LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Host Based IDS
|
|
- Susanto Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Host Based IDS Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika Jurusan : D4 Teknik Informatika Nama : Aditya Yudha Wardana NRP : Kelas : 3 D4 Teknik Informatika A Dasar Teori Pemasangan program intrusi deteksi sebenarnya ditujukan untuk mendeteksi, memantau keadaan anomali jaringan yang disebabkan salah satunya oleh penyusup (intruder). Setalah tahap pendeteksian biasanya IDS dapat diset untuk dapat memberikan peringatan bagi network administrator. Type IDS sendiri secara garis besar dibagi 2 yaitu host-based dan networkbased IDS. Pada praktikum kali ini, kita akan membahas salah satu contoh aplikasi dari host-based IDS, yaitu tripwire. Program tripwire berfungsi untuk menjaga integritas file sistem dan direktori, dengan mencatat setiap perubahan yang terjadi pada file dan direktori. Penggunaan tripwire biasanya digunakan untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh System Administrator dalam mengamankan System. Cara kerja tripwire adalah dengan melakukan perbandingan file dan direktori yang ada dengan database system yang dibuat pada saat tripwire diinstall. Perbandingan tersebut meliputi perubahan tanggal, ukuran file, penghapusan dan lain-lainnya. Setelah tripwire dijalankan, secara otomatis akan melakukan pembuatan database sistem. Kemudian secara periodikakan selalu melaporkan setiap perubahan pada file dan direktori 1 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
2 Hasil Percobaan dan Analisa Hasil Percobaan : 1. Instalasi Tripwire Lakukan update OS terlebih dahulu Setelah itu lakukan instalasi tripwire Maka akan muncul dialog seperti gambar dibawah ini. Perhatikan pesanpesan yang muncul pada dialog tersebut. Lalu Pilih Yes untuk melanjutkan ke proses selanjutnya. 2 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
3 Masukkan site key passphrase setelah muncul dialog seperti dibawah. Ulangi sekali lagi! Masukkan site local key passphrase setelah muncul dialog seperti dibawah. Ulangi sekali lagi! 3 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
4 Kemudian akan muncul dialog bahwa trip wire telah terinstal. Perhatikan pesan pada dialog tersebut! 2. Melakukan Modifikasi pada File Policy dan File Konfiguration Ubah mode dari 2 buah file dari tripwire : tw.cfg dan tw.pol. dengan perintah seperti berikut : a. cd /etc/tripwire b. chmod 0600 tw.cfg tw.pol Mengubah mode tw.cfg dan tw.pol dengan menggunakan perintah chmod 0600 tw.cfg tw.pol. Chmod merupakan Change Mode. Mengubah atribut file. Angka 0600 berarti angka ke dua adalah 6 dimana menunjukkan authority untuk file tersebut adalah bisa di manipulasi hanya oleh Group kemudian angka 6 akan dipecah lagi menjadi RWX=6 dimana R=4,W=2,X=1 jadi hanya R+W=6 maka file tersebut memiliki attribut R(Read) dan W((Write)jadi hanya bisa dibaca dan ditulis saja namun tidak dapat di eksekusi. Selanjutnya tw.cfg dan tw.pol adalah file target. Selanjutnya lakukan inisialisasi database terlebih dahulu dengan menjalankan perintah tripwire init. Perintah tersebut akan membuat file database dimana file database tersebut masih terdapat banyak error. Dan pada praktikum kali ini kita akan memperbaiki error2 tersebut. 4 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
5 Selanjutnya buatlah file test_results dimana file ini digunakan untuk menyimpan hasil untuk mengatur konfigurasi. Letakkan file tersebut di direktori tripwire pada /etc/tripwire. Gunakan perintah #sh -c 'tripwire --check grep Filename > /etc/tripwire/test_results untuk membuat file test_results. 5 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
6 Untuk melihat file test_results bisa menggunakan perintah nano /etc/tripwire/test_results. Selanjutnya buka file twpol dengan menggunakan perintah nano /etc/tripwire/twpol.txt lalu edit untuk menghilangkan error,warning dan false positive. Lakukan pencarian filename pada twpol.txt pada file test_results. Berikan tanda #(comment) pada semua baris yang Anda temukan sama dengan yang ada pada file test_results. Pada bagian Boot_Script, Anda harus comment baris /etc/rc.boot, karena file rc.boot tidak terdapat pada system kita. 6 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
