BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN. Indonesia (BEI). Alasan pemilihan objek penelitian tersebut adalah :

Transkripsi

1 BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah entitas yang bergerak di bidang industri perbankan dan merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alasan pemilihan objek penelitian tersebut adalah : 1. Untuk menjawab salah satu permasalahan yang telah peneliti kemukakan sebelumnya, yaitu kepatuhan bank-bank di Indonesia terhadap penerapan standar akuntansi terbaru mengenai instrumen keuangan (PSAK 50 revisi 2010, PSAK 55 revisi 2011, dan PSAK 60), sehingga peneliti tidak memfokuskan diri hanya pada satu objek penelitian agar data yang dianalisis mampu mewakili keseluruhan bank yang beroperasi di Indonesia. 2. Pada dasarnya perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI merupakan entitas dengan realibilitas laporan keuangan yang baik, sebab entitas disyaratkan untuk memiliki komite audit apabila ingin mencatatkan efeknya di bursa. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 32 perusahaan sesuai dengan jumlah perusahaan perbankan yang tercatat di BEI, dengan rincian nama-nama perusahaan tersebut sebagai berikut: 24

2 Tabel 3.1 Bank-bank yang Tercatat Di BEI No. Nama Tanggal Pendaftaran 1 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 08 Agustus Bank ICB Bumiputera Tbk Tbk 15 Juli Bank Capital Indonesia Tbk 04 Oktober Bank Ekonomi Raharja Tbk 08 Januari Bank Central Asia Tbk 31 Mei Bank Bukopin Tbk 10 Juli Bank Negara Indonesia Tbk 25 Nopember Bank Nusantara Parahyangan Tbk 10 Januari Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10 Nopember Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 17 Desember Bank Mutiara Tbk 25 Juni Bank Danamon Indonesia Tbk 06 Desember Bank Pundi Indonesia Tbk 13 Juli Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 08 Juli Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 12 Juli Bank QNB Kesawan Tbk Tbk 21 Nopember Bank Mandiri (Persero) Tbk 14 Juli Bank Bumi Arta Tbk 31 Desember Bank CIMB Niaga Tbk Tbk 29 Nopember Bank Internasional Indonesia Tbk 21 Nopember Bank Permata Tbk - 22 Bank Sinarmas Tbk 13 Desember Bank of India Indonesia Tbk 01 Mei Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 12 Maret Bank Victoria International Tbk 30 Juni Bank Artha Graha Internasional Tbk 29 Agustus Bank Mayapada Internasional Tbk 29 Agustus Bank Windu Kentjana International Tbk Tbk 03 Juli Bank Mega Tbk 17 April Bank OCBC NISP Tbk Tbk 20 Oktober Bank Pan Indonesia Tbk 29 Desember Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 15 Desember 2006 Sumber : 25

3 Ikhtisar Perbankan di Indonesia Pada Pasal 29 Ayat 2 UU No. 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa perbankan harus sesuai dengan prinsip kehati-hatian, yaitu suatu prinsip yang menegaskan bahwa bank dalam menjalankan kegiatan usaha atau fungsinya harus sangat berhati-hati. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup masyarakat luas. Tujuan dilakukannya prinsip kehati-hatian ini agar bank selalu dalam keadaan sehat (sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank), menjalankan usahanya dengan baik serta mematuhi aturan-aturan dan norma-norma hukum yang berlaku di industri perbankan Produk dan Jasa Perbankan Setiap bank memiliki produk dan jasa yang berbeda-beda. Masing-masing perusahaan menyesuaikan pelayanan yang mereka tawarkan dengan ideologi dan strategi bisnis yang dimiliki, sehingga kemungkinan ada yang sama persis sangat kecil. Namun, seperti yang telah dirangkum dari situs resmi Bank Indonesia, berikut adalah 26

4 bentuk-bentuk produk dan jasa yang dimiliki perbankan pada dasarnya : 1. Simpanan dan Investasi a. Deposito Deposito adalah produk simpanan bank yang pengambilan simpanan hanya dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai perjanjian di muka dan dengan syarat-syarat tertentu. b. Tabunganku Tabunganku adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. c. Rekening Giro Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam Rupiah maupun mata uang asing yang penarikannya dapat dilakukan kapan saja selama jam kerja dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro. d. Tabungan Tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu. Umumnya bank akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang Anda lakukan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lengkap dengan nomor pribadi (PIN). 27

5 e. Structured Product Structured Product adalah bentuk produk keuangan non konvensional yang merupakan penggabungan anatra dua atau lebih instrumen keuangan, berupa instrumen keuangan nonderivatif dan derivatif. 2. Kredit dan Pembiayaan a. Kredit Kepemilikan Kendaraan Kredit Kepemilikan Kendaraan (K3) adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank untuk pembelian kendaraan baru atau bekas. Khusus untuk kendaraan bekas, bank biasanya menetapkan batasan usia kendaraan yang dapat dibiayai sesuai ketentuan bank. b. Kredit Tanpa Jaminan (KTJ) Kredit Tanpa Jaminan adalah kredit yang diberikan bank dalam bentuk uang tunai, yang dapat diperoleh tanpa memberikan jaminan. KTJ umumnya disediakan bank untuk berbagai keperluan, diantaranya biaya pendidikan, renovasi rumah, modal kerja, dan untuk kebutuhan lainnya. c. Kredit Usaha Bank Umum Kredit Usaha adalah penyediaan dana dalam jumlah tertentu dari bank untuk mendukung tujuan usaha, dengan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam yang mewajibkan peminjam untuk melunasi pinjaman dalam waktu tertentu beserta pembayaran bunga dan biaya lainnya. 28

6 3. Jasa Bank a. Bank Garansi Bank Garansi adalah agunan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima agunan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya. b. Electronic Banking Electronic Banking atau E-Banking adalah media alternatif untuk melakukan transaksi perbankan, selain di kantor cabang dan ATM. Dengan Electronic Banking, banyak transaksi perbankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan mudah dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet dan telepon selular. c. Safe Deposit Box Safe Deposit Box adalah kotak penyimpanan harta atau surat/dokumen penting yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan. 4. Bancassurance Bancasurrance adalah layanan bank dalam menyediakan produk asuransi yang memberi perlindungan dan produk investasi untuk memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang nasabah. 29

7 5. Reksa Dana Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan oleh manajer investasi dalam portofolio efek Metoda Penelitian Jenis dan sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan periode yang telah diaudit. Sumber data didapat dari situs resmi BEI ( namun terdapat beberapa kali kondisi dimana laporan keuangan bank tidak tersedia di situs BEI sehingga peneliti mengunduh laporan keuangan secara langsung dari situs resmi perusahaan. Selain situs resmi BEI dan perusahaan, peneliti juga mengakses berbagai media informasi lainnya (seperti : situs IAI, jurnal, surat kabar, dsb) untuk memperoleh data yang dapat menunjang penelitian ini Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Studi pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data dengan mencari informasi-informasi yang dibutuhkan melalui dokumen, buku, jurnal, surat kabar atau sumber data tertulis lainnya baik yang berupa teori maupun penelitian sebelumnya. 30

8 Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yaitu membandingkan antara teori dan praktek dalam penyusunan laporan keuangan entitas dengan meninjau apakah format laporan keuangan entitas sudah sesuai atau belum dengan format yang diatur dalam PSAK 50 (revisi 2010), PSAK 55 (revisi 2011), dan PSAK 60. Kemudian peneliti akan melakukan pembandingan kembali dari hasil perbandingan tersebut dengan laporan keuangan entitas pada periode sebelum penerapan PSAK 50 (revisi 2010), PSAK 55 (revisi 2011), dan PSAK 60 untuk mengetahui perbedaan diantara keduanya dan dampak atas penerapan ketiga PSAK tersebut. 31