitian mengenai konsep tujuan pendidikan Islam Ikhwanul Muslimin diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Konsep tujuan pendidikan Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kecakapan spiritual keagamaan, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kecakapan spiritual keagamaan, kepribadian, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. 1 Tesalonika Salam 1:1 1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. Kepada jemaah Tesalonika yang ada dalam Allah, Sang Bapa kita, dan dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Anugerah dan sejahtera menyertai

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (3/10)

Seri Iman Kristen (3/10) Seri Iman Kristen (3/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : S e t a n Kode Pelajaran : DIK-P03 Pelajaran 03 - S E T A N DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Asal usul Setan 2. Dosa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Kesimpulan diambil dari analisis dan penafsiran terhadap hasil penelitian berdasarkan pada rumusan masalah yang dikemukakan pada Bab I. Oleh karena, itu kesimpulan

Lebih terperinci

SKEMA JAWAPAN BAHAGIAN A

SKEMA JAWAPAN BAHAGIAN A SKEMA JAWAPAN BAHAGIAN A 1(a) (i) Pengertian potongan ayat : Dan kurnikanlah pada kami rahmat dari sisimu ( 1x2=2 markah ) (ii) Ciri-ciri orang yang mendapat Hidayah Allah : - tabah dan sabar menghadapi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL 71 BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL Sekolah merupakan institusi yang bertanggung jawab terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor penyebab terjadinya kenakalan pada anak-anak, yang dapat menyeret mereka

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor penyebab terjadinya kenakalan pada anak-anak, yang dapat menyeret mereka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak faktor penyebab terjadinya kenakalan pada anak-anak, yang dapat menyeret mereka pada keterpurukan moral dan perilaku yang buruk. Hal itu terlihat dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di antara makluk-nya yang lain. Allah memberi banyak kelebihan kepada

BAB I PENDAHULUAN. di antara makluk-nya yang lain. Allah memberi banyak kelebihan kepada BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Allah menciptakan manusia dengan penciptaan yang paling sempurna di antara makluk-nya yang lain. Allah memberi banyak kelebihan kepada manusia, salah satunya yang

Lebih terperinci

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Janji YESUS KRISTUS 1. Wahyu 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu

Lebih terperinci

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan: HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi Pertanyaan: Sebagaimana diketahui, bahwa seorang Muslim tidak boleh malu untuk menanyakan apa saja yang berkaitan dengan hukum agama, baik yang bersifat

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 04Fakultas Ekonomi dan Bisnis EKSISTENSI MARTABAT MANUSIA Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen UNTUK APA KITA ADA DI DUNIA? Proses lahir dan keberadaan manusia

Lebih terperinci

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Assalamu'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT dan mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya, kami

Lebih terperinci

Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji

Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji 1. INILAH GURINDAM PASAL YANG PERTAMA Barang siapa yang tiada memegang agama Segala-gala tiada boleh dibilangkan nama Barang siapa mengenal yang empat Maka yaitulah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikenang sepanjang masa, sejarah akan menulis dikemudian hari. Di sekolahsekolah. pelajaran umum maupun mata pelajaran khusus.

BAB I PENDAHULUAN. dikenang sepanjang masa, sejarah akan menulis dikemudian hari. Di sekolahsekolah. pelajaran umum maupun mata pelajaran khusus. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rajin pangkal pandai, itulah pepatah yang sering kita dengarkan dahulu sewaktu kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar, agar kita mempunyai semangat untuk belajar,

Lebih terperinci

ASAS-ASAS ISLAM. Agama Islam Iman & Taat Kenabian Pentafsiran Iman Ibadat-ibadat Agama & Syariah Hukum Syariah

ASAS-ASAS ISLAM. Agama Islam Iman & Taat Kenabian Pentafsiran Iman Ibadat-ibadat Agama & Syariah Hukum Syariah ASAS-ASAS ISLAM Agama Islam Iman & Taat Kenabian Pentafsiran Iman Ibadat-ibadat Agama & Syariah Hukum Syariah Agama lain Nama seseorang/umat Agama Masehi (Al-Maseh) Agama Budha (Gautama) Zarathustra (Zarathustra)

Lebih terperinci

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( ) Kelompok 5 1. Azizatul Mar ati (14144600200) 2. Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) 3. Nurul Fitria Febrianti (14144600175) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP. 1. Pendapat Para Mufassir tentang QS. Al-Anfaal ayat 29

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP. 1. Pendapat Para Mufassir tentang QS. Al-Anfaal ayat 29 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendapat Para Mufassir tentang QS. Al-Anfaal ayat 29 Allah SWT memerintahkan kepada hamba-nya untuk senantiasa selalu bertaqwa, apabila manusia itu

Lebih terperinci

Tuhan mengasihi kita bukan karena kita yang lebih dulu mengasihi Dia; tetapi "ketika kita masih berdosa" Ia telah mati bagi kita.

Tuhan mengasihi kita bukan karena kita yang lebih dulu mengasihi Dia; tetapi ketika kita masih berdosa Ia telah mati bagi kita. MENOLONG YANG TERGODA Tuhan mengasihi kita bukan karena kita yang lebih dulu mengasihi Dia; tetapi "ketika kita masih berdosa" Ia telah mati bagi kita. Ia tidak memperlakukan kita sesuai dengan ganjaran

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG A. Analisis tentang Upaya Guru PAI dalam Membina Moral Siswa SMP Negeri 1 Kandeman Batang Sekolah adalah lingkungan

Lebih terperinci

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H Pengantar: Ramadhan 1434 H segera tiba. Sepantasnya kaum Muslim bergembira menyambutnya. Sebab di dalamnya penuh dengan pahala. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana kaum Muslim bisa meraih ketakwaan.

Lebih terperinci

Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam

Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam Arti surat ar-araf ayat 56,57,58 56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-nya

Lebih terperinci

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan, E١ W F א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:1]. Luruskan dan ikhlaskan niat anda untuk Allah semata dan berpuasalah dengan mengharapkan pahala dari Allah ta'ala, bukan karena meniru dan mengikuti orang

Lebih terperinci

SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR

SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR MEMBANGUN MASYARAKAT MANDIRI YANG BERAKHLAK BAIK MELALUI MEMBANGUN EKONOMI BERDASARKAN SIKAP SEBAGAI KARYAWAN ALLAH SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR LANDASAN BERFIKIR SERI : PERTAMA Antono Basuki

Lebih terperinci

Bagian 1: Puisi Religi

Bagian 1: Puisi Religi Bagian 1: Puisi Religi Kun Fayakun Ketika dalam perjalanan menuju sekolah, anak bungsuku bertanya, Bu, kun fayakun artinya apa? Lantas aku menjawab, Jadilah, maka jadilah. Pertanyaannya berlanjut dengan

Lebih terperinci

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... Lesson 12 for December 23, 2017 ALLAH Roma 12:1-2 Roma 13:11-14 KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA KALI HUKUM TAURAT Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... GEREJA ORANG LAIN

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT

BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT Pada bab ini, peneliti akan menganalisis kegiatan bimbingan agama Islam anak karyawan PT. Pismatex di desa Sapugarut

Lebih terperinci

Seni Menata Hati Dalam Bergaul

Seni Menata Hati Dalam Bergaul Seni Menata Hati Dalam Bergaul Oleh : Turmudi Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Pada bab ini, penulis akan menganalisis kebijakan pemerintah kelurahan

Lebih terperinci

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Urgensi Menjaga Lisan Satu waktu Rasulullah saw pernah ditanya: keislamanan bagaimana yang utama? Beliau menjawab: siapa yang perkataan dan perbuatannya menjadikan orang Islam

Lebih terperinci

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116] Untuk selamat dari siksa neraka, mungkin adalah suatu yang sangat mustahil bagi kita karena memang Mayoritas manusia memang tersesat.dalam Al-Qur an sendiri sudah menegaskan hal itu. Jika kamu mengikuti

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Eksistensi Manusia Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Makna Kehidupan Bagi Manusia Keberadaan manusia di dunia adalah

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan Rasulullah Saw Menganjurkan Tentang Pentingnya Puasa Ramadhan Khutbah Pertama Adapu judul khutbah pada siang ini yaitu: Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan

Lebih terperinci

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi TATA URUTAN AMALAN Bab-bab sebelumnya merupakan dasar ilmu dan dasar hukum pelaksanaan amalan ini. Jangan sekali-kali ada yang mengamalkannya tanpa latar belakang ilmu yang cukup. Itu taklid namanya. Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG Pada bab ini akan dibahas analisis dari hasil penelitian bab sebelumnya

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS. 5.8.1 Nabi Syu aib AS. dan Kaum Madyan Kaum Madyan, kaumnya Nabi Syu aib, adalah segolongan bangsa Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama Aikah di pinggir negeri Syam. Mereka terdiri dari orang-orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah yang bersifat mu jizat, diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul dengan perantaraan malaikat Jibril, diriwayatkan kepada kita

Lebih terperinci

Hubungan Pendidikan Dengan Penebusan. Terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Hubungan Pendidikan Dengan Penebusan. Terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Hubungan Pendidikan Dengan Penebusan Terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Karena dosa, manusia putus hubungan dengan Allah. Kecuali karena rencana penebusan,

Lebih terperinci

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36 Kita adalah rumah doa dan tubuh kita yang sudah dibeli dengan darah Yesus juga adalah rumah doa dan tempat dimana kita memuji TUHAN juga disebut rumah doa karena Firman TUHAN menuliskan kalau TUHAN juga

Lebih terperinci