DESAIN SISTEM ANTROPOMETRI DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER. 2 Teknik Elektromedik Stikes Mandala Waluya Kendari
|
|
- Hartono Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DESAIN SISTEM ANTROPOMETRI DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER La Ode Hasnuddin Sagala 1, La Juni 2 1 Universitas Haluoleo hasnuddinsagala@yahoo.com, 2 Teknik Elektromedik Stikes Mandala Waluya Kendari lajuni.stikesmw@gmail.com Abastrak Dalam perkembangan tubuh seseorang, akan terjadi perbedaan antara setiap individu. Perbedaan itu dapat berupa tinggi dan berat badan. Hal tersebut menjadi salah satu factor tubuh seseorang dapat dikatakan ideal ataupun tidak ideal. Ideal ataupun tidak ideal tubuh seseorang dapat ditentukan dengan klasifikasi nilai Indeks Massa Tubuh (IMT). Dimana nilai ini diperoleh dari hasil perhitungan berat badan dibagi dengan tinggi badan pangkat dua. Sistem yang dibangun memungkinkan dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan dalam waktu yang bersamaan serta melakukan kalkulasi nilai IMT. Pengukuran tinggi badan memanfaatkan sensor jarak ultrasonic yang mampu pengukura jarak pada rentan cm. sensor tersebut diletakkan diatas kepala pasien pada ketinggian 210 cm. sehingga tinggi pasien dapat diketahui dengan mengurangkan tinggi posisi sensor dengan jarak yang terukur antara sensor dengan kepala pasien. Sedangkan untuk pengukuran berat badan, digunakan sensor tekanan Load Cell yang mampu mengukur berat hingga 200kg. Sensor ini diletakkan pada bagian bawah tempat pasien berpijak sehingga pada saat dilakukan pengkuran tinggi badan, berat badan pasien juga dapat diukur. Hasil pengkuran tinggi dan berat badan oleh kedua sensor kemudian diolah dan dikalkulasi untuk mendapatkan nilai IMT yang kemudian ditampilkan pada layar LCD ataupun komputer. Pada proses ini digunakan yang telah diprogram untuk melakukan fungsi tersebut. juga diprogram untuk melakukan klasifikasi berdasarkan tabel nilai IMT tersebut. Kata kunci: Antropometri, Sensor Ultasonik, Load Cell 25
2 26 PENDAHULUAN Dalam perkembangan tumbuh tubuh manusia sejak lahir hingga dewasa akan berbeda pada setiap individu. Perbedaan yang terjadi bisa disebabkan karena fakor genetika, asupan gizi dan faktor-faktor yang lainnya. Untuk menetukanperkembangan tubuh seseorang dapat dikatakan ideal atau tidak ideal bergantung pada perbandingan antara tinggi dan berat badan orang tersebut. Perbandingan antara tinggi dan berat badan tersebut dikenal dengan istilah indeks massa tubuh (IMT). Nilai IMT didapatkan dari berat dalam kilogram dibagi dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter (kg/m 2 ) ([1]. Hasil perhitungan IMT tersebut kemudian diklasifikasikan untuk menentukan tingkat keidealan pertumbuhan tubuh seseorang. Untuk memperoleh tinggi dan berat badan seseorang, maka terlebih dahulu harus dilakukan pengukuran menggunakan tinggi badan menggunakan meteran/penggaris dan pengukuran berat badan menggunakan timbangan berat badan yang kemudian dikalkulasi untuk mendapatkan nilain IMT. Hal tentunya akan memerlukan waktu yang cukup lama hingga diperoleh klasifikasi pertubmuhan tubuh seseorang. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat khususnya di bidang elektronika, maka dapat dikembangkan suatu system yang dapat mengukur tinggi dan berat badan dalam satu alat serta dapat mengkalkulasi nilai dari IMT. Dalam melakukan pengukuran tinggi badan, system yang dikembangkan menggunakan sensor jarak berbasis Ultrasonik, dimana sensor ini dapat mengukur jarak antara objek dan sensor tanpa ada kontak langsung dengan objek tersebut. Sedangkan untuk pengukuran berat badan digunakan sensor berat Load Cell, dimana sensor ini akan mengalami perubahan hambatan (resistivitas) apabila terjadi perubahan tekanan pada permukaan sensor tersebut. Besaran yang dihasilkan oleh kedua sensor tersebut kemudian diolah oleh mikrokontroler. merupakan suatu devais yang dapat diprogram untuk menjalakan berbagai fungsi pengontrolan dan pengolahan data, sehingga data yang dihasilkan oleh kedua sensor tersebut dapat ditampilkan pada LCD karakter dan dikalkulasi untuk mendapatkan nilai IMT. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, metode penelitian yang dilakukan terbagi menjadi dua, yaitu perancangan hardware dan perancangan software. 1. Perancangan Hardware Pada perancangan hardware yang dilakukan, system yang dibuat terdiri ari beberapa bagian, yaitu sensor ketinggian, sensor berat, sistem pengolahan data, display/lcd, power supply. Gambar 19 Blok diagram perancangan ssistem Sensor ketinggian yang menggunakan sensor ultrasonic tipe HC- SR04 ditempatkan tepat di atas kepala pasien yang akan diukur tinggi badannya. Sensor akan mengukur jarak antara sensor dengan kepala pasien berdasarkan waktu tempuh yang diperlukan oleh gelombang ultrasonic yang dipancarkan hingga dipantulkan oleh benda/kepala pasien [2] dan diterima kembali oleh sensor dengan referensi kecepatan rambat gelombang di udara dalah 340 m/s [3]. Untuk mendapatkan tinggi dari pasien (TB), maka hasil pengukuran tersebut harus (H2) dikurangkan dengan jarak antara sensor dengan lantai tempat pasien berpijak (H1).
3 27 Gambar 20 Sensor Ultrasonik HC-SR04 [4] Sedangkan untuk mengukur berat badan dari pasien, maka sensor berat diletakkan tepat di bawah pasien atau di bawah lantai pijakan tempat pasien berdiri. Sehingga dalam waktu yang bersamaan, akan diperoleh tinggi dan berat badan pasien. Data keluaran dari kedua sensor ini kemudian menjadi masukan pada system pengolah data/mikrokotroler. kemudian akan melakukan pembacaan data dari sensor sesuai dengan algoritma program yang dimasukkan ke dalamnya. Gambar 22 Skema Perancangan sistem pengukuran tinggi dan berat badan Gambar 23 Konfigurasi pin [6] (a) 2. Perancangan Software Pada proses perancangan software dilakukan pembuatan program yang akan dimasukkan ke dalam mikrokontroler agar mikrokontroler dapat menjalankan fungsi sesuai yang diharapkan. Berikut flowcart perancangan software yang dilakukan: Gambar 21 (a) Load Cell, (b) posisi pemasangan Load Cell [5]
4 28 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Peracangan Hardware a. Sensor tinggi badan Sensor ultrasonic yang digunakan untuk mengukur tinggi badan memiliki 2 pin antar muka yang berfungsi sebagai pemicu (trigger) dan data output (Echo) yang dihubungkan dengan pin digital mikrokontroler yaitu pin D8 dan D9. Table 1 Konfigurasi hubungan pin dengan Sensor HC-SR04 Sensor HC- SR04 Vcc 5 volt GND (Ground) GND (Ground) Pin 14/D8 Trigger Pin15/D9 Echo Gambar 24 Flow Chart Program Sensor tersebut diletakkan pada tiang dengan ketinggian 210 cm. ketinggian ini dapat di ubah sesuai dengan kebutuhan karena sensor yang digunakan dapat mengukur jarak hingga 400 cm. namun ketingian 210 cm digunakan sebagai estimasi tinggi maksimum orang pada umumnya tidak lebih dari 200 cm. Gambar 25 Flow Chart klasifikasi perhitungan nilai IMT Flow chart di atas kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman untuk dapat di masukkan ke dalam mikrokontroler. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah C++ dengan kompliernya menggunakan Arduino IDE. Gambar 2 Sensor pengukur tinggi badan b. Sensor Berat Load Cell Sensor berat yang digunakan memiliki jangkauan penguran hingga 200 kg. Perubahan tegangan keluaran sensor terhadap tekanan (berat badan) yang sangat kecil dimasukkan pada Modul HX711 yang merupakan ADC eksternal yang memiliki
5 29 resolusi 24 bit sehingga diperoleh hasil pengukuran yang lebih baik jika dianding dengan menggukan ADC internal dari mikrokontroler yang memiliki resolusi 8 bit [7]. GND D7 Vcc GND RS R/W Vss Vdd Table 3 Konfigurasi hubungan Load Cell dengan modul HX711 Load Cell Modul HX711 Kabel Merah Pin E+ Kabel Hitam Pin E- Kabel Hijau A+ Kabel Putih A- Data keluaran dari Modul HX711 yang sudah dalam bentuk digital kemudian dimasukkan pada pin mikrokontroler untuk dilakukan pengolahan dan pengkalibrasian sehingga diperoleh hasil pembacaan dalam satuan kilogram (kg). Tabel 4 Konfigurasi hubungan Modul HX711 dengan Modul HX711 Vcc 5 volt GND (ground) GND (ground) Data (DT) Pin 24/A1 SCK Pin 23/A0 c. Liquid Crystal Display (LCD) Liquid Crystal Display (LCD) memiliki 16 pin antar muka (Table 5). LCD ini berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran tinggi dan berat badan serta hasil kalkulasi nilai IMT. Hubungan antara mikrokontroller dengan LCD ditunjukkan pada tabel berikut: Table 5 Hubungan antara mikrokontroller dengan LCD d. Catu daya Catu daya digunakan sebagai sumber tegangan untuk system yang dibuat. System yang dibuat memerlukan sumber tegangan DC sebesar 5 volt. Oleh karenan itu, catu daya dibaut agar dapat mengngubah tegangan AC 220 volt menjadi tegangan 5 volt DC. Berikut adalah skema rangkaian catu daya yang digunakan. Gambar 26 Rangkaian catu daya 2. Perancangan software a. Pembuatan program mikrokontroler dalam pengaplikasiannya membutuhkan perintah yang ditulis ke dalam bahasa pemrograman untuk menterjemahkan perintah yang ingin diberikan menjadi bahasa mensin. Tipe bahasa program yang digunakan adalah C++ dengan menggunakan software Arduino. D2 D3 D4 D5 D6 LCD DB7 DB6 DB5 DB4 E
6 30 3. Pengujian Sensor a. Sensor tinggi badan Sensor ultrasonic yang digunakan untuk mengukur tinggi badan memiliki jangkauan pengukuran tinggi hingga 400 cm dengan jarak ukur terdekat 20 cm. Skala terkecil yang dapat oleh sensor adalah 1mm, namun sensor ini hanya mampu mengukur jarak suatu benda dengan dimensi terkecil adalah 4 cm persegi. Sehingga dalam pengkuran tinggi badan, seseorang yang akan di ukur tinggi badannya harus meletakkan suatu plat kecil sebagai bidang pantul pengukuran sensor. Jika pengkuran tidak menggunakan plat yang diletakkan pada kepala pasien maka pengukuran terjadi pada rambut yang tidak rata sehingga pengkuran tinggi badan akan menjadi sangat tidak akurat. Gambar 27 Tampilan software Arduino b. Pembuatan program Grafical Unit Interface (GUI) Grafical unit interface (GUI) merupakan suatu software yang memungkinkan suatu device/peralatan dapat terhubung dengan komputer. GUI yang buat menggunakan software Delphi sehingga hasil pengkuran berat dan tinggi seseorang dapat ditampilkan pada layar komputer. Gambar 28 Grafical Unit Interface system Antroprometri b. Sensor berat badan Sensor berat yang digunakan hanya berjumlah satu buah yang diletakkan tepat di bawah pijakan pasien. Oleh karena itu, pengukuran berat badan harus berpijak tepat di atas sensor. Jika pijakan tidak tepat di atas sensor, maka akan menghasilkan pengkuran yang jauh berbeda dengan hasil pengukuran menggunakan timbangan digital yang konvensional. Hasil pengukuran menunjukkan perbedaan antara sensor berat terhadap timbangan konvesional mencapa ±4 kg tergantung posisi pasien berpijak. c. Klasifikasi Nilai IMT dan Perhitungan BBI Hasl pengukuran tinggi dan berat badan dari kedua sensor kemudian dikalkulasi oleh mikrokontroler berdasarkan program yang telah dimasukkan. Jika sensor tinggi dan berat badan telah stabil dalam melakukan pengkuran, maka nilai IMT dan BBI dapat diperoleh dengan menekan tombol yang telah tersedia pada system ataupun dengan mengklik tombol yang terdapat pada GUI yang ditampilkan di layar computer.
