BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang hasil olah data yang sudah di analisis
|
|
- Yuliani Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan membahas tentang hasil olah data yang sudah di analisis oleh peneliti dan penjabaran tentang hasil yang sudah didapatkan. Berikut pemaparan tentang hasil penelitian. 4.1 Profil responden Subyek dalam penelitian 160 orang suami-isteri, dibagi menjadi dua kelompok 80 orang suami-isteri yang dijodohkan serta kelompok kedua suami dan isteri yang tidak dijodohkan. Berikut tabel frekuensi jumlah responden pada tiap-tiap kelompok: Tabel 4 1. Frekuensi Jumlah Responden Pada Kelompok Suami dan Isteri Yang Dijodohkan dan Tidak Dijodohkan Kelompok Dijodohkan Frekuensi Percent Suami 40 orang 50% Isteri 40 orang 50% Total 80 orang 100% Kelompok Tidak Dijodohkan Suami 40 orang 50% Isteri 40 orang 50% Total 80 orang 100% Sumber: Data Penelitian Pada tabel di atas menunjukkan jumlah suami dan isteri yang dijodohkan 80 orang dan yang tidak dijodohkan. Pertimbangan mengambil sampel dengan jumlah tersebut, karena ketidaktahuan peneliti terhadap jumlah populasi yang tepat pada subyek penelitian.
2 4.1.1 Karakteristik Subyek Suami-Isteri Tidak Dijodohkan Dan Yang Dijodohkan Peneliti memiliki data kontrol untuk melihat deskripsi dan frekuensi dari data mengenai karakteristik subyek suami isteri yang tidak dijodohkan dan yang dijodohkan. Data yang ada pada peneliti yang telah diisi oleh suami isteri melalui kuesioner sebagai berikut, jenis kelamin, usia pernikahan, lama berpacaran pada kelompok pasangan yang tidak dijodohkan dan tipe perjodohan untuk kelompok pasangan dijodohkan. Berikut pembahasan tentang deskripsi dan frekuensi pada data kontrol Karakteristik Subyek Berdasarkan Usia Suami-Isteri Tidak Dijodohkan Dan Dijodohkan Karakteristik pertama dalam penelitian ini yaitu berdasarkan usia pasangan yang tidak dijodohkan dan dijodohkan. Pengelompokkan usia dewasa muda diambil peneliti berdasarkan teori yang sudah di gunakan karena setiap orang menikah dengan persentase terbanyak di usia dewasa muda. Subyek penelitian ini berusia tahun. Berikut gambaran frekuensi usia dan persentase usia subyek penelitian :
3 Tabel 4 2. Deskripsi Persentase Usia Subyek Suami-Isteri Tidak Dijodohkan dan Dijodohkan Usia Suami Dan Isteri Dijodohkan Usia Suami Persentase Isteri Persentase tahun 12 orang 30% 25 orang 62,5% tahun 23 orang 57,5% 15 orang 37,5% tahun 5 orang 12,5% 0 0 Total 40 orang 100% 40 orang 100% Usia Suami Dan Isteri Yang Tidak Dijodohkan Usia Suami Persentase Isteri Persentase tahun 18 orang 45% 35 orang 87,5% tahun 18 orang 45% 5 orang 12,5% tahun 4 orang 10% 0 0 Total 40 orang 100% 40 orang 100% Sumber : Data Penelitian Pada tabel di atas dapat terlihat dikisaran berapa usia suami dan isteri yang dijodohkan dan yang tidak dijodohkan. Pada suami yang dijodohkan usia tahun paling banyak yaitu 23 orang dengan persentase 57,5%, sedangkan pada suami yang tidak dijodohkan usia suami yang terbanyak dikisaran tahun dan tahun dengan jumlah sama 18 orang, dengan persentase 45%. Pada tabel Isteri yang dijodohkan usia paling banyak dikisaran tahun sebanyak 25 orang, dengan persentase 62,5%. Kisaran usia yang sama juga terdapat di suami dan isteri yang tidak dijodohkan. Paling banyak 35 orang di kisaran tahun, dengan persentase 87,5%.
4 4.1.3 Karakteristik Subyek Berdasarkan Masa Pacaran Suami-Isteri Tidak Dijodohkan Karakteristik selanjutnya setelah usia subyek adalah waktu menjalin hubungan sebelum menikah atau dikenal sebagai pacaran pada pasangan tidak dijodohkan. Pengelompokkan responden pada lama pacaran berfungsi untuk mengetahui bahwa pasangan suami-isteri ini tidak dijodohkan dan menempuh masa berpacaran. Berikut hasil deskripsi masa pacaran suami-isteri tidak dijodohkan. Tabel 4 3. Deskripsi Persentase Masa Pacaran Pada Suami-Isteri Tidak Dijodohkan Masa Pacaran Frekuensi Persentase 0-1 tahun 32 40% 2-4 tahun 30 37,5% 5-7 tahun 14 17,5% > 7 tahun 4 5% Total % Sumber : Data Penelitian Dari tabel diatas diketahui bahwa pasangan yang menjalin hubungan pacaran selama 0-1 tahun yang paling banyak berjumlah 32 orang (40%). Pasangan yang paling sedikit masa berpacaran pada waktu > 7 tahun hanya berjumlah 4 orang (5%) Karakteristik Usia Pernikahan Suami-Isteri Dijodohkan Dan Tidak Dijodohkan Karakteristik subyek yang ketiga yaitu usia pernikahan pada suami dan isteri yang dijodohkan dan yang tidak dijodohkan, akan dipaparkan dalam penelitian ini. Pengelompokkan usia pernikahan pada responden ini berfungsi untuk mengontrol, karena kriteria dalam penelitian ini adalah usia pernikahan 0-5 tahun, dalam usia tersebut pasangan menikah masih dalam masa adaptasi atau penyesuaian. Berikut deskripsi usia pernikahan suami-isteri yang tidak dijodohkan dan dijodohkan berserta persentasenya:
5 Tabel 4 4. Deskripsi Berdasarkan Usia Pernikahan Suami-Isteri Tidak Dijodohkan Usia Pernikahan Usia Pernikahan Suami dan Isteri Dijodohkan Suami Persentase Isteri Persentase 0 1 tahun 16 orang 40% 16 orang 40% 2 3 tahun 14 orang 35% 14 orang 35% 4 5 tahun 10 orang 25% 10 orang 25% total 40 orang 100% 40 orang 100% Usia Pernikahan Usia Pernikahan Suami dan Isteri Tidak Dijodohkan Suami Persentase Isteri Persentase 0 1 tahun 6 orang 15% 6 orang 15% 2 3 tahun 15 orang 37,5% 15 orang 37,5% 4 5 tahun 19 orang 47,5% 19 orang 47,5% total 40 orang 100% 40 orang 100% Sumber : Data Penelitian Terlihat pada tabel di atas suami dan isteri yang dijodohkan memiliki usia pernikahan lebih banyak ditahun awal pernikahan 0-1 tahun dengan persentase dari masing-masing kelompok 40%. Pada pasangan yang tidak dijodohkan juga berbeda mereka memiliki nilai persentase yang paling banyak di usia pernikahan 4-5 tahun dengan masing-masing persentase 47,5% Karakteristik Tipe Perjodohan Pada Suami-Isteri Dijodohkan Pengelompokkan tipe perjodohan dimaksudkan untuk mengetahui dengan cara apa suami-isteri dijodohkan berdasarkan tiga tipe perjodohan yang dijelaskan planned type (orang tua), delegation type (berdasarkan budaya), dan joint venture (ekonomi) berdasar pada fenomena yang sudah disinggung. Berikut hasil deskripsi tipe perjodohan dalam penelitian :
6 Tabel 4.5. Deskripsi Tipe Perjodohan Pada Suami-Isteri Dijodohkan Tipe Perjodohan Frekuensi Persentase Orang Tua 64 80% Budaya 10 12,5% Ekonomi 2 2,5% Lainnya 4 5% Total 80 orang 100% Sumber : Data Penelitian Dari deskripsi diatas diketahui tipe perjodohan yang dilakukan orang tua menempati posisi paling banyak dengan frekuensi 64 orang (80%) suami dan isteri. Pada jumlah yang paling sedikit adalah tipe perjodohan lainnya (biro jodoh) dengan frekuensi 4 orang (5%) suami dan isteri. 