BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. Bagian Verpacking adalah bagian pengepakan/packing. Proses yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. Bagian Verpacking adalah bagian pengepakan/packing. Proses yang"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Verpacking adalah bagian pengepakan/packing. Proses yang berlangsung di Departemen Verpacking terdiri dari : Inspecting Rolling & Doubling Making up Sampling kain Packing Inspecting, yaitu proses untuk memeriksa mutu kain dengan standar/grade yang telah ditentukan Proses ini menggunakan mesin Inspecting. Rolling dan Doubling, yaitu proses untuk penggulungan / bentuk penampilan terakhir kain yang akan dikirim. Making up, yaitu proses packing kain per rol memberi merk dan memberi plastik. Proses Sampling kain dengan tujuan mendapatkan rata-rata berat bersih kain dari setiap jenis kain. Packing yaitu kain yang sudah digulung dimasukkan ke dalam dos/ dikemas untuk kemudian masuk ke dalam alat transportasi (biasanya truk) untuk dibawa ke gudang pusat Jakarta, kemudian dikirim ke konsumen. 15

2 16 Saat ini sistem sampling kain yang berjalan di PT.Daya Manunggal masih menggunakan sistem manual yaitu dengan cara menimbang kain dan mencatat berat kain, roll yang digunakan, plastik yang digunakan, setelah itu menghitung berat secara manual. Proses sampling kain yang manual mengakibatkan berkurangnya efektifitas kerja karyawan di bagian Verpacking. Karyawan harus mengurangi volume dan frekuensikain yang akan disampling. Karena karyawan tidak dapat melakukan proses sampling dengan frekuensi yang tinggi. 4.2 Kebutuhan Kurangnya efektifitas pekerjaan karyawan di bagian Verpacking dalam proses sampling, diharapkan dapat diatasi dengan pembuatan sebuah aplikasi baru. Nantinya aplikasi ini dapat membantu proses sampling lebih cepat, tanpa harus dibatasi volume dan frekuensi kain yang akan disampling. Selain itu dapat meningkatkan efektifitas kerja karyawan bagian Verpacking. Aplikasi sampling kain ini akan menghasilkan output berupa bukti sampling yang disajikan tiap tanggal, ini akan mempermudah pekerja untuk melihat dan mencetak proses sampling yang telah dilakukan. Aplikasi sampling kain yang dibuat berbasis Web. Alasan aplikasi tersebutdibuat berbasis Web adalahagar dapat diakses menggunakan web browser dari berbagai platform sistem operasi. Di dalam pemrograman Web terdapat bahasa pemrograman yang disebut dengan PHP(Hypertext Preprocessor). Database yg digunakan aplikasi ini disimpan menggunakan server MySQL. PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP(Hypertext Preprocessor) merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu

3 17 website dinamis. Agus Saputra (2011, p.1). PHP sudah banyak digunakan dalam dunia programming sehingga lebih mudah saat melakukan pengembangan dan perawatan aplikasi. 4.3 Jadwal Kegiatan yang dilakukann selama kerja praktik di PT.Daya Manungal selama 4 Januari Maret 2016: Tabel 4.1 Jadwal Perancangan Aplikasi Waktu Perencanaan Uraian Perencanaan Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Indentifikasi masalah dan membuat rencana solusi permasalahan. Membuat desain program Membuat desain database program Minggu ke-4 Membuat Tampilan login,register dan Tampilan cardboard(insert,edit,delete). Minggu ke-5 Membuat Tampilan papertube (insert,edit,delete) dan Tampilan plastik(insert,edit,delete). Minggu ke-6 Minggu ke-7 Minggu ke-8 Minggu ke-9 Minggu ke-10 Minggu ke-11 Minggu ke-12 Membuat proses sampling kain Membuat proses sampling Membuat lihat data sampling dan cetak bukti sampling Membuat lihat data sampling dan cetak bukti sampling, membuat logout. Penyempurnaan CSS Membuat Laporan Tugas Akhir Membuat Laporan Tugas Akhir

