BAB IV HASIL DAN ANALISIS. A. Deskripsi Objek Penelitian. melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed
|
|
- Ade Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Deskripsi Objek Penelitian Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, bahwa penelitian ini melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA) dan beberapa variabel independen yaitu Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi dan Komite Audit. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah go-public dan listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009 sampai tahun Penentuan sampel dari penelitian ini menggunakan purposive sampling. Atas dasar kriteria yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka diperoleh jumlah sampel dari penelitian selama periode 2009 sampai 2011 adalah sebesar 30 perusahaan perbankan. Data yang digunakan sebanyak 90 laporan keuangan perusahaan terdaftar di BEI tahun
2 B. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berguna untuk mengetahui karakter sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Untuk mengetahui gambaran mengenai karakteristik sampel yang digunakan secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.1, dari statistik deskriptif ini dapat dilihat niali rata- rata (mean), standar deviasi, maksimum, dan minimum variabel Independen (Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi dan Komite Audit), Variabel dependen (VACA, VAHU, dan STVA) serta dalam penelitian ini. Konsentrasi Kepemilikan Tabel 4.1 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Komisaris Ind Direksi Komite Audit VACA VAHU STVA VAIC Sumber : Output diolah dengan Microsoft Excel, 2012 Variabel Konsentrasi Kepemilikan memiliki rentang kepemilikan saham institusional antara 10,00 % sampai 99,90 %. Konsentrasi Kepemilikan merupakan
3 presentasi kepemilikan terbesar. Semakin tinggi proporsi konsentrasi kepemilikan yang dimiliki oleh perusahaan maka dapat memperkuat fungsi monitoring di dalam dewan perusahaan. Variabel komisaris independen mempunyai rentang antara 33 % sampai 100% dengan rata-rata sebesar 54 %. Presentasi Komisaris independen menunjukan jumlah dewan komisaris independen yang berada pada perusahaan bank. Bank yang memiliki ukuran yang besar biasanya akan memiliki masalah keagenan yang lebih besar pula (karena sulit dimonitor) sehingga diperlukan fungsi pengawasan yang lebih banyak dengan menambah jumlah dewan komisaris. Variabel dewan direksi mempunyai rentang antara 3 sampai 12 dengan ratarata sebesar 7. Semakin tinggi dewan direksi, menunjukan ukuran perusahaan semakin besar dan kompleks. Variabel komite audit mempunyai rentang antara 2 sampai 7 dengan rata-rata sebesar 4. Komite audit. Semakin banyak komite audit, menunjukan tingkat pengawasan perusahaan bank semakin baik. Dalam penelitian ini dari ketiga komponen VAIC TM,, VAHU memiliki nilai tertinggi dibandingkan kedua komponen lainnya. Hal ini menunjukan VAHU memberikan kontribusi yang paling besar dalam penciptaan Value Added. VAHU menunjukan rata-rata 8,14 yang berarti bahwa setiap Rp. 1 pembayaran gaji mampu menciptakan value added sebesar 8,14 kali lipat. Untuk VACA nilai rata-rata 0,12 menunjukkan bahwa aset yang dimiliki mampu memberikan value added sebesar 0,12 kali lipat dari nilai aset tersebut. Sedangkan STVA nilai rata-rata sebesar 0,83 dapat diartikan bahwa structural capital memberikan 83% untuk value added
4 perusahaan. VAIC sendiri memberikan nilai rata-rata 9,10 menunjukan bahwa modal intelektual dimiliki mampu memberikan value added sebesar 9,10 kali lipat. 2. Uji Outer Model Gambar 4.1 Hasil Pengujian Good Corporate Governance dengan Intellectual Capital (VAIC ) Dari gambar diatas dapat dijelaskan gambar konstruk GCG terhadap IC melakukan tahapan pengujian outer model reflektif yaitu konstrak GCG dan outer model formatif yaitu Konstrak IC. 2.1 Convergent Validity Menurut Chin, 1998 (dalam Ghozali, 2006) untuk model penelitian tahap awal dari pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,50 sampai 0,60 dianggap cukup memadai.
5 Tabel 4.2 Outers Loadings Indikator Konstrak Standardized t statistic Loading Factor Dewan Direksi Dewan Komisaris Good Corporate Ind. Governance Komite Audit Konsentrasi Kep Loading factor Dewan Direksi = 0,831; Dewan Komisaris Ind. = 0,824; Komite Audit = 0,831; Konsentrasi Kepemilikan = 0,329. Loading factor merupakan korelasi antara indikator tersebut dengan konstraknya. Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, dan Komite audit memiliki nilai t statistik lebih dari t tabel (1,645) sehingga dinyatakan signifikan. Saham Institusional tidak signifikan (nilai t hitung 1,539 < 1,645). Semakin tinggi korelasinya, menunjukkan tingkat validitas yang lebih baik. Diagram jalur Good Corporate Governance menunjukan indikator konsentrasi kepemilikan memiliki loading factor 0,329 dibawah 0,5 (tidak valid) dan tidak signifikan sehingga dikeluarkan dari model. 2.2 Average Variance Extracted Direkomendasikan nilai AVE harus lebih besar 0,50 (Ghozali, 2006). Tabel 4.3 AVE dan Akar AVE Good Corporate Governance AVE AKAR AVE
6 Intellectual Capital Nilai AVE Struktur Corporate Governance adalah 0,542 lebih besar dari 0,50 Hasil ini menunjukan variabel Struktur Corporate Governance Valid. 2.3 Discriminant Validity Discriminant validity dengan melihat akar kuadrat AVE ( korelasi antar variabel. ) dibandingkan Intellectual Capital 1 Good Corporate Governance Tabel 4.4 Discriminant Validity Intellectual Capital Struktur Corporate Governance Nilai akar kuadrat AVE ( variabel akar kuadrat AVE ( ) variabel good corporate governance 0,736. Nilai ) lebih tinggi dengan nilai korelasi variabel good corporate governance terhadap intellectual capital sebesar ini berarti variabel struktur corporate governance memiliki discriminant validity yang tinggi (Imam Ghozali, 2008).
7 2.4 Cronbachs Alpha Tabel 4.5 Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Good Corporate Governance Intellectual Capital (VAIC ) Sumber :Data skunder yang diolah SmartPLS versi 2.0.M Suatu konstruk dinyatakan reliabel jika Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 (Ghozali,2006). Nilai Cronbachs Alpha Good Corporate Governance adalah 0,713 lebih besar 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya. 2.5 Composite Reliability Tabel 4.6 Composite Reliability Composite Reliability Good Corporate Governance Intellectual Capital (VAIC ) Suatu indikator dinyatakan baik jika niilai composite reliability lebih besar dari 0,7 (Ghozali, 2006). Nilai Composite Reliability Good Corporate Governance sebesar 0,812 lebih besar dari 0,70 maka variabel dapat dipercaya atau reliabel.
8 3. Outer Weights Outer model formatif dievaluasi berdasarkan pada subtantive content-nya dengan melihat signifikansi dari weight. Nilai T statistik dari beberapa indikator diperoleh lebih besar dari t tabel sebesar 1,282 untuk α =10% dan 1,645 untuk α= 5%. VACA -> Intellectual Capital VAHU -> Intellectual Capital STVA -> Intellectual Capital Original Sample (O) Sample Mean (M) Tabel 4.7 Outer Weights Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics ( O/STERR ) Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa indikator modal intelektual yaitu VACA dan VAHU mempunyai nilai dengan t hitung 4,810 dan 1,953 yang berarti lebih besar dari t tabel 1,645 (α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa indikator VACA dan VAHU memiliki nilai signifikan untuk mengukur variabel modal intelektual. Indikator. Dengan melihat t hitung yang diperoleh indikator yaitu 1,369 maka dapat disimpulkan bahwa indikator STVA tidak memiliki nilai signifikan pada t tabel 1,645 dalam mengukur modal intelektual. Sehingga di drop dari konstrak IC.
9 4. Uji Outer Model Re-calculation (Outer Loadings dan Outer Weights) Gambar 4.2 Hasil Pengujian Good Corporate Governance dengan Intellectual Capital (VAIC ) Re-calculation Menurut Chin, 1998 (dalam Ghozali, 2006) untuk model penelitian tahap awal dari pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,50 sampai 0,60 dianggap cukup memadai. Indikator dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan konstruk yang diukur. Tabel 4.8 Outers Loadings setelah proses Re-calculation Indikator Konstrak Standardized Loading Factor t statistic Dewan Direksi 0, Struktur Dewan Komisaris 0, Corporate Ind. Governance Komite Audit 0,
10 Berdasarkan hasil re-calculation model penelitian atas Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit mempunyai loading factor lebih dari 0,50 masing-masing 0,833; 0,835; 0,822. T statistik Dewan direksi, dewan komisaris independen, dan komite audit masing-masing sebesar 3,411; 5,913; dan 4,894 menunjukan nilai signifikan lebih besar dari t tabel Berikut ini merupakan hasil outer weights setelah proses rekalkulasi, untuk mengetahui validitas indikator formatif. VACA -> Intellectual Capital VAHU -> Intellectual Capital Tabel 4.9 Outer Weight sesudah Proses Re-calculation Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics ( O/STERR ) Berdasarkan tabel outer weights diatas terlihat bahwa nilai weight VACA dan VAHU dengan t hitung 3,876 dan 4,429 yang berarti lebih besar dari t tabel 1,645 (α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa indikator VACA dan VAHU memiliki nilai signifikan untuk mengukur variabel modal intelektual.
