LAPORAN EVALUASI PENYELENGGARAAN TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2015

Transkripsi

1 LAPORAN EVALUASI PENYELENGGARAAN TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA 2016

2

3 KATA PENGANTAR Alhamdulillah Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan anugerahnya kepada Kami sehingga Laporan Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2015 ini dapat terselesaikan dan tersusun dengan baik. Pembuatan Laporan ini dimaksudkan untuk dapat memberikan gambaran secara umum tentang kegiatan/tahapan yang sudah terlaksana dan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan tahapan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum kabupaten Kutai Kartanegara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015 sehingga dapat memperbaiki pelaksanaan Pemilihan selanjutnya. Keberhasilan pelaksanaan evaluasi tahapan ini juga berkat adanya koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Partai Politik, Tim Sukses Pasangan Calon, Akademisi, Pemantau Pemilihan serta dukungan Ketua dan Anggota serta Kesekretariatan Komisi Pemilihan Umum kabupaten Kutai Kartanegara maupun masyarakat kabupaten Kutai Kartanegara. Kami menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangannya oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan dimasa yang akan datang. Demikian laporan ini dibuat, semoga bermanfaat sebagai bahan masukan dalam menyusun kegiatan-kegiatan dimasa yang akan datang. Tenggarong, 29 Maret 2016 Ketua, i Junaidi Samsuddin, S.E

4 RINGKASAN EKSEKUTIF Komisi Pemilihan Umum kabuapaten Kutai Kartanegara menyusun Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Tahun 2015 sebagai upaya evaluasi menyangkut koordinasi teknis penyelenggaraan, administrasi dan manajemen kepemiluan. Hal ini dilakukan untuk memetakan sejumlah permasalahan dan hambatan selama pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun Rumusan permasalahan yang menjadi evaluasi antara lain : 1. Badan Penyelenggara Adhoc 2. Pemutakhiran Daftar Pemilih 3. Pencalonan 4. Kampanye 5. Pemungutan dan Penghitungan suara Evaluasi perlu diapresiasi dengan baik, karena kegiatan evaluasi bermanfaat untuk mengkoreksi pelaksanaan penyelenggaraan tahapan pemilihan yang sudah dilaksanakan untuk kualitas Pemilihan selanjutnya yang lebih baik. ii

5 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Ringkasan Eksekutif ii Daftar isi iii BAB I PELAKSANAAN EVALUASI 1 A. Tim Pelaksana Evaluasi 1 B. Proses dan Prosedur Pelaksanaan 1 C. Jadwal Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Tahapan 1 BAB II LINGKUP KEGIATAN 2 A. Badan penyelenggara Adhoc 2 B. Pemutakhiran Daftar Pemilih 2 C. Kampanye 3 D. Pencalonan 4 E. Pemungutan dan Penghitungan Suara 5 BAB III ANALISIS HASIL 7 BAB IV REKOMENDASI 12 DATA DUKUNG LAPORAN 14 A. Sayembara Maskot dan Jingle B. launching Maskot dan Jingle C. Kerjasama media cetak dan elektronik D. Spanduk, Baliho, banner, umbul-umbul dan balon udara E. Pembentukan dan Pembekalan Relawan Demokrasi F. Sosialisasi Jadwal dan Tahapan G. Produksi dan Reproduksi Video Sosialisasi (Jingle dan 6 lagu pilihan) H. Lomba Cerdas Cermat (LCC) I. Festival Band Demokrasi J. Deklarasi Kampanye Damai K. Operasional Media Center L. Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara iii

6 M. Dialog Interaktif TVRI Kaltim N. Pembuatan Video Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara O. Stadium General P. Jalan Santai Demokrasi Pembentukan Panitia Ad-Hoc PPK dan PPS A. PPK B. PPS Pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilihan (DP4) A. Penerimaan DP4 B. Analisa DP4 iv

7 BAB I PELAKSANAAN EVALUASI A. Tim Pelaksana Evaluasi Pelaksanaan kegiatan evaluasi ini melibatkan Ketua dan Anggota serta Kesekretariatan Komisi Pemilihan Umum kabupaten Kutai Kartanegara. B. Proses dan Prosedur Pelaksanaan Secara umum kegiatan dilaksanakan dengan melakukan koordinasi, diskusi, wawancara mendalam, pengumpulan data serta evaluasi terhadap setiap pelaksanaan kegiatan. Namun, secara khusus, digunakan 5 (lima) metode yakni : 1. Review Dokumen : Dilakukan dengan cara membandingkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahapan dengan bukti-bukti yang disampaikan; 2. Observasi Lapangan : Dilakukan dengan observasi langsung, wawancara/permintaan keterangan kepada pihak yang bersangkutan dengan permasalahan yang ada; 3. Metode Statistik; 4. Pengerjaan Lembar Kerja/Instrument Pengukuran Kinerja; 5. Pengerjaan Formulir Data Dukung Evaluasi. C. Jadwal Pelaksanaan kegiatan evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015 telah dilaksanakan secara serentak pada tanggal 9 Desember Evaluasi terhadap pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015 dilaksanakan 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan Pemungutan yaitu pada bulan Januari tahun

8 BAB II LINGKUP KEGIATAN A. BADAN PENYELENGGARA AD HOC PPK, PPS dan KPPS merupakan Panitia Pemilihan ditingkat kecamatan, desa/kelurahan dan TPS yang bersifat ad-hoc. Permasalahn yang ada dalam penyelenggara ad hoc ini antara lain : 1. Kualitas dan perekrutan panitia ad hoc. Rekruitment panitia pemilihan adhoc merupakan bagian paling krusial untuk menyiapkan sumber daya manusia pada tahap pemutakhiran data, pemungutan dan penghitungan suara. KPU sudah membuat aturan kriteria mengenai perekrutan panitia penyelenggara adhoc seperti berpendidikan paling rendah SLTA, berusia paling rendah 25 tahun, berintegritas, tidak menjadi pengurus dan anggota parpol sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan tidak pernah dipidana. Kriteria tersebut idealnya dapat mendorong kinerja dan kualitas Pemilu ditingkat bawah. Namun, pada prakteknya kriteria yang ditetapkan KPU dalam rekrutmen tidak dapat diimplementasikan sepenuhnya karena terkendala ketersediaan dan kesediaan orang untuk mendaftar menjadi panitia penyelenggara adhoc. ; 2. Efektifitas pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang kepemiluan bagi penyelenggara ditingkat bawah. B. PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH Pada tahap penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara, satu diantara aspek yang menjadi isu/permasalahan adalah mengenai Daftar Pemilih. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pendaftaran pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara, mulai dari penyiapan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan/Pemilu (DP4) sampai pada tahap 2

9 pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT), memperlihatkan beberapa problem diantaranya adalah : 1. Koordinasi antara KPU sebagai pengguna data pemilih dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri sebagai penyedia data dalam melakukan sinkronisasi data pemilih. Proses permintaan data sampai pada proses sinkronisasi membutuhkan waktu yang tidak singkat. 2. Kapasitas penyelenggara pendaftaran pemilih di tingkat lapangan atau yang disebut Petugas Coklit (Pencocokan dan Penelitian) yang berdampak terhadap kualitas daftar pemilih, sehingga dalam Daftar Pemilih Tetap masih terdapat pemilih yang yang seharusnya tidak masuk dalam Daftar Pemilih karena petugas Coklit tidak melakukan pencoretan contohnya usia pemilih yang belum genap 17 tahun, masih aktif sebagai anggota TNI/Polri, pemilih yang sudah meninggal dunia dan nama yang tidak dikenal. Dalam hal keakuratan data dalam daftar pemilih, banyak sekali ditemukan ketidakakuratan mulai dari ketidakcocokan nomor KK, NIK, Nama, jenis kelamin dan lain-lain. Permasalahan ketidakakuratan daftar pemilih, sebenarnya tidak terlepas dari kualitas data awal yaitu Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan/Pemilu (DP4) yang masih memerlukan banyak perbaikan dan kurang update. Padahal data tersebut merupakan basis data tunggal yang digunakan oleh KPU dalam pemutakhiran data pemilih. C. KAMPANYE Kampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara dapat berupa kampanye tatap muka, debat publik dan rapat umum terbuka. Debat publik sudah dilakukan dan difasilitasi oleh KPU kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 2 (dua) kali pelaksanaan Debat Publik. 3

