ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi

1 ABSTRAK Penggunaan internet tidak hanya digunakan oleh masyarakat perkotaan saja, tetapi telah digunakan oleh masyarakat desa. Pengguna internet adalah masyarakat yang berusia 7 tahun keatas. Oleh karena pengguna internet tersebut masih tergolong dalam usia yang muda, sehingga mereka kurang mampu untuk mengatur waktu penggunaan internet. Untuk membantu mengatur waktu penggunaan internet, dapat dilakukan dengan memberikan pembatasan waktu akses pada jaringan yang telah digunakan. Pemberian waktu akses pada jaringan internet inilah yang menjadi masalah di Desa X. Sebelum pemberian waktu akses, maka warga pada Desa X harus melakukan pendaftaran user terlebih dahulu berdasarkan klasifikasi user. Untuk mengelola pemberian waktu akses jaringan internet dapat menggunakan RouterBoard MikroTik yang telah dikonfigurasi secara khusus. Pemberian waktu akses tersebut diberikan kepada penduduk desa yang masih berstatus pelajar dan non-pelajar. Dengan diterapkannya teknik ini diharapkan dapat mengatasi persoalan pemberian waktu akses kepada para pelajar. Permasalahan lain yang terjadi adalah perebutan bandwidth akibat tidak adanya pangaturan pembagian bandwidth bagi pengguna berdasarkan jenis koneksi protokol. Akibat ketidakadaan pengaturan tersebut, terjadi perebutan oleh seluruh pengguna yang pada akhirnya menyebabkan kecepatan internet untuk para pengguna menjadi lambat. Untuk mengelola pembagian bandwidth dan jenis pengguna jaringan internet, beberapa penduduk akan dilatih mengelola RouterBoard MikroTik yang digunakan sehingga mampu mengelolanya secara mandiri menggunakan sebuah aplikasi berbasis mobile yang mengirimkan script melalui API MikroTik. Kata kunci: API MikroTik, Bandwidth, Internet, mobile, RouterBoard MikroTik, Waktu Akses. vi

2 ABSTRACT Internet is not only used in the city, but has been used by villagers as well. Internet users are people aged 7 years and older. Because of the internet users is still relatively young in age, so that they are less able to regulate Internet usage time. To handle time for the internet user, it can be done by providing access time restrictions on the network that has been used. Granting access time on the Internet network, is problematic in the village X. Before granting access time, the residents in the Village X must perform user registration based on user clasifiication in advance. To manage the provision of access time Internet network can use MikroTik RouterBoard which have been specially configured. Granting access time is given to the villagers who are still students and non-students. With the implementation of this technique is expected to face the issue of provision access time to the students. Another problem that occurs is the seizure of bandwidth due to lack of bandwidth setting other division for the user based on the type of connection protocols. As a result of the absence of such an arrangement, been a scramble by all users, which in turn causes the speed of the Internet for users to be slow. To manage the distribution of Bandwidth and internet network user types, some residents will be trained to manage RouterBoard MikroTik used so that they can manage them independently using a mobile based application that sends a script through MikroTik API. Keywords: Bandwidth, Internet, MikroTik API, MikroTik RouterBoard, mobile, Time Access. vii

3 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i PERNYATAAN ORISINALISTAS LAPORAN PENELITIAN... ii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iii PRAKATA... iv ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR NOTASI/ LAMBANG... xv DAFTAR SINGKATAN... xvii DAFTAR ISTILAH... xviii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Pembahasan Ruang Lingkup Sumber Data Sistematika Penyajian... 3 BAB 2 KAJIAN TEORI Internet MikroTik RouterOS Bandwidth Mangle... 9 viii

4 2.5 Hierarchical Token Bucket (HTB) Mekanisme Kerja HTB Paket HTB Per Connection Queue (PCQ) Android Fitur-Fitur Android Arsitektur Android Linux Kernel Library Android Runtime Application Framework Application Versi Android Android SDK XML Struktur Data XML JSON API BAB 3 ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Aplikasi Rancangan Topologi Arsitektur Jaringan Activity diagram Activity diagram Login Activity diagram Logout Activity diagram Tambah User ix

5 3.4.4 Activity diagram Melihat User Activity diagram Cari User Activity diagram Hapus User Activity diagram Tambah Waktu Akses Pelajar Activity diagram Melihat Waktu Akses Pelajar Activity diagram Cari Waktu Akses Pelajar Activity diagram Hapus Waktu Akses Pelajar Activity diagram Melihat User Aktif Activity diagram Cari User Aktif Activity diagram Nonaktifkan User Aktif Activity diagram Aktifkan User Activity diagram Melakukan Konfigurasi HTB Class Diagram Splash Screen Activity Login Activity Dashboard Activity Tambah User Activity List User Activity List User Aktif Activity Konektivitas Activity Tambah Jadwal Waktu Akses Pelajar Activity List Jadwal Waktu Akses Pelajar Activity BAB 4 IMPLEMENTASI Splash Screen Login Dashboard Side Menu x

6 4.4 Tambah User List User List User Aktif Konektivitas Tambah Jadwal Waktu Akses Pelajar List Jadwal Waktu Akses Pelajar BAB 5 PENGUJIAN Blackbox Testing Login Dashboard Side Menu Tambah User List User List User Aktif Konektivitas Tambah Jadwal Waktu Akses Pelajar List Jadwal Waktu Akses Pelajar Kuisioner BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A Hasil Kuisioner Koresponden Pertama... A-1 LAMPIRAN B Hasil Kuisioner Koresponden Kedua... B-1 LAMPIRAN C Panduan Penggunaan Aplikasi... C-1 xi

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Internet dengan menggunakan RouterBoard MikroTik... 5 Gambar 2.2 Lapisan Linux Kernel Sumber : 13 Gambar 2.3 Lapisan Library Sumber : 14 Gambar 2.4 Lapisan Android Runtime Sumber : 14 Gambar 2.5 Lapisan Application Framework Sumber : 14 Gambar 2.6 Lapisan Application Sumber : 15 Gambar 2.7 Tampilan Android SDK Gambar 2.8 Contoh Dokumen XML Sumber : 17 Gambar 2.9 Struktur Pohon XML Sumber : 18 Gambar 2.10 Elemen XML Sumber : 18 Gambar 2.11 Contoh JSON pada JavaScript Sumber : 19 Gambar 2.12 Sintaks JSON Sumber : 19 Gambar 2.13 Sintaks XML Sumber : 20 Gambar 2.14 API sebagai jembatan data Gambar 3.1 Usecase Diagram Gambar 3.2 Sub Usecase Autentikasi Gambar 3.3 Sub Usecase Kelola User Gambar 3.4 Sub Usecase Kelola Waktu Akses User Gambar 3.5 Sub Usecase Kelola User Aktif Gambar 3.6 Rancangan Topologi Gambar 3.7 Activity diagram Login Gambar 3.8 Activity diagram Logout Gambar 3.9 Activity diagram Tambah User Gambar 3.10 Activity diagram Melihat User Gambar 3.11 Activity diagram Cari User Gambar 3.12 Activity diagram Hapus User Gambar 3.13 Activity diagram Tambah Waktu Akses Pelajar Gambar 3.14 Activity diagram Melihat Waktu Akses Pelajar Gambar 3.15 Activity diagram Cari Waktu Akses Pelajar Gambar 3.16 Activity diagram Hapus Waktu Akses Pelajar xii

8 Gambar 3.17 Activity diagram Melihat User Aktif Gambar 3.18 Activity diagram Cari User Aktif Gambar 3.19 Activity diagram Nonaktifkan User Aktif Gambar 3.20 Activity diagram Aktifkan User Gambar 3.21 Activity diagram Melakukan Konfigurasi HTB Gambar 3.22 Class Diagram Aplikasi Mobile Untuk Proses Konfigurasi HTB dan Pengguna Jaringan Internet Desa X Gambar 3.23 Splash Screen Activity Gambar 3.24 Login Activity Gambar 3.25 Dashboard Activity Gambar 3.26 Tambah User Activity Gambar 3.27 List UserActivity Gambar 3.28 List User Aktif Activity Gambar 3.29 Konektivitas Activity Gambar 3.30 Tambah Jadwal Waktu Pelajar Akses Activity Gambar 3.31 List Jadwal Waktu Akses Pelajar Activity Gambar 4.1 Splash Screen Gambar 4.2 Login Gambar 4.3 Dashboard Side Menu Gambar 4.4 Tambah User Gambar 4.5 List User Gambar 4.6 List User Aktif Gambar 4.7 Konektivitas Gambar 4.8 Tambah Jadwal Waktu Akses Pelajar Gambar 4.9 List Jadwal Waktu Akses Pelajar xiii

9 DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Tabel Pengujian Login Tabel 5.2 Tabel Pengujian Dashboard Side Menu Tabel 5.3 Tabel Pengujian Tambah User Tabel 5.4 Tabel Pengujian List User Tabel 5.5 Tabel Pengujian List User Aktif Tabel 5.6 Tabel Pengujian Konektivitas Tabel 5.7 Tabel Pengujian Tambah Jadwal Waktu Akses Pelajar Tabel 5.8 Tabel Pengujian List Jadwal Waktu Akses Pelajar Tabel 5.9 Tabel Kuisioner xiv

10 DAFTAR NOTASI/ LAMBANG Jenis Notasi/Lambang Nama Arti Use Case Aktor Mempresentasikan pengguna yang berinteraksi dengan program. Use Case Use Case Menunjukkan gambaran fungsionalitas suatu sistem Activity Initial Activity Digunakan untuk diagram memulai aktifitas Activity diagram Activity diagram diagram. Activity Final Digunakan untuk Node mengakhiti aktifitas diagram. State Menunjukkan aksi yang dilakukan oleh sistem Activity diagram Activity diagram Class Diagram Control Flow Decision Menunjukkan hubungan antara aksi yagng satu dengan yang lainnya Menunjukkan pilihan dalam pengambilan keputusan Class Himpunan objekobjek yang berbagi atribut serta operasi yang sama. Class Diagram Class Diagram Komposisi Agregasi Relasi yang menunjukkan suatu kelas merupakan bagian yang wajib bagi kelas lain Relasi yang menunjukkan suatu kelas merupakan bagian dari xv

11 Class Diagram kelas lain yang tidak wajib Asosiasi Menunjukkan relasi dua arah antara dua kelas. Referensi: Notasi/Lambang Usecase Diagram dari Kimmel [1] Notasi/Lambang Activity diagram dari Kimmel [1] Notasi/Lambang Class Diagram dari Kimmel [1] xvi

12 DAFTAR SINGKATAN HTB PCQ SDK API UML TCP/IP DWM JSON Hierarchical Token Bucket Per Connection Queue Software Development Kit Application Programming Interface Unified Modelling Languange Transmission Control Protocol/Internet Protocol Dalvik Virtual Machine JavaScript Object Notation xvii

13 DAFTAR ISTILAH Bandwidth Mangle Internet MikroTik Router OS Android Hierarchical Token Bucket (HTB) Per Connection Queue (PCQ) Suatu ukuran rentang frekuensi maksimum yang dapat mengalir data dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Aliran paket-paket yang akan ditandai dapat dikenali oleh queue tree pada MikroTik Router OS. Interkoneksi jaringan komputer skala besar (mirip WAN), yang dihubungkan menggunakan protokol khusus. Sistem operasi independen berbasis Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai router. Sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi utama mobile. Merupakan teknik penjadwalan paket yang digunakan bagi router-router berbasis Linux, dikembangkan pertama kali oleh Martin Devera. Salah satu feature dari MikroTik untuk membantu mengelola traffic rate dan traffic packet. Application Programming Interface(API) Rate Sekumpulan perintah, fungsi dan protokol yang dapat digunakan oleh pemrograman saat membangun aplikasi perangkat lunak. Rate menentukan bandwidth maksimum yang dapat digunakan oleh setiap class, jika bandwidth melebihi nilai rate maka paket data akan dipotong Ceil Ceil diatur untuk menentukan peminjaman bandwidth antar class (kelas), peminjaman bandwidth dilakukan kelas paling bawah ke kelas di atasnya. xviii