BAB II GAMBARAN UMUM PT. IRA WIDYA UTAMA. PT. Ira Widya Utama Medan, merupakan salah satu perusahaan swasta yang
|
|
- Ida Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II GAMBARAN UMUM PT. IRA WIDYA UTAMA A. Sejarah Singkat PT. Ira Widya Utama PT. Ira Widya Utama Medan, merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang Real Estate, Kontraktor dan Perkebunan. Pada saat berdirinya perusahaan ini berbentuk Perseroan Komanditer dengan nama CV. IRA CORPORATION. Setelah berjalan beberapa tahun CV. Ira Corporation yang semakin lama semakin berkembang mengubah bentuk badan hukum usahanya menjadi PT. Ira Widya Utama Medan, dengan nama berdasarkan akte perubahan No. 29 Tahun 1983 oleh Notaris Sundari Siregar,SH. PT. Ira Widya Utama Medan pada saat ini memiliki kantor pusat yang beralamat di Jln.Cactus Raya Utama Blok J No. 1 Kompleks Taman Setia Budi Indah Medan ( TASBI) yang di kelola oleh Drs.H.Yopie Sangkot Batubara. Untuk mendirikan suatu perusahaan harus mampu mengeluarkan modal yang besar, dan juga harus sudah siap untuk menghadapi rintangan dan kendala yang ada di dunia usaha apalagi pada zaman modern saat ini suatu perusahaan harus sudah siap untuk bersaing dalam dunia bisnis. PT.Ira Widya Utama juga didirikan dengan memerlukan modal yang sangat besar dengan mengumpulkan modal atau saham dari
2 beberapa pihak. Saham-saham yang ada di PT. Ira Widya Utama berasal dari beberapa orang yang telah menanamkan modalnya untuk mendirikan perusahaan tersebut. Adapun Nama-nama yang mempunyai saham di PT. Ira Widya Utama adalah: 1. Drs. H. Yopie Sangkot Batubara 50% Dari Saham 2. Ny. Tapi Rumondang Bulan Nasution 20% Dari Saham 3. Abdullah Sony Batubara 10% Dari Saham 4. Putri Kumala Sari Batubara 10% Dari Saham 5. Indira Marwanti Batubara 10% Dari Saham Seluruh saham yang dimiliki oleh PT. Ira Widya Utama tersebut dijadikan sebagai satu tolak ukur dalam mengembangkan perusahaan dalam bentuk finansial maupun non finansial dan bersedia kerja sama dan bertanggung jawab atas resiko yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan usahanya. B. Kegiatan Perusahaan Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa Konstruksi Pemborong Umum serta pengembangan perumahan. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan usaha PT. Ira Widya Utama telah mengembangkan kegiatannya menjadi lebih luas dan juga telah mengembangkan usahanya di luar kota Medan dan bahkan sampai di luar Propinsi Sumatera Utara, seperti di Lhokseumawe, Propinsi Aceh, dan membuka kantor cabang di Jakarta untuk mengadakan diversifikasi usaha
3 di bidang perkebunan dan bidang usaha lainnya, yang memungkinkan perusahaan ini berkembang dalam bentuk grup usaha di masa yang akan datang. Sesuai dengan kegiatan usaha PT. Ira Widya Utama Medan dan seperti yang di ketahui masyarakat pada umumnya, salah satu usaha yang paling besar adalah di bidang Pembangunan Komplek/ Real Estate, Dimana perumahan yang di bangun tersebut mempunyai segmentasi pasar terhadap konsumen golongan menengah ke atas. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen maka PT.Ira Widya Utama Medan membuat beberapa type rumah agar dapat dijangkau konsumen sesuai dengan selera konsumen. Tujuan dari harga dan type dengan beberapa variasi adalah untuk memenuhi tuntutan segmentasi pasar, dimana mereka dapat membeli jenis rumah yang di inginkan dan sesuai dengan tingkat ekonomi dan kemampuan konsumen. Pada saat ini perumahan yang dibuat oleh PT. Ira Widya Utama Medan menempati lokasi seluas 240 Ha, yang dibagi dalam dua tahap : Tahap I Tahap II : Setia Budi I seluas 150 Ha. : Setia Budi II seluas 90 Ha. Tujuan dari PT. Ira Widya Utama adalah : a. Menciptakan lapangan pekerjaan. b. Menjalankan usaha-usaha pemborong umum untuk segala macam jenis pekerjaan umum
