Prosiding Psikologi ISSN:
|
|
- Johan Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prosiding Psikologi ISSN: Hubungan Self-Compassion dengan Dimensi-Dimensi Psychoogical Well- Being pada Ibu yang memiliki Anak Autis di SDN Putraco Bandung The Relationship Between Self-Compassion And Dimensions Of Psychological Well- Being In Mothers Who Have Children With Autism In Public Elementary School Putraco Bandung 1 Mutiara Islami, 2 Temi Damayanti Djamhoer 1,2 Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung mutiaraislm@gmail.com, 2 temidamayanti@gmail.com Abstract. It is a hard situation for parents to know the waited and the expected baby has disability. The increasingly prevalent and growing cases which become a predictor of the strongest fear for parents, especially mothers, is Autism Spectrum Disorder or better known as Autism. The psychological impact a mother may experience is self-imposed, the occurrence of mental imbalance, feeling hopeless, anxious, angry, difficulty adjustment, embarrassment, and causing unable to survive in the social environment. However, several mothers do not sink in their sufferings instead, they get up and keep on struggling to continue building the goals of life. The purpose of this study is to obtain empirical data about the relationship between self-compassion and dimensions of psychological well-being in mothers who have children with autism in Public Elementary School Putraco Bandung. The concept of theory used in selfcompassion was proposed by Dr. Kristin Neff and the dimensions of psychological well-being were proposed by Carol D Ryff. The method used in this study is the rank spearman method with 22 people as population. The data collection for self-compassion is conducted by referring to the theory and measuring tools proposed by Christian Neff (2003) which has been adapted in Indonesia by Missiliana R., MSi, Psychologist (2012) consisting of 21 items. Meanwhile, the data collection for dimensions of psychological well-being uses the measurement instruments derived based on Dr. Carol Ryff s theory consisting of 66 items. The data obtained are ordinal. The results show that Self-Compassion and self-acceptance had moderate correlation (0.551), the relationship between Self-Compassion and Positive relation with other had moderate correlation (0.589), Self-Compassion and autonomy correlation had moderate correlation (0,563), Self-Compassion and environmental mastery had a moderate degree of correlation (0.543), the relationship between Self-Compassion and the purpose in life had moderate correlation (0.598), and the relationship between Self-Compassion and personal growth had a strong correlation (0.762). Keywords: autism, self-compassion, psychological well-being Abstrak. Menjadi sebuah pukulan bagi orang tua bila mengetahui buah hati yang dinantikan dan diharapkannya memiliki keterbatasan. Kasus yang semakin tahun semakin marak dan berkembang, menjadi suatu predictor ketakutan terkuat bagi para orang tua khususnya Ibu ialah Autism Spectrum Disorder atau lebih dikenal dengan Autis. Dampak psikologis yang dialami Ibu yakni mengurung diri, terjadinya ketidakseimbangan mental, merasa putus asa, cemas, marah, kesulitan penyesuaian diri, malu dan menyebabkan tidak mampu bertahan dalam lingkungan sosial. Namun ada beberapa Ibu yang tidak terpuruk dalam pendritaanya dan bangkit dan bertahan berjuang untuk terus membangun tujuan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empirik mengenai hubungan antara selfcompassion dengan dimensi-dimensi psychological well-being pada Ibu yang memiliki anak autis di SDN Putraco Bandung. Konsep teori yang digunakan pada self-compassion dikemukakan oleh Dr. Kristin Neff dan dimensi-dimensi psychological well-being yang dikemukakan oleh Carol D Ryff. Metode yang digunakan adalah metode rank spearman dengan jumlah populasi 22 orang. Pengambilan data untuk self-compassion dilakuan dengan mengacu pada teori dan alat ukur dari Kristen Neff (2003) yang telah diadaptasi di Indonesia oleh Missiliana R. M.Si, Psikolog (2012) yang terdiri dari 21 item dan pengambilan data dimensi-dimensi psychological well-being menggunakan alat ukur yang diturunkan berdasarkan teori Dr.Carol Ryff yang terdiri dari 66 item. Data yang diperoleh berupa ordinal. Hasil penelitian menunjukan Self-Compassion dan Self-acceptance memiliki derajat korelasi yang sedang (0,551), hubungan antara SC dan Positive relation with other memiliki derajat korelasi sedang (0,589), hubungan Self-Compassion dan autonomy memiliki derajat korelasi sedang (0,563), hubungan Self-Compassion dan environmental mastery memiliki derajat korelasi sedang (0,543), hubungan Self-Compassion dan purpose in life memiliki korelasi yang sedang (0,598), dan hubungan Self-Compassion dan personal growth memiliki derajat korelasi yang kuat (0,762). Kata kunci : autis, self-compassion, psychological well-being 825
2 826 Mutiara Islami, et al. A. Pendahuluan Setiap orang tua tentunya menginginkan anaknya mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Menjadi sebuah pukulan bagi orang tua bila mengetahui buah hati yang dinantikan dan diharapkannya memiliki keterbatasan. Sesekali ditemukan kasus dimana orang tua memiliki anak yang mengalami masalah atau gangguan dalam perkembangannya yang biasanya digunakan beberapa istilah untuk menggambarkan kondisi tersebut, yaitu penyandang cacat, handicap, anak luar biasa, anak berkebutuhan khusus. Kasus yang semakin tahun semakin marak dan berkembang, menjadi suatu predictor ketakutan bagi para orang tua ialah Autism Spectrum Disorder (ASD). Dalam Mangunsong (2009) disebutkan, autis adalah salah satu kelainan dari sebuah istilah yang lebih luas yaitu Autism Spectrum Disorder (ASD) atau persamaannya adalah Pervasive Developmental Disorders (PDD). Memang tidak mudah bagi orang tua untuk membesarkan anak dengan autism. Orang tua dengan anak yang memiliki keterbatasan dalam perkembangan, membuat mereka bersiko mengalami tingkat stress yang tinggi dan berbagai dampak psikologis yang negative, seperti lelah, stress, bahkan depresi. Banyaknya tantangan yang dihadapi oleh orang tua salah satunya yang terberat adalah tuntutan perawatan, kualitas hubungan antar keluarga, kekhawatiran masa depan dan pendidikan, pesimis, serta beban substansial, misalnya masalah finansial seperti beban terapi, konsultasi dokter, obat, serta perawat. Sejak diagnosis ditegakkan, para orang tua dihadapkan pada gambaran masa depan anak yang suram. Mereka akan dipenuhi dengan berbagai kekhawatiran dan bahkan mempertanyakan kemampuan mereka sendiri menghadapi kenyataan tersebut. Hal ini diperkuat oleh McGrath (2006) yang menyatakan bahwa memiliki anak ASD merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua, khususnya ibu dalam memberikan pendampingan dan pengasuhan pada anaknya karena ibu yang memiliki anak ASD merasakan stress yang lebih besar dan penyesuaian diri yang lebih sulit dibandingkan dengan ibu yang memiliki anak dengan kesulitan fisik dan intelektual lainnya. Terdapat Ibu yang memiliki anak autis tidak menunjukan perilaku yang mengesankan keputusasaan dan ketidakberdayaan, terlihat dari sikap ibu tersebut yang masih tetap bersemangat, berkumpul tidak hanya dengan ibu sesama dari penyandang anak autis, tidak ragu untuk menolong antar sesama, mereka juga tidak ragu untuk saling berbagi informasi, serta mempunyai harapan dan rencana di masa depan untuk anaknya. perencanaan hidup dengan mulai berusaha merealisasikan perencanaan yang telah dibuat. Setelah para ibu terbuka dengan apa yang dialaminya, mereka terus menyesuaikan dan menyusun tujuan hidup sesuai dengan keterbatasan yang dimiliki. Mereka akhirnya berusaha untuk berpikir positif dan tersadar dengan memberikan pemahaman terhadap apa yang dialaminya. Mereka memandang hidup harus terus diperjuangkan dan mempunyai tujuan untuk kedepannya agar kehidupannya lebih kaya dan lebih bermakna tanpa terus menghakimi diri sendiri. Perilaku tersebut dikatakan sebagai self-compassion. Penelitian dari Neff mengemukakan bahwa selfcompassion memiliki manfaat yang positif dengan positive psychology dan dapat meningkatkan well-being. Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah Seberapa erat hubungan antara self-compassion dengan dimensi-dimensi psychological well-being pada Ibu yang memiliki anak autis di SDN Putraco Bandung?. Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan data empiris mengenai hubungan self-compassion dengan dimensidimensi psychological well-being pada Ibu yang memiliki anak autis di SDN Putraco Volume 3, No.2, Tahun 2017
3 Hubungan Self-Compassion dengan Dimensi-Dimensi Bandung. B. Landasan Teori Self-compassion Self-Compassion adalah kemampuan menghibur diri dan peduli ketika diri sendiri mengalami penderitaan, kegagalan, dan ketidaksempurnaan daripada mengkritik diri dengan keras; melihat suatu pengalaman sebagai bagian dari pengalaman manusia secara umum daripada memandangnya sebagai sesuatu yang mengisolasi diri sendiri; dan memperlakukan pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan yang terluka dengan penuh kesadaran daripada terpaku dan membesar-besarkannya. Self-compassion berarti individu bersikap baik dan pengertian ketika berhadapan dengan kegagalan-kegagalan pribadi; bagaimana pun juga, tidak ada seorang pun yang sempurna. Jadi, self-compassion adalah keterbukaan dan kesadaran individu terhadap penderitaan diri sendiri, tanpa menghindar dari penderitaan itu, memberikan pemahaman dan kebaikan kepada diri sendiri ketika menghadapi penderitaan, kegagalan, dan ketidaksempurnaan tanpa menghakimi diri sendiri, serta melihat suatu kejadian sebagai pengalaman yang dialami semua manusia (Neff, 2003). Komponen Self-compassion 1. Self kindness adalah bersikap untuk peduli dan memahami diri sendiri saat menghadapi penderitaan, kegagalan, dan ketidaksempurnaan tanpa menghakimi diri sendiri (Neff, 2003). 2. Common humanity adalah kesadaran individu bahwa kesulitan hidup dan kegagalan merupakan bagian dari kehidupan yang dialami oleh semua manusia, bukan hanya dialami oleh diri sendiri (Neff, 2003) 3. Mindfulness adalah keadaan tidak menghakimi diri sendiri, dimana pikiranpikiran dan perasaan-perasaan diamati sebagaimana adanya, tanpa menekan dan menyangkalnya. Psychological well-being Menurut Ryff dkk., Psychological well-being adalah konsep dasar dari level mikro yang membawa informasi bahwa Psychological well-being adalah individu mengevaluasi dirinya sendiri dan juga kualitas mengenai kehidupannya. Ryff dan dkk menganut dorongan teori, bahwa pembentukan multidimensi dari PWB muncul berdasarkan ketidakmunculan kriteria sakit dari kesehatan mental. Visi pokok yang menuntun usaha Ryff dkk adalah menjauhi over-psychologized dari sifat dasar manusia, yang menganggap bahwa apa yang didalam kepala (orientasi kognitif, strategi penyelesaian masalah, kemampuan inteligensi), hati (emosi, mood, perasaan), atau tingkah laku (perilaku, pilihan) manusia cukup dapat diterima sebagai keadaan well-being mereka. Dimensi dari Psychological well-being 1. Penerimaan Diri (Self-acceptance). Individu yang memiliki penerimaan diri yang tinggi menunjukkan perilaku positif terhadap dirinya, menerima berbagai aspek dalam dirinya termasuk kualitas diri yang baik dan yang buruk, memiliki perasaan yang positif mengenai kehidupan masa lalunya. 2. Hubungan baik dengan orang lain (positive relations with others). Dimensi ini mencakup keuletan, kesenangan, dan kesukaan akan manusia yang muncul dengan kedekatan dengan orang lain, dari keakraban dan cinta (Ryff dan Singer, 2003). Psikologi, Gelombang 2, Tahun Akademik
4 828 Mutiara Islami, et al. 3. Kemandirian (Autonomy). Individu yang memperoleh nilai tinggi menunjukkan adanya penentuan diri dan kemandirian, mampu menentang tekanan social dan berpikir serta berperilaku layak, mampu meregulasi dirinya, mengevaluasi diri dengan menggunakan standar pribadi. 4. Penguasaan Lingkungan (Environmental mastery). Individu yang memiliki nilai tinggi menunjukkan kompetensi dalam mengatur lingkungan, mengontrol aturan yang rumit dalam melakukan aktivitas, menggunakan kesempatan yang ada di sekelilingnya dengan efektif, mampu memilih dan membuat konteks yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai pribadi. 5. Tujuan Hidup (Purpose in life). Individu yang dapat berfungsi secara positif, dikatakan memiliki tujuan, arahan dan intense yang dapat mengarah pada kebermaknaan hidup.individu dengan nilai tinggi memiliki karakteristik dapat memiliki tujuan dalam hidup, merasakan adanya arti dari kehidupan masa kini dan sebelumnya, memegang kepercayaan yang membuat hidup bertujuan, memiliki maksud dan sasaran untuk hidup 6. Pertumbuhan Pribadi (Personal growth). Individu yang memiliki nilai tinggi memiliki karakteristik adanya perasaan akan perkembangan yang terus berlanjut, melihat diri bertumbuh dan berkembang, terbuka untuk pengalaman baru, menyadari potensinya, melihat pembuktian diri dan tindakannya sepanjang waktu, melakukan perubahan untuk semakin menunjukkan keefektifan C. Hasil Penelitian Tabel 1. Hasil Perolehan Data Self-compassion dengan Dimensi-dimensi Psychological Well-being pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di SDN Putraco Bandung Selfcompassion Selfacceptance Positive Relations With Others Autonomy Environmental Mastery Purpose in Life Personal Growth T R T R T R T R T R T R Tinggi Rendah Dari hasil ringkasan tabulasi silang tersebut menunjukan bahwa dari 22 orang terdapat 20 orang memiliki self-compassion dan psychological well being tinggi dalam setiap dimensinya, dan 2 orang yang memiliki self-compassion rendah dan rendah dalam psychological well-being dalam tiap dimensi-dimensinya. Ringkasan Hasil Perhitungan Statistik Hubungan antara Self-compassion dengan dimensi-dimensi psychological well-being Hubungan dimensi self-acceptance Rank Spearman Interpretasi Sedang Volume 3, No.2, Tahun 2017
5 Hubungan Self-Compassion dengan Dimensi-Dimensi dimensi positive relations with others dimensi autonomy dimensi environmental mastery dimensi purpose in life dimensi personal growth Sedang Sedang Sedang Sedang Kuat D. Kesimpulan Terdapat hubungan dengan keeratan yang sedang antara self-compassion dengan dimensi self-acceptance, positive relation with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life. Dan hubungan dengan keeratan yang kuat terdapat dalam self-compassion dengan dimensi personal growth. Hal ini menunjukan bahwa Ibu mampu untuk terus berusaha mengembangkan potensinya dan mengarahkan segala kemampuannya untuk terus memberikan yang terbaik bagi perkembangan anaknya. Ibu akan melakukan berbagai cara dan upaya untuk terus bisa mengembangkan segala potensinya agar bisa mencapai tujuan hidupnya. E. Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehubungan dengan penelitian ini, Didapatkan bahwa self-compassion memiliki korelasi yang positif dengan psychological well-being, maka bagi para Ibu yang memiliki anak autis dan disabilitas lainnya untuk meningkatkan psychological well-being haruslah meningkatkan self-compassion terlebih dahulu. Untuk mewujudkan hal tersebut, dapat diberikan pelatihan, konsultasi, ataupun seminar. Lalu, bagi pihak SDN Putraco, disarankan untuk dapat mengadakan penyuluhan dengan memberikan informasi dan edukasi bagi para Ibu yang memiliki anak autis untuk meningkatkan self-compassion agar dapat meningkatkan psychological well-being untuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidup. Daftar Pustaka Azwar S, Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Hallahan, D.P. & Kauffman, J.M. (2009). Exceptional children: Introduction to special education. 11 Ed. USA: Pearson Education, Inc. Huppert, A.F. (2009). Psychological Well-Being: Evidence Regarding its Causes and Consequences. Journal of Applied Psychology : Health and Well-Being, No.2, p University of Cambridge, UK. Neff, Kristin. (2014) Self-compassion: self-compassion and Psychological well-being in parents children with autism. United State of America. New York Neff, K. D., Kirkpatrick, K. & Rude, S. S. (2007). Self-compassion and its link to adaptive psychological functioning.journal of Research in Personality, 41, ( Ryan M.R. & Deci L.E. (2001). On Happiness and Human Potential : A Review of Research on Hedonic and Eudaimonic Well-Being. Annu. Rev. Psychology. Rochester. Ryff, D.C & Keyes, C.L.M (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, Vol 69, No.4, The American Psychological Association, Inc. Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Cetaka ke-17. Bandung : Alfabeta Psikologi, Gelombang 2, Tahun Akademik
BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, pintar, dan dapat berkembang seperti anak pada umumnya. Namun, tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian dari keluarga, dimana sebagian besar kelahiran disambut bahagia oleh anggota keluarganya, setiap orang tua mengharapkan anak yang sehat,
Lebih terperinciStudi Deskriptif Psychological Well Being pada Ibu yang Memiliki Anak Penderita Autism yang Bersekolah Di SLB-C YPLB Bandung
Prosiding Psikologi ISSN: 246-6448 Studi Deskriptif Psychological Well Being pada Ibu yang Memiliki Anak Penderita Autism yang Bersekolah Di SLB-C YPLB Bandung 1 Rahmadina Haturahim, 2 Lilim Halimah 1,2
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan antara Self-compassion dengan Psychological Well-Being pada Atlet Tuna Daksa (Studi pada Atlet National Paralympic Committee Indonesia di Kota Bandung) Corelation
Lebih terperinciv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study was conducted to describe the degree of self compassion on mother with intellectual disability children in SLB C X Bandung. Self compassion is ability to comfort ourselves, see a failure
Lebih terperinciKesejahteraan Psikologis pada Survivor Kanker di Bandung Cancer Society (BCS)
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Kesejahteraan Psikologis pada Survivor Kanker di Bandung Cancer Society (BCS) 1 Hany Fakhitah, 2 Temi Damayanti Djamhoer 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung,
Lebih terperinciABSTRACT. This research was conducted to determine the degree of self-compassion
ABSTRACT This research was conducted to determine the degree of self-compassion in nursing inpatient at Regional General Hospital "X" in the City "Y". The method which was used in this research is descriptive
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai Psychological Well-Being pada lansia di Panti Jompo X Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Lebih terperinciGAMBARAN KEBAHAGIAAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN LATAR BELAKANG BUDAYA BATAK, JAWA, MINANG, DAN SUNDA
GAMBARAN KEBAHAGIAAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN LATAR BELAKANG BUDAYA BATAK, JAWA, MINANG, DAN SUNDA INDIENA SARASWATI ABSTRAK Studi yang menggunakan teori kebahagiaan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kesejahteraan psikologis pada pegawai outsourcing Universitas X kota Bandung. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian
Lebih terperinciiv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Psychological Well-Being pada pensiunan bank X di Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode Accidental Sampling dan didapatkan sampel berjumlah
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Self-compassion, mahasiswa, keperawatan
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat self-compassion pada mahasiswa Akademi Keperawatan X semester 4 dan 6 program Diploma III di Bandung. Penelitian ini dilakukan kepada seluruh populasi
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat Psychological Well-Being pada tunanetra dewasa awal di Panti Sosial Bina Netra X Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui psychological well-being pada pasien HIV positif (usia 20-34 tahun) di RS X Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan dan Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey menggunakan kuesioner. Penelitian deskriptif adalah suatu
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Low vision merupakan salah satu bentuk gangguan pengihatan yang tidak dapat diperbaiki meskipun telah dilakukan penanganan secara medis. Penyandang low vision hanya memiliki sisa penglihatan yang
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Psychological Well-Being pada Atlet Tunanetra Low Vision Bidang Atletik di NPCI Kota Bandung Descriptive Study of Psychological Well-Being at Low Vision
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Pada Anggota Komunitas Great Muslimah Bandung Yang Melakukan Hijrah. Descriptive Study Concerning Psychological Well-Being
Lebih terperinciAbstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-compassion yang dimiliki orangtua yang memiliki remaja berkebutuhan khusus (RBK) autis usia ±11-15 tahun di komunitas X Bandung. Rancangan
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : self-compassion, Polisi Dalmas. i Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat self-compassion pada anggota kepolisian pengendalian massa (Dalmas) di Polres Soreang Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan kepada populasi
Lebih terperinciPerbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship
Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship Sania Faradita ABSTRACT The purpose of this study, is to know the
Lebih terperinciAbstrak. x Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui self-compassion yang terdapat pada komunitas tour organizer kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk individu dan juga makhluk sosial yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Manusia sebagai makhluk individu dan juga makhluk sosial yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia memerlukan norma atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga kesejahteraan sosial yang mempunyai kewajiban untuk memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum anak-anak tinggal dengan orang tua mereka di rumah, tetapi ada juga sebagian anak yang tinggal di panti asuhan. Panti asuhan adalah suatu lembaga
Lebih terperinciHUBUNGAN FORGIVENESS TERHADAP PERISTIWA PERCERAIAN ORANG TUA DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN
HUBUNGAN FORGIVENESS TERHADAP PERISTIWA PERCERAIAN ORANG TUA DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN Disusun Oleh Nama : Pandu Perdana NPM : 15512631 Kelas : 4PA05 Keluarga Perceraian
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori Self-compassion dan Compassion for Others dari Neff (2011). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeroleh hubungan antara Selfcompassion dan Compassion
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi jenis-jenis dukungan sosial terhadap dimensi-dimensi psychological well-being pada lansia di Panti X Kota Sukabumi.
Lebih terperinciKata kunci: self-compassion, self-kindness, common humanity, mindfulness, perempuan single-parent
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat self-compassion pada perempuan single-parent di daerah Rukun Warga 15, Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Self-compassion
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Empati didefinisikan sebagai reaksi-reaksi individu terhadap situasi yang terlihat pada orang lain. Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran derajat empati mahasiswa perokok Fakultas
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Attachment to God, Psychological Well Being, Early Adulthood
Abstrak Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi dimensi Attachment to God terhadap dimensi Psychological Well Being. Adapun responden dalam penelitian tersebut adalah 200
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian & Definisi Operasional Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang akan diuji adalah: 1. Variable (X): Materialisme
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-compassion yang dimiliki oleh karyawan staff marketing PT X di Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai derajat psychological wellbeing
67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai derajat psychological wellbeing pada mahasiswa Fakultas Psikologi Unversitas X di kota Bandung, maka diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciPEMETAAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS GURU PG PAUD SE KOTA PEKANBARU
PEMETAAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS GURU PG PAUD SE KOTA PEKANBARU Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Riau email: pakzul_n@yahoo.co.id ABSTRAK Kesejahteraan guru secara umum sangat penting diperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anaknya akan lahir dengan kondisi fisik dan mental yang normal, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memiliki buah hati merupakan dambaan dari setiap orangtua agar menjadi keluarga yang sempurna. Setiap orangtua memiliki satu gambaran atau impian bahwa anaknya
Lebih terperinciHubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet
Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet SKRIPSI Oleh : Bayhaqqi 201210515003 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciJl. Tamansari No.1 Bandung
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan Dukungan Sosial dengan Adaptational Outcomes pada Korban Online Dating Scam di Komunitas x Correlation of Social Support and Adaptational Outcomes on Victims
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran Psychological Well-Being (PWB) pada pria pensiunan PNS usia 64 tahun di Bandung Utara. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori Psychological
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : self-esteem, power, significance, competence, virtue, make up. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Make up dapat mempengaruhi aspek psikologis seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran self-esteem pada mahasiswi yang menggunakan make up jurusan public relations di Universitas
Lebih terperinciHubungan antara Gaya Regulasi Motivasi dengan Psychological Well Being pada Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ilmu Budaya Unpad Novita Purnamasari
Hubungan antara Gaya Regulasi Motivasi dengan Psychological Well Being pada Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ilmu Budaya Unpad Novita Purnamasari Dibimbing Oleh : Dr.Ahmad Gimmy Prathama Siswandi, M.Si ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Duvall & Miller (1985) pernikahan bukan semata-mata legalisasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Duvall & Miller (1985) pernikahan bukan semata-mata legalisasi, dari kehidupan bersama antara seorang laki-laki dan perempuan tetapi lebih dari itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memiliki anak yang terlahir sempurna merupakan dambaan setiap orangtua yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memiliki anak yang terlahir sempurna merupakan dambaan setiap orangtua yang tentunya mengharapkan anaknya lahir dengan kondisi sehat, baik secara fisik maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Carol D. Ryff merupakan penggagas teori Psychological well-being.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PSYCHOLOGICAL WELL-BEING 2.1.1. Definisi Psychological Well-Being Carol D. Ryff merupakan penggagas teori Psychological well-being. Menurut Ryff (1989), psychological well being
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Keadaan disabilitas yang adalah keterbatasan fisik, kecacatan baik fisik maupun mental, serta berkebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keadaan disabilitas yang adalah keterbatasan fisik, kecacatan baik fisik maupun mental, serta berkebutuhan khusus dapat dialami oleh setiap individu. Menurut Riset
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan subjective well-being pada ibu yang memiliki anak autis di Yayasan X Kota Bandung. Penelitian
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada ibu yang memiliki anak tunarungu usia prasekolah di SLB-B X Cimahi. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner dengan bentuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. orang lain, memiliki otonomi, dapat menguasai lingkungan, memiliki. tujuan dalam hidup serta memiliki pertumbuhan pribadi.
112 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Psychological Well Being merupakan evaluasi individu terhadap kepuasan hidup dirinya dimana di dalamnya terdapat penerimaan diri, baik kekuatan dan kelemahannya, memiliki
Lebih terperinciviii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran derajat selfcompassion mahasiswa Buddhis yang tergabung dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Buddhis (KMB) Universitas X di kota Bandung. Metode
Lebih terperinciPSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA WANITA LAJANG DEWASA MADYA NASKAH PUBLIKASI
PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA WANITA LAJANG DEWASA MADYA NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Psikologi Disusun oleh : RIZKIAN
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. Manusia bukan makhluk yang sempurna, karena memiliki kelebihan dan
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia bukan makhluk yang sempurna, karena memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap individu, baik dengan keunikan ataupun kekurangan berhak
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Gambaran Psychological Well-Being Wanita Breast Cancer Survivor yang telah Menjalani Mastektomi di Bandung Cancer Society Description of Psychological Well-Being in
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut (Nugroho. T, 2010: 94) Aquired Immune Deficiency Syndrome
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut (Nugroho. T, 2010: 94) Aquired Immune Deficiency Syndrome adalah penyakit yang merupakan kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara selfcompassion dan kesejahteraan subjektif pada suami yang menjalani commuter marriage di kota Bandung. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selayaknya mendapatkan perhatian utama baik dari pemerintah maupun. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tujuan suatu bangsa untuk memberdayakan semua warga negaranya agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa pernikahan. Berbagai harapan mengenai keinginan memiliki anak pun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perjalanan hidup manusia dewasa, pada umumnya akan masuk masa pernikahan. Berbagai harapan mengenai keinginan memiliki anak pun mulai tumbuh saat orang
Lebih terperinciBAB 5 Simpulan, Diskusi, Saran
BAB 5 Simpulan, Diskusi, Saran 5.1 Simpulan Pada penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kecemasan state dengan psychological well being pada isteri TNI Angkatan Darat yang suaminya bertugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setelah kurang lebih lima hingga sepuluh tahun, HIV ini dapat berubah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Human Immunodeficiency Virus atau yang dikenal dengan HIV merupakan sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Setelah kurang lebih lima hingga
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Penelitian mengenai orientasi masa depan bidang pekerjaan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung ini dilakukan dengan tujuan untuk memeroleh
Lebih terperinciAbstrak. vii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-concept pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengontrak mata kuliah Usulan Penelitian Lanjutan di Universitas X Kota Bandung. Responden
Lebih terperincivii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara humor styles dengan stress pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Y Universitas X Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan antara Self Efficacy dengan pada Mahasiswa Teknik Prodi Teknik Industri Angkatan 2012 di Unisba Coralation of Self Efficacy with Adjustmen Academic to Engineering
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-efficacy belief pada siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey dan pengambilan data melalui kuesioner.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hana Nailul Muna, 2016
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peserta didik di SMA memasuki masa late adolescence yang berada pada rentang usia 15-18 tahun. Santrock (2007) menjelaskan, remaja mengalami berbagai perubahan
Lebih terperinciAbstrak. celebrity worship, entertainment social, intense personal, borderline pathological. v Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkatan dimensi Celebrity Worship pada penggemar Boyband Exo di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan Accidental Sampling sebagai teknik penarikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil metode
56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum suatu negara yang dibangun dengan tujuan untuk aktivitas religius. Gereja termasuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Gereja merupakan sebuah institusi yang dibentuk secara legal dan berada di bawah hukum suatu negara yang dibangun dengan tujuan untuk aktivitas religius. Gereja
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Alat Ukur
LAMPIRAN A Alat Ukur A1. Kuesioner PWB Petunjuk pengisian : Di balik halaman ini terdapat sejumlah pernyataan yang berhubungan dengan apa yang Saudara rasakan terhadap diri sendiri dan kehidupan Saudara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muncul melalui proses evaluasi masing-masing individu terhadap kehidupannya
1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan permasalahan penelitian, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, isu etis, cakupan penelitian, dan sistematika penelitian.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara anxiety dalam menghadapi respon dari orang terdekat dengan masing-masing dimensi pada psychological
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. istri. Ketika pasangan suami istri memutuskan untuk memiliki anak, mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memiliki anak merupakan suatu anugerah bagi setiap pasangan suami istri. Ketika pasangan suami istri memutuskan untuk memiliki anak, mereka berkomitmen untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga merupakan generasi penerus yang diharapkan dalam suatu kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya pasangan suami dan istri yang sudah menikah mengharapkan kehadiran anak dalam pernikahan mereka. Kehadiran anak dalam suatu pernikahan dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Holmes dan Rahe tahun 1967 dengan menggunakan Live Event Scale atau biasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya menginginkan dirinya selalu dalam kondisi yang sehat, baik sehat secara fisik maupun secara psikis, karena hanya dalam kondisi yang sehatlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan norma di suatu lingkungan masyarakat (Santoso, 2003). Salah satu
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tindakan kriminalitas merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma di suatu lingkungan masyarakat (Santoso, 2003). Salah satu hukuman yang akan diberikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Psychological Well Being. perspektif besar mengenai psychological well being yang diturunkan dari dua
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Psychological Well Being 1. Konsep Psychological Well Being Konsep psychological well being sendiri mengacu pada pengalaman dan fungsi psikologis yang optimal. Sampai saat
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi trait kepribadian terhadap self compassion pada anggota KMB Adithana Universitas X di Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu. Kegiatan bekerja dilakukan untuk berbagai alasan seperti; mencari uang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bekerja merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh setiap individu. Kegiatan bekerja dilakukan untuk berbagai alasan seperti; mencari uang, mengisi
Lebih terperinciAbstrak. ii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran derajat selfcompassion pada konselor Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2001). Untuk selanjutnya kaum homoseksual yang berjenis kelamin pria dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Homoseksual adalah orang yang konsisten tertarik secara seksual, romantik, dan afektif terhadap orang yang memiliki jenis kelamin sama dengan mereka (Papalia,
Lebih terperinciAbstrak. v Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Korelasional Antara Culture Shock dan Penyesuaian Diri Bidang Akademik pada Mahasiswa Papua Tahun Pertama di Universitas X Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan manusia,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan tidak akan pernah berhenti sampai mengalami kematian. Untuk bisa memenuhi kebutuhan yang beragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia ini menganggap jaringan dalam tubuh sebagai benda
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lupus merupakan penyakit peradangan atau inflamasi multisistem akibat perubahan sistem imun pada tubuh manusia. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berubah dari perubahan kognitif, fisik, sosial dan identitas diri. Selain itu, terjadi pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mahasiswa berada pada masa dewasa awal. Pada masa ini, mahasiswa berada pada masa transisi dari masa remaja ke masa dewasa. Pada masa transisi ini banyak hal
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Purpose of Life pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi di Universitas X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i ABSTRAK...iii ABSTRACT...iv DAFTAR ISI...v
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan coping stress pada ibu yang memiliki anak autis di yayasan X Bandung. Responden dalam penelitian ini berjumlah 32
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalin relasi sosial. Kebutuhan individu untuk. membangun relasi sosial meningkat seiring bertambahnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya untuk menjalin relasi sosial. Kebutuhan individu untuk membangun relasi sosial
Lebih terperinciABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan college adjustment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Sampel dalam penelitian
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan derajat dimensi dimensi religiusitas antara mahasiswa Kristen yang mengikuti PMK dengan mahasiswa Kristen yang tidak mengikuti PMK di Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan keterikatan aturan, emosional dan setiap individu mempunyai peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan, emosional dan setiap individu mempunyai peran masing-masing yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Data Yayasan Lupus Indonesi (YLI) menunjukkan bahwa jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Data Yayasan Lupus Indonesi (YLI) menunjukkan bahwa jumlah penderita penyakit Lupus di Indonesia meningkat dari 12.700 jiwa pada 2012 menjadi 13.300 jiwa per
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN CHILD ABUSE DENGAN PERILAKU AGRESIF ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 10 SUNGAI SAPIH KOTA PADANG TAHUN Penelitian Keperawatan Anak
TAHUN Penelitian Keperawatan Anak BP. 1311311011 DOSEN PEMBIMBING Ns. HERMALINDA, M.Kep, Sp.Kep.An Ns. RIKA SARFIKA, M.Kep BP.1311311011 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN...i. KATA PENGANTAR.ii. ABSTRAK..v. DAFTAR ISI..vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR DIAGRAM.xi. DAFTAR LAMPIRAN..
Abstrak Penelitian ini berjudul studi kasus mengenai profil Psychological Well- Being pada anak yatim piatu di Panti Asuhan Putra X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN...ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI..vi. DAFTAR BAGAN.ix. DAFTAR TABEL...x. DAFTAR LAMPIRAN.xi BAB I PENDAHULUAN...
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika dimensi-dimensi psychological well-being pada pasien kanker serviks stadium lanjut di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Maksud dan tujuan dari penelitian
Lebih terperinciStudi Mengenai Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Sikap pada Ibu yang Memiliki Anak Autism Spectrum Disorder Karya Ilmiah
Studi Mengenai Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Sikap pada Ibu yang Memiliki Anak Autism Spectrum Disorder Karya Ilmiah Yuricia Vebrina (NPM: 190110070101) Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat resilience pada guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus di SD X Bandung. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lanjut usia atau lansia (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2006). Keberadaan panti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Panti jompo merupakan rumah tempat memelihara dan merawat orang lanjut usia atau lansia (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2006). Keberadaan panti jompo di tengah
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Psychological Well-Being pada Guru di SMA Plus Al- Ghifari Bandung A Descriptive Study of Psychological Well-Being on Theacers at Al-Ghifari Senior
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. narkoba ataupun seks bebas di kalangan remaja. Pergaulan bebas ini akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berita akhir-akhir ini terlihat semakin maraknya penggunaan narkoba ataupun seks bebas di kalangan remaja. Pergaulan bebas ini akan berdampak buruk terhadap
Lebih terperinciAbstrak. i Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui negatif atau positif mengenai konsep diri pada masyarakat suku X pada tradisi pemotongan jari di Kota Puncak Kabupaten Tengah di Provinsi Papua. Konsep
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Studi Deskriptif Mengenai Konsep Diri Pada Pengamen Remaja di Kota Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui konsep diri pengamen remaja. Variabel dari penelitian ini adalah konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, didapatkan data jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 87% memeluk agama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia terdapat enam agama resmi yang dapat dianut, yaitu Islam, Budha, Hindu, Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Kong Hu Cu. Kebebasan memilih agama
Lebih terperinciiii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara grit dan IPK pada mahasiswa Kurikulum Berbasis KKNI angkatan 2013 di Universitas X di Kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinci