Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara"

Transkripsi

1 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan terjadinya pergolakan yang mengancam proses integrasi bangsa; 2. menjelaskan upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa; 3. mengambil hikmah dari peristiwa yang mengancam integrasi bangsa; 4. meneladan para tokoh bangsa yang memperjuangkan integrasi; serta 5. merekonstruksi pemberontakan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik mampu: 1. memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa; 2. meneladan nilai patriotisme serta rela berkorban yang ditunjukkan tokoh-tokoh pejuang; serta 3. menerapkan sikap kerja sama, tanggung jawab, dan cinta damai dalam kehidupan sehari-hari. Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara Berbagai Pergolakan pada Periode Dari Konflik Menuju Integrasi Menganalisis pergolakan yang berkaitan dengan ideologi. Mendeskripsikan pergolakan yang berkaitan dengan kepentingan. Menjelaskan pergolakan yang berkaitan dengan sistem pemerintahan. Merekonstruksi salah satu pergolakan yang mengancam integrasi bangsa dalam bentuk cerita sejarah. Menjelaskan kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa. Meneladan para tokoh bangsa yang berperan dalam proses integrasi. Menyajikan tulisan sejarah mengenai salah satu tokoh yang memperjuangkan integrasi bangsa. Memahami berbagai pergolakan pada periode yang mengancam proses integrasi bangsa. Mampu menyajikan cerita sejarah mengenai pergolakan yang mengancam integrasi bangsa. Mampu menjelaskan kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa. Mampu mendeskripsikan peran tokoh bangsa yang memperjuangkan integrasi bangsa. Mampu menyajikan tulisan sejarah mengenai salah satu tokoh yang memperjuangkan integrasi bangsa. Meneladan nilai patriotisme dan rela berkorban yang ditunjukkan tokoh-tokoh pejuang. Menerapkan sikap kerja sama, tanggung jawab, dan cinta damai dalam kehidupan seharihari. Sejarah Indonesia Kelas XII 1

2 A. Berbagai Pergolakan pada Periode A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan keterangan berikut! 1) Seorang tokoh komunis Indonesia. 2) Pada tanggal 11 Agustus 1948 tiba dari Moskow, Rusia. 3) Menjadi pemimpin pemberontakan PKI di Madiun pada tahun Berdasarkan keterangan di atas, tokoh yang dimaksud adalah.... a. Muso d. Tan Malaka b. Semaun e. Amir Syarifuddin c. D.N. Aidit a Tokoh-tokoh penting yang mendukung PKI pada periode awal kemerdekaan antara lain Suripno, Muso, Amir Sjarifuddin, M.H. Lukman, D.N. Aidit, Nyoto, dan Sudisman. Muso dan Amir Sjarifuddin adalah tokoh yang menonjol dalam pergerakan PKI tahun Sementara M.H. Lukman, D.N. Aidit, Nyoto, dan Sudisman muncul sebagai tokoh inti pergerakan PKI pada era 1960-an. Muso merupakan pemimpin PKI tahun 1920-an yang bermukim di Uni Soviet sejak tahun Setelah kembali ke Indonesia, Muso memimpin pemberontakan PKI di Madiun pada tahun Tujuan pemberontakan PKI di Madiun adalah.... a. mengusir penjajah dari tanah Indonesia b. menegakkan negara militer di Jawa Timur c. membentuk pemerintahan yang demokratis d. membela kepentingan rakyat yang menderita e. mengganti pemerintahan dengan paham komunis e Pemberontakan PKI terjadi akibat kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). Setelah merasa kedudukan PKI kuat, Muso mulai mengecam kebijakan politik dan pertahanan nasional yang diterapkan pemerintah. Sejarah Indonesia Kelas XII 17

3 Para pemimpin melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia dengan tujuan menggantikan pemerintahan dengan pemerintahan komunis. 3. Gerakan politik di Jawa Barat yang dikenal dengan nama Darul Islam (DI) atau Tentara Islam Indonesia mendukung berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Gerakan DI/TII muncul karena.... a. berkembangnya paham Nasakom di daerahdaerah b. adanya kekecewaan terhadap isi Perundingan Renville c. kurangnya perhatian pemerintah terhadap wilayah Jawa Barat d. adanya pelanggaran hasil Perundingan Linggajati oleh Belanda e. tidak adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah b Perundingan Renville yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 1947 telah menimbulkan beberapa permasalahan bagi pemerintah Republik Indonesia. Indonesia harus menarik pasukannya dari daerah kantong gerilya yang berada dalam garis demarkasi van Mook. Hasil perundingan ini menimbulkan kekecewaan rakyat. Di bawah pimpinan Kartosuwiryo, rakyat di Jawa Barat membentuk Negara Islam Indonesia yang terlepas dari Republik Indonesia. 4. Penumpasan pemberontakan DI/TII di Jawa Barat memerlukan waktu cukup lama karena.... a. pasukan DI/TII didukung beberapa batalion TNI AD b. anggota DII/TII memiliki persenjataan modern c. S.M. Kartosuwiryo membangun benteng yang kuat d. anggota DII/TII berbaur dengan penduduk e. medan pertempuran sulit dijangkau e Pemerintah berusaha menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan melaksanakan operasi militer. Pemerintah melakukan penumpasan secara militer dengan taktik pagar betis. Taktik ini terkendala karena medan yang bergununggunung. Penangkapan terhadap pemimpin DI/TII, Kartosuwiryo dilakukan oleh pasukan yang tergabung dalam Operasi Baratayuda. 5. Pemerintah RIS mengadakan operasi militer untuk menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) karena.... a. operasi militer merupakan cara paling efektif b. pemimpin RMS tidak bersedia menyerahkan diri c. para pemberontak menggunakan cara kekerasan d. jalan damai yang ditempuh tidak membuahkan hasil e. anggota gerakan RMS melakukan perjuangan gerilya d Pada awalnya pemerintah berusaha menumpas pemberontakan RMS dengan cara damai. Cara damai ditempuh dengan mengirim dr. Leimena untuk mengadakan perundingan dengan para pemimpin RMS. Akan tetapi, cara damai ini tidak membuahkan hasil karena para pemimpin RMS menolak mengadakan perundingan. Oleh karena itu, pemerintah menempuh jalur kekerasan dengan cara mengadakan operasi militer. 6. Pemberontakan APRA disebut juga Peristiwa 23 Januari Peristiwa yang terjadi pada tanggal 23 Januari 1950 adalah.... a. pembumihangusan Kota Bandung b. pemberontakan bekas perwira KNIL c. perebutan kekuasaan sipil di Bandung d. penyerangan pasukan APRA ke Kota Bandung e. pendeklarasian organisasi Ratu Adil di Bandung d Pada tanggal 23 Januari 1950 pasukan APRA menyerang Kota Bandung. Pasukan APRA berhasil merebut sejumlah tempat penting di Bandung. Dalam serangan ini pasukan APRA melakukan pembantaian dan pembunuhan terhadap setiap anggota TNI yang ditemuinya. Markas Divisi Siliwangi di Bandung juga berhasil dikuasai. Peristiwa inilah yang menandai terjadinya pemberontakan APRA. 7. Pemberontakan Andi Azis di Makassar pada tahun 1950 disebabkan oleh.... a. perjuangan memperoleh otonomi daerah seluas-luasnya b. keinginan mendirikan negara berdasarkan hukum Islam c. pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat d. perjuangan mempertahankan Negara Indonesia Timur e. perimbangan kekuasaan dan ekonomi c Latar belakang pemberontakan Andi Azis berkaitan dengan pembentukan APRIS. Kapten Andi Azis dengan pasukan KNIL bergabung dengan APRIS pada tanggal 30 Maret Tidak berapa lama setelah itu terdengar berita bahwa pemerintah RIS mengirim sekira sembilan ratus pasukan APRIS dari unsur TNI ke Makassar untuk menjaga keamanan. Andi Azis menolak keputusan tersebut karena takut terdesak dan tidak bersedia bekerja sama dengan pasukan tersebut. 18 Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

4 8. Meskipun menimbulkan ancaman disintegrasi, persoalan BFO pada akhir 1950-an juga menimbulkan dampak positif. Dampak positif persoalan BFO adalah.... a. berkembangnya paham kebangsaan dan kesatuan di negara-negara BFO b. tercapainya cita-cita pembangunan nasional yang merata di seluruh negeri c. adanya kebijakan desentralisasi yang diterapkan di negara-negara bagian RIS d. tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di negara-negara bagian RIS e. adanya keinginan negara-negara federal membentuk negara kesatuan e Pergolakan yang terjadi di negara-negara bagian RIS tidak hanya mengarah pada disintegrasi bangsa. Pergolakan dalam RIS justru menimbulkan dampak positif. Beberapa negara bagian RIS yang tergabung dalam BFO menunjukkan ketidakpuasannya terhadap pemerintahan RIS. Bahkan, rakyat di negara-negara tersebut menginginkan bergabung dengan Republik Indonesia dan membentuk negara kesatuan. 9. Perhatikan tabel berikut! No. Nama Operasi Pemberontakan 1) Operasi Senopati Andi Aziz 2) Operasi Merdeka Timur DI/TII di Jawa Tengah 3) Operasi Saptamarga Permesta 4) Operasi Tegas PRRI 5) Operasi 17 Agustus G 30 S/PKI Pasangan antara operasi militer dan pemberontakan yang tepat ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) c Pasangan yang tepat antara nama operasi militer dan pemberontakan sebagai berikut. No. Nama Operasi Pemberontakan 1) Operasi Senopati Republik Maluku Selatan 2) Operasi Merdeka Timur DI/TII di Jawa Tengah 3) Operasi Saptamarga Permesta 4) Operasi Tegas PRRI 5) Operasi 17 Agustus PRRI Jadi, jawaban yang tepat adalah 2), 3), dan 4). 10. Perhatikan nama-nama berikut! 1) Letjen Ahmad Yani 2) Mayjen R. Suprapto 3) Jenderal A.H. Nasution 4) Brigjen Sutoyo Siswomiharjo 5) Letkol Untung Para perwira tinggi yang diculik dan dibunuh oleh PKI dalam peristiwa pemberontakan G 30 S/PKI ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Beberapa petinggi TNI AD yang berhasil diculik dan dibunuh PKI adalah Letjen Ahmad Yani, Mayjen R. Suprapto, Mayjen Haryono Mas Tirtodarmo, Mayjen Suwondo Parman, Brigjen D.I. Panjaitan, dan Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Sasaran utama PKI, yaitu Jenderal A.H. Nasution berhasil meloloskan diri. Akan tetapi, putrinya Ade Irma Suryani dan ajudannya Letnan Satu Pierre Tendean tertembak. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 4). B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan upaya penumpasan pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 oleh pasukan Divisi Siliwangi! Dalam operasi penumpasan pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948, pasukan Divisi Siliwangi dibagi menjadi Divisi I dan Divisi II di bawah pimpinan Kolonel Sungkono dan Kolonel Gatot Soebroto. Pasukan Divisi Siliwangi II menyerang dari arah barat, sedangkan pasukan Divisi Siliwangi I menyerang dari arah timur. Pada tanggal 30 September 1948 pasukan Divisi Siliwangi berhasil merebut Kota Madiun. Pasukan Divisi Siliwangi I dan Divisi Siliwangi II bertemu di Hotel Merdeka Madiun. Dalam operasi militer ini ribuan kader dan simpatisan PKI dibunuh. 2. Jelaskan penumpasan pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan! DI/TII di wilayah Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakkar. Untuk mengatasi pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan tersebut, pemerintah Indonesia melibatkan pasukan TNI dari Divisi Siliwangi. Penumpasan terjadi dalam waktu yang lama karena medan yang sulit dilalui. Kahar Muzakkar ditembak mati pada tanggal 3 Februari Pemberontakan yang terjadi pada periode sebagian besar digerakkan oleh perwira KNIL, salah satunya adalah Andi Aziz. Mengapa Andi Aziz melakukan pemberontakan terhadap pemerintah RI? Sejarah Indonesia Kelas XII 19

5 Andi Aziz dan perwira KNIL lainnya menaruh kecurigaan pada pemerintah karena kedatangan TNI di Makassar. Andi Aziz mengira pemerintah akan menganaktirikan perwira KNIL yang bergabung dalam APRIS. Selain merasa dianaktirikan, perwira KNIL dan TNI masih merasa canggung jika harus bekerja sama dalam pasukan APRIS. 4. Republik Maluku Selatan (RMS) merupakan gerakan separatis yang menginginkan Maluku Selatan merdeka dari Republik Indonesia. Jelaskan situasi menjelang diproklamasikannya RMS oleh Soumokil! Sebelum diproklamasikannya Republik Maluku Selatan (RMS), Gubernur Sembilan Serangkai melakukan propaganda terhadap RI untuk memisahkan wilayah Maluku dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, Soumokil berhasil mengumpulkan kekuatan dari masyarakat yang berada di Maluku Tengah. Sementara itu, sekelompok orang yang menyatakan dukungannya terhadap RI diancam dan dimasukkan ke penjara. 5. Bagaimana langkah awal untuk menumpas pemberontakan PRRI di Sumatra Barat? Pada tanggal 22 Februari 1958 KSAD sebagai ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Perang mengumpulkan para panglima dan seluruh perwira dalam lingkungan garnisun Jakarta di Balai Prajurit. KSAD menyatakan bahwa anggota militer yang menyetujui terbentuknya PRRI di Padang dipersilakan mengundurkan diri dari dinas Angkatan Perang. KSAD juga menekankan bahwa setiap orang yang membantu dan terlibat pemberontakan akan dikenai hukuman sesuai hukum yang berlaku. 20 Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

6 B. Dari Konflik Menuju Integrasi A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Nilai positif yang dapat diteladani dari Slamet Riyadi dalam operasi penumpasan pemberontakan RMS adalah.... a. memilih jalur damai untuk menyelesaikan permasalahan b. memberikan bantuan kepada golongan tidak mampu c. mengutamakan kerja sama dalam perjuangan d. memiliki sikap rela berkorban dalam berjuang e. mengembangkan sikap jujur dalam menjalankan tugas d Slamet Riyadi pernah terlibat dalam upaya penumpasan pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan pemberontakan RMS. Dalam operasi penumpasan pemberontakan RMS, ia menjadi pemimpin pasukan RI. Dalam pertempuran ini, Slamet Riyadi gugur akibat tertembak pasukan RMS. Kegigihan Slamet Riyadi tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki semangat rela berkorban dalam berjuang. 2. Perhatikan wacana berikut! Pada tanggal 11 September 1948 terjadi bentrokan antara pasukan propemerintah Republik Indonesia (Divisi Siliwangi) dan pasukan pro-partai Komunis Indonesia (Divisi IV). Untuk mengatasi keadaan, pemerintah mengangkat seorang tokoh sebagai Gubernur Militer Surakarta dan sekitarnya. Sejarah Indonesia Kelas XII 27

7 Berdasarkan wacana tersebut, tokoh yang dimaksud adalah.... a. Jenderal A.H. Nasution b. Kolonel Gatot Soebroto c. Jenderal Sudirman d. Letjen Ahmad Yani e. Kolonel Sungkono b Tokoh yang dimaksud dalam wacana pada soal adalah Kolonel Gatot Soebroto. Pada saat Gatot Soebroto menjabat sebagai Gubernur Militer Daerah Surakarta, di Madiun terjadi pemberontakan yang dilakukan PKI. Untuk menumpas pemberontakan tersebut, Gatot Soebroto mengerahkan pasukan Divisi Siliwangi II untuk menyerbu pasukan PKI. Pasukan pimpinan Gatot Soebroto ini melakukan serangan dari arah barat. Akhirnya, pasukan Gatot Soebroto memperoleh kemenangan. 3. Bukti keberhasilan Kolonel Ahmad Yani ketika menjadi pemimpin pasukan dalam operasi penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatra Barat adalah.... a. merebut kembali Kota Padang dan Bukittinggi b. menduduki Kota Palembang dan Pekanbaru c. menangkap Syafruddin Prawiranegara d. mengamankan para pemimpin PRRI e. mengamankan Kota Bukittinggi a Pada tahun 1958 saat pemberontakan PRRI terjadi di Sumatra Barat, Kolonel Ahmad Yani ditugasi memimpin operasi penumpasan. Ia diangkat menjadi Komandan Operasi 17 Agustus. Operasi ini dilakukan untuk menumpas pemberontakan PRRI di Sumatra Barat. Dalam operasi militer ini, pasukan Ahmad Yani berhasil merebut kembali Kota Padang dan Kota Bukittinggi. 4. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Pokok-Pokok Gerilya Memenuhi Panggilan Ibu Pertiwi 2) Pedoman Gerilya I Perang Kemerdekaan 3) Memenuhi Panggilan Pedoman Gerilya II Tugas Jenderal A.H. Nasution menghabiskan masa pensiunnya dengan menulis buku tentang pengalamannya dalam dunia militer. Berdasarkan tabel tersebut, judul buku karya Jenderal A.H. Nasution ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X2), X3), dan Y2) d. X2), Y1), dan Y3) e. X3), Y2), dan Y3) b Buku yang ditulis Jenderal A.H. Nasution antara lain Perang Kemerdekaan, Pokok-Pokok Gerilya, dan Memenuhi Panggilan Tugas. Sementara itu, Pedoman Gerilya I dan Pedoman Gerilya II merupakan naskah yang ditulis oleh Slamet Riyadi. Adapun Memenuhi Panggilan Ibu Pertiwi merupakan buku biografi Laksamana Muda John Lie. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X3), dan Y2). 5. Perhatikan keterangan berikut! 1) Merupakan tokoh pejuang integrasi dari Papua. 2) Ia sempat menolak tawaran menjadi ketua delegasi Nederlands Nieuw Guinea di Konferensi Meja Bundar (KMB). 3) Ia turut berperan dalam pembentukan Partai Indonesia Merdeka. Tokoh yang dimaksud pada keterangan di atas adalah.... a. Silas Papare b. Marthen Indey c. Frans Kaisiepo d. Raja Rumagesan e. J. Abraham Dimara c Keterangan pada soal mengacu pada tokoh yang bernama Frans Kaisiepo. Ia pernah menjadi anggota delegasi Papua dalam Konferensi Malino di Sulawesi Selatan. Frans Kaisiepo juga menentang pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT). Bersama Silas Papare, Marthen Indey, dan J. Abraham Dimara, Frans Kaisiepo memperjuangkan integrasi Papua ke Republik Indonesia. 6. Peran Marthen Indey dalam perjuangan integrasi Papua ke wilayah Republik Indonesia dilakukan dengan cara.... a. meminta bantuan PBB dan negara-negara Asia Afrika b. melakukan koordinasi dengan para pejuang Republik di Yogyakarta c. membentuk Partai Indonesia Merdeka dan Komite Indonesia Merdeka d. melakukan gerilya membantu pasukan Indonesia dalam operasi Trikora e. menjadi delegasi RI dalam Perundingan New York antara Indonesia dan Belanda d Perjuangan Marthen Indey untuk mewujudkan integrasi Papua ke wilayah Indonesia dilakukan dengan memimpin aksi protes yang didukung delegasi dua belas kepala suku di Papua. Marthen Indey juga membujuk anggota militer yang bukan orang Belanda untuk melakukan perlawanan 28 Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

8 terhadap Belanda. Marthen Indey sempat ditangkap dan dipenjara Belanda. Akan tetapi, pada tahun 1962 Marthen Indey melakukan gerilya membantu pasukan Indonesia dalam operasi Trikora. 7. Keterangan yang tepat mengenai Kolonel Sugiono yaitu.... a. menjadi salah satu korban dalam peristiwa pemberontakan PKI di Yogyakarta b. membantu operasi penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI di Yogyakarta c. merupakan salah satu korban penculikan gerakan G 30 S/PKI di Jakarta d. memulihkan keadaan pascapemberontakan G 30 S/PKI di Yogyakarta e. menjadi target penculikan G 30 S/PKI yang berhasil melarikan diri a Kolonel Sugiono merupakan Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 072 Kodam VII Diponegoro- Yogyakarta. Pada tanggal 30 September 1965 terjadi pemberontakan G 30 S/PKI di Jakarta dan Yogyakarta. Kolonel Sugiono merupakan salah satu korban penculikan oleh G 30 S/PKI di Yogyakarta. Ia ditangkap dan dibunuh di daerah Kentungan, Yogyakarta. 8. Sultan Syarif Kasim II merupakan seorang raja lokal yang mendukung kedaulatan Indonesia. Dukungan Sultan Syarif Kasim II tersebut ditunjukkan dengan cara.... a. meminta rakyat Siak membantu perjuangan pemerintah dan rakyat Indonesia b. menyerahkan sebagian harta untuk membantu perjuangan pemerintah Indonesia c. menyatakan bahwa Siak merupakan bagian dari wilayah Republik Indonesia d. menawarkan agar ibu kota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta e. menjalin kerja sama dengan Sultan Hamengku Buwono IX dari Yogyakarta b Sultan Syarif Kasim II merupakan raja Siak Indrapura yang menyatakan dukungan dan kesetiaannya terhadap Indonesia. Bentuk dukungan Sultan Syarif Kasim II antara lain menyerahkan harta untuk membantu perjuangan Indonesia; membentuk Komite Nasional Indonesia di Siak, Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan Barisan Pemuda Republik; mengibarkan bendera Merah Putih di istana Kesultanan Siak; serta mengajak raja-raja di Sumatra Timur turut memihak Republik Indonesia. 9. Salah satu tokoh PRRI adalah Syafruddin Prawiranegara. Tujuan pembentukan PRRI menurut Syafruddin Prawiranegara yaitu.... a. membentuk pemerintah tandingan di Sumatra b. mengelola pemerintahan di wilayah Sumatra Barat c. menjadikan Sumatra Barat sebagai negara merdeka d. mengingatkan Presiden Soekarno agar kembali ke negara hukum e. meminta Presiden Soekarno agar mengundurkan diri sebagai presiden d Menurut Syafruddin Prawiranegara, pembentukan PRRI bertujuan untuk mengingatkan Presiden Soekarno agar kembali ke negara hukum serta meminta Presiden Soekarno tidak mengikutsertakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemerintahan. Selain itu, PRRI dibentuk untuk mengingatkan Presiden Soekarno kembali menaati UUDS Ismail Marzuki turut memperjuangkan integrasi Indonesia. Perjuangan Ismail Marzuki dilakukan dengan cara.... a. menulis catatan sejarah b. membentuk kelompok seniman c. menulis lagu bertema perjuangan d. mengembangkan seni pertunjukan e. menggambarkan perjuangan melalui lukisan c Salah satu tokoh yang berjuang mewujudkan integrasi melalui seni adalah Ismail Marzuki. Ia menghasilkan banyak karya seni dalam bentuk lagu bertema perjuangan. Banyak lagu bernuansa perjuangan telah diciptakan Ismail Marzuki, misalnya Halo-Halo Bandung dan Indonesia Pusaka. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Salah satu tokoh yang berperan dalam penumpasan pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 adalah Gatot Soebroto. Jelaskan peran Gatot Soebroto dalam upaya penumpasan pemberontakan PKI tersebut! Pada saat PKI melakukan pemberontakan di Madiun pada tahun 1948, Gatot Soebroto menjabat sebagai Gubernur Militer Daerah Surakarta. Untuk menumpas pemberontakan PKI, Gatot Soebroto memimpin pasukan Divisi Siliwangi II menyerbu pasukan PKI. Pasukan pimpinan Gatot Soebroto ini melakukan serangan dari arah barat. Akhirnya, pasukan gabungan Divisi Siliwangi berhasil menumpas pemberontakan. Sejarah Indonesia Kelas XII 29

9 2. Bagaimana perjuangan Slamet Riyadi dalam memimpin pasukan untuk menumpas pemberontakan RMS? Pada tanggal 4 November 1950 Slamet Riyadi memerintahkan pasukan Groep II Komando Pasukan Maluku Selatan (KP Malsel) untuk menduduki Benteng Victoria di Kota Ambon. Dalam penyerangan ke benteng Victoria tersebut, Slamet Riyadi berada di dalam panser terdepan yang dikemudikan Kapten Klees. Penyerangan ini mendapat perlawanan dari pasukan RMS yang menghujani pasukan TNI dengan tembakan. Bahkan, pasukan RMS berhasil menembak Slamet Riyadi hingga tewas. 3. Pemerintah menugasi Ahmad Yani menumpas gerakan DI/TII yang melakukan pemberontakan di Jawa Barat. Bagaimana tindakan Ahmad Yani untuk melaksanakan perintah tersebut? Ahmad Yani diserahi tugas menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat. Untuk melaksanakan tugas ini, Ahmad Yani membentuk sebuah kelompok pasukan khusus yang disebut The Banteng Raiders. Pasukan Ahmad Yani berhasil melaksanakan tugas dengan baik, pemberontakan DI/TII berhasil ditumpas. 4. Jelaskan peran Jenderal A.H. Nasution dalam upaya penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatra Barat! Pada saat terjadi pemberontakan PRRI di Sumatra Barat, A.H. Nasution yang saat itu menjabat sebagai KSAD tidak turun langsung dalam operasi penumpasan pemberontakan. Akan tetapi, ia mengirim pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Ahmad Yani untuk melakukan operasi penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatra Barat, A.H. Nasution memantau jalannya operasi penumpasan dari Jakarta. 5. Salah satu tokoh pejuang integrasi Papua adalah Silas Papare. Bagaimana perjuangan Silas Papare untuk mewujudkan integrasi Papua Indonesia? Pada tahun 1949 Silas Papare membentuk Partai Kemerdekaan Irian Indonesia (PKII). Partai ini diundang pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta. Selanjutnya, Silas Papare mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta untuk mewujudkan integrasi Papua Indonesia. Pada tahun 1962 Silas Papare mewakili Irian Barat sebagai anggota delegasi RI dalam Perundingan New York antara Indonesia dan Belanda mengenai penyelesaian masalah Papua. 30 Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

10 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan gambar berikut! Sumber: 08/amir-syarifuddin-tokoh-riyang.html, diunduh 17 Januari 2015 Tokoh pada gambar di atas pernah menjadi Perdana Menteri Indonesia. Meskipun demikian, ia akhirnya dijatuhi hukuman mati karena.... a. memberikan bantuan bagi gerakan Republik Maluku Selatan b. membentuk Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia c. menjadi salah satu pemimpin pemberontakan PKI di Madiun d. menjalin kerja sama dengan gerakan DI/TII e. menjadi anggota gerakan separatisme c Tokoh pada gambar adalah Amir Syarifuddin. Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia pada tahun Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Sjahrir. Akan tetapi, ia terlibat dalam pemberontakan PKI di Madiun pada tahun Oleh karena itu, ia ditangkap dan dihukum mati pada tanggal 20 Desember Peristiwa yang memicu terjadinya Madiun Affairs adalah.... a. pembentukan pemerintah tandingan di Madiun b. penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pemimpin PKI c. pengkaderan anggota PKI yang meresahkan warga Madiun d. pembentukan Pemerintah Front Nasional bagi Keresidenan Madiun e. pertempuran terbuka antara pasukan Divisi Siliwangi dan pasukan PKI d Pada tanggal 18 September 1948 para tokoh PKI di Madiun mengumumkan terbentuknya Pemerintah Front Nasional bagi Keresidenan Madiun. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1948 Presiden Soekarno melalui siaran radio menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih Muso dengan PKI-nya atau Soekarno Hatta. Peristiwa inilah yang menyulut terjadinya Madiun Affairs. 3. Tindakan pemerintah untuk menumpas pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 adalah.... a. membentuk pasukan The Banteng Raiders b. membangun benteng-benteng pertahanan c. menerjunkan pasukan Divisi Siliwangi d. membentuk pasukan Divisi Khusus e. menerapkan strategi perang gerilya c Pemerintah Republik Indonesia mengambil tindakan keras untuk menumpas pemberontakan PKI di Madiun pada tahun Oleh karena itu, pemerintah Republik Indonesia melancarkan operasi militer di Madiun. Pasukan pemerintah dari Sejarah Indonesia Kelas XII 31

11 Divisi Siliwangi I dan Divisi Siliwangi II di bawah pimpinan Kolonel Sungkono dan Kolonel Gatot Soebroto melakukan penyerangan ke Madiun. 4. Perhatikan keterangan berikut! 1) Dipimpin oleh Ibnu Hajar. 2) Menggalang kekuatan rakyat dalam gerakan Kesatuan Rakyat yang Tertindas. 3) Melakukan pemberontakan dengan menyerang pos-pos TNI sejak tahun Berdasarkan keterangan di atas, pemberontakan DI/TII tersebut terjadi di daerah.... a. Aceh d. Sulawesi Selatan b. Jawa Barat e. Kalimantan Selatan c. Jawa Tengah e Pengaruh DI/TII dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah seperti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Aceh. Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar yang merupakan mantan anggota TNI. Ibnu Hajar juga menyatakan bahwa gerakannya merupakan bagian dari Di/TII di Jawa Barat. 5. Daerah-daerah di Indonesia yang menjadi basis pemberontakan DI/TII ditunjukkan oleh pilihan jawaban.... a. Jawa Tengah d. Jawa Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Aceh Sumatra Utara b. Jawa Tengah e. Jawa Timur Jawa Timur Kalimantan Jawa Barat Aceh c. Jawa Barat Aceh Sumatra Barat a Darul Islam (DI) berdiri pada tanggal 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya, Jawa Barat. DI terbentuk pada saat eksistensi Indonesia digoyahkan oleh Belanda. DI juga membentuk tentara sebagai satuan keamanan yang bernama Tentara Islam Indonesia (TII). Dalam perkembangannya, pengaruh DI/TII menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Aceh. 6. Pemerintah Republik Indonesia berusaha menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan cara.... a. menerjunkan pasukan Divisi Siliwangi b. menerapkan strategi benteng stelsel c. meminta bantuan rakyat setempat d. mengajak Kartosuwiryo berunding e. melancarkan operasi Bharatayudha e Untuk mengatasi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat pemerintah RI melancarkan operasi militer. Pada tanggal 1 April 1962 dilancarkan operasi Bharatayudha untuk menumpas DI/TII pimpinan Kartosuwiryo. DI/TII semakin terdesak dan satuper satu komandannya menyerahkan diri. Selanjutnya, A.H. Nasution menerapkan strategi Pasukan Gabungan Rakyat Berantas Tentara Islam (Pagar Betis) untuk menumpas pemberontakan DI/TII. 7. Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dibentuk oleh Westerling dengan tujuan.... a. melepaskan diri dari Republik Indonesia b. mempertahankan bentuk negara federal c. mempertahankan kolonialisme Belanda d. memproklamasikan negara Pasundan e. menghapus bentuk negara federal b Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dilatarbelakangi ketidakpuasan beberapa tokoh pejuang yang tidak puas dengan pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS). Tujuan gerakan APRA adalah mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan memiliki tentara tersendiri pada negara-negara bagian RIS. 8. Tindakan Kapten Westerling setelah berhasil menguasai Kota Bandung adalah.... a. memproklamasikan negara Pasundan b. melakukan pemberontakan di Jakarta c. membumihanguskan Kota Bandung d. melakukan kudeta terhadap kabinet RIS e. menyerbu Kota Jakarta d Setelah berhasil menguasai Kota Bandung, Kapten Westerling berusaha menggulingkan kabinet RIS. Akan tetapi, pasukannya yang telah menyusup ke Jakarta berhasil dipukul mundur oleh TNI. Selanjutnya, Komisaris Tinggi Belanda dan komandan garnisun Belanda yang masih berada di Bandung mendesak Westerling membubarkan pasukannya. 9. Hasil perundingan yang dilakukan pemerintah RIS dengan Komisaris Tinggi Belanda di Jakarta berkaitan dengan pemberontakan APRA adalah.... a. mendesak Kapten Westerling meninggalkan Bandung b. mengizinkan Kapten Westerling membentuk pasukan c. meminta Kapten Westerling meninggalkan Indonesia d. menjadikan Kapten Westerling sebagai anggota TNI e. mengajak Kapten Westerling berdamai 32 Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

12 a Perdana Menteri RIS, Moh. Hatta mengadakan perundingan dengan Komisaris Tinggi Belanda di Jakarta. Hasil perundingan ini adalah mendesak Kapten Westerling meninggalkan Kota Bandung. Akhirnya, Kapten Westerling meninggalkan Kota Bandung bersama pasukannya. Sementara itu, sisa-sisa kekuatan pasukan APRA di Bandung berhasil dihancurkan oleh pasukan APRIS. 10. Adanya rasa canggung antara pihak TNI dan KNIL menyulut terjadinya pemberontakan Andi Aziz di Makassar. Rasa canggung antara TNI dan KNIL muncul karena.... a. KNIL merasa dianaktirikan oleh pemerintah Republik Indonesia Serikat b. TNI tidak memberi kesempatan KNIL menjalankan tugas c. KNIL merupakan lawan TNI pada masa perang kemerdekaan d. TNI lebih menguasai tugas sebagai bagian dari APRIS dibandingkan KNIL e. KNIL merupakan tentara bentukan Jepang yang memihak kepentingan asing c Kedatangan pasukan TNI di Makassar dalam rangka pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) akhirnya menimbulkan kecurigaan di pihak KNIL. Anggota pasukan KNIL beranggapan bahwa pemerintah RIS akan menganaktirikannya. Sementara itu, TNI masih merasa canggung untuk bekerja sama dengan bekas lawan mereka selama perang kemerdekaan. 11. Pada tanggal 5 April 1950 pemerintah RIS mengirim pasukan TNI ke Makassar dengan tujuan.... a. mengambil alih pengamanan di Makassar b. mengamankan Negara Indonesia Timur c. meredakan ketegangan di Makassar d. menggantikan peran tentara KNIL e. meredakan pemberontakan c Pada awal bulan April 1950 di Makassar terjadi kekacauan karena adanya demonstrasi kelompok masyarakat yang anti-federal. Untuk menjaga keamanan, pada tanggal 5 April 1950 pemerintah mengirim 1 batalion TNI dari Jawa di bawah pimpinan Mayor H.V. Worang. Tujuan pengiriman pasukan TNI itu adalah meredakan keteganganketegangan yang sering muncul akibat demonstrasi tersebut. 12. Keputusan yang dihasilkan dalam perundingan antara Kolonel Alex Kawilarang dan Jenderal Scheffelaar pada tanggal 8 Agustus 1950 adalah.... a. KNIL mengizinkan TNI menjaga keamanan di Makassar b. KNIL berhak menjaga keamanan Kota Makassar c. TNI dan KNIL harus bekerja sama dalam APRIS d. TNI dan KNIL menghentikan tembakmenembak e. TNI harus meninggalkan Kota Makassar d Pada tanggal 8 Agustus 1950 KNIL meminta berunding dengan TNI. Perundingan dilakukan oleh Kolonel A.E. Kawilarang mewakili Republik Indonesia Serikat dan Mayor Jenderal Scheffelaar mewakili KNIL. Hasilnya, kedua belah pihak setuju untuk menghentikan tembak-menembak. Selain itu, dalam waktu dua hari pasukan KNIL harus meninggalkan Kota Makassar. 13. Pemberontakan PKI di Madiun, APRA, dan Andi Aziz pada dasarnya memiliki kesamaan faktor penyebab yaitu.... a. penolakan terhadap pemerintahan Republik Indonesia Serikat b. ketidakpuasan terhadap sistem pemerintahan sentralistik c. ketidakpuasan dengan kebijakan pemerintah d. penolakan terhadap pembentukan APRIS e. ketidakpuasan terhadap kebijakan RERA e Pemerintah berusaha melakukan penghematan devisa negara melalui program Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). Program RERA yang diterapkan pemerintah ternyata menimbulkan ketidakpuasan bagi sebagian kelompok, terutama kalangan militer. Akibatnya, banyak mantan anggota tentara melakukan pemberontakan seperti pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948, pemberontakan APRA, dan pemberontakan Andi Aziz. 14. Pemberontakan RMS mendapat dukungan penuh dari pemerintah Belanda dan pasukan KNIL yang berada di Ambon. Tujuan pemberontakan RMS adalah.... a. membentuk Republik Maluku Selatan yang terpisah dari RIS b. mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur c. mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia d. mengukuhkan kedudukan Belanda di Ambon e. menolak kehadiran TNI di wilayah Maluku Sejarah Indonesia Kelas XII 33

13 a Republik Maluku Selatan (RMS) diproklamasikan pada tanggal 25 April RMS dibentuk oleh golongan separatis yang ingin membentuk negara sendiri. Pemberontakan RMS bertujuan melepaskan wilayah Maluku dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. 15. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) D.J. Gasperz H.F. Pieter 2) Albert Wairisal A.E. Kawilarang 3) Z. Pesuwarissa J.H. Manuhutu Tokoh yang menjabat menteri dalam pemerintahan Republik Maluku Selatan (RMS) ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) d. A2), B1), dan B2) b. A1), A3), dan B1) e. A3), B2), dan B3) c. A2), A3), dan B2) b Para menteri dalam pemerintahan RMS antara lain Soumokil, D.J. Gasperz, J. Toule, S.J.H. Norimarna, J.B. Pattiradjawane, P.W. Lokollo, H.F. Pieter, A. Nanlohy, Dr. Th. Pattiradjawane, Ir.J.A. Manusama, dan Z. Pesuwarissa. Sementara itu, J.H. Manuhutu merupakan Presiden RMS dan Albert Wairisal sebagai perdana menterinya. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A3), dan B1). 16. Tindakan pemimpin Republik Maluku Selatan (RMS) sebelum memproklamasikan RMS adalah.... a. menjalin kerja sama dengan KNIL b. melakukan diplomasi ke luar negeri c. meminta bantuan dan dukungan Belanda d. melepaskan diri dari Negara Indonesia Timur e. melakukan propaganda pemisahan Maluku Selatan dari NKRI e Sebelum diproklamasikannya RMS, dilakukan propaganda pemisahan diri dari NKRI oleh gubernur Sembilan Serangkai yang merupakan anggota KNIL dan Partai Timur Besar. Sementara menjelang proklamasi RMS, Soumokil telah berhasil menghimpun kekuatan di lingkungan Maluku Tengah. 17. Upaya damai pemerintah Republik Indonesia Serikat untuk mengatasi pemberontakan RMS dilakukan dengan cara.... a. mengirim dr. Leimena untuk berunding dengan pihak RMS b. membawa permasalahan dalam sidang Dewan Keamanan PBB c. meminta bantuan Australia sebagai penengah d. mengundang para pemimpin RMS ke Jakarta e. mengadakan referendum di wilayah Maluku a Pemerintah RIS berusaha mengatasi pemberontakan RMS secara damai. Pemerintah mengirim misi damai yang dipimpin oleh dr. Leimena. Leimena mengajak pemimpin RMS melakukan perundingan. Akan tetapi, misi perdamaian ini ditolak oleh Soumokil. Selanjutnya, pemerintah mengirim para politikus, pendeta, dokter, dan wartawan. 18. Keberhasilan Operasi Senopati I dalam upaya penumpasan pemberontakan RMS pada bulan Juli 1950 adalah.... a. membersihkan sisa-sisa kekuatan RMS b. menangkap para pemimpin RMS c. menduduki Ambon bagian utara d. melumpuhkan kekuatan RMS e. menguasai Pulau Seram e Pemerintah melakukan operasi Senopati I dan Senopati II untuk menumpas pemberontakan RMS. Operasi Senopati I berhasil menguasai pospos penting di Pulau Buru. Pada tanggal 19 Juli 1950 pasukan APRIS berhasil menguasai Pulau Seram. Selanjutnya, pada tanggal 28 September 1950 Ambon bagian utara berhasil dikuasai. 19. Pembentukan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dilatarbelakangi oleh adanya.... a. keinginan mendirikan negara Islam b. kecemburuan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat c. keikutsertaan KNIL dalam pemerintahan d. kesenjangan sosial di Sumatra Barat e. kekacauan di daerah luar Pulau Jawa b Pembentukan PRRI dilatarbelakangi adanya kecemburuan pemerintah di daerah terhadap pemerintah pusat. Pemerintah pusat melakukan pembangunan besar-besaran. Akan tetapi, pemerintah pusat seolah-olah mengabaikan daerah-daerah di pelosok Indonesia. 20. Kolonel Alex Kawilarang memiliki peran besar dalam upaya penumpasan pemberontakan pada tahun Pemberontakan yang berhasil ditumpas oleh pasukan Kolonel Alex Kawilarang ditunjukkan oleh baris.... a. pemberontakan PKI 1965 pemberontakan DI/TII di Jawa Barat pemberontakan RMS 34 Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

14 b. pemberontakan PRRI pemberontakan DI/TII di Aceh pemberontakan Andi Aziz c. pemberontakan PRRI pemberontakan Permesta pemberontakan RMS d. pemberontakan Andi Aziz pemberontakan RMS pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan e. pemberontakan Andi Aziz pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah pemberontakan PKI di Madiun 1948 d Pada tahun Alex Kawilarang diangkat sebagai Panglima Komando Tentara dan Territorium VII/Indonesia Timur (TTIT) di Makassar. Dalam kedudukannya ini, Alex Kawilarang memimpin Pasukan Ekspedisi dalam operasi penumpasan pemberontakan Andi Azis di Makassar, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku, dan pemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan. 21. Operasi militer yang dilakukan pemerintah untuk menumpas pemberontakan PRRI ditunjukkan oleh baris.... a. Operasi Senopati Operasi Saptamarga Operasi Sadar b. Operasi Banteng Operasi Merdeka Operasi 17 Agustus c. Operasi Tegas Operasi Merdeka Operasi Sadar d. Operasi Merdeka Timur Operasi Tegas Operasi Saptamarga e. Operasi Sadar Operasi Banteng Operasi Tegas c Operasi gabungan pemerintah untuk menumpas pemberontakan PRRI yaitu Operasi Tegas, Operasi 17 Agustus, Operasi Saptamarga, Operasi Sadar, dan Operasi Merdeka. Sementara itu, Operasi Banteng dan Operasi Merdeka Timur dilakukan untuk menumpas pemberontakan DI/ TII. Adapun Operasi Senopati dilakukan untuk menumpas pemberontakan RMS. 22. Pemberontakan Permesta di Sulawesi memiliki kesamaan latar belakang dengan pemberontakan PRRI di Sumatra. Kedua gerakan tersebut samasama menginginkan adanya.... a. kebijakan yang sesuai keinginan rakyat b. pelaksanaan pemerintahan yang demokratis c. penerapan kebijakan yang lunak dan terbuka d. kebebasan untuk mengatur pemerintahan sendiri e. perhatian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah Jawaban e Gerakan Permesta menginginkan adanya perhatian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah. Latar belakang ini sama dengan latar belakang munculnya PRRI di Sumatra Barat. Dengan demikian, pemberontakan PRRI dan Permesta dilatarbelakangi oleh masalah otonomi dan perimbangan keuangan yang tidak memuaskan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 23. Tindakan pemerintah untuk memadamkan pemberontakan Permesta di Sulawesi adalah.... a. meminta dukungan publik internasional b. melancarkan operasi gabungan c. melaksanakan otonomi daerah d. membentuk pasukan khusus e. mengadakan perundingan b Untuk mengatasi pemberontakan Permesta, KSAD memecat Kolonel Somba dan Mayor Runturambi. Sementara itu, batalion yang berada di bawah Kodim Sulawesi Utara dan Tengah (KDMSUT) diserahkan kepada Komando Antardaerah Indonesia Timur. Untuk menumpas aksi Permesta, pemerintah melancarkan Operasi Merdeka dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat. 24. Pada tahun 1960 Permesta bersedia melakukan perundingan dengan pemerintah RI. Kesepakatan yang dicapai dalam perundingan tersebut adalah.... a. pasukan Permesta bersedia kembali ke NKRI b. pemerintah menerapkan kebijakan otonomi daerah c. pasukan Permesta akan membantu TNI menghadapi komunisme di Pulau Jawa d. pemerintah memberikan amnesti bagi pemimpin Permesta e. TNI membantu pasukan Permesta menjaga keamanan di Sulawesi c Dalam perundingan yang diadakan pada tahun 1960, Permesta diwakili oleh A.E. Kawilarang dan pemerintah pusat diwakili oleh KSAD Nicolas Bondan. Perundingan tersebut mencapai kesepakatan bahwa Permesta akan membantu TNI untuk menghadapi komunisme di Pulau Jawa. Sejarah Indonesia Kelas XII 35

15 25. Aksi sepihak Partai Komunis Indonesia untuk memperkuat pengaruhnya yaitu.... a. melakukan kaderisasi di desa-desa b. mengambil alih tanah milik masyarakat desa c. memberikan bantuan untuk kaum petani d. menyerobot tanah milik kelompok elite tradisional e. mengadakan sekolah gratis untuk kaum tidak mampu d Untuk memperkuat pengaruhnya dalam masyarakat, PKI melancarkan aksi sepihak. Aksi ini merupakan penyerobotan tanah milik kelompok elite tradisional (tuan tanah) dan bekas perkebunan Belanda untuk dibagikan kepada para petani miskin. 26. Peristiwa yang menimbulkan kekhawatiran kelompok PKI mengenai pengambilalihan kekuasaan oleh Angkatan Darat adalah.... a. penerapan kebijakan RERA b. pembentukan Dewan Jenderal c. penolakan usul Angkatan Kelima d. kebijakan yang merugikan petani dan buruh e. kesehatan Presiden Soekarno yang menurun e Ketika suhu politik memanas pada tahun 1965, kesehatan Presiden Soekarno tiba-tiba merosot. PKI khawatir Angkatan Darat akan mengambil alih kekuasaan jika presiden tidak mampu bertugas lagi. Oleh karena itu, PKI berusaha menyingkirkan lawannya. Pada tanggal 30 September 1965 PKI melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap petinggi Angkatan Darat. 27. Peran Gatot Soebroto dalam upaya penumpasan pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 adalah.... a. mengadili Amir Syarifuddin b. memimpin pasukan Divisi Siliwangi II c. menangkap tokoh-tokoh pemberontakan d. melakukan penyerangan ke Kota Madiun e. memegang komando pasukan Divisi Siliwangi b Untuk menumpas pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948, Gatot Soebroto memimpin pasukan Divisi Siliwangi II untuk menyerbu pasukan PKI. Pasukan Divisi Siliwangi II pimpinan Gatot Soebroto menyerang dari arah barat. Akhirnya, pasukan Divisi Siliwangi I dan Divisi Siliwangi II bertemu di Madiun. 28. Salah satu dampak pemberontakan G 30 S/PKI adalah.... a. ajaran komunisme dilarang berkembang di Indonesia b. banyak anggota PKI masuk partai politik lain c. para petani kehilangan tanah garapannya d. pemerintah Indonesia dikucilkan dunia e. rakyat kecil kehilangan pekerjaannya a Aksi pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat dalam peristiwa G 30/S PKI menimbulkan perasaan antikomunis. Perasaan antikomunis diluapkan dengan melakukan tindak kekerasan. Beberapa orang dijatuhi hukuman mati dan dihukum penjara. Selanjutnya, PKI dibubarkan dan ajaran komunis dinyatakan dilarang disebarkan di Indonesia. 29. Perhatikan wacana berikut! Slamet Riyadi merupakan salah satu pejuang yang rela gugur demi keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Ia gugur dalam pertempuran untuk menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan. Oleh karena itu, pemerintah memberikan berbagai penghormatan untuk mengenang jasa-jasanya. Salah satu penghargaan pemerintah untuk menghormati perjuangan Slamet Riyadi yaitu.... a. tanggal lahir Slamet Riyadi diperingati sebagai hari Pahlawan b. keluarga Slamet Riyadi mendapat bantuan ekonomi dari pemerintah c. pemerintah menetapkan Slamet Riyadi sebagai pahlawan revolusi d. nama Slamet Riyadi ditetapkan sebagai jalan nasional di setiap kota di Indonesia e. nama Slamet Riyadi ditetapkan sebagai Nama Ksatrian Grup-2 Kopassus Kartasura e Untuk menghargai jasa-jasa dan perjuangan Slamet Riyadi, pemerintah menetapkan Slamet Riyadi sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Nama Slamet Riyadi kemudian diabadikan menjadi Nama Ksatrian Grup-2 Kopassus Kartasura dan juga nama jalan utama di Kota Surakarta. 30. Perhatikan keterangan berikut! 1) Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. 2) Dalam operasi penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatra, ia hanya memantau dari Jakarta. 3) Ia merupakan salah satu target penculikan PKI, tetapi mampu meloloskan diri. Tokoh yang sesuai dengan keterangan di atas adalah.... a. A.E. Kawilarang d. A.H. Nasution b. Basuki Rahmat e. Ahmad Yani c. Gatot Soebroto 36 Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

16 d Tokoh yang dimaksud pada soal adalah Jenderal A.H. Nasution. Jenderal A.H. Nasution diangkat menjadi KSAD selama dua kali, yaitu pada periode dan Pada peristiwa pemberontakan PKI 1965 Jenderal A.H. Nasution menjadi salah satu target pembunuhan tetapi ia berhasil melarikan diri. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan peristiwa yang menyulut terjadinya Madiun Affairs! Pada tanggal 18 September 1948 para tokoh PKI di Madiun mengumumkan terbentuknya Pemerintah Front Nasional bagi Keresidenan Madiun. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1948 Presiden Soekarno menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih Muso dengan PKI-nya atau Soekarno Hatta. Peristiwa inilah yang memicu terjadinya Madiun Affairs. 2. Mengapa Kartosuwiryo menolak keputusan A.H. Nasution mengenai penarikan pasukan Divisi Siliwangi dari wilayah Jawa Barat? Kartosuwiryo berpendapat dengan keluarnya pasukan Divisi Siliwangi dari Jawa Barat seakanakan wilayah Jawa Barat telah diserahkan kepada Belanda oleh pihak Republik. Oleh karena itu, saat TNI hijrah ke wilayah Republik Indonesia, Kartosuwiryo memilih tetap tinggal di Jawa Barat bersama para pengikutnya. 3. Bagaimana upaya pemerintah Republik Indonesia Serikat mengatasi kekacauan yang ditimbulkan oleh Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)? Untuk mengatasi kekacauan yang ditimbulkan APRA, pemerintah RIS segera mengirim pasukannya ke Bandung. Sementara itu, Perdana Menteri RIS, Moh. Hatta mengadakan perundingan dengan Komisaris Tinggi Belanda di Jakarta. Hasil perundingan ini adalah mendesak Kapten Westerling untuk meninggalkan Kota Bandung. 4. Jelaskan kaitan antara pemberontakan Andi Aziz dan Negara Indonesia Timur! Perbedaan pendapat mengenai peleburan Negara Indonesia Timur (NIT) dalam negara bagian Republik Indonesia menjadi faktor pendorong terjadinya pemberontakan Andi Aziz. Ada pihak yang menginginkan NIT melebur ke negara bagian Republik Indonesia. Akan tetapi, ada pula pihak yang menginginkan NIT tetap dipertahankan, salah satunya adalah Andi Aziz, seorang perwira KNIL. 5. Salah satu pemberontakan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara adalah Republik Maluku Selatan (RMS). Apakah faktor yang menyebabkan terbentuknya RMS? Pembubaran Negara Indonesia Timur (NIT) menimbulkan ketidakpuasan bagi kelompok profederal. Salah satunya adalah dr. Soumokil. Soumokil merasa tidak puas apabila NIT harus kembali menjadi bagian NKRI. Oleh karena itu, Soumokil berusaha melepaskan Maluku Selatan dari wilayah NKRI. 6. Jelaskan tindakan Presiden Soekarno setelah mendengar kabar mengenai pembentukan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra Barat! Setelah mendengar kabar pembentukan PRRI, Presiden Soekarno mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Moh.Hatta mengenai pembentukan Dewan Nasional. Akan tetapi, usul Presiden Soekarno tersebut ditolak oleh Moh. Hatta. Presiden Soekarno akhirnya mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Syafruddin Prawiranegara dan para pendukung PRRI. 7. Sejak pembentukannya, BFO terpecah menjadi dua kubu yang saling bersaing. Jelaskan dua kubu tersebut! Dua kubu BFO yang muncul pada awal pembentukannya, yaitu kubu yang pro-belanda dan kubu yang pro-indonesia. Kubu pro-indonesia menolak kerja sama dengan Belanda dan memilih bekerja sama dengan Republik Indonesia untuk membentuk Negara Indonesia Serikat. Kubu ini dipelopori oleh Ide Anak Agung Gde Agung (Negara Indonesia Timur), R.T. Adil Puradiredja dan R.T. Djumhana (Negara Pasundan). Sementara itu, kubu pro-belanda ingin mempertahankan kerja sama BFO dengan Belanda. Kubu ini dipimpin oleh Sultan Hamid II (Pontianak) dan dr. T. Mansur (Sumatra Timur). 8. Meskipun sempat terlibat dalam pemberontakan Permesta, Alexander Evert Kawilarang merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam upaya memperjuangkan keutuhan bangsa. Jelaskan perjuangan Alex Kawilarang dalam perjuangan mempertahankan keutuhan bangsa! Sejarah Indonesia Kelas XII 37

17 Alex Kawilarang pernah memimpin Pasukan Ekspedisi dalam operasi penumpasan pemberontakan Andi Azis di Makassar, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku, dan Pemberontakan DI/TII yang dipimpin Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan. Selain itu, pada bulan April 1951 ia merintis pembentukan komando pasukan khusus TNI dengan nama Kesatuan Komando Territorium III (Kesko TT-III) Siliwangi di Batujajar, Jawa Barat. 9. Jelaskan persamaan dan perbedaan perjuangan yang dilakukan oleh Sultan Hamengku Buwono IX dan Sultan Syarif Kasim II! Sultan Hamengku Buwono IX dan Sultan Syarif Kasim II merupakan dua raja lokal yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kedua raja tersebut menyatakan dukungan terhadap Indonesia. Dukungan Sultan Hamengku Buwono IX ditunjukkan dengan menawarkan Yogyakarta sebagai ibukota sementara Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan. Adapun Sultan Syarif Kasim II menunjukkan dukungannya dengan menyerahkan sebagian hartanya bagi perjuangan Indonesia. 10. Mengapa bangsa Indonesia perlu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya integrasi? Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan budaya. Wilayah Indonesia juga berupa kepulauan yang terpisahterpisah. Keberagaman seperti itu rentan mengalami konflik dan pergolakan. Oleh karena itu, segenap bangsa Indonesia perlu mengembangkan kesadaran akan pentingnya integrasi untuk mewujudkan persatuan dan kepsatuan bangsa. 38 Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

18 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. mengevaluasi kehidupan politik, sosial, dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal; 2. mengevaluasi perubahan demokrasi Indonesia dari tahun 1950 sampai dengan era Reformasi; serta 3. menyajikan laporan tertulis mengenai perkembangan kehidupan politik, ekonomi, dan sosial bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mensyukuri kemerdekaan sebagai rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa; serta 2. menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, kerja sama, dan proaktif yang dipelajari tokoh sejarah pada masa Demokrasi Liberal. Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( ) Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Liberal Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal Perkembangan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal Menjelaskan sistem politik dan pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal Mengidentifikasi kabinet pada masa Demokrasi Liberal Menjelaskan sistem kepartaian pada masa Demokrasi Liberal Mendeskripsikan pelaksanaan pemilu 1955 Menganalisis penyebab kegagalan Konstituante menyusun undang-undang dasar Menjelaskan pemikiran ekonomi nasional pada masa Demokrasi Liberal Mengidentifikasi permasalahan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal Mendeskripsikan kebijakan pemerintah untuk mengatasi ketidakstabilan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal Meneladan sikap kerja keras, tanggung jawab, dan proaktif yang ditunjukkan tokoh bangsa saat mengatasi permasalahan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal Mendeskripsikan kondisi demografi masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Liberal Mendeskripsikan antusiasme rakyat dalam kehidupan politik Menjelaskan sistem pendidikan pada masa Demokrasi Liberal Menjelaskan perguruan tinggi pada masa Demokrasi Liberal Menjelaskan perkembangan budaya pada masa Demokrasi Liberal Mampu menjelaskan perkembangan politik bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal Mampu menjelaskan perkembangan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal Mampu menjelaskan perkembangan sosial bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal Mampu menyajikan tulisan mengenai perkembangan kehidupan politik, ekonomi, dan sosial bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal Mampu meneladan sikap kerja sama, tanggung jawab, peduli, dan proaktif yang ditunjukkan tokoh sejarah pada masa Demokrasi Liberal Sejarah Indonesia Kelas XII 39

19 A. Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Liberal A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pada masa Demokrasi Liberal, presiden tidak menjalankan kegiatan pemerintahan karena.... a. UUDS 1950 mengamanatkan pemerintahan dijalankan dan dikendalikan oleh parlemen b. presiden hanya sebagai kepala negara dan pemerintahan dijalankan perdana menteri c. setiap kebijakan yang akan diambil presiden harus disetujui oleh parlemen d. kedudukan dan kinerja presiden dibatasi oleh kekuasaan parlemen e. secara konstitusional tugas presiden hanya sebagai kepala negara b Sistem pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal berbeda dengan sistem pemerintahan pada masa kini. Pada masa Demokrasi Liberal, presiden hanya bertugas sebagai kepala negara, bukan sebagai kepala pemerintahan. Adapun kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. 2. Pada masa Demokrasi Liberal, perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa.... a. kedudukan parlemen berada di atas presiden b. perdana menteri dan kabinet dipilih dan diangkat oleh parlemen c. sistem pemerintahan yang berlaku tidak sesuai dengan UUD 1945 d. dinamika politik pada masa Demokrasi Liberal telah memengaruhi sistem pemerintahan e. sistem pemerintahan yang berlaku pada masa Demokrasi Liberal adalah perlementer e Sistem parlementer berlaku karena perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen. Jadi, kabinet harus menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep pemikiran parlemen. Apabila kebijakan pemerintah tidak mendapat kepercayaan parlemen, kabinet akan mendapat mosi tidak percaya dan dibubarkan. 3. Perhatikan tabel berikut! No. Jenis Partai Pengertian 1) Partai pemerintah Partai politik yang selalu menempatkan wakilnya di pemerintahan. 2) Partai oposisi Y Pengertian yang tepat untuk mengisi kolom Y adalah.... a. partai politik yang mendapat dukungan mayoritas parlemen b. partai politik yang memiliki jumlah kursi terbanyak di parlemen c. partai politik yang mampu mengakomodasi keinginan pemilihnya d. partai politik yang menentang atau mengkritik kabinet yang sedang memerintah e. partai politik yang terdiri atas perwakilan seluruh golongan masyarakat d Demokrasi Liberal memberi kesempatan luas kepada partai-partai politik untuk tumbuh dan berkembang. Partai politik dapat menempatkan wakilnya dalam kabinet. Selanjutnya, partai itu disebut partai pemerintah. Partai yang tidak memiliki wakil di pemerintahan disebut partai oposisi. Partai oposisi merupakan partai yang menentang dan mengkritik kebijakan politik pemerintah. 4. Ideologi berlainan yang diusung partai-partai politik pada masa Demokrasi Liberal menyebabkan.... a. sering terjadi pergantian kabinet b. presiden tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara c. setiap kebijakan yang direncanakan parlemen bagi rakyat tidak dapat dilaksanakan d. partai oposisi memiliki kekuasaan menjatuhkan kedudukan partai pemerintah e. diperlukan sistem musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan politik a Masa Demokrasi Liberal memiliki corak menonjol berkaitan dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Corak tersebut adalah sering terjadinya pergantian kabinet karena partai-partai politik pada masa Demokrasi Liberal mengusung ideologi berlainan. Partai-partai besar biasanya dominan dalam formatur kabinet karena sebuah kabinet harus mendapat dukungan mayoritas parlemen. Sebuah kabinet yang tidak didukung mayoritas parlemen harus mengembalikan mandatnya kepada presiden. 5. Perhatikan partai-partai berikut! 1) PNI 2) Masyumi 3) Parindra 4) PSII 5) PKI Sejarah Indonesia Kelas XII 51

20 Partai-partai pendukung Kabinet Natsir ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Kabinet Natsir merupakan koalisi antara Masyumi dan Partai Indonesia Raya (PIR), Parindra, Partai Katolik, Parkindo, dan PSII. PNI sebagai partai terbesar kedua memilih kedudukan sebagai oposisi. Kedudukan PNI sebagai partai oposisi diikuti PKI dan Partai Murba. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 4). 6. Mosi tidak percaya yang dikeluarkan Hadikusumo terhadap Kabinet Natsir muncul karena.... a. Kabinet Natsir gagal meredam pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) b. Moh. Natsir tidak bersedia menerima PNI, PKI, dan Partai Murba berkoalisi dengan Masyumi c. kegagalan pemerintah Indonesia meningkatkan perdagangan ekspor pada saat Perang Korea d. kegagalan Kabinet Natsir melakukan perundingan mengenai penyelesaian masalah Irian Barat e. tuntutan pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 tentang pemilihan anggota lembaga perwakilan daerah e Kedudukan Kabinet Natsir mulai goyah ketika Hadikusumo dari PNI mengeluarkan mosi agar pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 tentang pemilihan anggota lembaga perwakilan daerah. Masalah itu menyebabkan parlemen mengajukan mosi tidak percaya kepada Kabinet Natsir sehingga Natsir harus mengembalikan mandat kepada Presiden Soekarno. 7. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) Krisis ekonomi akibat merosotnya ekspor dan kegiatan impor yang semakin tidak terkendali. 2) Terjadi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh. 3) Munculnya gerakan separatisme dan sikap provinsialisme di berbagai daerah. No. Y 1) Angkatan Darat menolak calon Menteri Pertahanan yang diajukan Iwa Kusumasumantri. 2) Terjadi peristiwa 17 Oktober 1952 yang disebabkan ketidakkompakan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 3) Penandatanganan perjanjian Mutual Security Act (MSA) yang dianggap melanggar politik luar negeri bebas aktif. Permasalahan yang dihadapi Kabinet Wilopo ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) b Dalam menjalankan pemerintahannya, Kabinet Wilopo menghadapi berbagai permasalahan sebagai berikut. 1) Krisis ekonomi yang disebabkan merosotnya ekspor dan kegiatan impor yang semakin tidak terkendali. 2) Munculnya gerakan separatisme dan sikap provinsialisme yang mengancam keutuhan bangsa. 3) Terjadi peristiwa 17 Oktober 1952, yaitu peristiwa perselisihan internal yang terjadi dalam lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X3), dan Y2). 8. Perhatikan tokoh berikut! Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka ( ), Citra Lamtoro Gung Persada, 1985 Prestasi kabinet yang dipimpin tokoh pada gambar adalah.... a. menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) b. membentuk pemerintahan dengan sistem zaken kabinet c. menyelenggarakan pemilihan umum untuk pertama kali d. menangkap pejabat negara yang terlibat kasus korupsi e. menyepakati hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) 52 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

21 a Gambar pada soal adalah Ali Sastroamidjojo. Kabinet yang dipimpin Ali Sastroamidjojo merupakan koalisi antara PNI dan NU. Prestasi Kabinet Ali Sastroamidjojo adalah mengadakan Konferensi Asia Afrika dan membentuk panitia pemilihan umum yang diketuai Hadikusumo (Kabinet Ali Sastroamidjojo I). 9. Moh. Hatta mendukung penerapan sistem multipartai pada masa Demokrasi Liberal. Latar belakang dukungan tersebut adalah.... a. sistem multipartai mewakili seluruh ideologi yang berkembang di Indonesia b. corak demokrasi yang baik dapat diukur melalui penerapan sistem multipartai c. sistem multipartai dianggap sistem terbaik untuk mencegah kekuasaan otoriter d. seluruh kekurangan sistem partai tunggal dapat diatasi melalui sistem multipartai e. pertanggungjawaban pemimpin perjuangan dapat diminta melalui sistem multipartai e Pada masa Demokrasi Liberal, bangsa Indonesia menganut sistem multipartai. Sistem ini mendapat dukungan dari Moh. Hatta. Menurut Moh. Hatta, sistem multipartai memudahkan bangsa Indonesia dalam meminta pertanggungjawaban dari para pemimpin perjuangan. 10. Keberhasilan pelaksanaan pemilu 1955 ditindaklanjuti dengan.... a. pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia b. pembentukan undang-undang dasar baru untuk menggantikan UUD 1945 c. pengalihan kekuasaan pemerintahan dari perdana menteri kepada presiden d. pembentukan parlemen baru yang diikuti dengan pembentukan Konstituante e. penyerahan mandat Kabinet Burhanuddin Harahap kepada presiden d Pada tahun 1955 bangsa Indonesia berhasil menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya. Sebagai hasil pemilu, pada tanggal 26 Maret 1956 dibentuk parlemen baru, diikuti pembentukan Konstituante pada tanggal 10 November Parlemen baru terdiri atas wakil-wakil 28 partai politik, organisasi, dan perkumpulan pemilih yang dibagi dalam tujuh belas fraksi. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana kedudukan partai politik pada masa Demokrasi Liberal? Demokrasi Liberal memberi kesempatan luas kepada partai-partai politik untuk tumbuh dan berkembang. Partai politik dapat menempatkan wakilnya dalam kabinet. Pada sistem Demokrasi Liberal, partai-partai besar memiliki partisipasi besar dalam pemerintahan karena kabinet yang bertanggung jawab kepada parlemen merupakan kekuatan berdasarkan pemberlakuan UUDS Jelaskan sistem pemerintahan yang diterapkan pada masa Demokrasi Liberal! Pada masa Demokrasi Liberal, presiden hanya bertugas sebagai kepala negara, bukan sebagai kepala pemerintahan. Kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. Adapun perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Dengan demikian, sistem pemerintahan yang berlaku adalah parlementer. Jadi, kabinet harus menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep pemikiran parlemen. Apabila kebijakan pemerintah tidak mendapat kepercayaan parlemen, kabinet akan mendapat mosi tidak percaya dan dibubarkan. 3. Mengapa pada masa Demokrasi Liberal sering terjadi pergantian kabinet? Partai-partai politik pada masa Demokrasi Liberal mengusung ideologi berlainan. Partai-partai besar biasanya dominan dalam kabinet karena sebuah kabinet harus mendapat dukungan mayoritas parlemen. Sebuah kabinet yang tidak didukung mayoritas parlemen harus mengembalikan mandatnya kepada presiden. Oleh karena itu, dalam sistem Demokrasi Liberal sering terjadi pergantian kabinet. 4. Jelaskan momentum yang menyebabkan Kabinet Sukiman mengembalikan mandat kepada Presiden Soekarno! Salah satu keputusan kontroversial pada masa Kabinet Sukiman adalah ketika Menteri Luar Negeri Ahmad Soebardjo menandatangani perjanjian Mutual Security Act (MSA) dengan Duta Besar Amerika Serikat, Merle Cochran. Sunario dari PNI mengeluarkan mosi tidak percaya karena menganggap Ahmad Soebardjo melanggar politik luar negeri bebas aktif. Akibat mosi tersebut, Ahmad Soebardjo akhirnya mengundurkan diri. Selanjutnya, pada tanggal 27 Februari 1952 Kabinet Sukiman menyerahkan mandat kepada Presiden Soekarno. Sejarah Indonesia Kelas XII 53

22 5. Bagaimana usaha pemerintah untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilu 1955? Untuk melaksanakan pemilihan umum 1955, Kabinet Wilopo menyampaikan rancangan undang-undang mengenai sistem pemilihan umum secara proporsional kepada perlemen. Rancangan undang-undang tersebut akhirnya disahkan parlemen menjadi Undang-Undang Nomor 7 Tahun Pada tanggal 31 Mei 1954 pemerintah membentuk Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) yang diketuai Hadikusumo dan Rustam Sutan Palindih sebagai wakil ketua. Selanjutnya, PPI secara resmi dilantik Presiden Soekarno pada tanggal 28 November PPI menetapkan pemilu dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota parlemen (DPR) dan tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante. 54 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

23 B. Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Dampak Konferensi Meja Bundar (KMB) bagi perekonomian Indonesia adalah.... a. Indonesia harus menanggung biaya pengiriman delegasi yang cukup besar b. pasca-pelaksanaan KMB, Indonesia kembali memberlakukan mata uang Belanda c. sistem ekonomi yang disepakati dalam KMB tidak cocok diterapkan di Indonesia d. Indonesia dan Belanda sepakat menerapkan sistem ekonomi Belanda di Indonesia e. Indonesia harus menanggung seluruh utang sejak masa Hindia Belanda e Setelah pengakuan kedaulatan pada tahun 1949, bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan sebagai akibat hasil kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar (KMB). Salah satu hasil KMB adalah Indonesia harus menanggung utang-utang sejak masa Hindia Belanda. Utangutang tersebut sangat memberatkan kondisi perekonomian Indonesia karena usia negara masih sangat muda dan Indonesia belum mampu mengelola perekonomiannya dengan baik. 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Ekspor komoditas pertanian merupakan satusatunya cara untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia. 2) Beban utang luar negeri Indonesia mencapai Rp1,5 miliar dan utang dalam negeri mencapai Rp2,8 miliar. 3) Kegiatan ekspor yang masih bergantung pada beberapa jenis hasil perkebunan. 4) Barang komoditas ekspor Indonesia selain pertanian masih berada di bawah standar dunia. 58 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

24 5) Keengganan menerapkan sistem ekonomi Belanda menyebabkan perekonomian Indonesia terpuruk. Pernyataan yang menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa Demokrasi Liberal ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Sejak awal pengakuan kedaulatan hingga masa Demokrasi Liberal, perekonomian Indonesia masih belum stabil. Beban utang luar negeri Indonesia mencapai Rp1,5 miliar dan utang dalam negeri mencapai Rp2,8 miliar. Kondisi ini diperparah dengan kegiatan ekspor yang masih bergantung hanya pada beberapa jenis hasil perkebunan. Adapun produksi barang-barang ekspor lainnya masih berada di bawah standar dunia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan nomor 2), 3), dan 4). 3. Perang Korea ternyata berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dampak ini dibuktikan dengan.... a. mitra perdagangan Korea mulai menjalin kontak dagang dengan Indonesia b. selama Perang Korea berlangsung ekspor Indonesia meningkat sebesar 187% c. banyak perusahaan memindahkan pabriknya dari Korea ke Indonesia d. Indonesia mampu menggantikan Korea sebagai penghasil komoditas pertanian berkualitas e. negara-negara industri mulai mengalihkan impor bahan baku dari Korea ke Indonesia b Secara tidak langsung terjadinya Perang Korea menguntungkan perekonomian Indonesia. Pada saat Perang Korea berlangsung, ekspor Indonesia pada bulan April 1950 meningkat 187% dan 243% pada bulan Mei Kondisi ini menjadi solusi di tengah keterpurukan perekonomian Indonesia. 4. Kecenderungan pemerintah mencetak uang baru pada tahun 1952 disebabkan oleh.... a. penyebaran mata uang Belanda yang semakin tidak terkendali b. tingkat pendapatan ekonomi masyarakat Indonesia belum merata c. pelunasan pinjaman nasional yang dilakukan pemerintah Indonesia kepada rakyat d. sistem ekonomi nasional belum mampu bersaing dengan sistem ekonomi Belanda e. anggaran belanja perubahan yang disetujui DPR tidak mampu membendung laju defisit e Pada tahun 1952 pemerintah meminta DPR agar mengesahkan anggaran belanja perubahan. Dalam perkembangannya, anggaran belanja perubahan yang disetujui DPR tidak mampu membendung laju defisit. Akibat defisit ini, pemerintah memiliki kecenderungan mencetak uang baru yang kemudian menimbulkan tendensi inflasi. 5. Perhatikan tabel berikut! No. Kebijakan Pencetus 1) Gerakan Benteng Soemitro Djojohadikusumo 2) Sistem Ekonomi Ali X Baba 3) Gunting Syafruddin Syafruddin Prawiranegara Jawaban yang tepat untuk mengisi kotak X adalah.... a. Djuanda d. Iskaq Tjokroadisurjo b. Moh. Hatta e. Ali Sastroamidjojo c. Muh. Yamin d Sistem Ekonomi Ali Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokroadisurjo yang pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo I menjabat sebagai Menteri Perekonomian. Tujuan kebijakan ini adalah menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi (Ali) dengan pengusaha nonpribumi (Baba). Kebijakan ini mendorong berkembangnya pengusaha swasta nasional pribumi dalam usaha merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. 6. Soemitro Djojohadikusumo berpendapat bahwa untuk mencapai sistem ekonomi baru perlu dilakukan strategi untuk mengubah struktur dari ekonomi kolonial menuju ekonomi nasional. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa.... a. sistem ekonomi kolonial sudah tidak tepat lagi diterapkan di Indonesia b. sistem ekonomi nasional belum mampu mengganti sistem ekonomi kolonial c. Soemitro Djojohadikusumo berusaha mencari sistem ekonomi yang cocok bagi Indonesia d. diperlukan sistem ekonomi yang tepat agar kehidupan rakyat Indonesia semakin meningkat e. Soemitro Djojohadikusumo merupakan tokoh nasionalis karena berusaha menerapkan sistem ekonomi nasional Sejarah Indonesia Kelas XII 59

25 e Sebagai ekonom terbaik Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo berusaha mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional. Menurutnya, setelah Indonesia merdeka sudah saatnya untuk menerapkan sistem ekonomi nasional. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa Soemitro Djojohadikusumo merupakan tokoh nasionalis sejati yang berusaha menjunjung semangat nasionalisme untuk kepentingan bangsa dan negara. 7. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) Memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. 2) Bantuan yang diberikan berupa bimbingan konkret atau dengan bantuan kredit. 3) Memotong nilai uang (sanering) yang bernilai Rp2,5 ke atas hingga nilai setengahnya. No. Y 1) Pemerintah membangun kewirausahaan pribumi agar mampu membentengi perekonomian Indonesia. 2) Kebijakan ini bertujuan menanggulangi defisit anggaran sebesar Rp5,1 miliar. 3) Kebijakan ini dapat mengurangi jumlah uang yang beredar. Keterangan yang terkait dengan kebijakan ekonomi Gerakan Benteng ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) d. X2), X3), dan Y2) b. X1), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) c. X1), X2), dan Y3) a Kebijakan Gerakan Benteng dimulai pada bulan April Inti kebijakan ini adalah memberi bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Bantuan tersebut berupa bimbingan konkret atau dengan bantuan kredit. Selain memberikan bantuan modal, pemerintah berusaha membangun kewirausahaan pribumi agar mampu membentengi perekonomian negara Indonesia yang baru merdeka. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y1). Adapun kombinasi X3), Y2), dan Y3) terkait dengan kebijakan Gunting Syafruddin. 8. Penerbitan Undang-Undang Darurat Nomor 21 Tahun 1950 bertujuan menindaklanjuti.... a. kebijakan Gunting Syafruddin b. Sistem Ekonomi Ali Baba c. Rencana Pembangunan Lima Tahun d. pembentukan Biro Perancang Negara e. nasionalisasi De Javasche Bank a Kebijakan Gunting Syafruddin dilakukan dengan memotong nilai uang (sanering) yang bernilai Rp2,5 ke atas hingga nilai setengahnya. Sebagai tindak lanjut kebijakan ini, pemerintah menerbitkan Undang-Undang Darurat Nomor 21 Tahun 1950 tentang Pengeluaran Uang Kertas Baru. 9. Perhatikan keterangan berikut! 1) Berlandaskan Undang-Undang Nomor 24 Tahun ) Bertujuan membantu lapisan masyarakat bawah untuk memperoleh pinjaman modal. 3) Pemerintah mengganti kerugian kepada para pemegang saham sebesar 120% dari harga nominal saham dalam gulden. Keterangan di atas terkait dengan kebijakan ekonomi.... a. Gunting Syafruddin b. Sistem Ekonomi Ali Baba c. nasionalisasi De Javasche Bank d. Rencana Pembangunan Lima Tahun e. pembentukan Biro Perancang Negara c Keterangan pada soal menunjukkan aspek-aspek yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi nasionalisasi De Javasche Bank. Perubahan status De Javasche Bank menjadi bank sentral dan bank sirkulasi diumumkan pada tanggal 15 Desember 1951 berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun Dengan langkah ini, pemerintah dapat membantu lapisan masyarakat bawah memperoleh pinjaman modal. Pemerintah mengganti kerugian kepada para pemegang saham De Javasche Bank sebesar 120% dari harga nominal saham dalam gulden. 10. Salah satu langkah pemerintah dalam Sistem Ekonomi Ali Baba untuk memajukan ekonomi nasional adalah.... a. membangun kewirausahaan pribumi agar mampu membentengi perekonomian Indonesia yang baru merdeka b. memberi bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional c. memotong nilai uang (sanering) yang bernilai Rp2,5 ke atas hingga nilai setengahnya agar dapat digunakan untuk pembayaran dan obligasi d. mewajibkan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan tanggung jawab kepada tenaga kerja Indonesia e. melakukan nasionalisasi perusahaanperusahaan Belanda di Indonesia yang sering menimbulkan gejolak ekonomi 60 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

26 d Sistem Ekonomi Ali Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokroadisurjo. Langkah yang diambil pemerintah dalam kebijakan ini antara lain mewajibkan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan tanggung jawab kepada tenaga kerja Indonesia agar dapat menduduki jabatan staf, mendirikan perusahaan negara, serta menyediakan kredit dan lisensi bagi perusahaan swasta nasional. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana kondisi awal perekonomian Indonesia pascapengakuan kedaulatan? Setelah pengakuan kedaulatan pada tahun 1949, bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan sebagai akibat kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar (KMB). Beban utang luar negeri Indonesia mencapai Rp1,5 miliar dan utang dalam negeri mencapai Rp2,8 miliar. Kondisi ini diperparah dengan kegiatan ekspor yang masih bergantung pada beberapa jenis hasil perkebunan. 2. Jelaskan usaha pemerintah untuk mengatasi defisit ekonomi pascapengakuan kedaulatan! Untuk mengatasi defisit ekonomi pemerintah melakukan pinjaman sebesar Rp1,6 miliar. Selanjutnya, melalui kesepakatan Uni Indonesia Belanda, Indonesia memperoleh kredit pinjaman sebesar Rp200 juta dari Belanda. Untuk meningkatkan kegiatan ekspor pemerintah menerapkan sistem sertifikasi devisa dalam kegiatan perdagangan. Sistem ini memberikan penghasilan besar kepada eksportir dalam rupiah sehingga mereka dapat membayar lebih tinggi kepada produsen. 3. Deskripsikan peran Soemitro Djojohadikusumo untuk menstabilkan perekonomian Indonesia pada masa Demokrasi Liberal! Untuk menstabilkan perekonomian pada masa Demokrasi Liberal, Soemitro Djojohadikusumo mengeluarkan kebijakan Gerakan Benteng. Inti kebijakan ini adalah memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Bantuan tersebut berupa bimbingan konkret atau dengan bantuan kredit. Selain memberikan bantuan modal, pemerintah berusaha membangun kewirausahaan pribumi agar mampu membentengi perekonomian negara Indonesia yang baru merdeka. 4. Mengapa pada akhirnya kebijakan Gerakan Benteng mengalami kegagalan? Penyebab kegagalan kebijakan ekonomi Gerakan Benteng pada masa Demokrasi Liberal sebagai berikut. a. Penyalahgunaan bantuan pemerintah oleh beberapa pengusaha. b. Pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha non-pribumi. c. Mentalitas pengusaha Indonesia yang cenderung konsumtif sehingga tidak dapat memanfaatkan bantuan dari pemerintah dengan baik. 5. Jelaskan langkah-langkah pemerintah dalam Sistem Ekonomi Ali Baba! Langkah pemerintah dalam Sistem Ekonomi Ali Baba antara lain mewajibkan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan tanggung jawab kepada tenaga kerja Indonesia agar dapat menduduki jabatan staf, mendirikan perusahaan negara, menyediakan kredit, serta lisensi bagi perusahaan swasta nasional. Sejarah Indonesia Kelas XII 61

27 C. Perkembangan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Ketidakstabilan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Liberal disebabkan oleh.... a. ketidakstabilan kondisi politik dan ekonomi bangsa pada masa Demokrasi Liberal b. ketidakmampuan pemerintah menerapkan sistem ekonomi kolonial warisan Belanda c. stratifikasi sosial warisan Belanda belum dapat dihilangkan dari masyarakat Indonesia d. kegagalan pemerintah mengatasi gejolak revolusi sosial di beberapa daerah di Indonesia e. ketidakmampuan masyarakat Indonesia menerapkan sistem sosial warisan kolonial a Kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Liberal belum stabil. Faktor utama yang memengaruhi ketidakstabilan tersebut adalah ketidakstabilan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal. Oleh karena itu, kondisi politik dan ekonomi bangsa sangat memengaruhi kehidupan masyarakatnya. 2. Perhatikan keterangan berikut! 1) Pembangunan pusat-pusat industri. 2) Bertambahnya jumlah penduduk. 3) Keberhasilan program transmigrasi. 4) Meningkatnya kesejahteraan penduduk. 5) Berkembangnya kota-kota besar. Keterangan yang menunjukkan perkembangan kehidupan bangsa pada masa Demokrasi Liberal lebih baik dibandingkan masa Revolusi ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Meskipun kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Liberal belum stabil, setidaknya kehidupan pada masa tersebut lebih baik dibandingkan masa Revolusi. Beberapa indikator yang menandai perkembangan kehidupan sosial pada masa Demokrasi Liberal antara lain bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya kesejahteraan penduduk, dan berkembangnya kota-kota besar di Indonesia. 3. Pada periode tahun penduduk Kota Jakarta terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut menandakan bahwa.... a. tingkat kesejahteraan masyarakat Jakarta meningkat dari masa ke masa b. kota besar telah menjadi daerah tujuan arus urbanisasi penduduk desa c. pemerintah tidak mampu mengendalikan pertambahan penduduk di Kota Jakarta d. kedudukan Jakarta sebagai pusat pemerintahan memengaruhi pertambahan jumlah penduduk e. kesejahteraan masyarakat kota pada masa Demokrasi Liberal lebih baik dibandingkan masa penjajahan b Pada masa kemerdekaan, penduduk di beberapa kota besar mengalami peningkatan. Sebagai contoh, penduduk Kota Jakarta pada periode tahun mengalami peningkatan dari 1,8 juta jiwa menjadi 2,9 juta jiwa. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa kawasan kota besar telah menjadi daerah tujuan urbanisasi penduduk desa. 4. Perhatikan kutipan berikut! Pemimpin bangsa Indonesia selalu memberi informasi kepada rakyat agar ikut serta dalam pemilu Soekarno dan Sejarah Indonesia Kelas XII 69

28 Moh. Hatta sering mengadakan rapat raksasa untuk mematangkan sikap rakyat tentang kehidupan berpolitik. Nilai positif yang dapat disimpulkan dari kutipan di atas adalah.... a. diperlukan campur tangan pemerintah agar rakyat bersedia mengikuti pemilu 1955 b. pemimpin dan rakyat memiliki kedudukan sama dalam demokrasi di Indonesia c. kematangan rakyat dalam berpolitik menentukan keberhasilan demokrasi sebuah bangsa d. Soekarno dan Moh. Hatta menganggap antusiasme rakyat dalam pemilu 1955 masih rendah e. Soekarno dan Moh. Hatta telah menunjukkan sikap peduli, tanggung jawab, dan proaktif terhadap rakyat Indonesia e Setelah Indonesia merdeka, para pemimpin bangsa berusaha melaksanakan sistem demokrasi sebaik-baiknya, misalnya melalui pemilihan umum. Soekarno dan Moh. Hatta berusaha menunjukkan sikap peduli, tanggung jawab, dan proaktif terhadap rakyat Indonesia. Sikap tersebut ditunjukkan dengan memberi informasi kepada rakyat agar ikut serta dalam pemilu demi kematangan sikap berpolitik. 5. Bentuk pelaksanaan demokrasi rakyat menjelang pemilu 1955 adalah.... a. seluruh golongan usia diperbolehkan menyalurkan hak pilih dalam pemilu b. partai pemerintah dan partai oposisi bekerja sama saat mengikuti pemilu c. pemerintah membatasi kebebasan kepada kelompok untuk mendirikan partai politik d. rakyat bebas mendatangi kampanye partai politik untuk membandingkan program setiap partai e. pembentukan panitia pemilihan umum yang anggotanya terdiri atas wakil-wakil partai politik d Persiapan pemilu 1955 berlangsung secara demokratis. Menjelang pemilu, tidak ada paksaan untuk memilih partai atau calon tertentu. Selain itu, rakyat dengan bebas mendatangi kampanye partai politik untuk melihat tokoh, mendengar, dan membandingkan program-program partai politik. Dengan begitu, rakyat dapat menentukan pilihannya saat pemilu. 6. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama menjadi urusan pemerintah daerah. 2) Anggaran sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ditanggung pemerintah daerah dengan mendapat subsidi 40% dari pemerintah pusat. 3) Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai mata pelajaran wajib dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. No. Y 1) Pemerintah daerah berhak menentukan jenis kurikulum yang akan diterapkan di setiap sekolah. 2) Setiap daerah harus mampu memenuhi kebutuhan pendidikan secara mandiri. 3) Sekolah menengah atas menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, baik dalam masalah keuangan maupun mata pelajaran. Keterangan yang tepat berkaitan sistem desentralisasi pendidikan pada masa Demokrasi Liberal ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) d. X2), X3), dan Y2) b. X1), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) c. X1), X2), dan Y3) c Pada masa Demokrasi Liberal, pemerintah menerapkan pendidikan dengan sistem desentralisasi. Pada masa ini, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama menjadi urusan pemerintah daerah (provinsi) dengan supervisi pemerintah pusat. Anggaran sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ditanggung pemerintah daerah dengan mendapat subsidi 40% dari pemerintah pusat. Adapun sekolah menengah atas menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, baik dalam masalah keuangan maupun mata pelajaran. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y3). 7. Perhatikan tokoh berikut! Sumber: baca/artikel/3/1494/sitor_ situmorang_si_singamangaradja, diunduh 6 November Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

29 Peran tokoh pada gambar dalam perkembangan karya sastra masa Demokrasi Liberal adalah.... a. memperkenalkan corak Melayu dalam karya sastra Indonesia b. memanfaatkan permasalahan kemerdekaan sebagai tema karya sastra c. menerbitkan majalah Kisah yang mendapat perhatian besar dari sastrawan asing d. menjadikan karya sastra sebagai alat menumbuhkan semangat kebangsaan e. menggali unsur persajakan dari bahasa daerah sehingga memperkaya bahasa Indonesia e Gambar pada soal adalah Sitor Situmorang. Pada masa Demokrasi Liberal, ia berperan penting dalam perkembangan karya sastra karena ia menggunakan unsur persajakan dari bahasa daerah sehingga mampu memperkaya bahasa Indonesia. Selain itu, ia berperan menggantikan sastrawan asing yang digandrungi masyarakat Indonesia seperti Marsman, Slauerhoff, Ilya Ehrenburg, dan Hemingway. 8. Rencana sepuluh tahun yang disusun oleh Kementerian Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan pada masa Demokrasi Liberal difokuskan pada.... a. membangun sekolah di wilayah perbatasan b. menerapkan mental nasionalis pada setiap peserta didik c. memberi bantuan dana bagi sekolah-sekolah yang baru berdiri d. mendirikan universitas sebagai implementasi sistem pendidikan tinggi e. memprioritaskan pada kewajiban belajar dan pemberantasan buta huruf e Pada masa Demokrasi Liberal, Kementerian Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan menyusun rencana sepuluh tahun. Rencana tersebut diprioritaskan pada kewajiban belajar dan pemberantasan buta huruf. Langkah ini dilakukan demi merealisasikan pelaksanaan undang-undang mengenai pendidikan. 9. Perhatikan keterangan berikut! 1) Didirikan berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun ) Merupakan penggabungan dari Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia dan Universiteit van Indonesia. 3) Rektor pertama adalah Ir. Surachman. Indikator pada soal merujuk pada perguruan tinggi yang didirikan pada masa Demokrasi Liberal, yaitu.... a. Universitas Gadjah Mada b. Universitas Airlangga c. Universitas Indonesia d. Universitas Hasanuddin e. Universitas Padjajaran c Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi yang didirikan pada masa Demokrasi Liberal. Universitas Indonesia didirikan berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun Universitas Indonesia merupakan penggabungan dari Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia dan Universiteit van Indonesia. Adapun rektor pertama Universitas Indonesia adalah Ir. Surachman. 10. Tahun 1954 merupakan periode penting bagi perkembangan bahasa Indonesia karena.... a. pemerintah menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara b. pemerintah mengeluarkan gagasan untuk menyempurnakan ejaan bahasa Indonesia c. bahasa Melayu dilarang berkembang di Indonesia akibat konfrontasi Indonesia Malaysia d. bahasa Indonesia menggantikan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar di Asia Tenggara e. ditandai pelaksanaan Kongres Bahasa Melayu Indonesia untuk menyamakan persepsi bahasa di Asia Tenggara b Pada tahun 1954 pemerintah mengeluarkan gagasan untuk menyempurnakan ejaan bahasa Indonesia. Langkah tersebut dilakukan agar masyarakat semakin mudah memahami penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Oleh karena itu, tahun 1954 dianggap sebagai tahun penting bagi perkembangan bahasa Indonesia. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan kaitan antara demobilisasi angkatan perang pada tahun 1950-an dan bertambahnya pencari kerja! Demobilisasi angkatan perang yang dilakukan pemerintah pada awal tahun 1950-an berdampak pada semakin bertambahnya pencari kerja. Untuk mengatasi permasalahan pencari kerja, pemerintah membuka kesempatan berkarier di bidang birokrasi. Pada tahun 1950 pegawai birokrasi di Indonesia berjumlah sekira 420 ribu orang. 2. Mengapa pemilu 1955 dikategorikan sebagai pemilu yang demokratis? Sejarah Indonesia Kelas XII 71

30 Suasana demokratis pada pemilu 1955 didorong atas kemauan tokoh-tokoh partai politik untuk menemui rakyat. Partai-partai sering mengadakan rapat umum yang dihadiri rakyat. Dalam rapat tersebut tokoh-tokoh partai dapat mendengar aspirasi rakyat. Rakyat bebas mendatangi kampanye partai politik untuk melihat tokoh, mendengar, dan membandingkan programprogram partai politik. 3. Bagaimana tema karya sastra yang berkembang pada tahun 1950-an? Pada tahun 1950-an mulai berkembang tema-tema karya sastra mengenai kegetiran pada masa perang kemerdekaan. Dari kondisi tersebut sastrawan dapat menjalankan fungsinya dengan menangkap berbagai masalah kemanusiaan di balik peristiwa getir akibat perang. Dari tangan para sastrawan inilah lahir kisah mengenai kekejaman Jepang, kebrutalan pasukan Belanda, kegelisahan dan kekalutan psikologis, kehancuran keluarga, kepahlawanan atau pengkhianatan, serta segala yang berkaitan dengan berbagai peristiwa kemanusiaan yang ditimbulkan perang. 4. Mengapa pada tahun 1953 pemerintah memberikan hadiah kepada karya sastra yang dianggap baik? Melalui Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN), pemerintah memberikan hadiah kepada setiap karya sastra yang dianggap baik. Langkah ini dilakukan untuk mendorong dan memberikan rangsangan bagi sastrawan untuk menghasilkan karya dengan kualitas lebih baik lagi. Selain itu, langkah tersebut dianggap sebagai salah satu usaha pemerintah menghargai hasil kebudayaan bangsa Indonesia. 5. Jelaskan prinsip kebebasan yang dianut pers pada masa Demokrasi Liberal! Prinsip kebebasan pers pada masa Demokrasi Liberal ditandai dengan prinsip-prinsip liberalis dalam pola pemberitaan, tajuk rencana, bentuk karikatur, dan pojok penerbitan pers, terutama pers yang dimiliki partai politik. Selain itu, setiap individu, dapat menerbitkan surat kabar atau majalah, tanpa perlu meminta izin kepada pihak yang berwenang. 72 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

31 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Sistem multipartai pada masa Demokrasi Liberal memiliki dampak negatif, yaitu.... a. fraksi dalam parlemen hanya diduduki partaipartai besar pemenang pemilu 1955 b. sering terjadi perselisihan dalam fraksi parlemen saat akan memutuskan sebuah rancangan undang-undang c. parlemen tidak dapat mengakomodasi aspirasi rakyat karena anggotanya hanya mementingkan kepentingan partai d. terjadinya eksperimen demokrasi yang memicu persaingan antarfraksi politik di parlemen untuk saling menjatuhkan e. sistem Demokrasi Pancasila yang menjadi cita-cita kemerdekaan tidak dapat diterapkan secara murni dan konsekuen d Periode Demokrasi Liberal diwarnai banyak dinamika terutama berkaitan dengan politik. Pada masa ini demokrasi di Indonesia menerapkan sistem multipartai. Sistem ini ternyata memiliki dampak negatif bagi kegiatan politik di parlemen. Sistem multipartai berdampak pada terjadinya eksperimen demokrasi yang memicu persaingan antarfraksi politik di parlemen untuk saling menjatuhkan. 2. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) Presiden hanya berkedudukan sebagai kepala negara. 2) Kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. 3) Presiden memiliki kekuasaan untuk mengangkat anggota parlemen. No. Y 1) Partai politik mendapat tekanan yang cukup besar dari pemerintah. 2) Partai politik dapat dengan bebas menyampaikan kritikan terbuka terhadap kabinet. 3) Kabinet harus menyusun kebijakan yang sejalan dengan parlemen. Pernyataan yang terkait dengan sistem pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) c Demokrasi Liberal merupakan sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada periode tahun Pada masa ini sistem pemerintahan memiliki corak tersendiri. Pada saat itu presiden Sejarah Indonesia Kelas XII 73

32 hanya bertugas sebagai kepala negara, bukan sebagai kepala pemerintahan. Kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. Adapun perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Dengan demikian, sistem pemerintahan yang berlaku adalah parlementer. Jadi, kabinet harus menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep pemikiran parlemen. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y3). 3. Perbedaan ideologi politik pada masa Demokrasi Liberal berdampak pada.... a. sering terjadi perbedaan pendapat antara presiden dan parlemen b. terjadi gerakan separatisme di berbagai daerah di Indonesia c. parlemen dikuasai partai-partai pemenang pemilu d. parlemen terpecah menjadi beberapa fraksi e. sering terjadi pergantian kabinet e Masa Demokrasi Liberal ditandai sering terjadinya pergantian kabinet. Perbedaan ideologi disebabkan banyaknya partai yang berdiri pada masa itu. Apabila sebuah koalisi yang menduduki kabinet tidak lagi mendapat dukungan dari parlemen, kabinet tersebut akan dibubarkan. Akibatnya, banyak program kerja yang direncanakan kabinet tidak dapat dilaksanakan. 4. Pada masa Demokrasi Liberal, kabinet harus bertanggung jawab kepada parlemen. Kabinet juga harus menyusun program kerja yang sejalan dengan parlemen. Dari kutipan di atas dapat disimpulkan.... a. kedudukan presiden dan kabinet berada di bawah kedudukan parlemen b. sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia adalah sistem pemerintahan parlementer c. parlemen memiliki kekuasaan menentukan arah dan kebijakan yang direncanakan kabinet d. seluruh program kerja yang direncanakan kabinet harus mendapat persetujuan presiden dan parlemen e. program kerja yang disusun kabinet harus sesuai dengan kepentingan rakyat yang diwakili partai politik dalam parlemen b Sistem pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal berbeda dengan sistem pemerintahan pada masa kini. Pada masa Demokrasi Liberal kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. Adapun perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Dengan demikian, sistem pemerintahan yang berlaku pada saat itu adalah sistem pemerintahan parlementer. 5. Dasar penolakan Kabinet Natsir terhadap pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 adalah.... a. pencabutan paraturan tersebut dapat mengganggu sistem perwakilan daerah dalam parlemen b. pencabutan peraturan tersebut hanya menguntungkan dan menguatkan kedudukan PNI dalam parlemen c. peraturan tersebut diperlukan untuk menjalin komunikasi antara pemerintahan di daerah dan parlemen d. peraturan tersebut merupakan hasil kerja keras kabinet untuk mewujudkan sistem Demokrasi Pancasila e. pencabutan peraturan tersebut mengganggu usaha pemerintah dan menghentikan setiap langkah konsolidasi e Salah satu permasalahan yang mengganggu Kabinet Natsir adalah mosi tuntutan yang dikeluarkan Hadikusumo mengenai tuntutan agar pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 tentang pemilihan anggota lembaga perwakilan daerah. Menurut pandangan Natsir, mosi Hadikusumo hanya ingin menghambat semua usaha pemerintah dan menghentikan setiap langkah konsolidasi. 6. Perhatikan tokoh berikut! 1) Sri Sultan Hamengku Buwono IX 2) Moh. Roem 3) Djuanda 4) Ahmad Soebardjo 5) Syafruddin Prawiranegara Tiga tokoh yang mendukung program kerja Kabinet Natsir ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) a Dalam menjalankan program kerjanya, Kabinet Natsir dibantu beberapa tokoh yang memiliki keahlian dan reputasi tinggi, yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Moh. Roem, Assaat, Djuanda, dan Soemitro Djojohadikusumo. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 3). 74 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

33 7. Kemajuan perekonomian Indonesia pada masa Kabinet Natsir disebabkan oleh.... a. kebijakan Gunting Syafruddin mampu mengatasi inflasi yang disebabkan peredaran uang Belanda yang tidak terkendali b. nasionalisasi De Javasche Bank mampu mengatasi persoalan bank sentral yang belum berdiri di Indonesia c. pemerintah Indonesia membatalkan pembayaran utang Belanda sebagai konsekuensi masalah Irian Barat d. Kabinet Natsir berhasil meningkatkan harga komoditas perdagangan yang berdampak pada peningkatan pendapatan ekspor e. Kabinet Natsir menandatangani Mutual Security Act (MSA) yang berdampak positif bagi perekonomian Indonesia d Ketika Kabinet Natsir berkuasa, perekonomian Indonesia mengalami masa paling menguntungkan. Salah satu penyebabnya adalah terjadi Perang Korea pada awal tahun 1950-an yang mengakibatkan naiknya harga komoditas hingga berdampak pada peningkatan pendapatan ekspor. Oleh karena itu, Kabinet Natsir dianggap sebagai peletak dasar perekonomian bagi kabinet sesudahnya. 8. Kabinet Sukiman dianggap melanggar politik luar negeri bebas aktif. Bentuk pelanggaran tersebut dibuktikan dengan tindakan.... a. memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pasca-pembatalan isi KMB b. menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) c. menandatangani perjanjian Mutual Security Act (MSA) dengan Amerika Serikat d. menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat untuk menyelesaikan permasalahan Irian Barat e. menandatangani perjanjian ekonomi dengan Korea untuk meningkatkan hasil ekspor c Kabinet Sukiman diwarnai berbagai masalah. Salah satu masalah yang cukup menyita perhatian parlemen adalah saat Menteri Luar Negeri Ahmad Soebardjo menandatangani perjanjian Mutual Security Act (MSA) dengan Duta Besar Amerika Serikat, Merle Cochran. Parlemen menganggap perjanjian tersebut melanggar politik luar negeri bebas aktif karena Indonesia lebih condong bekerja sama dengan blok Barat. 9. Perhatikan keterangan berikut! 1) Memiliki program utama yaitu pemberantasan korupsi. 2) Membubarkan Uni Indonesia Belanda. 3) Menyelenggarakan pemilu pertama pada tahun Keterangan di atas menunjukkan keberhasilan kabinet.... a. Wilopo b. Djuanda c. Sukiman d. Ali Sastroamidjojo I e. Burhanuddin Harahap e Keterangan pada soal menunjukkan keberhasilan Kabinet Burhanuddin Harahap yang memerintah pada tanggal 12 Agustus Maret Program utama Kabinet Burhanuddin Harahap adalah pemberantasan korupsi. Prestasi gemilang Kabinet Burhanuddin Harahap adalah keberhasilannya menyelenggarakan pemilu pertama pada tahun Selain berhasil menyelenggarakan pemilu, Kabinet Burhanuddin Harahap tetap memperjuangkan secara diplomasi mengenai permasalahan Irian Barat. Perjuangan ini ditandai dengan membubarkan Uni Indonesia Belanda. 10. Saat menyusun kabinet, Burhanuddin Harahap tidak memasukkan tokoh-tokoh PNI karena.... a. PNI menuntut hak menunjuk sendiri orangorang yang duduk di kabinet b. PNI berusaha menanamkan ideologi yang dicetuskan Soekarno c. PNI merupakan partai pemerintah yang selalu berseberangan dengan parlemen d. PNI selalu berseberangan kepentingan dengan Burhanuddin Harahap yang berasal dari Masyumi e. kehadiran PNI dapat menjadi batu sandungan kebijakan Kabinet Burhanuddin Harahap a Setelah Ali Sastroamidjojo mengembalikan mandat, Moh. Hatta selanjutnya memilih Burhanuddin Harahap dari Masyumi sebagai perdana menteri. Burhanuddin Harahap kemudian mendekati PNI agar bersedia bergabung dalam kabinet. Akan tetapi, PNI menuntut hak menunjuk sendiri orang-orang yang akan duduk di kabinet. Tuntutan ini tidak disetujui oleh Burhanuddin Harahap. Oleh karena itu, Burhanuddin Harahap tidak memasukkan tokoh-tokoh PNI dalam kabinet. Sejarah Indonesia Kelas XII 75

34 11. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) Krisis ekonomi karena merosotnya ekspor dan kegiatan impor yang semakin tidak terkendali. 2) Munculnya gerakan separatisme dan sikap provinsialisme yang mengancam keutuhan bangsa. 3) Terjadi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh. No. Y 1) Penolakan pimpinan TNI AD yang diangkat Menteri Pertahanan. 2) Adanya mosi tidak percaya dari perlemen mengenai penyimpangan politik luar negeri bebas aktif. 3) Terjadi peristiwa 17 Oktober 1952 dalam lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Permasalahan yang dihadapi Kabinet Wilopo saat menjalankan pemerintahan ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) c Dalam menjalankan pemerintahan, Kabinet Wilopo menghadapi berbagai permasalahan sebagai berikut. 1) Krisis ekonomi yang disebabkan merosotnya ekspor dan kegiatan impor yang semakin tidak terkendali. 2) Munculnya gerakan separatisme dan sikap provinsialisme yang mengancam keutuhan bangsa. 3) Terjadi peristiwa 17 Oktober 1952, yaitu peristiwa perselisihan internal yang terjadi dalam lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sumber utama perselisihan ini adalah ketidakkompakan yang terjadi dalam tubuh TNI. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y3). 12. Manfaat Deklarasi Djuanda yang ditandatangani pada tahun 1960 adalah.... a. Indonesia menyandang predikat sebagai negara kepulauan terbesar di dunia b. kedudukan Indonesia sebagai negara maritim diakui oleh dunia internasional c. tercipta wilayah lautan dan daratan Indonesia menjadi satu kesatuan bulat dan utuh d. pemerintah Indonesia dapat mengeksplorasi sumber daya laut untuk kepentingan rakyat e. perekonomian Indonesia meningkat akibat penerapan bea masuk bagi kapal-kapal asing c Salah satu prestasi Kabinet Djuanda adalah menentukan garis kontinental batas wilayah laut Indonesia melalui Deklarasi Djuanda. Dengan Deklarasi Djuanda tercipta kesatuan wilayah lautan dan daratan Indonesia menjadi satu kesatuan bulat dan utuh. Hasil Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi Undang-Undang Nomor 4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibat Deklarasi Djuanda wilayah Republik Indonesia bertambah luas dari km² menjadi km². 13. Pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo II, PKI tidak dilibatkan karena dalam susunan kabinet karena.... a. PKI termasuk partai besar yang layak masuk kabinet b. kedudukan PKI dalam kabinet dikhawatirkan akan membawa pemerintahan condong ke blok Timur c. PKI sering berseberangan pendapat dengan partai-partai beraliran nasionalis dan agama dalam kabinet d. Ali Sastroamidjojo tidak bersedia menerima tuntutan PKI untuk memilih orang-orang yang duduk dalam kabinet e. kedudukan PKI dalam kabinet yang ditolak tokoh-tokoh Islam e Sebagai salah satu partai besar pada masa Demokrasi Liberal, PKI tidak dilibatkan dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo II yang memerintah pada tanggal 20 Maret Maret PKI tidak dilibatkan dalam kabinet karena mendapat penolakan dari beberapa tokoh Islam seperti Sukiman dan K.H. Idham Chalid. 14. Penyelenggaraan pemilu di Indonesia telah direncanakan sejak awal kemerdekaan. Akan tetapi, pemilu baru dapat diselenggarakan pada tahun 1955 karena.... a. antusiasme rakyat terhadap rencana pelaksanaan pemilu relatif rendah b. pemerintah belum membentuk organisasi penyelenggara pemilu c. partai politik yang terbentuk belum mengakomodasi aspirasi rakyat Indonesia d. tidak ada peraturan yang dapat dijadikan landasan hukum pelaksanaan pemilu e. instabilitas pemerintahan dan keamanan sejak masa revolusi hingga awal tahun 1950-an e Pada tahun 1946 pemerintah Indonesia berencana menyelenggarakan pemilu. Rencana tersebut dibuktikan dengan adanya Maklumat Pemerintah 76 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

35 tanggal 3 November Maklumat tersebut berisi anjuran pembentukan partai-partai politik dan rencana pelaksanaan pemilu. Akan tetapi, rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan secepatnya karena instabilitas pemerintahan dan keamanan yang terjadi sejak masa revolusi hingga awal tahun 1950-an. Pemilu baru dapat dilaksanakan pada tahun 1955 untuk memilih anggota parlemen dan Konstituante. 15. Perdebatan berlarut-larut yang terjadi dalam sidang Konstituante saat menyusun undang-undang dasar disebabkan oleh.... a. keanekaragaman asal daerah anggota Konstituante b. anggota Konstituante berasal dari berbagai partai c. penetapan dasar negara yang selalu mengalami kegagalan d. anggota Konstituante didominasi unsur PNI dan Masyumi e. golongan Islam menghendaki Piagam Jakarta dimasukkan dalam undang-undang dasar b Konstituante bertugas menyusun undang-undang dasar baru pengganti UUDS Akan tetapi, tugas tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hingga pertengahan tahun 1959 Konstituante belum berhasil menyusun undang-undang dasar. Ketidakberhasilan ini disebabkan terjadinya perdebatan berlarut-larut karena anggota Konstituante berasal dari berbagai partai. Setiap partai dalam Konstituante selalu mempertahankan pendapatnya tanpa diikuti sikap toleran terhadap pendapat anggota partai lain. 16. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Diprakarsai oleh Iskaq Tjokroadisurjo. 2) Bertujuan menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi dengan pengusaha nonpribumi. 3) Salah satu langkahnya adalah mewajibkan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada pengusaha pribumi. 4) Inti kebijakan ini adalah memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. 5) Bantuan yang diberikan berupa bimbingan konkret atau dengan bantuan kredit. Pernyataan yang terkait dengan Sistem Ekonomi Ali Baba ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) a Sistem Ekonomi Ali Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokroadisurjo. Tujuan kebijakan ini adalah menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi (Ali) dengan pengusaha nonpribumi (Baba). Kebijakan ini mendorong berkembangnya pengusaha swasta nasional pribumi dalam usaha merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. Langkah yang diterapkan antara lain mewajibkan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada pengusaha pribumi. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 3). 17. Perhatikan tokoh berikut! Sumber: Album Perang Kemerdekaan Indonesia, Badan Penerbit Almanak RI, 1981 Kebijakan yang dicetuskan tokoh di atas pada masa Demokrasi Liberal adalah.... a. Gerakan Benteng b. Nasionalisasi De Javasche Bank c. Sistem Ekonomi Ali Baba d. Gunting Syafruddin e. Rencana Pembangunan Lima Tahun d Tokoh pada soal adalah Syafruddin Prawiranegara. Pada masa Demokrasi Liberal ia menduduki jabatan sebagai menteri keuangan. Kebijakan yang ia cetuskan adalah Gunting Syafruddin yang berarti pemberlakuan pemotongan uang/sanering. Kebijakan ini dilakukan dengan memotong nilai uang (sanering) yang bernilai Rp2,5 ke atas hingga nilai setengahnya. Sejarah Indonesia Kelas XII 77

36 18. Dalam kebijakan Gerakan Benteng sekira tujuh ratus pengusaha pribumi mendapat bantuan. Akan tetapi, pada pelaksanaannya program ini mengalami kegagalan karena.... a. pemerintah terlalu mengintervensi kebijakan Gerakan Benteng b. pengusaha pribumi memiliki mentalitas cenderung konsumtif c. pemerintah tidak mampu menyediakan bantuan dana seperti yang dituntut pengusaha d. produk yang dihasilkan pengusaha pribumi tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri e. kesulitan ekonomi berkepanjangan menyebabkan pemerintah harus menghentikan program ini b Inti kebijakan Gerakan Benteng adalah memberi bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Dalam perkembangannya program ini mengalami kegagalan karena faktor berikut. 1) Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha nonpribumi dalam kerangka sistem ekonomi liberal. 2) Para pengusaha pribumi memiliki mentalitas cenderung konsumtif. 3) Para pengusaha pribumi sangat bergantung pada pemerintah. 19. Pada masa Demokrasi Liberal, pemerintah membuka kesempatan bagi penduduk untuk berkarier di bidang birokrasi. Langkah tersebut diambil karena.... a. pemerintah ingin menciptakan tata kelola pemerintahan yang mampu mengatasi segala permasalahan bangsa b. sistem birokrasi warisan pemerintah kolonial Belanda dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman c. diperlukan birokrat baru untuk menghadapi dan menyelesaikan permasalahan di bidang pemerintahan yang semakin rumit d. pertambahan penduduk Indonesia harus berbanding lurus dengan bertambahnya tenaga birokrat yang berkualitas e. demobilisasi angkatan perang yang dilakukan pemerintah berdampak pada bertambahnya pencari kerja e Pada awal periode tahun 1950-an pemerintah melakukan demobilisasi angkatan perang. Langkah ini menyebabkan semakin berkembangnya pencari kerja. Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah membuka kesempatan berkarier di bidang birokrasi. Dari masa ke masa, jumlah tenaga birokrat yang direkrut pun semakin bertambah. 20. Pemberian penghargaan dan hadiah terhadap karya sastra pada dasawarsa 1950-an memiliki makna bahwa.... a. perkembangan ide karya sastra dapat dimanfaatkan untuk mengangkat berbagai masalah yang menimpa bangsa b. sastrawan Indonesia belum mampu menghasilkan karya sastra berkualitas yang mampu menggantikan karya sastra Eropa c. pemerintah ingin karya sastra Indonesia mampu bersaing dengan karya sastra Eropa yang memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia d. pemerintah ingin mendorong dan memberikan rangsangan bagi sastrawan untuk menghasilkan karya dengan kualitas lebih baik e. selama masa kolonial Belanda hingga masa revolusi fisik, karya sastra di Indonesia belum mendapat perhatian serius dari pemerintah d Pada dasawarsa tahun 1950-an pemerintah mulai memberikan hadiah bagi karya sastra yang dianggap baik. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong dan memberikan rangsangan bagi sastrawan agar menghasilkan karya dengan kualitas yang lebih baik. Pemberian hadiah dimulai pada tahun 1953 melalui Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN), yaitu sebuah badan yang dibentuk saat penyelenggaraan Konferensi Kebudayaan Nasional pada tahun Langkah yang harus ditempuh kabinet pada masa Demokrasi Liberal agar tidak dibubarkan parlemen adalah.... a. kabinet harus terdiri atas unsur partai pemerintah dan partai oposisi b. kabinet harus menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep parlemen c. menteri dalam kabinet harus memenuhi unsur-unsur yang disyaratkan parlemen d. perdana menteri harus mengakomodasi perwakilan menteri dari berbagai partai politik e. menteri dalam kabinet harus menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada presiden dan parlemen b Sistem pemerintahan yang diterapkan pada masa Demokrasi Liberal bercorak parlementer. Jadi, kabinet harus mendapat kepercayaan dari parlemen dan menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep parlemen. Apabila kebijakan 78 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

37 kabinet tidak mendapat kepercayaan parlemen, kabinet akan mendapat mosi tidak percaya selanjutnya dibubarkan. 22. Perbedaan pemilu 1955 dan pemilu 2014 ditunjukkan oleh baris.... Pemilu 1955 Pemilu 2014 a. Hanya diikuti oleh Diikuti oleh seluruh masyarakat sipil. golongan masyarakat baik sipil maupun militer. b. Diikuti oleh partai politik. Diikuti oleh partai politik, organisasi, dan perwakilan daerah. c. Pejabat negara tidak Pejabat negara diperdiperbolehkan men- bolehkan mencalonkan calonkan diri sebagai diri sebagai anggota anggota parlemen. parlemen. d. Memilih anggota Memilih anggota parlemen (DPR) dan parlemen serta konstituante. presiden dan wakil presiden. e. Diselenggarakan Diselenggarakan langsung oleh oleh panitia pemerintah. khusus yang dibentuk pemerintah. d Pemilu 1955 memiliki perbedaan dengan pemilu Pemilu 1955 dibagi menjadi dua tahap untuk memilih anggota parlemen dan Konstituante. Pemilu 1955 diikuti oleh seluruh golongan masyarakat, baik sipil maupun militer. Pemerintah tidak ikut campur dalam pelaksanaan pemilu 1955 karena diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Indonesia (PPI). Adapun pemilu 2014 diselenggarakan dalam dua tahap untuk memilih anggota parlemen serta presiden dan wakil presiden. Pemilu 2014 hanya diikuti masyarakat sipil saja. Pemilu 2014 diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 23. Keterangan di bawah ini terkait dengan Kabinet Ali Sastroamidjojo II, kecuali.... a. terdiri atas koalisi PNI, Masyumi, dan NU b. memerintah pada periode 20 Maret Maret 1957 c. formatur kabinet dipilih berdasarkan partai pemenang pemilu 1955 d. salah satu masalah yang dihadapi adalah munculnya sentimen anti-tionghoa e. salah satu keberhasilannya adalah menentukan garis kontinental batas laut Indonesia e Kabinet Ali Sastroamidjojo II memerintah pada periode 20 Maret Maret Kabinet Ali Sastroamidjojo II merupakan koalisi PNI, Masyumi, dan NU. Formatur Kabinet Ali Sastroamidjojo II dipilih berdasarkan partai pemenang pemilu Salah satu permasalahan yang dihadapi Kabinet Ali Sastroamidjojo II adalah sentimen anti-tionghoa mulai berkembang dalam masyarakat. Adapun menentukan garis kontinental batas laut Indonesia merupakan keberhasilan Kabinet Djuanda. 24. Persamaan antara kehidupan Demokrasi Liberal dan demokrasi pada masa kini adalah.... a. penerapan sistem multipartai b. kabinet bertanggung jawab kepada parlemen c. rekrutmen anggota parlemen secara transparan d. dua tahapan pemilu untuk memilih anggota parlemen dan presiden e. kedudukan parlemen berada di bawah presiden sebagai kepala negara a Kehidupan politik pada masa Demokrasi Liberal memiliki persamaan dengan kehidupan politik pada masa kini. Pada masa Demokrasi Liberal berdiri berbagai partai politik yang mewakili berbagai golongan yang ada di Indonesia. Konsep ini sama dengan kondisi demokrasi pada saat ini. Pada saat ini berdiri berbagai partai politik yang ikut serta dalam pelaksanaan pemilu mulai tahun 1999 hingga Dari deskripsi tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan antara kehidupan Demokrasi Liberal dan demokrasi pada masa kini terletak pada sistem multipartai. 25. Keterkaitan antara Kabinet Natsir dan mosi Hadikusumo adalah.... a. Kabinet Natsir mengeluarkan mosi tidak percaya kepada parlemen melalui Hadikusumo b. kedudukan Kabinet Natsir dalam pemerintahan mulai goyah saat Hadikusumo mengeluarkan mosi tidak percaya c. dukungan terhadap Kabinet Natsir semakin menguat setelah parlemen mengeluarkan mosi Hadikusumo d. mosi Hadikusumo menyebabkan Kabinet Natsir harus membatalkan hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB) e. Presiden Soekarno mengeluarkan mosi Hadikusumo agar Kabinet Natsir menyelesaikan permasalahan Irian Barat b Kedudukan Kabinet Natsir mulai goyah ketika Hadikusumo dari PNI mengeluarkan mosi tuntutan agar pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 tentang pemilihan anggota lembaga perwakilan daerah. Masalah itulah yang menyebabkan parlemen mengajukan mosi tidak percaya kepada Kabinet Natsir sehingga Natsir harus mengembalikan mandat kepada Presiden Soekarno. Sejarah Indonesia Kelas XII 79

38 26. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Menyempurnakan organisasi dan melakukan remobilisasi angkatan perang. 2) Menyempurnakan alat-alat kekuasaan negara. 3) Menyelesaikan persiapan pemilihan umum dan mempercepat pelaksanaan otonomi daerah. 4) Menyiapkan undang-undang tentang pengakuan serikat buruh. 5) Mengembangkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan sebagai dasar pelaksanaan ekonomi nasional yang sehat. Pernyataan yang terkait dengan program kerja Kabinet Sukiman ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) c Kabinet Sukiman merupakan koalisi antara PNI dan Masyumi yang memerintah pada tanggal 26 April Februari Program kerja Kabinet Sukiman sebagai berikut. 1) Menyempurnakan alat-alat kekuasaan negara. 2) Membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek dan jangka panjang. 3) Menyelesaikan persiapan pemilihan umum dan mempercepat pelaksanaan otonomi daerah. 4) Menyiapkan undang-undang tentang pengakuan Serikat Buruh, perjanjian kerja sama (collectieve arbeidsovereenkomst), penetapan upah minimum, dan penyelesaian pertikaian buruh. 5) Menjalankan politik luar negeri bebas aktif. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan nomor 2), 3), dan 4). 27. Perhatikan tabel berikut! No. Kebijakan Pengertian 1) Gunting Syafruddin Memotong nilai uang (sanering) yang bernilai Rp2,5 ke atas hingga nilai setengahnya. 2) Gerakan Benteng X 3) Sistem Ekonomi Ali Baba Menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi dan pengusaha nonpribumi. Pengertian yang tepat untuk mengisi kolom X adalah.... a. merancang pembangunan ekonomi jangka pendek b. mengganti saham-saham Belanda yang terdapat di De Javasche Bank c. menentukan sasaran dan prioritas kegiatan ekonomi selama lima tahun d. mengurangi jumlah peredaran uang dalam masyarakat untuk menekan inflasi e. memberikan bantuan kepada pengusaha pribumi agar berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi e Gerakan Benteng merupakan kebijakan ekonomi yang dicetuskan Soemitro Djojohadikusumo. Kebijakan ini berarti memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Adapun bantuan yang diberikan berupa bantuan bimbingan konkret atau kredit modal. 28. Desakan pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar 1945 semakin menguat karena.... a. sistem politik dan pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal dianggap tidak sesuai UUD 1945 b. UUDS 1950 merupakan warisan Belanda yang harus diganti dengan UUD 1945 yang bercorak nasionalis c. kekhawatiran UUDS 1950 semakin memperkuat kedudukan parlemen dalam sistem Demokrasi Liberal d. UUD 1945 merupakan satu-satunya konstitusi yang dijiwai semangat nasionalisme sejak kemerdekaan Indonesia e. hingga tahun 1959 Konstituante belum berhasil menghasilkan undang-undang dasar baru sebagai pengganti UUD 1945 e Konstitusi bertugas menyusun undang-undang dasar baru pengganti Undang-Undang Dasar Dalam perkembangannya, Konstituante belum berhasil menyusun undang-undang dasar baru sesuai yang diharapkan. Kegagalan tersebut disebabkan oleh perselisihan yang terjadi dalam Konstituante akibat perbedaan ideologi dan partai politik anggota Konstituante. Oleh karena itu, rakyat dan pemerintah mendesak pemberlakuan kembali UUD 1945 sebagai konstitusi negara. 80 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

39 29. Pada masa Demokrasi Liberal, pers berfungsi sebagai kontrol sosial. Bukti pernyataan tersebut adalah.... a. masyarakat dapat secara bebas menyampaikan pendapat melalui pers b. pers dapat memengaruhi arah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan rakyat c. terdapat berbagai macam pers yang mewakili tingkat kemampuan sosial masyarakat d. pers memberikan pandangan terhadap fenomena sosial dalam masyarakat e. pers dipandang sebagai kekuatan demokrasi keempat setelah eksekutif, yudikatif, dan legislatif d Pers pada masa Demokrasi Liberal memiliki dua fungsi, yaitu sebagai sumber informasi dan kontrol sosial. Sebagai sumber informasi pers memberitakan berbagai peristiwa penting pada masanya. Adapun dalam fungsi kontrol sosial, pers memberikan pandangan dan sikap terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat. 30. Harapan pemerintah mendirikan beberapa universitas pada masa Demokrasi Liberal adalah.... a. mengejar ketertinggalan taraf pendidikan agar sejajar dengan pendidikan di negara-negara Eropa b. menghasilkan generasi muda yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia c. menghargai beberapa pahlawan bangsa untuk dijadikan nama universitas d. mengakomodasi keinginan rakyat Indonesia yang menuntut tersedianya pendidikan tinggi e. sebagai implementasi UUD 1945 yang mewajibkan pemerintah memperhatikan pendidikan b Pada masa Demokrasi Liberal, pemerintah mendirikan beberapa universitas. Setelah mendirikan Universitas Gadjah Mada pada tahun 1949, pemerintah mendirikan Universitas Indonesia pada tahun 1950, Universitas Airlangga dan Universitas Hasanuddin pada tahun 1956, serta Universitas Padjadjaran dan Universitas Sumatra Utara pada tahun Pendirian universitas ini bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan perbedaan sistem pemerintahan di Indonesia pada masa kini dengan sistem pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal! Sistem pemerintahan di Indonesia pada masa kini berbeda dengan masa Demokrasi Liberal. Pada masa kini, presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Jadi, sistem yang dianut adalah sistem presidensial. Pada masa Demokrasi Liberal presiden hanya bertugas sebagai kepala negara, bukan sebagai kepala pemerintahan. Kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. Adapun perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Jadi, sistem yang dianut adalah sistem perlementer. 2. Jelaskan keberhasilan Kabinet Natsir! Meskipun memerintah dalam waktu singkat, Kabinet Natsir tetap menghasilkan prestasi. Prestasi tersebut yaitu menstabilkan kondisi ekonomi bangsa. Kestabilan ekonomi bangsa terjadi karena naiknya harga komoditas dan peningkatan pendapatan ekspor. Kabinet Natsir juga berhasil meredam pemberontakan di Ambon pada bulan November Deskripsikan latar belakang parlemen melayangkan mosi tidak percaya kepada Kabinet Sukiman! Saat menjabat sebagai menteri luar negeri pada Kabinet Sukiman, Ahmad Soebardjo mengambil keputusan kontroversial dengan menandatangani perjanjian Mutual Security Act (MSA) dengan Duta Besar Amerika Serikat, Merle Cochran. Akibat perjanjian ini anggota parlemen Sunario (PNI) mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Kabinet Sukiman. Mosi Sunario kemudian berlanjut dengan mosi tidak percaya parlemen yang ditujukan kepada Kabinet Sukiman. Akibatnya, pada tanggal 27 Februari 1952 Kabinet Sukiman menyerahkan mandat kepada Presiden Soekarno. 4. Jelaskan keberhasilan Djuanda saat menduduki jabatan sebagai perdana menteri! Keberhasilan Djuanda yang bermanfaat bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah menentukan garis kontinental batas wilayah laut Indonesia melalui Deklarasi Djuanda. Dengan Deklarasi Djuanda tercipta kesatuan wilayah lautan dan daratan Indonesia menjadi satu kesatuan bulat dan utuh. Akibat Deklarasi Djuanda wilayah Republik Indonesia bertambah luas dari km² menjadi km². Selain itu, Kabinet Djuanda berhasil menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk meredakan pergolakan di berbagai daerah. Musyawarah ini Sejarah Indonesia Kelas XII 81

40 membahas masalah pembangunan nasional dan daerah, pembangunan angkatan perang, serta pembagian wilayah Indonesia. 5. Jelaskan keterkaitan pemilu 1955 dengan Kabinet Burhanuddin Harahap! Pemilu 1955 diselenggarakan pada masa pemerintahan Kabinet Burhanuddin Harahap. Keberhasilan penyelenggaraan pemilu 1955 juga menandai berakhirnya masa tugas Kabinet Burhanuddin Harahap. Bangsa Indonesia berharap agar segera dibentuk kabinet baru yang akan bertanggung jawab kepada parlemen baru. Keberhasilan penyelenggaraan pemilu 1955 merupakan akumulasi dari sikap tanggung jawab, responsif, dan proaktif Kabinet Burhanuddin Harahap terhadap permasalahan bangsa Indonesia. 6. Apa nilai positif yang dapat dipetik dari tokoh-tokoh bangsa menjelang pelaksanaan pemilu 1955? Pemilu 1955 tidak hanya mengajarkan pentingnya nilai demokratis. Tokoh-tokoh bangsa pada masa itu juga menunjukkan nilai positif yang dapat diteladani. Menjelang pemilu 1955 Presiden Soekarno sering mengingatkan jangan sampai pemilihan umum menjadi pertempuran politik yang membahayakan keutuhan bangsa. Wakil Presiden Moh. Hatta juga mengingatkan agar rakyat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Tokohtokoh bangsa pada saat itu menunjukkan persaingan secara sehat. Kondisi ini dibuktikan dengan beberapa menteri dalam Kabinet Burhanuddin Harahap yang mencalonkan diri sebagai anggota parlemen tidak menggunakan fasilitas negara dan tidak memengaruhi pejabat di bawahnya. 7. Mengapa pemilu 1955 dikatakan sebagai pemilu paling demokratis? Pemilu 1955 dianggap sebagai pemilu paling demokratis karena faktor-faktor berikut. a. Pada pemilu parlemen tingkat partisipasi rakyat mencapai 91%, sedangkan partisipasi pemilu Konstituante mencapai 90%. Dari fakta ini dapat disimpulkan bahwa keterlibatan rakyat dapat dijadikan indikator kesadaran rakyat mengenai hak politik. b. Dalam pelaksanaan pemilu tidak terjadi kasus atau insiden yang berarti. Meskipun tingkat perbedaan ideologi dan besarnya jumlah partai politik relatif tinggi, pemilu berlangsung dalam suasana aman dan lancar. c. Tidak ada unsur paksaan atau politik uang dalam pelaksanaan pemilu. 8. Bagaimana perkembangan karya sastra pada masa Demokrasi Liberal? Karya sastra yang berkembang pada masa Demokrasi Liberal merupakan kelanjutan dari tema-tema karya sastra pada periode sebelumnya. Pada masa Demokrasi Liberal mulai berkembang tema-tema mengenai kegetiran yang terjadi pada masa perang kemerdekaan. Pengalaman tragis selama pendudukan Jepang dan disusul dengan kedatangan Belanda yang menciptakan revolusi fisik dan penderitaan, telah melahirkan kisah-kisah patriotik yang lengkap dengan semangat heroisme. Dari kondisi tersebut sastrawan dapat menjalankan fungsinya dengan menangkap berbagai masalah kemanusiaan di balik peristiwa getir akibat perang. 9. Mengapa berbagai kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah pada masa Demokrasi Liberal mengalami kegagalan? Kegagalan kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal disebabkan faktor berikut. a. Beban ekonomi dan keuangan berupa utang luar negeri dan dalam negeri seperti yang ditetapkan dalam Konferensi Meja Bundar (KMB). b. Pemerintah harus menanggung defisit sebesar Rp5,1 miliar. c. Indonesia hanya mengandalkan ekspor hasil bumi, yaitu pertanian dan perkebunan. d. Pemerintah Indonesia masih menggunakan konsep ekonomi warisan pemerintah kolonial Belanda. e. Indonesia belum memiliki pengalaman menata ekonomi secara baik dan belum memiliki tenaga ahli. 10. Jelaskan perkembangan radio di Indonesia pada masa Demokrasi Liberal! Pada masa Demokrasi Liberal, corak siaran radio mengalami perubahan. Siaran radio tidak lagi menentang siaran-siaran pihak Belanda, tetapi digunakan untuk kepentingan nasional. Selain itu, pemerintah membagi jenis siaran radio menjadi tiga, yaitu programa umum, programa luar negeri, dan programa tiga. 82 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal ( )

41 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Istilah Madiun Affairs merujuk pada peristiwa.... a. aksi sepihak yang dilakukan buruh di Madiun b. konflik antara Amir Sjarifuddin dan Moh. Hatta yang terjadi di Madiun c. pembentukan Republik Soviet Indonesia oleh Musso di Madiun d. perekrutan mantan anggota TNI sebagai kekuatan PKI di Madiun e. konflik bersenjata antara pendukung PKI dan pendukung RI di Madiun e Madiun Affairs merupakan istilah yang berkaitan erat dengan aksi PKI di Madiun. Pada tanggal 18 September 1948 para tokoh PKI di Madiun mengumumkan terbentuknya Pemerintah Front Nasional bagi Keresidenan Madiun. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1948 Presiden Soekarno menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih Musso dengan PKI-nya atau Soekarno Hatta. Peristiwa ini memicu konflik bersenjata antara pendukung PKI dan pendukung RI yang kemudian disebut Madiun Affairs. 2. Salah satu pemicu munculnya pemberontakan DI/TII adalah penarikan pasukan TNI dari wilayah Jawa Barat. Dapat disimpulkan pemberontakan DI/TII berkaitan erat dengan perjanjian.... a. Hoge Valuwe d. Renville b. Roem-Royen e. KMB c. Linggajati d Pemberontakan DI/TII terjadi ketika pemerintah RI memutuskan untuk menarik pasukan TNI dari wilayah Jawa Barat. Tindakan tersebut dilakukan karena wilayah Jawa Barat berada dalam jangkauan garis demarkasi van Mook. Dapat disimpulkan Pemberontakan DI/TII berkaitan erat dengan perjanjian Renville. Dalam perundingan Renville, terdapat kesepakatan mengenai penarikan pasukan TNI yang berada dalam garis demarkasi van Mook. 3. Dua infrastruktur pemerintah yang berhasil direbut pasukan RPKAD dalam menumpas pemberontakan G 30 S/PKI ditunjukkan oleh pilihan jawaban.... a. Kantor Telekomunikasi Gedung RRI pusat b. Lanud Halim Perdanakusuma Istana Merdeka c. Lubang Buaya Gedung RRI Pusat d. Kantor Kostrad Lanud Halim Perdanakusuma e. Istana Merdeka Kantor Telekomunikasi a Beberapa saat setelah pemerintah mendengar aksi penculikan dan pembunuhan atas petinggi TNI-AD, sejumlah perwira yang antikomunis melancarkan serangan balik di bawah pimpinan panglima Kostrad Mayjen Soeharto. Kostrad mengerahkan pasukan RPKAD untuk menumpas pemberontakan G 30 S/PKI pada tanggal 1 Oktober Pasukan RPKAD berhasil menduduki kembali gedung RRI pusat dan gedung Telekomunikasi yang sebelumnya dikuasai pemberontak G 30 S/PKI. 4. Pemberontakan APRA terjadi setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Pemberontakan APRA dilakukan dengan tujuan.... a. mengangkat Sultan Hamid II sebagai menteri pertahanan b. mengangkat Kapten Westerling sebagai pimpinan APRIS c. mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia d. membubarkan bentuk negara federal di Indonesia e. membubarkan negara Pasundan c Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan beberapa tokoh pejuang terhadap pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS). Gerakan APRA pimpinan Kapten Westerling dibentuk atas dasar kepercayaan masyarakat akan datangnya seorang Ratu Adil. Tujuan gerakan APRA adalah mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan memiliki tentara tersendiri pada negara-negara bagian RIS. Sejarah Indonesia Kelas XII 83

42 5. Sultan Hamid II dianggap sebagai tokoh yang berperan dalam pemberontakan APRA. Asumsi tersebut terbukti karena.... a. Sultan Hamid II menyusun rencana penculikan terhadap sejumlah menteri dalam kabinet RIS b. sikap Sultan Hamid II memicu kemarahan kelompok garis keras yang anti-republik Indonesia c. Sultan Hamid II menyebar mitos tentang Ratu Adil yang akan membawa kemakmuran d. Kapten Westerling berhasil menguasai Kota Bandung berkat bantuan Sultan Hamid II e. Sultan Hamid II mengangkat dirinya sebagai Menteri Pertahanan a Pemberontakan APRA berkaitan erat dengan Sultan Hamid II. Sultan Hamid II merupakan tokoh yang diajukan Belanda untuk menjadi Menteri Pertahanan RIS. Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak oleh pemerintah RIS dan jabatan Menteri Pertahanan diberikan kepada Sultan Hamengku Buwono IX. Keterlibatan Sultan Hamid II dalam pemberontakan APRA semakin menguat setelah munculnya rencana penculikan terhadap sejumlah menteri dalam kabinet RIS yang didalangi oleh Sultan Hamid II. 6. Pada tanggal 5 April 1950 pemerintah mengirim pasukan TNI ke Makassar dengan tujuan.... a. membentuk pasukan bebas di bawah pimpinan Kapten Andi Azis b. menyingkirkan anggota KNIL di Makassar c. meredakan ketegangan akibat banyaknya demonstrasi d. membantu tugas KNIL dan Kapten Andi Azis e. menguasai wilayah Sulawesi Selatan c Pengiriman pasukan TNI ke Makassar pada tanggal 5 April 1950 merupakan awal munculnya pemberontakan Andi Azis. Pada saat itu di Sulawesi Selatan sedang dilanda kekacauan yang terjadi karena adanya demonstrasi dari kelompok masyarakat yang antifederal. Mereka mendesak pimpinan NIT agar segera menggabungkan diri dengan RI. Oleh karena itu, pemerintah mengirim pasukan TNI ke Makassar untuk meredakan ketegangan akibat banyaknya demonstrasi. 7. Perhatikan keterangan berikut! 1) Diproklamasikan pada tanggal 25 April ) Diawali dengan pembentukan dewan-dewan di daerah. 3) Dipimpin oleh mantan jaksa agung Negara Indonesia Timur. 4) Dilatarbelakangi oleh perpecahan antara KNIL dan TNI. Keterangan yang merujuk pada pemberontakan RMS ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) b Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) berawal dari kekecewaan masyarakat profederal yang menolak pembubaran Negara Indonesia Timur (NIT). Pemberontakan RMS diprakarsai oleh dr. Soumokil, mantan jaksa agung negara Indonesia Timur. Dr. Soumokil memengaruhi tokohtokoh Maluku agar melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 3). Adapun nomor 2) berkaitan dengan pemberontakan PRRI, nomor 4) berkaitan dengan pemberontakan Andi Azis. 8. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Letkol Mokognita Kolonel Alex Kawilarang 2) Mayor H.V. Worang Kolonel Simbolon 3) Letkol Ahmad Husein Letkol Barlian Tokoh yang memprakarsai pemberontakan PRRI ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) d. X3), Y1), dan Y2) b. X1), X3), dan Y2) e. X3), Y2), dan Y3) c. X2), X3), dan Y3) e Pemberontakan PRRI dilatarbelakangi adanya kekecewaan pemerintah di daerah terhadap pemerintah pusat. Pemberontakan PRRI dimulai dengan pembentukan dewan-dewan daerah seperti Dewan Banteng di Sumatra Barat yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein, Dewan Gajah di Sumatra Utara yang dipimpin oleh M. Simbolon, dan Dewan Garuda di Sumatra Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X3), Y2), dan Y3). 9. Perhatikan kutipan berikut. Pembentukan PRRI dilatarbelakangi adanya kecemburuan pemerintah di daerah terhadap pemerintah pusat. Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, pemerintah pusat melakukan pembangunan besar-besaran. Akan tetapi, pemerintah seperti mengabaikan daerah-daerah lain di seluruh pelosok Indonesia. Pemerintah tidak melakukan pembangunan di daerahdaerah seperti di Jakarta. Oleh karena itu, PRRI dibentuk sebagai ungkapan protes terhadap pemerintah pusat. 84 Ulangan Tengah Semester 1

43 Kesimpulan dari kutipan tersebut adalah.... a. pembangunan daerah menjadi prioritas pemerintahan Presiden Soekarno b. pemberontakan PRRI bertujuan mengganti pemerintahan di pusat c. pemerintah pusat mengambil kekayaan daerah secara berlebihan d. sistem pemerintahan terpusat tidak tepat diterapkan di Indonesia e. pemberontakan PRRI didalangi oleh kalangan militer di daerah b Pemberontakan PRRI merupakan salah satu pemberontakan yang muncul karena kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah. Dari kutipan di atas disebutkan bahwa pemerintah pusat melakukan pembangunan besar-besaran dan seolah mengabaikan daerah lain di pelosok Indonesia. Dapat disimpulkan, sistem pemerintahan terpusat tidak tepat diterapkan di Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas. Kondisi tersebut dapat dilihat dari tuntutan pemberontakan PRRI agar memperhatikan daerah-daerah di pelosok Indonesia. 10. Beberapa pemberontakan di Indonesia memiliki latar belakang yang sama di antaranya pemberontakan PRRI dan Permesta yang dilatarbelakangi oleh.... a. keterlibatan Amerika Serikat dalam pemberian pasokan senjata b. keterlibatan komunis dalam berbagai ketegangan di daerah c. ketidakpuasan atas pembagian alokasi dana pembangunan di daerah d. kekecewaan pemimpin daerah terhadap pembubaran negara bagian e. keberadaan KNIL dalam tubuh Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat c Pemberontakan PRRI dan Permesta dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan daerah terhadap pembagian alokasi dana pembangunan dari pemerintah pusat. Sikap tersebut juga didukung oleh panglima militer di daerah-daerah yang kemudian menjadi tokoh pemberontakan PRRI dan Permesta. 11. Tuntutan dari partai yang dibentuk Frans Kaiseipo pada tahun 1961 adalah.... a. menentang pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT) b. menolak menjadi ketua delegasi Nederlands Nieuw Guinea c. mengusulkan Papua menjadi bagian Keresidenan Sulawesi Utara d. menuntut integrasi Nederlands Nieuw Guinea ke Republik Indonesia e. menyetujui integrasi Papua ke Indonesia berdasarkan New York Agreement d Frans Kaisiepo merupakan salah satu tokoh Papua yang memperjuangkan integrasi Indonesia. Sejak awal kemerdekaan Indonesia, Frans Kaiseipo mendukung integrasi Papua ke Republik Indonesia. Pada tahun 1961 Frans Kaisiepo membentuk Partai Irian Sebagian Indonesia (ISI) yang menuntut integrasi Nederlands Nieuw Guinea ke Republik Indonesia. 12. Tindakan Silas Papare yang berdampak pada penangkapan dirinya oleh Belanda di Jayapura adalah.... a. membentuk Komite Indonesia Merdeka (KIM) b. menjadi Ketua Partai Indonesia Merdeka (PIM) c. mewakili Irian Barat dalam perundingan New York d. membentuk Partai Kemerdekaan Irian Indonesia (PKII) e. memengaruhi Batalion Papua memberontak terhadap Belanda e Silas Papare merupakan salah satu tokoh perjuangan mempertahahankan kemerdekaan di Papua. Pada bulan September 1945 Silas Papare membentuk Komite Indonesia Merdeka (KIM). Komite ini bertujuan menghimpun kekuatan dan mengatur gerak langkah perjuangan dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan. Pada bulan Desember 1945 Silas Papare ditangkap dan dipenjara di Jayapura karena dianggap memengaruhi Batalion Papua untuk memberontak terhadap Belanda. 13. Pada awal kemerdekaan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengusulkan agar ibu kota Republik Indonesia dipindahkan sementara ke Yogyakarta dengan tujuan.... a. mengasingkan para pemimpin Republik Indonesia b. mengakui keberadaan Daerah Istimewa Yogyakarta c. menjamin keamanan penyelenggaraan pemerintahan d. membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia e. memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia c Sejak awal kemerdekaan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX langsung menyatakan dukungannya terhadap Republik Indonesia. Ketika pemerintahan Sejarah Indonesia Kelas XII 85

44 di Jakarta terancam oleh keberadaan Sekutu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menawarkan agar ibukota Republik Indonesia dipindahkan sementara ke Yogyakarta. Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan menjamin keamanan penyelenggaraan pemerintahan Republik Indonesia. 14. Pernyataan berikut merupakan peran Sultan Syarif Kasim II dalam membantu perjuangan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kecuali.... a. membentuk Barisan Pemuda Republik di Siak b. membentuk Komite Nasional Indonesia di Siak c. menjadi sesepuh Partai Sarikat Islam Indonesia d. memberikan sebagian harta kerajaan kepada pemerintah Indonesia e. mengajak raja-raja di Sumatra Timur untuk memihak Republik Indonesia c Sultan Syarif Kasim II merupakan Raja Siak Indrapura yang menyatakan dukungan dan kesetiaannya terhadap Indonesia. Dukungan tersebut ditunjukkan dengan cara menyerahkan harta senilai 13 juta gulden untuk membantu perjuangan Indonesia. Selain itu, Sultan Syarif Kasim II membentuk Komite Nasional Indonesia di Siak, Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan Barisan Pemuda Republik. Sultan Syarif Kasim II juga mengajak raja-raja di Sumatra Timur turut memihak Republik Indonesia. 15. Perhatikan keterangan berikut! 1) Panglima Corps Militer 2) Gubernur Militer Daerah Surakarta 3) Komandan Batalion di Solo 4) Pembentuk Kelompok The Banteng Raiders Keterangan yang berkaitan dengan Gatot Subroto ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) a Gatot Subroto merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak bergabung dengan TKR, Gatot Subroto telah memiliki peran besar bagi Indonesia. Ia dipercaya menduduki jabatan penting seperti Panglima Divisi II, Panglima Corps Militer, dan Gubernur Militer Daerah Surakarta. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2). Adapun nomor 3) berkaitan dengan tokoh Slamet Riyadi dan nomor 4) adalah peranan tokoh Ahmad Yani. 16. Semasa bertugas di militer, Ahmad Yani berperan dalam menumpas berbagai pemberontakan di Indonesia. Adapun pemberontakan yang ditumpas oleh Ahmad Yani ditunjukkan oleh baris.... a. G 30 S/PKI 1965 Andi Azis b. Permesta RMS c. Andi Azis DI/TII d. APRA RMS e. PRRI DI/TII e Ahmad Yani merupakan tokoh militer dari Angkatan Darat yang berperan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan, Ahmad Yani diberi tugas untuk menumpas gerakan DI/TII di Jawa Barat. Dalam melaksanakan tugas ini, Ahmad Yani membentuk kesatuan yang dinamakan The Banteng Raiders. Pada saat terjadi pemberontakan PRRI, Ahmad Yani merupakan pemimpin Operasi 17 Agustus. 17. Jenderal A.H. Nasution merupakan salah satu tokoh pada masa revolusi di Indonesia. Adapun jabatan-jabatan berikut pernah dipegang oleh Jenderal A.H. Nasution, kecuali.... a. Kepala Staf Angkatan Darat b. Atase Militer RI di Australia c. Menteri Keamanan Nasional d. Panglima Teritorial Djawa e. Panglima Divisi Siliwangi b Jenderal A.H. Nasution merupakan tokoh Angkatan Darat yang berperan menjaga keutuhan negara Republik Indonesia. Pada masa revolusi, A.H. Nasution bertugas sebagai Panglima Divisi Siliwangi. Pada tahun 1948, beliau diangkat sebagai Panglima Tentara dan Teritorial Djawa. Setelah perang, A.H. Nasution diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat selama dua periode ( dan ). Pada tahun 1959 beliau dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional (Menko Polkam). Adapun jabatan Atase Militer RI di Australia dipegang oleh Jenderal Basuki Rahmat. 86 Ulangan Tengah Semester 1

45 18. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Magelang Mranggen 2) Tegalrejo Srondol 3) Ambarawa Temanggung Daerah perlawanan yang dipimpin Slamet Riyadi pada saat Agresi Militer I Belanda ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X2), X3), dan Y3) d. X3), Y1), dan Y2) e. X3), Y2), dan Y3) d Pada masa Revolusi Nasional Slamet Riyadi telah berperan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ketika pecah Agresi Militer pertama (1947) Slamet Riyadi memimpin perlawanan di wilayah Jawa Tengah yaitu di sekitar Ambarawa, Srondol, Mranggen, dan Semarang. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X3), Y1), dan Y2). 19. Perhatikan operasi penumpasan pemberontakan PRRI pada gambar berikut! Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka ( ), Citra Lamtoro Gung Persada, 1985 Operasi pada gambar di atas terlaksana berkat peranan tokoh yang ditunjukkan oleh baris.... a. Ahmad Yani A.H. Nasution b. A.E. Kawilarang Basuki Rahmat c. Slamet Riyadi Siswondo Parman d. Gatot Soebroto Pierre Tendean e. R.E. Martadinata Sugiono a Gambar pada soal adalah Operasi 17 Agustus untuk menumpas pemberontakan PRRI di Sumatra. Operasi 17 Agustus merupakan tindakan yang diambil atas inisiatif dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal A.H. Nasution. Jenderal A.H. Nasution memberi komando kepada Kolonel Ahmad Yani untuk memimpin Operasi 17 Agustus tersebut. Di bawah pimpinan Ahmad Yani, pemberontakan PRRI berhasil ditumpas. 20. Perhatikan indikator berikut! 1) Wakil Gubernur Militer PDRI wilayah Tapanuli, Sumatra Timur 2) Panglima Komando Tentara dan Teitorium VII/ Indonesia Timur 3) Pembentuk Kesatuan Komando Territorium III (Kesko TT-III) Tokoh yang sesuai indikator di atas adalah.... a. Sugiono b. Ahmad Yani c. Slamet Riyadi d. Alex Kawilarang e. Abdul Haris Nasution d Indikator yang ditampilkan pada soal berkaitan erat dengan Kolonel Alexander Evert Kawilarang. Alex Kawilarang merupakan mantan Wakil Gubernur Militer Daerah PDRI untuk wilayah Tapanuli dan Sumatra Timur bagian selatan. Pada tahun , Alex Kawilarang diangkat sebagai Panglima Komando Tentara dan Teritorium VII/Indonesia Timur di Makassar. Pada tahun 1951 ia merintis pembentukan pasukan komando khusus TNI dengan nama Kesatuan Komado Teritorium III (Kesko TT-III) di Batujajar, Jawa Barat. 21. Sistem pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal adalah parlementer. Indikator yang mendukung pernyataan tersebut adalah.... a. secara konstitusional presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan b. perubahan sistem pemerintahan tercantum dalam UUDS 1950 c. setiap kebijakan yang akan diambil presiden harus disetujui oleh parlemen d. presiden hanya sebagai kepala negara dan pemerintahan dijalankan perdana menteri e. kedudukan dan kinerja presiden dibatasi oleh kekuasaan parlemen dan partai pendukung d Pada masa Demokrasi Liberal, presiden hanya bertugas sebagai kepala negara, bukan sebagai kepala pemerintahan. Adapun kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri yang Sejarah Indonesia Kelas XII 87

46 bertanggung jawab kepada parlemen. Dengan demikian, dapat disimpulkan sistem pemerintahan Indonesia pada masa Demokrasi Liberal adalah sistem parlementer. 22. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) PKI PNI 2) Murba Masyumi 3) PIR Parindra Partai oposisi dalam pemerintahan Kabinet Natsir ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B1) c. A2), A3), dan B2) d. A3), B1), dan B2) e. A3), B2), dan B3) a Pada masa Demokrasi Liberal, Moh. Natsir terpilih sebagai perdana menteri pertama. Kabinet ini merupakan kabinet koalisi Masyumi dengan Partai Indonesia Raya (PIR), Parindra, Partai Katolik, Parkindo, dan PSII. PNI sebagai partai terbesar kedua memilih kedudukan sebagai oposisi. Kedudukan PNI sebagai partai oposisi diikuti PKI dan Partai Murba. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A2), dan B1). 23. Penandatanganan Mutual Security Act menyebabkan Ahmad Soebardjo mundur dari jabatan sebagai menteri luar negeri Kabinet Sukiman. Kondisi tersebut terjadi karena.... a. Kabinet Sukiman bukan merupakan zaken kabinet b. PNI tampil sebagai partai oposisi dalam Kabinet Sukiman c. Ahmad Soebardjo dianggap melanggar politik luar negeri bebas aktif d. bentuk tanggung jawab Ahmad Soebardjo sebagai menteri luar negeri e. Soekarno sedang membangun hubungan dengan negara-negara blok Timur c Penandatanganan Mutual Security Act antara Ahmad Soebardjo dengan Duta Besar AS, Merle Cochran merupakan salah satu keputusan kontroversial Kabinet Sukiman. Akibat perjanjian ini anggota parlemen Sunario (PNI) mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Kabinet Sukiman. Sunario menganggap Ahmad Soebardjo melanggar politik luar negeri bebas aktif. Akibat mosi tersebut Ahmad Soebardjo akhirnya mengundurkan diri. 24. Perhatikan program kerja berikut! 1) Penyempurnaan organisasi dan melakukan demobilisasi angkatan perang. 2) Pembatalan hasil Konferensi Meja Bundar 3) Pengembangan ekonomi kerakyatan sebagai dasar ekonomi nasional 4) Pemulihan keamanan dan ketertiban serta pembangunan ekonomi, keuangan, industri, perhubungan, pendidikan, dan pertanian. Program kerja kabinet Ali Sastroamidjojo II ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) d PNI merupakan partai pemenang pemilu Oleh karena itu, pada tanggal 8 Maret 1956 Presiden Soekarno memilih Ali Sastroamidjojo sebagai formatur kabinet baru. Adapun program kerja Kabinet Ali Sastroamidjojo II sebagai berikut. 1) Pembatalan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB). 2) Perjuangan mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Republik Indonesia. 3) Pemulihan keamanan dan ketertiban serta pembangunan ekonomi, keuangan, industri, perhubungan, pendidikan, dan pertanian. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 4). Sementara itu, nomor 1) dan 3) merupakan program kerja Kabinet Natsir. 25. Salah satu kabinet pada masa Demokrasi Liberal pernah menerapkan konsep zaken kabinet. Pengertian zaken kabinet adalah.... a. kabinet yang terdiri atas orang-orang profesional di bidangnya b. kabinet yang dibentuk oleh partai pemenang pemilu c. kabinet yang bertanggung jawab kepada presiden d. kabinet yang terdiri atas berbagai partai koalisi e. kabinet yang dibentuk oleh parlemen 88 Ulangan Tengah Semester 1

47 a Zaken kabinet merupakan suatu konsep kabinet yang terdiri atas orang-orang yang profesional di bidangnya. Konsep tersebut berbeda dengan kabinet-kabinet yang lain pada masa Demokrasi Liberal yang didominasi oleh orang-orang partai. Salah satu kabinet pada masa Demokrasi Liberal yang pernah menerapkan zaken kabinet adalah Kabinet Djuanda. 26. Pemberantasan korupsi dalam pemerintahan telah ada sejak masa Demokrasi Liberal. Kabinet yang memiliki program pemberantasan korupsi pada masa Demokrasi Liberal adalah Kabinet.... a. Burhanuddin Harahap b. Djuanda Kartawijaya c. Moh. Natsir d. Sukiman e. Wilopo a Hingga saat ini program pencegahan dan pemberantasan korupsi masih menjadi agenda pemerintah Indonesia. Program serupa ternyata sudah pernah berlaku pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap. Selama menjabat, program utama Kabinet Burhanuddin Harahap adalah pemberantasan korupsi. Program tersebut mendapat dukungan penuh dari rakyat dan TNI. Pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap serangkaian penangkapan dilakukan terhadap pelaku korupsi. 27. Hampir seluruh kabinet yang memerintah pada masa Demokrasi Liberal menjadikan pembebasan Irian Barat menjadi salah satu programnya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa..... a. masalah Irian Barat harus diselesaikan oleh pihak Belanda b. pengembalian Irian Barat menjadi prioritas setiap kabinet c. pemerintah Indonesia melanggar kesepakatan KMB d. penyelesaian masalah Irian Barat menjadi program kerja yang menarik e. kabinet yang berkuasa hanya berumur singkat jika tidak berhasil menyelesaikan masalah Irian Barat b Pada masa Demokrasi Liberal, terdapat tujuh kabinet yang berkuasa di Indonesia. Dari ketujuh kabinet yang berkuasa di Indonesia, hampir semuanya menjadikan masalah Irian Barat menjadi program kerja mereka. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa masalah Irian Barat menjadi prioritas utama setiap kabinet mengingat dalam perjanjian KMB, masalah Irian Barat akan diselesaikan satu tahun setelah pengakuan kedaulatan. 28. Pemilihan Umum 1955 merupakan pemilu yang terdiri atas dua tahapan pelaksanaan. Setiap tahapan pemilu 1955 dilakukan untuk memilih.... a. anggota parlemen dan anggota Konstituante b. anggota parlemen dan wakil presiden c. anggota Konstituante dan presiden d. presiden dan anggota parlemen e. presiden dan wakil presiden a Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan di Indonesia. Pemilu 1955 telah dipersiapkan sejak masa Kabinet Wilopo namun baru terlaksana pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap. Adapun pemilu 1955 terdiri atas dua tahap pelaksanaan. Pemilu pertama dilakukan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota parlemen. Pemilu tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante. 29. Pembentukan Biro Perancang Negara yang dilakukan pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo I tidak dapat berjalan efektif karena.... a. masa kerja kabinet yang berkuasa terlalu singkat b. terjadi banyak pemberontakan di daerah c. inflasi yang melanda perekonomian Indonesia d. setiap kabinet yang berkuasa terfokus pada masalah Irian Barat e. pimpinan Biro Perancang Negara, Djuanda diangkat sebagai perdana menteri a Biro Perancang Negara merupakan lembaga yang terbentuk pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo I. Biro Perancang Negara dibentuk dengan tujuan merencanakan pembangunan jangka pendek. Akan tetapi, Biro Perancang Negara tidak dapat bekerja optimal karena masa kerja kabinet yang terlalu singkat. Selain itu, tidak adanya stabilitas politik merupakan faktor penyebab kemerosotan ekonomi dan lambatnya pelaksanaan pembangunan. Sejarah Indonesia Kelas XII 89

48 30. Sistem ekonomi Ali-Baba yang diterapkan pada masa Demokrasi Liberal bertujuan.... a. menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi dengan pengusaha nonpribumi b. mendorong pengusaha lokal untuk menguasai aset-aset penting negara c. menciptakan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada pengusaha lokal d. menarik investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia e. mengendalikan peredaran uang dalam masyarakat Indonesia a Sistem Ekonomi Ali Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokroadisurjo menteri perekonomian pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo I. Tujuan kebijakan ini adalah menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi (Ali) dengan pengusaha nonpribumi (Baba). Kebijakan ini bertujuan mendorong berkembangnya pengusaha swasta nasional pribumi dalam usaha merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. 31. Perhatikan tabel berikut! No. Kebijakan Pencetus 1) Sistem Ekonomi Ali Baba Iskaq Tjokroadisurjo 2) Gunting Syafruddin Syafruddin Prawiranegara 3) Gerakan Benteng X Jawaban yang tepat untuk mengisi tokoh pada kolom X adalah.... a. Djuanda b. Moh. Hatta c. Muh. Yamin d. Ali Sastroamidjojo e. Soemitro Djojohadikusumo e Gerakan Benteng merupakan kebijakan ekonomi yang diprakarsai oleh Soemitro Djojohadikusumo pada bulan April Sistem ekonomi Gerakan Benteng bertujuan melakukan perubahan struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional. Kebijakan Gerakan Benteng dimulai pada bulan April Inti kebijakan ini adalah memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. 32. Pada masa Demokrasi Liberal, pers berperan sebagai alat kontrol sosial dalam masyarakat karena.... a. pers nasional berkedudukan lebih kuat dibandingkan pers Belanda atau pers milik pengusaha Tionghoa b. pers turut memberikan pandangan dan sikap terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat c. muncul perlombaan dalam penerbitan surat kabar di kalangan masyarakat pribumi d. pers mendapat pengawasan ketat dari pemerintah melalui Djawatan Penerangan e. pers pada masa Demokrasi Liberal memiliki oplah pencetakan yang sangat besar b Era kebebasan pada masa Demokrasi Liberal menyebabkan pers tumbuh dan berkembang bebas menyuarakan realitas dalam masyarakat dan pemerintahan. Selain berfungsi sebagai sumber informasi, pers berfungsi sebagai kontrol sosial. Pers tidak hanya memberitakan berbagai peristiwa yang dinilai penting pada masanya, tetapi juga turut memberikan pandangan dan sikap terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat. 33. Setelah Indonesia memperoleh pengakuan kedaulatan, beberapa masalah perekonomian harus dihadapi pemerintah Indonesia sebagai konsekuensi KMB. Selain itu, terdapat permasalahan jangka pendek yang harus dipecahkan pemerintah Indonesia yaitu.... a. besarnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dan kenaikan biaya hidup b. besarnya peningkatan jumlah penduduk dan rasionalisasi angkatan perang c. peningkatan jumlah penduduk dan besarnya biaya pendidikan d. kecilnya anggaran pendidikan dan kenaikan biaya hidup e. besarnya pengangguran dan fungsinya angka kematian bayi a Setelah pengakuan kedaulatan pada tahun 1949, bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan sebagai akibat hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB). Pada masa itu pemerintah Indonesia menghadapi permasalahan sebagai berikut. 1) Permasalahan jangka pendek, yaitu pemerintah harus mengurangi jumlah uang yang beredar dan mengatasi kenaikan biaya hidup. 2) Permasalahan jangka panjang, yaitu pertambahan penduduk yang tidak terkendali dan tingkat kesejahteraan penduduk yang rendah. 90 Ulangan Tengah Semester 1

49 34. Undang-Undang Darurat Nomor 21 Tahun 1950 Undang-undang di atas berkaitan dengan kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal yaitu.... a. pembentukan Biro Perancang Negara b. Rencana Pembangunan Lima Tahun c. nasionalisasi De Javasche Bank d. sistem ekonomi Ali Baba e. Gunting Syafruddin e Undang-Undang Darurat Nomor 21 Tahun 1950 merupakan tindak lanjut dari Kebijakan Gunting Syafruddin. Kebijakan Gunting Syafruddin dilakukan dengan memotong nilai uang (sanering) yang bernilai Rp2,5 ke atas hingga nilai setengahnya. Potongan sebelah kiri bisa digunakan sebagai alat jual beli, sedangkan potongan sebelah kanan digunakan sebagai obligasi. Oleh karena itu, pemerintah menerbitkan Undang-Undang Darurat Nomor 21 Tahun 1950 yang mengatur tentang pengeluaran uang kertas baru. 35. Salah satu tahapan pada pelaksanaan pemilu 1955 adalah pemilihan anggota Konstituante. Tugas anggota Konstituante adalah.... a. mengganti tugas Biro Perancang Negara b. membatalkan hasil perundingan KMB c. mengatur pembagian negara bagian d. membentuk formatur kabinet baru e. menyusun undang-undang baru e Pemilu 1955 dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu pemilihan anggota parlemen pada tanggal 29 September 1955 dan pemilihan anggota Konstituante pada tanggal 15 Desember Adapun dewan Konstituante merupakan badan yang dibentuk untuk menyusun undang-undang baru menggantikan Undang-Undang Sementara 1950 (UUDS 1950). 36. Upaya pemerintah Republik Indonesia dalam mengatasi masalah akibat demobilisasi angkatan perang pada tahun 1950-an adalah.... a. mendirikan sekolah kependidikan guru di berbagai daerah b. melaksanakan transmigrasi dari Pulau Jawa ke Sumatra c. melaksanakan program wajib belajar sembilan tahun d. membuka kesempatan untuk bekerja di birokrasi e. membuka kesempatan untuk berkarier di militer d Pada masa Demokrasi Liberal, jumlah penduduk Indonesia mengalami peningkatan. Besarnya jumlah penduduk tersebut mendorong munculnya permasalahan mengenai pencari kerja. Permasalahan tersebut semakin tampak ketika pemerintah melakukan demobilisasi angkatan perang. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah membuka kesempatan bagi rakyat yang ingin bekerja di birokrasi. 37. Pada masa Demokrasi Liberal perhatian pemerintah Indonesia terhadap pendidikan masih rendah. Indikator yang mendukung pernyataan tersebut adalah.... a. subsidi sebesar 40% untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama b. program pengadaan guru berdasarkan data perkiraan siswa c. alokasi dana pendidikan tidak pernah lebih dari 9,3% dari APBN d. pemberantasan buta huruf hanya di kalangan masyarakat lanjut usia e. pembukaan universitas-universitas negeri di kota-kota besar c Pada tahun 1950 pemerintah mengalokasikan dana sekira 250 juta rupiah (5,1% dari APBN), tahun 1951 sebesar 565 juta rupiah (8,9% dari APBN), tahun 1952 sebesar 810 juta rupiah (6,3% dari APBN), dan tahun 1953 sebesar 696 juta rupiah (7,9% dari APBN). Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan alokasi anggaran pendidikan pada masa kolonial Belanda yang ratarata mencapai 9,3%. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa perhatian pemerintah kolonial Belanda terhadap sektor pendidikan lebih besar dibandingkan dengan pemerintah Indonesia pada masa Demokrasi Liberal. 38. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) Bandung Surabaya 2) Makassar Bogor 3) Surakarta Denpasar Perguruan tinggi pertama yang dibentuk pemerintah Indonesia terletak di kota yang ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B2) c. A2), A3), dan B3) d. A3), B1), dan B2) e. A3), B2), dan B3) Sejarah Indonesia Kelas XII 91

50 a Setelah mendirikan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia, pemerintah semakin intensif dalam mendirikan perguruan tinggi. Pada tanggal 10 November 1954 pemerintah mendirikan Universitas Airlangga di Surabaya. Berturut-turut pada tahun 1956 pemerintah mendirikan Universitas Hasanuddin di Makassar, serta tahun 1957 pemerintah mendirikan Universitas Padjadjaran di Bandung dan Universitas Sumatra Utara di Medan. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A2), dan B1). 39. Peran sastrawan Indonesia pada periode 1950-an bagi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah.... a. mengungkap masalah kemanusiaan di balik perang kemerdekaan b. menumbuhkan semangat kebangsaan melalui karya sastra c. menggali unsur persajakan dari bahasa daerah di Indonesia d. menyempurnakan ejaan bahasa Indonesia dan Melayu e. menyelenggarakan Konferensi Kebudayaan Nasional b Periode 1950-an merupakan periode penting bagi perkembangan kesastraan di Indonesia. Pada tahun 1950-an, sastrawan Indonesia sering memanfaatkan kemerdekaan ide kreatifnya untuk mengangkat berbagai masalah yang menimpa bangsanya. Pada periode ini sastrawan Indonesia telah memainkan peran sosialnya dalam menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat kebangsaan melalui karya-karya yang mereka hasilkan. 40. Perhatikan nama sastrawan berikut! 1) Sitor Situmorang 2) W.S. Rendra 3) Pramoedya Ananta Toer 4) Rusman Sutiasumarga Sastrawan Indonesia yang berperan dalam menggali unsur persajakan dari bahasa daerah untuk memperkaya bahasa Indonesia ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) b Masa Demokrasi Liberal merupakan periode penting bagi perkembangan kesastraan. Pada masa ini, muncul sastrawan Indonesia seperti Sitor Situmorang dan Pramoedya Ananta Toer. Kedua sastrawan tersebut berperan dalam menggali unsur persajakan dari bahasa daerah untuk memperkaya bahasa Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 3). B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Keberadaan Musso berkaitan erat dengan pemberontakan PKI 1948 di Madiun. Mengapa demikian? Musso merupakan tokoh PKI tahun 1920-an yang bermukim di Uni Soviet sejak tahun Musso kemudian diangkat sebagai pimpinan PKI. Selanjutnya, bersama Amir Syarifuddin, Musso menyatukan sejumlah kelompok kiri yang terpecah ke dalam PKI. Musso juga merekrut mantan anggota tentara yang disingkirkan oleh Moh. Hatta melalui kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). Selanjutnya, Musso memimpin PKI untuk mengadakan pemberontakan di Madiun pada tahun Jelaskan upaya pemerintah dalam menumpas pemberontakan Andi Azis! Untuk mengatasi pemberontakan Andi Azis, pada tanggal 8 April 1950 pemerintah RI mengeluarkan perintah kepada Andi Azis untuk melapor dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam waktu 4 24 Jam di Jakarta. Pada saat bersamaan pemerintah RI mengirim pasukan untuk melakukan operasi militer di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kolonel Alexander Evert Kawilarang. Di bawah pimpinannya, pasukan APRIS berhasil memukul mundur pasukan KNIL ke luar Makassar. 3. Ketidakseimbangan pembangunan antara pusat dan daerah menjadi salah satu pemicu munculnya pemberontakan di Indonesia. Jelaskan pernyataan tersebut! Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, pemerintah pusat melakukan pembangunan besarbesaran. Akan tetapi, pemerintah seolah mengabaikan daerah-daerah lain di seluruh pelosok 92 Ulangan Tengah Semester 1

51 Indonesia. Pemerintah tidak melakukan pembangunan di daerah-daerah seperti pembangunan di Jakarta. Oleh karena itu, muncul pemberontakan yang dilakukan dengan tujuan mengingatkan bahwa pemerintah pusat mempunyai daerah-daerah yang harus diperhatikan dan dikembangkan demi kemajuan dan keutuhan negara. Beberapa pemberontakan yang terjadi dengan latar belakang demikian adalah pemberontakan PRRI dan Permesta. 4. Jelaskan upaya Belanda untuk menanamkan pengaruhnya dalam RIS! Pembentukan RIS menandai berakhirnya konflik antara Indonesia-Belanda yang telah berlangsung sejak awal kemerdekaan. Meskipun demikian, Belanda tetap berusaha menanamkan pengaruhnya dalam RIS. Salah satu upaya yang dilakukan Belanda dengan mendesak pemerintah RIS mengangkat Sultan Hamid II sebagai menteri pertahanan RIS. Selain itu, Belanda mendukung kelompok-kelompok yang ingin mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia. 5. Jelaskan peran Slamet Riyadi dalam upaya menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia pada masa revolusi! Pada masa revolusi Slamet Riyadi adalah Komandan Batalion di Solo. Pada saat Agresi Militer I Belanda Slamet Riyadi berperan memimpin perlawanan di sekitar Ambarawa dan Semarang. Pada akhir tahun 1948 ia diangkat sebagai Komandan Brigade yang terdiri atas empat batalion TNI dan satu batalion Tentara Pelajar. Slamet Riyadi pernah memimpin pasukan gerilya menuju Solo yang diduduki Belanda. Slamet Riyadi juga menjadi wakil pemerintah Republik Indonesia dalam serah terima Kota Solo dari tangan Belanda kepada Republik Indonesia. Selain itu, Slamet Riyadi terlibat dalam upaya menumpas pemberontakan DI/TII dan Republik Maluku Selatan. 6. Jelaskan perbedaan kedudukan presiden pada masa sekarang dan masa Demokrasi Liberal! Kedudukan presiden berkaitan erat dengan sistem pemerintahan parlementer yang diterapkan pada masa Demokrasi Liberal. Pada Demokrasi Liberal, presiden hanya berkedudukan sebagai kepala negara, bukan sebagai kepala pemerintahan. Kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. Adapun perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Pada masa sekarang, sistem pemerintahan yang berlaku adalah presidensial. Oleh karena itu, presiden tidak hanya berkedudukan sebagai kepala negara, tetapi juga sebagai kepala pemerintahan. Kabinet yang dibentuk bertanggung jawab langsung kepada presiden, bukan kepada parlemen (DPR). 7. Pada masa Kabinet Natsir perekonomian Indonesia mengalami peningkatan. Mengapa demikian? Kabinet Natsir merupakan kabinet pertama di Indonesia pada masa Demokrasi Liberal. Salah satu prestasi Kabinet Natsir adalah meningkatkan perekonomian Indonesia. Peningkatan perekonomian Indonesia pada masa Kabinet Natsir berkaitan erat dengan Perang Korea pada awal tahun 1950-an yang mengakibatkan naiknya harga komoditas hingga berdampak pada peningkatan pendapatan ekspor. 8. Salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk menstabilkan perekonomian Indonesia adalah menerapkan sistem ekonomi Gerakan Benteng. Jelaskan pengertian dan tujuan sistem ekonomi Gerakan Benteng! Sistem ekonomi Gerakan Benteng adalah pemberian bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain memberikan bantuan modal, pemerintah berusaha membangun kewirausahaan pribumi agar mampu membentengi perekonomian negara Indonesia yang baru merdeka. Program ini pada dasarnya memiliki tujuan sebagai berikut. a. Menumbuhkan dan membina jiwa wiraswasta Indonesia. b. Mendorong para importir nasional agar mampu bersaing dengan perusahaan asing. c. Membatasi impor barang tertentu dan memberikan lisensi impor hanya kepada importir Indonesia. d. Memberikan bantuan dalam bentuk kredit keuangan kepada para pengusaha. Sejarah Indonesia Kelas XII 93

52 9. Jelaskan pelaksanaan pemilu tahun 1955! Pemilu tahun 1955 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan di Indonesia. Pemilu tahun 1955 terselenggara pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap dan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota parlemen. Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante. 10. Bagaimana peranan pers pada masa Demokrasi Liberal? Era kebebasan pada masa Demokrasi Liberal menyebabkan pers tumbuh dan berkembang bebas menyuarakan realitas yang terjadi dalam masyarakat dan pemerintahan. Pers pada masa Demokrasi Liberal juga berfungsi sebagai kontrol sosial karena pers pada saat itu tidak hanya memberitakan berbagai peristiwa yang dinilai penting pada masanya, tetapi juga turut memberikan pandangan dan sikap terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Atas fungsi tersebut lembaga pers sering dipandang sebagai kekuatan demokrasi keempat selain lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 94 Ulangan Tengah Semester 1

53 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. mengevaluasi kehidupan politik, sosial, dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin; 2. mengevaluasi perubahan demokrasi Indonesia dari tahun 1950 sampai dengan era Reformasi; serta 3. menyajikan laporan tertulis mengenai perkembangan kehidupan politik, ekonomi, dan sosial bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mensyukuri kemerdekaan sebagai rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa; serta 2. menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, kerja sama, dan proaktif yang dipelajari tokoh sejarah pada masa Demokrasi Terpimpin. Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( ) Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Terpimpin Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin Perkembangan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin Mendeskripsikan kondisi politik menuju Demokrasi Terpimpin Mendeskripsikan kekuatan politik nasional pada masa Demokrasi Terpimpin Mendeskripsikan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin Menjelaskan upaya pembebasan Irian Barat Menyajikan karya tulis mengenai keterkaitan kehidupan politik pada masa Demokrasi Terpimpin dengan kondisi politik pada masa kini Menjelaskan Sistem Ekonomi Terpimpin Mengidentifikasi beberapa kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin Meneladan sikap kerja keras, tanggung jawab, dan proaktif yang ditunjukkan tokoh-tokoh bangsa saat mengatasi permasalahan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin Mendeskripsikan kehidupan masyarakat Tionghoa pada masa Demokrasi Terpimpin Menjelaskan permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin Mendeskripsikan pertentangan budaya antara Lekra dan Manifes Kebudayaan Mendeskripsikan perkembangan pers pada masa Demokrasi Terpimpin Mendeskripsikan perkembangan arsitektur pada masa Demokrasi Terpimpin Mampu menjelaskan perkembangan politik bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin Mampu menjelaskan perkembangan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin Mampu menjelaskan perkembangan sosial bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin Mampu menyajikan tulisan mengenai perkembangan kehidupan politik, ekonomi, dan sosial bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin Mampu meneladan sikap kerja sama, tanggung jawab, peduli, dan proaktif yang ditunjukkan tokoh sejarah pada masa Demokrasi Terpimpin Sejarah Indonesia Kelas XII 95

54 A. Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Terpimpin A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Dampak ketidakmampuan Konstituante menyusun undang-undang dasar adalah.... a. bangsa Indonesia tidak memiliki undangundang yang bersumber pada hukum nasional b. gerakan dan petisi rakyat menuntut pemberlakuan kembali UUD 1945 semakin kuat c. pemerintah tetap memberlakukan undangundang dasar warisan pemerintah kolonial Belanda d. Presiden Soekarno memerintahkan DPR membuat undang-undang dasar baru menggantikan UUD 1945 e. Konstituante dianggap belum mampu mewujudkan sistem demokrasi yang dipersiapkan sejak Indonesia merdeka b Konstituante yang diharapkan mampu menyusun undang-undang dasar baru ternyata tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Kondisi ini menyebabkan munculnya berbagai gerakan dan petisi rakyat agar memberlakukan kembali UUD Presiden Soekarno pun mendukung gerakan dan petisi ini dengan menganjurkan agar Konstituante memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai konstitusi negara. 2. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Parlemen hanya dikuasai partai-partai besar pemenang pemilu ) Ketidakstabilan politik Indonesia hingga tahun ) Parlemen dianggap tidak mewakili aspirasi rakyat Indonesia. 4) Kegagalan Konstituante merumuskan undang-undang dasar baru pengganti UUD ) Desakan Presiden Soekarno untuk memberlakukan kembali UUD Faktor yang melatarbelakangi pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 dilatarbelakangi faktor-faktor berikut. 1) Ketidakstabilan politik Indonesia hingga tahun ) Hingga tahun 1959 Konstituante belum berhasil merumuskan undang-undang dasar untuk menggantikan UUD ) Presiden Soekarno mendesak agar Konstituante memberlakukan kembali UUD Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). 3. Rakyat Indonesia menyambut baik pembacaan Dekret Presiden 5 Juli Dari fakta tersebut dapat dimaknai bahwa.... a. pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 bertujuan menyejahterakan rakyat Indonesia b. Dekret Presiden 1959 mengandung makna kembalinya aspirasi rakyat Indonesia c. rakyat mendambakan stabilitas politik yang sempat tercampakkan selama Demokrasi Liberal d. rakyat Indonesia menginginkan pelaksanaan pemilu demokratis yang diakomodasi melalui Dekret Presiden 5 Juli 1959 e. melalui Dekret Presiden 5 Juli 1959 rakyat kembali memperoleh kedaulatannya yang selama Demokrasi Liberal berada di tangan parlemen c Pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 mendapat tanggapan positif beberapa pihak. Rakyat Indonesia pun menyambut baik pembacaan Dekret Presiden 5 Juli Tanggapan tersebut muncul karena rakyat mendambakan stabilitas politik yang sempat tercampakkan selama Demokrasi Liberal. 4. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Sekretaris Negara Ketua DPR-GR 2) Jaksa Agung Ketua Mahkamah Agung 3) Kepala Kepolisian Kepala Staf Angkatan Darat Jabatan pada masa Demokrasi Terpimpin yang termasuk menteri negara ex officio ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) 110 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

55 e Pada masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno membentuk Kabinet Kerja. Kabinet tersebut terdiri atas sembilan menteri, 24 menteri muda, dan menteri negara ex officio. Menteri negara ex officio terdiri atas Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, kepolisian, dan jaksa agung. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y3). 5. Dampak positif pembentukan Kabinet Kerja oleh Presiden Soekarno adalah.... a. Soekarno memilih anggota kabinet berdasarkan prinsip zaken kabinet b. tidak satu pun menteri dalam kabinet berasal dari anggota partai politik c. perlemen tidak dapat lagi memaksa Soekarno dalam pemilihan anggota kabinet d. anggota kabinet dipilih berdasarkan masukan pendapat dari perwakilan partai politik e. Soekarno memilih anggota kabinet berdasarkan partai-partai politik pemenang pemilu 1955 b Saat membentuk Kabinet Kerja, Presiden Soekarno berusaha menghindari tekanan partai dalam pemerintahan. Oleh karena itu, beberapa menteri keluar dari partai mereka. Menteri-menteri yang keluar dari partai adalah Subandrio (PNI) dan J. Leimena (Partai Kristen Indonesia). Langkah ini merupakan contoh positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia pada saat ini. 6. Perhatikan aspek berikut! 1) Penjelasan dan pertanggungjawaban Presiden Soekarno atas Dekret Presiden 5 Juli ) Garis kebijakan Soekarno dalam mengenalkan sistem Demokrasi Terpimpin. Aspek-aspek di atas merupakan isi pokok pidato Presiden Soekarno yang berjudul.... a. Res Publica b. Nawaksara c. Jalannya Revolusi Kita d. Genta Suara Revolusi Indonesia e. Penemuan Kembali Revolusi Kita e Pada tanggal 17 Agustus 1959 Presiden Soekarno membacakan pidato berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita. Pidato tersebut dianggap sebagai bentuk penjelasan dan pertanggungjawaban Presiden Soekarno atas Dekret Presiden 5 Juli 1959 serta garis kebijakan Soekarno dalam mengenalkan sistem Demokrasi Terpimpin. Res Publica merupakan pidato Soekarno pada tanggal 22 April 1959 yang berisi desakan agar Konstituante memberlakukan kembali UUD Nawaksara merupakan pidato pertanggungjawaban Soekarno di depan MPRS pada tahun Adapun Genta Suara Revolusi Indonesia merupakan pidato Soekarno pada tahun 1963 mengenai empat poin baru bagi landasan negara pada masa Demokrasi Terpimpin. 7. Dampak pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 pada kinerja Kabinet Djuanda adalah.... a. Soekarno mengambil alih kepemimpinan Kabinet Djuanda b. menteri dalam Kabinet Djuanda harus diisi tokoh-tokoh profesional c. Kabinet Djuanda harus menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno d. kinerja Kabinet Djuanda terganggu setelah Soekarno membubarkan Konstituante e. Kabinet Djuanda berhak menyusun program kerja tanpa campur tangan parlemen c Dekret yang dibacakan Presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959 tidak hanya berdampak pada kestabilan politik bangsa Indonesia. Dekret Presiden 5 Juli 1959 juga berdampak pada kinerja Kabinet Djuanda. Setelah pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959, Kabinet Djuanda harus menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno. Selanjutnya, pemerintahan dijalankan oleh Kabinet Kerja yang dipimpin langsung Presiden Soekarno. 8. Perhatikan gambar berikut! Sumber: Sejarah Indonesia 8: Zaman Orde Lama, Bina Sumber Daya MIPA, 2010 Keterangan tepat terkait gambar di atas adalah.... a. kedudukan UUD 1945 sebagai konstitusi negara digantikan oleh Manipol USDEK b. seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia harus didasarkan pada Manipol USDEK c. Soekarno menyusun program Kabinet Kerja berdasarkan unsur-unsur dalam Manipol USDEK Sejarah Indonesia Kelas XII 111

56 d. Soekarno menjadikan Manipol USDEK sebagai landasan politik luar negeri bangsa Indonesia e. Manipol USDEK dijadikan ideologi resmi dan haluan negara Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin e Gambar pada soal adalah poster wacana Manipol USDEK. Manipol USDEK merupakan lima gagasan penting yang dicetuskan Soekarno. Manipol USDEK terdiri atas Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia. Pada perkembangannya, Manipol USDEK dijadikan ideologi resmi, sekaligus haluan negara Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin. 9. Upaya Indonesia mengajukan masalah Irian Barat dalam Sidang Umum PBB pada tahun mengalami kegagalan karena.... a. Indonesia merupakan anggota baru PBB b. upaya Indonesia tidak didukung Amerika Serikat c. Amerika Serikat menggunakan hak veto dalam masalah Irian Barat d. Indonesia tidak mendapat dukungan dua pertiga anggota PBB e. PBB enggan membahas permasalahan Irian Barat dalam perundingan PBB d Indonesia mengajukan masalah Irian Barat dalam Sidang Umum PBB pada tahun Upaya ini gagal karena tidak mendapat dukungan dari dua pertiga anggota sidang. PBB menganggap masalah Irian Barat sebagai masalah internal Indonesia. Akibatnya, Indonesia menganggap PBB tidak mampu mengatasi masalah Irian Barat. 10. Perhatikan tabel berikut! No X Y 1) Soeharto Zairin Zain 2) Zaenal Abidin Syah Ellsworth Bunker 3) Alex Alatas Soebandrio Diplomat-diplomat Indonesia yang berperan dalam perjuangan diplomasi merebut Irian Barat ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y3) c. X2), X3), dan Y2) d. X3), Y1), dan Y3) e. X3), Y2), dan Y3) d Dalam memperjuangkan Irian Barat, pemerintah Indonesia juga menempuh jalur diplomasi. Indonesia memiliki diplomat-diplomat ulung antara lain Menteri Luar Negeri Soebandrio, Mukarto Notowidigdo, Zairin Zain, Adam Malik, Ganis Harsono, Alex Alatas, dan A.H. Nasution. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X3), Y1), dan Y3). 11. Pada tanggal 19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengumumkan Tri Komando Rakyat yang bertujuan.... a. mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa Indonesia b. menggerakkan rakyat sebagai pendukung usaha pengembalian Irian Barat c. mengadakan agresi militer sebagai usaha pengembalian Irian Barat d. mengusahakan persenjataan ke negaranegara blok komunis e. membentuk pemerintahan sementara di Irian Barat b Puncak konfrontasi antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat adalah keluarnya Trikora pada tanggal 19 Desember Adapun tujuan Trikora adalah menggerakkan rakyat sebagai pendukung usaha pengembalian Irian Barat. 12. Perhatikan operasi-operasi militer berikut! 1) Operasi Banteng Ketaton 2) Operasi Merdeka Timur 3) Operasi Jatayu 4) Operasi 17 Agustus Operasi militer yang dilaksanakan melalui strategi Komando Mandala ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) b Pelaksanaan operasi militer di Irian Barat dilakukan melalui strategi Komando Mandala. Adapun operasi-operasi militer yang menjadi bagian strategi Komando Mandala adalah Operasi Banteng Ketaton, Operasi Serigala, Operasi Jatayu, dan Operasi Jaya Wijaya. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 3). 13. Tekanan Amerika Serikat terhadap Belanda agar bersedia berunding dengan Indonesia terjadi karena.... a. Belanda kalah dari Indonesia dalam konfrontasi militer b. Indonesia berhasil menguasai sebagian besar wilayah Irian Barat c. Amerika Serikat mencegah terseretnya Uni Soviet dalam konfrontasi 112 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

57 d. Amerika Serikat telah mengirim Ellsworth Bunker sebagai mediator e. kedudukan Belanda tidak didukung sepenuhnya oleh rakyat Irian Barat c Operasi militer yang dilakukan pasukan Komando Mandala berhasil menusuk jantung pertahanan Belanda di Irian Barat. Oleh karena itu, Amerika Serikat semakin mendesak Belanda untuk berunding dengan Indonesia. Tindakan tersebut dilakukan Amerika Serikat dengan tujuan mencegah terseretnya Uni Soviet dalam konfrontasi. 14. Pembentukan Federasi Malaysia pada tanggal 16 September 1943 ditindaklanjuti Presiden Soekarno dengan.... a. memutus hubungan diplomatik dengan Inggris b. mendukung perjuangan rakyat Kalimantan Utara melawan Inggris c. mengumumkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) pada tanggal 3 Mei 1964 d. membawa masalah pembentukan Federasi Malaysia dalam perundingan PBB e. meminta bantuan kepada Amerika Serikat untuk menengahi permasalahan Federasi Malaysia c Pada tanggal 16 September 1963 Federasi Malaysia resmi diproklamasikan. Peristiwa ini memicu respons negatif pemerintah Indonesia. Presiden Soekarno menganggap Federasi Malaysia sebagai proyek neokolonialisme Inggris. Untuk menyikapinya, Presiden Soekarno kemudian mengumumkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) pada tanggal 3 Mei Bagi Presiden Soekarno, politik mercusuar dianggap sebagai.... a. cara bangsa Indonesia menjauhkan diri dari pengaruh paham komunis b. langkah bangsa Indonesia menyamai kekuatan blok Barat dan blok Timur c. upaya Soekarno mendekatkan diri dengan negara-negara blok Barat d. anggapan bangsa Indonesia sebagai unsur yang menerangi jalan negara-negara Nefo e. respons atas terjadinya Perang Dingin yang dianggap mengganggu bangsa Indonesia d Politik mercusuar adalah politik untuk mencari kemegahan/keindahan dalam pergaulan antarbangsa di dunia. Politik ini dijalankan Presiden Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin. Presiden Soekarno berkeinginan agar politik mercusuar dianggap sebagai unsur yang menerangi jalan negara-negara Nefo. Politik mercusuar diwujudkan dengan penyelenggaraan Games of the New Emerging Force (Ganefo), yaitu pesta olahraga negara-negara Nefo. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Mengapa Konstituante didesak untuk memberlakukan kembali UUD 1945? Memasuki tahun 1959, Konstituante didesak memberlakukan kembali UUD Desakan ini muncul karena Konstituante hasil pemilu 1955 yang terdiri atas wakil-wakil partai berbeda ideologi ternyata sulit disatukan. Konstituante pun tidak berhasil menyelesaikan undang-undang dasar pengganti UUD Selain itu, gerakan dan petisi dalam masyarakat untuk memberlakukan kembali UUD 1945 semakin kuat. Atas dasar tersebut, Presiden Soekarno pun mendesak Konstituante memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. 2. Jelaskan struktur Kabinet Kerja yang dibentuk Presiden Soekarno setelah pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959! Setelah pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959, Soekarno membentuk Kabinet Kerja untuk menggantikan Kabinet Djuanda. Kabinet Kerja terdiri atas sembilan menteri dan 24 menteri muda. Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, kepolisian, dan jaksa agung diangkat sebagai menteri negara ex officio. Selain itu, Kabinet Kerja yang dibentuk Soekarno terdiri atas pejabat lembaga yudikatif, jaksa agung, ketua Mahkamah Agung, serta lembaga yang meliputi wakil ketua MPRS dan ketua DPR-GR. 3. Bagaimana kedudukan Manipol-USDEK pada masa Demokrasi Terpimpin? Oleh Presiden Soekarno, Manipol-USDEK dijadikan ideologi resmi sekaligus haluan negara Indonesia. Materi Manipol-USDEK diperkenalkan di segala tingkat pendidikan dan lembaga pemerintah. Sejak tahun 1961 Manipol-USDEK menjadi salah satu mata kuliah wajib di perguruan tinggi yang tercakup dalam Tujuh Bahan Pokok Indoktrinasi (Tubapi). Sejarah Indonesia Kelas XII 113

58 4. Jelaskan pengertian dan tujuan Resopim! Resopim merupakan ajaran yang diperkenalkan Soekarno yang terdiri atas Revolusi, Sosialisme Indonesia, dan Pimpinan Nasional. Inti ajaran Resopim adalah seluruh unsur kehidupan berbangsa dan bernegara harus dicapai melalui revolusi, dijiwai oleh sosialisme, dan dikendalikan oleh satu pimpinan nasional yang disebut Panglima Besar Revolusi (PBR), yaitu Presiden Soekarno. Adapun tujuan Resopim adalah memperkuat kedudukan Presiden Soekarno. 5. Jelaskan perbedaan pendapat antara Indonesia dan Belanda mengenai Rencana Bunker! Menurut Rencana Bunker, wilayah Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia melalui perantara PBB dalam waktu dua tahun. Pemerintah Indonesia menerima usulan tersebut apabila jangka waktunya diperpendek. Sementara itu, Belanda justru mengusulkan agar penyerahan wilayah Irian Barat dilakukan dalam waktu enam belas tahun di bawah pengawasan PBB. Dalam perkembangannya, Belanda juga mengingkari usulan tersebut dengan mendirikan negara Papua. 114 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

59 B. Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Kebijakan nasionalisasi perusahaan asing dianggap belum berhasil karena.... a. pemerintah hanya berhasil menasionalisasi 20% perusahaan asing b. perusahaan asing memutus hubungan diplomatik dengan Indonesia c. kebijakan nasionalisasi perusahaan asing dianggap tidak memiliki dasar hukum yang kuat d. kebijakan nasionalisasi berdampak pada pemutusan hubungan diplomatik Indonesia Belanda e. banyak perusahaan asing menambah modal untuk menghindari kebijakan nasionalisasi a Dalam rangka mengambil alih penguasaan ekonomi oleh negara dari tangan pengusaha asing, pemerintah menerapkan kebijakan nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing, terutama milik Belanda. Pemerintah menargetkan menguasai 80% aset perusahaan-perusahaan tersebut. Akan tetapi, kebijakan ini dianggap tidak berhasil karena pemerintah hanya berhasil menasionalisasi 20% perusahaan asing di Indonesia. 2. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Peran pemerintah dalam kebijakan ekonomi semakin besar. 2) Meningkatkan peranan koperasi sebagai landasan pokok membangun ekonomi. 3) Perusahaan swasta mengelola bidang usaha yang tidak bersifat esensial. 4) Memberikan bantuan kepada pengusaha pribumi agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi. 5) Membentuk Biro Perancang Negara. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpimpin ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 5) a Sistem Ekonomi Terpimpin berlaku sejak Presiden Soekarno membacakan Dekret Presiden 5 Juli Pada Sistem Ekonomi Terpimpin peran pemerintah dalam kebijakan ekonomi semakin besar. Selain itu, pemerintah meningkatkan peranan koperasi, termasuk koperasi-koperasi tani (koperta) sebagai landasan pokok membangun ekonomi, khususnya untuk memperbaiki ekonomi rakyat. Selanjutnya, perusahaan swasta ditetapkan oleh pemerintah sebagai perusahaan yang mengelola bidang usaha yang tidak bersifat esensial. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 3). 3. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) Mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun ) Membekukan semua simpanan pada bank-bank. 3) Mengeluarkan Peraturan 26 Mei. 118 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

60 No. Y 1) Membentuk Panitia Tiga Belas. 2) Menginstruksikan penghematan bagi instansi pemerintah. 3) Meningkatkan peran koperasi. Upaya pemerintah menekan laju inflasi ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) d. X3), Y1), dan Y2) b. X1), X2), dan Y2) e. X3), Y2), dan Y3) c. X2), X3), dan Y2) b Dalam rangka membendung inflasi pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun Peraturan ini bertujuan mengurangi banyaknya uang beredar. Pemerintah juga membekukan semua simpanan pada bank-bank yang bertujuan mengurangi banyaknya uang yang beredar. Selanjutnya, pemerintah menginstruksikan penghematan bagi instansi pemerintah serta memperketat pengawasan pelaksanaan anggaran belanja. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y2). 4. Prioritas utama Deklarasi Ekonomi yang diterapkan pemerintah pada masa Demokrasi Terpimpin terdapat pada baris.... a. - Mendorong usaha BUMN. - Memperbanyak deffered payment. - Memberikan insentif kepada swasta yang sukses dalam kegiatan ekspor dan impor. b. - Memperoleh bantuan luar negeri. - Mendorong usaha swasta. - Memberikan fasilitas alokasi kredit kepada swasta. c. - Memperbesar perolehan devisa - Memberikan insentif kepada swasta yang sukses dalam kegiatan ekspor dan impor. - Memperbanyak deffered payment. d. - Mendorong usaha swasta. - Memperbesar perolehan devisa. - Memberikan insentif kepada swasta yang sukses dalam kegiatan ekspor dan impor. e. - Mendorong usaha swasta. - Memberikan fasilitas alokasi kredit kepada pihak swasta. - Mendorong usaha BUMN. d Deklarasi Ekonomi yang dicetuskan pada tanggal 28 Maret 1963 bertujuan memperbaiki perekonomian secara menyeluruh. Deklarasi Ekonomi pada dasarnya memperhatikan berbagai prioritas, seperti mendorong usaha swasta, memperbesar perolehan devisa, serta memberikan insentif kepada pengusaha swasta yang berhasil menaikkan nilai ekspor dan impor. 5. Salah satu pemasukan dalam kebijakan Dana Revolusi yang dikelola oleh Jusuf Muda Dalam diperoleh dari.... a. pemberian izin impor dengan deffered payment b. sisa dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) c. bantuan dana dari negara-negara blok Timur d. perjanjian kredit dari International Monetary Fund (IMF) e. saham-saham pemerintah yang terdapat di perusahaan asing a Dana Revolusi dikelola oleh Menteri Urusan Bank Sentral Jusuf Muda Dalam. Dana Revolusi pada mulanya diperoleh dari pungutan uang pengusaha dan pungutan yang dikenakan pada pemberian izin impor dengan deferred payment. Deffered payment ialah semacam impor yang dibayar dengan kredit berjangka 1 2 tahun karena tidak memiliki persediaan devisa yang cukup. 6. Perhatikan faktor penyebab berikut! 1) Anggaran belanja negara membengkak. 2) Peraturan dianggap menyimpang dari sistem ekonomi sosialis. 3) Mendapat kritik dari PKI karena dianggap menguntungkan kaum imperialis. 4) Berdampak pada kenaikan tarif listrik dan angkutan umum. 5) Pemerintah sedang berkonsentrasi pada konfrontasi dengan Malaysia. Faktor penyebab penundaan pelaksanaan Peraturan 26 Mei dalam Deklarasi Ekonomi ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) e Pelaksanaan Deklarasi Ekonomi (Dekon) tidak terlepas dari campur tangan politik PKI. PKI bersedia melaksanakan Dekon selama pelaksanaan strategi dasar ekonomi dilakukan orang PKI. Peraturan 26 Mei yang diterapkan dalam Deklarasi Ekonomi mendapat kritik PKI karena dianggap menguntungkan kaum imperialis. PKI juga berpendapat bahwa penerapan Peraturan 26 Mei akan berdampak pada kenaikan tarif listrik dan angkutan umum. Pada perkembangannya, Presiden Soekarno menunda pelaksanaan Peraturan 26 Mei karena sedang berkonsentrasi pada konfrontasi dengan Malaysia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 3), 4), dan 5). Sejarah Indonesia Kelas XII 119

61 7. Perhatikan tokoh berikut! Sumber: Sejarah Indonesia 8: Zaman Orde Lama, Bina Sumber Daya MIPA, 2010 Cara yang dilakukan oleh tokoh pada gambar untuk memanfaatkan devisa kredit adalah.... a. melakukan pungutan terhadap Badan Usaha Milik Negara sebesar Rp250 juta b. melakukan pungutan pajak terhadap bankbank swasta sebesar Rp1 miliar c. melakukan pungutan terhadap bank swasta yang mendapat fasilitas kredit Rp250 juta hingga Rp1 miliar rupiah d. melakukan pungutan terhadap perusahaan atau perseorangan yang mendapat fasilitas kredit Rp250 juta hingga Rp1 miliar e. melakukan pungutan terhadap perusahaan atau perseorangan yang mendapat income per bulan sekira Rp250 juta hingga Rp1 miliar d Tokoh pada soal adalah Jusuf Muda Dalam. Ia merupakan tokoh yang ditunjuk Presiden Soekarno untuk mengelola Dana Revolusi. Untuk menghimpun dan menggunakan Dana Revolusi, Jusuf Muda memanfaatkan devisa kredit sebagai deffered payment. Caranya dengan melakukan pungutan terhadap perusahaan atau perseorangan yang mendapat fasilitas kredit Rp250 juta hingga Rp1 miliar. Perusahaan atau perseorangan diharuskan membayar dengan valuta asing dalam jumlah yang ditetapkan. 8. Latar belakang Presiden Soekarno mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 018 Tahun 1964 adalah.... a. kenaikan laju inflasi di Indonesia b. perekonomian negara dikuasai pengusaha asing c. pemerintah sedang berkonsentrasi pada konfrontasi dengan Malaysia d. pembengkakan anggaran belanja negara karena banyaknya proyek mercusuar e. kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin sering mengalami kegagalan d Pelaksanaan proyek mercusuar (mandataris) pada masa Demokrasi Terpimpin menyebabkan pembengkakan anggaran belanja negara. BUMN yang awalnya diharapkan menjadi penopang ekonomi negara justru mengalami stagnasi. Oleh karena itu, Presiden Soekarno mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 018 Tahun 1964 dan Keputusan Presiden Nomor 360 Tahun 1964 yang berisi ketentuan-ketentuan mengenai perhimpunan dan penggunaan Dana Revolusi. 9. Perhatikan tabel berikut! No. A 1) Utang-utang negara semakin meningkat. 2) Kegagalan proyek mercusuar. 3) Inflasi yang tidak terkendali. No. B 1) Volume ekspor semakin menurun. 2) Pemerintah kesulitan melakukan likuiditas di segala sektor. 3) Penerimaan dari pajak impor semakin turun. Dampak negatif penerapan kebijakan Dana Revolusi ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B2) b. A1), A3), dan B1) c. A2), A3), dan B2) d. A3), B1), dan B2) e. A3), B2), dan B3) b Kebijakan Dana Revolusi menyebabkan utangutang negara semakin meningkat, sebaliknya ekspor semakin menurun. Ditambah lagi dengan pemberian fasilitas alokasi kredit kepada perseorangan atau kepada perusahaan yang bukan sektor produksi dengan bunga tertentu, menimbulkan kekacauan di bidang keuangan. Tingkat inflasi menunjukkan kenaikan yang tidak terkendali. Pada tahun 1959 tingkat inflasi hanya 19,42%, tetapi melonjak berlipat mencapai 635,35% pada tahun Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A3), dan B1). 10. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Didirikan berdasarkan Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun ) Pertimbangan pembentukannya didasarkan atas UUD 1945 dan doktrin Revolusi Indonesia. 3) Bertugas menjalankan aktivitas-aktivitas bank sirkulasi, bank sentral, dan bank umum. 120 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

62 Ciri-ciri di atas merujuk.... a. Bank Indonesia b. Bank Negara Indonesia c. Bank Rakyat Indonesia d. Bank Tabungan Negara e. Bank Tunggal Milik Negara e Pada masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno menganggap perlu mengintegrasikan semua bank negara ke dalam suatu bank sentral. Oleh karena itu, dikeluarkan Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pendirian Bank Tunggal Milik Negara. Pertimbangan pembentukannya didasarkan atas UUD 1945 dan doktrin-doktrin revolusi Indonesia. Tugas Bank Tunggal Milik Negara adalah menjalankan aktivitas-aktivitas bank sirkulasi, bank sentral, dan bank umum. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Deskripsikan secara singkat kondisi perusahaan swasta dalam Sistem Ekonomi Terpimpin! Dalam Sistem Ekonomi Terpimpin, pemerintah menetapkan perusahaan swasta sebagai perusahaan pengelola bidang usaha yang tidak bersifat esensial. Kebijakan itu diambil karena politik ekonomi negara sedang berjalan menuju sistem ekonomi sosialis yang memiliki mekanisme sendiri untuk mengakumulasi modal, terutama melalui perusahaan-perusahaan negara. Perusahaan swasta dikelola sesuai bidangnya masing-masing dalam organisasi yang dikenal dengan nama Organisasi Perusahaan Sejenis (OPS) dan Gabungan Perusahaan Sejenis (GPS). 2. Sebutkan dua tugas Dewan Perancang Nasional! Menurut pasal 2 Undang-Undang Nomor 80 Tahun 1958, tugas Dewan Perancang Nasional sebagai berikut. a. Mempersiapkan rancangan undang-undang pembangunan nasional berencana. b. Menilai penyelenggaraan pembangunan ekonomi di bawah Kabinet Karya. 3. Jelaskan kebijakan devaluasi mata uang yang diterapkan pada tahun 1959! Kebijakan devaluasi mata uang rupiah diterapkan pada tanggal 24 Agustus Nilai mata uang Rp1.000,00 dan Rp500,00 berubah menjadi Rp100,00 dan Rp50,00. Mata uang pecahan seratus ke bawah tidak didevaluasi. Tujuan devaluasi mata uang rupiah adalah meningkatkan nilai rupiah tanpa merugikan rakyat kecil. Selanjutnya, pemerintah menetapkan kebijakan yang menyatakan bahwa bagian uang lembaran Rp1.000,00 dan Rp500,00 yang masih berlaku (dan yang bernilai Rp100,00 dan Rp50,00) harus ditukar dengan uang kertas bank baru sebelum tanggal 1 Januari Bagaimana upaya pemerintah pada masa Demokrasi Terpimpin untuk menekan laju inflasi? Kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin ditandai dengan inflasi yang tidak terkendali. Oleh karena itu, pemerintah melakukan berbagai cara untuk menekan laju inflasi. Pemerintah mengeluarkan Perppu Nomor 2 Tahun 1959 untuk mengurangi banyaknya uang yang beredar serta memperbaiki keuangan negara. Selain itu, pemerintah menginstruksikan penghematan bagi instansi pemerintah dan memperketat seluruh pengeluaran. 5. Jelaskan secara singkat proses pencetusan Deklarasi Ekonomi! Dalam rangka perbaikan ekonomi, pemerintah membentuk Panitia Tiga Belas. Panitia ini terdiri atas ahli ekonomi, ahli politik, anggota Musyawarah Pembantu Pimpinan Revolusi (MPPR), anggota DPR, dan anggota DPA. Dua tokoh terkemuka yang tergabung dalam Panitia Tiga Belas adalah D.N. Aidit (PKI) dan Ali Sastroamidjojo (PNI). Panitia ini menghasilkan konsep yang kemudian disebut Deklarasi Ekonomi (Dekon) sebagai strategi dasar ekonomi Indonesia dalam rangka pelaksanaan Ekonomi Terpimpin. Deklarasi Ekonomi kemudian diresmikan Presiden Soekarno pada tanggal 28 Maret Sejarah Indonesia Kelas XII 121

63 C. Perkembangan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Usaha Angkatan Darat untuk melemahkan hubungan Indonesia dan Tiongkok pada tahun 1960-an adalah.... a. menerapkan pajak tinggi bagi pedagang Tionghoa di Indonesia b. membatasi perdagangan penduduk Tionghoa di pasar tradisional c. memberi tanda khusus pada kartu tanda penduduk Tionghoa di Indonesia d. memulangkan secara paksa penduduk Tionghoa ke Tiongkok e. memindahkan pusat kegiatan perdagangan masyarakat Tionghoa dari Jawa ke Sumatra d Pada tahun 1960 Angkatan Darat berusaha melemahkan hubungan Indonesia dan Tiongkok dengan melakukan pembatasan terhadap aktivitas masyarakat Tionghoa. Bentuk pelemahan tersebut dilakukan dengan memulangkan secara paksa penduduk Tionghoa kembali ke Tiongkok. 2. Perhatikan permasalahan berikut! 1) Meningkatnya jumlah pencari kerja akibat ketidakstabilan perekonomian negara. 2) Kenaikan harga barang % dari harga tahun ) PKI menguasai kehidupan masyarakat desa. 4) PKI berusaha menghancurkan pengaruh kiai dan ulama desa. 5) Kehidupan masyarakat desa dipengaruhi oleh para kiai. Permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Permasalahan sosial masyarakat pada masa Demokrasi Terpimpin tidak bisa lepas dari ketidakstabilan perekonomian pada saat itu. Indonesia mengalami inflasi yang berdampak pada kelebihan jumlah uang beredar (excess liquidity) dalam masyarakat. Pada tahun 1965 harga-harga barang meningkat % dari harga tahun Di perdesaan PKI mulai menguasai dan memengaruhi masyarakat perdesaan. Langkah PKI tersebut dibuktikan dengan menghancurkan pengaruh kiai dan ulama desa. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 4). 126 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

64 3. Slogan yang digunakan PKI di Jawa Barat dalam aksi gerakan turun ke bawah (Turba) ditunjukkan oleh pilihan jawaban.... a. sama tinggal sama makan sama bekerja b. sama rasa sama datang sama makan c. sama karsa sama cipta sama karya d. sama berjuang sama makan sama bekerja e. sama berjuang sama bekerja sama menang a PKI di Jawa Barat mengadakan gerakan turun ke bawah (Turba) dengan mengirim sekira kader ke desa-desa untuk menjalankan program Aksi Tiga Sama. Program tersebut terdiri atas slogan sama tinggal, sama makan, dan sama bekerja. Aksi ini dilakukan untuk mengetahui keluh kesah dan keinginan para petani. 4. Pada tanggal 8 Mei 1964 Presiden Soekarno mengeluarkan larangan terhadap Manifesto Kebudayaan karena dianggap sebagai tandingan Manipol-USDEK. Langkah Presiden Soekarno menunjukkan bahwa.... a. Presiden Soekarno khawatir dengan budaya tandingan yang dianggap merusak persatuan bangsa b. sebagai pemimpin negara Soekarno berkewajiban menghentikan segala sesuatu yang mengancam keutuhan NKRI c. ketidakstabilan negara pada masa Demokrasi Terpimpin rawan perpecahan sehingga presiden melarang manifes tandingan d. Presiden Soekarno membatasi kebebasan berkreasi terutama yang bertentangan dengan Manipol-USDEK e. kekhawatiran Presiden Soekarno terhadap usaha Manifesto Kebudayaan untuk menggantikan eksistensi Lekra d Pada tanggal 17 Agustus 1963 H.B. Jasin, Wiratmo Sukito, dan Trisno Sumardjo mengumumkan pembentukan Manifesto Kebudayaan (Manikebu) yang bertujuan melawan dominasi dan tekanan golongan kiri dengan ideologi realisme sosial. Oleh PKI, Manikebu dianggap menentang Manipol- USDEK. Oleh karena itu, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah larangan terhadap Manifesto Kebudayaan pada tanggal 8 Mei Presiden Soekarno melarang Manifesto Kebudayaan karena dianggap tandingan Manipol- USDEK. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pada masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno membatasi kebebasan berekspresi. 5. Salah satu tokoh yang menolak pembentukan Manifes Kebudayaan adalah Pramoedya Ananta Toer. Menurut Pramoedya Ananta Toer, Manifes Kebudayaan merupakan lembaga yang bersifat.... a. prokomunis, antiimperialis, dan anti-manipol- USDEK b. kontrarevolusi, antek imperalis, dan anti- Manipol-USDEK c. anti agama, antinasionalis, dan anti-manipol- USDEK d. kontrarevolusi, antek komunis, dan anti- Manipol-USDEK e. antikomunis, rasis, dan antinasionalis b Pramoedya Ananta Toer merupakan tokoh utama Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Ia menganggap para seniman dan sastrawan yang tergabung dalam Manifesto Kebudayaan (Manikebu) dianggap kontrarevolusi, antek imperalis, dan anti-manipol-usdek. 6. Perhatikan tabel berikut! No. Partai Surat Kabar 1) PNI Suluh Indonesia 2) PKI Warta Bhakti 3) Masyumi Duta Masjarakat 4) NU Suara Muslimin Pasangan yang tepat antara partai dan surat kabarnya ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) a Pasangan yang tepat antara partai dan surat kabarnya sebagai berikut. No. Partai Surat Kabar 1) PNI Suluh Indonesia 2) PKI Harian Rakyat dan Warta Bhakti 3) Masyumi Harian Abadi 4) NU Duta Masjarakat Sejarah Indonesia Kelas XII 127

65 7. Pembatasan kebebasan pers pada masa Demokrasi Terpimpin ditandai dengan.... a. pembentukan Departemen Penerangan b. kebijakan pembatasan jumlah penerbitan dan percetakan c. pengurangan jumlah wartawan secara besarbesaran d. tidak adanya dukungan pemerintah terhadap kreativitas pers e. persyaratan untuk memperoleh Surat Izin Terbit dan Surat Izin Tjetak diperketat e Konsep Manipol-USDEK yang diperkenalkan Presiden Soekarno sebagai dasar adanya landasan politik Demokrasi Terpimpin menjadikan kebebasan pers semakin terbatas. Persyaratan untuk mendapatkan Surat Izin Terbit (SIT) dan Surat Izin Tjetak diperketat. Untuk mendapatkan SIT, penerbit dan percetakan harus mendukung Manipol-USDEK. 8. Perhatikan tujuan berikut! 1) Menunjukkan kepiawaiannya dalam bidang seni. 2) Memperindah struktur perkotaan. 3) Menyiapkan tata kota bertaraf internasional. 4) Sebagai ekspresi peringatan kepahlawanan Indonesia. 5) Memberikan lapangan pekerjaan bagi pembuat patung dan monumen. Tujuan Soekarno membangun banyak patung atau monumen di kota besar pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 3) dan 4) b. 2) dan 3) e. 4) dan 5) c. 2) dan 4) c Untuk memperindah kota, Soekarno membangun banyak patung atau monumen. Patung-patung tersebut antara lain Patung Selamat Datang, Patung Pangeran Diponegoro, Patung Tani, Patung Pembebasan Irian Barat, dan Patung Dirgantara. Selain untuk memperindah kota, pembangunan patung dimaksudkan sebagai ekspresi peringatan kepahlawanan Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 4). Patungpatung tersebut termasuk bentuk pelaksanaan proyek mercusuar 9. Salah satu indikator yang menunjukkan sistem pendidikan pada masa Demokrasi Terpimpin adalah.... a. pengelolaan sistem pendidikan berada di bawah wewenang pemerintah pusat b. penambahan mata pelajaran P4 di semua jenjang pendidikan c. pemberlakuan gerakan wajib belajar sembilan tahun d. penerapan kurikulum sesuai kemampuan peserta didik e. penambahan mata pelajaran Ilmu Administrasi dan Kesejahteraan Masyarakat di tingkat SMP e Pada tahun 1962 sistem pendidikan SMP dan SMA mengalami perubahan. Dalam kurikulum SMP baru ditambahkan mata pelajaran Ilmu Administrasi dan Kesejahteraan Masyarakat. Selanjutnya, sistem pendidikan SMA dilakukan penjurusan mulai kelas dua. 10. Usaha PKI dalam memengaruhi dunia pendidikan pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan dengan.... a. membentuk organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) non-vaksentral b. menyebarkan konsep Nasakom di sekolahsekolah c. mengirim kadernya untuk menjadi guru di sekolah-sekolah d. menyusupkan ajaran komunisme dalam buku pelajaran sekolah e. mengadakan kegiatan sosial bersama siswa dan mahasiswa a Sekira tahun 1960-an PKI mendirikan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) nonvaksentral untuk menandingi PGRI yang dibentuk pemerintah. Aksi ini menimbulkan perpecahan di kalangan guru. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan kehidupan etnik Tionghoa pada masa Demokrasi Terpimpin! Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah menghapus peraturan-peraturan yang bersifat rasial. Kedudukan golongan Tionghoa secara politis menjadi lebih baik karena kedekatan Soekarno dengan pemerintah Tiongkok. Kedekatan Soekarno dan pemerintah Tiongkok memunculkan beberapa aksi rasialis di berbagai daerah. Akan tetapi, pemerintah berhasil meredam aksi-aksi tersebut. Bahkan, Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1965 menjamin pengembangan modal domestik milik pedagang Tionghoa demi pembangunan ekonomi negara. 2. Bagaimana usaha Lekra untuk menghalangi eksistensi Manifesto Kebudayaan (Manikebu)? 128 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

66 Lekra melancarkan serangan terhadap Manifesto Kebudayaan melalui tulisan dalam Harian Rakyat, Bintang Timur, dan Zaman Baru. Oleh Lekra, Manikebu disebut sebagai penyelewengan revolusi Indonesia yang berporoskan soko guru tani, buruh, dan prajurit. D.N. Aidit sebagai tokoh PKI sekaligus pendiri Lekra juga menyatakan bahwa Manikebu menentang Nasakom. Aksi-aksi Lekra ini turut memengaruhi Presiden Soekarno. Presiden Soekarno mengeluarkan perintah larangan terhadap Manifesto Kebudayaan pada tanggal 8 Mei Soekarno melarang Manifesto Kebudayaan karena dianggap sebagai tandingan Manipol-USDEK. 3. Bagaimana fungsi pers pada masa Demokrasi Terpimpin? Sistem kekuasaan masa Demokrasi Terpimpin memengaruhi fungsi pers yang lebih berperan sebagai corong kekuasaan pemerintah sehingga fungsi pers sebagai kontrol sosial tidak tampak. Pers kemudian diarahkan menjadi pers terpimpin dan pers manipol. 4. Sebutkan tiga arsitektur peninggalan Soekarno yang masih bisa ditemui di Jakarta! Arsitektur peninggalan Soekarno di Jakarta antara lain Hotel Indonesia, masjid Istiqlal, pusat perbelanjaan Sarinah, gedung PMI Jakarta, dan masterplan Kota Jakarta yang bertumpu pada Monumen Nasional sebagai titik awal pengembangan kota. Landmark lain dari Jakarta yang cukup berpengaruh bagi transportasi di Jakarta adalah pembangunan Jembatan Semanggi. Dengan konsep jalan layang, jembatan Semanggi mampu memperlancar transportasi pada masa itu. 5. Jelaskan rencana pengajaran Saptausaha Tama dalam rangka mengadakan kelas masyarakat! Suatu kelas masyarakat waktu pendidikannya ditempuh selama dua tahun dibentuk untuk menampung lulusan sekolah rakyat yang karena sesuatu hal tidak dapat melanjutkan sekolah. Mereka dididik dalam kelas masyarakat untuk memperoleh keterampilan sehingga para lulusannya dapat mandiri menggunakan kecakapan dan keterampilannya. Sejarah Indonesia Kelas XII 129

67 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Anjuran Presiden Soekarno agar Konstituante memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia dilatarbelakangi oleh.... a. terjadinya aksi separatisme di daerah yang menuntut pemberlakuan kembali UUD 1945 b. Angkatan Darat tidak menyetujui rancangan undang-undang dasar baru yang diajukan Konstituante c. Soekarno menganggap UUD 1945 masih relevan dengan perkembangan demokrasi pada periode tahun d. rancangan undang-undang dasar baru yang disusun Konstituante tidak mengakomodasi keinginan rakyat Indonesia e. petisi dan gerakan masyarakat menuntut pemberlakuan kembali UUD 1945 sebagai konstitusi semakin kuat e Empat tahun setelah pemilu 1955, Konstituante belum mampu menyusun undang-undang dasar baru. Ketidakmampuan ini menyebabkan gerakan dan petisi di kalangan masyarakat untuk memberlakukan kembali UUD 1945 semakin kuat. Menyikapi keadaan tersebut Presiden Soekarno menganjurkan kepada Konstituante agar memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai konstitusi negara. 2. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) Pelaksanaan demokrasi mengandalkan pada kepemimpinan Presiden Soekarno. 2) Berusaha mengembalikan keadaan politik negara yang tidak stabil sebagai warisan masa Demokrasi Liberal. 3) Pelaksanaan pemilu yang demokratis. No. Y 1) Munculnya berbagai partai politik yang mewakili setiap ideologi. 2) Pembentukan kabinet harus mendapat persetujuan dari parlemen. 3) Presiden cenderung memiliki kekuasaan mutlak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Corak politik yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) d. X2), X3), dan Y2) b. X1), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) c. X1), X2), dan Y3) 130 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

68 c Periode Demokrasi Terpimpin berlangsung pada tahun Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin mengandalkan pada kepemimpinan Presiden Soekarno. Sistem Demokrasi Terpimpin berusaha mengembalikan keadaan politik negara yang tidak stabil sebagai warisan masa Demokrasi Liberal. Demokrasi Terpimpin juga ditandai dengan kebebasan partai politik yang dibatasi dan kecenderungan presiden memiliki kekuasaan mutlak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Jadi, jawaban yang benar ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y3). 3. Makna Dekret Presiden 5 Juli 1959 bagi perkembangan demokrasi di Indonesia adalah.... a. mengakhiri sistem multipartai yang diterapkan sejak awal kemerdekaan Indonesia b. mengakhiri masa revolusi fisik dan mengawali penerapan sistem demokrasi rakyat c. sebagai jembatan politik dari era Demokrasi Liberal menuju era Demokrasi Terpimpin d. sebagai momentum menuju perbaikan sistem demokrasi yang luntur pada masa Demokrasi Liberal e. menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mampu menerapkan demokrasi secara murni dan konsekuen c Pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno membacakan dekret yang berisi pembubaran Konstituante, pemberlakuan kembali UUD 1945, serta pembentukan MPRS dan DPAS. Oleh sejarawan, Dekret Presiden 5 Juli 1959 dianggap sebagai jembatan politik dari era Demokrasi Liberal menuju era Demokrasi Terpimpin. 4. Tokoh-tokoh yang membantu Presiden Soekarno memimpin Kabinet Kerja ditunjukkan oleh baris.... a. Ali Sastroamidjojo Moh. Natsir Sukiman b. Moh. Hatta Ahmad Soebardjo Muh. Yamin c. A.H. Nasution D.N. Aidit Ruslan Abdulgani d. Sartono Sutan Sjahrir Iskaq Tjokroadisuryo e. Djuanda J. Leimena Subandrio e Setelah pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959, Presiden Soekarno membubarkan Kabinet Karya, digantikan Kabinet Kerja. Kabinet tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno. Dalam memimpin kabinet, Presiden Soekarno dibantu tiga tokoh, yaitu Djuanda bertindak sebagai menteri pertama dengan dua wakilnya, yaitu J. Leimena dan Subandrio. 5. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno mengangkat anggota MPRS, DPR, dan DPAS. Fakta tersebut dapat dimaknai bahwa.... a. kekuasaan Presiden Soekarno telah menyimpang dari ketentuan UUD 1945 b. anggota MPRS, DPR, dan DPAS hasil pemilu 1955 telah habis masa tugasnya c. pergeseran fungsi lembaga politik akibat konsekuensi terbitnya Dekret Presiden 5 Juli 1959 d. anggota MPRS, DPR, dan DPAS hasil pemilu 1955 belum mampu memenuhi aspirasi rakyat e. Presiden Soekarno ingin mengimplementasikan isi Dekret Presiden 5 Juli 1959 secara murni dan konsekuen a Setelah pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959, Soekarno menunjukkan kekuatan besarnya. Pada masa itu presiden mengangkat anggota MPRS yang terdiri atas anggota DPR dan DPAS. Ketentuan ini menyimpang dari ketentuan UUD 1945 yang menyatakan bahwa posisi presiden di bawah lembaga permusyawaratan rakyat dan sejajar dengan lembaga perwakilan rakyat serta lembaga tinggi negara. Adapun pada masa Demokrasi Terpimpin, kedudukan presiden berada di atas lembaga-lembaga tersebut. 6. Dampak Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun 1959 bagi partai politik di Indonesia adalah.... a. presiden memiliki kekuasaan memilih perwakilan partai politik yang duduk dalam parlemen b. partai politik yang berdiri harus mewakili setiap ideologi yang berkembang di Indonesia c. setiap partai politik harus menggunakan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan ideologinya d. jumlah partai politik yang berdiri di Indonesia dibatasi hanya sembilan partai e. setiap partai politik harus memiliki perwakilannya di seluruh wilayah Indonesia Sejarah Indonesia Kelas XII 131

69 d Pada tahun 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun 1959 mengenai Syarat-Syarat Penyederhanaan Kepartaian. Berdasarkan peraturan tersebut pemerintah menyederhanakan jumlah partai politik yang berdiri hanya menjadi sembilan partai. Partaipartai yang diakui pemerintah pada masa itu antara lain IPKI, Partai Murba, Partai Katolik, PSII, PNI, NU, PKI, Perti, dan Partindo. 7. Perhatikan keterangan berikut! 1) Bertujuan memperkuat kedudukan Presiden Soekarno. 2) Kedudukan seluruh lembaga negara ditetapkan di bawah presiden. 3) Seluruh unsur kehidupan berbangsa dan bernegara harus dicapai melalui revolusi, dijiwai oleh sosialisme, dan dikendalikan oleh satu pimpinan nasional yang disebut Panglima Besar Revolusi. Keterangan di atas berkaitan dengan.... a. Dekret Presiden 1959 b. Politik Mercusuar c. Manipol USDEK d. Nasakom e. Resopim e Indikator pada soal menunjukkan aspek-aspek yang terkait dengan ajaran Revolusi, Sosialisme Indonesia, dan Pimpinan Nasional (Resopim). Resopim bertujuan memperkuat kedudukan Presiden Soekarno. Inti ajaran Resopim adalah seluruh unsur kehidupan berbangsa dan bernegara harus dicapai melalui revolusi, dijiwai oleh sosialisme, dan dikendalikan oleh satu pimpinan nasional yang disebut Panglima Besar Revolusi (PBR), yaitu Presiden Soekarno. Dampak sosialisasi Resopim adalah kedudukan lembaga tinggi dan tertinggi negara ditetapkan di bawah presiden. 8. Salah satu strategi PKI dalam bidang politik pada masa Demokrasi Terpimpin adalah.... a. mengajak PNI dan Nahdatul Ulama agar selalu mendukung kebijakan Presiden Soekarno b. mencetuskan ide pembentukan Angkatan Kelima untuk menghadapi konfrontasi dengan Malaysia c. mendukung kebijakan Presiden Soekarno mengenai pembubaran DPR hasil pemilu 1955 dan pembentukan MPRS d. menyebarkan cuplikan pidato Presiden Soekarno sehingga seolah-olah sejalan dengan gagasan dan cita-cita politik PKI e. menerbitkan surat kabar Harian Rakyat yang berisi dukungan terhadap kedudukan Soekarno sebagai presiden seumur hidup d PKI berusaha memanfaatkan kedudukan Soekarno yang cukup kuat pada masa Demokrasi Terpimpin. Oleh karena itu, PKI menerapkan strategi politik yaitu menyebarkan cuplikancuplikan pidato Presiden Soekarno sehingga seolah-olah sejalan dengan gagasan dan cita-cita politik PKI. 9. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Partai Murba Nahdatul Ulama 2) Partai Nasional Indonesia Masyumi 3) Partai Sosialis Indonesia Partai Indonesia Raya Partai politik yang diakui pemerintah pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) d. X2), X3), dan Y2) b. X1), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) c. X1), X2), dan Y3) a Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah membatasi partai politik. Melalui Keputusan Presiden Nomor 128 Tahun 1961, partai-partai yang diakui pemerintah antara lain IPKI, Partai Murba, Partai Katolik, PSII, PNI, NU, PKI, Perti, dan Partindo. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y1). 10. Politik luar negeri bebas aktif yang disesuaikan dengan ajaran Manipol-USDEK dianggap tidak dijalankan secara tepat asas karena.... a. Presiden Soekarno memanfaatkan forum sidang PBB untuk mengampanyekan politik luar negeri berdasarkan Manipol-USDEK b. bertujuan melenyapkan imperialisme dan mencapai dasar-dasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi c. salah satu ajaran Manipol-USDEK adalah mengharuskan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB d. Indonesia membentuk poros Jakarta Peking Pyongyang untuk menyaingi kekuatan blok Barat e. politik dan kerja sama luar negeri Indonesia ditentukan sepenuhnya oleh Presiden Soekarno 132 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

70 b Pada masa Demokrasi Terpimpin politik luar negeri bebas aktif tidak lagi dijalankan secara tepat asas. Dalam Manipol-USDEK ditegaskan bahwa politik luar negeri Indonesia bertujuan untuk melenyapkan imperialisme dan mencapai dasardasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi. Tujuan itu harus dicapai dengan cara radikal dan revolusioner tanpa kompromi. 11. Perhatikan tabel berikut! No. Konsep Pengertian 1) Nefo X 2) Oldefo Negara kolonialis, imperialis, dan penghambat kemajuan bangsabangsa yang sedang berkembang. Pengertian yang tepat untuk mengisi kolom X adalah.... a. negara kapitalis dan cenderung bersifat progresif b. negara kolonialis dan cenderung bersifat komunis c. negara kapitalis dan cenderung bersifat kolonialis d. negara komunis dan cenderung bersifat imperialis e. negara sosialis dan cenderung bersifat progresif e Dalam bidang politik luar negeri, Soekarno membagi dunia menjadi dua blok yaitu New Emerging Forces (Nefo) dan Old Established Forces (Oldefo). Nefo terdiri atas negara-negara sedang berkembang, negara sosialis yang dianggap progresif, dan negara-negara yang baru merdeka atau sedang memperjuangkan kemerdekaannya. Adapun negara kolonialis, imperialis, dan penghambat kemajuan negaranegara berkembang dikelompokkan sebagai Oldefo. 12. Pada tanggal 17 Agustus 1956 Kabinet Ali Sastroamidjojo II membentuk pemerintahan sementara di Irian Barat. Tindakan tersebut dilakukan untuk.... a. meminta dukungan negara-negara tetangga mengenai masalah Irian Barat b. mengakomodasi rakyat Irian Barat yang ingin bergabung dengan Indonesia c. mendeklarasikan Irian Barat sebagai bagian dari Republik Indonesia d. mendesak Belanda membatalkan pembentukan negara Papua e. membatalkan pembentukan Uni Indonesia Belanda c Hampir seluruh kabinet di Indonesia pada masa Demokrasi Liberal menjadikan masalah Irian Barat sebagai program kerja utama. Salah satunya tampak pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo II. Pada tanggal 17 Agustus 1956 Kabinet Ali Sastroamidjojo II membentuk pemerintahan sementara Irian Barat. Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan mendeklarasikan Irian Barat sebagai bagian dari Republik Indonesia. 13. Perhatikan lembaga PBB berikut! 1) United Nations Commision for Indonesia 2) United Nations Security Forces 3) United Nations Temporary Executive Authority 4) United Nations Protection Force Lembaga yang dibentuk PBB untuk membantu penyelesaian masalah Irian Barat ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) c PBB banyak berperan dalam membantu penyelesaian masalah Irian Barat. Setelah Belanda setuju menyerahkan wilayah Irian Barat kepada PBB, PBB membentuk United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) sebagai pemerintahan sementara di Irian Barat. PBB juga membentuk United Nations Security Forces (UNSF) untuk menjaga keamanan di Irian Barat hingga penyerahan Irian Barat kepada Republik Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 3) 14. Dwikora diumumkan Soekarno pada tanggal 3 Mei Tindak lanjut pengumuman Dwikora adalah.... a. Presiden Soekarno meminta PBB meninjau ulang usul pembentukan Federasi Malaysia b. kesepakatan pembentukan Provinsi Kalimantan Utara untuk menandingi Federasi Malaysia c. pemerintah Indonesia mengajukan protes kepada Inggris mengenai rencana pembentukan Federasi Malaysia d. Presiden Soekarno ingin mendengarkan aspirasi parlemen mengenai rencana pembentukan Federasi Malaysia e. Soekarno membentuk Komando Operasi Tertinggi (Koti) dan Komando Mandala Siaga sebagai antisipasi pembentukan Federasi Malaysia Sejarah Indonesia Kelas XII 133

71 e Sidang Dwikora yang dipimpin Presiden Soekarno dilaksanakan untuk mempersiapkan konfrontasi dengan Malaysia. Dalam sidang tersebut Soekarno mencetuskan konsep Dwikora yang berisi aspek berikut. 1) Perhebat ketahanan Revolusi Indonesia. 2) Bantu perjuangan rakyat Malaysia untuk membebaskan diri dari Nekolim Inggris. Dwikora ditindaklanjuti dengan pembentukan Komando Operasi Tertinggi (Koti) dan Komando Mandala Siaga sebagai antisipasi pembentukan Federasi Malaysia. 15. Salah satu keberhasilan Dewan Perancang Nasional dalam perekonomian Indonesia adalah.... a. menerapkan kebijakan devaluasi mata uang rupiah b. melobi IMF agar bersedia memberi bantuan ekonomi kepada Indonesia c. menyusun program kerja berupa Pola Pembangunan Semesta dan Berencana d. mengeluarkan kebijakan mengenai pungutan terhadap perusahaan atau perseorangan e. mengeluarkan kebijakan menekan laju inflasi untuk menstabilkan jumlah uang yang beredar c Dewan Perancang Nasional (Depernas) dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 80 Tahun 1958 dan dipimpin Muhammad Yamin. Depernas bertugas mempersiapkan rancangan undangundang pembangunan nasional serta menilai penyelenggaraan pembangunan. Salah satu keberhasilan Depernas adalah menyusun program kerja berupa pola pembangunan nasional yang disebut Pola Pembangunan Semesta dan Berencana. Pola pembangunan ini meliputi perencanaan segala jenis pembangunan, jasmani dan rohani, teknik, mental, etis, serta spiritual menurut norma dalam kaidah adil dan makmur. 16. Bukti ketidakkonsistenan pemerintah terhadap sistem ekonomi Berdikari adalah.... a. pemerintah berusaha memperoleh pinjaman dari International Monetary Fund (IMF) b. perjanjian ekonomi dengan negara-negara blok Timur untuk membiayai pembangunan c. penerapan kembali mata uang Belanda untuk mengatasi inflasi yang tidak terkendali d. pembangunan proyek mercusuar untuk mendukung pelaksanaan Ganefo e. nasionalisasi perusahaan milik Belanda yang berada di Indonesia a Kebijakan ekonomi yang diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin disebut Sistem Ekonomi Terpimpin. Salah satu aspek yang diterapkan adalah sistem ekonomi Berdikari, yaitu berdiri di atas kaki sendiri. Dalam sistem ini, bangsa Indonesia berusaha mencukupi kebutuhan ekonomi dengan usaha sendiri. Akan tetapi, pemerintah tidak konsisten dengan kebijakan ini. Dalam perkembangannya, pemerintah Indonesia berusaha memperoleh pinjaman dari International Monetary Fund (IMF). 17. Perhatikan kebijakan berikut! 1) Perusahaan swasta ditetapkan mengelola bidang usaha yang tidak bersifat esensial. 2) Perusahaan asing diwajibkan beroperasi di Indonesia. 3) Perusahaan swasta diorganisasi sesuai bidangnya masing-masing. 4) Menyediakan kredit dan lisensi bagi perusahaan nasional. 5) Organisasi perusahaan swasta dibagi dua, yaitu Organisasi Perusahaan Sejenis (OPS) dan Gabungan Perusahaan Sejenis (GPS). Kebijakan pemerintah terkait sistem ekonomi sosialis ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2). dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Pada masa Ekonomi Terpimpin, perusahaan swasta ditetapkan oleh pemerintah sebagai perusahaan yang mengelola bidang usaha yang tidak bersifat esensial. Kebijakan itu diambil karena politik ekonomi negara yang sedang berjalan menuju sistem ekonomi sosialis memiliki mekanisme sendiri untuk mengakumulasi modal, terutama melalui perusahaan-perusahaan negara. Perusahaan swasta diorganisasi sesuai bidangnya masing-masing dalam organisasi yang dikenal dengan nama Organisasi Perusahaan Sejenis (OPS) dan Gabungan Perusahaan Sejenis (GPS). Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). 18. Upaya pemerintah untuk mendukung program Pembangunan Nasional Semesta Berencana adalah.... a. melebur bank-bank negara ke dalam Bank Indonesia b. memaksimalkan kinerja badan usaha milik negara c. memaksimalkan usaha milik swasta d. menerapkan isi Deklarasi Ekonomi e. menetapkan kebijakan Dana Revolusi 134 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

72 b Untuk mendukung program Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang dicanangkan oleh Presiden Soekarno, pemerintah berupaya memaksimalkan badan-badan usaha milik negara (BUMN). Keberadaan BUMN diharapkan menjadi tonggak perekonomian Indonesia. 19. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Gerakan Banteng Gunting Syafrudin 2) Deklarasi Ekonomi Dana Revolusi 3) Bappenas Sistem Ekonomi Ali Baba Kebijakan Ekonomi Terpimpin ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) d. X2), X3), dan Y2) b. X1), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) c. X1), X2), dan Y3) d Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah mengeluarkan kebijakan Ekonomi Terpimpin yang isinya antara lain membentuk Depernas/Bappenas, menerapkan kebijakan devaluasi mata uang, menekan laju inflasi, Deklarasi Ekonomi, dan Dana Revolusi. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y2). 20. Tugas Panitia Penampung Operasi Keuangan (PPOK) adalah.... a. mengalokasi bahan baku, perundingan, kontrak-kontrak perburuhan, dan pengumpulan sumbangan sukarela untuk kepentingan revolusi b. menyusun rencana pendapatan negara jangka panjang dan rencana tahunan baik nasional maupun lokal c. menyusun rancangan anggaran pemasukan dan pengeluaran keuangan negara d. menyelenggarakan pungutan wajib bagi perusahaan swasta e. menindaklanjuti tindakan moneter tanpa mengurangi tanggung jawab menteri, departemen, dan jawatan yang bersangkutan e Untuk menampung akibat tindakan devaluasi mata uang, pemerintah membentuk Panitia Penampung Operasi Keuangan (PPOK) yang bertugas menindaklanjuti tindakan moneter tanpa mengurangi tanggung jawab menteri, departemen, dan jawatan yang bersangkutan. 21. Perhatikan keterangan berikut! 1) Dibentuk oleh Panitia Tiga Belas. 2) Dikeluarkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 28 Maret ) Dilaksanakan melalui Peraturan 26 Mei. 4) Perhatian ditujukan untuk mendorong usaha swasta, memperbesar produksi perolehan devisa, dan memberikan insentif kepada pihak pengusaha swasta yang berhasil menaikkan nilai ekspor dan impornya. Keterangan di atas terkait dengan.... a. Resopim b. Depernas c. Dana Revolusi d. Deklarasi Ekonomi e. Manipol-USDEK d Dalam rangka melakukan perbaikan ekonomi, pemerintah membentuk Panitia Tiga Belas. Panitia ini menghasilkan konsep yang kemudian disebut Deklarasi Ekonomi (Dekon). Deklarasi Ekonomi diresmikan Presiden Soekarno pada tanggal 28 Maret Dekon pada dasarnya memperhatikan berbagai prioritas seperti mendorong usaha swasta, memperbesar perolehan devisa, dan memberikan insentif kepada pengusaha swasta yang berhasil menaikkan nilai ekspor dan impornya. Untuk melaksanakan Dekon pemerintah mengeluarkan empat belas peraturan yang dikenal dengan nama Peraturan 26 Mei. 22. Rancangan Dasar Undang-Undang Pembangunan Nasional Sementara Berencana terdiri atas blueprin tripola yang ditunjukkan oleh baris.... a. - Proyek Pembangunan - Penjelasan Pembangunan - Pembiayaan Pembangunan b. - Proyek Pembangunan - Anggaran Pembangunan - Fungsi Pembangunan c. - Rancangan Pembangunan - Penjelasan Pembangunan - Pembiayaan Pembangunan d. - Rancangan Pembangunan - Anggaran Pembangunan - Fungsi Pembangunan e. - Proyek Pembangunan - Kendala Pembangunan - Pembiayaan Pembangunan a Depernas berhasil menyusun Rancangan Dasar Undang-Undang Pembangunan Nasional Sementara Berencana Tahun Pola Pembangunan Semesta Berencana terdiri atas blueprint tripola, yaitu Pola Proyek Pembangunan, Pola Penjelasan Pembangunan, dan Pola Pembiayaan Pembangunan yang hendak dilaksanakan secara konsekuen dalam waktu 5 7 tahun. Sejarah Indonesia Kelas XII 135

73 23. Perhatikan keterangan berikut! 1) Menyusun rencana pembangunan jangka panjang dan rencana tahunan baik nasional maupun lokal. 2) Mengawasi laporan pelaksanaan pembangunan. 3) Menyiapkan dan menilai mandataris MPRS. Keterangan di atas menunjukkan tugas.... a. Bappenas b. De Javasche Bank c. Panitia Penampung Operasi Keuangan (PPOK) d. Bank Tunggal Milik Negara e. Organisasi Perusahaan Sejenis (OPS) a Pada tahun 1963 Dewan Perancang Nasional berganti nama menjadi Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas). Bappenas dipimpin oleh Presiden Soekarno. Bappenas memiliki tugas menyusun rencana pembangunan jangka panjang dan rencana tahunan baik nasional maupun lokal, mengawasi laporan pelaksanaan pembangunan, serta menyiapkan dan menilai mandataris untuk MPRS. 24. PKI menyusun manual (buku pegangan) adalah pada masa Demokrasi Terpimin dengan tujuan sebagai.... a. pedoman bagi kader PKI yang digunakan untuk mendirikan negara komunis b. pengantar untuk mendidik kader-kader baru PKI c. pegangan bagi kader PKI untuk mendekati para petani desa d. identitas untuk mempermudah kader PKI mencari target infiltrasi paham komunis e. pegangan bagi PKI menyingkirkan lawan politiknya c PKI menyusun satu manual (buku pegangan) bagi kader-kadernya di perdesaan. Buku pegangan tersebut berisi cara-cara PKI mendekati petani desa. Dalam manual itu dijelaskan bahwa setan desa adalah musuh petani yang harus dihancurkan. 25. Perhatikan keterangan berikut! 1) Menentang Manifesto Kebudayaan. 2) Membentuk Dinas Kesenian dan Kebudayaan. 3) Mengecam kebudayaan Barat. 4) Memberi kebebasan berekspresi. 5) Memiliki ideologi realisme sosial. Keterangan yang menjelaskan corak kehidupan budaya pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Pada masa Demokrasi Terpimpin H.B. Jasin, Wiratmo Sukito, dan Trisno Sumardjo mengumumkan pembentukan Manifesto Kebudayaan. Pembentukan Manifesto Kebudayaan dilakukan untuk melawan dominasi dan tekanan golongan kiri dengan ideologi realisme sosial. Presiden Soekarno mengeluarkan perintah larangan terhadap Manifesto Kebudayaan pada tanggal 8 Mei Selain itu, Presiden Soekarno mengecam segala bentuk kebudayaan Barat. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). 26. Perhatikan tokoh berikut! Sumber: Sejarah Indonesia 8: Zaman Orde Lama, Bina Sumber Daya MIPA, 2010 Peran tokoh pada gambar di atas bagi masyarakat Tionghoa masa Demokrasi Terpimpin adalah.... a. mendirikan organisasi Baperki yang mampu memengaruhi parlemen menghasilkan undang-undang, peraturan, bahkan GBHN yang bersifat antirasialis b. mendirikan partai politik sehingga memberi peluang bagi masyarakat Tionghoa turut serta dalam kursi perpolitikan di daerah c. menentang tindakan Angkatan Darat yang memulangkan secara paksa penduduk Tionghoa ke Tiongkok d. mendirikan perkumpulan dagang bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia e. menjadi pelopor aksi antirasialis pada masa Demokrasi Terpimpin a Tokoh pada gambar adalah Siaw Giok Tjan. Ia memiliki pengaruh besar dalam parlemen karena memimpin suatu fraksi yang dinamakan Nasional Progresif yang beranggotakan partai kecil seperti Murba, PRN, PERMAI, dan Baperki. Dalam perkembangannya, Baperki yang dipimpin oleh Siaw Giok Tjan menjadi semakin dekat dengan Soekarno. Oleh karena itu, banyak undang-undang dan peraturan, bahkan GBHN bersifat antirasialis. 136 Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

74 27. Pada masa Demokrasi Terpimpin pers dianggap sebagai bayang-bayang pemerintah karena.... a. wartawan ditugasi meliput kebijakan Manipol- USDEK Presiden Soekarno secara intensif b. wartawan dibayang-bayangi ketegasan sikap Soekarno c. Presiden Soekarno melakukan sensor surat kabar yang akan terbit d. wartawan independen bebas menyajikan berita yang mengkritisi kebijakan Soekarno e. wartawan harus meminta izin Soekarno secara intensif sebelum melakukan wawancara a Pers pada Demokrasi Terpimpin diarahkan menjadi pers terpimpin dan pers manipol. Sedemikian intensifnya wartawan dalam meliput kebijakan Presiden Soekarno hingga muncul pers sebagai bayang-bayang pemerintah. 28. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Suluh Indonesia Harian Rakyat 2) Berita Minggu Warta Bhakti 3) Indonesia Raya Pembangunan Surat kabar yang pernah dibredel pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X2), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) e Surat kabar yang pernah dibredel pada masa Demokrasi Terpimpin antara lain Majalah Baru (Samarinda), Berita Minggu (Jakarta), Indonesia Raya (Jakarta), Pedoman (Jakarta), dan Pembangunan (Palembang). Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y3). 29. Pengaruh Demokrasi Terpimpin terhadap pendidikan di Indonesia adalah.... a. mengedepankan kepentingan masyarakat lapisan menengah ke atas dengan biaya sekolah umum sangat mahal b. mengedepankan kepentingan masyarakat lapisan menengah ke atas untuk masuk perguruan tinggi melalui sekolah umum c. memasukkan nilai-nilai Nasakom dalam buku-buku sekolah d. memberikan beasiswa bagi anak-anak dari lapisan bawah e. mengadakan gerakan wajib belajar sembilan tahun b Konsep Manipol memengaruhi sistem pendidikan pada masa Demokrasi Terpimpin. Oleh karena itu, pendidikan pada masa Demokrasi Terpimpin masih mengedepankan kepentingan masyarakat lapisan menengah ke atas untuk masuk perguruan tinggi melalui sekolah umum. 30. Perhatikan ciri-ciri arsitektur berikut! 1) Menggunakan gaya padu padan. 2) Mengerahkan tim arsitek dari Rusia. 3) Menggunakan rancangan atap temu gelang. 4) Menggunakan ornamen khas Jawa Kuno berupa patung Sri Rama sedang memanah. Bangunan yang dimaksud adalah.... a. Istana Bogor b. masjid Istiqlal c. Hotel Indonesia d. stadion Gelora Bung Karno e. pusat perbelanjaan Sarinah d Gaya padu padan Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin direalisasikan pertama kali ketika Indonesia bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games IV pada tahun Gagasan Soekarno untuk merancang stadion Gelora Bung Karno mendorong tim arsitek dari Rusia di bawah pimpinan Soekarno menciptakan rancangan atap temu gelang. Ornamen khas Jawa Kuno juga ditemukan di area bangunan tersebut berupa patung Sri Rama sedang memanah. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan dampak pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 bagi sistem pemerintahan di Indonesia! Pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 berdampak besar bagi sistem pemerintahan di Indonesia. Kabinet Djuanda dibubarkan dan pada tanggal 9 Juli 1959 diganti dengan Kabinet Kerja. Kabinet tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno, sedangkan Djuanda bertindak sebagai menteri pertama dengan dua wakilnya, yaitu J. Leimena dan Subandrio. 2. Bagaimana kedudukan presiden setelah Dekret Presiden 5 Juli 1959? Setelah Dekret Presiden 5 Juli 1959, sistem pemerintahan yang berlaku adalah presidensial. Dalam sistem ini presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan serta tidak bertanggung jawab kepada parlemen. Sejarah Indonesia Kelas XII 137

75 Selain itu, presiden memiliki kekuasaan mutlak dan cenderung menyimpang dari sistem ketatanegaraan. 3. Mengapa Indonesia memilih keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965? Langkah Indonesia keluar dari PBB diambil karena PBB menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Selain itu, Presiden Soekarno menyayangkan sikap PBB yang tidak merombak struktur organisasi PBB. 4. Bagaimana susunan Kabinet Kerja sebagai dampak terbitnya Dekret Presiden 5 Juli 1959? Dalam Kabinet Kerja terdapat sembilan menteri dan 24 menteri muda. Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, kepolisian, dan jaksa agung diangkat sebagai menteri negara ex officio. Dalam kabinet, tidak satu pun menteri berasal dari ketua umum partai politik. 5. Mengapa Belanda bersikeras menguasai wilayah Irian Barat pasca penandatanganan Konferensi Meja Bundar (KMB)? Belanda merasa lebih banyak membangun wilayah Irian Barat dibandingkan pemerintah Republik Indonesia. Selain itu, pemerintah Belanda ingin menguasai kekayaan sumber daya alam di Irian Barat. Oleh karena itu, Belanda bersikeras menguasai wilayah Irian Barat. 6. Mengapa Konsep Djuanda akhirnya mengalami kegagalan? Pemerintah memikirkan penderitaan rakyat dengan berusaha merehabilitasi ekonomi. Konsep rehabilitasi disusun oleh sebuah tim yang dipimpin oleh Menteri Pertama Djuanda sehingga dikenal dengan Konsep Djuanda. Dalam konsep ini, Djuanda melakukan pendekatan dengan Amerika Serikat dan Yugoslavia yang bersedia memberikan bantuan ekonomi teknis. Upaya ini ditolak PKI karena Djuanda bekerja sama dengan negara revisionis. Pada akhirnya, Konsep Djuanda mengalami kegagalan karena mendapat kritik tajam dari beberapa partai politik, terutama PKI. 7. Sebutkan dua tujuan kebijakan dalam Deklarasi Ekonomi! Deklarasi Ekonomi dikeluarkan Presiden Soekarno pada tanggal 28 Maret Deklarasi Ekonomi memiliki tujuan berikut. a. Menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, dan bebas dari sisa-sisa imperialisme. b. Mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin. 8. Perhatikan tokoh berikut! Sumber: Album Perang Kemerdekaan, Badan Penerbit Almanak RI, 1982 Jelaskan upaya tokoh pada gambar di atas dalam rangka memperbaiki ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin! Tokoh pada soal adalah Muh. Yamin yang berkedudukan sebagai ketua Dewan Perancang Nasional (Depernas). Pada masa Demokrasi Terpimpin Depernas berhasil menyusun Rancangan Dasar Undang-Undang Pembangunan Nasional Sementara Berencana Tahun Bagaimana corak perkembangan pers pada masa Demokrasi Terpimpin? Pada masa Demokrasi Terpimpin konsep pers disesuaikan dengan alat perjuangan. Pada masa ini pers berfungsi sebagai corong pemerintah dalam menyampaikan berita politik dan pembangunan. Dengan kata lain, berita koran-koran tersebut harus selaras dengan garis kebijakan pemerintah. Demikian intensifnya wartawan dalam meliput kebijakan Presiden Soekarno hingga muncul pers sebagai bayang-bayang Soekarno. Akan tetapi, tidak semua pers mengikuti keinginan pemerintah. Akibatnya, terjadi pertentangan antara pers pemerintah dan pers oposisi. 10. Deskripsikan secara singkat corak pendidikan tinggi pada masa Demokrasi Terpimpin! Dalam bidang pendidikan tinggi, mulai tahun 1960 pemerintah mendirikan perguruan tinggi berbasis agama antara lain Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Teologi. Seiring bertambahnya perguruan tinggi, sistem penerimaan mahasiswa pun semakin dipermudah. Langkah ini mengakibatkan jumlah mahasiswa di beberapa universitas semakin meningkat. Pada tahun 1961 jumlah mahasiswa mencapai seratus ribu orang dengan perguruan tinggi berjumlah Politik, Ekonomi, dan Sosial pada Masa Demokrasi Terpimpin ( )

76 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pembentukan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh kaum sosialis-komunis pascaproklamasi kemerdekaan dilatarbelakangi oleh.... a. kesamaan ideologi antara Indonesia dan Uni Soviet b. pemerintah Indonesia tidak melarang perkembangan ideologi komunis c. kedekatan antara tokoh-tokoh komunis dengan pemimpin bangsa Indonesia d. komunis dianggap ideologi paling tepat diterapkan di Indonesia setelah Indonesia merdeka e. adanya Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 yang memberikan kebebasan pembentukan partai politik e Pada tanggal 3 November 1945 Wakil Presiden Moh. Hatta mengeluarkan Maklumat Pemerintah mengenai pembentukan partai politik. Berdasarkan maklumat tersebut berbagai golongan masyarakat berlomba-lomba membentuk partai politik. Kesempatan tersebut juga digunakan orang-orang dari kelompok kiri (sosialis-komunis) untuk kembali mendirikan Partai Komunis Indonesia. 2. Perhatikan keterangan berikut! 1) Dilatarbelakangi oleh kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). 2) Dipicu oleh keputusan yang mengharuskan Republik Indonesia menarik pasukan Divisi Siliwangi keluar dari wilayah Jawa Barat yang dikuasai Belanda. 3) Diawali dengan pertempuran terbuka antara kekuatan pro-pki dan propemerintah Republik Indonesia di Surakarta. 4) Ditumpas oleh Divisi Siliwangi I dan II di bawah pimpinan Kolonel Sungkono dan Kolonel Gatot Subroto 5) Dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo. Keterangan terkait dengan pemberontakan PKI tahun 1948 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA) menyebabkan kelompok kiri memilih bergabung dengan PKI. Selanjutnya, di bawah pimpinan Muso, PKI mulai menyerang kebijakan pemerintah sehingga memicu terjadinya bentrokan. Bentrokan pertama terjadi antara kekuatan pro-pki dan propemerintah Republik Indonesia di Surakarta pada bulan September Sejak saat itu pemerintah mengambil tindakan keras untuk menumpas pemberontakan PKI. Pemerintah pun mengirim pasukan dari Divisi Siliwangi I dan II di bawah pimpinan Kolonel Sungkono dan Kolonel Gatot Subroto untuk menumpas pemberontakan PKI. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 4). Adapun pernyataan nomor 2) dan 5) terkait dengan pemberontakan DI/TII. 3. Salah satu tindakan Presiden Soekarno setelah terbentuk Pemerintah Front Nasional pada tanggal 18 September 1948 di Keresidenan Madiun adalah.... a. menarik kekuatan TNI agar situasi keamanan kembali kondusif b. memberikan status otonomi khusus kepada Keresidenan Madiun c. mengabulkan tuntutan Muso mengenai pembentukan Republik Indonesia Soviet d. menyerukan kepada rakyat Madiun untuk memilih Muso atau memilih Soekarno Hatta e. mengangkat residen baru yang bertugas meredakan pergolakan keamanan di Madiun d Pada tanggal 18 September 1948 para tokoh PKI di Madiun mengumumkan terbentuknya Pemerintah Front Nasional bagi Keresidenan Madiun. Langkah tokoh PKI tersebut mendapat tanggapan dari Presiden Soekarno. Dalam sebuah siaran radio, Presiden Soekarno menyerukan kepada rakyat Madiun untuk memilih Muso dengan PKI-nya atau Soekarno Hatta. Sejarah Indonesia Kelas XII 139

77 4. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) S.M. Kartosuwiryo 2) Daud Beureueh 3) Amir Sjarifudin Y Sudisman M.H. Lukman Ibnu Hajar Tokoh-tokoh yang terlibat dalam pemberontakan DI/TII ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) c Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dipimpin S.M. Kartosuwiryo. Dalam perkembangannya, beberapa daerah di Indonesia menyatakan dukungan terhadap pemberontakan DI/TII. Tokoh-tokoh di daerah yang mendukung pemberontakan DI/TII adalah Daud Beureuh, Kahar Muzakar, Amir Fatah, dan Ibnu Hajar. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y3). 5. Perhatikan tabel berikut! No. Tokoh 1) Amir Fatah 2) X 3) Ibnu Hajar 4) Daud Beureueh Wilayah Pemberontakan Jawa Tengah Sulawesi Selatan Y Aceh Jawaban yang tepat untuk mengisi kolom X dan Y adalah.... a. S.M. Kartosuwiryo dan Sulawesi Utara b. Kyai Sumolangu dan Jawa Barat c. Kamaruzzaman dan Jawa Timur d. Andi Azis dan Sumatra Selatan e. Kahar Muzakar dan Kalimantan Selatan e Pemberontakan DI/TII tidak hanya terjadi di Jawa Barat. Pemberontakan DI/TII juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Di Jawa Tengah pemberontakan DI/TII dipimpin Amir Fatah. Di Sulawesi Selatan pemberontakan DI/TII dipimpin Kahar Muzakar. Di Kalimantan Selatan pemberontakan DI/TII dipimpin Ibnu Hajar. Adapun di Aceh pemberontakan DI/TII dipimpin Daud Beureueh. 6. Bukti keterlibatan oknum militer dalam pemberontakan DI/TII dibuktikan dengan.... a. terdapat beberapa bagian Divisi Siliwangi yang bergabung dengan DI/TII b. dukungan kekuatan Batalion 426 terhadap pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah c. dukungan pasukan Belanda terhadap aksi teror yang dilakukan pasukan DI/TII d. adanya usaha penyelundupan senjata yang dilakukan pasukan TNI kepada anggota DI/TII e. sebagian besar pasukan DI/TII merupakan bekas pasukan TNI yang tidak setuju dengan Perundingan Renville b Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah dipimpin oleh Amir Fatah dan didukung Kiai Moh. Mahfudz. Selain itu, pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah mendapat dukungan kekuatan dari Batalion 426. Dari bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat keterlibatan oknum militer dalam pemberontakan DI/TII. 7. Strategi TNI dalam Operasi Pagar Betis untuk menumpas pemberontakan DI/TII adalah.... a. memberikan pengampunan terhadap pasukan DI/TII yang menyerah b. mengirim delegasi perundingan agar pasukan DI/TII segera menyerah c. menghimpun keterangan dari para pemimpin DI/TII yang telah tertangkap d. melakukan pemboman terhadap wilayah yang dianggap basis DI/TII e. mendirikan pos-pos pertahanan untuk mempersempit ruang gerak pasukan DI/TII c Salah satu operasi militer untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat adalah Operasi Pasukan Gabungan Rakyat Berantas Tentara Islam (Pagar Betis). Operasi ini dipimpin A.H. Nasution. Strategi Pagar Betis dilakukan dengan cara menghimpun keterangan dari para pemimpin DI/TII yang telah tertangkap sebelumnya. 8. Menjelang pemberontakan APRA, Belanda mengusulkan agar Sultan Hamid II diangkat sebagai menteri pertahanan. Akan tetapi, pemerintah memilih Sultan Hamengku Buwono IX sebagai menteri pertahanan. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa.... a. pemerintah Indonesia berusaha menghilangkan pengaruh Belanda dalam struktur pemerintahan b. Sultan Hamid II dianggap tidak mampu menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan Indonesia c. jabatan menteri pertahanan dianggap jabatan strategis bagi pemerintah Belanda d. Belanda gagal menanamkan pengaruhnya dalam struktur pemerintahan RIS e. jabatan menteri pertahanan harus diduduki oleh orang Indonesia asli 140 Ulangan Akhir Semester 1

78 d Pada akhir tahun 1949 Belanda mengusulkan agar pemerintah RIS mengangkat Sultan Hamid II sebagai menteri pertahanan. Akan tetapi, usul ini ditolak pemerintah RIS dengan mengangkat Sultan Hamengku Buwono IX sebagai menteri pertahanan. Belanda pun gagal menanamkan pengaruhnya di RIS. Peristiwa inilah yang memicu kemarahan kelompok garis keras Belanda yang anti-republik Indonesia. Kelompok ini selanjutnya bergabung dengan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dan melakukan pemberontakan terhadap pemerintah RIS. 9. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan Kapten Raymond Westerling saat memimpin pemberontakan APRA, kecuali.... a. menyatakan Sultan Hamid II sebagai panglima tertinggi APRA b. berusaha mengambil alih pemerintahan RIS di Jakarta c. membunuh setiap anggota TNI yang ditemui d. menguasai markas Divisi Siliwangi e. menyerang Kota Bandung a Pemberontakan APRA dipimpin Kapten Raymond Westerling. Pada tanggal 23 Januari 1950 pasukan APRA menyerang Kota Bandung. Pasukan APRA berhasil merebut sejumlah tempat penting di Bandung. Dalam serangan ini pasukan APRA juga melakukan pembantaian dan pembunuhan terhadap setiap anggota TNI yang ditemuinya. Markas Divisi Siliwangi di Bandung juga berhasil dikuasai. Selain itu, APRA berusaha mengambil alih pemerintahan RIS di Jakarta walaupun akhirnya usaha ini gagal. 10. Perhatikan keterangan berikut! 1) Dipicu oleh perselisihan antara pasukan TNI dan KNIL di Makassar. 2) Diawali dengan serangan ke markas TNI di Makassar dan menahan Letkol Mokoginta. 3) Penumpasannya dilakukan melalui operasi militer yang dipimpin Kolonel A.E. Kawilarang. Keterangan di atas terkait dengan pemberontakan.... a. Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) b. Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) c. Republik Maluku Selatan d. Darul Islam e. Andi Azis e Keterangan pada soal terkait dengan pemberontakan Andi Azis. Pemberontakan Andi Azis dipicu oleh perselisihan antara pasukan TNI dan KNIL di Makassar. Selain itu, pemberontakan ini dipicu pertentangan pendapat mengenai peleburan Negara Indonesia Timur (NIT) ke dalam RI. Pada tanggal 5 April 1950 pasukan Andi Azis menyerang markas TNI di Makassar menahan Letkol Mokoginta. Untuk menumpas sisa-sisa pemberontakan Andi Azis, TNI mengadakan operasi militer yang dipimpin Kolonel A.E. Kawilarang. 11. Kedudukan pasukan KNIL dianggap mengganggu stabilitas keamanan di Sulawesi Selatan. Fakta ini dibuktikan dengan.... a. bekas pasukan KNIL tidak bersedia bergabung dengan TNI dalam APRIS b. perwira KNIL menduduki beberapa jabatan pemerintahan di Sulawesi Selatan c. pasukan KNIL sering terlibat perselisihan dengan laskar rakyat di Sulawesi Selatan d. pasukan KNIL mendukung usaha laskar rakyat untuk membubarkan Negara Indonesia Timur e. pasukan KNIL sering melakukan provokasi yang memicu terjadinya bentrokan dengan APRIS e Sejak awal tahun 1950 pasukan KNIL di Sulawesi Selatan sering melakukan provokasi. Aksi tersebut memicu terjadinya bentrokan dengan pasukan APRIS. Stabilitas keamanan di Sulawesi Selatan pun terganggu. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa KNIL dianggap mengganggu stabilitas keamanan di Sulawesi Selatan. 12. Peran dr. Leimena dalam pemberontakan Republik Maluku Selatan adalah.... a. satu-satunya tokoh Maluku yang menolak bergabung dalam kabinet RMS b. memberikan usulan kepada pemerintah Indonesia agar RMS ditumpas melalui operasi militer c. sebagai wakil pemerintah Indonesia dalam perundingan damai dengan pemimpin RMS d. memberikan informasi kepada Kolonel A.E. Kawilarang mengenai peta kekuatan pasukan RMS e. mendukung setiap keputusan yang diambil Soumokil untuk memproklamasikan Republik Maluku Selatan Sejarah Indonesia Kelas XII 141

79 c Dr. Leimena merupakan tokoh asli Maluku yang tidak terlibat dalam pemberontakan RMS. Oleh pemerintah, ia ditunjuk sebagai wakil pemerintah Indonesia dalam perundingan damai dengan pemimpin RMS. Ia berusaha menempuh jalur damai untuk menyelesaikan permasalahan ini. Misi damai tersebut terdiri atas politikus, pendeta, dokter, dan wartawan. 13. Perhatikan keterangan berikut! 1) Menjadi wakil pemerintah Indonesia dalam serah terima Kota Solo dari Belanda pada tahun ) Membentuk kelompok pasukan The Benteng Raiders untuk menumpas pemberontakan DI/TII. 3) Diangkat menjadi Men/Pangad pada tahun 1962 menggantikan A.H. Nasution. 4) Salah satu perwira Angkatan Darat yang gugur dalam peristiwa G 30 S/PKI. 5) Terlibat dalam operasi penumpasan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Keterangan yang terkait dengan Ahmad Yani ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Ahmad Yani merupakan salah satu perwira Angkatan Darat yang terlibat dalam penumpasan pemberontakan DI/TII dengan membentuk kelompok pasukan The Benteng Raiders. Pada tahun 1962 Ahmad Yani diangkat menjadi Men/ Pangad menggantikan A.H. Nasution. Ahmad Yani merupakan salah tokoh yang gugur dalam peristiwa G 30 S/PKI. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 4). 14. Usaha pemberontakan PKI di Yogyakarta dilakukan dengan cara.... a. mendirikan pemerintahan negara komunis yang dipimpin D.N. Aidit b. menculik dan membunuh Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono c. menurunkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dari takhta di Kesultanan Yogyakarta d. mendeklarasikan dukungan terhadap upaya pembersihan Dewan Jenderal e. menggunakan Keraton Yogyakarta sebagai basis kegiatan PKI di Yogyakarta b PKI tidak hanya melakukan aksi pemberontakan di Jakarta, tetapi juga di Yogyakarta. Usaha pemberontakan PKI di Yogyakarta dilakukan melalui penculikan dan pembunuhan terhadap Kolonel Katamso Dharmokusumo dan Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto. Kedua perwira tersebut diculik dan dibunuh di daerah Kentungan. 15. Perhatikan tabel berikut! No. A 1) Menetralisasi pasukan di Medan Merdeka yang dimanfaatkan kelompok PKI. 2) Mencari jenazah perwira Angkatan Darat yang diculik kelompok PKI. 3) Menduduki kembali gedung RRI. B Mengadili tokohtokoh yang terlibat PKI di mahkamah militer. Mengamankan markas Kodam Jaya dan sekitarnya. Menetapkan komunis sebagai ajaran terlarang di Indonesia. Langkah awal TNI untuk menumpas pemberontakan G 30 S/PKI ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B2) c. A1), A2), dan B3) d. A2), A3), dan B2) e. A2), A3), dan B3) b Setelah Letkol Untung melakukan usaha pemberontakan atas nama PKI, TNI segera mengambil tindakan. Sebagai langkah awal, pasukan TNI berusaha mengamankan Jakarta sebagai ibu kota negara. Langkah awal TNI untuk menumpas G 30 S/PKI antara lain menetralisasi pasukan di Medan Merdeka yang dimanfaatkan kelompok PKI, menduduki kembali gedung RRI, serta mengamankan markas Kodam Jaya dan sekitarnya. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A3), dan B2). 16. Dampak negatif sistem multipartai yang diterapkan pada masa Demokrasi Liberal adalah.... a. setiap partai berusaha saling menjatuhkan saat kampanye menjelang pelaksanaan pemilu 1955 b. keputusan yang dihasilkan parlemen hanya mengakomodasi kepentingan beberapa partai c. terjadi persaingan antarfraksi partai politik di parlemen untuk saling menjatuhkan d. parlemen hanya dikuasai empat partai besar pemenang pemilu 1955 e. parlemen terbagi menjadi beberapa faksi yang saling bertentangan 142 Ulangan Akhir Semester 1

80 c Salah satu corak masa Demokrasi Liberal adalah sistem multipartai. Parlemen yang terbentuk pun terdiri atas beberapa partai. Sistem ini berdampak negatif karena memicu persaingan antarfraksi partai politik di parlemen untuk saling menjatuhkan. Apabila sebuah fraksi dalam parlemen tidak setuju dengan kebijakan fraksi pendukung pemerintahan, fraksi tersebut akan berusaha menjatuhkan. 17. Perbedaan sistem Demokrasi Liberal dengan sistem demokrasi pada masa kini ditunjukkan oleh pilihan jawaban.... Demokrasi Liberal a. Kabinet dilantik oleh perdana menteri. b. Presiden berkedudukan di atas parlemen. c. Anggota kabinet terdiri atas perwakilan setiap partai. d. Parlemen memiliki kekuasaan untuk menjatuhkan presiden. e. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara. Demokrasi pada Masa Kini Kabinet dilantik oleh presiden. Presiden berkedudukan di bawah parlemen. Anggota kabinet terdiri atas tokoh profesional di bidangnya. Parlemen memiliki kekuasaan untuk menjatuhkan kabinet. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. e Meskipun memiliki kesamaan dalam sistem multipartai, Demokrasi Liberal dan demokrasi pada masa kini ternyata memiliki perbedaan mencolok. Perbedaan tersebut berkaitan dengan kedudukan presiden. Pada masa Demokrasi Liberal, kedudukan presiden hanya sebagai kepala negara, sedangkan kepala pemerintahan diduduki oleh perdana menteri. Adapun pada masa kini, kedudukan presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. 18. Pada masa Demokrasi Liberal, perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen. Langkah yang harus dilakukan kabinet adalah.... a. menyusun program kerja yang sesuai dengan aspirasi rakyat b. patuh terhadap arahan dan kebijakan parlemen c. menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep pemikiran parlemen d. melaporkan seluruh progres pembangunan kepada parlemen dan presiden e. melobi presiden agar menyetujui program kerja yang telah disusun kabinet c Pada masa Demokrasi Liberal, kegiatan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri dan kabinet. Adapun perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Dengan demikian, sistem pemerintahan yang berlaku adalah parlementer. Jadi, kabinet harus menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep pemikiran parlemen. 19. Perhatikan partai-partai berikut! 1) Partai Nasional Indonesia 2) Nahdatul Ulama 3) Masyumi 4) Partai Komunis Indonesia 5) Partai Sosialis Indonesia Partai yang mendominasi parlemen pada masa Demokrasi Liberal ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) b Meskipun menganut sistem multipartai, parlemen pada masa Demokrasi Liberal hanya didominasi dua partai besar, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dipimpin Soekarno dan Masyumi yang dipimpin Moh. Natsir. Oleh karena itu, partai-partai lain dalam parlemen berlomba-lomba berkoalisi dengan PNI dan Masyumi agar dapat menempatkan tokoh-tokohnya dalam kabinet. 20. Perdana Menteri Wilopo menerapkan sistem zaken kabinet dalam kabinetnya. Sistem ini bertujuan agar.... a. parlemen tidak bisa memaksakan pendapatnya dalam program kerja kabinet b. kabinet mampu mengakomodasi permasalahan yang muncul di seluruh Indonesia c. program kerja kabinet sejalan dengan kebijakan yang direncanakan parlemen dan presiden d. menteri dalam kabinet tidak menyalahgunakan jabatan untuk memenuhi kepentingan pribadi e. menteri mampu bekerja profesional dan menyelesaikan permasalahan tanpa adanya kepentingan golongan e Salah satu aspek menarik dari Kabinet Wilopo adalah penerapan sistem zaken kabinet, yaitu kabinet yang menteri-menterinya terdiri atas ahli Sejarah Indonesia Kelas XII 143

81 di bidangnya. Dengan sistem ini, Wilopo berharap kabinet mampu bekerja profesional dan menyelesaikan permasalahan bangsa tanpa adanya kepentingan golongan atau kelompok. 21. Perhatikan kutipan berikut! Salah satu keputusan kontroversial Kabinet Sukiman adalah menandatangani Mutual Security Act (MSA) yang dilakukan antara Menteri Luar Negeri Ahmad Soebardjo dan Duta Besar Amerika Serikat, Merle Cochran. Kebijakan ini mendapatkan tentangan dari parlemen yang berlanjut dengan munculnya mosi tidak percaya. Ahmad Soebardjo akhirnya memilih mengundurkan diri karena telah mengingkari politik luar negeri bebas aktif. Nilai keteladanan Ahmad Soebardjo berdasarkan kutipan di atas adalah.... a. pantang menyerah b. tanggung jawab c. kerja sama d. responsif e. peduli b Sikap yang ditunjukkan Ahmad Soebardjo merupakan bentuk tanggung jawab atas segala kebijakan yang ia ambil. Sikap tersebut merupakan teladan yang baik bagi kita. Sudah selayaknya kita berani bertanggung jawab terhadap segala tindakan yang kita lakukan. 22. Salah satu permasalahan yang muncul pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo II adalah.... a. penolakan pimpinan TNI yang diajukan Menteri Pertahanan b. utang-utang yang disepakati dalam KMB telah jatuh tempo c. sentimen anti-tionghoa mulai berkembang dalam masyarakat d. terjadi percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno di Perguruan Cikini e. krisis ekonomi yang disebabkan merosotnya ekspor dan impor yang tidak terkendali c Periode pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo II diwarnai beberapa permasalahan menonjol sebagai berikut. 1) Sentimen anti-tionghoa mulai berkembang dalam masyarakat. 2) Muncul kekacauan di berbagai daerah yang mengarah pada gerakan separatisme. Misalnya Dewan Banteng di Sumatra Tengah, Dewan Gajah di Sumatra Utara, Dewan Garuda di Sumatra Selatan, Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan, dan Dewan Manguni di Sulawesi Utara. 3) Perselisihan antara pengusaha Tionghoa dan pengusaha nasional akibat pembatalan hasil KMB. 4) Perpecahan antara Masyumi dan PNI dalam tubuh Kabinet Ali Sastroamidjojo II. 23. Dampak pelaksanaan pemilu 1955 bagi Kabinet Burhanuddin Harahap adalah.... a. keberhasilan pemilu 1955 menandai berakhirnya Kabinet Burhanuddin Harahap b. Kabinet Burhanuddin Harahap harus menyerahkan mandat karena sebagian besar menterinya mencalonkan diri sebagai anggota parlemen c. keberhasilan pemilu 1955 membuktikan bahwa Kabinet Burhanuddin Harahap mampu mewujudkan keinginan rakyat dalam berdemokrasi d. Presiden Soekarno memberikan apresiasi bagi Kabinet Burhanuddin Harahap atas keberhasilan menyelenggarakan pemilu e. hasil pemilu 1955 memberikan peluang kepada parlemen untuk memperpanjang masa tugas Kabinet Burhanuddin Harahap a Salah satu keberhasilan Kabinet Burhanuddin Harahap adalah keberhasilan menyelenggarakan pemilu untuk pertama kali pada tahun Pelaksanaan pemilu 1955 ternyata juga berdampak bagi kelangsungan Kabinet Burhanuddin Harahap. Keberhasilan penyelenggaraan pemilu 1955 menandai berakhirnya masa tugas Kabinet Burhanuddin Harahap. Bangsa Indonesia berharap agar segera dibentuk kabinet baru yang akan bertanggung jawab kepada parlemen baru. 24. Salah satu indikator keseriusan pemerintah terhadap pelaksanaan pemilu 1955 adalah.... a. pemberian hak pilih terhadap anggota TNI dan kepolisian b. pembentukan Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) yang diketuai Hadikusumo c. Soekarno dan Moh. Hatta sering melakukan sosialisasi mengenai pelaksanaan pemilu d. pelaksanaan pemilu dalam dua tahap untuk memilih anggota parlemen dan Konstituante e. setiap kabinet pada masa Demokrasi Liberal memiliki program kerja untuk melaksanakan pemilu b Pelaksanaan pemilu sebenarnya telah direncanakan sejak Indonesia merdeka. Akan tetapi, pemilu baru dilaksanakan pada tahun Pemerintah 144 Ulangan Akhir Semester 1

82 sangat serius dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilu. Bentuk keseriusan ini terlihat dari pembentukan Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) yang diketuai Hadikusumo dan Rustam Sutan Palindih sebagai wakil ketua pada tanggal pada tanggal 31 Mei Empat partai politik yang menduduki peringkat atas dalam pemilu 1955 adalah.... a. PNI, PKI, PSII, dan Masyumi b. Masyumi, PSI, PNI, dan PKI c. PNI, PKI, PSII, dan Masyumi d. PNI, Masyumi, NU, dan PKI e. PNI, PKI, Murba, dan PSII e Pemilu 1955 diikuti partai politik, organisasi, dan perorangan. Empat partai politik yang meraih perolehan suara terbanyak dalam pemilu 1955 sebagai berikut. 1) PNI 3) NU 2) Masyumi 4) PKI 26. Kebijakan ekonomi yang dicetuskan Soemitro Djojohadikusumo pada masa Demokrasi Liberal adalah.... a. Gerakan Benteng b. Gunting Syafruddin c. Sistem Ekonomi Ali Baba d. Nasionalisasi De Javasche Bank e. Rencana Pembangunan Lima Tahun a Untuk menstabilkan perekonomian pada masa Demokrasi Liberal, Soemitro Djojohadikusumo mencetuskan kebijakan Gerakan Benteng. Inti kebijakan ini adalah memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi agar mereka ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Bantuan tersebut berupa bimbingan konkret atau dengan bantuan kredit. 27. Kongres Bahasa Melayu Indonesia menyepakati penggunaan Ejaan Bahasa Melayu Indonesia (Melindo). Pada perkembangannya, ejaan tersebut tidak dapat diterapkan karena.... a. bahasa Melayu hanya dapat digunakan di Indonesia dan Malaysia saja b. bahasa Melayu tidak mampu memengaruhi corak budaya masyarakat Indonesia dan Malaysia c. ketidakstabilan politik pada masa Demokrasi Liberal serta adanya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia d. terdapat perbedaan aksen yang mencolok antara bahasa Melayu yang digunakan di Indonesia dan Malaysia e. masyarakat Indonesia dan Malaysia sulit memahami ejaan baru yang disepakati dalam Kongres Bahasa Melayu Indonesia c Pada tahun 1959 pemerintah mengadakan Kongres Bahasa Melayu Indonesia. Kongres ini dipimpin oleh Slamet Muljana dan Syekh Nasir Ismail. Kongres tersebut meresmikan Pengumuman Bersama Ejaan Bahasa Melayu Indonesia (Melindo). Akan tetapi, keputusan ini belum dapat dilaksanakan karena ketidakstabilan politik pada masa Demokrasi Liberal serta adanya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia. 28. Perhatikan tabel berikut! No. 1) W.S. Rendra 2) Ajip Rosidi 3) Rusman Sutiasumarga X Y Kirdjomuljo Soeripman Ramadhan K.H. Sastrawan tahun 1950-an yang dipengaruhi gaya Sunda ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) e Sastrawan yang dipengaruhi gaya Sunda antara lain Ajip Rosidi, Rusman Sutiasumarga, dan Ramadhan K.H. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y3). Adapun W.S. Rendra, Kirdjomuljo, dan Soeripman merupakan sastrawan yang dipengaruhi gaya Jawa. 29. Pada masa Demokrasi Liberal pers tidak hanya memberitakan berbagai peristiwa yang dinilai penting pada masanya, tetapi juga turut memberikan pandangan dan sikap terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa.... a. pandangan masyarakat terhadap suatu peristiwa dapat dikendalikan melalui pers b. pers pada masa Demokrasi Liberal berfungsi sebagai kontrol sosial dalam masyarakat c. pemberitaan pers pada masa Demokrasi Liberal kental dengan unsur subjektivitas d. pers dapat dimanfaatkan sebagai sarana propaganda kebijakan pemerintah terhadap masyarakat e. masyarakat dapat menggunakan pers sebagai media untuk menyalurkan kritik kepada pemerintah Sejarah Indonesia Kelas XII 145

83 b Era kebebasan pada masa Demokrasi Liberal menyebabkan pers tumbuh dan berkembang bebas menyuarakan realitas yang terjadi dalam masyarakat dan pemerintahan. Pers tidak hanya memberitakan berbagai peristiwa yang dinilai penting pada masanya, tetapi juga turut memberikan pandangan dan sikap terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa pers juga berfungsi sebagai kontrol sosial. 30. Perhatikan tabel berikut! No. Surat Kabar Kota Terbit e. pertentangan antarfraksi dalam parlemen berkurang karena anggotanya dipilih langsung presiden d Sistem Demokrasi Terpimpin berusaha mengembalikan keadaan politik negara yang tidak stabil sebagai warisan masa Demokrasi Liberal. Corak politik yang muncul pada masa Demokrasi Terpimpin antara lain kebebasan partai politik yang dibatasi dan presiden cenderung memiliki kekuasaan mutlak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. 32. Perhatikan gambar berikut! 1) Fikiran Rakyat 2) Suara Merdeka 3) Suara Rakyat 4) Kedaulatan Rakyat 5) Waspada Surabaya Bandung Semarang Yogyakarta Medan Pasangan yang tepat antara surat kabar pada masa Demokrasi Liberal dan kota terbitnya ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) e Pasangan yang tepat antara surat kabar pada masa Demokrasi Liberal dan kota terbitnya sebagai berikut. No. Surat Kabar 1) Fikiran Rakyat 2) Suara Merdeka 3) Suara Rakyat 4) Kedaulatan Rakyat 5) Waspada Kota Terbit Bandung Semarang Surabaya Yogyakarta Medan 31. Corak politik pada masa Demokrasi Terpimpin adalah.... a. kekuasaan parlemen untuk mengatur program kerja kabinet mulai dikurangi oleh presiden melalui Dekret Presiden 5 Juli 1959 b. pembubaran DPR hasil pemilu 1955 dan kedudukannya digantikan DPR-GR yang dibentuk langsung presiden c. presiden memiliki kekuasaan membubarkan Konstituante yang gagal menyusun undangundang dasar d. presiden cenderung memiliki kekuasaan mutlak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka ( ), Citra Lamtoro Gung Persada, 1980 Salah satu dampak peristiwa pada gambar di atas adalah.... a. Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) diberlakukan kembali b. menteri dalam kabinet tidak lagi bertanggung jawab kepada parlemen c. kedudukan DPR-GR, DPAS, dan MPRS digantikan DPR hasil pemilu 1955 d. manifesto politik yang dirumuskan Soekarno ditetapkan sebagai haluan negara e. parlemen memiliki kekuasaan untuk mengangkat dan memberhentikan presiden b Gambar pada soal adalah pembacaan Dekret Presiden 5 Juli Peristiwa tersebut memiliki dampak besar bagi kehidupan politik di Indonesia. Sejak saat itu Indonesia menganut sistem Demokrasi Terpimpin dengan mengandalkan pada kepemimpinan Presiden Soekarno. Dekret Presiden 5 Juli 1959 juga berdampak pada sistem pemerintahan. Sejak saat itu menteri dalam kabinet tidak lagi bertanggung jawab kepada parlemen, tetapi bertanggung jawab langsung kepada presiden. 146 Ulangan Akhir Semester 1

84 33. Salah satu dampak positif bagi Kabinet Kerja setelah pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 adalah.... a. kabinet tidak lagi bertanggung jawab kepada parlemen b. kedudukan kabinet berada di bawah kekuasaan presiden c. menteri-menteri dalam kabinet disusun berdasarkan hasil pemilu 1955 d. tidak ada satu pun menteri dalam kabinet yang berasal dari unsur partai politik e. kabinet dapat menyusun program kerja tanpa ada campur tangan parlemen d Pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959 berdampak pada pergantian kabinet. Kabinet Karya kemudian menyerahkan mandatnya kepada Soekarno. Selanjutnya, Soekarno membentuk Kabinet Kerja. Salah satu dampak positif Dekret Presiden 5 Juli 1959 bagi Kabinet Kerja adalah tidak satu pun menteri berasal dari ketua umum partai politik. Guna memberi tekanan pada sifat nonpartai dari pemerintahan baru tersebut, beberapa menteri keluar dari partai mereka. 34. Setelah menjadi anggota Kabinet Kerja, Subandrio dan J. Leimena keluar dari partai politik. Nilai positif yang dapat dipetik dari langkah tersebut adalah.... a. setiap menteri harus mampu membedakan antara kepentingan partai dan kepentingan pribadi b. diperlukan kerja sama antara partai politik dan kabinet untuk menyukseskan jalannya pemerintahan c. kedua tokoh tersebut mampu menjalankan pemerintahan tanpa harus terikat kepentingan partai politik d. sebuah pemerintahan yang efektif harus mendapat dukungan dari partai politik yang menguasai parlemen e. bentuk sikap responsif tokoh bangsa dalam menyelesaikan permasalahan yang menimpa bangsa Indonesia c Kepentingan negara dan kepentingan partai politik harus dibedakan. Konsep ini diterapkan tokohtokoh bangsa pada masa Demokrasi Terpimpin. Saat masuk dalam anggota kabinet Kerja, Subandrio dan J. Leimena keluar dari partai politik. Dalam menjalankan Kabinet Kerja, Soekarno mengharuskan menteri-menterinya keluar dari partai politik untuk memberi tekanan pada sifat nonpartai dari pemerintahan baru tersebut. Dengan begitu, seorang menteri mampu menjalankan pemerintahan secara efektif tanpa terikat kepentingan partai politik. 35. Perhatikan keterangan berikut! 1) Merupakan lima gagasan penting dalam Revolusi Indonesia. 2) Dijadikan ideologi resmi sekaligus halauan negara Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin. 3) Diperkenalkan di tingkat pendidikan dan lembaga pemerintah. Keterangan di atas terkait dengan konsep.... a. Dekret Presiden 5 Juli 1959 b. Nasakom c. Resopim d. Politik Mercusuar e. Manipol USDEK e Keterangan pada soal menunjukkan aspek-aspek yang terkait dengan konsep Manipol USDEK. Menurut Presiden Soekarno, Manipol USDEK merupakan lima gagasan utama dalam Revolusi Indonesia yang terdiri atas Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia. Manipol-USDEK kemudian dijadikan ideologi resmi, sekaligus haluan negara. Materi Manipol-USDEK diperkenalkan di segala tingkat pendidikan dan lembaga pemerintah. 36. Soekarno berusaha menerapkan ajaran Nasakom sebagai cita-cita politik bangsa. Langkah ini didasari oleh.... a. keyakinan Soekarno bahwa dengan menerima dan melaksanakan Nasakom, persatuan Indonesia akan terwujud b. Nasakom diusulkan oleh tokoh-tokoh bangsa yang peduli terhadap cita-cita dan impian bangsa Indonesia c. seluruh ideologi dan keinginan rakyat Indonesia untuk mencapai kemakmuran bangsa diakomodasi dalam Nasakom d. Nasakom mampu menjauhkan bangsa Indonesia dari pengaruh blok Barat yang berusaha menguasai Indonesia e. Nasakom mampu menggantikan ideologi Pancasila yang dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan bangsa a Bagi Soekarno, Nasakom merupakan cerminan paham berbagai golongan dalam masyarakat. Soekarno yakin bahwa dengan menerima dan melaksanakan Nasakom, persatuan Indonesia akan terwujud. Ajaran Nasakom mulai disebarkan kepada masyarakat. Pencetusan ajaran Nasakom sama saja dengan upaya untuk memperkuat kedudukan presiden karena jika menolak ajaran Nasakom sama saja dengan menolak presiden. Sejarah Indonesia Kelas XII 147

85 37. Hasil Pepera yang disampaikan dalam Sidang Umum ke-24 PBB adalah.... a. Irian Barat menjadi bagian dari Republik Indonesia b. Irian Barat akan membentuk pemerintahan sendiri c. Irian Barat menjadi bagian dari Kerajaan Belanda d. Irian Barat menjadi daerah istimewa dalam Negara Republik Indonesia e. Indonesia harus memberikan status otonomi khusus kepada Irian Barat a Perwakilan PBB yang menghadiri dan ikut mengawasi proses berlangsungnya Pepera selanjutnya membawa hasil Pepera dalam Sidang Umum ke-24 PBB pada bulan November Dewan Musyawarah Pepera dengan suara bulat memutuskan bahwa Irian Barat tetap merupakan bagian dari Republik Indonesia. Sidang Umum PBB tanggal 19 November 1969 pun menyetujui hasil-hasil Pepera tersebut. 38. Rencana pembentukan Federasi Malaysia mendapat tentangan dari Soekarno karena.... a. kedudukan Inggris di Malaysia dapat mengancam kemerdekaan Indonesia b. Indonesia khawatir negara-negara di Asia Tenggara menjadi bagian dari blok Barat c. Inggris ingin memanfaatkan pembentukan Federasi Malaysia untuk menguasai Indonesia d. Indonesia menganggap pembentukan Federasi Malaysia sebagai proyek neokolonialisme Inggris e. berdasarkan sejarah, Indonesia menganggap Malaysia merupakan wilayah Indonesia d Pada tanggal 27 Mei 1961 Perdana Menteri Malaya, Tengku Abdulrachman Putu melontarkan ide pembentukan Federasi Malaysia. Ide ini diusulkan kepada Inggris agar mendapat dukungan. Rencana ini ditentang Presiden Soekarno. Menurut Presiden Soekarno, pembentukan Federasi Malaysia sebagai proyek neokolonialisme Inggris serta membahayakan kedudukan Indonesia dan negara-negara Nefo. 39. Perhatikan tabel berikut! No. X 1) Gunting Syafruddin 2) Pembentukan Depernas/Bappenas 3) Devaluasi Mata Uang Rupiah Y Gerakan Benteng Nasionalisasi De Javasche Bank Dana Revolusi Kebijakan ekonomi pemerintah pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) e Untuk menstabilkan perekonomian pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah menerapkan beberapa kebijakan berikut. 1) Pembentukan Depernas/Bappenas. 2) Devaluasi mata uang rupiah. 3) Usaha menekan laju inflasi. 4) Pelaksanaan Deklarasi Ekonomi. 5) Dana Revolusi. 40. Tujuan H.B. Jasin, Wiratmo Sukito, dan Trisno Sumardjo mengumumkan pembentukan Manifesto Kebudayaan adalah.... a. sebagai tempat seniman yang tidak terakomodasi dalam organisasi Lekra b. menerapkan program nation and character building dalam bidang kesenian dan sastra c. mendukung setiap program pemerintah yang berkaitan dengan kebudayaan dan sastra d. mengembangkan kebudayaan bangsa sesuai dengan falsafah Pancasila dan martabat bangsa e. menunjukkan bahwa seniman masih dapat berkarya tanpa dukungan pemerintah d Pada tanggal 17 Agustus 1963 H.B. Jasin, Wiratmo Sukito, dan Trisno Sumardjo mengumumkan pembentukan Manifesto Kebudayaan. Dalam manifesto tersebut, mereka berusaha mengembangkan kebudayaan bangsa sesuai falsafah Pancasila dan martabat bangsa. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Mengapa S.M. Kartosuwiryo menolak hasil Perundingan Renville? S.M. Kartosuwiryo menolak hasil Perundingan Renville. Menurut Kartosuwiryo, dengan keluarnya pasukan Divisi Siliwangi dari Jawa Barat seakanakan wilayah itu telah diserahkan kepada Belanda oleh pihak Republik. Oleh karena itu, saat para pemimpin pemerintah dan TNI hijrah ke wilayah Republik Indonesia, Kartosuwiryo memilih tetap tinggal di Jawa Barat bersama para pengikutnya. Kartosuwiryo pun menolak memundurkan pasukannya ke Jawa Tengah dan sejak saat itu ia tidak lagi mengakui keberadaan Republik Indonesia. 148 Ulangan Akhir Semester 1

86 2. Jelaskan strategi Raymond Westerling saat memimpin pemberontakan APRA! Pemberontakan APRA dipimpin Kapten Raymond Westerling. Saat memimpin pemberontakan, ia menerapkan beberapa strategi dengan berusaha menguasai Kota Bandung. Pasukan APRA merebut sejumlah tempat penting di Bandung. Dalam serangan ini pasukan APRA juga melakukan pembantaian dan pembunuhan terhadap setiap anggota TNI yang ditemuinya. Markas Divisi Siliwangi di Bandung juga berhasil dikuasai. 3. Bagaimana usaha pemerintah untuk menumpas pemberontakan Andi Azis? Untuk menumpas pemberontakan Andi Azis pemerintah berusaha menangkap dan mengadili Andi Azis. Langkah ini dilakukan karena Andi Azis terlambat melapor ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain itu, pemerintah melakukan operasi militer yang dipimpin Mayor H.V. Worang. Selanjutnya, pemerintah mengirim misi militer kedua yang dipimpin Kolonel A.E. Kawilarang. Akhirnya, Kolonel A.E. Kawilarang dan komandan pasukan KNIL setuju untuk menghentikan tembakmenembak. 4. Jelaskan kedudukan kaum komunis di Indonesia pascaperistiwa G 30 S/PKI! Aksi penculikan dan pembunuhan yang dilakukan PKI terhadap perwira Angkatan Darat menimbulkan perasaan antikomunis. Perasaan antikomunis tersebut diluapkan dengan melakukan tindak kekerasan. Dalam aksi pembersihan berdarah, sekira sampai orang anggota PKI dan orang yang dituduh sebagai anggota PKI terbunuh. Selanjutnya, PKI dibubarkan. Ajaran PKI dan komunisme juga dinyatakan dilarang untuk disebarkan di Indonesia. 5. Bagaimana peran partai politik pada masa Demokrasi Liberal? Demokrasi Liberal memberi kesempatan luas kepada partai-partai politik untuk tumbuh dan berkembang. Partai politik dapat menempatkan wakilnya dalam kabinet. Selanjutnya, partai itu disebut partai pemerintah. Partai yang tidak memiliki wakil di pemerintahan disebut partai oposisi. Partai oposisi inilah yang selalu menjatuhkan kabinet yang sedang memerintah. Pada sistem Demokrasi Liberal, partai-partai besar memiliki partisipasi yang besar pula dalam pemerintahan. Partisipasi ini terjadi karena kabinet yang bertanggung jawab kepada parlemen merupakan kekuatan berdasarkan pemberlakuan UUDS Mengapa pada masa Demokrasi Liberal sering terjadi pergantian kabinet? Seringnya pergantian kabinet terjadi karena partaipartai politik pada masa Demokrasi Liberal mengusung ideologi berlainan. Partai-partai besar biasanya dominan dalam formatur kabinet karena sebuah kabinet harus mendapat dukungan mayoritas parlemen. Sebuah kabinet yang tidak didukung mayoritas parlemen harus mengembalikan mandatnya kepada presiden. 7. Deskripsikan antusiasme rakyat Indonesia pada pemilu 1955! Antusiasme rakyat pada pemilu 1955 cukup besar. Antusias dibuktikan dengan pemilu parlemen yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955 diikuti sekira 39 juta pemilih atau 91% dari penduduk Indonesia. Adapun pada pemilu Konstituante tingkat partisipasi rakyat mencapai 90%. Antusiasme rakyat pada pemilu Konstituante hanya berkurang sekira 1% jika dibandingkan pemilu parlemen. Pengurangan tingkat partisipasi tersebut hanya terjadi di perkotaaan, sedangkan tingkat partisipasi masyarakat di perdesaan masih cukup tinggi karena adanya rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara. 8. Jelaskan pengertian kebijakan ekonomi Ali-Baba! Mengapa kebijakan ini mengalami kegagalan? Sistem ekonomi Ali-Baba merupakan kebijakan yang mendorong berkembangnya pengusaha swasta nasional pribumi dalam usaha merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. Langkah yang diambil antara lain mewajibkan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan tanggung jawab kepada tenaga kerja Indonesia. Pada perkembangannya, kebijakan ini mengalami kegagalan karena faktor berikut. a. Pengusaha pribumi kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah. Sebaliknya, pengusaha nonpribumi lebih berpengalaman dalam memperoleh bantuan kredit. Sejarah Indonesia Kelas XII 149

87 b. Indonesia menerapkan sistem liberal sehingga lebih mengutamakan persaingan bebas. c. Pengusaha pribumi belum sanggup bersaing dalam pasar bebas. 9. Mengapa corak demokrasi pada periode tahun disebut Demokrasi Terpimpin? Istilah Demokrasi Terpimpin digunakan pada periode karena pelaksanaan demokrasi pada saat itu mengandalkan pada kepemimpinan Presiden Soekarno. Sistem Demokrasi Terpimpin berusaha mengembalikan keadaan politik negara yang tidak stabil sebagai warisan masa Demokrasi Liberal. Corak politik yang muncul pada masa Demokrasi Terpimpin antara lain kebebasan partai politik yang dibatasi dan presiden cenderung memiliki kekuasaan mutlak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. 10. Deskripsikan aspek-aspek yang terdapat dalam Rencana Bunker! Aspek-aspek yang terdapat dalam Rencana Bunker sebagai berikut. a. Pemerintah Irian Barat harus diserahkan pada Republik Indonesia. b. Rakyat Irian Barat diberi kesempatan untuk menentukan pendapatnya supaya tetap berada dalam wilayah Republik Indonesia atau memisahkan diri. c. Belanda menyerahkan Irian Barat pada Indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB atau UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority). d. Pelaksanaan penyerahan Irian Barat akan selesai dalam dua tahun. 150 Ulangan Akhir Semester 1

88 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan kondisi Indonesia pada masa transisi ; 2. menjelaskan proses stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi masa Orde Baru; 3. mendeskripsikan proses integrasi Timor Timur; serta 4. menganalisis dampak kebijakan pemerintah pada masa Orde Baru. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik mampu: 1. memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa; 2. meneladan nilai patriotisme dan rela berkorban yang ditunjukkan tokoh-tokoh pejuang; serta 3. menerapkan sikap kerja sama, tanggung jawab, dan cinta damai dalam kehidupan sehari-hari. Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru Masa Transisi Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi Ekonomi Integrasi Timor Timur Dampak Kebijakan Pemerintah Orde Baru Menjelaskan aksiaksi Tritura. Mengidentifikasi Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Menjelaskan dualisme kepemimpinan nasional pada masa transisi. Menganalisis kehidupan bangsa Indonesia pada masa transisi Menjelaskan usaha stabilisasi politik dan keamanan yang dilakukan pemerintah Orde Baru. Menjelaskan upaya rehabilitasi ekonomi pada masa Orde Baru. Menganalisis kebijakan pembangunan pemerintah Orde Baru. Menyusun karya tulis mengenai kehidupan politik dan ekonomi pada masa Orde Baru. Mendeskripsikan latar belakang integrasi Timor Timur. Menganalisis proses integrasi Timor Timur. Menganalisis permasalahan yang muncul di Timor Timur pada dekade 1990-an yang berujung pada referendum rakyat Timor Timur pada tahun Menjelaskan dampak kebijakan pemerintah Orde Baru dalam bidang politik. Mendeskripsikan dampak kebijakan pemerintah Orde Baru dalam bidang ekonomi. Menganalisis dampak kebijakan pemerintah Orde Baru dalam bidang sosialbudaya. Melakukan penelitian sejarah mengenai dampak kebijakan pemerintah Orde Baru bagi kehidupan bangsa Indonesia. Mampu menjelaskan kondisi Indonesia pada masa transisi Mampu menganalisis kehidupan bangsa Indonesia pada masa transisi Mampu menjelaskan upaya stabilisasi politik dan rehabilitasi ekonomi yang dilakukan pemerintah Orde Baru. Mampu menyajikan karya tulis mengenai kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru. Mampu menganalisis proses integrasi Timor Timur. Mampu menganalisis dampak kebijakan pemerintah Orde Baru bagi kehidupan bangsa Indonesia. Meneladan nilai patriotisme dan rela berkorban yang ditunjukkan tokoh-tokoh pejuang Menerapkan sikap kerja sama, tanggung jawab, dan cinta damai dalam kehidupan sehari-hari. Sejarah Indonesia Kelas XII 151

89 A. Masa Transisi A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Salah satu faktor yang menyebabkan munculnya Tritura pada tahun 1966 adalah.... a. pembangunan yang tidak merata pada masa pemerintahan Presiden Soekarno b. kebijakan politik luar negeri Presiden Soekarno yang condong pada blok Timur c. kondisi perekonomian yang memburuk pasca-peristiwa G 30 S/PKI d. keinginan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pemerintahan e. kondisi pemerintahan yang tidak stabil akibat Perang Dingin c Peristiwa G 30 S/PKI yang terjadi pada akhir tahun 1965 memperburuk kehidupan bangsa Indonesia. Pasca-peristiwa tersebut kondisi politik di Indonesia memanas, bahkan sejak awal tahun 1966 kondisi perekonomian Indonesia menurun. Kondisi inilah yang mendorong rakyat yang dimotori mahasiswa menyampaikan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). 2. Perhatikan tuntutan berikut! 1) Perbaikan ekonomi. 2) Pelaksanaan demokrasi. 3) Pembubaran PKI. 4) Perombakan kabinet. 5) Penegakan hukum. Aspek Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Tuntutan rakyat dalam Tritura sebagai berikut. 1) Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya. 2) Pembersihan kabinet dari unsur-unsur PKI. 3) Penurunan harga-harga kebutuhan pokok/ perbaikan ekonomi. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 4). 3. Masa transisi diwarnai demonstrasi mahasiswa. Sikap dan tindakan gerakan mahasiswa pada masa itu menunjukkan adanya.... a. keinginan mahasiswa mengadakan reformasi birokrasi b. pelaksanaan prinsip demokrasi dalam pemerintahan c. dominasi mahasiswa dalam penentuan kebijakan d. kepedulian mahasiswa terhadap nasib bangsa e. keterlibatan mahasiswa dalam pemerintahan d Gerakan mahasiswa pada masa transisi menunjukkan adanya kepedulian mahasiswa terhadap nasib bangsa. Mahasiswa pada masa itu mampu memotori dan memotivasi masyarakat untuk menuntut pemerintah mengadakan perubahan. Gerakan yang dilakukan rakyat bertujuan memulihkan kondisi negara pasca pemberontakan G 30 S/PKI. 4. Tokoh mahasiswa angkatan 66 yang berperan dalam membangkitkan gerakan mahasiswa secara nasional ditunjukkan oleh baris.... a. Cosmas Batubara Yusuf Wanandi Akbar Tanjung b. Cosmas Batubara Sofyan Wanandi Sultan Iskandar c. Akbar Tanjung Joni Silitonga Emir Salim d. Akbar Tanjung Iswan Kaputra Yusuf Wanandi e. Sofyan Wanandi Joni Silitonga Amir Machmud a Gerakan mahasiswa angkatan 66 menjadi awal kebangkitan gerakan mahasiswa secara nasional. Tokoh-tokoh mahasiswa saat itu antara lain Cosmas Batubara, Sofyan Wanandi, Yusuf Wanandi, dan Akbar Tanjung. Angkatan 66 mengangkat isu komunis sebagai bahaya laten negara. Gerakan ini berhasil membangun kepercayaan masyarakat untuk mendukung mahasiswa menentang komunisme. 5. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) Brigjen Amir Machmud A.H. Nasution 2) Adam Malik Dr. Roeslan Abdulgani 3) Dr. K.H. Idham Chalid Emil Salim Tokoh yang ditunjuk Letjen Soeharto untuk menjadi menteri koordinator ad interim terdapat pada kombinasi Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

90 a. A1), A2), dan B1) d. A2), B1), dan B3) b. A1), A3), dan B1) e. A3), B2), dan B3) c. A2), A3), dan B2) c Setelah resmi menjabat sebagai pengemban mandat Supersemar, Letjen Soeharto mengangkat lima menteri koordinator ad interim yang menjadi Presidium Kabinet. Kelima tokoh yang terpilih untuk menjadi menteri koordinator yaitu Sultan Hamengku Buwono IX, Adam Malik, Dr. Roeslan Abdulgani, Dr. K.H. Idham Chalid, dan Dr. Leimena. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A2), A3), dan B2). 6. Sebelum diangkat sebagai pejabat presiden, Letjen Soeharto merupakan pemegang mandat Supersemar. Tugas utama Letjen Soeharto sebagai pejabat presiden adalah.... a. mengganti kebijakan Presiden Soekarno b. merombak undang-undang dasar c. menjalin kerja sama dengan PBB d. menentukan kebijakan politik e. menyusun kabinet baru e Pada tanggal 7 12 Maret 1967 MPRS mengadakan Sidang Istimewa yang menghasilkan Ketetapan Nomor XXXIII/MPRS/1967. MPRS selanjutnya mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden menggantikan Presiden Soekarno. Tugas pertama Soeharto sebagai pejabat presiden adalah menyusun kabinet baru yang diberi nama Kabinet Pembangunan. 7. Ketetapan Nomor XIII/MPRS/1966 berisi.... a. pengesahan kedudukan Supersemar b. penolakan pidato pelengkap Nawaksara c. penetapan Jenderal Soeharto sebagai presiden d. pemberhentian Presiden Soekarno dari kursi presiden e. pemberian tugas kepada pengemban mandat Supersemar membentuk Kabinet Ampera e Reshuffle kabinet dilakukan oleh Presiden Soekarno setelah munculnya Tritura. Akan tetapi, reshuffle kabinet tersebut belum bisa mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, MPRS melalui Ketetapan Nomor XIII/MPRS/1966 memberikan tugas kepada pengemban mandat Supersemar untuk membentuk Kabinet Ampera. 8. Pidato pertanggungjawaban Presiden Soekarno dalam pidato Pelengkap Nawaksara ditolak MPRS karena.... a. Presiden Soekarno dianggap melindungi PKI b. sebagian besar anggota MPRS ingin Presiden Soekarno lengser c. isi pidato Pelengkap Nawaksara tidak menyinggung masalah G 30 S/PKI d. Presiden Soekarno tidak mau memberikan pertangungjawabannya kepada MPRS e. MPRS mendapat memorandum dari DPR-GR untuk memberhentikan Soekarno sebagai presiden c Melalui Ketetapan Nomor V/MPRS/1966, MPRS meminta Presiden Soekarno melengkapi Nawaksara. Permohonan tersebut disampaikan oleh MPRS melalui nota pimpinan Nomor 2/Pimp.MPRS/1966. Melalui nota tersebut, pimpinan MPRS meminta Presiden Soekarno menyampaikan pertanggungjawaban terkait peristiwa G 30 S/PKI, kemunduran ekonomi, dan kemerosotan moral bangsa. 9. Pada tahun 1967 MPRS mengadakan sidang istimewa dengan agenda.... a. memberikan jabatan presiden kepada Jenderal Soeharto b. mengembalikan jabatan presiden kepada Soekarno c. mengamankan situasi pemerintahan d. membentuk pemerintahan sementara e. melegalkan kedudukan Supersemar a Setelah MPRS menolak isi pertanggungjawaban Presiden Soekarno, DPR-GR segera mengeluarkan memorandum untuk meminta MPRS mengadakan sidang istimewa. Sesuai isi memorandum DPR-GR, sidang istimewa MPRS diagendakan untuk mencabut jabatan Presiden Indonesia dari Soekarno dan menyerahkannya kepada Soeharto selaku pemegang mandat Supersemar. 10. Resolusi dan memorandum yang diajukan DPR- GR kepada MPRS pada tanggal 9 Februari 1967 berisi tentang saran agar.... a. MPRS mengadakan sidang istimewa b. MPRS mengeluarkan ketetapan baru c. Presiden Soekarno menentukan sikap d. Presiden Soekarno mengundurkan diri e. MPRS membubarkan PKI dan ormasnya a Pada tanggal 9 Februari 1967 DPR-GR mengajukan resolusi dan memorandum kepada MPRS agar mengadakan sidang istimewa. Tindakan tersebut dilakukan untuk mengatasi situasi politik yang semakin memanas. Selain itu, sidang istimewa MPRS diadakan untuk mencegah perpecahan rakyat dan menyelamatkan lembaga kepresidenan. Sejarah Indonesia Kelas XII 159

91 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan kondisi perekonomian Indonesia pada awal tahun 1966! Pada awal tahun 1966 Indonesia mengalami krisis ekonomi sehingga pemerintah harus menaikkan harga bensin yang semula hanya Rp4,00 menjadi Rp25,00. Akibatnya, harga barang-barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan sehingga rakyat menjadi sengsara. Keadaan ini diperparah dengan kebijakan devaluasi. Kebijakan devaluasi yang ditetapkan pemerintah pada tahun 1966 dilakukan dengan cara menarik pecahan uang Rp10.000,00 dan Rp5.000,00 dari peredaran serta nilainya dipotong 10%. 2. Pada tanggal 25 Februari 1966 Presiden Soekarno membubarkan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Bagaimana reaksi mahasiswa terkait pembubaran KAMI? Kelompok mahasiswa Bandung memprotes pembubaran KAMI dengan mengeluarkan Ikrar Keadilan dan Kebenaran. Mahasiswa Bandung mengajak seluruh rakyat Indonesia melanjutkan perjuangan KAMI. Selain itu, mahasiswa membentuk Resimen Arief Rahman Hakim sebagai reaksi atas pembubaran KAMI. Protes terhadap pembubaran KAMI juga dilakukan oleh Front Pancasila. Front Pancasila meminta pemerintah meninjau kembali pembubaran KAMI. 3. Dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) menjadi periode akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Jelaskan isi Surat Perintah Sebelas Maret! Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno pada tanggal 11 Maret Surat perintah ini berisi instruksi kepada Letjen Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib), untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu guna mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu. 4. Mengapa pada masa transisi ( ) terjadi dualisme kepemimpinan nasional? Pengukuhan Supersemar dan pembentukan Kabinet Ampera pada masa transisi mengakibatkan munculnya dualisme kepemimpinan nasional. Meskipun Presiden Soekarno menjadi pimpinan Kabinet Ampera, tugas harian pemerintahan dikendalikan dan dilaksanakan oleh Jenderal Soeharto. Kondisi inilah yang menimbulkan dualisme kepemimpinan pada masa transisi. 5. Jelaskan tonggak sejarah yang menandai lahirnya Orde Baru! Tonggak sejarah lahirnya Orde Baru adalah dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret. Surat ini berisi mandat dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto untuk mengembalikan stabilitas keamanan Indonesia. Supersemar pada akhirnya menjadi tongkat estafet pergantian kekuasaan Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto. 160 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

92 B. Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi Ekonomi A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Salah satu usaha menciptakan stabilitas politik pemerintah Orde Baru adalah fusi partai politik. Kebijakan ini dilakukan untuk.... a. mengurangi partisipasi organisasi politik b. menyamakan pandangan organisasi c. menyederhanakan sistem pemilu d. menerapkan ideologi Pancasila e. menekan tindak kekerasan b Upaya penyederhanaan partai politik pada awalnya mendapat penolakan dari partai-partai yang digabung. Akan tetapi, akhirnya partai-partai tersebut mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Orde Baru. Kebijakan penyederhanaan partai ini dilanjutkan dengan upaya menyamakan ideologi partai, yaitu menerapkan ideologi Pancasila. 172 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

93 2. Tindakan pertama pemerintah Orde Baru untuk melaksanakan politik luar negeri bebas aktif adalah.... a. menjadi anggota PBB b. memelopori berdirinya ASEAN c. mengakhiri kerja sama dengan Tiongkok d. mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia e. menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat d Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno hubungan Indonesia dengan Malaysia sempat memanas karena Presiden Soekarno menolak pembentukan Federasi Malaysia oleh Inggris. Oleh karena itu, pemerintah Orde Baru berusaha memperbaiki hubungan dengan Malaysia melalui pertemuan di Bangkok pada tanggal 29 Mei 1 Juni Tindakan ini merupakan upaya pertama pemerintah Orde Baru untuk kembali menegakkan politik luar negeri bebas aktif. 3. Dalam pelaksanaannya, konsep dwifungsi ABRI menjadi alat legitimasi kekuasaan Orde Baru. Makna asli konsep dwifungsi ABRI adalah.... a. menyeimbangkan peran sosial dan militer dalam diri anggota ABRI b. mengembalikan peran sosial anggota militer dalam masyarakat c. mengakomodasi keterlibatan langsung militer dalam pemerintahan d. menjalin hubungan harmonis antara sipil dan militer e. meningkatkan kerja sama antara sipil dan militer a Peran anggota ABRI dalam bidang militer harus seimbang dengan peran mereka sebagai warga negara dalam bidang sosial dan politik. Pemikiran inilah yang melahirkan konsep dwifungsi ABRI. Oleh karena itu, pada masa ini tidak jarang anggota militer yang menjadi pejabat sipil, seperti kepala daerah atau anggota DPR/MPR. 4. Perhatikan aspek-aspek berikut! 1) Pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun (Pelita). 2) Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. 3) Pemerataan pembangunan. 4) Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. 5) Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Aspek dalam Trilogi Pembangunan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Aspek yang terkandung dalam Trilogi Pembangunan sebagai berikut. 1) Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2) Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. 3) Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 4). 5. Salah satu dampak kebijakan pemerintah Orde Baru menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal adalah.... a. setiap peserta didik harus mengamalkan nilainilai luhur Pancasila b. semua sekolah wajib mengajarkan mata pelajaran pendidikan Pancasila c. setiap warga negara Indonesia harus mengikuti penataran P4 d. semua partai dan organisasi harus berideologi Pancasila e. setiap mahasiswa baru wajib mengikuti penataran P4 d Pemerintah Orde Baru berusaha melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen. Kebijakan Pancasila sebagai asas tunggal menyebabkan semua partai dan organisasi harus berlandaskan pada Pancasila. Kebijakan untuk menyeragamkan ideologi tersebut menyebabkan demokrasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. 6. Pemerintah Orde Baru berusaha menciptakan stabilitas ekonomi dengan cara menjalin kerja sama dengan IMF. Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan.... a. melancarkan kegiatan perdagangan internasional b. memperoleh bantuan dana untuk pembangunan nasional c. memperoleh bantuan finansial untuk melunasi utang negara d. menjalin kerja sama ekonomi dengan negara anggota IMF e. menarik investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia e Pada awal Orde Baru Indonesia menjalin kerja sama dengan IMF. Kerja sama ini tidak lepas dari usaha pemerintah Orde Baru mengembalikan kepercayaan negara-negara asing. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan para investor asing bersedia menanamkan modal di Indonesia. Sejarah Indonesia Kelas XII 173

94 7. Akibat penerapan Undang-Undang Penanaman Modal Asing pada masa Orde Baru yaitu.... a. banyak investor asing menanamkan modal di Indonesia b. pendapatan pemerintah dari sektor industri meningkat c. muncul pengangguran dan tindak kriminal d. kegiatan di sektor pertanian berkurang e. muncul golongan baru dalam masyarakat a Salah satu kebijakan ekonomi pemerintah Orde Baru adalah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA). Undang-Undang PMA mempermudah izin bagi investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Undang-Undang PMA sukses menarik investor dari negara-negara Barat dan Jepang untuk menanamkan modal di Indonesia. 8. Pada awalnya pemerintah berencana melaksanakan pemilu pada tahun Akan tetapi, MPRS menunda rencana tersebut hingga tahun 1971 karena.... a. tidak ada biaya untuk penyelenggaraan b. tidak sesuai dengan rencana MPRS c. telah terbentuk pemerintahan baru d. belum terbentuk panitia pemilu e. tidak sesuai prosedur MPRS c Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun Setelah itu, pemerintah berencana mengadakan pemilu selambat-lambatnya pada bulan Juli Akan tetapi, MPRS menunda pelaksanaan pemilu karena sudah terbentuk pemerintahan baru. Pemilu akhirnya diadakan pada tahun keempat periode Orde Baru, yaitu pada tanggal 5 Juli Partai politik yang digabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang pelaksanaan pemilu 1977 ditunjukkan oleh kolom.... a. b. c. d. e. NU NU Parmusi Parmusi PNI IPKI PNI Perti PDI PKI Parmusi Perti PSII PSII Perti c Penggabungan partai yang dilakukan pemerintah Orde Baru menjelang pelaksanaan pemilu 1977 sebagai berikut. 1) Partai yang berlatar belakang Islam, seperti NU, Parmusi, PSII, dan Perti digabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 2) Partai yang mengusung ideologi nasionalis dan partai-partai non-islam, seperti PNI, Parkindo, Partai Katolik, Partai Murba, dan IPKI disatukan dalam wadah Partai Demokrasi Indonesia (PDI). 3) Golongan Karya (Golkar). 10. Landasan formal pelaksanaan demokrasi pada masa Orde baru ditunjukkan oleh baris.... a. Ketetapan MPRS Undang-Undang Instruksi Presiden b. Ketetapan MPRS Pancasila Instruksi Presiden c. Undang-Undang 1945 Ketetapan MPRS Pancasila d. Undang-Undang 1945 Keputusan Presiden Pancasila e. Undang-Undang Pancasila Keputusan Presiden c Pada masa Orde Baru pemerintah menerapkan sistem Demokrasi Pancasila dalam menjalankan pemerintahan. Landasan formal pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada periode ini adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta ketetapan-ketetapan MPRS. Oleh karena itu, pemerintah melakukan revisi beberapa undangundang yang dianggap tidak sesuai dengan hakikat demokrasi. 11. Meskipun pemerintah Orde Baru dianggap gagal dalam melaksanakan demokrasi, setidaknya pemerintah Orde Baru mampu meningkatkan perekonomian negara yang ditandai dengan.... a. pengembangan kegiatan ekonomi kreatif b. penerapan sistem ekonomi kerakyatan c. peningkatan pendapatan per kapita d. keberhasilan swasembada beras e. peningkatan kegiatan pertanian d Dalam bidang ekonomi, pemerintah Orde Baru berhasil meningkatkan pembangunan ekonomi. Pada pertengahan dekade 1980-an Indonesia berhasil mencapai swasembada beras. Keberhasilan lain yang dicapai pemerintah Orde Baru berkaitan dengan pelaksanaan demokrasi adalah pelaksanaan pemilu secara rutin dan berkala. Meskipun demikian, kecurangan dalam pemilu sering mencoreng keberhasilan pesta demokrasi tersebut. 174 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

95 12. Menjelang pemilu 1977 pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1975 yang berisi tentang.... a. penyederhanaan partai peserta pemilu b. tata cara pembagian kursi legislatif c. persyaratan partai peserta pemilu d. tata cara pelaksanaan pemilu e. proses pemungutan suara a Pemilu yang diadakan pada tanggal 2 Mei 1977 merupakan pemilu kedua pada masa Orde Baru. Pemilu 1977 ini diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1975 tentang Pemilihan Umum. Undang-undang ini berisi tentang penyederhanaan partai politik peserta pemilu Presiden Soeharto saat itu mengeluarkan kebijakan penyederhanaan partai politik peserta pemilu 1971 menjadi dua partai dan satu golongan. 13. Perhatikan kebijakan-kebijakan berikut! 1) Mencanangkan wajib belajar 9 tahun. 2) Melaksanakan program Bebas Tiga Buta (B3B). 3) Mengadakan program SM3T. 4) Mengadakan program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh. 5) Memberikan beasiswa bagi anak kurang mampu. Kebijakan pendidikan pemerintah Orde Baru ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Beberapa kebijakan pemerintah Orde Baru dalam bidang pendidikan antara lain menginstruksikan pembangunan sekolah dasar hingga ke pelosok negeri, merintis program wajib belajar 9 tahun, melakukan pembinaan tenaga kependidikan dan kebudayaan, mengeluarkan kurikulum sebagai panduan pendidikan, serta mengadakan program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA). Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 4). 14. Pemerintah berusaha mengurangi pengangguran dengan cara mengerahkan tenaga terdidik menjadi tenaga sukarela di perdesaan. Tugas tenaga sukarela ini adalah.... a. menanamkan pendidikan karakter bagi penduduk desa b. menjadi tenaga pelopor pembangunan dan pembaruan c. memeratakan kesejahteraan penduduk di perdesaan d. memegang peranan di pemerintahan perdesaan e. mengembangkan sikap cinta tanah air b Pemerintah Orde Baru berusaha menyalurkan tenaga terdidik untuk menjadi sukarelawan melalui program Badan Urusan Tenaga Kerja Sukarela Indonesia (BUTSI). Tenaga kerja sukarela ini bertugas menjadi tenaga pelopor pembangunan dan pembaruan dalam berbagai bidang di desadesa. Mereka diharapkan mampu meningkatkan pendidikan, kesehatan, produksi pertanian, administrasi desa, serta pembangunan infrastruktur desa. 15. Pemerintah berusaha memperlancar pelaksanaan program KB ke seluruh pelosok negeri dengan cara.... a. membentuk Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional b. menentukan kebijakan khusus berkaitan program KB c. memberikan tunjangan bagi keluarga tidak mampu d. mengadakan sosialisasi dan penyuluhan e. menyediakan kendaraan bagi PLKB e Pemerintah berusaha mengurangi ledakan penduduk dengan mencanangkan program Keluarga Berencana (KB). Pemerintah menerapkan sistem jemput bola untuk memperlancar pelaksanaan program KB hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan pemberian tunjangan anak kepada pegawai negeri sipil (PNS). B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 pada masa Orde Baru? Ciri utama pemerintahan Orde Baru adalah pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Bahkan, semua kehidupan dan kebijakan pemerintah diilhami dari sila Pancasila. Akan tetapi, Pancasila dan UUD 1945 justru dijadikan alat penguat kekuasaan. Kehidupan bangsa indonesia pada masa Orde Baru didominasi oleh pemerintah. Demokrasi yang ada hanya demokrasi semu dan semua pihak yang mengkritik pemerintah ditindak tegas. 2. Salah satu kebijakan pemerintah Orde Baru dalam bidang politik adalah penyederhanaan partai politik sebelum pelaksanaan pemilihan umum Bagaimana hasil penyederhanaan partai tersebut? Pemerintah melakukan penyederhanaan partai politik dengan menggabungkan di antara partai yang mempunyai kesamaan ideologi. Pe- Sejarah Indonesia Kelas XII 175

96 nyederhaan partai tersebut berhasil menciptakan tiga partai baru sebagai berikut. a. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan fusi dari partai-partai Islam, yaitu NU, Parmusi, PSII, dan Perti. b. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan fusi partai-parti yang mengusung ideologi nasionalis dan partai non-islam, yaitu PNI, Parkindo, Partai Katolik, Partai Murba, dan IPKI. c. Golongan Karya (Golkar). 3. Bagaimana usaha pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan politik bebas aktif di Indonesia? Pemerintahan Orde Baru berusaha mengembalikan politik luar negeri Indonesia menjadi bebas aktif dengan cara menghentikan hubungan dengan Tiongkok, dan mengembalikan Indonesia menjadi anggota PBB. Indonesia juga memperbaiki hubungan dengan Malaysia dan kembali melakukan kerja sama, salah satunya dalam bidang pendidikan melalui pengiriman guru-guru Indonesia ke Malaysia. 4. Bagaimana pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Baru? Pada masa Orde Baru pemerintah menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan ideologinya yang disebut Demokrasi Pancasila. Akan tetapi, pelaksanaan Demokrasi Pancasila masih jauh dari harapan. Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen hanya dijadikan sebagai alat politik para penguasa. Dalam pelaksanaannya, Demokrasi Pancasila tidak berbeda dengan sistem otoriter. 5. Jelaskan upaya pemerintah Orde Baru mengamankan warisan budaya dan seni! Pemerintah Orde Baru mengamankan warisan budaya dan seni dengan cara melakukan inventarisasi, dokumentasi, dan penelitian warisan budaya nasional, pembinaan, dan pemeliharaan peninggalan-peninggalan purbakala. 176 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

97 C. Integrasi Timor Timur A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, wilayah Timor Timur tidak menjadi bagian Republik Indonesia karena.... a. wilayah Indonesia hanya meliputi bekas koloni Belanda b. Timor Timur tetap berada di bawah kekuasaan Belanda c. wilayah Timor Timur dikembalikan kepada Portugis d. wilayah Timor Timur diserahkan kepada Australia e. Timor Timur merupakan wilayah independen a Setelah memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia berkuasa penuh atas bekas koloni Belanda dari Sabang sampai Merauke, kecuali wilayah Timor Timur. Timor Timur merupakan koloni Portugis. Oleh karena itu, wilayah Timor Timur tidak menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak awal kemerdekaan Indonesia. 2. Perhatikan kebijakan-kebijakan berikut! 1) Melakukan dekolonisasi wilayah Timor Timur. 2) Membentuk polisi rahasia dari Direktorat Jenderal Keamanan. 3) Memberi kebebasan bagi perkembangan politik. 4) Membentuk partai politik Uni Nasional. 5) Menjadikan Timor Timur sebagai salah satu provinsi Portugis. Kebijakan Portugis terhadap wilayah Timor Timur yang ditetapkan pada tahun 1962 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Beberapa kebijakan yang ditetapkan Portugis di Timor Timur pada tahun 1962 sebagai berikut. 1) Timor Timur dijadikan sebagai salah satu provinsi Portugis di seberang lautan dengan Dili sebagai ibu kota. Sejarah Indonesia Kelas XII 181

98 2) Portugis membentuk polisi rahasia dari Direktorat Jenderal Keamanan. 3) Portugis membentuk partai politik yaitu Uni Nasional (Uni Nationale). Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada nomor 2), 4), dan 5). 3. Setelah Revolusi Bunga, Portugis menerapkan kebijakan dekolonisasi. Penyebab penerapan kebijakan tersebut adalah.... a. jumlah daerah koloni portugis terlalu banyak b. daerah koloni yang berkonflik hanya membebani perekonomian Portugis c. daerah koloni harus diberi kemerdekaan untuk mewujudkan kesejahteraan d. Portugis kesulitan mengatasi masalah di daerah koloni yang berada di seberang lautan e. Portugis mengalami krisis ekonomi sehingga memberi kemerdekaan daerah koloni b Revolusi Bunga mendorong dekolonisasi wilayah koloni Portugis. Pemerintah baru hasil revolusi berpendapat bahwa daerah koloni yang sedang dilanda konflik hanya akan membebani perekonomian negara. Oleh karena itu, Portugis melepaskan daerah-daerah tersebut (dekolonisasi). Salah satu koloni yang mengalami dekolonisasi adalah Timor Timur. 4. Organisasi politik yang berkembang di Timor Timur setelah adanya kebijakan dekolonisasi ditunjukkan oleh baris.... a. - Uni Nationale d. - Fretilin - Fretilin - UDT - PNTL - Uni Nationale b. - Kota e. - F-FDTL - F-FDTL - Apodeti - Trabalista - UDT c. - Fretilin - Apodeti - Trabalista c Beberapa organisasi politik yang berkembang di Timor Timur setelah lepas dari Portugis adalah Union Democratica Timorense (UDT), Frente Revolutionaria de Timor Leste Independente (Fretilin), Associacao Populer Democratica Timorense (Apodeti), Klibur Oan Timur Aswain (Kota), dan Trabalista. Sementara itu, Uni Nationale merupakan partai politik yang dibentuk Portugis di Timor Timur pada tahun PNTL atau Polisia Nasional Timor Leste merupakan kepolisian nasional Timor Leste. Adapun F-FDTL atau Forcas Defesa Timor Leste adalah pasukan pertahanan Timor Leste. 5. Perhatikan gambar berikut! Sumber: Indonesia dalam Arus Sejarah Jilid 8: Orde Baru dan Reformasi, Ichtiar Baru van Hoeve, 2012 Pertemuan yang dilakukan antara Portugis dan Indonesia seperti tampak pada gambar di atas membahas tentang.... a. kebijakan pemerintah Indonesia terhadap status Timor Timur b. kebijakan dekolonisasi Portugis terhadap wilayah Timor Timur c. keinginan rakyat Timor Timur untuk memperoleh kemerdekaan d. kemungkinan integrasi wilayah Timor Timur ke wilayah Indonesia e. keinginan rakyat Timor Timur untuk berintegrasi dengan Indonesia b Gambar pada soal menunjukkan pertemuan antara Portugis dan Indonesia pada tanggal 16 Oktober Pada pertemuan ini Portugis diwakili oleh Menteri Seberang Lautan Portugis, Dr. Antonio de Almeida Santos, sedangkan Indonesia diwakili oleh Presiden Soeharto. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas kebijakan dekolonisasi Portugis terhadap wilayah Timor Timur. 6. Proklamasi yang dideklarasikan kelompok UDT dan Apodeti pada tanggal 30 November 1975 menegaskan bahwa Timor Timur.... a. merupakan negara merdeka dan berdaulat b. menjadi negara merdeka dengan nama Timor Leste c. menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia d. menunggu keputusan PBB mengenai status pemerintahan e. mempertahankan posisi sebagai negara bagian Portugis c UDT dan Apodeti merupakan kelompok yang mendukung Timor Timur bergabung dengan Indonesia. Para pemimpin UDT dan Apodeti ini bersama-sama mengumumkan proklamasi di Balibo pada tanggal 30 November Proklamasi tersebut menyatakan bahwa Timor Timur merupakan bagian NKRI. 182 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

99 7. Pada akhir tahun 1975 pemerintah Indonesia mengadakan operasi Seroja untuk memberikan bantuan kepada rakyat Timor Timur yang prointegrasi. Peristiwa yang menandai dimulainya operasi Seroja adalah.... a. pasukan Indonesia menyerbu markas Fretilin di Kota Dili b. pasukan Indonesia menguasai Pulau Kambing dan Kota Dili c. pasukan Fretilin menyerbu pasukan Indonesia di perbatasan d. pasukan Fretilin menyerang perbatasan Indonesia di Atambua e. pasukan Indonesia menyeberangi perbatasan di sekitar Atambua e Operasi Seroja dimulai pada tanggal 7 Desember Operasi Seroja dilakukan karena adanya kehendak sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia. Pasukan Indonesia mulai menyeberangi perbatasan di sekitar Atambua pada tanggal 17 Desember 1975 yang menandai awal Operasi Seroja. Dalam operasi militer ini, pasukan Indonesia harus menghadapi pasukan Fretilin yang menghendaki kemerdekaan penuh bagi Timor Timur. 8. Perhatikan keterangan berikut! 1) Ia merupakan Kepala Pemerintahan Sementara Timor Timur pada tahun ) Ia mengajukan petisi kepada pemerintah Indonesia yang berisi pengajuan integrasi Timor Timur ke Indonesia. 3) Ia menjadi Gubernur Timor Timur pertama setelah berintegrasi dengan Indonesia. Tokoh yang dimaksud pada keterangan di atas adalah.... a. Arnaldo dos Reis Araujo b. Francisco Dias Ximenes c. Francisco Lopez da Crus d. Mario Viegas Carrascalao e. Guilheme Maria Goncalves a Keterangan pada soal mengacu pada tokoh bernama Arnaldo dos Reis Araujo. Arnaldo dos Reis Araujo adalah Gubernur Timor Timur pada tahun dengan Francisco Lopez da Crus sebagai wakilnya. Sementara itu, Guilheme Maria Goncalves adalah Gubernur Timor Timur pada tahun Selanjutnya, gubernur ketiga adalah Mario Viegas Carrascalao yang menjabat pada tahun Adapun Francisco Dias Ximenes merupakan pemimpin organisasi politik Kota. 9. Masalah yang harus ditangani pemerintah Indonesia setelah Timor Timur bergabung dengan Indonesia ditunjukkan oleh baris.... a. - Kondisi perekonomian tidak stabil - Campur tangan Amerika Serikat dan Uni Soviet b. - Infrastruktur yang hancur akibat perang saudara - Perlawanan kelompok antiintegrasi c. - Pembinaan aparat daerah - Pemeratan jumlah penduduk d. - Pendidikan yang masih terbelakang - Kesejahteraan masyarakat yang rendah e. - Perlawanan dari kelompok UDT dan Fretilin - Konflik dan perang saudara yang belum usai d Masalah yang harus dihadapi pemerintah Indonesia setelah Timor Timur bergabung dengan Indonesia antara lain pendidikan yang masih terbelakang, infrastruktur yang hancur akibat perang saudara, pembinaan aparat daerah, perekonomian rakyat yang masih rendah, serta kesejahteraan masyarakat yang masih rendah. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mengadakan pembangunan sebagai upaya rehabilitasi. 10. Salah satu kebijakan pemerintah Orde Baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Timor Timur adalah.... a. mendirikan Sekolah Perawat Kesehatan b. membuka sekolah gratis hingga SMA c. mendatangkan guru dari provinsi lain d. menerapkan kurikulum khusus e. menghimpun dana pendidikan c Kebijakan pemerintah Indonesia untuk merehabilitasi Timor Timur dalam bidang pendidikan antara lain membangun gedung sekolah dan mendirikan Universitas Timor Timur. Pemerintah juga mendatangkan guru dari provinsi lain untuk mengembangkan pendidikan dan mengurangi angka buta huruf di Timor Timur. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana dampak Revolusi Bunga terhadap perkembangan politik di Timor Timur? Revolusi Bunga di Portugis pada tahun 1974 menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan dekolonisasi di beberapa koloni, termasuk Timor Timur. Akibatnya, berbagai organisasi politik seperti UDT, Fretilin, Apodeti, Kota, dan Trabalista berkembang di wilayah Timor Timur. Setiap organisasi politik tersebut mempunyai visi yang Sejarah Indonesia Kelas XII 183

100 berbeda mengenai nasib Timor Timur. Fretilin menginginkan kemerdekaan penuh bagi Timor Timur. UDT tetap menghendaki Timor Timur menjadi bagian Portugis. Adapun Apodeti menginginkan integrasi Timor Timur ke Indonesia. 2. Jelaskan sikap Presiden Soeharto terkait situasi di Timor Timur setelah dikeluarkannya kebijakan dekolonisasi oleh pemerintah Portugis! Pada tanggal 8 Oktober 1974 Presiden Soeharto menyatakan bahwa Indonesia tidak memiliki ambisi teritorial terhadap wilayah Timor Timur. Selain itu, Presiden Soeharto menyatakan bahwa jika rakyat Timor Timur ingin bergabung dengan Indonesia, penggabungan tidak dilakukan atas dua negara. Timor Timur harus menjadi bagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Bagaimana reaksi kelompok pro-integrasi terhadap proklamasi kemerdekaan Timor Timur yang dideklarasikan oleh kelompok Fretilin? Kelompok prointegrasi terdiri atas Apodeti, UDT, Kota, dan Trabalista. Kelompok ini menentang proklamasi kemerdekaan Timor Timur yang dideklarasikan kelompok Fretilin. Oleh karena itu, kelompok prointegrasi mendeklarasikan proklamasi tandingan di Balibo pada tanggal 30 November 1975 yang selanjutnya disebut Deklarasi Balibo. Deklarasi Balibo menyatakan bahwa Timor Timur merupakan bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Mengapa pemerintah Indonesia mengadakan operasi militer di Timor Timur? Konflik di Timor Timur mengundang perhatian PBB. Oleh karena itu, PBB meminta Indonesia dan Australia menangani konflik di Timor Timur. Australia menyerahkan mandat tersebut kepada Indonesia. Untuk menjalankan mandat tersebut, pemerintah Indonesia mengadakan beberapa operasi militer di Timor Timur. 5. Jelaskan proses pembentukan Provinsi Timor Timur di Indonesia! Pada tanggal 31 Mei 1976 Kepala Pemerintahan Sementara Timor Timur mengajukan petisi tentang pengajuan integrasi Timor Timur kepada pemerintah Indonesia. Akhirnya, pemerintah Indonesia secara resmi menerima Timor Timur sebagai provinsi di Indonesia pada tanggal 17 Juli Dasar penetapan pembentukan provinsi Timor Timur adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun Dasar ini diperkuat dengan Ketetapan Nomor VI/MPR/1978 tertanggal 22 Maret Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

101 D. Dampak Kebijakan Pemerintah pada Masa Orde Baru A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pada masa Orde Baru presiden memiliki peranan besar karena.... a. melaksanakan pemerintahan sentralisme b. menjalankan pemerintahan secara otoriter c. memiliki kekuasaan absolut dalam pemerintahan d. memiliki kedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan e. menjadi pusat kekuasaan dari seluruh proses politik e Dalam perjalanan politik pemerintahan Orde Baru, presiden menjadi pusat kekuasaan dari seluruh proses politik di Indonesia. Oleh karena itu, pada masa Orde Baru presiden memiliki peranan besar. Lembaga kepresidenan menjadi pengontrol utama lembaga negara lainnya baik yang bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA, BPK, dan MA) maupun yang bersifat infrastruktur (LSM dan partai politik). 2. Pada masa Orde Baru pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak merata sehingga berakibat.... a. terjadi ledakan penduduk di Pulau Jawa b. pemerintah melaksanakan program transmigrasi c. terjadi kemiskinan dan kesenjangan sosial d. terjadi perpindahan penduduk ke Pulau Jawa e. pemberontakan terjadi di beberapa daerah c Pembangunan yang tidak merata pada masa Orde Baru menyebabkan munculnya kemiskinan dan kesenjangan sosial. Kondisi ini disebabkan pembangunan hanya ditujukan pada pihak tertentu dan tidak merata di seluruh wilayah Indonesia. 3. Pemerintah Orde Baru melakukan penyimpangan terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Ciri yang menandai penyimpangan tersebut yaitu.... a. adanya campur tangan negara-negara Barat dalam pelaksanaan pemerintahan b. tidak adanya komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah c. munculnya kesenjangan sosial dan kemiskinan di beberapa daerah d. kurangnya perhatian pemerintah terhadap daerah-daerah terpencil e. besarnya kekuasaan presiden dalam menjalankan pemerintahan e Pada awalnya pemerintah Orde Baru berusaha menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang berasaskan pada Pancasila dalam menyelenggarakan pemerintahan. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya pemerintah Orde Baru melakukan banyak penyimpangan terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Pemerintah Orde Baru cenderung bersifat otoriter yang ditandai dengan besarnya kekuasaan presiden dalam menjalankan pemerintahan. 4. Salah satu dampak keberhasilan swasembada beras pada tahun 1984 adalah.... a. pemerintah menetapkan beras sebagai produk unggulan Indonesia b. para petani memperoleh bantuan pengembangan pertanian c. Indonesia mampu menyumbangkan beras bagi negara lain d. Presiden Soeharto mendapat penghargaan dari UNICEF e. Indonesia tidak lagi menjadi negara pengimpor beras e Pada tahun 1984 Indonesia berhasil mencapai swasembada beras. Pencapaian ini berhasil mengubah status Indonesia dari negara pengimpor beras menjadi negara yang dapat memenuhi kebutuhan beras sendiri. Keberhasilan ini juga menyebabkan Indonesia mendapat penghargaan dari Food and Agriculture Organization/FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun Salah satu kondisi yang menandai berkembangnya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme pada masa Orde Baru adalah.... a. rekrutmen politik secara tertutup b. pembatasan jumlah partai politik c. pemerintahan otoriter dan sentralis d. suksesi pemerintahan yang tidak berjalan e. pembangunan infrastruktur yang tidak merata a Pemerintahan pada masa Orde Baru diwarnai dengan adanya tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Praktik KKN terlihat pada rekrutmen politik yang dilakukan secara tertutup. Orang yang dapat menduduki jabatan-jabatan penting ditunjuk dan ditetapkan oleh presiden dan keluarganya. Jadi, pada masa ini tidak semua orang dapat menduduki jabatan penting dalam pemerintahan. Sejarah Indonesia Kelas XII 189

102 6. Salah satu kebijakan pemerintah Orde Baru dalam bidang pendidikan adalah wajib belajar sembilan tahun. Dampak kebijakan tersebut adalah.... a. berkembangnya nasionalisme bangsa Indonesia b. meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia c. meningkatnya partisipasi pendidikan dasar d. dibukanya beberapa perguruan tinggi e. meningkatnya jumlah mahasiswa c Kebijakan wajib belajar sembilan tahun dilakukan melalui penyelenggaraan pendidikan selama enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah pertama. Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan wajib belajar enam tahun. Kebijakan wajib belajar sembilan tahun meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan dasar. 7. Keberhasilan pemerintah Orde Baru dalam bidang ekonomi yang dicapai pada awal pemerintahannya yaitu.... a. meningkatkan daya beli masyarakat b. mencapai swasembada beras c. melunasi utang luar negeri d. mengatasi kemiskinan e. menekan laju inflasi e Pada awal pemerintahannya, Presiden Soeharto dan pemerintah Orde Baru memiliki tugas berat, yaitu membenahi perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk. Pada waktu itu laju inflasi sangat tinggi, bahkan mencapai 650% setahun. Dengan berbagai kebijakan yang diterapkan, pemerintah berhasil mengatasi masalah tingginya laju inflasi tersebut. 8. Kesenjangan sosial dan kemiskinan pada masa Orde Baru muncul di daerah-daerah penyumbang devisa negara terbesar. Beberapa daerah tersebut ditunjukkan oleh baris.... a. - Papua d. - Jawa Tengah - Riau - Papua - Kalimantan Timur - Sumbawa b. - Riau e. - Lombok - Jawa Tengah - Bali - Kalimantan Tengah - Kalimantan Barat c. - Kalimantan Timur - Aceh - Maluku a Kemiskinan dan kesenjangan sosial pada masa Orde Baru terjadi karena pembangunan tidak merata. Ironisnya, kemiskinan dan kesenjangan sosial muncul di daerah-daerah yang menjadi penyumbang devisa terbesar, seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Papua. 9. Pada masa Orde Baru presiden memiliki kekuasaan yang besar dalam menjalankan pemerintahan. Akibat yang timbul dari kondisi ini adalah.... a. kekuasaan berada di tangan rakyat b. pelaksanaan pemerintahan bersifat sentralistik c. terjadi pemberotakan di daerah-daerah luar Jawa d. tercipta stabilitas nasional yang sehat e. ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah b Kekuasaan presiden yang besar pada masa Orde Baru menyebabkan timbulnya pemerintahan yang bersifat sentralistik. Pemerintahan sentralistik ditandai dengan penetapan kebijakan pada pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah hanya diberi peluang kecil untuk mengelola dan mengatur pemerintahan di daerahnya. 10. Dampak kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/ BKK) pada masa Orde Baru adalah.... a. mahasiswa direkrut dalam kegiatan pemerintahan b. mahasiswa menjadi penggerak masyarakat c. kegiatan mahasiswa menjadi terorganisasi d. kebebasan pers mengalami pengekangan e. gerakan mahasiswa tidak berkembang e Dalam bidang pendidikan, pemerintah Orde Baru menerapkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/ BKK). Mahasiswa yang biasanya aktif dalam mengontrol pemerintahan, dialihkan dengan kegiatan kuliah yang sangat padat. Oleh karena itu, gerakan mahasiswa tidak dapat berkembang. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana suksesi pemerintahan pada masa Orde Baru? Suksesi pemerintahan pada masa Orde Baru hampir tidak pernah terjadi. Rotasi kekuasaan hanya terjadi pada jajaran yang lebih rendah seperti gubernur, bupati/wali kota, camat, dan kepala desa. Adapun pucuk pemerintahan tertinggi Indonesia, Presiden Soeharto, menjadi penguasa tunggal. Selama pemerintahan Orde Baru hanya terjadi pergantian pada jabatan wakil presiden, sedangkan presiden masih tetap dijabat oleh Soeharto. 190 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

103 2. Mengapa sistem perwakilan pada masa Orde Baru bersifat semu? Sistem perwakilan pada masa Orde Baru bersifat semu karena tokoh-tokoh yang duduk dalam dewan perwakilan hanyalah orang-orang terpilih yang memiliki kedekatan tertentu dengan presiden. Demokratisasi yang terbentuk berdasarkan pada korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Akibatnya, banyak wakil rakyat di dewan perwakilan tidak mengenal rakyat dan daerah yang diwakili. 3. Jelaskan dampak positif pembangunan ekonomi Indonesia pada masa Orde Baru! Pembangunan ekonomi pemerintah Orde Baru mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Bahkan, pada tahun 1984 Indonesia berhasil mencapai swasembada beras. Pencapaian ini berhasil mengubah status Indonesia dari negara pengimpor beras menjadi negara yang dapat memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras). Pembangunan ekonomi juga meningkatkan pendapatan nasional. 4. Mengapa pada masa Orde Baru pengelolaan BUMN tidak berjalan secara profesional? Pada masa Orde Baru tidak sedikit BUMN yang dikelola oleh perwira militer senior ataupun para elite politik yang berpengaruh dalam pemerintahan. BUMN dijadikan sebagai alat untuk memperkaya para elite manajemennya dan menjadi sapi perahan bagi para elite pemerintahan. Oleh karena itu, pengelolaan BUMN pada masa Orde Baru tidak dilakukan secara profesional. 5. Bagaimana dampak negatif pembangunan yang tidak merata terhadap mentalitas para pejabat Indonesia? Pembangunan yang tidak merata pada masa Orde Baru menimbulkan dampak buruk bagi mentalitas bangsa Indonesia. Pada masa ini budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme para pejabat tumbuh subur. Para pejabat memanfaatkan kedudukan dan jabatannya untuk menimbun kekayaan dan menekan rakyat kecil. Budaya korupsi ini pula yang turut menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia. Sejarah Indonesia Kelas XII 191

104 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pidato Nawaksara yang diajukan Presiden Soekarno dalam sidang umum MPRS pada bulan Juni 1966 ditolak MPRS karena.... a. Presiden Soekarno dianggap melindungi PKI b. sebagian besar anggota MPRS ingin Presiden Soekarno lengser c. isi pidato Nawaksara hanya sedikit menyinggung masalah G 30 S/PKI d. MPRS dan DPR-GR berusaha memberhentikan Soekarno sebagai presiden e. Presiden Soekarno tidak memberikan pertanggungjawabannya kepada DPR-GR c Dalam sidang umum MPRS pada bulan Juni 1966, Presiden Soekarno menyampaikan pidato Nawaksara yang berisi pertanggungjawabannya sebagai presiden. Pidato tersebut hanya sedikit menyinggung tentang peristiwa G 30 S/PKI. Oleh karena itu, MPRS menolak pidato pertanggungjawaban tersebut. Selanjutnya, melalui Ketetapan Nomor V/MPRS/1966, MPRS meminta Presiden Soekarno melengkapi isi pidato Nawaksara. 2. MPRS mengeluarkan Ketetapan Nomor IX/MPRS/ 1966 yang berisi.... a. penolakan pidato pelengkap Nawaksara b. penentuan kebijakan pada masa transisi c. penetapan Jenderal Soeharto sebagai presiden d. pemberhentian Presiden Soekarno dari kursi presiden e. pengesahan kedudukan Surat Perintah Sebelas Maret e Pada bulan Juni 1966 MPRS mengeluarkan Ketetapan Nomor IX/MPRS/1966 untuk melegalkan kedudukan Supersemar. Ketetapan MPRS tersebut menjelaskan Supersemar berlaku sampai terbentuknya MPR baru hasil pemilihan umum yang dilaksanakan selambat-lambatnya pada tanggal 5 Juli Pembentukan Kabinet Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) pada dasarnya merupakan upaya mewujudkan Tritura pada aspek.... a. peningkatan kesejahteraan b. perbaikan pemerintahan c. pemberantasan korupsi d. perombakan kabinet e. perbaikan ekonomi d Kabinet Ampera dibentuk untuk menjalankan pemerintahan sementara menggantikan Kabinet Dwikora yang disempurnakan. Tugas pokok Kabinet Ampera adalah menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sekaligus mewujudkan isi Tritura pada aspek perombakan kabinet. Dalam menjalankan tugasnya, Kabinet Ampera menyusun program pokok yang disebut Caturkarya. 192 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

105 4. Perhatikan gambar berikut! Sumber: Indonesia dalam Arus Sejarah Jilid 8: Orde Baru dan Reformasi, Ichtiar Baru van Hoeve, 2012 Surat perintah seperti yang terdapat pada gambar di atas menyebabkan.... a. berkembangnya paham liberalisme b. adanya perpecahan di lembaga legislatif c. berkembangnya pengaruh asing dalam pemerintahan d. munculnya dualisme kepemimpinan nasional e. adanya ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah d Gambar pada soal merupakan salah satu versi Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Supersemar dikeluarkan Presiden Soekarno pada tanggal 11 Maret Supersemar berisi instruksi kepada Jenderal Soeharto untuk memulihkan keadaan dan menjaga keamanan. Akan tetapi, dalam perkembangannya Supersemar menyebabkan munculnya dualisme kepemimpinan di Indonesia. 5. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk melaksanakan dwifungsi ABRI yaitu.... a. memberikan jatah kursi bagi ABRI di DPR b. mengizinkan ABRI untuk menjadi anggota DPR c. memasukkan ABRI dalam salah satu fraksi DPR d. memberi tugas kepada ABRI untuk membantu DPR e. memberi wewenang kepada ABRI untuk mengawasi DPR c Dalam melaksanakan dwifungsi ABRI, pemerintah Orde Baru menetapkan kebijakan memasukkan ABRI menjadi salah satu fraksi di DPR. Kebijakan ini diambil karena ABRI tidak mempunyai hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu. Masuknya ABRI menjadi salah satu fraksi di DPR mendorong munculnya dominasi militer dalam kehidupan sosial-politik di Indonesia. 6. Di bawah pemerintahan Orde Baru, Indonesia berusaha menjalankan kembali politik luar negeri bebas aktif. Oleh karena itu, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September Keaktifan Indonesia dalam kegiatan PBB ditunjukkan dengan.... a. mengirim pasukan Garuda b. menjadi anggota tetap DK PBB c. menyelesaikan konflik di Irian Barat d. menyelesaikan konflik di Timor Timur e. menjadi salah satu anggota dewan penasihat PBB a Keaktifan Indonesia dalam PBB ditunjukkan ketika Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik, terpilih sebagai ketua Majelis Sidang Umum PBB pada tahun Selain itu, Indonesia ikut membantu PBB menjaga perdamaian dunia melalui peran aktifnya mengirim pasukan Garuda untuk bergabung dengan misi perdamaian PBB. 7. Pelaksanaan Pembangunan Jangka Panjang I (PJP I) berdampak pada.... a. terciptannya pemerataan pembangunan dari wilayah perdesaan hingga perkotaan b. terjadinya kerusakan beberapa lahan pertanian dan penurunan kegiatan pertanian c. perubahan fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman dan industri d. peningkatan pendapatan daerah yang berasal dari kebijakan pembangunan e. adanya kesenjangan pembangunan antara wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur e Pemerintah Orde Baru melaksanakan kegiatan pembangunan melalui program Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Program Pelita termasuk dalam program Pembangunan Jangka Panjang (PJP). PJP I mulai dilaksanakan pada tahun PJP I sebagian besar difokuskan untuk membangun wilayah Indonesia bagian barat. Akibatnya, terjadi kesenjangan pembangunan antara wilayah Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur. Sejarah Indonesia Kelas XII 193

106 8. Salah satu usaha yang harus dilakukan pemerintah pada awal Orde Baru sesuai saran tim penasihat ekonomi dari Universitas Indonesia adalah.... a. menjalin kerja sama dengan IMF b. mengembangkan sektor ekonomi kreatif c. meningkatkan kegiatan di sektor industri d. menjadwalkan pelunasan utang luar negeri e. menyelenggarakan program pemulihan ekonomi d Dari hasil pemikiran para ekonom Universitas Indonesia, dirumuskan tiga usaha yang harus dilakukan pemerintah Orde Baru untuk mewujudkan stabilitas ekonomi Indonesia. Ketiga usaha tersebut yaitu mengembalikan kepercayaan luar negeri dengan menjadwalkan pelunasan utang luar negeri; mengendalikan inflasi melalui program impor besar-besaran; dan mengundang investor, baik asing maupun lokal untuk menanam modal di Indonesia. 9. Salah satu kebijakan pemerintah Orde Baru adalah menjalin kerja sama dengan IMF yang bertujuan.... a. memperoleh bantuan finansial b. memanfaatkan sumber daya alam c. meningkatkan perekonomian negara d. meningkatkan kerja sama internasional e. mengembalikan kepercayaan negara-negara asing e Pada awal masa Orde Baru Indonesia menjalin kerja sama dengan IMF. Kerja sama ini tidak lepas dari usaha pemerintah Orde Baru untuk mengembalikan kepercayaan negara-negara asing agar bersedia menanamkan modal di Indonesia. 10. Salah satu keberhasilan diplomasi ekonomi yang dilakukan pemerintah Orde Baru pada awal masa pemerintahannya adalah.... a. mendapat bantuan proyek pembangunan pertanian b. mengatur kembali jadwal pembayaran utang c. memperoleh sumbangan dari negara-negara Barat d. mendapat bantuan dana dari negara-negara PBB e. melunasi utang-utang yang telah jatuh tempo b Pemerintah Orde Baru melakukan diplomasi ekonomi untuk mengatasi masalah utang luar negeri yang telah jatuh tempo. Diplomasi ekonomi yang dilakukan pemerintah tersebut berhasil mengatur kembali penjadwalan pembayaran utang yang sebelumnya telah jatuh tempo. Selain itu, pemerintah berhasil menarik simpati beberapa negara yang dibuktikan dengan pembentukan lembaga konsorsium bernama Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI). 11. Perhatikan keterangan berikut! 1) Merupakan partai yang terbentuk akibat kebijakan fusi partai politik pada masa Orde Baru. 2) Partai ini merupakan gabungan partai nasionalis dan partai non-islam. Partai yang dimaksud pada keterangan di atas adalah.... a. Partai Amanat Nasional b. Partai Nasional Indonesia c. Partai Kebangkitan Bangsa d. Partai Demokrasi Indonesia e. Partai Persatuan Pembangunan d Partai Demokrasi Indonesia (PDI) merupakan gabungan dari partai nasionalis dan partai non- Islam seperti PNI, Parkindo, Partai Katolik, Partai Murba, dan IPKI. Partai Nasional Indonesia (PNI) merupakan partai yang berkembang pada awal kemerdekaan. Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai politik pada era Reformasi. 12. Ciri demokrasi yang dilaksanakan pemerintah Orde Baru yaitu.... a. pemberian hak suara kepada seluruh warga negara tanpa kecuali dalam setiap pemilu b. pemilihan kepala daerah secara langsung dan terbuka c. perombakan struktur pemerintahan legislatif dan eksekutif d. pelaksanaan pemilu secara teratur dan berkesinambungan e. pemberian hak kepada daerah untuk mengirim wakil-wakil daerahnya untuk menduduki jabatan penting d Meskipun pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Baru tidak berjalan semestinya, pemerintah Orde Baru berhasil menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) sebanyak enam kali. Pada masa Orde Baru pemerintah berhasil menyelenggarakan pemilu secara teratur dan berkesinambungan. Penyelenggaraan pemilu inilah yang menunjukkan keberhasilan pelaksanaan demokrasi oleh pemerintah Orde Baru. 13. Salah satu kebijakan sosial pemerintah Orde Baru adalah melaksanakan program transmigrasi. Program transmigrasi dilaksanakan dengan tujuan Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

107 a. memeratakan persebaran penduduk b. memeratakan penghasilan rakyat c. meningkatkan pendapatan daerah d. memperkenalkan potensi daerah e. mewujudkan integrasi nasional a Transmigrasi merupakan salah satu usaha pemerintah Orde Baru melakukan pemerataan kesejahteraan di Indonesia yang diselenggarakan sejak Pelita I. Tujuan transmigrasi adalah menyediakan tenaga kerja dalam proyek perkebunan, perikanan, dan ekspor kayu, serta untuk pemerataan persebaran penduduk. Peserta transmigrasi adalah mereka yang tinggal di Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. 14. Perhatikan kebijakan berikut! 1) Pemilu dilaksanakan oleh Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang diketuai oleh menteri dalam negeri. 2) Tokoh partai yang masih aktif dalam pemerintahan dilarang mencalonkan diri menjadi anggota DPR. 3) Pelaksanaan pemilu menggunakan sistem pemungutan suara di lembaga perwakilan rakyat. 4) Peserta pemilu merupakan partai politik yang memiliki wakil di DPR dan DPRD. 5) Pemilu hanya diikuti oleh dua partai politik dan satu organisasi golongan. Kebijakan pemerintah pada pemilu 1971 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) b Pemilu pada tahun 1971 menggunakan sistem berimbang dan menerapkan asas langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber). Pemerintah menerapkan aturan bahwa pejabat harus bersikap netral. Tokoh partai peserta pemilu yang masih aktif dalam pemerintahan dilarang ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR dalam partainya. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan nomor 1), 2), dan 4). 15. Pembangunan pertanian yang dilakukan pemerintah Orde Baru akhirnya menuai keberhasilan yang ditandai dengan.... a. berkembangnya sektor agrobisnis b. meningkatnya kemandirian petani c. berkurangnya risiko gagal panen d. tercapainya swasembada beras e. meningkatnya hasil hutan d Peningkatan produksi pertanian dilakukan dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicanangkan dalam program Revolusi Hijau. Keberhasilan Revolusi Hijau pada masa Orde Baru terbukti dengan tercapainya swasembada beras pada tahun Selain itu, keberhasilan ini didasari peningkatan ekspor hasil perkebunan. 16. Perubahan yang ditetapkan pemerintah dalam pelaksanaan pemilu 1992 adalah.... a. bertujuan memilih anggota DPR daerah dan pusat b. calon anggota DPR diperiksa secara khusus c. cara pembagian kursi diatur per daerah d. calon anggota DPR dipilih per daerah e. pemilih harus memilih di daerah asal b Pemerintah kembali menyelenggarakan pemilihan umum pada tanggal 9 Juni Pelaksanaan pemilu 1992 masih berlandaskan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1985 tentang Pemilihan Umum. Meskipun demikian, pada pemilu 1992 terdapat beberapa perubahan, yaitu bagi calon anggota DPR diperiksa secara khusus melalui penelitian khusus. Cara pembagian kursi pada pemilu 1992 pun masih tetap sama dengan pemilu sebelumnya. 17. Dalam Pemilu 1997 suksesi pemerintahan tidak terlaksana karena.... a. pemilu tidak berjalan semestinya b. pemilu tidak berlangsung secara terbuka c. Soeharto kembali terpilih sebagai presiden d. antusiasme rakyat mengikuti pemilu mengalami penurunan e. pemilu 1997 tidak melibatkan rakyat secara langsung c Dalam pemilu 1997 Golkar kembali memperoleh suara mutlak. Suksesi pemerintahan setelah pemilu 1997 tidak terlaksana karena Soeharto kembali terpilih sebagai Presiden Indonesia periode tahun Adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di tubuh pemerintahan mulai memunculkan rasa ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah. Kondisi tersebut memicu terjadinya krisis politik di Indonesia pada periode akhir kekuasaan Orde Baru. 18. Dampak kebijakan dekolonisasi yang diterapkan Portugis di Timor Timur adalah.... a. berkembangnya paham sosialisme b. munculnya semangat nasionalisme c. berkembangnya golongan separatisme d. munculnya tuntutan integrasi ke Indonesia e. berkembangnya beberapa organisasi politik Sejarah Indonesia Kelas XII 195

108 e Kebijakan dekolonisasi yang diterapkan pemerintahan baru Portugis di Timor Timur memberi kesempatan yang cukup baik bagi perkembangan politik di Timor Timur. Rakyat Timor Timur memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membentuk beberapa organisasi politik. Organisasi politik yang berkembang pada masa itu antara lain UDT, Apodeti, Fretilin, Kota, dan Trabalista. 19. Sebelum Timor Timur berintegrasi dengan Indonesia pemerintah sudah memerintahkan TNI melakukan Operasi Komodo di perbatasan Indonesia Timor Timur karena.... a. Fretililin berusaha mengambil wilayah Atambua menjadi bagian Timor Timur b. pasukan Fretilin melakukan teror kepada masyarakat di perbatasan Indonesia c. sebagian besar rakyat Timor Timur ingin berintegrasi dengan Indonesia d. pemimpin APODETI dan UDT yang ditahan Fretilin dibebaskan e. penduduk sipil Timor Timur mengungsi ke wilayah Indonesia b Fretilin merupakan kelompok yang menginginkan Timor Timur merdeka. Kelompok ini sering melakukan teror kepada masyarakat di daerah perbatasan Indonesia sehingga pemerintah melakukan Operasi Komodo untuk mengamankan wilayah itu. 20. Perhatikan keterangan berikut! 1) Merupakan salah satu organisasi politik yang muncul di Timor Timur setelah adanya kebijakan dekolonisasi Portugis. 2) Organisasi politik ini menghendaki Timor Timur tetap berada di bawah kekuasaan Portugis. Berdasarkan keterangan di atas, organisasi politik yang dimaksud adalah.... a. Frente Revolutionaria de Timor Leste Independente b. Associacao Populer Democratica Timorense c. Union Democratica Timorense d. Klibur Oan Timur Aswain e. Partido Trabalista c Union Democratica Timorense (UDT) dipimpin oleh Ir. Mario Viegas Carrascalao dan Lopez da Cruz. UDT menghendaki Timor Timor tetap menjadi salah satu provinsi Portugis di seberang lautan. Meskipun demikian, dalam perkembangannya UDT bergabung dengan Apodeti, Kota, dan Trabalista untuk memperjuangkan integrasi Timor Timur ke wilayah Indonesia. 21. Setelah Timor Timur berintegrasi dengan Indonesia, pemerintah membangun Sekolah Perawat Kesehatan dan Sekolah Bidan dengan tujuan.... a. meningkatkan kesejahteraan masyarakat b. mengurangi angka kematian bayi di Timor Timur c. meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat d. mengembangkan program kesehatan masyarakat e. mengembangkan pembangunan sarana kesehatan c Pemerintah menerapkan beberapa kebijakan untuk merehabilitasi Timor Timur. Dalam bidang kesehatan, pemerintah menambah jumlah rumah sakit dan puskesmas. Pada tahun 1980 pemerintah mendirikan Sekolah Perawat Kesehatan dan Sekolah Bidan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Timor Timur. 22. Pada masa Orde Baru presiden menjadi pusat kekuasaan dari seluruh proses politik karena.... a. menjadi penentu kebijakan pusat b. menerapkan sikap otoriter dan diktator c. menjalankan pemerintahan sentralistik d. menguasai seluruh sektor pemerintahan e. menjadi pengontrol utama lembaga negara e Dalam perjalanan politik pemerintahan Orde Baru, presiden menjadi pusat kekuasaan dari seluruh proses politik di Indonesia. Lembaga kepresidenan merupakan pengontrol utama lembaga negara lainnya baik yang bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA, BPK dan MA) maupun yang bersifat infrastruktur (LSM dan partai politik). 23. Penerapan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan pada masa Orde Baru menyebabkan.... a. munculnya kesadaran pentingnya pendidikan b. adanya pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila c. meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia d. berkembangnya nasionalisme bangsa Indonesia e. adanya kewajiban pelajar mengikuti penataran P4 196 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

109 d Pemerintahan Orde Baru berusaha melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen. Salah satu usaha pemerintah untuk melaksanakan kebijakan tersebut adalah menerapkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan. Penerapan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib mampu memupuk rasa nasionalisme bangsa Indonesia. 24. Pada masa Orde Baru beberapa media massa pernah mengalami pencabutan SIUPP karena.... a. diterbitkan oleh golongan komunis b. dianggap mengganggu stabilitas politik c. diterbitkan oleh penentang pemerintahan d. dianggap menjelekkan citra pemerintahan e. diragukan kredibilitas dan validitas informasinya b Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) merupakan surat izin dari pemerintah berkaitan dengan penerbitan media massa. Perusahaan pers yang tidak memiliki SIUPP tidak diizinkan menerbitkan, mencetak, atau mengedarkan terbitan pers. Pencabutan SIUPP dilakukan apabila media massa dianggap mengganggu stabilitas politik. 25. Secara fundamental, pembangunan perekonomian pada masa Orde Baru ternyata masih rapuh. Salah satu penyebabnya adalah.... a. kurangnya jiwa wirausaha masyarakat b. rendahnya kegiatan ekonomi masyarakat c. tidak adanya kontrol efektif dari pemerintah d. adanya monopoli kebijakan oleh pemerintah e. kurangnya dukungan dari pengusaha nasional c Perekonomian Indonesia pada masa Orde Baru memang mengalami peningkatan. Akan tetapi, secara fundamental pembangunan yang dilakukan tidak merata. Rapuhnya perekonomian negara berawal dari distribusi hasil pembangunan dan pemanfaatan dana pembangunan yang tidak dibarengi kontrol efektif dari pemerintah. Selain itu, pada masa ini pembangunan perekonomian hanya dikuasai oleh golongan tertentu sehingga menimbulkan kesenjangan. Kondisi inilah yang menyebabkan perekonomian Indonesia masih rapuh. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana tindakan Soeharto setelah resmi memegang mandat Supersemar? Tindakan pertama yang dilakukan Soeharto untuk menjalankan tugasnya adalah membubarkan dan melarang kegiatan PKI dan ormas-ormasnya. Selain itu, Soeharto mengangkat lima menteri koordinator ad interim yang menjadi Presidium Kabinet. Kelima tokoh yang terpilih untuk menjadi menteri koordinator yaitu Sultan Hamengku Buwono IX, Adam Malik, Dr. Roeslan Abdulgani, Dr. K.H. Idham Chalid, dan Dr. Leimena. 2. Jelaskan hasil pemikiran para ekonom Universitas Indonesia untuk menciptakan stabilitas ekonomi! Dari hasil pemikiran para ekonom UI, dirumuskan tiga usaha yang harus dilakukan pemerintah Orde Baru untuk mewujudkan stabilitas ekonomi Indonesia. Ketiga usaha tersebut yaitu mengembalikan kepercayaan luar negeri dengan menjadwalkan pelunasan utang luar negeri, mengendalikan inflasi melalui program impor besar-besaran, dan mengundang investor, baik asing maupun lokal untuk menanam modal di Indonesia. 3. Bagaimana usaha pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan politik luar negeri bebas aktif? Pemerintahan Orde Baru berusaha mengembalikan politik luar negeri Indonesia menjadi bebas aktif dengan cara kembali menjadi anggota PBB, dan memperbaiki hubungan dengan Malaysia. Indonesia kembali melakukan kerja sama dengan Malaysia, salah satunya dalam bidang pendidikan melalui pengiriman guru-guru Indonesia ke Malaysia. 4. Jelaskan usaha pemerintah Orde Baru melaksanakan Eka Prasetya Pancakarsa! Untuk melaksanakan Eka Prasetya Pancakarsa pemerintah Indonesia penataran Pedoman melaksanakan Pelaksanaan dan Pengamalan Pancasila (P4) dan menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal. Pelaksanaan penataran P4 dikoordinasi oleh Badan Pembinaan Pendidikan dan Pelaksana P4 (BP7). Semua pelajar sekolah menengah, PNS, dan pegawai BUMN wajib mengikuti penataran P4. Pendidikan Pancasila juga menjadi salah satu mata pelajaran wajib di sekolah mulai dari SD hingga perguruan tinggi. 5. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah Orde Baru mengadakan program pos pelayanan terpadu (posyandu). Jelaskan program kegiatan yang terdapat dalam posyandu! Sejarah Indonesia Kelas XII 197

110 Posyandu memiliki lima program utama yaitu kesehatan ibu anak (KIA), keluarga berencana (KB), gizi, penanggulangan diare, dan imunisasi. Posyandu lebih memusatkan kegiatannya pada kesehatan balita dan ibu hamil. Dalam perkembangannya posyandu menjadi penggerak kesehatan masyarakat di desa-desa. 6. Bagaimana usaha pemerintah Orde Baru melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen? Sebagai upaya pelaksanaan Pancasila secara murni dan konsekuen, Presiden Soeharto mengeluarkan gagasan Eka Prasetya Pancakarsa untuk melaksanakan lima cita-cita yang ada dalam Pancasila. Tujuannya untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. 7. Bagaimana konflik antarorganisasi politik yang terjadi di Timor Timur setelah adanya kebijakan dekolonisasi? Kebijakan dekolonisasi Portugis di Timor Timur menyebabkan munculnya organisasi-organisasi politik yang memiliki visi berbeda-beda. Fretilin menginginkan kemerdekaan penuh bagi Timor Timur, UDT menghendaki Timor Timur tetap berada di bawah kekuasaan Portugis, sedangkan Apodeti menghendaki Timor Timur bergabung dengan Indonesia. Pada awalnya Fretilin bersekutu dengan UDT untuk melawan Apodeti. Akan tetapi, dalam perkembangannya, UDT mengalami konflik dengan Fretilin. Akhirnya, UDT bersatu dengan Apodeti, Kota, dan Trabalista melawan Fretilin yang berhaluan komunis. 8. Jelaskan upaya rehabilitasi pemerintah Orde Baru terhadap pembangunan infrastruktur di Timor Timur! Pada sektor infrastruktur, pemerintah mengeluarkan dana cukup besar untuk pembangunan sarana publik seperti perumahan, rumah sakit, gedung sekolah, jalan raya, jembatan, proyek air minum, dan listrik. Pemerintah juga mengadakan perbaikan terhadap pelabuhan Dili, bandara Komoro, bandara Dili, dan bandara Baucau. 9. Mengapa pada masa Orde Baru gerakan mahasiswa dikatakan mati suri? Pada tahun 1978 pemerintah Orde Baru melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK). Kebijakan ini mengarahkan mahasiswa hanya pada kegiatan akademik dan menjauhkan mereka dari aktivitas politik. Akibatnya, pada periode ini gerakan mahasiswa seperti mati suri. 10. Jelaskan dampak positif kebijakan pemerintah Orde Baru bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam bidang sosial! Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Angka buta huruf di Indonesia juga mengalami penurunan. Kebijakan wajib belajar menggugah kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya pendidikan. Selain itu, penerapan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib mampu memupuk rasa nasionalisme bangsa Indonesia. 198 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

111 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. mengevaluasi periode akhir Orde Baru; 2. mengevaluasi perkembangan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa reformasi; 3. mengevaluasi perubahan demokrasi di Indonesia pada masa reformasi; serta 4. menyajikan tulisan tentang perkembangan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa reformasi. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mengamalkan hikmah kemerdekaan sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara; 2. meneladan perilaku kerja sama, tanggung jawab, dan cinta damai tokoh-tokoh sejarah; 3. membiasakan perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas pembelajaran sejarah; serta 4. menunjukkan sikap peduli dan proaktif seperti para pelaku sejarah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara Indonesia. Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi Periode akhir Orde Baru Perkembangan Politik dan Ekonomi Masa Reformasi Demokrasi pada Masa Reformasi Menganalisis berakhirnya masa Orde Baru Menjelaskan tuntutan dan agenda reformasi Menjelaskan peran pelajar dan mahasiswa pada awal reformasi Menyajikan tulisan sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa, dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Menjelaskan periode pemerintahan Presiden B.J. Habibie Menjelaskan periode pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid Menjelaskan periode pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri Menjelaskan periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jusuf Kalla Menjelaskan periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Boediono Menjelaskan periode pemerintahan Presiden Joko Widodo Jusuf Kalla Menyajikan hasil penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi Indonesia masa Reformasi Mendeskripsikan pelaksanaan demokrasi pada masa reformasi Menganalisis pelaksanaan pemilihan umum Menjelaskan kebebasan pers pada masa reformasi Menyajikan hasil studi komparasi tentang ide dan gagasan perubahan demokrasi Indonesia pada masa reformasi dalam bentuk laporan tertulis Mampu mendeskripsikan periode akhir Orde Baru Mampu menyajikan tulisan sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa, dan tokoh masyarakat dalam mewujudkan reformasi Memahami perkembangan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa reformasi Mampu menyajikan hasil penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi dalam bentuk laporan tertulis Mampu menjelaskan pelaksanaan demokrasi pada masa reformasi Mampu menyajikan hasil studi komparasi tentang ide dan gagasan perubahan demokrasi di Indonesia pada masa reformasi. Mengamalkan hikmah kemerdekaan sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Meneladan perilaku kerja sama, tanggung jawab, dan cinta damai tokoh-tokoh sejarah Sejarah Indonesia Kelas XII 199

112 A. Periode Akhir Orde Baru A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan penyimpangan berikut! 1) Presiden Soeharto sering melakukan kunjungan ke luar negeri. 2) Banyak anggota DPR/MPR diangkat karena nepotisme. 3) Pemerintah Orde Baru memberi kebebasan berdemokrasi sehingga rentan terjadi tindak anarkis. 4) Orientasi politik pemerintahan Orde Baru lebih condong ke negara Barat. Penyimpangan pemerintah Orde Baru di bidang politik ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) d Tuntutan Reformasi oleh mahasiswa dan masyarakat dilatarbelakangi oleh banyaknya penyimpangan Orde Baru di bidang politik. Penyimpangan tersebut antara lain sebagai berikut. 1) Demokrasi tidak dilaksanakan semestinya. 2) Banyak anggota DPR/MPR diangkat melalui sistem nepotisme. 3) Orientasi politik pemerintahan Orde Baru lebih condong ke negara Barat. 2. Saat Indonesia mengalami krisis moneter, IMF bersedia memberi bantuan dana moneter kepada Indonesia dengan syarat.... a. IMF mencabut bantuan dana subsidi untuk dana kesehatan dan pendidikan b. Indonesia diminta menjual Freeport kepada IMF c. Indonesia diminta menutup enam belas bank swasta d. kehidupan politik dan ekonomi Indonesia diatur IMF e. Bank Indonesia berada di bawah kontrol dan pengawasan IMF c Dalam menghadapi krisis moneter Presiden Soeharto meminta bantuan kepada IMF. IMF bersedia mengucurkan dana moneter kepada Indonesia, tetapi IMF mencabut bantuan dana untuk subsidi bahan pokok, listrik, dan BBM. Selain itu, Indonesia diminta menutup enam belas bank swasta. 3. Salah satu faktor penyebab terjadinya kerusuhan anti Tionghoa pada awal tahun 1998 adalah.... a. perekonomian di Indonesia didominasi oleh etnik Tionghoa b. etnik Tionghoa bersikap diskriminatif terhadap warga asli Indonesia c. sebagain besar koruptor pada masa Orde Baru berasal dari etnik Tionghoa d. pendukung utama Presiden Soeharto adalah etnik Tionghoa e. etnik Tionghoa tidak mendukung pelaksanaan reformasi di Indonesia a Pada saat krisis semakin memanas, muncul ketegangan-ketegangan sosial dalam masyarakat. Pada awal tahun 1998 terjadi kerusuhan anti- Tionghoa di sejumlah kota. Kelompok ini menjadi sasaran kemarahan masyarakat karena mereka dianggap mendominasi perekonomian Indonesia. 4. Tuntutan mahasiswa dalam aksi demonstrasi di kota-kota besar pada tahun 1998 ditunjukkan oleh baris.... a. Turunkan Soeharto Anti-KKN Reformasi Indonesia b. Naikkan upah buruh Bubarkan DPR/MPR Reformasi Indonesia c. Reformasi Indonesia Turunkan BBM Bubarkan DPR/MPR d. Anti-KKN Turunkan Soeharto Adakan pemilu ulang e. Reformasi Indonesia Turunkan harga bahan pokok Anti-KKN a Pada tahun 1998 terjadi aksi demonstrasi mahasiswa di kota-kota besar menuntut turunnya Soeharto dari jabatan presiden, anti-kkn karena pada masa Presiden Soeharto terjadi banyak kasus KKN khususnya di dalam keluarga Soeharto dan orang-orang kepercayaannya, dan reformasi Indonesia. Tuntutan reformasi mencakup berbagai bidang seperti bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum. Sejarah Indonesia Kelas XII 207

113 5. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Krisis finansial Asia yang menyebabkan ekonomi Indonesia melemah. 2) Para investor asing beramai-ramai memindahkan modalnya ke negara lain. 3) Adanya penyelewengan dan penyimpangan demokrasi. 4) Golkar selalu memperoleh kemenangan mutlak dalam pemilu. 5) Banyak anggota DPR/MPR dan pemerintahan terlibat praktik KKN. Latar belakang krisis politik di Indonesia pada masa Orde Baru ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) e Reformasi di Indonesia dilatarbelakangi oleh adanya krisis ekonomi, sosial, dan politik. Krisis politik disebabkan ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintahan masa Orde Baru. Ketidakpercayaan ini muncul akibat adanya penyelewengan dan penyimpangan demokrasi. Pemerintahan Orde Baru dianggap tidak menjalankan demokrasi secara benar karena Golkar selalu memenangi pemilu. Situasi tersebut diperparah dengan banyaknya anggota DPR/MPR dan pemerintahan yang terlibat praktik KKN. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 3), 4), dan 5). 6. Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998 mengakibatkan empat mahasiswa Trisakti meninggal dunia. Nama mahasiswa yang menjadi korban Trisakti ditunjukkan oleh pilihan jawaban.... a. c. e. Hari Hertanto Hendrawan Sie Yun Hap Elang Mulia Hafidin Royal Wiji Tukul Lukman Firdaus Wiji Tukul Hendriawan Sie Hendrawan Sie Hendrawan Sie Yusuf Rizal b. d. Hafidin Royan Hendrawan Sie Moses Gatutkaca Elang Mulia Elang Mulia Heri Hertanto Hafidin Royan Hendriawan Sie d Mahasiswa yang menjadi korban tragedi Trisakti adalah Elang Mulia, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendrawan Sie. Adapun Lukman Firdaus adalah korban tragedi Semanggi I, Moses Gathotkaca adalah korban tragedi Gejayan, Wiji Tukul adalah aktivis 1998 yang hilang, Yun Hap adalah korban tragedi Semanggi II, dan Yusuf Rizal adalah korban tragedi Lampung. 7. Dampak tragedi Trisakti yang menyebabkan tewasnya empat mahasiswa Trisakti adalah.... a. memicu mahasiswa membawa senjata saat demonstrasi b. memicu perampokan dan pencurian di berbagai daerah c. menurunnya jumlah aksi protes dan demonstrasi mahasiswa d. munculnya kudeta pemerintahan yang dilakukan oleh mahasiswa e. menyulut demonstrasi yang lebih besar di sejumlah daerah e Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998 menyulut demonstrasi yang lebih besar di berbagai daerah, seperti Bandung, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Puncaknya, mahasiswa dari kampus menduduki gedung DPR/MPR. 8. Peran Nurcholis Madjid dalam mewujudkan gerakan Reformasi Indonesia adalah.... a. menjadi pelopor gerakan mahasiswa untuk menduduki atap gedung DPR/MPR b. melakukan orasi di depan puluhan ribu mahasiswa yang sedang melakukan aksi di gedung DPR/MPR c. memopulerkan jargon-jargon pembaruan seperti antikolusi, antikorupsi, dan antinepotisme d. memberi nasihat kepada Presiden Soeharto dalam mengatasi gejolak kerusuhan Mei 1998 di Jakarta e. mengajak organisasi massa (ormas) untuk unjuk rasa turun ke jalan d Nurcholis Madjid sangat berjasa ketika bangsa Indonesia mengalami krisis kepemimpinan pada tahun Nurcholis Madjid sering dimintai nasihat oleh Presiden Soeharto terutama dalam mengatasi gejolak kerusuhan pada bulan Mei 1998 di Jakarta. Atas saran Nurcholis Madjid, Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya untuk menghindari gejolak politik yang lebih parah. 9. Pernyataan yang benar terkait tragedi Gejayan adalah.... a. dilatarbelakangi oleh protes mahasiswa Yogyakarta terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR yang dianggap belum memuaskan 208 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

114 b. mahasiswa berdemo di depan kampus UGM agar aspirasi mereka bisa langsung disampaikan kepada pemerintah c. para mahasiswa se-yogyakarta menyampaikan aspirasi melalui sebuah baliho besar yang dipasang di depan Keraton Yogyakarta d. bermula dari unjuk rasa mahasiswa yang dilakukan oleh beberapa universitas di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 1998 e. Universitas Gadjah Mada dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bersatu melawan aparat keamanan d Tragedi Gejayan merupakan unjuk rasa mahasiswa yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei Mereka menyampaikan keprihatinan atas kondisi perekonomian saat itu yang dilanda krisis moneter. Mereka juga mengajukan penolakan Soeharto sebagai presiden kembali, memprotes kenaikan harga, dan mendesak dilakukannya reformasi. 10. Rencana Amien Rais mengadakan doa bersama di sekitar Monas pada tanggal 20 Mei 1998 dibatalkan karena.... a. terdapat tentara bersiaga di kawasan Monas b. terjadi aksi mahasiswa menduduki atap gedung DPR/MPR c. Harmoko sudah menuntut pengunduran Soeharto dari jabatannya d. banyak tokoh nasional berpidato di depan mahasiswa menuntut suksesi kepemimpinan nasional e. B.J. Habibie telah dilantik sebagai presiden menggantikan Soeharto a Pada tanggal 20 Mei 1998 bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional rencananya digunakan Amien Rais untuk mengadakan doa bersama di sekitar Monas. Akan tetapi, rencana tersebut dibatalkan karena tentara bersiaga di kawasan tersebut. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Sebutkan enam agenda gerakan reformasi 1998! Gerakan reformasi tahun 1998 mempunyai enam agenda sebagai berikut. a. Suksesi kepemimpinan nasional. b. Amandemen UUD c. Pemberantasan KKN. d. Penghapusan dwifungsi ABRI. e. Penegakan supremasi hukum. f. Pelaksanaan otonomi daerah. 2. Mengapa pada akhir masa Orde Baru masyarakat menghendaki reformasi di bidang hukum? Pada masa Orde Baru kekuasaan kehakiman sering dimanfaatkan para penguasa. Selain itu, hukum dijadikan sebagai pembenaran atas kebijaksanaan penguasa. Adanya penyimpangan dalam bidang hukum pada masa Orde Baru membuat masyarakat menghendaki reformasi di bidang hukum untuk meluruskan masalah pada posisi yang sebenarnya. 3. Mengapa kondisi Kota Bandung menjelang reformasi dapat dikatakan relatif aman dari kerusuhan dan penjarahan? Kondisi Kota Bandung menjelang reformasi relatif aman karena adanya persatuan mahasiswa Bandung yang membawa pengaruh positif bagi masyarakat Bandung ketika itu. Oleh karena itu, kondisi Bandung saat itu relatif aman dari kerusuhan dan penjarahan. Slogan Anak Bandung Cinta Damai menjadi penyatu mahasiswa dan masyarakat untuk menjaga agar Kota Bandung tetap aman dan kondusif. 4. Jelaskan peran mahasiswa di Surakarta dalam menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto! Peran mahasiswa di Surakarta dipelopori oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Solo (UMS). Mahasiswa di Surakarta melakukan aksi demonstrasi karena dipicu oleh demonstrasi di wilayah Jakarta dan Yogyakarta. Gelombang demonstrasi mahasiswa Surakarta tersebut menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya. 5. Apa penyebab Presiden Soeharto akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998? Pada awalnya Presiden Soeharto tidak bersedia mundur dari jabatannya sebagai presiden. Akan tetapi, pada tanggal 20 Mei 1998 Presiden Soeharto memutuskan untuk melepas jabatannya. Keputusannya tersebut diambil setelah Presiden Soeharto mengetahui demonstrasi semakin meluas dan Nurcholis Madjid menyarankan agar mengundurkan diri dari jabatannya untuk menghindari gejolak politik yang lebih parah. Sejarah Indonesia Kelas XII 209

115 B. Perkembangan Politik dan Ekonomi Bangsa Indonesia pada Masa Reformasi A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Faktor penyebab munculnya demonstrasi massa menolak pelantikan B.J. Habibie sebagai presiden menggantikan Presiden Soeharto adalah.... a. B.J. Habibie bukan warga negara asli Indonesia b. B.J. Habibie lebih pantas menjadi insinyur pesawat terbang c. Soeharto yang memilih B.J. Habibie sebagai presiden pengganti dirinya d. B.J. Habibie tidak mendukung gerakan reformasi e. Soeharto dan B.J. Habibie diangkat dalam satu paket sebagai presiden dan wakil presiden e Pada saat pengambilan sumpah presiden, sebagian masyarakat melakukan demonstrasi menolak pelantikan B.J. Habibie sebagai presiden ke-3 RI. Mereka berpendapat Presiden Soeharto dan B.J. Habibie diangkat dalam satu paket sebagai presiden dan wakil presiden. Masyarakat menginginkan agar keduanya turun bersamasama. Akan tetapi, masalah pengangkatan B.J. Habibie sebagai presiden lambat laun lenyap dengan sendirinya. 2. Kebijakan Presiden B.J. Habibie dalam menyelesaikan masalah Timor Timur adalah.... a. mengadakan jajak pendapat untuk warga Timor Timur b. meminta bantuan TNI untuk menyatukan kembali Timor Timur c. melakukan rapat bersama para menteri Kabinet Reformasi Pembangunan d. melepaskan Timor Timur dari NKRI atas inisiatif sendiri e. menyerahkan sepenuhnya masalah Timor Timur kepada PBB a Kebijakan penting Presiden B.J. Habibie adalah penyelesaian masalah Timor Timur dengan caracara yang dapat diterima masyarakat internasional. Presiden B.J. Habibie menawarkan dua pilihan kepada rakyat Timor Timur. Pilihan pertama adalah tawaran otonomi luas dan pilihan kedua adalah rakyat Timor Timur merdeka dan terpisah dari Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 30 Agustus 1999 masyarakat Timor Timur melakukan jajak pendapat untuk menentukan pilihan yang diajukan oleh Presiden B.J. Habibie. 3. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Membebaskan tahanan politik dan tokohtokoh eks-pki. 2) Membuka kembali kasus KKN masa Orde Baru. 3) Memberikan amnesti kepada Mohammad Sanusi. 4) Memberhentikan tentara yang terlibat tindakan represif terhadap masyarakat Tanjung Priok pada masa Orde Baru. 218 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

116 5) Mengakhiri pemberian tanda khusus pada kartu tanda penduduk (KTP) keturunan Tionghoa. Kebijakan Presiden B.J. Habibie terkait masalah HAM ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 5) e. 2), 3), dan 5) c. 1), 3), dan 4) b Presiden B.J. Habibie meletakkan HAM sebagai salah satu fokus agenda reformasi. Kebijakan Presiden B.J. Habibie terkait masalah HAM di antaranya membebaskan tahanan politik dan tokoh-tokoh eks-pki yang telah menjalani hukuman sekira tiga puluh tahun. Selain itu, Presiden B.J. Habibie memberi amnesti kepada Mohammad Sanusi dan orang-orang yang ditahan setelah insiden Tanjung Priok 1984, termasuk (secara anumerta) Hartono Dharsono. B.J. Habibie juga menghilangkan diskriminasi terhadap sesama warga negara atas dasar ras, etnik, dan agama, serta mengakhiri pemberian tanda khusus pada kartu tanda penduduk (KTP) keturunan Tionghoa. 4. Salah satu langkah Kabinet Reformasi Pembangunan dalam rangka mewujudkan cita-cita Reformasi adalah.... a. melakukan fusi partai politik b. melaksanakan pemilu 2004 c. memisahkan Polri dari tubuh TNI d. menerapkan sistem multipartai dalam pemilu e. mengakui agama Konghucu sebagai agama resmi di Indonesia d Kabinet Reformasi Pembangunan dalam rangka mewujudkan cita-cita Reformasi menetapkan beberapa kebijakan seperti penerapan sistem multipartai dalam pemilu, demokratisasi pers, kebebasan berkumpul dan berbicara, pengakuan Hak Asasi Manusia (HAM), serta pemberantasan korupsi. 5. Perhatikan kebijakan politik berikut! 1) Memisahkan Polri dari tubuh TNI. 2) Memberi pengakuan terhadap agama Konghucu. 3) Memberi kebebasan pers. 4) Mengembalikan nama Irian Jaya menjadi Papua. Kebijakan politik di atas ditetapkan pada masa.... a. Kabinet Persatuan Nasional b. Kabinet Gotong Royong c. Kabinet Indonesia Bersatu I d. Kabinet Reformasi Pembangunan e. Kabinet Kerja a Kebijakan politik Kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid antara lain pemisahan Polri dari tubuh TNI, pengakuan agama Konghucu, kebebasan pers, mengatasi disintegrasi bangsa salah satunya dengan cara mengembalikan nama Irian Jaya menjadi Papua, serta menghapus Departemen Sosial dan Departemen Penerangan. 6. Salah satu kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid menjelang sidang istimewa MPR adalah.... a. menjual Indosat kepada investor asing b. menurunkan harga gahan bakar minyak (BBM) c. meminta Jenderal Wiranto mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan d. membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) e. membekukan Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) e Pada tanggal 28 Mei 2001 Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan maklumat Presiden RI yang menyatakan bahwa Abdurrahman Wahid selaku Kepala Negara RI membekukan MPR dan DPR RI, mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat, dan menyusun badan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemilu dalam waktu satu tahun serta menyelamatkan gerakan reformasi dari unsur Orde Baru dengan membekukan partai Golkar sambil menunggu keputusan MA. Dengan adanya kebijakan tersebut, pada tanggal 23 Juli 2001 MPR menggelar sidang istimewa yang hasilnya adalah memberhentikan Abdurrahman Wahid sebagai presiden. 7. Presiden Abdurrahman Wahid menghapus Departemen Penerangan karena.... a. kinerja pegawai Departemen Penerangan sangat rendah b. memiliki kesamaan fungsi dengan Departemen Pendidikan c. dapat menghemat anggaran pengeluaran belanja negara (APBN) d. menjadi penghalang bagi kebebasan berekspresi dan berpendapat e. memiliki program yang tidak sesuai dengan cita-cita reformasi Sejarah Indonesia Kelas XII 219

117 d Presiden Abdurrahman Wahid meneruskan kebijakan Presiden B.J.Habibie dalam bidang pers. Kebijakan tersebut terlihat dengan adanya penghapusan Departemen Penerangan yang dianggap menjadi penghalang bagi kebebasan berekspresi dan berpendapat. Kebijakan tersebut mendorong pers mengalami perkembangan pesat. 8. Langkah Presiden Megawati Soekarnoputri dalam mengatasi kasus korupsi di Indonesia adalah.... a. menjatuhkan hukuman mati bagi koruptor b. membentuk Badan Pemeriksa Keuangan c. membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi d. menjatuhi hukuman seumur hidup bagi para koruptor e. menambah anggaran untuk mengatasi kasus korupsi c Belum tuntasnya penyelesaian kasus-kasus KKN yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru, menuntut pemerintahan Presiden Megawati mengatasi kasus-kasus tersebut secara transparan yaitu dengan cara membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi Pemberantasan Korupsi ini dibentuk untuk mengatasi, menanggulangi, dan memberantas korupsi di Indonesia. Komisi ini didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 9. Dalam meredam masalah gejala disintegrasi di Papua SBY JK menggunakan jalan damai yaitu dengan cara.... a. memberikan subsidi bahan-bahan pokok b. mengutamakan otonomi khusus secara konsisten c. menjadikan Papua sebagai daerah istimewa d. menambah anggaran daerah khusus Papua e. menandatangani memorandum kesepahaman b Dalam rangka menciptakan Indonesia yang aman dan damai, pemerintahan SBY JK menyiapkan agenda yang dapat memberi solusi bagi permasalahan dalam negeri. Salah satu permasalahan tersebut adalah masalah Papua. Dalam mengatasi masalah Papua, pemerintah ingin menyelesaikan masalah dengan damai melalui dialog dan pendekatan persuasif. Contohnya, mengutamakan otonomi khusus secara konsisten. 10. Peristiwa pada masa pemerintahan Kabinet Gotong Royong terdapat pada kolom.... a. d. Pemilu 2004 Kerusuhan 1998 Bom Bali Tsunami Aceh Lahirnya NAD Gempa Padang Lahirnya NAD Lumpur Lapindo Pemilu 2004 b. e. c. Pembentukan KPK Pemilu 2004 Lahirnya Timor Leste Kerusuhan Semanggi Lahirnya Timor Leste Terjualnya Indosat c Kabinet Gotong Royong dipimpin oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada masa pemerintahan Kabinet Gotong Royong terjadi beberapa peristiwa penting di antaranya pemilu presiden 2004, pembentukan KPK, dan lahirnya negara Timor Leste. 11. Dalam mengatasi masalah Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pembicaraan dengan tokoh-tokoh GAM di Helsinki, Finlandia. Pembicaraan berjalan lancar, ditandai dengan adanya penandatanganan memorandum kesepahaman. Peristiwa di atas mengandung makna.... a. seorang pemimpin harus mengambil keputusan dengan cepat b. pemimpin harus menyelesaikan masalah secara damai, adil, dan bermartabat c. hasil akhir dari sebuah penanganan masalah harus ada penandatanganan memorandum d. presiden merupakan satu-satunya pengambil keputusan dalam pemerintahan e. masalah suatu negara harus diselesaikan dengan melibatkan negara lain b Dalam mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat, seorang pemimpin, tetapi harus menyelesaikannya dengan mengutamakan rasa cinta damai, adil, dan bermartabat agar tidak terjadi pertumpahan darah. Dengan demikian, masalah dapat terpecahkan tanpa kekerasan. 220 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

118 12. Perhatikan tabel inflasi pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri di bawah ini! Tahun Angka Inflasi , 35% , 55% , 03% ,06% , 40% ,11% Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa.... a. peningkatan inflasi tertinggi di Indonesia terjadi antara tahun b. peningkatan inflasi di Indonesia terjadi sepanjang tahun c. peningkatan inflasi di Indonesia antara tahun rata-rata 5% d. angka inflasi di Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2003 e. selama periode tahun angka inflasi cenderung meningkat d Angka inflasi di Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2003 karena pada tahun sebelumnya angka inflasi berada di angka 10,03% dan tahun 2003 menjadi 5,06%. Angka ini menandakan terjadi penurunan sekira 4,97%. 13. Salah satu upaya pemerintahan SBY Boediono dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran adalah.... a. membuka seratus lapangan pekerjaan b. mengembangkan koperasi usaha kecil dan menengah c. memberikan subsidi bahan-bahan pangan dan BBM d. memberikan pelatihan enterpreneur bagi lulusan universitas e. memberikan pinjaman modal usaha kepada masyarakat miskin b Pada masa pemerintahan SBY Boediono kondisi ekonomi terus tumbuh dan berkembang dengan fundamental semakin kuat. Kondisi ini tecermin dari indeks harga saham gabungan Indonesia yang terus membaik. Bahkan, angka kemiskinan dan pengangguran terus ditekan di tengah gejolak perekonomian dunia, salah satunya dengan cara melakukan upaya pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah, termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). 14. Perhatikan program-program berikut! 1) Memberantas pembalakan hutan dan pencurian ikan. 2) Mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. 3) Mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas. 4) Melakukan revitalisasi sistem penyuluhan secara nasional. Program 100 hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di atas dilakukan dalam rangka.... a. meningkatkan kesejahteraan rakyat b. mewujudkan Persatuan Indonesia c. menciptakan Indonesia yang aman d. meningkatkan keadilan sosial e. menciptakan Indonesia yang demokratis a Program 100 hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai berikut. 1) Untuk memberantas pembalakan hutan dan pencurian ikan, diupayakan meningkatkan kemampuan aparatur melalui berbagai pelatihan dan operasi, serta revisi terhadap peraturan-peraturan. 2) Mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. 3) Mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas. 4) Di bidang pertanian dilakukan revitalisasi sistem penyuluhan secara nasional, meningkatkan ketahanan pangan, dan meningkatkan sistem kerawanan pangan. 15. Kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo pada awal pemerintahannya dan mendapat kritik dari masyarakat adalah.... a. melakukan privatisasi BUMN b. menutup beberapa bank swasta c. menjual Indosat kepada pihak asing d. meminta pinjaman dana kepada IMF e. menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) e Kebijakan ekonomi pertama Presiden Joko Widodo adalah menaikkan bahan bakar minyak (BBM) akibat naiknya harga minyak dunia. Kenaikan BBM ini berdampak pada kenaikan bahan-bahan pokok dan tarif kendaraan umum yang cukup meresahkan masyarakat. Kenaikan harga BBM dari menjadi Rp8.500 ini diikuti demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia. Sejarah Indonesia Kelas XII 221

119 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimanakah upaya B.J. Habibie dalam mengatasi krisis ekonomi pada awal pemerintahannya? Pada masa pemerintahan B.J. Habibie Indonesia masih mengalami krisis ekonomi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, ditetapkan program reformasi ekonomi yang isinya sebagai berikut. a. Reformasi perbankan dalam rangka program pemulihan ekonomi sejalan dengan penjadwalan kembali utang luar negeri Indonesia. b. Menetapkan Undang-Undang Antimonopoli yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 sebagai langkah ke arah penegakan lingkungan bisnis yang lebih transparan. c. Memprioritaskan jumlah suplai beras yang memadai dengan harga terjangkau karena jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan terus bertambah. d. Melibatkan pedagang menengah, kecil, dan koperasi untuk ikut serta dalam distribusi untuk mencegah monopoli dan timbulnya penimbunan beras oleh pedagang besar dengan tujuan menaikkan harga. 2. Bagaimana perkembangan dwifungsi ABRI pada masa reformasi? Pada masa reformasi dwifungsi ABRI dihapuskan. Hal ini mulai terlihat pada masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid yang melakukan pemisahan Polri dari tubuh TNI sehingga ABRI tidak lagi menjadi entitas tunggal. Pemisahan ini menjadi sangat penting untuk mendorong kepolisian lebih fokus sebagai pelayan masyarakat dalam bidang keamanan. Selain itu, dwifungsi ABRI bertujuan melakukan Reformasi TNI sebagai penjaga pertahanan sehingga secara bertahap tidak terlibat dalam kegiatan politik dan berdiri netral sebagai abdi negara. 3. Mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat maju kembali dalam pemilihan umum tahun 2014? Sesuai dengan pasal 7 amandemen Undang- Undang 1945, presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dua kali menjabat sebagai Presiden RI dan pada pemilu 2014 SBY tidak dapat mencalonkan kembali sebagai presiden RI untuk ketiga kalinya. 4. Sebutkan pencapaian yang diraih oleh SBY Boediono dalam bidang ekonomi! Pencapaian yang diraih oleh SBY Boediono dalam bidang ekonomi sebagai berikut. a. Pemberantasan korupsi. b. Indeks harga saham gabungan Indonesia terus membaik. c. Daya saing Indonesia di tingkat dunia semakin tinggi serta nilai ekspor, investasi, dan cadangan devisa terus membaik. d. Pendapatan domestik bruto meningkat dan Indonesia pada tahun 2013 menduduki peringkat 16 ekonomi dunia. e. Angka kemiskinan dan pengangguran terus ditekan di tengah gejolak perekonomian dunia, salah satunya dengan cara melakukan upaya pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah, termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). 5. Presiden Joko Widodo sering melakukan blusukan ketika sedang bekerja. Apa nilai yang dapat diteladani dari kegiatan blusukan jika kelak Anda menjadi seorang pemimpin? Nilai yang dapat diteladani dari kegiatan blusukan adalah dapat mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung. Dengan mendengar aspirasi rakyat, seorang pemimpin dapat segera mencari solusi yang dapat diterima oleh masyarakat. 222 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

120 C. Demokrasi pada Masa Reformasi A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Fakta yang tepat terkait kebebasan pers pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie adalah.... a. hadirnya undang-undang penyiaran b. terjadi banyak pembredelan surat kabar c. dihapuskannya Departemen Penerangan d. negara tidak lagi menjadi pembina pers secara formal e. berlakunya Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) d Pada masa pemerintahannya, Presiden B.J. Habibie mengakhiri kontrol ketat terhadap pers yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru. Pada masa pemerintahan B.J. Habibie pula bermunculan media cetak baru yang berjumlah hingga penerbit di seluruh Indonesia karena Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) tidak lagi diberlakukan. Dengan sendirinya, negara tidak lagi menjadi pembina pers secara formal, namun hanya sebagai pengawal jalannya pembangunan nasional. 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mengembangkan peran dan fungsi pemerintah pusat. 2) Meningkatkan pelayanan masyarakat. 3) Mengembangkan peran dan fungsi DPRD. 4) Mengurangi beban pengeluaran negara. 5) Mewujudkan keadilan sosial. Tujuan diadakannya otonomi daerah ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d Tujuan penerapan otonomi daerah antara lain meningkatkan pelayanan masyarakat baik; mengembangkan kehidupan demokrasi; mewujudkan keadilan sosial; melaksanakan pemerataan wilayah daerah; menjalin hubungan yang sesuai antara pusat dan daerah serta antardaerah dalam rangka keutuhan NKRI; mendorong pemberdayaan masyarakat; menumbuhkan prakarsa dan kreativitas masyarakat; serta mengembangkan peran dan fungsi DPRD. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 5). 3. Perhatikan tabel berikut! No. Ketetapan MPR Isi 1. Ketetapan MPR RI Pemilu No. X/MPR/ Ketetapan MPR RI Partai Politik No. VII/MPR/ Ketetapan MPR RI Penyelenggaraan No. XI/MPR/1998 negara yang bebas dari KKN 4. Ketetapan MPR RI Pembatasan masa No. XIII/MPR/1998 jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI 5. Ketetapan MPR RI Reformasi Politik No. XVII/MPR/1998 Pasangan yang tepat antara Ketetapan MPR dan isinya ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) d Pasangan yang tepat antara ketetapan MPR dan isinya sebagai berikut. 228 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

121 No. Ketetapan MPR Isi 1) Ketetapan MPR RI Pokok-pokok No. X/MPR/1998 Reformasi 2) Ketetapan MPR RI Pencabutan tap No. VII/MPR/1998 MPR tentang referendum 3) Ketetapan MPR RI Penyelenggaraan No. XI/MPR/1998 negara yang bebas dari KKN 4) Ketetapan MPR RI Pembatasan masa No. XIII/MPR/1998 jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI 5) Ketetapan MPR RI Hak Asasi Manusia No. XVII/MPR/1998 Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 3) dan 4). 4. Pemekaran daerah pada masa reformasi memiliki tujuan.... a. menambah jumlah provinsi di Indonesia b. menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik c. mengurangi pengeluaran pemerintah pusat d. memeratakan wilayah administrasi daerah e. menambah jumlah pegawai negeri sipil di provinsi baru b Pemekaran daerah merupakan salah satu bentuk demokrasi yang terjadi pada masa reformasi. Pemekaran daerah memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan penduduk dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. 5. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 pemerintah daerah bebas untuk.... a. berkreasi dan berekspresi membangun daerahnya b. menetapkan sanksi hukum di daerahnya c. mengeksploitasi sumber daya alam di daerahnya d. meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) e. menaikkan Upah Minimum Regional a Salah satu aspek reformasi yang harus segera mendapat perhatian pemerintah adalah kebijakan otonomi daerah. Otonomi daerah diberlakukan di Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi dalam rangka membangun daerahnya dengan syarat tidak melanggar ketentuan perundang-undangan. 6. Pada masa reformasi lima paket undang-undang tentang politik dicabut. Sebagai gantinya DPR berhasil menetapkan tiga undang-undang politik baru yang ditunjukkan oleh baris.... a. partai politik ketetapan MPR keputusan presiden b. partai politik pemilihan umum ketetapan MPR c. partai politik pemilihan umum susunan dan kedudukan MPR, DPR, dan DPRD d. amandemen UUD 1945 pemilihan umum susunan dan kedudukan MPR, DPR, dan DPRD e. amandemen UUD 1945 pemilihan umum penghapusan memorandum c Pada masa reformasi dilakukan berbagai macam perubahan dalam bidang politik. Salah satu perubahan tersebut adalah dicabutnya lima paket undang-undang politik baru. Ketiga undang-undang tersebut adalah undang-undang partai politik, pemilihan umum, susunan serta kedudukan MPR, DPR, dan DPRD. 7. Perhatikan tujuan-tujuan berikut! 1) Menyempurnakan tatanan negara. 2) Memperbaiki pembukaan UUD ) Mempertegas pembagian kekuasaan. 4) Mengubah total isi UUD ) Menyempurnakan eksistensi negara demokrasi. Pernyataan yang terkait dengan tujuan diadakannya amandemen UUD 1945 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Tujuan amandemen UUD 1945 adalah menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. Sementara itu, tindakan yang tidak boleh dilakukan dalam amandemen adalah mengubah Pembukaan UUD 1945 dan mengubah total isi UUD Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). Sejarah Indonesia Kelas XII 229

122 8. Perhatikan tabel berikut! No. Pasangan Capres Cawapres Partai 1) Megawati Soekarnoputri Hasyim PDIP Muzadi 2) Hamzah Haz Agum Gumelar PPP 3) Wiranto Solahudin Wahid Hanura 4) Susilo Bambang Yudhoyono Jusuf Golkar Kalla 5) Amien Rais Siswono Yudohusodo Demokrat Pasangan yang tepat antara pasangan caprescawapres dan partainya yang dinyatakan lolos oleh KPU dalam pemilu 2004 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 3) dan 4) b. 1) dan 3) e. 4) dan 5) c. 2) dan 3) a Pasangan yang tepat antara pasangan caprescawapres dan partainya yang dinyatakan lolos oleh KPU dalam pemilu 2004 sebagai berikut. No. Pasangan Capres Cawapres Partai 1) Megawati Soekarnoputri Hasyim PDIP Muzadi 2) Hamzah Haz Agum Gumelar PPP 3) Wiranto Solahudin Wahid Golkar 4) Susilo Bambang Yudhoyono Jusuf Demokrat Kalla 5) Amien Rais Siswono Yudohusodo PAN Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2). 9. Pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II jumlah provinsi di Indonesia bertambah satu dari awalnya berjumlah 33 menjadi 34. Daerah yang menjadi provinsi ke-34 Indonesia adalah.... a. Banten d. Bangka Belitung b. Papua Barat e. Kalimantan Utara c. Gorontalo e Masa Kabinet Indonesia Bersatu II merupakan masa pemerintahan Presiden SBY Boediono yang berlangsung dari tahun Pada bulan Oktober Kalimantan Utara dengan ibu kota Tanjung Selor dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Timur menjadi provinsi ke Perhatikan partai-partai koalisi pada pemilu 2014 berikut! 1) Hanura 2) Partai Golkar 3) Partai Amanat Nasional (PAN) 4) PKB 5) Demokrat Partai-partai koalisi pasangan Prabowo Subianto Hatta Rajasa ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 5) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Pasangan nomor urut satu menamakan koalisinya sebagai koalisi Merah Putih yang terdiri atas koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Demokrat. Partai Hanura dan PKB termasuk partai koalisi pasangan Joko Widodo Jusuf Kalla. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 5). B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Sebutkan ketetapan-ketetapan MPR RI yang dikeluarkan dalam sidang istimewa pada bulan November 1998! Ketetapan-ketetapan MPR RI yang dikeluarkan dalam sidang istimewa pada bulan November 1998 sebagai berikut. a. Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi. b. Ketetapan No. VII/MPR/1998 berisi tentang pencabutan tap MPR dan tentang referendum. c. Ketetapan MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dari KKN. d. Ketetapan MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. 2. Bagaimana peranan pemerintah daerah dalam menjalankan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999? Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 berisi aturan tentang otonomi daerah. Berdasarkan Undang- Undang tersebut, pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi dalam rangka membangun daerahnya, tentu saja dengan tidak melanggar ketentuan perundang-undangan. 3. Pemekaran provinsi dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan daerah. Jelaskan langkah pemerintah agar pemekaran provinsi tidak disalahgunakan oleh pihak asing! 230 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

123 Pemekaran provinsi dimaksudkan demi kesejahteraan suatu daerah meningkatkan dan memunculkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah agar pemekaran provinsi tidak disalahgunakan oleh pihak asing adalah melakukan pengawasan ketat dan evaluasi yang jelas agar tidak membuka kesempatan bagi pihak asing dan kelompok tertentu yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa. 4. Mengapa pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie bermunculan banyak media cetak baru? Presiden B.J. Habibie mengakhiri kontrol ketat terhadap pers yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru. Pada masa ini bermunculan media cetak baru yang berjumlah hingga penerbit di seluruh Indonesia karena Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) tidak lagi diberlakukan. Dengan sendirinya, negara tidak lagi menjadi pembina pers secara formal, tetapi hanya sebagai pengawal jalannya pembangunan nasional. 5. Jelaskan proses pemilu presiden (pilpres) pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri! Proses pemilu presiden (pilpres) 2004 pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri sebagai berikut. a. Setelah pelaksanaan pemilu legislatif, partai yang memiliki suara lebih besar dapat mencalonkan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk maju ke pemilu presiden. b. Apabila dalam pemilu tersebut ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50% mereka langsung diangkat menjadi presiden dan wakil presiden. c. Apabila tidak, akan diselenggarakan pemilu presiden putaran kedua dengan dua pasangan calon yang perolehan suaranya menempati urutan nomor satu dan dua. Sejarah Indonesia Kelas XII 231

124 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Jatuhnya bursa saham Jakarta. 2) Tidak berfungsinya Bank Indonesia. 3) Terjadinya pemutusan hubungan kerja besarbesaran. 4) Putusnya hubungan perdagangan Indonesia Tiongkok. Dampak jatuhnya nilai rupiah pada tahun 1997 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) b Pada tahun 1997 krisis ekonomi menyerang negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Rupiah yang saat itu berada pada posisi nilai tukar Rp2.500,00/US$ merosot hingga Rp17.000,00/US$. Kondisi ini berdampak pada jatuhnya bursa saham Jakarta, bangkrutnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. 2. Dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi kehidupan sosial menjelang akhir Orde Baru adalah.... a. muncul industri kecil di desa-desa b. kualitas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) semakin rendah c. jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan meningkat d. sebagian besar penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa e. terjadi transmigrasi besar-besaran ke luar Pulau Jawa c Turunnya rupiah menjelang akhir Orde Baru menyebabkan pasar uang dan pasar modal terpuruk. Sejumlah perusahaan baik skala besar maupun skala kecil mengalami kebangkrutan yang menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Adanya PHK tersebut mengakibatkan pengangguran dan jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan terus meningkat. 3. Garis besar pidato Amien Rais di depan sekitar 15 ribu mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menjelang Reformasi terdapat pada baris.... a. Memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Melakukan reformasi politik. Membentuk kabinet baru yang terdiri atas tokoh-tokoh jujur, profesional, dan mengabdi pada kepentingan rakyat. b. Menurunkan harga bahan pokok. Melakukan reformasi politik. Memeriksa kekayaan pribadi pejabat negara. c. Memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Melakukan reformasi politik. Menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). d. Melakukan reformasi politik. Memeriksa kekayaan pribadi pejabat negara. Menghapus dwifungsi ABRI. e. Memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Melakukan Reformasi politik. Menhapus dwifungsi ABRI. C. Demokrasi pada Masa Reformasi 232 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

125 a Menjelang reformasi Amien Rais berpidato di depan sekitar 15 ribu mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menuntut Presiden Soeharto untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme; melakukan reformasi politik agar reformasi ekonomi berjalan lancar; memeriksa kekayaan pribadi pejabat negara, mulai bupati sampai presiden; membentuk kabinet baru yang terdiri atas orang jujur; profesional, dan mengabdi kepada kepentingan rakyat. 4. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Terjadi bentrokan Terjadi bentrokan yang yang menyebabkan menyebabkan Lukman Moses Gatotkaca Firdaus meninggal. meninggal. 2) Dipelopori oleh maha- Menggelar demo kesiswa UNS dan UMS. prihatinan atas tregedi Gejayan dan Trisakti. 3) Gelombang demonstrasi Menentang diberlakumenuntut Soeharto kannya UU PKB. turun dari jabatan. Pilihan yang sesuai terkait peran mahasiswa di Surakarta menuntut reformasi ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X1), X2), dan Y3) d. X2), X3), dan Y2) e. X2), X3), dan Y3) d Peran mahasiswa di Surakarta menuntut reformasi dipelopori oleh mahasiswa UNS dan UMS. Mahasiswa Surakarta ini menuntut Soeharto turun dari jabatan. Ribuan mahasiswa UMS juga menggelar demo keprihatinan atas tragedi Gejayan dan tragedi Trisakti. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y2). 5. Salah satu pernyataan Presiden Soeharto yang diungkapkan kepada sembilan pemimpin Islam terkemuka pada tanggal 19 Mei 1998 adalah.... a. membentuk Komite Reformasi b. mengadakan pemilu presiden c. tidak akan turun dari jabatan kepresidenan d. menambah personel Kabinet Pembangunan VII e. menyerahkan jabatan sementara kepada MPR a Pada tanggal 19 Mei 1998 Soeharto bertemu dengan sembilan pemimpin Islam terkemuka, termasuk Abdurrahman Wahid dan Nurcholis Madjid. Presiden Soeharto meminta pendapat mereka, apakah sebaiknya ia memang harus turun jabatan. Presiden Soeharto menyatakan akan me-reshuffle Kabinet Pembangunan VII menjadi Kabinet Reformasi. Selain itu, akan dibentuk Komite Reformasi. Presiden Soeharto mengumumkan bahwa ia akan turun dari jabatan pada masa reformasi dan mengundurkan diri setelah pemilu diadakan. Akan tetapi, segala tawaran yang masih menjadikannya sebagai presiden tidak diterima. 6. Salah satu faktor penyebab keterpurukan sektor ekspor Indonesia pada akhir periode Orde Baru adalah.... a. terjadi demonstrasi di berbagai daerah b. bangkrutnya perusahaan-perusahaan besar c. ketergantungan pada komponen impor d. tutupnya enam belas bank swasta di Indonesia e. perdagangan didominasi oleh masyarakat Tionghoa c Salah satu harapan Presiden Soeharto dalam menanggulangi krisis ekonomi pada akhir periode Orde Baru adalah sektor ekspor. Akan tetapi, sektor ekspor yang diharapkan mampu menyelamatkan krisis, ternyata juga mengalami keterpurukan. Keterpurukan sektor ekspor disebabkan oleh beban utang, ketergantungan besar pada komponen impor, kesulitan trade financing, dan ekspor migas anjlok 34,1% dibandingkan periode 1997, sementara nonmigas hanya tumbuh 5,3%. 7. Akibat tindakan anarkis aparat keamanan terhadap aksi keprihatinan yang digelar secara damai oleh mahasiswa UNAIR Surabaya pada tanggal 8 April 1998 adalah.... a. mahasiswa menuntut aparat keamanan ke pengadilan b. mahasiswa gabungan enam belas perguruan tinggi di Surabaya menggelar aksi serupa di Universitas 17 Agustus Surabaya c. massa merusak fasilitas umum di sekitar Universitas 17 Agustus Surabaya d. mahasiswa membakar kendaraan aparat keamanan e. terjadi bentrok yang menewaskan seorang mahasiswa dan seorang aparat keamanan b Rabu tanggal 8 April 1998 aksi keprihatinan digelar secara damai oleh mahasiswa UNAIR Surabaya. Aksi tersebut dijawab dengan tindakan anarkis oleh aparat sehingga jatuh korban jiwa. Setelah kejadian tersebut sekira 20 ribu mahasiswa gabungan enam belas perguruan tinggi di Surabaya menggelar aksi serupa di Universitas 17 Agustus Surabaya. Sejarah Indonesia Kelas XII 233

126 8. Perhatikan kebijakan berikut! 1) Melakukan privatisasi BUMN. 2) Meminta penundaan utang sebesar US$5,8 miliar pada pertemuan Paris Club. 3) Menetapkan undang-undang antimonopoli sebagai sebuah langkah ke arah penegakan lingkungan bisnis yang lebih transparan. 4) Melibatkan pedagang menengah, kecil, dan koperasi untuk ikut serta distribusi beras dalam rangka mencegah monopoli dan timbulnya penimbunan beras oleh pedagang besar. Reformasi ekonomi B.J. Habibie dalam rangka mengatasi krisis ekonomi ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) e Pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie Indonesia masih mengalami krisis ekonomi dan menghadapi musim kemarau panjang. Untuk mengatasi kondisi tersebut, dibuatlah Reformasi ekonomi yang isinya sebagai berikut. 1) Reformasi perbankan dalam rangka program pemulihan ekonomi sejalan dengan penjadwalan kembali utang luar negeri Indonesia. 2) Menetapkan Undang-Undang antimonopoli yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 1999 sebagai sebuah langkah ke arah penegakan lingkungan bisnis yang lebih transparan. 3) Memprioritaskan jumlah suplai beras yang memadai dengan harga terjangkau karena jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan terus bertambah. 4) Melibatkan pedagang menengah, kecil, dan koperasi untuk ikut serta distribusi beras dalam rangka mencegah monopoli dan timbulnya penimbunan beras oleh pedagang besar. 9. Salah satu gebrakan Presiden B.J. Habibie pada saat pembentukan Kabinet Reformasi adalah.... a. memasukkan orang-orang terdekat Habibie dalam kabinet b. memisahkan jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) dari kabinet c. memilih menteri-menteri yang usianya antara tahun d. memasukkan tokoh-tokoh yang pernah menjabat dalam pemerintahan Orde Baru e. menghapus Departemen Sosial dan Departemen Penerangan b Saat membentuk kabinet Presiden B.J. Habibie melakukan sebuah gebrakan baru yaitu adanya pemisahan Gubernur Bank Indonesia (BI) dari kabinet. Pemisahan itu dimaksudkan untuk meningkatkan objektivitas dan menjamin kemandirian pemerintahan. 10. Salah satu bukti pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia pada masa SBY Boediono adalah.... a. kenaikan pendapatan per kapita cukup signifikan yaitu sekira US$930 b. Indonesia menduduki peringkat ke-16 ekonomi dunia pada tahun 2013 c. Indonesia mendapat penghargan dari FAO atas keberhasilan bewasembada pangan d. pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat sebanyak 6,4% e. masuknya investasi dari APEC senilai Rp300 triliun b Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Boediono kondisi ekonomi Indonesia terus tumbuh dan berkembang dengan fundamental semakin kuat. Kondisi tersebut tecermin dari indeks harga saham gabungan Indonesia terus membaik, daya saing Indonesia di tingkat dunia tinggi, investasi dan cadangan devisa terus membaik, serta pendapatan domestik bruto meningkat. Oleh karena itu, pada tahun 2013 Indonesia menduduki peringkat ke-16 ekonomi dunia. 11. Perhatikan tabel berikut! No. Pemimpin Kabinet 1) Abdurrahman Wahid Megawati Persatuan Soekarnoputri Nasional 2) SBY Jusuf Kalla Gotong Royong 3) Megawati Soekarnoputri Gotong Royong Hamzah Haz 4) SBY Boediono Indonesia Bersatu I 5) Joko Widodo Jusuf Kalla Kabinet Kerja Pasangan yang tepat antara pemimpin dengan kabinetnya ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Pasangan yang tepat antara pemimpin dengan kabinet sebagai berikut. 234 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

127 No. Pemimpin Kabinet 1) Abdurrahman Wahid Persatuan Megawati Soekarnoputri Nasional 2) SBY Jusuf Kalla Indonesia Bersatu I 3) Megawati Soekarnoputri Gotong Royong Hamzah Haz 4) SBY Boediono Indonesia Bersatu II 5) Joko Widodo Jusuf Kalla Kabinet Kerja 12. Pada saat B.J. Habibie dilantik menjadi presiden, Indonesia sedang menghadapi krisis ekonomi. Akibatnya, kondisi ekonomi, sosial, stabilitas politik, dan keamanan di Indonesia berada di ujung tanduk revolusi. Untuk mengatasi kondisi tersebut pemerintahan B.J. Habibie mencanangkan reformasi ekonomi. Meskipun kondisi Indonesia saat itu tidak sepenuhnya stabil bisa dikatakan reformasi di Indonesia berlangsung relatif damai dan tidak mengarah pada sebuah revolusi berdarah. Kondisi di atas menunjukkan bahwa.... a. Presiden B.J. Habibie memimpin Indonesia dengan cermat b. Presiden B.J. Habibie bertekad melakukan perubahan ekonomi c. reformasi ekonomi yang diupayakan B.J. Habibie berlangsung sempurna d. Presiden B.J. Habibie memegang teguh amanat rakyat e. reformasi ekonomi mendapat dukungan seluruh rakyat Indonesia a Presiden B.J. Habibie memimpin Indonesia dengan cermat. Jika Habibie mengambil kebijakan yang salah serta pengelolaan ekonomi yang tidak tepat, Indonesia pada saat itu berpotensi masuk dalam era chaos atau revolusi berdarah. Habibie secara cermat merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan pasca berakhirnya Orde Baru. 13. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Pembentukan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 2) Pengakuan pemerintah terhadap agama Konghucu. 3) Penetapan status Provinsi Aceh menjadi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). 4) Penghapusan Departemen Sosial dan Departemen Penerangan. 5) Pembekuan DPR dan MPR. Kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d Presiden Abdurrahman Wahid menetapkan beberapa kebijakan antara lain pengakuan agama Konghucu, demokratisasi pers, penetapan kembali nama Irian Jaya menjadi Papua, penghapusan Departemen Sosial dan Departemen Penerangan, serta pembekuan DPR dan MPR. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). 14. Presiden Abdurrahman Wahid menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 mengenai pemulihan hak-hak sipil penganut agama Konghucu. Kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid tersebut menunjukkan bahwa.... a. Presiden Abdurrahman Wahid ingin menetapkan kebijakan yang berbeda dari masa Orde Baru b. Presiden Abdurrahman Wahid menjunjung toleransi antarumat beragama dari persatuan bangsa c. Presiden Abdurrahman Wahid menganggap setiap agama memiliki kedudukan sama d. Presiden Abdurrahman Wahid tidak setuju dengan keputusan Presiden Soeharto sehingga menerbitkan Kepres Nomor 6 Tahun 2000 e. Presiden Abdurrahman Wahid memberikan kebebasan tanpa batas dalam segala hal b Indonesia terdiri atas berbagai kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang kultural dan agama yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan toleransi antaretnik dan antaragama. Sikap toleransi tersebut ditunjukkan Presiden Abdurrahman Wahid dengan menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 mengenai pemulihan hak-hak sipil penganut agama Konghucu sehingga akan menciptakan persatuan bangsa. 15. Perhatikan tujuan-tujuan berikut! 1) Mendorong kepolisian lebih fokus sebagai pelayan masyarakat dalam bidang keamanan. 2) Melakukan reformasi dalam tubuh TNI sebagai penjaga pertahanan. 3) Melakukan efisiensi pengeluaran pemerintah di bidang pertahanan dan keamanan. 4) Melakukan pembaruan dalam formasi TNI. 5) Memperkuat keamanan negara. Tujuan pemisahan Polri dari tubuh TNI ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 3) dan 5) b. 1) dan 4) e. 4) dan 5) c. 2) dan 4) Sejarah Indonesia Kelas XII 235

128 a Pemisahan Polri dari TNI menjadi sangat penting untuk mendorong kepolisian lebih fokus sebagai pelayan masyarakat dalam bidang keamanan. Selain itu, kebijakan tersebut bertujuan melakukan reformasi TNI sebagai penjaga pertahanan sehingga secara bertahap anggota TNI tidak terlibat dalam kegiatan politik dan berdiri netral sebagai abdi negara. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2). 16. Perhatikan gambar berikut! Sumber: diunduh 9 Februari 2015 Salah satu kebijakan ekonomi yang ditetapkan tokoh pada gambar di atas dan menuai kritikan adalah.... a. meminta penundaan utang sebesar US$5,8 miliar pada pertemuan Paris Club tahun 2002 b. mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp116,3 triliun pada tahun 2003 c. memperbaiki kinerja ekspor d. menaikkan pendapatan per kapita cukup signifikan, yaitu sekira US$930 e. melakukan privatisasi terhadap BUMN dan menjual Indosat pada tahun 2003 e Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan laju inflasi, Presiden Megawati menempuh langkah kontroversial, yaitu melakukan privatisasi terhadap BUMN. Privatisasi dilakukan dengan menjual perusahaan negara di dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan politik dan melunasi pembayaran utang luar negeri. Pemerintah juga menjual Indosat pada tahun Perhatikan program kerja berikut! 1) Membuktikan sikap tegas untuk memberantas KKN. 2) Menunjukkan kesungguhan dalam menyusun langkah-langkah yang meyakinkan untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari penderitaan akibat krisis berkepanjangan. 3) Meneruskan pembangunan politik demi perbaikan dalam menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. 4) Menampakkan kemampuan untuk mempertahankan supremasi hukum. Program kerja di atas merujuk pada agenda kerja Kabinet.... a. Indonesia Bersatu I b. Indonesia Bersatu II c. Reformasi Pembangunan d. Persatuan Nasional e. Gotong Royong e Berbagai rencana kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri tertuang dalam lima agenda utama Kabinet Gotong Royong. Lima agenda tersebut sebagai berikut. 1) Pemerintah harus membuktikan sikap secara tegas untuk menghapus korupsi, kolusi, dan nepotisme. 2) Pemerintah harus menunjukkan kesungguhan dalam menyusun langkah-langkah yang meyakinkan untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari penderitaan akibat krisis yang berkepanjangan. 3) Pemerintah harus meneruskan pembangunan politik untuk melakukan perbaikan dalam menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. 4) Pemerintah harus menampakkan kemampuannya untuk mempertahankan supremasi hukum dan menciptakan situasi sosial kultural yang kondusif untuk memajukan kehidupan masyarakat sipil. 5) Pemerintah harus menjaga pertahanan keamanan dan hak-hak asasi manusia sebagai bagian dalam menciptakan kesejahteraan dan rasa aman masyarakat. 18. Salah satu upaya pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri untuk meredam konflik di Aceh adalah.... a. menyosialisasikan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Provinsi Aceh b. melakukan rapat dengan sejumlah menteri untuk mencari solusi yang tepat bagi masalah Aceh c. mengajak DPR RI berkunjung ke Aceh untuk memantau kondisi rakyat Aceh d. meminta bantuan PBB untuk menyelesaikan konflik di Aceh e. meminta bantuan TNI untuk menyelesaikan konflik di Aceh a Untuk meredam konflik di Aceh salah satu upaya Presiden Megawati Soekarnoputri adalah melakukan kunjungan kerja pada tanggal 236 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

129 8 September Presiden Megawati Soekarnoputri berdialog langsung dengan sejumlah tokoh Aceh dan berpidato di halaman masjid raya Baiturrahman. Dalam kesempatan itu Presiden Megawati Soekarnoputri menyosialisasikan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Provinsi Aceh. 19. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Meningkatkan keadilan dan penegakan hukum termasuk masalah perlindungan HAM. 2) Memberantas korupsi dengan cara mencanangkan Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi dan membentuk Tim Koordinasi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3) Melaksanakan reformasi birokrasi dengan cara membangun pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif. Program 100 hari Presiden SBY di atas dilakukan dengan tujuan.... a. meningkatkan kesejahteraan rakyat b. menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis c. meningkatkan keadilan sosial d. mewujudkan persatuan Indonesia e. menciptakan Indonesia yang aman dan damai b Program 100 hari Presiden SBY dalam agenda menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis sebagai berikut. 1) Meningkatkan keadilan dan penegakan hukum termasuk masalah perlindungan HAM. 2) Memberantas korupsi dengan cara mencanangkan Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi dan membentuk tim Koordinasi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3) Melaksanakan reformasi birokrasi dengan cara membangun pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif. 20. Perhatikan wacana berikut! Pada tanggal 1 Oktober 2005 pemerintahan SBY JK harus menaikkan harga BBM. Kenaikan tersebut berimbas pada situasi perekonomian tahun-tahun berikutnya. Pemerintah SBY JK memang harus menaikkan harga BBM dalam menghadapi tekanan APBN yang semakin berat karena lonjakan harga minyak dunia. Peristiwa di atas mengandung makna.... a. presiden merupakan satu-satunya pengambil keputusan dalam pemerintahan b. suatu negara harus menaikkan BBM untuk mengurangi tekanan APBN c. seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan dengan cepat dan tepat d. pada awal jabatan sebagai presiden harus menaikkan APBN dan menaikkan harga BBM e. presiden menaikkan harga BBM untuk menambah pendapatan negara c Pada saat genting seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan dengan cepat dan tepat apapun risikonya. Seperti halnya pemerintah SBY JK yang harus menaikkan harga BBM dalam menghadapi tekanan APBN yang semakin berat karena lonjakan harga minyak dunia. Kenaikan harga BBM telah mendorong tingkat inflasi pada bulan Oktober 2005 mencapai 8,7%. Meskipun demikian, tingkat pertumbuhan ekonomi periode relatif lebih baik dibandingkan pemerintahan sebelumnya. 21. Selama masa reformasi, Jusuf Kalla pernah menjabat sebagai.... a. wakil presiden masa Kabinet Indonesia Bersatu I dan Kabinet Kerja b. presiden masa Kabinet Indonesia Bersatu I dan wakil presiden masa Kabinet Kerja c. ketua MPR masa Kabinet Gotong Royong dan wakil presiden masa Kabinet Kerja d. wakil presiden masa Kabinet Indonesia Bersatu I dan Kabinet Indonesia Bersatu II e. ketua umum partai Golkar masa Kabinet Kerja dan wakil presiden masa Kabinet Gotong Royong a Jusuf Kalla merupakan salah satu tokoh berpengaruh pada masa reformasi. Selama masa reformasi Jusuf Kalla pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada masa Kabinet Indonesia Bersatu I dan menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pada masa Kabinet Kerja mendampingi Presiden Joko Widodo. 22. Perhatikan pernyataan berikut! Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih langsung calon anggota legislatif, baik di tingkat pusat maupun daerah. Masyarakat tidak hanya memilih gambar partai politik peserta pemilu yang tertera pada kertas suara, tetapi juga mengetahui sepenuhnya calon anggota dewan yang mereka pilih. Pernyataan di atas membuktikan bahwa.... a. dalam pemilu peran partai politik sangat penting b. dalam pemilu para calon anggota legislatif, capres, dan cawapres harus melakukan kampanye Sejarah Indonesia Kelas XII 237

130 c. Indonesia telah melaksanakan salah satu unsur demokrasi d. dalam pemilu masyarakat harus mengetahui calon yang dipilh bukan hanya tahu partai politiknya saja e. masyarakat Indonesia harus selektif dalam memilih calon legislatif, capres, dan cawapres c Pernyataan pada soal membuktikan bahwa Indonesia telah melaksanakan salah satu unsur demokrasi yaitu pemilu yang dilaksanakan secara langsung, bersih, jujur, dan adil seperti pelaksanaan pemilu tahun SBY Boediono sangat memperhatikan masalah pendidikan di Indonesia. Upaya keduanya untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia adalah.... a. menyediakan sekolah gratis untuk program pendidikan dasar b. membagi-bagikan seragam dan peralatan sekolah gratis c. menaikkan anggaran pendidikan sebanyak 20% dari APBN dan perbaikan kurikulum d. memberikan beasiswa bagi peserta didik berprestasi e. menaikkan standar nilai UAN c Pada masa pemerintahan SBY Boediono pemerintah menaikkan anggaran pendidikan sebanyak 20% dari APBN. Kenaikan anggaran pendidikan sebanyak ini terjadi pertama kali sepanjang sejarah Indonesia. Pemanfaatan 20% APBN dalam bidang pendidikan ditujukan untuk program pendidikan dasar, peningkatan kualitas pendidikan, serta perbaikan kurikulum 24. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Pemilu ini diharapkan dapat memulihkan keadaan Indonesia yang dilanda berbagai krisis. 2) Pemilu ini diikuti oleh 48 partai politik. 3) Pelaksanaan pemungutan suara di Sumatra Utara terpaksa diundur satu minggu karena keterlambatan datangnya perlengkapan pemungutan suara. 4) PDIP muncul sebagai pemenang pemilu dengan meraih 153 kursi. Pemilu yang dimaksud pada ciri-ciri di atas adalah pemilu tahun.... a d b e c b Ciri-ciri di atas menunjukkan pemilu tahun Ciri-ciri pemilu 1999 di antaranya pemilu pertama pada masa reformasi. Pemilu tersebut diharapkan dapat memulihkan keadaan Indonesia yang sedang dilanda berbagai krisis. Pemilu ini diikuti oleh 48 partai politik. Pemilu 1999 dapat terlaksana dengan damai, tanpa ada kekacauan yang berarti. Hanya di beberapa daerah tingkat II di Sumatra Utara, pelaksanaan pemungutan suaranya terpaksa diundur satu minggu karena keterlambatan datangnya perlengkapan pemungutan suara, dan PDIP muncul sebagai pemenang pemilu dengan meraih 153 kursi. 25. Bukti keberhasilan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik adalah.... a. munculnya pemimpin baru dalam partai politik b. munculnya sistem multipartai dalam pemilu 1999, yaitu sebanyak 112 partai politik c. tercipta suasana harmonis antarparpol di Indonesia d. terjadi persaingan yang bersih antarparpol dalam pemilu 1999 e. terdapat keleluasaan bagi partai politik untuk memperoleh bagian kursi pemerintahan b Bukti keberhasilan dari ditetapkannya Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik adalah munculnya sistem multipartai dalam pemilu 1999, yaitu sebanyak 112 partai politik. Peristiwa ini tidak pernah terjadi pada masa Orde Baru yang hanya memperbolehkan tiga partai politik turut berpartisipasi dalam pemilu. 26. Perhatikan tabel berikut! No. Amandemen UUD 1945 Tanggal 1) Pertama Oktober ) Kedua 7 18 Agustus ) Ketiga 1 9 November ) Keempat 1 11 Agustus 2004 Pasangan yang tepat antara amandemen UUD 1945 dengan waktu pelaksanaannya ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) b Pasangan yang tepat antara amandemen UUD 1945 dengan waktu pelaksanaannya sebagai berikut. No. Amandemen UUD 1945 Tanggal 1) Pertama Oktober ) Kedua 7 18 Agustus ) Ketiga 1 9 November ) Keempat 1 11 Agustus 2002 Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 3). 238 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

131 27. Sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999, pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. KPU memiliki tugas.... a. menyiapkan keperluan pemilu di seluruh wilayah Indonesia b. menjadi saksi saat penghitungan jumlah suara dalam kotak suara c. memutuskan capres dan cawapres yang berhak dilantik menjadi presiden dan wakil presiden d. memberikan sanksi kepada capres-cawapres yang tidak sesuai dengan persyaratan pemilu e. menyelenggarakan pemilu dan dalam pelaksanaannya menyampaikan laporan kepada presiden e Masalah pemilu diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun Pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Komisi ini memiliki tugas sebagai komisi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilu dan dalam pelaksanaannya menyampaikan laporan kepada presiden. 28. Perhatikan keterangan di bawah ini! 1) Bermunculan media cetak baru yang berjumlah hingga penerbit di seluruh Indonesia. 2) Tidak berlakunya Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP). 3) Hadirnya undang-undang pers. 4) Hadirnya undang-undang penyiaran. 5) Dihapuskannya Dinas Penerangan. Keterangan yang sesuai dengan adanya demokratisasi pers pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) d Pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, demokratisasi pers ditandai dengan hadirnya undang-undang pers dan undang-undang penyiaran. Bermunculan media cetak baru yang berjumlah hingga penerbit di seluruh Indonesia dan tidak diberlakukannya Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) merupakan kebijakan pada masa B.J. Habibie. Adanya penghapusan Dinas Penerangan merupakan kebijakan Abdurrahman Wahid. Jadi, jawaban yang yang tepat ditunjukkan oleh nomor 3) dan 4). 29. Perhatikan nama provinsi baru dan ibu kotanya yang merupakan hasil pemekaran pada masa Reformasi pada tabel berikut! No. Provinsi Ibu Kota 1. Bangka Belitung R 2. S Serang 3. T Mamuju 4. Riau U Jawaban yang tepat untuk mengganti kolom R, S, T, dan U adalah.... a. Pangkal Pinang, Banten, Gorontalo, dan Kep. Riau b. Maluku Utara, Banten, Sulawesi Barat, dan Tanjung Pinang c. Pangkal Pinang, Banten, Sulawesi Barat, dan Tanjung Pinang d. Pangkal Pinang, Banten, Sulawesi Barat, dan Kep. Riau e. Maluku Utara, Banten, Sulawesi Barat, dan Tanjung Pinang c Provinsi baru dan ibu kotanya yang merupakan hasil pemekaran pada masa reformasi sebagai berikut. No. Provinsi Ibu Kota 1. Bangka Belitung Pangkal Pinang 2. Banten Serang 3. Sulawesi Barat Mamuju 4. Riau Tanjung Pinang 30. Perhatikan dampak berikut! 1) Muncul kebebasan dalam mengemukakan pendapat. 2) Melahirkan sejumlah media cetak yang tidak terkendali. 3) Memberikan ruang berekspresi bagi media cetak. 4) Media yang diterbitkan oleh parpol dan organisasi LSM sering melahirkan polemik dan pertikaian. 5) Menjadi kontrol terhadap kebijakan pemerintah. Dampak positif demokratisasi pers pada masa reformasi ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Dampak positif demokratisasi pers pada masa reformasi antara lain muncul kebebasan dalam mengemukakan pendapat, memberikan ruang berekspresi bagi media cetak, dan menjadi kontrol terhadap kebijakan pemerintah. Jadi, jawaban yang benar ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). Sejarah Indonesia Kelas XII 239

132 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan peran Harmoko dalam proses pengunduran diri Presiden Soeharto dari jabatan Presiden Indonesia! Oleh karena massa telah menduduki gedung DPR/ MPR, Harmoko selaku ketua DPR/MPR meminta Soeharto turun dari jabatannya sebagai presiden. Harmoko kembali meminta Presiden Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 18 Mei 1998 atau DPR/MPR akan terpaksa memilih presiden baru. Akhirnya, pada hari Jumat tanggal 20 Mei 1998 pukul WIB Presiden Soeharto menyatakan pengunduran dirinya. 2. Mengapa Presiden Abdurrahman Wahid memisahkan Polri dari TNI? Pemisahan TNI dan Polri bertujuan mendorong kepolisian lebih fokus sebagai pelayan masyarakat dalam bidang keamanan. Selain itu, kebijakan ini bertujuan melakukan reformasi TNI sebagai penjaga pertahanan sehingga secara bertahap tidak terlibat dalam kegiatan politik dan berdiri netral sebagai abdi negara. 3. Sebutkan empat mahasiswa yang menjadi korban dalam tragedi Trisakti! Empat mahasiswa yang menjadi korban dalam tragedi Trisakti adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. 4. Jelaskan dampak krisis ekonomi yang terjadi pada awal reformasi! Krisis finansial Asia yang menyebabkan krisis ekonomi di Indonesia pada awal reformasi berdampak pada tingginya inflasi dan penurunan kurs rupiah. Selain itu, harga-harga kebutuhan pokok mangalami kenaikan dan bank-bank nasional dalam kesulitan besar. Para investor asing beramai-ramai memindahkan modalnya ke negara lain karena tidak adanya stabilitas dan kredibilitas politik dalam negeri. 5. Bagaimana bentuk perbedaan sikap terhadap umat Konghucu pada masa Orde Baru dan masa pemerintahan Abdurrahman Wahid? Pada era Orde Baru kehidupan beragama di Indonesia diatur melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang menyatakan bahwa agama yang diakui oleh pemerintah adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Adapun Konghucu tidak diakui dan tidak boleh diajarkan di sekolahsekolah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Presiden Abdurrahman Wahid menerbitkan pemulihan hak-hak sipil penganut agama Konghucu. 6. Jelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kabinet Gotong Royong dalam memberantas praktik KKN di Indonesia! Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri (Kabinet Gotong Royong) mengatasi kasus-kasus KKN secara transparan yaitu dengan cara membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi Pemberantasan Koruspi ini dibentuk pada tahun 2003 untuk mengatasi, menanggulangi, dan memberantas korupsi di Indonesia. Komisi ini didirikan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 7. Mengapa Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal masa jabatannya? Pada awal masa jabatannya, Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM dari Rp6.500,00 menjadi Rp8.500,00 disebabkan kondisi kenaikan harga minyak dunia. 8. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertekad menyelesaikan persoalan di Aceh secara damai, adil, dan bermartabat. Bagaimana usaha yang dilakukan? Dalam rangka menyelesaikan persoalan di Aceh secara damai, adil, dan bermartabat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pembicaraan dengan tokoh-tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia. Pembicaraan berjalan lancar, ditandai dengan adanya penandatanganan memorandum kesepahaman pada tanggal 15 Agustus Mengapa usaha Presiden Soeharto membentuk Kabinet Reformasi menjelang akhir Orde Baru mengalami kegagalan? Kegagalan Presiden Soeharto membentuk Kabinet Reformasi disebabkan para menteri yang dicalonkan dalam Kabinet Reformasi tidak bersedia menjabat dalam kabinet baru serta mendesak presiden untuk turun dari jabatan. 10. Mengapa pemilu 1999 dapat dikatakan berhasil? Pemilu 1999 dapat dikatakan berhasil karena terlaksana dengan damai, tanpa ada kekacauan yang berarti. Hanya di beberapa daerah tingkat II di Sumatra Utara, pelaksanaan pemungutan suaranya terpaksa diundur satu minggu karena keterlambatan datangnya perlengkapan pemungutan suara. 240 Politik dan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

133 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Presiden Soekarno menjawab Tritura dengan merombak kabinet Dwikora menjadi kabinet 100 menteri. Meskipun demikian, kebijakan Presiden Soekarno tersebut ditentang mahasiswa karena..... a. adanya protes tentang pembubaran Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia b. adanya tokoh-tokoh yang terlibat G 30 S/PKI dalam kabinet 100 menteri c. keluarnya Ikrar Keadilan dan Kebenaran oleh mahasiswa Bandung d. keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret e. tidak melibatkan mahasiswa dalam pembentukan kabinet b Salah satu isi Tritura adalah pembersihan kabinet dari unsur-unsur PKI. Presiden Soekarno menjawab tuntutan tersebut dengan merombak kabinet Dwikora dan menggantinya dengan kabinet 100 menteri. Meskipun demikian, tindakan tersebut tetap ditentang mahasiswa karena adanya tokoh-tokoh yang terlibat dalam G 30 S/PKI dalam susunan kabinet 100 menteri. 2. Perhatikan gambar berikut! Sumber: Indonesia dalam Arus Sejarah Jilid 8: Orde Baru dan Reformasi, Ichtiar Baru van Hoeve, 2012 Dampak yang ditimbulkan aksi pada gambar di atas bagi masyarakat Indonesia adalah.... a. banyak mahasiswa angkatan 66 diangkat sebagai menteri dalam kabinet pembangunan 3. b. muncul tuntutan mengenai pengangkatan Soeharto sebagai presiden c. adanya tuntutan masyarakat mengenai kebenaran isu Dewan Jenderal d. munculnya kepercayaan masyarakat untuk mendukung mahasiswa menentang komunisme e. keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret kepada rakyat Indonesia d Gambar pada soal adalah aksi Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada tahun 1966 yang mengajukan Tritura. Gerakan mahasiswa pada masa ini dikenal dengan nama Angkatan 66. Gerakan ini menjadi awal kebangkitan gerakan mahasiswa secara nasional. Angkatan '66 mengangkat isu komunis sebagai bahaya laten negara. Gerakan ini berhasil membangun kepercayaan masyarakat untuk mendukung mahasiswa menentang komunisme. Ketetapan Nomor V/MPRS/1966 MPRS mengeluarkan ketetapan tersebut dengan tujuan.... a. meminta Presiden Soekarno melengkapi pidato Nawaksara b. melaporkan jalannya pemerintahan kepada Letjen Soeharto c. menciptakan stabilitas ekonomi dan politik sesuai Tritura d. mengukuhkan kedudukan Surat Perintah Sebelas Maret e. mengesahkan pembentukan Kabinet Ampera a Dalam sidang umum MPRS pada bulan Juni 1966, Presiden Soekarno menyampaikan pidato pertanggungjawabannya sebagai presiden yang kemudian dikenal dengan nama Pidato Nawaksara. Isi pidato Nawaksara hanya sedikit menyinggung tentang peristiwa G 30 S/PKI. Oleh karena itu, dalam sidang umum pada tanggal 20 Juni 5 Juli 1966, melalui Tap. Nomor V/MPRS/1966, MPRS meminta Presiden Soekarno untuk melengkapi isi pidato Nawaksara. Sejarah Indonesia Kelas XII 241

134 4. Pada awal Orde Baru, pemerintah Indonesia melakukan normalisasi hubungan dengan Malaysia. Tindakan yang mendukung fakta tersebut ditunjukkan oleh baris.... a. mengirim tenaga pendidik ke Malaysia melakukan pertukaran pelajar ke Malaysia b. menanamkan modal di Malaysia membentuk ASEAN c. mengirim Kontingen Garuda mengklaim budaya Indonesia d. menasionalisasi perusahaan Malaysia mengirim tenaga kerja Indonesia e. membangun kantor kedutaaan besar Malaysia mendirikan kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta a Pada masa pemerintahan Soekarno, hubungan Indonesia Malaysia sempat memanas. Ketika pemerintahan Soekarno digantikan oleh Soeharto, hubungan Indonesia Malaysia mulai dinormalisasi. Normalisasi hubungan kedua negara tersebut ditandai dengan pertemuan Menlu Indonesia, Adam Malik dengan Menlu Malaysia, Tun Abdul Razak di Bangkok pada tanggal 29 Mei 1 Juni Menindaklanjuti normalisasi hubungan kedua negara, Indonesia mengirim tenaga pendidik dan melakukan pertukaran pelajar ke Malaysia. 5. ABRI dan Golkar merupakan kekuatan utama pendukung pemerintahan Presiden Soeharto. Keadaan tersebut menunjukkan terjadinya penyimpangan dalam DPR karena.... a. pemerintah seharusnya melakukan fusi partai b. ABRI memiliki 20% jatah kursi dalam kabinet c. tokoh-tokoh Golkar melakukan banyak korupsi, kolusi, dan nepotisme d. fungsi DPR sebagai alat kontrol pemerintahan tidak berlaku e. ABRI tidak lagi berperan sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan d Pada masa Orde Baru ABRI mulai diberi peran untuk terlibat dalam politik melalui jatah 20% dalam DPR. Selain itu, Golkar menjadi partai pendukung pemerintah. Baik ABRI maupun Golkar sama-sama mendukung seluruh kebijakan Soeharto. Oleh karena itu, fungsi DPR sebagai alat kontrol pemerintahan tidak berlaku. 6. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) Parkindo Murba 2) PNI NU 3) PSII Parmusi Partai yang tergabung dalam PDI melalui kebijakan fusi partai pada masa Orde Baru ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B1) c. A2), A3), dan B2) d. A2), A3), dan B3) e. A3), B2), dan B3) a Kebijakan fusi partai dilaksanakan menjelang pemilu Penggabungan partai ini menghasilkan tiga partai baru sebagai berikut. 1) Partai yang berlatar belakang Islam, seperti NU, Parmusi, PSII, dan Perti digabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 2) Partai yang mengusung ideologi nasionalis dan partai-partai non-islam, seperti PNI, Parkindo, Partai Katolik, Partai Murba, dan IPKI disatukan dalam wadah Partai Demokrasi Indonesia (PDI). 3) Golongan Karya (Golkar). Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A3), B2), dan B3). 7. Menjelang pemilu 1987, partai peserta pemilu diharuskan menyeragamkan asas mereka yaitu Pancasila. Dampak yang ditimbulkan oleh peristiwa tersebut adalah.... a. tidak adanya pluralisme politik di Indonesia b. banyaknya penolakan terhadap Pancasila c. penurunan jumlah suara PPP dalam pemilu 1987 d. Golkar berhasil menjadi pemenang dalam pemilu 1987 e. muncul penolakan terhadap kebijakan fusi partai a Pemilu 1987 terselenggara pada tanggal 23 April 1987 dan menjadi pemilu kelima di Indonesia. Dasar hukum pelaksanaan pemilu 1987 tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun Dalam undang-undang tersebut diatur pula penyeragaman asas bagi semua partai politik dan Golkar, yaitu Pancasila. Partai yang menolak asas tersebut berarti membubarkan diri. Oleh karena itu, penerapan undang-undang tersebut menyebabkan tidak adanya pluralisme politik. 8. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1975 Dampak keluarnya undang-undang di atas adalah.... a. partai-partai nasionalis bergabung dalam Golkar 242 Ulangan Tengah Semester 2

135 b. partai-partai Islam dibubarkan oleh pemerintah c. pemilu 1971 diikuti oleh sembilan partai politik d. pemilu 1977 diikuti oleh sembilan partai politik e. pemilu 1977 diikuti oleh tiga partai politik e Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1975 merupakan undang-undang yang mengatur pelaksanaan pemilu Melalui undang-undang tersebut, pemerintah menerapkan kebijakan fusi partai pada sembilan partai peserta pemilu Kebijakan fusi tersebut menyederhanakan sembilan partai peserta pemilu 1971 menjadi tiga partai. Selanjutnya, pemilu 1977 hanya diikuti oleh tiga partai politik. 9. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Ali Moertopo B.J.Habibie 2) Adam Malik Emil Salim 3) Ali Wardhana Soebroto Tokoh-tokoh yang berkaitan dengan istilah Mafia Berkeley ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X2), X3), dan Y2) c. X2), X3), dan Y1) d. X3), Y1), dan Y2) e. X3), Y2), dan Y3) e Istilah Mafia Berkeley merupakan istilah yang merujuk pada ekonom UI yang menjadi penasihat ekonomi Presiden Soeharto. Para ekonom tersebut merupakan lulusan University of California di Berkeley, Amerika Serikat. Adapun tokoh-tokoh tersebut yaitu, Widjodjo Nitisastro, Emil Salim, Mohammad Sadli, Ali Wardhana, dan Soebroto. Jadi pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X3), Y2), dan Y3). 10. Perhatikan langkah-langkah berikut! 1) Pemilihan bibit unggul. 2) Pengolahan lahan setelah panen. 3) Penjualan pascapanen. 4) Pemberantasan hama secara intensif. Dua langkah tambahan yang menandakan penerapan konsep saptausaha tani ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) c Konsep saptausaha tani merupakan konsep yang digunakan dalam pelaksanaan Revolusi Hijau di Indonesia. Adapun konsep saptausaha tani berisi langkah-langkah seperti pancausaha tani dengan tambahan dua langkah yaitu pengolahan dan penjualan pascapanen. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 3). 11. Pembredelan terhadap media pers sering terjadi pada masa Orde Baru. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa.... a. rakyat berani mengeluarkan aspirasinya melalui siaran pers b. media pers pada masa Orde Baru dikuasai pihak swasta c. pemerintah Orde Baru kurang menjamin pelaksanaan HAM d. media massa pada masa Orde Baru tidak berani bersikap kritis d. siaran pers banyak mengangkat sisi buruk pemerintahan Orde Baru c Pada hakikatnya, kebebasan pers merupakan implementasi dari kebebasan berpendapat. Kebebasan berpendapat merupakan salah satu hak asasi manusia (HAM). Pada masa Orde Baru, kebebasan pers dan berpendapat merupakan suatu hal yang sulit ditemukan. Pemerintah melakukan pembredelan terhadap sejumlah media pers yang dianggap meresahkan atau mengkritik kebijakan pemerintah. Dapat disimpulkan bahwa pemerintah Orde Baru kurang menjamin pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia. 12. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) Tempo Kedaulatan Rakyat 2) Media Indonesia The Jakarta Times 3) Detik Suara Merdeka Surat kabar yang pernah dicabut SIUPP-nya pada masa Orde Baru ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B2) c. A2), B3), dan B3) d. A3), B1), dan B2) e. A3), B2), dan B3) b Kebebasan pers pada masa Orde Baru berkaitan dengan keberadaan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP). Setiap media massa yang tidak memiliki SIUPP, tidak diizinkan menerbitkan, mencetak, atau mengedarkan terbitan pers. Pen- Sejarah Indonesia Kelas XII 243

136 cabutan SIUPP dilakukan apabila media massa tersebut mengganggu kestabilan politik. Beberapa media massa yang pernah dicabut SIUPP-nya oleh pemerintah Orde Baru yaitu, Tempo, Detik, Editor, dan The Jakarta Times. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), B1), dan B2). 13. Pengawasan pemerintah Orde Baru terhadap media massa tidak hanya terjadi pada media cetak, tetapi juga pada media elektronik. Bentuk pengawasan terhadap media elektronik pada masa Orde Baru terlihat pada.... a. muncul radio-radio swasta di Indonesia sebagai saingan RRI b. pencabutan izin siaran bagi stasiun televisi swasta c. muncul siaran pendidikan melalui stasiun televisi swasta d. adanya relay siaran berita TVRI oleh stasiun televisi swasta e. terjadi banyak larangan penyiaran program acara tertentu d Pada masa Orde Baru pengawasan media massa tidak hanya terjadi pada media cetak tetapi juga pada media elektronik seperti radio dan televisi. Pada masa Orde Baru, TVRI menjadi satu-satunya stasiun televisi yang boleh menyiarkan berita. Selain itu, terdapat kebijakan yang mewajibkan stasiun-stasiun televisi swasta untuk me-relay siaran berita TVRI. Apabila kebijakan tersebut tidak dilakukan, pemerintah akan melarang stasiun televisi tersebut melakukan siaran. 14. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 Pemerintah Orde Baru mengeluarkan undangundang tersebut dengan tujuan.... a. menyusun rencana pembangunan ekonomi Indonesia b. mempermudah izin penanaman modal asing di Indonesia c. mempercepat jadwal pelunasan utang luar negeri Indonesia d. mengendalikan inflasi dengan program impor besar-besaran e. mengangkat ekonom Universitas Indonesia sebagai penasihat ekonomi presiden b Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 merupakan undang-undang tentang penanaman modal asing. Keluarnya undang-undag tersebut berkaitan dengan kebijakan rehabilitasi ekonomi pemerintah Orde Baru. Melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 pemerintah Orde Baru mempermudah izin bagi para investor asing menanamkan modalnya di Indonesia. 15. Penambahan jumlah kursi lembaga legislatif pada pemilu 1997 berkaitan erat dengan keluarnya.... a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1985 b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 c. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968 d. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985 e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1969 b Pada pemilu 1997 pemerintah menambah jumlah kursi sebanyak 25, jadi jumlah total adalah 425 kursi. Penambahan kursi dilakukan karena pemerintah mengubah undang-undang tentang susunan dan kedudukan MPR, DPR, dan DPRD. Perubahan ini ditandai dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun Perhatikan daerah-daerah berikut! 1) Kalimantan 2) Sumatra 3) Bali 4) Lombok Daerah asal pada masa Orde Baru ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) e Program pemerataan penduduk pada masa Orde Baru erat kaitannya dengan program transmigrasi. Tujuan transmigrasi adalah menyediakan tenaga kerja dalam proyek perkebunan, perikanan, dan ekspor kayu, serta untuk pemerataan persebaran penduduk. Peserta transmigrasi adalah mereka yang tinggal di Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Adapun daerah tujuan transmigrasi yaitu Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 3) dan 4). 17. Kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) dilakukan dengan tujuan.... a. membatasi kontrol mahasiswa terhadap pemerintah 244 Ulangan Tengah Semester 2

137 b. mengorganisasi kegiatan kemahasiswaan di Indonesia c. mengatur kegiatan pertukaran mahasiswa Indonesia d. membatasi perwakilan mahasiswa di lembaga legislatif e. meningkatkan prestasi mahasiswa di kancah internasional a Dalam kegiatan pendidikan, pemerintah Orde Baru menerapkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/ BKK). Kebijakan tersebut bertujuan membatasi kontrol mahasiswa terhadap pemerintah. Mahasiswa yang biasanya aktif dalam mengontrol pemerintahan, dialihkan dengan kegiatan kuliah yang sangat padat. Oleh karena itu, gerakan mahasiswa pada masa Orde Baru tidak dapat berkembang. 18. Operasi Komodo dilakukan TNI di perbatasan Indonesia dan Timor Timur dengan tujuan.... a. membebaskan pemimpin UDT dan Apodeti b. membebaskan pengungsi di daerah Atambua c. menduduki sebagian wilayah barat Timor Timur d. melindungi rakyat Indonesia dari ancaman Fretilin e. mengawasi penyerahan kekuasaan di Timor Timur d Australia menyerahkan mandat dari PBB mengenai penangangan konflik di Timor Timur kepada Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melakukan operasi militer di Timor Timur. Salah satu operasi militer tersebut adalah operasi Komodo. Operasi Komodo dilakukan pemerintah karena adanya gerakan pasukan Fretilin di daerah perbatasan Indonesia. Oleh karena itu, operasi Komodo bertujuan melindungi rakyat Indonesia dari ancaman Fretilin. 19. Perhatikan upaya-upaya berikut! 1) Mengangkat Simao Luis sebagai Gubernur Portugis di wilayah Timor. 2) Memindahkan pusat kekuasaan dari Lifau ke Dili. 3) Membangun benteng di Pulau Solor. 4) Membentuk partai nasional yaitu Uni Nasional (Uni Nasional). Upaya Portugis dalam memperkuat kekuasaannya di Timor Timur pada masa kolonial ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) c Kolonialisme Portugis di Timor Timur berlangsung selama sekira empat abad. Adapun upaya Portugis memperkuat kedudukannya di Timor Timur sebagai berikut. 1) Membangun benteng di Pulau Solor. 2) Mengangkat Simao Luis sebagai capita omor de Timor yang berkedudukan di Idafu. 3) Mengangkat Antonio Coelhe Gurreiro sebagai Gubenur Portugis di wilayah Timor dan Solor yang berkedudukan di Lifau. 4) Memindahkan pusat kekuasaan dari Lifau ke Dili pada tahun ) Mengadakan perjanjian dengan Belanda yang dikenal dengan Tractat Timor (1854). Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan nomor 2) dan 3). 20. Pada masa Orde Baru pemerintah melaksanakan pembangunan perekonomian yang diimbangi dengan pembangunan infrastruktur dengan tujuan.... a. meningkatkan dan memperlancar kegiatan perekonomian b. meningkatkan pendapatan ekspor dari sektor pertanian c. mengendalikan peredaran uang dalam masyarakat d. memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri e. meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah a Pemerintah Orde Baru melakukan pembangunan di segala bidang. Pembangunan ekonomi diikuti dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan sarana transportasi. Pembangunan sarana infrastruktur ini dilakukan untuk meningkatkan dan memperlancar kegiatan perekonomian. 21. Pasal 24 Undang-Undang Dasar 1945 Penyimpangan terhadap pasal di atas merupakan salah satu penyebab krisis multidimensional menjelang berakhirnya Orde Baru. Pasal di atas memuat tentang.... a. hubungan pemerintah Orde Baru kepada IMF b. kepemilikan BUMN c. politik luar negeri Orde Baru d. kekuasaan kehakiman e. kepemilikan sektor-sektor perekonomian Sejarah Indonesia Kelas XII 245

138 d Pasal 24 UUD 1945 merupakan pasal yang berkaitan dengan kekuasaan kehakiman. Pada masa Orde Baru kekuasaan kehakiman sering menjadi pelayan kepentingan para penguasa. Kondisi tersebut jelas menyimpang dari pasal 24 UUD 1945 yang menyatakan bahwa kehakiman memiliki kekuasaan yang merdeka dan terlepas dari kekuasaan pemerintah (eksekutif). 22. Menurunnya pamor pemerintah Orde Baru merupakan salah satu indikator krisis kepercayaan menjelang berakhirnya Orde Baru. Kondisi tersebut terjadi karena.... a. meningkatnya kepercayaan Kabinet Pembangunan VII terhadap Soeharto b. melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat c. menguatnya kepedulian masyarakat terhadap demokratisasi dan HAM d. menguatnya peran Golkar dan ABRI dalam pemerintahan e. membengkaknya utang luar negeri Indonesia c Munculnya krisis kepercayaan disebabkan oleh penyimpangan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru. Pemerintahan Orde Baru dianggap tidak menjalankan demokrasi secara benar. Selain itu, masyarakat menganggap pemerintah Orde Baru telah melakukan pelanggaran HAM. Seiring menguatnya kepedulian masyarakat terhadap demokratisasi dan HAM, pemerintahan Orde Baru kehilangan pamornya. 23. Dukungan terhadap pengunduran diri Presiden Soeharto juga muncul dari lembaga eksekutif. Fakta yang mendukung pernyataan tersebut adalah.... a. pertemuan Presiden Soeharto dengan Nurcholis Madjid b. pengunduran diri sebelas menteri Kabinet Pembangunan VII c. pertemuan antara ketua DPR dan ketua fraksi mahasiswa Universitas Indonesia d. pengunduran diri B.J. Habibie sebagai wakil presiden e. pelantikan B.J. Habibie sebagai Presiden Republik Indonesia b Tuntutan agar Soeharto mundur dari jabatan presiden diajukan oleh banyak pihak. Selain kalangan mahasiswa, kalangan eksekutif pemerintahan juga mengajukan tuntutan agar Soeharto mundur dari jabatan presiden. Pernyataan ini dibuktikan dengan pengunduran diri sebelas menteri dalam Kabinet Pembangunan VII. 24. Perhatikan gambar berikut! Sumber: diunduh 17 Februari 2015 Makna penting gambar di atas adalah.... a. dimulainya pemberantasan korupsi di Indonesia b. pembentukan Kabinet Reformasi Pembangunan c. permulaan masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu d. berakhirnya Orde Baru dan dimulainya Orde Reformasi e. berakhirnya gelombang demonstrasi mahasiswa di berbagai daerah d Gambar pada soal adalah pelantikan Presiden B.J. Habibie menggantikan Soeharto. B.J. Habibie dilantik pada tanggal 21 Mei 1998 setelah Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden. Peristiwa tersebut sekaligus menandai berakhirnya rezim Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto menuju masa reformasi. 25. Salah satu akar permasalahan yang menjadi penyebab jatuhnya Orde Baru adalah korupsi. Adapun tindakan Presiden B.J. Habibie dalam mengatasi masalah korupsi adalah.... a. membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) b. mengakhiri pemberian tanda khusus pada KTP etnik Tionghoa c. membebaskan kaum separatis dan tokohtokoh tua eks-pki d. melakukan perjanjian ekstradisi dengan negara-negara Asia Tenggara e. mengesahkan undang-undang pemberantasan tindak korupsi tahun Ulangan Tengah Semester 2

139 26. e Korupsi merupakan salah satu akar permasalahan yang melanda pemerintahan Orde Baru. Oleh karena itu, ketika rezim Orde Baru runtuh, pemerintah berupaya melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. Presiden B.J Habibie menunjukkan keseriusannya dalam memberantas korupsi dengan mengeluarkan undang-undang pemberantasan tindak korupsi tahun Adapun pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi baru terlaksana pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Keluarnya undang-undang di atas berkaitan erat dengan.... a. pengembalian aktivis mahasiswa yang menghilang pada masa Orde Baru b. pembubaran Departemen Penerangan dan Departemen Sosial c. pemberian otonomi daerah kepada Provinsi Timur Timur d. penghapusan tanda khusus pada KTP etnik Tionghoa e. pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi d Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 mengatur pengakuan HAM pada pemerintahan Presiden B.J. Habibie. Undang-undang tersebut dikeluarkan untuk menghilangkan diskriminasi terhadap sesama warga atas dasar ras, etnik, dan agama. Selain itu, undang-undang tersebut mengakhiri pemberian tanda khusus pada kartu tanda penduduk (KTP) bagi warga keturunan Tionghoa. 27. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Hanura PAN 2) PKB PNI 3) PDIP Golkar Koalisi partai yang mengusung pemerintahan Abdurrahman Wahid ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X2), X3), dan Y1) c. X2), Y1), dan Y2) d. X3), Y1), dan Y3) e. X3), Y2), dan Y3) b Abdurrahman Wahid merupakan presiden ke-3 RI yang dipilih melalui sidang paripurna MPR tanggal 20 Oktober Setelah dilantik menjadi presiden, Abdurrahman Wahid menyusun kabinet yang disebut Kabinet Persatuan Nasional. Adapun kabinet tersebut merupakan koalisi partai PDIP, PKB, Golkar, PAN, dan Partai Keadilan. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y1). 28. Pemisahan lembaga kepolisian (Polri) dari militer pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dilakukan untuk.... a. mencegah polisi terlibat dalam masalah militer b. mereformasi struktur birokrasi dalam kepolisian c. memfokuskan polisi sebagai pelayan masyarakat d. mengembalikan citra kepolisian di mata masyarakat e. mengembalikan fungsi TNI sebagai pelayan masyarakat c Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid polisi dipisahkan dari militer sehingga ABRI tidak lagi menjadi entitas tunggal. Pemisahan ini menjadi sangat penting untuk mendorong kepolisian lebih fokus sebagai pelayan masyarakat dalam bidang keamanan. Selain itu, kebijakan ini bertujuan melakukan reformasi TNI sebagai penjaga pertahanan sehingga secara bertahap tidak terlibat dalam kegiatan politik. 29. Salah satu langkah kontroversial Presiden Megawati Soekarnoputri adalah melakukan privatisasi BUMN. Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan.... a. meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman dalam masyarakat b. melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan politik c. meminimalisasi tindakan korupsi pada BUMN d. memajukan kehidupan masyarakat sipil e. memperbaiki kinerja ekspor Indonesia b Pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Indonesia masih mengalami krisis ekonomi. Oleh karena itu, Megawati Soekarnoputri mengambil beberapa langkah untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia. Salah satu langkah Sejarah Indonesia Kelas XII 247

140 kontroversial yang dilakukan Megawati adalah privatisasi BUMN. Langkah tersebut diambil guna melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan politik dan melunasi pembayaran utang luar negeri. 30. Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah mengurangi subsidi BBM hingga dua kali karena.... a. muncul program bantuan langsung tunai (BLT) bagi rakyat miskin b. terjadi banyak kasus korupsi pada pemerintahan dalam negeri c. adanya pengalihan subsidi BBM untuk peningkatan sarana pendidikan d. besarnya APBN yang diimbangi naiknya harga minyak dunia e. besarnya peningkatan utang luar negeri Indonesia d Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga dua kali yaitu pada bulan Maret dan Oktober Kebijakan tersebut harus dilakukan mengingat besarnya APBN yang dialokasikan untuk subsidi BBM dan melonjaknya harga minyak dunia. Oleh karena itu, pemerintah mengurangi subsidi BBM yang berdampak pada naiknya harga BBM. 31. Presiden Joko Widodo mempunyai gaya khas blusukan ketika sedang bekerja. Nilai yang dapat diambil dari tindakan tersebut adalah.... a. masyarakat harus mengenal pemimpinnya lebih dekat b. setiap kebijakan pemerintah harus didukung oleh masyarakat c. pemimpin harus bergaul langsung dengan masyarakat d. pemimpin harus mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung e. pemimpin tidak boleh memanfaatkan fasilitas negara secara berlebihan d Gaya blusukan merupakan ciri khas Presiden Joko Widodo sejak menjabat sebagai Wali kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Hingga diangkat menjadi presiden, ciri khas tersebut tidak hilang, bahkan sering ditiru oleh menteri-menteri dalam kabinetnya. Melalui gaya tersebut, Joko Widodo dapat mendengarkan secara langsung aspirasi rakyat. Dengan tindakan tersebut pula, ia dapat mengambil langkah tepat untuk mengatasi permasalahan dalam masyarakat. 32. Dasar hukum perubahan nama Aceh menjadi Nanggroe Aceh Darussalam adalah.... a. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 b. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 c. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 d. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 e. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 b Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan provinsi yang semula bernama Daerah Istimewa Aceh. Perubahan nama ini terjadi pada masa pemerintahan Megawati Soekarnputri. Adapun dasar hukum mengenai lahirnya Provinsi Nanggroe Aceh Darusslam adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Provinsi Aceh. Berdasarkan undang-undang tersebut, Provinsi Daerah Istimewa Aceh resmi berganti nama menjadi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). 33. Perhatikan agenda-agenda berikut! 1) Melaksanakan reformasi birokrasi. 2) Meningkatkan pendapatan per kapita. 3) Meningkatkan keadilan dan penegakan hukum. 4) Menciptakan situasi sosiokultural yang kondusif. Agenda pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla untuk menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) b Salah satu agenda pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono Jusuf Kalla adalah menciptakan pemerintahan Indonesia yang adil dan demokratis. Agenda tersebut dilaksanakan dengan cara sebagai berikut. 1) Meningkatkan keadilan dan penegakan hukum termasuk masalah perlindungan HAM. 2) Memberantas korupsi dengan cara mencanangkan Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi dan membentuk Tim Koordinasi Pemberantasan Korupsi (KPK). 3) Melaksanakan reformasi birokrasi dengan cara membangun pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif. Cara yang ditempuh antara lain perbaikan gaji, perbaikan kapasitas dan produktivitas, serta meningkatkan disiplin dan etos kerja. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 3). 248 Ulangan Tengah Semester 2

141 34. Perhatikan pasangan capres dan cawapres berikut. 1) Megawati Soekarnoputri Hasyim Muzadi 2) Amien Rais Siswono Yudhohusodo 3) Hamzah Haz Agum Gumelar 4) Susilo Bambang Yudhoyono Jusuf Kalla Pasangan capres dan cawapres yang gagal melaju dalam pemilu presiden tahun 2004 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) c Dalam pemilu 2004, terdapat lima pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Berdasarkan peraturan pemilu 2004, pasangan yang memperoleh suara lebih dari 50% langsung diangkat menjadi presiden dan wakil presiden. Apabila tidak, akan diselenggarakan pemilu presiden putaran kedua dengan dua pasangan calon yang perolehan suaranya menempati urutan nomor satu dan dua. Adapun pasangan yang melaju pada pemilu putaran kedua adalah pasangan Megawati Soekarnoputri Hasyim Muzadi dan Susilo Bambang Yudhoyono Jusuf Kalla. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 3). 35. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1999 Dampak keluarnya undang-undang di atas pada masa reformasi adalah.... a. mundurnya B.J. Habibie sebagai Presiden Republik Indonesia b. lepasnya Timor Timur dari wilayah Republik Indonesia c. lahirnya lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi d. munculnya berbagai partai politik di Indonesia e. keluarnya Indonesia dari keanggotaan PBB d Keluarnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1999 merupakan salah satu agenda reformasi yang berkaitan dengan sistem partai di Indonesia. Keluarnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1999 juga menjadi akhir dari kebijakan fusi partai yang dilakukan pemerintah Orde Baru. Melalui Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1999, semangat kehidupan politik di Indonesia lahir kembali. Semangat tersebut ditunjukkan dengan munculnya berbagai partai politik di Indonesia hingga 112 partai. 36. Pembatasan masa jabatan presiden merupakan ketetapan yang dihasilkan melalui sidang istimewa MPR pada bulan November Adapun peraturan mengenai pembatasan masa jabatan presiden ditegaskan melalui.... a. Ketetapan MPR/RI No. VII/MPR/1998 b. Ketetapan MPR/RI No. X/MPR/1998 c. Ketetapan MPR/RI No. XI/MPR/1998 d. Ketetapan MPR/RI No. XII/MPR/1998 e. Ketetapan MPR/RI No. XIII/MPR/1998 e Setelah lengsernya Soeharto, MPR langsung melaksanakan sidang istimewa untuk mengakomodasi agenda-agenda reformasi. Melalui sidang istimewa pada bulan November 1998, dihasilkan beberapa kesepakatan yang menjadi agenda reformasi. Salah satunya adalah pembatasan masa jabatan presiden yang ditegaskan melalui Ketetapan MPR/RI No. XIII/MPR/ Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) Raja Ampat Tanjung Selor 2) Pangkal Pinang Serang 3) Pangkalan Bun Sorong Ibu kota provinsi hasil pemekaran wilayah pada masa reformasi ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B1) c. A2), B1), dan B2) d. A3), B1), dan B3) e. A3), B2), dan B3) c Pada masa reformasi muncul beberapa provinsi baru hasil pemekaran wilayah. Provinsi baru yang terbentuk sebagai hasil pemekaran wilayah adalah Maluku Utara dengan ibu kota, Sofifi-Ternate, Banten dengan ibu kota Serang, Kepulauan Bangka Belitung dengan ibu kota Pangkal Pinang, Kalimantan Utara dengan ibu kota Tanjung Selor, Sulawesi Barat dengan ibu kota Mamuju, dan Irian Jaya Barat dengan ibu kota Manokwari. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A2), B1), dan B2). 38. Pemilu 1999 merupakan pemilu pertama yang terselanggara pada masa reformasi. Berikut ini fakta yang menunjukkan pelaksanaan pemilu 1999, kecuali.... Sejarah Indonesia Kelas XII 249

142 a. pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik b. Partai Demokrat tampil sebagai pemenang pemilu 1999 c. pemilu 1999 terlaksana secara serentak pada tanggal 7 Juni 1999 d. pemilu 1999 dilaksanakan untuk memilih anggota DPR periode e. pemilu 1999 menggunakan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil b Pemilu 1999 merupakan pemilu pertama pada masa reformasi. Berbagai tuntutan yang diajukan mahasiswa pada masa Orde Baru diakomodasi melalui pemilu Melalui asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil pemilu 1999 dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 1999 dan diikuti oleh 48 parpol. Pemilu 1999 dilaksanakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota DPRD provinsi dan kota untuk periode Adapun PDI-Perjuangan tampil sebagai pemenang pemilu Perbedaan pemilu 2004 dengan pemilu yang diselenggarakan periode sebelumnya adalah.... a. pemilu 2004 mengawali pemilu presiden secara langsung b. penyelenggaraan pemilu 2004 dilaksanakan melalui tiga kali putaran c. banyak partai politik terbentuk menjelang pemilu 2004 d. pemilu 2004 tidak dilaksanakan secara serentak e. pemilu 2004 diikuti oleh 48 partai politik a Pemilu 2004 merupakan pemilu kedua yang terselenggara pada masa reformasi. Pemilu 2004 merupakan pemilu yang paling berbeda di antara sekian banyak pelaksanaan pemilu di Indonesia pada periode sebelumnya. Dalam pemilu 2004, rakyat dapat memilih calon anggota legislatif dan presiden secara langsung. Dalam pemilu 2004, rakyat tidak hanya memilih gambar parpol tetapi juga dapat memilih langsung calon anggota legislatif. Setelah pemilu legislatif, parpol yang meraih suara terbanyak dapat mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Selanjutnya, rakyat kembali diberi hak untuk memilih presiden dan wakil presiden. 40. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Golkar Partai Gerindra 2) PAN PKB 3) PDI-P Partai Nasdem Partai pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilu 2014 ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X2), X3), dan Y2) d. X2), Y1), dan Y3) e. X3), Y2), dan Y3) e Partai pendukung pasangan Joko Widodo Jusuf Kalla dalam pemilu 2014 sering disebut Koalisi Indonesia Hebat. Adapun partai-partai pendukung pasangan Joko Widodo Jusuf Kalla terdiri atas PartainDemokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hanura, dan Partai PKPI. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X3), Y2), dan Y3). B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Lahirnya Orde Baru erat kaitannya dengan Supersemar. Jelaskan maksud pernyataan tersebut! Supersemar merupakan surat perintah Presiden Soekarno kepada Soeharto untuk mengamankan situasi politik dan keamanan yang kacau setelah peristiwa G 30 S/PKI Dalam perkembangannya, kedudukan Soeharto semakin kuat ketika Supersemar dikukuhkan kedudukannya melalui Ketetapan Nomor IX/MPRS/1966. Sejak itulah, kekuasaan Soekarno mulai melemah dan berujung pada pengangkatan Soeharto sebagai presiden. Pengangkatan Soeharto sebagai presiden sekaligus menandakan lahirnya rezim Orde Baru. 2. Pada masa Orde Baru, diadakan beberapa kali pemilu sebagai wujud pelaksanaan demokrasi. Jelaskan perbedaan pelaksanaan pemilu tahun 1971 dan 1977! Pemilu merupakan salah satu indikator pelaksanaan demokrasi di suatu negara. Pemilu 1971 merupakan pemilu pertama yang terlaksana pada masa Orde Baru. Pemilu 1971 yang diikuti oleh sembilan partai dan satu golongan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 1971 untuk memilih anggota DPR. Pemilu 1971 berbeda dengan pemilu 1977 karena adanya kebijakan fusi partai. Melalui kebijakan tersebut, partai peserta pemilu 1977 disederhanakan menjadi dua partai dan satu golongan. 250 Ulangan Tengah Semester 2

143 3. Jelaskan penyebab kerusuhan di Timor Timur menjelang peristiwa integrasi Timor Timur ke wilayah NKRI! Integrasi Timor Timur berawal dari kebijakan dekolonisasi yang dilakukan Portugis terhadap wilayah Timor Timur. Kebijakan tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat Timor Timor. Reaksi masyarakat Timor Timur dapat terlihat melalui tiga partai pada saat itu yaitu UDT, Apodeti, dan Fretilin. UDT menginginkan agar Timor Timur tetap bertahan menjadi bagian Portugis. Apodeti ingin agar Timor Timur berintegrasi dengan Indonesia. Fretilin ingin agar Timor Timur merdeka. Setiap kelompok berusaha mempertahankan wilayah politiknya sehingga menyebabkan kerusuhan di Timor Timur. 4. Bagaimana gerakan mahasiswa di Surabaya menjelang berakhirnya Orde Baru? Pada hari Rabu tanggal 8 April 1998 aksi keprihatinan digelar secara damai oleh mahasiswa UNAIR Surabaya. Aksi tersebut dijawab dengan tindakan anarkis oleh aparat yang menyebabkan jatuhnya korban. Setelah kejadian tersebut, hampir 20 ribu mahasiswa gabungan enam belas perguruan tinggi di Surabaya menggelar aksi serupa di Universitas 17 Agustus Surabaya. 5. Bandingkan gerakan mahasiswa pada tahun 1966 dan gerakan mahasiswa tahun 1998! Mahasiswa merupakan kelompok yang berperan besar dalam peralihan masa pemerintahan pada tahun 1966 dan tahun Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tidak lepas dari pemikiran kritis mereka terhadap penyimpangan yang terjadi dalam pemerintahan RI. Gerakan mahasiswa tahun 1966 berhasil memengaruhi masyarakat untuk mendukung mereka dalam menolak pengaruh komunisme dalam pemerintahan. Melalui Tritura, mahasiswa menyuarakan keinginan mereka untuk memperbaiki kondisi politik dalam ekonomi negara. Adapun gerakan mahasiswa tahun 1998 berhasil meraih dukungan rakyat dalam menjatuhkan rezim Orde Baru yang dianggap gagal menjalankan amanat rakyat dan melakukan praktik KKN dalam pemerintahan. 6. Presiden Abdurrahman Wahid merupakan tokoh yang mendapat julukan sebagai Bapak Pluralisme. Buatlah ulasan yang mendukung pernyataan tersebut! Julukan Bapak Pluralisme yang melekat pada Presiden Abdurrahman Wahid berkaitan dengan berbagai kebijakannya selama menjabat sebagai Presiden RI ( ). Presiden Abdurrahman Wahid merupakan tokoh yang memperhatikan keberadaan etnik Tionghoa yang banyak disingkirkan pada masa Orde Baru. Pengakuan agama Konghucu dan hari raya Imlek merupakan kebijakan Abdurrahman Wahid yang mengakomodasi etnik Tionghoa di Indonesia. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa Abdurrahman Wahid sangat menghargai keberagaman yang ada di Indonesia. 7. Jelaskan latar belakang keluarnya kebijakan otonomi daerah pada masa reformasi! Secara umum, keluarnya kebijakan otonomi daerah pada masa reformasi dilatarbelakangi kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah. Akibatnya, ketidakpuasan sebagian penduduk lokal berubah menjadi perlawanan. Oleh karena itu, pemerintah pada masa reformasi mengeluarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi dalam rangka membangun daerahnya, 8. Bagimana kebijakan pemerintah pada masa reformasi untuk mengatasi disintegrasi Papua? Pada masa reformasi Presiden Abdurrahman Wahid melalui pendekatan budaya dengan mengganti nama Irian Jaya menjadi Papua. Selanjutnya, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah aktif melakukan pendekatan persusif dengan tujuan mengutamakan otonomi khusus secara konsisten. Upaya tersebut dilakukan untuk merespons keinginan rakyat Papua memaksimalkan potensi daerahnya. 9. Jelaskan proses terjadinya pemilihan langsung presiden pertama kali di Indonesia! Pemilihan presiden secara langsung oleh masyarakat Indonesia terjadi pada pemilu Pemilu 2004 diselenggarakan dua kali untuk memilih anggota legislatif dan presiden. Pemilu legislatif terselenggara pada tanggal 5 Juli Setelah pelaksanaan pemilu legislatif, partai yang memiliki suara terbanyak dapat mencalonkan Sejarah Indonesia Kelas XII 251

144 pasangan presiden dan wakilnya. Selanjutnya, pada tanggal 20 September 2004 diadakanlah pemilu presiden secara langsung di Indonesia untuk pertama kali. 10. Bagaimana upaya Presiden B.J. Habibie dalam memulihkan kehidupan pers di Indonesia? Kebebasan pers merupakan suatu keadaan yang sulit ditemukan pada masa Orde Baru. Adanya SIUPP, menunjukkan ketatnya pengawasan pemerintah Orde Baru terhadap kehidupan pers. Pada masa reformasi, Presiden B.J. Habibie berupaya memulihkan kehidupan pers di Indonesia dengan mencabut pemberlakuan SIUPP. B.J. Habibie justru menggandeng pers sebagai mitra yang akan memberi masukan dan koreksi atas berbagai kebijakan pemerintah. Bahkan, para wartawan diberi keleluasaan untuk meliput setiap kegiatan pemerintah. 252 Ulangan Tengah Semester 2

145 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. mendeskripsikan kontribusi bangsa Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia; 2. mengevaluasi kontribusi bangsa Indonesia melalui ASEAN, Gerakan Non-Blok, dan pengiriman Kontingen Garuda; 3. menyusun karya tulis mengenai tokoh-tokoh yang berperan dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif; serta 4. menyajikan slide tentang peranan Kontingen Garuda dalam menciptakan perdamaian dunia. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. menghayati peran bangsa Indonesia dalam menciptakan perdamaian sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa; serta 2. menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, kerja sama, dan proaktif seperti yang ditunjukkan tokoh sejarah dalam menciptakan perdamaian dunia. Kontribusi Bangsa Indonesia dalam Perdamaian Dunia Landasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya Peran Indonesia dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia Menjelaskan landasan ideal dan konstitusional politik luar negeri bebas aktif Menjelaskan landasan operasional politik luar negeri bebas aktif Menjelaskan lahirnya politik luar negeri bebas aktif Mengidentifikasi politik luar negeri Indonesia masa Demokrasi Liberal Mengidentifikasi politik luar negeri Indonesia masa Demokrasi Terpimpin Mengidentifikasi politik luar negeri Indonesia masa Orde Baru Mengidentifikasi politik luar negeri Indonesia Era Reformasi Mendeskripsikan Konferensi Asia-Afrika Mendeskripsikan Gerakan Non- Blok Mendeskripsikan Kontingen Garuda Mendeskripsikan ASEAN Mampu menjelaskan landasan politik luar negeri bebas aktif Mampu mendeskripsikan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif melalui Konferensi Asia-Afrika, Gerakan Non-Blok, Kontingan Garuda, dan ASEAN. Mampu menunjukkan rasa syukur atas perdamaian dan berperan serta menjaga perdamaian dunia Mampu menyajikan hasil telaah tentang kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia Sejarah Indonesia Kelas XII 253

146 A. Landasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Salah satu tujuan politik luar negeri Indonesia adalah memperoleh barang-barang dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat. Salah satu implementasi dari tujuan tersebut pada awal kemerdekaan adalah.... a. menunjuk perwakilan dari Australia sebagai delegasi dalam perundingan Renville b. membentuk Kementerian Pertahanan Usaha Luar Negeri (KPULN) c. mengirim bantuan beras ke India yang mengalami bencana kelaparan Sejarah Indonesia Kelas XII 257

147 2. d. mengirim delegasi dalam perundingan Hoge Valuwe di Belanda e. menjalin perdagangan melalui Banking and Trading Company e Memperoleh barang-barang dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat merupakan salah satu tujuan politik luar negeri Indonesia. Pelaksanaan dari tujuan tersebut dapat dilihat pada awal kemerdekaan. Pemerintah Indonesia menjalin hubungan dagang dengan perusahaan Amerika Serikat, Isbranstern Inc melalui lembaga Banking and Trading Company. Maklumat Politik Pemerintah tanggal 1 November 1945 Pernyataan berikut merupakan isi maklumat di atas, kecuali.... a. politik damai dan hidup berdampingan secara damai b. tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain c. politik bertetangga baik dan kerja sama dengan semua negara d. politik oportunis dan pragmatis terhadap pergaulan dunia internasional e. selalu mengacu pada piagam PBB dalam melakukan hubungan luar negeri d Maklumat Politik Pemerintah tanggal 1 November 1945 merupakan salah satu landasan operasional politik luar negeri Indonesia pada masa Orde Lama. Isi Maklumat Politik Pemerintah tanggal 1 November 1945 sebagai berikut. 1) Politik damai dan hidup berdampingan secara damai 2) Tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain. 3) Politik bertetangga baik dan kerja sama dengan semua negara di bidang ekonomi, politik, dan lain-lain. 4) Selalu mengacu pada piagam PBB dalam melakukan hubungan dengan negara lain. 3. Tujuan jangka panjang pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah.... a. melenyapkan imperialisme demi terciptanya perdamaian dunia b. membangun kerja sama regional dan internasional c. menyatukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara d. membangun gerakan antiblok Barat dan blok Timur e. menentang segala bentuk penjajahan di dunia a Tujuan jangka pendek dan jangka panjang pelaksanaan politik luar negeri Indonesia termuat dalam Amanat Presiden Soekarno yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita. Tujuan jangka panjang pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yaitu melenyapkan imperialisme dan mencapai dasar-dasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi. Adapun tujuan jangka pendek yaitu melanjutkan perjuangan antiimperialisme dan mempertahankan kepribadian Indonesia di tengahtengah tarikan ke kanan dan ke kiri. 4. Politik luar negeri Indonesia merupakan politik yang aktif dan berprinsip serta berpendirian. Bukti yang mendukung pernyataan tersebut adalah.... a. Indonesia menolak pembentukan Federasi Malaysia b. Indonesia mengajukan peninjauan kembali lokasi kantor PBB c. Indonesia menjadi salah satu pemrakarsa Gerakan Non-Blok d. Indonesia secara sepihak membubarkan Uni Indonesia Belanda e. Indonesia menunjuk Australia sebagai mediator perundingan Renville c Politik luar negeri Indonesia tidak bersifat defensif, tetapi aktif berprinsip serta berpendirian. Pemerintah Indonesia berupaya menerapkan politik luar negeri tersebut dengan berbagai tindakan, misalnya menjadi salah satu pemrakarsa Gerakan Non-Blok. 5. Munculnya tujuan jangka panjang dan jangka pendek kebijakan hubungan luar negeri pemerintah Indonesia terjadi karena.... a. PBB melibatkan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia b. bangsa Indonesia berupaya menyatukan seluruh wilayah Asia Tenggara c. bangsa Indonesia pernah mengalami penjajahan bangsa asing d. PBB tidak mampu menyelesaikan konflik Indonesia Belanda e. bangsa Indonesia ingin mengulangi kejayaan masa lampau 258 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

148 c Tujuan jangka pendek dan jangka panjang pelaksanaan politik luar negeri Indonesia termuat dalam amanat Manifesto Politik Republik Indonesia. Kedua tujuan tersebut sama-sama menentang segala bentuk imperialime dan berupaya menciptakan perdamaian dunia. Kedua tujuan tersebut tidak lepas dari sejarah panjang bangsa Indonesia yang pernah mengalami penjajahan bangsa asing. 6. Perhatikan landasan-landasan berikut! 1) Maklumat Politik Pemerintah tanggal 1 November ) Amanat Presiden tanggal 17 Agustus ) Pasal 11 dan 13 ayat (1) dan (2) UUD ) Alinea pertama Pembukaan UUD Landasan operasional pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) e Pada masa Demokrasi Terpimpin, terjadi perubahan dalam landasan operasional pelaksanaan politiik luar negeri bebas aktif. Landasan operasional politik luar negeri bebas aktif Indonesa terdapat dalam alinea pertama Pembukaan UUD 1945, pasal 11 dan pasal 13 ayat (1) dan (2) UUD 1945, serta Amanat Presiden yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita tanggal 17 Agustus 1959 atau yang dikenal sebagai Manifesto Politik Republik Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 3) dan 4). 7. Keluarnya Ketetapan MPR RI No. IV/MPR/1978 merupakan landasan operasional politik luar negeri yang mengatur tentang.... a. penyelesaian krisis ekonomi b. pengangkatan duta dan konsul c. pelaksanaan perjanjian internasional d. perluasan pelaksanaan politik luar negeri e. penentuan tujuan pelaksanaan politik luar negeri d Pada masa Orde Baru landasan operasional politik luar negeri Indonesia dipertegas melalui beberapa peraturan formal. Salah satunya adalah Ketetapan MPR RI No. IV/MPR/1978 yang mengatur tentang perluasan pelaksanaan politik luar negeri yang ditujukan untuk kepentingan pembangunan di segala bidang. 8. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 Keluarnya ketetapan di atas dilatarbelakangi oleh.... a. munculnya kebebasan rakyat Indonesia mendirikan partai politik b. adanya upaya pemerintah memperluas perjanjian ekstradisi c. pelantikan B.J. Habibie sebagai Presiden Republik Indonesia d. adanya krisis ekonomi dan krisis nasional pada tahun 1997 e. adanya kekurangan jumlah diplomat di Indonesia d Pada masa reformasi terjadi perubahan dalam landasan operasional politik luar negeri Indonesia. Secara substansif, landasan operasional politik luar negeri Indonesia dapat dilihat pada Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara dalam rangka mewujudkan tujuan nasional periode Keluarnya ketetapan tersebut dilatarbelakangi oleh krisis ekonomi dan krisis nasional pada tahun 1997 yang dapat mengancam integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Perhatikan sasaran-sasaran berikut! 1) Memperbaiki performa dan penampilan diplomat Indonesia demi keberhasilan diplomasi proaktif. 2) Mengintensifkan kesiapan Indonesia memasuki era perdagangan bebas. 3) Mengabdi pada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat 4) Mengacu pada piagam PBB dalam menjalin hubungan dengan negara lain. Sasaran yang ingin dicapai dari Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) a Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 menetapkan sasaran yang harus dicapai. Adapun sasaransasaran tersebut sebagai berikut. 1) Menegaskan kembali pelaksanaan politik bebas aktif menuju pencapaian tujuan nasional. 2) Ikut serta dalam perjanjian internasional dan peningkatan kerja sama untuk kepentingan rakyat Indonesia. Sejarah Indonesia Kelas XII 259

149 3) Memperbaiki performa, penampilan diplomat Indonesia dalam rangka suksesnya pelaksanaan diplomasi proaktif di segala bidang. 4) Mengintensifkan kesiapan Indonesia memasuki era perdagangan bebas. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2). 10. Makna politik luar negeri bebas aktif Indonesia adalah.... a. aktif dan bebas menentukan nasib sendri tanpa menjaga perdamaian dunia b. aktif menentukan nasib bangsa lain dengan menjaga perdamaian dunia c. bebas menentukan nasib sendiri dan aktif menjaga perdamaian dunia d. aktif menentukan nasib sendiri dan bebas menjaga perdamaian dunia e. menjaga perdamaian dunia demi memperbaiki nasib bangsa sendiri c Politik luar negeri bebas aktif dapat diartikan sebagai kebebasan dalam menentukan nasib sendiri dan turut aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Melalui dasar politik luar negeri tersebut, Indonesia menjalin hubungan baik dengan dunia internasional. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Salah satu tujuan politik luar negeri Indonesia adalah mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan bangsa. Bagaimana pelaksanaan tujuan tersebut pada awal kemerdekaan? Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan bangsa merupakan salah satu tujuan politik luar negeri Indonesia. Pada awal kemerdekaan, pemerintah berupaya mencapai tujuan tersebut melalui upaya diplomasi. Melalui diplomasi, keberadaan Indonesia mulai diakui oleh dunia-dunia internasional. Upaya diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia akhirnya memperoleh hasil ditandai pengakuan kedaulatan Indonesia oleh berbagai negara. 2. Jelaskan pendapat Moh. Hatta mengenai kedudukan Pancasila sebagai landasan ideal politik luar negeri Indonesia! Pendapat Moh. Hatta berkaitan erat dengan kedudukan Pancasila sebagai landasan ideal politik luar negeri Indonesia. Menurut Moh. Hatta kelima sila dalam Pancasila berisi pedoman dasar bagi pelaksanaan kehidupan kebangsaan yang ideal dan mencakup seluruh sendi kehidupan manusia. Moh. Hatta juga menambahkan bahwa Pancasila merupakan salah satu faktor objektif yang memengaruhi politik luar negeri Indonesia. 3. Jelaskan landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia! Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia tercantum dalam alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Secara garis besar, landasan konstitusional politik luar negeri menyatakan bahwa politik luar negeri Indonesia menentang segala bentuk penjajahan atau kolonialisme dan imperialisme di dunia. 4. Jelaskan sifat politik luar negeri Indonesia menurut Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966! Sifat politk luar negeri Indonesia menurut Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966 sebagai berikut. a. Bebas aktif, anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk manifestasinya dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. b. Mengabdi kepada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat. 5. Mengapa pada periode reformasi terjadi perubahan dalam landasan operasional politik luar negeri Indonesia? Pada masa reformasi, terjadi perubahan dalam landasan operasional politik luar negeri Indonesia. Secara substansif, landasan operasional politik luar negeri Indonesia dapat dilihat melalui Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999. Keluarnya ketetapan tersebut dilatarbelakangi oleh krisis ekonomi dan krisis nasional pada tahun 1997 yang dapat mengancam integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, ketetapan tersebut menekankan perlunya upaya reformasi di segala bidang. 260 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

150 B. Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan tujuan berikut! 1) Memperoleh pengakuan internasional atas kemerdekaan Republik Indonesia. 2) Mempertahankan kemerdekaan dari segala usaha yang dilakukan Belanda. 3) Mengusahakan serangkaian diplomasi penyelesaian masalah Irian Barat. 4) Melenyapkan imperialisme dan mencapai dasar-dasar bagi perdamaian dunia. Tujuan dari pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif pada awal kemerdekaan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) a Pada awal kemerdekaan, pemerintah Indonesia memiliki landasan operasional yang jelas mengenai pelaksanaan politik luar negeri. Landasan operasional tersebut mempunyai tiga tujuan utama yaitu memperoleh pengakuan internasional atas kemerdekaan Republik Indonesia, mempertahankan kemerdekaan dari segala usaha yang dilakukan Belanda, dan mengusahakan serangkaian diplomasi dalam rangka penyelesaian sengketa Indonesia Belanda. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2). 2. Inti pidato Sutan Sjahrir dalam acara Inter Asian Relations Conference di New Delhi pada tahun 1947 adalah.... a. meredakan ketegangan akibat Perang Dunia b. mengevaluasi peran PBB dalam menjaga perdamaian dunia c. mengajak negara-negara Asia untuk mengakui kedaulatan Indonesia d. menyatukan bangsa-bangsa Asia demi tercapainya perdamaian dunia e. meminta dukungan bangsa-bangsa Asia mengenai masalah Irian Barat d Pidato Sutan Sjahrir merupakan salah satu pernyataan yang menjelaskan bentuk politik luar negeri Indonesia. Pidato tersebut disampaikan dalam acara Inter Asian Relation Conference di New Delhi pada tahun Dalam pidatonya, Sutan Sjahrir mengajak bangsa-bangsa Asia bersatu atas dasar kepentingan bersama demi tercapainya perdamaian dunia. 266 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

151 3. Perbedaan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Liberal terjadi karena.... a. tidak ada batasan kanan dan kiri yang jelas bagi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia b. sistem pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal menitikberatkan pada koalisi kabinet c. parlemen pada masa Demokrasi Liberal terbagi dalam dua kubu yaitu blok Barat dan blok Timur d. tidak ada landasan konstitusional pelaksanaan politik luar negeri Indonesia e. Presiden Soekarno tidak berhak menentukan arah politik luar negeri Indonesia a Pada masa Demokrasi Liberal politik luar negeri Indonesia berkaitan erat dengan kabinet-kabinet yang berkuasa. Setiap kabinet yang berkuasa, membawa politik luar negeri Indonesia dengan cara berbeda. Kondisi tersebut terjadi karena tidak adanya batasan kanan dan kiri yang jelas bagi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia. Akibatnya, pelaksanaan politik luar negeri dapat berujung pada jatuhnya suatu kabinet. 4. Salah satu prinsip pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Prinsip tersebut pernah mengalami penyimpangan pada masa Demokrasi Terpimpin yang ditandai dengan peristiwa.... a. penyelenggaraan pesta olahraga negaranegara Nefo b. pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika di Bandung c. penyerangan terhadap wilayah Irian Barat d. pengiriman Kontingen Garuda ke Kongo e. konfrontasi dengan Malaysia e Pada masa Demokrasi Terpimpin, politik luar negeri Indonesia pernah mengalami penyimpangan. Pemerintah Indonesia saat itu berupaya mencampuri urusan dalam negeri negara lain yang dibuktikan terjadinya konfrontasi dengan Malaysia pada tahun Tindakan tersebut dilakukan karena pemerintah Indonesia menganggap Malaysia merupakan antek neokolonialisme. 5. Pada saat hubungan luar negeri Indonesia Uni Soviet memburuk, terbentuklah poros Jakarta Peking Pyongyang. Adapun faktor yang turut mendasari terbentuknya poros tersebut yaitu.... a. Uni Soviet menghentikan bantuan militer terhadap pemerintah Indonesia b. pemerintah Indonesia membutuhkan aliansi dalam konfrontasi dengan Malaysia c. pemerintah Indonesia dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB d. Malaysia mendapat dukungan penuh dari Inggris dalam pembentukan Federasi Malaysia e. pemerintah Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke wilayah Semenanjung Indo-Cina b Poros Jakarta Peking Pyongyang merupakan salah satu bentuk politik luar negeri yang cenderung ke negara sosialis. Poros tersebut terbentuk ketika pemerintah Indonesia sedang berkonfrontasi dengan Malaysia. Malaysia mendapat dukungan penuh dari Inggris. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia membutuhkan aliansi negara besar yaitu Republik Rakyat Tiongkok. 6. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Umarjadi Njotowidjojo Rusli Noor 2) Adam Malik Ali Wardhana 3) Ali Alatas Mochtar Kusumaatmadja Tokoh-tokoh yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada masa Orde Baru ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X2), X3), dan Y3) d. X3), Y1), dan Y2) e. X3), Y2), dan Y3) c Politik luar negeri Indonesia erat kaitannya dengan jabatan menteri luar negeri yang membawa politik luar negeri Indonesia ke dunia internasional. Pada masa Orde Baru, ada tiga tokoh yang menjabat sebagai menteri luar negeri yaitu Adam Malik, Mochtar Kusumaatmadja, dan Ali Alatas. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y3). 7. Politik luar negeri Indonesia pada masa Orde Baru berhasil meningkatkan posisi tawar Indonesia di dunia internasional. Fakta yang mendukung pernyataan tersebut adalah.... a. pembentukan kerja sama ekonomi dan militer dengan Amerika Serikat pada tahun 1969 b. penyelenggaraan Games of The New Emerging Forces (Ganefo) pada tahun 1963 c. pengangkatan Indonesia sebagai ketua Gerakan Non-Blok pada tahun 1992 d. pemrakarsa normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia pada tahun 1966 e. pembentukan organisasi ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967 Sejarah Indonesia Kelas XII 267

152 c Pada masa Orde Baru, politik luar negeri Indonesia diarahkan untuk menunjang pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berupaya membangun hubungan baik dengan negara-negara tetangga. Dengan penerapan politik tersebut, pemerintah Orde Baru berhasil meningkatkan posisi tawar Indonesia secara global. Kondisi tersebut dibuktikan dengan penunjukan Indonesia sebagai ketua KTT Non- Blok pada tahun Setelah Perang Dingin, politik luar negeri Indonesia mengalami permasalahan karena.... a. paham komunis kembali berkembang di Indonesia b. isu dunia beralih dari isu komunisme ke isu penegakan HAM c. Indonesia merupakan sekutu utama Uni Soviet selama Perang Dingin d. bantuan militer dari Uni Soviet kepada pemerintah Indonesia berhenti e. pemerintah Orde Baru sarat dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme b Pada masa Orde Baru, politik luar negeri Indonesia pernah mengalami kejayaan karena berhasil membendung pengaruh komunisme di Asia Tenggara. Setelah Perang Dingin, politik luar negeri Indonesia menghadapi permasalahan karena perubahan isu komunisme ke isu demokratisasi, penegakan HAM, dan lingkungan hidup. Sementara itu, beberapa kasus di Indonesia mengindikasi adanya pelanggaran HAM di Indonesia. Oleh karena itu, pasca-perang Dingin politik luar negeri Indonesia menghadapi banyak kendala. 9. Lepasnya Timor Timur pada tahun 1999 berpengaruh bagi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia karena.... a. Timor Timur menjadi basis perkembangan komunisme di Asia Tenggara b. disintegrasi Timor Timur menormalisasi hubungan Indonesia Portugis c. pemerintah Indonesia melepas Timor Timur secara demokratis d. pemerintah Indonesia terlepas dari tuduhan pelanggaran HAM e. wilayah Timor Timur menyerap banyak dana pembangunan d Pasca-Perang Dingin, isu dunia beralih dari isu komunisme ke arah isu demokratisasi, penegakan HAM, dan lingkungan hidup. Masalah Timor Timur merupakan salah satu penyebab buruknya politik luar negeri Indonesia karena adanya indikasi pelanggaran HAM dalam kasus Timor Timur. Oleh karena itu, ketika Timor Timur lepas dari wilayah RI, politik luar negeri Indonesia membaik karena pemerintah Indonesia terlepas dari tuduhan pelanggaran HAM. 10. Pada tahun 2005 pemerintah Indonesia berhasil menyelesaikan konflik di Aceh dengan bantuan mediasi dari pemerintah Finlandia. Fakta tersebut menunjukkan bahwa.... a. dunia internasional kembali menaruh perhatian terhadap Indonesia b. konflik internal dalam negeri Indonesia membutuhkan mediasi dari PBB c. pemerintah Indonesia berupaya membersihkan tuduhan pelanggaran HAM d. konflik di Aceh mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia e. pemerintah Indonesia berhasil membangun kemitraan strategis dengan Finlandia a Pada periode reformasi, politik luar negeri Indonesia diarahkan untuk memulihkan kepercayaan dunia internasional terhadap pemerintah Indonesia. Upaya tersebut memperoleh hasil signifikan dengan adanya bantuan dari Finlandia dalam penyelesaian konflik Aceh pada tahun Kondisi tersebut menunjukkan bahwa dunia internasional kembali menaruh perhatian terhadap Indonesia. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan penyimpangan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Liberal! Penyimpangan politik luar negeri Indonesia terjadi pada masa Kabinet Sukiman. Ahmad Soebardjo yang pada saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri melakukan kesepakatan dengan Duta Besar Amerika Serikat, Merle Cochran yang dikenal dengan istilah Mutual Security Act. Tindakan tersebut dianggap melanggar politik luar negeri Indonesia karena menunjukkan kedekatan pemerintah Indonesia dengan blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat. 2. Sebukan dua aspek pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin menurut Menlu Subandrio! Menteri Luar Negeri Subandrio menerapkan politik luar negeri bebas aktif dengan memperhatikan dua aspek berikut. a. Menjalankan politik persahabatan dengan dunia luar secara konvensional seperti yang dilakukan semua negara. 268 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

153 b. Berjuang menyelesaikan Revolusi Indonesia yang merupakan kenyataan dan harus diterima oleh dunia luar. 3. Jelaskan konsep Nefo dan Oldefo yang dicetuskan Presiden Soekarno! New Emerging Forces (Nefo) adalah kelompok negara berkembang dan negara sosialis yang dianggap progresif, termasuk juga negara-negara yang baru merdeka atau sedang memperjuangkan kemerdekaannya. Adapun negara kolonialis, imperialis, dan penghambat kemajuan bangsa yang sedang berkembang dikelompokkan sebagai Old Established Forces (Oldefo). Dalam pidatonya, Soekarno menjelaskan bahwa kesepakatan damai hanya dapat dicapai jika negara berkembang memiliki kekuatan yang sama dengan negaranegara imperialis. Oleh karena itu, negara-negara berkembang harus menjalin rasa setia kawan yang erat. 4. Bagaimana perkembangan politik luar negeri Indonesia pada periode pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri? Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid pemerintah Indonesia aktif melakukan kunjungan ke luar negeri. Setiap kunjungannya ke luar negeri, Presiden Abdurrahman Wahid secara konsisten mencari dukungan bagi pemulihan ekonomi dan isu-isu dalam negeri yang mengancam integritas teritorial Indonesia. Sementara itu, pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri, pemerintah Indonesia justru mengakhiri kerja sama dengan IMF karena pembengkakan utang luar negeri. Selain itu, lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan pada tahun 2003 menunjukkan politik luar negeri Indonesia masih lemah. 5. Bagaimana pelaksanaan politik luar negeri pada periode pemerintahan Joko Widodo? Periode pemerintahan Joko Widodo memberi warna baru bagi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia. Pemerintah Indonesia kembali berpartisipasi dalam momen-momen penting internasional. Pada bulan November 2014, pemerintah Indonesia menghadiri KTT APEC di Beijing. Pada bulan Mei 2015, pemerintah Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah peringatan 60 tahun KAA. Selain itu, pemerintah Indonesia menunjukkan keaktifannya dalam membantu pengungsi di Rohingya. Sejarah Indonesia Kelas XII 269

154 C. Peran Indonesia dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Konferensi Bogor pada tanggal Desember 1954 pada dasarnya bertujuan.... a. memastikan kehadiran setiap negara peserta Konferensi Asia-Afrika b. membicarakan persiapan akhir pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika c. menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Asia-Afrika d. menetapkan negara sponsor pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika e. memunculkan ide mengenai pembentukan Gerakan Non-Blok b Konferensi Bogor merupakan salah satu konferensi pendahulu Konferensi Asia-Afrika. Konferensi Bogor dilaksanakan pada tanggal Desember 1954 di Istana Bogor. Konferensi tersebut membicarakan persiapan akhir pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika meliputi kepastian negara-negara yang akan hadir. Selain itu, disepakati pula waktu pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika yaitu pada bulan April Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Nigeria Mesir 2) Aljazair Ethiopia 3) Sudan Rhodesia Negara-negara Afrika yang hadir dalam Konferensi Asia-Afrika ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X2), X3), dan Y3) d. X3), Y1), dan Y2) e. X3), Y2), dan Y3) d Konferensi Asia-Afrika (18 24 April 1955) dihadiri oleh 29 negara dari Benua Asia dan Afrika. Negara-negara Afrika yang hadir dalam Konferensi Asia-Afrika yaitu Mesir, Sudan, Ethiopia, Libia, Liberia, dan Ghana. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X3), Y1), dan Y2). Sejarah Indonesia Kelas XII 281

155 3. KTT I GNB di Beograd, Yugoslavia menjadi penanda terbentuknya Gerakan Non-Blok. Adapun Gerakan Non-Blok dibentuk dengan tujuan.... a. mendorong Amerika Serikat dan Uni Soviet menghentikan perluasan wilayah b. menciptakan posisi secara independen yang memuat kepentingan anggotanya c. mempertemukan pimpinan dari pihak-pihak yang bertikai d. mengusahakan kesejahteraan negara-negara anggota e. menciptakan peran aktif negara anggota dalam politik internasional b Dalam KTT I di Beograd, Yugoslavia negara-negara pendiri GNB berketetapan untuk mendirikan suatu gerakan yang diarahkan untuk membangun kerja sama di antara mereka. Pada saat itu juga ditegaskan bahwa GNB tidak diarahkan pada suatu peran pasif dalam politik internasional, tetapi untuk menciptakan posisi sendiri secara independen yang memuat kepentingan negaranegara anggotanya. 4. Perhatikan prinsip-prinsip berikut! 1) Saling melakukan agresi 2) Saling menghormati kedaulatan teritorial 3) Saling mencampuri urusan dalam negeri 4) Setara dan saling menguntungkan Prinsip Gerakan Non-Blok ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) d Prinsip Gerakan Non-Blok sering juga disebut Panschell yang terdiri atas aspek-aspek sebagai berikut. 1) Saling menghormati kedaulatan teritorial. 2) Saling tidak melakukan agresi. 3) Saling tidak mencampuri urusan dalam negeri. 4) Setara dan saling menguntungkan. 5) Berdampingan secara damai. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 4). 5. Perhatian Gerakan Non-Blok mengalami perubahan setelah Perang Dingin perubahan tersebut terdapat pada salah satu masalah.... a. pemberantasan gerakan terorisme b. pembangunan ekonomi negara berkembang c. pemberontakan di negara-negara berkembang d. pertumbuhan penduduk di negara berkembang e. penyimpangan tujuan Gerakan Non-Blok b Perkembangan Gerakan Non-Blok mengalami perubahan ketika Perang Dingin berakhir pada awal tahun 1990-an. Pasca Perang Dingin sebagian besar negara anggota mengusulkan agar Gerakan Non-Blok menyalurkan perhatiannya kepada tantangan baru. Masalah pembangunan ekonomi negara berkembang, pengentasan kemisikinan, ketegangan Utara-Selatan, dan lingkungan hidup menjadi fokus perhatian Gerakan Non-Blok pada dekade 1990-an. 6. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) India Mesir 2) Kolombia Thailand 3) Singapura Maroko Negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B1) c. A2), A3), dan B2) d. A3), B1), dan B2) e. A3), B2), dan B3) a Hingga tahun 2015 Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok sudah terselenggara hingga enam belas kali. Adapun beberapa negara sudah dua kali menjadi tuan rumah KTT Non-Blok. Mesir dua kali menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada tahun 1964 dan tahun Kolombia menjadi tuan rumah pada KTT XI tahun India pernah menjadi tuan rumah KTT VII pada tahun Sementara itu, negara di kawasan Asia Tenggara yang pernah menjadi tuan rumah KTT Non-Blok hanya Indonesia dan Malaysia. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A2), dan B1). 7. Kontingen Garuda pertama kali dikirim untuk mengatasi konflik di Mesir yang terjadi karena.... a. perebutan pengaruh antara Inggris, Prancis, dan Israel di wilayah Mesir b. nasionalisasi Terusan Suez yang dilakukan oleh Gamal Abdul Nasser c. pembantaian etnik dan kaum agama yang dilakukan oleh Israel d. penyelenggaraan KTT Non-Blok di Kairo pada tahun 1964 e. pemberontakan kaum komunis di Mesir b Pada tahun 1957 Kontingen Garuda pertama kali dikirim ke Mesir. Pada saat itu Mesir mengalami pergolakan akibat nasionalisasi Terusan Suez oleh 282 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

156 Presiden Gamal Abdul Nasser. Tindakan tersebut menimbulkan pertikaian antara Mesir dan negaranegara yang berkepentingan di Terusan Suez seperti Inggris, Prancis, dan Israel. 8. Perhatikan nama tokoh berikut! 1) Letkol Inf Hartoyo 2) Letkol Inf Solichin 3) Brigjen TNI Kemal Idris 4) Letkol Inf Erwin Sujono Tokoh yang memimpin Kontingen Garuda II dan III ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) c Kontingen Garuda II dan III dikirim pemerintah Indonesia sebagai pasukan perdamaian dalam konflik di Kongo pada tahun 1960 dan Kontingen Garuda II dan III dipimpin oleh Letkol Inf. Solichin dan Brigjen TNI Kemal Idris dan tergabung dalam pasukan Dewan Keamanan PBB di bawah misi UNOC. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 3). Adapun Letkol Inf. Hartoyo adalah pemimpin Konga I di Mesir. Letkol Erwin Sujono adalah pemimpin Konga XII di Kamboja. 9. Selama bertugas di Kongo, Kontingen Garuda mendapat julukan Les Spiritesses karena.... a. Kontingen Garuda berperang dengan strategi perang gerilya b. pasukan pemberontak ketakutan dengan mitos hantu putih c. pasukan pemberontak di Kongo merupakan warga keturunan Prancis d. Kontingen Garuda berjumlah paling sedikit dibanding pasukan lain e. Kontingan Garuda mengajari masyarakat setempat cara mengolah daun singkong a Kontingen Garuda II dan III merupakan Kontingen Garuda yang dikirim untuk mengatasi konflik di Kongo. Selama bertugas di Kongo, Kontingen Garuda mendapat julukan Les Spiritesses dari pasukan pemberontak Kongo. Julukan tersebut berkaitan erat dengan strategi gerilya yang dijalankan oleh Kontingen Garuda. Strategi tersebut dinilai sebagai cara bertempur yang tidak biasa dilakukan oleh pasukan-pasukan lain. 10. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Konga V Konga VIII 2) Konga VI Konga IX 3) Konga VII Konga X Kontingen Garuda yang dikirim pemerintah Indonesia untuk mengatasi konflik di Timur Tengah ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B1) c. A2), B1), dan B2) d. A3), B1), dan B3) e. A3), B2), dan B3) c Wilayah Timur Tengah rawan mengalami konflik. Oleh karena itu, PBB berkali-kali mengirim pasukan perdamaian di wilayah tersebut. Pemerintah Indonesia mengirim Kontingen Garuda VI, VIII, IX, dan XI pada tahun 1973, 1974, 1990, dan 1992 sebagai bagian dari pasukan perdamaian Dewan Keamanan PBB. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A2), B1), dan B2). 11. Pembentukan ASEAN berkaitan dengan kolonialisme dan imperialisme karena.... a. negara-negara di kawasan Asia Tenggara berusaha saling menjajah satu sama lain b. beberapa negara di kawasan Asia Tenggara baru saja memperoleh kemerdekaan c. hampir seluruh negara di kawasan Asia Tenggara pernah dijajah negara lain d. negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki banyak daerah jajahan e. beberapa negara Eropa ingin menduduki kawasan Asia Tenggara c ASEAN merupakan organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Tenggara. Pembentukan ASEAN juga berkaitan dengan imperialisme dan kolonialisme yang pernah dialami oleh sebagian besar negara di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, muncul perasaan senasib sepenanggungan yang menimbulkan munculnya ide kerja sama regional antarnegara di kawasan Asia Tenggara. 12. Perhatikan daftar negara-negara berikut! 1) Brunei Darussalam 2) Singapura 3) Myanmar 4) Kamboja 5) Laos Urutan negara yang bergabung dalam ASEAN secara kronologis ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 3), 2), 5), dan 4) b. 2), 1), 5), 3), dan 4) c. 3), 4), 1), 5), dan 2) d. 4), 2), 3), 1), dan 5) e. 5), 1), 4), 2), dan 3) Sejarah Indonesia Kelas XII 283

157 b ASEAN secara resmi terbentuk sejak tanggal 8 Agustus Sejak saat itu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara mulai bergabung dalam ASEAN. Anggota pertama ASEAN adalah negara pendiri yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, dan Filipina. Selanjutnya, pada tanggal 8 Agustus 1984 Brunei Darussalam bergabung dalam ASEAN. Myanmar dan Laos bergabung dalam ASEAN pada tanggal 23 Agustus Anggota terakhir yaitu Kamboja bergabung pada tanggal 16 Desember Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh urutan nomor 2), 1), 5), 3), dan 4). 13. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) India Birma 2) Turki Indonesia 3) Pakistan Filipina Negara-negara pro-barat yang hadir dalam Konferensi Asia-Afrika ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X1), X3), dan Y2) c. X2), X3), dan Y3) d. X3), Y1), dan Y2) e. X3), Y2), dan Y3) c Dalam pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika, negara-negara yang hadir dapat digolongkan menjadi tiga golongan sebagai berikut. 1) Golongan pro-komunis, yaitu Republik Rakyat Tiongkok dan Vietnam Utara. 2) Golongan pro-barat, yaitu Filipina, Thailand, Pakistan, Irak, dan Turki. 3) Golongan netral, yaitu India, Birma, Sri Lanka, dan Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y3). 14. Pada dekade 1990-an Gerakan Non-Blok dinilai tidak relevan lagi keberadaannya karena.... a. kedudukan Gerakan Non-Blok sudah tergantikan oleh organisasi regional b. keberadaan Gerakan Non-Blok didominasi oleh negara-negara maju c. keadaan perekonomian dunia bergantung pada Amerika Serikat d. ketegangan dunia akibat Perang Dingin sudah berakhir e. ketegangan dunia beralih ke hubungan Utara- Selatan d Gerakan Non-Blok lahir pada masa Perang Dingin. Kekhawatiran akan munculnya perang terbuka antara Uni Soviet dan Amerika Serikat memunculkan inisiatif negara-negara dunia ketiga untuk membentuk Gerakan Non-Blok. Perkembangan Gerakan Non-Blok mengalami perubahan memasuki awal tahun 1990-an. Peristiwa runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 dan bubarnya Uni Soviet menandai berakhirnya Perang Dingin. Setelah Perang Dingin, Gerakan Non-Blok dinilai sudah tidak relevan lagi keberadaannya. Meskipun demikian, faktanya peran GNB masih diperlukan untuk mengatasi permasalahan dunia. 15. Sebagai salah satu organisasi regional, ASEAN juga menjalin kerja sama ddengan pihak ketiga yaitu negara-negara di luar kawasan Asia Tenggara. Kerja sama tersebut dilakukan dengan tujuan.... a. melaksanakan pembangunan dalam suasana damai b. membangun hubungan ekonomi yang bersifat jangka panjang c. mempromosikan diri melalui lembagalembaga pendidikan di setiap negara d. menanggulangi masalah perkembangan penduduk di kawasan Asia Tenggara e. menciptakan kemajuan kawasan yang didasari semangat percaya diri dan solidaritas b Sejak tahun 1972, ASEAN mulai menjalin kerja sama dengan Selandia Baru, Kanada, Australia, dan Jepang. Kerja sama tersebut menunjukkan bahwa keberadaan ASEAN diakui sebagai organisasi regional yang dapat dipercaya. Kerja sama ASEAN dengan pihak ketiga dipusatkan pada kerja sama ekonomi yang bertujuan membangun hubungan ekonomi yang bersifat saling melengkapi untuk jangka panjang yang akan bermanfaaat bagi semua pihak. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Dasasila Bandung berkaitan dengan terbentuknya Gerakan Non-Blok. Mengapa demikian? Dasasila Bandung merupakan suatu kesepakatan yang lahir dari pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika. Dalam Dasasila Bandung termuat tujuan untuk menciptakan perdamaian dunia yang terdiri atas aspek kemerdekaan, hidup berdampingan secara damai (peace-full coexistance), dan kerja sama untuk keuntungan bersama (mutual benefit). Semangat tersebut menjadi pemicu terbentuknya Gerakan Non-Blok. 284 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

158 2. Jelaskan keterkaitan Perang Dingin dan lahirnya Gerakan Non-Blok! Perang Dingin menjadi salah satu pemicu lahirnya Gerakan Non-Blok. Adanya keinginan untuk berkuasa dan menjadi yang terkuat mendorong Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat persaingan di berbagai bidang, termasuk penyebaran pengaruh. Akibatnya, beberapa wilayah di dunia menjadi ajang perebutan pengaruh antara kedua negara tersebut. Kondisi ini mendorong negara di dunia untuk bergabung dalam suatu gerakan yang tidak memihak salah satu pihak. 3. Jelaskan tujuan pembentukan Kontingen Garuda! Kontingen Garuda merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim pemerintah Indonesia ke berbagai daerah konflik di dunia. Kontingen Garuda tergabung dalam misi-misi perdamaian yang dibentuk Dewan Keamanan PBB. Adapun tujuan pembentukan Kontingen Garuda adalah menunjukkan peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional dalam mewujudkan perdamaian dunia. 4. Jelaskan bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang pertahanan dan keamanan! ASEAN membangun kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan yang bertujuan memajukan perdamaian dan stabilitas kawasan dengan meningkatkan kemajuan kawasan. Dalam membangun kerja sama pertahanan dan keamanan, dibentuklah ASEAN Community Security (ASC). Adapun tujuan ASC adalah menciptakan kawasan yang damai baik di antara negara-negara anggota ASEAN maupun negaranegara lain serta menciptakan kawasan yang demokratis dan harmonis. 5. Jelaskan bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang sosial! ASEAN membentuk kerja sama dalam bidang sosial. Bentuk kerja sama tersebut terlihat dalam upaya negara-negara ASEAN mempromosikan diri melalui lembaga pendidikan di setiap negara. Selain itu, ASEAN memberikan bantuan kepada para cendekiawan, penulis, artis, dan wakil media massa untuk meningkatkan peranan mereka dalam memupuk rasa persahabatan regional. Sejarah Indonesia Kelas XII 285

159 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan kutipan berikut! Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu landasan politik luar negeri Indonesia yang berarti.... a. mengimbangi pertentangan antara blok Barat dan blok Timur b. menjadi penerang bagi negara-negara yang baru merdeka c. membagi dunia menjadi dua kekuatan besar d. meningkatkan persaudaraan antarbangsa e. menentang segala bentuk kolonialisme e Kutipan pembukaan UUD 1945 tersebut merupakan landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia. Dapat disimpulkan politik luar negeri Indonesia adalah politik luar negeri yang menentang segala bentuk kolonialisme dan imperialisme di dunia. 2. Tujuan jangka pendek pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah.... a. mempertahankan kepribadian Indonesia di tengah Perang Dingin b. melenyapkan segala bentuk imperialisme di seluruh dunia c. menyatukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara d. membangun gerakan antiblok Barat dan blok Timur e. menentang segala bentuk penjajahan di dunia 286 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

160 a Tujuan jangka pendek dan jangka panjang pelaksanaan politik luar negeri Indonesia termuat dalam Amanat Presiden Soekarno yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita. Tujuan jangka pendek yaitu melanjutkan perjuangan antiimperialisme dan mempertahankan kepribadian Indonesia di tengah-tengah Perang Dingin. Adapun tujuan jangka panjang adalah melenyapkan imperialisme dan mencapai dasar-dasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi. 3. Perhatikan isi ketetapan berikut! 1) Terus melaksanakan politik luar negeri Indonesia bebas aktif demi kepentingan nasional. 2) Mengintensifkan kesiapan Indonesia memasuki era perdagangan bebas. 3) Mengambil langkah-langkah untuk memantapkan stabilitas wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya. 4) Mengacu pada piagam PBB dalam melakukan hubungan dengan negara lain. Isi Ketetapan MPR tanggal 22 Maret 1978 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) b Isi Ketetapan MPR tanggal 22 Maret 1978 sebagai berikut. 1) Terus melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif dengan mengabdikannya kepada kepentingan nasional, khususnya pembangunan ekonomi. 2) Mengambil langkah-langkah untuk memantapkan stabilitas wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya. 3) Mengembangkan kerja sama untuk tujuan damai di semua negara dan badan-badan internasional. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 3). 4. Dalam konsep Nefo dan Oldefo, Presiden Soekarno mengajak negara-negara berkembang menjalin rasa setia kawan yang erat dengan tujuan.... a. mengakhiri kerja sama dengan negara-negara Oldefo b. memeratakan pembangunan di negara-negara Nefo c. mengimbangi kekuatan negara-negara Oldefo d. mengalahkan kekuatan negara-negara Nefo e. mengakhiri dominasi negara-negara Oldefo c Soekarno menjelaskan bahwa Nefo harus berjuang melawan Oldefo karena di antara keduanya tidak akan tercapai kesepakatan damai. Dalam pidatonya, Soekarno menjelaskan bahwa kesepakatan damai hanya dapat dicapai jika negara berkembang memiliki kekuatan yang sama dengan negara-negara Oldefo. Untuk memperoleh kekuatan itu, negara-negara berkembang harus menjalin rasa setia kawan yang erat. 5. Pada masa Orde Baru politik luar negeri Indonesia diterapkan dengan menjalin hubungan baik dengan negara-negara tetangga. Kondisi tersebut terjadi karena.... a. rezim Orde Baru membekukan hubungan luar negeri dengan Tiongkok b. politik luar negeri Indonesia menjadi sarana mewujudkan stabilitas ekonomi c. rezim Orde Lama menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar dan maju d. Indonesia menjadi negara dunia ketiga yang disegani dalam pergaulan internasional e. pemerintah Indonesia berupaya membendung pengaruh komunisme di Asia Tenggara b Stabilitas ekonomi merupakan tujuan utama pemerintah Orde Baru. Pada masa Orde Baru, pemerintah Indonesia menjalankan politik luar negeri Indonesia dengan membangun hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga (good neighbourhood policy). Kondisi tersebut terjadi karena pemerintah Orde Baru menjadikan politik luar negeri sebagai sarana mewujudkan stabilitas ekonomi. 6. Peristiwa Malari merupakan salah satu indikator permasalahan dalam politik luar negeri Indonesia. Latar belakang peristiwa Malari adalah.... a. banyaknya produk animasi dari Jepang yang masuk Indonesia b. Presiden Soeharto gagal melunasi utang luar negeri kepada Jepang c. munculnya tuntutan normalisasi hubungan Indonesia dengan Tiongkok d. produk impor dari Tiongkok membanjiri pasar Indonesia e. adanya penolakan terhadap kunjungan PM Jepang, Kakuei Tanaka ke Indonesia e Peristiwa Malari (Malapetaka Januari) terjadi pada tanggal 15 Januari Peristiwa Malari menjadi salah satu indikator adanya permasalahan dalam politik luar negeri Indonesia. Peristiwa Malari dilatarbelakangi oleh penolakan mahasiswa Sejarah Indonesia Kelas XII 287

161 terhadap kunjungan PM Jepang, Kakuei Tanaka ke Indonesia. Mahasiswa menganggap politik luar negeri Indonesia menjadi penyebab membanjirnya produk impor khususnya dari Jepang di Indonesia. 7. Pada masa Orde Baru, pemerintah Indonesia membekukan hubungan luar negeri dengan Tiongkok karena.... a. pemerintah Indonesia memperoleh persenjataan dari Tiongkok b. pemerintah Indonesia menjadi pemrakarsa terbentuknya ASEAN c. Tiongkok menunjukkan keterlibatan dalam tragedi G 30 S/PKI d. Tiongkok mendukung pembentukan federasi Malaysia e. Tiongkok menolak undangan pelaksanaan Ganefo c Hubungan luar negeri dengan Tiongkok dibekukan oleh pemerintah Orde Baru. Kondisi tersebut terjadi karena pemerintah Orde Baru menganggap Tiongkok terlibat dalam tragedi G 30 S/PKI Selain itu, pemerintah Orde Baru membekukan hubungan dengan Tiongkok sebagai upaya membendung pengaruh komunisme di Asia Tenggara. Pemerintah Orde Baru baru menormalisasi hubungan dengan Tiongkok pada tahun Pada masa Orde Baru, pemerintah Indonesia menjadikan politik luar negeri di kawasan Asia Tenggara sebagai sarana mewujudkan stabilitas ekonomi karena.... a. kawasan Asia Tenggara perlu bersiap menghadapi era perdagangan bebas b. stabilitas ekonomi kawasan Asia Tenggara dapat terwujud melalui ASEAN c. pemerintah Indonesia berhasil membendung komunisme di Asia Tenggara d. stabilitas ekonomi Asia Tenggara terwujud tanpa adanya teknologi nuklir e. stabilitas ekonomi dapat terwujud melalui stabilitas keamanan regional e Pemerintah Orde Baru berupaya menjadikan politik luar negeri sebagai sarana mewujudkan stabilitas ekonomi. Menurut Presiden Soeharto, stabilitas ekonomi tidak dapat terlaksana tanpa adanya stabilitas keamanan dalam negeri maupun di tingkat regional. Atas dasar itulah, politik luar negeri Indonesia diterapkan dengan membangun hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga (good neighbourhood policy) di kawasan Asia Tenggara. 9. Pada masa reformasi, kemampuan diplomasi Indonesia di tingkat internasional pernah mengalami penurunan. Fakta dari pernyataan tersebut adalah.... a. masuknya Indonesia dalam OPEC b. keterlibatan Finlandia dalam menyelesaikan konflik di Aceh c. keluarnya Indonesia dari keanggotaan IMF dan Bank Dunia d. lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari wilayah Republik Indonesia e. ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah peringatan 60 tahun KAA d Pada masa reformasi, politik luar negeri Indonesia mengalami grafik yang naik turun. Salah satu bukti penurunan tersebut adalah lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan dari wilayah Republik Indonesia. Adanya peristiwa tersebut menunjukkan bahwa kemampuan diplomasi Indonesia di tingkat internasional mengalami penurunan. 10. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan domestik dan perubahan global. 2) Membangun kepercayaan terhadap dunia internasional melalui Konsep Trust. 3) Membangun aliansi dengan negara besar untuk menghadapi konfrontasi. 4) Menciptakan kerja sama antarnegara berkembang. Ciri pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) a Ciri-ciri pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai berikut. 1) Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara seperti Jepang, Tiongkok, dan India. 2) Terdapat kemampuan beradaptasi Indonesia terhadap perubahan-perubahan domestik dan global. 3) Bersifat pragmatis dan oportunis, 4) Konsep Trust, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia internasional. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2). 288 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

162 11. Perdamaian menjadi cita-cita negara-negara dunia ketiga yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok karena.... a. pembangunan membutuhkan dana besar b. perkembangan pesat ilmu pengatahuan dan teknologi c. pembangunan tidak dapat terlaksana tanpa perdamaian d. perkembangan negara-negara dunia ketiga membutuhkan bantuan Amerika Serikat e. penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika diprakarsai oleh negara-negara dunia ketiga c Gerakan Non-Blok menjadi sebuah wadah bagi negara-negara yang menginginkan perdamaian. Sebagian besar negara dunia ketiga yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok juga sangat menginginkan perdamaian. Dengan adanya perdamaian, pembangunan yang dilakukan oleh negara-negara dunia ketiga dapat terlaksana. 12. Persaingan persenjataan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi salah satu faktor terbentuknya Gerakan Non-Blok karena.... a. kebutuhan akan persenjataan juga dirasakan oleh negara-negara berkembang b. keadaan ekonomi negara-negara berkembang masih terbelakang c. kemajuan teknologi persenjataan Amerika Serikat dan Uni Soviet d. kekhawatiran akan terjadinya perang terbuka antara dua negara e. kemerdekaan negara-negara dunia ketiga baru saja diraih d Pada masa Perang Dingin, baik Uni Soviet maupun Amerika Serikat bersaing dalam menciptakan teknologi persenjataan. Amerika Serikat dan Uni Soviet berupaya menciptakan teknologi per - senjataan yang lebih maju. Keadaan tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara dunia ketiga akan munculnya perang terbuka antara kedua negara. Oleh karena itu, negaranegara dunia ketiga sepakat untuk membentuk kerja sama antarnegara yang tidak memihak pada salah satu blok. 13. Perhatikan tabel berikut! No. X Y 1) Ali Sastroamidjojo Kwame Nkrumah 2) Jawaharlal Nehru Joseph Broz Tito 3) Tun Abdul Razak Adam Malik Tokoh yang dikenal sebagai pendiri gerakan Non- Blok ditunjukkan oleh kombinasi.... a. X1), X2), dan Y1) b. X2), X3), dan Y2) c. X2), Y1), dan Y2) d. X3), Y1), dan Y3) e. X3), Y2), dan Y3) c Lahirnya Gerakan Non-Blok berawal dari KTT di Beograd, Yugoslavia pada tahun Dalam KTT tersebut beberapa tokoh dianggap sebagai pemrakarsa lahirnya Gerakan Non-Blok. Tokohtokoh tersebut yaitu, Presiden Soekarno (Indonesia), Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India), dan Presiden Kwame Nkrumah (Ghana). Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), Y1), dan Y2). Adapun Ali Sastroamidjojo adalah tokoh Konferensi Asia-Afrika. Sementara itu, Tun Abdul Razak dan Adam Malik merupakan tokoh pendiri ASEAN. 14. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1) Keprihatinan atas beban utang dari negaranegara berkembang. 2) Menyerukan pengalihan anggaran militer untuk memudahkan peningkatan sosial ekonomi negara berkembang. 3) Menolak hasil pertemuan puncak bumi (Earth Summit) di Rio de Janeiro. 4) Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan keselamatan negara. Pernyataan yang menjadi bagian dari Pesan Jakarta ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) a Pesan Jakarta merupakan hasil dari KTT Non- Blok di Jakarta pada tahun 1992 yang memuat beberapa kesepakatan berikut. 1) Penolakan atas konsep hak asasi manusia dan demokrasi yang didiktekan oleh negara tertentu. 2) Keprihatinan atas beban utang dari negaranegara berkembang. 3) Mendesak dilakukannya pembaruan ekonomi dunia guna memperkuat kemampuan PBB. 4) Menyerukan pengalihan anggaran militer untuk memudahkan peningkatan sosial ekonomi negara berkembang. Sejarah Indonesia Kelas XII 289

163 5) Menyambut baik hasil pertemuan puncak bumi (Earth Summit) di Rio de Janeiro tentang lingkungan hidup. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan nomor 1) dan 2). 15. Salah satu tujuan pemerintah Indonesia mengusulkan kerja sama negara-negara di kawasan Asia Afrika adalah.... a. menembus blokade ekonomi Belanda b. mengakhiri konfrontasi dengan Belanda c. mengakhiri ketergantungan Indonesia terhadap IMF d. membangun kemitraan strategis di Asia Tenggara e. memperoleh dukungan mengenai masalah Irian Barat e Pasca-Perang Dunia II, beberapa negara di kawasan Asia Afrika memperoleh kemerdekaannya. Meskipun demikian, negara-negara tersebut masih harus menghadapi permasalahan akibat penjajahan bangsa Barat. Kondisi tersebut juga dialami Indonesia yang masih harus berupaya menyelesaikan masalah Irian Barat. Atas dasar itulah, pemerintah Indonesia memprakarsai kerja sama antarnegara di kawasan Asia Afrika. 16. Indonesia pernah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB selama tiga periode. Fakta tersebut menunjukkan bahwa.... a. Dewan Keamanan PBB tidak memiliki pasukan khusus b. Indonesia memiliki teknologi militer paling maju di dunia c. Kontingen Garuda merupakan pasukan terbaik di dunia d. Indonesia memiliki hak veto dalam sidang Majelis Umum PBB e. ketelibatan Indonesia dalam kerja sama internasional sangat besar e Pada tahun Indonesia pertama kali ditunjuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Selanjutnya, Indonesia kembali ditunjuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun dan Dengan kedudukan tersebut, Indonesia mendapat pengakuan dari dunia internasional untuk menciptakan perdamaian dunia. Penunjukan tersebut membuktikan bahwa keterlibatan Indonesia dalam kerja sama internasional sangat besar. 17. Perhatikan gambar berikut. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka ( ), Citra Lamtoro Gung Persada, 1985 Peristiwa pada gambar di atas terjadi karena.... a. pembantaian etnik muslim di Mesir b. nasionalisasi Terusan Suez oleh Gamal Abdul Nasser c. pembangunan Terusan Suez oleh Ferdinand de Lessep d. kudeta Hosni Mubarrak terhadap Presiden Gamal Abdul Nasser e. pencabutan bantuan dana Amerika Serikat terhadap pembangunan bendungan Aswan b Gambar pada soal adalah upacara pelepasan Kontingen Garuda I. Kontingen Garuda I dikirim ke Mesir pada tahun 1957 untuk bergabung dengan pasukan perdamaian Dewan Keamanan PBB guna menyelesaikan konflik di Mesir. Konflik di Mesir tahun 1957 berkaitan erat dengan nasionalisasi Terusan Suez oleh Presiden Gamal Abdul Nasser. Tindakan tersebut menimbulkan konflik antara pasukan gabungan Inggris, Prancis, dan Israel yang memiliki kepentingan di Terusan Suez melawan pasukan Mesir. 18. Perhatikan nama tokoh berikut! 1) Kolonel Surawahadi 2) Brigjen TNI Wiyogo Atmodarminto 3) Brigjen TNI Kemal Idris 4) Brigjen TNI Harsoyo Tokoh yang memimpin Kontingen Garuda IV dan V ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) 290 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

164 d Dalam mengatasi konflik di Vietnam, pemerintah Indonesia kembali mengirim pasukan perdamaian yaitu Kontingen Garuda IV, V, dan VII. Kontingen Garuda IV dipimpin oleh Brigjen Wiyogo Atmodarminto, Kontingen Garuda V dipimpin oleh Brigjen TNI Harsoyo, Kontingen Garuda VII dipimpin oleh Brigjen S. Sumantri. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 4). 19. Perhatikan tokoh-tokoh berikut! 1) Ir. Soekarno 2) Ali Sastroamidjojo 3) Roeslan Abdulgani 4) Mr. Sunario Tokoh yang berperan dalam penyusunan program pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) d Kesepakatan mengenai perlunya diadakan Konferensi Asia-Afrika tercapai pada Konferensi Kolombo. Pada tanggal 30 April 1954 Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan konferensi tersebut. Akhirnya, sesuai kesepakatan dalam Konferensi Kolombo, Ali Sastroamidjojo mulai menyusun program pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika bersama Menteri Luar Negeri, Mr. Sunario. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 4). 20. Selama bertugas di Timur Tengah, Kontingen Garuda XXIII tergabung dalam misi dari Dewan Keamanan PBB yaitu.... a. UNPROFOR d. UNOC b. UNTAC e. ICCS c. UNIFIL c Kontingen Garuda XXIII merupakan pasukan perdamaian yang dikirim pemerintah Indonesia dalam mengatasi konflik di Lebanon pada tahun Adapun Kontingen Garuda XXIII tergabung dalam misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Adapun UNTAC merupakan misi PBB dalam mengatasi konflik di Kamboja. UNOC merupakan misi PBB di Kongo. ICCS merupakan misi PBB untuk mengatasi konflik di Vietnam. UNPROFOR merupakan misi PBB di Bosnia. 21. Konga XII merupakan pasukan perdamaian yang dikirim pemerintah Indonesia ke Kamboja untuk.... a. mengawasi pergantian kekuasaan di Kamboja b. menjaga keamanan rakyat atau civil police c. mengawasi pemindahan alat-alat perang d. melucuti tawanan perang e. menjaga status quo a Konflik di Kamboja diawali oleh upaya tentara gerilyawan Khmer Merah di bawah pemerintahan Pol Pot yang ingin menggulingkan pemerintahan Lon Nol. Dalam mengatasi konflik di Kamboja, pemerintah Indonesia mengirim Konga XII untuk bergabung di bawah misi PBB, United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC). Adapun tugas Konga XII adalah menjaga gencatan senjata dan mengawasi pergantian kekuasaan di Kamboja. 22. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) Konga III Konga VI 2) Konga IV Konga VII 3) Konga V Konga VIII Kontingen Garuda yang dikirim pemerintah Indonesia untuk mengatasi konflik di Vietnam ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B1) c. A2), A3), dan B2) d. A3), B1), dan B2) e. A3), B2), dan B3) c Konflik di Vietnam berlangsung tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa kembali melibatkan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan konflik di Vietnam. Pemerintah Indonesia mengirim Kontingen Garuda IV, V, dan VII untuk bergabung dengan International Commission of Control and Supervision sebagai pasukan keamanan di Vietnam. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A2), A3), dan B2). 23. Dalam masa tugas di wilayah Perang Teluk, prestasi yang berhasil diraih Kontingen Garuda adalah.... a. mengamankan pasokan senjata dan obatobatan di Bandara Kuwait b. menemukan tempat persembunyian Saddam Hussein c. mengembalikan tentara Amerika Serikat yang ditawan polisi Irak d. mengevakuasi penduduk Irak di wilayah Kuwait e. mengusir pasukan Irak di wilayah Kuwait Sejarah Indonesia Kelas XII 291

165 c Dalam upaya menjaga perdamaian di kawasan Timur Tengah, pemerintah Indonesia mengirim Kontingen Garuda VI, VIII, IX, dan XI pada tahun 1973, 1974, 1990, dan Pada saat itu, wilayah Timur Tengah sedang mengalami pergolakan akibat Perang Teluk yang melibatkan negara-negara seperti Iran, Irak, dan Kuwait. Dalam masa tugas di wilayah Perang Teluk tersebut, Kontingen Garuda menunjukkan kontribusinya dengan mengembalikan tentara Amerika Serikat yang ditawan oleh polisi Irak di wilayah Kuwait. 24. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) Indonesia Thailand 2) Vietnam Laos 3) Singapura Myanmar Negara yang tidak terlibat dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), A3), dan B2) c. A2), A3), dan B2) d. A2), B2), dan B3) e. A3), B1), dan B3) d Deklarasi Bangkok ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 dan menandai pembentukan ASEAN. Adapun Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A2), B2), dan B3) karena Vietnam, Laos, dan Myanmar bergabung setelah ASEAN terbentuk. 25. Pembentukan kerja sama ekonomi dilakukan oleh negara-negara ASEAN dengan tujuan.... a. menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara b. membentuk kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara c. mencegah masuknya investor asing di kawasan Asia Tenggara d. mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara e. menjalankan perdagangan barang, jasa, investasi dan modal d Negara-negara ASEAN menyepakati kerja sama ekonomi merupakan salah satu kerja sama penting. Kerja sama ekonomi dilakukan dalam bentuk berbagai proyek. Kerja sama ekonomi dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. 26. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Membentuk komunitas berdasarkan tiga pilar yaitu komunitas keamanan, komunitas ekonomi, dan komunitas sosial budaya. 2) Mengejar ketertinggalan dari kerja sama regional lain yang terbentuk di kawasan Amerika dan Eropa. 3) Mencuatnya isu-isu ekonomi setelah berakhirnya tantangan politik dan militer pasca- Perang Dingin. 4) Mempromosikan diri melalui lembagalembaga pendidikan di di negara-negara anggota ASEAN. Faktor yang melatarbelakangi terbentuknya AFTA ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) c ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan bentuk kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN yang dilatarbelakangi beberapa faktor berikut. 1) Mencuatnya isu-isu ekonomi setelah berakhirnya tantangan politik dan militer yang dihadapi ASEAN setelah Perang Dingin. 2) Kemajuan Singapura yang miskin sumber daya alam namun dapat mengandalkan sektor perdagangan sebagai sumber utama penghidupan. 3) Keinginan untuk menarik sebanyak mungkin investor asing. 4) Mengejar ketertinggalan dari kerja sama regional di kawasan lain yang telah terbentuk di Amerika dan Eropa. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 3). 27. Perjanjian kerja sama yang disepakati oleh negara-negara ASEAN di Bali pada tanggal 24 Februari 1976 menghasilkan kesepakatan tentang.... a. pemberian bantuan kepada cendekiawan dan wakil media massa di Asia Tenggara b. pembentukan Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN) c. prinsip-prinsip dasar hubungan luar negeri antarnegara ASEAN d. pembentukan zona bebas nuklir di kawasan Asia Tenggara e. penandatanganan kesepakatan mengenai Laut Cina Selatan 292 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

166 c Bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang politik dan keamanan tertuang dalam beberapa dokumen. Salah satu dokumen yang menandai kerja sama dalam bidang politik dan keamanan yaitu Perjanjian Persahabatan dan Kerja sama di Asia Tenggara (Treaty Amity and Cooperation in South East Asia). Dalam perjanjian tersebut disepakati prinsip-prinsip dasar hubungan luar negeri antarnegara ASEAN dan kesepakatan untuk tidak ikut campur dalam permasalahan dalam negeri dari tiap-tiap negara. 28. Konferensi Tingkat Tinggi I ASEAN yang dilaksanakan di Bali pada tanggal Februari 1976 menghasilkan keputusan mengenai.... a. penandatanganan Bali Concord I b. pembentukan Sekretariat ASEAN c. pembentukan kawasan bebas nuklir d. pembentukan ASEAN Free Trade Area e. pengesahan negara-negara anggota ASEAN b KTT pertama ASEAN dilaksanakan di Bali pada tanggal Februuari Dalam KTT tersebut dihasilkan keputusan mengenai Agreement on the Establishment of the ASEAN Secretariat. Kesepakatan tersebut berkaitan dengan pembentukan sekretariat ASEAN yang dikepalai oleh seorang sekretaris jenderal. 29. Pada tanggal 27 Desember 1971 negara-negara ASEAN mendeklarasikan terbentuknya Zone of Peace, Freedom, and Neutrality atau ZOPFAN. Deklarasi tersebut bertujuan.... a. membentuk kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara b. melaksanakan pembangunan bersama di kawasan Asia Tenggara c. menjalankan perdagangan jasa, barang, investasi, dan modal d. mencegah masuknya campur tangan asing di kawasan Asia Tenggara e. menjalin kerja sama dengan negara-negara di luar kawasan Asia Tenggara d Deklarasi ZOPFAN merupakan salah satu deklarasi kerja sama negara-negara ASEAN dalam bidang politik dan keamanan. Pembahasan Deklarasi ZOPFAN dilakukan di Kuala Lumpur pada tanggal 27 Desember 1971 dengan tujuan membentuk kawasan damai di Asia Tenggara dan mencegah masuknya campur tangan pihak asing di kawasan Asia Tenggara. 30. Perhatikan tabel berikut! No. A B 1) H.R. Darsono Rusli Noor 2) Adam Malik Umarjadi Njotowidjojo 3) Chan Kai Yau Surin Pitsuwan Tokoh Indonesia yang pernah menjabat sebagai Sekjen ASEAN ditunjukkan oleh kombinasi.... a. A1), A2), dan B1) b. A1), B1), dan B2) c. A2), A3), dan B2) d. A3), B1), dan B2) e. A3), B2), dan B3) b Beberapa tokoh Indonesia pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) ASEAN. Tokoh-tokoh tersebut yaitu H.R. Dharsono, Umarjadi Njotowidjojo, dan Rusli Noor. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), B1), dan B2). B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan landasan ideal politik luar negeri Indonesia! Landasan ideal politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman dan pijakan dalam melaksanakan politik luar negeri Indonesia. Moh. Hatta juga menambahkan bahwa Pancasila mencakup seluruh sendi kehidupan kebangsaan yang ideal. 2. Jelaskan perbedaan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada awal kemerdekaan dan masa Demokrasi Liberal! Pada awal kemerdekaan politik luar negeri Indonesia difokuskan kepada upaya mempertahankan kemerdekaan dan memperoleh pengakuan kedaulatan dari negara lain. Atas dasar tersebut, pada awal kemerdekaan pemerintah Indonesia aktif melakukan diplomasi demi tercapainya dua tujuan tersebut. Sementara itu, pada masa Demokrasi Liberal pelaksanaan politik luar negeri Indonesia diarahkan untuk menghapuskan imperalisme dan kolonialisme di seluruh dunia. 3. Bagaimana pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin? Sejarah Indonesia Kelas XII 293

167 Pada masa Demokrasi Terpimpin politik luar negeri bebas aktif tidak lagi dijalankan secara tepat asas. Dalam Manipol-USDEK ditegaskan bahwa politik luar negeri Indonesia bertujuan melenyapkan imperialisme dan mencapai dasar-dasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi. Tujuan itu harus dicapai dengan cara radikal dan revolusioner tanpa kompromi. 4. Jelaskan tujuan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa reformasi! Pada masa reformasi, pelaksanaan politik luar negeri Indonesia masih dipengaruhi oleh krisis multidimensi yang melanda Indonesia menjelang berakhirnya Orde Baru. Krisis tersebut berdampak pada berkurangnya kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Oleh karena itu, perhatian utama politik luar negeri Indonesia pada masa reformasi lebih diarahkan pada upaya pemulihan kepercayaan dunia internasional untuk memulihkan perekonomian nasional. 5. Konferensi Asia-Afrika dianggap embrio Gerakan Non-Blok. Mengapa demikian? Konferensi Asia-Afrika menghasilkan kesepakatan yang dinamakan Dasasila Bandung. Dalam Dasasila Bandung, negara-negara yang hadir dalam KAA menyatukan tekad untuk menciptakan perdamaian dunia yang terdiri atas aspek kemerdekaan, hidup berdampingan secara damai (peace-full coexistance), dan kerja sama untuk keuntungan bersama (mutual benefit). Sebagai tindak lanjut dari KAA, dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi di Beograd, Yugoslavia yang menjadi cikal bakal lahirnya Gerakan Non-Blok. 6. Kedudukan Gerakan Non-Blok mengalami perubahan setelah berakhirnya Perang Dingin. Mengapa demikian? Gerakan Non-Blok lahir pada masa Perang Dingin. Ketika Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet berakhir, keberadaan Gerakan Non-Blok dinilai kurang relevan. Oleh karena itu, sebagian besar negara-negara anggota Gerakan Non-Blok mengusulkan agar perhatian Gerakan Non-Blok dialihkan kepada tantangan baru pasca-perang Dingin. Adapun masalah pembangunan ekonomi negara berkembang, pengentasan kemisikinan, ketegangan Utara-Selatan, dan lingkungan hidup menjadi fokus perhatian Gerakan Non-Blok setelah Perang Dingin. 7. Deskripsikan sejarah pengiriman Kontingen Garuda pertama kali! Kontingen Garuda pertama kali dibentuk pada anggal 28 Desember 1956 dan tergabung dalam misi United Nations Emergency Forces (UNEF). Kontingen Garuda I diberangkatkan pada tanggal 8 Januari 1957 ke Lebanon sebelum akhirnya bertolak ke Mesir. Kontingen Garuda I bertugas di Mesir untuk menjaga perdamaian di wilayah Mesir sampai tanggal 29 September Bagaimana peran Kontingen Garuda dalam mengatasi konflik di Filipina? Pemerintah Indonesia mengirim Kontingen Garuda XVII sebagai pasukan perdamaian untuk meredakan konflik di Filipina. Kontingen Garuda XVII bertugas sejak tanggal 17 Juni 1994 sampai tanggal 28 Desember Adapun tugas Konga XVII sebagai pengawas gencatan senjata setelah adanya perundingan antara MNLF pimpinan Nur Misuari dengan pemerintah Filipina. 9. Pergantian kekuasaan di Indonesia menjadi salah satu pemicu lahirnya organisasi ASEAN. Mengapa demikian? Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, hubungan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara kurang baik. Kondisi tersebut diperparah dengan konfrontasi antara Indonesia-Malaysia. Ketika Soekarno digantikan oleh Soeharto, hubungan luar negeri Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara mulai membaik ditandai dengan normalisasi hubungan Indonesia Malaysia. Normalisasi tersebut menjadi awal kerja sama regional di kawasan Asia Tenggara. Bersama dengan Malaysia, Indonesia menjadi negara pendiri ASEAN melalui Deklarasi Bangkok. 10. Jelaskan bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang politik dan keamanan! Kerja sama dalam bidang politik dan keamanan bertujuan memajukan perdamaian dan stabilitas kawasan dengan meningkatkan kemajuan kawasan. Dalam membangun kerja sama di bidang politik dan keamanan, para pemimpin ASEAN menyepakati dibentuknya ASEAN Community Security (ASC). Adapun tujuan ASC adalah menciptakan kawasan yang damai di antara negaranegara anggota ASEAN dan dengan negaranegara lain serta menciptakan lingkungan yang demokratis dan harmonis. 294 Kontribusi Indonesia dalam Perdamaian Dunia

168 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Tindakan pemerintah Indonesia untuk menumpas pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 adalah.... a. melancarkan operasi militer di Madiun oleh Batalion Brawijaya b. mengamankan seluruh jalan sekitar Madiun dari pemberontakan PKI c. melancarkan operasi militer di Madiun oleh pasukan Divisi Siliwangi I dan II d. merebut gedung pemerintahan dan gedung Telekomunikasi yang telah dikuasai PKI e. menculik dan menghukum mati D.N. Aidit dan M.H. Lukman selaku pemimpin pemberontakan PKI di Madiun c Peristiwa pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 mendorong pemerintah Republik Indonesia mengambil tindakan tegas. Pemerintah Republik Indonesia melancarkan operasi militer di Madiun yang dilaksanakan oleh pasukan Divisi Siliwangi I dan II di bawah pimpinan Kolonel Sungkono dan Kolonel Gatot Subroto. 2. Perhatikan tabel berikut! No. Nama Pemimpin Wilayah 1) Kiai Moh. Mahfudz Sulawesi Selatan 2) Kahar Muzakkar Jawa Timur 3) Daud Beureuh Aceh 4) Ibnu Hajar Kalimantan Selatan 5) Amir Fatah Jawa Barat Pasangan yang tepat antara nama pemimpin gerakan DII/TII dan wilayah yang dipimpinnya ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) d Pasangan yang tepat antara nama pemimpin gerakan DII/TII dan wilayah yang dipimpinnya sebagai berikut. No. Nama Pemimpin Wilayah 1) Kiai Moh. Mahfudz Kebumen 2) Kahar Muzakkar Sulawesi Selatan 3) Daud Beureuh Aceh 4) Ibnu Hajar Kalimantan Selatan 5) Amir Fatah Jawa Tengah 3. Tujuan pemberontakan PKI pada dasarnya adalah.... a. melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno b. menjadi wadah untuk menjamin kemakmuran pemerintah daerah c. mendirikan negara sendiri dan mengelola daerahnya semaksimal mungkin d. mengingatkan Presiden Soekarno agar menaati Garis-Garis Besar Haluan Negara e. mengingatkan pemerintah pusat agar mengembangkan daerah untuk kemajuan negara e Pembentukan PRRI dilatarbelakangi adanya kecemburuan pemerintah di daerah terhadap pemerintah pusat. Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, pemerintah pusat melakukan pembangunan besar-besaran. Akan tetapi, pemerintah pusat seolah-olah mengabaikan daerah-daerah lain di pelosok Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa PRRI diharapkan mampu mengingatkan bahwa pemerintah pusat mempunyai daerah-daerah yang harus diperhatikan dan dikembangkan demi kemajuan dan keutuhan negara. 4. Salah satu cara PKI memperkuat pengaruhnya pada tahun 1965 adalah.... a. membiayai pendidikan anak-anak pendukung PKI b. membagi-bagikan sembako untuk warga miskin pendukung PKI c. mengadakan sosialisasi tentang paham komunis dan sosialis setiap bulan d. menyerobot tanah milik TNI untuk dibagikan kepada para petani miskin pendukung PKI e. menyerobot tanah milik kelompok elite tradisional untuk dibagikan kepada para petani miskin pendukung PKI Sejarah Indonesia Kelas XII 295

169 e Pada tahun 1965 PKI berusaha menyebarkan pengaruhnya di Indonesia. Untuk memperkuat pengaruhnya, PKI melancarkan aksi sepihak dengan cara menyerobot tanah milik kelompok elite tradisional untuk dibagikan kepada para petani miskin pendukung PKI. Selain itu, PKI berhasil menanamkan pengaruhnya di jajaran pasukan Cakrabirawa, Angkatan Udara, dan beberapa unit Angkatan Darat. PKI berharap dapat ikut berkuasa di balik pemerintahan Presiden Soekarno. 5. Perhatikan tokoh pada gambar dengan tanda (x)! (X) Peran tokoh di atas dalam memperjuangkan keutuhan bangsa adalah.... a. menumpas pemberontakan Andi Aziz dan pemberontakan Permesta b. menumpas pemberontakan RMS di Maluku dan gerakan DI/TII di Jawa Barat c. menumpas pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 dan G 30 S/PKI tahun 1965 d. menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan pemberontakan PRRI di Sumatra Barat e. menumpas gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan dan pemberontakan PRRI di Sumatra Barat d Tokoh yang diberi tanda (x) pada gambar di atas adalah Ahmad Yani. Ahmad Yani berhasil menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat bersama pasukan khusus yang disebut The Banteng Raiders. Selanjutnya, pada tahun 1958 Ahmad Yani melalui Operasi 17 Agustus mampu menumpas pemberontakan PRRI di Sumatra Barat. 6. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Pendiri Komite Indonesia Merdeka (KIM). 2) Pada bulan Desember 1945 dipenjara di Jayapura karena dianggap memengaruhi Batalion Papua untuk memberontak terhadap Belanda. 3) Pada bulan Oktober 1949 mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke wilayah RI. Ciri-ciri di atas merujuk peran tokoh bernama.... a. R.E. Martadinata b. A.E. Kawilarang c. Silas Papare d. Marthen Indey e. Frans Kaisiepo c Pada bulan September 1945 Silas Papare membentuk Komite Indonesia Merdeka (KIM). KIM bertujuan menghimpun kekuatan dan mengatur gerak langkah perjuangan dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan. Pada bulan Desember 1945 Silas Papare ditangkap dan dipenjara di Jayapura karena dianggap memengaruhi Batalion Papua untuk memberontak terhadap Belanda. Selanjutnya, pada bulan Oktober 1949 ia mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke wilayah Republik Indonesia. 7. Pada masa Demokrasi Liberal, kabinet akan mendapat mosi tidak percaya jika.... a. kebijakan pemerintah tidak disetujui oleh presiden b. kebijakan pemerintah tidak mendapat kepercayaan dari parlemen c. kebijakan perdana menteri tidak mendapat persetujuan parlemen d. tindakan salah satu anggota kabinet menyimpang dari Undang-Undang Dasar 1945 e. pemikiran perdana menteri tidak sejalan dengan presiden b Pada masa Demokrasi Liberal, perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Jadi, kabinet harus menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep pemikiran parlemen. Apabila kebijakan pemerintah tidak mendapat kepercayaan dari parlemen, kabinet akan mendapat mosi tidak percaya selanjutnya dibubarkan. Sistem ini sama dengan sistem parlementer Belanda. 8. Perhatikan tabel berikut! No. Kabinet Kebijakan 1. A Menandatangani perjanjian Mutual Security Act (MSA) 2. Wilopo B 3. C Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) 4. Burhanudin Harahap D 296 Ulangan Akhir Semester 2

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Setelah kabinet Amir Syarifuddin jatuh, atas persetujuan presiden KNIP memilih Hatta sebagai Perdana Menteri. Jatuhnya Amir Syarifuddin membuat kelompok kiri kehilangan basis

Lebih terperinci

Pemberontakan Militer dan Ideologi Peristiwa Madiun, DI/TII, G 30 S/PKI

Pemberontakan Militer dan Ideologi Peristiwa Madiun, DI/TII, G 30 S/PKI Pemberontakan Militer dan Ideologi Peristiwa Madiun, DI/TII, G 30 S/PKI Pemberontakan Militer *PRRI/Permesta Pemberontakan Ideologi PKI tahun 1948 PKI tahun 1965 Pemberontakan PRRI/Permesta Tokoh yang

Lebih terperinci

Materi Sejarah Kelas XII IPS

Materi Sejarah Kelas XII IPS 2. Perjanjian Roem Royen Perjanjian Roem-Royen merupakan perundingan yang membuka jalan ke arah terlaksananya.konferensi Meja Bundar yang menjadi cikal bakal terwujudnya Negara Kesatuan Repulik Indonesia

Lebih terperinci

Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam disintegrasi bangsa TUGAS

Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam disintegrasi bangsa TUGAS SMAN 1 CIGUGUR Jl.Sukamulya no 12 Cigugur Kuningan Tlp. 0232873840 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI EVALUASI Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, maka pada tahun 1950 KNIL dibubarkan. Berdasarkan

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A

Lebih terperinci

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah. Nama kelompok : Achmad Rafli Achmad Tegar Alfian Pratama Lulu Fajar F Nurul Vita C Kelas : XII TP2 1. Perhatikan penyataan-pernyataan berikut. 1. Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( ) PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 KELOMPOK 1 A ZIZATUL MAR ATI (14144600200) DEVIANA SETYANINGSIH ( 1 4144600212) NURUL FITRIA ( 1 4144600175) A JI SARASWANTO ( 14144600 ) Kembalinya Belanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah negara selain memiliki wilayah dan Penduduk, sebuah negara juga harus memiliki sebuah Angkatan Bersejanta untuk mengamankan wilayah kedaulatan negaranya.

Lebih terperinci

PEMBERONTAKAN GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965

PEMBERONTAKAN GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965 PEMBERONTAKAN GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965 1. LATAR BELAKANG GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965 Pemberontakan PKI tanggal 30 September 1965 bukanlah kali pertama bagi PKI. Sebelumnya, pada tahun 1948 PKI sudah

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( )

TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( ) TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949-1950) DOSEN PEMBIMBING : ARI WIBOWO,M.Pd Disusun Oleh : Rizma Alifatin (176) Kurnia Widyastanti (189) Riana Asti F (213) M. Nurul Saeful (201) Kelas : A5-14

Lebih terperinci

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA A. Sidang PPKI 18 19 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 hanya menyatakan Indonesia sudah merdeka dalam artian tidak mengakui lagi bangsa

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : XII / Ganjil Bentuk Soal

Lebih terperinci

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya. BAB V KESIMPULAN Keadaan umum Kebumen pada masa kemerdekaan tidak jauh berbeda dengan wilayah lain di Indonesia. Konflik atau pertempuran yang terjadi selama masa Perang Kemerdekaan, terjadi juga di Kebumen.

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pemerintah RI yang terjadi di daerah Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan. Para pelaku

I. PENDAHULUAN. pemerintah RI yang terjadi di daerah Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan. Para pelaku I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepanjang perjalanan sejarah RI pernah meletus suatu perlawanan rakyat terhadap pemerintah RI yang terjadi di daerah Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan. Para pelaku

Lebih terperinci

Konflik dan Pergolakan di Indonesia

Konflik dan Pergolakan di Indonesia Konflik dan Pergolakan di Indonesia 1948-1965 Tahun 1948 ditandai dengan pecahnya pemberontakan besar pertama setelah Indonesia merdeka, yaitu pemberontakan PKI di Madiun. Sedangkan tahun 1965 merupakan

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( )

REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( ) REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949-1950) Disusun Oleh : Rizma Alifatin (14144600176) Kurnia Widyastanti (14144600189) Riana Asti F (14144600213) M. Nurul Saeful (14144600201) Sejarah Singkat RIS Pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rakyat Indonesia. Rakyat harus tetap berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. rakyat Indonesia. Rakyat harus tetap berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak serta merta mengakhiri perjuangan rakyat Indonesia. Rakyat harus tetap berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang telah dikemukakan. Kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari pertanyaanpertanyaan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah sebagai suatu narasi besar diperlihatkan melalui peristiwa dan

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah sebagai suatu narasi besar diperlihatkan melalui peristiwa dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah sebagai suatu narasi besar diperlihatkan melalui peristiwa dan tokoh besar dengan mendokumentasikan asal-usul kejadian, menganalisis geneologi, lalu membangun

Lebih terperinci

BERBAGAI ANCAMAN TEHADAP KEUTUHAN NKRI (6 X 40 Menit)

BERBAGAI ANCAMAN TEHADAP KEUTUHAN NKRI (6 X 40 Menit) BERBAGAI ANCAMAN TEHADAP KEUTUHAN NKRI (6 X 40 Menit) Kompetensi Inti: 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yg dianutnya. 2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada Sekutu di Eropa dan menyerahnya Jepang kepada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti yang kita ketahui dua figur tersebut pernah menjadi presiden Republik Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bolaang Mongondow adalah sebuah suku bangsa di Indonesia. Dimana suku

BAB I PENDAHULUAN. Bolaang Mongondow adalah sebuah suku bangsa di Indonesia. Dimana suku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bolaang Mongondow adalah sebuah suku bangsa di Indonesia. Dimana suku Mongondow adalah merupakan penduduk Kerajaan Bolaang Mongondow yang pada tahun 1954 secara resmi

Lebih terperinci

TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA

TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA Oleh: NAMA : AGUNG CHRISNA NUGROHO NIM : 11.02.7990 KELOMPOK :A PROGRAM STUDI : DIPLOMA 3 JURUSAN DOSEN : MANAJEMEN INFORMATIKA : Drs.

Lebih terperinci

Silahkan Baca Tragedi PKI Ini

Silahkan Baca Tragedi PKI Ini Silahkan Baca Tragedi PKI Ini Nusantarapos,- Apakah Pantas Soeharto Diampuni?, Ada seorang ahli sejarah yang sempat meneliti tentang kejadian yang menimpa bangsa kita di tahun 1965, mengatakan bahwa di

Lebih terperinci

Mengungkap Kegagalan Gerakan 30 September 1965

Mengungkap Kegagalan Gerakan 30 September 1965 Cerita Pagi Dokumen Supardjo, Mengungkap Kegagalan Gerakan 30 September 1965 Hasan Kurniawan Minggu, 23 Oktober 2016 05:05 WIB http://daerah.sindonews.com/read/1149282/29/dokumen-supardjo-mengungkap-kegagalan-gerakan-30-september-1965-1477110699

Lebih terperinci

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 & K-13

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 & K-13 Kurikulum 2006/2013 Kelas XII Sejarah PERJUANGAN MENGHADAPI PERGOLAKAN DALAM NEGERI SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 & K-13 Standar Kompetensi 1. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak

Lebih terperinci

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut bebas di antara pulau-pulau di Indonesia. Laut bebas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan sebuah kota yang terletak di Propinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu bagian wilayah di Negara Indonesia. Kota ini dalam sejarahnya

Lebih terperinci

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran, baik itu watak, kepercayaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah Barat di Nusantara. Perjuangan itu berawal sejak kedatangan bangsa Portugis

Lebih terperinci

MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT

MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT Nama Kelompok 1. Anisa Khafida (14144600207) 2. Rahardhika Adhi Negara (14144600182) 3. Zafitria Syahadatin (14144600195) a) Strategi perjuangan bangsa Indonesia secara

Lebih terperinci

BAB 12 BERBAGAI PERISTIWA TRAGEDI NASIONAL. Kata Kunci

BAB 12 BERBAGAI PERISTIWA TRAGEDI NASIONAL. Kata Kunci BAB 12 BERBAGAI PERISTIWA TRAGEDI NASIONAL Tujuan Pembelajaran Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang berbagai peristiwa tragedi nasional di Indonesia. Setelah mempelajari materi bab ini kalian diharapkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sifatya pribadi, politis, maupun ideologi yang melatar belakanginya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sifatya pribadi, politis, maupun ideologi yang melatar belakanginya BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Pembrontakan Pembrontakan terjadi karena adaya konflik, konflik antar kelompok sering kali timbul karena adanya sejarah persaingan, prasangka, dan rasa benci, baik itu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Pada bagian ini merupakan kesimpulan terhadap semua hasil penelitian yang telah diperoleh setelah melakukan pengkajian dan sekaligus memberikan analisis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab V, penulis memaparkan kesimpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian secara keseluruhan yang dilakukan dengan cara studi literatur yang data-datanya diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cikal bakal lahirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada awal

BAB I PENDAHULUAN. Cikal bakal lahirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada awal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat mempertahankan kemerdekaan, banyak orang Indonesia berjuang untuk membentuk pasukan mereka sendiri atau badan perjuangan Masyarakat. Tradisi keprajuritan

Lebih terperinci

GERAKAN SEPARATIS di INDONESIA

GERAKAN SEPARATIS di INDONESIA GERAKAN SEPARATIS di INDONESIA Gerakan Separatis adalah suatu gerakan ingin memisahkan diri dari Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan pada dasarnya mengandung potensi kerawanan terhadap timbulnya

Lebih terperinci

PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI

PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI Setelah Belanda mundur dan meninggalkan Indonesia, ada beberapa hal yang terjadi: Belanda menyingkir ke Australia. Belanda membentuk dua buah organisasi Sekutu, yaitu AFNEI

Lebih terperinci

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. 13. Mata Pelajaran Sejarah Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau

Lebih terperinci

PERISTIWA PENTING DI MASA DEMOKRASI LIBERAL

PERISTIWA PENTING DI MASA DEMOKRASI LIBERAL PERISTIWA PENTING DI MASA DEMOKRASI LIBERAL (1950-1959) KD : Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan Disusun Oleh : Dwi Hatmoko, S.Pd http://dwihatmoko.wordpress.com

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun BAB V KESIMPULAN Sri Sultan Hamengkubuwono IX naik tahta menggantikan ayahnya pada tanggal 18 Maret 1940. Sebelum diangkat menjadi penguasa di Kasultanan Yogyakarta, beliau bernama Gusti Raden Mas (GRM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis).

BAB I PENDAHULUAN. PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Analisis Masalah PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis). Partai Komunis Indonesia merupakan partai komunis terbesar ketiga di dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja. Peristiwa tersebut adalah sebuah akumulasi sebuah perjuangan

Lebih terperinci

PEMETAAN STANDAR ISI

PEMETAAN STANDAR ISI PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : XII IPS / I STANDART KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Menganalisis perjuangan 1.1 Menganalisis peristiwa sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka, bebas dan jujur.tetapi pemilihan umum 1955 menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya mengenai Kontroversi Penentuan Pendapat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya mengenai Kontroversi Penentuan Pendapat BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya mengenai Kontroversi Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit )

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit ) Langkah untuk mendapatkan kunci jawaban dan pembahasan download di Latihan Soal CPNS Sejarah (Perjuangan Bangsa Kode D) ferryandriyanto, S. Pd. 1. Kekecewaan Kahar Muzakar karena keinginannya menggabungkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai

BAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai BAB V KESIMPULAN Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai masa penjajahan Belanda merupakan hal yang sangat kompleks. Tan Malaka sedikit memberikan gambaran mengenai kondisi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Gerakan Partai Komunis Indonesia : Strategi Partai Dalam Mencapai Kekuasaan Politik Di Indonesia

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Modul ke: Fakultas FAKULTAS TEKNIK PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA KEMERDEKAAN BAHAN TAYANG MODUL 3B SEMESTER GASAL 2016 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah selesai, tetapi proklamasi itu harus mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah selesai, tetapi proklamasi itu harus mendapatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah sekian lama berada dalam belenggu penjajahan, tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Proklamasi

Lebih terperinci

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN DIPLOMASI DALAM PENYELESAIAN KONFLIK INDONESIA BELANDA. A. Peran Dunia Internasional dalam Diplomasi

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN DIPLOMASI DALAM PENYELESAIAN KONFLIK INDONESIA BELANDA. A. Peran Dunia Internasional dalam Diplomasi BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN DIPLOMASI DALAM PENYELESAIAN KONFLIK INDONESIA BELANDA A. Peran Dunia Internasional dalam Diplomasi Perundingan yang dilakukan pemimpin Republik Indonesia bertujuan untuk menciptakan

Lebih terperinci

Partai PDIP dan Pembasmian PKI Melalui Supersemar.

Partai PDIP dan Pembasmian PKI Melalui Supersemar. Partai PDIP dan Pembasmian PKI Melalui Supersemar. BY HANDOKO WIZAYA ON OCTOBER 4, 2017POLITIK https://seword.com/politik/partai-pdip-dan-pembasmian-pki-melalui-supersemar/ Menurut Sekretaris Jenderal

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jenis Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu: Jumlah Soal : 40 Soal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa bersejarah 10 November 1945 yang dikenal dengan Hari Pahlawan. Pertempuran tiga pekan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang

BAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang BAB V KESIMPULAN Sutan Sjahrir dan Tan Malaka merupakan dua contoh tokoh nasional yang memberikan segenap tenaga dan pikirannya pada masa kemerdekaan. Kajian terhadap pemikiran dua tokoh tersebut, tidak

Lebih terperinci

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946 BANDUNG LAUTAN API PETA KONSEP BANDUNG LAUTAN API LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946 PENGOSONGAN BANDUNG Peristiwa Bandung Lautan

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( ) 58 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan maka, dapat disimpulkan bahwa Proses Perjuangan Lettu CPM Suratno dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Panggungrejo

Lebih terperinci

sherila putri melinda

sherila putri melinda sherila putri melinda Beranda Profil Rabu, 13 Maret 2013 DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA Demokrasi berasal dari kata DEMOS yang artinya RAKYAT dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pada tanggal 17 agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No.56, hal ini merupakan bukti bahwa Indonesia telah menjadi

Lebih terperinci

7. Kabinet Karya/Juanda (31 Jul Agt 1955), dibentuk pada saat negara dalam situasi memprihatinkan, dan tidak berdasar atas dukungan dari

7. Kabinet Karya/Juanda (31 Jul Agt 1955), dibentuk pada saat negara dalam situasi memprihatinkan, dan tidak berdasar atas dukungan dari DEMOKRASI LIBERAL Setelah dilaksanakan Konferensi Meja Bundar, Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, dari RIS menjadi NKRI, dikarenakan bentuk negara federasi atau serikat tidak sesuai dengan cita-cita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang sebelumnya dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun berhasil mendapatkan kemerdekaannya setelah di bacakannya

Lebih terperinci

Pada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto:

Pada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto: Yusuf Budianto 0906636075 BAB 7-BAB 12 Adanya rencana pembuangan para tahanan Indonesia ke Tanah Merah membuat reputasi Belanda memburuk. Hal ini juga menimbulkan protes keras dari orang Indonesia, apalagi

Lebih terperinci

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para BAB 5 KESIMPULAN Gerwani adalah organisasi perempuan yang disegani pada masa tahun 1950- an. Gerwani bergerak di berbagai bidang. Yang menjadi fokus adalah membantu perempuan-perempuan terutama yang tinggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku Bangsa Gayo menurut daerah kediaman dan tempat tinggalnya dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut Tawar, Gayo Linge yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1 I. PENDAHULUAN A.Latar BelakangMasalah Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia.Sebagai negara yang baru merdeka

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi yang berjudul Peristiwa Mangkok Merah (Konflik Dayak Dengan Etnis Tionghoa Di Kalimantan Barat Pada Tahun 1967), berisi mengenai simpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda

Lebih terperinci

SISTEM PRESIDENSIIL TAHUN

SISTEM PRESIDENSIIL TAHUN NAMA : 1. Aris Hadi Pranoto (14144600203) 2. Desi Muji Hartanti (14144600178) 3. Puput Wulandari (14144600191) 4. Muhammad Hafizh Alhanif (14144600215) Kelas: A5-14 SISTEM PRESIDENSIIL TAHUN 1959-1966

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah berhasil menduduki Yogyakarta sebagai awal agresi II, Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai dengan Agresi-nya yang pertama termasuk

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Bahasan utama dalam kesimpulan ini merupakan intisari dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra. BAB V KESIMPULAN Sumatra Barat punya peran penting dalam terbukanya jalur dagang dan pelayaran di pesisir barat Sumatra. Berakhirnya kejayaan perdagangan di Selat Malaka membuat jalur perdagangan beralih

Lebih terperinci

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio. Tugas IPS. Drama : Sejak pagi hari sebelum naskah Proklamasi dikumandangkan, sejumlah pemuda yang mengikuti pertemuan di kediaman Maeda disibukkan dengan kegiatan menyebarkan berita Proklmasi. Dengan semangat

Lebih terperinci

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda. 2 Perjuangan dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia terus dilakukan. Pada tanggal 17 Januari 1948 perjanjian Renville akhirnya di tandatangani disusul dengan instruksi penghentian tembak menembak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjuangan bangsa Indonesia untuk menciptakan keadilan bagi masyarakatnya sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun 1950-1959 di Indonesia berlaku

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5 Disusun Oleh : Kelompok 5 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5 LATAR BELAKANG TOKOH PEMIMPIN KRONOLOGIS PETA KONSEP PERLAWANAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam Silabus SMKN 21 Jakarta

SILABUS MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam Silabus SMKN 21 Jakarta SILABUS MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 61 JAKARTA Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas : XII Kompetensi Inti : KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. beradaptasi dengan situasi yang baru sebagai sebuah wilayah yang merdeka. Citacita

BAB V KESIMPULAN. beradaptasi dengan situasi yang baru sebagai sebuah wilayah yang merdeka. Citacita 102 BAB V KESIMPULAN Periode Revolusi merupakan masa-masa yang sulit bagi Banten untuk beradaptasi dengan situasi yang baru sebagai sebuah wilayah yang merdeka. Citacita untuk menjadikan Banten yang diperintah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Setelah Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, Belanda masih merasa mempunyai kekuasaan atas Hindia Belanda yaitu negara bekas

PENDAHULUAN Setelah Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, Belanda masih merasa mempunyai kekuasaan atas Hindia Belanda yaitu negara bekas PENDAHULUAN Setelah Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, Belanda masih merasa mempunyai kekuasaan atas Hindia Belanda yaitu negara bekas jajahan masih di bawah kekuasaan Kerajaan Belanda. Setelah

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTIKUM.

PEDOMAN PRAKTIKUM. PEDOMAN PRAKTIKUM 1 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH Oleh : SUPARDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

Lebih terperinci

Ketika Bung Karno Didemo Tentara

Ketika Bung Karno Didemo Tentara Ketika Bung Karno Didemo Tentara http://www.berdikarionline.com/bung-karno-dan-peristiwa-17-oktober-1952/ Apa yang terjadi pada 17 oktober 1952? Pagi-pagi sekali, 17 oktober 1952, 5000-an orang muncul

Lebih terperinci

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan

Lebih terperinci

BAB 5 PERJUANGAN BERSENJATA DAN DIPLOMASI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB 5 PERJUANGAN BERSENJATA DAN DIPLOMASI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Page1 BAB 5 PERJUANGAN BERSENJATA DAN DIPLOMASI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA I. Perjuangan Bersenjata Setelah Perang Pasifik, Indonesia ditangani oleh Pasukan Sekutu yang bernama Allied Forces

Lebih terperinci

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK 46. KOMPETENSI INTI DAN SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan pada Bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa Bandung pada periode revolusi fisik tahun 1945-1948 merupakan waktu

Lebih terperinci

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA.  PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Berikut ini adalah daerah pertama di yang diduduki oleh tentara Jepang... a. Aceh, Lampung, Bali b. Morotai, Biak, Ambon c. Tarakan, Pontianak, Samarinda d. Bandung, Sukabumi,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 65 Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas

BAB I PENDAHULUAN. tentang dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan hanya merupakan kisah sentral dalam sejarah Indonesia, melainkan unsur yang kuat dalam persepsi bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang 168 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dipaparkan dalam bab ini merujuk pada jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dikaji oleh penulis di dalam bab sebelumnya. Terdapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha perjuangan pembelaan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dipikul oleh rakyat Indonesia dengan mengangkat dan siasat perang untuk mempertahankan hak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk wilayah Indonesia bagian barat. Karena letaknya berada pada pantai selat Malaka, maka daerah

Lebih terperinci

Silabus. 11, A p r i l Kompetensi Inti :

Silabus. 11, A p r i l Kompetensi Inti : Silabus Kelas Kompetensi Inti : :. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi masa yang berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas dari incaran negara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gagalnya Konstituante dalam menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gagalnya Konstituante dalam menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gagalnya Konstituante dalam menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) dan diikuti keadaan politik yang semakin rawan dengan munculnya rasa tidak puas dari daerah terhadap

Lebih terperinci