7 Comment semua file pada direktori home/root yang tidak terdapat pada system anda(tidak diperlukan). Pada bagian Device & Kernel Information, comment setiap file didalam filesistem /proc dan tambahkan konfigurasinya dibawahnya. Lalu tambahkan file system /dev/pts agar tripwire memeriksa file system tersebut. Karen ajika tidak ditambahkan maka tripwire tidak akan memeriksa file tersebut karena filesystem /dev/pts merupakan filesystem yang berbeda. 7 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
8 Selanjutnya comment /var/run dan /var/lock, sehingga system kita tidak akan merubah file system sesuai servicenya. Setelah semua konfigurasi selesai dilakukan maka simpan file tersebut. Sekarang, file telah dikonfigurasi, lalu kita perlu menerapkannya dengan membuat file kebijakan terenkripsi agar tripwire dapat membacanya. Gunakan perintah twadmin -m P /etc/tripwire/twpol.txt. Setelah file policy terenkripsi, maka selanjutnya kita harus menginisialisasi database kembali untuk menerapkan kebijakan yang telah dibuat. Gunakan perintah tripwire init. Jika masih terdapat error maka edit file /etc/tripwire/twpol.txt lalu comment file-file yang tidak dapat dijalankan sampai tidak terdapat error. 8 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
9 3. Konfigurasi Pada Tripwire Pertama jalankan perintah tripwire check.setelah kita konfigurasi, maka error report bertuliskan no errors. Hal ini berarti konfigurasi telah berhasil dan tidak ada lagi warning, error, ataupun false positive pada tripwire kita. Buka file /etc/tripwire/twpol.txt dengan menggunakan perintah nano /etc/tripwire/twpol.txt. lalu edit file tersebut dan tambahkan di baris paling bawah yaitu : ( rulename = Kirim notifikasi ke , severity = $(SIG_HI), to = root@localhost ) {} akan dikirimkan ke akun root dari system yang anda monitor. Biasanya, akan ditujukan ke akun user yang dapat bertindak sebagai root. 9 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
10 Selanjutnya lakukan enkripsi pada file /etc/tripwire/twpol.txt agar tripwire dapat membacanya. Ubah file konfigurasi untuk memastikan informasi smtp. Buka file twcfg.txt menggunakan perintah nano /etc/tripwire/twcfg.txt. Selanjutnya lakukan enkripsi terhadap file /etc/tripwire/twcfg.txt. Selanjutnya lakukan test dengan menggunakan perintah tripwire test Kemudian cek dengan menggunakan perintah $mail dengan login user biasa(selain root). Jika berhasil maka akan keluar tampilan seperti pada gambar dibawah ini. 10 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
11 Buat sebuah file kosong dengan menggunakan perintah touch newfile.sh. Kemudian salinlah ke dalam direktori /bin dengan menggunakan perintah cp newfile.sh /bin. Kemudian lakukan cek konsistensi dengan menjalankan perintah tripwire --check. Hasilnya yaitu terlihat pada log tripwire yang menyatakan penambahan file dan pemodifikasian pada direktori root. 11 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
12 12 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
13 13 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
14 Kesimpulan : Tripwire merupakan aplikasi host-based ids yang digunakan untuk mencatat setiap perubahan yang terjadi pada file dan direktori dari system yang terinstall tripwire. Tripwire akan melakukan pengecekan dari file dan direktori sesuai dengan yang telah ada pada file policy(kebijakan) yaitu file twpol.txt. Tripwire digunakan untuk mengecek suatu direktori yang bersifat penting bagi suatu system seperti direktori /bin, /sbin, dan direktori lainnya. Semua hasil pengecekan akan disimpan pada database tripwire. File policy(twpol.txt) diharuskan untuk melakukan enkripsi setelah dilakukan perubahan. Karena jika file policy tersebut tidak dienkripsi maka perubahan yang telah dilakukan pada file policy tidak akan dianggap oleh tripwire. Pada file policy(twpol.txt) terdapat berbagai macam bagian file system direktori yang boleh dicek atau dipantau saja. Bagian-bagian tersebut antara lain Boot Script, Device Kernel Information, System boot changes dan lain sebagainya. Apabila terjadi error atau warning pada suatu file atau direktori maka admin / root dari system tersebut akan menerima pemberitahuan secara otomatis yang dikirimkan oleh tripwire. Sebelumnya harus dilakukan konfigurasi terlebih dahulu agar dapat terkirim secara otomatis. Konfigurasi dilakukan pada file twpol. 14 L a p o r a n R e s m i K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.
LAPORAN RESMI Host-based IDS
1 LAPORAN RESMI Host-based IDS A. DASAR TEORI Pemasangan program intrusi deteksi sebenarnya ditujukan untuk mendeteksi, memantau keadaan anomali jaringan yang disebabkan salah satunya oleh penyusup (intruder).
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM 2 HOST-BASED IDS
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM 2 HOST-BASED IDS Oleh : Izzatul Millah NRP. 2110141043 Dosen : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc NIP. 197708232001121002 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI HOSTBASED_IDS
Nama Anggota Kelompok : LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA 1. Mursidayanti Aprilia R. 2110121037 2. Nanda Pratyaksa 2110121038 3. Adam Shidqul Aziz 2110121039 Kelas : 3 D4 IT B LAPORAN RESMI HOSTBASED_IDS
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Modul 1 Host-based IDS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep aplikasi client server di jaringan. 2. Mahasiswa memahami konsep pemprograman socket dasar. 3. Mahasiswa mampu membangun program socket
Lebih terperinciKEAMANAN JARINGAN TUGAS HOST BASED IDS DENGAN TRIPWIRE
Nama : Kelas : 1 D4 IT LJ NRP : 2110165024 TUGAS HOST BASED IDS DENGAN TRIPWIRE PERCOBAAN 1. Proses Instalasi a. Login sebagai root b. Lakukan instalasi tripwire c. Masukkan site key passphrase dan local
Lebih terperinci4. Kemudian akan mucul dialog bahwa trip wire telah terinstal. Perhatikan pesan pada dialog tersebut!
PERCOBAAN Proses Instalasi 1. Login sebagai root 2. Lakukan instalasi tripwire 3. Masukkan site key passphrase dan local key passphrase, setelah muncul dialog seperti dibawah. Ulangi sekali lagi! 4. Kemudian
Lebih terperinciPRAKTIKUM KEAMANAN DATA HOST-BASED IDS. Disusun Oleh : Labba Awwabi ( )
PRAKTIKUM KEAMANAN DATA HOST-BASED IDS Disusun Oleh : Labba Awwabi (2110141047) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2017 Percobaan 1. Install Tripwire Step awal dalam instalasi
Lebih terperinciTRIPWIRE File Integrity Checks
TRIPWIRE File Integrity Checks Objective Overview Tripwire Manfaat Tripwire Komponen Konfigurasi Variabel File Konfigurasi Membaca Laporan Tripwire Distribusi Tripwire Debian RedHat Caldera Turbolinux
Lebih terperinciKEAMANAN DATA. IDS with Tripwire. Abstract NAWAWI ABID FIKRI Kelompok 01 [ address]
KEAMANAN DATA IDS with Tripwire Abstract NAWAWI 2110131001 ABID 2110131016 FIKRI 2110131004 Kelompok 01 [Email address] Laporan Resmi Praktikum Keamanan Data Tripwire Percobaan login sebagai super user
Lebih terperinciMODUL 8 INTRUSION DETECTION SYSTEM [TRIPWIRE]
MODUL 8 INTRUSION DETECTION SYSTEM [TRIPWIRE] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep integrator cek pada IDS 2. Mampu membedakan konsep IDS host base dan network base 3. Mampu
Lebih terperinciMODUL 8 INTRUSION DETECTION SYSTEM [TRIPWIRE]
MODUL 8 INTRUSION DETECTION SYSTEM [TRIPWIRE] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep integrator cek pada IDS 2. Mampu membedakan konsep IDS host base dan network base 3. Mampu
Lebih terperinciTRIPWIRE File Integrity Checks. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
TRIPWIRE File Integrity Checks Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 Objective Overview Tripwire Manfaat Tripwire Komponen Konfigurasi Variabel File Konfigurasi Membaca Laporan Tripwire 2 Distribusi
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Host Based IDS
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Host Based IDS Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika Jurusan
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP)
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP) Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik
Lebih terperinciZaid Romegar Mair
Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-207 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciWEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5
WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5 A. WEB SERVER Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya
Lebih terperinciLAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi
LAPORAN PRATIKUM LINUX Modul I Sekilas Linux dan Instalasi Disusun oleh : Roby Elmanto / 123060148 Asisten Dosen : Arda Plug 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo
PERINTAH DASAR LINUX Perintah Keterangan sudo menjalankan perintah lain dalam mode administrator su masuk (login) menjadi user root Snapshoot Catatan Terdapat sedikit perbedaan antara sudo dengan su. Perintah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dan evaluasi sebagai
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dan evaluasi sebagai langkah-langkah dari pemecahan masalah yang dihadapi pada sistem monitoring. NMS Nagios yang dibuat
Lebih terperinciSistem Administrasi Linux
Sistem Administrasi Linux pertemuan 2 Struktur Direktori Linux Perintah dasar linux Helmy Faisal M, S.Kom Direktori di linux Direktori /bin /boot /dev /etc /home /lib /mnt Isi Direktori berisi file-file
Lebih terperinciI. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar GNU/Linux 3. Mampu mengoperasikan GNU/Linux pada mode terminal I. DASAR TEORI Command line
Lebih terperinciHalaman 7. b. Cek konfigurasi PHP
Halaman 7 5. Install Joomla dari web browser Tahapan awal instalasi joomla telah dilakukan, yaitu mempersiapkan file source program dan database joomla. Tahapan berikutnya adalah melakukan eksekusi perintah
Lebih terperinciMODUL 01 SISTEM OPERASI
MODUL 01 SISTEM OPERASI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014 Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar
Lebih terperinciFTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL
ADMINISTRASI SERVER FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol
Lebih terperinciPerintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
Perintah Dasar Linux (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI HIRARKI FILE SYSTEM LINUX 2 HIRARKI FILE SYSTEM LINUX / ( Root folder ) : menduduki posisi puncak di dalam hirarki, direktori ini
Lebih terperinciSISTEM PENCEGAHAN SERANGAN BRUTEFORCE PADA UBUNTU SERVER DENGAN MENGGUNAKAN FAIL2BAN
INFOMATEK Volume 18 Nomor 2 Desember 2016 SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN BRUTEFORCE PADA UBUNTU SERVER DENGAN MENGGUNAKAN FAIL2BAN Iwan Kurniawan *), Ferry Mulyanto, Fuad Nandiasa Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciPRINSIP DASAR PERANCANGAN SISTEM YANG AMAN
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER PRINSIP DASAR PERANCANGAN SISTEM YANG AMAN Mencegah hilangnya data Mencegah masuknya penyusup 2 1 LAPISAN KEAMANAN : 1. Lapisan Fisik : membatasi akses fisik ke mesin : Akses masuk
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
MEMAHAMI ORGANISASI FILE DAN DIREKTORY. MENCIPTAKAN DAN MEMANIPULASI DIREKTORY. MEMAHAMI KONSEP LINK DAN SYMBOLIC LINK EDISI I - 2007 MATA DIKLAT : SISTEM OPERASI PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN
Lebih terperinciTUTORIAL KONFIGURASI FIREWALL DENGAN DEBIAN SERVER
TUTORIAL KONFIGURASI FIREWALL DENGAN DEBIAN SERVER Anggota kelompok : Agung permana putra Dandy bagja saputra Muhammad dicky Nuzul sindu kusumah Konfigurasi server konfigurasi ip pada server debian dan
Lebih terperinciManagemen File. File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
Praktikum 15 Managemen File POKOK BAHASAN: ü Sistem file TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami atribut file dan ijin akses. ü Memahami perintah
Lebih terperinciHak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup dan other.
LINUX FILE Linux dirancang untuk lingkungan multi user (banyak pengguna), oleh sebab itu penting sekali untuk memiliki sistem yang aman untuk menentukan file mana saja yang bisa diakses oleh Anda sendiri
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan untuk sistem backup yang akan dibangun. Maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem backup.
Lebih terperinci2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal
Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul IV ADMINISTRASI LINUX
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul IV ADMINISTRASI LINUX Disusun Oleh : TGL. PRAKTIKUM : 09 November 2009 NAMA : ABDUL HANIF ATHHAR NRP : 07.04.111.00003 JURUSAN : T. Informatika DOSEN PENGAMPU
Lebih terperinciMembuat Web Site Sekolah /Guru dengan Joomla ( Bag 2 )
Membuat Web Site Sekolah /Guru dengan Joomla ( Bag 2 ) Panduan ini adalah lanjutan dari Membuat Web Site Sekolah / Guru dengan Joomla ( Bag 1 ). Pada tahap ini Bapak/Ibu telah yakin mulai membuat Web Site.
Lebih terperinciPraktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: ü Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux ü Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi
Lebih terperinci/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :
/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya : Direktori ini dapat ditemukan perintahperintah navigasi, program-program
Lebih terperinciPerintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux
Praktikum 3 Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux A. T U J U A N 1. Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user 2. Mengenal format instruksi pada system operasi Linux 3. Menggunakan
Lebih terperinciModul 3 FTP SERVER. Dasar Teori
Modul 3 FTP SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan service secure shell, secure copy dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux. 2. Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan
Lebih terperinciPraktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux
Praktikum 2 Perintah Dasar Sistem POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,
Lebih terperinciModul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL SERVER
Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL SERVER 1. Instalasi paket postfix, squirrelmail, imap (untuk SMTP), dan pop (untuk POP3) sekaligus. Jika ada pertanyaan, tekan y 2. Selanjutnya tekan ENTER 3. Pilih
Lebih terperinciSilahkan ikuti langkah-langkah berikut :
Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : 1. Yang perlu dipersiapkan adalah pastikan anda sudah mem-burning OS Linux Ubuntu 16.04 ke DVD-R atau DVD-RW. Silahkan booting ke CD dari PC anda, jika anda benar
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT
Nama Anggota Kelompok : LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA 1. Mursidayanti Aprilia R. 2110121037 2. Nanda Pratyaksa 2110121038 3. Adam Shidqul Aziz 2110121039 Kelas : 3 D4 IT B LAPORAN RESMI INTRUSION
Lebih terperinciPraktikum Sistem Operasi 2.Perintah dasar Linux & Repositori
Praktikum Sistem Operasi 2.Perintah dasar Linux & Repositori Revisi 0.2 / 1 JuLI 2014 Pokok Bahasan Pertemuan I Instalasi Server - Membuat Mesin Virtual - Instalasi Linux Debian server 6 32bit Pertemuan
Lebih terperinciPraktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux
Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam
Lebih terperinci3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.
Instalasi Debian 5 1. Boot komputer, laptop atau notebook pada BIOS harus diatur DVD-ROM yang booting pertama. Setelah itu masukkan DVD Debian 5.0 ke dalam DVD ROOM, lalu Simpan pengaturan pada BIOS. Tetapi
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika Jurusan
Lebih terperinciNagios Sebagai Network Monitoring Software
Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Nagios Sebagai Network Monitoring Software 1. Pendahuluan Nagios adalah NMS open source yang dirancang khusus untuk memonitor host/managed device dan layanan jaringan
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Thito Chandra Kelana NIM : ASISTEN : Aulianita Rizka Fitri KELAS : F2 BAB Ke- : III
JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013 NAMA : Thito Chandra Kelana NIM : 12523126 ASISTEN : Aulianita Rizka Fitri KELAS : F2 BAB Ke- : III BAB III SISTEM FILE 1. Buatlah sebuah direktori dengan No Kelompok
Lebih terperinciKONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5
KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 13.1 Tujuan Instruksi Khusus Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat : a. Mengetahui paket Mail Server pada system operasi linux debian 5 b. Menginstal paket
Lebih terperinciADMINISTRASI SERVER KELAS 11
Kegiatan Belajar 13 [Mengkonfigurasi Mail Server] ADMINISTRASI SERVER KELAS 11 Oleh Alimansyah Aprianto Tek. Komputer dan Jaringan Kegiatan Belajar 13 2 Kegiatan Belajar 7 3 Kegiatan Belajar 7 4 3 Kegiatan
Lebih terperinciModul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q
Modul praktikum OS DASAR TEORI Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter
Lebih terperinciBAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2
BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 1. Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Siswa mengetahui proses instalasi linux 2. Siswa memahami struktur direktori linux 3. Mengetahui perintah-perintah dasar
Lebih terperinciLAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (SNORT)
LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (SNORT) Oleh : Akbar Nadzif 2103141043 Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN TEKNIK INFOR MATIKA
Lebih terperinciLAMPIRAN Gambar Pemberitahuan proses instalasi
LAMPIRAN Berikut akan dijelaskan langkah langkah dalam pemasangan web server pada modul Cubieboard2. 1. Pastikan modul Cubieboard2 sudah terhubung dengan koneksi internet. 2. Pada terminal, ketik perintah
Lebih terperinciPRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)
PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi SNMP. 2. Mahasiswa mampu membangun dan mengkonfigurasi SNMP II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Beberapa komputer yang
Lebih terperinciDNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5
DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5 A. Pengertian DNS Server DNS atau Domain Name Service adalah sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengelola penamaan suatu komputer, layanan ataupun sumber daya di jaringan
Lebih terperinciAnalisa Dan Perancangan Sistem Aktivasi Lisensi Software Sesuai Dengan Spesifikasi Hardware
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Analisa Dan Perancangan Sistem Aktivasi Lisensi Software Sesuai Dengan Spesifikasi Hardware I Made Darma Susila 1) STMIK
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari
BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen
Lebih terperinciKamaldila Puja Yusnika Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY)
INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen
Lebih terperinciKonfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer
Konfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika
Lebih terperinciNAMA : ADITO EFRI NIM : Prodi : SISTEM INFORMASI
NAMA : ADITO EFRI NIM : 14121004 Prodi : SISTEM INFORMASI 1. Jelaskan tentang kepemilikan file/direktori dalam sistem Linux/Unix dan pengkodean hak dan akses (misalnya : 750,777 artinya apa?) 2. Bagaimana
Lebih terperinciPraktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux
Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal sistem operasi Linux 2. Memahami proses login/logout pada sistem operasi
Lebih terperinciINSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124
INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan
BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan Zimbra Collaboration Suite dengan menampilkan hasil pembuatan mail server yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi
Lebih terperinciLim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).
Panduan Install HP WebInspect dan LIM Server Didin Nizarul Fuadin fuadin19@gmail.com http://fuadin.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2014 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. memudahkan dalam pelayanan dan pekerjaan, sehingga sangat rentan dalam
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Masalah Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya merupakan instansi pendidikan yang mengutamakan teknologi informasi dalam pelayanan akademik. Dimana terdapat
Lebih terperinciFile System Hierarchy Standard (FHS)
File System Hierarchy Standard (FHS) Presentasi Materi Kuliah Sistem Operasi Kelompok 56.5 Hidayat Febiansyah (1203000528) M. Nizar Kharis (1203000676) Kritik dan saran dikirim ke : mnizarkharis@yahoo.com
Lebih terperinci5. Keamanan File dan Sistem File
Linux Security HOWTO versi Bahasa Indonesia: Keamanan File dan Sistem File Page 1 of 6 5. Keamanan File dan Sistem File Beberapa menit persiapan dan perencanaan sebelum menaruh sistem anda online dapat
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN
BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Situs web kini mulai digandrungi oleh pelaku sektor bisnis untuk memasarkan produknya, melalui situs web yang berfungsi sebagai media
Lebih terperinciBerikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjalankan aplikasi sms gateway ini :
Cara Menjalankan Program Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjalankan aplikasi sms gateway ini : 1. Instal Apache2triad 5.4 dengan cara klik 2 kali pada Apache2triad 5.4 pada folder software
Lebih terperinciPertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika
Pertemuan 1 Debian dan SSH Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A Pertemuan 1 Revisi :
Lebih terperinciModul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER
Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER 1. Instalasi paket postfix, squirrelmail, imap (untuk SMTP), dan pop (untuk POP3) sekaligus. Jika ada pertanyaan, tekan y 2. Selanjutnya tekan ENTER
Lebih terperinciBasic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal
Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal 1. ls : untuk menunjukkan isi file pada direktori aktif Gbr 1.1 menunjukkan isi direktori root lophita@ubuntu Gbr 1.2 menujukkan isi direktori
Lebih terperinciInstalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect
Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Prakata ClarkConnect adalah Software yang mudah digunakan untuk membangun dan mengatur server dedicated dan Gateway Internet Tutorial Instalasi ini akan
Lebih terperinciCARA MENJALANKAN PROGRAM. Untuk dapat menjalankan program ini maka user. (pengguna) harus login terlebih dahulu kedalam sistem.
CARA MENJALANKAN PROGRAM 1.1 Login Untuk dapat menjalankan program ini maka user (pengguna) harus login terlebih dahulu kedalam sistem. Berikut adalah tampilan halaman login pada sistem. Gambar 1. Tampilan
Lebih terperinciGhandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:
Instalasi Linux Debian pada Virtual Machine (Mode GUI) Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DAFTAR ISI Daftar Isi... iii I. Tentang Compiere ERP...1 II. Instalasi dan Menjalankan Compiere...2 II.1. Menginstall Oracle 10g...2 II.2. Instalasi Java JDK...3 II.3.
Lebih terperinciINSTALLATION CHECKING
INSTALLATION CHECKING PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION CHECKING INSTALLATION CHECKING Informasi pada dokumen
Lebih terperinci3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04
3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04 1. Pilih bahasa yang digunakan instalasi ubuntu server Gambar 1.1 Pengaturan Bahasa 2. Pilih instalasi ubuntu server untuk memulai Gambar 1.2 Menu Insatalasi Ubuntu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi informasi semakin mempermudah pekerjaan yang berhubungan dengan pengiriman data melalui jaringan internet. Namun seiring berkembangnya
Lebih terperinciKonfigurasi Desktop BAB 2
Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi
Lebih terperinciFile yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi
BASH SCRIPT File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi Pembuatan Bash Script 1. Menggunakan editor Vi Vi ialah kepanjangan dari "Visual" editor. Menjalankan perintah vi, menggunakan sintaks
Lebih terperinciModul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V
Organisasi File Pada Sistem Operasi Linux A) TUJUAN 1. Mengenal organisasi File di Linux 2. Menciptakan dan manipulasi direktori 3. Mempelajari ijin akses (permission) dari file dan direktori 4. Mengenal
Lebih terperinciCara menggunakan aplikasi Logbook TAS
Cara menggunakan aplikasi Logbook TAS Aplikasi Berbasis Web Bagian Administrator Proses manajemen data dosen Mengakses ke halaman aplikasi Logbook TAS berbasis Web dan selanjutnya login menggunakan akun
Lebih terperinciINSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /
INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Instalasi dan Konfigurasi SSH B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara instalasi debian
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai
Lebih terperinciINSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN
Versi dari Linux Debian saat ini telah mencapai etch, yaitu terdapat beberapa perbaikan signifikan terhadap dukungan ke perangkat keras terbaru, hingga disertai pula dengan aplikasi-aplikasi yang dari
Lebih terperinciInstalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver.
Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi
Lebih terperinciM. Choirul Amri
Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciInstalasi FreeBSD 6.0
Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti
Lebih terperinciBab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux
1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Dari perencanaan dan perancangan diatas, untuk selanjutnya akan dilanjutkan dengan implementasi. Sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya
Lebih terperinciBuku Panduan Administrator Portal IT
Daftar Isi Daftar Isi... 2 MEMBUAT HALAMAN WEB... 15 Membuat Content Baru... 18 1. Membuat Section... 18 2. Membuat Kategori... 22 3. Membuat Article... 25 Membuat Menu Baru... 29 Membuat Sub Menu Berkategori...
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Praktikum Port Scanning dan Network Probbing
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Praktikum Port Scanning dan Network Probbing Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.
Lebih terperinci