STEREOM ( KOLENKIM DAN SKLERENKIM)
|
|
- Susanti Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STEREOM ( KOLENKIM DAN SKLERENKIM) Judul praktikum : Stereom ( kolenkim dan sklerenkim ) Tanggal praktikum : 26 Februari 2014 Tujuan praktikum : 1. Mengidentifikasi jaringan kolenkim (kolenkim angular, lameral, anular atau lakunar ) dan sel-sel pembangunnya pada berbagai jenis tumbuhan 2. Mengidentifikasi jaringan sklerenkim ( serbut dan sklereid) dan sel-sel pembangunnya pada berbagai jenis tumbuhan A. Landasan teori Stereom adalah jaringan penguat pada tumbuhan. Stereom terdiri dari kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim merupakan jaringan penguat pada tumbuhan, terutama tumbuhan lunak. Jaringan kolenkim terdapat di batang, daun, bagian-bagian bunga, buah dan akar. Bentuk dan ukuran sel kolenkim bervariasi dan mengandung kloroplas. Kolenkim biasanya berada di bawah epidermis. Tetapi ada pula yang terpisah oleh beberapa lapisan sel parenkim. Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup yang dindingnya dapat mengalami penebalan selulosa, vectin atau lignin yang tidak merata. Dinding sel kolenkim sulit di bedakan primer dan sekundernya. Berdasarkan penebalan dinding selnya. Kolenkim di bedakan atas empat macam, yaitu : a. Kolenkim angular ( sudut ), penebalan dindingnya di sudut-sudut tempat bertemunya tiga atau lebih sel. b. Kolenkim lamelar ( lempeng / papan ), penebalan dindingnya terutama pada dinding tangensial. ( sejajar permukaan organ ) sehingga pada irisan melintang terlihat seperti papan berderet. c. Kolenkim lakunar, penebalan dinding selnya pada bagian yang mengahadap ruang antar sel. d. Kolenkim anular/tubular, penebalan dinding selnya merata sehingga lumennya berbentuk pipa. Sklerenkim merupakan jaringan penguat yang sel-selnya mengalami penebalan sekunder dengan lignin atau zat lain. Sklerenkim dapat berasal dari kolenkim yang mengalami penebalan lignin. Sklerenkim terdiri atas serabut dan sklerein. Sel serabut umumnya panjang-panjang sedangkan sel sklereid umumnya pendek-pendek. Serabut dapat berupa sel tunggal di antara jaringan dasar, tetepi umumnya bergerombol membentuk pita atau anyaman pada berkas pengangkut. Serabut dibedakan
2 atas serabut xilar dan ekstra xiliar. Serabut xilar terbentuk dari sel intial (pemula) yang sama dengan xylem, sedangkan serabut ektra xiliar dapat berasal dari floem atau jaringan dasar tempat terdapatnya. Sklereid terdapat sel tunggal dalam satu jaringan atau dapat membentuk jaringan khusus yang keras seperti pada tempurung kelapa. Sklereid merupakan idioblas, yaitu sel yang membentuk ukuran dan ketebalan dindingnya berada dari sel-sel yang lain. Sel sklereid umumnya terbentuk dari sel parenkim yang mengalami penenbalan dinding. Pada tumbuhan dewasa sklereid umumnya berupa sel-sel mati, namun adapula yang masih hidup selama organ yang ditempatinya masih hidup. Sklereid dapat di kelompokan dalam empat bentuk, yaitu : a. Brakisklereid (sel batu), bentuknya relatif berat, umumnya terdapat di floem, korteks, kulit batang, dan daging buah beberapa jenis tumbuhan, misalnya pada Pyrus comunis. b. Makrosklereid, bentuknya seperti batang, sering membentuk deretan tegak lurus permukaan biji, misalnya pada kulit biji dan mesofil beberapa daun. c. Asterosklereid, seperti bintang atau bercabang-cabang. Terutama terdapat di daun. d. Trikosklereid, relatif panjang dan bercabang, terdapat di mesofil daun. B. Alat dan Bahan No. Alat Bahan
3 1 Buku Gambar Daun alpukat 2 Pensil Batok kepala 3 Pensil warna Batang daun babadotan 4 Kamera Batang daun teh 5 Pulpen Buah Pir 6 Buku catatan Batang seledri 7 Mikroskop Batang pepaya 8 Coverglass Aquades 9 Piperglass 10 Silet 11 Cutter 12 Kotak praktikum 13 Pinset C. Langkah Kerja Pilihlah satu persatu bahan yang sudah ada ( batok kelapa, tangkai daun teh, babadotan, pir, seledri, dan batang pepaya ) Buatlah sayatan melintang setipis mungkin pada bahan yang telah ada Teteskan reagen aquades di kaca objek yang telah sudah ada sayatan melintangnya Tutuplah dengan kaca penutup Amati sediaan yang sudah disiapkan dengan mikroskop Foto dan gambarkanlah yang sudah di liat di mikroskop dan beri keterangan lengkap D. Hasil Pengamatan Gambar manual Gambar pengamatan Gambar literatur Pir
4 Sklereid tipe D brakisklereid pir Sklereid tipe D brakisklereid Sumber : dnurningsih.blospot.com Teh Sklerenkim asterosklereid pada the Sklerenkim asterosklereid Sumber : dnurningsih.blospot.com Babadotan Kolenkim angular babadotan pada Kolenkim angular Sumber : dnurningsih.blospot.com
