PEMODELAN PEMILIHAN MERK DUMP TRUCK UNTUK PROYEK URUGAN MELALUI PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
|
|
- Hartanti Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMODELAN PEMILIHAN MERK DUMP TRUCK UNTUK PROYEK URUGAN MELALUI PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Karna Rajasa, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Proyek Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ABSTRACT Pertambahan penduduk dan perkembangan dunia industri dari tahun ketahun memicu konsekuensi terhadap pengembangan wilayah. Pada umumnya tempat untuk pengembangan wilayah pemukiman dan berdirinya industri baru merupakan lahan persawahan maupun bekas tambak. Untuk menyiapkan lahan tersebut salah satunya dibutuhkan urugan ( land preparation). PT. XX adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang pengurugan lahan, kurang lebih sudah berjalan selama 5 tahun. Untuk menyelesaikan proyek-proyek urugan tersebut, PT. XX akan melakukan pemilihan beberapa merk Dump truck guna mendukung terselesainya proyek-proyek tersebut sesuai dengan target yang telah direncanakan. Dalam penelitian ini akan dibahas secara rinci bagaimana memilih alat angkut material berupa Dump Truck agar dapat memenuhi target proyek urugan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan (surat perintah kerja). Untuk mempermudah mencari titik optimal antara aspek-aspek yang terkandung pada keputusan pemilihan unit Dump truck, maka proses pemilihan menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil analisa dan pembahasan susunan keputusan alternatif merk Dump truck terhadap Multi Atribut, posisi teratas ditempati Dump Truck merk Mitsubishi (43%). Pada peringkat kedua Dump truck Nissan (29%) dan yang terakhir Hino (28%). Pada analisa sensitivitas atribut Maintenance & Repair dan Biaya mempunyai tingkat yang sama dalam mempengaruhi susunan prioritas keputusan sedangkan perubahan bobot atribut operasional tidak berpengaruh pada susunan prioritas keputusan. Kata kunci : Dump Truck, Proyek Urugan, Metode AHP, sensitivitas PENDAHULUAN Kota Surabaya dan kota-kota di sekitarnya antara lain Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan (GERBANG KERTASUSILA) mengalami perkembangan yang cukup pesat khususnya pertambahan jumlah penduduk dan berdirinya berbagai industri yang berskala nasional maupun internasional. Dari hasil studi JICA menunjukkan bahwa sekitar 90% industri yang ada di Jawa Timur berada di Jawa Timur bagian Utara. Hal ini dikarenakan fasilitas yang ada sudah cukup menunjang, antara lain 1) Surabaya sebagai ibukota propinsi Jawa Timur sekaligus akan menjadi pusat berbagai informasi aktual 2) Berbagai kemudahan akses (transportasi) barang keluar masuk lewat darat, laut maupun udara. Akibat dari perkembangan dan beberapa dukungan kemudahan diatas maka mau atau tidak mau dibutuhkan pengembangan wilayah, apakah untuk tempat pemukiman penduduk maupun tempat berdirinya berbagai industri. Pada umumnya tempat untuk
2 pengembangan wilayah merupakan bekas lahan persawahan maupun tambak. Untuk menyiapkan lahan tersebut salah satunya dibutuhkan urugan. Karena pengembangan wilayah ini cukup luas sehingga membuka peluang bisnis pengurugan lahan atau land preparation. Pada awal periode 2001 PT. XX mulai bergerak di bidang jasa pengurugan hal tersebut dikarenakan proyek jasa pengurugan mempunyai prospek yang bagus. Untuk menyelesaikan proyek tersebut PT. XX menggunakan beberapa merk Dump Truck, tetapi tidak pernah mengamati secara detail sebenarnya merk Dump Truck mana yang paling optimal. Menurut pengalaman dari pihak kontraktor merk Dump Truck yang sering digunakan dalam proyek urugan yaitu MITSUBISHI, NISSAN, HINO. Sehingga dalam penelitian ini merk Dump Truck yang menjadi alternatifnya adalah ketiga merk di atas. Dalam penelitian ini akan dibahas secara rinci bagaimana memilih merk yang berupa Dump Truck agar investasi yang ditanamkan dapat berjalan secara optimal. Untuk mempermudah mencari titik optimal antara aspek-aspek yang terkandung pada keputusan pemilihan unit Dump Truck sesuai dengan bobot prioritas yang ada, maka proses pemilihan lebih tepat menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty dari Wharton School of Business (1970). METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Untuk menyelesaikan persoalan pengambilan keputusan dalam kasus ini melibatkan pendekatan secara kuantitatif maka dalam menganalisanya menggunakan beberapa metode antara lain: Metode Delphi, Decision matrix approach, Analitytical Hierarchy Process (AHP). Berikut pada Gambar 1. dibawah ini merupakan bagan alir rancangan penelitian. Gambar 1. Bagan Alir Tahapan Rancangan Penelitian (Sumber: Analisis Penulis) B-1-2
3 Untuk memudahkan memahami urutan tahapan rancangan penelitian maka dijelaskan sebagai berikut: 1. Tahap Informasi Awal Tahap ini merupakan awal mula timbulnya ide judul penelitian yaitu memilih merk dump truck yang sesuai untuk proyek urugan sehingga pada tahap ini terkandung hal-hal yang melatar belakangi permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini. 2. Tahap Deterministik Pada tahap ini adalah tahap penentuan atribut atau kriteria serta sub atribut yang dibutuhkan dalam menentukan merk dump truck untuk proyek urugan. Sehingga dibutuhkan data-data yang bersifat primer maupun sekunder serta metode penentuanya melalui studi literatur. Dalam menentukan multi atributnya menggunakan metode delphi, yaitu meminta pendapat dari para ahli dimana para ahli tersebut dimintakan pendapatnya secara individu. Hasil dari pendapat antara ahli satu dengan ahli lainnya dibandingkan lalu para ahli dimintakan pendapatnya lagi sehubungan dengan adanya perbedaan pendapat dengan para ahli yang lain, sehingga pendapat yang telah dibuat dapat direvisi. Proses seperti ini terus dilakukan hingga dicapai hasil konsensus yang konsisten ( Lawrence et al, 2002). Dalam penelitian ini instrumen untuk menentukan multi atribut berupa kuisioner yang diberikan langsung kepada responden yang berkompeten di bidangnya antara lain: Wakil Direktur bidang Pemasaran dan Konstruksi, Wakil Direktur bidang Pengendalian dan Peralatan, Direktur Operasional, Kabag Logistik/Pengadaan, Kabag Maintenance & Repair Strategic, Kabag PPC ( Planning and Production Control), Kabag Maintenance & Repair Operation. 3. Tahap Informasional Hasil dari tahap deterministik ini disusun dan diolah dengan menggunakan metode AHP sebagai berikut: a. Penyusunan Model Hirarki Keputusan Model Hirarki Keputusan yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari empat tingkat yaitu: tingkat ke-1, tujuan, tingkat ke-2 atribut, tingkat ke-3 sub atribut dan terakhir, tingkat ke-4 alternatif pilihan yaitu berbagai merk Dump Truck b. Penyusunan Kuisioner Perbandingan Berpasangan dan Pengambilan nilai bobotnya Penyusunan Kuisioner Perbandingan Berpasangan disusun berdasarkan elemenelemen yang ada dalam Model Hierarki Keputusan. Sedangkan untuk mendapatan nilai bobot dari masing-masing atribut, kuisioner diberikan kepada responden yang berkompeten dibidangnya, dengan susunan sebagai berikut: 1. Kuisioner Matrik perbandingan berpasangan antar atribut terhadap tujuan, diberikan kepada Direktur Utama 2. Kuisioner Matrik perbandingan berpasangan antar sub atribut terhadap atribut, diberikan kepada Wakil Direktur bidang Pemasaran dan Konstruksi, Wakil Direktur bidang Pengendalian dan Peralatan 3. Kuisioner Matrik perbandingan berpasangan antar alternatif terhadap sub atribut, diberikan kepada Wakil Direktur bidang Pemasaran dan Konstruksi, Wakil Direktur bidang Pengendalian dan Peralatan c. Penyusunan Matrik Nilai Responden dan Normalisasinya Masing-masing matrik nilai responden dalam setiap tingkat hierarki dinormalisasi dengan cara sebagai berikut: a) Menjumlahkan nilai-nilai setiap B-1-3
4 kolom dalam matrik. b). Membagi setiap entri dalam setiap kolom dengan jumlah pada kolom tersebut. d. Uji Konsistensi Pada analisa metode AHP dilakukan uji konsistensi penilaian, adapun langkahlangkah uji konsistensi adalah sebagai berikut: a) Menghitung nilai eigen maksimum ( mak). b) Menghitung indeks konsistensi (CI). c) Menghitung rasio konsistensi. Bila nilai indeks konsistensi (CI) dan atau rasio konsistensi (CR) lebih besar dari 0,1 maka pertimbangan tersebut mungkin acak, sehingga konsensus penilaian perbandingan berpasangan perlu diperbaiki. 4. Pengambilan Keputusan Hasil sintesa dan analisa dengan metode AHP dijadikan dasar oleh pengambil keputusan dalam menentukan merk Dump Truck yang sesuai untuk proyek urugan. HASIL DAN DISKUSI Analisa Pembahasan Hasil Sintesa Multi Atribut, Alternatif Berdasarkan hasil sintesa multi atribut, alternatif mengenai Pemilihan Merk Dump Truck untuk proyek urugan menggunakan metode AHP maka dapat diuraikan sebagai berikut: a. Merujuk pada Tabel 1 dan Gambar 2 dibawah yang menampilkan Alternatif merk Dump Truck terhadap Keseluruhan Atribut, maka akan tampak bahwa Dump Truck merk Mitsubishi menempati posisi teratas (43%). Ini karena didukung oleh nilai bobot atribut Maintenance & repair (29%) yang besarnya cukup signifikan bila dibandingkan dengan Nissan ( 10%) dan Hino ( 15%). Pada peringkat selanjutnya disusul Dump Truck Nissan (29%) urutan kedua dan yang terakhir Hino (28%) pada urutan ketiga. Tabel 1. Bobot Atribut dan Sub atribut terhadap merk Dump Truck Pemilihanan Merk Dump Truk Terhadap Atribut Merk Dump Truk Hino Nissan Mitsubishi 5% 15% 8% 16% 10% 3% 9% 29% 5% 0% 10% 20% 30% 40% 50% Nilai Bobot Atribut Biaya Maintenance & Repair Operasional Gambar 2. Pemilihan Alternatif Merk Dump Truck Terhadap Keseluruhan Atribut b. Berikut di bawah ini Gambar 3. model hirarki keputusan yang telah dilengkapi dengan nilai bobot absolut multi atribut dan alternatif dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Biaya Dalam hal ini adalah biaya yang berhubungan dengan merk Dump Truck yang digunakan sebagai sub atribut adalah Owning Cost/Harga beli. B-1-4
5 2. Maintenance & Repair Melakukan perencanaan dan mengontrol perawatan peralatan (alat berat, Dump Truck, support equipment) guna terselenggaranya kelancaran operasional peralatan yang efektif dan efisien. Hal-hal yang mendukung dari bagian ini antara lain: a. Kemudahan pengadaaan spare part Hal ini berpengaruh terhadap Down Time unit. Semakin mudah didapatkan, semakin cepat waktu yang diperlukan untuk memperbaiki unit yang rusak sehingga Down Time semakin cepat. b. Pelayanan purna jual Jaminan (warranty) dan klaim biasanya unit baru dicover oleh jaminan unit semakin lama jaminan semakin aman terhadap kerusakan yang perlu diperhatikan adalah cakupan jaminan dan kemudahaan klaim. c. Kemudahan Penanganan meliputi penanganan maintenance dan perbaikan unit dalam menyelesaikannya tidak membutuhkan peralatan khusus dan keahlian khusus. d. Kemudahan Modifikasi ( General Usage) adalah kemudahan membuat perubahan/modifikasi dari suatu unit Dump Truck bila dibutuhkan penyesuaian. e. Kehandalan merupakan daya tahan terhadap kerusakan dari suatu unit Dump Truck dalam melakukan tugasnya. 3. Operasional Operasional merupakan hal-hal yang berkaitan dengan kelancaran operasional proyek urugan, meliputi: a. Daya dan Torsi merupakan ukuran kekuatan dari unit Dump Truck dalam melawan beban dirinya, beban yang diangkutnya serta melalui berbagai medan yang dilewatinya. b. Kemudahan Pengoperasian unit Dump Truck adalah hal yang sangat mendukung dalam kelancaran proyek. c. Kenyamanan berhubungan langsung dengan meningkatnya ketahanan dan konsentrasi kerja personel yang seharusnya bisa meningkatkan produktivitas kerja. d. Keamanan berkaitan dengan keselamatan pengemudi dalam mengendalikan unit Dump Truck. Salah satunya adanya fasilitas dari kendaraan memberikan keamanan pada operator atau meminimkan terjadinya kecelakaan. B-1-5
6 Gambar 3. Model hirarki Keputusan yang telah dilengkapi dengan nilai bobot. 2. Pembahasan Hasil Analisa dan Sintesa Sensitivitas Multi Atribut a. Pada analisa sensitivitas untuk tingkat perubahan atribut Biaya terhadap perubahan susunan alternatif keputusan pada Tabel 2. Hal ini mempengaruhi posisi Mitsubishi yang awalnya pada posisi teratas kini turun peringkat menjadi posisi kedua (37,2%), sedang kan posisinya digantikan merk Nissan yang nilainya mencapai 39,7%, pada saat bobot atribut Biaya telah mencapai 59.7%. Table 2. Sensitivitas Terhadap Pengaruh Perubahan Biaya Atribut Awal Perubahan Atribut Biaya Tk. Perubahan B 29.7% 39.7% 49.7% 59.7% 10.0% MR 53.9% 46.2% 38.6% 30.9% -7.7% O 16.4% 14.0% 11.7% 9.4% -2.3% Alternatif M 42.9% 41.0% 39.1% 37.2% -1.9% N 29.1% 32.7% 36.2% 39.7% +3.5% H 28.0% 26.4% 24.7% 23.0% -1.7% b. Pada perubahan nilai bobot yang dilakukan terhadap atribut Maintenance dan Repair (MR) pada Tabel 3. Perubahan ini ternyata telah merubah susunan tingkat alternatif keputusan yaitu posisi Merk Mitsubishi yang awalnya pada posisi pertama telah berubah posisi ke urutan dua (35.5%)dan posisi pertama telah ditempati oleh merk Nissan (36.5%). Keadaan ini terjadi saat bobot atribut MR pada posisi 23.9%. Table 3. Sensitivitas Terhadap Perubahan Atribut Maintenance & Repair Atribut Awal Perubahan Atribut Maintenance & Repair Tk. Perubahan MR 53.9% 43.9% 33.9% 23.9% 13.9% -10.0% B 29.7% 36.2% 42.6% 49.1% 55.5% +6.4% O 16.4% 19.9% 23.5% 27.0% 30.6% +3.6% Alternatif M 42.9% 40.4% 37.9% 35.5% 33.0% -2.5% N 29.1% 31.6% 34.0% 36.5% 38.9% +2.4% H 28.0% 28.0% 28.0% 28.0% 28.1% +0.01% B-1-6
7 c. Perubahan yang dilakukan pada bobot atribut Operasional pada tabel 4, saat bobot atribut Operasional baru naik 10% yaitu 26.4%, posisi bobot Dump Truck Hino melompat menempati posisi kedua 30.6% menggantikan posisi Dump Truck Nissan yang peringkatnya turun ke posisi ketiga. Sedangkan Dump Truck Mitsubishi masih menempati posisi pertama dengan bobot 41.3%. Table 4. Sensitivitas Terhadap Perubahan Atribut Sensitivitas Operasional Atribut Awal Perubahan Atribut Operasional Tk. Perubahan O 16.4% 26.4% 36.4% 46.4% 10.0% B 29.7% 26.2% 22.6% 19.1% -3.6% MR 53.9% 47.5% 41.0% 34.6% -6.4% Alternatif M 42.9% 41.3% 39.6% 38.0% -1.60% N 29.1% 28.2% 27.2% 26.3% -0.94% H 28.0% 30.6% 33.1% 35.6% 2.54% KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan mengenai Pemilihan Merk Dump Truck untuk proyek urugan menggunakan metode AHP maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Sesuai hasil susunan keputusan alternatif merk Dump Truck terhadap Keseluruhan Atribut, posisi teratas ditempati Dump Truck merk Mitsubishi (43%). Sedangkan peringkat selanjutnya disusul Dump Truck Nissan (29%) urutan kedua dan yang terakhir Hino (28%) pada urutan ketiga. b. Pada analisa sensitivitas, atribut yang mempengaruhi perubahan prioritas susunan keputusan sebagai berikut, atribut Maintenance & Repair dan Biaya mempunyai tingkat yang sama dalam mempengaruhi susunan prioritas keputusan. Hal ini terjadi karena tingkat susunan prioritas keputusan mengalami perubahan pada saat bobot atributnya mengalami kenaikan atau penurunan pada tingkat yang sama. Sedangkan perubahan bobot Atribut Operasional tidak berpengaruh pada susunan prioritas keputusan, khususnya posisi Dump Truck Merk Mitsubishi masih tetap menempati tingkat pertama. Saran 1. Pada penelitian ini tidak melibatkan faktor biaya secara detail, hal ini tentunya bisa dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lain, misalnya untuk menentukan feasibility study suatu usaha jasa angkutan 2. Pada penelitian ini meneliti merk Dump Truck yang digunakan pada jenis proyek yang sifatnya short term, hal ini tentunya bisa dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lain, misalnya untuk menentukan alternatif pemilihan merk Dump Truck pada proyek yang sifatnya long term. DAFTAR PUSTAKA Lawrence Jr., et al. (2002) Applied Managent Science; Modelling, Spreadsheet Analysis, and Communication for Decision Making. First Edition. Ug/GGS Information Services, Inc., United States. B-1-7
8 Marimin. (2004) Teknik dan Applikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. PT. Grasindo, Jakarta. Mangkusubroto K., dan Trisnadi, L. (1987) Analisa Keputusan; Pendekatan Sistem dalam Manajemen Usaha dan Proyek. Ganeca Exact, Bandung. Rochmanhadi (1988) Pemindahan Tanah Mekanis, Departemen Pekerjaan Umum Badan Penerbit Pekerjaan Umum dan Saaty,T.L., (1993) Pengambilan Keputusan; Bagi Para Pemimpin. PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta Pusat. Sen, et al. (1998) Multiple Criteria Decision Support in Engineering Design. Springer- Verlag, London. Soeharto, I., (1999) Jakarta. Manajemen Proyek. Jilid 1. Edisi Pertama. Penerbit Erlangga, Sutantra, (2001) Teknologi Otomotif Teori dan Aplikasinya, Guna Widya, Surabaya. B-1-8
PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN JENIS KEGIATAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DI PT. SPIL DENGAN PENDEKATAN AHP
PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN JENIS KEGIATAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DI PT. SPIL DENGAN PENDEKATAN AHP Juliette Willeke Sandy, Udisubakti Ciptomulyono Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN JENIS KEGIATAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DI PT. SPIL DENGAN PENDEKATAN AHP
PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN JENIS KEGIATAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DI PT. SPIL DENGAN PENDEKATAN AHP Nama Mahasiswa : Juliette Willeke Sandy NRP : 9107 201 305 Jurusan : Manajemen Industri MMT
Lebih terperinciPENENTUAN URUTAN PRIORITAS USULAN PENANGANAN RUAS-RUAS JALAN DI KOTA SAMARINDA
PENENTUAN URUTAN PRIORITAS USULAN PENANGANAN RUAS-RUAS JALAN DI KOTA SAMARINDA Desy Damayanti Mahasiswa Magister Manajemen Aset FTSP ITS Ria Asih Aryani Soemitro Dosen Pembina Magister Manajemen Aset FTSP
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF ELEMEN FAKTOR TENAGA KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN SWOT DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF ELEMEN FAKTOR TENAGA KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN SWOT DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS Endang Widuri Asih 1 1) Jurusan Teknik Industri Institut Sains
Lebih terperinciAnalisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo
JURNAL TEKNIK POMITS Vol 1, No 1, (2012) 1-5 1 Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo Novan Dwi Aryansyah, Retno Indryani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut
Lebih terperinciPEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING
PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING Akhmad Rusli 1, *), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1, 2) Program
Lebih terperinciMETODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL TANKER DI PULAU BATAM
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL TANKER DI PULAU BATAM Oleh : Yuniva Eka Nugroho 4209106015 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Lebih terperinciANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Sunggito Oyama 1, Ernawati 2, Paulus Mudjihartono 3 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciPENENTUAN FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALULINTAS DI WILAYAH BANDUNG METROPOLITAN AREA
Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 PENENTUAN FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALULINTAS DI WILAYAH BANDUNG METROPOLITAN AREA Dwi Prasetyanto 1, Indra Noer Hamdhan
Lebih terperinciANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Amalia, ST, MT
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Amalia, ST, MT Multi-Attribute Decision Making (MADM) Permasalahan untuk pencarian terhadap solusi terbaik dari sejumlah alternatif dapat dilakukan dengan beberapa teknik,
Lebih terperinciANALISA PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN PASAR BARU DI KECAMATAN MUARADUA KABUPATEN OKU SELATAN
ANALISA PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN PASAR BARU DI KECAMATAN MUARADUA KABUPATEN OKU SELATAN Yusrinawati Mahasiswa Magister Manajemen Aset FTSP ITS Email: yusri47@yahoo.com Retno Indryani Eko Budi Santoso
Lebih terperinciANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF ALAT PANCANG (STUDI KASUS PROYEK APARTEMEN GUNAWANGSA) I Putu Artama Wiguna, Ir.MT.PhD. Farida Rachmawati, ST.
ANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF ALAT PANCANG (STUDI KASUS PROYEK APARTEMEN GUNAWANGSA) DISUSUN OLEH: AGUS PRIADI M 3109 106 048 DOSEN PEMBIMBING: I Putu Artama Wiguna, Ir.MT.PhD. Farida Rachmawati, ST.MT
Lebih terperinciAPLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN
Indriyati APLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN Indriyati Program Studi Teknik Informatika Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Abstrak Dalam era globalisasi dunia pendidikan memegang peranan
Lebih terperinciINTRO Metode AHP dikembangkan oleh Saaty dan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek dimana data dan informasi statistik dari masal
METODE AHP INTRO Metode AHP dikembangkan oleh Saaty dan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek dimana data dan informasi statistik dari masalah yang dihadapi sangat sedikit. Intro analytical
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENGANGKATAN KARYAWAN PESERTA TRAINING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENGANGKATAN KARYAWAN PESERTA TRAINING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. XYZ Sugianto 1,2 dan Candra Wahyu 1 1 Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuannya untuk menyajikan
Lebih terperinciANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD IN DECISION MAKING SHIPYARD ELECTION TO NEW TANKER SHIPBUILDING IN BATAM ISLAND. By Yuniva Eka Nugroho
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD IN DECISION MAKING SHIPYARD ELECTION TO NEW TANKER SHIPBUILDING IN BATAM ISLAND By Yuniva Eka Nugroho 4209106015 Abstract Analitycal Hierarchy Process (AHP) merupakan
Lebih terperinciMODEL ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS ALOKASI PRODUK
Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 6, No. 3 Juli 2005 MODEL ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS ALOKASI PRODUK Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Malikulsaleh
Lebih terperinciANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS)
ANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS) M.Fajar Nurwildani Dosen Prodi Teknik Industri, Universitasa Pancasakti,
Lebih terperinciPENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) GUNA PEMILIHAN DESAIN PRODUK KURSI SANTAI
PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) GUNA PEMILIHAN DESAIN PRODUK KURSI SANTAI Dwi Nurul Izzhati Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131 E-mail : dwinurul@dosen.dinus.ac.id
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE
34 EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE Faisal piliang 1,Sri marini 2 Faisal_piliang@yahoo.co.id,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem Pendukung Keputusan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem yang efektif dalam membantu mengambil suatu keputusan yang kompleks, sistem ini menggunakan aturan
Lebih terperinciAnalytic Hierarchy Process
Analytic Hierarchy Process Entin Martiana INTRO Metode AHP dikembangkan oleh Saaty dan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek dimana data dan informasi statistik dari masalah yang dihadapi
Lebih terperinciANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF PROYEK MANAJEMEN AIR DI PT X DENGAN METODE MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM)
ANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF PROYEK MANAJEMEN AIR DI PT X DENGAN METODE MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM) Ema Dwi Saputri 1) dan Putu Artama Wiguna 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Mohamad Aulady 1) dan Yudha Pratama 2) 1,2) Program Studi Teknik Sipil FTSP ITATS Jl. Arief Rahman
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Kata Kunci analytical hierarchy process, analytic network process, multi criteria decision making, zero one goal programming.
PENENTUAN MULTI CRITERIA DECISION MAKING DALAM OPTIMASI PEMILIHAN PELAKSANA PROYEK Chintya Ayu Puspaningtyas, Alvida Mustika Rukmi, dan Subchan Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya AHP adalah suatu teori umum tentang pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio baik dari perbandingan berpasangan yang diskrit maupun
Lebih terperinciPENENTUAN LOKASI PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PENENTUAN LOKASI PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA Virgeovani Hermawan 1 1 Mahasiswa Magister Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Proyek Konstruksi
Lebih terperinciPENERAPAN AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS) UNTUK MEMAKSIMALKAN PEMILIHAN VENDOR PELAYANAN TEKNIK DI PT. PLN (PERSERO) AREA BANYUWANGI
PENERAPAN AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS) UNTUK MEMAKSIMALKAN PEMILIHAN VENDOR PELAYANAN TEKNIK DI PT. PLN (PERSERO) AREA BANYUWANGI Harliwanti Prisilia Jurusan Teknik Industri Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Vendor Dalam arti harfiahnya, vendor adalah penjual. Namun vendor memiliki artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam industri yang menghubungkan
Lebih terperinciANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Petrus Wolo 1, Ernawati 2, Paulus Mudjihartono 3 Program Studi
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP PAVILIUN DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP PAVILIUN DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA Rifki Prakosa Setiawan 1), I Putu Artama Wiguna 2) 1) Mahasiswa Program Studi MMT-ITS 2) Dosen Program Studi
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS ALTERNATIF BOILER UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN STEAM DI PT. TPC INDO PLASTIC & CHEMICALS
PENENTUAN PRIORITAS ALTERNATIF BOILER UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN STEAM DI PT. TPC INDO PLASTIC & CHEMICALS Zainul Abidin, Rianto B. Adihardjo, dan Haryono Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut
Lebih terperinciPenentuan Toko Buku Gramedia ter Favorit pilihan Mahasiswa T Di Bogor Dengan Metode AHP (Analytical. Hierarchy Process)
K O M P U Vol13, No.2, Juli 2016, pp. 94-104 ISSN: 1693 7-554 Penentuan Toko Buku Gramedia ter Favorit pilihan Mahasiswa T Di Bogor Dengan Metode AHP (Analytical A Hierarchy Process) S I, Lis. Uta.ri V
Lebih terperinciAPLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PEMILIHAN SOFTWARE MANAJEMEN PROYEK
APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PEMILIHAN SOFTWARE MANAJEMEN PROYEK Siti Komsiyah Mathematics Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS DATA Metode Pembobotan AHP
ANALISIS DATA Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan konsumen dan pakar serta tinjauan langsung ke lapangan, dianalisa menggunakan metode yang berbeda-beda sesuai kebutuhan dan kepentingannya.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dibahas beberapa teori yang mendukung terhadap studi kasus yang akan dilakukan seperti: Strategic Planning Decision Support System (DSS) Evaluasi Supplier 2.1 Strategic
Lebih terperinciANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
Jurnal Dinamika Informatika Volume 5, Nomor, November 05 ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Sunggito Oyama, Ernawati,
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI
JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI ANALISIS RISIKO PELAKSANAAN PEKERJAAN MENGGUNAKAN KONTRAK UNIT PRICE (Studi Kasus: Peningkatan dan Pelebaran Aset Infrastruktur Jalan Alai-By Pass Kota Padang Sebagai Jalur
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. San Diego Hills. Visi dan Misi. Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran
24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran San Diego Hills Visi dan Misi Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran Bauran Pemasaran Perusahaan: 1. Produk 2. Harga 3. Lokasi 4. Promosi
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY ANALYTICAL NETWORK PROCESS DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN
PENERAPAN FUZZY ANALYTICAL NETWORK PROCESS DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN Oleh : Manis Oktavia 1209 100 024 Dosen Pembimbing : Drs. I Gusti Ngurah Rai Usadha, M.Si Sidang Tugas Akhir - 2013
Lebih terperinciPENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE
PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE Nunu Kustian Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Email: kustiannunu@gmail.com ABSTRAK Kebutuhan
Lebih terperinciPEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI TERMINAL DI KOTA SURAKARTA
PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI TERMINAL DI KOTA SURAKARTA Sumiyar Pantiharso, Ervina Ahyudanari, dan Hitapriya Suprayitno Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS E-mail : labmk_its@yahoo.com ABSTRAK Untuk mengantisipasi
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN URUTAN PRIORITAS USULAN KEGIATAN PENINGKATAN JALAN KOTA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
ANALISIS PENENTUAN URUTAN PRIORITAS USULAN KEGIATAN PENINGKATAN JALAN KOTA DI KOTA BANDAR LAMPUNG Victory Hasan 1, Ria Asih Aryani Soemitro 2, Sumino 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Bidang Keahlian
Lebih terperinciSistem Penunjang Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing dan Penguji Skipsi Dengan Menggunakan Metode AHP
Sistem Penunjang Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing dan Penguji Skipsi Dengan Menggunakan Metode AHP A Yani Ranius Universitas Bina Darama, Jl. A. Yani No 12 Palembang, ay_ranius@yahoo.com ABSTRAK Sistem
Lebih terperinciAnalisa Kelayakan Proyek e-government Untuk Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Studi Kasus pada Dinas Kominfo Medan
Analisa Kelayakan Proyek e-government Untuk Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Studi Kasus pada Dinas Kominfo Medan Yoshida Sary, S.Kom, M.Kom Email : yochie56@yahoo.com
Lebih terperinciSeleksi Material Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Pugh Gabriel Sianturi
Seleksi Material Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Pugh Gabriel Sianturi Program Studi Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Jalan Dipatiukur 112-116 Bandung Email: gabeinct@yahoo.com
Lebih terperinciKuliah 11. Metode Analytical Hierarchy Process. Dielaborasi dari materi kuliah Sofian Effendi. Sofian Effendi dan Marlan Hutahaean 30/05/2016
1 Kuliah 11 Metode Analytical Hierarchy Process Dielaborasi dari materi kuliah Sofian Effendi METODE AHP 2 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Analytical Network Process (ANP) dapat digunakan
Lebih terperinciPENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN DENGAN METODE ANALY TICAL HIERARCHY P ROCESS (AHP) Jefri Leo, Ester Nababan, Parapat Gultom
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 213-224. PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN DENGAN METODE ANALY TICAL HIERARCHY P ROCESS (AHP) Jefri Leo, Ester Nababan, Parapat Gultom
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP Amirul Khoiri Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu
Lebih terperinciPEMILIHAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMBINAAN UMKM DI DINAS KUMKM DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS
PEMILIHAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMBINAAN UMKM DI DINAS KUMKM DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS Dino Caesaron 1), Leksani B. R. 2 ) Program Studi Teknik Industri-Universitas
Lebih terperinciANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10, No. 1, Juni 2011 ISSN 1412-6869 ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Pendahuluan Ngatawi 1 dan Ira Setyaningsih 2 Abstrak:
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ANP DALAM MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA KEPALA BAGIAN PRODUKSI (STUDI KASUS : PT. MAS PUTIH BELITUNG)
PENERAPAN METODE ANP DALAM MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA KEPALA BAGIAN PRODUKSI (STUDI KASUS : PT. MAS PUTIH BELITUNG) Frans Ikorasaki 1 1,2 Sistem Informasi, Tehnik dan Ilmu Komputer, Universitas Potensi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : SPK, metode AHP, penentuan lokasi.
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PENDIRIAN WARNET DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : PT. Pika Media Komunika) Sri Winiarti 1), Ulfah Yuraida 2) Program
Lebih terperinciISSN : STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN METODE MULTI-CRITERIA DECISION MAKING (MCDM) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Faisal Piliang Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERANGKINGAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SUPERIORITY INDEX
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERANGKINGAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SUPERIORITY INDEX Daniar Dwi Pratiwi 1, Erwin Budi Setiawan 2, Fhira Nhita 3 1,2,3 Prodi Ilmu Komputasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) ini dilaksanakan di PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan ekploitasi sumberdaya mineral atau bahan galian seperti pasir merupakan salah satu pendukung sektor pembangunan baik secara fisik, ekonomi maupun sosial.
Lebih terperinciPenyebaran Kuisioner
Penentuan Sampel 1. Responden pada penelitian ini adalah stakeholders sebagai pembuat keputusan dalam penentuan prioritas penanganan drainase dan exspert dibidangnya. 2. Teknik sampling yang digunakan
Lebih terperinciPengertian Metode AHP
Pengertian Metode AHP Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan
Lebih terperinciP11 AHP. A. Sidiq P.
P11 AHP A. Sidiq P. http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan seleksi pemilihan agen terbaik dengan sistem yang dibangun dapat dilihat sebagai
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di
45 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di Provinsi Lampung yaitu Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung,
Lebih terperinciANALISA DAN APLIKASI METODE ZERO ONE DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PERANCANGAN BECAK
ANALISA DAN APLIKASI METODE ZERO ONE DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PERANCANGAN BECAK Yanti Pasmawati 1, Ch. Desi Kusmindari 2 Dosen Universitas Bina Darma Jalan Ahmad Yani No.12 Palembang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. informasi dari kalangan aparat pemerintah dan orang yang berhubungan erat
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data-data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan gabungan antara data primer dan data sekunder. Data primer mencakup hasil penggalian pendapat atau
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PROSES HIRARKI ANALITIK DALAM PENENTUAN LOKASI DERMAGA BONGKAR MUAT ANGKUTAN SUNGAI (STUDI KASUS: KOTA PONTIANAK)
PENGGUNAAN METODE PROSES HIRARKI ANALITIK DALAM PENENTUAN LOKASI DERMAGA BONGKAR MUAT ANGKUTAN SUNGAI (STUDI KASUS: KOTA PONTIANAK) Rudi S. Suyono 1) Abstrak Sungai merupakan salah satu prasarana yang
Lebih terperinciPemilihan Excavator Kelas 50 Ton untuk Usaha Pertambangan Sirtu Galian C Melalui Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Udisubakti C., M. Yusak Anshori, Aldo F., Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Manajemen Stres dan Kinerja Karyawan pada Dinas X Provinsi Jawa Timur Pemilihan Excavator
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Terbaik dengan Metode AHP Pada AMALIUN FOODCOURT
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Terbaik dengan Metode AHP Pada AMALIUN FOODCOURT ati Putra 1) Septi Arianto 2) STMIK IBBI l. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 e-mail:
Lebih terperinciAnalytic Hierarchy Process (AHP) dan Perhitungan Contoh Kasus AHP
Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Perhitungan Contoh Kasus AHP Analytic Hierarchy Process atau AHP dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty sebagai algoritma pengambilan keputusan untuk permasalahan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK... iv. ABSTRACT...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... Error! UCAPAN TERIMA KASIH... Error! ABSTRAK... iv ABSTRACT... v DAFTAR ISI... Error! i DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR TABEL... 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciPENERAPAN MULTI-CRITERIA DECISION MAKING DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISTEM PERAWATAN DI PT. SMEP PACIFIC
PENERAPAN MULTI-CRITERIA DECISION MAKING DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISTEM PERAWATAN DI PT. SMEP PACIFIC Yongky Andrew K Teknik Industri UPI Y.A.I Jakarta Abstrak Saat perusahaan industri sedang ketat
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN RATING RISIKO PROYEK PT. XYZ METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES (AHP)
ANALISIS PENENTUAN RATING RISIKO PROYEK PT. XYZ METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES (AHP) Hadi Setiawan 1, Shanti Kirana Anggraeni 2, dan Fitri Purnamasari 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan di Dapur Geulis yang merupakan salah satu restoran di Kota Bogor. Penelitian ini dimulai dengan melakukan identifikasi bauran pemasaran
Lebih terperinciKata kunci : Manajemen risiko lingkungan, Pengelolaan lumpur B3, fuzzy AHP
PENILAIAN RISIKO LINGKUNGAN DENGAN FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) PADA MANAJEMEN RISIKO LINGKUNGAN LUMPUR BERBAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DARI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) (STUDI
Lebih terperinciPRIORITAS PENANGANAN PENINGKATAN JALAN PADA RUAS-RUAS JALAN DI KABUPATEN KAPUAS DENGAN METODE AHP
PRIORITAS PENANGANAN PENINGKATAN JALAN PADA RUAS-RUAS JALAN DI KABUPATEN KAPUAS DENGAN METODE AHP Junaidi, Retno Indryani, Syaiful Bahri Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode AHP
48 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode AHP Bayu Setyawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya Email : bay_setyawan@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG
PENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG Fitriyani STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Jend. Sudirman Selindung Pangkalpinang bilalzakwan12@yahoo.com
Lebih terperinciSPK Evaluasi Peserta LBD (Local Business Development) Dengan Metode AHP (Studi Kasus Chevron Indonesia Company)
SPK Evaluasi Peserta LBD (Local Business Development) Dengan Metode AHP (Studi Kasus Chevron Indonesia Company) Zakaria 1, Addy Suyatno 2, Heliza Rahmania Hatta 3 1 Lab Software Engineering, Program Studi
Lebih terperinciMATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)
Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP) Definisi AHP (Analytic Hierarchy Process) merupakan suatu model pengambil keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty yang menguraikan masalah multifaktor
Lebih terperinciOkta Veza Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina 1
IJCCS ISSN: 1978-1520 103 DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) DALAM PROSEDUR PENGOLAHAN DATA PRAKUALIFIKASI TENDER PADA DINAS PRASARANA JALAN, TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROPINSI KEPULAUAN RIAU Okta Veza Program
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E (Studi Kasus: PT ISM Bogasari Flour Mills Surabaya) Edi Suhandoko, Bobby
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI PT. HARVITA TISI MULIA SEMARANG
PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI PT. HARVITA TISI MULIA SEMARANG 1 Febriarto Adhi Wiwoho 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro Jalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian secara sengaja (purposive) yaitu dengan pertimbangan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah strategi pengadaan bahan baku agroindustri ubi jalar di PT Galih Estetika Indonesia Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA COUNTER NASA CELL SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA COUNTER NASA CELL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSTUDI PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DI KECAMATAN KAPUAS KABUPATEN SANGGAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTI KRITERIA
STUDI PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DI KECAMATAN KAPUAS KABUPATEN SANGGAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTI KRITERIA Abstrak Sy. Mulian Oktari 1), Sumiyattinah 2), Heri Azwansyah 2) Keberadaan jalan memegang
Lebih terperinciSabdo Wicaksono Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma, Jakarta
ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PENDUDUK KERJA DI KECAMATAN SUKMAJAYA DEPOK MENUJU TEMPAT KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Sabdo Wicaksono
Lebih terperinciPeralihan Moda Transportasi Jasa Pengiriman Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP): Studi Kasus PT. XYZ
Performa (2016) Vol. 15, No.2: 154-159 Peralihan Moda Transportasi Jasa Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP): Studi Kasus PT. XYZ Yuliyani Nur Angraini 1), Meilani Rosita 2), dan Amalia
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS ALTERNATIF ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN OVERBURDEN DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS PADA PROYEK PENAMBANGAN BATUBARA PT
PENENTUAN PRIORITAS ALTERNATIF ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN OVERBURDEN DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS PADA PROYEK PENAMBANGAN BATUBARA PT. XYZ DI JORONG, KALIMANTAN SELATAN Rahadi Mahasa Bantas,
Lebih terperinciFasilitas Penempatan Vektor Eigen (yang dinormalkan ) Gaji 0,648 0,571 0,727 0,471 0,604 Jenjang 0,108 0,095 0,061 0,118 0,096
PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) SEBAGAI TEMPAT KERJA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) 1. Permasalahan Pemilihan Perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. MCDM (Multiple Criteria Decision Making) Multi-Criteria Decision Making (MCDM) adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMILIHAN TYPE SEPEDA MOTOR YAMAHA
PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMILIHAN TYPE SEPEDA MOTOR YAMAHA Agustian Noor Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut Jl. A Yani Km 6 Pelaihari Tanah Laut Kalimantan
Lebih terperinciMODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PENILAIAN DESA DALAM PROGRAM DESA MAJU INHIL JAYA. Muh. Rasyid Ridha
MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PENILAIAN DESA DALAM PROGRAM DESA MAJU INHIL JAYA Muh. Rasyid Ridha Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri
Lebih terperinciANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT) PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH KOS UNTUK KARYAWAN
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 7 No. 3 Edisi September 2012 75 ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT) PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH KOS UNTUK KARYAWAN Dyna
Lebih terperinciAnalisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM
Analisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM Dian Gustina 1, Rendi Haposan Siahaan 2 1 Universitas Persada Indonesia Y.A.I, 2 STMIK Nusa Mandiri 1 Jl Salemba
Lebih terperinciANALISA PEMILIHAN APLIKASI BERITA BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 521~526 521 ANALISA PEMILIHAN APLIKASI BERITA BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Maria Hestiningsih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Teknik sampling adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan sampel sesuai dengan harapan si pengambil keputusan agar diperoleh sampel yang representatif dan dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam menyelesaikan permasalahan di atas, terdapat beberapa landasan teori untuk mendukung dalam penerapan aplikasi ini. Berikut akan dijelaskan tentang landasan teori yang bersangkutan.
Lebih terperinciBAB III METODE KAJIAN
47 BAB III METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Meningkatnya aktivitas perkotaan seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat yang kemudian diikuti dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk akan
Lebih terperinciAHP UNTUK PEMODELAN SPK PEMILIHANSEKOLAH TINGGI KOMPUTER
AHP UNTUK PEMODELAN SPK PEMILIHANSEKOLAH TINGGI KOMPUTER Yuli Astuti 1, M. Suyanto 2, Kusrini 3 Mahasiswa 1, Pembimbing 1 2, Pembimbing 2 3 Program Studi Magister Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl.Ringroad
Lebih terperinciPerancangan Penilaian Karyawan di Bank X
Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Perancangan Penilaian Karyawan di Bank X 1 Andre Wardhana, 2 Dewi Shofi, 3 Asep Nana 1,2,3 Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung, Jl.
Lebih terperinci