PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO DENGAN VIDEO TUTORIAL PADA INSTALASI JARINGAN LAN PEER TO PEER JURUSAN TKJ DI SMKN I BUNUT

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO DENGAN VIDEO TUTORIAL PADA INSTALASI JARINGAN LAN PEER TO PEER JURUSAN TKJ DI SMKN I BUNUT Solihin Riyandi Putra¹, Niniwati², Hendra Hidayat 3 1 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 2 Program Studi Pendidikan Matematika 3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Bung Hatta lihinbp2@gmail.com ABSTRACT Implementation subject peer to peer system network is one of the difficult courses for students in the technical high school 1 Bunut. This is because the processing of implemented the subject needs more material so that student can learn more knowledge instead of halfway learning. Thus, school need to facilitated with media Edmodo studies by video tutorial in internet then they can practicing through course of system technology and computer. The purpose of research is to get the new idea of learning that can be practiced and valid for learner. It combine education system of Edmodo that are define stage, design stage, develop stage and disseminate stage. This research subject consist of 2 administer expert and 25 students X major in system technology and computer. The research data use the primary data which is right and practically by the students with descriptive analysis. As the result, media of studies Edmodo by video tutorial in network that recommended by the lecture through content, design and language mark to 93,17% and it make the student interested to learn mark to 81,2%. Hence, media studies Edmodo by video tutorial in network for the subject peer to peer network system is valid and practiced. The key word: media of studies Edmodo, video, TKJ PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, di mana pun dan kapanpun di dunia terdapat pendidikan. Perbuatan pendidikan diarahkan kepada manusia untuk mengembangkan potensipotensi dasar manusia agar menjadi nyata. Lagi pula, selalu ada perkembangan berarti dalam pendidikan, baik dari segi kurikulum, metode, dan media. Melalui pendidikan pula berbagai aspek kehidupan dikembangkan melalui proses belajar dan pembelajaran. Demi tercapainya tujuan pendidikan tersebut maka sistem pendidikan harus semakin maju dan didukung juga perkembangan teknologi. Dalam dunia modern, teknologi sangat berdampak besar dalam berbagai kehidupan dan juga pada dunia pendidikan. Dikemukakan Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2002: 2) tentang pemanfaatan media

2 pengajaran dalam proses belajar siswa, sebagai berikut: a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik. c. Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru harus mengajar untuk setiap jam pelajaran. d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Penggunaan teknologi sangat menentukan. Hal yang dapat dilakukan guru dalam usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya yaitu harus menggunakan media sebagai sarana pendukung proses belajar mengajar. Kata media berasal dari bentuk jamak kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Dalam proses pembelajaran, alat bantu atau media tidak hanya dapat memperlancar proses komunikasi akan tetapi dapat merangsang siswa untuk merespon dengan baik segala pesan yang disampaikan. Pendapat lain tentang media yaitu orang, material, atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi sehingga memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterapilan, dan sikap yang baru, dalam pengertian meliputi buku, guru, dan lingkungan sekolah. Umumnya guru masih menggunakan metode belajar seperti ceramah, tanya jawab, diskusi dan adapun media yang digunakan belum menarik perhatian siswa untuk belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu pengembangan dari bahan ajar yang sudah ada dengan bentuk yang dibuat lebih menarik, video, gambar jelas dan berwarna. Hal tersebut mendorong penulis untuk melengkapi media pembelajaran Edmodo Dengan Video Tutorial Pada Instalasi Jaringan LAN Peer To Peer Jurusan TKJ Di SMK. Edmodo adalah sebuah platform Microblogging yang secara khusus dikembangkan dan dirancang untuk digunakan oleh guru dan siswa dalam suatu ruang kelas. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antara siswa dan guru, berbagi konten berupa teks, gambar, links, video, maupun audio. Edmodo bertujuan untuk membantu pendidik memanfaatkan fasilitas social networking