5 Batang pepaya Sklerenkim angular pada tangkai papaya Sklerenkim angular Sumber : vivisiphieelfada.blogspot.c om Seledri Kolenkim angular pada sledri Kolenkim angular Sumber : denisaputra26.wordpress.c om Batok kelapa Sklereid tipe A brakesklereid Sklereid tipe A Sumber : dnurningsih.blospot.com
6 brakesklereid E. Pembahasan Pada praktikum pengamatan tentang stereom dari berbagai macam tumbuhan dapat diperoleh hasil berikut : Batok Kelapa Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Arecales Famili : Arecaceae Genus : Cocos Spesies : Cocos nucifera L. Batang pepaya Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Violales Family : Caricaceae Genus : Carica Spesies : Carica papaya L. Seledri Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Apiales Family : Apiaceae Genus : Apium Spesies : Apium graveoles L. Pir Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Rosales Family : Rosaceae Genus : Pyrus Spesies : Pyrus L. Batang teh Babadotan Kingdom : Plantae Kingdom : Plantae Divisi :Magnoliophyta Divisi : Magnoliophta Kelas : Magnoliopsida Kelas : Magnoliopsida Ordo : Euphorbiales Ordo : Asterales Family : Euphorbiaceae Family : Asteraceae
7 Genus : Acalypha Genus : Ageratum Spesies : Acalypha siamensis Spesies : Ageratum conyzoides - Batok kelapa Pada sayatan tempurung batok kelapa ini yang di tetesi dengan aquades ini tampak kelihatan secara jelas bagian dari jaringan sklerenkim dan mengandung jaringan skelereidnya. Pengamatan ini menggunakan pembesaran 10 x 10. Sklereid ini berupa sel tunggal. Skelereid merupakan idioblas, yaitu sel yang bentuk, dan ukuran dan ketebalan dindingnya berbeda dari sel-sel yang lainnya. Sel skelereid umumnya di bentuk dari sel paarenkim yang mengalami penebalan dinding pada tumbuhan dewasa skelereid umunnya berupa sel-sel mati namun adapula yang masih hidup selama organ yang ditempatinya. - Batang pepaya Dalam pengamatan sayatan batang pepaya yang di tetsi dengan aquades ini tampak terlihat secara jelas bagian kolenkim tipe angular. Pengamatan ini menggunakan pembesaran 10 x 10. Bentuk dan sel ukuran kolenkim bervariasi dan mengandung kloroplas. Jaringan kolenkim ini biasanya terdapat di bawah epidermis tetapi ada pula yang terrpisah oleh beberapa lapisan sel parenkim. Ukuran dan bentuk sel kolenkim beragam, ada yang berbentuk prisma pendek, mirip sel parenkim, atau panjang seperti serabut dengan ujung meruncing. Dinding sel kolenkim terdiri atas lapisan yang berselang seling, kaya akan selulosa dengan sedikit pectin dan lapisan lain dengan sedikit selulosa dan kaya pectin. - Seledri Pengamatan pada sayatan seledri ini menggunakan pembesaran 10 x 10 dan juga di tetesi dengan aquades. Sayatan seledri yang terlihat di mikroskop ini termasuk jaringan kolenkim tipe angular. Kolenkim angular merupakan penebalan dinding sel kolenkim ini terjadi pada sudut-sudut sel. Pada penampang melintangnya, penebalan ini tampak terjadi pada tempat bertemunya tiga sel atau lebih. Kolenkim ini tersusun atas sel-sel hidup yang dindingnya dapat mengalami penebalan selulosa, pectin atau leginin yang tidak merata, dan dinding kolenkim ini di bedakan atas primer dan sekundernya. Kolenkim dapat ditemukan pada batang, daun, serta pada bagian bunga dan buah.pada akar, kolenkim bisa dibentuk, terutama bila akar didedahkan kepada cahaya.di banyak monokotil tak ditemukan kolenkim jika sklerenkim dibentuk sejak
8 tanaman muda.biasanya kolenkim terdapat langsung di bawah epidermis.pada batang, kolenkim bisa membentuk silinder penuh atau tersusun menjadi berkas yang memanjang sejajar sumbu batang.pada daun, kolenkim terdapat di kedua sisi tulang daun utama atau pada satu sisi saja, serta terdapat pula sepanjang tepi daun. - Pir Sayatan pir ini menggunakan pembesaran 10 x 10 dan juga di tetesi dengan aquades. Pada syaratan pir ini yang terlihat di mikroskop terdapat jaringan sklerenkim dan mengandung sklereid. Jenis sklereid pir ini brakisklereid atau yang di sebut sel batu. Sel batu ini yang bentuknya lebih kurang isodiametrik; sklereid semacam itu biasanya dijumpai dalam floem, korteks, dan kulit batang. sel-sel batu ini sering disebut sebagai grit cells atau sel-sel pasir yaitu yang terdapat dalam buah yang berdaging karena berukuran kecil-kecil. Sklereid terdapat di dalam semua bagian pada tumbuhan, terutama di dalam kulit kayu, pembuluh tapis, dan dalam buah atau biji. - Batang daun babadotan Pada sayatan batang daun babadotan yang tipis menggunakan pembesaran 10 x 10dan di tetesi dengan aquades. Pada bagian sayatan batang babadotan ini terdapat kolenkim angular. Kolenkim merupakan jaringan penyokong pada tumbuhan. Pada irisan melintang kolenkim segar, dinding selnya tampak seperti nakre. Dinding kolenkim tumbuhan yang terkena angin lebih tebal. Dinding sel terdiri atas selulosa, sejumlah besar pectin, dan hemiselulosa, tetapi tidak menandung lignin. Senawa pektinnnya bersifat hidrofil sehingga dinding kolenkim banyak mengandung air. Dinding kolenkim yang menebal sekunder dapat menjadi tipis dan kemudian selnya menadi meristematis lagi dan mulai membelah. Hal ini terjadi pada jaringan kolenkim yang membentuk felogen dan noktah primer seringkali terdapat dalam dinding kolenkim. - Batang teh Dalam pengamatan batang teh ini yang sudah di sayat melintang terlebih dahulu menggunakan silet yang tajam dan di tetesi aquades ini terdapat kolenkim lakunar. Kolenkim lakunar ini merupakan penebalan dinding sel kolenkim ini terjadi pada dinding-dinding yang berbatasan dengan ruang antar sel. Kolenkim terdapat dalam batang, daun, bunga, buah, dan akar. Kolenkim biasanya dibentuk tepat di bawah epidermis, tetapi dalam hal khusus terdapat satu atau dua lapisan parenkim diantara epidermis dan kolenkim. Apabila kolenkim berada tepat di bawah epidermis, serinkali dinding epidermis juga menebal dengan cara yang sama dengan dinding sel kolenkim. Pada batang, kolenkim terdapat suatu silinder atau berbentuk pita memanjang
9 (membujur). Pada daun, kolenkim terdapat pada satu atau kedua sisi tulang daun dan sepanjang tepi daun. F. Pertanyaan dan Jawaban 1. Di mana jaringan kolenkim dari setiap organ tumbuhan tersebut di atas berada? Apakah sel-selnya masih hidup? Bagaimana ciri-cirinya? Jawab : Di bawah epidermis batang yang masih muda dan tangkai daun. Sel-selnya masih hidup. Ciri-cirinya yaitu bentuk panjang, dinding sel nya lebih tebal dari dinding sel parenkim. 2. Bagaimana bentuk dan ukuran sel kolenkim pada setiap organ bagian tumbuhan di atas dibandingkan sel epidermis dan sel parenkim di sekitarnya? Jawab : ukuran sel kolenkim lebih tebal dari sel parenkim. Bentuknya memanjang dibandingkan parenkim yang seperti bintang 3. Kolenkim apakah yang di miliki oleh masing-masing tumbuhan tersebut diatas? Bagaimana ciri sel-sel kolenkim tersebut (bagaimana penebalan dinding selnya dan apakah ada ruang antar selnya)? Jawab : Kolenkim yang ada pada pepaya, seledri, dan babadotan yaitu kolenkim angular. Pada daun teh yaitu kolenkim lakunar. Penebalannya yaitu pada sudut-sudut tempat bertemunya tiga atau lebih (kolenkim angular) dan bagian yang mengahadap ruang antar sel (kolenkim lakunar). 4. Dari setiap objek yang di amati pada kegiatan 2, apakah anda menemukan serabut sklereidnya? Bagaimana ciri yang dapat anda temukan (bentuk sel, lumen, penebalan dinding dan saluran noktahnya)? Jawab : Di temukan pada tempurung batok kelapa. Ciri-cirinya berupa sel tunggal, bentuk ukuran dan ketebalannya berbeda dengan sel-sel yang lain umumnya sel sklereid dibentuk dari sel parenkim 5. Pada jaringan apa anda menemukan serabut dan sklereid? Apakah serabut dan sklereid yang anda temukan berupa sel tunggal atau berada dalam kelompokkelompok (bergerombol)? Jawab : Di temukan pada tempurung batok kelapa pada sel sklereid. Sklereid pada tempurung batok kelapa berupa sel tunggal. 6. Apakah serabut dan sklereid yang ada temukan berupa sel hidup atau sel mati? Jelaskan ciri-ciri yang dapat anda temukan untuk menyatakan bahwa sel tersebut hidup atau mati? Jawab:
10 Berupa sel hidup. Ciri-cirinya yaitu penebalan terjadi pada dinding tangensial(yaitu pada bagian dinding yang sejajar dengan permukaan organ, penebalan dinding selnya merata sehingga lamennya berbentuk pita. G. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum ini bahwa batang pepaya termasuk dalam kolenkim angular, seledri termasuk kolenkim angular, pir termasuk sklerenkim tipe brakisklereid, batang daun teh termasuk kolenkim lakunar, batang daun babadotan termasuk kolenkim angular, dan batok kelapa termasuk sklerenkim tipe brakisklereid. Penebalan pada dinding sel pada kolenkim angular yaitu pada sudut-sudut tempat bertemunya tiga atau lebih. Sedangkan kolenkim lakunar pada batang daun teh penebalan dinding selnya yaitu bagian yang mengahadap ruang antar sel. Dan pada sklerenkim tipe brakisklereid terdapat di floem, korteks, kulit batang, dan daging buah yaitu pada pir. H. Daftar Pustaka Hidayat, Estiti Anatomi tumbuhan Berbiji. Bandung: Institut Teknik Bandung Fahn. A Anatomi Tumbuhan Berbiji. Alihbahasa Ir. Ahmad Sudiarto dkk. Yogyakarta: Gadjah Mada Press Tim Pengajar Buku Petunjuk Praktikum Anatomi Tumbuhan. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc
Panduan Praktikum Botani Tahun Akademik 2015/2016 Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG KARAWANG 2016 PENGAMATAN
Lebih terperinciGambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil
JARINGAN TUMBUHAN Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil TUMBUHAN Organ Vegetatif : Akar, Batang, Daun Organ Generatif : Bunga, Buah, Biji Tersusun atas jaringan Sistem Jaringan Atas dasar tingkat perkembangan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI Jl. Ki AgengGiring 3 Telp / Fax (0274) 391158 Wonosari Gunungkidul
Lebih terperinciKegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar
Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar Dikembangkan oleh: Wiwit Febriani Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Sunarmi, M.Pd Jurusan Biologi FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG April 2013 Modul Jaringan Tumbuhan untuk
Lebih terperinci3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013
3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN Jenis sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA : Biologi : XI / 2 (dua) Kurikulum : 2013 Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan
Lebih terperinciMAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI
MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI KELAS: VIII E KELOMPOK TIKUS NAMA ANGGOTA : I KADEK ANGGA PRIMANTARA PUTRA ( 1 ) NI PUTU BELDA KUSUMANING SRI DEWI ( 2
Lebih terperinciJARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011
JARINGAN TUMBUHAN Delayota Science Club Maret 2011 Jaringan Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki asal, struktur, dan fungsi yang sama. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua macam: Jaringan embrional:
Lebih terperinciJARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem
JARINGAN Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem Jaringan dasar Jaringan dermal Jaringan pembuluh Meristem Meristem Primer ditemukan pada
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN MERISTEM STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. CIRI-CIRI : 1.Dinding
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN
Lebih terperinciLatar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel
Lebih terperinciBab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.
Bab 6 Struktur Tumbuhan Sumber: Encarta 2005 Gambar 6.1 Tumbuhan di taman Coba kamu perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu! Tentunya keadaan tumbuhan tersebut berbedabeda, seperti ada yang batangnya
Lebih terperinciTATA TERTIB PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 2
TATA TERTIB PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 2 1. Praktikan wajib hadir tepat waktu dan bila berhalangan wajib ijin secara tertulis 2. Praktikan wajib mengikuti seluruh topik kegiatan praktikum 3. Selama melakukan
Lebih terperinciPRAKTIKUM VI I. ALAT DAN BAHAN II. CARA KERJA
PRAKTIKUM VI Topik : Epidermis dan Derivatnya Tujuan : Untuk mengamati bentuk-bentuk epidermis, trikoma dan stoma Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2011 Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
Lebih terperinciORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan
Lebih terperinciPENGAMATAN JARINGAN TANAMAN
Nama Anis Lucky Sistiyani NIM 135100107121011 Jurusa THP n Kelas D Kelom O9 pok 4 PRE-LAB PENGAMATAN JARINGAN TANAMAN 1. Apa yang dimaksud dengan sel eukariotik? Eukariotik berasal dari kata eu yang artinya
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus
PERTEMUAN 1 Tujuan Instruksional Umum Memahami Konsep Biologi dan Asal Mula Kehidupan Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu men jelaskan : 1. Pengertian biologi 2. Ruang lingkup biologi 3. Hubungan
Lebih terperinciDeskripsi Anatomi Tanaman Katuk dan Patah Tulang
Deskripsi Anatomi Tanaman Katuk dan Patah Tulang Anatomi Batang Patah Tulang Pengamatan anatomi secara mikroskopis pada tanaman patah tulang dilakukan untuk melihat susunan sel penyusun organ tanaman.
Lebih terperincisumber : Encarta Encyclopedia Photo.Inc/Walker/Science Source
1. Jaringan Meristem MACAM MACAM JARINGAN TUMBUHAN Jaringan meristem adalah jaringan yang terus-menerus membelah. Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2, yaitu : a. Jaringan
Lebih terperinciBIOLOGI UMUM (MIP612112)
BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. overview 1. Pengertian jaringan 2. Jenis jaringan tumbuhan a. Berdasarkan penyusunnya Jaringan sederhana Jaringan kompleks b. Berdasarkan tingkat perkembangannya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar
TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar Menurut Sarwono (2005) ubijalar tergolong tanaman palawija. Tanaman ini membentuk umbi di dalam tanah. Umbi itulah yang menjadi produk utamanya. Ubijalar digolongkan ke
Lebih terperinciJARINGAN PADA TUMBUHAN (JARINGAN MERISTEM, JARINGAN PARENKIM, JARINGAN KOLENKIM, JARINGAN SKLERENKIM)
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN JARINGAN PADA TUMBUHAN (JARINGAN MERISTEM, JARINGAN PARENKIM, JARINGAN KOLENKIM, JARINGAN SKLERENKIM) Nama Dosen : Muhammad Efendi, M. Si Nama Asisten
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG. Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji.
POKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji. 7.1 Struktur Umum Batang Batang merupakan bagian tumbuhan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil DISUSUN OLEH : Irwin Septian F05110003 Kelompok VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS
Lebih terperinciJARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN
JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN OLEH : Kelompok : 2 Desi Nur Indah Sari (F05109021) Saptiansyah Syafrizal (F05109018) Wari Ismanuddin (F05109032)
Lebih terperinciI. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan
I. JARINGAN A.Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk
Lebih terperinciJaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August
Jaringan Tumbuhan SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny August 2014 1 Jaringan Meristem Jaringan embryonal Jaringan meristematik Jaringan inisial Ciri-ciri : 1. Ukuran kecil 2. Dinding sel tipis 4.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mawar adalah salah satu tanaman bunga yang memiliki ciri khusus yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya. Tanaman bunga Mawar merupakan
Lebih terperinciJARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN
JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN Jaringan pembuluh pada tumbuhan terdiri dari xilem yang merupakan jaringan pengangkut air dan floem sebagai jaringan penangkut bahan organik (bahan makanan). Xilem dan floem
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN
Lebih terperinciA : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV
N A M A : JHONI N I M : 111134267 ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV I Ayo Belajar IPA A. StandarKompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. KompetensiDasar
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR
POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR 8.1 Struktur Umum Akar Akar merupakan bagian organ tumbuhan yang terdapat di dalam tanah. Akar tumbuh dan berkembang di bawah permukaan tanah. Bentuk dan ukuran akar sangat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN
LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN Di susun oleh ; SYAYID NURROFIK 1404020003 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciSTRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
L/O/G/O STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Oleh : Syubbanul Wathon, S.Si., M.S.i PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2016) Struktur & Perkembangan STRUKTUR BANGUNAN/ SUSUNAN PERKEMBANGAN BERUBAH
Lebih terperinciMODUL BIOLOGI SMP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
MODUL BIOLOGI SMP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Oleh : Palupi Asti Utami Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Negeri Yogyakarta 1 Jaringan pada tumbuhan a. Jaringan kolenkim Kolenkim merupakan
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan limfa Jaringan darah Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci Jawaban
Lebih terperinciJARINGAN PARENKIM DAN PENYOKONGNYA ABSTRAK
JARINGAN PARENKIM DAN PENYOKONGNYA NURLILAYANTI 1407025059 Program Studi Biologi, Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman Samarinda
Lebih terperinciSTRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN
STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN Pokok bahasan : Struktur anatomi organ, pertumbuhan primer & sekunder tumbuhan tinggi. Beberapa proses fisiologi tumbuhan : 1. Transpor air 2. Translokasi fotosintat 3. Pertumbuhan
Lebih terperinciGambar 2. Meristem apeks pucuk pada Coleus
JARINGAN MERISTEM Pada awal perkembangan tumbuhan, seluruh sel memiliki kemampuan membelah, pada tahap selanjutnya pembelahan sel terjadi hanya di bagian-bagian tertentu. Jaringan yang masih memiliki kemampuan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1
1. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1 Perhatikan gambar jaringan tumbuhan berikut http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/zzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.png
Lebih terperinciORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan cadangan makanan Susunan anatomis akar dikotil
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Anatomi Tumbuhan Kode Mata Kuliah : BI304 Program Studi : Pendidikan Biologi Jenjang : S1
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL Nama Kelompok : 1. Andaria (05) 2. Angelita Kusuma Bkis (07) 3. Dava Athallah V (12) 4. Dimas Pratama (13) 5. Nico Natanael (23) 6. Tri Indah R (32) TAHUN
Lebih terperinciBagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop.
Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop. Fase vegetatif organ lateral adalah daun (dengan sifat pertumbuhan
Lebih terperinciREVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR
REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR Ria mahardika 109016100072 No Teks Dasar Revisi Proposisi Mikro 1. Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium
Lebih terperinciINDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan
INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.3 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan darah Jaringan limfa Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci
Lebih terperinciREVISI DAN PROPOSISI MIKRO LAMPIRAN
REVISI DAN PROPOSISI MIKRO LAMPIRAN Ria mahardika 109016100072 No Teks Dasar Revisi Proposisi Mikro 1. GAMBAR 35.13 Lokasi meristem utama: gambaran umum pertumbuhan tumbuhan. Meristem adalah sel-sel yang
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2 1. pertumbuhan pada meristim lateral mengakibatkan... pertumbuhan premier pertumbuhan skunder pertumbuhan funsi sel perubahan struktur
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN (AKAR, BATANG, DAUN, BUNGA, BUAH, DAN BIJI) I. A K A R Berdasarkan asalnya, akar ada 2 macam : 1. Akar Primer : Akar pertama yang tumbuh dari lembaga yang terkandung
Lebih terperinciPerhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.
1. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.2 Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/ddpng
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN 9. ORGAN DAUN
POKOK BAHASAN 9. ORGAN DAUN Daun merupakan organ yang berfungsi sebagai pusat fotosintesis. Secara morfologi bentuk, ukuran serta struktur daun sangat bervariasi. Daun dapat berbentuk tunggal atau majemuk.
Lebih terperinciLampiran. Ria mahardika
Ria mahardika 109016100072 Lampiran No Gambar dan Teks Asli Penghapusan Penyisipan Teks Dasar 1. GAMBAR 35.13 Lokasi meristem utama: gambaran umum pertumbuhan tumbuhan. Meristem adalah populasi sel-sel
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Stomata
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Stomata DISUSUN OLEH : Irwin Septian F05110003 Kelompok VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciJARINGAN PENGANGKUT/ JARINGAN PEMBULUH
JARINGAN PENGANGKUT/ JARINGAN PEMBULUH Pada tumbuhan berpembuluh yaitu pada Pterydophyta, dan Spermatophyta pengangkutan air serta garam-garam tanah maupun hasil-hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program : BIOLOGI : SMA : XI IPA PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka (frame) struktural yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kolom lentur. Kolom merupakan elemen struktur yang menahan gaya aksial dan momen 2.1.1. Pengertian dan prinsip dasar kolom Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka (frame)
Lebih terperinciStruktur Anatomi Biji
Struktur Anatomi Biji BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Biji merupakan sumber makanan yang penting bagi hewan dan manusia. Mempunyai biji merupakan salah satu ciri tumbuhan spermatophyta. Bagi tumbuhan
Lebih terperinciA. Struktur Akar dan Fungsinya
A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi dan Potensi Tanaman Kelapa Sawit. Menurut Hadi (2004) pengklasifikasian kelapa sawit
TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Potensi Tanaman Kelapa Sawit Menurut Hadi (2004) pengklasifikasian kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman yang tergolong : Kingdom Divisi Kelas Ordo Familia
Lebih terperinciPERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN Topik Bahasan: Sel, Jaringan, dan Organ Transport Air dan Nutrisi Pertumbuhan dan Perkembangan
Lebih terperinciMikroskopis Amylum Gambar Keterangan Amylum Manihot Nama lain : Nama tanaman asal : Keluarga : Mikroskopis : berbentuk lonjong atau topi baja
Mikroskopis Amylum Amylum Manihot Nama lain : Pati singkong Nama tanaman asal : Manihot Utilissima (Pohl.) Keluarga : Euphorbiaceae Mikroskopis : Butir tunggal atau bergelombolan.butir tunggal berbentuk
Lebih terperinciDUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik
DUNIA TUMBUHAN Ciri-ciri tumbuhan : - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik - Beradaptasi terhadap lingkungan darat - Mempunyai pergiliran keturunan : - Generasi saprofit
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. euphorbiaceae, genus hevea dan spesies Hevea brasiliensis.
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Menurut (Setiawan dan Andoko, 2005) dalam taksonomi tumbuhan, tanaman karet termasuk dalam kelas dicotyledonae, ordo euphorbiales, famili euphorbiaceae, genus hevea dan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah A. B. C. D. Sel-jaringan-organ-sistem organ-
Lebih terperinciCincin focusing okuler
Okuler Cincin focusing okuler Pemutar lensa objektif Lensa objektif Meja preparat Kondensor Diafragma medan Pengatur diafragma Cermin Pengatur meja Sumber cahaya Sekrup penggerak kasar/halus Pembuatan
Lebih terperinci9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM
JARINGAN DALAM TUMBUHAN KONSEP JARINGAN JARINGAN : SUATU RANGKAIAN KESATUAN (KUMPULAN) SEL-SEL YANG MEMPUNYAI BENTUK, UKURAN DAN FUNGSI YANG SAMA SEL-SEL DALAM SUATU JARINGAN TERTENTU MEMPUNYAI BENTUK,
Lebih terperinciPENGHALUSAN TEKS DASAR
PENGHALUSAN TEKS DASAR Ria Mahardika 109016100072 Unit Enam Bab: Bentuk dan fungsi tumbuhan Sub Bab: Struktur dan pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Bab: Pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Sub Bab: Pertumbuhan sekunder:
Lebih terperinciBENTUK DAN DISTRIBUSI JARINGAN PARENKHIM TANAMAN. MARGA Nymphaea
BENTUK DAN DISTRIBUSI JARINGAN PARENKHIM TANAMAN MARGA Nymphaea ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada jurusan Pendidikan Biologi Oleh:
Lebih terperinciBAGAN DUDUK DAUN DAN ANATOMI DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 ACICE (H ) HASTUTI (H411122) ANDI SITTI RAHMA (H411122)
STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN BAGAN DUDUK DAUN DAN ANATOMI DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 ACICE (H41112012) HASTUTI (H411122) ANDI SITTI RAHMA (H411122) ABDI KHALIK DJ (H41112252)
Lebih terperinciKegiatan Belajar 4 Jaringan Daun dan Sifat Totipotensi Tumbuhan
Kegiatan Belajar 4 Jaringan Daun dan Sifat Totipotensi Tumbuhan Dikembangkan oleh: Wiwit Febriani Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Sunarmi, M.Pd Jurusan Biologi FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG April 2013 Modul
Lebih terperinciRepresentasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika
1 Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika 109016100072 1 1. Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. 2 2. Pengertian kambium.(2 generalisasi) 3 4 3. Kerja kambium.(3 generalisasi)
Lebih terperinciREVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR
Ria Mahardika 1099016100072 REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR No Proposisi Mikro Proposisi Makro I Proposisi Makro II 1. 1. Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii
DAFTAR ISI Judul ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4
Lebih terperinciPRAKTIKUM FISIOLOGI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN 1 STRUKTUR TUMBUHAN & PENGENALAN MIKROSKOP
I. Pengenalan mikroskop PRAKTIKUM FISIOLOGI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN 1 STRUKTUR TUMBUHAN & PENGENALAN MIKROSKOP Struktur/anatomi tumbuhan dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Sebelum mulai menggunakan
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA
POKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA 3.1 Pendahuluan Sel-sel yang menyusun jaringan dewasa merupakan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel meristem. Set-sel meristem setelah membelah mengalami pendewasaan yaitu
Lebih terperinciDaya Tekan Akar dan Daya Isap Daun.
Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun. I. Tujuan Adapun tujuan dari dilakukannya praktikum ini, yaitu agar mahasiswa mampu mengamati, dan membuktikan adanya daya tekan akar dan daya hisap daun dalam proses
Lebih terperinciLili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka(
Lili paris (Chlorophytum comosum) Kingdom : plantae divisi : magnoliophyta kelas : liliopsida ordo :liliaceae family : anthericaceae genus :chlorophytum spesies : chlorophytum comusum var. vittatum Batang
Lebih terperinci: Struktur dan Perkembangan Tumbuhan/ BlO 2061
Nama Matakuliah Kode/SKS Prasyarat Status Matakuliah : Anatomi Tumbuhan : B10327/ 3SKS : Struktur dan Perkembangan Tumbuhan/ BlO 2061 : Pilihan Deskripsi Singkat Matakuliah : Anatomi tumbuhan merupakan
Lebih terperinciPEMBUATAN PREPARAT WHOLE MOUNT EPIDERMIS BAWAH/ATAS DAUN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT WHOLE MOUNT EPIDERMIS BAWAH/ATAS DAUN Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik Tahun Ajaran 2014/2015 Disusun Oleh : Litayani Dafrosa
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA RPKPS STRUKTURR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN. Oleh : Tim S P T Koord : Prof.Dr. Issirep Sumardi FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA RPKPS STRUKTURR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Oleh : Tim S P T Koord : Prof.Dr. Issirep Sumardi FAKULTAS BIOLOGI Nama Matakuliah : STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Kode/SKS : B102061
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. sedangkan diameternya mencapai 1 m. Bunga dan buahnya berupa tandan,
[ TINJAUAN PUSTAKA Batang Kelapa Sawit Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari Nigeria (Afrika Barat). Tinggi kelapa sawit dapat mencapai 24 m sedangkan diameternya
Lebih terperinciStruktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae. Diterima 2 April 2011, diterima untuk dipublikasikan 26 Juli 2011.
Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae Yulanda Rompas 1), Henny L Rampe 2)*, Marhaenus J Rumondor 2) 1) Alumni Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi Tanaman Pisang. Menurut Cronquist (1981) Klasifikasi tanaman pisang kepok adalah sebagai. berikut: : Plantae
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi Tanaman Pisang Menurut Cronquist (1981) Klasifikasi tanaman pisang kepok adalah sebagai berikut: Regnum Divisio Classis Ordo Familya Genus : Plantae : Magnoliophyta
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :
PEDOMAN PRAKTIKUM Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 KEGIATAN i MIKROSKOP Prosedur A. Memegang dan Memindahkan Mikroskop 1. Mikroskop dipindahkan
Lebih terperinciGambar 2. Meristem apeks pucuk pada Coleus
JARINGAN MERISTEM Pada awal perkembangan tumbuhan, seluruh sel memiliki kemampuan membelah, pada tahap selanjutnya pembelahan sel terjadi hanya di bagian-bagian tertentu. Jaringan yang masih memiliki kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup, baik secara struktural dan fungsional. Sel merupakan satuan dasar yang menyusun organisme. Pada tahun 1665 seorang ilmuwan
Lebih terperinciSTRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN (ANATOMI TUMBUHAN)
BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN (ANATOMI TUMBUHAN) Penyusun : EVIKA SANDI SAVITRI, MP RURI SITI RESMISARI, M.Si SHINTA, M.Si JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Bunga Matahari
4 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Bunga Matahari Menurut Kristio (2007) dalam taksonomi tumbuhan, bunga matahari dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta
Lebih terperinciTiga macam orientasi sayatan yang umum digunakan untuk pengamatan struktur kayu
JARINGAN PEMBULUH Tiga macam orientasi sayatan yang umum digunakan untuk pengamatan struktur kayu JARINGAN PEMBULUH Sistem jaringan kompleks pada pertumbuhan primer dihasilkan dari prokambium, dan pada
Lebih terperinciStruktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN
Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN Eva Tyas Utami Capaian Pembelajaran Memahami karakteristik tumbuhan Memahami definisi struktur dan pertumbuhan pd tanaman Memahami hirarki sel- jaringan-
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN STRUKTUR TUMBUHAN PADA TINGKAT SEL
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN STRUKTUR TUMBUHAN PADA TINGKAT SEL Nama : Khoirun Ni mah NPM : 13320128 Kelas : 3 A PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 38 Jl. Raya Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta Selatan 12610 Telepon: 7270865, Fax: 7872056 ULANGAN TENGAH
Lebih terperinciRITA NINGSIH, S.SI, M.SI
PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN (BIO 4172) DISUSUN OLEH : RITA NINGSIH, S.SI, M.SI PROGRAM STUDI BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI MARET 2012 KATA PENGANTAR Anatomi Tumbuhan merupakan salah
Lebih terperinciULANGAN KENAIKAN KELAS KELAS VIII (Soal Utama)
ULANGAN KENAIKAN KELAS KELAS VIII (Soal Utama) Jenis Sekolah : SMP Semester : 2 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari/Tanggal: Kelas : VIII (Delapan) Waktu : Menit Petunjuk Umum 1. Tulislah terlebih
Lebih terperinciPeta Konsep. Kata Kunci. xilem korteks floem parenkim epidermis hama dan penyakit. 100 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Struktur akar. Struktur dan fungsi akar
Peta Konsep Struktur dan fungsi akar Struktur akar Jalannya air pada tumbuhan Fungsi akar Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan Struktur dan fungsi batang Struktur batang Fungsi batang Peranan pembuluh
Lebih terperinciUraian Materi Pada kegiatan belajar ini, kita akan mempelajari struktur morfologi dan anatomi tumbuhan khususnya pada tumbuhan berbunga
Uraian Materi Pada kegiatan belajar ini, kita akan mempelajari struktur morfologi dan anatomi tumbuhan khususnya pada tumbuhan berbunga (angiosperma). Adapun sistematika pembahasan akan dimulai dari tingkat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Karakteristik Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Alam (IPA) di SD/MI setiap satuan pendidikan disadarkan pada pemberdayaan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Strategi dalam Pembelajaran IPA 1. Karakteristik Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD/MI setiap
Lebih terperinci