BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
|
|
- Surya Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah alat terpenting bagi manusia, dilihat dari fungsinya bahasa adalah alat komunikasi dan penghubung dalam pergaulan manusia sehari-hari, baik individu dengan individu, individu dengan masyarakat dan masyarakat dengan bangsa tertentu (Tayar Yusuf dan Saeful Anwar, 1997:187). Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Daryanto, 1998:51). Menurut Gulayaini (2007:7) Bahasa adalah : / Allugatu: alfāẓun yu abbiru bihā kullu qaumin an maqāṣidihim/ Bahasa: lafal yang digunakan oleh setiap orang (kaum), dalam menyampaikan maksud atau kehendak mereka. Menurut Keraf dalam Hassan (2001: 13) Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa lambang bunyi, lambang suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi baik di Negara-negara Arab maupun di dunia Interasional. Bahasa Arab termasuk rumpun bahasa Smit yaitu bahasa yang dipakai oleh bangsa-bangsa yang bermukim di sekitar Sungai Tigris dan Furat, dataran Syria dan Jazirah Arabia (Timur Tengah) dan bahasa ini menjadi berkembang dengan pesatnya setelah Islam (agama yang dibawa nabi Muhammad saw) datang dan menjadikannya sebagai bahasa kitab sucinya (Al-Qur`an). (Abdul Muin, 2004:vii). Bahasa Arab tak ubahnya seperti bahasa-bahasa lain di dunia. Tujuan mempelajarinya minimal ada dua alasan, pertama untuk alat komunikasi, yang harus dipelajari bila kita ingin bergaul dengan pemakai bahasa tersebut, kedua karena bahasa Arab merupakan bahasa agama
2 yang mengharuskan pemeluknya mempelajarinya minimal untuk kesempurnaan amal ibadahnya. (Abdul Muin, 2004:vii). Al-Qur`an dan Hadits-hadits nabi yang berdialek quraisy dianggap sebagai contoh bahasa Arab yang sempurna, dan kedua pokok ajaran Islam itu ditulis dengan bahasa Arab. Oleh karena itu bagi siapa yang ingin mempelajari, memahami, serta menggali ajaran Islam haruslah mempelajari bahasa Arab. (Abdul Muin, 2004 : 23). Cara untuk mempelajari, memahami serta mendalami hukum (ajaran) Islam pada dasarnya dapat dilakukan dengan mempelajari bahasa Arab. Cara lain dapat dilakukan melalui hasil terjemahan-terjemahan yang diproduksi oleh para ahli terjemah yang disponsori oleh Penerbit ataupun Lembaga tertentu. Kata penerjemahan mengandung pengertian proses alih pesan, sedangkan kata terjemahan artinya hasil dari suatu penerjemahan (M. Rudolf Nababan, 2003:18). Suhendra Yusuf (1994:8) menyatakan terjemah diartikan sebagai semua kegiatan manusia dalam mengalihkan seperangkat informasi atau pesan dari informasi asal ke informasi sasaran. Muhammad Ali Al Khuli (1982:291) mengatakan bahwa /At-tarjamatu : taḥwīlu naṣṣin au jumlatin au kalimatin fī lugatin ila mā yunāẓiruha fī lugati ukhra/ Penerjemahan adalah proses perubahan (pengalihan) teks, kalimat, kata dari satu bahasa (bahasa sumber) ke dalam padanannya pada bahasa lain (bahasa penerima). Widyamartama (1989:11) mengatakan bahwa penerjemahan adalah memindahkan suatu amanat dari bahasa sumber ke dalam bahasa penerima (sasaran) dengan cara, pertama-tama mengungkapkan maknanya dan kedua mengungkapkan gaya bahasanya. Mauritas D.S (1999:2) berpandangan bahwa penerjemahan adalah mengalihkan makna yang terdapat dalam bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan bentuk yang sewajar mungkin menurut aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa sasaran.
3 Dari definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa penerjemahan adalah usaha memindahkan pesan atau amanat dari teks bahasa sumber (dalam konteks ini bahasa Arab), ke dalam bahasa penerima (dalam konteks ini bahasa Indonesia), dengan padanan yang paling dekat dan wajar dari segi arti dan gaya bahasa. Setiap proses penerjemahan memiliki tujuan, adapun tujuan penerjemahan sebagai berikut ; 1. Untuk menyampaikan berita, informasi dan pesan dalam bentuk bahasa penerima. akan tetapi, dalam menyampaikan berita melalui bahasa penerima, diperlukan beberapa penyesuaian tata bahasa dan perbendaharaan kata. 2. Untuk menghasilkan suatu karya terjemahan dari bahasa sumber dengan membawa makna yang sama pada bahasa penerima. 3. Untuk menyebarkan ilmu pengetahuan. ( E.Sadtono,1985 : 9). Penerjemahan merupakan proses pengungkapan makna bahasa sumber ke dalam bahasa penerima. proses ini dilakukan dengan tiga tahap utama: memahami makna nas sumber, mengungkapkan pemahaman tersebut di dalam nas penerima, dan menyusun kembali hasil pengungkapan tersebut agar sesuai dengan karakteristik nas penerima. Pengungkapan pemahaman dalam proses penerjemahan merupakan tahap paling penting. Pada tahap ini penerjemah menggunakan Metode, Prosedur dan Teknik penerjemahan. Metode merupakan cara penerjemahan yang digunakan untuk mengalihkan makna yang terkandung dalam suatu nas sebagai wacana yang lengkap. Sementara itu, prosedur dipandang sebagai cara penerjemahan yang digunakan untuk mengalihkan makna yang terdapat dalam suatu kalimat dan unit-unit terjemahan yang lebih kecil (frase, kata) yang merupakan bagian dari wacana itu. Adapun teknik merupakan cara penerjemahan yang digunakan untuk mengalihkan makna yang terdapat di dalam unsur-unsur sintaktis yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah kalimat (Syihabuddin, 2002:201). Karena objek prosedur adalah kalimat, frase, kata dan semuanya itu sangat banyak jenisnya dan variatif, maka tidaklah heran jika prosedur penerjemahan pun sangat banyak dan variatif (Syihabuddin, 2002:67). Dalam teori terjemahan terdapat banyak prosedur. Namun
4 prosedur penerjemahan yang paling pokok dan inti ialah Prosedur Transposisi, Prosedur Ekuivalensi, dan Prosedur Transfer (Syihabuddin, 2002:203). Dan yang akan penulis bahas dalam penulisan ini adalah Prosedur Transfer. Newmark (1988:85) dalam Syihabuddin (2002:79) mengemukakan bahwa Transposisi merupakan prosedur penerjemahan yang berkenaan dengan perubahan aspek gramatikal dari bahasa sumber ( BS ) ke bahasa penerima ( BP). Catford (1965:94) dalam Syihabuddin (2002:108) memandang Ekuivalensi sebagai ciri situsional yang relevan antara bahasa sumber dan bahasa penerima. Ciri situsional ini dipandang oleh Mouaket (1988:162) sebagai nilai-nilai komunikatif antara bahasa sumber dan bahasa penerima. Prosedur Transfer dipahami sebagai prosedur pengalihan suatu unit linguistik dari bahasa sumber (BS) ke dalam bahasa penerima (BP) dengan menyalin huruf demi huruf atau melakukan transliterasi (Syihabuddin,2002 : 70). Newmark (1988:81) Mendefenisikan istilah Prosedur Transfer sebagai proses pengalihan sebuah kata dari bahasa sumber ke bahasa penerima. Contoh prosedur Transfer :.. /Qul āmannā bi l-lāhi wa mā unzila 'alainā wa mā unzila 'ala ibrāhīma wa isma īla wa ishāqa wa ya'qūba / Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Ishaq, Ya'qub Pada kata /Ibrāhīma /ditransfer ke bahasa penerima (BP) menjadi Ibrahim. Cara ini memperlihatkan beberapa gejala penyesuaian, yaitu penghilangan vokal panjang [a:] pada huruf /r/ menjadi vokal pendek [a] di dalam BP dan vokal panjang [i:] pada huruf /h/ menjadi vokal pendek [i] di dalam BP, penulisan huruf pertama kata yang ditransfer ke dalam BP dengan huruf kapital, serta penghilangan bunyi /a/ pada huruf /m/ di akhir kata. Ibrahim merupakan nama
5 salah seorang nabi Allah swt yang bernama lengkap Ibrahim bin azar alias Tarih bin Nahur bin Syarukh bin Raghu bin Falikh bin `Amir bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh ( As- Suyuti II : 142). Pada kata /Ismā īla/ ditransfer menjadi Isma l di dalam BP. Transfer ini memperlihatkan beberapa gejala pennyesuaian berupa penghilangan vokal panjang [a:] pada huruf /m/ menjadi vokal pendek [a] di dalam BP dan vokal panjang [i:] pada huruf /ain/ menjadi vokal pendek [i] di dalam BP, penulisan huruf /ain/ di dalam bahasa penerima menjadi < a> sesuai dengan pedoman transliterasi, dan penulisan huruf pertama kata yang ditransfer ke BP dengan huruf kapital, serta penghilangan bunyi /a/ pada huruf /l/ di akhir kata. Isma il merupakan nama salah seorang nabi Allah swt. Dia adalah putra tertua Ibrahim, yang bersaudara dengan Ishak (al-ashfahani II:138). Sedangkan pada kata /Ishāqa/ ditansfer ke bahasa penerima menjadi Ishaq. Dalam proses ini juga terdapat penyesuaian yaitu penghilangan vokal panjang [a:] pada huruf /h/ menjadi vokal pendek [a] di dalam BP, serta penulisan huruf pertama kata yang ditransfer ke dalam BP dengan huruf kapital, karena ia merupakan nama orang dan pemadanan fonem huruf /q/ ke dalam bahasa Indonesia menjadi /q/ yang sesuai dengan pedoman transliterasi serta penghilangan bunyi /a/ pada huruf /q/ di akhir kata. Ishaq as adalah salah satu nabi Allah swt yang juga putra Ibrahim as. Dia dilahirkan 14 tahun setelah Ismail as dan hidup selama 180 tahun. Kata Ishaq berasal dari bahasa Ibrani (as-suyuthi II:138). Pada kata /ya qūba/ terdapat juga prosedur transfer menjadi Ya qub. Dalam hal ini terjadi pemadanan huruf /q/ ke dalam bahasa penerima menjadi /q/ yang sesuaian dengan pedoman transliterasi, serta gejala penghilangan vokal panjang [u:] pada huruf /q/ menjadi vokal pendek [u] di dalam BP, dan penghilangan bunyi /a/ pada huruf /b/ di akhir kata. Ya qub.." as juga merupakan seorang dari ke-25 nabi-nabi Allah swt yang wajib kita ketahui.... /Inna awwala baytin wuḍi'a linnāsi lallaẓī bi bakkata/ Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah...
