BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
|
|
- Sugiarto Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini banyak terjadi persaingan dalam dunia usaha. Setiap pengusaha harus berlomba lomba untuk mencari usaha dan cara untuk mampu bersaing serta harus memiliki keunggulan yang kompetitif agar tetap hidup dan berkembang. Dalam perkembangannya ada tiga hal yang menjadi ajang persaingan, yaitu harga, mutu, dan layanan. Redpoint steak merupakan sebuah restoran steak yang berada di Yogyakarta. Redpoint Steak adalah sebuah restoran steak pada umumnya, menjual steak, iga bakar, serta iga gongso. Semua bahan utama yang digunakan dalam proses produksinya adalah daging, dan tulang iga. Daging dan tulang iga sendiri memiliki sifat yang tidak tahan lama bila disimpan dalam waktu yang lama. Redpoint memperoleh bahan baku dari beberapa tempat, daging has luar diperoleh dari pasar Lempuyangan, daging has dalam diperoleh dari pasar Beringharjo dan tulang iga diperoleh dari Salatiga. Alasan utama kenapa Redpoint membeli bahan baku dari beberapa tempat adalah karena dari kualitas bahan baku tersebut serta harga yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan. Redpoint Steak tidak mempunyai metode dalam melakukan persediaan bahan baku. Selama ini pembelian bahan baku di Redpoint dilakukan setiap hari dan jumlah 1
2 pembelian bahan baku hanya berdasarkan perkiraan dari data historis saja. Karena sistem pembelian bahan baku daging dilakukan tiap hari mengakibatkan setup cost menjadi mahal. Biaya pesan untuk daging has luar maupun has dalam Rp per sekali pesan dan untuk tulang iga Rp per sekali pesan. Penggunaan rata-rata daging per hari 1,5 kg dan harga beli daging has luar dan has dalam per kilo Rp ,- sehingga total pembelian rata-rata Rp ,- sedangkan biaya pesan yang dikeluarkan tiap hari Rp ,- atau sekitar 10% dari biaya pembelian. Hal ini yang mengakibatkan setup cost menjadi sangat mahal. Pembelian daging has luar dan has dalam dilakukan perhari dikarenakan Redpoint takut bila bahan baku tersebut mengalami kadaluarsa sehingga pembelian dilakukan tiap hari dan jumlahnya sedikit. Karena jumlah pembelian yang sedikit ini dapat mengakibatkan kekurangan bahan baku. Akibat dari kekurangan bahan baku yaitu order konsumen yang tidak dapat terpenuhi sehingga berkurangnya keuntungan yang didapat dan bila kekurangan bahan baku tersebut sering terjadi dapat mengurangi tingkat kepuasan konsumen yang besarnya tidak dapat diukur. Redpoint merupakan usaha yang bergerak di bidang barang dan jasa sehingga kepuasan konsumen merupakan tujuan utama yang harus dicapai selain pertimbangkan rasa dan harga. Oleh sebab itu Redpoint sangat tidak menginginkan terjadinya kekurangan bahan baku dan Redpoint ingin memperbaiki sistem persediaannya. 2
3 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang terjadi adalah Redpoint sangat tidak menginginkan terjadi kekurangan bahan baku dan Redpoint ingin menekan biaya persediaan sehingga menjadi minimal Tujuan Penelitian Tujuan akhir dalam penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan bahan baku sehingga tidak terjadi kekurangan persediaan bahan baku dan total biaya persediaan menjadi minimal Batasan Masalah Agar lingkup penelitian tidak terlalu luas, maka diperlukan batasan-batasan yang meliputi : a. Analisis ini hanya untuk bahan baku daging dan tulang iga b. Data penelitian yang diambil adalah data dari bulan November 2011 sampai April 2012, begitu juga data pembelian bahan baku dari November 2011 sampai April 2012 c. Dalam analisis satuan waktu yang digunakan adalah harian. d. Analisis masalah dilakukan dengan simulasi komputer menggunakan software Microsoft Excel 2010 karena penggunaan bahan baku yang bersifat probabilistik, adanya kadaluarsa dan penggunaan bahan baku untuk berbagai menu. e. Simulasi tidak memperhatikan adanya hari libur nasional. 3
4 1.5. Metodologi Penelitian Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1.1. Studi Lapangan untuk menentukan perumusan masalah dan tujuan penelitian Studi Pustaka : Membaca buku untuk menentukan metode yang tepat untuk menganalisis permasalahan Tahap Pengumpulan Data: Data permintaan menu, data biaya pesan (transportasi), data biaya kadaluarsa, data lead time, dan data biaya simpan Menentukan distribusi permintaan menu Membuat model simulasi dengan software bantuan Microsoft Excel 2010 Melakukan verifikasi model Apakah model benar? Tidak Ya B A Gambar 1.1. Flowchart Metodologi Penelitian 4
5 B A Melakukan validasi model Tidak Valid? Ya Menentukan Skenario Melakukan simulasi Menentukan jumlah replikasi minimum Menentukan rata-rata total biaya Menentukan skenario terbaik Membandingkan dengan hasil skenario terbaik dengan kondisi riil Penulisan laporan Gambar 1.1. Lanjutan 5
6 Penjelasan dari tahap-tahap pada Gambar 1.1. adalah sebagai berikut : a. Observasi awal Observasi awal yaitu terdiri dari studi lapangan dan studi pustaka. Studi lapangan merupakan tahap pengenalan kondisi yang ada pada tempat penelitian. Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi sistem yang dimiliki oleh Redpoint steak, terutama sistem persediaan daging dan tulang iga, untuk dapat merumuskan masalah yang terjadi. Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan tugas akhir dari buku-buku dan referensireferensi lain. Studi pustaka mendukung studi lapangan. b. Pengumpulan data Objek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah daging dan tulang iga. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data pembelian daging dan tulang iga (meliputi jumlah, lead time dan harga) 2. Data permintaan menu 3. Data waktu kadaluarsa 4. Data biaya pesan 5. Data lead time Pengumupulan data dilakukan dengan metode sebagai berikut : 1. Metode Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan tanya jawab terhadap pengelola dan pegawai dari 6
7 Redpoint Steak untuk memperoleh data yang tepat dan akurat. 2. Dokumentasi Perusahaan Data-data diperoleh dari dokumentasi perusahaan. c. Analisis Data Setelah mendapatkan semua data yang diperlukan, kemudian dilakukan analisis data dengan tahapan sebagai berikut : 1. Menentukan Pola distribusi permintaan dengan menggunakan software arena input analyzer Pola distribusi diperlukan untuk menentukan nilai permintaan pada tahap simulasi. 2. Membuat model pada software microsoft excel Tahap ini diperlukan agar simulasi dapat berjalan sesuai dengan kondisi rill. 3. Model yang sudah ada dilakukan verifikasi untuk mengetahui model tersebut sudah sesuai dengan tujuan yang dimaksud. Apabila sudah sesuai, maka tahap akan berlanjut ke tahap validasi. Namun apabila model belum sesuai verifikasi maka dilakukan lagi perancangan model sampai diperoleh model yang sesuai. 4. Model yang sudah terverifikasi, dilakukan validasi untuk menguji apakah model juga sudah sesuai dengan sistem rill. Apabila sudah valid, maka akan dibuat skenario untuk proses simulasi. Namun apabila model belum valid, maka harus kembali ke tahap perancangan model. 5. Tahap selanjutnya adalah menentukan skenario. Tahap ini dilakukan untuk memperoleh alternatif solusi yang mungkin. 7
8 6. Skenario yang ada kemudian disimulasikan untuk memperoleh output yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu biaya persediaan. 7. Simulasi yang telah dibuat, tidak cukup jika hanya dijalankan satu kali, karena belum tentu sudah bisa mempresentasikan sistem yang ada. Oleh karena itu, simulasi perlu dijalankan sebanyak beberapa kali agar dapat mewakili sistem. Untuk menentukan beberapa kali suatu sistem harus dijalankan, maka ditentukan jumlah replikasi ini agar didapatkan hasil yang sesuai dengan sistem yang sebenarnya. 8. Tahap terakhir dari proses analisis adalah menghitung rata-rata total biaya persediaan dari masing-masing skenario untuk dibandingkan dan ditentukan skenario mana yang paling baik. d. Penetapan kesimpulan Penetapan kesimpulan merupakan tahap penentuan keputusan tentang skenario terbaik dan membandingkannya dengan kondisi yang sebenarnya berdasarkan data yang telah diambil. Pengambilan keputusan tersebut adalah menyangkut tentang kapan daging dan tulang iga harus dipesan dan berapa jumlahnya. e. Penulisan laporan Tahap ini merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan, yaitu menyajikan hasil penelitian dalam bentuk laporan. 8
9 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka berisi uraian singkat tentang penelitian yang dilakukan orang lain, yang memiliki kemiripan dengan topik dan metode yang digunakan dengan penelitian yang dilaksanakan saat ini, juga berisi tentang perbandingan antara penelitian saat ini dengan penelitian terdahulu. BAB 3 LANDASAN TEORI Landasan teori berisikan teori-teori yang mendukung penelitian yang akan dilakukan mengenai sistem persediaan barang serta penerapannya dan simulasi. Landasan teori ini diambil dari sejumlah buku referensi yang mendukung. BAB 4 PROFIL PERUSAHAAN DAN DATA Bagian ini memuat profil singkat restoran Redpoint Steak dan data-data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis. Data-data yang dibutuhkan adalah data pemakaian bahan baku, data biaya pesan (Telepon, Internet), biaya kadaluarsa, data lead time kadaluarsa, dan data biaya simpan. 9
10 BAB 5 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bagian ini memuat analisis hasil perhitungan data dan pembahasan mengenai hasil analisis tersebut. Analisis nya meliputi distribusi data, validasi, verifikasi, replikasi. Kemudian setelah dilakukan analisis dilakukan pembahasan. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisi ringkasan hasil penelitian yang merupakan jawaban tujuan penelitian dan ide-ide mengenai langkah-langkah lanjut untuk perbaikan dan pengembangan penelitian yang telah dilakukan. 10
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Sanjaya merupakan badan usaha yang menjual berbagai macam produk-produk hasil industri seperti kursi, meja,lemari, dan alat-alat perlengkapan kantor. Salah
Lebih terperinciANALISIS PERSEDIAAN DAGING DAN TULANG IGA REDPOINT STEAK SKRIPSI
ANALISIS PERSEDIAAN DAGING DAN TULANG IGA REDPOINT STEAK SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri oleh Jonathan Sugiharto 08 06 05695 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Unitama Sari Mas merupakan badan usaha yang memproduksi produk-produk kebutuhan rumah tangga, seperti kapur barus dan pengharum ruangan. PT Unitama Sari Mas mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini investasi di bidang pertokoan/retail berkembang pesat hampir di setiap kota kabupaten, kota kecamatan, bahkan di perumahan dan perkampungan penduduk.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian untuk menyelesaikan masalah di Instalasi Farmasi B RSUD Wangaya Kota Denpasar, terdapat empat tahapan utama yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Mulai Studi Lapangan Studi Pustaka Pengumpulan Data Menentukan bahan baku yang dianalisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat persediaan merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena persediaan memiliki pengaruh langsung terhadap keuntungan perusahaan, terutama perusahaan distribusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Dan Liris merupakan industri yang bergerak di bidang textile yang memproduksi benang, kain dan juga pakaian jadi. Pada bagian textile khususnya divisi Weaving
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penanganan inventory/ persediaan pada sebuah perusahaan merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan suatu perusahaan dalam bersaing. Demi kepuasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persediaan adalah barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada periode mendatang (Kusuma, 2001). Salah satu fungsi persediaan adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian untuk mendapatkan hasil sistem persediaan yang optimal, maka terdapat beberapa tahapan dalam penelitian yang perlu dilakukan, antara lain adalah: 3.1. Tahap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pasti memerlukan adanya persediaan bahan baku. Tanpa adanya persediaan bahan baku, perusahaan akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaan
Lebih terperinciPERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING DI KAFE STEAK ADDICT YOGYAKARTA
PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING DI KAFE STEAK ADDICT YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri ALOYSIUS RYAN HANANTYA PUTRA 11 06 06521 PROGRAM
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERSEDIAAN BUAH APEL DI GIANT SUPERMARKET YOGYAKARTA SKRIPSI
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BUAH APEL DI GIANT SUPERMARKET YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh Novi Kristanti 07 06 05169 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi, telepon genggam menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk berkomunikasi bagi seluruh masyarakat. Saat ini, hampir
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada proses penelitian untuk mendapatkan tujuan kapan waktu pemesanan, maksimal stok setiap item obat batik, biaya total yang minimum dan tidak terjadi kekurangan stok dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penulis melakukan penelitian di CV.Karya Logam dengan menggunakan tahapan-tahapan penelitian. Tahapan-tahapan penelitian tersebut antara lain : 3.1. Studi Lapangan Studi lapangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen persediaan dalam sebuah perusahaan berada di antara fungsi manajemen operasional yang paling penting, karena persediaan membutuhkan modal yang sangat besar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia industri, khususnya di Indonesia setiap tahunnya mengalami kemajuan. Ditambah dengan adanya kegiatan perdagangan bebas menjadikan kompetisi antar industri
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi yaitu penentuan objek penelitian, identifikasi masalah,
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: PENGENDALIAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI UNIT 10 PT. SRITEX
PENGENDALIAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI UNIT 10 PT. SRITEX Wisnu Nugroho Saputro 1, Slamet Setio Wigati 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: PERANCANGAN TATA LETAK CV.KARYA LOGAM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PERANCANGAN TATA LETAK CV.KARYA LOGAM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU Taufik Martha Andrianta 1, Slamet Setio Wigati 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciPenentuan Skenario Kebijakan Persediaan Terbaik dengan Pendekatan Simulasi Montecarlo
Petunjuk Sitasi: Kusuma, G. H., Astuti, W., Nurhakim, M. R., & Linarti, U. (2017). Penentuan Skenario Kebijakan Persediaan Terbaik dengan Pendekatan Simulasi Montecarlo. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperincitransportasi yang tidak dapat dipastikan membuat perusahaan khawatir akan mengalami kehabisan stok raw coal. Hal ini menyebabkan perusahaan memiliki
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Holcim Indonesia Pabrik Cilacap memiliki beberapa mesin pada lantai produksi yaitu Mesin Raw Mill, Mesin Kiln, Mesin Finish Mill, dan Mesin Coal Mill. Pabrik
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI DI UD MINANG JAYA
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI DI UD MINANG JAYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri SISKA TRISTANTI SUTJIADI 10 06 06269 PROGRAM
Lebih terperinciPERBAIKAN TATA LETAK GUDANG BAHAN BAKU DAN ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG
PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG BAHAN BAKU DAN ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perkembangan produk fashion sangat cepat terutama untuk produk yang terbuat dari jeans. Hampir setiap sebulan sekali ada produk baru yang muncul
Lebih terperinciPENENTUAN KETERSEDIAAN JUMLAH LAUK PAUK DI WARUNG MAKAN BU UMI YOGYAKARTA SKRIPSI
PENENTUAN KETERSEDIAAN JUMLAH LAUK PAUK DI WARUNG MAKAN BU UMI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh : Paulus Wahyu Tri Prasetyo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan semakin kompleknya kebutuhan manusia akan fasilitas yang dapat menunjang segala aktivitas yang dilakukan, mengakibatkan pemanfaatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang di dunia industri persaingan antar perusahaan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang di dunia industri persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Hanya perusahaan yang mampu menekan biaya produksi seminimal mungkin
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
19 3.1 Diagram Alir Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MULAI Pengajuan Surat Survei PT. Bangkit Sukses Mandiri (BSM) Diterima? Tidak Ya Observasi Perusahaan Wawancara dengan Direktur PT. BSM Pengamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, setiap manusia menginginkan cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi yang ada sekarang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi yang ada sekarang ini menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat dibuktikan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan untuk optimasi inventory bahan baku di perusahaan. Untuk mendapatkan hasil yang baik, diperlukan langkah-langkah penelitian yang tepat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran dan
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2012-2013 dan bertempat di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik analisis wawancara dan observasi. Unit analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin dengan meminimalkan biaya (cost) yang dikeluarkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya, tujuan dari setiap perusahaan adalah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan meminimalkan biaya (cost) yang dikeluarkan. Persediaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan menjadikan kualitas produk sebagai kunci utama. Kualitas menurut Taguchi adalah kerugian minimum yang diberikan oleh suatu produk kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin pesat dan terutama dalam bidang IT. Sebuah SmartPhone sudah tidak lagi sebagai barang mewah seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk menghasilkan suatu produk berkualitas sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produksi merupakan kegiatan inti dari perusahaan, dalam proses produksi perusahaan dituntut untuk menghasilkan suatu produk berkualitas sesuai keinginan konsumen.
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERSEDIAAN KAIN JEANS DI LEGI CORNER JEANS YOGYAKARTA SKRIPSI
PENGENDALIAN PERSEDIAAN KAIN JEANS DI LEGI CORNER JEANS YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh Bergitta Fibriana Mogi 06 06 04942
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun
Lebih terperinciPERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN KAIN SERAGAM SEKOLAH DI TOKO TEKSTIL BUDIONO 2
PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN KAIN SERAGAM SEKOLAH DI TOKO TEKSTIL BUDIONO 2 TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri DANIEL ERICK CHRISTIANTO 12
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Peran penting sistem informasi terhadap aktifitas bisnis suatu perusahaan sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang secara kredit
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian pengendalian persediaan barang atau inventory control dalam suatu perusahaan atau organisasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan adalah tindakan manajemen dalam pemilihan untuk mencapai suatu tujuan. Pengambilan keputusan ini sangat bergantung kepada informasi (Kadir, 2003).
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju. Hal ini dikarenakan industri mempunyai kontribusi yang sangat besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor industri saat ini merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara, baik itu negara berkembang maupun negara maju. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciPERSEDIAAN OLI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SUBSTITUSI DEMAND
PERSEDIAAN OLI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SUBSTITUSI DEMAND Mutiara Bintang Timur 1, Slamet Setio Wigati 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengendalian bahan baku kayu di perusahaan manufaktur Sagitria Collection yang beralamat di Jl.
Lebih terperinciANALISIS PERSEDIAAN OBAT MULTI ITEM MULTI SUPPLIER DENGAN LEAD TIME DAN DEMAND PROBABILISTIK
ANALISIS PERSEDIAAN OBAT MULTI ITEM MULTI SUPPLIER DENGAN LEAD TIME DAN DEMAND PROBABILISTIK TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri YOSEFH AMARTA
Lebih terperinciPERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG DI TOKO BANGUNAN BINTANG TERANG DENGAN KENDALA MODAL TERBATAS
PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG DI TOKO BANGUNAN BINTANG TERANG DENGAN KENDALA MODAL TERBATAS TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri R. FLORENTINUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini cenderung mengarah pada teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi saat ini cenderung mengarah pada teknologi yang bersifat mobile dimana sebagian besar masyarakat sudah banyak menggunakan perangkat mobile
Lebih terperinciSIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN
SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN Dio Putera Hasian, Aldie Kur anul Putra Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian terjadi apabila waktu
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: ANALISIS SISTEM PERSEDIAAN SPAREPART MOTOR DI BENGKEL ANEKA SAKTI
ANALISIS SISTEM PERSEDIAAN SPAREPART MOTOR DI BENGKEL ANEKA SAKTI Alhisba Egar Dinata 1*, Slamet Setio Wigati 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan semakin ketat untuk bersaing satu dengan yang lain. Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan dunia bisnis telah bergerak sangat cepat. Hal ini membuat perusahaan semakin ketat untuk bersaing satu dengan yang lain. Perusahaan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat membuka market place dan sebuah jaringan dunia bisnis tanpa batas.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan internet telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dimana perkembangan tersebut perlahan mengubah pola interaksi masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proses belajar mengajar adalah proses pembelajaran dari tidak tahu menjadi tahu atau proses penyampaian informasi dari sumber informasi melalui media tertentu kepada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
74 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Perhitungan Jumlah Order Barang Efektif Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART SEPEDA MOTOR HONDA DI PT MENARA AGUNG SKRIPSI
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART SEPEDA MOTOR HONDA DI PT MENARA AGUNG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Idustri Oleh Fransisca 07 06 05449
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya produksi adalah sejumlah biaya pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan diperlukan adanya suatu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan urutan langkah-langkah yang dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan permasalahan. Tiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu instansi. Penggunaannya tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Miller et al., (2009) melakukan penelitian yang mengidentifikasi dua komponen penelitian, yaitu meningkatkan pengendalian persediaan dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang pesat. Hal ini semakin dirasakan dengan munculnya berbagai macam layanan yang terdapat di internet, yang semakin memanjakan para
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi di Indonesia terjadi dengan sangat pesat. Hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan badan usaha, perusahaan, organisasi dan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Jl. Wismarini No.09 Pringsewu
Lebih terperinciANALISIS PERSEDIAAN PRODUK DI UD MODERN
ANALISIS PERSEDIAAN PRODUK DI UD MODERN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Disusun oleh: Harry Nugroho Poernomo 06 06 04858 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat, tetap, dan akurat. Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin tinggi akan mendorong manusia untuk mencari kemudahan dalam mendapatkan informasi yang cepat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode gabungan, yang menyatukan antara studi pustaka yang penulis lakukan, dimana semua bahan diperoleh dari sumber buku-buku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global sehingga setiap perusahaan berlomba untuk terus mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pembelian merupakan aktivitas keuangan yang berhubungan dengan perolehan barang atau jasa perusahaan. Syarat terjadinya pembelian sama halnya dengan syarat terjadinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan umum merupakan salah satu media transportasi yang digunakan masyarakat secara bersama-sama terutama di ibu kota Jakarta dengan membayar tarif yang lebih murah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT S merupakan merupakan salah satu dari perusahaan tekstil yang tergabung dalam PT X, dan sama halnya dengan PT F. Kedua perusahaan ini berada di bawah naungan PT
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...
xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN KEASLIAN TA... ii SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, khususnya dunia internet, sudah banyak instansi atau perusahaan wiraswasta tertentu menggunakan website e-commerce sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Burhan Foam merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Burhan Foam merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terletak pada Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto. UMKM ini bergerak pada pembuatan kasur
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, dan juga penyajian sistematika laporan. 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan merupakan salah satu kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapat keuntungan dengan biaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laju perekonomian yang semakin meningkat dan tingkat persaingan yang semakin tajam, suatu perusahaan harus lebih giat dalam mencapai tujuan. Tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer merupakan alat elektronik yang sangat penting di zaman era globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan penting pada siklus
Lebih terperinciDENIA FADILA RUSMAN
Sidang Tugas Akhir INVENTORY CONTROL SYSTEM UNTUK MENENTUKAN ORDER QUANTITY DAN REORDER POINT BAHAN BAKU POKOK TRANSFORMER MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS : PT BAMBANG DJAJA SURABAYA) DENIA FADILA
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciMILIK UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini berlibur ke suatu tempat menjadi pilihan untuk mengisi waktuwaktu liburan yang ada, apalagi dengan banyaknya keindahan-keindahan alam dan tempat
Lebih terperinciPENENTUAN TARGET STOCK LEVEL (TSL) PADA PERMINTAAN DENGAN DISTRIBUSI TRIANGULAR
PENENTUAN TARGET STOCK LEVEL (TSL) PADA PERMINTAAN DENGAN DISTRIBUSI TRIANGULAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Disusun oleh: Shella Christy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciPerencanaan Inventori Bahan Baku SPM Dengan Model P Back Order
Perencanaan Inventori Bahan Baku SPM Dengan Model P Back Order Edi Junaedi 1, Lely Herlina 2, Evi Febianti 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa edi_junaedist@yahoo.com 1,
Lebih terperinciPENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN SIMULASI DI UKM AGUNG ROTI
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN SIMULASI DI UKM AGUNG ROTI TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri FERDI ANDRIAWAN LALINDU 12 06 07113
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekurangan atau kelebihan persediaan merupakan faktor yang memicu peningkatan biaya. Jumlah persediaan yang terlalu banyak akan berakibat pemborosan dalam biaya simpan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama, Sejarah Perusahaan dan Lokasi Perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama, Sejarah Perusahaan dan Lokasi Perusahaan. Restoran Steak Ranjang merupakan usaha bisnis kuliner pribadi yang dirintis pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat cepat dan pesat. Perkembangan teknologi ini menitikberatkan kepada aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sudah menjadi elemen penting yang berpengaruh dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Seiring dengan hal tersebut, maka
Lebih terperinciPerencanaan Inventori Bahan Baku SPM dengan Model P Back Order
Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.4, Desember 2013, pp.304-308 ISSN 2302-495X Perencanaan Inventori Bahan Baku SPM dengan Model P Back Order Edi Junaedi 1, Lely Herlina 2, Evi Febianti 3 1, 2, 3 Jurusan
Lebih terperinciKata Kunci : Peramalan (Forecasting), Perencanaan Persediaan Metode P dan Q. Sistemik Nomor. 4 Volume. 2, Desember
USULAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TINTA JENIS BW NEWS PERFECTOR BLACK-G YANG OPTIMAL UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVENTORI PROBABILISTIK STUDI KASUS DI PT REMAJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bahtera Citra Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa untuk keperluan dan penjualan produk IT. Produk IT itu berupa produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin pesatnya teknologi informasi maka peran penting sistem informasi terhadap aktifitas bisnis suatu perusahaan sudah tidak diragukan lagi. Dengan dukungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang pembangkit listrik yang melayani pemasangan listrik, pembayaran listrik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik yang melayani pemasangan listrik, pembayaran listrik, pengaduan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI PEMESANAN AIR MINUM ISI ULANG DAN VISUALISASI LOKASI PELANGGAN BERBASIS SMS (STUDI KASUS:PT
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM INVENTORI UNTUK MENDAPATKAN ALTERNATIF DESAIN PERGUDANGAN (STUDI KASUS DI PT. PETROKIMIA GRESIK)
TM. 091486 - Manufaktur TUGAS AKHIR PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM INVENTORI UNTUK MENDAPATKAN ALTERNATIF DESAIN PERGUDANGAN (STUDI KASUS DI PT. PETROKIMIA GRESIK) Cipto Adi Pringgodigdo 2104.100.026 Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara tidak langsung juga membuat kebutuhan akan penyimpanan data semakin meningkat. Data tersebut dapat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Persembahan... Halaman Motto... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar...
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Persembahan... Halaman Motto... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I Pendahuluan...
Lebih terperinci