LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR Analisa Perencanaan Gedung Parkir Indosat Semarang Dengan Struktur Beton Prategang Berdasarkan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI ) Indosat Park Building Design Analysis with Prestress Concrete Structure Based on The Indonesian Standard of Concrete Structure Calculating Methode for Building (SNI ) Disusun oleh: SUBKHAN L2A WISNU PUJO SEMBODO L2A Diperiksa dan Disetujui oleh: Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. HIMAWAN INDARTO, MS NIP Ir. R. ARWANTO, MT. NIP Mengetahui Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. BAMBANG PUDJIANTO, MT NIP

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas akhir kami ini tanpa mengalami hambatan dan gangguan yang berarti. Penyusunan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana (Strata - 1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Penyelesaian Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada : 1. Bapak Ir. Bambang Pudjianto, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 2. Ibu Ir. Sri sangkawati, MS, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 3. Bapak Ir. Arif Hidayat, CES, MT selaku Kepala Bidang Akademis Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 4. Bapak Ir. Himawan Indarto, MS, selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir. 5. Bapak Ir. R. Arwanto, MT selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir. 6. Bapak Ir. Rudi Yuniarto Adi, MT, selaku Dosen Wali. 7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Semoga amal baik mereka mendapat imbalan pahala sebesar-besarnya di sisi Allah SWT. Tugas akhir ini merupakan salah satu representasi dari keilmuan dan pengetahuan yang telah kami peroleh selama kuliah di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semoga seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan pengalaman kami, dimasa yang akan datang kami dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. iv

3 Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami berharap ketidaksempurnaan ini dapat menjadi motivasi yang mendorong pembaca untuk melakukan penyusunan yang lebih baik. Ahkirnya kami berharap, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya. Semarang, Agustus 2007 Penyusun v

4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii iv v xiii xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Latar Belakang Maksud dan Tujuan Batasan Masalah Sistematika Penulisan 4 BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Kebutuhan Ruang Parkir Penyelidikan Tanah Pondasi Dangkal (Shallow Foundation) Pondasi Dalam (Deep Foundation) Pile Driving Sondir Dinamic Pile Driving Daya Dukung SPT (Standard Penetration Test) Perencanaan Konstruksi Gedung Parkir Perencanaan Struktur Bawah Perencanaan Pondasi Perencanaan Pile Cap Perhitungan Daya Dukung Vertikal Tiang Pancang 13

5 Daya dukung Izin Pile Cap Group Pmax yang Terjadi Pada Tiang Kontrol Settlement Penulangan Tiang Pancang Perencanaan Struktur Atas Asumsi Perencanaan Kekuatan dan Kemampuan Layan Kuat Perlu Kuat Rencana Kuat Geser Kuat Geser yang Disumbangkan Beton Pada Komponen Struktur Prategang Kuat Geser yang Disumbangkan Oleh Tulangan Geser Perencanaan untuk Puntir Kuat Lentur Puntir Tulangan Puntir Minimum Tegangan Izin Tegangan Izin Beton untuk Komponen Struktur Lentur Tegangan Izin Tendon Prategang Kontrol Terhadap Lendutan Kehilangan Prategang Kehilangan Akibat Dudukan Angkur pada Saat Penyaluran Gaya Kehilangan Akibat Perpendekan Beton Kehilangan Akibat Rangkak Beton Kehilangan Akibat Susut Beton Kehilangan Akibat Relaksasi Tegangan pada Tendon 42

6 Kehilangan Akibat Friksi pada Tendon Pasca-Tarik Kuat Lentur Struktur Statis Tak Tentu Pelat Perencanaan Pelat Cara Rangka Ekuivalen Kekuatan Pelat Kekuatan Struktur Terhadap Gempa Ketentuan Umum Perencanaan Analisa Perhitungan Beban Gempa Metode Analisis Statik Metode Analisis Dinamik Perencanaan Ramp Aplikasi Rekayasa Berbasis Komputer dengan SAP Prinsip Dasar Pemodelan Struktur Teknik Memahami Perilaku struktur Penggunaan Komputer Rekayasa 71 BAB III METODOLOGI 3.1 Bagan Alir Penyelesaian Tugas Akhir Persiapan Metode Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Analisa Data Identifikasi Masalah Analisa dan Perhitungan Perencanaan dan Perancangan Komponen Non Struktural (Atap) Perencanaan dan Perancangan Komponen Sruktural Perencanaan dan Perancangan Struktur Bawah Penyajian Laporan dan Format Penggambaran 80

7 BAB IV ANALISA KELAYAKAN 4.1 Tinjauan Umum Analisa TerhadapAspek Lingkungan dan Rencana Tata Ruang Rencana Pembangunan Kawasan Simpang Lima untuk Beberapa Tahun Mendatang Analisa Terhadap Tata Guna Lahan Yang Ada Analisa Kemungkinan Letak Lokasi dan Kondisinya untuk Pembangunan Gedung Parkir Mengevaluasi Dampak yang Ditimbulkan oleh Gedung Parkir Indosat Terhadap Aspek Lingkungan Sekitarnya Analisa Terhadap Aspek Teknis Mengevaluasi Data lalu Lintas Harian Rata-rata tentang Berapa Besar Pengaruhnya Terhadap Volume Pengguna Parkir Mencari Kemungkinan Ada Tidaknya Luas Lahan yang Memenuhi Syarat untuk Kapasitas Parkir Sampai Umur Rencana Proyek Mencari Kemungkinan Pemilihan Jenis Konstruksi dan Teknologi Analisa Terhadap Aspek Topografi Analisa Terhadap Aspek Ekonomi Analisa Terhadap Aspek Sosial Budaya 90 BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI 5.1 Tinjauan Umum Perencanaan Perencanaan Arsitektur Analisa Struktur 3 Dimensi dengan SAP Sistem Satuan Pemodelan Struktur Pemilihan Karakteristik Material Mendefinisikan Dimensi Elemen 96

8 5.3.5 Pembebanan Struktur Gedung Parkir Beban Mati Berat sendiri Struktur Utama Berat Guarding Wall Beban Hidup Beban Gempa Analisis Modal Analisis Ragam Spektrum Respon Kombinasi Pembebanan Referensi Perhitungan Hasil Perhitungan Perencanaan Pelat Penulangan Pelat Atap Penulangan Arah X Penulangan Arah Y Penulangan Pelat Lantai Parkir Penulangan Arah X Penulangan Arah Y Perhitungan Ramp dan Tangga Pelat Ramp Balok Ramp Pembebanan Balok Ramp Penulangan Balok Memanjang Ramp Perhitungan Tangga Perhitungan Balok Beton Bertulang Perhitungan Balok Perhitungan Joint Beton Prategang Menentukan Tegangan Initial Menentukan Lay-Out Tendon 175

9 Kehilangan Prategang Kehilangan Prategang Akibat Perpendekan Elastis pada Beton Kehilangan Prategang Akibat Susut (Shringkage) Beton Kehilangan Prategang Akibat (Creep) Beton Kehilangan Prategang Akibat Relaksasi Baja Kehilangan Prategang Akibat Friksi pada Post-Tension Kehilangan Prategang Akibat Dudukan Angkur Kehilangan Prategang Total Kuat Lentur dan Analisa Geser Balok Prategang Analisa Kuat Lentur Analisa Geser Perencanaan untuk Puntir (Torsi) Perencanaan Daerah Pengangkuran (End Block) Bantalan untuk Angkur Penulangan Daerah Pengangkuran Perhitungan Kolom Perhitungan Penulangan Kolom Gedung Parkir Perhitungan Penulangan Kolom Tipe Perhitungan Penulangan Kolom Tipe Perhitungan Pondasi Penyelidikan Sondir Perhitungan Kemampuan Tiang Pancang Perhitungan Tiang Pancang Pada Kolom Tunggal Perhitungan Tiang Pancang pada Pondasi Tipe Perhitungan Tiang Pancang pada Pondasi Tipe Penurunan Pondasi (Settlement) 265

10 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran 275 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

11 DAFTAR TABEL 2.1 Aturan penentuan lebar clearway II Jumlah lajur lalu lintas II Temperatur bulanan ( o C) II Nilai modulus Young (E) dan koefisien muai panjang ( ) II Magnitude dan kelas kekuatan gempa II Kombinasi pembebanan II Perbandingan alternatif lokasi jembatan IV Analisis kuantifikasi alternatif lokasi jembatan IV Perbandingan elemen-elemen alternatif sistem struktur dalam menahan beban V Analisis kuantitatif kestabilan sistem struktur V Perbandingan kelayanan struktural alternatif sistem struktur V Analisis kuantitatif kelayanan struktural V Perbandingan aspek pemeliharaan alternatif sistem struktur V Perbandingan sistem struktur dalam aspek pelaksanaan V Analisis kuantitatif aspek pelaksanaan V Perbandingan alternatif sistem struktur V Analisis kuantitatif alternatif sistem struktur jembatan V Perbandingan sistem cable-stayed V Analisis kuantitatif alternatif sistem cable-stayed V Perbandingan alternatif tipe girder V Perbandingan kuantitatif alternatif tipe girder V Perbandingan alternatif sistem pylon V Analisis kuantitatif alternatif sistem pylon V Perbandingan alternatif sistem pondasi V Analisis kuantitatif alternatif sistem pondasi V Penentuan titik tangkap beban gempa transversal VI Luas tampang kabel site span VI Luas tampang kabel mid span VI Tulangan lapangan arah x VI Tulangan tumpuan arah x VI - 32

12 6.6 Tulangan lapangan arah y VI Tulangan tumpuan arah y VI Interpolasi VI Propertis box girder VI Gaya dan momen pada main bridge VI Hasil perbandingan yi VI Kebutuhan baut untuk sambungan VI Tulangan pokok VI Perhitungan Qultima VI Penulangan pile cap VI Daftar kabel jembatan Suramadu VI - 74

13 DAFTAR GAMBAR 2.3 Skema Penampang Prategang Penampang plat dan tulangan rangkap II Penampang pylon II Kurva bentang ekonomis II Konfigurasi cable-stayed II Konfigurasi kabel II Tipe struktural kabel II Beban gandar truk. II Diagram beban D II Grafik panjang bentang vs faktor beban dinamis II Tabel perhitungan gaya rem II Diagram arah dan kecepatan angin II Tabel penentuan kategori jembatan (AASHTO) II Peta pembagian zona gempa di Indonesia II Tabel koefisien akselerasi (AASHTO) II Tabel tipe klasifikasi tanah (AASHTO) II Tabel Site Coefisien (AASHTO) II Tabel Response Modification Factors Substructure (AASHTO) II Tabel Response Modification Factors Connections (AASHTO) II Transfer beban pada Arch Bridge V Bentuk sistem struktur Arch Bridge V Bentuk sistem struktur jembatan gantung V Bentuk sistem struktur jembatan cable-stayed V Penggunaan temporary support dalam erection lengkung V Pengakngkeran belakang pada saat erection lengkung V Penggunaan counter weight pada saat erection lengkung V Tahapan pelaksanaan jembatan gantung V Erection jembatan cable-stayed dengan staging method V Erection jembatan cable-stayed dengan deck launching method V Erection jembatan cable-stayed dengan launching method V Erection jembatan cable-stayed dengan balance cantilever method V - 19

14 5.13 Tahapan pelaksanaan jembatan Suramadu V Diagram pemilihan tipe jembatan ekonomis V Jembatan cable-stayed sistem harpa V Jembatan cable-stayed sistem kipas V Jembatan cable-stayed sistem modified fan V Truss girder V Simple beam V Box section V Girder jembatan Suramadu V Single plane sistem dan pergerakan girder akibat gaya V A-frame system dan pergerakan girder akibat gaya V Double system plane dan kekokohan girdernya V Pylon jembatan Suramadu V Skema pembebanan beban mati jalur utama VI Skema pembebanan beban hidup jalur utama VI Skema pembebanan jalur motorways VI Skema pembebanan untuk steel box girder VI Pembagian segmen pylon VI Distribusi beban air hujan VI Distribusi beban rem VI Distribusi beban akibat beban gempa VI Penentuan titik tangkap beban gempa transversal VI Konfigurasi kabel side span VI Konfigurasi kabel mid span VI Pembebanan pengaku VI Dua jenis stringer VI Bracket VI Ukuran plat VI Penentuan ukuran dx dan dy VI Penulangan plat VI Floor beam VI Jumlah dan penempatan stud VI Penamaan box girder VI Box girder VI - 39

15 6.22 Penyebaran momen VI Sambungan baut VI Gaya yang terjadi pada penyambung VI Momen akibat gaya tendon VI Diagram tegangan pada sambungan VI Pembagian pylon VI Penulangan kolom 1 VI Distribusi beban akibat tumbukan kapal VI Distribusi gaya hidrostatis VI Pile cap VI Tulangan pile cap arah x VI Diagram tekanan tanah pasif VI Penulangan bored pile VI Konfigurasi kabel VI Pemasangan temporary support dan counter weight VI Pemodelan masa pelaksanaan VI Pemodelan end beam VI End beam VI Dimensi baru end beam VI - 78