6 Kata /Bakkatu/ merupakan nama klasik untuk Mekah. Mekah dinamai Bakkah, karena Mekah merupakan tempat manusia berdesak-desakan saat tawaf dan Mekah menundukkan kepala orang-orang yang angkuh (Al-Ashfahani:55). Jadi Bakkah merupakan nama geografis yang ditransfer ke bahasa penerima karena tidak ada padanannya. Al-Qur an merupakan media interaksi antara Tuhan dengan hamba-nya (Qardhawi, 1997). Alat yang digunakan dalam berinteraksi adalah tulisan dalam bahasa Arab (dalam hal ini bahasa Arab). Sebagaimana dalam firman-nya yang terjemahannya Sesungguhnya telah Kami turunkan Al-Quran dengan bahasa Arab, supaya kamu memahaminya (QS, Yusuf:2). Syamil Al-Qur an adalah Al-Qur`an terjemahan per-kata yang menampilkan arti setiap kata dalam Al-Qur`an dalam bentuk bahasa Indonesia dan arti kata tersebut diletakkan tepat di bawah kata yang berbahasa Arab. Sebagai fungsinya yaitu Al-Qur`an tarbiyah (pendidikan), maka bagi umat Islam yang belum mengenal ataupun mengetahui bahasa Al-Qur`an, Syamil Al- Qur`an akan membimbing dan mempermudah dalam menguasai, memahami kandungan Al- Qur`an. Syamil Al-Qur`an adalah hasil dari buah kerjasama antara Lajnah Pentashih Mushaf Al- Qur`an Departemen Agama RI dan CV Haekal Media Center dalam penerbitannya. Adapun Surah Al-Baqarah adalah surah ke-2 dari 114 surah yang ada di dalam Kitab suci Al-Qur`an, terdiri dari 286 ayat dan surah ini termasuk jenis surah Madaniyyah, yaitu surah yang diturunkan setelah Rasulullah Saw hijrah ke Madinah. Penulis sangat tertarik untuk mengkaji permasalahan ini, didorong oleh kurangnya referensi bidang penerjemahan, khususnya penerjemahan bahasa Arab ke bahasa Indonesia, padahal dewasa ini bidang ini berkembang pesat sebagaimana terlihat dari banyaknya buku hasil terjemahan. Di samping itu bidang ilmu terjemahan merupakan mata kuliah yang diajarkan di program studi Sastra Arab Fakultas Sastra USU, Dengan demikian penulisan ini disuguhkan untuk para mahasiswa dan masyarakat luas yang memiliki minat dalam bidang penerjemahan untuk dijadikan sebagai batu loncatan dalam meneliti lebih intensif hal yang berkaitan dengan terjemahan. Dan judul ini juga belum pernah dibahas atau diteliti sebelumnya oleh mahasiswa program studi Sastra Arab.
7 B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian penulis sebelumnya, rumusan masalah pada penulisan ini, yaitu; 1. Bagaimanakah prosedur transfer dalam penerjemahan Surah Al-Baqarah pada Syamil Al-Qur'an. 2. Apakah konsisten prosedur transfer yang diterapkan pada terjemahan surah Al-Baqarah pada Syamil Al-Qur`an. C. Tujuan Penulisan Penulisan ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan prosedur transfer dalam penerjemahan Surah Al-Baqarah pada Syamil Al-Qur`an. 2. Untuk mengetahui sejauh mana konsistennya hasil terjemahan surah Al-Baqarah pada Syamil Al-Qur`an menurut prosedur transfer. D. Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan ini adalah : 1. Sebagai bahan informasi ilmiah bagi pembaca dan peminat bahasa Arab. 2. Sebagai sumbangan pemikiran dalam upaya peningkatan Ilmu Terjemahan, khususnya dalam Ilmu Terjemahan Arab-Indonesia. 3. Diharapkan mampu menjadi motivasi di kalangan mahasiswa Bahasa Arab untuk lebih jauh meneliti hal yang berkaitan dengan terjemahan. 4. Sebagai salah satu tambahan perbendaharaan kepustakaan di bidang Ilmu Terjemahan. E. Metode Penulisan Metode atau yang disebut juga dengan sistematika kerja dalam penulisan karya ilmiah merupakan satu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja, hal ini bertujuan untuk menciptakan suatu karya ilmiah yang sesuai dengan standarisasi penulisan karya ilmiah.
8 Purwadarminta (1984:649) menjelaskan bahwa metode adalah cara yang telah teratur dan terfikir baik-baik untuk mencapai suatu jalan atau cara. Metode menyangkut masalah kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran penulisan. Metode yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah metode Deskriptif yang objek penulisannya diambil melalui perpustakaan (Library Research). Tahap-tahap pengumpulan data dilakukan sebagai berikut : 1. Melihat terjemahan surah Al-Baqarah pada syamil Al-qur`an. 2. Mencari data-data yang berkaitan dengan terjemahan secara prosedur transfer. 3. Mengumpulkan data-data prosedur transfer. 4. Membaca dan Menganalisa tiap data, pertama dengan melihat dan menganalisa prosedurnya, kedua melihat hasil terjemahan prosedur transfer apakah sudah konsisten.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bidang linguistik, penerjemahan biasanya dikelompokkan ke dalam bidang linguistik terapan karena berbagai teori yang telah dirumuskan dalam linguistik teoritis diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Majid (1997:2) dalam Syihabuddin (2002:1) mengatakan bahwa suatu kebudayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majid (1997:2) dalam Syihabuddin (2002:1) mengatakan bahwa suatu kebudayaan tidak lahir dari kekosongan. Ia didahului oleh kebudayaan-kebudayaan lain yang menjadi unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu ibadah. Sebagai umat Islam, sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat manusia selalu menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, sebagaimana kita ketahui merupakan suatu sarana yang amat penting dalam menyampaikan suatu ide maupun pesan. Melalui bahasa kita dapat berkomunikasi dan mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia, karena dalam kehidupannya manusia tidak terpisahkan dari pemakaian bahasa. Dengan bahasa, manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan keyakinan orang mukmin dan penegasan Allah SWT, Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai Allah dan diperintahkan kepada manusia untuk memeluknya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Di dalam berinteraksi kita membutuhkan alat komunikasi yang relevan agar komunikasi tersebut berjalan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengandung banyak pengetahuan didalamnya. Tidak jarang ditemui kesulitan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alquran diturunkan Allah untuk umat manusia khususnya umat Islam, mengandung banyak pengetahuan didalamnya. Tidak jarang ditemui kesulitan dalam memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Setiap anggota masyarakat selalu terlibat dalam komunikasi, baik dia berperan sebagai
Lebih terperinciTELAAH IHWAL KARAKTERISTIK PENERJEMAHAN NAS KEAGAMAAN *) Oleh Syihabuddin PPs Universitas Pendidikan Indonesia
1. Pengantar TELAAH IHWAL KARAKTERISTIK PENERJEMAHAN NAS KEAGAMAAN *) Oleh Syihabuddin PPs Universitas Pendidikan Indonesia Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan penerjemah yang handal, dalam hal ini penerjemah
Lebih terperinciUMMI> DALAM AL-QUR AN
UMMI> DALAM AL-QUR AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab) Muji Basuki I Di dalam Al-Qur an kata ummi> disebutkan sebanyak 6 kali, dua kali dalam bentuk mufrad dan 4 kali dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang merupakan kumpulan firman-firman Allah yang turun kepada Nabi Muhammad Saw. Tujuan utama di turunkan Alquran adalah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk kepaduan dan keutuhan sebuah wacana adalah pemakian konjungsi dalam sebuah kalimat atau wacana. Penggunaan konjungsi sangat berpengaruh terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau pondok pesantren pada prinsipnya dalam rangka menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan kepada hambanya, penutup para nabi dan rasul, Muhammad SAW. Ia adalah jalan lurus dan ikatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kalimat tersebut juga harus memperhatikan susunan kata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia membutuhkan alat untuk berkomunikasi dalam masyarakat. Kalimat berperan penting sebagai wujud tuturan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sesama manusia. Penutur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Adanya komunikasi mengisyaratkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia dalam sepanjang hidupnya tidak pernah bisa lepas dari kegiatan komunikasi. Disadari atau tidak, komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sesuatu yang kḥas, yang hanya dimiliki oleh manusia. Ernest Cassier dalam hal ini menyebutkan manusia sebagai animal symbolicum, yakni makhluk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Islam merupakan proses perubahan menuju kearah yang lebih baik. Dalam konteks sejarah, perubahan yang positif ini adalah jalah Tuhan yang telah dibawa oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi antara individu dengan lingkungannya. Secara umum, bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat. Setiap bahasa biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan lingkungannya yang sejenis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aksara, 2005), hlm. 23. Penerbit Diponegoro, 2008), hlm Ahsin W., Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur an, (Jakarta: Bumi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rasulullah SAW. menerima wahyu Al-Qur an secara hafalan, mengajarkannya secara hafalan, dan mendorong para sahabat untuk menghafalkannya. Sungguh merupakan hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam wujud bunyi itu (Muhammad, 2011:48). Bahasa merupakan unsur
13 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Bahasa sebagai alat komunikasi melambangkan sesuatu. Bahasa melambangkan suatu pengertian, konsep, ide, atau pikiran yang disampaikan dalam wujud bunyi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Pembelajaran merupakan upaya sengaja dan bertujuan yang berfokus kepada kepentingan, karakteristik, dan kondisi orang lain agar peserta didik dapat belajar dengan
Lebih terperinciTELAAH IHWAL HUKUM MENERJEMAHKAN NAS KEAGAMAAN DILIHAT DARI TEORI MENERJEMAH. Oleh Syihabuddin
TELAAH IHWAL HUKUM MENERJEMAHKAN NAS KEAGAMAAN DILIHAT DARI TEORI MENERJEMAH Oleh Syihabuddin Pendahuluan Dalam kegiatan penerjemahan, setiap jenis nas seyogyanya diperlakukan secara khusus. Perlakuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa ialah sebuah sistem lambang bunyi yang arbiter yang digunakan oleh masyarakat untuk tujuan komunikasi. (Sudaryat, 2008:2). Bahasa sebagai alat komunikasi berperan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peserta didik, karena sebagian besar pelajaran disekolah adalah mengingat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Salah satu komponen dalam belajar adalah komponen ingatan dari peserta didik, karena sebagian besar pelajaran disekolah adalah mengingat. Mengingat juga memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci bagi umat Islam, di dalamnya berisi sejumlah ajaran yang mengandung petunjuk untuk meraih keselamatan dan kesejahteraan hidup, lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Sejak manusia lahir ke dunia, telah dibekali Allah SWT dengan adanya rasa ingin tahu. Adapun wujud dari keingintahuan ini adalah adanya akal. Dengan akal, manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah yang menjadi mukjizat, diturunkan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, tertulis
Lebih terperinciANALISIS PROSEDUR TRANSFER DALAM TERJEMAHAN SURAH AL-BAQARAH PADA SYAMIL AL-QUR`AN
ANALISIS PROSEDUR TRANSFER DALAM TERJEMAHAN SURAH AL-BAQARAH PADA SYAMIL AL-QUR`AN D I S U S U N OLEH : BAIHAKI HASIBUAN NIM : 060704028 PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciGAYA BAHASA PERUMPAMAAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT MADANIYYAH: LAJNAH PENTASHIH MUSHAF AL QURAN DEPAG RI
GAYA BAHASA PERUMPAMAAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT MADANIYYAH: LAJNAH PENTASHIH MUSHAF AL QURAN DEPAG RI Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Progam Studi Pendidikan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dengan adanya bahasa manusia dapat menyampaikan tujuan mereka kepada orang lain dengan mudah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kitab Tuhfatul Athfal merupakan salah satu kitab yang berisi tentang tajwid Qur an, 1 yang digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi santri yang sedang mengkaji al-qur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama samawi yang sempurna dan paripurna. Sudah seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian yang sempurna ( insan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Qur an adalah Kalam Allah yang mu jiz, diturunkan kepada Nabi dan Rosul pengahabisan dengan perantaraan Malaikat Jibril, tertulis dalam mushaf yang dinukilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa Arab dipilih Allah SWT sebagai bahasa Al-Qur'an, hal ini dijelaskan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perlu diketahui bahwa bahasa Arab memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya, diantaranya keistimewaan bahasa Arab dipilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agama, yaitu bahasa Arab. Oleh karena itu Bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci bagi umat Islam. Kitab suci ini menggunakan bahasa agama, yaitu bahasa Arab. Oleh karena itu Bahasa Arab sangat penting bagi umat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah Usaha sadar yang dengan sengaja dirancang dan direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Al- Qur an dirumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah al-qur an adalah firman Allah SWT. yang menjadi petunjuk bagi umat manusia. Al-Qur an adalah bacaan yang mulia. Maha Pemurah Allah SWT. yang mengajarkan al-qur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan oleh manusia, maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang merupakan kumpulan firman-firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhahammad S.A.W. Tujuan utama diturunkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lainnya. Bahasa juga merupakan pikiran, keinginan, atau perasaan
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif antar manusia. Dalam berbagai macam situasi bahasa dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan pembicara kepada pendengar
Lebih terperinciRELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN
0 RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Anwar Hafid Dkk, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, Alfabeta, Bandung, 2013, hlm
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berfikir bagaimana menjalani kehidupan di dunia ini dalam rangka mempertahankan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih dari penafsiran al-ṭabari dan al-
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sebagai bentuk peneletian sistematis, penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan rumusan masalah yang telah ditelusuri yaitu: 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara dengan penduduk pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat pesat, hal ini tak luput
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan merupakan dasar dalam membentuk seorang anak agar lebih dapat mengenal tentang pembelajaran yang dipelajarinya di sekolah. Pada proses belajar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an sebagai Kitab Suci umat Islam merupakan kumpulan firman Allah (kalam Allah) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk
Lebih terperinciMendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan
Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makluk ciptaan Tuhan sebagaimana juga makhlukmakhluk yang lain di muka bumi ini dan setiap makhluk yang dijadikan Allah itu memiliki ciri- ciri tertentu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan kemajuan zaman yang semakin cepat, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu tajwid adalah ilmu yang dipergunakan untuk mengetahui tempat keluarnya huruf (makhraj) dan sifat serta bacaan-bacaannya. Hal ini juga termasuk memberikan huruf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang ada di alam ini, serta teriring salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Islam, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah agama yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Islam, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. dan berpedoman pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui
Lebih terperinciPEMAKAI BUSANA MUSLIMAH DAN AKHLAK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 GUNUNG TERANG TULANG BAWANG BARAT TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana
PEMAKAI BUSANA MUSLIMAH DAN AKHLAK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 GUNUNG TERANG TULANG BAWANG BARAT TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Surat al-baqarah ayat 2 yang artinya: Kitab (al-quran) ini tidak ada keraguan. padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. Sedangkan proses penyampaiannya melalui perantara malaikat Jibril. 1 Pada hakikatnya al-qur
Lebih terperinciḥ așalat bitarkībi ba ḍ ihā ma a ba ḍ in min i rābin wa binā`in wa mā yatba uhumā/ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa digunakan untuk menyampaikan suatu maksud atau keinginan kita kepada orang lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci sempurna sekaligus paripurna, terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6666 ayat, 77.934 kosa kata dan 333.671 huruf. Untuk memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Wirjosoedarmono dalam Husain Junus dan Arifin Banasuru, 1996: 14).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi antara anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Wirjosoedarmono dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran adalah kitab suci bagi umat Islam, di dalamnya berisi sejumlah ajaran yang mengandung petunjuk untuk meraih keselamatan dan kesejahteraan hidup, lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia yang ada dalam dunia ini di bekali kelebihan berupa akal beserta pikiran yang sempurna oleh Allah swt. Dari bekal tersebut manusia mampu melahirkan
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG
STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG Disusun Oleh : Mas udi NIM: 093111368 FAKULTAS TARBIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roswilda Hadianti, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci yang diturunkan Allah Ta ala melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang merupakan kitab suci penyempurna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial, berarti manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Artinya, manusia sangat membutuhkan orang lain dalam menjalani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang memiliki kemukjizatan lafal, membacanya bernilai ibadah, diriwayatkan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Deiksis merupakan suatu kata yang hanya dapat ditafsirkan acuannya dengan memperhatikan situasi pembicaraan. Menurut Verhaar (2001: 397) deiksis adalah sebagai pronomina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN والله اخرجكم من بطون امهاتكم لا تعلمون شيي ا و جعل لكم السمع والابصار والافي دة لعلكم تشكرون. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap anak yang lahir ke dunia ini tidak mengenal bahasa apapun, kemudian dia akan belajar bahasa dari pendengaran, tetapi lama-kelamaan anak akan menirukan (mengucapkan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam kehidupan pondok pesantren, khususnya kehidupan pondok pesantren Al-Ukhuwah Sukoharjo, dalam kesehariannya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan khususnya kebiasaan
Lebih terperinciTERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN
KONSEP AGAMA KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN TERMINOLOGIS UNSUR AGAMA SECARA UMUM PENGERTIAN ISLAM SECARA ETIMOLOGIS DAN TERMINOLOGIS PENGERTIAN AGAMA ISLAM KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN TERMINOLOGIS
Lebih terperinciKALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002
KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam mempunyai pedoman ajaran yag sempurna dan rahmat bagi seluruh alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al- Qur an merupakan kitab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan ajaran yang diberikan kepada manusia untuk dijadikan dasar dan pedoman hidup di dunia. Ajaran ini diturunkan untuk dilaksanakan di tengah-tengah kehidupan
Lebih terperinciPengantar Ulumul Quran. (Realitas Al-Quran)
Pengantar Ulumul Quran (Realitas Al-Quran) Definisi Ulumul Quran Ulûm al-qur ân didefinisikan sebagai pembahasan yang berkaitan dengan al-qur an, dari aspek turunnya, kemukjizatan, pengumpulan, sistematika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman yang abadi untuk kemaslahatan umat manusia, merupakan benteng pertahanan syari at Islam yang utama serta landasan sentral bagi tegaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian; motivasi; keaktifan siswa; mengalami sendiri; pengulangan; materi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah pendidikan, proses belajar memegang peranan yang sangat vital. Belajar merupakan proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang. Perubahan yang
Lebih terperinciBERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I Konsep Kitab 1. Pengertian Kitab Secara bahasa, kitab adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang ditulisi di dalamnya. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup. Anwar, dkk. (2009:
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan
BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN Al-Qur an merupakan sumber hukum paling utama bagi umat Islam, M. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan sempurna. Kata
Lebih terperinci, 2015 MODEL PENDIDIKAN ISLAM BAGI LANSIA DI DAARUT TAUHIID BANDUNG
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Manusia adalah makhluk Allah yang diciptakan dalam bentuk sebaikbaiknya. Ia diberi akal untuk senantiasa berfikir dan mengembangkan potensinya. Sebagaimana
Lebih terperinciRAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN
RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi umat manusia seperti yang disebutkan dalam Al-Qur an, Sesungguhnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wakaf berasal dari kata waqfa yang mempunyai arti menahan, berhenti, diam di tempat atau tetap berdiri. Pengertian menahan atau berhenti atau diam ditempat dalam pengertian
Lebih terperinciPROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup dibawah naungan Al-Qur an adalah suatu nikmat yang luar biasa yang tidak dapat diketahui oleh semua orang, kecuali orang yang bisa merasakannya. Begitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berbudaya, semakin maju bahasa suatu bangsa semakin menunjukkan kemampuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Setiap bahasa memiliki peran dan fungsi yang sangat berarti bagi setiap bangsa dan masyarakat. Bahasa merupakan cerminan dari suatu bangsa
Lebih terperinciZAKAT NABI-NABI TERDAHULU DALAM AL-QUR AN (Telaah Historis Syari at Zakat)
Zakat Nabi-Nabi Terdahulu 160 ZAKAT NABI-NABI TERDAHULU DALAM AL-QUR AN (Telaah Historis Syari at Zakat) Ade Nurdiyanto Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun Email: ademisbah@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan,
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI
PEDOMAN TRANSLITERASI Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat (bukti kebenaran atas kenabian muhammad) yang diturunkan kepada nabi Muhammad yang tertulis di
Lebih terperinciتماسك : درجة التجاذب بين عنصرين لغويين في جملة واحدة
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia memerlukan bahasa dalam berinteraksi. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Bahasa selalu digunakan kapanpun, dimanapun, dengan siapapun, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab suci yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhamad SAW. Kitab suci yang
Lebih terperinci???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Secara etimologi Alqurān berasal dari kata qara-a yaqra-u ( قرا - يقرا ) yang berarti membaca. Sedangkan Alqurān sendiri adalah bentuk maṣdar dari qara-a yang berarti bacaan.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan komunikasi dapat menyampaikan pesan antar umat manusia. Salah satu alat komunikasi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah firman Allah yang diturunkan kepada hati Rasulullah Muhammad bin Abdullah melalui Malaikat Jibril as dengan lafal-lafal yang berbahasa Arab dan maknanya
Lebih terperinciFitrah itu ada lima : khitan, mencukur bulu di sekitar kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. ( HR.Bukhari dan Muslim)
Abu Deedat Nabi Ibrahim atau Abraham dalam agama Kristen dikenal sebagai bapak orang yang beriman. Sedangkan di dalam agama Islam, Ibrahim dikenal sebagai bapak para nabi. Juga Ibrahim merupakan nenek
Lebih terperinci