3 sesuai dengan kondisi pembelajaran di dalam kelas. Pitoy (2012), menyatakan bahwa Edmodo merupakan sebuah platform sosial network bagi guru dan siswa untuk berbagi ide, file, agenda kegiatan dan penugasan. Dan Frank Gruber (2008) dalam artikelnya yang berjudul Edmodo: Microblogging for Education, Edmodo memberikan kemudahan bagi user untuk membuat grup dah berbagi file, links, video (embed video) dan gambar dilengkapidengan peringatan (alert), penugasan (assignment) dan agenda kegiatan (event). Penggunaan Edmodo dirancang untuk menciptakan interaksi guru dan siswa yang menekankan pada komunikasi yang cepat, poling, penugasan, berbagi ide, dan banyak hal lagi. Sebagai pendidik, Edmodo memberikan fitur untuk berbagi file, link, tugas, nilai serta peringatan secara langsung kepada siswa. Sedangkan sebagai siswa, fitur yang diberikan adalah mereka dapat berkomunikasi dengan gurunya secara langsung, berdiskusi dengan siswa lain, mengirimkan tugas secara langsung dan banyak lagi. Jenna Zwang (2010) dalam artikelnya yang berjudul Edmodo: A Free, Secure Social Networking Site For School, menyatakan bahwa Edmodo adalah sebuah situs pendidikan berbasis social networking yang di dalamnya terdapat berbagai konten untuk pendidikan Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran Mengetahui tingkat kevalidan dan kepraktisan media pembelajaran berbasis Online Learning Dengan Edmodo Berbasis Video Tutorial pada materi pelajaran jaringan Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : Pengembangan media pembelajaran online learning berbasis video tutorial yang valid dan praktis. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and development /R&D) penilitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,2014:297). Penelitian menggunakan model pengembangan 4-D (Four D). Model pengembangan 4-D ini terdiri dari 4 tahap utama yaitu : 1. Define (Pendefinisian) Tahap define bertujuan untuk menentukan masalah dasar yang dibutuhkan dalam mengembangkan media pembelajaran Jaringan peer to peer sehingga dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang sesuai.

4 Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah : a. Analisis Kebutuhan Tujuan analisis kebutuhan adalah untuk mengetahui masalah dasar yang dibutuhkan dalam pengembangan produk. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis kebutuhan ini adalah kurikulum SMK 2006/ KTSP dan buku paket yang di pakai disekolah. Analisis kurikulum Menganalisis kurikulum yang berlaku, yaitu kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). b. Analisis Siswa Analisis siswa meliputi kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, pengalaman dan lain-lain. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI yang usianya berkisar tahun. c. Analisis Tugas Analisis tugas dalam penelitian ini dilakukan dengan merinci bahan pelajaran ke dalam SK,KD, dan Indikator. 2. Develop ( Pengembangan ) Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari validator. Pada tahap ini dilakukan uji validitas dan praktikalitas. 3. Design (Perancangan) Tahap ini yang akan dilakukan adalah merancang Prototipe media pembelajaran Jaringan Lan Peer To Peer Jurusan TKJ Di Smkn 1 Bunut 4. Tahap ini tidak dilakukan mengingat keterbata -san waktu dan biaya. HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Hasil Uji itas Media Pembelajaran Edmodo Dengan Video Tutorial Pada Instalasi Jaringan Lan. Tabel 1. Hasil Uji itas Media Pembelajaran Jaringan LAN. No Aspek penilaian 1. Materi/ isi ator 1 2 Jumla h Nilai validita s ,4% 2. Bentuk Media 65 94,5 % 3. Kebahasaa n ,6 % Total 279,50 % Rata-rata 93,17 % Dari tabel diatas di dapatkan hasil uji validitas media komik biologi yang diperoleh dari 2 orang validator. Tabel tersebut menunjukkan untuk aspek materi/isi nilai validitas yang diperoleh adalah 93,4% dengan kriteria sangat valid, aspek bentuk media 94,5% dengan criteria sangat valid dan yang terakhir aspek bahasa 91,6% dengan sangat kriteria valid. Rata-rata nilai validitas yang diperoleh adalah 93,17% dengan sangat kriteria valid. Kriteria

