IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana S1 pada Jurusan Teknik Elektro Disusun oleh : I Putu Freddy Adhitama NIM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN - BALI 2012

2 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Denpasar, Juli 2012 I Putu Freddy Adhitama NIM ii

3 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR JUDUL : IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK DISUSUN OLEH : I PUTU FREDDY ADHITAMA NIM : JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO BIDANG STUDI : TELEKOMUNIKASI KONSENTRASI : TELEKOMUNIKASI JARINGAN PERIODE : 2011/2012 DIUJI TANGGAL : 17 JULI 2012 MENYETUJUI Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. Pande Ketut Sudiarta, M.Erg NIP Gede Sukadarmika, ST. M.Sc NIP MENGETAHUI Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana Ir. I Nyoman Setiawan, M.T NIP

4 ABSTRAK Penyebaran informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan oleh semua orang. Teknologi yang tepat guna akan memudahkan komunikasi dapat terjadi. Salah satunya dengan menggunakan radio. Akses radio sangat membantu dalam menyebarkan infomasi yang terjadi di sekitar kita. Namun masih terdapat kendala bagaimana kita bisa mengetahui informasi yang jauh dari lokasi kita seperti di luar negeri. Mengingat kemampuan dari radio komunitas hanya memiliki jangkauan siaran yang cukup kecil. Radio Streaming atau dikenal dengan istilah Radio internet adalah salah satu teknologi penyiaran radio terbaru di Indonesia dimana kita juga dapat mengetahui informasi tentang dunia luar. Pembangunan Radio Streaming tidak selamanya harus bertumpu dengan Internet, dengan konsep LAN pembangunan Radio Streaming dapat dilaksanakan. Performasi layanan menjadi prioritas utama guna menjamin pengguna berada di level Quality of Service yang baik. Beberapa parameter yang menjadi standar dari Radio Streaming adalah bandwidth, delay, jitter dan packet loss. Pembatasan masalah dalam penelitian ini meliputi pengujian dilakukan pada jaringan LAN, penggunaan beberapa codec seperti Mp3 dan AAC, dan penggunaan bitrate kanal maksimal 500 kbps diturunkan sampai bitrate yang sudah tidak layak digunakan Pada Tugas Akhir ini dilakukan pengujian terhadap codec Mp3 dan AAC dengan menggunakan input dinamis dan statik. Pengujian pertama diamati pengaruh jenis codec terhadap kualitas layanan radio streaming pada jaringan lokal area network. Pengamatan dilakukan dengan membandingkan nilai end to end delay, jitter, packet loss, throughput, dan MOS. Kemudian diamati kebutuhan minimum bitrate yang masih layak digunakan untuk streaming ditinjau dari end to end delay, packet loss, jitter, throughput dan MOS. Pengamatan dilakukan dengan pengaturan bitrate awal 128 Kbps dan diturunkan hingga mendapatkan bitrate yang tidak layak digunakan. Berdasarkan penelitian, bitrate minimum yang masih layak digunakan adalah sebesar 96 kbps. Kemudian, diamati pengaruh pembatasan bitrate jaringan dengan HTB terhadap kualitas layanan Radio Streaming. Pengamatan yang dilakukan dimulai dengan penggunaan bitrate kanal 500 kbps kemudian diturunkan hingga mendapatkan bitrate kanal yang tidak layak digunakan. Dari hasil pengamatan dan pengujian, secara umum codec AAC memiliki kualitas yang lebih baik dari codec Mp3 ditinjau dari end to end delay, jitter, packet loss, throughput dan MOS Dari pengujian yang didapatkan disarankan untuk mencoba menganalisa kualitas layanan radio streaming menggunakan codec dan protocol yang lain. Untuk membandingkan kualitas dari radio streaming dengan pengujian yang telah dilakukan. Dan mengimplementasikan radio streaming ke dalam jaringan internet yang lebih luas. Kata kunci : Streaming, codec, Bitrate, Kualitas layanan iv

5 ABSTRACT Dissemination of information and communication is needed by everyone. Appropriate technologies that will facilitate the communication can occur. One of them by using the radio. Radio access is very helpful in spreading the information that goes on around us. But there are obstacles we can find out how much information from our site as abroad. Given the ability of community radio broadcasting has only a fairly small range. Streaming radio or known as the Internet Radio is one of the latest radio technology in Indonesia where we can also find information about the outside world. Streaming Radio development does not always have rested with the Internet, the concept of development of Radio Streaming LAN can be implemented. Performasi service a top priority to ensure the user is at the level of Quality of Service is good. Some parameters that set the standard of Radio Streams are bandwidth, delay, jitter and packet loss. Restrictions on the issue in this study include testing performed on the LAN network, the use of multiple codecs like MP3 and AAC, and the use of the channel bitrate is lowered to a maximum of 500 kbps bitrate that is not feasible to use At this final project testing the Mp3 and AAC codecs using dynamic and static inputs. The first testing of the observed effect of type of codec on the quality of streaming radio service on a local network area network. Observations made by comparing the value of end to end delay, jitter, packet loss, throughput, and MOS. Then observed the minimum bitrate is still fit for use for streaming in terms of end to end delay, packet loss, jitter, throughput, and MOS. Observations made by setting the initial bitrate of 128 Kbps and lowered to get the bitrate is not fit for use. Based on the research, the minimum bitrate is still fit for use at 96 kbps. Then, the observed effect of the HTB network bitrate restrictions on Streaming Radio service quality. The observations made beginning with the use of channel bitrate 500 kbps bitrate and then lowered to get the channels that are not fit for use. From the observation and testing, in general codec AAC has better quality than the codec Mp3 viewed from end to end delay, jitter, packet loss, throughput and MOS Obtained from the test are advised to try to analyze the quality of streaming radio service using the codecs and other protocols. To compare the quality of streaming radio with the testing that has been done. And implement the radio internet streaming into the wider network. Keywords: Streaming, codec, bitrate, quality of service

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini berjudul IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 pada Jurusan Teknik Elektro, Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Universitas Udayana. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak memperoleh petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Ir. I Wayan Redana, MA. Sc.Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana. 2. Bapak Ir. Nyoman Setiawan, MT, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana. 3. Bapak Ir. Pande Ketut Sudiarta, M.Erg selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingannya. 4. Bapak Gede Sukadarmika, ST, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingannya. 5. Ibu Ir. Linawati, M.Eng.Sc, Ph.D selaku Direktur GDLN yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di Gedung GDLN. 6. Bapak dan ibu tersayang, I Made Sulastra S.Pd dan Ni Made Sudarti S.Pd, adik tercinta, I Kadek Herry Dwipayana, dan seluruh keluarga besar di rumah serta Ni Luh Putu Susi Antari S.Kep yang selalu memberikan dukungan moril dan doa selama penyusunan Tugas Akhir ini. 7. Rekan-rekan di POSS Network Gedung GDLN yang telah memberikan banyak bantuan dan semangatnya. vi

7 8. Teman-teman mahasiswa Teknik Elektro, PS. Telekomunikasi 2007 dan rekan-rekan mahasiswa lain yang telah memberikan banyak bantuan, informasi, dan masukan dalam penyusunan Usulan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam Tugas Akhir ini, saran-saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua. Denpasar, Juli 2012 Penulis vii

8 DAFTAR ISI COVER... i LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL...xvii DAFTAR SINGKATAN... xix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Sistematika Penulisan... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komputer Jaringan Komputer Jenis-jenis Jaringan Komputer Komponen LAN Server Workstation Konektor atau Kabel Router Bridge... 9 viii

9 2.4 Model Referensi Jaringan Open System Interconnection (OSI) Cara Kerja OSI Layer Physical Layer Datalink Layer Network Layer Transport Layer Session Layer Presentation Layer Application Layer Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) Network Interface Internet Transport Application Konsep Streaming Arsitektur Streaming Sistem Transmisi pada Streaming Protokol Streaming Real Time Protocol (RTP) Real Time Control Protocol (RTCP) Real Time Streaming Protocol (RTSP) Radio Streaming Audio Kompresi Multimedia MP AAC Bit Rate Quality of Service Delay Packet Loss ix

10 Jitter Troughput MOS (Mean Opinion Score) Bandwidth Manajemen Jaringan HTB Sound Card Wireshark BAB III METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Data Sumber data Jenis data Teknik pengumpulan data Rancangan Penelitian Skenario I Skenario II Skenario III Perangkat Penelitiaan Metode Analisis Data Alur Analisis Data Alur Analisis Skenario I Alur Analisis Skenario II Alur Analisis Skenario III BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum Konfigurasi Jaringan Konfigurasi Jaringan Skenario I dan II Konfigurasi Jaringan Skenario III Instalasi Perangkat Sistem Unreal Media Server x

11 4.3.2 HTB Wireshark Proses Pengujian Proses Pengujian Skenario I Proses Pengujian Codec Mp End to End Delay Packet Loss Jitter Throughput Proses Pengujian Codec AAC End to End Delay Packet Loss Jitter Throughput Analisis Pengaruh Jenis Codec Terhadap Kualitas Layanan Radio Streaming pada Jaringan Lokal Area Network Analisis Perbandingan End to End Delay Analisis Perbandingan Packet Loss Analisis Perbandingan Jitter Analisis Perbandingan Throughput Proses Pengujian dan Analisis Skenario II Proses Pengujian Kebutuhan Minimum Bitrate pada Codec Mp Proses Pengujian Kebutuhan Minimum Bitrate pada Codec AAC Analisis Kebutuhan Minimum Bitrate pada Codec Mp3 dan AAC Pengujian Pengaruh Pembatasan Bitrate Jaringan Pada Layanan Radio Streaming Pengujian End to End Delay...90 xi

12 Analisa End to End Delay Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC Pengujian Jitter...95 ` Analisa Jitter Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC Pengujian Packet Loss Analisa Packet Loss Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC Pengujian Throughput Analisa Throughput Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC Pengujian MOS (Mean Opinion Score) Analisa MOS Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC BAB V 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA..112 xii

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Peer-to-peer... 6 Gambar 2.2 Client/Server... 6 Gambar 2.3 Bagan Hubungan Setiap Komponen Penyusun Streaming Gambar 2.4 Sistem Transmisi Unicast Gambar 2.5 Sistem Transmisi Multicast Gambar 2.6 Mekanisme Protokol RTSP Gambar 2.7 Struktur Paket Mp Gambar 2.8 Struktur Frame Mp Gambar 2.9 Sound Card PCI Gambar 3.1 Implementasi Radio Streaming pada Jaringan LAN Gambar 3.2 Implementasi Radio Streaming pada Jaringan LAN dengan Perubahan Bitrate Gambar 3.3 Implementasi Radio Streaming pada Jaringan LAN dengan pembatasan bitrate jaringan Gambar 3.4 Diagram alur skenario I Gambar 3.5 Diagram alur skenario I Gambar 3.6 Diagram alur skenario II Gambar 3.7 Diagram alur skenario III Gambar 4.1 Konfigurasi pada Skenario I dan II Gambar 4.2 Konfigurasi Skenario III Gambar 4.3 Tampilan awal unreal live server Gambar 4.4 Tampilan awal unreal media server Gambar 4.5 Tampilan form add video provider Gambar 4.6 Tampilan form add audio provider Gambar 4.7 Tampilan form add audio provider Gambar 4.8 Tampilan form Select Capture Media Type Gambar 4.9 Tampilan form Set Audio Provider Parameters Gambar 4.10 Tampilan form Choose Encoding Profile Gambar 4.11 Tampilan Pemilihan Jenis Codec dan Bitrate xiii

14 Gambar 4.12 Tampilan form Source Info Gambar 4.13 Tampilan Form Configure Recording Gambar 4.14 Tampilan Form Initiate Connection to Media Server Gambar 4.15 Tampilan Form New Live Broadcast Gambar 4.16 Tampilan awal webmin Gambar 4.17 Tampilan awal webmin Gambar 4.18 Tampilan instalasi HTB init Gambar 4.19 Tampilan instalasi modul HTB melalui webmin Gambar 4.20 Tampilan HTB melalui webmin Gambar 4.21 Tampilan script untuk mengaktifkan bridge Gambar 4.22 Tampilan bridge yang telah terdaftar di system Gambar 4.23 Tampilan Wireshark Gambar 4.24 Tampilan waktu wireshark pada sisi server Gambar 4.25 Tampilan waktu wireshark pada sisi client Gambar 4.26 Tampilan paket wireshark pada sisi server Gambar 4.27 Tampilan paket wireshark pada sisi client Gambar 4.28 Tampilan statistik hasil streaming pada wireshark Gambar 4.29 Grafik Perbandingan End to end Delay Codec Mp3 dan AAC dengan Input Audio Dinamis Gambar 4.30 Grafik Perbandingan End to end Delay Codec Mp3 dan AAC dengan Input Audio Statik Gambar 4.31 Grafik Perbandingan Jitter Codec Mp3 dan Codec AAC dengan Input Audio Dinamis Gambar 4.32 Grafik Perbandingan Jitter Codec Mp3 dan Codec AAC dengan Input Statik Gambar 4.33 Grafik Perbandingan Throughput Codec Mp3 vs Codec AAC dengan Input Audio Dinamis 76 Gambar 4.34 Grafik Perbandingan Throughput Codec Mp3 vs Codec AAC dengan Input Audio Statik 77 Gambar 4.35 Pengaturan bitrate pada server untuk codec Mp xiv

15 Gambar 4.36 Pengaturan bitrate pada server untuk codec AAC...81 Gambar 4.37 Struktur Paket Mp Gambar 4.38 Struktur Frame Mp Gambar 4.39 Tampilan awal HTB Gambar 4.40 Tampilan pengaturan bitrate pada HTB Gambar 4.41 Status pengaktifan HTB Gambar 4.42 Grafik perbandingan end to end delay input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 1 client Gambar 4.43 Grafik perbandingan end to end delay input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 2 client Gambar 4.44 Grafik perbandingan end to end delay input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 3 client Gambar 4.45 Grafik perbandingan end to end delay input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 1 client Gambar 4.46 Grafik perbandingan end to end delay input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 2 client Gambar 4.47 Grafik perbandingan end to end delay input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 3 client Gambar 4.48 Grafik perbandingan jitter input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 1 client Gambar 4.49 Grafik perbandingan jitter input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 2 client Gambar 4.50 Grafik perbandingan jitter input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 3 client Gambar 4.51 Grafik perbandingan jitter input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 1 client Gambar 4.52 Grafik perbandingan jitter input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 2 client Gambar 4.53 Grafik perbandingan jitter input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 3 client xv

16 Gambar 4.54 Grafik perbandingan throughput input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 1 client Gambar 4.55 Grafik perbandingan throughput input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 2 client Gambar 4.56 Grafik perbandingan throughput input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 3 client Gambar 4.57 Grafik perbandingan throughput input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 1 client Gambar 4.58 Grafik perbandingan throughput input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 2 client Gambar 4.59 Grafik perbandingan throughput input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 3 client Gambar 4.60 Grafik perbandingan MOS input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 1 client Gambar 4.61 Grafik perbandingan MOS input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 2 client Gambar 4.62 Grafik perbandingan MOS input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 3 client Gambar 4.63 Grafik perbandingan MOS input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 1 client Gambar 4.64 Grafik perbandingan MOS input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 2 client Gambar 4.65 Grafik perbandingan MOS input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 3 client xvi

17 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Standar Paket Loss Tabel 2.2 Tabel Standar Jitter Tabel 4.1 Nilai delay dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec Mp Tabel 4.2 Nilai paket loss dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec Mp Tabel 4.3 Nilai jitter dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec MP Tabel 4.4 Nilai throughput dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec MP Tabel 4.5 Nilai delay dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC Tabel 4.6 Nilai paket loss dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC Tabel 4.7 Nilai jitter dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC Tabel 4.8 Nilai throughput dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC Tabel 4.9 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3 dengan input audio dinamis pada 1 client Tabel 4.10 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3 dengan input audio dinamis pada 2 client Tabel 4.11 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3 dengan input audio dinamis pada 3 client Tabel 4.12 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3 dengan input audio statik pada 1 client Tabel 4.13 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3 dengan input audio statik pada 2 client Tabel 4.14 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3 dengan input audio statik pada 3 client Tabel 4.15 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan input audio dinamis pada 1 client Tabel 4.16 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan input audio dinamis pada 2 client Tabel 4.17 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan input audio dinamis pada 3 client Tabel 4.18 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan input audio statik pada 1 client Tabel 4.19 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan input audio statik pada 2 client Tabel 4.20 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan input audio statik pada 3 client Tabel 4.21 Nilai end to end delay dengan input audio yang bersifat xvii

18 Tabel 4.22 Tabel 4.23 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Tabel 4.26 Tabel 4.27 Tabel 4.28 Tabel 4.29 Tabel 4.30 dinamik dan statik untuk codec MP3 dengan bitrate 96 kbps Nilai end to end delay dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC dengan bitrate 96 kbps Nilai jitter dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec MP Nilai jitter dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC Nilai packet loss dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec MP Nilai packet loss dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC Nilai throughput dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec MP Nilai throughput dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC Nilai MOS dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec MP Nilai MOS dengan input audio yang bersifat dinamik dan statik untuk codec AAC xviii

19 DAFTAR SINGKATAN AAC ARP ASF ATM AVC CD DHCP DNS FTP GOP GUI HTB HTTP HVS ICMP IEEE IGMP IP ISDN ISO LAN LLC MAC MAN MDCT MOS NFS NIC OSI = Advance Audio Coding = Address Resolution Protocol = Advance Streaming Format = Asynchronous Transfer Mode = Advance Video Coding = Compact Disk = Dynamic Host Configuration Protocol = Domain Name System = File Transfer Protocol = Group of Picture = Graphical User Interface = Hierarchy Token Bucket = Hypertext Transfer Protocol = Human Visual System = Internet Control Message Protocol = Institute of Electrical and Electronics Engineers = Internet Group Management Protocol = Internet Protocol = Integrated Services Digital Network = International Organization for Standardization = Local Area Network = Logical Link Control = Medium Access Control = Metropolitan Area Network = Modified Discrete Cosine Transform = Mean Opinion Score = Network File System = Network Interface Card = Open System Interconnection xix

20 PAL PAN PC PCM PRTG QoS RTCP RTP RTSP SDP SECAM SMNP SMTP TCP UDP UHF URL VLC VO WAN = Phase Alternation Line rate = Personal Area Network = Personal Computer = Pulse Code Modulation = Peassler Router Traffic Grapher = Quality of Service = Real Time Control Protocol = Real Time Protocol = Real Time Streaming Protocol = Session Description Protocol = Séquentiel Colour Avec Mémoire = Simple Network Management Protocol = Simple Mail Transfer Protocol = Transfer Control Protocol = User Diagram Protocol = Ultra High Frequency = Uniform Resource Locator = Video Lan Client = Video Object = Wide Area Network xx