BAB VI PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penilitian ditarik kesimpulan tentang Dampak Ekonomi

Transkripsi

1 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penilitian ditarik kesimpulan tentang Dampak Ekonomi dan Sosial KebijakanPengembangan Obyek Wisata Pantai Lasiana, sebagai berikut: a. Dampak ekonomi adalah suatu perubahan yang ditimbulkan dengan beroperasinya obyek wisata pantai Lasiana terhadap kehidupan ekonomi masyarakat berupa peningkatan pendapatan, terbukanya kesempatan kerja, dan peluang uasaha sebagai berikut: Peningkatan pendapatan adalah hasil dari usaha masyarakat setelah adanya obyek wisata pantai Lasiana, dimana sebelumnya pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, sopir dan petani dengan tingkat pendapatan yang rendah yaitu 300,000/bulan, kini dengan beroperasinya obyek wisata pendapatan masyarakat meningkat yaitu dari 300,000 menjadi 600,000/bulan bahkan lebih dari itu. Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang mencerminkan jumlah dari total angkatan kerja yang dapat di serap atau ikut secara aktif dalam kegiatan perekonomian yaitu laki-laki 21 orang dan perempuan 25 orang. Jadi jumlah keseluruhan 47 orang dengan pekerjaan yang bervariasi sebagai pedagang, penjaga, buruh dan pemilik kios. Peluang usaha adalah pemanfaatan sesuatu untuk memenuhi tujuan-tujuan tertentu. Dan terbukti bahwa dengan beropersinya obyek wisata pantai Lasiana masyarakat di

2 sekitarnya dapat memanfaatkan dengan membuka usaha untuk berdagang dan bekerja lainnya. b. Dampak sosialadalah perubahan yang ditimbulkan dengan adanya obyek wisata pantai Lasiana dan memberikan dampak positif yang merubah kondisi sosial masyarakat sekitar,dimana masyarakat yang berada disekitar obyek wisata megalami suatu perubahan gaya hidup dan interaksi sosial sebagai berikut: Gaya hidup: Dengan adanya obyek wisata pantai Lasiana masyarakat yang berada disekitar obyek wisata mengalami perubahan dimana sebelumnya menganut budaya cuek, kurang menghargai orang lain, kini adanya obyek wisata masyarakat bisa menghargai orang lain. Interaksi Sosial: Masyarakat Lasiana yang berada disekitar obyek wisata adalah mayoritas Rote, Sumba dan Sabu dengan bahasa daerah masing-masing, selain itu adalah campuran dari berbagai daerah seperti Flores dan sebagainya. Setelah adanya obyek wisata pantai Lasiana masyarakat mayoritas dapat mengalami perubahan dari segi bahasa, dimana sebelumnya masyarakat yang menjadi mayoritas dalam berinteraksi selalu menggunakan bahasa daerah setiap hari, kini adanya obyek wisata masyarakat tersebut mulai menggunakan bahasa Indonesia yang baik karena secara sadar sudah hidup dalah situasi yang berbeda yaitu di tengah banyak orang atau kunjungan-kunjungan para wisatawan baik domestik maupun manca negara. B. Saran Berdasarkan kesimpulan maka saran yang dapat disampaikansebagai berikut:

3 a. Diharapkan Bagi para pedagang agar tetap menjaga kebersihan dan kualitas barang jualan dan juga masyarakat lainnya,serta harus mempunyai semangat kerja untuk memperoleh hasil yang baik dan demi keberlanjutan obyek wisata tersebut. b. Diharapkan Masyarakat harus tetap menjaga Komonikasi yang baik dengan wisatawan dalan berinteraksi dan juga masyarakat itu sendiri serta toleransi kepada siapapun harus tetap di tingkatkan shingga tercipta suasana yang lebih baik dan aman. c. Diharapkanpemerintah agar lebihmemperhatikan mengenaikeadaan fasilitas-fasilitas obyek wisata pantai Lasianayang belum di perbaiki atau direhap, sehingga wisatawan lebih banyak tertarik untuk datang berkunjung serta memberikan kursus bahasa Inggris kepada para pedagang. PEDOMAN WAWANCARA 1. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jabatan/Pekerjaan : Pendidikan :

4 Alamat : II. PETUNJUK Pertanyaan-Pertanyaan yang diajukan ini tidak bermaksud untuk mencari keslahan pada siapapun, tetapi untuk kepentingan ilmiah.untuk itu peneliti mengharapkan jawaban yang sesuai objek yang diteliti. III. DAFRTAR PERTANYAAN a. Dampak Ekonomi 1. Jenis usaha apa saja yang diupayakan bapak/ibu dalam memenuhi kebutuhan para wisatawan, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga? 2. Apakah kebutuhan bapak/ibu terpenuhi ketika mengambil profesi sebagai pedagang? 3. Berapakah pendapatan yang diperoleh bapak/ibu dari hasil usaha? 4. Apakah disekitar lokasi wisata, masyarakat diberi kebebasan untuk membuka usaha-usaha tertentu?, atau adakah larangan dari pihakpihak tertentu yang berwenang dalam mengelola kawasan pantai Lasiana? 5. Selain usaha yang dikembangkan bapak/ibu, adakah jenis pekerjaan lainnya yang dilakukan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga? b. Dampak Sosial 1. Apakah kebiasaan bapak/ibu dalam kehidupan sehari-hari? 2. Apakah kunjungan wisatawan berpengaaruh terhadap kebiasaan bapak/ibu?

5 3. Bagaimana interaksi sosial bapak/ibu dalam membina hubungan hubungan dengan tetangga atau orang lain yang datang berkunjung di kawasan wisata? 4. Bagaimana cara bapak/ibu, agar pariwisata dapat berkunjung di tempat wisata? 5. Menurut pendapat bapak/ibu, objek wisata perlu di lestarikan? 6. Bagaimanakah cara bapak/ibu untuk melestarikan pariwisata dan siapa-siapa saja yang melestarikan? Daftar Pustaka Aneke, Noor Lindawati,2008,Dampak Pengembangan Pariwisata Dan Proses Marginalisasi Masyarakat Lokal : Studi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Gendambaan di Desa Gendambaan,Kecamatan Pulau Laut Utara,Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan, Tesis S2, Fakultas Ilmu Sosial UGM,Yogyakarta. Aryan Torrido,2005, Dampak Sosial, Ekonomi dan budaya Industri Pariwisata Parangtritis, Tesis S2, Fakultas Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta. Bjorn Hettne,2001, Teori Pembangunan Dan Tiga Dunia,Penerbit Pustaka Utama,Jakarta. Erawan, N, 1987, Effek Pengganda Pengeluaran Wisatawan Di Bali, Desrtasi S3, Fakultas Pasca Sarjana, UGM,Yogyakarta. H.Kodyat,1996, Sejarah Pariwisata Dan Perkembangannya Di Indonesia, Penerbit Grasindo, Jakarta.

6 Hartono,1974, Pengantar ilmu Pariwisata,Fakultas pasca sarjana, UGM, Yoyakarta Ni Made, Suyastiri Yani Permai,1996, Pergesean Tenaga Kerja Dari Sektor Pertanian Ke Sektor Pariwisata : Di Kawasan Wisata Ubud, Kabupaten Gianyar,Propinsi Bali, Tesis S2.Fakultas Pasca Sarjana UGM,Yogyakarta. Pendith S. Nyoman.2003.Ilmu Pariwisata (Sebuah Pengantar Perdana). Jakarta : Pradya Paramita Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Gayatri, Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta : Penerbit ANDI Pitana,I Gde,1999,Pelangi Pariwisata Bali, Penerbit Bali Post,Denpasar Pitana,I Gde,2005,Sosiologi Pariwisata,Penerbit Andi,Yogyakarta Spillane, J J, 1994, Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan rekayasa kebudayaan, Penerbit Kanisius,Yogyakarta Sugiyono, DR,2001, Metode Pebelitian Administrasi,Alfa Beta. Bandung,Syukriah HG,1991, Pengaruh Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial dan Keagamaan Masyarakat (Studi Kasus Danau Maninjau Sumatera Barat). Tesis S2, Fakultas Pasca Sarjana UGM,Yogyakarta Wahab,Salah, Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : Pradnya Paramita Yoeti A, Oka H Pengantar Ilmu Pariwisata.Bandung : Angkasa

7 LAMPIRAN

8 WAWANCARA DENGAN PEDAGANG OBYEK WISATA LASIANA WAWANCARA DENGAN PEDAGANG OBYEK WISATA LASIANA WAWANCARA DENGAN PEDAGANG OBYEK WISATA LASIANA

9 WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR WAWANCARA DENGAN PENGUNJUNG WAWANCARA DENGAN PENGUNJUNG

10 LOPO OBYEK WISATA LASIANA YANG DI REHAP LOPO OBYEK WISATA LASIANA YANG DI REHAP KIOS-KIOS OBYEK WISATA LASIANA

11 KIOS KIOS YANG SEDANG DI BANGUN KONTOR YANG SEDANG DI BANGUN DI OBYEK WISATA TEMPAT BERMAIN ANAK-ANAK

12 GERBANG MASUK OBYEK WISATA LASIANA KAMAR MANDI/WC TEMPAT SAMPAH

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23