5 Berdasarkan tiga aspek diatas, secara garis besar media Edmodo sudah memenuhi kriteria media pembelajaran. Hal ini berarti media yang dikembangkan baik dan selanjutnya di uji cobakan kepada siswa. 2) Hasil Uji Praktikalitas Media Pembelajaran Edmodo oleh Siswa No Variabel praktikalitas 1. Minat Siswa. Jumlah Nilai praktis Kriteria ,1% Praktis 2. Proses Penggunaan ,5% Praktis 3. Peningkatan keaktifan siswa ,5% Praktis 4. Waktu yang tersedia cukup ,5% Praktis 5. Evaluasi ,0% Praktis Total 405,9% Rata-rata 81,2 % Praktis Berdasarkan Tabel 2 dapat dijelaskan bahwa nilai praktikalitas media pembelajaran Jaringan LAN Peer To Peer yang dikembangkan oleh siswa memiliki nilai rata-rata 81,2% dengan kriteria praktis. Penggunaan beberapa variabel membantu peneliti mengukur praktikalitas media yang digunakan dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Edmodo Dengan Video Tutorial Pada Instalasi Jaringan LAN Peer To Peer yang dikembangkan praktis untuk digunakan oleh peserta didik dalam pembelajaran. Hasil uji praktikalitas yang dilakukan oleh 25 orang siswa diperoleh dari angket praktikalitas yang terdiri dari 5 aspek. Berdasarkan tabel diatas aspek minat siswa nilai yang didapatkan adalah 81,1% dengan kriteria praktis. Aspek proses pengunaan 82,5% dengan kriteria praktis. Aspek peningktan keaktifan siswa yang didapatkan adalah 79,5% dengan kreteria praktis. Aspek waktu yang tersedia cukup yang didapat 81,5% dengan kriteria praktis. Dan aspek yang terakhir evaluasi yang didapat 80%. Dari lima aspek tersebut didapatkan rata-rata nilai praktikalitas yang diperoleh dari siswa sebesar 81,2% dengan kriteria praktis. Dari keseluruhan angket yang diberikan didapatkan media Edmodo ini menarik dan dapat digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran dimana selain bermanfaat untuk siswa juga dapat mempermudah guru menerangkan materi pelajaran serta siswa menjadi mudah memahami materi pelajaran tersebut. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Edmodo untuk peserta didik SMK kelas X Jurusan TKJ adalah baik, Karena telah memenuhi kriteria sangat valid 93,17%. dan dikategorikan sangat praktis oleh

6 siswa dengan nilai 81,2% artinya media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Edmodo memiliki tingkat kevalidan dan kepraktisan yang sangat baik sehingga dapat digunakan sebagai perangkat atau media pembelajaran pada materi instalisi jaringan LAN peer to peer dimana media pembelajaran Jaringan Lan ini telah menjawab permasalahan belum adanya media pembelajaran online learning menggunakan aplikasi Edmodo yang valid dan praktis. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitaf Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta Zwang, Jenna. (2010). Edmodo: A Free, Secure Social Networking Site For School. [Online]. Tersedia: 10/12/15/edmodo-a-free-secure-socialnetworking-site-for-schools/ SARAN Diharapkan guru dan siswa dapat menggunakan media pembelajaran berupa Edmodo pada materi instalisi jaringan LAN peer to peer yang dihasilkan ini untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. DAFTAR RUJUKAN Gruber, Frank. (2008). Edmodo: microblogging for Education. [Online] Tersedia: m/2008/03/edmodo-microblo.html. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2002;2). Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algensindo. Pitoy, Y.P (2002) Mathematics Excited with Edmodo. [Online]. Tersedia: om/2012/10/18/mathematics-excitedwhith-edmodo/.