4.2 Tahapan Hasil Uji Hipotesis Dalam sub-bab ini akan dijelaskan hasil uji hipotesis secara bertahap, dengan memulai uji Mann-Whitney U Digunakan bila menguji hipotesis komparatif dua sampel independen dengan data ordinal. Peneliti menggunakan teknik non-parametrik karena skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal Uji Mann-Whitney U Pada sub bab ini peneliti ingin menjabarkan proses analisis yang telah di hitung melalui proses analisis. Peneliti menggunakan teknik non parametrik. Mann-Whitney U digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen dengan data ordinal. Berikut hasil dari uji mann whitney u pada kelompok suami dijodohkan dan tidak dijodohkan:
7 Tabel 4.6. Deskripsi Rata-Rata Ranking Kelompok Suami Kelompok Jumlah Rata-Rata Ranking Suami Dijodohkan 40 Suami Suami Tidak Dijodohkan 40 Suami Total 80 Suami Kelompok Suami dijodohkan dan Tidak Asymp. Sig 2 tailed Sumber : Data Penelitian Pada tabel di atas 2 tabel, di tabel pertama pada kelompok suami dijodohkan dan tidak dijodohkan, terlihat perbedaan ranking yang lebih rendah pada suami dijodohkan. Berarti Ha¹ diterima dan Ho¹ ditolak, dapat dilihat bahwa nilai asymp sig 2 tailed < 0.05 yang artinya ada perbedaan penyesuaian pernikahan pada kelompok suami dalam penelitian. Tabel 4.7. Deskripsi Rata-Rata Ranking Kelompok Isteri Kelompok Jumlah Rata-Rata Ranking Isteri Dijodohkan 40 Suami Isteri Tidak Dijodohkan 40 Suami Total 80 Suami Kelompok Isteri Dijodohkan dan Tidak Asymp. Sig 2 tailed 0 Sumber : Data Penelitian Pada tabel selanjutnya di atas pada kelompok isteri dijodohkan dan tidak dijodohkan, terlihat perbedaan dalam kolom ranking yang lebih rendah pada isteri dijodohkan. Berarti Ha¹
8 diterima dan Ho² ditolak, dapat dilihat bahwa nilai asymp sig 2 tailed < 0.05 yang artinya ada perbedaan penyesuaian pernikahan pada kelompok isteri dalam penelitian Gambaran Hasil Norma Penyesuaian Pernikahan Pada bab metodologi penelitian dalam sub-bab instrumen penelitian dan pengukuran peneliti membuat norma berdasarkan total skor yang diperoleh oleh data, berikut tabel ringkasan tentang norma yang telah dibuat berdasarkan empat kelompok subjek dimulai dari kelompok suami tidak dijodohkan: Tabel 4.8. Deskripsi Sebaran Skor Total Kelompok Suami Yang Dijodohkan Dan Yang Tidak Dijodohkan Sebaran Total Skor Suami Tidak Dijodohkan Kategori Frekuensi Persentase Tinggi 17 orang 42,5% Sedang 10 orang 25% Rendah 13 orang 32,5% Sebaran skor total Skor Suami Dijodohkan Kategori Frekuensi Persentase Tinggi 12 orang 30% Sedang 12 orang 30% Rendah 16 orang 35% Sumber Data Penelitian Pada tabel di atas terlihat perbedaan sebaran skor total pada kelompok suami tidak dijodohkan dengan persentase 42,5% pada kategori tertinggi. Pada kelompok suami dijodohkan dengan persentase 35% pada kategori rendah.
9 Tabel 4.9. Deskripsi Sebaran Skor Total Kelompok Isteri Yang Dijodohkan Dan Yang Tidak Dijodohkan Sebaran Skor Total Isteri Tidak Dijodohkan Kategori Frekuensi Persentase Tinggi 15 orang 37,5% Sedang 11 orang 27,5% Rendah 14 orang 35% Sebaran Skor Total Isteri Dijodohkan Kategori Frekuensi Persentase Tinggi 15 orang 37,5% Sedang 12 orang 30% Rendah 13 orang 32,5% Sumber Data Penelitian Pada tabel di atas kelompok isteri tidak dijodohkan memiliki sebaran skor total paling tinggi di kategori tinggi dengan persentase 37,5%. Pada kelompok isteri dijodohkan memiliki sebaran skor total di kategori tinggi dengan persentase 37,5%.
10 4.2.3 Uji Hipotesis Pada bab 2 sudah dibahas tentang hipotesis yang peneliti berikan. Beriku hipotesis yang peneliti berikan : Ho¹ : Penyesuaian pernikahan pada kelompok suami yang dijodohkan tidak lebih rendah dari kelompok yang tidak dijodohkan. Ho² : Penyesuaian pernikahan pada kelompok isteri yang dijodohkan tidak lebih rendah dari kelompok yang tidak dijodohkan. Ha¹ : Penyesuaian pernikahan kelompok suami yang dijodohkan lebih rendah dari yang tidak dijodohkan. Ha² : penyesuaian pernikahan kelompok isteri yang dijodohkan lebih rendah dari yang tidak dijodohkan. Dengan demikian Ho¹ dan Ho² ditolak, sehingga Ha¹ dan Ha² diterima. Dinyatakan bahwa terdapat perbedaan penyesuaian pernikahan pada kelompok suami dan isteri yang tidak dijodohkan dan dijodohkan.
11 4,4, Pembahasan Hasil Penelitian Pada sub-bab ini peneliti ingin membahas kesimpulan akhir dalam penelitian ini. Diawali pembahasan mengenai interpretasi pada masing-masing tabel yang menjadi data kontrol pada kuesioner. Pertama pada tabel tipe perjodohan dari hasil data penelitian menunjukkan bahwa suami dan isteri yang dijodohkan yang didominasi oleh planned type atau orang tua. Di Negaranegara maju seperti Amerika dan Italia, dewasa ini orang tua berfikir lebih aman menjodohkan anaknya karena menganggap pacaran adalah suatu hal yang menyesatkan, sehingga berpikir untuk menjodohkan anaknya lebih baik (Olson & DeFrain, 2010). Dalam latar belakang juga disinggung peran orang tua yang sebenarnya tidak meremehkan hubungan atas dasar cinta, tetapi dalam pernikahan yang didasari cinta sangat dihargai, namun orang tua memilki persepsi bahwa suami dan isteri yang dijodohkan diharapkan dapat mengembangkan hubungan yang penuh kasih setelah menikah bukan sebelum menikah (Tepperman & Wilson 1993 dalam Lamanna & Riedmann, 2009). Pada tabel usia pernikahan pada suami dan isteri yang dijodohkan memiliki nilai persentase tertinggi di usia pernikahan 0-1 tahun, dimana faktor baru menikah menjadi faktor lain kurangnya penyesuaian pernikahan atau waktu beradaptasi pada pasangan masih terlalu sebentar. Lain halnya dengan pasangan yang menikah tidak dijodohkan yang memiliki nilai persentase tertinggi di usia pernikahan 4-5 tahun, dimana faktor beradaptasi pada pasangan sudah lama. Dari tabel usia masing-masing suami dan isteri juga berbeda didalam kelompok suami yang dijodohkan paling tertinggi dengan persentase 57,5% di kisaran usia tahun, dimana usia tersebut tergolong dewasa. Perolehan persentase pada suami tidak dijodohkan memiliki hasil sama pada kisaran usia tahun dan tahun, yaitu masing-masing 45%. Selain kelompok pada suami, usia isteri dijodohkan dengan persentase paling banyak dikisaran usia tahun, dimana usia tersebut usia paling muda yang dikategorikan dalam penelitian. Pada isteri tidak dijodohkan memilki hasil yang sama, yaitu dengan persentase paling tinggi
12 dikisaran usia tahun dengan persentase 87,5%. Dimana usia yang ada pada subyek merupakan usia dewasa muda dimana masa tersebut dewasa muda mulai membuat komitmen pribadi yang mendalam kepada orang lain (Erikson dalam Papalia, Olds & Fieldman, 2005) dengan cara menikah. Pada tabel uji kelompok dengan mann whitney u dalam sub-bab sebelumnya terlihat hasil ranking kelompok suami dan isteri yang tidak dijodohkan tidak lebih rendah dari kelompok dijodohkan. Suami isteri yang menikah melewati masa pacaran dimana mereka lebih mengenal satu sama lain seperti yang telah dijabarkan pada latar belakang tentang wheels theory. Pada suami isteri yang bermula dengan perkenalan, lalu merasa nyaman dan merasa dekat sehingga dapat mengekspresikan perasaan lebih mendalam pada hubungan suami isteri. Dalam kenyataannya dalam penelitian ini masa pacaran berpengaruh pada penyesuaian pernikahan. Adapun penyesuaian pernikahan memiliki beberapa faktor menurut Hurlock (1991), pada suami isteri yang tidak dijodohkan akan lebih mudah menyesuaikan diri untuk penyesuaian terhadap pasangannya, karena hubungan interpersonal yang sudah dibangun sebelum menikah. Dalam faktor penyesuaian seksual pada pernikahan suami isteri tidak dijodohkan akan cepat beradaptasi, karena tidak malu mengekspresikan kemesraannya karena usia pernikahan pasangan yang dijodohkan baru menginjak usia 0-1 tahun. Pada tabel sebaran skor total dalam gambaran norma dinyatakan skor total suami yang tidak dijodohkan persentasenya paling tinggi penyesuaian pernikahannya. Pada kelompok suami yang dijodohkan persentase paling tinggi di kategori rendah penyesuaian pernikahannya. Berbeda dengan kelompok isteri yang dijodohkan memiliki penyesuaian pernikahan yang tinggi dengan persentase yang sama, yaitu 37,5%. Kesimpulannya pernikahan suami dan isteri kelompok tidak dijodohkan memilki kategori tinggi sedangkan pada kelompok suami dijodohkan memiliki kategori rendah penyesuaian pernikahannya, berbeda dengan isteri yang dijodohkan memiliki penyesuaian pernikahan yang tinggi.
BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah suatu hubungan yang sakral atau suci dan pernikahan memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah suatu hubungan yang sakral atau suci dan pernikahan memiliki banyak keuntungan dibandingkan hidup sendiri, karena pasangan yang sudah menikah dapat
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, diskusi dan saran-saran sehubungan hasil
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, diskusi dan saran-saran sehubungan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada sub-bab pertama akan dijabarkan kesimpulan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini menjelaskan tentang pembahasan teori yang sudah disinggung pada bab
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini menjelaskan tentang pembahasan teori yang sudah disinggung pada bab sebelumnya. Teori yang digunakan antara lain, definisi pernikahan, penyesuaian pernikahan dengan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1
Lebih terperinciPERBEDAAN PENYESUAIAN PERNIKAHAN PADA SUAMI DAN ISTERI YANG DIJODOHKAN DENGAN YANG TIDAK DIJODOHKAN. Wiken Tri Nurfitria Dewanti
PERBEDAAN PENYESUAIAN PERNIKAHAN PADA SUAMI DAN ISTERI YANG DIJODOHKAN DENGAN YANG TIDAK DIJODOHKAN Wiken Tri Nurfitria Dewanti Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Pernikahan merupakan
Lebih terperinciBAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi
47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah menjalani usia pernikahan selama 5 tahun pertama yang berjumlah 100 responden. Pada
Lebih terperinci4. HASIL DAN INTERPRETASI HASIL
4. HASIL DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian beserta interpretasinya. Pembahasan dalam bab ini meliputi gambaran umum partisipan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
44 BAB 5 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bagian ini peneliti memaparkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian diperoleh dari pengolahan data secara statistik dengan menggunakan
Lebih terperinciGambaran Karakteristik Partisipan Penelitian
43 4. ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini akan diuraikan mengenai analisis data dan interpretasi hasil penelitian yang telah dilakukan. Pada bagian pertama bab ini, akan diuraikan gambaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Dalam penelitian ini, responden yang digunakan adalah mahasiswa atau mahasiswi di Universitas X Jakarta yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Kriteria
Lebih terperinci5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA
33 5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA 5.1. Gambaran Responden Untuk mendapatkan gambaran subyek, dilakukan penghitungan distribusi frekuensi berdasarkan data responden yang terdapat pada bagian akhir
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Data Responden Dalam penelitian diperoleh data dari 70 orang responden. Namun, hanya terdapat 53 responden yang datanya dapat dipergunakan untuk dilakukan analisa. Berikut ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada rentang kehidupan manusia akan selalu terjadi proses perkembangan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada rentang kehidupan manusia akan selalu terjadi proses perkembangan. Rentang kehidupan dapat dibagi menjadi sembilan periode, yaitu sebelum kelahiran, baru dilahirkan,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab berikut ini akan dibahas mengenai hasil yang didapatkan setelah melakukan pengumpulan data dan analisis dari hasil. Dalam sub bab ini akan dijabarkan terlebih dahulu
Lebih terperinci4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum partisipan, ada tidaknya hubungan antara sikap terhadap
Lebih terperinci4. HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. 4. A. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4. A.1. Gambaran jenis kelamin subjek penelitian
39 4. HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai analisis dan interpretasi dari hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Pada bagian pertama dari bab ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. item pernyataan pada adversity quotient dan 25 item pernyataan pada kinerja
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Subyek penelitian ini berjumlah 90 orang guru Sekolah Islam Terpadu, yang terdiri dari dua Sekolah di Jakarta Barat yaitu, Sekolah Islam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan jarak jauh (long distance relationship) Pengertian hubungan jarak jauh atau sering disebut dengan long distance relationship adalah dimana pasangan dipisahkan oleh jarak
Lebih terperinci5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA
47 5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 5 ini meliputi gambaran umum partisipan dan hasil penelitian berkaitan dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR. v. DAFTAR ISI.ix. DAFTAR SKEMA... xii. DAFTAR TABEL xiii. DAFTAR LAMPIRAN xiv
ABSTRAK Penelitian dengan judul Studi Deskriptif mengenai Status Intimacy pada Karyawati yang belum menikah di Bank X Bandung ini bertujuan untuk memberikan paparan mengenai faktor-faktor yang berhubungan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Santrock,2003). Hall menyebut masa ini sebagai periode Storm and Stress atau
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja ditandai oleh perubahan yang besar diantaranya kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan fisik dan psikologis, pencarian identitas dan membentuk hubungan
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, dengan responden sebanyak 76 siswa dengan rincian sebaran pada tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan jumlah 214 orang.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Data populasi diambil dari sistem data mahasiswa Universitas Sebelas Maret Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan jumlah 214 orang. Pengambilan
Lebih terperinci4. HASIL DAN ANALISIS HASIL
4. HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab ini, peneliti akan menguraikan hasil yang diperolah dari penelitian. Hasil ini penelitian diperoleh berdasarkan pengolahan data kuesioner dengan menggunakan program
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan penerimaan terhadap kekerasaan dalam hubungan pacaran. Hasil penelitian ini terdiri dari hasil pengolahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profile Subyek Penelitian 4.1.1 Profil Subyek Berdasarkan Jurusan Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner motivasi sebanyak mahasiswa dengan gambaran jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. berdasarkan usia, jenis kelamin, tipe kepribadian, domisili, jenis kendaraan Profil Responden Berdasarkan Usia
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Berikut ini akan dijelaskan perihal profil dari para responden berdasarkan usia, jenis kelamin, tipe kepribadian, domisili, jenis kendaraan yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. awal membuat komitmen dengan orang lain atau menghadapi. kemungkinan rasa terisolasi dan keterpurukan pada kegiatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam tahap keenam perkembangan psikososial, orang dewasa awal membuat komitmen dengan orang lain atau menghadapi kemungkinan rasa terisolasi dan keterpurukan
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR
BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR Karakteristik setiap anggota koperasi berbeda satu sama lain. Karakteristik ini dapat dilihat dari umur, tingkat pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di zaman yang semakin maju dan modern, teknologi semakin canggih dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju dan modern, teknologi semakin canggih dari berbagai sosial media chating, calling, hingga video call membuat beberapa pasangan kekasih
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Responden terdiri dari 200 orang dan merupakan mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran rentang usia responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Pre Experiment Design) yang tujuannya untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum dilakukannya penelitian, peneliti terlebih dahulu menyusun proposal penelitian dan mencari alat ukur yang sesuai yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Bandung, karena menurut data dari Pengadilan Tinggi tahun 2010, Bandung menempati
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia. 2. Subjek Penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan
Lebih terperinciUji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov)
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov) Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul Pokok Bahasan 1. Pengertian dan Penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Beberapa dekade lalu, orang tua sering menjodohkan anak mereka dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa dekade lalu, orang tua sering menjodohkan anak mereka dengan anak kenalannya untuk dinikahkan. Pada proses penjodohan itu sendiri terkadang para anak tersebut
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian Corrected item-total correlation semua angka diatas 0,300, karena
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data 4.1.A Validitas Pada bagian Corrected item-total correlation semua angka diatas 0,300, karena menurut Azwar (1996), suatu item dikatakan valid apabila
Lebih terperinciPENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH. Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi
+ PENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi + 2 Tabel Silang Kekuatan Hubungan Dua variabel Nilai pengamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental research semu), yakni suatu penelitian yang meneliti pengaruh perlakuan terhadap
Lebih terperinciGAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG TELAH MENIKAH TIGA TAHUN DAN BELUM MEMILIKI ANAK KEUMALA NURANTI ABSTRAK
GAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG TELAH MENIKAH TIGA TAHUN DAN BELUM MEMILIKI ANAK KEUMALA NURANTI ABSTRAK Penelitian deskriptif ini berdasar pada fenomena bahwa kehadiran anak memiliki peran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. laki-laki dan perempuan. Responden siswa laki-laki sebanyak 37 siswa atau 60 %.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Diri Responden Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin, terdiri atas responden siswa laki-laki dan perempuan. Responden siswa laki-laki sebanyak 37 siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:119) mengemukakan bahwa metode komparatif atau ex post facto
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena dalam proses penelitiannya menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
Lebih terperinciBAB III TEMUAN PENELITIAN
BAB III TEMUAN PENELITIAN Bab ini merupakan bab yang menjabarkan temuan penelitian yang mencakup : karakteristik responden, peran significant others, konsep diri, kemampuan mereduksi konflik dalam pemutusan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Bahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi sampel penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang berjumlah 21 orang dan preschool yang berjumlah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian mengenai hubungan antara cara mengajar guru dengan self-efficacy siswa pada pemerolehan
Lebih terperinciBAB 4 Analisis Hasil
BAB 4 Analisis Hasil 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah gay dewasa muda yang berusia 20-40 tahun, mengidentifikasikan diri sebagai penyuka sesama jenis serta berdomisili
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PARENTAL ATTACHMENT DAN RELIGIUSITAS DENGAN KESIAPAN MENIKAH PADA MAHASISWA MUSLIM PSIKOLOGI UPI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagian besar mahasiswa strata satu adalah individu yang memasuki masa dewasa awal. Santrock (2002) mengatakan bahwa masa dewasa awal adalah masa untuk bekerja
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data penulis, meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan penelitian di SMK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Personil Polri adalah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Personil Polri adalah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah memiliki kedudukan sebagai pegawai negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden terdiri dari 101 orang yang terdiri dari 26 laki-laki (25,74 %), dan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden terdiri dari 101 orang yang terdiri dari 26 laki-laki (25,74 %), dan 75 wanita (74,25 %) merupakan mahasiswa jurusan psikologi pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Kartini Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dilatarbelakangi bahwa kondisi pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab 4 ini akan dipaparkan mengenai gambaran demografis responden, gambaran tingkat self-esteem dan faktor yang mempengaruhi konformitas, hasil utama penelitian dan analisa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X,XI dan XII SMK NEGERI 58 Bambu Apus,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berikut kutipan wawancara yang dilakukan peneliti dengan seorang wanita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berikut kutipan wawancara yang dilakukan peneliti dengan seorang wanita yang bernama Mimi, usia 21 tahun, sudah menikah selama 2 tahun dan memiliki 1 orang anak, mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Responden
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Kuantitatif 1. Karakteristik Responden Pengumpulan data kuantitatif pada penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner SRSSDL menggunakan kuesioner
Lebih terperinciHubungan Religiusitas dengan Kepuasan Pernikahan pada Individu yang Menikah Melalui Ta aruf
Hubungan Religiusitas dengan Kepuasan Pernikahan pada Individu yang Menikah Melalui Ta aruf Helda Novia Rahmah, Ahmad, Ratna Mardiati Fakultas Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Abstrak Penelitian
Lebih terperinciUji Z atau t Uji Z Chi- square
UJI FRIEDMAN SEBAGAI PENDEKATAN ANALISIS NONPARAMETRIK UNTUK MENGUJI HOMOGENITAS RATA-RATA retnosubekti@uny.ac.id Pendahuluan Uji parametrik memerlukan pemenuhan asumsi-asumsi tentang distribusi populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah a mixed methods
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah a mixed methods research designs yaitu prosedur penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan adalah persiapan penelitian, di antaranya:
70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Sebelum mengadakan studi penelitian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah persiapan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan dimulai dengan menjelaskan mengenai rancangan penelitian, populasi dan sample penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia. Hal ini sering terjadi di belahan bumi manapun dan terjadi kapanpun. Pernikahan itu sendiri
Lebih terperinciJudul...i. Pengesahan Pembimbing...ii. Abstrak...iii. Kata Pengantar...iv. Daftar Isi...vii. Daftar Tabel...xi. Daftar Bagan...xii
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat trait dan state anxiety pada para peserta program persiapan pernikahan di Gereja X, Bandung. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres kerja dan kepuasan kerja yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga merupakan salah satu SMA Swasta favorit yang ada di kota Salatiga. SMA Kristen 1 Salatiga
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri
BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi profil responden, bagian kedua adalah hasil dan pembahasan penelitian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang menggunakan perhitungan statistik melalui program SPSS versi 16.
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan analisis penelitian berupa hasil pengolahan data yang menggunakan perhitungan statistik melalui program SPSS versi 16. Pembahasan
Lebih terperinciGAMBARAN PERSEPSI PERNIKAHAN PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI
GAMBARAN PERSEPSI PERNIKAHAN PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI SKRIPSI Oleh : Christine Artha Rajagukguk 1100015445 JURUSAN PSIKOLOGI - FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2012 GAMBARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan percaya diri siswa yang rendah. Dari 12 siswa dibagi menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Remaja yang Menikah Muda. Berikut ini akan dipaparkan mengenai gambaran sampel penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Remaja yang Menikah Muda Berikut ini akan dipaparkan mengenai gambaran sampel penelitian. Secara umum penelitian ini menggunakan 97 sampel peneltian sebelum
Lebih terperinciUJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI
UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini adalah hasil dari data yang telah diolah dan dianalisis, diantaranya karakteristik responden, deskripsi umum skor variabel, uji hipootesis,
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS
BAB VII HUBUNGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS Kim dan Gudykunts (1997) memaparkan bahwa keterampilan berkomunikasi penting agar dapat berkomunikasi dengan efektif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Perkawinan. Definisi lain menurut Wahyuningsih (2013) berdasarkan teori Fowers dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Perkawinan 1. Pengertian Kualitas Perkawinan Menurut Gullota (Aqmalia, 2009) kepuasan pernikahan merupakan perasaan pasangan terhadap pasangannya mengenai hubungan pernikahannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cinta, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan individu dewasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tugas perkembangan individu dewasa adalah merasakan ketertarikan terhadap lawan jenis yang akan menimbulkan hubungan interpersonal sebagai bentuk interaksi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR LAMPIRAN.. xviii
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL xv DAFTAR GAMBAR. xvii DAFTAR LAMPIRAN.. xviii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah.... 1.3. Tujuan Penelitian... 1.4. Manfaat Penelitian.... 1.5. Ruang Lingkup...
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2015. Setelah peneliti melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
101 BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini merupakan sebuah upaya untuk memperoleh gambaran mengenai kebutuhan intimacy melalui wawancara mendalam. Berdasarkan hasil analisis,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian, akan dibahas mengenai variabel penelitian, masalah penelitian, subjek penelitian, metode pengambilan data, alat ukur yang digunakan, prosedur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka akan dijelaskan pengertian dari variabel-variabel tersebut sehingga
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari salah pengertian dan penafsiran dari pembaca, maka akan dijelaskan pengertian dari variabel-variabel tersebut sehingga terdapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Salatiga yang beralamat Jalan Stadion Nomor 4. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua Desa dengan pola hutan rakyat yang berbeda dimana, desa tersebut terletak di kecamatan yang berbeda juga, yaitu:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas mengenai kualitas komunikasi yang dijabarkan dalam bentuk pengertian kualitas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terbagi atas empat sub bab. Sub bab pertama membahas mengenai komunikasi sebagai media pertukaran informasi antara dua orang atau lebih. Sub bab kedua membahas mengenai
Lebih terperinci