Pemerintah Kabupaten Aceh Utara

Transkripsi

1 BAB V ARAH KEBIJAKAN 5.1. ARAH KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG Arah kebijakan umum pembangunan Kabupaten Aceh Utara untuk jangka panjang, antara lain adalah : 1) Memperkuat struktur ekonomi dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah melalui revitalisasi dan pengembangan sektor pertanian, terutama lapangan usaha tanaman bahan makanan, perikanan dan kelautan, peternakan, dan perkebunan; 2) Mengembangkan industri pengolahan yang berbasis sumberdaya lokal dan berorientasi ekspor dengan memanfaatkan pelabuhan laut Krueng Geukueh dan Bandara Malikussaleh; 3) Menciptakan iklim investasi dan dunia usaha yang dapat menarik arus masuk modal (investasi) ke daerah ini, baik modal dalam negeri maupun modal asing; 4) Mempersiapkan tenaga kerja lokal yang terampil dan berkeahlian serta siap bekerja di bidang-bidang yang dibutuhkan, baik di sector pertanian, maupun industri pengolahan dan aktivitas-aktivitas jasa lainnya; 5) Menyediakan akses pelayanan pendidikan yang merata dan terjangkau bagi semua anak usia belajar, serta menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan terjangkau oleh seluruh anggota masyarakat di seluruh wilayah kecamatan/perdesaan; 6) Menyediakan prasarana dan sarana dasar yang memadai, baik di kawasan perkotaan maupun di kawasan-kawasan yang masih terisolir dan tertinggal, yang diikuti dengan memberdayakan masyarakat di setiap kawasan yang ada; 7) Mewujudkan kehidupan masyarakat Aceh Utara yang dalam kesehariannya selalu dilandasi oleh tuntunan yang sesuai syariat Islam; 8) Mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa dengan budaya kerja sumberdaya aparatur yang jujur, amanah, disiplin, dan professional; 9) Mengimplementasikan hukum dan segala produk-produknya dengan adil dan konsisten; 10) Memperkokoh persatuan dan kesatuan serta memelihara keamanan dan ketertiban; dan 11) Meningkatkan peranan dan profesionalisme perempuan dalam berbagai kegiatan pembangunan. Kabupaten Aceh Utara Tahun V-112

2 Selanjutnya, arah umum pembangunan jangka panjang di atas dijabarkan ke dalam arah kebijakan umum menurut bidang-bidang pembangunan, yaitu sebagai berikut: 1. Bidang Ekonomi a. Mewujudkan lapangan usaha di sektor pertanian yang maju, efisien, dan terintegrasi dalam sistem agribisnis (dari hulu hingga hilir), melalui pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang optimal dan penguatan kapasitas kelembagaan pelaku usahatani. Melalui kebijakan ini diharapkan kesejahteraan pelaku usahatani dapat ditingkatkan dan ketahanan pangan terjamin, serta nilai tambah ekonomi dapat diperbesar dan laju pertumbuhan ekonomi daerah dapat ditingkatkan. b. Menyediakan prasarana dan sarana serta bantuan modal untuk pengembangan lapangan usaha pertanian unggulan dan industri pengolahan, khususnya yang produksinya berorientasi ekspor, sehingga memberikan dampak ganda yang besar dalam penciptaan lapangan kerja, termasuk mewujudkan peluang berusaha melalui penumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah yang bergerak dalam usaha industri kecil/rumah tangga, dan usaha-usaha informal lainnya. c. Menciptakan dan memperluas jaringan pemasaran bagi produk-produk pertanian dan industri, utamanya industri kecil/rumah tangga, yang salah satunya, melalui pendirian badan/lembaga penampung produksi dan penjamin harga. d. Membangun dan memperkuat kapasitas kelembagaan ekonomi rakyat, melalui pembinaan dan pendampingan kelompok usaha-usaha sejenis, baik dalam lapangan usaha pertanian, industri, dan kelompok jasa (perdagangan), sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi dan mempermudah akses pasar. e. Meningkatkan kualitas ketersediaan prasarana dan sarana pelabuhan laut Krueng Geukueh melalui kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan kalangan dunia usaha (investor), maupun dengan pihak lainnya. Kabupaten Aceh Utara Tahun V-113

3 2. Bidang Sosial Budaya a. Meningkatkan kualitas pendidikan pra sekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, antara lain melalui kebijakan pembebasan biaya pendidikan bagi anak usia sekolah yang berprestasi, termasuk bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu (miskin), dan pemanfaatan dana pendidikan yang seoptimal mungkin untuk kepentingan pendidikan, disamping juga peningkatan kepedulian dan partisipasi masyarakat (orang tua) terhadap pendidikan anak (putra-putrinya). b. Meningkatkan ketersediaan prasarana dan sarana kesehatan yang dapat mendukung kualitas jangkauan pelayanan bagi anggota masyarakat, disertai dengan memberikan bantuan makanan bergizi bagi para balita, ibu hamil, dan anggota masyarakat kurang mampu (miskin), baik yang berdiam di perkotaan maupun yang bertempat tinggal di daerah-daerah pedalaman. c. Memberdayakan kehidupan masyarakat, baik yang di perkotaan maupun di perdesaan, melalui pengadaan secara berkala pelatihan-pelatihan keterampilan yang bersifat khusus (keahlian), pemberian motivasi berusaha, pengembangan kerjasama kelompok, dan penumbuhan rasa kepedulian sosial antar sesama, disamping juga pembinaan budaya lokal dalam rangka memperkuat daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari penetrasi nilai-nilai budaya luar (asing) yang negatif. d. Memberdayakan perempuan dalam pembangunan sejak proses perencanaan sampai dengan melaksanakan pembangunan, di samping terus meningkatkan kualitas sumberdaya perempuan melalui berbagai peluang pendidikan. 3. Bidang Prasarana dan Sarana a. Menyediakan prasarana dan sarana pendukung, termasuk sarana perhubungan (transportasi) yang memadai, guna memperlancar aktivitas produksi di sektor pertanian, industri, dan jasa perdagangan, sehingga dapat mengembangkan usaha-usaha produktif masyarakat di daerah. b. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas prasarana dan sarana yang tersedia, terutama jalan-jalan dan jembatan yang menghubungkan kawasan dan sentrasentra produksi, serta jalan-jalan di kawasan perkotaan dan perdesaan, serta sarana dasar di kawasan-kawasan perumahan dan permukiman. Kabupaten Aceh Utara Tahun V-114

4 c. Meningkatkan kualitas prasarana dan sarana pelabuhan laut Krueng Geukueh dan pelabuhan-pelabuhan rakyat, termasuk tempat pendaratan ikan (TPI), serta pelabuhan udara Malikussaleh dan sarana penting lainnya. d. Mengupayakan ketersediaan prasarana dan sarana yang dapat menunjang tugastugas pelayanan pemerintahan kepada publik. 4. Bidang Agama a. Mewujudkan sarana peribadatan, terutama masjid, meunasah, dan balai pengajian sebagai wadah pengembangan syariat dan syiar Islam di daerah sehingga terciptanya muslim yang kaffah. b. Meningkatkan peran para pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat dalam pembinaan ummat bersama-sama dengan unsur pemerintah daerah melalui pembinaan dan pembimbingan ummat yang berkesinambungan, serta memberikan contoh suri teladan kepada anggota masyarakat. c. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang ajaran syariat Islam sebagai upaya untuk memperteguh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW. 5. Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan a. Mewujudkan penegakan supremasi hukum berikut produk-produk hukum secara konsisten dan adil. b. Mendorong percepatan penyelesaian turunan dari pada UUPA. c. Meningkatkan kualitas aparatur hukum berikut prasarana dan sarana kelembagaan hukum, diikuti dengan peningkatan kesadaran hukum anggota masyarakat. d. Mewujudkan kestabilan politik dan keamanan di daerah dengan memantapkan komitmen bersama untuk memelihara perdamaian serta menjunjung tinggi setiap perbedaan pendapat. e. Mewujudkan hubungan yang sinerjis dan harmonis antara pihak legislatif, eksekutif, dan masyarakat. f. Mewujudkan pemerintah daerah yang berkapasitas dan pemerintahan daerah yang bersih, bebas KKN, dan berwibawa, dengan dukungan aparatur yang berdisiplin, jujur, amanah, dan profesional, serta memiliki rasa pengabdian yang tinggi. Kabupaten Aceh Utara Tahun V-115

5 5.2 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN LIMA TAHUNAN Arah kebijakan umum pembangunan jangka panjang di atas, selanjutnya dijabarkan ke dalam kebijakan dan strategi pembangunan lima tahunan, yang dikelompokkan menurut masing-masing bidang pembangunan. Kesemua kebijakan dan strategi ini disajikan dalam Tabel berikut ini : Kabupaten Aceh Utara Tahun V-116