GUBERNURLAMPUNG. KEPUTUSAlf GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ ;2o-b/m.08/HK/2016

Transkripsi

1 GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAlf GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ ;2o-b/m.08/HK/2016 TENTAlfG PEllIBENTUKAIf TIM PELAKSANA PENYELElfGGARAAN SINKRONISASI STAKEHOLDER KEPARIWISATAAII GUBERNUR LAllIPUNG, Menimbang a. bahwa dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Provinsi Lampung sertauntuk meningkatkan kunjungan wisatawan, perlu dilakukan promosi secara berkelanjutan diantaranya penyelenggaraan sinkronisasi antar stakeholder kepariwisataan; b. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a tersebut di atas, agar penyelenggaraannya dapat berjalan tertib, terkoordinasi, berdayaguna dan berhasil guna, perlu menyelenggarakan dan membentuk Tim Pelaksana Penyelenggaraan Sinkronisasi Stakeholder Kepariwisataan dan menetapkannya dengan Keputusan Gubemur Lampung. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan; 2. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pernerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa ka1i terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Daerah; 4. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2009 tentang Organisasi dan TatakeIja Dinas Daerah Provinsi Lampung sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014; 5. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2011 tentang Kepariwisataan. llielliutuskan: Memperhatikan: Peraturan Gubemur Lampung Nomor 3 Tahun 2016 tentang Koordinasi Lintas Sektoral Penyelenggaraan Kepariwisataan. Menetapkan KEPUTUSAlf GUBERNUR LAllIPUlfG TENTAlfG PEMBElITUKAN TIM PELAKSAIIA PEBYBLEKGGARAAft' SINKRONISASI STAKE HOLDER KEPARIWISATAAII. KESATU Membentuk Tim Pelaksana Penyelenggaraan Sinkronisasi Stakeholder Kepariwisataan, dengan Susunan Personalia sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

2 -2 KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu mempunyai tugas menyelenggarakan sinkronisasi stakeholder kepariwisataan dengan uraian tugas sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini. Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu melaporkan hasil pelaksanaannya dan bertanggungjawab kepada Gubernur Lampung. Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Ketua Pelaksana dengan persetujuan Gubernur Lampung. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan di adakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Telukbetung pada tanggal 31-.s 2016 LAI~lJfG. M. I'l"~.uO Tembusan: 1. Ketua DPRD Provinsi Lampung di Te1ukbetung; 2. Kepala Bappeda Provinsi Lampung di Telukbetung; 3. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung di Bandar Lampung; 4. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Lampung di Telukbetung; 5. Masing-masing anggota Tim yang bersangkutan.

3 -3 LAMPlRAN I : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GLloVIII.08/HK/2016 TANGGAL : 11 - :> SUSUNAN PERSONALIA TIM PELAKSANA PENYELEl'fGGARAAN SINKRONISASI STAKEHOLDER KEPARlWIBATAAN PROVINSI LAMPUNG I. Pembina Gubernur Lampung. II. Penasehat Wakil Gubernur Lampung. III. Pengarah Sekretaris Daerah IV. Penanggungjawab Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah V. Ketua Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif VI. Wakil Ketua VII. Sekretaris VIII. Wakil Sekretaris Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepala Seksi KeIjasama dan Hubungan Antar Lembaga Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif IX. Anggota 1. BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) 2. BPD PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Provinsi Lampung, 3. DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) 4. DPD PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) 5. DPD ASITA (Association Tours and Travel Agencies/ Asosiasi Usaha PeIjalanan Wisata) LAM~IG, M.

4 -4 LAMPlRAN II : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GLa,-b'm.08/HK/20l6 TANGGAL :? /- ") URAIAl'f TUGAS TIM PELAKSANA PENYELEl'fGGARAA.N SIRKR.Ol'flSASI STAKEHOLDER KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG I. Pembina a. memberikan kebijakan umum tentang arab dan pelakaanaan sinkronisasi stakeholder penyelenggaraan kepariwisataan; b. memberikan dan menetapkan sasaran yang dicapai. II. Penuehat Memberikan bimbingan kepada penanggung jawab/pelaksana agar kegiatan berjalan sesuai norma-norma/aturan yang berlaku di masyarakat. III. Pengarah a. Memberikan arahan kepada Ketua Pelaksana dalam pelakaanaan sinkronisasi stakeholder penyelenggaraan kepariwisataan berdasarkan kebijakan Pembina danpenasehat; b. Memfasilitasi dan memberikan solusi pemecahan masalah berkenaan dengan hal-hal yang timbul di lapangan dalam mendukung suksesnya pelaksanaan sinkronisasi stakeholder penyelenggaraan kepariwisataan. IV. Penanggungfa_b/KetuaPelaklllUUl a. melaksanakan kebijakan dan araban Pembina, Penasehat dan Pengarah dalam aplikasinya secara teknis; b. menetapkan kebijaksanaan secara umum dalam pelakaanaan sinkronisasi stakeholder penyelenggaraan kepariwisataan; c. melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengontrolan pelaksanaan seluruh pe1aksanaan sinkronisasi stakeholder penyelenggaraan kepariwisataan; d. menyusunlaporan dan mengadakanevaluasi; dan e. bertanggungjawab dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Gubernur Lampung. v. WaldlKetua a. membantu tugas Ketua Pelaksana da1am pelaksanaan sinkronisasi stakeholder penyelenggaraan kepariwisataan; dan b. bertanggungjawab dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Pelaksana. VI. Bekretaris a. Membantu tugas Ketua Pelaksana dalam menyusun rencana dan melaksanakan kesekretariatan serta pelayanan administrasi; dan b. bertanggungjawab dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Pelaksana. VII. Waldl Sekretaris a. Membantu Sekretaris dalam menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan kesekretariatanserta pelayanan adminietrasi; dan

5 -5 b. bertanggungjawab dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Sekretaris. VIII.Anoota a. BPPD (BadanPromosiPariwisata Daerah) Provinsi Lampung I. rnelaksanakan kegiatan promosi pariwisata Lampung dalam dan luar negeri; 2. menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan promosi kepada pemerintab Provinsi Lampung; dan 3. memberikan masukan dan atau pertimbangan kepada pemerintah Provinsi Lampung dalam menyusun kebijakan kepariwisataan dan b. BPD PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Provinsi Lampung I. melaksanakan dan mewujudkan komitmennya secara nyata, memberi ruang yang lebih besar dalam menggunakan hasil pertemakan, perkebunan, pertanian, dan hasil industri kerajinan yang ada di Provinsi Lampung; 2. mempromosikan dan mengarahkan wisatawan yang menginap di hotel untuk mengunjungi destinasi-destinasi Provinsi Lampung; 3. mempopulerkan makanan dan minuman khas Lampung untuk dijadikan salah satu menu konsumsi di Hotel dan Restoran yang bersangkutan; dan 4. memberikan masukan dan ataupertimbangan kepada pemerintab Provinsi Lampung dalam menyusun kebijakan kepariwisataan dan C. DPD HPI (HimpunanPramuwisata Indonesia) Provinsi Lampung I. menyiapkan para pramuwista untuk mengikuti pelatihan, pendidikan dan sertifikasi tingkat daerah dan nasional; 2. mengantarkan wisatawan baik rombongan maupun perseorangan yang mengadakan perjalanan dengan transportasi yang tersedia; 3. memberikan penjelasan tentang rencana perjalanan dan objek wisata serta memberikan penjelasan mengenai dokumen perjalanan, akomodasi, trasportasi, danfasilitaslainnya; 4. memberikan petunju ktentang objek wisata; 5. membantu mengurus barang bawaan wisatawan; 6. memberikan pertolongan kepadawisatawan yang sakit, mendapat kecelakaan, kehilangan, atau musibah lainnya; 7. melaksanakan dan menjalankan program pengembangan pariwisata Lampung, mempromosikan dan mengarahkan wisatawan untuk mengunjungi destinasi-destinasi yang ada di Provinsi Lampung; dan 8. memberikan masukan dan atau pertimbangan kepada pemerintah Provinsi Lampung dalam menyusun kebijakan kepariwisataan dan

6 -6 d. DPD PUTRI (Perhimpunan Usaha Tarnan Rekreasi Indonesia) Provinsi Lampung 1. meiaksanakan, mendayagunakan serta mengembangkan kawasan objek wisata budaya, alarn bahari dan lingkungan alarn pariwisata secara terencana, menyeluruh dan terpadu; dan 2. mendukung program kegiatan Pemerintah e. DPD ASITA (Association Tours and Travel Agencies/Asosiasi Usaha PerjalananWisataj Provinsi Lampung 1. meiaksanakan kegiatan usaha yang bersifat komersil dalarn mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan perjalanan seorang atau sekelompok orang yang akan melakukan perjalanan wisata; 2. merencanakanperjalananwisatadanataujasapelayananpenyelenggaraa nwisata, sesuaidenganundang-undang yang berlaku; 3. meningkatkan Citra Pariwisata Indonesia dengan memberikan kepuasan, adanya kepastian perlindungan dan jaminan terhadap kepentingan pemakai jasa; dan 4. memberikan masukan dan atau pertimbangan kepada pemerintah Provinsi Lampung dalarn menyusun kebijakan kepariwisataan dan f. melaporkan penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan kepada Penanggungjawab/Ketua Pelaksana; g. mengadakan konsultasi dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan dengan pihak berkepentingan terkait; h. bertanggungjawab atas segala sesuatu pelaksanaan teknis kegiatan sesuai penyelenggaraan yang ditanganinya; i. menyusunlaporandanevaluasipelaksanaankegiatan; dan j. melaporkanserta mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan kepada Pembina melalui Penanggungjawab/Ketua Pelaksana. GUBERNUR LAMPUl'fG,