7 31 [3] Halliday, D., Resnick, R, Walker, J., Fundamentals of physics. Jhon Wiley & Sons, Inc, America. [4] Freaks elec, Data Sheet Ultrasonic Ranging Module HC - SR04. Gambar 29 Tampilan LCD system antropometri digital KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penlitian ini adalah sebagai berikut: a. System pengukuran tinggi badan menggunakan sensor ultrasonic memberikan hasil yang cukup baik jika pada bagian atas kepala pasien diletakkan suatu plat datar sebagai bidang pantul sensor dalam melakukan pengukuran. b. Load cell yang digunakan untuk mengukur berat badan hanya berjumlah satu buah, sehingga dalam melakukan pengukuran berat badan pasien harus berdiri tepat di atas sensor untuk memberikan hasil pengkuran yang baik. c. System yang dibangun dapat melakukan perhitungan nilai IMT dan BBI berdasarkan hasil pengukuran sensor tinggi dan berat badan. [5] VPG Transducer, Low Profile Aluminum Load Cell. [6] Atmel, Data Sheet Atmega238 [7] Semiconductor AVIA, 2001, Data Sheet 24-Bit Analog-to-Digital Converter (ADC) for Weigh Scales. DAFTAR PUSTAKA [1] World Health Organization. Physical status: The use and interpretation of anthropometry. Geneva, Switzerland: World Health Organization WHO Technical Report Series. [2] Sainal, M.A, 2010, Disain Sistem Telemetri Radio Untuk Pemantauan Tinggi Permukaan Air Menggunakan Gelombang Ultrasonik, Kendari: F- MIPA, UHO.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Pada perancangan kali ini penulis akan memulai dari penempatan komponen-komponen Elektro pada sebuah papan project / bread board (LCD,LED,BUZZER dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras ini meliputi sensor
Lebih terperinciPOSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :
Rancang Bangun Timbangan Digital Berbasis Sensor Beban 5 Kg Menggunakan Mikrokontroler Atmega328 Edwar Frendi Yandra a, Boni pahlanop Lapanporo a *, Muh. Ishak Jumarang a a Prodi Fisika, FMIPA Universitas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu
37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Spesifikasi Hasil Penelitian a. PENITI s mampu mengukur jarak dengan menggunakan sensor PING)) Paralax dan sensor HC-SR04 serta dapat ditampilkan di LCD. b. PENITI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui,
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI MASALAH
BAB III DESKRIPSI MASALAH 3.1 Perancangan Hardware Perancangan hardware ini meliputi keseluruhan perancangan, artinya dari masukan sampai keluaran dengan menghasilkan energi panas. Dibawah ini adalah diagram
Lebih terperinciTugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm
49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Alat 1. Nama : Timbangan Bayi 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital 3. Berat : 5 Kg 4. Display : LCD Character 16x2 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm 6. Sensor : Loadcell
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut : Studi literatur, yaitu dengan mempelajari beberapa referensi yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan perancangan alat, yaitu perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras terdiri dari perangkat elektronik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika Adapun alat yang digunakan yaitu : 1. Sensor HC-SR 04 Sensor ultrasonik dirangkai dengan arduino, seperti pada gambar di bawah ini.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK
PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 Agus Mulyana 1), Oki Tri Suswanto 2), 12 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 bagus081@gmail.com,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di laboratorium Elektronika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan salah satu hal yang banyak diperbincangkan di era globalisasi ini.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan salah satu hal yang banyak diperbincangkan di era globalisasi ini. Menurut Nana Syaodih S (1997) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah
BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Blok Sistem Blok diagram dibawah ini menjelaskan bahwa ketika juri dari salah satu bahkan ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis mikrokontroler dan interface ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER
BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan alat ukur temperatur berbasis mikrokontroler. Pembuatan alat ukur
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram
BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Umum Pada bab ini akan dibahas bagaimana proses perancangan mekanik, penyusunan, dan pembentukan rangkaian untuk merealisasikan komponen alat. Dalam hal ini arduino
Lebih terperinciJOBSHEET SENSOR ULTRASONIC
JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC A. TUJUAN 1) Mempelajari prinsip kerja dari ultrasonic ranging module HC-SR04. 2) Menguji ultrasonic ranging module HC-SR04 terhadap besaran fisis. 3) Menganalisis susunan rangkaian
Lebih terperinciSISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC)
SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC) Dida Permadani Septiningrum,Samsul Hidayatdan Heriyanto Jurusan Fisika
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Blok Alat
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan
BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat pengukur tinggi bensin pada reservoir SPBU. Dalam membuat suatu sistem harus dilakukan analisa mengenai
Lebih terperinciAlat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra
Alat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra Agus Mulyana 1, Awal Arif Budiman 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, UNIKOM Kampus 4.Lt 5, Jalan Dipati Ukur No 112 116 UNIKOM
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perencanaan pembuatan alat telemetri suhu tubuh.perencanaan dilakukan dengan menentukan spesfikasi system secara umum,membuat system blok
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Bab ini akan membahas mengenai perencanaan dan pembuatan robot meliputi perancangan perangkat keras / hardware, pembuatan mekanika robot dan pembuatan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan
BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Alfa Anindita. [1], Sudjadi [2], Darjat [2] Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan terlihat baik tetapi juga dari segi kesehatan. Terutama anak muda lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mempunyai berat badan yang ideal atau normal adalah keinginan setiap orang agar terlihat proposional. Bukan dari segi penampilan fisik saja yang akan terlihat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Air ditampung pada wadah yang nantinya akan dialirkan dengan menggunakan pompa. Pompa akan menglirkan air melalui saluran penghubung yang dibuat sedemikian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dijabarkan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang menjadi bagian dari sistem ini.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISEM 3.1. Perancangan Perangkat Keras Blok diagram yang dibuat pada perancangan tugas akhir ini secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 3.1. Keypad Sensor 1 Sensor 2 Sensor 3
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Alur Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alur Penelitian Diagram alur penelitian merupakan runtutan lajur yang ditempuh dalam menyeselaikan alat PENITI s yang digambarkan pada gambar : Mulai Perancangan Studi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian dan pengoperasian Sistem Pemantau Ketinggian Air Cooling Tower di PT. Dynaplast. Pengujian dan pengoperasian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, baik secara hardware yang akan digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem yang akan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT. Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis
BAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT A. Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis mikrokontroler AT-Mega 16. Terdiri dari dua tahap perancangan, antara
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK DIGITAL BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR ROTARY ENCODER KARYA ILMIAH
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK DIGITAL BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR ROTARY ENCODER KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciTUGAS AKHIR APLIKASI PEMANCAR DAN PENERIMA SENSOR ULTRASONIK SR04 DALAM PENGKURAN JARAK PRIMA AYUNI
TUGAS AKHIR APLIKASI PEMANCAR DAN PENERIMA SENSOR ULTRASONIK SR04 DALAM PENGKURAN JARAK Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat Memperoleh Ahli Madya PRIMA AYUNI 112408005 PROGRAM STUDI D-III
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sebagai hasil peradaban manusia yang semakin maju dirasakan sangat membantu dan mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di zaman modern seperti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING VOLUME DAN PENGISIAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING VOLUME DAN PENGISIAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8 [1] Adhitya Permana, [2] Dedi Triyanto, [3] Tedy Rismawan [1][2][3] Jurusan Sistem
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Blok Diagram Blok diagram ini dimaksudkan untuk dapat memudahkan penulis dalam melakukan perancangan dari karya ilmiah yang dibuat. Secara umum blok diagram dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. DIAGRAM ALUR PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah. Metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat Ukur Berat Kalori pada Makanan Berbasis Arduino. d. Dimensi : P : 25 cm, L : 20 cm, T : 15 cm.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat a. Nama : Alat Ukur Berat Kalori pada Makanan Berbasis Arduino Uno. b. Display : LCD karakter 16 x 2 c. Daya : +12 Volt DC d. Dimensi : P : 25 cm, L :
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciINSTRUMENTASI PENGUKURAN BERAT BADAN DAN LINGKAR KEPALA BAYI BERBASIS ATMEGA16 KARYA ILMIAH
INSTRUMENTASI PENGUKURAN BERAT BADAN DAN LINGKAR KEPALA BAYI BERBASIS ATMEGA16 KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Metode Pengujian Bab ini membahas tentang pengujian berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengimplementasikan apakah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT
47 BAB IV PENGUJIAN ALAT Dalam bab ini akan menguraikan persiapan komponen-komponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan data hasil pengukuran dari pengujian
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Pengujian merupakan langkah yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang akan dibuat memiliki fungsi untuk menampilkan kondisi volume air pada tempat penampungan air secara real-time. Sistem ini menggunakan sensor
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciJOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL)
JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL) A. TUJUAN Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat : 1) Menguji piranti hardware sensor ultrasonik. 2) Mengukur sinyal keluaran
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada Bab III ini akan dibahas mengenai perancangan alat yang konsep kerja sistem serta komponen-komponen pendukungnya telah diuraikan pada Bab II. Perancangan yang akan dibahas
Lebih terperinciSISTEM PERANCANGAN TIMBANGAN BUAH DIGITAL DENGAN KELUARAN HARGA DAN MASSA BERBASIS ATMEGA 32 TUGAS AKHIR ANNA MARIA NAIBAHO
SISTEM PERANCANGAN TIMBANGAN BUAH DIGITAL DENGAN KELUARAN HARGA DAN MASSA BERBASIS ATMEGA 32 TUGAS AKHIR ANNA MARIA NAIBAHO 132408008 PROGRAM STUDI D-3 FISIKA DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT. Sensor Utrasonik. Relay. Relay
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram Blok Berikut ini adalah diagram blok sistem rancang bangun alat pengontrol volume air dan aerator pada kolam budidaya udang menggunakan mikrokontroler. Sensor Utrasonik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja sistem, baik secara keseluruhan ataupun kinerja dari bagian-bagian sistem pendukung. Perancangan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO
RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO Muslimin 1, Wiwin Agus Kristiana 2, Slamet Winardi 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Sistem pengendali tension wire ini meliputi tiga perancangan yaitu perancangan
31 BAB III PERANCANGAN ALAT Sistem pengendali tension wire ini meliputi tiga perancangan yaitu perancangan mekanik alat, perancanga elektronik dan perancangan perangkat lunak meliputi program yang digunakan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Daftar alat Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang digunakan agar proses pembuatan bisa berjalan dengan maksimal. Daftar alat-alat
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Dalam Robot Pengirim terdapat sistem elektronis dan sistem mekanis di dalamnnya, dalam hal ini sistem mekanis di kendalikan oleh sistem elektronis seperti
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN PORTABLE BERBASIS ARDUINO. Disusun Oleh : : SOUMAN SANI :
TUGAS AKHIR ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN PORTABLE BERBASIS ARDUINO Disusun Oleh : NAMA : SOUMAN SANI NIM : 41407110119 PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRO PEMBIMBING : M. KHADAFI MT PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinci