BAB 5. SIMPULAN dan SARAN
|
|
- Benny Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 124 BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan Dengan memperhatikan hasil analisa dan pembahasan di atas mengenai usulan alat ukur jiwa wirausaha untuk mengembangkan jiwa wirausaha, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: Deskripsi jiwa wirausaha yang ingin dibentuk dan dikembangkan Jurusan Manajemen kepada para mahasiswanya adalah wirausaha yang : - Mahasiswa yang mampu menguasai teknologi informasi untuk mendukung pengembangan jiwa wirausaha melalui pengembangan usaha yang dikembangkan atau dimiliki. - Mahasiswa yang mampu mengintegrasikan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya selama belajar di Universitas Bina Nusantara dalam pengembangan usahanya tersebut. Sehingga ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya tersebut akan mendukung kesuksesan dalam usaha yang akan atau sedang dikembangkannya. - Mahasiswa diharapkan sudah menjadi wirausaha saat ia lulus atau saat ia mengambil peminatan Kewirausahaan. Mahasiswa Peminatan Kewirausahaan diharapkan benar benar memiliki cita cita (impian) untuk mengelola, menciptakan bisnis, jadi sudah memiliki pola pikir yang berbeda. - Mahasiswa yang memiliki sifat sifat wirausaha pada umumnya seperti : - Mampu menciptakan kesempatan usaha, - Dapat memanfaatkan kesempatan usaha yang ada,
2 125 - Dalam mengerjakan segala hal, selalu dilakukan dengan baik, teliti, dan tekun, - Lebih menyukai kerja mandiri dibandingkan bekerja pada orang lain, - Sadar bahwa perlu kerja keras agar berhasil, - Terbiasa untuk disiplin diri dalam kehidupan, - Memiliki jiwa kepemimpinan, - Mampu mempertimbangkan resiko, - Selalu melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, - Selalu mempertimbangkan faktor penghambat maupun penunjang dalam mengambil keputusan. - Mahasiswa yang mampu menerapkan sifat wirausaha di manapun ia berada, sehingga walaupun nantinya mahasiswa tersebut memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan, ia akan dapat memiliki dan mengembangkan jiwa intrapreneurship (corporate entrepreneurship atau jiwa entrepreneurship dalam organisasi). - Mahasiswa yang memiliki karakter yang baik, seperti yang telah diupayakan untuk dibentuk dalam mata kuliah Character Building I - IV. Gambaran mengenai jiwa wirausaha mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen yaitu: - Para mahasiswa peminatan Kewirausahaan memilih peminatan Kewirausahaan berdasarkan faktor : - Jumlah mata kuliah peminatan (faktor I), - Isi mata kuliah peminatan (faktor III), - Sistem pembelajaran (tatap muka, case study, praktek,dll) (faktor IV),
3 126 - IPK yang telah dicapai (faktor VI), - Adanya keinginan untuk menjadi wirausaha (faktor VII), serta - Untuk mengembangkan bisnis atau usaha yang telah ada (faktor VIII). - Dari sisi karakteristik jiwa wirausaha, para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen telah memiliki jiwa wirausaha seperti : mampu menciptakan kesempatan usaha, dapat memanfaatkan kesempatan usaha yang ada, mengerjakan segala hal dengan baik, teliti, dan tekun, lebih menyukai kerja mandiri dibandingkan bekerja pada orang lain, sadar bahwa perlu kerja keras agar berhasil, terbiasa untuk disiplin diri dalam kehidupan, memiliki jiwa kepemimpinan, mampu mempertimbangkan risiko, selalu melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, dan selalu mempertimbangkan faktor penghambat maupun penunjang dalam mengambil keputusan. - Lebih jauh lagi, bila dilihat dari sisi harapan dan kenyataan yang dialami mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen, para mahasiswa merasakan masih adanya gap (kesenjangan) dalam faktor Sikap Wirausaha yang mereka miliki. Hal ini berarti walaupun mereka memiliki sikap wirausaha, mereka belum sepenuhnya sangat mampu (melainkan hanya cukup mampu) berjiwa, berperilaku wirausaha dan mengelola usaha. - Kesenjangan juga nampak dalam faktor Mata Kuliah, Sistem Pembelajaran, Dosen, serta Dukungan Lain. Diantara empat faktor tersebut, kesenjangan paling besar antara apa yang diharapkan dengan kenyataan yang didapati oleh mahasiswa Peminatan Kewirausahaan didapati dalam faktor Sistem Pembelajaran.
4 127 Usulan alat ukur jiwa wirausaha untuk mengukur jiwa wirausaha yang dimiliki mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen yaitu: - Mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen mampu menguasai teknologi informasi untuk mendukung pengembangan jiwa wirausaha melalui pengembangan usaha yang dikembangkan atau dimiliki. Hal ini dapat ditunjang dengan mata kuliah yang sebaiknya diberikan seperti : - Pengantar Teknologi Informasi (J0282) - Sistem Informasi Manajemen (J0454) - Lab. Komputer I (J0292), Lab. Komputer II (J0302), Lab. Komputer III (J0312) - Lab. Statistik (J0212) - Lab. Metode Kuantitatif Bisnis (J0232) Oleh karena itu, mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen perlu lulus mata kuliah mata kuliah tersebut sebagai dasar untuk memahami konsep teknologi informasi dan aplikasi dasar teknologi informasi dalam pengambilan keputusan untuk mendukung pengembangan jiwa wirausaha melalui pengembangan usaha yang mereka kembangkan atau miliki. - Mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen mampu menuangkan suatu rancangan usaha (blueprint) tentang usaha yang realistis yang akan dikelolanya sebagai perwujudan impiannya mengelola suatu bisnis. Blueprint ini akan memberikan gambaran awal tentang usaha apa yang dicita citakan untuk digeluti, perkiraan sumber daya yang dibutuhkan, serta perkiraan waktu pelaksanaan.
5 128 Rancangan tersebut dapat diwujudkan secara nyata melalui proses perkuliahan, misalnya dalam mata kuliah Business Plan yang juga didukung oleh Center for Entrepreneurship. Bahkan bila dipandang perlu, rencana bisnis blueprint ini juga dapat dijadikan penelitian. Sehingga saat ia lulus nanti, ia siap terjun mengelola bisnisnya. Bisnisnya telah siap dijalankan dengan bekal yang telah didapatnya semasa kuliah, baik dari segi mata kuliah, atau adanya dukungan Center for Entrepreneurship. Jadi mahasiswa dapat mengintegrasikan ilmu yang didapatnya semasa perkuliahan dengan keberhasilan usahanya. - Para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen mampu menciptakan kesempatan usaha, dapat memanfaatkan kesempatan usaha yang ada, serta lebih menyukai kerja mandiri dibandingkan bekerja pada orang lain. Hal ini dapat ditunjang dengan mata kuliah yang sebaiknya diberikan seperti - Entrepreneurship (J0692) - Business Plan (J0704) Dalam mata kuliah mata kuliah tersebut terdapat tugas yang mengharuskan mereka melakukan praktek kewirausahaan langsung dan membuat perencanaan bisnis yang akan dipresentasikan sebagai bahan Ujian Akhir Semester. Sehingga lulus tidaknya mereka juga dapat dinilai dari seberapa jauh mereka dapat melihat peluang dan memanfaatkan kesempatan usaha. Oleh karena itu, para mahasiswa perlu lulus dari mata kuliah Entrepreneurship dan Business Plan ini, sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan dalam melihat dan memanfaatkan peluang.
6 129 - Para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen perlu memiliki bekal untuk tidak hanya menjadi entrepreneur yang handal, namun juga dapat menjadi lulusan yang smart and good (memiliki karakter yang baik). Karakter yang baik ini juga terkait dengan karakter wirausaha seperti menyadari perlu kerja keras agar berhasil, membiasakan untuk disiplin diri dalam kehidupan, selalu melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab serta selalu mengerjakan segala hal dengan baik, teliti, dan tekun. Oleh karena itu, mahasiswa Peminatan Kewirausahaan perlu lulus mata kuliah Character Building I IV ini, sebagai dasar pertimbangan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan memahami tentang karakter entrepreneur yang smart and good. - Para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen perlu memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini dapat ditunjang dengan mata kuliah yang sebaiknya diberikan seperti : - Perilaku Organisasi (J0192) - Komunikasi Bisnis I (J0012) - Komunikasi Bisnis II (J0022) - Manajemen Sumber Daya Manusia (J0124) Oleh karena itu, para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan perlu lulus mata kuliah mata kuliah tersebut sebagai dasar pemahaman untuk mengembangkan teknik kepemimpinan yang efektif untuk menunjang pengembangan jiwa wirausaha yang dimilikinya. Jurusan Manajemen juga kiranya dapat memberikan suatu pembekalan mengenai ilmu kepemimpinan dalam bentuk training atau seminar seminar
7 130 atau bahkan mata kuliah khusus sehingga jiwa kepemimpinan mahasiswa juga dapat lebih terasah. - Para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen mampu mempertimbangkan risiko, serta selalu mempertimbangkan faktor penghambat maupun penunjang dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat ditunjang dengan mata kuliah yang sebaiknya diberikan seperti : - Manajemen Keuangan I (J0094) - Manajemen Keuangan II (J0104) - Manajemen Perbankan dan Asuransi (J0714) - Pengantar Manajemen dan Bisnis (J0084) - Sistem Informasi Manajemen (J0454) - Strategi Bisnis (J0402) - Manajemen Stratejik (J0134) Sehingga dengan demikian, para mahasiswa Peminatan Kewirausahaan perlu lulus mata kuliah mata kuliah tersebut sebagai dasar pemahaman dalam mempertimbangkan faktor penghambat maupun penunjang dalam mengambil keputusan. 5.2 Saran Dengan memperhatikan hasil analisa dan pembahasan di atas, maka saran saran yang dapat diberikan kepada Universitas Bina Nusantara pada umumnya dan Jurusan Manajemen pada khususnya sehubungan dengan usulan alat ukur jiwa wirausaha untuk mengembangkan jiwa wirausaha yaitu:
8 131 Jurusan Manajemen sebaiknya menetapkan alat ukur tertentu untuk membantu mahasiswa dalam memilih Peminatan Kewirausahaan. Hal ini dilakukan untuk mempertajam fokus Universitas Bina Nusantara pada umumnya dan Jurusan Manajemen pada khususnya dalam menghasilkan lulusan yang juga siap menerapkan jiwa wirausahanya dalam masyarakat. Alat ukur tertentu ini dapat diterapkan dengan mempertimbangkan usulan alat ukur yang diberikan. Jurusan Manajemen sebaiknya dapat mengambil langkah dengan menetapkan standar grade tertentu untuk melengkapi usulan alat ukur ini. Jurusan Manajemen juga perlu mengkaji ulang kembali susunan kurikulum, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Module Plan (MP) yang ada dalam tiap mata kuliah dalam Jurusan Manajemen terutama mata kuliah mata kuliah yang dijadikan sebagai alat ukur (prasyarat) dalam Peminatan Kewirausahaan. Jurusan Manajemen sebaiknya perlu mengembangkan sistem pembelajaran yang diberikan dalam Peminatan Kewirausahaan, terutama pada variabel variabel yang memiliki kesenjangan paling besar seperti pemberian studi lapangan, praktek, dukungan dari praktisi, serta perlunya bimbingan dan konsultasi. Misalnya pemberian praktek simulasi bursa saham untuk melengkapi mata kuliah Manajemen Keuangan. Pengembangan jiwa wirausaha yang dilakukan Jurusan Manajemen sebaiknya tidak hanya difokuskan pada sistem pembelajaran saja, namun juga perlu mempertimbangkan faktor mata kuliah, dosen, serta dukungan lain. Hal ini perlu dilakukan khususnya dengan mempertimbangkan karakteristik jiwa wirausaha yang kurang ditonjolkan agar dapat semakin diperkuat dalam diri mahasiswa Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen. Dari faktor Mata Kuliah, Jurusan Manajemen perlu menambah jumlah dan isi mata kuliah khusus Peminatan Kewirausahaan untuk mengembangkan jiwa
9 132 wirausaha mahasiswa khususnya dalam Peminatan Kewirausahaan. Misalnya dengan memberikan pembekalan ilmu kepemimpinan dalam bentuk mata kuliah khusus, training, atau seminar seminar. Dari faktor Dosen, Jurusan Manajemen memerlukan dosen yang berkualitas, yang mampu memberikan motivasi, serta sekaligus sebagai pelaku wirausaha dalam menyampaikan materi pada Peminatan Kewirausahaan untuk mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa khususnya dalam Peminatan Kewirausahaan. Dari faktor Dukungan Lain, diperlukan dukungan dari Center for Enterpreneurship (CfE) dan modal usaha dalam pengembangan jiwa wirausaha khususnya dalam Peminatan Kewirausahaan. 5.3 Keterbatasan Skripsi Penelitian ini memiliki sejumlah keterbatasan dalam hal : Penelitian ini hanya memfokuskan pada pembentukan jiwa wirausaha di Jurusan Manajemen terutama pada Peminatan Kewirausahaan, sehingga hasil penelitian skripsi ini tidak dapat dijadikan sebagai kesimpulan umum bagi seluruh mahasiswa Universitas Bina Nusantara. Penelitian ini juga hanya memfokuskan penelitian pada hal hal yang terkait dengan pembelajaran yang dijalankan oleh Jurusan Manajemen melalui faktor mata kuliah. Sehingga untuk penerapan penelitian ini, sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan berbagai unsur lain, seperti faktor sistem pembelajaran, faktor dosen, faktor dukungan lain (Center for Enterpreneurship dan modal usaha) untuk mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan Jurusan Manajemen dengan mempertimbangkan faktor - faktor tersebut.
10 133 Penelitian ini juga membatasi usulan alat ukur yang lebih banyak terfokus pada ukuran lulusnya mahasiswa dari mata kuliah, tanpa membahas batasan nilai tertentu untuk masuk Peminatan Kewirausahaan. Penelitian ini difokuskan pada penerapan di bidang akademik, khususnya di Jurusan Manajemen dan tidak terlalu memperhitungkan unsur budaya organisasi yang diterapkan.
BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
71 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara merupakan lembaga penyedia jasa pendidikan yang berawal dari institut pelatihan komputer,
Lebih terperinciAnalisis Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan Peminatan Kewirausahaan (Studi Kasus Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara Jakarta)
Analisis Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan Peminatan Kewirausahaan (Studi Kasus Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara Jakarta) Susanti Kho - 0700725921 ABSTRAK Saat ini persaingan di dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha telah mencapai era globalisasi, dimana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha telah mencapai era globalisasi, dimana persaingan semakin ketat dan perubahan yang terjadipun semakin cepat sehingga para pengusaha harus dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena berwirausaha saat ini semakin marak, dilihat dari banyaknya unitunit bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya di segala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan pengangguran di Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan pengangguran di Indonesia juga semakin banyak. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya perusahaan besar dan kecil
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1. Disain Penelitian Tujuan Disain Penelitian Penelitian Jenis Unit Analisis Time Horizon Penelitian T-1 Deskriptif Individu Lulusan Peminatan Kewirausahaan
Lebih terperinciKURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI
KURIKULUM 016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 016 1 1. PROFIL LULUSAN PRODI AKUNTANSI FE UII Profil lulusan Sarjana Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan analisis permasalahan beserta dengan pemecahannya.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, tingkat persaingan bisnis akan semakin kompetitif. Salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan persaingan adalah kualitas dari
Lebih terperinciProgram Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)
Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Pengelola Program Magister Manajemen Ketua Program Studi : Prof. Dr. Dwi Kartini, Spec. Lic Sekretaris Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa
PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2017 Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa DIVISI PMW BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada sekitar 730 ribu sarjana menganggur, yang terdiri dari 409 ribu lulusan S1
1 BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah Angka pengangguran sarjana di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Data tahun 2004, tercatat 500 ribu lebih sarjana menganggur, terdiri dari 300
Lebih terperinciUSULAN ALAT UKUR JIWA WIRAUSAHA UNTUK MENGEMBANGKAN JIWA WIRAUSAHA
USULAN ALAT UKUR JIWA WIRAUSAHA UNTUK MENGEMBANGKAN JIWA WIRAUSAHA Studi Kasus Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara Melisa Kurniawati 0700722724 ABSTRAK Semakin maraknya tantangan global dan kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya penduduk Indonesia, saat ini sudah mencapai lebih dari 230 juta jiwa, bertambah pula kebutuhan pangan, papan, lapangan pekerjaan,
Lebih terperinciSTUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA
STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA Esti Dwi Rinawiyanti Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut 1, Surabaya, Indonesia E-mail: estidwi@ubaya.ac.id
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Hasil Analisis Pada umumnya, hasil EOS di BCA menunjukkan bahwa budaya intrapreneurship di BCA sudah cukup memadai, namun masih perlu ditingkatkan lagi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan peserta didik yang tidak hanya berprestasi dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan tolak ukur bagi suatu bangsa. Pendidikan sangat berarti bagi seluruh bangsa di dunia ini. Lembaga pendidikan seharusnya mampu menciptakan peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dalam bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di masa yang akan datang, sangatlah ditentukan
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi
FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Pengembangan Sumber Daya Manusia Kode Mata Kuliah BAH3K4 SKS 4 SKS Semester Tahun
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR NOMOR : K/UBL/FEK/000/21/10/2010 TENTANG PERALIHAN KURIKULUM BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2009 DAN SEBELUMNYA KE KURIKULUM 2010 DEKAN FAKULTAS EKONOMI,
Lebih terperinciMenumbuhkan dan Mengembangkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa
Menumbuhkan dan Mengembangkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Oleh : Nama : Angga Dwi Saputra NIM : 10.12.4714 Kelas : S1 SI 2E STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Mengembangkan
Lebih terperinciOUTLINE MATA KULIAH Entrepreneurship Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017. Oleh : TIM
OUTLINE MATA KULIAH Entrepreneurship Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017 Oleh : TIM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JEMBER 2016 A. IDENTITAS MATA KULIAH Fakultas
Lebih terperinciKOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01
KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara lain yang telah. mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jumlah entrepreneur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia jumlah wirausahawan masih sangat rendah, masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif masih sangat sedikit jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara
Lebih terperinciDoktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi
Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Pengelola Program Ketua Program : Prof. Dr. Sucherly, SE., MS Sekretaris Bidang Akademik : Prof.Dr. Rina Indiastuti, MSIE Sekretaris
Lebih terperinciENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 %
ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 % 1 MENGAPA ENTREPRENEURSHIP? PEKERJAAN MULIA MENYENANGKAN DIKENAL ORANG PEMBANGUN BANGSA PERLU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak ditentukan oleh pendidikan bangsa itu sendiri (Sudirman, 2012).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sifatnya mutlak dalam kehidupan seseorang, keluarga, maupun
Lebih terperinciBUKU PANDUAN BIMBINGAN SKRIPSI PRODI JUDUL/TOPIK SKRIPSI
BUKU PANDUAN BIMBINGAN SKRIPSI NAMA NIM PRODI : : : JUDUL/TOPIK SKRIPSI...... FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 A. Pengertian Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Strategi dan Kebijakan Bisnis Kode Mata Kuliah : SKS : 3 SKS Semester : - Tahun Akademik : 2016/2017
Lebih terperinciKONERMAG COACHING SYSTEM ENTREPRENEURSHIP BUILDING KONSULTAN SINERGI MANAJEMEN INDONESIA KONERMAG. Dewo P Rahardjo
KONERMAG COACHING SYSTEM ENTREPRENEURSHIP BUILDING KONSULTAN KONERMAG Dewo P Rahardjo 10 Entrepreneurship Building 2 Entrepreneurship Business Building Membangun bisnis kewirausahaan diperlukan strategi
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Rajagukguk,Z Modul Pelatihan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional. CV Aksara Buana, Jakarta
Jurnal Volume 1 No. 1 Mei 2003 business club-business club sebagai bentuk rintisan usaha. Selain itu dari kegiatan ini para peserta juga mendapat pengalaman yang cukup banyak dari para praktisi bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan menjadi masalah nasional. Tidak hanya bidang sosial
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan bangsa Indonesia saat ini begitu kompleks, hampir dari semua aspek kehidupan menjadi masalah nasional. Tidak hanya bidang sosial ekonomi saja, namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan vokasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan vokasi yang bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang terampil, mandiri, dan juga produktif yang langsung
Lebih terperinciProgram Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta
Sumber : Kementerian Pendidikan Nasional/Dirjen Dikti/Direktorat Kelembagaan 15 November 2008 Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta LATAR BELAKANG Hasil Survei Sosial Ekonomi
Lebih terperinciTabel 5.4. Kurikulum Prodi S-1 Reguler Jurusan Manajemen Tahun Akademik 2007 (Berlaku bagi Mahasiswa Angkatan Tahun 2007, 2008, dan 2009)
Tabel 5.4. Kurikulum Prodi S-1 Reguler Jurusan Manajemen Tahun Akademik 2007 (Berlaku bagi Mahasiswa Angkatan Tahun 2007, 2008, dan 2009) SEMESTER I Wajib Pilihan 1 UN 101A Agama Islam 2 UN 101B Agama
Lebih terperinciDENGAN HORMAT KEPADA RESPONDEN
L1 DENGAN HORMAT KEPADA RESPONDEN NAMA : Farid Setyaki Pexi UNIVERSITAS : Bina Nusantara Mohon dengan hormat bantuan dan ketersediaan saudara untuk terlibat menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pengembangan usaha kecil dan menengah melalui kewirausahaan telah menjadi prioritas penting bagi pemerintah RI sejak krisis ekonomi tahun 1997. Usaha Kecil
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi. Mata Kuliah : Kewirausahaan
FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : SKS : 2 SKS Semester : 5/6 Tahun Akademik
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR NOMOR : K/UBL/FEK/000/21/10/2010 TENTANG PERALIHAN KURIKULUM BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2009 DAN SEBELUMNYA KE KURIKULUM 2010 DEKAN FAKULTAS EKONOMI,
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH
DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah/Kode : Entrepreneur / Wirausaha Kode Mata Kuliah : TK. 204 Jurusan / Program : Teknik Elektro / D3 Semester / SKS : 1 / 2 SKS Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agus Muharam, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal menengah yang secara khusus mempersiapkan peserta didiknya untuk siap bekerja di dunia
Lebih terperinciBUKU PANDUAN BIMBINGAN SKRIPSI
BUKU PANDUAN BIMBINGAN SKRIPSI NAMA NIM : : JURUSAN : JUDUL SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG TAHUN 2014 SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN A.
Lebih terperinciProses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip
Misi Pembelajaran Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip a). Pengembangan /pelatihan kompetensi yang diharapkan. Dari visi Program Studi Teknik Sistem Komputer, diharapkan formulasi kurikulum yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus memelihara dan melestarikan bumi, mengambil manfaatnya serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kedudukan manusia di muka bumi adalah sebagai wakil Allah yang harus memelihara dan melestarikan bumi, mengambil manfaatnya serta mengelola kekayaan alam untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Penelitian Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai dengan saat ini jumlah angkatan kerja berbanding terbalik dengan kesempatan kerja yang
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI 2013-2017 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA TAHUN 2013-2017 Dokumen Rencana Operasional
Lebih terperinciSILABUS TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MKPB 505/ 3 SKS
SILABUS TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MKPB 505/ 3 SKS A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang. Peserta didik akan memahami dan dasar dan mengaplikasikan teori
Lebih terperinciMATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG STANDAR BAKU RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN Standar Baku Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Matakuliah Kewirausahaan ini merupakan hasil kegiatan Lokakarya
Lebih terperinciREKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA
REKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA Enceng Yana Abstrak Masih banyaknya lulusan pendidikan tinggi/sarjana yang belum memiliki pekerjaan merupakan hal yang sangat
Lebih terperinciPENYUSUNAN PROPOSAL BUDAYA KEWIRAUSAHAAN
PENYUSUNAN PROPOSAL BUDAYA KEWIRAUSAHAAN Oleh Edi Purwanta PLB FIP UNY 1 Lingkup Budaya Kewirausahaan Kuliah Kewirausahaan (KWU) Magang Kewirausahaan (MKU) Kuliah Kerja Usaha (KKU) Konsultasi Bisnis dan
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Informasi Bisnis Kode Mata Kuliah : BAH4D3 SKS : 3 SKS Semester
Lebih terperinciParadigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan
BAB II PARADIGMA WIRAUSAHA PELAJAR SMK Pengetahuan tentang wirausaha di kalangan pelajar SMK saat ini sangat minim, hal ini disebabkan karena SMK dibuat untuk mencetak lulusan-lulusan yang siap bekerja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif, dan wirausaha.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu program pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk membangun dan mengembangkan manusia
Lebih terperinciNo Semester II Sks No Kode Mata Kuliah Semester II Sks Prasyarat 1 Perpajakan 3 1 F Perpajakan*) 3. Pengantar Akuntansi 2 Pendidikan Agama 2
MATA KULIAH KONVERSI S1 MANAJEMEN Kurikulum 2013 Kurikulum 2017 No Semester I Sks No Kode Mata Kuliah Semester I Sks Prasyarat 1 Etik UMB 2 1 U001700009 Etik UMB*) 2 2 Pancasila 2 2 U001700006 Pancasila*)
Lebih terperinciPENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom.
PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom. Latar Belakang Visi UMN: Menjadi Universitas Unggulan di bidang information and communication technology (ICT),
Lebih terperinciBUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI
BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY Nama NIM Judul.............. SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Magister Aktuaria
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Aktuaria Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Proyeksi penduduk Indonesia tahun 2010-2035 memperlihatkan susunan umur penduduk yang memberikan harapan positif sebagai modal pembangunan, yaitu jumlah penduduk kelompok
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS. Mata Kuliah : STATISTIKA BISNIS
FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : STATISTIKA BISNIS Kode Mata Kuliah : BAH2C4 SKS : 4 SKS Semester : 3 Tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,
I. PENDAHULUAN Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi ini, tentunya peran sistem informasi dan internet banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat bersaing. Tetapi sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dijelaskan pendahuluan dari penelitian tugas akhir ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknik Industri muncul sebagai suatu disiplin ilmu keteknikan yang baru adalah karena hasil dari revolusi industri dan dibarengi dengan kebutuhan akan seorang
Lebih terperinciMembangun Jiwa Wirausaha
Membangun Jiwa Wirausaha Oleh: Dr. Heru Mulyanto, SE, MM Disampaikan pada seminar kewirausahaan di STIE Tunas Nusantara Jakarta 15 Desember 2012 APA PILIHAN ANDA.? Ketika kita memberi, kita akan menerima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kewirausahaan merupakan bagian penting dalam pembangunan. Kewirausahaan dapat diartikan sebagai the backbone of economy yaitu syaraf pusat perekonomian atau sebagai
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi
FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Kode Mata Kuliah : BAH 4R4 SKS : 3 SKS Semester
Lebih terperinciModul ke: Kewirausahaan I
Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Kewirausahaan I Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Pembentukan Kelompok, Rancangan Pembelajaran, Ruang Lingkup Matakuliah Kewirausahaan I, Tugas I : pengembangan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA KEMENTERIAN AGAMA RI
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah pengangguran terdidik di Indonesia setiap tahun semakin meningkat seiring dengan terus bertambahnya sarjana baru lulusan berbagai perguruan tinggi (PT), baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini lapangan pekerjaan semakin terbatas, sementara masyarakat yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 menunjukkan angka
Lebih terperinciProgram Studi pada Fakultas Ekonomi : 1. Manajemen (S1) 2. Akuntansi (S1) PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S1)
Program Studi pada Fakultas Ekonomi : 1. Manajemen (S1) 2. Akuntansi (S1) PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S1) Program Studi Manajemen menyelenggarakan pendidikan komprehensif di bidang bisnis, dengan memberikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Hasil Analisis Budaya perusahaan merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Hasil analisis mengenai budaya perusahaan yang
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Nomor : K/UBL/FEK/000/20/09/2010 Tentang PENETAPAN KURIKULUM 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA MENIMBANG Mengingat : a)
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
143 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Pendidikan politik merupakan satu diantara elemen pendidikan yang penting bagi warga negara. Pendidikan politik dapat berlangsung pada pendidikan
Lebih terperinciPendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran 2.2 Perkuliahan Kegiatan perkuliahan meliputi kegiatan kuliah tatap muka dan kegiatan lainnya yang ditentukan oleh dosen pembina mata
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S. FRM/FE/ September Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S FRM/FE/46-00 20 September 2012 Fakultas : Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Era Globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat ini, pemerintah sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang yang pada hakekatnya bertujuan
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGI Membangun Keunggulan Bersaing Era Global di Indonesia Berbasis Kewirausahaan : David Sukardi Kodrat
MANAJEMEN STRATEGI Membangun Keunggulan Bersaing Era Global di Indonesia Berbasis Kewirausahaan Oleh : David Sukardi Kodrat Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinci: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M
Nama : Mizha zhulqurnain NIM : 10.12.5327 Jurusan : S1.SI.M 1.Pendahuluan Harapan untuk diterima di dunia kerja tentunya tidaklah keliru, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kesempatan kerja pun sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Economic and Business School adalah sekolah bisnis yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) di bawah bendera Telkom University. Dewan
Lebih terperinciDokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR
TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Praktek Bisnis di Indonesia Kode Mata Kuliah BAH2I2 SKS 2 SKS Semester
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah melakukan analisis data maka hasil penelitian yang dapat dirangkum oleh penulis antara lain:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan analisis data maka hasil penelitian yang dapat dirangkum oleh penulis antara lain: 1. Pelaksanaan kurikulum pendidikan usia dini yang dilaksanakan oleh TK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semua negara dalam menghadapi arus globalisai, sebab daya saing. pergeseran era akan daya saing yang tinggi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu perkembangan teknologi dan komunikasi berkembang pesat, salah satu dampak kemajuan teknologi adalah munculnya arus globalisasi. Daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicapai demi tercapainya tujuan. Masalah pendidikan telah disebutkan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam suatu negara yang tidak boleh dikesampingkan. Pendidikan memiliki standar yang harus dicapai demi tercapainya
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Kode Mata Kuliah : SKS : 4 SKS Semester : - Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri saat ini semakin tinggi. Tidak heran jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan di dunia industri saat ini semakin tinggi. Tidak heran jika perusahaan semakin menuntut kemampuan dan kompetensi karyawan. Salah satu kompetensi
Lebih terperinciJUMLAH PELAJAR SMK KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini mencoba menguraikan adanya minat entrepreneur pada pelajar sekolah menengah kejuruan di kabupaten Kudus berdasarkan temuan lapangan dari 200
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi. Mata Kuliah : E-Business
FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah E-Business Kode Mata Kuliah SKS 3 SKS Semester 6 Tahun Akademik 2016/2017 FAKULTAS
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 1 (1) (2012) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel RELEVANSI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DENGAN BIDANG USAHA WIRAUSAHAWAN (STUDI KASUS PADA USAHA BIDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkreasi serta melakukan inovasi secara optimal yaitu mewujudkan gagasangagasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada suatu Negara yang sedang berkembang, peran para wirausahawan tidak dapat diabaikan terutama dalam melaksanakan pembangunan. Suatu bangsa akan berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa dampak kemajuan dibidang kehidupan baik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu sektor penggerak utama ekonomi di pedesaan. Hal tersebut ditunjukkan dengan sebagian besar masyarakat desa yang bekerja di sektor pertanian.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A1 Tanggal Berlaku : Januari 2017 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 7 halaman Mata Kuliah : Psikologi Industri
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI. SEMESTER 1 No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
KURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEMESTER 1 1 PKSI111201 Pendidikan Pancasila 2 2 PKSI111202 Pendidikan Agama 2 3 PKSI111203 Bahasa Indonesia 2 4 KKSI111201 Kalkulus 2 5 KKSI111302 Algoritma dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan ekspresi pengarang yang ditulis berdasarkan realita kehidupan masyarakat. Realita yang muncul dalam kehidupan masyarakat akan diolah
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdaya saing tinggi sangat dibutuhkan. Untuk menghasilkan lulusan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Garis-garis Besar Haluan Negara menegaskan bahwa pembangunan Nasional bertujuan untuk membangun manusia Indonesia yang seutuhnya. Itu berarti upaya membangun langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta globalisasi menuntut masyarakat untuk melakukan perubahan dan inovasi. Salah satu bentuk perubahan dengan
Lebih terperinci