4 c. Menjalankan serta mengusahakan usaha-usaha dalam bidang pembangunan perumahan dan developer d. Menjalankan usaha dalam bidang jasa e. Melaksanakan tugas lainnya yang dapat membawa keuntungan bagi perusahaan Dari tujuan di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan utama dari PT.Ira Widya Utama adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional serta untuk memperoleh laba yang maksimal guna kelangsungan perusahaan. Bidang kegiatan perusahaan yang di lakukan oleh PT. Ira Widya Utama Medan telah menghasilkan bukti nyata yaitu dengan berdirinya perumahanperumahan dan proyek-proyek yang berlokasi di Sumatera Utara dan Aceh, seperti di bidang Real Estate telah membangun perumahan pendidikan dan kebudayaan di Medan,tanah perumahan AAF (Asean Aceh Fertilizer) di Lhokseumawe Aceh, Perumahan Taman Setia Budi Indah I dan II Medan, Perumahan Sukaramai di JL.Asia Raya Medan yang bekerja sama dengan PERUM PERUMNAS, Perumahan Bumi Asri di Pondok Kelapa, Perumahan Garden Estate di Pancur Batu. Selain itu pengembangan yang di lakukan yaitu dengan membangun Peringgan Shopping Center Medan, membangun hotel Tourism Area Nias ( Lagundri dan Sorake). PT. Ira Widya Utama Medan juga membangun komplek Perumahan Alam Namoriam yang
5 berlokasi di Pancur Batu Medan, lokasi Perumahan ini di bangun dengan segmentasi pasar Eksekutif, seperti halnya Bukit Hijau Regency yang terletak di komplek Taman Setia Budi Indah. PT. Ira Widya Utama Medan tidak hanya membangun perumahan bagi kalangan menengah ke atas saja, tetapi juga bagi kalangan menengah ke bawah. Hal ini dapat di lihat dengan di bangunnya proyek perumahan RS (Rumah Sederhana),RSS (Rumah Sangat Sederhana) yang berlokasi di Tebing Tinggi, Perumahan ini di harapkan akan sangat membantu kalangan menengah ke bawah dan juga membantu pemerintah dalam menciptakan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam bidang kepemilikan tempat tinggal. C. Struktur Organisasi Untuk menciptakan suatu manajemen yang efektif dalam melaksanakan usaha jasa Konstruksi, Pembangunan Perumahan (Real Estate) dan bidang lainnya, manajemen menyadari perlu merancang suatu struktur organisasi yang sesuai dengan kegiatan usaha perumahan ini. Berikut dapat di lihat Struktur Organisasi PT. Ira Widya Utama Medan.
6 STRUKTUR ORGANISASI PT. IRA WIDYA UTAMA MEDAN Komisaris Utama Direktur Utama DIR. Keu & Umum DIR.Operasional & Marketing GM. Adm & keuangan Ass.Dir. Keu & Umum DIV.SDM &Umum As.Dir.Ops & Marketing Manag er Keu Treas ury Manage r Adm & Pg lola P paj akan Manag er Adm & Pg lol Akunt ansi Manag er Umum Transp ortasi Manag er SDM P data an & Pelapo ran Ka. Biro Sekretaria t M. Pengembangan Operasi onal Adm &Keu Adm & Umum Kasatpam Unit Adm & Pg lola Koord. Rusun Satpam Staff Staff Anggota Satpam
7 D. Uraian Tugas dan Fungsi Adanya pengembangan dan perluasan usaha PT. Ira Widya Utama dengan sendirinya bertambah pula pekerjaan-pekerjaan baru sesuai dengan peningkatan kegiatan perusahaan. Yang pelaksanaanya di dukung oleh semua pihak yang terkait. 1. Dewan Komisaris Utama Berfungsi melaksanakan mamdat langsung dari pemegang saham dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja direksi perusahaan. Dewan Komisaris Utama memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu: 1.1 Melakukan pengawasan dan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan operasional oleh direksi perusahaan. 1.2 Melaporkan secara berkala kepada pemegang saham mengenai hasil pengawasan langsung oleh direksi perusahaan 1.3 Memberikan rekomendasi kepada para pemegang saham mengenai hal-hal yang perlu menjadi keputusan pemegang saham 1.4 Menyampaikan hasil laporan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja direksi dalam rapat umum pemegang saham.
8 2. Direktur Utama Merupakan tingkat manajemen puncak perusahaan yang di bentuk melalui RUPS dalam rangka pelaksanaan mandat dari RUPS untuk menyelenggarakan operasional perusahaan berdasarkan visi,misi dan strategi perusahaan yang telah di tetapkan oleh RUPS. Tugas dan Tanggung Jawab dari Direktur Utama yaitu: 2.1 Merencanakan kegiatan jangka panjang perusahaan 2.2 Melaksanakan pengolahan atas operasi keuangan, proyek, dan jasa perusahaan 2.3 Mengkoordinasikan kegiatan persiapan laporan tahunan untuk di ajukan dalam rapat anggota Dewan Komisaris 3. Sekretariat Berfungsi melaksanakan dan memenuhi segala keputusan Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja direksi perusahaan. Tugas dan Tanggung Jawab dari secretariat yaitu: 3.1 Melaksanakan surat menyurat, notulen rapat, dan komunikasi berdasarkan penugasan oleh Dewan Komisaris. 3.2 Melaporkan secara langsung dan segera setiap informasi atau data yang diperoleh oleh siapa pun kepada Dewan Komisaris.
9 3.3 Memberikan penjelasan yang cukup, singkat, dan relevan kepada pihak manapun yang ingin bertemu dengan Dewan Komisaris. 3.4 Memenuhi kebutuhan Komisaris termasuk Konsumsi dan Obat-obatan 4. Direktur Operasional dan Marketing Berfungsi membantu Presiden Direktur dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasi. Tugas dan Tanggung jawab dari Direktur Operasional dan Marketing yaitu: 4.1 Mengkoordinasi dan memonitor program kerja perusahaan di bidang pembangunan,pengolahan,dan pemasaran unit-unit usaha. 4.2 Mengkoordinasi dan mengevaluasi realisasi pembangunan, pengolahan dan pemasaran 4.3 Mengevaluasi secara periodik efektifitas mekanisme kerja yang ada. 4.4 Bertanggung jawab atas terselenggaranya dan penerbitan laporan, pembangunan, pengolahan dan pemasaran perusahaan secara lengkap, akurat dan tepat waktu.
10 5. G.M Adm dan Keuangan. Berfungsi membantu Presiden Direktur dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian bidang administrasi, akuntansi dan keuangan.tugas dan Tanggung jawab dari Direktur Adm dan keuangan yaitu: 5.1 Bertanggung jawab atas penetapan kebijakan dan terselenggaranya pengendalian di bidang sumber daya alam manusia, akuntansi, dan keuangan. 5.2 Bertanggung jawab atas kebijakan dalam perencanaan sistem informasi dan kebijakan mekanisme kerja. 5.3 Bertanggung jawab atas kebijakan dalam perencanaan sistem informasi pencatatan dan pengolahan barang yang di beli perusahaan. 6. As.Dir Ops dan Marketing Berfungsi membantu direktur operasi dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian PT.Ira Widya Utama Medan. Tugas dan Tanggung jawab dari As.Dir Ops dan Marketing yaitu: 6.1 Menyusun, mengkoordinasi dan memonitor rencana kerja dan anggaran PT.Ira Widya Utama Medan yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan,pengolahan dan pemasaran
11 6.2 Mengkoordinasi dan mengevaluasi realisasi pembangunan, pengolahan,dan pemasaran 6.3 Memonitor pelaksanaan dan pengolahan data keuangan serta bertanggung jawab atas terselenggaranya perencanaan dan penerbitan laporan pembangunan, pengelolaan,dan pemasaran perusahaan secara tepat waktu, akurat,dan lengkap.
BAB II PT IRA WIDYA UTAMA MEDAN
BAB II PT IRA WIDYA UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT. IRA WIDYA UTAMA pada awal berdiri adalah perusahaan yang berbentuk perseroan komanditer dengan nama CV. IRA CORPORATION, yang berdiri pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pokok yang sangat mendasar bagi setiap individu. Kebutuhan pokok ini tidak. cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Umum Perusahaan Kebutuhan akan sandang, pangan dan papan merupakan kebutuhan pokok yang sangat mendasar bagi setiap individu. Kebutuhan pokok ini tidak akan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Murad Jaya Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penegembangan, pembangunan dan penjualan rumah. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pokok lainnya. Tuntutan akan kebutuhan rumah sangat tinggi sedangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok di samping kebutuhan pokok lainnya. Tuntutan akan kebutuhan rumah sangat tinggi sedangkan kemampuan untuk pemenuhan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Trifana Sukses Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang real estate dan property berkedudukan dijalan paus No. 88 H Pekanbaru.
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) Tanjung Morawa - Sumatera Utara - Indonesia SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Umum PT. Indoperti Harmonis PT. Indoperti Harmonis adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyediaan properti pembangunan dan developer. Saham ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero), merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB II PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA
BAB II PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA A. Sejarah PT. Perkebunan Sumatera Utara PT. Perkebunan Sumatera Utara (persero) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Utara, didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) A. Sejarah Ringkas PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,
Lebih terperinciPT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit
Tujuan Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Komisaris. Fungsi utamanya adalah untuk membantu Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya, yang meliputi penelaahan atas laporan tahunan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22
BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 November 2000 dan telah terdaftar di notaris Alina Hanum, SH. Didalam akte
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) disingkat PTPN IV didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk
PIAGAM KOMITE AUDIT ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk 2 Januari 2013 Halaman DAFTAR ISI... 1 BAGIAN PERTAMA... 2 PENDAHULUAN... 2 1. LATAR BELAKANG... 2 2. VISI DAN MISI... 2 3.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. RIAU GG Konsultan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980 Dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk
Lebih terperinciPT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit
Tujuan Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Komisaris. Fungsi utamanya adalah untuk membantu Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya, yang meliputi penelaahan atas laporan tahunan
Lebih terperinciGood Corporate Governance
Good Corporate Governance Peran Direksi dan Komisaris Dalam Keberhasilan Implementasi Good Governance di PT Bakrieland Development Tbk. Universitas Bakrie 27 Oktober 2011 Hiramsyah S. Thaib President Director
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 PT. Perkebunan Nusantara IV 4.1.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang penggabungan
Lebih terperinciBAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2016 PT. TUNAS RIDEAN Tbk. Jakarta, 21 April 2016
BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2016 PT. TUNAS RIDEAN Tbk Jakarta, 21 April 2016 Pelaksanaan RUPS Tahunan PT. Tunas Ridean Tbk Tahun 2016 Hari/Tanggal : Kamis, 21 April 2016 Waktui :13:30
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena. ditandai dengan semakin gencarnya ekspansi pembangunan properti dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena semakin meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat. Hal ini ditandai dengan semakin
Lebih terperinciCIPUTRA MAESTRO REAL ESTATE INDONESIA
CIPUTRA MAESTRO REAL ESTATE INDONESIA Ciputra. Dialah pelopor bisnis properti modern di Indonesia dan pendiri sekaligus ketua umum pertama REI (perhimpunan perusahaan real estate Indonsia), sehingga dijuluki
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciPERSETUJUAN ATAS PERUBAHAN MASA JABATAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM PASAL 14 DAN PASAL 17 ANGGARAN DASAR PERSEROAN
AGENDA PERTAMA PERSETUJUAN ATAS PERUBAHAN MASA JABATAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM PASAL 14 DAN PASAL 17 ANGGARAN DASAR PERSEROAN Jakarta, 22 April 2014 LATAR BELAKANG Anggaran
Lebih terperinciANALISIS ANGGARAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. MOJO SRAGEN SKRIPSI
ANALISIS ANGGARAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. MOJO SRAGEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Akuntansi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PT. PEMBANGUNAN PRASARANA SUMATERA UTARA
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PT. PEMBANGUNAN PRASARANA SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA UTARA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan dan keinginan manusia terus berkembang dan tidak terbatas
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan manusia terus berkembang dan tidak terbatas seiring dengan perkembangan zaman. Manusia tidak lagi mampu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) adalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Lebih terperinci6. Mengangkat dan memberhentikan seorang Sekretaris Perseroan.
Direksi terdiri dari Direktur Utama sebagai pimpinan dalam jajaran Direksi dengan dibantu oleh beberap Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan Syari ah. Bank ini didirikan karena masih banyak terdapat umat islam yang belum
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN PT.SELAPARANG FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Provinsi Riau Pekanbaru adalah
Lebih terperinciBAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK
BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK Mata Acara 1 Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Mengenai Keadaan dan Jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2016 termasuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai
Lebih terperinciPT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH
Halaman 1 dari 6 DITETAPKAN OLEH DEDY ROCHIMAT Direktur Utama DISETUJUI OLEH PULUNG PERANGINANGIN Komisaris Utama HARTOPO Komisaris Independen Halaman 2 dari 6 I. PENDAHULUAN Piagam Unit Audit Internal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat menghadapi persaingan antar perusahaan dalam mencapai tujuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia usaha yang semakin berkembang dan luas perusahaan harus dapat menghadapi persaingan antar perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan semakin
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Nomor 7 Tahun 2010 Seri E Nomor 7 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH (PD)
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH JALAN TOL KABUPATEN PASURUAN MENJADI PERSEROAN TERBATAS JALAN TOL KABUPATEN PASURUAN DENGAN
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan Pembangunan sektor perumahan di kota Gresik khususnya dan Jawa timur pada umumnya sedang ramai-ramainya
Lebih terperinciPERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI. Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh
Z4 17/PKR-BP M1/AAA/AFR PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh ----------------------------------- April dua ribu tujuh belas (20-4-2017), pukul ------------
Lebih terperinciPengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti
Sesi Keenam Pengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti Handout Data harus berdasarkan negara KEKUASAAN, TUGAS-TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB ANGGOTA, PEJABAT, DAN STAF KOPERASI Pada sesi ini, pelatih wajib
Lebih terperinciGubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1478/2007 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI DAERAH PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DENGAN
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Pupuk Sriwidjaya (PT.Pusri) merupakan perusahaan pupuk pertama di Indonesia resmi didirikan berdasarkan Akte Notaris
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN - 1 - PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) ATAS
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
27 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha
Lebih terperinciQANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG
QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAN KERJASAMA PEMERINTAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DENGAN PIHAK KETIGA BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Sejarah PT. Sekar Laut, Tbk. berawal dari sebuah bidang perdagangan produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil kerja praktik dan penelitian terhadap Tinjauan Atas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil kerja praktik dan penelitian terhadap Tinjauan Atas Penyusunan dan Penyajian Realisasi Anggaran Corporate Social Responsibility Pada PT. PLN
Lebih terperinci12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 668 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS (PT) SERANG BERKAH MANDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM
WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM Menimbang : a. bahwa Badan Usaha Milik Daerah sebagai unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun penjualan secara kredit. Pada dasarnya perusahaan lebih menyukai penjualan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya perusahaan bertujuan menghasilkan laba dalam mempertahankan usahanya. Salah satu kegiatan operasional tersebut adalah penjualan baik berbentuk tunai
Lebih terperinciMenimbang. Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA,
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA NOMOR: PER 10/MI3U/2012 TENTANG ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA, Menimbang Mengingat : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha a) Bentuk Usaha PT. RITTER DINAMIKA, Tbk (Perusahaan) berkedudukan di Jakarta, yang Anggaran Dasarnya dimuat dalam akta No.79 tanggal 23 April
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Module Tri Arba Pembangunan ekonomi baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta akan tetap dilakukan walaupun situasi perekonomian kita saat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan CV. Oki Suganda Kabupaten Rokan Hilir merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten Rokan Hilir didirikan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN B. Sejarah Ringkas Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero), merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam
Lebih terperinciKapita Selekta Ilmu Sosial
Modul ke: Kapita Selekta Ilmu Sosial Bentuk Badan Usaha Fakultas ILMU KOMUNIKASI Finy F. Basarah, M.Si Program Studi Penyiaran Bentuk Badan Usaha Kapita Selekta Ilmu Sosial Ruang lingkup Bentuk bentuk
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 21 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 21 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA. 1. Keberhasilan yang dicapai Sebelum Kemerdekaan Sampai 1965
BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Perusahaan 1. Keberhasilan yang dicapai Sebelum Kemerdekaan Sampai 1965 Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah baru. Kalau
Lebih terperinciPerusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha
Badan Usaha Diskusi kelompok Pilih Badan Usaha menurut kesepakatan kelompok Mengapa kelompok sdr memilih Badan Usaha tersebut Mengapa kelompok sdr tidak memilih Badan Usaha yang lain Hasil Diskusi Kelompok
Lebih terperinciMENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-59/MBU/2004 TENTANG KONTRAK MANAJEMEN CALON ANGGOTA DIREKSI BADAN USAHA MILIK NEGARA MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 52 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP Nama : Hafizh Fadhilah NPM : 24214685 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Agustin Rusiana Sari SE.,
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENGGABUNGAN BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH IRIAN BHAKTI KE DALAM PERUSAHAAN INDUK PERSEROAN TERBATAS IRIAN BHAKTI MANDIRI DENGAN
Lebih terperinciPT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Sumatera Utara, Indonesia Telp. : (-62-61) 8452244, 8453100 Fax. : (-62-61) 8455177, 8454728 Website : www.ptpn3.co.id Email :
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PENYESUAIAN BENTUK HUKUM BANK EKSPOR IMPOR INDONESIA MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1992 Menimbang: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa
Lebih terperinciBAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Negara. Setiap perusahaan mempunyai sejarah masing-masing. Sejarah
BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) A. PROFIL PERUSAHAAN PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Merupakan Badan Usaha Milik Negara. Setiap perusahaan mempunyai sejarah masing-masing. Sejarah
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 8 TAHUN 2003 SERI E NOMOR 4
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 8 TAHUN 2003 SERI E NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 3 TAHUN 2003 T E N T A N G PENYERTAAN MODAL DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS DENGAN
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru Sejarah PT. Suka Fajar bermula dari terjadinya pemindahan tanganan seluruh aset perusahaan NV. Tampubolon Ltd, kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha no. 77 Bandung, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Makmur didirikan pada tanggal 27 Mei 1996, dikantor Notaris Robert
1 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Central Warisan Indah Makmur adalah Perusahaan Swasta yang bergerak pada bidang usaha Agroindustri. PT. Central Warisan Indah Makmur
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
35 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sagateknindo Sejati adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sasaran organisasi yang kemudian dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan, manajemen puncak memberikan peran bagi para manajer dalam merencanakan pencapaian sasaran organisasi yang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG PENERAPAN PRINSIP MENGENALI PEMILIK MANFAAT DARI KORPORASI DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN TINDAK
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas Perusahaan Masalah pelayanan tidak terlepas dari interaksi antara pelanggan, petugas pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG BENTUK HUKUM BADAN USAHA MILIK DAERAH
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG BENTUK HUKUM BADAN USAHA MILIK DAERAH Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kinerja pelayanan Badan Usaha
Lebih terperinciJenis-jenis Badan Usaha
ASPEK HUKUM Pendahuluan Untuk memulai studi kelayakan usaha, umumnya dimulai dari aspek hukum, walaupun banyak yang melakukannya dari aspek lainnya tergantung dari kesiapan masingmasing perusahaan. Bagi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1992
PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1992 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS (PT) PENGEMBANGAN PARIWISATA MERAK BELANTUNG (PT. KRAKATAU LAMPUNG TOURISM DEVELOPMENT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PT. BANK SUMATERA UTARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PT. BANK SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP- 59 /MBU/2004
KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP- 59 /MBU/2004 TENTANG KONTRAK MANAJEMEN CALON ANGGOTA DIREKSI BADAN USAHA MILIK NEGARA MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PENDIRIAN UNIT PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN DALAM BENTUK PERSEROAN TERBATAS (PT) DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPT. Tunas Ridean Tbk Kamis, 19 April s/d Selesai
PT. Tunas Ridean Tbk Kamis, 19 April 2018 13.30 s/d Selesai Ball Room Hotel Mandarin, Diponegoro Room Jl. MH Thamrin Jakarta 10350 Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Perkebunan Sumatera Utara didirikan berdasarkan peraturan daerah tingkat I Sumatera Utara No.15 Tahun 1979 dengan bentuk badan hukum pertama sekali
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Harapan Indah Sentosa berdiri pada tahun 2003 beralamat di Jalan Tegal Sari Komplek Villa Mas Permai Blok A No. 15 Pekanbaru berdasarkan
Lebih terperinciMENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 01/KPTS/1994 TENTANG
MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 01/KPTS/1994 TENTANG PERUBAHAN SURAT KEPUTUSAN NO. 05/KPTS/1993 TENTANG PENGADAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DENGAN DUKUNGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2003 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2003 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK
BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK Mata Acara 1 Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Mengenai Keadaan dan Jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2016 termasuk
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MENJADI PERSEROAN TERBATAS AGRO KALTIM UTAMA DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM YAYASAN RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA MENJADI PERSEROAN TERBATAS RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Ada perusahaan yang terdaftar di pemerintahan dan ada yang tidak
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. bidang usaha agroindustri PT. Perkebunan Nusantara IV mengusahakan
6 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT Perkebunan Nusantara IV PT. Perkebunan Nusantara IV adalah Perusahaan yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT. Perkebunan Nusantara IV mengusahakan perkebunan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM RESPONDEN
34 BAB III GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden Pada awalnya PT. Mitra Bintara Perkasa yang merupakan perseroan terbatas ini didirikan oleh Pak Teddy Setiawan pada tanggal 17 Januari 1994 berdasarkan
Lebih terperinci