10 Permasalahan yang muncul dalam tahapan penyelenggaraan kampanye ini antara lain : 1. Tidak semua pasangan calon memanfaatkan jadwal kampanye yang sudah dibuat dan disepakati oleh KPU kabupaten Kutai Kartanegara dengan pasangan Calon. Hanya Pasangan Calon hanya pasangan calon dengan nomor urut 1 yang melaksanakan kampanye. Dalam hal ini mungkin disebabkan karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana dari pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015; 2. Sanksi yang kurang tegas terhadap pelanggaran selama kampanye; 3. Aturan/regulasi yang kurang jelas berkaitan dengan pengertian fasilitas pemerintah yang tidak dapat digunakan sebagai sarana dan prasarana kampanye, sehingga menyulitkan pasangan calon dalam berkampanye; 4. Pengadaan Alat Peraga Kampanye (Algaka) yang dilakukan atau dikoordinir oleh KPU dinilai kurang efektif. Alangkah baiknya dikembalikan seperti Pemilihan/Pemilu sebelumnya dimana pengadaan dan pemasangan alat peraga kampanye diserahkan kepada partai politik atau peserta Pemilihan/Pemilu agar lebih efektif dalam kampanye. D. PENCALONAN Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015 ada 2 (dua) yaitu dari jalur independen atau perseorangan dan partai politik. Sebelum menjadi peserta atau calon pasangan calon Pemilihan, didahului dengan verifikasi baik administrasi maupun faktual oleh KPU kabupaten Kutai Kartanegara. a. Verifikasi administrasi adalah penelitian yang dilakukan KPU kabupaten Kutai Kartanegara untuk melihat kelengkapan persyaratan pendaftaran calon pasangan calon Pemilihan 4

11 Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015; b. Verifikasi faktual adalah penelitian dan pencocokan untuk melihat kesesuaian dan kebenaran kelengkapan persyaratan pendaftaran calon pasangan calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Kartanegara tahun Permasalahan yang muncul pada saat verifikasi administrasi adalah keterlambatan penyampaian berkas dokumen persyaratan calon pasangan calon yang akan diverifikasi dan ketidaksinkronan data hardcopy yang diterima langsung oleh KPU kabupaten Kutai Kartanegara dari calon pasangan calon Pemilihan dengan fakta dilapangan, sehingga menyebabkan KPU kabupaten Kutai Kartanegara harus bekerja keras melaksanakan verifikasi faktual yang terkendala dengan batasan tahapan, jadwal dan waktu pelaksanaannya. E. PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. PEMUNGUTAN Secara umum pelaksanaan proses pemungutan suara berlangsung sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Namun demikian, di sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih banyak yang jumlah saksi hanya dari 1(satu) pasangan calon saja. 2. PENGHITUNGAN SUARA Proses penghitungan suara ditingkat TPS secara umum tidak banyak ditemukan persoalan yang cukup serius. Selain itu, proses perhitungan di tingkat TPS juga dilakukan dengan cara yang transparan. Para saksi, media massa dan pemantau independen dari berbagai kalangan organisasi masyarakat sipil memiliki akses yang cukup leluasa untuk menyaksikan seluruh proses penghitungna suara ditingkat TPS. 5

12 6

13 BAB III ANALISIS HASIL FORMULIR PENGUKURAN KINERJA EVALUASI TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAB.KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2015 NO. PERSIAPAN KEGIATAN INDIKATOR TARGET OUTPUT OUTCOME 1 PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN Persentase kesesuaian 100% 1 Dokumen NPHD Terselenggaranya kebutuhan anggaran Pilkada sesuai = 89 % tahapan Pilkada dengan dengan jumlah kemampuan Daerah ditetapkan Rumusan Pengukuran Pencapaian Realisasi terhadap target ( Rp ,- / Rp ) x 100% 2 PENYUSUNAN KEPUTUSAN TENTANG PEDOMAN TEKNIS Persentase kesesuaian 100 % 3 Keputusan Keputusan Terkait ( Jumlah Pedoman Teknis yang ditetapkan tepat TEKNIS kebutuhan anggaran Pedoman teknis waktu ) dibagi (jumlah pedoman teknis yang di tahapan Pilkada dengan penyelenggaraan targetkan) x 100%, kemampuan Daerah Pilkada ditetapkan Keterangan : - Membuat Surat Keputusan tepat waktu sesuai PKPU yaitu 3 Pedoman teknis untuk seluruh sesuai dengan segala bentuk tahapan rangkaian kegiatan yang (3/3) x 100 % = 100% bersifat keputusan oleh KPU - Membuat petunjuk teknis sesuai kegiatan dan tahapan dengan ketentuan yang berlaku 7

14 NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET OUTPUT OUTCOME Rumusan Pengukuran Pencapaian Realisasi terhadap target 3 SOSIALISASI / PENDIDIKAN PEMILIH Persentase partisipasi 77,5 % Sosialisasi Partisipasi pemilih ( Jumlah suara sah + jumlah suara tidak sah ) dibagi pemilih yang mengguna meningkat ( Jumlah daftar pemilih tetap + jumlah daftar pemilih kan hak pilih tambahan ) - Sosialisasi tentang tahapan, ( / ) x 100% = 58,48 % Program dan jadwal kepada pemangku kepentingan - Memberikan gambaran tentang proses Pemilihan kepada Pemilih Pemula, masyarakat umum,pemangku kepentingan - Membuat rangkaian kegiatan untuk menarik minat Pemilih pada Pemilihan 4 PEMBENTUKAN PPK, PPS DAN KPPS Persentase PPK, PPS 100 % SK PPK, PPS DAN (Jumlah PPK, PPS dan KPPS yang memenuhi syarat) DAN KPPS yang dibentuk KPPS dibentuk dibagi (jumlah PPK, PPS dan KPPS yang dibentuk) x sesuai dengan persyarat sesuai dengan 100% an yang ditentukan persyaratan - PPK terdiri dari 18 Kec. X 5 anggota - PPS terdiri dari 237 desa - KPPS terdiri dari TPS x 7 anggota 5 PEMANTAU PEMILIHAN persentase Lembaga Pemantau 100% Lembaga Lembaga Pemantau Pemilihan yang terdaftar dan Pemantau Pemilihan yang ter (Jumlah Lembaga Pemantau Pemilihan yang terdaftar dan terakreditasi / jumlah Lembaga Pemantau Pemi terakreditasi daftar dan terakre lihan yang mendaftar ) x 100% ditasi (1 lembaga x 1 lembaga) x 100% = 100% 8

15 NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET OUTPUT OUTCOME Rumusan Pengukuran Pencapaian Realisasi terhadap target 6 PEMUTAHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH Persentase pemilih 0.30% Dokumen Semua Pemilih (Jumlah Daftar Pemilih tetap tambahan (DPTb2) / yang tidak terdaftar dalam terdaftar dalam (Jml DPT+DPTb1+DPTb2)) x 100% DPT dan DPTB1 DPT dan DPTB1 (3477 / ) x 100% = 67.37% PENYELENGGARAAN 1 SYARAT DUKUNGAN PASANGAN CALON Persentase jumlah paslon 100 % Dokumen pemenuhan syarat ( Jumlah Paslon Perseorangan yang diproses tepat PERSEORANGAN perseorangan yang hasil penelitian pendaftaran Paslon waktu ) dibagi ( Jumlah Paslon Perseorangan yang dokumen dukungannya dukungan Paslon Perseorangan diterima pendaftarannya ) x 100 % diterima dan diteliti tepat perseorangan ( 2 paslon / 2 paslon) x 100% = 100% waktu 2 PENDAFTARAN DAN PENETAPAN PASANGAN CALON PESERTA PEMILIHAN Persentase Jumlah paslon yang 100% dokumen hasil Penetapan Paslon (Jumlah paslon yang diterima pendaftarannya yang diterima pendaftarannya dan di penelitian per peserta Pemilihan diproses dan ditetapkan tepat waktu ) / ( Jumlah teliti tepat waktu syaratan paslon yang diterima pendaftaranya) x 100% ( 4 Paslon yang mendaftar) / (4 Paslon yg diterima) paslon x 100% = 100% 3 SENGKETA TUN PEMILIHAN Persentase sengketa yang di 86% putusan sengketa yang (jmlh sengketa yg menang/ jumlah sengketa) x 100% menangkan dalam penyelesai dimenangkan TIDAK ADA SENGKETA an di Panwas, PTUN dan MA 4 KAMPANYE persentase alat peraga kampa 100% alat peraga alat peraga kampa (jml APK-jml APK yg tidak tepat waktu) / jml APK nye yang disiapkan tepat waktu kampanye nye yang disiapkan x 100% dan jenis tepat waktu (2.636/2.636) x 100% = 100% baleho : 20 spanduk 1896 umbul2 : 720 9

16 NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET OUTPUT OUTCOME Rumusan Pengukuran Pencapaian Realisasi terhadap target 5 LAPORAN DANA KAMPANYE Persentase data laporan dana 100% data laporan dana (Rp ,- / Rp ,-) x 100% kampanye yang diumumkan kampanye transpa = 100% sesuai waktu yang ditentukan ran dan akuntabel 6 PROSES PENGADAAN PERLENGKAPAN DAN PENGHITUNGAN SUARA Persentase proses pengadaan/ 100% proses pengada pelaksanaan penga ((jml pengadaan-jml pengadaan tdk tepat waktu) / lelang sesuai dengan ketentuan an / lelang daan/lelang sesuai jml pengadaaan )x 100% berlaku dengan ketentuan (57 pengadaan -0) /56 pengadaan x 100% = 100% yang berlaku 7 PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN Persentase TPS yang 100 % Pelaksanaan Terselenggaranya ( Jumlah TPS yang melakukan penghitungan dan TIDAK melakukan peng- penghitungan pemungutan dan pemungutan suara ) dibagi ( Jumlah TPS ) x 100% hitungan atau pemungut dan penghitungan (1.561 TPS / TPS ) x 100% = 100% an suara ulang dari pemungutan suara sesuai seluruh jumlah TPS suara peraturan perundangan 8 REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN SUARA Persentase data 100 % Data hasil Rekapitulasi hasil ( Jumlah data rekapitulasi hasil penghitungan suara rekapitulasi hasil rekapitulasi penghitungan yang diumumkan ) dibagi ( Jumlah data rekapitulasi penghitungan suara yang penghitungan suara transparan hasil penghitungan suara ) diumumkan sesuai suara dan akuntabel ( / ) x 100% = 100% waktu yang ditentukan 9 PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH penetapan pasangan calon 100% keputusan pasangan calon Penetapan pasangan calon terpilih yang ditetapkan terpilih tepat waktu sesuai terpilih tepat waktu x 100% jadwal tahapan 1 x 100% = 100% 10 PENGUSULAN PENGESAHAN PENGANGKATAN persentase proses pengusulan 100% dokumen pengusulan 100% PASANGAN CALON TERPILIH pengesahan pengangkatan pengesahan paslon terpilih tepat waktu pengangkatan paslon terpilih te pat waktu 10

17 NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET OUTPUT OUTCOME Rumusan Pengukuran Pencapaian Realisasi terhadap target 11 EVALUASI DAN PELAPORAN jumlah laporan yang disampai kan sesuai indikator penguku ran kinerja dan tepat waktu 1 laporan laporan laporan tepat 100% waktu 11

18 BAB IV REKOMENDASI 1. Mengenai permasalahan kualitas dan rekrutmen panitia adhoc, persyaratan menjadi penyelenggara adhoc perlu diperlonggar, keterbukaan informasi perekrutan ditingkat bawah agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui informasi perekrutan sehingga semakin banyak masyarakat yang mendaftar untuk menjadi penyelenggara adhoc. Mekanisme perekrutan dilakukan oleh KPU kabupaten Kutai Kartanegara secara lebih terbuka dengan mempertimbangkan aspek kompetensi. Perlu memperbanyak upgrading (pelatihan dan Bimtek) untuk m emperkuat kemampuan teknis penyelenggara Pemilu. Fokus upgrading pada kegiatan-kegiatan tahapan Pemilihan yang kritikal strategik seperti pemutakhiran data pemilih, pemungutan dan penghitungan/rekapitulasi suara. 2. Mengenai permasalahan efektifitas Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang kepemiluan bagi penyelenggara ditingkat bawah. Fokus spesifik Bimbingan teknis penyelenggara ditingkat bawah lebih kepada kegiatankegiatan pada tahapan Pemilihan yang kritikal strategik seperti pemutakhiran data pemilih, pemungutan dan penghitungan/rekapitulasi suara. 3. Untuk permasalahan Pemutakhiran daftar pemilih : a. Perlu dioptimalkan data tunggal identitas kependudukan sebagai basis penyusunan daftar pemilih. Ada beberapa rekomendasi untuk hal ini yaitu yang pertama DP4 adalah tanggungjawab Pemerintah dan KPU sebagai pengguna akhir (user) sehingga perlu memaksimalkan koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka penyusunan DP4. Daftar Pemilih Tetap (DPT) perlu dijembatani oleh pihah-pihak yang bisa mempertanggungjawabkan data secara valid. Rekomendasi 12

19 kedua adalah KPU diberi kewenangan untuk melakukan pendataan dan memelihara Data Pemilih secara berkelanjutan; b. Kapasitas Petugas Coklit perlu diberikan Bimbingan Teknis yang lebih agar pada proses coklit data yang diberikan sesuai dengan keadaan dilapangan. 4. Mengenai permasalahan kampanye, perlu ada regulasi yang jelas dan tegas mengenai aturan-aturan kampanye baik mengenai pelaksanaan kampanye maupun sarana dan prasarana yang dapat digunakan pada saat kampanye pasangan calon. 5. Mengenai permasalahan Pencalonan, perlu lebih memperketat dokumen persyaratan pendaftaran pasangan calon dalam arti secara administrasi lengkap dan akurat untuk menjadi peserta Pemilihan/Pemilu. Data dan dokumen persyaratan yang berasal dari pasangan calon harusnya telah tersusun dengan baik, sudah lengkap dan akurat sehingga mempermudah dan mempercepat proses verifikasi faktual oleh KPU kabupaten Kutai Kartanegara. 6. Perlu dilakukan peninjauan ulang dalam proses atau cara penghitungan persentase partisipasi masyarakat. 13

20 DATA DUKUNG LAPORAN EVALUASI TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN NPHD a. Pagu : Rp ,- b. Realisasi : Rp ,- (sampai dengan Maret 2016) 2. Jumlah PPK : (5*18 kecamatan ) = 90 Orang 3. Jumlah PPS : ( 3* 237 Desa/Kelurahan) = 711 Orang 4. Jumlah KPPS : (7*1561 TPS) = Orang 5. Jumlah TPS : 1561 TPS 6. DP4 : Orang 7. DPS : Orang 8. DPT : Orang 9. DPTb1 : 387 Orang 10. DPTb2 : Orang 11. Nama Pasangan Calon yang mendaftar a. Rita Widyasari, S.Sos, M.M, Ph.D dan Drs. Edi Damansyah, M.Si b. Awang Wahyu dan Andi Katanto, S.Sos c. Sugianto dan Rudi Hartono d. Idham Khalid dan Abdul Kadir 12. Nama Pasangan Calon yang ditetapkan a. Rita Widyasari, S.Sos, M.M, Ph.D dan Drs. Edi Damansyah, M.Si b. Sugianto dan Rudi Hartono c. Awang Wahyu dan Andi Katanto, S.Sos d. Idham Khalid dan Abdul Kadir 13. Laporan Dana Kampanye a. Rita Widyasari, S.Sos, M.M, Ph.D dan Drs. Edi Damansyah, M.Si Jumlah Dana : Rp ,- b. Awang Wahyu dan Andi Katanto, S.Sos Jumlah Dana : Rp ,- c. Sugianto dan Rudi Hartono Jumlah Dana : Rp ,- 14

21 d. Idham Khalid dan Abdul Kadir Jumlah Dana : Rp ,- 14. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara a. Rita Widyasari, S.Sos, M.M, Ph.D dan Drs. Edi Damansyah, M.Si Perolehan Suara : suara e. Sugianto dan Rudi Hartono Perolehan Suara : suara b. Awang Wahyu dan Andi Katanto, S.Sos Perolehan Suara : suara c. Idham Khalid dan Abdul Kadir Perolehan Suara : suara 15. Jumlah Partisipasi Pemilih a. Pemilih : 58.48% b. Pemilih Perempuan: 61.98% c. Pemilih Disabilitas : 34.48% 16. Pasangan Calon Terpilih Rita Widyasari, S.Sos, M.M, Ph.D dan Drs. Edi Damansyah, M.Si 17. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan : 18. Rekomendasi : 15