BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer yang sangat pesat telah membuat para pemimpin

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer yang sangat pesat telah membuat para pemimpin perusahaan untuk memperhatikan keamanan teknologi informasi. Hal ini sangat berbeda dengan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan tersebut dua puluh tahun yang lalu. Di masa itu, komputer-komputer yang tersedia adalah komputer mainframe dan dumb terminal. Sebagian besar proses dan penyimpanan data dilakukan pada Mainframe komputer. Pada dumb terminal, pengguna hanya dapat melakukan fungsifungsi yang sangat terbatas dan sangat tergantung kepada mainframe untuk melakukan proses-proses yang rumit. Situasi seperti ini sering disebut sebagai closed environtment. Hanya orang-orang yang ahli dalam penggunaan mainframe dan dumb terminal yang dapat mengoperasikan komputer-komputer tersebut. Ancaman keamanan yang menggunakan teknologi informasi sangatlah minimal pada masa tersebut. Internet yang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari telah banyak merubah bisnis proses bagi perusahaan dan merubah cara konsumen untuk berbelanja. Para pebisnis baik telah menjadikan Internet sebagai senjata andalan mereka untuk mengumpulkan data tentang pesaing, untuk melakukan riset tentang market share untuk produk atau jasa yang mereka jual, atau 1

2 untuk memanfaatkan kesempatan yang ada di Internet untuk meningkatkan penghasilan, mengurangi pengeluaran, atau menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka. Internet telah merubah konsep bisnis bagi banyak perusahaan yang ingin bertahan di dalam persaingan yang semakin ketat. Jaringan Internet juga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari arus globalisasi yang melanda seluruh penjuru dunia. Selain dari sisi perusahaan, Internet juga menjanjikan banyak keuntungan bagi konsumen. Internet menawarkan kemudahan bertransaksi dan semakin banyaknya pilihan baik produk maupun jasa yang tersedia di Internet. Internet juga menawarkan kemampuan bertransaksi 24 jam sehari tanpa mengenal batasan waktu dan tempat. Kemajuan Internet ini sangatlah didukung oleh berbagai kemajuan teknologi seperti sistem-sistem elektronik, komputer, telekomunikasi, dan jaringan infrastruktur. Dengan adanya Personal Computer yang banyak disediakan oleh perusahaan-perusahaan kepada para karyawannya, maka kemampuan untuk pengolahan dan penyimpanan data akan semakin bertambah cepat. Salah satu faktor yang sangat mendukung perkembangan Internet adalah jaringan infrastruktur. Jaringan infrastruktur yang semakin cepat dan dengan didukung oleh TCP/IP protokol, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang akan melakukan koneksi ke Internet. Hal ini akan membuka peluang-peluang baru bagi perusahaan untuk memanfaatkan Internet bagi kemajuan perusahaan mereka. Selain memiliki banyak sisi positif, Internet ternyata juga memiliki sisi negatif yang tidak sedikit. Banyak web site yang telah di deface oleh para hackers, meningkatnya serangan denial-of-service, meningkatnya informasi kartu kredit yang dicuri, semakin tersedianya perangkat-perangkat lunak yang dapat digunakan oleh para hackers untuk melakukan serangan terhadap suatu site di Internet, dan meningkatnya kerugian yang 2

3 dialami oleh suatu perusahaan karena serangan virus dan worms, merupakan contohcontoh negatif yang diakibatkan karena penggunaan Internet. Perusahaan-perusahaan juga telah menghabiskan banyak biaya, waktu, dan tenaga untuk meningkatkan efisiensi perusahaan yang timbul akibat penggunaan teknologi keamanan teknologi informasi. Namun kenyataannya masih banyak perusahaan yang belum menyadari pentingnya keamanan teknologi informasi ini. Menurut survey yang dilakukan oleh Ware (2002) dalam CSO research report, rata-rata perusahaan hanya mengalokasikan 7% sampai 8% dari dana teknologi informasi untuk dana keamanan teknologi informasi. Dengan melihat kenyataan ini, dapat dilihat bahwa keamanan jaringan belum menjadi prioritas dari investasi dalam teknologi informasi. Di masa depan peluang keamanan jaringan dan keamanan fisik dari sebuah perusahaan dapat digunakan untuk mencegah kerugian perusahaan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Melihat fenomena yang ada, penulis tertarik untuk meneliti pengaruh dari keamanan jaringan dan keamanan fisik terhadap peningkatan efisiensi perusahaan. 1.2 Pembatasan Masalah Topik mengenai keamanan teknologi informasi sangat luas untuk diteliti dalam sebuah penelitian. Dalam tesis ini, penulis akan lebih memfokuskan diri kepada pengaruh keamanan jaringan dan keamanan fisik terhadap peningkatan efisiensi perusahaan Teknologi Informasi. Yang dimaksud dengan efisiensi perusahaan di sini adalah untuk mengantisipasi terjadinya kerugian perusahaan. Dengan menghindarkan mencegah kerugian-kerugian yang dapat timbul, tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan 3

4 efisiensi perusahaan dalam mengembangkan bisnis mereka. Keamanan jaringan dan keamanan fisik merupakan komponen-komponen dari keamanan teknologi informasi. Komponen-komponen keamanan teknologi informasi lainnya seperti aplikasi, cryptography, business continuity planning, dan arsitektur keamanan tidak dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini akan dilakukan terhadap para praktisi keamanan teknologi informasi di berbagai perusahaan Teknologi Informasi di Jakarta. Jakarta dipilih menjadi tempat untuk melakukan survei karena Jakarta merupakan pusat perekonomian di Indonesia. Praktisi keamanan teknologi informasi di sini termasuk teknologi informasi manajer, staff untuk keamanan data, network administrator, system administrator, dan konsultan untuk keamanan teknologi informasi. Mereka diperkirakan telah mengerti tentang keamanan jaringan dan dampak yang ditimbulkan dalam suatu perusahaan jika keamanan jaringan tersebut tidak di implementasi dalam perusahaan. Selanjutnya mereka akan disebut sebagai praktisi keamanan teknologi informasi. 1.3 Rumusan Masalah Dalam penelitian ini ada tiga buah permasalahan utama yang akan diteliti, yaitu : 1. Apakah ada hubungan antara keamanan jaringan dengan keamanan fisik? 2. Apakah ada pengaruh keamanan jaringan terhadap peningkatan efisiensi perusahaan? 3. Apakah ada pengaruh keamanan fisik terhadap peningkatan efisiensi perusahaan? 4

5 1.4 Tujuan Penelitian Kenyataan yang ada di masa sekarang ini adalah banyaknya perusahaan yang belum menyadari pentingnya keamanan jaringan. Banyak perusahaan TI masih menganggap bahwa keamanan jaringan merupakan sebuah pemborosan dan sangat sulit untuk menghitung Return On Investment (ROI) secara tepat. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang masih ragu-ragu dalam melakukan investasi di dalam teknologi keamanan jaringan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keamanan jaringan dan keamanan fisik terhadap peningkatan efisiensi perusahaan yang terjadi pada perusahaan Teknologi Informasi di Jakarta pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. Dengan penelitian ini, penulis berharap perusahaan-perusahaan TI lebih sadar akan manfaat dari keamanan informasi, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi pada perusahaan yang bersangkutan. 1.5 Manfaat Penelitian Bagi perusahaan TI digunakan sebagai elemen yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi perusahaan karena penggunaan keamanan TI. Dengan meningkatkan keamanan TI, perusahaan dapat mempertahankan nama baik mereka di mata masyarakat dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan konsumen untuk melakukan transaksi di perusahaan tersebut. Bagi praktisi keamanan teknologi informasi, penelitian ini dapat digunakan untuk melihat secara nyata seberapa besar pengaruh dari keamanan jaringan dan keamanan fisik 5

6 terhadap peningkatan efisiensi pada perusahaan TI. Diharapkan kerugian pada perusahaan dapat ditekan, dan akhirnya dapat meningkatkan efisiensi perusahaan TI di Indonesia untuk memenangkan persaingan yang makin ketat, baik di dalam maupun di luar negeri. Bagi pemerintah, agar secepatnya melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mendukung keamanan jaringan pada perusahaan antara lain dengan mengeluarkan regulasi dan peraturan-peraturan seperti cyberlaw. 6