PERENCANAAN EMBUNG KEDUNG BUNDER KABUPATEN PROBOLINGGO AHMAD NAUFAL HIDAYAT

Transkripsi

1 PERENCANAAN EMBUNG KEDUNG BUNDER KABUPATEN PROBOLINGGO AHMAD NAUFAL HIDAYAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Surabaya,16 Januari 2013

2 Lokasi Embung, Desa Tongas Wetan, Kec. Tongas, Kabupaten Probolinggo Peta Jawa Timur, Lokasi Kabupaten Probolinggo

3 Topik Bahasan Kebutuhan Air Baku Ketersediaan Tampungan Ketersediaan Air Untuk memenuhi Tampungan Berdasarkan Kebutuhan Air Baku INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Surabaya,16 Januari 2013

4 Latar Belakang Kekeringan pada saat musim kemarau dan kelebihan air pada saat musim penghujan. Menyediakan tampungan untuk menampung air pada musim penghujan untuk dipergunakan saat musim kemarau.

5 Perumusan Masalah Berapa kebutuhan air baku yang diperlukan desa Tongas Wetan? Apakah ketersediaan air berdasarkan kebutuhan air baku di desa Tongas dapat terpenuhi? Berapa dimensi rencana bendungan yang diperlukan berdasarkan kebutuhan air yang diperlukan? Bagaimana konstruksi tubuh bendungan? Bagaimana konstruksi bangunan spillway? INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Surabaya,16 Januari 2013

6 Tujuan Mengetahui berapa kebutuhan air baku yang diperlukan desa Tongas Wetan? Mengetahui kecukupan ketersediaan air berdasarkan kebutuhan air baku di desa Tongas? Mengetahui dimensi bendungan untuk mendapatkan volume tampungan berdasarkan kebutuhan air yang diperlukan? Mengetahui bentuk konstruksi tubuh bendungan? mengetahui bentuk bangunan spillway?

7 Analisa Hidrologi Analisa proyeksi penduduk tahun ke 20 =7637 jiwa Analisa Kebutuhan air penduduk tahun ke 20 = 5,834 ltlt//dtk Kapasitas efektif = m3 Kapasitas mati = 7872 m3 Kapasitas total = m3

8 Analisa Hidrologi Kapasitas total m3 terletak pada Elv Elv yang kemudian dipakai sebagai elv elv.. Mercu pelimpah Luas DPS 7,872 Km2 Dan terdapat 1 stasiun hujan yang berpengaruh yaitu stasiun gunggungankidul Dari data curah hujan Maksimum kemudian di hitung parameternya Ṝ =79,45; Sd Sd=12,76; =12,76; Cs=0,27; Cv=0,16; Cv=0,16; Ck=2,07 Hal ini bertujuan untuk menentukan metode distribusi yang tepat dalam menentukan tinggi hujan rencana rencana.. Distribusi yang dipakai adalah pearson tipe III

9 Analisa Hidrologi Dari analisa hujan rencana Pearson tipe III periode ulang 20 th = 101,81 mm Dari analisa Debit rencana periode ulang 20 th = 21,640 m3

10 Analisa Hidrologi Perhitungan Penelusuran banjir dengan debit terbesar = 21,207 m3 Pada debit 21,207 m3 terletak pada elevasi Dengan h diatas pelimpah 0,98 m

11 Analisa Pelimpah Jenis mercu pelimpah yang digunakan adalah Ogee tipe I Grafik lengkung mercu hilir

12 Analisa Pelimpah Aplikasi penampang mercu pelimpah X1 X2 R1 R2 = 0,175 x Ho = 0,175 x 0,98 m = 0,171 m = 0,282 x Ho = 0,282 x 0,98 m = 0,276 m = 0,2 x Ho = 0,2 x 0,98 m = 0,196 m = 0,5 x Ho = 0,5 x 0,98 m = 0,489 m

13 Analisa Kolam Olak V4 d4 = 8,16 m/dtk = 0,26 m Dari bilangan froude tersebut maka kolam olak memakai USBR tipe III 5m

14 Analisa Kesetabilan Tubuh Bendungan Perhitungan Kestabilan Saat Elevasi MA Maksimum ( Banjir ) Lereng Hulu Pada saat normal ( SF = 1,2 ) {. + ( ) } = ( + ) 79,52 + (301,1 0 22,29)0,445 = 79, ,61 = 1,24 > 1,2 ( OKE ) Pada saat gempa ( SF = 1,5 ) } {. + ( ) = ( ) 79,52 + (301,1 0)0,445 = 79,33 = 2,692 > 1,5 ( OKE )

15 Analisa Kesetabilan Tubuh Bendungan Perhitungan Kestabilan Saat Elevasi MA Maksimum ( Banjir ) Lereng Hilir Pada saat normal ( SF = 1,2 ) } {. + ( ) = ( + ) 79,52 + (257, ,73)0,445 = 77, ,32 = 1,232 > 1,2 ( OKE ) Pada saat gempa ( SF = 1,5 ) {. + ( ) } = ( ) 79,52 + (257,38 0)0,445 = 77,32 = 2,510 > 1,5 ( OKE )

16 Analisa Kesetabilan Tubuh Bendungan Tabel Rekapan Muka Air Di Lereng Hulu dan Hilir Muka Air Lereng Hulu Lereng Hilir Normal Gempa Normal Gempa Kosong Banjir /4 MA Banir /2 MA Banjir Dead Storage Angka keamanan saat normal > 1,2 Angka keamanan saat gempa > 1,5

17 Kesimpulan Dari metode Thiessen Polygon, diketahui stasiun hujan yang berpengaruh terhadap DAS hanya 1 stasiun hujan, yaitu Stasiun Hujan Gunggungankidul. Gunggungankidul. Analisa distribusi menggunakan metode Pearson III Curah hujan rencana dengan periode ulang 20 tahun sebesar 101, 01,81 mm mm..

18 Kesimpulan Perhitungan debit rencana menggunakan metode hidrograf Nakayasu dan diperoleh debit rencana periode ulang 20 tahun sebesar 21 21,,640 m3/dtk Pertumbuhan penduduk rata rata sebesar 0,009 tiap tahun, dan diperoleh proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2030 sebesar 7637 jiwa jiwa.. Sedangkan kebutuhan air per orang ditetapkan sebesar 60 lt/org/hr, sehingga didapatkan jumlah kebutuhan air total pada tahun 2030 sebesar 5,834 lt/dtk lt/dtk.. Kapasitas mati Embung Kedungbunder sebesar 7872 m3dan kapasitas efektif sebesar m3, sehingga kapasitas total tampungan sebesar m3. Dari kapasitas tampungan total tersebut mampu memenuhi kebutuhan air penduduk penduduk..

19 Kesimpulan Dimensi Spillway : Tipe mercu Lebar pelimpah Panjang sal sal.. Transisi Panjang sal sal.. Peluncur lurus Panjang sal sal.. Peluncur terompet Panjang kolam olak Tipe kolam olak = Ogee I = 10 m = 12 m = 10 m =9m =7m = USBR Tipe III

20 Kesimpulan Dimensi tubuh bendungan Lebar mercu = 5m Tinggi bendungan = 11 m Elevasi mercu = Kemiringan lereng hulu = 1 : 2 Kemiringan lereng hilir =1:2 Dari perhitungan kestabilan terhadap pelimpah dan tubuh bendungan, maka dinyatakan pelimpah dan tubuh bendungan aman pada saat muka air normal maupun pada saat muka air banjir banjir..

21 SEKIAN DAN TERIMAKASIH