4 Diagram UML(Unifed ModelingLanguage) Diagram UML merupakan suatu metode permodelan secara visual digunakan untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software.dalam Laporan ini tersedia beberapa jenis UML( use case diagram,class diagram, activity diagram).diagram UMLsecara lengkap disajikan dalam Lampiran II. 4.5 Perancangan Perancangan Database Perancangan Database Aplikasi sampling kain menggunakan server MySQL, dibawah ini adalah rancangan database yang nantinya akan di buat : Tabel 4.2 Tabel Admin Field Name Type Size Null default Key Uname Varchar 20 No "-" PRIMARY KEY Varchar 20 No "-" Pass Varchar 20 No "-" Tabel Admin : Berfungsi untuk menampung data admin yang nantinya digunakan untuk proses login. Tabel 4.3 bcpcs_dyed Field Name Type Size Null default Key no_id Int 10 No 0 AUTO_INCREMENT Nmrbc varchar 15 No "-" Grupbc varchar 15 No "-" Jnsbc varchar 15 No "-" Kdstokppc varchar 12 No "-"

5 19 Nodok varchar 30 No "-" Nmbrg varchar 20 No "-" Warna varchar 45 No "-" Wc varchar 1 No "-" Grade varchar 10 No "-" Grade 1 varchar 10 No "-" Qty decimal 10,2 No 0,0 Qtyperpcs decimal 10,2 No 0,0 Roll decimal 10,0 No 0,0 Jmlpcs decimal 10,0 No 0,0 Asalbrg varchar 45 No "-" Lokasi varchar 10 No "-" Status varchar 10 No "-" Tglin Date No now() Jamin varchar 5 No "-" Ket varchar 300 No 0,0 Berat decimal 10,2 No 0,0 berat_plastik decimal 10,4 No 0,0 berat_cardpaper Int 11 No 0 Netw Int 11 No 0 Tabel bcpcs_dyed : Berfungsi untuk menampung data barang. Tabel 4.4 cardboard_papertube Field Name Type Size null default Key kode_cardpaper Varchar 15 No "-" PRIMARY KEY type_cardpaper Varchar 15 No "-" ukuran_cardpaper Varchar 15 No "-" berat_cardpaper Int 15 No 0 Tabel cardboard_papertube : Berfungsi untuk menampung data pembungkus kain cardboard dan papertube

6 20 Tabel 4.4 plastik_dyed Field Name Type Size Null default Key plas_id Int 10 No 0 AUTO_INCREMENT kode_plastik Varchar 10 No "-" tipe_plastik Varchar 20 No "-" ukuran_plastik Varchar 30 No "-" berat_plastik Decimal 10,4 No 0,0 keterangan_plastik Varchar 50 No "-" Tabel plastik_dyed : Berfungsi untuk menampung data plastik pembungkus kain. Tabel 4.5 timbangan_dyed Field Name Type Size Null default Key id_timbangan Int 11 No 0 PRIMARY KEY Tgl date No now() Jam Time No now() Tabel timbangan_dyed : Berfungsi untuk menampung tanggal dan jam ketika akan memulai proses sampling. Tabel 4.6 tbl_sementara Field Name Type Size null Default Key No Int 11 No 0 AUTO_INCREMENT id_timbangan Int 11 No 0 Nmrbc Varchar 20 No "-" Nodok Varchar 20 No "-" Warna Varchar 20 No "-" Qtyperpcs Decimal 10,2 No 0,0 Berat Decimal 10,2 No 0,0 berat_cardpaper Int 11 No 0 berat_plastik Decimal 10,2 No 0,0 Netw Int 11 No 0

7 21 Tabel sementara : Berfungsi untuk menampung data sampling sementara. Tabel 4.7 trans_timbangan Field Name Type Size Null default Key No Int 11 No 0 AUTO_INCREMENT id_timbangan Int 11 No 0 Nmrbc varchar 15 No "-" Nodok varchar 30 No "-" Warna varchar 45 No "-" Qtyperpcs decimal 10,2 No 0,0 Berat decimal 10,2 No 0,0 berat_cardpaper Int 11 No 0 berat_plastik decimal 10,2 No 0,0 Netw Int 11 No 0 Tabel trans_timbangan : Berfungsi untuk menampung data transaksi sampling yang telah disimpan. Tabel 4.8 sampling Field Name Type Size Null default Key id_timbangan Int 11 No 0 PRIMARY_KEY tot_qtyperpcs Int 11 No 0 tot_netw Int 11 No 0 rata_rata decimal 10,2 No 0,0 Tabel sampling : Berfungsi untuk menampung hasil keseluruhan dari proses sampling sesuai dengan id_timbangan.

8 Relational Database Dibawah ini merupakan relasi dari setiap tabel yang ada di database aplikasi sampling kain. Cardboard_papertube kode_cardpaper type_cardpaper ukuran_cardpaper berat_cardpaper Admin uname pass timbangan_dyed id_timbangan tgl jam Sampling id_timbangan tot_qtyperpcs tot_netw rata_rata tbl_sementara No id_timbangan nmrbc nodok warna qtyperpcs berat berat_cardpaper berat_plastik netw trans_timbangan No id_timbangan nmrbc nodok warna qtyperpcs berat berat_cardpaper berat_plastik netw plastik_dyed plas_id kode_plastik tipe_plastik ukuran_plastik berat_plastik keterangan plastik bcpcs_dyed no_id nmrbc grupbc jnsbc kdstockppc nodok warna wc grade grade1 qty qtyperpcs roll jmlpcs asalbrg lokasi status tglin jamin ket berat berat_plastik beratcardpaper netw Gambar 4.1 Relational Database Relational database diatas menggambarkan tentang relasi antar tabel,berikut penjelasan dari masing-masing relasi : Dalam tabel timbangan_dyed dan tbl_sementara memiliki relasi one to one karena 1 transaksi sampling hanya memiliki 1 id_timbangan. Dalam tbl_sementara dengan tabel bcpcs_dyed memiliki relasi one to one karena 1 id_timbang hanya bisa memiliki 1 nomor barcode. Dalam tabel tbl_sementara dan tabel trans_timbangan memiliki relasi memiliki relasi one to one karena 1 transaksi sampling hanya memiliki 1 id_timbangan.

9 23 Dalam tabel trans_timbangan dan tabel sampling memiliki relasi memiliki relasi one to one karena 1 transaksi sampling hanya memiliki 1 id_timbangan Perancangan DFD(Data Flow Diagram) Dalam pembuatan sebuah sistem dipeerlukan adanya perancangan sistem yang akan dibuat, berikut ini adalah perancangan sistem dan cara bekerja sistem yang dijelaskan dalam bentuk diagram. Input data cardboard, papertube,plastik Verpacking Sampling kain Aplikasi Sampling Kain Plastik Papertube Cardboard Gambar 4.2 Context Diagram Gambar 4.2 Context diagram menjelaskan tentang keseluruhan sistem yang akan dibuat. Termasuk di dalamnya Input yang diperlukan untuk berjalannya sistem. Output yang didapatkan dari aplikasi.

10 24 Username &Password Verpacking Menu 1.0 LOGIN Cardboard_papertube Plastik_dyed Input Data cardboard Input Data Papertube Input Data Plastik 2.0 Sistem inout data pembungkus Barang Sampling Timbangan_dyed trans_tmbangan Tbl_sementara Bcpcs_dyed sampling Data sampling kain 3.0 Sistem sampling kain Gambar 4.3 DFD Level 0 Gambar 4.3 DFD Level 0 menjelaskan tentang tahapan yang harus dilakukan untuk penggunaan aplikasi,termasuk di dalamnya penjelasan alur data yang terjadi di dalam sistem. ADMIN Username & Password 1.0 Login 2.0 Menu Gambar 4.4 DFD Level 1 Gambar 4.4 DFD Level1menjelaskan tentang proses login ke dalam aplikasi,input yang harus dimasukkan oleh user,serta output yang di dapatkan setelah memberikan input.

11 25 Cardboard_papertubbe Plastik_dyed ADMIN Input Data_cardboard Input Data Papertube Input Data Plastik 2.1 Sistem Input Pembungkus Gambar 4.5 DFD Level 1 Gambar 4.5 DFD Level 1 menjelaskan tentang alur input data yang harus dilakukan oleh pengguna aplikasi, termasuk di dalamnya aliran data yang terjadi di dalam sistem. Verpacking Barang Sampling Data Sampling 3.0 Sistem sampling kain Timbangan_dyed trans_tmbangan Tbl_sementara Bcpcs_dyed sampling Gambar 4.6 DFD Level 1 Gambar 4.6 DFD Level 1 menjelaskan tentang alur dari aplikasi sampling kain, yang menjelaskan tentang output yang akan di dapatkan oleh pengguna sistem, termasuk di dalamnya terdapat penjelasan tentang alur data aplikasi Perancangan UI (User Interface) Untuk mempermudah pembuatan aplikasi samping kain, maka dibawah ini adalah perancangan User Interface dari aplikasi sampling kain.

12 26 a Register Gambar 4.7 Perancangan Tampilan Register Gambar 4.7 merupakan perancangan untuk tampilan halamanregister.halaman register digunakan olehuseruntuk membuat username dan password baru untuk bisa masuk ke halamanlogin. b Login Gambar 4.8 Perancangan Tampilan Login

13 27 Gambar 4.8 merupakan perancangan untuk tampilan halaman Login. Halaman Login digunakan oleh user untuk masuk ke dalam sistem. Apabila user tidak memiliki username dan password maka user tidak dapat mengakases sistem, user harus melakukan registrasi di halaman register terlebih dahulu. c Home Gambar 4.9 Perancangan Tampilan Home Gambar 4.9 merupakan perancangan untuk tampilan Home. Home yang nantinya merupakan halaman utama di dalam aplikasi sampling kain berisi tentang penjelasan penggunaan sistem dan menu aplikasi.

14 28 d Cardboard Gambar 4.10 Perancangan Tampilan Cardboard Gambar 4.10 merupakan perancangan untuk tampilan Cardboard.Halaman Cardboard digunakan untuk menginput data cardboard,selain bisa menginput data cardboard, user juga bisa menghapus data maupun mengedit data cardboard. e Tampilan Papertube Gambar 4.11 Perancangan Tampilan Papertube

15 29 Gambar 4.11 merupakan perancangan untuk tampilan Papertube. Halaman Papertube digunakan untuk menginput data papertube, selain bisa menginput data papertube, user juga bisa menghapus data maupun mengedit data papertube. f Plastik Gambar 4.12 Perancangan Tampilan Plastik Gambar 4.12 merupakan perancangan untuk tampilan Plastik. Halaman Plastik digunakan untuk menginput data plastik, selain bisa menginput data plastik, user juga bisa menghapus data maupun mengedit data plastik.

16 30 g Sampling Gambar 4.13 Perancangan Tampilan Sampling Gambar 4.13 merupakan perancangan untuk tampilan halaman awal proses sampling. Halaman ini berfungsi untuk masuk ke dalam halaman utama proses sampling kain. Gambar 4.14 Perancangan Tampilan Sampling

17 31 Gambar 4.14 merupakan perancangan untuk tampilan halaman utama sampling. Halaman ini berfungsi untuk melakukan sampling kain. h Lihat data sampling Gambar 4.15 Perancangan Tampilan Lihat Data Sampling Gambar 4.15 merupakan perancangan untuk tampilan lihat data sampling. Halaman lihat data sampling digunakan untuk melihat datasampling yang telah terjadi pada tanggal tertentu, user juga bisa mencetaknya bila memerlukan bukti sampling. 4.6 Implementasi Aplikasi sampling kain PT.Daya Manunggal nantinya akan mempunyai tampilan yang disebut sebagai User Interface. Pada dasanya User Interfaceatau UI dapat berguna bagi user untuk mengolah data serta memproses data tanpa harus masuk langsung ke database. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tampilan dan cara penggunaan dari User Interfaceaplikasi sampling kain.

18 32 a Register Halaman Register digunakan untuk membuat username dan password yang baru. User harus mengisi text boxusername yang nantinya akan digunakan untuk proses Login, yang digunakan untuk melengkapi proses register, dan password yang nantinya digunakan untuk proses Login. Setelah membuat username dan password di halaman register, User bisa melakukan Logindi halaman Login. b Login Gambar 4.16Tampilan Register Halaman Login digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi.jika ingin masuk ke dalam aplikasi User harusmemasukkan username dan password yang telah dibuat di halaman register. Jika Login yang dilakukan oleh user berhasil maka akan masuk ke halaman utama atau Home.Jika Login gagal maka akan tetap berada di halaman Login.

19 33 Gambar 4.17 Tampilan Login c Home Halaman Utama atau Home, Halaman ini berisi tentang panduan penggunaan sistem dan menu yang tersedia di dalam aplikasi.user bisa memilih menu yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Gambar 4.18 Tampilan Home d Tampilan Cardboard Jika User memilih menu Cardboard maka akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Halaman ini berisi tentang data cardboard yang telah diinputkan oleh user ke dalam aplikasi.

20 34 Gambar 4.19 Tampilan Data Cardboard Jika User ingin menambah data barang, pilih tambah barang maka akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. User tidak perlu memasukkan kode cardboard karena kode cardboard sudah di set secara otomatis, User hanya perlu memasukkan Type cardboard, Ukuran cardboard dan Berat cardboard. Setelah data diisi pilih simpan untuk menyimpan data. Setelah memilih simpan akan kembali ke halaman data cardboard. Gambar 4.20 Tampilan Tambah Data Cardboard

21 35 Jika User ingin mengedit data yang salah, user bisa memilih edit. Setelah memilih edit akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini. Lalu pilihupdate, Data telah berubah dan kembali ke halamandata cardboard. Gambar 4.21 Tampilan Edit Data Cardboard Jika User ingin menghapus data yang salah, User bisa memilih menu Hapus. Setelah memilih menu hapus akan keluar kotak konfirmasi, jika user memilih ok maka data akan terhapus. Apabila user pilih cancel maka akan kembali ke halaman data Cardboard. Gambar 4.22Tampilan Hapus Data Cardboard

22 36 e Papertube Jika User memilih menu Papertube maka akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Halaman ini berisi tentang data Papertube yang telah diinputkan oleh user ke dalam aplikasi. Gambar 4.23 Tampilan Data Papertube Jika User ingin menambah data barang, pilih tambah barang maka akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. User tidak perlu memasukkan kode papertube karena kode papertube sudah di set secara otomatis, User hanya perlu memasukkan Type papertube, Ukuran papertube dan Berat papertube. Setelah data diisi pilih simpan untuk menyimpan data. Setelah memilih simpan akan kembali ke halaman data papertube.

23 37 Gambar 4.24 Tampilan Tambah Data Papertube Jika User ingin mengedit data yang salah, user bisa memilih edit. Setelah memilih edit akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini. Lalu pilih Update, Data telah berubah dan kembali ke halaman data papertube. Gambar 4.25 Tampilan Edit Data Papertube

24 38 Jika User ingin menghapus data yang salah, User bisa memilih menu Hapus. Setelah memilih menu hapus akan keluar kotak konfirmasi, jika user memilih ok maka data akan terhapus. Apabila user pilih cancel maka akan kembali ke halaman data papertube. Gambar 4.26 Tampilan Hapus Data Papertube a Plastik Jika User memilih menu Plastik maka akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini. Halaman ini berisi tentang data Plastik yang telah diinputkan oleh user ke dalam aplikasi. Gambar 4.27 Tampilan Data Plastik

25 39 Jika User ingin memilih menambah data barang, pilih tambah barang maka akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. User harus memasukkan kode plastik, Type plastik, Ukuran plastik dan Berat plastik. Setelah data diisi pilih simpan untuk menyimpan data. Setelah memilih simpan akan kembali ke halaman data plastik. Gambar 4.28 Tampilan Tambah Data Plastik Jika User ingin mengedit data yang salah, user bisa memilih edit. Setelah memilih edit akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini. Lalu pilih Update, Data telah berubah dan kembali ke halaman data plastik. Gambar 4.29 Tampilan Edit Data Plastik

26 40 Jika User ingin menghapus data yang salah, User bisa memilih menu Hapus. Setelah memilih menu hapus akan keluar kotak konfirmasi, jika user memilih ok maka data akan terhapus. Apabila user pilih cancel maka akan kembali ke halaman data plastik. Gambar 4.30 Tampilan Hapus Data Plastik b Sampling Jika user ingin melakukan proses sampling maka pilih menu sampling. Setelah itu akan muncul halaman awal sampling, pilih tombol sampling maka akan keluar kotak konfirmasi,jika user memilih ok maka user akan diarahkan ke halaman proses sampling kain. Apabila user pilih cancel maka akan kembali ke halaman awal sampling.

27 41 Gambar 4.31 Tampilan Sampling HalamanSampling digunakan untuk melakukan proses sampling, user hanya perlu memasukkan nomor barcode barang yang akan disampling dan memilih pembungkus yangdigunakan(plastik,cardboard,papertube). Pilih sampling, data akan muncul dikolom yang telah disediakan. Secara otomatis sistem akan secara menghitung berat bersih dari kain tersebut, sistem akan menghitung rata-rata kain setelah ada beberapa kain yang disampling. Jika user ingin menyimpan data sampling, pilih tombol simpan data sampling agar data sampling bisa dilihat kembali setelah melakukan proses sampling. Gambar 4.32 Tampilan Proses Sampling

28 42 Gambar di bawah ini menunjukkan halaman proses sampling yang telah terisi. c Gambar 4.33 Tampilan Proses Sampling lihat data sampling Jika User ingin melihat kembali proses sampling yang telah dilakukan pilih lihat data sampling. Isi text box Tanggal sampling dengan tanggal sampling yang diiginkan lalu akan muncul data sampling pada tanggal yang telah dipilih oleh user. Gambar 4.34 Lihat Data Sampling

29 43 Jika User ingin mencetak data sampling, pilih cetak. Gambar di bawah ini halaman yang akan ditampilkan setelah user memilih cetak. Gambar 4.35 Cetak Bukti Sampling Selain UI(User Interface), Terdapat Script utama yang digunakan dalam proses sampling kain akan penulis jelaskan secara singkat, untuk script lengkap ada di lampiran III. Script.4.1 potongan script menampilkan nomor barcode <script language="javascript" src="jquery.js"></script> <script language="javascript"> $(document).ready(function() { $("#nmrbc").keyup(function() { var bcp = $('#nmrbc').val(); $.post('load_data.php', // request ke file load_data.php {nmrbc_id: bcp}, function(data){ $('#nodok').val(data[0].nodok); $('#warna').val(data[0].warna); $('#qtyperpcs').val(data[0].qtyperpcs);

30 44 },'json' ); }); }); </script> Script 4.1, digunakan untuk menampilkan nomor barcode beserta dengan nomor dokumen,warna, qtyperpcs secara otomatis setelah memilih nomor barcode. Script 4.2 potongan script menampilkan berat pembungkus <td>kode Cardpaper</td> <td><select name="kodep" id="kodep" onchange="changekode(this.value)" > <option value=0>-pilih-</option> <?php include("config.php"); $result2 = mysql_query("select * from cardboard_papertube"); $jsarray2 = "var papertube = new Array();\n"; while ($row = mysql_fetch_array($result2)) { echo '<option value="'. $row['kode_cardpaper']. '">'. $row['kode_cardpaper']. '</option>'; $jsarray2.= "papertube['". $row['kode_cardpaper']. "'] = {berat:'". addslashes($row['berat_cardpaper']). "'};\n"; } echo '</select>';?> </td> <td>berat Cardpaper: </td> <td><input type="text" name="beratpaper" id="berat" size="15" class="tampilan-control" readonly="readonly"/> <script type="text/javascript"> <?php echo $jsarray2;?> function changekode(id){ documenst.getelementbyid('berat').value = papertube[id].berat; }; </script> </select></td> </tr>

31 45 Script 4.2 digunakan untuk pemilihan pembungkus (papertube, cardboard, plastik) dengan memilih kode pembungkus maka berat pembungkus akan otomatis muncul di textbox. Script 4.3 Potongan script proses sampling <?php $totalqtyperpcs=0; $totalnetw=0; $rata=0; $query=mysql_query ("select No,id_timbangan,nmrbc,nodok,warna,qtyperpcs, berat, berat_cardpaper, berat_plastik,netw from tbl_sementara where id_timbangan = '$lastkodetimbang'")or die (mysql_error()); $hasildetailtransaksi = mysql_num_rows($query); while($row = mysql_fetch_array($query)) {?> <?php $subtotal = $row["qtyperpcs"]; $totalqtyperpcs += $subtotal; $subtotal1 = $row["netw"] ; $totalnetw += $subtotal1; $rata=$totalnetw/$totalqtyperpcs;?> Script 4.3 digunakan untuk menghitung berat bersih, rata rata dari kain yang akan disampling.

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS 4.1 Analisis Jembatan timbang bertujuan untuk mengetahui berapa berat muatan yang diangkut oleh sebuah kendaraan. PT Daya Manunggal mempunyai sebuah jembatan timbang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis CV. Menang Sentosa melakukan penginputan jurnal pada akuntansi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Cara penginputan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. permintaan order dari customer melalui marketing lapangan ke

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. permintaan order dari customer melalui marketing lapangan ke 31 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis CV. Menang merupakan perusahaan manfaktur yang memproduksi pipa PVC. Bagian gudang barang jadi bertugas mencatat laporan persediaan dari bagian produksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS 4.1 Analisis Sampai saat ini, pencatatan penjualan dan persediaan di PT. Platinum Crop International masih dilakukan secara manual menggunakan aplikasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian pembelian melakukan proses pembelian atau pengadaan barang, selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk barang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 DFD 3.1.1 DFD level 0 BAB III PERANCANGAN SISTEM Gambar 3.1 DFD level 0 sistem web DFD level 0 ini dijelaskan bahwa disini customer dapat login, menerima data order serta data konfirmasi dan menerima

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program 111 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi sendiri dapat di artikan sebagai suatu penerapan penerapan dari seluruh rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dengan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang ada saat ini masih dijalankan secara manual pada PT. Industri Tani yang dalam arti seluruh proses penginputan data

Lebih terperinci

APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL

APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL Sri Rahardjo, Leli safitri Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok 16424 srirahardjo1904jco@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Selama ini Aplikasi keuangan yang digunakan oleh Dana Pensiun Sekolah Kristen merupakan aplikasi yang dinilai sudah tidak efektif untuk dipakai dizaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. Marketing di Kantor Pusat Jakarta melalui via telpon.

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. Marketing di Kantor Pusat Jakarta melalui via telpon. BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis 4.1.1 Prosedur Pemesanan dan Produksi di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries 1. Pelanggan melakukan permintaan pemesanan kain ke Bagian Marketing

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Ruang Lingkup Website Berdasarkan kebutuhan dari pengguna, pembuatan website ini ditujukan kepada Mahasiswa FTI terkhusus untuk Progdi D3 Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pemasaran Produk pada CV. Kiki Anugrah Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Prosedur Pencatatan Persediaan di PT. Phoenix Bumiputera

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Prosedur Pencatatan Persediaan di PT. Phoenix Bumiputera BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prosedur Pencatatan Persediaan di PT. Phoenix Bumiputera 1. Bagian persediaan menerima dokumen Purchase Order (PO) dari bagian sales. 2. Berdasarkan PO, bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kehutanan Provinsi Lampung masih menggunakan cara-cara manual. Sangat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kehutanan Provinsi Lampung masih menggunakan cara-cara manual. Sangat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Sistem informasi pengolahan data perpustakaan ng dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Lampung masih menggunakan cara-cara manual. Sangat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

pemakaian aplikasi antara lain:

pemakaian aplikasi antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Kepesertaan di PrimKopKar Manunggal 1. Calon anggota datang langsung ke koperasi manunggal untuk mengambil blangko pendaftaran dari bagian administrasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 12 III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem ng Ada Tahapan ini mempuni tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan-hambatan ng terjadi pada sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akutansi persediaan obat pada RSU Haji Medan dengan menggunakan metode FIFO yang meliputi analisa sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Pada proses pencarian suatu alamat ataupun lokasi setiap anggota Asperindo, pihak pengurus Asperindo masih menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Penjualan cake dan bakery pada Zahara bakery yang selalu laris, membuat karyawan Zahara bakery harus mempersiapkan penjualan sesuai dengan tingkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci