HADIS-HADIS PENDIDIKAN Sebuah Penelusuran Akar-akar Ilmu Pendidikan Islam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HADIS-HADIS PENDIDIKAN Sebuah Penelusuran Akar-akar Ilmu Pendidikan Islam"

Transkripsi

1

2 HADIS-HADIS PENDIDIKAN Sebuah Penelusuran Akar-akar Ilmu Pendidikan Islam

3 Antologi Kajian Islam

4 Seri 0 4: Antologi Kajian Islam HADIS-HADIS PENDIDIKAN Sebuah Penelusuran Akar-akar Ilmu Pendidikan Islam Hasan Asari (Ed.) KATA PENGANTAR: Prof. Dr. Nawir Yuslem, MA (Guru Besar Ilmu Hadis IAIN-SU Medan) citapustaka MEDIA PERINTIS

5 Antologi Kajian Islam

6 PENGANTAR EDITOR Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah yang ke-4 dari Seri Antologi Kajian Islam yang menghimpun karya-karya para civitas akademika Program Pascasarjana IAIN SU Medan. Komitmen untuk menjaga produktivitas ilmiah Program ini tentu saja tidak mungkin terjaga tanpa dukungan dari segenap pihak: pengelola, para dosen, dan mahasiswa. Mudah-mudahan saja Allah swt. akan terus memberi kemungkinan bagi Program Pascasarjana IAIN SU untuk melanjutkan hal ini ke masa-masa mendatang. Sebab, pada akhirnya, indikator kinerja yang paling absah adalah produktivitas. Sebuah lembaga akademis semacam Program Pascasarjana IAIN SU, pada akhirnya, diukur melalui konsistensinya dalam melahirkan produk-produk ilmiah. Artikel-artikel yang membentuk antologi seri ke-4 ini berasal sepenuhnya dari para mahasiswa angkatan perdana program doktor (S-3) jurusan Pendidikan Islam. Keseluruhan artikel ditulis sebagai term paper dalam mata kuliah Hadis Tematik Pendidikan. Dua keuntungan teknis diperoleh dalam kaitan asbab al-wurud artikel-artikel ini. Pertama, kesatuan tematis. Sebagai sebuah kumpulan term paper, tema-tema yang dibahas sudah merupakan kesatuan yang padu sejak awal. Jadi hampir tidak ada persoalan dalam penataan tema ketika keseluruhannya digabung membentuk sebuah buku seperti sekarang ini. Kedua, sebagai term paper, keseluruhan artikel telah melalui proses seminar dan diskusi. Setidaknya belasan kandidat doktor telah memberi masukan terhadap masingmasing artikel, bahkan sebelum sampai di tangan editor buku ini. Tentu saja asbab al-wurud ini juga membawa persoalan tersendiri. Secara tematis, pembahasan hanya akan lengkap jika semua artikel dimasukkan dalam antologi ini. Di sisi lain, memasukkan semua memaksa kesenjangan kualitas antar artikel diakomodasi. Para kontributor tulisan berasal dari beberapa latarbelakang akademis yang berbeda. Pembaca yang cermat dan kritis tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menyadari ini melalui tulisan-tulisan mereka. Tetapi, pembaca yang lebih cermat dan lebih kritis lagi juga akan merasakan keseragaman intensitas semangat akademis para kontributor di balik perbedaan tampilan final artikel-artikel mereka itu. Artikel-artikel yang terhimpun dalam antologi ini memiliki relevansi yang sangat tinggi terhadap pengembangan Ilmu Pendidikan Islam. Belakangan ini sedang muncul kecenderungan untuk mempertegas identitas keislaman v

