PERANAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI DAN EKSPOR ADOLF BASTIAN HEATUBUN

Transkripsi

1 PERANAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI DAN EKSPOR ADOLF BASTIAN HEATUBUN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul : PERANAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI DAN EKSPOR merupakan gagasan saya atau hasil penelitian saya sendiri, dengan pembimbingan para Komisi Pembimbing, kecuali yang jelas rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan dengan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, September 2008 ADOLF BASTIAN HEATUBUN NRP. A

3 ABSTRAK ADOLF BASTIAN HEATUBUN Peranan Usaha Kecil dan Menengah dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Ekspor (MANGARA TAMBUNAN, sebagai Ketua, BONAR M. SINAGA, dan D.S. PRIYARSONO, sebagai Anggota Komisi Pembimbing). Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan investasi, tenologi, tenagakerja, produksi dan ekspor Usaha Kecil (UK), Usaha Menengah (UM), dan Usaha Besar (UB) di pasar domestik dan ekspor, (2) menganalisis dampak perubahan faktor eksternal dan alternatif kebijakan terhadap investasi, teknologi, tenagakerja, produksi, ekspor UK, UM dan UB serta pertumbuhan ekonomi, (3) menganalisis dampak pertumbuhan ekonomi terhadap peningkatan input, produksi dan ekspor UK, UM dan UB, dan (4) menganalisis dampak perubahan faktor eksternal dan alternatif kebijakan terhadap peranan UK, UM dan UB dalam pertumbuhan ekonomi. Dibangun sebuah model ekonomi agregat secara simultan pada sisi produksi dengan melibatkan skala usaha berdasarkan sektor ekonomi. Dengan menggunakan pool data (cross section 9 sektor ekonomi dan time series tahun , model diestimasi dengan metode pendugaan Two Stages Least Squares (2SLS) dan dilanjutkan dengan simulasi menggunakan prosedur SIMNLIN. Hasil penelitian menunjukkan perilaku UKM dan UB secara umum dipengaruhi oleh variabel investasi, human capital, teknologi, tenagakerja, unit usaha, jumlah produksi, ekspor, harga output, UMR, nilai tukar, suku bunga, jumlah eksportir, pengeluaran pemerintah, rencana investasi nasional dan kenaikan GDP. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menunjukkan peran lebih besar dalam meningkatkan investasi, teknologi, penyerapan tenagakerja, produksi, ekspor, dan kontribusi pada GDP dibanding UB ketika terjadi peningkatan unit usaha, jumlah eksportir, nilai tukar, human capital dan pengeluaran pembangunan. Sebaliknya, UB menunjukkan peran lebih besar dibanding UKM bila terjadi peningkatan input dan jumlah ekspor. UKM memperlihatkan daya tahan lebih kuat terhadap penurunan investasi dan penyerapan tenagakerja ketika suku bunga dan UMR dinaikan lebih tinggi. Dari sisi produksi, keunggulan jumlah unit usaha UKM (99% dari total usaha) memberikan kontribusi sangat besar pada pertumbuhan GDP, ekspor, investasi, dan penyerapan tenagakerja jauh melebihi UB. Sebaliknya dari sisi konsumsi, dampak pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah lebih kuat mendorong kenaikan produksi, ekspor, investasi dan kemajuan teknologi UB. Peningkatan ekspor UKM memberikan kontribusi cukup besar bagi pertumbuhan GDP, tetapi masih di bawah dominasi UB. Jika jumlah eksportir UKM ditingkatkan maka peranan UKM makin menonjol dalam hal penanaman investasi, perbaikan teknologi, penyerapan tenagakerja dan jumlah ekspor. Kata kunci : UKM, ekspor, pertumbuhan ekonomi, model, ekonometrik, simulasi.

4 ABSTRACT ADOLF BASTIAN HEATUBUN The Role of Small and Medium Enterprises on Economic Growth and Export (MANGARA TAMBUNAN as Chairman, BONAR M. SINAGA and D.S. PRIYARSONO as Members of the Advisory Committee). The objectives of the study were (1) to analyze factors that affect on increasing investment, technology, labor, production and export of small enterprises (UK), medium enterprises (UM) and large enterprises (UB) for domestic and export market, (2) to analyze impact on the changes of external factors and policy alternative to the investment, technology, labor, production, export UK, UM, UB and economic growth, (3) to analyze impact on economic growth to the increasing inputs, production and export UK, UM and UB, and (4) to analyze impact on the changes of external factors and policy alternative to the role of UK, UM and UB in economic growth. An aggregate economic model was developed simultaneously from the production sites including enterprise s scale based on the economic sectors. The pooled data (cross section of 9 sectors along with time series of the year ) has been used in the study. Simultaneous equations model with two stages least squares (2SLS) method was used to estimate the parameter, followed by the nonlinear simulation analysis with the SIMNLIN procedures. The results have shown that in general the behavior of UKM and UB were affected by investment, human capital, technology, labor, enterprise s scale, total production, export, output price, minimum regional wages (UMR), exchange rate, interest rate, and number of exporter, government expenditures and the increase of GDP. When there was increasing in the enterprise s scale, number of exporters, exchange rate, human capital and government expenditures, compared to that of UB, the role of UKM was very significant to increase investment, technology, labor absorption, production, export and contribution to GDP. In contrast, the role of UB was higher than that of UKM when there was increasing in input and total export. This indicates that UKM was more susceptible to the decrease of investment and labor absorption when interest rate and UMR have more been risen. In the production site, the advantageous on the number of UKM (99% of total enterprises) compared to that of UB has contributed very significant to the growth on GDP, export, investment and labor absorption. In the consumption site, impact on the economic growth and government expenditures have more accelerated to the UB s increasing production, export, investment and advanced in technology. The increase in export of UKM has contributed more on the growth of GDP, but still less than that on UB. When the number of exporters in UKM has been increased, the role of UKM will be greater in terms of investment allocation, technology improvement, labor absorption and total export. Key words: Small and medium enterprises, export, economic growth, model, econometrics, simulation.

5 RINGKASAN Sesuai fakta perekonomian Indonesia didominasi oleh Usaha Kecil dan Menengah. Aktivitas usaha-usaha ekonomi masyarakat dominan berskala kecil hingga menengah, sementara usaha berskala besar relatif hanya berjumlah sedikit. Data BPS 2006 menunjukan jumlah UKM unit, penyerapan tenagakerja mencapai persen dari total tenagakerja, sumbangan pada PDB persen, nilai ekspor persen, dan investasi persen. Dengan potensi yang besar tersebut UKM seharusnya lebih diutamakan dalam pembangunan ekonomi. Namun fakta menunjukkan Usaha Besar lebih diprioritaskan dan akhir-akhir ini keraguan berbagai pihak muncul terkait peranan UKM dalam mengatasi pengangguran dan lapangan pekerjaan, dan kontribusi pada nilai tambah nasional serta ekspor. Penelitian tentang Peranan Usaha Kecil dan Menengah dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Ekspor ini mencoba menjawab keraguan tersebut. Dimulai dengan membentuk model untuk menganalisis perilaku, ditemukan bahwa investasi Usaha Kecil (UK) dipengaruhi oleh perubahan suku bunga, human capital, ekspor, produksi dan harga output. Human capital yang didekati dengan pengeluaran pemerintah untuk pembangunan SDM memiliki efek kuat meningkatkan teknologi UK sedangkan kenaikan unit usaha memiliki potensi menyerap tenagakerja lebih banyak. Produksi dipengaruhi oleh investasi, teknologi, tenagakerja, human capital, pengeluaran pembangunan dan GDP. Pada Usaha Menengah (UM), investasi dipengaruhi oleh suku bunga, teknologi dan pengeluaran pembangunan. Penyerapan tenagakerja dipengaruhi oleh UMR, investasi, human capital, teknologi dan unit usaha. Produksi dipengaruhi oleh investasi, teknologi, tenagakerja, ekspor, pengeluaran pembangunan dan harga output. Pada Usaha Besar (UB), investasi dipengaruhi oleh suku bunga, teknologi, dan harga output. Teknologi dipengaruhi oleh investasi dan produksi. Penyerapan tenagakerja dipengaruhi oleh UMR, teknologi, unit usaha, produksi dan pengeluaran pembangunan. Produksi dipengaruhi oleh investasi, teknologi, tenagakerja, harga output, pengeluaran pembangunan dan GDP. Peningkatan unit usaha sebesar 5 % pada pasar domestik memberikan dampak UK lebih unggul dalam peningkatan investasi, kemajuan teknologi, penyerapan tenagakerja, produksi dan kontribusi pada GDP dibanding UM dan UB. Keunggulan juga dialami oleh UKM jika dibandingkan dengan UB. Kontribusi UKM pada GDP adalah 6 kali lebih besar dibanding kontribusi UB. Peningkatan unit usaha 5 % pada pasar ekspor berdampak memberikan keunggulan pada UK dalam kenaikan teknologi, penyerapan tenagakerja dan produksi. UM lebih unggul dalam kenaikan jumlah ekspor. UKM lebih unggul dalam kenaikan investasi, teknologi, penyerapan tenagakerja, produksi dan ekspor dibanding UB. Usaha Kecil dan Menengah memberikan kontribusi yang lebih besar pada GDP dibanding UB. Peningkatan input investasi (K), teknologi (A) dan tenagakerja (L) 5 % berdampak meningkatkan produksi (secara individu) UB lebih tinggi dibanding UK dan UM, namun secara total kenaikan produksi UKM lebih tinggi dibanding UB. Kontribusi UKM pada GDP lebih tinggi (57.80 %) dibanding UB (42.20 %) yang berarti UKM lebih unggul dalam kenaikan produksi dan kontribusi pada GDP dibanding UB. Peningkatan input pada pasar ekspor berdampak meningkatkan produksi dan ekspor UB lebih tinggi dibanding UK, UM dan UKM. Kontribusi UB terhadap kenaikan GDP juga lebih tinggi (51.18 %) dibanding UKM (48.82 %) yang

6 menunjukkan UB lebih unggul dalam kenaikan produksi, ekspor dan kontribusi pada GDP dibanding UKM. Peningkatan dana pembangunan SDM dan pengeluaran pembangunan 5 % pada pasar domestik memberikan dampak meningkatkan investasi, teknologi, penyerapan tenagakerja, produksi dan kontribusi terhadap GDP dari UK lebih tinggi dibanding UM dan UB. Ini menunjukkan UK lebih unggul dibanding UM dan UB. Juga UKM lebih unggul dibanding UB. Pada pasar ekspor, peningkatan dana pembangunan SDM dan pengeluaran pembangunan berdampak meningkatkan investasi, teknologi dan penyerapan tenagakerja UK lebih tinggi dibanding UM dan UB. Tetapi pada produksi dan ekspor kenaikan UB lebih tinggi dibanding UK dan UM. Secara keseluruhan, UK lebih unggul dalam kenaikan investasi, teknologi dan penyerapan tenagakerja. UB lebih unggul dalam kenaikan produksi dan ekspor, dan UKM lebih unggul dalam kenaikan investasi, teknologi, penyerapan tenagakerja, produksi dan kontribusi pada GDP dibanding UB. UB lebih unggul dalam kenaikan ekspor dibanding UKM. Peningkatan GDP sebesar 4 % pada pasar domestik berdampak meningkatkan investasi lebih tinggi pada UB dibanding UKM. Namun pada kemajuan teknologi, penyerapan tenagakerja dan produksi, UKM mengalami kenaikan lebih tinggi dibanding UB. Secara khusus pada penyerapan tenagakerja, UK menunjukkan dominasinya yaitu penyerapan meningkat dua kali lebih banyak dibanding UM dan sangat jauh di atas kenaikan penyerapan pada UB. Pada pasar ekspor peningkatan GDP mampu meningkatkan baik investasi, teknologi, penyerapan tenagakerja, produksi dan ekspor UB jauh lebih besar dibanding UKM. UB lebih unggul pada semua peubah endogen dibanding UKM. Pada pasar domestik, tujuan pertumbuhan ekonomi tinggi dapat dicapai melalui instrumen peningkatan input (investasi, teknologi dan tenagakerja). Penyerapan tenagakerja yang lebih besar dapat dicapai melalui instrumen peningkatan jumlah unit usaha. Kemajuan teknologi lebih tinggi dan penanaman investasi lebih banyak dapat dicapai melalui instrumen peningkatan human capital dan pengeluaran pembangunan. Pada pasar ekspor, pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui instrumen peningkatan input (investasi, teknologi dan tenagakerja). Penyerapan tenagakerja dan kemajuan teknologi dapat dicapai melalui instrumen peningkatan jumlah unit usaha. Penanaman investasi dapat dicapai melalui instrumen eningkatan ekspor. Peningkatan jumlah ekspor dapat dicapai melalui instrumen peningkatan nilai tukar. Dalam lingkup pasar domestik, skala usaha yang menjadi sasaran pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah UKM, dan pada pasar ekspor adalah UB dan UKM. Penyerapan tenagakerja lebih besar baik pada pasar domestik maupun ekspor dilakukan melalui skala UK dan UM. Peningkatan teknologi lebih tinggi pada pasar domestik dilakukan melalui UK dan UM, dan pada pasar ekspor dilakukan melalui skala UK. Peningkatan investasi lebih besar pada pasar domestik dilakukan melalui UK dan UB, dan pada pasar ekspor dilakukan melalui UB dan UKM. Peningkatan ekspor yang lebih besar dilakukan dominan melalui UB kemudian UKM. Peranan UKM masih lebih tinggi dibanding UB dalam penciptaan pertumbuhan ekonomi. Usaha Kecil (UK) dan UM memiliki daya tahan lebih kuat menghadapi goncangan perekonomian dibanding UB. Pada pasar domestik UK dan UKM lebih besar menerima dampak pertumbuhan ekonomi dibanding UB, dan pada pasar ekspor UB lebih besar menerima dampak tersebut.

7 Hak Cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pegutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

8 PERANAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI DAN EKSPOR O l e h ADOLF BASTIAN HEATUBUN DISERTASI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

9 JUDUL DISERTASI : PERANAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI DAN EKSPOR NAMA : ADOLF BASTIAN HEATUBUN NOMOR POKOK : A PROGRAM STUDI : ILMU EKONOMI PERTANIAN Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. Mangara Tambunan, M.Sc K e t u a Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA Anggota Dr. Ir. D.S. Priyarsono, MS Anggota Mengetahui, 2. Ketua Program Studi 3. Dekan Sekolah Pascasarjana Ilmu Ekonomi Pertanian Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA Prof. Dr. Ir. Khairil Notodiputro, MS Tanggal Ujian : 28 Juli 2008 Tanggal Lulus : 8 September 2008

10 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Fako, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku pada tanggal 14 Nopember 1963 sebagai anak ketiga dari enam bersaudara, dari pasangan Bapak Otniel Heatubun dan Ibu Susana. Penulis menikah dengan Damaris Roya pada tahun 1993 dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Alfred Leonard Heatubun dan Meisyielin Euggelin Heatubun. Pendidikan Tingkat Atas penulis selesaikan di SMA Negeri I Tual, Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun Penulis melanjutkan ke Pendidikan Sarjana (S1) pada Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon, dan lulus pada tahun Pada tahun 1997, penulis memperoleh bantuan dana pendidikan dari Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk melanjutkan pendidikan S2 pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dan lulus tahun Pada tahun 2002 penulis melanjutkan pada Program Doktor (S3) juga pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dengan bantuan dana pendidikan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Setelah menyelesaikan pendidiklan S1, penulis diterima sebagai dosen pada Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon pada tahun Penulis menjadi dosen luar biasa pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Pancasila, Universitas SAHID, dan sebagai team peneliti pada Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK.

11 KATA PENGANTAR Sungguh pujian dan ungkapan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang mengaruniakan kepadaku kemampuan dan kesanggupan untuk menyelesaikan disertasi berjudul Peranan Usaha Kecil dan Menengah dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Ekspor. Memang penulis mencari-cari jalan, tetapi Tuhan menentukan arah dan langkah sehingga proses demi proses penyelesaian disertasi terus berlanjut dan tiba pada akhirnya. Tuhan itu baik kepada orang-orang yang rendah hati dan menaruh pengharapan kepadanya. Disertasi ini menyajikan hasil penelitian yang menganalisis peranan Usaha Kecil dan Menengah di dalam pertumbuhan ekonomi dan ekspor. Kontribusi Usaha Kecil dan Menengah mencakup peningkatan penanaman investasi, penyerapan tenagakerja, kemajuan teknologi, produksi, ekspor dan share pada GDP. Nilai ekspor Usaha Kecil dan Menengah mungkin cukup kecil, namun dampak positif yang dibawa serta dari ekspansi ekspor mungkin berguna untuk memperlihatkan besarnya peranan Usaha Kecil dan Menengah. Analisis menggunakan model ekonometrika sistem persamaan yang diduga dengan metode Two Stages Least Square (2SLS) serta simulasi dengan prosedur SIMNLIN. Penulis secara tulus menyampaikan terima kasih kepada komisi pembimbing atas dorongan, arahan, masukan dan perhatian besar yang diberikan sehingga memperlancar proses penyelesaian penelitian ini. Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada :

12 1. Prof. Dr. Ir. Mangara Tambunan, MSc selaku ketua komisi pembimbing yang telah mengarahkan dan memberikan pemahaman kepada penulis tentang ruang lingkup dan arah penelitian ini. Juga bimbingan mempertajam perumusan masalah, mengangkat aspek penting untuk dibahas hingga penyajian hasil penelitian. Ucapan terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan atas segala perhatian dan nasehat pengaturan waktu dan prioritas untuk penyelesaian studi terhadap banyak alternatif dan kesibukan lain. 2. Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA selaku anggota komisi pembimbing yang telah membantu penulis dalam hal perumusan model sesuai substansi penelitian, dan prosedur-prosedur untuk mengatasi kesulitas-kesulitan dalam analisis data. Juga kepada keputusan dan dorongan semangat yang sungguh mendidik penulis untuk membangun diri dan bersikap sebagaimana layak bagi seorang akademis dan tidak mengabaikan hal-hal yang patut mendapat prioritas. Semua dorongan dan keputusan ini telah mengantarkan penulis untuk menyelesaiakn penulisan disertasi ini. 3. Dr. Ir. D.S. Priyarsono, MS selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan dalam hal substansi penelitian, pengukuran-pengukuran yang lebih mendalam pada UKM sehingga temuantemuan hasil yang lebih baik dapat terungkap. Ucapan terimakasih atas semua arahan ini yang telah mendorong penulis untuk belajar dan menggali secara lebih dalam dan menyajikannya didalam disertasi ini. 4. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor yang telah membekali ilmu kepada penulis selama kuliah S3.

13 Pada kesempatan ini juga penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Rektor Institut Pertanian Bogor, Dekan Sekolah Pascasarjana, Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor beserta staf yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu dan pengetahuan di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 2. Rektor Universitas Pattimura Ambon, Dekan Fakultas Pertanian, Ketua Jurusan Peternakan, teman-teman dosen dan seluruh staf manajemen Fakultas Pertanian yang telah mendukung penulis mengikuti studi di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 3. Assisten Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kementerian Negara Koperasi dan UKM dan staf yang telah menyediakan data utama bagi analisis dan penulisan disertasi ini. 4. Saudaraku Togap Tambunan yang telah membantu penulis untuk memperoleh data dan akses kepada Assisten Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 5. Teman Ibu Poerwaningsih dan Ibu Atin yang telah banyak membantu dalam penyelesaian disertasi, dan rekan-rekan angkatan 2001 yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas dorongan dan perhatian selalu memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan studi ini. 6. Saudara-saudaraku sepersekutuan di dalam Tuhan (JPA) yang senantiasa berdoa dan mencari kehendak Tuhan dalam penyelesaian studiku dan langkah-langkah yang harus kulakukan.

14 7. Tak lupa ucapan terima kasih dan rasa hormat sebesar-besarnya kepada kedua Orang Tua, semua saudara dan keluarga besarku yang lama menanti penyelesaian studi ini. Terima kasih atas kasih sayang dan doa yang senantiasa diberikan kepadaku. 8. Yang terutama, dengan tulus penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada istriku Damaris Roya dan kedua anakku yang setia menjalani suka duka, menemani dan menunggu, dan memotivasi serta memberikan inspirasi selama penyelesaian studi ini. Harapan penulis kiranya disertasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang menggunakannya. Bogor, September 2008 Adolf Bastian Heatubun

15 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... v vi I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian II. TINJAUAN TEORI DAN STUDI TERDAHULU Peran Penting Pertumbuhan Ekonomi Keuntungan Perdagangan Teori Pertumbuhan dalam Perdagangan Economies of Scale dan Perdagangan Internasional Internal Economies of Scale dan Pasar Persaingan Monopolistik Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi dan Fungsi Produksi Agregat Studi Terdahulu III. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Teori Sumber Pertumbuhan Ekonomi dan Usaha Kecil dan Menengah Fungsi Produksi Output dan Input, Economies of Scale dan Efek pada Perekonomian Fungsi Penawaran Ekspor dan Permintaan Impor, dan Efek Perubahan Harga dan Nilai Tukar Growth Accounting Kerangka Model Mekanisme Keterkaitan Usaha Kecil dan Menengah dengan Pertumbuhan Ekonomi dan Ekspor, dan Tahapan Operasional Penelitian xvi

16 Model Umum Model Usaha Kecil Model Usaha Menengah Model Usaha Besar Model Total Output Nasional IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Unit-unit Analisis Jenis dan Sumber Data Model dan Metode Analisis Data Spesifikasi dan Perumusan Model Pasar Domestik Pasar Ekspor Model Total Output Nasional Identifikasi dan Pendugaan Model Validasi Model Skenario Simulasi Perubahan Faktor Eksternal Alternatif Kebijakan Maksud Penetapan Skenario V. PROFIL USAHA KECIL DAN MENENGAH Kontribusi Usaha Kecil dan Menengah dalam Perekonomian Nasional Definisi Usaha Kecil, Usaha Menengah dan Usaha Besar Ruang Lingkup sektor-sektor Ekonomi Perkembangan Populasi Usaha Nilai Tambah Penyerapan Tenagakerja Penanaman Investasi Kinerja Ekspor Produktivitas Usaha xvi

17 VI. VII. KERAGAAN MODEL USAHA KECIL, MENENGAH DAN BESAR DI PASAR DOMESTIK DAN EKSPOR Keragaan Umum Pendugaan Model Pasar Domestik Pasar Ekspor Perilaku Pasar Domestik Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha Besar Perilaku Pasar Ekspor Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha Besar DAMPAK PERUBAHAN FAKTOR EKSTERNAL DAN ALTERNATIF KEBIJAKAN TERHADAP PERDAGANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI Validasi Model Hasil-Hasil Simulasi Hasil Simulasi Skenario Perubahan Faktor Eksternal Hasil Simulasi Skenario Alternatif Kebijakan Dampak Perubahan Faktor Eksternal terhadap Pertumbuhan Input, Output, Ekspor dan Ekonomi Peningkatan Unit Usaha Peningkatan Input Peningkatan Nilai Tukar Peningkatan Jumlah Ekspor Peningkatan Jumlah Eksportir Dampak Perubahan Kebijakan terhadap Pertumbuhan Input, Output, Ekspor dan Ekonomi Peningkatan Dana Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Pengeluaran Pembangunan Peningkatan Suku Bunga Peningkatan Upah Minimum Regional Peningkatan Gross Domestic Product xvi

18 VIII. SINTESIS HASIL Perilaku Pasar Domestik Perilaku Pasar Ekspor Evaluasi Dampak Perubahan Faktor Eksternal terhadap Pertumbuhan Input, Output, Ekspor dan Ekonomi Evaluasi Dampak Perubahan Kebijakan terhadap Pertumbuhan Input, Output, Ekspor dan Ekonomi Hasil Evaluasi dan Prioritas Skenario IX. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN Kesimpulan Implikasi Kebijakan Saran Penelitian Lanjutan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xvi

19 DAFTAR TABEL Halaman Nomor 1. Perkembangan Jumlah Unit Usaha, Penyerapan Tenaga Kerja, Kontribusi pada PDB, Nilai Ekspor dan Nilai Investasi UKM dan UB Tahun 1999 hingga Struktur Barang Modal Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2000 hingga Perkembangan Jumlah Unit Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar Menurut Sektor Ekonomi, Tahun Nilai Tambah (Produk Domestik Bruto) Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar Menurut Sektor Ekonomi, Tahun Jumlah Tenagakerja Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar Menurut Sektor Ekonomi, Tahun Investasi Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar Menurut Sektor Ekonomi, Tahun Ekspor Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar Menurut Sektor Ekonomi, Tahun Produktivitas Usaha Kecil (Output/Unit Usaha) Menurut Sektor Ekonomi, Tahun Produktivitas Usaha Menengah (Output/Unit Usaha) Menurut Sektor Ekonomi, Tahun Produktivitas Usaha Besar (Output/Unit Usaha) Menurut Sektor Ekonomi, Tahun Hasil Pendugaan Parameter Peubah Investasi Usaha Kecil Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Teknologi Usaha Kecil Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Tenagakerja Usaha Kecil Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Produksi Usaha Kecil Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Output Usaha Kecil Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Investasi Usaha Menengah Sektor Domestik xvi

20 17. Hasil Pendugaan Parameter Peubah Teknologi Usaha Menengah Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Tenagakerja Usaha Menengah Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Produksi Usaha Menengah Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Output Usaha Menengah Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Investasi Usaha Besar Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Teknologi Usaha Besar Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Tenagakerja Usaha Besar Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Produksi Usaha Besar Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Output Usaha Besar Sektor Domestik Hasil Pendugaan Parameter Peubah Investasi Usaha Kecil Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Teknologi Usaha Kecil Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Tenagakerja Usaha Kecil Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Produksi Usaha Kecil Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Output Usaha Kecil Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Ekspor Usaha Kecil Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Ekspor Usaha Kecil Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Investasi Usaha Menengah Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Teknologi Usaha Menengah Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Tenagakerja Usaha Menengah Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Produksi Usaha Menengah Sektor Ekspor xvi

21 37. Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Output Usaha Menengah Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Ekspor Usaha Menengah Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Impor Usaha Menengah Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Ekspor Usaha Menengah Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Investasi Usaha Besar Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Teknologi Usaha Besar Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Tenagakerja Usaha Besar Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Produksi Usaha Besar Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Output Usaha Besar Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Ekspor Usaha Besar Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Impor Usaha Besar Sektor Ekspor Hasil Pendugaan Parameter Peubah Harga Ekspor Usaha Besar Sektor Ekspor Hasil Validasi Model Usaha Kecil, Menengah dan Besar Menurut Kriteria MAE, MAPE, RMSE, dan RMSPE Hasil Validasi Model Usaha Kecil, Menengah dan Besar Menurut Kriteria U-Theil Hasil Simulasi Dampak Peningkatan Unit Usaha 5 Persen Hasil Simulasi Dampak Peningkatan Input Investasi, Teknologi dan Tenagakerja Sebesar 5 Persen Hasil Simulasi Dampak Peningkatan Nilai Tukar 5 Persen Hasil Simulasi Dampak Peningkatan Ekspor 10 Persen Hasil Simulasi Dampak Peningkatan Jumlah Eksportir 5 Persen Hasil Simulasi Dampak Kebijakan Dana Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Pengeluaran Pembangunan 5 Persen Hasil Simulasi Dampak Peningkatan Suku Bunga 2 Persen Hasil Simulasi Dampak Peningkatan Upah Minimum Regional 5 Persen xvi

22 59. Hasil Simulasi Dampak Peningkatan Gross Domestic Product 4 Persen Hasil Evaluasi Skenario Peran UKM di Pasar Domestik Hasil Evaluasi Skenario Peran UKM di Pasar Ekspor Urutan dan Prioritas Skenario Menurut Pencapaian Tujuan dan Berdasarkan Pasar Tujuan, Sasaran dan Instrumen Kebijakan bagi Peranan UKM dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Ekspor Dominasi Peranan, Daya Tahan terhadap Goncangan dan Skala Usaha Penerima Dampak Terbesar Pertumbuhan Ekonomi xvi

23 DAFTAR GAMBAR Halaman Nomor 1. Pertumbuhan PDB Nasional dan PDB UKM Pertumbuhan PDB Nasional dan Ekspor UKM Pertumbuhan PDB Nasional dan Investasi UKM Kontribusi Ekspor UKM pada Pertumbuhan PDB Nasional Perumbuhan PDB, Ekspor, dan Investasi UKM Keseimbangan Perdagangan pada Dua Negara Pertumbuhan Kapasitas Produksi dan Kuantitas Perdagangan Negara A Pertumbuhan Ekonomi yang Bias Economies of Scale dan Increasing Returns to Scale Keseimbangan Pasar Persaingan Monopolistik Kerangka Pemikiran Teoritis Keterkaitan dan Efek-efek UKM pada GDP dan Pertumbuhan Ekonomi Keterkaitan 9 Sektor UKM dengan Pertumbuhan Ekonomi dan Ekspor Prosedur Tahapan Operasional Penelitian Peranan UKM dan UB dalam Perekonomian, Tahun Perkembangan Peranan UKM Tahun Lima Sektor Dominan Beroperasi Masing-masing Skala Usaha Perkembangan Jumlah Usaha Kecil, Tahun Perkembangan Jumlah Usaha Menengah dan Besar, Tahun Kontribusi Nilai Tambah Lima Sektor dengan Nilai Tambah Terbesar Perkembangan Nilai Tambah Usaha Kecil, Tahun Perkembangan Nilai Tambah Usaha Menengah dan Usaha Besar, Tahun Penyerapan Tenagakerja Lima Sektor dengan Penyerapan Tenagakerja Terbesar Perkembangan Tenagakerja Usaha Kecil, Tahun Perkembangan Tenagakerja Usaha Menengah dan Usaha Besar, Tahun xvi

24 27. Penanaman Investasi Sektor dengan Penanaman Investasi Terbesar Perkembangan Investasi Usaha Kecil, Tahun Perkembangan Investasi Usaha Menengah dan Usaha Besar Tahun Kontribusi Ekspor Perkembangan Ekspor Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar, Tahun Perkembangan Produktivitas Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha Besar, Tahun xvi