BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa pengertian yang diberikan oleh beberapa pakar : Menurut

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi Beberapa pengertian yang diberikan oleh beberapa pakar : Menurut (Sutabri, 2012) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu orgaisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu. Menurut (Tata Sutabri, 2012) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur-unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut (Tata Sutabri, 2012)Definisi Sistem adalah sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan. Menurut (Pratama, 2014) menyatakan sistem sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung unrtuk malakukan suatu tugas bersama-sama.

2 Menurut(Kristanto, 2008) menyatakan bahwa sistem adalah jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersam sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan Menurut ( Al-Bahra bin Ladjamudin, 2005), Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi Komponen Karakteristik Sistem Menurut (Tata Sutabri, 2004) sistem informasi mempunyai enam bahan komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block) yang saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran. Keenam komponen atau bangunan tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Block masukan ( Input Block), input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. 2. Block model ( Model Block ), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok keluaran ( Output block ), merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingakatan manajemen serta semua pemakai sistem.

3 4. Blok teknologi ( Technology block ), merupakan kotak alat dalam sistem informasi yang digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyaluruh. 5. Blok basis data ( Database block ), merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya. 6. Blok kendali ( Control block), beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem. Keenam komponen ini harus membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak bisa sebagai pengolah data, dan tidak dapat mencapai tujuannya yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu. 2.2 Sistem Informasi Keuangan Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau 5pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membatu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumberdya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterprestasikan aktivitas keuangan. Akutasi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainya, seperti pemegang saham atau pemilik.

4 2.2.2 Pengertian Keuangan Keuangan yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu dan juga menghitung resiko dalam menjalankan proyek mereka. Istilah keuangan juga dapat berarti ilmu keuangan dan asset lainya, manajemen asset tersebut, menghitung dan mengatur resiko proyek Pengertian Akutansi Keuangan Akutansi keuagan adalah komponen organisasi dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan maupun pihak luar perusahaan. 2.3 Pengertian Codeigniter Menurut (Raharjo, 2015) memaparkan bahwacodeigniter adalah sebuah frameworkwebuntuk bahasa pemograman PHP, yang dibuat oleh Rick ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri EllisLab ( Ellislab adalah suatu tim kerja yang berdiri pada tahun 2002 dan bergerak di bidang pembuatan software dan tool untuk parapengembang web. Keunggulan Codeigniter adalah yang bersifat free dan open source, dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan, dan Codeigniter terdokumentasi dengan baik.

5 2.4 Pengertian Sistem Informasi Akut Pengertian Flowchart Menurut (Krismiaji, 2010) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: Bagan alir merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menjelaskan aspek aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis menggunakan serangkaian simbol standar untuk digunakan oleh sebuah perusahaan dan menguraikan data dalam sebuah sistem. Adapun simbol-simbol flowchart dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Simbol simbol Flowchart No Simbol Pengertian Keterangan 1 Mulai / berakhir (Terminal) Digunakan untuk memulai, mengakhiri, 2 3 Dokumen Kegiatan Manual atau titik henti dalam sebuah proses atau program dan digunakan untuk menunjukkan pihak eksternal. Sebuah dokumen atau laporan dokumen dapat dibuat dengan tangan atau dicetak oleh komputer. Sebuah kegiatan pemrosesan yang

6 T Arsip dilaksanakan secara manual. Arsip dokumen disimpan dan diambil secara manual. Huruf 4 didalamnya menunjukkan cara pengurutan arsip: N = Urut Nomor; A = Urut Abjad; T = Urut Tanggal. Digunakan untuk menggambarkan berbagai 5 Input / Output media input dan output 6 Tabel database / On-line Storage dalam sebuah bagan alir program. Simbol yang menyatakan input / output yang berasal dari disk, disimpan ke disk atau penyimpanan akses langsung. Simbol yang menyatakan 7 Display di monitor peralatan output yang digunakan yaitu plotter,

7 printer dan sebagainya. Fungsi pemprosesan yang dilaksanakan oleh 8 Proses komputer biasanya menghasilkan perubahan terhadap data dan informasi. Arus dokumen atau 9 Arus Dokumen penghubung antar simbol 10 Keputusan yang lain dengan lainnya. Sebuah tahap pembuatan keputusan. Penghubung Dalam Menghubungkan bagan 11 Sebuah Halaman alir yang berada pada halaman yang sama. 2.5 Pengertian DFD (Data Flow Diagram) Menurut (Sutabri, 2012) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

8 Sedangkan menurut (Kristanto, 2008) DFD (Data flow diagram) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.ada 4 elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu: (1) External Entity External entity adalah entitas diluar sistem yang berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan sistem. Terdapat 2 jenis terminator: Terminator sumber : terminator yang menjadi sumber. Terminator tujuan : terminator yang menjadi tujuan data. (2) Proses Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Berikut ini komponen proses: a) Data Store Komponen data store ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan nama dengan kata benda bersifat jamak. b) Data flow atau alur data Data flow digunakan untuk menerangkan perpindahan data dari satu bagian ke bagian lainnya. Simbol Data Flow dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

9 Tabel 2.2 Simbol simbol DFD Simbol Keterangan Entitas eksternal, simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data Proses, simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data. Sumber : Subari (2012 : 117). Data Flow, simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. Data Store, simbol ini digunakan untuk enggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan. 2.6 Pengertian ERD Menurut (Brady dan Loonam, 2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh Sistem Analisis dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Adapun komponen penyusun ERD dapat dilihat pada tabel 2.3.

10 Tabel 2.3 Komponen Penyusun ERD Komponen Keterangan Persegi panjang berupa entitas. Elips berupa atribut. Belah ketupat berupa relasi. Garis menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dengan relasi. a) Pengertian komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut : Entitas adalah objek dalam dunia nyta yang dapat dibedakan dengan objek lain, entitas dapat berupa tabel dalam model relational. Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Ada dua jenis atribut : Identifier (key) diigunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (primary key).

11 Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik darisuatu entity yang tidak unik. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. relasi tersebut memiliki hubungan banyak ke banyak. Berdasarkan hubungannya, hubungan antara entity terdiri dari : o Relasi one-to-one : sebuah entitas A berhubungan dengan entitas B atau sebaliknya. 1 1 Gambar 2.1 Relasi one-to-one o Relasi one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu atau sebaliknya. 1 N Gambar 2.2 Relasi one-to-many o Relasi many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu juga.

12 M M Gambar 2.3 Relasi many-to-many 2.7 Pengertian Database Menurut (Connolly dan Begg, 2010) database adalah sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Database dapat dinyatakan sebagai salah satu sistem yang memiliki beberapa kriteria (Tata Sutabri, 2005), antara lain : a. Bersifat data oriented dan bukan program oriented. b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah databasenya. c. Data berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. 2.8 Pengertian Website Menurut (Arief, 2011) Pengertian website adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/url (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna internet dengan cara mengetikan alamatnya. Hal ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web (WWW) fasilitas hypertext guna menampilkan data berupa teks, gambar, animasi, suara dan multimedia lainnya data tersebut dapat saling pada web server untuk dapat di akses melalui jaringan internet. Agar data pada web dapat di baca kita harus menggunakan web server terlebih dahulu seperti Mozila Firefox, Internet Explorer, Opera Mini atau yang lainnya.

13 Website bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, da nisi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-rubah, dan isi informasinya interaktif dua arah yang berasal darir pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis seperti facebook, kwikku, twitter dan lainnya. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya dapat diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. 2.9 Pengertian HTML HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Languange. Fungsi HTML didalam sebuah dokumen Web adalah untuk mengatur struktur tampilan dokumen tersebut dan juga untuk menampilkan links atau sambungan ke lokasi di internet yang lain. HTML atau Web, hanyalah sebuah dokumen teks yang berisi arahan-arahan HTML. Biasanya sebuah dokumen HTML disimpan dengan menggunakan nama belakang.html (bagi system operasi UNIX, Macintosh dan Windows95) atau.htm(bagi Windows 3.1). Sesuai dengan namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up yang digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap suatu dokumen teks. Simbol mark up yang digunakan HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>) dan disebut dengan tag. Tag ini biasanya berpasangan (ada tag pembuka dan tag penutup). Tag yang digunakan sebagai tanda penutup diberi karakter garis miring (/). Tag HTML bersifat case sensitive, artinya dapat ditulis dalam huruf besar maupun kecil.

14 2.10 Pengertian PHP Menurut (Arief, 2011)PHP adalah Bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML. Sedangkan menurut (Nugroho, 2008) PHP atau singkatan dari Personal Home Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi bersifat server side. PHP termasuk dalam open source product, sehingga source code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain: 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

15 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.