PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
|
|
- Susanti Leony Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Susi Purwanti dan Teguh Julianti ABSTRACT The common learning problem in all elementary schools is the low participation of students. That was also what happened with the subject of Bahasa Indonesia in the second year of SD Cawaban 1, of Margadana District, Tegal. To overcome this, a classroom action research was carried out with sociodrama. The result showed that there was an increase of students participation from 38.80% prior to cycle to 55.55% in cycle 1 and 83.30% in cycle 2. The students learning achievement also increased as seen from the comprehensiveness rate of learning from 44.40% prior to cycle to 66.66% in cycle 1 and 83.30% in cycle 2. Key words: participation activity, learning achievement, comprehensiveness rate, osciodrama. Pendahuluan Peristiwa dominan dalam setiap proses pembelajaran di sekolah-sekolah ialah kurangnya keterlibatan peserta didik secara aktif dan kurangnya inisiatif serta kontributif peserta didik, baik secara intelektual maupun emosional. Pendapat, ide atau pertanyaan yang kritis dalam proses pembelajaran jrang terjadi. Kalaupun ada, pendapat yang muncul jarang diikuti oleh gagasan lain sebagai respon. Hal tersebut mengakibatkan materi pembelajaran yang disampaikan kurang dipahami sebagai suatu tantangan yang membutuhkan respon. Susi Purwanti, S.Pd. adalah guru SD Negeri Cawaban 1 Kecamatan Margadana Kabupaten Tegal, dan Teguh Yulianto, S.Pd., M.Si. adalah dosen tetap pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 48
2 Banyak sekali faktor yang mendorong sikap pasif peserta didik dalam proses pembelajaran, tentu saja hal itu bukan semata-mata kesalahan peserta didik. Rendahnya tingkat keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, selain disebabkan oleh ketidaktepatan metode pembelajaran, juga berakar pada pembelajaran konvensional yang selalu menggunakan metode metode pembelajaran ceramah yang bersifat klasikal, tanpa pernah diselingi dengan metode yang lebih menantang peserta didik untuk bersikap aktif. Kasus serupa juga dijumpai pada peserta didik kelas 2 SD Negeri Cabawan 1, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Hampir sebagian guru mengeluhkan masalah pasifnya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga berdampak pada perolehan rata-rata prestasi belajar. Hal tersebut terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain kemampuan peserta didik kelas 2 SD yang masih belum dapat berproses, di mana banyak peserta didik yang kurang berpastisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. Secara khusus peserta didik kelas 2 SD Negeri Cabawan 1, Kecamatan Margadana, Kota Tegal juga menunjukkan gejala yang sama, yaitu rendahnya keterlibatan peserta didik secara aktif pada saat mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka tidak mau menyampaikan pertanyaan, pendapat, usul, atau sanggahan terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, tidak adanya isiniatif kemandirian atau kemauan peserta didik untuk mencoba mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Padahal pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang berbasis kompetensi menuntut keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran (Depdiknas, 2006). Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada pembelajaran Bahasa Indonesia, setidak-tidaknya ditemukan 3 (tiga) sebab rendahnya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu : 1) sebagian besar peserta didik kurang memiliki kemampuan memahami materi mata pelajaran secara mandiri, 2) peserta didik kurang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat kepada orang lain, dan 3) peserta didik belum terbiasa bersaing menyampaikan pendapat kepada orang lain. Kekurangan tersebut semata-mata tidak hanya dicari dalam diri peserta didik saja, tetapi juga dalam diri guru. Secara tidak sadar, kadang-kadang guru bersikap kurang bijak dalam proses pembelajaran. Di samping itu, guru hendaknya memiliki pemahaman yang memadai tentang peserta didiknya. Pemahaman itu mencakup kesiapan, kemampuan, ketidaksempurnaan, dan latar belakang peserta didik. Bertolak dari permasalahan itu, maka guru perlu memberi respon positif secara konkrit dan objektif yang berupa upaya membangkitkan keterlibatan peserta didik, baik dalam bentuk kontribusi maupun inisiatif. Dalam konteks ini, guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna secara signifikan bagi diri peserta didik, 49
3 dengan tujuan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik sehingga diharapkan akan meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia secara signifikan atau berarti. Menurut Tabrani, proses pendidikan dapat terwujud, jika proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif, yang artinya proses belajar dapat berjalan dengan lancar, terarah, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kriteria proses pembelajaran yang efektif meliputi : 1) mampu mengembangkan konsep, 2) mampu melayani gaya belajar dan kecepatan belajar, 3) mampu melayani perkembangan belajar, melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (dalam Sukidin, 2002: 156). Sesuai dengan pemikiran dan kenyataan di atas, di mana kualitas pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia peserta didik kelas 2 SD Negeri Cabawan 1 masih tergolong rendah, maka perlu adanya pemecahan masalah tersebut. Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut adalah dengan memberikan metode sosiodrama, membuat mindscapes, dan model pembelajaran aktif. Metode sosiodrama yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah metode menyajikan materi pelajaran dengan cara mempertontonkan materi kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bentuknya berupa gambar-gambar yang berkaitan dengan interaksi sosial. Keunggulan metode sosiodrama sangat cocok untuk pembelajaran sosial seperti mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dalam proses pembelajarannya menggunakan drama untuk menyampaikan materi. Setelah itu, dibuat mindscapes dalam bentuk kartu-kartu kalimat. Selanjutnya, model pembelajaran aktif yang dimaksud adalah siswa belajar secara aktif ketika mereka terlibat secara terusmenerus, baik mental maupun fisik (Pat Hollingsworth & Gina Lewis, 2008: VIII ). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah metode sosiodrama dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam membuat kalimat tanya Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan yang akan dicapai, yaitu: 1. Bagi siswa : a. Meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi membuat kalimat tanya; b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar 2. Bagi guru : a. Meningkatkan kinerja guru menjadi lebih professional. b. Mengukur kemampuan dalam memberi materi tentang membuat kalimat tanya. Prosedur Penelitian A. Subjek Penelitian 1. Lokasi, Waktu, Siswa dan Metode Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2009 pada semester gasal tahun pelajaran Adapun lokasi penelitian di SD Negeri Cawaban 1, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. 50
4 Penelitian dilakukan pada siswa kelas 2 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi membuat kalimat tanya dalam aspek berbicara. Jumlah subyek penelitian sebanyak 18 siswa, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 10 perempuan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), mengacu pada model Kemmis. Dalam model Kemmis, PTK dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I pada hari Sabtu, 5 September 2009 dan siklus II pada hari Rabu, 30 September Karakteristik SD Negeri Cawaban 1 termasuk dalam wilayah desa Cawaban, Kecamatan Margadana yang merupakan daerah pengembangan dari wilayah Kota Tegal. Keunikan peserta didik di SD Negeri Cabawan 1 adalah sebagian besar orang tua mereka bermata pencaharian di Jakarta sebagai pengusaha warung makan Warteg (Warung Tegal). Sebagai konsekuensinya anak -anak mereka dititipkan pada Mbok Tua (sebutan untuk nenek/kakek). Dari kondisi keluarga yang seperti itu dapat dibayangkan perhatian orang tua jelas hanya sebatas materi, bukan pada motivasi untuk mendapatkan ilmu di sekolah. Hal ini berpengaruh pada semangat peserta didik dalam meningkatkan prestasi di sekolahnya. B. Deskripsi Perbaikan Pembelajaran Per Siklus 1. Pra Siklus a. Perencanaan Kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut : 1. Membuat perencanaan pengajaran 2. Menggunakan metode ceramah 3. Mendesain alat evaluasi b. Pelaksanaan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagai mana yang telah direncanakan. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang telah ditetapkan. c. Pengamatan Dalam tahap ini dilakukan observasi oleh guru sendiri terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan d. Refleksi Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisis. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, guru dapat melakukan refleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pada tahap ini, guru dapat mengetahui besarnya tingkat aktivitas peserta didik dalam kegiatan 51
5 pembelajaran yang dilakukannya. Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada perbaikan berikutnya. 2. Siklus I a. Perencanaan Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang bersifat kolaboratis yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 2 SD Negeri Cawaban 1, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Prosedur penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terbagi dalam dua siklus, tiap-tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai dan hasil refleksi yang dirumuskan, sesuai dengan desain dari faktor yang diselidiki. Untuk mengetahui adanya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia, dilakukan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dibantu observer atau teman sejawat. Sedang kepala sekolah berperan sebagai pembimbing observasi tindakan penelitian ini. Berdasarkan observasi, maka langkah yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan kartu kalimat dan gambar sebagai alat peraga. Dengan berpedoman pada hasil refleksi awal tersebut yaitu pada kegiatan pra siklus, maka prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi dalam setiap siklus. Setiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Pada akhir siklus dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kontribusi dan keterlibatan peserta didik secara aktif dapat ditingkatkan dan ada tidaknya dampak langsung penggunaan penggunaan kartu kalimat dan gambar sebagai alat peraga terhadap hasil belajar. Tahapan kegiatan dalam siklus I, sebagai berikut : Perencanaan (Planing) Pelaksanaan tindakan (Acting) Pengamatan (Observing) Refleksi (Reflecting) 52
6 Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan. Guru (peneliti) melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama. Kegiatan ini dilakukan secara bersama antara peneliti dan teman sejawat (observer) dalam menentukan langkah -langkah pembelajaran yang meliputi : a. Peneliti dan teman sejawat menetapkan metode sosiodrama untuk meningkatkan aktivitas peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia; b. Membuat perencanaan pengajaran; c. Membuat lembar observasi d. Mendesain alat evaluasi. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siklus I guru menggunakan metode sosiodrama. Penggunaan metode sosiodrama cukup membantu peserta didik dalam membuat kalimat tanya melalui gambar. Namun hasil yang diperoleh belum maksimal. b. Pelaksanaan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan. Guru (peneliti) melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siklus I guru menggunakan metode sosiodrama. Penggunaan metode sosiodrama cukup membantu peserta didik dalam membuat kalimat tanya melalui gambar. Namun hasil yang diperoleh belum maksimal. c. Pengamatan Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya aspek berbicara pada kegiatan membuat kalimat tanya, metode merupakan sarana yang sangat memegang peranan karena dengan menggunakan metode yang tepat maka materi yang sedang diajarkan kepada peserta didik lebih mudah diserap dan dimengerti. Oleh sebab itu sebelum menyampaikan materi pembelajaran hendaknya telah menentukan metode yang tepat. Dengan menggunakan metode yang sesuai peserta didik akan terangsang mengikuti pelajaran sehingga gairah belajar akan timbul dengan sendirinya. Tidak kalah pentingnya adalah penggunaan alat peraga sebagai sarana untuk membantu memperjelas materi pelajaran. Pada siklus I ini penggunaan media atau alat peraga belum dilaksanakan sehingga hasil yang dicapai kurang memuaskan. 53
7 d. Refleksi Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisi. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, guru dapat melakukan refleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pada tahap ini, peneliti dan teman sejawat dapat mengetahui besarnya tingkat aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajran yang dilakukannya. Berdasarkan hasil refleksi ini juga dapat akan dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya (siklu s II). Pemilihan metode pada siklus I sudah dirasa tepat yaitu menggunakan metode sosiodrama. Namun, penggunaan alat peraga belum dilaksanakan. Itulah penyebab hasil pembelajaran pada siklus I kurang memuaskan. 3. Siklus II a. Perencanaan Pada siklus II pembelajaran Bahasa Indonesia diterapkan perbaikan dengan menggunakan metode sosiodrama dan penggunaan alat peraga kartu kalimat serta gambar yang sesuai dengan kegiatan anak. Pembelajaran membuat kalimat tanya lebih tepat menggunakan metode sosiodrama. Mengapa? Karena metode sosiodrama merupakan suatu metode mengajar yang menyajikan materi pelajaran dengan mempertontonkan atau mempertunjukkan materi kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ciri khas metode sosiodrama adalah sangat cocok untuk menyajikan materi pelajaran tentang hubungan-hubungan sosial, termasuk di dalamnya materi membuat kalimat tanya (bertanya). Begitu juga alat peraga yang dipandang sangat sesuai adalah media kartu kalimat dan gambar yang sesaui engan kegiatan anak. Dipilihnya alat peraga tersebut dikarenakan peserta didik pada kelas 2 telah memasuki masa konkrit, di mana peserta didik belum mampu berpikir abstrak. Adapun rencana kegiatan pada siklus II adalah sebagai berikut : a. Peneliti dan teman sejawat menetapkan metode sosiodrama dan kartu kalimat serta gambar sebagai alat peraga untuk meningkatkan aktivitas peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia; b. Membuat perencanaan pengajaran; c. Membuat dan melengkapi alat peraga atau media pembelajaran; d. Membuat lembar observasi e. Mendesain alat evaluasi 54
8 b. Pelaksanaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan. Guru (peneliti) melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama dan medai kartu kalimat serta gambar tentang kegiatan anak. Implementasi metode sosiodrama pada materi membuat kalimat tanya dengan membagi siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2 atau 3 siswa. Setiap kelompok ditentukan tema cerita (sesuai gambar) oleh guru, kemudian masing-masing anak diberi peran yang akan dimainkan yaitu membuat kalimat tanya yang sesuai dengan gambar kegiatan anak. Menjadi catatan penting tema cerita harus sesederhana mungkin dan merupakan cerita keseharian yang dapat dirasakan, dilihat, atau dilakukan anak. Sedangkan langkah-langkah penggunaan alat peraga kartu kalimat dan gambar adalah sebagai berikut : 1. Membagi kartu kalimat kepada peserta didik, biarkan peserta didik membacanya dalam beberapa waktu; 2. Perintahkan kepada peserta didik untuk membuat kalimat tanya; 3. Bagikan gambar kegiatan anak, biarkan peserta didik mengamati gambar tersebut dalam beberapa waktu; 4. perintahkan peserta didik membuat kalimat tanya melalui kartu kalimat dan gambar kegiatan anak c. Pengamatan Dari pengamatan guru dan didiskusikan dengan teman sejawat juga masukkan dari supervisor pada mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek berbicara dalam kegiatan pembelajaran membuat kalimat tanya sesuai gambar di kelas 2, penggunaan metode sosiodrama dan alat peraga berupa kartu kalimat dan gambar tentang kegiatan anak dapat meningkatkan keterlibatan siswa, baik dalam bentuk kontribusi maupun inisiatif. Yang pada gilirannya meningkatkan prestasi belajar siswa dalam bentuk peningkatan nilai akademik. d. Refleksi Penggunaan metode sosiodrama dan alar peraga berupa kartu kalimat dan gambar yang sesuai dengan kegiatan anak terbukti mampu meningkatkan keaktivan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi membuat kalimat tanya sesuai gambar. Indikasi dibuktikan dengan meningkatnya nilai akademik peserta didik. Penelitian ini membutuhkan data kualitatif dan kuantitatif, sehingga digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 55
9 a. Metode observasi, digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif yang berkaitan dengan perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Proses pengumpulan data ini dilakukan oleh pengamat / observer (teman sejawat), dengan mengisi lembar pengamatan yang telah disiapkan. b. Metode Tes, digunakan untuk memperoleh data prestasi siswa, untuk mengukur tingkat penguasaan materi sesudah diberi tindakan. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Aktivitas Keterlibatan Siswa dalam Proses Pembelajaran Pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama secara umum dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini terjadi upaya untuk memperbaiki permasalahan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada aspek berbicara dalam materi membuat kalimat tanya. Pada tabel di bawah ini dapat terlihat dengan jelas peningkatan keterlibatan peserta didik pada saat proses belajar mengajar. Tabel 1. Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pada Setiap Siklus Aktivitas Keterlibatan Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II Aktif 7 (38,80 %) 10 (55,55 %) 15 (83,30 %) Tidak Aktif 11 (61,20 %) 8 (44,45 %) 3 (16,70 %) a. Pra Siklus Berdasarkan tabel di atas, pada pra siklus kualitas pembelajaran yang dapat diamati dari keterlibatan/keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran menunjukkan hasil yang rendah atau masih kurang. Hal ini terjadi karena guru hanya menggunakan metode ceramah dan latihan saja, serta tidak menggunakan alat peraga. b. Siklus I Pada siklus I kualitas pembelajaran lebih baik dari pra siklus. Terdapat peningkatan 55,55 % peserta didik yang aktif. Hal ini dapat terjadi karena pada siklus I guru telah menggunakan metode yang bervariasi yaitu metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan sosiodrama. Begitu juga penggunaan alat peraga berupa kartu kalimat dan gambar sudah semakin diintensifkan. 56
10 c. Siklus II Pada siklus II kualitas pembelajaran semakin meningkat menuju ke arah yang lebih baik, terbukti adanya peningkatan keaktivan peserta didik yang mencapai 83,30 %. Dilihat dari hasil pencapaian nilai, penggunaan metode sosiodrama terbukti cocok untuk pembelajaran Bahasa Indonesia dalam materi ajar membuat kalimat tanya pada aspek berbicara. Metode sosiodrama secara umum dapat meningkatkan motivasi belajar yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran pada peserta didik Kelas 2 SD Negeri Cawaban 1, Kecamatan Tegal Margadana, Kota Tegal. Namun, pelaksanaan metode ini mempunyai beberapa kelemahan antara lain diperlukan kemampuan guru untuk menguasai kemampuan mengelola kelas secara lebih baik, memerlukan persiapan yang matang baik guru maupun peserta didik, diperlukan waktu belajar yang lebih banyak dan sarana prasarana sekolah yang lebih memadai. 2. Nilai Hasil Belajar dan Ketuntasan Belajar Pelaksanaan tindakan mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II menunjukan peningkatan perolahan nilaia hasil belajar, seperti tersaji pada tabel 2 dan gambar 1, sebagai berikut: Tabel 2. Perbandingan nilai pra siklus, siklus I dan siklus II No Rentang Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Jumlah Jumlah Jumlah Siswa Siswa Siswa Jumlah Rata-rata 58,51 66,94 72,29 Keterangan Pra Siklus. Nilai belum tuntas 55,60%. Nilai tuntas 44,40% Siklus I. Nilai belum tuntas 33,34%. Nilai tuntas 66,66% Siklus II. Nilai belum tuntas 16,70%. Nilai tuntas 83,30% 57
11 siswa II nilai data nilai pra siklus data nilai siswa pada siklus I data nilai siswa pada siklus Gambar 1. Perbandingan nilai antara Pra siklus, siklus I dan sikus II Berdasarkan hasil penelitian yang tersaji pada tabel 1 dan tabel 2 serta gambar 1, menunjukan bahwa upaya perbaikan pembelajaran menggunakan metode Sosiodrama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia berhasil meningkatkan aktivitas keterlibatan belajar siswa pada proses pembelajaran. Hal itu terjadi karena penggunaan metode sosiodrama menekankan pada setiap siswa untuk mengembangkan kemampuan membuat kalimat dan memberikan dorongan kesempatan pada setiap siswa untuk berani mengungkapkan pendapatnya. Meningkatnya keterlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran berdampak pada tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Meningkatnya tingkat pemahaman ditunjukan oleh meningkatnya nilai hasil belajar yang mampu melampai batas ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode sosiodrama sangat tepat dilakukan dalam pembelajaran materi Bahasa Indonesia, terutama dalam hal kemampuan siswa menyusun kalimat tanya. 58
12 Simpulan dan Saran Simpulan Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Metode sosiodrama mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada kelas 2 SD Negeri Cabawan 1 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi membuat kalimat tanya dengan bukti, yaitu nilai rata-rata prestasi meningkat dari 58,61 pada pra siklus menjadi 66,94 pada siklus I dan menjadi 72,20 pada siklus II. 2. Media kartu kalimat dan gambar mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas 2 SD Negeri Cabawan 1 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan bukti, yaitu keterlibatan peserta didik secara aktif meningkat dari 38,30 % pada pra siklus menjadi 55,55 % pada siklus I dan menjadi 83,30 % pada siklus II Saran Saran dalam pelaksanaan proses pembelajaran antara lain: a. Keaktifan peserta didik dalam mengerjakan tugas mandiri dan kelompok harus ditingkatkan; b. Keberanian peserta didik dalam mengungkapkan kalimat tanya harus diberi motivasi; c. Keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran harus ditingkatkan DAFTAR PUSTAKA Basrowi. (1997). Pendidikan Kaum Tertindas. Yogyakarta: PPs IKIP Yogyakarta. Depdikbud. (1998). Pedoman Pembuatan, Penggunaan dan Perawatan Alat Peraga Sederhana. Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Sukidin. (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia. Syaiful, B. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: Rineka Cipta. Pat, H. (2008). Pembelajaran Aktif. Jakarta: Indeks. Wardani, I.GAK. (2004). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. 59
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII/D SMP N 1 KRETEK BANTUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPrakoso et al., Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi...ister
1 Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi Melalui Penerapan Problem Based Learning (PBL) Dilengkapi dengan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Biologi (Sub Materi Pokok
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:
PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM BENTUK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (THE USE FIGURE DRAWING TO INCREASE LEARNING STUDENT S ACHIEVEMENT) Dita Ade Vian Perdana (ditaadevianperdana@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN ARTIKEL Oleh ZULFARIDA PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN BAGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama
Lebih terperinciKata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI TEKNIK PERMAINAN BAHASA MELENGKAPI CERITA DAN PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR Oleh: Venny Eka Putri vennyekaputri882@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSuparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII-1 SMPN 25 PEKANBARU 0823-8848-1697 SMP Negeri 25 Pekanbaru 98
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana
Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana Karmila Langanawa, Amran Rede, Ratman Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Ramadhani
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR Oleh Ramadhani Rama_dhani62@rocketmail.com Absrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri Nurnaningsi Koida Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII Puji Sumiati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA KARTU KATA
98 ISSN 2338-980X Elementary School 1 (2014) 98-106 Volume 1 nomor 1 Januari 2014 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO. 1 BONEOGE Oleh: Hijrah, Dahlia Syuaib, Asep Mahfuds Abstrak Permasalahan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Harlis Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi Email: harlisaceh@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI PENGUKURAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING
Implementasi Metode Pembelajaran (Ridwan Hanafi) 1 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI PENGUKURAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING INCREASING LEARNING ACTIVENESS AND ACHIEVEMENT OF MEASURING
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 KUANTAN HILIR
PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 KUANTAN HILIR Welly Chandra*, Sehatta Saragih**, Elfis Suanto**) Wellychandra87@yahoo.com
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Sri Murwaeni 1, Suripto. 2, Ngatman 3 FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi No. 36A, Surakarta
Lebih terperinciPenerapan Experiential Learning
Penerapan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Inpres Mandok Resni Taung, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua Andi Sahati, Lilies, Muhammad Jamhari Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP ARTIKEL PENELITIAN Oleh : ULLY FAKHRUNI NIM : F15111023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciRohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...
1 Penerapan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan di SDN Sidomukti 1 Probolinggo Tahun Pelajaran 2014/2015 (The Application of Role Playing
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN
1 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN Meysi Tri Dasya ¹, Dr. Erman Har, M.Si², Wirnita Eska,
Lebih terperinciRahayu et al., Peningkatan Aktivitas Belajar...
1 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV dengan Menggunakan Metode Sosiodrama pada Mata Pelajaran IPS Materi Masalah Sosial di SDN Kepatihan 01 Jember (Improvement Students Activities and
Lebih terperinciIswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Keliling dan Luas Persegi Panjang Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik di Kelas III SDN Luksagu Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING Mariani Setiawati, Zainuddin, dan Suyidno Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin Abstrak:
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sialang Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan tahun pelajaran 2013/2014
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA
PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA Fuadil Kirom, Hasan Mahfud, Hadiyah PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: fuadilkirom@rocketmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK
PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK Lidya Yanuarta, Joko Waluyo, Suratno Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA MELALUI PUZZLES PICTURE GAME PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA MELALUI PUZZLES PICTURE GAME PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SUTIYEM SD Negeri Ploso 2 Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK KELAS IV SDN 48 KETANJAK MELIAU ARTIKEL PENELITIAN.
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK KELAS IV SDN 48 KETANJAK MELIAU ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIDA NIM:F34210216 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciWidanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...
1 Penerapan Teknik Mind Mapping untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran Pkn Pokok Bahasan Sistem Pemerintahan Kabupaten, Kota dan Provinsi di SD Negeri Mumbulsari
Lebih terperinciKata Kunci: keterampilan berbicara, model Problem Based Learning (PBL). 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS
PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Jamilah Candra Pratiwi 1), Siti Istiyati 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Adek Hanna Tri Hartati SD Negeri 200515 Padangsidimpuan, kota Padangsidimpuan Abstract:
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciPenerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo
Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo Asmawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING Mariani Setiawati, Zainuddin, dan Suyidno Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin Abstrak:
Lebih terperincip-issn : e-issn :
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN EKSPONEN DAN LOGARITMA SISWA KELAS X BKJ1 Setya Prihatiningtyas SMK Negeri 5 Jember setyaprihatiningtyas@gmail.com
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN WHO WANT TO BE A STAR CLASS PADA SISWA KELAS VII H SMP
Lebih terperinciIjer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No
Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Pengaruh Awan Dan Cuaca Supardi SD Negeri 01 Sepanjang Tawangmangu Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting dan Waktu Penelitian Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Bandung, Jalan Semar No. 5 Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Matematika dalam Menghitung Bangun Ruang dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Tanjung Jati
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dalam Menghitung Bangun Ruang dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 054870 Tanjung Jati Halimatusadiah Srg, S.Pd SDN 05870 Tanjung Jati halimsiregar@gmail.com
Lebih terperinciKey Words: Student Teams Achievement Division, mind mapping, students test result, students activities.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DISERTAI TEHNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS DI KELAS
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) Kodiran Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR Epi 1, Mastiah 2, Aprima Tirsa 2 1 Mahasiswa Lulusan Program Studi PGSD
Lebih terperinciDeliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun
Lebih terperinciPENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR,, 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen 2 3 Dosen FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciKey Words: Accelerated learning, student s achievement, Linier Program
PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 4 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 Ida Rahmawati 20, Dinawati Trapsilasiwi 21, Didik
Lebih terperinciNoviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP OPERASI PERKALIAN BILANGAN MELALUI MEDIA BENDA KONGKRIT SISWA KELAS IV SD NEGERI SLAWI KULON 06 KABUPATEN TEGAL Noviana Kusumawati
Lebih terperinciBambang Supriyanto 36
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam
35 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tindakan merupakan jenis penelitian yang pada umumnya digunakan untuk memecahkan masalah atau dengan kata lain digunakan untuk melakukan suatu perbaikan
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU
1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU Oleh: Adillah Harniati 1 Sehatta Saragih 2 Syarifah Nur Siregar 2 flo_anteredium@yahoo.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 04 PUNJUL TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN 2011/2012
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 109 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 04 PUNJUL TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias Kata Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 0104 Sibuhuan
Volume 3 Nomor 1, Halaman 106-113, Januari-Juni 2017 RISTEKDIK Jurnal Bimbingan dan Konseling P-ISSN: 2527-4244, E-ISSN : 2541-206X Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK Yogantoro 1, Joharman 2, Muhammad Chamdani 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD
578 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 6 Tahun ke-6 2017 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD THE EFFORT TO INCREASE THE
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK Varianita SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan Kota Bengkulu e-mail: anidemsiretatasya@gmail.com
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan
51 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN
PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN Oleh: Widhi Astuti, Rusdiana Indianto PLB FKIP UNS ABSTRACT The purpose is this
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 BANGKINANG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Pringsewu Timur Kabupaten Pringsewu, dengan waktu penelitian mulai bulan Maret sampai dengan bulan
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYUNTING KARANGAN MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SMP
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYUNTING KARANGAN MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SMP Harni Iswati SMP Negeri 3 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia
Lebih terperinciIMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS
Peningkatan Keterampilan Membaca... (Kernius Anggat) 223 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH
Lebih terperinciJurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN
Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QT DENGAN KERANGKA TANDUR DALAM PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penulis melaksanakan pada mata pelajaran PKn dengan materi lembagalembaga pemerintah kabupaten/ kota
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSIKAN SECARA TERTULIS
Siti Maria Ulfah 23 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSIKAN SECARA TERTULIS Siti Maria Ulfah SDN Lopang I Kembangbahu Pos-el: sitimariaulfah277@yahoo.co.id Abstrak:
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KELOMPOK KECIL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KELOMPOK KECIL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V HERMANSYAH TRIMANTARA 1) RATNO WIBOWO 2) IAIN RADEN INTAN LAMPUNG Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Xaverius 3 Bandar Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. 3.1.2 Waktu
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISTEM TATA SURYA MELALUI INKUIRI ILMIAH SISWA KELAS VI SDN DARUNGAN 04 TANGGUL JEMBER TAHUN PELAJARAN
MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISTEM TATA SURYA MELALUI INKUIRI ILMIAH SISWA KELAS VI SDN DARUNGAN 04 TANGGUL JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Sukatmaji 10 Abstrak. Inkuiri ilmiah merupakan
Lebih terperinciPendahuluan. Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1
Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1 Penerapan Fase-fase Pembelajaran Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Materi Bangun
Lebih terperinciYusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-3 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yusra Guru Matematika SMP Negeri
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 2 ISSN X. Lisnawati, Achmad Ramadhan, dan Bustamin
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Alat Pernapasan Manusia Dan Hewan Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Ampibabo Lisnawati, Achmad Ramadhan, dan
Lebih terperinciHerlina Ahmad* ABSTRACT
Jurnal Pepatuzdu, Vol. 9, No. 1 Mei 2015 62 PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS VIII C SMP
Lebih terperinciDwi Ratnasari Dewi SMP Negeri 11 Madiun
PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG LINGKARAN DI KELAS VIII A SMPN 11 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Dwi Ratnasari Dewi SMP Negeri
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT Yusnidar Polem SMP Negeri 5 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: This research was conducted in SMP Negeri 5 Gunungsitoli.
Lebih terperinciJurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017ISSN
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN TANDUR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJARSISWA KELAS II SD NEGERI 1 SINGAPADU TENGAH PADA PEMBELAJARAN BANGUN DATAR Ni Wayan Suardiati Putri, I
Lebih terperinciTHE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT
1 THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT TYPE TO IMPROVE STUDENT S ACTIVITY AND ACHIEVEMENT ON SUBJECT OF COLLOID CLASS XI IPA 1 SMA Negeri 15 PEKANBARU Nurhayati Fardilla *, Rasmiwetti
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI PADA SISWA KELAS II SD
ISSN: 1979-732X PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI PADA SISWA KELAS II SD Tri Wahyuningsih SD Negeri 09 Kepahiang Kabupaten Kepahiang e-mail: triwahyuningsih@gmail.com Abstract:
Lebih terperinci