BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Karir di masa sekarang jauh berbeda dengan karir di masa lalu.
|
|
- Inge Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karir menjadi salah satu penghubung utama bagi individu dengan organisasi. Karir di masa sekarang jauh berbeda dengan karir di masa lalu. Di masa lalu tidak terpikirkan bahwa karir akan lebih kompleks dan penting seperti sekarang ini. Ketika individu memiliki pekerjaan, maka pekerjaan itu lah yang akan dilakukannya dalam jangka panjang (Tadic, 2005). Mereka biasanya mulai bekerja di umur yang masih muda, tetap berada di organisasi yang sama dan dengan posisi yang sama pula sampai mereka pensiun. Individu yang seperti ini adalah individu yang loyal terhadap organisasi nya. Untuk itu, organisasi pun memberikan timbal balik berupa stabilitas pekerjaan, keamanan bekerja, dan lingkungan kerja yang positif serta kekeluargaan. Berbeda dengan yang di masa lalu, karir di masa sekarang lebih kompleks karena adanya pertumbuhan ekonomi dan teknologi. Individu didorong untuk bertanggung jawab terhadap kesuksesan mereka sendiri. Individu harus bisa beradaptasi dengan lingkungan, meningkatkan kemampuan serta mencoba peluang-peluang baru. Individu bebas untuk mengeluarkan ide-ide baru atau gagasan-gagasan baru untuk menunjang 1
2 pengembangan karir mereka. Individu yang lebih memahami dirinya dan telah memahami perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar akan lebih mudah mencapai kesuksesan karir dan kepuasan karir (Greenhause, Callanan & Godshalk, 2000) Organisasi pun diharapkan bisa membantu individu dalam mengembangkan karir mereka. Tujuan utama dari sebuah organisasi adalah memiliki organisasi yang sukses dan bertahan. Untuk mencapai tujuan itu, organisasi harus memperhatikan kebutuhan para karyawan atau anggotanya, karena mereka merupakan representasi dari sebuah organisasi. (Tadic, 2005). Ketidakpastian di dalam dunia bisnis dan terjadinya laju perubahan yang cepat membuat organiasi berada dalam lingkungan yang kompetitif sehingga organisasi harus lebih terbuka dan responsif terhadap perubahan yang terjadi agar tercapainya tujuan organisasi. Memperlakukan karyawannya dengan baik akan membawa keuntungan bagi organisasi di masa yang akan datang dalam menghadapi persaingan. Salah satu kunci dalam meningkatkan keunggulan bersaing adalah dengan memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan dan keefektifan organisasi melalui kreativitas. (Shalley, Zhou, & Oldham, 2004). Kreativitas dari para karyawan dibutuhkan bagi organisasi untuk bertahan dalam menghadapi tren dan laju perubahan. Organisasi yang berjalan dengan adanya kreativitas bersifat lebih terbuka dan responsif terhadap ideide dari para karyawannya. Kreativitas karyawan juga diharapkan dapat membantu karyawan dalam mengembangkan karir mereka. 2
3 Kreativitas karyawan menjadi penting karena merupakan starting point atau permulaan inovasi (Amabile, 1997). Ketika karyawan melakukan tindakan yang kreatif, maka ia menyampaikan ide baru yang bermanfaat bagi organisasi. Kreativitas karyawan sangat bernilai tinggi bagi organisasi karena penting bagi organisasi untuk berrtahan dan memiliki keefektifan jangka panjang (George & Zhou, 2001). Organisasi akan menawarkan berbagai macam hadiah dan dorongan (seperti pelatihan dan promosi) kepada karyawan yang kreatif yang bisa memberikan kinerja kreatif untuk organisasi. Apabila kreativitas dimatikan, organisasi akan kehilangan senjata kompetitifnya berupa ide baru (Amabile, 1998). Kreativitas karyawan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam individu tersebut, seperti kepribadian. Sedangkan faktor eksternal berasal dari pengaruh dari karakteristik kontekstual, seperti karakteristik pekerjaan tersebut, dukungan teman kerja dan dukungan atasan. (Oldham & Cummings, 1996). Kepribadian merupakan salah satu faktor internal yang dapat mendorong atau menghambat kreativitas (Shalley et al., 2004). Setiap individu memiliki potensi yang berbeda untuk menghasilkan kreativitas. Untuk mengembangkan kreativitas di organisasi, perlu diteliti karakteristik individu yang menghasilkan kreativitas. Karyawan yang kreatif cenderung memiliki kepribadian proaktif. Kepribadian proaktif ini merupakan faktor perbedaan individu yang penting dalam memprediksi tingkat kreativitas seseorang. Kepribadian proaktif secara positif mempengaruhi kreativitas, 3
4 dimana hal tersebut membuat karyawan memiliki sifat yang positif terhadap pekerjaannya dan organisasi, serta mencapai hasil kerja yang maksimal (Crant, Kim & Hon, 2009). Karyawan proaktif akan efektif dalam mencari jalan terbaik untuk melakukan sesuatu di tempat kerja ketika diberikan peluang untuk melakukan hal tersebut (Kim et al., 2009). Karyawan dengan kepribadian proaktif memiliki potensi untuk menghasilkan kreativitas, dimana kreativitas sering kali menghasilkan ide yang menyimpang dari standar yang telah ditetapkan. Keunikan dari ide-ide tersebut tidak akan dikatakan kreatif apabila tidak berguna dan memberikan manfaat bagi organisasi. PT. Aica Indria merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, memiliki karyawan yang dituntut untuk menciptakan keberlangsungan perusahaan. PT. Aica Indria memiliki sebuah lingkungan kerja yang kekeluargaan dan mendukung kreativitas karyawan satu sama lain. Dukungan dari organisasi tersebut akan membuat para karyawannya loyal, dibuktikan dengan banyaknya karyawan yang sudah lama bekerja pada PT. Aica Indria. Banyak pula yang memulai dan mengakhiri perjalanan karir mereka dari perusahaan ini. Tidak sedikit mereka yang merasakan PT. Aica Indria merupakan tempat yang nyaman untuk bekerja. Hal ini pun dapat terjadi karena perusahaan yang sangat mendukung karyawannya di dalam bekerja. Selain menciptakan lingkungan kerja yang kekeluargaan, perusahaan juga membebaskan karyawannya untuk bekerja dengan cara mereka masing-masing. Selama pekerjaannya selesai, 4
5 bagaimana karyawan mengerjakannya selama masih sesuai dengan peraturan yang ada, diperbolehkan oleh perusahaan. Dengan begitu, karyawan dilatih kreativitasnya oleh perusahaan secara tidak langsung. Berdasarkan isu yang dikemukakan di atas, peneliti mengangkat isu tersebut menjadi bahan penelitian dengan judul Pengaruh Kepribadian Proaktif terhadap Kepuasan Karir dengan Kreativitas Karyawan sebagai Variabel Pemediasi. 1.2 Kata Kunci Penelitian Kepribadian proaktif, kreativitas karyawan, kepuasan karir 1.3 Rumusan Masalah Kepribadian proaktif telah dikaitkan dengan indikator objektif dan subjektif dari kepuasan karir, setelah mempertimbangkan prediktor lain, seperti demografi, sumber daya manusia, motivasi, jenis organisasi, dan jenis industri. ( Major et al., 2006). Selain itu, kepribadian proaktif positif terkait dengan inovasi, pengetahuan politik, dan inisiatif karir yang memiliki hubungan positif dengan kemajuan dan kepuasan karir. PT. Aica Indria merupakan sebuah perusahaan dimana kebebasan para karyawannya sangat dijunjung dan memiliki lingkungan kerja yang kekeluargaan. Dengan mendasar pada penelitian dari Kim, Hon, dan Crant (2009) yang menyatakan bahwa kepribadian proaktif secara positif mempengaruhi kreativitas, dimana hal tersebut akan membuat karyawan memiliki sifat yang positif terhadap 5
6 pekerjaan dan organisasi, serta mencapai hasil kerja yang maksimal, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kepribadian Proaktif terhadap Kepuasan Karir dengan Kreativitas Karyawan sebagai Variabel Pemediasi. 1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, muncul pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah kepribadian proaktif berpengaruh positif pada kepuasan karir? 2. Apakah kepribadian proaktif berpengaruh positif pada kreativitas karyawan? 3. Apakah kreativitas karyawan berpengaruh positif terhadap kepuasan karir? 4. Apakah kreativitas karyawan memediasi penuh hubungan antara kepribadian proaktif dan kepuasan karir? 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1. Menguji pengaruh positif kepribadian proaktif pada kepuasan karir. 2. Menguji pengaruh positif kepribadian proaktif pada kreativitas karyawan. 3. Menguji pengaruh positif kreativitas karyawan pada kepuasan karir. 4. Menguji pengaruh pemediasian kreativitas karyawan pada pengaruh kepribadian proaktif pada kepuasan karir 6
7 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat-manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi akademisi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi penelitian selanjutnya dan menambah informasi 2. Bagi perusahaan Hasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi perusahaan dan dasar acuan untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM 3. Bagi penulis Diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis sebagai bekal dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan dalam dunia kerja 1.7 Sistematika Penulisan Bab I. PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, kata kunci penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, serta manfaat penelitian Bab II. LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan penjelasan teoritis terkait variabel dependen dan variabel independen dalam penelitian ini. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan karir karyawan. Sedangkan variabel independen 7
8 nya adalah kepribadian proaktif. Pada bab ini juga dijelaskan hubungan antar variabel-variabel tersebut dan disebutkan pula hipotesis penelitian yang dirumuskan oleh peneliti serta digambarkan model analisis penelitian. Bab III. METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, terdiri dari desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik pengujian instrumen. Bab IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai analisis data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dan uji hipotesis disertai dengan pembahasan hasil pengolahan dan analisis data. Bab V. SIMPULAN DAN IMPLIKASI Pada bab ini disampaikan simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian disertai dengan keterbatasan penelitian dan saran bagi peneliti selanjutnya. 8
BAB I PENDAHULUAN. dekade terakhir (Jaussi & Dionne, 2003; Joo, McLean, & Yang, 2013). Fokus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studi Kreativitas menjadi topik yang hangat dan agenda penting dalam dua dekade terakhir (Jaussi & Dionne, 2003; Joo, McLean, & Yang, 2013). Fokus terhadap kreativitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan perubahan agar organisasi dapat bertahan dan berjalan dengan efektif
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kreativitas individual dan organisasional diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan agar organisasi dapat bertahan dan berjalan dengan efektif (Woodman, Sawyer,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sosial masyarakat. Begitu juga bagi kalangan civitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, organisasi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat. Begitu juga bagi kalangan civitas akademika yang juga tak bisa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang paling mendasar bagi semua orang, terlebih pada saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan menjadi hal yang paling mendasar bagi semua orang, terlebih pada saat persaingan yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan sulitnya mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan selalu dituntut memiliki kreativitas yang tinggi karena dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan selalu dituntut memiliki kreativitas yang tinggi karena dapat membantu perusahaan memperoleh keuntungan dan bahkan bisa mendapatkan keunggulan kompetitif.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tengah persaingan dan lingkungan bisnis yang dinamis serta menciptakan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hampir semua organisasi menyadari bahwa dalam iklim kompetitif saat ini, inovasi menjadi salah satu kunci sukses untuk mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kreativitas merupakan salah satu konstruk yang mendapatkan banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kreativitas merupakan salah satu konstruk yang mendapatkan banyak perhatian di bidang ilmu perilaku organisasional. Pada tataran praktis, kreativitas dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil dari analisis data tentang pengaruh insentif, pelatihan dan pengembangan karier terhadap produktivitas kerja karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai sumberdaya dan kapabilitas organisasinya (Baron & Kreps, 1999).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinamika yang terjadi pada lingkungan eksternal menuntut organisasi untuk terus bertahan di tengah iklim yang kompetitif. Organisasi harus mampu bergerak maju menyesuaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. sudah menjadi isu strategis dalam ekonomi global dengan ditandai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memerlukan kemampuan yang unggul dalam mencapai kepuasan pelanggan. Schalkwyk (1998) mengatakan bahwa pengelolaan kualitas sudah menjadi isu strategis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Magang merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli Madya. Kegiatan magang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengangguran di Indonesia semakin hari semakin meningkat jumlahnya seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada
Lebih terperinciBUDAYA ORGANISASI. oleh : Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi
BUDAYA ORGANISASI oleh : Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi Setiap orang memiliki kepribadian yang unik, yang akan menjadi dasar dalam perilaku seseorang Kepribadian yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis. Persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semua perusahaan selalu berupaya untuk menjadi pemenang dalam persaingan bisnis. Persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan inovasi di era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk mendapatkan kinerja yang baik. Keberhasilan organisasi tidak hanya mencakup dari
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menentukan kinerja pada industri mikro, kecil, dan menengah (IKM) makanan khas minang di kota Padang dengan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi suatu negara dalam membantu laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika krisis moneter
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. fase diyakini sebagai titik di mana ide ini pertama kali diadopsi, yaitu titik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2. 1. TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. 1 Perilaku Kerja Inovatif Teori inovasi sering menggambarkan proses inovasi yang terdiri dari dua fase utama: inisiasi dan implementasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pergeseran industri dan perubahan perilaku karyawan. Sumber daya manusia (SDM)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perasaingan dalam dunia bisnis merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh organisasi. Organisasi dituntut untuk mampu menghadapi perubahan paradigma, pergeseran
Lebih terperinciPemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen
Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen BAB 4. PERENCANAAN SDM & PROSES REKRUTMEN 2 1 Kegagalan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional melakukan persaingan yang ketat dalam menuju kesuksesan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karyawan adalah sumber berharga setiap organisasi. Tidak ada keraguan lagi bahwa setiap organisasi baik level nasional maupun internasional melakukan persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi leader dalam suatu industri tertentu. Salah satu faktor yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang ketat dewasa ini menuntut suatu perusahaan untuk memiliki kemampuan bersaing dalam rangka memperoleh pangsa pasar maupun menjadi leader dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. upaya penyelesaian pembayaran atau transaksi keuangan, maupun kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan telah menjelma sebagai badan perusahaan yang mempengaruhi masyarakat dalam segala aspek kehidupan. Perbankan telah memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga sumber daya manusia dituntut untuk terus menerus mampu mengembangkan diri secara proaktif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang-orang yang terdapat dalam instansi tersebut. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu instansi didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap instansi dipengaruhi oleh perilaku dan sikap orang-orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sistem informasi terutama pada penggunaan software akuntansi membawa perubahan yang signifikan terhadap cara pemakai dalam mengerjakan tugas-tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat untuk melaksanakan strategi organisasi, oleh sebab itu anggaran harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi baik organisasi publik maupun swasta pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan suatu strategi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini menimbulkan persaingan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini menimbulkan persaingan yang ketat antar Negara. Dalam persaingan global yang semakin terbuka saat ini memiliki banyak tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber legitimasinya berasal dari masyarakat. Masyarakat memberikan kepercayaan kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi Pemerintah Daerah merupakan lembaga yang menjalankan roda pemerintah yang sumber legitimasinya berasal dari masyarakat. Masyarakat memberikan kepercayaan
Lebih terperinciKata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Keunggulan Bersaing, Kinerja Pemasaran
Judul : Peran Inovasi Produk dan Keunggulan Bersaing Memediasi Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada IKM Mebel di Kota Denpasar) Nama : A.A. Rai Narastika NIM : 1306205182 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. turnover intention serta karyawan terlibat perilaku kerja kontraproduktif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam perusahaan yang menjadi salah satu penentu berkembangnya suatu perusahaan. Masalah-masalah yang menyangkut sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2001), bahkan dijaman sekarang ini bukan lagi perusahaan besar mengalahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk mengikuti perubahan yang semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk terus bergerak cepat demi mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi yang di tandai dengan terjadinya perubahanperubahan pesat pada kondisi ekonomi keseluruhan dan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kinerja. Friel (1998) mengatakan bahwa kinerja pegawai menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja pada setiap organisasi sektor publik maupun swasta memang menjadi hal pokok yang harus diperhatikan, sebab setiap individu dinilai berdasarkan kinerja.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seluruh pertanyaan penelitian. Oleh karena itu, sebuah desain penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memberikan gambaran tentang prosedur untuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. kuliner skala UKM. Setelah dilakukan analisis pada bab empat, dapat diperoleh
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1. Simpulan Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi bisnis, strategi SDM dan melihat keterkaitan antara strategi bisnis dan strategi SDM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi. Tujuan dari suatu organisasi juga bisa menjadi pendorong dan komitmen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Tanpa adanya dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, suatu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak. Pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi tidak disertai dengan peningkatan jumlah lapangan
Lebih terperinciDisusun oleh : Yusnia Anggreini
Disusun oleh : Yusnia Anggreini 10.12.4627 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 1. Abstrak Sekarang ini banyak sekali orang yang memilih untuk berbisnis daripada bekerja kantoran atau menjadi karyawan. Entah itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia sering disebut sebagai human resource, tenaga atau kekuatan manusia (energy atau power) sumber daya juga disebut sumber tenaga, kemampuan, kekuatan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi tentang kepemimpinan yayasan berpengaruh langsung
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan: 1. Persepsi tentang kepemimpinan yayasan berpengaruh langsung terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan diartikan sebagai suatu proses belajar berupa aktivitas yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusia tidak dapat lepas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yaitu satu visi, satu identitas, satu komunitas dibuat sebuah upaya untuk merealisasikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara yang tergabung dalam negaranegara ASEAN. Melalui visi dan komitmen yang ingin dicapai ASEAN pada tahun 2020 yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasan hidup karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan hidup karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja (Riggio, 1990)
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. temuan dari penelitian ini, dan juga saran untuk penelitian selanjutnya maupun untuk biro
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan, implikasi dari hasil penelitian guna memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan dan peluang untuk penelitian
Lebih terperinciBAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa
BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah sangat berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya yang terdapat pada bidang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi perbankan, semestinya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi perbankan, semestinya menyadari satu hal bahwa, kepuasan kerja merupakan faktor yang vital dalam manajemen sumber
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. bekerja yang ditandai secara khas dengan adanya kepercayaan diri, motivasi diri
BAB II LANDASAN TEORI A. Semangat Kerja 1. Pengertian Semangat Kerja Chaplin (1999) menyatakan bahwa semangat kerja merupakan sikap dalam bekerja yang ditandai secara khas dengan adanya kepercayaan diri,
Lebih terperinciMANAGEMENT. (Chapter 2)
MANAGEMENT (Chapter 2) SUMMARY MID TERM EXAM 2013/2014 Chapter 2 Pandangan Omnipotent (Mumpuni) dan Simbolis terhadap Manajemen Omnipotent View of Management Pandangan bahwa para manajer bertanggung jawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahannya berbentuk Republik dengan kehadiran berbagai lembaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal Indonesia menyatakan dirinya sebagai negara demokrasi sebagaimana terlihat dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945, dimana pemerintahannya berbentuk Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluar untuk mengatasi masalah perekonomian di Indonesia. UMKM di. ditampung sehingga tingkat pengangguran semakin berkurang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu jalan keluar untuk mengatasi masalah perekonomian di Indonesia. UMKM di Indonesia mampu membuka
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Menjawab pertanyaan penelitian maka berdasarkan proses penelitian. I. Berdasarkan variabel Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Menjawab pertanyaan penelitian maka berdasarkan proses penelitian diketahui hasil sebagai berikut : I. Berdasarkan variabel Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh signifikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berada di tempat yang dirasa nyaman, tenang, dan bebas dalam melakukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Iklim Kerja Iklim kerja merupakan suatu kondisi atau keadaan suasana kerja yang berada di tempat yang dirasa nyaman, tenang, dan bebas dalam melakukan pekerjaan tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan merupakan suatu tempat berlangsungnya kegiatan operasi yang terdiri atas bagian di dalamnya, yaitu tenaga kerja dan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggaran. Anggaran merupakan sebuah rencana tentang kegiatan di masa datang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu komponen penting dalam perencanaan perusahaan adalah anggaran. Anggaran merupakan sebuah rencana tentang kegiatan di masa datang yang mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sistem-sistem organisasi yang menghasilkan output yang menurutkan tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan mengingikan kesuksesan dalam usahanya agar dapat bertahan dalam ruang lingkup usaha yang dirintisnya. Perkembangan pasar yang senantiasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari industri perbankan di Surabaya dapat. menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dari industri perbankan di Surabaya dapat menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Para nasabah juga harus semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama (Jones, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama (Jones, 2013). Dalam suatu organisasi terdapat tugas-tugas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget pada tahun Piaget
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Kognitif Teori kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget pada tahun 1896-1980. Piaget berpendapat bahwa proses berpikir sebagai aktivitas gradual dan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran bagi penelitian selanjutnya, serta implikasi penelitian (teori dan manajerial/praktikal) 5.1 Simpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, mengakibatkan dunia usaha menghadapi permasalahan yang semakin kompleks dan dinamis, selain itu persaingan yang begitu ketat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai SMA saja, tetapi banyak juga sarjana. Perusahaan semakin selektif menerima
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi solusi yang dilematis namun terus saja terjadi setiap tahun. Saat ini pengangguran tak hanya berstatus lulusan SD sampai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu masalah nasional yang sedang dihadapi oleh bangsa
BAB 1 PENDAHULUAN A Latar Belakang Salah satu masalah nasional yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah penanganan terhadap rendahnya tingkat kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pengaturan kerja
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pengaturan kerja fleksibel terhadap konflik kerja-ke-keluarga dan intensi keluar. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digemari anak - anak muda. Bahkan mereka sering kali mencoba ingin
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaian pada jaman sekarang, orang-orang terutama anak muda berusaha berpakaian dengan mengikuti mode yang sedang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. analisis data yang dilakukan, implikasi penelitian, keterbatasan penenlitian dan
BAB V PENUTUP Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis data yang dilakukan, implikasi penelitian, keterbatasan penenlitian dan sara-saran yang dapat diberikan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fokus penelitian pada keluaran organisasi telah banyak dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fokus penelitian pada keluaran organisasi telah banyak dilakukan karena dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi dan tingkat keberlangsungan organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan tuntutan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan saat ini menjadi fenomena yang sangat penting di indonesia, kaitannya dengan tuntutan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yangberkualitas, yaitu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan keberlangsungan hidup organisasi karena budaya terkait dengan nilai-nilai
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Budaya organisasi adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan dan keberlangsungan hidup organisasi karena budaya terkait dengan nilai-nilai bersama yang diyakini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbebatan. Munculnya Global Compact, Global Reporting Inisiatives (GRI), dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR) atau dikenal sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi isu penting dan menarik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai sumber daya manusia dalam pelaksanaan pembangunan memiliki peran penting karena manusia merupakan pelaksana dalam pembangunan. Suatu pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aspek sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Individu-individu yang bekerja di dalam sebuah organisasi disebut sebagai Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber daya manusia memiliki peran yang penting di
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. a. Diketahui bahwa kebanyakan responden menjawab selalu dan sering. untuk melakukan upaya minimal agar tetap dapat bekerja.
BAB V PENUTUP 1.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yang bertujuan untuk melakukan penilaian kinerja berbasis kompetensi sales, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Komitmen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks dan laju perkembangan teknologi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks dan laju perkembangan teknologi yang begitu pesat, organisasi dituntut untuk tanggap terhadap perubahan-perubahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi organisasi menghadapi berbagai tantangan yang makin kompleks dalam mencapai tujuannya. Tantangan tersebut di antaranya dapat berupa ketersediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha untuk membantu peserta didik didalam usaha mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan, kecerdasan,
Lebih terperinciBAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI. menunjukkan bahwa penyebab kesuksesan implementasi SAP dipengaruhi oleh
BAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI 5.1. Konklusi Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis penyebab kesuksesan implementasi sistem aplikasi SAP di PT Semen Tonasa. Berdasarkan hasil penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan berkembang pesatnya dunia bisnis saat ini dalam skala global ataupun negara. Hal tersebut berbanding
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah sistem tentu berjalan dengan baik apabila didukung dengan sumber daya manusia (SDM) handal dalam menanganinya. Kemampuan yang dimiliki mereka sehingga tujuan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) pengelolaan sumber daya manusia secara efektif.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi yang sekarang ini banyak menimbulkan kompetisi di berbagai bidang baik ekonomi, politik, budaya, sosial, dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini semakin kompleks.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini semakin kompleks. Hal ini dapat diamati dari jumlah pengangguran yang terus meningkat dan terbatasnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Orientasi Pasar Orientasi pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia adalah mengenai penempatan kerja karyawan. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya, karena sumber daya manusia merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif menuntut setiap organisasi untuk bersikap lebih responsif agar dapat bertahan dan terus berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam menghadapi persaingan usaha, perusahaan dituntut untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam menghadapi persaingan usaha, perusahaan dituntut untuk dapat menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia merupakan unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang luar biasa dalam persaingan. Dengan adanya persaingan yang UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang kompetetif menyebabkan perubahan besar yang luar biasa dalam persaingan. Dengan adanya persaingan yang ketat mau tidak
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Dalam penelitian ini, untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adaptasi untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan tersebut. Banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelaku bisnis dalam menjalankan perusahaannya harus memperhatikan lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal dan lingkungan eksternal sangat berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga perbankan syariah merupakan sebuah badan usaha yang bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat ini perkembangan perbankan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
170 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan regresi linear sederhana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan analisis dan penambahan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan antara motivasi intrinsik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini secara langsung sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan-perusahaan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda negara-negara Asia tahun 997 maupun krisis global saat ini secara langsung sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan pada persaingan yang semakin kompetitif. Tidak sedikit perusahaan yang tidak
Lebih terperinci