11 5. Uji Inner Model (R-Square) Tabel 4.10 R-Square Intellectual Capital Good Corporate Governance R 2 Nilai R-Square intellectual capital sebesar 0,070 mengindikasikan model lemah. Angka 0,070 berarti bahwa variabel intellectual capital yang mampu dijelaskan oleh variabel good corporate governance hanya sebesar 7,00 %. 6. Uji Hipotesis Statistik uji yang digunakan adalah statistik t atau uji t (one-tail). Berikut ini adalah tabel path coefficients yang akan memperlihatkan nilai koefisien parameter variabel independen dan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Tabel 4.11 Path Coefficients Original Sample Sample Mean (M) Standard Deviation Standard Error T Statistics (O/SSTERRI) (O) (STDEV) (STERRI) Good Corporate Governance -> Intellectual Capital
12 Berdasarkan hasil pada tabel path coefficients tampak bahwa variabel good corporate governance memiliki hubungan yang positif signifikan terhadap modal intelektual dengan nilai koefesien parameter sebesar 0,290 dan signifikan dengan t hitung 2,59 > t tabel 1,645, maka hipotesis pertama diterima. C. Interpretasi Hasil Hasil Pengujian hipotesis pertama dapat membuktikan bahwa good corporate governance diproksikan dengan dewan direksi, dewan komisaris independen, komite audit, dan saham institusional berpengaruh positif terhadap modal intelektual yang diformatkan menggunakan kinerja VACA, VAHU, dan STVA dalam kurun waktu Temuan hasil penelitian ini memberikan makna bahwa semakin tinggi tingkat good corporate governance maka nilai modal intelektual di perusahaan perbankan semakin meningkat. Artinya perusahaan yang menata kelola perusahaan secara maksimal akan menciptakan asas good corporate governance yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan independensi, yang akan bermuara terhadap peningkatan modal intelektual perusahaan. Indikator konsentrasi kepemilikan tidak signifikan dalam penelitian ini. Mengindikasikan bahwa fungsi kontrol dari pemilik saham terbesar tidak menentukan dalam meningkatkan kinerja modal intelektual perusahaan hal ini membuktikan kepemilikan konsentrasi tidak berpengaruh terhadap kualitas GCG dan lemahnya kontrol pemegang saham untuk tidak mempunyai ketergantungan kepada
13 pemerintah untuk memperoleh kesempatan bisnis agar mampu bersaing secara sehat. Penelitian ini didukung oleh Barruci dan Fallini (2004), Ulum (2007), dan Hormati (2009). Tetapi Penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Darmawati (2009) kepemilikan menyatakan variabel konsentrasi kepemilikan berpengaruh terhadap kualitas corporate governance. Dalam hal ini modal intelektual sebagai entitas penciptaan nilai (value creation entity) yaitu VACA, VAHU, dan STVA bersinergi dengan kinerja perusahaan. Dalam Chen et. al (2005) Intellectual Capital dihubungkan dengan Kinerja dan Nilai pasar pada perusahaan publik di Taiwan mendapatkan hasil postif dan signifikan. Good corporate governance dalam indikator komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap modal intelektual. bisa melakukan koordinasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi kontrol untuk meningkatkan modal intelektual perusahaan. Penelitian ini konsisten yang dilakukan oleh Yermack (1996), dalam Wardhani (2006) ; Dalton, et al. (1999) dalam Darmawati, dkk. (2004) menyatakan adanya hubungan positif antara ukuran dewan dengan kinerja perusahaan. menyatakan bahwa tingginya proporsi dewan luar berhubungan positif dengan kinerja perusahaan. Komposisi komisaris independen berperan penting untuk melakukan fungsi kontrol, semakin besar perusahaan semakin kompleks corporate governance perusahaan. Penelitian ini bertentangan oleh Veronica dan Utama (2006) menyatakan bahwa praktik corporate governance yang diukur dengan proporsi dewan komisaris independen tidak terbukti secara signifikan berpengaruh besaran manajemen laba yang dilakukan perusahaan.
14 Dalam Dewan Direksi berpengaruh valid dan signifikan. menunjukan bahwa besar kecilnya ukuran dewan direksi memiliki pengaruh terhadap kinerja modal intelektual. Penelitian ini konsisten dalam Dalton et al. (1999) menyatakan adanya hubungan positif antara ukuran dewan dengan kinerja perusahaan. Sebaliknya penelitian lain menunjukan hubungan negatif antara ukuran dewan dengan nilai perusahaan Sundgern danwells (1998). Indikator Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap kinerja modal intelektual. Penelitian ini didukung oleh Alijoyo (2003), komite audit mempunyai fungsi membantu dewan komisaris untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan sehingga menciptakan iklim disiplin dan pengendalian yang dapat mengurangi kesempatan terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan, meningkatkan efektifitas fungsi internal audit maupun eksternal audit dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dewan komisaris. Penelitian ini konsisten dalam Isnanta (2008) menemukan bahwa GCG yang diukur dengan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Sebaliknya penelitian Wei, (2007) menemukan bahwa hasil penelitian komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan keseluruhan good corporate governance membuktikan membawa pengaruh positif signifikan terhadap Modal Intelektual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, dan Komite Audit secara signifikan menjelaskan konstruk good corporate governance, dan hanya VACA dan VAHU yang secara signifikan untuk menjelaskan
15 variabel modal intelektual. Rasionalisasi yang dapat diberikan untuk menjelaskan temuan ini adalah : Temuan ini berhasil mendukung stakeholder theory. Secara umum dalam tiga tahun pengamatan membuktikan bahwa seluruh pemangku kepentingan dalam perusahaan berusaha memaksimalkan kesejahteraan mereka dengan memainkan perannya sebagai kontrol atas pengelolaan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini sumber daya yang dimaksud adalah modal intelektual. Modal intelektual terdiri dari VACA, VAHU, dan STVA. VACA (Value Added Capital Employed) adalah Penciptaan nilai dari modal aset (capital asset). Psychal aset adalah barang yang tidak dibeli dan dijual lagi dalam kegiatan operasional perusahaan tetapi memiliki nilai besar dalam perusahaan sebagai sumber pendapatan seperti perangkat lunak untuk mengontrol dan memantau aset perusahaan. VAHU (Value Added Human Capital) merupakan sumber daya perusahaan terdiri dari pengetahuan dan kemampuan perusahaan yang dapat mengubah perusahaan yang lebih baik dengan cara mengelola, melatih, mengembangkan potensi karyawan. Namun hasil STVA (Value Added Structural Capital) terdiri dari tidak valid dan tidak signifikan di konstruk laten Intellectual Capital sehingga dapat disimpulkan bahwa GCG tidak berpengaruh terhadap penciptaan Value Added Structural Capital (STVA). Mungkin dalam hal ini tata kelola perusahaan dengan baik tidak memberikan dampak kepada modal organisasi perusahaan seperti sistem, struktur, strategi, dan kultur perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan uraian penelitian sebelumnya bahwa Good Corporate Governance berpengaruh positif signifikan terhadap Performance,
16 modal intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap Performance serta penelitian Corporate Governance terhadap intellectual capital disclosure. Dalam hal ini mengindikasikan bahwa adanya pengaruh positif signifikan antara Good Corporate governance dengan Intellectual Capital. Temuan penelitian yang mendukung adalah: Black et. al. (2005) melaporkan bukti bahwa corporate governance adalah faktor penting dalam menjelaskan nilai pasar dari perusahaan-perusahaan publik Korea. Indeks Corporate Governance perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek Korea secara ekonomik mempunyai korelasi yang signifikan dengan nilai pasar perusahaan. Nilai pasar perusahaan diproksi dengan Tobin s-q. Ulum et. al. (2007) Meneliti Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan perusahaan dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS) di sektor perbankan pada tahun menggunakan metode sensus dengan 130 bank dijadikan sebagai objek penelitian.menghasilkan pengaruh positif yang signifikan Intellectual Capital (VAIC) terhadap kinerja keuangan. Li, et al. (2008) meneliti komposisi dewan, struktur kepemilikan, ukuran komite audit, dualitas peran dan Intellectual Capital Disclosure. Penelitian ini dilakukan 100 perusahaan london yang terdaftar di London Stock Exchange (Inggris). Penelitian ini membuktikan bahwa komposisi dewan, ukuran komite audit, dan frekuensi pertemuan komite audit berpengaruh positif terhadap intellectual capital disclosure.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
45 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan. Penelitian dilakukan pada perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital
4.1 Deskripsi Objek Penelitian BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Penelitian dilakukan pada industri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) periode Pemilihan sampel penelitian didasarkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2013. Pemilihan sampel penelitian didasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. VAHU, STVA, dan VACA untuk periode pengamatan tahun 2013 sampai. Tabel 4.1.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel dibawah ini menunjukkan statistic descriptive dari variabel independen VAIC TM dan indikator indikator yang membentuknya, yaitu VAHU, STVA,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN PEMBAHASAN. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari laporan tahunan dan laporan keuangan Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah tahun Populasi penelitian diambil dari data yang terdaftar di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak disektor Construction, Real Estate and Property dan Mining and Mining Service yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Pasar Perusahaan Lahan Yasan dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ABSTRAK
Analisis Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Pasar Perusahaan Lahan Yasan dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ABSTRAK Oleh NAMA : RAKHMAD HANDIKO NPM : 0851031048 No. Telp : 085208552014
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden
Lebih terperinciSTRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows
STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS SPSS for Windows A. PENILAIAN MODEL PENGUKURAN Penilaian model pengukuran dibagi menjadi 2 pengukuran yaitu pengukuran model reflektif dan pengukuran model formatif.
Lebih terperinciPeningkatan Kinerja Keuangan dan Harga Saham melalui Pengungkapan Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Ukuran Perusahaan pada BUMN Go Publik
Hamdani, Nupikso Peningkatan Kinerja Keuangan dan Harga Saham 63 Peningkatan Kinerja Keuangan dan Harga Saham melalui Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Ukuran Perusahaan pada BUMN Go Publik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Populasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinci4. HASIL DAN PEMBAHASAN
39 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan tahunan dan termasuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun pengertian dari objek penelitian menurut Sugiyono (2010:13) adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan vaiabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Adapun pengertian dari objek penelitian menurut Sugiyono (2010:13) adalah sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek yang diteliti oleh penulis adalah persahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2013.
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama jangka waktu tertentu terhadap suatu fenomena yang memerlukan jawaban dan penjelasan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Langkah langkah Pengujian 5.1.1 Convergent Validity (Uji Validitas) Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji apakah model sudah memenuhi convergent validity yaitu apakah loading
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor perbankan dipilih
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah elemen-elemen intellectual capital yang terdiri dari value added capital employed (VACA), value added human capital
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas produk, harga produk dan distribusi terhadap kepuasan customer serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Populasi : Perusaahaan yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lain. B. Populasi dan Teknik Penentuan Sampel
Lebih terperinciPengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan JRAP Vol. 2, No. 1, Juni 2015, hal 1-18 ISSN 2339-1545 Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementeriaan Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pengetahuan yang dimiliki perusahaan yang kemudian dikelola sehingga menciptakan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Intellectual capital (IC) diartikan sebagai kemampuan,ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki perusahaan yang kemudian dikelola sehingga menciptakan nilai tambah bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi penelitian diambil dengan metode probability sampling
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Saham Jerman dengan periode pengamatan yang dipilih yaitu tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN
BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang terdiri dari broad scope, aggregation, integration, timeliness, terhadap kinerja Manajer
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Endang Saryanti (2010) meneliti hubungan intellectual capital dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Endang Saryanti (2010) meneliti hubungan intellectual capital dengan menggunakan metode VAIC dari Pulic terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Anita Lestari NPM : 20210888 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam menjalankan usahanya, perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada para pemegang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil analisis statistik secara umum dari data yang digunakan: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan minimum. Berikut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian
45 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Efektivitas Sistem Informasi E-procurement di Organisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan yaitu laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menguji pengaruh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain, Populasi dan Sampel Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dan menyoroti pengaruh antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan landasan yang digunakan dalam menyusun dan melaksanakan suatu penelitian. Manfaat adanya metode penelitian menurut Usman (2013) adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciPENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL (IC) TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Perusahaan Transportasi yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013) Oleh : Anggi Irani
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1. Profil BLP Sistem informasi Blended Learning Poltekba mulai digunakan sejak tahun 2012. BLP adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang hanya dapat diakses melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Metode penelitian merupakan tahap tahap penelitian yang dilakukan sebelum
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian merupakan tahap tahap penelitian yang dilakukan sebelum memecahkan masalah, sehingga penelitian dapat dilakukan dengan sistematis.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Penulis mengumpulkan data yang didapatkan dari berbagai sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Rotaryana Prima didirikan pada tahun 1973 oleh Kameron Kamdani yang memiliki nomor ijin usaha No. 03526/P-01/1-824.271. Dengan memulai
Lebih terperinciPENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DASAR DAN KIMIA DI INDONESIA Oleh : Munfaiqotun Nikmah
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DASAR DAN KIMIA DI INDONESIA Oleh : Munfaiqotun Nikmah 11520100 PENDAHULUAN Modal intelektual sebenarnya mencakup hal
Lebih terperinciTemuan Empirik Dan Statistik Industri Kreatif di Jawa Timur
Bab Lima Temuan Empirik Dan Statistik Industri Kreatif di Jawa Timur Temuan Empirik dan Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Tanggapan Responden Terhadap Variabel-Variabel Penelitian Untuk menerangkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh perusahaan High-Intellectual
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel seluruh perusahaan High-Intellectual Capital Intensive yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman 1-15 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap Return Saham dengan Kenerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan
Lebih terperinciD. Statistik Deskriptif. Tabel 5 Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan Transformasional.
65 D. Statistik Deskriptif Statistik deskritif menunjukkan gambaran umum kecenderungan sampel yang diobservasi. Jawaban dari responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada Tabel 5 berikut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses
Lebih terperinciPENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA
0 PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA (Studi Kasus Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2007) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN
BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)
Lebih terperinciGunadarma Tagline. Loo
Loo Gunadarma Tagline P E N G A R U H E N T R E P R E N E U R I A L M A R K E T I N G D A N K E B I J A K A N P E M E R I N TA H T E R H A D A P D AYA S A I N G U S A H A K E C I L M E N E N G A H D I
Lebih terperinciSISTEM PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT BANK PAPUA)
SISTEM PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT BANK PAPUA) Muhammad Ridhwansyah Pasolo, Rusdi Akbar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua Abstrak Studi ini meneliti bagaimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :
Lebih terperinciJURNAL ASET (AKUNTANSI RISET)
JURNAL ASET (AKUNTANSI RISET), 8 (1), 2016, 29-38 Published every June and December JURNAL ASET (AKUNTANSI RISET) ISSN:2541-0342 (Online). ISSN:2086-2563 (Print). http://ejournal.upi.edu/index.php/aset
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dimana data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2015.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65
Lebih terperinciFildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. corporate governance dan budaya perusahaan terhadap corporate risk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance dan budaya perusahaan terhadap corporate
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini, peneliti akan melakukan analisis dari data yang telah terkumpul. Data yang terkumpul berupa laporan keuangan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana sampel dipilih sesuai
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer. Data primer diperoleh dari kuisioner yang disebarkan berupa pernyataanpernyataan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian
BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. yang dilakukan untuk membuktikan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi modal
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya Penelitian ini adalah studi deskriptif secara empiris yang dilakukan untuk membuktikan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi modal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tingkat kepala bagian di lima rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriteria yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013 2015. Sedangkan subyeknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
63 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak/pengaruh variabel (independent variable/variabel laten eksogen) terhadap variabel tertentu (dependent variabel/variabel
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah data. Dengan statistik deskriptif data mentah diubah menjadi
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut:
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Mentah Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komposisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan pada keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu organisasi, sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, penggunaan aset tidak berwujud memiliki dampak yang signifikan pada keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu organisasi, sehingga menciptakan bidang studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Awal munculnya konsep Corporate Governance ini karena adanya. bertanggung jawab. Masalah Corporate Governance ini semakin menjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Awal munculnya konsep Corporate Governance ini karena adanya tuntutan publik terhadap lingkungan perusahaan yang jujur, bersih, dan bertanggung jawab. Masalah Corporate
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Berikut ini disajikan seleksi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang
Lebih terperinciPENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI) Abstract Ronny Malavia Mardani Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinci