SILABUS. Kode Mata Kuliah : -

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS. Kode Mata Kuliah : -"

Transkripsi

1 SILABUS Mata Kuliah : Filsafat Seni Bobot : 3 SKS Semester : III Standar Kompetensi : Menjelaskan pengertian dan pemahaman mengenai filsafat, konsep seni, dan filsafat seni Menjelaskan periodesasi konsep filsafat seni Barat Menjelaskan konsep filsafat seni Timur Menjelaskan metode filsafat seni Kompetensi dasar Menjelaskan berbagai konsep yang terkait dengan seni dan filsafat seni Menjelaskan periodesasi konsep filsafat seni Barat Menjelaskan konsep filsafat seni Timur Indikator Mampu menjelaskan konsep seni dan filsafat seni Mampu menjelaskan konsep filsafat seni dalam kaitannya dengan etika dan logika Mampu menjelaskan konsep nilai dan benda dalam seni Mampu menjelaskan ekspresi dan pengalaman dalam seni Mampu menjelaskan kontekstualisasi dalam seni Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Barat pada masa klasik Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat klasik Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Timur pada masa klasik Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Timur klasik Materi Pokok Konsep seni & filsafat seni Filsafat seni, etika, dan logika nilai dan benda ditinjau dari aspek filsafat seni Seni, ekspresi dan pengalaman ditinjau dari aspek filsafat seni Seni dan konteks ditinjau dari aspek filsafat seni Filsafat seni Klasik, Dogmatik (objektiiiisme)/ Socrates, Plato, Aristoteles Karya-karya estetik masa klasik Filsafat seni Cina dan Jepang (Tao, Confucianisme dan shinto, zen) Karya-karya estetik masa Timur Filsafat seni India dan Islam (hindu, budha dan masysya i. Isyra qi, serta shufyyah) Karya-karya estetik masa Timur Filsafat seni Jawa (pamrih, rahayu, laras, apik, asri) Karya-karya estetik masa Timur Alokasi Waktu Menjelaskan Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat Filsafat seni Kritis, relatiiiisme Media Power point Sumber bahan

2 periodesasi konsep filsafat seni Barat modern Menjelaskan perbedaan filsafat seni barat dan timur Menjelaskan metode filsafat seni seni Barat pada masa kritis Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat masa kritis Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Barat positif Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat masa positif Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Modern Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat masa modern Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Postmodern Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat masa postmodern Mampu menjelaskan konsep filsafat seni Barat Mampu menjelaskan konsep filsafat seni Timur Mampu menjelaskan berbagai metode filsafat seni (subjetiiiisme)/ Baumgarten, Kant, Hegel, Schopenhauer Karya-karya estetik masa kritis Filsafat seni positiiiisme/ Nietzhe, G. Santayana Karya-karya estetik masa positif Filsafat seni modern/ Crose, Cassirer, K.Langer, Collingwood Karya-karya estetik masa modern Filsafat seni postmodern/ Pierce, Barthes, Eco, Lyotard, Derrida Karya-karya estetik masa postmodern konsep filsafat seni Barat konsep filsafat seni Timur Metode filsafat seni (impressionisme, eksperimental, fakta dan cipta, normatif) *Penilaian Penilaian Kriteria 1. Prosedur 10% 1. Kedisiplinan/ketepatan waktu mengumpulkan tugas 3% 2. Pengumpulan (sdh masuk di produk) 3 % 3. Kesiapan materi (masuk di kreatiiiitas) 4 % 3. Proses 40% 1. Keaktifan mengikuti kuliah 10% 2. keterlibatan dalam proses pembelajaran 10% 3. Proses penyelesaian tugas 5 % 4. Kejujuran / originalitas 15 % 3. Produk 50% 1. Penguasaan Substansi / Tugas 30 % 2. Implementasi teori perkuliahan dalam tugas 30 % 3. KreatIIIitas pengembangan ilmu 10 %

3 Sumber: A. A.A.M. Djelantik Filsafat seni Sebuah Pengantar. Bandung: MSPI. B. Abdul Hadi.W.M Hermeneutika, Filsafat seni, dan Religiusitas. Yogyakarta: Matahari. C. Agus Sachari Filsafat seni Terapan. Penerbit Nova. D. Agus Sachari Filsafat seni: Makna, Simbol, dan Daya. Bandung: Penerbit ITB. E. Bagoes P. Wiryomartono Pijar-Pijar Penyingkap Rasa: Sebuah Wacana Seni dan Keindahan dari Plato sampai Derrida. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. F. Bagus Takwin Filsafat Timur. Yogyakarta: Jalasutra. G. Herbert Read Seni: Arti dan Problematikanya. Terj. Soedarso SP. Yogyakarta: Duta Wacana Press. H. Jacob Sumardjo Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB. I. Joseph Margolis. Ed Philosophy Looks at the Art. Philadelphia: Temple UnIIIersity Press. J. M. Hariwijaya Filsafat Jawa: Ajaran Luhur Warisan Leluhur. Yogyakarta: Gelombang Pasang. K. Melvin Rader A Modern Book of Estetics.New York: Rinehart and Winston,Inc. L. Mudji Sutrisno dan Christ Verhaak Filsafat seni: Filsafat Keindahan. Yogyakarta: Kanisius. M. Mudji Sutrisno, ed Teks-Teks Kunci Filsafat seni: Filsafat Seni. Yogyakarta: Galang Press. N Oase Estetis. Yogyakarta: Kanisius. O. N.G. Chernysshevsky Hubungan Estetik Seni dengan Realitas. Bandung: Ultimus. P. Nyoman Kutha Ratna Filsafat seni Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Q. OlIIIer Leaman Filsafat seni Islam: Menafsirkan Seni dan Keindahan. Bandung: Mizan. R. Susanne K. Langer Problems of Art. New York: Charles Scribner s Sons. S. The Liang Gie. 3005a. Filsafat Keindahan. Yogyakarta: PUBIB. T b. Filsafat Seni. Yogyakarta: PUBIB U. Wadjiz Anwar Filsafat Filsafat seni-sebuah Pengantar. Yogyakarta: CV. Nur Cahaya.

4 Pertemuan ke/ waktu : 1 Kompetensi Dasar : Menjelaskan berbagai konsep yang terkait dengan seni dan filsafat seni Indikator : Mampu menjelaskan konsep seni dan filsafat seni 1. Pendahulua n Kontrak kuliah, penjelasan materi perkuliahan, tugas, sistem penilaian, kompetensi yang ingin dicapai, dan keterkaitannya dengan mata kuliah yang lain 2. Penyajian Menjelaskan pengertian dan definisi seni secara harfiah dan terminologi Menjelaskan pengertian dan definisi filsafat seni secara harfiah dan terminology Menjelaskan posisi filsafat seni pada ranah ilmu pengetahuan dan filsafat LCD+powerpoint silabi MK filsafat seni Bagan seni pada konteks filsafat Dosen Dosen 5

5 Pertemuan ke/ waktu : 3 Kompetensi Dasar : Menjelaskan berbagai konsep yang terkait dengan seni dan filsafat seni Indikator : Mampu menjelaskan konsep filsafat seni dalam kaitannya dengan etika dan logika 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat filsafat seni dalam konteks etika dan logika 2. Penyajian Menjelaskan peneertian dan konsep filsafat seni dalam kaitannya dengan etika dan logika LCD+powerpoint Dosen 5 Konsep seni, etika, dan logika 90 Dosen 5

6 Pertemuan ke/ waktu : 3 Kompetensi Dasar : Menjelaskan berbagai konsep yang terkait dengan seni dan filsafat seni Indikator : Mampu menjelaskan konsep nilai dan benda dalam seni 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep nilai dan benda dalam seni 2. Penyajian Menjelaskan pengertian dan konsep nilai dan benda dalam seni Menjelaskan perbedaan benda seni dan non seni LCD+powerpoint Dosen 5 Konsep nilai dan benda dalam seni 90 Dosen 5

7 Pertemuan ke/ waktu : 4 Kompetensi Dasar : Menjelaskan berbagai konsep yang terkait dengan seni dan filsafat seni Indikator : Mampu menjelaskan ekspresi dan pengalaman dalam seni 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep ekspresi dan pengalaman dalam seni 2. Penyajian Menjelaskan pengertian dan konsep ekspresi dalam seni Menjelaskan pengertian pengalaman estetik dan pengalaman artistik, serta pentingnya pengalaman seni LCD+powerpoint Dosen 5 Konsep ekspresi dan pengalaman seni 90 Dosen 5

8 Pertemuan ke/ waktu : 5 Kompetensi Dasar : Menjelaskan berbagai konsep yang terkait dengan seni dan filsafat seni Indikator : Mampu menjelaskan kontekstualisasi dalam seni 4. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep kontekstualisasi seni 5. Penyajian Menjelaskan posisi seni dalam konteks-konteks di luar seni Memberikan berbagai kasus penggunaan seni dalam konteks di luar seni 6. Penutup Meringkas materi yang telah disampaikan dan LCD+powerpoint Dosen 5 Konsep kontekstualisasi seni 90 Dosen 5

9 Pertemuan ke/ waktu : 6 Kompetensi Dasar : Menjelaskan periodesasi konsep filsafat seni Barat Indikator : 1. Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Barat pada masa klasik 2. Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat klasik 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat periodesasi filsafat seni Barat klasi 2. Penyajian Menjelaskan perjalanan filsafat seni barat masa klasik, Dogmatik (objektiiiisme)/ Socrates, Plato, Aristoteles Memberikan berbagai contoh karya dari perubahan dan perkembangan filsafat seni barat klasik LCD+powerpoint Dosen 5 Periodesasi filsafat seni barat klasik 90 Dosen 5

10 Pertemuan ke/ waktu : 7 9 Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep filsafat seni Timur Indikator : 1. Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Timur pada masa klasik 2. Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Timur klasik 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep filsafat seni Timur klasik 2. Penyajian Menjelaskan Filsafat seni Cina dan Jepang (Tao, Confucianisme dan shinto, zen) disertai contoh Karya-karya estetik masa Timur Menjelaskan Filsafat seni India dan Islam (hindu, budha dan masysya i. Isyra qi, serta shufyyah) disertai contoh Karya-karya estetik masa Timur Menjelaskan Filsafat seni Jawa (pamrih, rahayu, laras, apik, asri) disertai contoh Karya-karya estetik masa Timur LCD+powerpoint Dosen 3 x 5 filsafat seni Timur klasik Gambar karya hasil filsafat seni Timur 3 x 90 Dosen 3 x 5

11 Pertemuan ke/ waktu : 10 Kompetensi Dasar : Menjelaskan periodesasi konsep filsafat seni Barat modern Indikator : 1. Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Barat pada masa kritis 2. Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat masa kritis 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep filsafat seni barat masa kritis 2. Penyajian Menjelaskan Filsafat seni Kritis, relatiiiisme (subjetiiiisme) dan tokoh-tohohnya; Baumgarten, Kant, Hegel, Schopenhauer Memperlihatkan contoh Karya-karya estetik masa kritis LCD+powerpoint Dosen 5 filsafat seni barat masa kritis 90 Dosen 5

12 Pertemuan ke/ waktu : 11 Kompetensi Dasar : Menjelaskan periodesasi konsep filsafat seni Barat modern Indikator : 1. Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Barat positif 2. Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat masa positif 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep filsafat seni barat masa kritis 2. Penyajian Menjelaskan konsep Filsafat seni positiiiisme dan juga tokoh-tokoh yang berpengaruh; Nietzhe, G. Santayana Memperlihatkan contoh Karya-karya estetik masa positif LCD+powerpoint Dosen 5 filsafat seni barat masa positif 90 Dosen 5

13 Pertemuan ke/ waktu : 13 Kompetensi Dasar : Menjelaskan periodesasi konsep filsafat seni Barat modern Indikator : 1. Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Modern 2. Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat masa modern 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep filsafat seni barat masa kritis 2. Penyajian Menjelaskan konsep Filsafat seni modern dan juga tokoh-tokoh yang berpengaruh; Crose, Cassirer, K.Langer, Collingwood Memperlihatkan contoh Karya-karya estetik masa masa modern LCD+powerpoint Dosen 5 filsafat seni barat masa modern 90 Dosen 5

14 Pertemuan ke/ waktu : 13 Kompetensi Dasar : Menjelaskan periodesasi konsep filsafat seni Barat postmodern Indikator : 3. Mampu menjelaskan konsep-konsep filsafat seni Modern 4. Mengidentifikasi dan menganalisis karya seni rupa Barat masa postmodern 4. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep filsafat seni barat masa kritis 5. Penyajian Menjelaskan konsep Filsafat seni postmodern dan juga tokoh-tokoh yang berpengaruh; Pierce, Barthes, Eco, Lyotard, Derrida; Memperlihatkan contoh Karya-karya estetik masa masa modern 6. Penutup Meringkas materi yang telah disampaikan dan LCD+powerpoint Dosen 5 filsafat seni barat masa postmodern 90 Dosen 5

15 Pertemuan ke/ waktu : 14 Kompetensi Dasar : Menjelaskan perbedaan filsafat seni barat dan timur Indikator : Mampu menjelaskan perbedaan mendasar antara konsep filsafat seni Barat dan konsep filsafat seni Timur 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsepdasar filsafat seni barat dan esttika timur 2. Penyajian Menjelaskan perbedaan mendasar konsep Filsafat seni Barat dan konsep filsafat seni Timur LCD+powerpoint Dosen 5 Perbedaan filsafat seni barat dan filsafat seni timur 90 Dosen 5

16 Pertemuan ke/ waktu : 15 Kompetensi Dasar : Menjelaskan metode filsafat seni Indikator : Mampu menjelaskan perbedaan berbagai metode filsafat seni 1. Pendahuluan Menjelaskan secara singkat konsep dasar filsafat seni barat dan filsafat seni timur 2. Penyajian Menjelaskan berbagai metode filsafat seni (impressionisme, eksperimental, fakta dan cipta, normatif) LCD+powerpoint Dosen 5 Metode filsafat seni 90 evaluasi Dosen 5

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah Satuan kredit semester Jml Jam Kuliah dalam seminggu Jml jam kegiatan laboratorium Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Dosen : Dr. Sunardi, S.Sn., M.Sn. Fakultas : Seni Pertunjukan NIP : 19690128 199702 1 001 Program Studi : S1 Seni Pedalangan Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah : Estetika

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : Gambaran Umum Perkuliahan 1. Mahasiswa memahami Teknis umum penyelenggaraan perkuliahan dasar seni dan desain 1. Silabus perkuliahan 2. Tujuan dan ruang lingkup perkuliahan 3. Buku yang dipergunakan

Lebih terperinci

SILABUS ESTETIKA (DR 439)

SILABUS ESTETIKA (DR 439) SILABUS ESTETIKA (DR 439) Penyusun: Retty Isnendes, S.Pd., M.Hum. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2006 DESKRIPSI DR439 ESTETIKA: S-1,

Lebih terperinci

SILABUS ESTETIKA DR 439. Agus Suherman, S.Pd.

SILABUS ESTETIKA DR 439. Agus Suherman, S.Pd. SILABUS ESTETIKA DR 439 Agus Suherman, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 DR439 Estetika: S-1, 2 sks, semester III Mata kuliah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masyarakat umum sehingga lebih bermanfaat dan tidak hanya menjadi penghias semata.

BAB V PENUTUP. masyarakat umum sehingga lebih bermanfaat dan tidak hanya menjadi penghias semata. BAB V PENUTUP Tugas akhir ini merupakan karya ilmiah berupa tulisan laporan penciptaan karya seni rupa yang harus diselesaikan sebagai salah satu syarat guna menuntaskan studinya pada jenjang (s-1) mahasiswa

Lebih terperinci

SILABUS ESTETIKA DR 435

SILABUS ESTETIKA DR 435 No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS ESTETIKA DR 435 Dr. Retty Isnendes, M.Hum. DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016 1 LEMBAR VERIFIKASI DAN VALIDASI SILABUS ESTETIKA DR 435

Lebih terperinci

PENUTUP. Karya seni kriya tekstil dengan tema Rangda Dalam Karya. Artwear adalah sebuah ungkapan dan ekspresi pribadi penulis

PENUTUP. Karya seni kriya tekstil dengan tema Rangda Dalam Karya. Artwear adalah sebuah ungkapan dan ekspresi pribadi penulis PENUTUP A. Kesimpulan Karya seni kriya tekstil dengan tema Rangda Dalam Karya Artwear adalah sebuah ungkapan dan ekspresi pribadi penulis berdasarkan pengalaman estetis dan proses hidup yang dialami selama

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: Filsafat Ilmu (POK601) Di Susun oleh: Dr. Hajidin, M.Pd Prof. Dr. Darusman, M.Sc

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: Filsafat Ilmu (POK601) Di Susun oleh: Dr. Hajidin, M.Pd Prof. Dr. Darusman, M.Sc RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: Filsafat (POK601) Di Susun oleh: Dr. Hajidin, M.Pd Prof. Dr. Darusman, M.Sc PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN OLAHRAGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar Wajiz, 1980, Filsafat Estetika (Sebuah Pengantar), Nur Cahaya: Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar Wajiz, 1980, Filsafat Estetika (Sebuah Pengantar), Nur Cahaya: Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Andalas, 2011, Bertumbuh Untuk Berbagi (85 th Gereja Santo Antonius Kotabaru) Anwar Wajiz, 1980, Filsafat Estetika (Sebuah Pengantar), Nur Cahaya: Austin C. Lovelace & William C. Rice, 1976,

Lebih terperinci

S I L A B U S RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP

S I L A B U S RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP S I L A B U S RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP Mata Kuliah : UMUM Kode MK : STA-2115 Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 2 sks Dosen Pengampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B.Latar Belakang Masalah. diwujudkan dengan proses berkarya. Karya cipta manusia mempunyai isi yang

BAB I PENDAHULUAN. B.Latar Belakang Masalah. diwujudkan dengan proses berkarya. Karya cipta manusia mempunyai isi yang BAB I PENDAHULUAN B.Latar Belakang Masalah 1. Permasalahan Manusia mempunyai kodrat sebagai makhluk yang memiliki akal budi, rasa, dan daya cipta. Manusia menggunakan idenya untuk menciptakan nilai yang

Lebih terperinci

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. penciptaan seni saya yaitu sebagai media berkomunikasi dan pembebasan diri dari

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. penciptaan seni saya yaitu sebagai media berkomunikasi dan pembebasan diri dari V. PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melalui proses penciptaan karya seni yang cukup panjang ini banyak hal yang saya temukan, mulai bagaimana saya mengenali tipe kepribadian saya, menemukan hal-hal yang mempengaruhi

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. Pemilihan suatu gagasan yang diwujudkan kedalam karya seni berawal

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. Pemilihan suatu gagasan yang diwujudkan kedalam karya seni berawal BAB V PENUTUP Pemilihan suatu gagasan yang diwujudkan kedalam karya seni berawal dari berbagai pengalaman yang dicermati dari lingkungan sosialnya. Seperti hadirnya ruang interaksi dalam kehidupan bermasyarakat

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA SENI MONUMENTAL Judul Karya Seni Monumental (kriya Seni): Predator. Pencipta I Made Sumantra, S.Sn, M.Sn

DESKRIPSI KARYA SENI MONUMENTAL Judul Karya Seni Monumental (kriya Seni): Predator. Pencipta I Made Sumantra, S.Sn, M.Sn DESKRIPSI KARYA SENI MONUMENTAL Judul Karya Seni Monumental (kriya Seni): Predator Pencipta I Made Sumantra, S.Sn, M.Sn FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2017 DESKRIPSI KARYA

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac. MK. Tari DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207

Lebih terperinci

SILABUS : FILSAFAT ILMU

SILABUS : FILSAFAT ILMU SILABUS MK FILSAFAT ILMU Fakultas : SENI PERTUNJUKAN ProgramStudi : SENI TARI Mata Kuliah : FILSAFAT ILMU Kode Mata Kuliah : MKK 03108 Bobot : 2 SKS Semester : III Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac. SILABUS MATA KULIAH : ESTETIKA RPP/JUR... Revisi : 00 31 Juli 2008 Hal 1 (Nomor Jurusan) Semester Judul praktek Jam pertemuan 1. Fakultas/Program Studi : FBS/Pendidikan Seni Rupa 2. Mata Kuliah & Kode

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. proses transformasi puisi-puisi Suminto A Sayuti menjadi lukisan. Pada

BAB V PENUTUP. proses transformasi puisi-puisi Suminto A Sayuti menjadi lukisan. Pada BAB V PENUTUP Kesimpulan Kegigihan dan karakteristik seorang perempuan menjadi tema dalam karya ini yang disajikan dalam bentuk lukisan Dekora Pop. Tema tersebut diolah dari proses transformasi puisi-puisi

Lebih terperinci

SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA

SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA Nanang Rizali dipublikasikan pada Jurnal Wacana Seni Rupa Vol.3 No.6 2013 Abstrak Seni seringkali ditafsirkan dengan arti yang berbeda beda, sehingga mempunyai pengertian

Lebih terperinci

SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA

SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA Nanang Rizali dipublikasikan pada Jurnal Wacana Seni Rupa Vol.3 No.6 2013 Abstrak Seni seringkali ditafsirkan dengan arti yang berbeda beda, sehingga mempunyai pengertian

Lebih terperinci

V. PENUTUP. A. Kesimpulan

V. PENUTUP. A. Kesimpulan V. PENUTUP A. Kesimpulan Menciptakan karya seni memerlukan banyaknya pertimbangan dari berbagai aspek, termasuk keseimbangan antara visualisasi karya yang didukung oleh pemahaman dari aneka referensi.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mengungkapkan ekspresi dan pesan pesan kehidupan. Karya seni, khususnya

BAB V PENUTUP. mengungkapkan ekspresi dan pesan pesan kehidupan. Karya seni, khususnya BAB V PENUTUP Karya seni merupakan bahasa visual yang digunakan seniman dalam menyikapi alam semesta dan kehidupan lingkungan sekitarnya. Sebuah karya seni terlahir melalui proses kreatif yang panjang.

Lebih terperinci

Modul ke: FILSAFAT MANUSIA. INTUISI dan AFEKTIFITAS. Ahmad Sabir, M. Phil. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

Modul ke: FILSAFAT MANUSIA. INTUISI dan AFEKTIFITAS. Ahmad Sabir, M. Phil. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI. Modul ke: FILSAFAT MANUSIA INTUISI dan AFEKTIFITAS Fakultas PSIKOLOGI Ahmad Sabir, M. Phil. Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Intuisi dan Afektifitas Rasa pada manusia juga ada bukan tiba-tiba,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah Satuan kredit semester Jml Jam Kuliah dalam seminggu Jml jam kegiatan laboratorium : A14.27104/PENG DKV : 2 SKS : 100 Menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Dosen : SETYA WIDYAWATI, S.KAR., M.HUM. Fakultas : SENI RUPA DAN DESAIN NIP : 196101171982032001 Program Studi : DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Mata Kuliah : ESTETIKA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN APRESIASI BUDAYA / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN APRESIASI BUDAYA / 2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN APRESIASI BUDAYA / 2 SKS Pertemuan 1 DAN, menjelaskan tentang keterkaitan arsitektur dengan kebudayaan melalui pendalaman pemikiran tentang arsitektur dan kebudayaan 2. STRATEGI,

Lebih terperinci

Estetika Desain. Oleh: Wisnu Adisukma. Seni ternyata tidak selalu identik dengan keindahan. Argumen

Estetika Desain. Oleh: Wisnu Adisukma. Seni ternyata tidak selalu identik dengan keindahan. Argumen Estetika Desain Oleh: Wisnu Adisukma Seni ternyata tidak selalu identik dengan keindahan. Argumen inilah yang seringkali muncul ketika seseorang melihat sebuah karya seni. Mungkin karena tidak memahami

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Pokok Bahasan/Mate ri. Penjelasan umum mengenai: - pengenalan - Pokok bahasan selama satu

SILABUS MATAKULIAH. Pokok Bahasan/Mate ri. Penjelasan umum mengenai: - pengenalan - Pokok bahasan selama satu SILABUS MATAKULIAH A. Idetitas 1. Nama Matakuliah : A14.17401/ESTETIKA 2. Program Studi : Desai Komuikasi Visual-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Eleme : MPK 6. Jeis : Desai Komuikasi

Lebih terperinci

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan.

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan. Estetika Seni Arti kata estetis mengenai keindahan; menyangkut apresiasi keindahan (alam, seni, dan sastra) http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.ph p concerned with beauty or the appreciation of beauty

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. oleh pemahaman dari aneka referensi. Bagi penulis, sebuah lukisan tetap memiliki

BAB V PENUTUP. oleh pemahaman dari aneka referensi. Bagi penulis, sebuah lukisan tetap memiliki BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penulis dalam menciptakan karya seni memerlukan banyak pertimbangan dari aneka aspek, termasuk keseimbangan antara visualisasi karya yang didukung oleh pemahaman dari aneka

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Nama Dosen : SETYA WIDYAWATI, S.KAR., M.HUM. Fakultas : SENI RUPA DAN DESAIN NIP : 196101171982032001 Program Studi : DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Mata Kuliah : ESTETIKA Kode Mata

Lebih terperinci

SILABUS. Prodi/Jurusan : Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan

SILABUS. Prodi/Jurusan : Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah 2. Kompetensi Nama Matakuliah : Desain Produk Kode Mata Kuliah : Jumlah SKS : 3 (tiga) Prodi/Jurusan : Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan a. Memahami desain produk kerajinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Sendratari Ramayana lebih dikenal dengan nama Ramayana Balet

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Sendratari Ramayana lebih dikenal dengan nama Ramayana Balet BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang A. LATAR BELAKANG MASALAH Sendratari Ramayana lebih dikenal dengan nama Ramayana Balet merupakan kesenian tradisi Jawa yang berbentuk seni drama tari. Pertunjukan ini

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Tanpa memihak salah atau benar sebuah peperangan selalu membawa kisah

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Tanpa memihak salah atau benar sebuah peperangan selalu membawa kisah BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Tanpa memihak salah atau benar sebuah peperangan selalu membawa kisah yang memilukan. Tidak sedikit yang harus dikorbankan dalam sebuah peperangan. Dengan peralatan yang begitu

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : Desain Kriya Kode Mata Kuliah : MKK06103 Jurusan/ Fakultas : Kriya/ Seni Rupa dan Desain Pengajar : Drs. Kusmadi, M.Sn., Semester : III ( tiga ) Hari Pertemuan/Jam

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER 2. Kode/SKS : SPF 245 / 3 SKS 3. Prasyarat Mata Kuliah : Pengantar Ilmu

Lebih terperinci

SILABUS FILSAFAT PENDIDIKAN

SILABUS FILSAFAT PENDIDIKAN 1 SILABUS FILSAFAT PENDIDIKAN A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Nomor Kode : IP300 Jumlah SKS : 2 (dua) SKS Semester : 1 (satu) Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian

Lebih terperinci

14. Baum Garten mengungkapkan estetika sebagai suatu ilmu, bahwa estetika adalah ilmu tentang pengetahuan indriawi yang tujuannya adalah keindahan.

14. Baum Garten mengungkapkan estetika sebagai suatu ilmu, bahwa estetika adalah ilmu tentang pengetahuan indriawi yang tujuannya adalah keindahan. Teori Seni 3 Part 5 1. Bagian utama dari ilmu-ilmu seni adalah filsafat seni. Pada mulanya, ilmu ini memang merupakan bagian dari kajian filsafat yang spekulatif. Tetapi dalam perkembangannya, kedudukannya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah semuanya dijelaskan mengenai konsep perwujudan yang. Melekat pada Pakaian sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Lukis adalah

BAB V PENUTUP. Setelah semuanya dijelaskan mengenai konsep perwujudan yang. Melekat pada Pakaian sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Lukis adalah BAB V PENUTUP Setelah semuanya dijelaskan mengenai konsep perwujudan yang telahdibuat, maka dari penulisan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Nilai yang Melekat pada Pakaian sebagai Inspirasi Penciptaan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : Mata Kuliah : Keterampilan Menulis Jumlah SKS : 3 sks Semester : I (satu) Dosen : Dr. Hj. Teti Sobari, M.Pd.

Lebih terperinci

KISI KISI UKG SENI RUPA (SMA) 2015

KISI KISI UKG SENI RUPA (SMA) 2015 No Kompetensi Utama KOMPETENSI INTI GURU KISI KISI UKG SENI RUPA (SMA) 2015 STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. Melalui uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. Melalui uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat BAB V PENUTUP Melalui uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa karya seni lahir dari adanya proses cipta, rasa, dan karsa yang bertolak dari sebuah rangsangan

Lebih terperinci

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER FILSAFAT BARAT PRA MODERN (FIF 120/2 SKS) Pengampu : Drs. Armaidy Armawi, M.Si. FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA BUKU RENCANA PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sikap yang melatarbelakangi gagasan sebuah karya seni.

BAB V PENUTUP. sikap yang melatarbelakangi gagasan sebuah karya seni. BAB V PENUTUP Seperti yang telah diuraikan dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, karya seni merupakan hasil ungkapan yang ditimbulkan dari kesadaran terhadap apa saja yang terjadi maupun yang telah menjadi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menyalurkan ide dan pendapatnya, ide tersebut diwujudkan ke dalam bentuk

BAB V PENUTUP. menyalurkan ide dan pendapatnya, ide tersebut diwujudkan ke dalam bentuk BAB V PENUTUP Seni merupakan suatu wadah bagi setiap orang untuk berekspresi menyalurkan ide dan pendapatnya, ide tersebut diwujudkan ke dalam bentuk karya seni yang menggambarkan karakter dan kepribadian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT /2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT-051206/2 SKS TIU: Agar mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang manusia

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Filsafat Dakwah Kode MK : FDK 14105 Bobot / Semester : 2 sks / IV Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Fakultas : Seni Rupa dan Desain Program Studi : Keris dan Senjata Tradisional Mata Kuliah : Kuratorial Kode MK : MPB13105 BOBOT : 3 SKS Semester : VII PERTEMUAN :

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah Bobot SKS Tim Penyusun : Logika dan Penalaran Hukum : 2 SKS : 1. Dr. Abdul Rachmad Budiono, SH. MH. 2. Abdul Madjid, SH. MH 3. Dhia Al U yun, SH. MH

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Nama Dosen : SETYA WIDYAWATI, S.KAR., M.HUM. Fakultas : SENI PERTUNJUKAN NIP : 196101171982032001 Program Studi : SENI TARI Mata Kuliah : FILSAFAT ILMU Kode Mata Kuliah : MKK

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Teknik lukisan Affandi berkembang dari teknik yang realistik ke teknik plotot. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan teknik pada lukisan Affandi yang realistik

Lebih terperinci

BAB III SIMBOL RELIGIUS DALAM SENI LUKIS

BAB III SIMBOL RELIGIUS DALAM SENI LUKIS BAB III SIMBOL RELIGIUS DALAM SENI LUKIS A. Simbol 1. Pengertian Simbol Simbol berasal dari bahasa Yunani yaitu symballo yang artinya melempar bersama-sama, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tentu saja tidak hadir dari kekosongan. Karya seni dalam perwujudannya tentu

BAB V PENUTUP. tentu saja tidak hadir dari kekosongan. Karya seni dalam perwujudannya tentu BAB V PENUTUP Penciptaan karya seni adalah salah satu cara untuk mengungkapkan dan mengekspresikan pengalaman batin manusia sekaligus untuk memenuhi kebutuhan spiritual. Dalam mewujudkannya perlu adanya

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Satuan Acara Perkuliahan (SAP) A. Identitas Mata Kuliah dan : Nama Mata Kuliah : Filsafat Manusia Jurusan : Aqidah Filsafat Kode/Status MK : B033/Kompetensi Utama SKS : 2 sks/ 90 Menit Hari/Jam/Ruang :

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,2009

BAB I. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,2009 BAB I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar belakang Berangkat dari sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa Estetika sebagai logika, mengantarkan saya untuk mencoba mendalami dan menelusuri tentang keduanya, serta

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH Tanggal Terbit 1 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN

KONTRAK KULIAH Tanggal Terbit 1 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah Nomor Kode MK/SKS Dosen Jurusan / Program Studi Semester : Pengantar Ilmu Budaya : B0004001 /2 SKS : Drs. Agus Yuwana, M.Si., M.Pd. : Bahasa dan Sastra Jawa/ Pend. Bhs dan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : SKETSA DASAR SEM: IV KODE : MKB071 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN :I Nyoman Suyasa, S.Sn.,M.Sn KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menciptakan karya seni sketsa dasar

Lebih terperinci

BAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA

BAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA BAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA A. PENGANTAR Filsafat Cina bermula pada masa awal seribu tahun pertama sebelum Masehi. Pada awal abad ke-8 sampai dengan abad ke-5 sebelum Masehi filsafat Cina mempunyai

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH FM-UDINUS-BM-08-04/R0. Silabus Tinjauan Desain Hal: 1 dari 7. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012

SILABUS MATAKULIAH FM-UDINUS-BM-08-04/R0. Silabus Tinjauan Desain Hal: 1 dari 7. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A14.17605 / Tinjuan Desain 2. Program Studi : Desain Komunikasi Visual-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu berupa akal, cipta, rasa,

Lebih terperinci

SILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas mengenai perkembangan kebudayaan di nusantara pada periode Hindu-Budha.

SILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas mengenai perkembangan kebudayaan di nusantara pada periode Hindu-Budha. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 SILABUS Fakultas : Ilmu Sosial Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah/Ilmu Sejarah Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penciptaan karya seni Representasi Superhero Dalam Penciptaan Seni

BAB V PENUTUP. Penciptaan karya seni Representasi Superhero Dalam Penciptaan Seni 72 BAB V PENUTUP Penciptaan karya seni Representasi Superhero Dalam Penciptaan Seni Lukis menghadirkan tantangan yang sangat menarik karena problematika dalam kehidupan sehari-hari sangat berpengaruh dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP)

LAMPIRAN RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) LAMPIRAN RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Judul Mata Kuliah : Pengetahuan Teater No/ Kode/ SKS Diskripsi Singkat Penyusun : MKK 05101 / 3 SKS : Pemahaman seputar pengetahuan dasar teater seperti asal mula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumbolon berarti tanda untuk mengartikan sesuatu) 1. Sebuah simbol adalah

BAB I PENDAHULUAN. sumbolon berarti tanda untuk mengartikan sesuatu) 1. Sebuah simbol adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia sebagai masyarakat sosial, tidak dapat lepas dari bahasa yang setiap kali diucapkan dari mulut secara langsung. Bahasa yang digunakan sehari-hari merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Sumber Buku : DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Achmad, Kasim. (1981). Mengenal Teater Tradisional Di Indonesia. Jakarta: Dewan Kesenian

Lebih terperinci

Kata Kunci: Teknologi Simulasi, Simulasi Desain, Realitas Virtual, Citra, Posrealitas.

Kata Kunci: Teknologi Simulasi, Simulasi Desain, Realitas Virtual, Citra, Posrealitas. DESAIN DENGAN CITRA SIMULASI, SEBUAH INTEGRASI TEKNOLOGI SECARA ESTETIK Oleh I Gede Mugi Raharja Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Sejak

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABI MATA KULIAH Fakultas : Ilmu Sosial Program Studi : Pendidikan Sejarah Nama Mata Kuliah : Historiografi Kode Mata Kuliah : PSE205 Jumlah SKS : 2

Lebih terperinci

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi Filsafat Umum Modul ke: 01 Fakultas Psikologi Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1 Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. RAPEM FILSAFAT UMUM Judul Mata Kuliah : Filsafat Umum

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI FRM/FISE/46-01 12 JANUARI 2009 SILABUS Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi Jurusan / Program Studi : Pendidikan Sejarah/ Pendidikan Sejarah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. karyanya untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Suatu ide penciptaan karya keramik seni dengan figur bentuk kepala Rusa

BAB V PENUTUP. karyanya untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Suatu ide penciptaan karya keramik seni dengan figur bentuk kepala Rusa BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sebuah proses pembuatan karya penulis berusaha lebih mengenal, memahami, dan mendalami untuk sebuah tujuan menciptakan suatu karya keramik seni. Terwujudnya karya keramik dengan

Lebih terperinci

V. PENUTUP. bentuk figur manusia yang imajinatif. karya-karya lukisan dalam Tugas Akhir penciptaan karya seni ini

V. PENUTUP. bentuk figur manusia yang imajinatif. karya-karya lukisan dalam Tugas Akhir penciptaan karya seni ini V. PENUTUP A. Kesimpulan Sebuah karya seni adalah merupakan hasil dari representasi perasaan, pikiran, pengalaman, untuk disampaikan kepada masyarakat luas. Kejadian-kejadian menarik yang dialami penulis

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ILUSTRASI SEM: IV KODE : MKB07104 SKS : 3 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Drs. Henri Cholis, M.Sn KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menciptakan karya seni Ilustrasi dengan

Lebih terperinci

: Sejarah Kebudayaan Indonesia (History of Indonesian Cultural) Prasyarat : - Deskripsi MK :

: Sejarah Kebudayaan Indonesia (History of Indonesian Cultural) Prasyarat : - Deskripsi MK : Nama MK : Sejarah Kebudayaan Indonesia (History of Indonesian Cultural) Kode MK/SKS : BDU 1101 / 2 SKS Prasyarat : - Status MK : Wajib Deskripsi MK : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Program Studi : Pendidikan Agama Kristen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Program Studi : Pendidikan Agama Kristen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN No. Dokumen Berlaku Sejak No. Revisi Tanggal Revisi Halaman Program Studi : Pendidikan Agama Kristen Mata Kuliah (MK) : Filsafat

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Proses berkarya adalah hal penting dalam proses perwujudan dituntut adanya perenungan, penghayatan sekaligus pekikiran akan ide-ide yang akan diungkapkan. Penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu metode yang memfokuskan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan Kewarganegaraan Nama Mata Kuliah : DASAR-DASAR

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac. SILABUS MATA KULIAH : SENI LUKIS II RPP/JUR... Revisi : 00 31 Juli 2008 Hal 1 (Nomor Jurusan) Semester Judul praktek Jam pertemuan 1. Fakultas/Program Studi : FBS/Pendidikan Seni Rupa 2. Mata Kuliah &

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra merupakan hasil karya manusia baik secara lisan maupun tulisan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra merupakan hasil karya manusia baik secara lisan maupun tulisan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra merupakan hasil karya manusia baik secara lisan maupun tulisan yang diungkapkan melalui bahasa sebagai pengantar yang memiliki nilai estetika atau keindahan

Lebih terperinci

MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL Program Studi Sosiologi

MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL Program Studi Sosiologi SILABUS Mata kuliah/kode : Perubahan Sosial Prasyarat : - Bobot SKS/semester : 2SKS Standar Kompetensi MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL Program Studi Sosiologi : Mahasiswa memiliki kean menganalisa dan menginterprestasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. fenomena sosial sekaligus mengkritisi media massa yang kini telah digunakan

BAB V PENUTUP. fenomena sosial sekaligus mengkritisi media massa yang kini telah digunakan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Parodi sesungguhnya merupakan salah satu media untuk beropini, salah satu bentuk pemikiran yang dapat digunakan untuk mengkritisi fenomena sosial sekaligus mengkritisi media

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Program Studi : Magister Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Mata Kuliah : Analisis Wacana Kritis 3. Kode MK : 4. Semester : 1 (satu) 5. Bobot SKS : 3 SKS 6. Dosen : Dr. Teti

Lebih terperinci

Analisis Kualitatif Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Last updated: 8/9/2013

Analisis Kualitatif Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Last updated: 8/9/2013 Analisis Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Last updated: 8/9/2013 Kode/SKS : /3 SKS Semester : Genap Program Studi : Ilmu Pemerintahan, Reguler/Igov Kompetensi Utama : Kemampuan

Lebih terperinci

FRM/FISE/ September 2011 S I L A B U S. Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah

FRM/FISE/ September 2011 S I L A B U S. Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah FRM/FISE/46-01 08 September 2011 S I L A B U S Fakultas : Ilmu Sosial Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Kode : SJR 224 SKS : Teori :. 2 Praktik : Semester : 6 Mata

Lebih terperinci

SILABUS PENYUNTINGAN IN116. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si

SILABUS PENYUNTINGAN IN116. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si SILABUS PENYUNTINGAN IN116 Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si Program Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2008 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI SILABUS Fakultas Jurusan/Program studi Mata Kuliah Kode : SJR 222 : Ilmu Sosial Ekonomi : Pend. Sejarah/ Ilmu Sejarah : Sejarah Pendidikan SKS : Teori : 2, Praktik : - Semester : Genap (6) Mata Kuliah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 29/01/2016 Tanggal revisi - Kode dan Nama MK KA064316 Pengantar Lanskap SKS dan Semester SKS 3 Semester

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN & DESAIN

RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN & DESAIN RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN & DESAIN Q Visi UMB Visi FTPD Visi program Studi Misi Program studi : Menjadi Universitas yang unggul dan terkemuka untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Semiotika I. Disusun Oleh: Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn

Semiotika I. Disusun Oleh: Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn Semiotika I Disusun Oleh: Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU 2014 A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Semiotika I adalah

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : IAD/ISD Kode MK : KPIP 14107 Bobot / Semester : 2 sks Standar Kompetensi : Berkepribadian

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac. SILABUS MATA KULIAH : KRITIK SENI RPP/JUR... Revisi : 00 31 Juli 2008 Hal 1 (Nomor Jurusan) Semester Judul praktek Jam pertemuan 1. Fakultas/Program Studi : FBS/Pendidikan Seni Rupa 2. Mata Kuliah & Kode

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2006 SILABUS 1.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI : Pendidikan Matematika MATAKULIAH : Landasan Matematika KODE MATAKULIAH : MTA231 SKS : 3 SEMESTER : 1 MATAKULIAH PRASYARAT : DOSEN PENGAMPU : Tatik Retno Murniasih,

Lebih terperinci

PENUTUP. manusia mengandung 80 persen air, hingga dewasa mengandung 70 persen

PENUTUP. manusia mengandung 80 persen air, hingga dewasa mengandung 70 persen PENUTUP A. Kesimpulan Melalui penelitiannya Masaru emoto bahkan tidak membedakan antara entitas air dan diri, dia beranggapan bahwa air adalah diri juga. Argumennya berangkat dari penelitiannya mengenai

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) BIMA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) BIMA SILABUS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) BIMA DAFTAR ISI Daftar Kurikulum Program Studi Sosiologi 1. Bahasa Indonesia 2. Pendidikan Agama 3. Pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS )

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS ) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS ) Nama mata kuliah : D.22.2/Filsafat&Etika Kesehatan Revisi : 0 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : - Jumlah jam Kuliah dalam seminggu : 100

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN

EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH KODE MK/SKS/SEMESTER : PENDIDIKAN AGAMA : /3 sks/1. 1. DESKRIPSI MATA KULIAH: Tujuan Pembelajaran MK: Mata kuliah Pendidikan Agama di perguruan tinggi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 FM-UII-AA-FKA-05/RO SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Lebih terperinci

Sejarah Perkembangan Ilmu

Sejarah Perkembangan Ilmu Sejarah Perkembangan Ilmu Afid Burhanuddin Pusat Kendali Manusia Pusat kendali kehidupan manusia terletak di tiga tempat, yaitu indera, akal, dan hati. Namun, akal dan hati itulah yang paling menentukan

Lebih terperinci