7 Antologi Kajian Islam dari disiplin ilmu ini. para penekun Ilmu Pendidikan Islam dengan mudah merasakan betapa rapuhnya akar keislaman ilmu ini. Buku-buku pendidikan Islam secara umum belum memperlihatkan kekuatan akarnya pada al-qur an dan Hadis sebagaimana mestinya. Padahal pada kedua sumber pokok nilai Islam inilah (al-qur an dan Hadis) terletak kekuatan identitas setiap ilmu yang memasang atribut Islam. Dalam kaitan seperti itulah buku ini hendaknya diberi apresiasi kritis. Pada tataran yang paling mendasar, artikel-artikel dalam buku ini menurunkan belasan topik kependidikan Islam dan kemudian melakukan pelacakan awal terhadap hadis-hadis yang berkenaan dengan masing-masing topik. Di tengah langkanya upaya sejenis, bahkan upaya sebatas ini pun rasanya patut mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat pengkaji pendidikan Islam. Tentu saja persoalan tidak akan selesai pada sekedar membangun indeks hadis yang berbicara tentang topik-topik kependidikan tertentu. Proyek berikutnya adalah melakukan analisis mendalam terhadap pesan-pesan kenabian yang terkandung dalam hadis-hadis tersebut untuk kemudian diintegrasikan ke dalam bangunan Ilmu Pendidikan Islam. Ini merupakan sebuah kegiatan yang membutuhkan upaya banyak ahli, dilakukan dalam waktu panjang dan dengan konsistensi semangat yang tinggi. Ini adalah sesuatu yang tak mungkin diharapkan terjadi dalam satu buku seperti yang ada di tangan pembaca ini. Akhirnya sebuah apresiasi pantas direkamkan kepada para penyumbang artikel dalam antologi ini. Pantas belaka jika kemudian pembaca menemukan sisi-sisi menarik dan kurang menarik dalam artikel-artikel tersebut. Tampaknya, cukup fair untuk menempatkan artikel-artikel ini sebagai jejak-jejak proses pematangan akademis para penulisnya. Di balik tampilan realitas dan aktualitasnya saat ini, seorang bijak pasti mampu melihat potensialitas tak terbatas yang sedang mengintip peluang aktualisasinya. Ini barulah riak-riak semangat akademis para kontributor yang Insya Allah pada waktunya nanti akan menjadi arus kreativitas dan gelombang produktivitas ilmiah mereka. Apresiasi yang tinggi mesti pula dialamatkan kepada Prof. Dr. Nawir Yuslem, MA dan Dr. Abdul Mukti, MA atas kolaborasinya mengasuh mata kuliah Hadis Tematik Pendidikan yang merupakan konteks awal penulisan artikel-artikel dalam antologi ini. Betapa pun juga, saran-saran perbaikan dari keduanya telah turut memberi andil menjadikan buku ini seperti adanya saat ini. Artikel Pengantar dari Prof. Nawir tidak saja memberi perspektif tersendiri terhadap kajian hadis tematik, tetapi juga telah memberi tambahan bobot terhadap karya antologi ini. Akhirnya buku ini dihantarkan ke hadapan para pembaca dengan seuntai vi

8 Pengantar Editor harapan, semoga buku ini hanyalah awal dari karya-karya lain yang lebih baik, dan dengan kesederhanaannya semoga buku ini bermanfaat adanya. Medan, September 2008 Hasan Asari Editor vii

9 Antologi Kajian Islam PENGANTAR CETAKAN KEDUA Setelah beberapa tahun diluncurkan, ternyatalah bahwa buku Hadis-hadis Pendidikan ini digunakan oleh berbagai pihak. Tampaknya pengguna utamanya adalah para mahasiswa dan dosen perguruan tinggi yang memang berkecimpung dalam upaya pengembangan dan penyebarluasan Ilmu Pendidikan Islam. Beberapa teman yang menggunakannya dalam proses pembelajaran memberikan apresiasi yang baik terhadap kemanfaatan buku ini. Manfaat tersebut lebih terasa di tengah keterbatasan buku-buku dengan tema yang sama. Terasa betul bahwa saat ini masih sangat kurang buku-buku yang menguraikan akar-akar ilmu pendidikan dalam khazanah hadis nabawi. Slot tersebutlah, yang memang sejak awal ingin diisi oleh buku ini. Beberapa pengguna lain telah menyampaikan kritik dan usulan perbaikan kepada saya sebagai editor, meskipun karena berbagai hal belum dapat disahuti pada saat ini. Edisi kali ini semata-mata hanyalah cetak ulang, bukan merupakan edisi revisi, bukan pula edisi pengembangan. Sebagai sebuah buku antologi, memang tidak mudah untuk melakukan revisi terhadapnya. Kesulitan terbesar tentu saja adalah mengumpulkan kembali para kontributor yang begitu banyak jumlahnya. Sekian tahun telah berlalu, dan sebagai editor saya sendiri tak tahu persis keberadaan masing-masing kontributor tersebut. Sangat boleh jadi mereka semua telah menjadi ilmuan yang lebih matang dan mengembangkan lebih lanjut apa yang ditulisnya dalam buku ini. Betapapun juga saya sangat percaya bahwa mereka semuanya pastilah mendukung pencetakan ulang ini. Sebab, dengan demikian maka kemanfaatan buku ini akan terus berlanjut dan berkembang. Seperti pada edisi awalnya, sangat diharapkan bahwa para pengguna buku ini melihatnya dengan mata kritisisme ilmiah dan tidak menahan diri untuk menyampaikan saran-saran perbaikan yang akan dapat membuatnya lebih bermutu di masa-masa mendatang. Untuk kedua kalinya, buku ini dihantarkan kepada sidang pembaca, mudahmudahan bermanfaat adanya. Amin... Medan, November 2014 Hasan Asari Editor viii

10 Pengantar Cetakan Kedua DAFTAR ISI Pengantar Editor... Pengantar Cetakan Kedua... Daftar Isi... Teori Semantik dalam Memahami Matan Hadis (Suatu Pengantar dalam Memahami Hadis-hadis Tematik Pendidikan)/ Prof. Dr. Nawir Yuslem, MA... v viii ix x BAGIAN PERTAMA DASAR-DASAR DAN SISTEM PENDIDIKAN DALAM HADIS 1 1. Dasar-Dasar Pendidikan dalam Hadis/Syukri Sistem Pendidikan Islam dalam Hadis/Shiyamu Manurung Hadis-Hadis tentang Tujuan Pendidikan Islam/Zulfitri Hadis-Hadis tentang Kurikulum Pendidikan/Kusmin Hadis-Hadis tentang Metode Pendidikan/Budiman Hadis-Hadis tentang Pendidik/Zainuddin Hadis-Hadis tentang Lembaga Pendidikan/Masdar Limbong BAGIAN KEDUA ANEKA ASPEK PENDIDIKAN DALAM HADIS Hadis-Hadis tentang Ilmu-Ilmu Kealaman /Varia Winansih Hadis-Hadis tentang Ilmu-Ilmu Sosial/Hadi Widodo Hadis-Hadis tentang Ilmu Humaniora/Salminawati Hadis-Hadis tentang Pendidikan Akal/Humaidah Hasibuan Hadis-Hadis tentang Pendidikan Jasmani/Mahfuz Budi Hadis-Hadis tentang Pendidikan Tauhid/Ernawati Hadis-Hadis tentang Pendidikan Ibadah/Soiman Hadis-Hadis tentang Pendidikan Akhlak/Suprayetno W Hadis-Hadis tentang Pendidikan Bahasa/Luthfi Maulana Nasution. 285 Bibliografi Indeks ix

Oleh: Program Doktor S3

Oleh: Program Doktor S3 TEORI AL-GAZĀLY TENTANG HADIS MAQBŪL DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KITAB FIKIHNYA AL-WASĪT FĪ AL-MAZHAB Oleh: NAMA : JAMALUDDIN NIM : 3051018 JUDUL : Program Doktor S3 PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

EKSISTENSI SPIRITUALITAS DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN ISLAM. Oleh: BUDIMAN NIM Program Doktor PENDIDIKAN ISLAM

EKSISTENSI SPIRITUALITAS DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN ISLAM. Oleh: BUDIMAN NIM Program Doktor PENDIDIKAN ISLAM EKSISTENSI SPIRITUALITAS DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN ISLAM Oleh: BUDIMAN NIM 3072044 Program Doktor PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUMATERA

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA M E D A N

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA M E D A N PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA MUHAMMADIYAH 50 MEDAN T E S I S Oleh : MATSEH NIM. 08 PEDI

Lebih terperinci

TENTANG KEDUDUKAN WANITA DALAM ISLAM

TENTANG KEDUDUKAN WANITA DALAM ISLAM KEDUDUKAN WANITA DALAM ISLAM PEMIKIRAN Fatima Mernissi TENTANG KEDUDUKAN WANITA DALAM ISLAM PEMIKIRAN FATIMA MERNISSI KEDUDUKAN WANITA DALAM ISLAM PEMIKIRAN Fatima Mernissi TENTANG KEDUDUKAN WANITA DALAM

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi Karya tulis ilmiah memiliki kedudukan yang sangat penting. Mahasiswa harus menghasilkan karya ilmiah, baik berupa tugas akhir, skripsi atau

Lebih terperinci

PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Landasan Untuk Pengembangan Strategi Pembelajaran

PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Landasan Untuk Pengembangan Strategi Pembelajaran Landasan Untuk Pengembangan Strategi Pembelajaran i PSIKOLOGI PENDIDIKAN Landasan Untuk Pengembangan Strategi Pembelajaran Dr. Mardianto, M.Pd Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana ii iii KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tersebut adalah peningkatan aktualisasi potensi-potensi manusia

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tersebut adalah peningkatan aktualisasi potensi-potensi manusia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan masyarakat pada hakekatnya adalah pengembangan sumber daya manusia untuk menentukan masa depannya, baik sebagai pribadi, masyarakat, maupun sebagai

Lebih terperinci

Seminar Pendidikan Matematika

Seminar Pendidikan Matematika Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009

DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA (Studi pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kota Dumai) Disusun Oleh : WIDYA RAHMAWATY NIM 050903076 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam mengungkapkan pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam mengungkapkan pikiran dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan antar sesamanya. Pernyataan ini memperlihatkan betapa pentingnya bahasa dalam kehidupan manusia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian atau metodologi riset berasal dari Bahasa Inggris. Metodologi berasal dari kata methology, yang berarti ilmu yang menerangkan metode-metode

Lebih terperinci

Aktif Berbahasa Indonesia

Aktif Berbahasa Indonesia Dewi Indrawati Didik Durianto Aktif Berbahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas VII Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Aktif

Lebih terperinci

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Pengelola Program Ketua Program : Prof. Dr. Sucherly, SE., MS Sekretaris Bidang Akademik : Prof.Dr. Rina Indiastuti, MSIE Sekretaris

Lebih terperinci

2016 NEO- SUFISME NURCHOLISH MADJID. (Menyegarkan Kembali Pemikiran dan Kehidupan Tasawuf) Muhamad Nur, M.S.I

2016 NEO- SUFISME NURCHOLISH MADJID. (Menyegarkan Kembali Pemikiran dan Kehidupan Tasawuf) Muhamad Nur, M.S.I 2016 NEO- SUFISME NURCHOLISH MADJID (Menyegarkan Kembali Pemikiran dan Kehidupan Tasawuf) Muhamad Nur, M.S.I PUSTAKA AMANAH Bekerja Sama dengan STIT Muh. Kendal Press 9/6/2016 MUHAMAD NUR, M.S.I NEO-SUFISME

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI BUKU PANDUAN PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI Rais Sani Muharrami, S.E.I., M.E.I. Biro Skripsi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta ii KATA PENGANTAR Assalamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi permasalahan kehidupan, baik yang bersifat material maupun

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi permasalahan kehidupan, baik yang bersifat material maupun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan sistem kehidupan yang bersifat komprehensif, yang mengatur semua aspek, baik dalam sosial, ekonomi, dan politik maupun kehidupan yang bersifat spritual.

Lebih terperinci

kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas

kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas BABV KESIMPULAN, IMPLDXASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan serta kajian kepustakaan yang relevan, dapat ditarik beberapa kesimpulan yang penyajiannya sesuai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia menunjukkan nilai rata-rata 33,37 1 pada skala 1 sampai dengan 100.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia menunjukkan nilai rata-rata 33,37 1 pada skala 1 sampai dengan 100. 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kondisi kawasan hutan di semua kabupaten di provinsi Jambi menurut hasil pengukuran indeks tata kelola hutan di 9 Kabupaten di provinsi oleh PGA UNDP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yakni kelas satu, dua, dan tiga dilaksanakan melalui pembelajaran tematik.

BAB I PENDAHULUAN. yakni kelas satu, dua, dan tiga dilaksanakan melalui pembelajaran tematik. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka implementasi Standar Isi yang termuat dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas awal sekolah dasar yakni kelas satu, dua,

Lebih terperinci

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPRITUAL (ESQ) DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PERILAKU ORGANISASI BAGI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPRITUAL (ESQ) DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PERILAKU ORGANISASI BAGI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPRITUAL (ESQ) DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PERILAKU ORGANISASI BAGI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI MTs AL-HAMIDIYAH PANGKALAN BUNUT KECAMATAN BUNUT KABUPATEN PELALAWAN

Lebih terperinci

Strategi Customer Relationship Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Bagi Komunitas KUNCI (Kumpulan PencintaTruk Isuzu)

Strategi Customer Relationship Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Bagi Komunitas KUNCI (Kumpulan PencintaTruk Isuzu) Strategi Customer Relationship Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Bagi Komunitas KUNCI (Kumpulan PencintaTruk Isuzu) TESIS Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Medan (UNIMED merupakan salah satu perguruan tinggi, memiliki tiga landasan perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh seluruh civitas akademika

Lebih terperinci

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN LAPORAN HASIL PENELITIAN TRACER STUDY KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN 2005 2009 Oleh: Prof. Drs. Soemantri Dr. Mukminan Suparmini, M.Si Muhammad Nursa ban, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN RANAH AFEKTIF PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MAN 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012

PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN RANAH AFEKTIF PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MAN 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN RANAH AFEKTIF PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MAN 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PEMAHAMAN GURU TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

PEMAHAMAN GURU TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR PEMAHAMAN GURU TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DISERTASI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Doktor Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat dan rahmat-nya, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia di era globalisasi sekarang ini sudah mengarah pada krisis multidimensi. Permasalahan yang terjadi tidak saja

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR REDAKSI... ii

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR REDAKSI... ii DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR REDAKSI... ii Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN 59 Kota Bengkulu Ansyori Gunawan... 1-10

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa yang tidak tergolong dalam berbagai kegiatan kelompoknya, tetapi siswa ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa yang tidak tergolong dalam berbagai kegiatan kelompoknya, tetapi siswa ini BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Kreativitas Belajar Kreativitas merupakan kemampuan membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada menjadi sesuatu yang bermakna. Adakalanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wacana ialah satuan bahasa yang terdiri atas seperangkat kalimat yang mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk, 2006: 49). Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Sutama dalam rachmawati, 2000:3). Mutu pendidikan sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. (Sutama dalam rachmawati, 2000:3). Mutu pendidikan sangat tergantung pada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu peningkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat Saya melihat Prof.Dr.Hj. Tutty Alawiyah adalah sosok pejuang dan sekaligus pendidik sepanjang hayat. Sebagai seorang putri ulama besar, beliau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penilaian, dan juga merupakan tiga dari sekian dimensi yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. penilaian, dan juga merupakan tiga dari sekian dimensi yang sangat penting, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan, kurikulum merupakan proses pembelajaran dan penilaian, dan juga merupakan tiga dari sekian dimensi yang sangat penting, dimana ketiganya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kemampuan teknis atau pun non-teknis lainnya. motivasi guru saat dia di sekolah dasar dan menengah.

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kemampuan teknis atau pun non-teknis lainnya. motivasi guru saat dia di sekolah dasar dan menengah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam sejarah peradaban manusia adalah komponen penting yang erat dan tidak terpisahkan dari perjalanan hidup manusia. Kualitas sebuah bangsa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas diarahkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas diarahkan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan

Lebih terperinci

Kerangka Acuan. 7-8 April dan 5-6 Mei 2010

Kerangka Acuan. 7-8 April dan 5-6 Mei 2010 Kerangka Acuan untuk Seminar Ber-seri dalam Mendukung Presentasi dan Diskusi Publik dari Temuan 8 Studi Tematis Sebagai Bagian dari Evaluasi Keseluruhan Program Penanggulangan Kemiskinan (PNPM-P2KP) 2008/2009

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA MUSIK + (PLUS) PADA PT. RIAU TELEVISI DI KOTA PEKANBARU SKRIPSI

STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA MUSIK + (PLUS) PADA PT. RIAU TELEVISI DI KOTA PEKANBARU SKRIPSI STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA MUSIK + (PLUS) PADA PT. RIAU TELEVISI DI KOTA PEKANBARU SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapai Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Kom) Pada

Lebih terperinci

POLA KEPEMIMPINAN PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN FORMAL DI PONDOK PESANTREN DARUL AMANAH KABUNAN SUKOREJO KENDAL

POLA KEPEMIMPINAN PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN FORMAL DI PONDOK PESANTREN DARUL AMANAH KABUNAN SUKOREJO KENDAL POLA KEPEMIMPINAN PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN FORMAL DI PONDOK PESANTREN DARUL AMANAH KABUNAN SUKOREJO KENDAL SKRIPSI Disusun Untuk Syarat Dalam Memperoleh Gelar Strata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan Logos yang artinya ilmu atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan Logos yang artinya ilmu atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri

PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telematika TELKOM Edisi Pertama Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 2014 1 PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri Edisi Pertama

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I: PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Ruang Lingkup... 2

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I: PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Ruang Lingkup... 2 iii S Kata Pengantar ebagai syarat penyelesaian studi, mahasiswa Program Pascasarjana UT pada semester empat diwajibkan menyusun Tugas Akhir Program Magister (TAPM) setara Tesis, berupa laporan penelitian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran 1. Belajar 1) Pengertian Belajar Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang

Lebih terperinci

Implementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional

Implementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional Implementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional Oleh Dr. Siti Halimah, M.Pd. Disampaikan pada acara seminar dan tadabur

Lebih terperinci

Telaah Budi Pekerti dalam Pembelajaran di Sekolah (Implementasi Konsep dan Prinsip Tatakrama dalam Kehidupan Berbasis Akademis) Oleh: Yaya S.

Telaah Budi Pekerti dalam Pembelajaran di Sekolah (Implementasi Konsep dan Prinsip Tatakrama dalam Kehidupan Berbasis Akademis) Oleh: Yaya S. Telaah Budi Pekerti dalam Pembelajaran di Sekolah (Implementasi Konsep dan Prinsip Tatakrama dalam Kehidupan Berbasis Akademis) Oleh: Yaya S. Kusumah Pendahuluan Pergeseran tata nilai dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui proses pendidikan yang baik akan sangat berpengaruh dari generasi ke generasi

BAB I PENDAHULUAN. melalui proses pendidikan yang baik akan sangat berpengaruh dari generasi ke generasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, sangat banyak kebiasaan yang berlangsung otomatis dalam bertingkah laku. Oleh karena itu pembinaan kehidupan beragama melalui proses

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Seminar Ilmiah

MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Seminar Ilmiah MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Seminar Ilmiah FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Seminar Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0040006505

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat dan rahmat-nya, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya.

Lebih terperinci

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN IDENTIFIKASI SERI PROGRAM S1 PGSD NOMOR PROGRAM MATA KULIAH KEPENDIIDIKAN MATERI POKOK 1. Pengertian pembelajaran tematik 2. Keuntungan pembelajaran

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS Edisi Revisi BUKU REFERENSI IMPLEMENTASI MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM BINGKAI PENELITIAN TINDAKAN KELAS SUDIRMAN & ROSMINI MARU Editor: Drs. H. Syukri Nyompa, S.H.,M.Si.,Ph.D i IMPLEMENTASI MODEL-MODEL

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan berdasarkan subjek penelitan, data

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi Oleh: Kaswan Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : KOMUNIKASI KEPERAWATAN Metode Berbicara Asuhan Keperawatan oleh : Maksimus Ramses Lalongkoe Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH DAN PENYUSUNAN SKRIPSI PROGRAM S1 PEMERINTAHAN INTEGRATIF FISIP UNMUL

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH DAN PENYUSUNAN SKRIPSI PROGRAM S1 PEMERINTAHAN INTEGRATIF FISIP UNMUL PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH DAN PENYUSUNAN SKRIPSI PROGRAM S1 PEMERINTAHAN INTEGRATIF FISIP UNMUL Program S1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alasan peneliti memilih judul Penggunaan Campur Kode ceramah ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5 November 2013. Peneliti ingin

Lebih terperinci

Berbahasa dan Bersastr

Berbahasa dan Bersastr Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit Usaha Makmur, CV Berbahasa dan Bersastr sastra a Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya,

Lebih terperinci

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kinerja pada dasarnya adalah aktivitas yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak karyawan tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN SUMBER DAYA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI RANAI KABUPATEN NATUNA TESIS

PENGARUH MANAJEMEN SUMBER DAYA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI RANAI KABUPATEN NATUNA TESIS PENGARUH MANAJEMEN SUMBER DAYA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI RANAI KABUPATEN NATUNA TESIS Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam

Lebih terperinci

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan menulis. Menulis merupakan kegitan yang sangat kompleks karena menuntut siswa untuk

Lebih terperinci

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) LAPORAN AKHIR RESEARCH IN ACTION IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KUNCI YANG BERPENGARUH TERHADAP IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU SNI ISO 9001:2008 Disusun oleh: Dominikus Budiarto, MT 0216078202 Ketua PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai sistem manajemen strategik yang dapat

Lebih terperinci

PERENCANAAN TEKNIK PEMBELAJARN. H. Rahman

PERENCANAAN TEKNIK PEMBELAJARN. H. Rahman PERENCANAAN TEKNIK PEMBELAJARN H. Rahman Pengantar Dalam pembelajaran itu ditulis teknik pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan warga belajar bisa beraneka ragam bergantung kepada tujuan

Lebih terperinci

HIBAH RISET PROGRAM DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL TAHUN 2013 CALL FOR PROPOSALS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

HIBAH RISET PROGRAM DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL TAHUN 2013 CALL FOR PROPOSALS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG HIBAH RISET PROGRAM DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL TAHUN 2013 CALL FOR PROPOSALS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SEPTEMBER, 2012 LATAR BELAKANG Hibah Pendidikan Doktor untuk Sarjana Unggul

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi hasil penelitian yang telah disajikan pada Bab IV, dapat ditarik kesimpulan dan rekomendasi penelitian sebagai berikut: A. Kesimpulan

Lebih terperinci

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Pengelola Program Magister Manajemen Ketua Program Studi : Prof. Dr. Dwi Kartini, Spec. Lic Sekretaris Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. heran bila kesadaran masyarakat awam tentang pentingnya pendidikan berangsurangsur

BAB I PENDAHULUAN. heran bila kesadaran masyarakat awam tentang pentingnya pendidikan berangsurangsur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan tentang pendidikan memang tidak ada habisnya. Tidaklah heran bila kesadaran masyarakat awam tentang pentingnya pendidikan berangsurangsur menunjukkan

Lebih terperinci

TEKNIK SUPERVISI PENGAWAS PAI TERHADAP GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI

TEKNIK SUPERVISI PENGAWAS PAI TERHADAP GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI TEKNIK SUPERVISI PENGAWAS PAI TERHADAP GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Islam dalam Ilmu Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1 Oleh Prof. Dr. Farida Hanum 2

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1 Oleh Prof. Dr. Farida Hanum 2 PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1 Oleh Prof. Dr. Farida Hanum 2 A. Pendahuluan Penelitian tindakan kelas digunakan dalam memberi inovasi di bidang pendidikan, yang berkaitan dengan relevansi, efisiensi, dan

Lebih terperinci

BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan

BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 1. Sejarah dan Dinamika Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan Jurusan

Lebih terperinci

JURNAL HUKUM PROGRESIF

JURNAL HUKUM PROGRESIF JURNAL HUKUM PROGRESIF DAFTAR ISI PENGANTAR REDAKSI TEMA JURNAL i ii PENANGGUNG JAWAB Effendy Hasyim, S.H. M.M. Dekan Fakultas Hukum KETUA PENYUNTING Toni, S.H, M.H WAKIL KETUA PENYUNTING Faisal, S.H.

Lebih terperinci

SENAT UNIVERSITAS PERIODE

SENAT UNIVERSITAS PERIODE UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN SENAT UNIVERSITAS PERIODE 2017-2020 Komisi Deskripsi Big Tugas Program Senat Sumatera 2017 0 Universitas Islam Negeri Sumatera Komisi Senat Periode 2017-2020

Lebih terperinci

Bahasa dan Sastra Indonesia 3

Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan dari Grahadi, CV Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk SMA dan MA Kelas XII Program

Lebih terperinci

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 A. Pendahuluan Setiap perguruan tinggi memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran masing-masing. Rumusan visi, misi, tujuan, dan

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 5 LANGSA.

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 5 LANGSA. PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 5 LANGSA Skripsi Diajukan Oleh : MASTERI Mahasiswa Institut Agama Islam

Lebih terperinci

2015 RELEVANSI GAYA BAHASA GURIND AM D UA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI D ENGAN KRITERIA BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA D AN SASTRA IND ONESIA D I SMA

2015 RELEVANSI GAYA BAHASA GURIND AM D UA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI D ENGAN KRITERIA BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA D AN SASTRA IND ONESIA D I SMA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap kali gurindam disebut, maka yang terbesit tidak lain ialah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji. Seakan-akan hanya Gurindam Dua Belas satu-satunya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENGAWASAN INTERNAL PENGELUARAN KAS PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH:

TUGAS AKHIR PENGAWASAN INTERNAL PENGELUARAN KAS PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH: TUGAS AKHIR PENGAWASAN INTERNAL PENGELUARAN KAS PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH: Rika Irawati 072102106 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat dan rahmat-nya, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya.

Lebih terperinci

PENGARUH MUTU MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) I PEKANBARU TESIS

PENGARUH MUTU MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) I PEKANBARU TESIS PENGARUH MUTU MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) I PEKANBARU TESIS Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Lebih terperinci

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI. Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI. Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009 PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009 1 PENGANTAR Skripsi merupakan karya tulis ilmiah laporan hasil perancangan atau penelitian mandiri untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan 18 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk belajar berbahasa. Kaitannya dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.

Lebih terperinci

OPTIMALISASI APERSEPSI PEMBELAJARAN MELALUI FOLKLOR SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR

OPTIMALISASI APERSEPSI PEMBELAJARAN MELALUI FOLKLOR SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR 180 ISBN: 978-602-70471-1-2 Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers OPTIMALISASI APERSEPSI PEMBELAJARAN MELALUI FOLKLOR SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR M. Fakhrur Saifudin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan generasi suatu bangsa. Sebab majunya suatu bangsa adalah generasi yang memiliki intelektual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alfabeta, 2009), h. iv. 3 Dimyati, dkk., Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 7.

BAB I PENDAHULUAN. alfabeta, 2009), h. iv. 3 Dimyati, dkk., Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 7. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak bergulirnya reformasi pada pertengahan tahun 1998, telah terjadi gelombang perubahan di segala sendi kehidupan, salah satunya dunia pendidikan. Dahulu

Lebih terperinci

Pengguna Lain BAB BAB 3 BAB 5. Hal 30. Berkontribusi di Wikipedia Bahasa Indonesia. Tambahan. Mengenalkan Diri. 75 Mengenalkan Diri

Pengguna Lain BAB BAB 3 BAB 5. Hal 30. Berkontribusi di Wikipedia Bahasa Indonesia. Tambahan. Mengenalkan Diri. 75 Mengenalkan Diri BAB 4 Berkolaborasi Hal 30 BAB 3 Berkontribusi di Wikipedia Bahasa Indonesia dengan Pengguna Lain BAB 5 Tambahan 75 Mengenalkan Diri 79 Halaman Pembicaraan Artikel 80 Halaman Pembicaraan Pribadi Mengenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan Daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan Daerah mengharuskan untuk diterapkannya kebijakan otonomi daerah. Meskipun dalam UUD 1945 disebutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses komunikasi transaksional yang melibatkan guru, siswa, media, bahan ajar dan komponen lainnya sehingga tercipta proses interaksi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

Kesalahan Umum Penulisan Disertasi. (Sebuah Pengalaman Empirik)

Kesalahan Umum Penulisan Disertasi. (Sebuah Pengalaman Empirik) Kesalahan Umum Penulisan Disertasi (Sebuah Pengalaman Empirik) Setelah membimbing dan menguji disertasi di sejumlah perguruan tinggi selama ini, saya memperoleh kesan dan pengalaman menarik berupa kesalahan-kesalahan

Lebih terperinci

Usulan Perbaikan Sistem- Sistem Informasi di Lingkungan Dikti

Usulan Perbaikan Sistem- Sistem Informasi di Lingkungan Dikti Usulan Perbaikan Sistem- Sistem Informasi di Lingkungan Dikti Akhir- akhir ini pada dosen di berbagai perguruan tinggi (PT) di Indonesia kompak berteriak dan protes terhadap implementasi Sistem Informasi

Lebih terperinci

MODEL KURIKULUM MASA DEPAN

MODEL KURIKULUM MASA DEPAN MODEL KURIKULUM MASA DEPAN Oleh: Sri Hayati UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA RASIONAL 1. Skala Global: - dunia berada dalam masa transisi - terjadi interaksi rumit antara jalinan interaksi lokal dan global

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Hasanuddin, 1996:1). Dimensi pertama, drama sebagai seni lakon, seni peran

BAB 1 PENDAHULUAN. (Hasanuddin, 1996:1). Dimensi pertama, drama sebagai seni lakon, seni peran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Drama merupakan karya yang memiliki dua dimensi karakter (Hasanuddin, 1996:1). Dimensi pertama, drama sebagai seni lakon, seni peran atau seni pertunjukan.

Lebih terperinci

Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)

Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang keras memperbanyak, memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini, serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Penerbit. 2011, Penerbit Alfabeta,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Pesantren sebagai lembaga pendidikan agama Islam khas Indonesia merupakan pendidikan alternatif dari pendidikan formal yang dikelola oleh pemerintah. Pertama, karena pesantren

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB Diah Ayu Wulan Dosen Sastra Cina FIB UB diahayuwulan96@yahoo.co.id Abstrak Bahasa Mandarin merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Konflik sosial cenderung dinilai banyak orang sebagai sesuatu yang buruk.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Konflik sosial cenderung dinilai banyak orang sebagai sesuatu yang buruk. 236 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum. Konflik sosial cenderung dinilai banyak orang sebagai sesuatu yang buruk. Pandangan seperti ini ada benarnya walaupun tidak seluruhnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dicintai, dapat lebih memaknai kehidupannya dan memiliki perasaan. yang mengalami penderitaan dalam hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. dicintai, dapat lebih memaknai kehidupannya dan memiliki perasaan. yang mengalami penderitaan dalam hidupnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup adalah suatu misteri. Berbagai pengalaman baik positif ataupun negatif tidak lepas dari kehidupan seseorang. Pengalamanpengalaman tersebut dapat memberikan

Lebih terperinci